Buku SAMISANOV 5

Untuk Anggota Samisanov Di alamat berikut https://www.youtube.com/watch?v=- wu4WCt1iv8&t=26s Sungguh Allah itu Hebat , yang telah menggerakkan diriku sehingga mampu membuat sesuatu yang ku kira itu imposible bagiku yang tidak memiliki dasar ilmu teknologi ini. Kedepan aku akan membuat APK Qur’an Hadits untuk kelas kls VIII, kelas IX, dan mata pelajaran agama lainnya, insyaAllah. Ketertarikanku pada Inovasi pembelajaran yang menggunakan digital semakin tersalur dengan bergabung di Group Telegram Samisanov (Satu Minggu Satu Inovasi) yang dibimbing oleh Coach Aries Prasetya. Nah di group Telegram Samisanov ini aku sudah mengikuti program-program inovasi yang ditawarkan seperti Ulangan menggunakan TTS (Teka Teki Silang). Disini guru dapat berinovasi membuat soal ulangan dengan bentuk TTS sehingga siswa tidak jenuh, hanya dengan menggunakan Aplikasi EclipseCrossword secara otomastis akan terbentuk kotak teka teki tanpa repot repot lagi membuatnya. Selanjutnya guru memasukkan soal, dan mengeprint soal Ulangan TTS untuk dilaksakan dikelas. Gambar: Siswa MTsN 2 Pekanbaru Kelas VII.4 Menjawab Ulangan Harian Mata Pelajaran Qur’an Hadits tentang Problematika Dakwah Dengan bentuk soal TTS (Teka teki Silang). Siswa senang dan antusia menjawab soal. Ternyata Pelajaran Al-Qur’an Hadits sama Mutunya dengan pelajaran yang lain. 51

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Berikutnya aku semakin senang dengan inovasi yang disajikan di kanal Samisanov adalah Ulangan dengan menggunakan Aplikasi Plickers. Sebagai guru Qur’an Hadits aku tak mau kalah berinovasi, kuikuti tahapan- tahapan pelatihan yg di sajikan, dan ternyata manfaat menggunakan Quiz dengan aplikasi Plickers adalah : Mengukur kompetensi siswa dalam sebuah ulangan harian menggunakan cara yang menyenangkan yaitu PLICKERS, Membuat evaluasi berbasis inovasi teknologi yang lebih mudah digunakan dan praktis untuk dilaksanakan, Efisiensi kertas untuk Ulangan Harian dan hasil evaluasi (nilai) bisa langsung di ketahui secara langsung. Gambar: Siswa sangat senang dan antusias sekali mengikuti Ulangan menggunakan Plickers. Hemat kertas dan waktu, hasil jawaban siswa tersimpan di aplikasi guru. Selain itu di Group Telegram Samisanov ini aku juga mengikuti Pelatihan Daring, Ulangan menggunakan Aplikasi Kahooot. Dimana dalam pelaksanaanya jaringan internet harus kencang, karena soal dari guru yang 52

Untuk Anggota Samisanov terhubung ke Web Kahoot.com dan siswa menjawabnya dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi Kahoot di Play store. Setelah tersambung, guru memberikan nomor pin agar nama siswa terdaftar sebagai peserta ulangan. Soal diberi waktu dengan lama tayang selama 20 second sebanyak 10 soal (tergantung guru yang bersangkutan). Kemudian siswa menjawab diandroidnya masing- masing hanya dengan mengklik tombol yang ada diandroidnya. Jawaban siswa langsung masuk di Laptop guru dan otomatis dianilisis di Ms.Excel. Untuk laporan ulangan Harian guru tinggal mengeprintnya saja. Praktis bukan? Dan siswa sangat senang sekali karena memberi warna baru dalam Ulangan. Sungguh aplikasi ulangan menggunakan Kahoot ini praktis. Artinya soal langsung dijawab oleh siswa (Semi Lisan) Waktunya singkat, siswa tidak menggunakan kertas ulangan. Guru tidak ribet-ribet lagi memeriksa ulangan sehingga menghemat waktu guru. Siswa juga senang dan gembira ulangan dengan menggunakan aplikasi Kahoot. Hanya saja ulangan menggunakan Aplikasi Kahoot ini jaringan internet harus kencang. Gambar: Siswa telah Selesai mengikuti Ulangan Harian Qur’an Hadits Menggunakan Aplikasi Kahoot di MTsN 2 Pekanbaru 53

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Yang menariknya dari mengikuti kegiatan pelatihan secara daring ini, kita akan mendapatkan Sertifikat, yang berguna sebagai bukti telah mengikuti pelatihan, sebagai laporan Kinerja harian/ bulanan guru. Dan yang tak kalah pentingnya adalah ilmu yang didapat langsung kita praktekkan dikelas. Kita sebarkan kepada teman- teman guru semoga menjadi amal jariyah kita di akhirat kelak. Mudah-mudahan dengan mengikuti pelatihan di kanal-kanal IGI tidak ada lagi rasa jenuh dalam menghadapi dunia kemajuan teknologi khususnya didunia pendidikan Madrasah. Salam Samisanov !!! Pekanbaru, 11 Mei 2018 BIODATA PENULIS NAMA : Santi HY, S.Ag TTL : Pekanbaru, 15 Juli 1975 Instansi : MTsN 2 Pekanbaru Alamat : Jln. Bambu Kuning 2 Gg Rahmat No. 11 Kel. Bambu Kuning. Kec. Tenayan Raya. Pekanbaru 28141 Riau HP/ WA : 081371721835 Facebook : Santi Hendrayani Instagram : Santi_Hendrayani Telegram : @eshaye 54

Untuk Anggota Samisanov AWAL BERINOVASI MAJU TERUS \"smekdors@school enjoy bangets\" Oleh : DWI RACHMANIWATI, S.Pd Guru SMK DR SOETOMO Surabaya Pembelajaran merupakan suatu interaksi yang bersifat kompleks dan timbal-balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Selayaknya siswa diberi kesempatan yang memadai untuk ikut ambil bagian dan diperlakukan secara tepat dalam sebuah proses pembelajaran. Semestinya setiap guru dalam setiap proses pembelajarannya menciptakan suasana yang menyenangkan (fun), menggairahkan (horee), dinamis (mobile), penuh semangat (ekpresif) dan penuh tantangan (chalenge). Oleh karena itu berbagai inovasi dapat dicoba untuk dikembangkan walaupun sederhana seperti halnya yang terjadi di sekolahan kami “SMK DR SOETOMO Surabaya”. SMK DR SOETOMO merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mulai menerapkan pembelajaran 55

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual berbasis komputer. Penerapan pembelajaran berbasis komputer hanya sebatas penggunaan media berbasis komputer seperti penggunaan Microsoft Powerpoint dalam kegiatan pembelajaran, guru belum memanfaatkan komputer dalam sistem pembelajaran yang lain seperti dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa. Kami mencoba beberapa inovasi dalam pembelajaran berbasis komputer yang kami ketahui dan ujicobakan dengan peserta didik kami disekolahan. Ada 4 (empat) inovasi yang sudah diterapkan diantaranya adalah Teka Teki Silang, Wondershare Creator, Comic Life dan Kahoot. Teka - teki silang adalah salah satu permainan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, mulai dari yang muda sampai yang tua pun mengenalnya. Yang namanya teka - teki silang masih akan selalu relevan dan tidak akan termakan zaman. Saya sebagai seorang guru sangat merekomendasikan untuk mempergunakan media ini untuk keperluan belajar siswa, bahkan ini bisa dijadikan oleh kami sebagai tugas atau ulangan siswa. Teka - teki silang dalam pengerjaannya untuk berfikir serta berkonsentrasi pada saat mengerjakannya, apabila beberapa pertanyaan sudah terjawab maka hal ini akan 56

Untuk Anggota Samisanov mempermudah si pengisi untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan lainnya, itu dikarenakan sudah ada beberapa huruf yang terisi dan bisa menjadi pembantu dalam menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Keadaan ini tentu membuat si pengisi akan menjadi semakian penasaran dan berusaha mencari jawaban yang belum terisi tersebut. Nah jika teka - teki silang ini di kolaborasikan dengan media belajar siswa dan diaplikasikan dengan baik, maka akan tercipta sebuah efek positif bagi anak didik kita. Mereka akan semakin giat untuk belajar serta bersemangat menjawab semua pertanyaan TTS yang sudah kita sediakan tersebut. Sampai pada akhirnya mereka berhasil menjawab semua pertanyaan dan menguasi materi dengan baik. Adapun garis besar manfaat penggunaan TTS sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan antusias belajar 2) Meningkatkan konsentrasi 57

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual 3) Pertanyaan bisa dibuat banyak dan mencakup semua materi 4) Memberikan rasa penasaran kepada siswa Yang kedua yang pernah kami terapkan dalam pembelajaran inovasi di SMK DR SOETOMO Surabaya adalah dengan membuat komik. Membuat inovasi pembelajaran dengan media komik untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media ini tentu menarik dan disukai anak-anak, sehingga diharapkan pelajaran dapat dengan mudah dipahami serta disukai oleh anak didik kita. Comic Life, adalah aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Aplikasi ini membantu guru menciptkan animasi berbasis gambar dan dokumen, yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Comic Life adalah aplikasi pembuat komik, yang dapat mengubah foto menjadi komik, sehingga memiliki cerita dan rangkaian cerita dari foto yang ditampilkan. Kita juga dapat menambahkan catatan-catatan serta keterangan yang diinginkan, terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Kelebihan Comic Life ini adalah, peserta didik akan lebih tertarik dan bersemangat serta lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran, disamping karena ada animasi foto di dalamnya, tampilan dalam aplikasi Comic Life dibuat semenarik mungkin, sehingga peserta didik secara tidak langsung menyimak gambar sembari membaca dan bahkan memahami materi yang disampaikan melalui Komik yang telah dibuat oleh guru. 58

Untuk Anggota Samisanov Disamping Comic Life, banyak lagi aplikasi yang lain yang dapat digunakan oleh guru dalam pemanfaatan media untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, namun Comic Life ini menawarkan interface yang userfriendly, mudah digunakan dan pengguna akan lebih mudah akrab dengan tampilannya karena dibuat dan didesain praktis dan lebih mudah. Yang ketiga pembelajaran inovasi yang pernah diterapkan di SMK DR SOETOMO Surabaya adalah Wondershare Creator yang diterapkan dalam ulangan harian. 59

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Wondershare Quiz Creator merupakan perangkat lunak untuk pembuatan soal, kuis atau tes secara online (berbasis web). Penggunaan Wondershare Quiz Creator dalam pembuatan soal tersebut sangat familiar, sehingga sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan kemampuan bahasa pemrograman yang sulit untuk mengoperasikannya. Hasil soal, kuis dan tes dibuat/disusun dengan perangkat lunak ini dapat disimpan dalam format Flash yang dapat berdiri sendiri (stand alone) di website. Dengan Wondershare Quiz Creator, pengguna dapat membuat dan menyusun berbagai bentuk dan level soal 60

Untuk Anggota Samisanov yang berbeda, yaitu bentuk soal benar/salah (true/false), pilihan ganda (multiple choices), pengisian kata (fill in the blank), penjodohan (matching), Kuis dengan area gambar dan lain-lain. Bahkan dengan Wondershare Quiz Creator dapat pula disisipkan berbagai gambar (images) maupun file Flash (Flash movie) untuk menunjang pemahaman peserta didik dalam pengerjaaan soal proses pembelajaran berlangsung dengan lebih kondusif dan sesuai dengan keperluan pembelajaran abad ke-21, sedikit perubahan pedagogi pengajaran perlu dilakukan. Sedangkan pembelajaran inovasi yang sering kami lakukan adalah pembelajaran dengan Kahoot. Pendidik perlu berusaha mengejar zaman teknologi yang penuh dengan tantangan. Penggunaan aplikasi Kahoot ini merupakan satu pembelajaran interaktif yang menekankan pedagogik dengan melibatkan hubungan antara pemikiran aktif pelajar dengan kandungan pelajaran yang menekan perhatian, pengekalan dan tujuan pelajar belajar. Pada zaman yang serba moden ini, kalau kita tidak menggunakan teknologi digital untuk dijadikan bahan pembelajaran maka bisa dikatakan ketinggalan zaman alias jadul. Cara menggunakan aplikasi Kahoot untuk membuatkan pembelajaran akan lebih menarik. Satu aplikasi online yang sangat interaktif dan menarik untuk membuat dan menjawab quiz. Kalau sebelum ini semua quiz membosankan, tapi kami buat quiz menggunakan aplikasi Kahoot. Sehingga dengan cara ini lebih menarik siswa dan mampu menguatkan daya ingatan mereka. 61

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Ingatan akan kuat jika ditambah dengan imaginasi dan perasaan. Referensi :  http://emanpgsdchelsea.blogspot.co.id/2013/04/model-pembelajaran- crossword-puzzel.html  https://ayomendidik.wordpress.com/2015/12/18/pelatihan-membuat-soal- interaktif-dengan-quiz-creator-wondershare_plaza-telkom/  https://tips-belajar-matematika.blogspot.co.id/2016/10/membuat-ujiantes- online-dengan.html 62

Untuk Anggota Samisanov Profil Penulis Dwi Rachmaniwati, S.Pd adalah seorang guru kimia di SMK DR SOETOMO Surabaya sejak tahun 2008 sejak di bukanya jurusan Multimedia di SMK DR SOETOMO Surabaya pada tahun tersebut. Hobby travelling dan kuliner. Lulusan S - 1 Pendidikan Kimia IKIP Surabaya yang sekarang berganti nama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tahun 1998. Dengan berjalannya waktu ... kurikulum KTSP berganti dengan kurikulum 2013 yang membawanya tidak lagi mengajar Kimia dikarenakan dihapuskannya Mata Pelajaran Kimia dari Kurikulum 2013. Dengan coba coba untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Keahlian Ganda Multimedia ... dan nasib berkata lain. Keahlian Ganda membuka pengumuman yang mengatakan bahwa penulis harus mengikuti Keahlian Ganda Jurusan teknik Sepeda Motor yang mana di SMK DR SOETOMO Surabaya tidak ada jurusan tersebut. Dengan bekal wani thok berangkat pembekalan Keahlian Ganda dengan rasa yang tidak karuan dengan banyaknya tentangan dari beberapa pihak akhirnya berhasil juga dalam meluruskan pengumuman tersebut dan atas ijin Allah SWT akhirnya berhasil masuk dan mengikuti Keahlian Ganda Multimedia 2017 dan ikut gelombang 2 di Pusat Belajar SMK Negeri 12 Surabaya. Dan Alhamdulillah dengan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh sekarang membawa penulis untuk lebih giat dalam mengikuti berbagai macam pelatihan baik offline maupun onlien dan salah satunya adalah SAMISANOV yang di bimbing dengan seksama Bapak Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si. 63

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual ASYIKNYA MERAKIT SENTER SEDERHANA Oleh : Aldi Qoridatullah, S.Pd.SD SD Negeri Kayu Agung, Tangerang Pendidikan adalah proses memproduksi sistem nilai dan budaya kearah yang lebih baik, antara lain dalam pembentukan kepribadian, keterampilan dan perkembangan intelektual siswa. Dalam lembaga formal proses reproduksi nilai dan budaya ini dilakukan terutama dengan mediasi proses belajar mengajar sejumlah mata pelajaran di kelas. Salah satu mata pelajaran yang turut berperan penting dalam pendidikan wawasan, keterampilan dan sikap ilmiah sejak dini bagi anak adalah mata pelajaran IPA. Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya. Belajar bukan hanya bergantung pada lingkungan atau kondisi belajar melainkan juga pengetahuan awal siswa. Pengetahuan ini tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke siswa, namun secara aktif dibangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman nyata. Hal ini sejalan dengan pendapat Piaget yang mengatakan bahwa belajar merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan yang melibatkan asimilasi, yaitu proses bergabungnya stimulus ke dalam struktur kognitif. Bila stimulus baru tersebut masuk ke dalam struktur kognitif diasimilasikan, maka akan terjadi proses adaptasi yang disebut kesinambungan dan struktur kognitif menjadi bertambah. Sehingga pembelajaran yang menyenangkan menjadi dambaan setiap guru dan peserta didik, karena 64

Untuk Anggota Samisanov pembelajaran yang menyenangkan akan membawa dampak yang besar bagi perkembangan otak dan emosional guru serta peserta didik. Untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru hendaknya dapat menyusun dan merangkai skenario pembalajaran yang menyenangkan, agar dapat merangsang keingintahuan dan keterampilan peserta didik. Sehingga pembelajaran menyenangkan berbasis otak, saya terapkan dalam penyampaian materi Ilmu Pengetahuan Awal (IPA) tentang membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik yaitu merakit senter sederhana pada siswa kelas VI SD Negeri Kayu Agung. Adapun langkah-langkah yang saya terapkan dalam proses pembelajaran berbasis otak tentang materi merakit senter sederhana, yaitu : Kegiatan Awal Dalam proses pembelajaran seringkali informasi yang diterima otak tidak dapat diekspresikan kembali secara utuh. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan apa yang telah dipelajari disebabkan karena tidak optimalnya fungsi otak kiri dan otak kanan dalam proses pembelajaran. Untuk itu pada kegiatan awal pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan otak kiri dan otak kanan peserta didik, saya memberikan stimulus yang dapat memunculkan semangat dan gairah dalam pembelajaran dengan menyapa para peserta didik berkata “Apa kabarnya hari ini?”, serentak para peserta didik menjawab “Alhamdulillah...., Luar Biasa...., Allahu Akbar....”. Setelah menyapa peserta didik saya 65

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual memberikan ice breaking berupa gerakan Froggy Dance melalui layar proyektor, kemudian peserta didik diminta untuk mengikuti gerakan Froggy Dance tersebut selama kurang lebih 10 menit. Kenapa 10 Menit??? Karena rentang fokus optimal manusia adalah usia dijadikan menit, dengan rentang fokus maksimal selama 30 menit. Jadi, para peserta didik dengan rentang usia 10 – 12 tahun memiliki rentang fokus optimal selama kurang lebih 10 menit. Oleh sebab itu, penggunaan rentang fokus optimal, saya gunakan untuk menyampaikan konsep pembelajaran melalui permainan Ice Breaking. Gambar 1.1 Peserta didik melakukan gerakan Froggy Dance Kegiatan Inti Setelah kegiatan awal berlangsung sangat menyenangkan, hal ini terlihat dari antusiasnya para peserta didik dalam mengikuti gerakan Froggy Dance, dan mengetahui tujuan pembelajaran yaitu merakit senter sederhana. Saya membagi siswa dalam 9 66

Untuk Anggota Samisanov kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 4 -5 peserta didik. Setelah membagi siswa dalam beberapa kelompok dan mengkondisikan kelas. Saya menjelaskan tahapan- tahapan yang harus dilakukan para peserta didik dalam merakit senter sederhana dengan alat dan bahan sederhana berupa 2 buah batu baterai, kabel, lampu kecil, kertas karton, karet gelang, isolasi dan gunting. Serta memberikan waktu kurang lebih 45 menit kepada para peserta didik dalam merakit senter sederhana. Kemudian setelah mengetahui tahapan dan aturan yang disepakati, peserta didik secara berkelompok mulai merakit senter sederhana tersebut. Selama proses perakitan senter banyak hal-hal menarik yang saya temukan sebagai seorang guru, diantaranya adalah antusias dan bersemangatnya peserta didik perempuan dalam mengelupas kulit karet yang menyelimuti kabel menggunakan gunting. Adanya peserta didik yang tersengat aliran listrik dari batu beterai. Serta canda dan tawa ceria ketika lampu kecil menyala akibat aliran listrik yang dihasilkan batu baterai. Dalam proses pembelajaran tersebut, saya yakin dapat berperan terhadap proses pengkayaan (enrichment) otak pada para peserta didik. Adanya pengalaman-pengalaman baru mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak peserta didik. 67

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Gambar 2.1 Merakit senter sederhana Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir, saya meminta para peserta didik secara berkelompok untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dipraktekan dalam sebuah lembar kerja siswa yang telah disiapkan. Kemudian masing- masing kelompok mengutus perwakilannya untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas secara bergantian. Setelah semua perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya, saya memberikan flashback berupa hal- hal apa saja yang didapat selama proses pembelajaran baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan. Hal tersebut dirasa penting untuk merefresh kembali pengalaman belajar yang didapat peserta didik agar merangsang daya ingat peserta didik sebagai sebuah pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan. 68

Untuk Anggota Samisanov Gambar 3.1 Kegiatan diskusi kelompok Pembelajaran sains merupakan cara mencari tahu tentang alam sekitar secara sistematis untuk mengusai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan sains bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pendidikan sains diarahakan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Idealnya, pembelajaran sains digunakan sebagai wahana bagi siswa untuk menjadi ilmuwan, tidak terkecuali siswa sekolah dasar. Melalui pembelajaran sains di sekolah siswa dilatih berpikir, membuat konsep ataupun dalil melalui pengamatan, dan percobaan. Dengan demikian jelas bahwa tahap berpikir anak usia SD harus dikaitkan dengan hal-hal nyata dan pengetahuan awal siswa yang telah dibangun mereka 69

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual dengan sendirinya. Sehubungan dengan hal tersebut metode mengajar yang digunakan oleh guru hendaknya bervariasi sesuai dengan tujuan dan materi yang diajarkan. Dengan metode yang bervariasi inilah siswa akan begairah dalam belajar secara inovatif dan kreatif. Metode yang digunakan dalam interaksi belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kelancaran proses pembelajaran. PROFIL PENULIS Aldi Qoridatullah, S.Pd.SD lahir di Tangerang pada tanggal 14 Desember 1985. Tempat tugas di SD Negeri Kayu Agung Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Mempunyai minat membaca dan menonton. Semoga hasil tulisan ini menjadi langkah awal untuk terus berkarya. Kontak : 0852 85477 659 Aldi Qoridatullah @qoridatullah @Aldi_Qoridatullah / @inspirasiguru @aldiqoridatulla [email protected] aldiqoridatullah.blogspot.co.id 70

Untuk Anggota Samisanov Belajar dengan Bersenandung Oleh : Mochamad Soleh, S.Ag. SDN Baratajaya Surabaya Lihat kebunku Penuh dengan bunga ada yang putih, Dan ada yang merah Setiap hari Kusiram semua Mawar melati, Semuanya indah! Masih ingatkah Anda dengan syair lagu di atas? Apakah judul lagu di atas? Yap, benar, lagu di atas berjudul “Kebunku” yang diciptakan Ibu sud. Masih banyak lagu anak-anak yang masih kita ingat dengan baik, seperti Satu-satu Aku Sayang Ibu, Pelangi, Naik Gunung, Naik Becak, Naik Delman Istimewa, dan masih banyak lagi. Yang menjadi pertanyaan, mengapa lagu anak-anak tersebut masih kita ingat dengan baik dalam jangka waktu yang cukup lama, meskipun kita sudah lama tidak menyayikannya? Anda pernah mendengar pikiran bawah sadar?. Pikiran Bawah Sadar yang disebut juga \"Alam Bawah Sadar\" adalah bagian pikiran manusia yang tidak disadari keberadaannya, namun pengaruhnya sangat besar. Pastinya Anda sering mendengar bahwa manusia umumnya hanya menggunakan 10 % dari seluruh kekuatan kita, 90% lainnya tertidur di alam bawah sadar. Bisa dikatakan, senang atau susah, sukses atau gagal-nya 71

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual perjalanan hidup manusia, sangat dipengaruhi oleh \"program\" atau \"sugesti\" yang tertanam di Pikiran Bawah Sadar. Cara kerja pikiran bawah sadar sangat berbeda dengan pikiran sadar. Apabila selama ini Anda bekerja keras dan hanya mengandalkan logika dan pemikiran Anda, maka Anda pasti mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja. Atau bahkan, untuk mencapai suatu usaha, Anda perlu banting tulang sehingga Anda kelelahan. Berbeda jika Anda tahu cara menggunakan kekuatan bawah sadar dalam diri Anda. Dengan memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar, Anda bisa meraih sukses dengan lebih mudah dan lebih cepat. Anda tidak hanya bekerja dengan kecerdasan berpikir, melainkan intuisi, kreativitas dan \"keberuntungan\" berpihak kepada Anda. Sama halnya Anda masih mengingat dengan baik lagu anak-anak di atas. Tanpa sadar, Anda menerima lagu-lagu tersebut dengan senang hati, tidak tertekan untuk menghafalnya, lagu-lagu tersebut terekam dengan baik di pikiran bawah sadar Anda, sehingga memunculkan ingatan jangka panjang (long term memory). Jika Anda adalah seorang pendidik, terutama peserta didiknya jenjang pendidikan dasar seperti TK maupun SD, maka hal ini sangat tepat sekali dalam mentransfer ilmu Anda ke peserta didik, dengan harapan para peserta didik tersebut bisa dan mampu menghafalkan semua materi tanpa harus menghafal, karena mereka menerimanya dengan senang hati. Anda 72

Untuk Anggota Samisanov harus menerapkannya dengan menggunakan metode Joyfull Learning. Apa itu Joyfull Learning? Joyfull Learning berasal dari kata joyfull yang berarti menyenangkan sedangkan learning adalah pembelajaran. Dave Meier menyatakan bahwa belajar menyenangkan (joyfull learning) adalah sistem pembelajaran yang berusaha untuk membangkitkan minat, adanya keterlibatan penuh, dan terciptanya makna, pemahaman, nilai yang membahagiakan pada diri siswa. Media adalah salah satu faktor yang penting dalam proses pembelajaran. Motivasi untuk belajar akan meningkat jika kondisi proses pembelajaran itu menyenangkan, efektif dan lebih hidup. Ada banyak media dalam Joyfull Learning, diantaranya : Gambar Dengan menggunakan gambar, proses pembelajaran dapat menarik dan efektif jadi karakteristik seperti konsentrasi yang pendek dapat diakali dengan menggunakan gambar, dan lebih meningkatkan motivasi murid dalam belajar. Kartu cepat atau kartu kata Kartu cepat dapat digunakan pada kelas pelajaran yang masih muda. Kartu-kartu ini dapat disiapkan dan diisi dalam kategori yang sama dan perintah yang sama sebagai gambar individu. 73

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Papan Flanel (magnet) Papan flannel adalah papan yang dibuat dari kayu yang permukaannya dilapisi dengan flannel fabric untuk menempelkan benda-benda, gambar, kertas dan lain sebagainya. PSehingga gambar dan kertas mudah untuk ditarik dan ditempel sebagai ilustrasi dan pengajaran dari banyak konsep dan struktur. Kaset. Pemutar kaset (CD Player / tape) adalah media yang cocok untuk cerita, lagu, dan permainan, dan sebagainya. Obyek nyata Obyek nyata adalah media lain. Mereka dapat diletakkan di kotak yang sangat luas. Media ini akan membantu untuk mengilustrasikan kosa kata atau konsep kultural. Seperti Koran, bendera, peta, botol, kotak, dan benda benda lain adalah ilustrasi kosa kata yang pokok. Benda- benda ini digunakan oleh guru untuk siswa senang. Sesuai dengan judul di atas, “Belajar dengan bersenandung”, artikel ini lebih cenderung kepada proses pembelajaran dengan menggunakan lagu. Lagu anak-anak zaman old yang pada umumnya anak-anak hafal, kita gubah liriknya sesuai dengan tema yang diajarkan. Dengan begitu, anak-anak bisa mengikuti lagunya, karena sudah hafal betul iramanya. Selain itu, anak-anak juga mendapatkan pengetahuan lewat lirik lagunya. 74

Untuk Anggota Samisanov Berikut ini, saya berikan contoh lagu gubahan saya : Satuan Panjang Nyanyikan seperti lagu “Naik Becak” Pergi ke Kilometer Naik bis Hektometer Dengan Om Dekameter Mampir ke jalan Meter Menjemput tante Desimeter Yang Centimeter Milimeter Nabrak becak ter … ter … Berkembang Biak Nyanyikan seperti lagu “Nama-nama Hari” Ayam bertelur Kambing beranak Manusia melahirkan bayi oek … oek … Referensi :  https://id.wikibooks.org/wiki/Lirik_Lagu-lagu_Anak_Indonesia  https://www.bawahsadar.com/apa-itu-pikiran-bawahsadar.htm  https://cakheppy.wordpress.com/2011/04/09/strategi-joyfull-learning- belajar-menyenangkan/  https://cecepassaadatain.wordpress.com/2010/12/15/joyfull-learning/ 75

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual PROFIL PENULIS Mochamad Soleh, adalah sebuah nama yang diberikan orang tua saya dengan harapan, kelak menjadi anak yang soleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. Saya lahir tepat hari Jumat pada tanggal 28 Januari 1977. Sejak SD hingga di bangku kuliah, saya mengenyam pendidikan yang bernuansa agamis. Di bangku SD, saya bersekolah di SD Al Jihad, lalu di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surabaya I, dan dilanjutkan di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya, kemudian di bangku kuliah, saya menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Setahun setelah lulus dari bangku kuliah, tepatnya tahun 2001, saya mengajar di MI Al Jihad, tempat saya sekolah ketika saya SD, sebagai guru Bahasa Inggris hingga sekarang. Di awal tahun 2005, saya juga mengajar di SDN Baratajaya hingga sekarang. Saya juga mengajar di TPQ Nurul Hikmah sejak masih duduk di bangku Aliyah hingga tahun 2005. Saat ini, di sela-sela kesibukan mengajar, saya mendirikan sebuah bimbingan belajar, yang saya beri nama Bimbel “Cerdas” yang berdiri pada tahun 2008 sampai sekarang. Saat ini, untuk lebih bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada orang lain, saya mencoba menulis untuk menghasilkan sebuah karya tulis, yang mudah-mudahan dapat digunakan oleh orang banyak dan sebagai ladang amal jariyah saya. aamiin Karya tulis yang sudah diterbitkan diantaranya buku “DOA YUK” (kumpulan doa sehari-hari, bacaan sholat, dzikir, Juz ‘Amma, dan Asma’ul Husna) penerbit BukuKu Media tahun 2016. Buku kumpulan cernak “Batu Hajar Aswad” penerbit Pustaka Anak tahun 2018. Buku Antologi artikel “Muridku adalah Guruku” dan “Mendidik itu Mencintai” Penerbit Caremedia tahun 2018. Seorang Pegiat Literasi sekaligus Kepala Madrasah di sebuah madrasah di Surabaya, tepatnya di MI Al Jihad Kalibokor Surabaya. Alamat: Kalibokor I Stal no 8. Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Email: [email protected]. HP. 08563416535. 76

Untuk Anggota Samisanov Belajar Fisika Metode CAKORUBATIK Oleh : Budi Hariyanto SMK Negeri 1 Kras, Kabupaten Kediri. Selama ini yang terbayang saat belajar fisika adalah membosankan. Fisika juga mempunyai banyak rumus yang cukup susah. Karena itu, saya membuat metode belajar khusus dengan cara CAKORUBATIK = baCA KOnsep, pelajari RUmus dan terapkan pada BATIK. Sebelum mendesain pada kain, siswa merancang dulu di kanvas. Batik yang mengandung rumus-rumus fisika, sehingga siswa menyukainya. Melalui metode ini, fisika bukan lagi momok, fisika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Belajar fisika yang dikolaborasikan dengan desain membatik membuat siswa lebih mudah mengingat rumus. Apalagi ide desain itu murni dari siswa langsung yang memadukan fisika atau sains dengan batik. Siswa SMKN 1 Kras Kediri membuat desain batik dengan icon Fisika diatas kanvas, dibimbing bersama guru fisika Budi Hariyanto. 77

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Yang terjadi selama ini belajar fisika secara monoton dan hanya mengandalkan kemampuan / kecerdasan visual dan auditorial sehingga membuat siswa mengantuk. Tapi dengan metode CAKORUBATIK, kecerdasan kinestetis juga dirangsang sehingga dihasilkan karya batik motif fisika. Siswa menjadi lebih kreatif dalam mengekspresikan ide-ide pada karyanya. Bukan hanya itu, siswa juga akan mengingat lebih kuat rumus-rumus fisika yang diselipkan / dimasukkan pada desain karya batiknya. Budi guru fisika SMKN 1 Kras Kediri bersama siswanya memamerkan rancangan desain batik bermotifkan rumus fisika. Sebelum mengkolaborasikan fisika pada desain batik, siswa harus mendapat informasi terlebih dulu tentang materi fisika. Informasi itu bisa berbentuk cerita tentang kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan bab fisika yang sedang dipelajari. Jadi di awal pelajaran, disampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi/bab tersebut, baru setelah itu masuk pada materi inti. 78

Untuk Anggota Samisanov Materi fisika yang disampaikan secara bertingkat, mulai dari yang mudah dipahami, terus menengah hingga materi fisika yang sulit/membutuh pemahaman tingkat tinggi. Selanjutnya penerapannya pada soal yang dihubungkan dengan kegiatan keseharian. Sebenarnya fisika itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misal pembelajaran tentang gerak parabola. Praktik tentang gerak parabola tersebut bisa ditemui saat menyiram tanaman dengan selang air. Saat ujung selang ditutup/ditekan dengan jari tangan maka lintasan gerak parabolanya makin jauh dan makin tinggi. Ban mobil misalnya. Ban mobil yang meluncur di jalan yang licin akan membuat roda selip. Sebaliknya ketika melaju di jalan yang kasar atau tidak rata. Roda akan dapat melaju dengan cepat. Mengapa? Karena di situ ada gaya gesekan. Atau ketika belajar gerak melingkar, siswa diminta menghitung banyaknya putaran pada ruji besar dan ruji kecil dari sepeda mini. Dan masih banyak lagi contoh penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Kembali pada metode CAKORUBATIK, tentunya siswa harus mengerti dulu dasar-dasar membatik, nah kebetulan di SMKN 1 Kras, ada pelajaran seni budaya, dimana salah satunya adalah membatik. Maka saya berkolaborasi dengan guru seni budaya, bagaimana caranya menyelipkan rumus-rumus fisika pada sebuah desain batik. Sehingga kalau dilihat sekilas memang batik, tapi jika diamati dengan seksama, disana terlihat adanya rumus-rumus fisika. Pada akhirnya, dihasilkanlah desain batik bermotif fisika. Misalnya desain batik fisika 79

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual newton, batik motif rangkaian listrik, batik motif gelombang, batik motif katrol. Semua itu bergantung pada kreatifitas siswa. Contoh rancangan batik bernuansa fisika Kedepannya saya berencana masing-masing siswa diberi tugas membuat batik bermotif fisika, kemudian kain tersebut dijadikan seragam batik sekolah. Juga rencana bekerjasama dengan ekstrakurikuler kewirausahaan, membuat desain kaos yang bermotif rumus fisika dan baju koko bermotif batik fisika. Tentunya bukan hanya untuk dipakai sendiri tapi juga layak untuk dipasarkan(layak jual). 80

Untuk Anggota Samisanov Contoh kain batik motif fisika Contoh kaos motif fisika 81

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual BIODATA PENULIS Budi Hariyanto dilahirkan di Surabaya, 25 Maret 1973. Ia menyelesaikan studinya di ITS Surabaya tahun 1997. Pada tahun 2011 ,melanjutkan studi di UNESA program S-2 jurusan Fisika. Kegiatan mengajar dimulai tahun 1999 di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sebagai GTT. Baru tahun 2008 diangkat sebagai PNS di SMKN 10 Surabaya, ia pernah juga mengajar di SMAN 2 Surabaya dan SMAN 16 Surabaya. Tahun 2018 sampai sekarang mengajar di SMKN 1 Kras dan SMAN 1 Kandat Kabupaten Kediri. Selain mengajar juga pernah aktif menjadi Tim Redaksi Jurnal Pendidikan, Pemateri Jurnal Ilmiah dan PKB, menjadi Juri Lomba Karya Ilmiah, Juri OSN dan OGN Fisika Tingkat Kota, Juri Guru Prestasi Tingkat Kota dan Provinsi. Dalam hal prestasi, ia pernah juara Guru Prestasi Tingkat Provinsi, finalis Best Practice Tingkat Nasional, Instruktur Nasional Fisika, penulis soal HOT Fisika Tingkat Nasional. Budi Hariyanto juga pernah terpilih dalam seleksi pertukaran guru (teacher exchange) ke Busan Korea Selatan, yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Ia juga berkesempatan mengikuti short courses multimedia di Prince of Songkla University Thailand atas biaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Karya Buku 1. Paket Fisika SMA Kelas X 2. Fisika yang Inspiratif 3. 39 Percobaan Fisika Asyik 4. Cara Mudah Membuat: PTK, Eksperimen, R and D Jurnal Ilmiah 1) Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Model Pembelajaran Kooperatif menggunakan Media Poster dengan Tema Pemanasan Global di SMKN 1 Kras Kediri (Jurnal Ilmiah Widya Karya Yogyakarta) 2) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Dick and Carey dengan Pendekatan Fisika Realistik Pokok Bahasan Hukum Newton Tentang Gravitasi (Jurnal Ilmiah Bagawanta Kediri) 3) Penerapan IPA Terpadu Tipe Connected dengan Model Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Perubahan Fisika dan Kimia (Jurnal Ilmiah Ganesha Media Surabaya) 82

Untuk Anggota Samisanov MEMBANGUN KOSA KATA DENGAN ECLIPSE CROSSWORD Oleh : Taruli Namora SMK Negeri 1 Mempura Kabupaten Siak- Riau Kosakata sangat penting untuk pengajaran dan pembelajaran bahasa karena itu memainkan peran penting dalam membentuk empat keterampilan bahasa : membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan (Widaningsih, 2009). Sayangnya, kosakata sering diabaikan didalam pembelajaran kelas bahasa asing. Penguasaan kosakata harus menjadi prioritas pertama dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris. Satu keterampilan yang paling penting yang dapat diberikan oleh guru bahasa Inggris kepada peserta didik adalah dengan cara memperkaya kosakata. Tidak mungkin siswa tampil baik dalam berbahasa Inggris jika kosakata mereka sangat buruk. Thornbury (2002, p.13) menjelaskannya secara ringkas : Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk mempelajari tata bahasa, bahasa Inggris Anda tidak akan banyak berkembang. Anda akan melihat sebagian besar peningkatan jika Anda mempelajari lebih banyak kata dan ungkapan. Anda dapat mengatakan sangat sedikit dengan tata bahasa, tetapi Anda dapat mengatakan hampir semua hal dengan kata-kata. Belajar kosakata adalah proses yang kompleks (Nagy dan Scott, 2000) dan kebanyakan guru biasanya mengabaikan pengajaran kosakata dan fokus pada phonics, kesadaran fonemik, kelancaran dan 83

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual pemahaman. Berbeda dengan belajar tata bahasa dan fonetik, pembelajaran kosakata adalah tugas tambahan dan tak berujung untuk setiap pembelajar bahasa dan perlu diperhatikan secara serius, tingkat kosakata seseorang dapat membuka atau menutup akses ke sumber informasi yang akan mempengaruhi masa depan kita. Penggunaan Crossword atau teka-teki silang adalah salah satu strategi yang dapat digunakan oleh seorang guru. Teka-teki silang adalah permainan menebak kata-kata, memasang kata-kata tersebut ke diagram kotak putih dan hitam. Teka-teki silang memiliki kata-kata yang ditulis secara horizontal (di seluruh petunjuk) dan kata-kata yang ditulis secara vertikal (petunjuk ke bawah). Pola kotak hitam biasanya berfungsi untuk memisahkan setiap kata dari kata-kata yang berdekatan. Menguraikan teka-teki silang dengan benar membutuhkan ejaan yang benar, bagi siswa ini dapat melatih keterampilan mengecek kamus. Membuat kesimpulan, mengevaluasi pilihan, dan menarik kesimpulan adalah keterampilan penting yang diperlukan untuk menyelesaikan teka-teki silang. “Kata-Crossword” pertama di Amerika Serikat diterbitkan di New York World pada tahun 1913, meskipun teka-teki serupa telah ada dalam berbagai bentuk sejak zaman Mesir. Pada abad ke-19 Inggris, teka teki silang kebanyakan ditujukan pada penonton remaja, dan tidak menjadi populer untuk orang dewasa sampai Simon dan Schuster mencetak buku pertama mereka di AS pada tahun 1920-an, mereka kemudian mengambil 84

Untuk Anggota Samisanov istilah kerennya \"teka-teki silang\". Popularitas teka-teki terus berkembang sepanjang sisa abad kedua puluh. Sebagian besar surat kabar harian dan majalah menyelipkan teka-teki silang dalam halaman mereka. Bahkan, rak majalah biasanya berisi sejumlah majalah dan buku yang hanya berisi teka-teki silang. Saat ini teka teki silang sudah bisa digunakan di apikasi perangkat lunak. Eclipse Crossword adalah inovasi aplikasi yang menghasilkan teka-teki silang dari daftar kata dan petunjuk. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan pengguna adalah memasukkan kata-kata atau petunjuk. Perangkat lunak kemudian menciptakan teka-teki silang yang berisi ini. Setelah dipasang, alat ini dapat digunakan untuk tugas kelas (untuk merevisi kosakata dan konten pelajaran), atau untuk situs web dan buletin. Guru dapat menggunakan alat untuk tugas kelas, sementara webmaster dan editor buletin dapat menambahkan teka-teki silang ke situs web atau publikasi mereka untuk membuatnya lebih interaktif dan hidup. Aplikasi EclipseCrossword 85

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Permainan dan teka-teki memiliki daya tarik yang melekat pada kebanyakan orang, terutama anak-anak dan remaja. Dengan mengaplikasikan Eclipse Crossword di dunia pendidikan, pendidik dapat mengasah pemikiran kritis siswa dan keterampilan memecahkan masalah. Teka-teki juga dapat digunakan untuk membantu memperkuat keterampilan di berbagai mata pelajaran lain seperti, matematika, sains, dan ilmu sosial. Teka-teki silang sangat membantu untuk mengingat kosakata untuk subjek apa pun. Eclipse Crossword bahasa inggris “Animal” Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat merancang teka-teki silang untuk pembelajaran dikelas : 1) Gunakan satu kata jawaban. Mencoba mengumpulkan banyak kata menjadi satu jawaban bisa jadi hal yang sulit. Jadi, jika Anda mencoba 86

Untuk Anggota Samisanov meminta siswa untuk mengisi “Teorema Pythagoras,” cukup gunakan “Pythagoras” sebagai jawabannya. 2) Susun kata-kata yang lebih familiar. Lebih sulit untuk mengingat kata-kata yang tidak terkait daripada mengingat sekelompok kata yang agak mirip. Misalnya, dengan siswa, cobalah membuat teka-teki yang berbeda hanya dengan kata-kata makanan, atau hanya kata kerja tindakan. 3) Berikan petunjuk yang ringkas. Jika Anda menggunakan kata-kata kosakata yang sama, mudah membingungkan siswa dengan petunjuk samar yang dapat berhubungan dengan lebih dari satu kata. Oleh karena itu, gunakan kata kunci dalam petunjuk Anda dengan hanya satu jawaban. 4) Mintalah siswa membuat teka-teki silang mereka sendiri. Ini adalah tugas yang lebih menarik daripada hanya mengisi jawaban atas teka-teki yang dibuat sebelumnya, dan mempromosikan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis. Apakah eclipse crossword bermanfaat untuk belajar? Teka teki silang melibatkan beberapa keterampilan yang berguna termasuk keterampilan kosakata, penalaran, ejaan. Untuk memecahkan teka-teki silang, seseorang harus dapat mengidentifikasi dan memahami istilah yang digunakan. Hal ini dapat memperoleh kosakata baru atau terminologi sehingga dapat menidentifikasi perbedaan antara kata atau frasa yang serupa. Menguraikan teka- teki silang dengan tepat juga membutuhkan ejaan yang tepat, bagi siswa ini dapat melatih keterampilan kamus. 87

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Keterampilan penting lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan teka-teki ini termasuk membuat kesimpulan, menentukan pilihan, dan menarik kesimpulan. Manfaat lain dari menggunakan teka-teki silang di kelas adalah terkait dengan rekreasi, dapat mengurangi intimidasi siswa dalam belajar. Siswa yang biasanya mungkin menolak tes latihan, flashcard, atau sesi ulasan, dengan teka-teki jauh lebih tidak mengancam dan lebih mirip permainan game. Pemecahan teka-teki silang adalah jenis pembelajaran yang jauh lebih aktif, dan akan melibatkan siswa dengan materi yang lebih dari sekadar teknik tinjauan pasif. Teka-teki silang juga memiliki keunggulan menarik untuk gaya belajar yang berbeda. Bahkan pelajar kinestetik menikmati strategi multi-tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan teka-teki silang. Siswa mengisi teka teki silang dalam pembelajaran bahasa Inggris 88

Untuk Anggota Samisanov Perangkat lunak dan situs web pembuatan teka- teki berlimpah, dan mudah digunakan, sehingga guru dapat membuat teka-teki silang khusus teka-teki yang lebih rumit lagi. Apakah Anda mempelajari Abraham Lincoln, istilah geometri, atau siklus air, teka-teki silang dengan kosa kata tertentu dapat dibuat dengan mudah dan dalam waktu singkat. Teka-teki silang telah bertahan sebagai kegiatan favorit karena menarik bagi semua usia dan dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat. Untuk semua alasan ini, teka-teki silang menjadi alat pendidikan yang hebat dalam pembelajaran bahasa. REFERENSI Nagy, W. E., & Scott, J. A. (2000). Vocabulary processes. In M. Kamil, P. Mosenthal, P. D. Pearson, & R. Barr (Eds.), Handbook of reading research: Volume III (pp. 269–284). New York: Longman. Thornbury, S. (2002). How to teach vocabulary. London: Longman. Widaningsih, R. (2009). Increasing vocabulary mastery using crossword puzzle technique in inclusion program (Unpublished research paper for the Bachelor Degree of Education). English Department, School of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surakarta. 89

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Profil Penulis Taruli Namora atau biasa dipanggil uly oleh orang-orang disekitarnya adalah seorang guru bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Mempura Kabupaten Siak- Riau. Ia dibesarkan di kota Dumai. Ia tertarik terhadap IT dan literasi terutama buku science fiction. Selain itu ia juga gemar backpacker ke luar negeri, mengeksplore tempat- tempat yang belum dikunjunginya, kadang pergi sendiri dan kadang juga pergi bersama anggota group backpacker community. Bahkan ia meluangkan waktu mengajar bahasa Inggris di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris seperti Thailand, Vietnam dan Kamboja. Sambil menyelam minum air, ia punya semboyan teaching is traveling, traveling is teaching. Hal inilah yang membuatnya suka teavelling keluar negeri, selain tentunya lebih murah jika berangkat dari Riau. Dengan pengalaman ini ia dapat membedakan pendidikan di negara sendiri dan luar negeri. Wanita berkaca mata ini menyelesaikan kuliah S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2003 dan S2 Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris tahun 2005 di Universitas Negeri Medan. 90

Untuk Anggota Samisanov Fun Cooking Fun Science Oleh : Rini Kusuma Dewi, S.Pd Guru Mapel IPA SMP Negeri 5 Salatiga Pendidikan terus berkembang, orientasi pembelajaran yang semula berorientasi pada guru sudah bergeser menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Materi tidak hanya tersusun atas hafalan dan pemahaman, namun juga tersusun atas materi yang kompleks. Tak jarang guru merasa sudah mengajar dengan baik, tetapi siswanya tidak sepenuhnya belajar sehingga terjadi miskonsepsi antara pemahaman guru dengan siswa. Sehubungan dengan itu, peningkatan kualitas pembelajaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak untuk dilakukan. Pendidikan dalam IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dirinya dan alam sekitar. Dalam hal ini diperlukan interaksi antara siswa dengan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga menimbulkan konsekwensi bagi guru agar menemukan pengetahuan melalui langkah – langkah kegiatan bekerja ilmiah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Menurut Jerome Bruner penemuan adalah suatu proses, suatu cara dalam mendekati permasalahan bukannya suatu produk atau item pengetahuan tertentu, dimana seorang siswa dihadapkan pada suatu permasalahan untuk dicari jalan pemecahannya (Markaban, 2006:9). 91

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Model penemuan terbimbing dapat dijadikan sebagai alternative pilihan pemecahan masalah. Pembelajaran dengan menggunakan model penemuan terbimbing menempatkan guru sebagai fasilitator. Guru membimbing siswa dimana ia diperlukan. Siswa di rangsang serta didorong untuk bisa berpikir sendiri, mengalisis sendiri sampai akhirnya dapat “menemukan “ sendiri prinsip umum berdasarkan data atau bahan yang sudah disiapkan oleh guru. Siswa diharapkan dapat berpikir memecahkan masalah sehingga di akhir kegiatan dapat “menemukan“ prinsip umum yang diinginkan berdasarkan bimbingan dan petunjuk yang berupa pertanyaan – pertanyaan. Model penemuan terbimbing diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya pada materi klasifikasi materi. Kegiatan pembelajaran di kemas menjadi kegiatan pembelajaran dalam bentuk Fun Cooking. Fun Cooking menekankan pada pembelajaran yang menyenangkan serta siswa menguasai menemukan pemahaman sendiri dari kegiatan pembelajaran. Siswa pada pembelajaran Fun Cooking melakukan kegiatan, mengamati, serta mengumpulkan data. Siswa diberikan rangsangan atau stimulus untuk bisa mengeksplore kemampuan diri, menggunakan modal pengetahuan dasar yang sudah mereka kuasai yang berkaitan dengan materi. Siswa mengeksplore kreatifitasnya dengan mengamati secara langsung memahami bahan pelajaran dengan harapan dapat menemukan sendiri materi yang dipelajari. 92

Untuk Anggota Samisanov Fun Cooking diterapkan di kelas VII pada materi Klasifikasi Materi dan perubahannya di awali dengan adanya keluhan dari siswa mengenai materi yang luas. Siswa mengalami kebingungan membedakan perubahan fisika dengan perubahan kimia, serta mengklasifikasikan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari hari. Siswa belum memahami materi dengan optimal sebab cenderung enggan berpikir aktif untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan alasan tugas terlalu sulit. Selain itu siswa juga kurang proaktif dalam menggunakan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar yang berupa buku paket, perpustakaan maupun internet. Fun cooking dikemas sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan pembelajaran, menyediakan pilihan yang lebih besar, tantangan baru dan variasi dari rutinitas belajar di sekolah. Melalui Fun Cooking siswa juga dapat meningkatkan ketrampilan, menguatkan pengertian, memperkuat konsep karena mereka belajar dengan motivasi sendiri sebab mendapat kepercayaan. Fun Cooking pada pelaksanaannya mengajak siswa belajar untuk penguasaan konsep klasifikasi materi melalui kegiatan memasak yang menyenangkan. Memasak bukan hal yang asing bagi siswa. Kegiatan memasak dalam bentuk yang sederhana biasa mereka kerjakan di rumah misalnya menggoreng telur atau merebus air. Bagaimana Fun Cooking dilakukan ? Kegiatan Fun Cooking diawali dengan melakukan 93

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual musyawarah kelas untuk menentukan jenis masakan dan membentuk kelompok kecil untuk praktek. Hasil musyawarah kelas memutuskan sandwich menjadi menjadi pilihan, sebab bentuknya menarik, cita rasanya disuka oleh mayoritas siswa serta mudah pengolahannya. Pembelajaran dilaksanakan di ruang ketrampilan sekolah. Masing – masing kelompok kecil yang sudah terbentuk bertanggung jawab menyusun petunjuk kerja, menyiapkan alat serta bahan yang diperlukan. Anggota kelompok membagi tugas secara mandiri yaitu menyiapkan bahan pembuatan sandwich atau memasak sandwich. Bahan sandwich yang akan diolah harus di cuci, dipotong, dimasak, yang terakhir diatur sedemikian rupa untuk disajikan. Sandwich disajikan di ruang kelas sesuai dengan kelompok. Semua siswa duduk sesuai dengan kelompoknya untuk memasukkan data, berdiskusi mengkomunikasikan hasil kerja mereka. Pada saat siswa berdiskusi, guru berperan sebagai pemandu. Diakhir kegiatan siswa dan guru bersama sama membuat simpulan. Tujuan akhir Fun Cooking yaitu siswa mampu mengklasifikasikan zat menurut bentuknya 94

Untuk Anggota Samisanov (padat, cair, gas ), menyebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia, menyebutkan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari hari. Fun Cooking ternyata memiliki beberapa kelebihan, antara lain siswa belajar dalam suasana yang menyenangkan, siswa belajar dengan gembira, kerja sama kelompok terbangun dengan baik, setiap siswa ikut memberikan kontribusi sehingga rasa percaya diri terbangun, keaktifan siswa juga meningkat. Siswa melakukan praktek, mengamati mengumpulkan data dan akhirnya menemukan pemahaman akan materi Klasifikasi materi. Dengan Fun Cooking pemahaman siswa akan materi juga menjadi lebih mendalam terbukti pada hasil evaluasi yang menunjukkan hasil belajar siswa yang meningkat. Fun Cooking mengajak siswa memahami konsep klasifikasi materi dengan cara yang berbeda. Profil Penulis Nama : Rini Kusuma Dewi, S.Pd Asal Sekolah : SMP Negeri 5 Salatiga Mengampu : Mata Pelajaran IPA 95

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING Oleh : Sehrotul Amanah, S. KOM Guru SMP Negeri 7 Surabaya Mengapa perlu media dalam pembelajaran ? pertanyaan yang sering muncul dalam benak setiap guru. Begitu pentingnya sebuah media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Sebelum membuat media setidaknya kita harus mengetahui konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran. Karena proses belajar mengajar yaitu proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Dari penyampaian yang disampaikan ada kalanya berhasil namun sering terjadi gagal. Kegagalan dalam penyampaian pesan bisa dari penyampaian maupun penerima. Maka dari itu dibutuhkan sebuah media yaitu alat penghubung penyampaian materi agar memperjelas apa yang disampaikan, mengatasi keterbatasan ruang, menimbulkan gairah belajar serta meningkatkan hasil 96

Untuk Anggota Samisanov belajar siswa serta memberi rangsangan pada siswa untuk lebih aktif. Perkembangan IT sangatlah berkembang pesat ibaratkan arus badai, kita sebagai guru harus bijak dalam menyikapi ibaratkan yaitu bertahan melawan arus, hanyut terbawa arus, atau memanfaatkan arus. Dalam perumpamaan ini sikap yang paling tepat adalah memanfaatkan arus IT. Hadirnya IT sudah tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa dibendung. Apalagi anak zaman “now” sudah tidak asing lagi dengan gadget. Kita sebagai guru bisa memanfaat gadget mereka untuk pembelajaran agar mereka lebih semangat dalam belajar daripada mereka hanya memanfaatkan untuk games atau chatting yang banyak menghamburkan uang bahkan rela berjam-jam untuk bermain games. Dengan memanfaatkan IT untuk dunia pendidikan sudah tidak bisa dipungkiri sangat banyak manfaatnya. Salah satunya pembelajaran berbasis IT yaitu pembelajaran jarak jauh atau disebut E-learning. E-learning merupakan pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer atau internet. Dimana para pelajar bisa belajar di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran dikelas. Dengan menginovasi e-learning pembelajaran lebih aktif dan efisien dimana siswa dapat mengakses lebih mudah. Banyak manfaat yang dirasakan dengan pembelajaran e-learning yaitu efisien waktu, jauh lebih efektif dan mudah diserap serta bisa diakses 24 jam. 97

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual Dengan pembelajaran e- learning memudahkan guru dalam memantau siswa didiknya selama dirumah maupun ketika guru tersebut berhalangan hadir dikelas karena ada pelatihan diluar atau kegiatan dinas sehingga tidak khawatir ketinggalan pelajaran. Siswa pun semakin aktif dalam belajar karena media yang diberikan variatif berbasis elektronik seperti video, gambar, rekaman, dan internet. Pembaharuan sangat dibutuhkan dalam pembelajaran khususnya untuk pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ) yang pada KTSP 2006 masuk daftar Mata Pelajaran sedangkan di kurikulum 2013 berubah menjadi bimbingan TIK. Dimana peran guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Dengan adanya e-learning disekolah kita tetap bisa membimbing siswa, guru maupun tenaga kependidikan secara online. 98

Untuk Anggota Samisanov Pembelajaran e- learning di lab komputer. Selain untuk guru e-learning juga bermanfaat untuk siswa dimana peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan guru setiap saat. Dengan kondisi tersebut siswa lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Manfaat yang bisa dirasakan dengan pembelajaran elektronik, sedangkan bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen sekolah. 99

Edisi Khusus Tidak Untuk Dijual PROFIL PENULIS Sehrotul Amanah, yang diakrab dipanggil Amanah adalah lulusan Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2008. Setelah lulus S-1 Teknik Informatika aktif mengajar di SMP Negeri 7 Surabaya sebagai guru TIK (Teknologi informasi & Komunikasi) mulai tahun 2010 – sekarang. Amanah menyadari guru zaman now dituntut untuk kreatif dan inovatif, karena jika tidak kreatif maka akan tertinggal. Profesi guru sekarang tidak semudah seperti dulu dimana anak zaman now penuh dengan sensasi. Amanah masih mencoba dan terus belajar untuk mengembangkan di dunia pendidikan semoga tulisan ini bermanfaat. 100