Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore OLAHRAGA BISA SEBABKAN HENTI JANTUNG MENDADAK

OLAHRAGA BISA SEBABKAN HENTI JANTUNG MENDADAK

Published by Siloam Jantung Diagram, 2022-03-02 03:31:47

Description: Olahraga Bisa Sebabkan Henti Jantung Mendadak - 01 Maret 2022

Search

Read the Text Version

RUMAH SAKIT JANTUNG DIAGRAM CARDIOLOGIST N E W S L E T T E R March 2022 Olahraga Bisa Sebabkan Henti Jantung Mendadak? CARDIOLOGIST NEWSLETTER 1

Kita semua tahu bahwa olahraga secara rutin berdampak positif untuk mengopti- malkan kesehatan. Dengan menambahkan olahraga dalam rutinitas sehari-hari, ada begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan, seperti  mood  meningkat sehing- ga bisa membuat  diri  merasa lebih bahagia, membantu menurunkan berat badan atau membentuk badan, meningkatkan level energi, membantu kesehatan dan memori otak,  memperkuat  otot dan tulang,  serta  membantu meningkatkan kuali- tas tidur. Olahraga didefinisikan sebagai melakukan gerakan-gerakan yang mem- buat otot bekerja dan kemudian dapat membakar kalori. Hidup aktif sudah terbuk- ti menghasilkan banyak manfaat untuk kesehatan, namun bagaimana dengan para atlet yang mendadak terkena serangan jantung dan akhirnya berujung kematian? Kondisi jantung berhenti mendadak memang jarang terjadi, namun berpotensi fatal. Serangan jantung mendadak, seperti yang dapat kita baca, yaitu datang secara menda- dak. Namun, pada umumnya awal dari serangan jantung pada seseorang yang aktif bisa jadi merupakan gejala yang timbul karena melakukan suatu hal yang di luar kebiasaan saat olahraga. Henti jantung terjadi disaat jantung tiba-tiba memiliki ritme abnormal dan berhenti memompa darah ke organ vital seperti otak dan paru-paru. Irama jantung yang tidak normal dan spontan ini yang akan mengakibatkan jantung berdetak terlalu cepat. Penyebab paling umum dari serangan jantung adalah penyakit arteri koroner yang parah, yang pada umumnya, lebih sering terjadi saat atlet mencapai usia paruh baya, karena terkait usia dan bertambahnya faktor risiko penyakit jantung. Namun, ada beberapa penyebab kematian jantung mendadak lainnya pada usia muda, yaitu: CARDIOLOGIST NEWSLETTER 2

1. Kardiomiopati Hipertrofik (HCM) Merupakan kondisi yang ditandai penebalan dinding otot jantung. Otot jantung yang menebal ini dapat mengganggu sistem kelistrikan jantung dan dapat menyebab- kan detak jantung menjadi cepat atau tidak beraturan (aritmia), yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian jantung mendadak. Kardiomiopati hipertrofik merupa- kan penyebab paling umum kematian mendadak terkait jantung pada usia di bawah 30 tahun dan biasanya diidentifikasi pada atlet. 2. Kelainan arteri koroner Seseorang yang dilahirkan dengan arteri jantung (arteri koroner) yang terhubung secara tidak normal, dapat menjadi terkompresi pada saat berolahraga sehingga tidak memberi- kan aliran darah yang tepat ke jantung. 3. Long QT Syndrome Gangguan irama pada jantung yang diturunkan ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan kacau, serta sering menyebabkan seseorang pingsan. Usia muda dengan sindrom long QT dapat mengakibatkan peningkatan risiko kematian mendadak. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung, olahraga dengan intesitas tinggi dan ekstrim dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. Sebagai analogi, anggaplah olahraga sama seperti mengonsumsi obat-obatan, bisa kekurangan atau kelebihan dosis. Lebih banyak bukan berarti selalu lebih baik. Anda bisa mencoba untuk latihan ringan terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan membangun intensitasnya. Jika ada gejala seperti nyeri dada atau pernah sesak napas berat saat olahraga, segera konsultasikan kondisi anda ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Lalu, bagaimana jika menemukan orang di sekitar kita yang terkena serangan jantung saat berolahraga? Anda dapat mempraktikkan beberapa cara berikut ini: 1. Cek denyut nadi untuk membedakan apakah serangan jantung atau pingsan karena dehidrasi. 2. Jika masih terdapat denyut nadi, bangunkan dengan menepuk bagian pundak atau pipi. 3. Jika tidak ditemukan denyut nadi, segera lakukan pompa dada menggunakan kedua tangan anda dengan menekan bagian tengah tulang dada agar merangsang detak jantung. 4. Sembari mencoba melakukan 3 hal di atas, hubungi Siloam Ambulance Call Centre 1-500-911. CARDIOLOGIST NEWSLETTER 3

dr. Jeffrey Wirianta, SpJP, FIHA Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere JADWAL PRAKTEK DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU SPESIALISASI 08.30 - 10.30 *OPD EXECUTIVE 08.30 - 10.30 08.30 - 10.30 − 08.30 - 10.30 PERJANJIAN Regular − − TELECONSULTASI − − − 08.30 - 10.30 − − Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi. −− − − CARDIOLOGIST NEWSLETTER 4

CARDIOLOGIST NEWSLETTER 5

CARDIOLOGIST NEWSLETTER 6


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook