Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore RANGKUMAN Tema 1 Subtema 3

RANGKUMAN Tema 1 Subtema 3

Published by Admirani Imbaryanti, 2021-08-08 12:26:26

Description: RANGKUMAN Tema 1 Subtema 3

Search

Read the Text Version

Rangkuman Tema 1 “Selamatkan Makhluk Hidup” Subtema 3 \"Lestarikan Hewan dan Tumbuhan\" KELAS VI Semester 1 SDN REJOSARI 02 Jl. Kridanggo Raya No.352 Telp: (024) 3548346 Kota Semarang 50125 e-mail: [email protected] website: www. Sdnrejosari02.dikdas.semarangkota.go.id

Rangkuman Tematik Kelas 6 Tema 1 Subtema 3 Selamatkan Makhluk Hidup : 1. Hewan memiliki kemampuan berkembang biak untuk mempertahankan kelestariannya. 2. Pada umumnya, kita mengenal dua jenis perkembangbiakan hewan, yaitu bertelur dan melahirkan. 3. Perkembangbiakan terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, kemudian Terjadilah pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi akan berkambang menjadi bakal bayi dari jenis hewan yang bersangkutan. 4. Pada hewan melahirkan, bakal bayi berkembang di dalam tubuh induknya hingga usianya cukup untuk dilahirkan. 5. Jenis hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan yang disebut dengan hewan ovovivipar. 6. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan beragam jenis hewan dan tumbuhan. Setiap pulau di Indonesia memiliki hewan yang unik dan menjadi ciri khas pulau tersebut. 7. Taman Nasional banyak terdapat di Indonesia, seperti Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan yang melindungi orang utan. 8. Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar dan huruf yang menarik di atas kertas berukuran besar dan berisi pesan–pesan. 9. Perkembangbiakan generatif, yaitu perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan sel jantan (benang sari) dan sel betina (putik). 10. Perkembangbiakan vegetatif, yaitu perkembangbiakan tumbuhan tanpa perkawinan.

PPKn KD 3.1 dan 4.1 Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan alam dan seisinya untuk dimanfaatkan oleh manusia dengan bijak. Memanfaatkan dengan bijak bukan hanya menggunakannya saja. Akan tetapi juga menjaganya. Menjaga lingkungan merupakan salah satu penerapan sila Pancasila. Selain itu, juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa. Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terkait hubungannya dengan pelestarian hewan diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Ketuhanan yang Maha Esa Bintang Emas Bersyukur atas anugerah Tuhan yang telah menciptakan beribu-ribu spesies hewan yang sangat berguna bagi manusia. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Rantai Emas Membersihkan kembali sisa-sisa sampah saat piknik ke kebun binatang. 3. Persatuan Indonesia Pohon Beringin Mencintai fauna yang ada di Indonesia dengan cara melestarikan fauna tersebut.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Kepala Banteng Bermusyawarah bersama anggota keluarga membahas kegiatan gotong-royong membersihkan kandang hewan peliharaan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Padi dan Kapas Memberikan upah yang layak dan adil untuk karyawan yang bekerja di peternakan hewan. Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1 Kesimpulan dan Kata Baku Kesimpulan adalah sebuah pernyataan yang merangkum seluruh isi dari paragraf. Kesimpulan antara satu orang dengan orang lain bisa saja kalimatnya berbeda. Ciri kesimpulan yang baik: 1. Ringkasan berisi pemaparan atas masalah dalam teks. 2. Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit dan mudah dipahami. 3. Berisi fakta. Kata Baku Kata baku adalah kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI bisa didownload pada link berikut: PUEBI Kata baku digunakan untuk berkomunikasi pada saat acara-acara formal, untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi. Kata dianggap tidak baku apabila kata yang dipakai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata tak baku sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.

Selain untuk berkomunikasi pada acara-acara formal, kata baku digunakan untuk: 1. Membuat laporan. 2. Membuat karya ilmiah. 3. Membuat nota dinas. 4. Membuat surat lamaran pekerjaan. IPA KD 3.3 dan 4.3 Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Di sekitar kita banyak kita jumpai hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peranan penting dalam menunjang keberlangsungan kehidupan di bumi. Tumbuhan berfungsi sebagai penyedia makanan bagi hewan dan manusia. Tumbuhan juga sebagai penyedia oksigen yang sangat berguna dalam keberlangsungan kehidupan di bumi. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus yang berbeda. Tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan sel jantan yaitu benang sari dan sel betina yaitu putik. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui perkawinan, Perkembangbiakan vegetatif terdiri dari dua macam yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan..

Macam-Macam Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan 1. Menempel (Okulasi) Menempel/ Okulasi Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru. Langkah-langkah okulasi: 1. Mengiris batang bawah (membuat jendela okulasi) 2. Mengambil Mata Tunas atau Tempel. 3. Penempelan atau Penyisipan Mata Tunas. 4. Mengikat Tempelan. 5. Membuka Ikatan. 6. Memotong Batang Bawah. Kelebihan okulasi: 1. Cepat berkembang biak 2. Pertumbuhan seragam 3. Memiliki sifat baru. Kekurangan Okulasi: 1. Jumlah tumbuhan tidak bertambah. 2. Keberhasilan rendah. 3. Perlu tenaga ahli. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara okulasi: jeruk, kakao, belimbing, dan karet. 2. Setek Setek adalah metode memperbanyak tumbuhan dengan menanam batang tertentu dari tumbuhan ke dalam tanah tanpa menunggu tumbuhnya akar terlebih dahulu.

Macam-macam setek: 1. Setek batang. Contoh: tebu, ketela pohon, dan sirih. Tebu 2. Setek daun. Contoh: begonia dan cocor bebek Cocor Bebek 3. Setek akar. Contoh: sukun dan kersen. Sukun Langkah melakukan setek: 1. Lakukan kerat ranting. 2. Memotong bibit setek. 3. Pemberian hormon. 4. Penanaman bibit setek tanaman. Kelebihan setek: 1. Cepat berbuah. 2. Tidak terkendala musim/waktu. 3. Sifat sama dengan induk.

Kekurangan setek: 1. Lebih mahal daripada biji. 2. Harus memiliki pohon induk. 3. Jumlah anakan sedikit. 4. Perakaran tidak kuat. 3. Mencangkok Mencangkok Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dengan membuat cabang atau dahan menjadi berakar. Mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka. Langkah-langkah mencangkok: 1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. 2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. 3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. 4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari. 5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Kelebihan mencangkok: 1. Cepat berbuah. 2. Sifat sama persis dengan induk. 3. Cepat menghasilkan keturunan. Kekurangan mencangkok: 1. Tanaman tidak tahan kering. 2. Pohon induk tajuknya menjadi rusak. 3. Tidak bisa dilakukan dalam jumlah besar. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara mencangkok: rambutan, mangga, jeruk, dan jambu air.

4. Merunduk Merunduk Merunduk adalah proses pembiakan vegetatif buatan yang dilakukan pada tumbuhan bercabang panjang dengan merundukannya ke tanah. Jadi, batang tanaman itu ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak. Tetapi, kita harus menimbun batang tanaman dengan tanah. Langkah-langkah merunduk: 1. Pilih batang tanaman yang kuat,lentur,dan panjang. 2. Kerat bagian kulit batangnya. 3. Bengkokkan batang tanaman hingga sedikit bagiannya menyentuh tanah. 4. Kubur bagian yang menyentuh tanah tadi dan beri pemberat diatas nya. 5. Biarkan selama beberapa hari dan siram secara teratur. Kelebihan merunduk: 1. Individu/tumbuhan baru didapatkan dengan lebih cepat. 2. Sifat bunga/buah dari individu baru yang didapatkan dengan merunduk sama seperti induknya. 3. Tingkat keberhasilan cukup tinggi. Kekurangan merunduk: 1. Tak banyak bibit/keturunan baru yang didapatkan atau dihasilkan. 2. Hanya bisa diterapkan terhadap tanaman dengan dahan elastis dan dekat dengan permukaan tanah. 3. Sulit dilakukan terhadap tanaman dengan ukuran relatif besar. 4. Individu baru yang dihasilkan tak memiliki akar tunggang, dengan demikian lebih mudah tumbang. 5. Merunduk dilaksanakan dengan cara merusak tumbuhan yang menjadi induk. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara merunduk: apel, alamanda, selada air, dan bogenvil.

5. Menyambung (mengenten) Menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Langkah-langkah menyambung: 1. Pilihlah tanaman yang akan disambung. Jenis tanaman yang disambung harus sama, tanaman tersebut harus muda, hasil persemaian, diameter batang antara 1-2 cm. 2. Potong bagian yang akan disambung, belah dengan pisau sedalam 1-2 cm. 3. Cari ranting tanaman yang akan disambungkan dengan diameter hampir sama dengan batang pokok, iris pada kedua sisinya dengan pisau sehingga berbentuk mata kapak. 4. Sisipkan ranting yang akan disambung ke batang pokok yang telah dibelah dan kemudian ikat dengan kuat. 5. Tutuplah sambungan dengan plastik. Kelebihan menyambung: 1. Produksi cepat. 2. Hasil produksi sama dengan keinginan. Kekurangan: 1. Ukurang dua batang harus sama, jika tidak maka gagal. 2. Jenis pohon harus sekeluarga. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara menyambung: terong, durian, kelengkeng, dan tomat.

Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Hewan di Indonesia ada beberapa yang terancam punah. Hewan itu antara lain: orang utan, bekantan, badak bercula satu, harimau sumatra, cendrawasih, jalak bali, elang jawa, komodo, dsb. Burung Cendrawasih Komodo Badak Bercula Satu

Sedangkan tumbuhan yang terancam punah antara lain: bunga raflesia arnoldii, bunga bangkai, anggrek hitam, pohon cendana, dsb. Bunga Raflesia Bunga Bangkai Anggrek Hitam

Penyebab utama terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain: 1. Hilang atau rusaknya habitat hewan dan tumbuhan. 2. Alih fungsi hutan. 3. Perburuan terhadap hewan dan tumbuhan langka. Upaya-upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain: 1. Pembangunan cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung. 2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan langka. 3. Pemanfaatan hewan dan tumbuhan dengan cara yang bijak. 4. Tebang pilih dan tebang tanam. 5. Reboisasi atau penghijauan. 6. Mengampanyekan gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan Gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dibuat dalam bentuk poster. Contoh Poster Pelestarian Lingkungan Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi tulisan maupun gambar yang menarik di atas kertas, berisi informasi penting yang sifatnya mengajak ditempel di tempat yang ramai dan strategis agar mudah dibaca oleh orang lain.

IPS KD 3.1 dan 4.1 Kondisi Politik Negara-Negara ASEAN 1. Indonesia Ir. H. Joko Widodo Indonesia beribukota di Jakarta. Indonesia adalah negara yang berbentuk republik. Indonesia menganut sistem pemerintahan republik konstitusional yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden. Presiden Indonesia sekarang bernama Ir. H. Joko Widodo. Kekuasaan presiden dibatasi oleh UUD atau konstitusi. Presiden Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya. Bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Indonesia. Mata uangnya adalah Rupiah. 2. Malaysia Muhyiddin Yassin Malaysia beribukota di Kuala Lumpur. Bentuk negara Malaysia adalah kerajaan dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negaranya bergelar \"Yang Dipertuan Agong\". Kepala negara-negara bagian Malaysia adalah raja. Raja Yang Dipertuan Agong dipilih dari para raja negara-negara bagian tersebut. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang bernama Muhyiddin Yassin. Lagu kebangsaan Malaysia adalah Negaraku. Bahasa resminya bahasa Melayu dan mata uangnya adalah Ringgit.

3. Singapura Lee Hsien Loong Singapura beribukota di Singapura. Bentuk negara Singapura adalah republik. Kepala negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang bernama Lee Hsien Loong. Lagu kebangsaan Singapura adalah Majulah Singapura. Bahasa resminya adalah bahasa Inggris, Melayu, dan Mandarin. Mata uang yang dipakai adalah Dolar Singapura. 4. Filipina Rodrigo Duterte Filipina beribukota di Manila. Bentuk negara Filipina adalah republik. Kepala negara Filipina adalah seorang presiden dan kepala pemerintahannya juga seorang presiden. Presiden sekarang bernama adalah Rodrigo Duterte. Lagu kebangsaan Filipina adalah Lupang Hinirang. Bahasa resminya adalah bahasa Tagalog. Mata uang Filipina adalah Peso. 5. Thailand Prayut Chan-o-cha Thailand beribukota di Bangkok. Bentuk pemerintahan Thailand adalah kerajaan dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara Thailand adalah seorang raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Prayut Chan-o-cha. Lagu kebangsaan Thailand adalah Phleng Chat Thai. Bahasa resminya adalah bahasa Thai. Mata uang Thailand adalah Bhat.

6. Brunei Darussalam Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri Begawan. Bentuk negara Brunei Darussalam adalah kesultanan dengan sistem pemerintahan monarki absolut. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sultan Brunei sekarang adalah Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah GCB GCMG. Lagu kebangsaan Brunei Darussalam adalah Allah Peliharakan Sultan. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Mata uang Brunei Darussalam adalah Brunei Dollar (BND). 7. Vietnam Nguyen Xuan Phuc Vietnam beribukota di Hanoi. Bentuk negara Vietnam adalah republik sosialis dengan kepala negara seorang presiden. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri Vietnam sekarang adalah Nguyen Xuan Phuc. Lagu kebangsaan Vietnam adalah Tien Quan Ca. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam. Mata uang Vietnam adalah Dong. 8. Myanmar Aung San Suu Kyi

Myanmar beribukota di Naypyidaw. Bentuk negara Myanmar adalah republik. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Aung San Suu Kyi. Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Ma Kyei. Bahasa resminya adalah bahasa Myanmar. Mata uang resmi Myanmar adalah Kyat. 9. Laos Thongloun Sisoulith Laos beribukota di Vientiane. Bentuk negara Laos adalah republik dengan sistem pemerintahan republik sosialis. Kepala negaranya seorang presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Thongloun Sisoulith. Lagu kebangsaan Laos adalah Pheng Xat Lao. Bahasa resminya adalah bahasa Lao. Mata uang resminya adalah New Kip. 10. Kamboja Hun Sen Kamboja beribukota di Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja republik dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara adalah raja dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Hun Sen. Lagu kebangsaan Kamboja adalah Nokoreach. Bahasa resminya adalah Khmer dan mata uang resminya adalah Riel.

SBdP KD 3.4 dan 4.4 Pewarnaan Patung Agar terlihat lebih menarik, patung harus diberi warna. Sebelum mewarnai patung buatanmu, pastikan bahwa patung tanah liat atau plastisin sudah kering. Patung kura-kura lebih menarik dengan adanya warna Alat dan bahan untuk pewarnaan patung adalah: 1. Cat akrilik 2. Air 3. Alas berupa koran bekas 4. Patung yang akan diwarnai 5. Kuas 6. Palet Cara mewarnai patung: 1. Campurkan warna pada palet dengan air 2. Warnai patung yang sudah benar-benar kering 3. Jemur atau angin-anginkan patung hingga cat kering

Bahasa Indonesia Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut. Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling berhubungan. Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu: 1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya berada di awal, 2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir 3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu berada di awal dan akhir Cara Menentukan Ide Pokok 1. Membaca dengan Saksama Mungkin ini adalah cara yang paling sederhana, kamu hanya perlu waktu dan sedikit konsentrasi untuk melakukannya. Dengan cara ini maka kamu sudah dapat menentukan mana yang dapat disebut ide pokok atau yang termasuk kalimat penjelas. 2. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat yang berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat dengan ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama. 3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok. Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah sekarang mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf. IPA (Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan) Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan dimulai dengan proses penyerbukan. Penyerbukan melibatkan bagian dari tumbuhan yaitu bunga.

Bagian – bagian bunga : 1. Dasar bunga berguna sebagai tempat kedudukan bunga 2. Tangkai bunga sebagai penopang dan penyambung anatar bunga dan batang atau ranting 3. Kelopak bunga berguna untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup 4. Benang sari berguna sebagai alat kelamin jantan pada bunga 5. Putik berguna sebagai alat kelamin betina pada bunga Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan  Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.  Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan , yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.  Setelah terjadi penyerbukan , pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari  Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid ) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur)  Hasil pembuahan disebut zigot  Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah , kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.  Lembaga yanag berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.  Tumbuhan yang berkembangbiak secara generative contohnya , padi, manga, durian dan jambu. Macam – macam perantara penyerbukan :  Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang-alang dan padi  Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang, Hidrilia, bakau dan enceng gondok  Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk, sawo, mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah terbawa oleh serangga yang hinggap diatasnya.  Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili. Jenis-jenis Penyerbukan : Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy). 1. Penyerbukan Sendiri (Autogami) Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri.

Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain. 2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami) Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri. Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain. 3. Penyerbukan Silang (Alogami) Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis. Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia. 4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy) Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda. Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain- lain.

IPS (Keadaan social budaya masyarakat ASEAN) ASEAN meruapkan persatuan Negara-negara se-Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Januari 1967 di Bangkok, Thailand ditandai dengan Deklarasi Bangkok, dipelopori oleh 5 tokoh dari 5 negara aanggota ASEAN yang pertama, yaitu : 1.Adam Malik (Indonesia) 2.Tun abdul Razak (Malaysia) 3.Thanat Khoman (Thailand) 4.S.Rajaratnam (Singapura) 5. Narciso Ramos (Filipina), sedangkan ke 5 negara yang bergabung dalam ASEAN kemudian adalah : 1. Brunei Darussalam , bergabung dalam asean tanggal 7 Januari 1984 2. Vietnam , bergabung tanggal 28 Juli 1995 3. Laos dan Myanmar , bergabung tanggal 23 Juli 1997 4. Kamboja , bergabung pada tanggal 30 April 1999 Lambang ASEAN

 Padi: melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara.  Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah anggota ASEAN yang terikat persatuan dan solidaritas.  Lingkaran: melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN,  Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas,  Merah: melambangkan keberanian dan dinamisme,  Putih: melambangkan kemurnian atau kesucian,  Kuning: melambangkan kemakmuran. Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN Brunei Darussalam  Kampung Ayer merupakan Desa terapung di Brunei Darussalam. Pada tahun 1.400 Kampun Ayer sempat menjadi Pusat pemerintahan Brunei Darussalam.  Budaya Brunei Darussalam banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam.  Mayoritas penduduk Brunei Darussalam adalah orang Melayu.  Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”.  Sedangkan kata “Darussalam” berarti “tempat yang Damai” atau “Rumah”. Malaysia  Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m.  Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa Murungga.  Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage.  George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.  Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India.  Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak.

Filipina  Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur. Kehidupan budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan Spanyol.  Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar untuk urusan perdagangan dan pergaulan.  Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog  Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang burung Tinikling yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap bamboo petani padi. Kamboja  Banyak candi terbuat dari batu.  Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.  Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.  Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.  Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.  Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan. Myanmar  Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci agama Budha.

 Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.  Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.  Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.  Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan anak- anak. Vietnam  Di Vietnam ada permainan tradisional yaitu “Menagkap Jangkrik dengan Mata tertutup”  Pakaian khas Vietnam adalah Ao Dai.  Mayoritas orang Vietnam mempunyai nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen terakhir berkuasa di Vietnam 1803 – 1945. Laos  Nama Laos berhubungan dengan penemunya , yaitu Ai Lao.  Olahraga tradisional di Laos yaitu Katau, seperti Olahraga bola voly , namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbiat dari anyaman bambu.  Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru , dan mencuci patung-patung Budha.  Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan. Yang dimakan dengan tangan langsung. Orang  Laos menyebut dirinya “Luk Kao niaow yang artinya “anak turun nasi ketan”.  Upacara Sai Bat merupakan upacara sacral di Negara Laos.

Singapura  Lambang Negara singapura adalah Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan.  Nama Singapura berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti kota singa.  Penduduk Singapura umumnya berasal dari Cina. Melayu, India dan eropa.  Empat Bahasa di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Inggris dan Tamil.  Makanan kesukaan masyarakat Singapura adalah kepiting cabai. Thailand  Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa.  Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”.  Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak disajikan saat dingin.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook