["melakukan pengujian data. Dalam matematika rumus SUM sama dengan Sigma (\u2211). Berikut cara membuat formula SUM. =SUM(sel1,angka1,range1,...,selN) Formula SUM dibuat dengan huruf kapital namun tidak case sensitive kemudian dilanjutkan dengan menambah sel, angka atau range yang akan dihitung total dalam tanda kurung. Contoh Deskripsi =SUM(1,2,3) Menghitung total data dengan nilai 1, 2 dan 3 yang menghasilkan angka 1+2+3=6 =SUM(nilai) Menghitung total data dari range yang bernama \\\"nilai\\\" =SUM(A1:B9) Menghitung total data dari range A1:B9 2. Rumus Fungsi SUMIF Rumus Excel SUMIF adalah rumus yang berfungsi untuk melakukan perintah SUM dengan melakukan pengujian data sehingga data yang memenuhi kriteria\/argumen penguji yang dimasukkan dalam perhitungan total. Rumus SUMIF hanya dapat memuat satu kriteria argumen untuk melakukan pengujian data. Berikut sistematika formula SUMIF. =SUMIF(range,criteria,[sum_range]) Keterangan : \u2022 Range adalah range data utama yang akan diuji atau dihitung. \u2022 Criteria adalah argumen yang akan diujikan pada setiap data sebelum dihitung total. Jika kriteria argumen hanya berupa angka, maka data yang dihitung total hanya data yang bernilai sama dengan kriteria tersebut. \u2022 Argumen yang memuat huruf simbol matematika, dan operasi logika matematika ditulis dalam tanda \\\"petik\\\". \u2022 [sum_range] adalah variabel opsional, jika variabel ini didefinisikan nilai total dihitung dari range variabel ini (sum_range) dengan data yang diuji berasal dari range utama. Berikut beberapa cara penulisan criteria pada Microsoft Excel. 1. Peraturan penulisan criteria numerik dan logika Criteria Fungsi Contoh = sama dengan \\\"=100\\\" > lebih besar \\\">100\\\" < lebih kecil \\\"<100\\\" <> tidak sama \\\"<>100\\\" >= lebih besar \/ sama \\\">=100\\\" <= lebih kecil \/ sama \\\"<=100\\\" hanya <> Not Blank \\\"<>\\\" 2. Peraturan criteria teks dan wildcard criteria Criteria Fungsi Contoh \\\"teks\\\" \\\" \\\" Mencocokkan teks identik \\\"ad*\\\" \\\"*esia\\\" \\\"teks*\\\" Mencocokkan teks dengan awalan \\\"???\\\" \\\"*teks\\\" Mencocokkan teks dengan akhiran \\\"*verne*\\\" \\\"?\\\" Mencocokkan jumlah karakter teks Hal 101 dari 193 \\\"*teks*\\\" Mencocokkan teks yang memuat karakter","\\\"~*\\\" Mencocokkan teks yang memuat \\\"Lulus~*\\\" tanda asterisk (*) \\\"~?\\\" Mencocokkan teks yang memuat \\\"Apa~?\\\" tanda tanya (?) 3. Peraturan referensi sel dalam criteria Untuk referensi suatu sel ke dalam criteria dapat menggunakan operator &. Misalnya membuat criteria lebih dari sel A1, dapat dibuat criteria: \\\">\\\"&A1. a) Cara Penggunaan SUMIF Tanpa [sum_range] Suatu toko buku akan menghitung total penjualan minggu pertama dimana setiap penjualan yang dihitung harus melebihi Rp100.000,00\/hari. Berikut daftar penjualannya Hari Penjualan Senin Rp230.000,00 Selasa Rp420.000,00 Rabu Rp200.000,00 Kamis Rp87.000,00 Jumat Rp98.000,00 Sabtu Rp56.000,00 Minggu Rp200.000,00 Sehingga dapat digunakan formula berikut : =SUMIF(range_penjualan,\\\">100000\\\") Langkah-Langkah : 1. Buatlah tabel daftar penjualan seperti pada contoh berikut : Ketentuan: \u2022 Kolom Hari dibuat mulai dari sel A1 sampai dengan A8. \u2022 Kolom Penjualan dibuat mulai dari sel B1 sampai dengan B8. 2. Isilah dalam sel C10 rumus sebagai berikut : =SUMIF(B2:B8,\\\">100000\\\") 3. Jadi, diperoleh total Rp1.050.000,00 Hal 102 dari 193","b) Cara Penggunaan SUMIF Lengkap Pada contoh di atas akan dihitung jumlah buku yang terjual selama seminggu dari perolehan total penjualan yang melebihi Rp100.000,00\/hari. Berikut laporan banyaknya penjualan buku. Hari Penjualan Banyak Buku Senin Rp230.000,00 18 Selasa Rp420.000,00 15 Rabu Rp200.000,00 12 Kamis Rp87.000,00 9 Jumat Rp98.000,00 6 Sabtu Rp56.000,00 3 Minggu Rp200.000,00 5 Sehingga dapat digunakan formula berikut : =SUMIF(range_penjualan,\\\">100000\\\",range_buku) Langkah-langkah: 1. Buatlah tabel seperti dalam contoh dibawah ini 2. Isilah dalam sel C11 rumus sebagai berikut : =SUMIF(B2:B8,\\\">100000\\\",C2:C8) 3. Jadi, banyaknya buku yang terjual dari total penjualan Rp 1.050.000,00 adalah 50 buah buku. 3. Rumus Fungsi SUMIFS Rumus Excel SUMIFS adalah rumus yang berfungsi untuk menghitung total data dengan melakukan lebih dari satu pengujian kriteria data. Rumus ini sering disebut Rumus Excel SUMIF bertingkat. Berikut sistematika formula SUMIFS =SUMIFS(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,...) \u2022 sum_range adalah data yang akan dihitung total. \u2022 criteria_range1 adalah range yang akan diujikan dengan criteria1. \u2022 criteria_range2 adalah range yang akan diujikan dengan criteria2. \u2022 dan seterusnya. PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda. Hal 103 dari 193","Contoh : Suatu perusahaan sepatu mempunyai 10 orang sales yang memasarkan sepatu di 2 provinsi yaitu Bali dan Jawa Timur. Sales-sales dikelompokan berdasarkan masa kerjanya yaitu senior (bekerja lebih dari 3 tahun), intermediate (1-3 tahun) dan junior (kurang dari 1 tahun). Hitunglah total penjualan sales senior di Bali dari tabel penjualan tahunan berikut. Nama Masa Kerja Provinsi Penjualan Putu 1 Bali 123 Hartono 2 Jawa Timur 348 Widyastuti 3 Jawa Timur 506 Ngurah 4 Bali 607 Gusti 7 Jawa Timur Hartanto 5 Bali 1206 Budiani 4 Bali 578 Junaedi 1 Jawa Timur 436 Angga 7 Bali 98 Buda 6 Jawa Timur 897 2900 Untuk menyelesaikan contoh ini dapat digunakan formula : =SUMIFS(range_penjualan,range_masa_kerja,\\\">3\\\",range_provinsi,\\\"Bali\\\") Langkah-langkah : 1. Buatlah tabel sebagai contoh dibawah ini: 2. Pada sel A14 ketikan rumus SUMIFS sebagai berikut: =SUMIFS(D2:D11,B2:B11,\\\">3\\\",C2:C11,\\\"Bali\\\") 3. Jadi, total penjualan sales senior di Bali adalah 2518 sepatu. Hal 104 dari 193","f) Rumus AVERAGE (Nilai Rata-Rata) Pada Excel Rumus Excel AVERAGE adalah fungsi (function) yang digunakan untuk menghitung nilai rata- rata (mean) suatu range. Secara manual, hitung rata-rata (rerata) dengan cara menjumlahkan seluruh data, lalu membaginya dengan berapa banyak data tersebut. Contohnya, jika Anda memiliki 5 buah data: 100, 50, 150, 125, dan 75. Maka rata-ratanya adalah 100. Nilai tersebut dapat Anda cari dengan menjumlahkan 100+50+150+125+75 = 500. Lalu bagi nilai tersebut jumlah data (5) menjadi 500 \/ 5 = 100. Jika jumlah data yang Anda miliki masih di bawah 10 dan bukan bilangan kompleks seperti desimal, maka menghitung rata-ratanya tentu akan sangat mudah. Berikut sistematika rumus AVERAGE =AVERAGE(number1,[number2],\u2026) Keterangan : \u2022 Range1 = merupakan data pertama (bisa berupa angka baik ketik secara manual ke dalam rumus \/ sebuah sel \/ range yang berisi angka) yang akan kita hitung nilai rata-ratanya. Argumen ini Wajib \u2022 Range2 = merupakan data ke dua (bisa berupa angka baik ketik secara manual ke dalam rumus \/ sel \/ range yang berisi angka) yang akan kita hitung nilai rata-ratanya. Argument ini bersifat opsional. \u2022 .... = merupakan data selanjutnya. Dengan kata lain, argument ini dapat berarti \u201cargument ke tiga dan seterusnya\u201d. Argumen \u2026 bersifat opsional. Anda bisa menambahkan argument data hingga batas maksimal mencapai 255. Contoh : Pada contoh tersebut, semua angka yang ingin kita rata-ratakan berada dalam satu cell range (kolom kuantitas penjualan). Oleh karena itu, kita tinggal memasukkan cell range tersebut ke dalam AVERAGE untuk mendapatkan hasil perhitungan rata-rata yang kita butuhkan. Cell range tempat angka-angka kuantitas penjualannya berada sendiri adalah cell C3 sampai C14. Oleh karena itu, kita masukkan C3:C14 sebagai input dari rumus AVERAGEnya. Tuliskan AVERAGE, masukkan semua angka yang ingin kamu rata-ratakan, dan tekan enter. Kamupun akan langsung mendapatkan rata-rata dari angka-angkamu tersebut! g) Fungsi MAX (Nilai Terbesar)Pada Excel 1. Rumus MAX Fungsi MAX adalah formula dengan tujuan penggunaan mendapatkan bilangan terbesar dari suatu kumpulan data angka milik kita dalam perangkat spreadsheet excel. Ia merupakan salah satu formula untuk melakukan proses ranking selain formula sejenis lainnya seperti MIN dan RANK. Masing masing memiliki fungsi berbeda beda dan dapat digunakan sesuai dengan keperluan kita untuk ranking bilangan. Hal 105 dari 193","Sedikit penjelasan mengenai input pada rumus ini adalah sebagai berikut: =MAX(number1, number2, \u2026) Keterangan: number1, number2, \u2026 = semua angka yang ingin dicari nilai terbesarnya Langkah-langkah : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik MAX (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah simbol sama dengan (=) 3. Drag kursor cell dari koordinat cell paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk cell range yang ingin dilihat nilai terbesarnya. Kamu juga bisa memasukkan tanda koma ( , ) dan menambah cell range di tempat lain sampai semua masuk ke dalam formula. 4. Ketik tanda tutup kurung setelah semua cell range yang ingin diproses sudah dimasukkan. Hal 106 dari 193","5. Tekan tombol Enter 6. Prosesnya selesai dilakukan! h) Fungsi MIN (Nilai Terkecil)Pada Excel Fungsi MIN adalah suatu formula untuk mencari nilai terkecil dari suatu kumpulan angka yang kita miliki pada excel. Rumus ini merupakan salah satu formula dengan hasil berbasis ranking pada alat bantu spreadsheet ini selain MAX dan RANK. Rumus : =MIN(number1, number2, \u2026) Keterangan : number1, number2, \u2026 = semua angka yang ingin dicari nilai terkecilnya Langkah-Langkah : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik MIN (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah simbol sama dengan ( = ). 3. Drag kursor cell dari koordinat cell paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk cell range yang ingin dilihat nilai terkecilnya. Kamu juga bisa memasukkan tanda koma ( , ) dan menambah cell range di tempat lain sampai semua masuk ke dalam formula. Hal 107 dari 193","4. Ketik tanda tutup kurung setelah semua cell range yang ingin diproses sudah dimasukkan. 5. Tekan tombol Enter 6. Prosesnya selesai dilakukan! i) Fungsi COUNT, COUNTA, dan COUNTIF Pada Excel 1. Fungsi Count COUNT dapat digunakan untuk menghitung banyaknya data angka di excel. Hasil yang diberikan oleh COUNT adalah angka yang melambangkan banyaknya data angka yang ada. Secara umum, bentuk penulisan dari COUNT dapat diilustrasikan sebagai berikut: =COUNT(value_1, value_2, \u2026) Keterangan : value_1, value_2,\u2026 = kumpulan data yang ingin di hitung banyak angkanya. Anda bisa memasukkan data secara langsung\/koordinat cell\/cell range di sini sampai sebanyak 255. Namun Hal 108 dari 193","dalam penggunaannya, biasanya kita hanya memasukkan satu cell range sebagai input dari rumus COUNT yang kita tulis. Agar lebih jelas memahami COUNT, berikut adalah contoh penggunaan dan hasilnya dalam excel. Langkah-langkah : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil perhitungan angkanya. 2. Ketik COUNT (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah simbol sam dengan (=) 3. Masukkan cell range\/data\/koordinat cell yang ingin kamu ingin hitung banyak data angkanya. Jika memasukkan lebih dari satu, maka ketik tanda koma ( , ) di antara inputmu tersebut. Hal 109 dari 193","4. Ketik tanda tutup kurung setelah semua inputmu sudah dimasukkan 5. Tekan tombol Enter 6. Selesai! 2. Rumus COUNTA (Menghitung Data di Excel Bukan Hanya Angka) Terkadang salah dipersepsikan oleh para pengguna excel. Kita berpikir bahwa rumus COUNT berfungsi untuk menghitung banyak data, namun ternyata ia hanya dapat menghitung data angka saja. Jika kita ingin menghitung banyak data, tidak hanya angka, maka rumus apa yang sebaiknya kita gunakan adalah Rumus COUNTA. Kita bisa menggunakan COUNTA untuk membantu kita menghitung berapa banyak data yang kita punya dalam semua input yang kita berikan kepadanya. Kita bisa memberikan input ke COUNTA dalam bentuk pengetikan data secara Hal 110 dari 193","langsung, koordinat cell, ataupun cell range (namun kita hampir selalu hanya memberikan satu cell range sebagai input COUNTA kita). Hasil dari COUNTA adalah sebuah angka yang melambangkan banyak data yang kita punyai dari input-input yang kita berikan kepadanya. Rumus : =COUNTA(value_1, value_2, \u2026) Atau =COUNTA ( data1 , [ data2 ] , \u2026 ) Keterangan : data1, [data2], \u2026 = dari mana kita ingin menghitung banyak data kita. Anda bisa memasukkan inputnya tersebut dalam bentuk data langsung, cell, atau cell range walaupun kita hampir selalu menginput sebuah cell range. Jika kamu memberikan lebih dari satu input pada COUNTAmu, maka kamu harus memisahkan mereka dengan tanda koma ( , ). Contoh: Seperti dapat dilihat pada contoh di atas, COUNTA memberikan hasil yang berbeda dari COUNT dari input cell range yang sama. COUNTA juga menghitung data teks dan angka berjenis teks dalam cell rangenya tersebut. Asalkan terdapat data dalam cell atau satuan inputnya, maka COUNTA juga pasti akan menghitungnya. Hal itu membuatnya menjadi rumus yang cocok digunakan jika kamu ingin menghitung semua data, apapun jenisnya. Catatan Tambahan: COUNT akan menghitung semua data berjenis angka di excel. Hal ini berarti ia juga akan menghitung data tanggal, waktu, dan persentase COUNT mengabaikan nilai logika TRUE dan FALSE, walau TRUE dan FALSE dapat dianggap juga sebagai angka 1 dan 0 di excel 3. Rumus COUNTIF COUNTIF adalah salah satu rumus perhitungan data di excel yang menggunakan sebuah kriteria sebagai dasar perhitungannya. COUNTIF berguna untuk mendapatkan banyak data dalam suatu cell range yang memenuhi sebuah kriteria tertentu. Hasil dari COUNTIF adalah sebuah angka yang melambangkan banyak data dalam suatu cell range yang memenuhi sebuah kriteria tertentu. Rumus : =COUNTIF(range, criteria) Keterangan: \u2022 range = cell range di mana akan dihitung banyak data yang sesuai dengan kriteria. \u2022 criteria = kriteria perhitungan data Hal 111 dari 193","Penulisan Kriteria di COUNTIF COUNTIF dapat menerima banyak bentuk penulisan untuk dijadikan sebagai kriterianya. Kriteria yang kamu harus tuliskan tentu saja tergantung dari seperti apa kebutuhan perhitungan datamu. Untuk memberi gambaran kepadamu mengenai apa saja kriteria yang mungkin dituliskan di COUNTIF, berikut penjelasannya secara lengkap. Penjabarannya ini dibagi berdasarkan tipe data yang bisa dijadikan kriterianya. Teks (tidak memperdulikan besar kecilnya huruf) Contoh Kriteria Penjelasan \\\"Jim\\\" Sama dengan \u201cJim\u201d \u201c<>Jim\u201d Tidak sama dengan \u201cJim\u201d \u201cJim*\u201d Dengan awalan \u201cJim\u201d \u201c*jim\u201d Dengan akhiran \u201cjim\u201d \u201cJ*m\u201d Awalan \u201cJ\u201d dan akhiran \u201cm\u201d \u201cJim?\u201d Awalan \u201cJim\u201d dengan akhiran satu karakter apa saja \u201c?jim\u201d Awalan satu karakter apa saja dengan akhiran \u201cjim\u201d \u201cJ?m\u201d Awalan \u201cJ\u201d, satu karakter apa saja, dan akhiran \u201cm\u201d \u201cJim~*\u201d Sama dengan \u201cJim*\u201d \u201cJim~?\u201d Sama dengan \u201cJim?\u201d Sedikit penjelasan mengenai simbol yang digunakan pada kriteria teks: \u2022 * = melambangkan karakter bebas dengan jumlah tidak terbatas \u2022 ? = melambangkan karakter bebas dengan jumlah 1 \u2022 ~ = dipakai jika ingin menambahkan karakter * atau ? untuk kriterianya Angka Penjelasan Contoh Kriteria 70 Sama dengan 70 \u201c>70\u201d Lebih dari 70 \u201c<70\u201d Kurang dari 70 \u201c>=70\u201d Lebih dari atau sama dengan 70 \u201c<=70\u201d Kurang dari atau sama dengan 70 Tanggal Penjelasan Contoh Kriteria Hal 112 dari 193","\u201c>\u201d&DATE(2019,12,3) Lebih dari tanggal 3 Desember 2019 Tidak disarankan memasukkan kriteria tanggal dengan cara penulisan langsung (mis: \u201c>3-12- 2019\u201d). Ini karena cara tersebut bisa membuat hasil COUNTIFmu salah dan tidak sesuai ekspektasi. Koordinat cell Contoh Kriteria Penjelasan \u201c>\u201d&B1 Lebih dari nilai pada B1 Cell kosong\/tidak kosong Penjelasan Contoh Kriteria Kosong \u201c\\\" Tidak kosong \u201c<>\\\" Langkah-langkah Penulisan Berikut akan dijelaskan mengenai cara menuliskan rumus COUNTIF excel secara langkah per langkah. Penjelasan langkahnya berikut akan disertai dengan contoh langkah penulisannya dalam bentuk screenshot untuk membantu mempermudah proses pembelajaranmu. 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil perhitungan datanya. 2. Ketik COUNTIF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan cell range tempat perhitungan banyak data berdasarkan kriterianya ingin dilakukan. Lalu, masukkan tanda koma ( , ) Hal 113 dari 193","4. Masukkan kriteria 5. Ketik tanda tutup kurung 6. Tekan tombol Enter 7. Selesai! Hal 114 dari 193","Alasan Utama Mengapa COUNTIF Menghasilkan Error\/Salah Hitung Menemui kesulitan mendapatkan hasil yang benar dari rumus COUNTIFmu? Terkadang hal ini bisa terjadi dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Namun, berdasarkan pengalaman kami, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab utama error\/salahnya hasil dari penulisan suatu COUNTIF. Faktor-faktor tersebut adalah. 1. Salah bentuk penulisan kriteria. Faktor ini biasanya menjadi penyebab tersering suatu COUNTIF menjadi salah\/error hasilnya. Pastikan penulisan kriteriamu sesuai dengan bentuk penulisan yang diterima oleh COUNTIF 2. Berusaha memasukkan lebih dari satu kriteria ke dalam COUNTIF. Jika kamu butuh menghitung banyak data yang memenuhi lebih dari satu kriteria, gunakan COUNTIFS. Penjelasan mengenai penggunaan rumus ini terdapat di bagian selanjutnya dari tutorial ini 3. Salah memasukkan cell range. Coba cek lagi input cell rangemu. Apakah semua tempat yang ingin kamu hitung datanya sudah ada di dalam cell rangenya tersebut? 4. Rumus COUNTBLANK Fungsi COUNTBLANK excel adalah suatu fungsi dengan tujuan penggunaan menghitung banyak cell kosong dalam suatu range. Rumus ini merupakan salah satu rumus perhitungan data dalam cell selain beberapa rumus lainnya pada spreadsheet dengan keunikan tersendiri pada masing-masing fungsi rumusnya. Rumus : =COUNTBLANK(range) Keterangan : range = range untuk diperiksa berapa banyak cell kosong di dalamnya Langkah-langkah : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya. 2. Ketik COUNTBLANK (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = Hal 115 dari 193","3. Drag kursor cell dari koordinat paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk range yang ingin dihitung banyak cell kosongnya. Kamu juga bisa memasukkan tanda koma ( , ) dan menambah cell range di tempat lain sampai semua dimasukkan ke dalam formula ini. 4. Ketik tanda tutup kurung setelah semua range yang ingin diproses sudah dimasukkan. 5. Tekan tombol Enter 6. Proses selesai dilakukan! 3. RUMUS \/ FUNGSI LOGIKA PADA EXCEL a) Fungsi IF Rumus IF adalah rumus yang dapat memberikan suatu hasil berdasarkan proses evaluasi suatu kondisi logika tertentu. Terdapat dua kemungkinan hasil dari proses evaluasi tersebut, benar (TRUE) atau salah (FALSE). IF akan memberikan kita hasil berdasarkan benar dan salahnya tersebut. Kegunaan fungsi IF adalah memberikan hasil tergantung dari proses evaluasi kondisi logika yang kita masukkan sebagai input di dalamnya. Hasil dari rumus IF adalah data\/proses tertentu berdasarkan benar atau tidaknya input kondisi logika kita. Berikut bentuk umum dari penulisan rumus IF di excel. =IF(logical_test, value_if_true, value_if_false) Hal 116 dari 193","Dan berikut penjelasan input-input yang perlu diberikan dalam penulisannya tersebut. \u2022 logical_test = bentuk kondisi logika yang ingin kamu evaluasi menggunakan IF. Hasil evaluasinya nanti akan menentukan hasil yang anda dapatkan dari rumus IF. \u2022 [value_if_true] = opsional. Hasil dari IF jika kondisi logika yang diberikan ke dalamnya terbukti benar. Jika kamu tidak memberikan input di sini, maka hasilnya akan menjadi nilai logika TRUE \u2022 [value_if_false] = opsional. Hasil dari IF jika kondisi logika yang anda berikan ke dalamnya terbukti salah. Jika anda tidak memberikan input di sini, maka hasilnya akan menjadi nilai logika FALSE Operator Logika Dalam penulisan rumus IF di excel, biasanya kita menggunakan salah satu dari operator- operator logika dalam input kondisi logikanya. Operator logika tersebut akan membandingkan kedua data yang kita taruh di masing-masing sisinya. Ia berperan penting menentukan apakah kondisi logikamu akan dianggap benar atau salah. Secara umum, terdapat 5 operator logika yang bisa dipakai di excel. Kelima operator tersebut beserta arti dari mereka dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini. Operator Logika Arti = Sama dengan < Kurang dari > Lebih dari <= Kurang dari atau sama dengan >= Lebih dari atau sama dengan Jangan salah memilih operator logika yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan datamu ketika menggunakan IF! Langkah-langkah Penulisan Bagaimana langkah-langkah melakukan penulisan rumus IF di excel dari awal sampai akhir? Berikut adalah detailnya untukmu. 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil IFnya 2. Ketik IF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan kondisi logika yang ingin kamu evaluasi untuk menentukan hasil dari IFnya. Lalu, masukkan tanda koma ( , ) Hal 117 dari 193","4. Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi benar\/TRUE lalu masukkan tanda koma 5. Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi salah\/FALSE 6. Ketik tanda tutup kurung 7. Tekan tombol Enter 8. Selesai! b) Fungsi OR Fungsi OR Pada Excel Kita bisa menggunakan OR untuk mendapatkan nilai logika hasil kombinasi dari beberapa kondisi logika. OR akan menghasilkan TRUE jika paling tidak salah satu dari kondisi logika tersebut bernilai TRUE dan FALSE jika semuanya bernilai FALSE. Hasil OR Hasil yang kita dapatkan dari OR adalah nilai logika TRUE atau FALSE tergantung dari input kondisi logika apa yang kita berikan. Secara umum, kamu dapat menuliskan OR di excel dengan bentuk seperti ini. = OR ( kondisi_logika1 , [ kondisi_logika2 ] , \u2026 ) Input OR adalah semua kondisi logika yang kamu ingin kombinasikan untuk mendapatkan nilai logikamu. Kamu bisa memasukkan sampai 255 kondisi logika ke dalam OR. Kamu juga bisa memasukkan nilai logika TRUE atau FALSE secara langsung walaupun hal ini jarang dilakukan. OR akan menghasilkan TRUE jika salah satu inputnya memiliki nilai TRUE. Selain itu, ia akan menghasilkan FALSE jika semua inputnya bernilai FALSE. Langkah Penulisan : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil Ornya Hal 118 dari 193","2. Ketik OR (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan semua kondisi logika yang ingin kamu kombinasikan untuk mendapatkan nilai logikamu. Ketikkan tanda koma ( , ) di antara input kondisi logikamu 4. Ketik tanda tutup kurung ketika semua kondisi logikanya sudah dimasukkan 5. Tekan tombol Enter 6. Proses selesai! c) Fungsi IF dan OR untuk Beberapa Kondisi Logika Untuk membuat OR menjadi input di dalam IF, berikut bentuk penulisan umum dari kombinasi kedua rumus ini. = IF ( OR ( kondisi_logika1 , [ kondisi_logika2 ] , \u2026 ) , hasil_jika_true , hasil_jika_false ) Dalam kombinasi IF OR, kita memasukkan input OR ke dalam bagian input pertama dari IF. Bagian tersebut adalah bagian input kondisi logika dari IF. Kita memasukkan semua kondisi logika yang ingin kita kombinasikan dalam IF kita ke dalam OR. Dari OR tersebut, kita akan mendapatkan nilai logika TRUE atau FALSE. Nilai logika tersebut akan menentukan apakah kita akan mendapatkan hasil TRUE atau FALSE dari IF kita. Untuk memahami konsepnya dengan lebih jelas, berikut sebuah contoh implementasi IF OR di excel. Hal 119 dari 193","Di sini, kita menggunakan data yang sama seperti yang kita gunakan pada contoh implementasi rumus OR kita sebelumnya. Namun, sekarang kita ingin mendapatkan kata-kata lulus\/tidak lulus pada setiap baris nilai tesnya, bukan hanya TRUE\/FALSE. Untuk itu, kita perlu menggunakan IF dengan OR. Seperti sebelumnya dijelaskan, untuk melakukan kombinasinya, kita mengetikkan OR sebagai input kondisi logika IF kita. Kita memasukkan semua kondisi logika nilai tes pada setiap barisnya (nilai_tes>80) ke dalam OR kita. Setelah itu, kita memasukkan hasil IF jika hasil ORnya adalah TRUE dan jika hasil ORnya adalah FALSE. Pada contoh ini, itu berarti kita memasukkan teks \u201clulus\u201d untuk hasil TRUE dan teks \u201ctidak lulus\u201d untuk hasil FALSEnya. Kita menuliskan rumus IF OR kita seperti itu dan hasilnya adalah seperti yang dapat kamu lihat pada screenshot contohnya! Kita mendapatkan hasil lulus\/tidak lulusnya secara benar dari setiap IF OR yang kita tuliskan. d) Fungsi AND Kita bisa menggunakan AND untuk mendapatkan nilai kombinasi dari lebih dari satu kondisi logika. Ia akan menghasilkan TRUE jika semua kondisi logikanya benar dan FALSE jika tidak seperti itu. Hasil AND Kita akan mendapatkan nilai logika TRUE\/FALSE dari AND, tergantung dari benar\/tidaknya semua kondisi logika yang menjadi inputnya. Langkah Penulisan Berikutnya, kita akan melihat bagaimana cara menuliskan rumus AND di excel dari awal sampai akhir. Langkah-langkah penulisannya sebenarnya cukup simpel seperti yang bisa kamu lihat berikut ini. 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik AND (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan semua kondisi logika yang ingin kamu dapatkan nilai kombinasi logikanya. Pisahkan mereka dengan tanda koma ( , ) Hal 120 dari 193","4. Ketik tanda tutup kurung jika semua input kondisi logikamu sudah dimasukkan 5. Tekan tombol Enter 6. Proses selesai! AND untuk IF dengan Beberapa Kondisi Logika: IF AND Karena hasil dari AND adalah nilai logika TRUE\/FALSE, kita biasanya tidak menggunakannya sendiri. Kita biasanya menggunakannya sebagai input dari kondisi logika sebuah rumus IF. Jika kamu sudah memahami rumus IF, maka kamu pasti tahu bahwa IF membutuhkan input kondisi logika yang menghasilkan sebuah nilai logika. Nilai logika tersebut akan menentukan hasil seperti apakah yang akan IF berikan kepada kita. Namun, dalam penulisan normalnya, IF hanya dapat diisi oleh satu kondisi logika. Jika kamu menginginkan nilai hasil kombinasi dari beberapa kondisi logika, maka kamu harus menggunakan AND dalam IFmu (atau OR jika kamu membutuhkan pemrosesan yang berbeda untuk kombinasi kondisi logikamu). Cara menuliskan IF dengan AND di excel biasanya adalah sebagai berikut. = IF ( AND ( kondisi_logika_1 , kondisi_logika_2 , \u2026 ) , hasil_jika_true , hasil_jika_false ) Seperti yang kita diskusikan sebelumnya, kita memasukkan AND sebagai input kondisi logika IF. AND tersebut akan membantu mengkombinasikan beberapa kondisi logika untuk menentukan hasil akhir dari IF kita. Jika semua kondisi logikanya bernilai TRUE, maka IF akan memberikan hasil TRUEnya. Selain itu, IF akan memberikan hasil FALSEnya. Untuk memahami lebih dalam mengenai implementasi IF AND di excel, lihat screenshot di bawah ini. Hal 121 dari 193","Kita kembali ke contoh nilai tes yang sudah kita bahas sebelumnya dan menambahkan IF untuk menentukan hasilnya di sana. Jika semua nilai tes di atas 70, maka kita menginginkan tanda \u201clulus\u201d. Jika selain kondisi itu yang terjadi, maka kita menginginkan tanda \u201ctidak lulus\u201d. Untuk memberikan semua tanda \u201clulus\u201d\/\u201ctidak lulus\u201d tersebut ke semua baris nilai tesnya, kita memasukkan AND ke dalam rumus IF kita. AND tersebut berisi kondisi logika dari setiap nilai tes dalam satu baris. Setiap dari mereka harus di atas 70. Kita memasukkan tanda \u201clulus\u201dnya sebagai hasil TRUE dari IF dan tanda \u201ctidak lulus\u201dnya sebagai hasil FALSE. Tuliskan IF ANDnya seperti itu dan kita akan mendapatkan hasil yang kita butuhkan! Alternatif AND: Kalikan Kondisi Logikamu Jika kamu tidak mau menggunakan AND untuk mengkombinasikan kondisi logikamu, kamu bisa menggunakan cara alternatif ini. Cara ini memanfaatkan fakta bahwa TRUE juga dianggap sebagai angka 1 di excel dan FALSE sebagai angka 0. Dapatkah kamu menebak apa yang akan kita lakukan dengan memanfaatkan fakta tersebut? Kita dapat mengalikan kondisi logika yang kita punya untuk meniru proses dari AND dikarenakan adanya fakta tersebut! Dalam penulisannya, kita bisa mengilustrasikan cara alternatif ini secara umum sebagai berikut. = ( kondisi_logika_1 ) * ( kondisi_logika_2 ) * \u2026 Setiap kondisi logika yang kita tuliskan akan menghasilkan nilai logika TRUE atau FALSE. Karena TRUE adalah 1 dan FALSE adalah 0 di excel, mengalikan semua nilai logika tersebut akan memberikan kita hasil seperti AND. Jika mereka semua bernilai TRUE (atau 1), maka proses perkaliannya akan menghasilkan 1 (atau TRUE). Di lain pihak, jika salah satu dari mereka bernilai FALSE (atau 0), maka proses perkaliannya akan menghasilkan 0 (atau FALSE). Ini karena semua angka yang kita kalikan dengan 0 pastinya akan menghasilkan 0 juga. Hasil tersebut sama seperti yang kita dapatkan dari AND, bukan? Kita menambahkan tanda kurung yang melingkupi setiap kondisi logikanya untuk membuat mereka dijalankan terlebih dahulu sebelum menjalankan proses perkaliannya. Hal ini untuk memastikan prosesnya akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Sebagai catatan, jika kamu hanya menuliskan perkalian tersebut dalam cellmu, maka kamu akan mendapatkan hasil berupa angka (1 atau 0, tergantung dari hasil akhir perkalian nilai logikanya apakah TRUE atau FALSE). Namun, jika kamu menuliskan perkalian kondisi logikanya tersebut dalam IF, maka ia akan bekerja seperti layaknya rumus IF AND! Untuk contoh implementasi dari cara alternatif ini, lihat screenshot di bawah ini. Kita menggunakan contoh IF AND yang tadi di sini untuk mengilustrasikan kesamaannya dengan jika kita menggunakan perkalian kondisi logika. Seperti dapat kamu lihat, hasil dari kedua cara tersebut sama! Di sini, kita mengalikan kondisi logikanya dengan menggunakan pola penulisan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Semua nilai tes dalam suatu baris dibandingkan dengan nilai minimumnya sebelum kita memasukkan mereka ke dalam tanda kurung. Setelah itu, kita mengalikan mereka menggunakan tanda bintang ( * ). Kita menuliskan rumus IFnya dengan normal, hanya mengganti input AND dengan perkalian kondisi logika. Sebagai hasilnya, kita juga mendapatkan tanda \u201clulus\u201d atau \u201ctidak lulus\u201d secara akurat dari hasil penulisan rumus kita. Hal 122 dari 193","e) Fungsi IFERROR Fungsi IFERROR pada excel adalah suatu rumus dengan tujuan penggunaan memberikan nilai alternatif jika inputmu di dalam IFERROR excel ini bernilai atau menghasilkan suatu error. Ia sangat sering digunakan untuk mengantisipasi ketika tidak diketahui apakah suatu rumus yang dimasukkan dalam cell akan benar menghasilkan nilai sesuai kebutuhan atau malah akan menghasilkan error. Sedikit penjelasan mengenai input di dalamnya adalah sebagai berikut: =IFERROR(value, value_if_error) Keterangan: \u2022 value = data atau formula yang ingin dites error atau tidak nilainya \u2022 value_if_error = nilai alternatif untuk dihasilkan jika ternyata benar data atau formulanya error Bagaimana Cara Menggunakan Formula IFERROR Excel? Berikut akan dijelaskan mengenai cara menuliskan formula IFERROR excel secara detail. Kebutuhan input dari rumus ini sendiri adalah data atau formula di mana terdapat antisipasi error dalam nilainya serta apa nilai alternatif yang ingin dihasilkan ketika ternyata benar data atau formula tersebut nantinya error. Fungsi ini akan tetap menghasilkan data atau formula tersebut jika nantinya tidak ada error. Namun pada kesempatan lain, ia akan menghasilkan nilai alternatif bila ternyata data atau formula tersebut benar menghasilkan error. Cara Menggunakan Fungsi IFERROR Pada Excel 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik IFERROR (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Ketik data atau formula atau koordinat cell di mana data atau formula yang ingin kamu antisipasi errornya berada, lalu ketik tanda koma ( , ) 4. Ketik nilai alternatif atau koordinat cell di mana nilai yang akan dihasilkan bila input data atau formulamu tadi menghasilkan error berada Hal 123 dari 193","5. Ketik tanda tutup kurung 6. Tekan tombol Enter 7. Proses selesai! Hasil dengan IFERROR Excel Hasil tanpa IFERROR Excel 4. RUMUS\/FUNGSI TEXT (STRING) PADA EXCEL Fungsi STRING (teks) yang sering disebut fungsi-fungsi karakter memuat fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Terdapat tiga buah fungsi string yang akan dipelajari untuk melengkapi fungsi logika dan lookup, yaitu LEFT, RIGHT dan MID. a) Fungsi LEFT Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kiri sebanyak karakter yang diinginkan. Bentuk Umum penulisan Fungsi LEFT : =LEFT(Teks; Jumlah Karakter) Contoh : Hal 124 dari 193","=LEFT(\u201cBANDUNG PARIS VAN JAVA\u201d;3), tampak hasilnya dilayar BAN Atau di sel A1 terdapat teks BANDUNG, jika diketik Rumus =LEFT(A1;2), maka menghasilkan BA. b) Fungsi RIGHT Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kanan sebanyak karakter yang diinginkan. Bentuk umum penulisan Fungsi RIGHT : =RIGHT(Teks; Jumlah Karakter) Contoh : =RIGHT(\u201cBANDUNG PARIS VAN JAVA\u201d;4), tampak hasilnya dilayar JAVA Atau di sel A1 terdapat teks BANDUNG, jika diketik Rumus =RIGHT(A1;2), maka menghasilkan NG. c) Fungsi MID Fungsi MID digunakan untuk mengambil sebagian data berjenis teks dimulai dari kedudukan tertentu sebanyak karakter yang diinginkan. Bentuk umum penulisan Fungsi MID : =MID(Teks; Kedudukan Mulai; Jumlah Karakter) Contoh : =MID(\u201cBANDUNG PARIS VAN JAVA\u201d;9;4), tampak hasilnya dilayar PARIS Atau di sel A1 terdapat teks BANDUNG, jika diketik Rumus =MID(A1;3;2), maka menghasilkan ND. d) Kombinasi Fungsi Logika IF dan Fungsi String Catatan penting dalam dalam meggabungkan rumus - rumus ini adalah pemahaman tentang syntax dan argumennya sehingga dengan mudah kita bisa memasukan rumus LEFT, MID dan RIGHT kedalam argumen rumus IF Excel. Adapun syntax dari keempat rumus Excel ini adalah sebagai berikut : 1. Rumus IF IF berfungsi untuk melakukan suatu pengecekan terhadap kondisi yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu sehingga bisa menghasilkan data sesuai dengan yang diinginkan. Terdapat dua kemungkinan hasil dari proses evaluasi tersebut, benar (TRUE) atau salah (FALSE). IF akan memberikan kita hasil berdasarkan benar dan salahnya tersebut. Kegunaan fungsi IF adalah memberikan hasil tergantung dari proses evaluasi kondisi logika yang kita masukkan sebagai input di dalamnya. Syntax dasar rumus IF adalah : =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false]) Keterangan : logical_test : Kondisi atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah value_if_true : Nilai yang diberikan apabila kondisi benar. value_if_false : Nilai yang diberikan apabila kondisi salah. Hal 125 dari 193","Apabila diterjemahkan kedalam bahasa yang lebih simpel maka rumus IF tersebut menajdi sebagai berkut : IF(syarat,\\\"nilai_benar\\\",\\\"nilai_salah\\\") Operator Logika Dalam penulisan rumus IF di excel, biasanya kita menggunakan salah satu dari operator- operator logika dalam input kondisi logikanya. Operator logika tersebut akan membandingkan kedua data yang kita taruh di masing-masing sisinya. Ia berperan penting menentukan apakah kondisi logikamu akan dianggap benar atau salah. Secara umum, terdapat 5 operator logika yang bisa dipakai di excel. Kelima operator tersebut beserta arti dari mereka dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini. Operator Logika Arti = Sama dengan < Kurang dari > Lebih dari <= Kurang dari atau sama dengan >= Lebih dari atau sama dengan Jangan salah memilih operator logika yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan datamu ketika menggunakan IF! Langkah-langkah Penulisan Rumus IF 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil Ifnya 2. Ketik IF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan kondisi logika yang ingin kamu evaluasi untuk menentukan hasil dari IFnya. Lalu, masukkan tanda koma ( , ) Hal 126 dari 193","4. Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi benar\/TRUE lalu masukkan tanda koma 5. Masukkan hasil IF bila kondisi logikanya tadi terevaluasi salah\/FALSE 6. Ketik tanda tutup kurung 7. Tekan tombol Enter Selesai! Contoh Penggunaan Rumus IF 1: Lulus atau Tidak Lulus Agar lebih jelas dalam memahami penggunaan IF di excel, berikut akan diberikan tiga contoh implementasinya. Contoh pertama adalah mengenai penentuan lulus dan tidak lulusnya seseorang berdasarkan angka nilai tes dalam excel. Implementasi IF untuk contoh pertama ini dapat kamu lihat di screenshot berikut. Hal 127 dari 193","Pada contoh tersebut, dapat kita lihat bagaimana IF membantu kita dalam menentukan lulus atau tidak lulusnya semua siswa di daftar tersebut. Untuk menggunakan IF, kita perlu memasukkan syarat kelulusannya ke dalam IF, yaitu nilai tes harus sama dengan atau di atas 70. Cara input syarat tersebut seperti dapat kamu lihat pada screenshotnya. Kita juga tidak boleh lupa untuk memasukkan kata \u201cLulus\u201d jika kondisinya benar dan \u201cTidak Lulus\u201d jika kondisinya salah. Dengan memasukkan inputnya secara benar, maka IF dapat memberikan kita label kelulusan dari setiap siswa secara cepat dan tepat. Contoh Penggunaan Rumus IF 2: Mencari Diskon di Excel Dengan IF Contoh kedua dari implementasi IF adalah tentang mencari tingkatan diskon di excel. Hal ini biasanya kita temukan ketika kita memiliki beberapa tingkatan diskon yang tergantung dari besar total nilai pembelian. Contoh penggunaan IF untuk membantu mendapatkan besaran potongan diskon yang tepat dapat dilihat pada screenshot berikut. 1. Untuk pencarian tingkatan diskon berdasarkan besaran nilai pembelian ini, kita menggunakan bentuk IF yang disebut sebagai IF bertingkat. Hal ini dikarenakan terdapat lebih dari satu kondisi logika yang perlu kita tes demi mendapatkan besaran diskon bagi semua nilai pembeliannya. 2. Dalam penulisan IF pada contoh tersebut, kita memasukkan kondisinya dengan urutan terbalik agar hasilnya tidak salah (jika kita memasukkan >=500.000 sebagai kondisi pertamanya, maka kondisi ini juga menghasilkan TRUE bila nilainya lebih dari 1 atau 1,5 juta). 3. Kita memasukkan kondisi untuk nilai pembelian >1,5 juta dahulu diikuti oleh >1 juta dan >500 ribu. Masing-masing kondisi tersebut memiliki penulisan IFnya sendiri seperti dapat kamu lihat di screenshotnya. 4. Setiap penulisan IF tersebut dimasukkan pada IF sebelumnya pada bagian input hasil FALSE dari IF tersebut. Hal 128 dari 193","5. Hal seperti inilah yang sering disebut sebagai IF bertingkat karena cara penulisannya yang berbentuk seperti tingkatan. Jika IF pertama salah, maka masuk ke IF kedua dan jika salah juga, maka masuk ke iF ketiga dan seterusnya. 6. Setelah kita memasukkan kondisinya, kita masukkan potongan diskon yang kita inginkan jika kondisinya benar. 7. Terakhir, kita masukkan potongan diskonnya jika semua kondisi yang kita masukkan salah (dalam contohnya, itu berarti jika nilai pembeliannya di bawah 500.000). 8. Tuliskan rumus dan masukkan input IFnya dengan benar. Besaran potongan diskonnyapun akan kamu dapatkan untuk setiap nilai pembelianmu! Contoh Penggunaan Rumus IF 3: Absensi Karyawan Contoh implementasi IF terakhir yang akan diberikan di sini adalah penggunaan rumus IF untuk membantu proses absensi karyawan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak screenshot di bawah ini. Pada contoh tersebut, terlihat bagaimana IF juga dapat digunakan untuk menentukan telat\/tidaknya karyawan berdasarkan jam masuknya. Perhitungan hal tersebut dapat dilakukan dengan membandingkan jam masuk karyawan dengan jam masuk kantornya dalam IF. Sesuai dengan persyaratan tepat waktu\/telatnya, kita memberikan input kondisi logika jam masuk kurang dari atau sama dengan jam masuk kantor. Jika benar, maka karyawan akan dilabeli \u201cTepat Waktu\u201d dan jika tidak, maka akan dilabeli \u201cTelat\u201d. Semua input tersebut memberikan hasil seperti yang kita inginkan. 5. RUMUS\/FUNGSI PENCARIAN DAN REFERENSI (LOOKUP) a) Fungsi LOOKUP Rumus LOOKUP tergabung kedalam kelompok Fungsi Pencarian dan Referensi dalam Excel. Rumus LOOKUP excel adalah rumus dengan tujuan penggunaan mendapatkan sesuatu dari kisaran sebuah data yang dicari dalam kolom\/baris\/array. Ia merupakan salah satu rumus pencarian yang tersedia pada perangkat lunak ini selain VLOOKUP, HLOOKUP, INDEX MATCH, dan lainnya.Terdapat dua set input yang dapat digunakan dalam rumus ini. Secara umum, kedua set input tersebut dapat dijelaskan definisi rinciannya secara singkat sebagai berikut: 1) Set input pertama: =LOOKUP(lookupvalue, lookupvector, [resultvector]) Keterangan: \u2022 lookupvalue = nilai untuk dicari kisarannya \u2022 lookupvector = kolom\/baris tempat pencarian kisarannya dilakukan \u2022 resultvector = opsional. Tempat hasil dari rumusnya akan didapatkan 2) Set input kedua: =LOOKUP(lookupvalue, array) Keterangan: Hal 129 dari 193","\u2022 lookupvalue = nilai untuk dicari kisarannya \u2022 array = array tempat pencariannya dilakukan Penting diingat bahwa kolom\/baris di mana pencarian kisaran dari nilaimu dilakukan harus urut dari kecil ke besar (A ke Z untuk teks). Jika tidak urut, maka penentuan kisaran dari rumus LOOKUP excel ini bisa salah atau error. Cara Menggunakan Rumus Fungsi LOOKUP a) Metode 1: Set Input Pertama 1) Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat annda ingin menaruh hasilnya. 2) Ketik LOOKUP (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3) Masukkan nilai pencarian atau koordinat cell tempat nilai pencarian tersebut berada. Lalu masukkan tanda koma ( , ) 4) Drag kursor pada cell range kolom\/baris tempat penemuan kisaran (lebih kecil terbesar) dari nilai pencariannya akan dilakukan. Pastikan data pada kolom\/baris ini sudah urut dari kecil ke besar (A ke Z untuk teks). Ketidakuratan dapat membuat hasilnya akan menjadi salah\/error. 5) Opsional: Jika hasil yang ingin kamu dapatkan dari rumus ini bukan berada di kolom\/baris tempat pencariannya dilakukan, lakukan ini. Ketik tanda koma lalu masukkan cell range kolom\/baris tempat hasilnya tersebut berada. Hasilnya ini akan diambil secara sejajar dengan posisi penemuan kisaran nilai pencarianmu tadi. Untuk itu, pastikan input cell range baris\/kolom bagian ini sejajar dengan cell range kolom\/baris tempat pencariannya tadi dilakukan. Hal 130 dari 193","6) Ketik tanda tutup kurung 7) Tekan tombol Enter 8) Prosesnya selesai! b) Metode 2: Set Input Kedua 1) Ketik tanda sama dengan di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya. 2) Ketik LOOKUP (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3) Masukkan nilai pencarian atau koordinat cell tempat nilai pencarian tersebut berada. Lalu masukkan tanda koma. Hal 131 dari 193","4) Drag kursor pada cell range array tempat pencariannya akan dilakukan. >Pencarian kisaran (lebih kecil terbesar) dari nilai pencarian akan dilakukan di kolom\/baris pertama arraynya. Sedangkan hasilnya akan didapatkan dari kolom\/baris terakhir arraynya sejajar dengan tempat kisaran nilai pencarianmu didapatkan. Jangan lupa pastikan kolom\/baris tempat pencarian kisaran nilai pencariannya tadi urut dari kecil ke besar (A ke Z untuk teks). Jika tidak, maka hasilnya bisa jadi salah atau error. 5) Ketik tanda tutup kurung 6) Tekan tombol Enter 7) Prosesnya selesai! b) Fungsi VLOOKUP (VERTICAL LOOKUP) Rumus VLOOKUP berguna untuk mencari data dari suatu cell range secara vertikal di excel. Hasil yang didapatkan dari VLOOKUP adalah data hasil pencarian data. Secara umum, cara penulisan rumus VLOOKUP dapat diilustrasikan sebagai berikut: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) Input yang kamu butuh masukkan dalam penulisannya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Hal 132 dari 193","\u2022 lookup_value = nilai patokan pencarian untuk dicari pada kolom pertama dari cell range tabel referensimu \u2022 table_array = koordinat cell range tabel referensimu \u2022 col_index_num = urutan kolom (dihitung dari kiri ke kanan) tabel referensi tempat hasil dari rumus ini akan diambil \u2022 [range_lookup] = bersifat opsional. Menentukan apakah nilai patokannya akan dicari sama persis atau boleh kisarannya saja. Input TRUE untuk kisaran atau FALSE untuk sama persis Langkah-Langkah 1) Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya. 2) Ketik VLOOKUP (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3) Masukkan nilai patokan pencarian atau koordinat cell tempat nilai pencarian berada untuk nanti dicari dalam cell range tabel referensi. Lalu masukkan tanda koma ( , ) 4) Drag kursor pada cell range tempat tabel referensimu berada lalu masukkan tanda koma. Nantinya, nilai patokan pencarianmu akan dicari di kolom pertama dari tabel referensi ini 5) Masukkan urutan kolom tempat di mana hasil pencarianmu akan didapatkan dari tabel referensimu. Hasil pencariannya akan didapatkan dari baris di mana nilai patokan pencarianmu ditemukan di kolom pertama dan juga kolom ini. Jika terdapat lebih dari satu data ditemukan cocok dengan nilai patokan pencariannya pada kolom pertama, maka baris teratas yang akan diambil Hal 133 dari 193","6) Opsional: Untuk menentukan apakah sifat pencariannya harus dicari sama persis atau kisarannya saja untuk nilai patokan pencariannya, lakukan ini. Masukkan tanda koma dan ketikkan TRUE\/FALSE (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil). TRUE untuk kisaran dan FALSE untuk sama persis. Maksudnya kisaran adalah jika tidak ada kesamaan antara semua data pada kolom pertama tabel referensi dengan nilai pencarian, maka dilakukan ini. Fungsi rumus VLOOKUP akan menjadikan nilai lebih kecil terdekat dengan nilai pencarian yang ditemukan pada kolom pertama sebagai referensinya. Sebagai catatan penting, kamu harus mengurutkan nilai kolom pertamanya dari kecil ke besar agar mode TRUEnya ini berfungsi dengan benar. Jika tidak ada input dalam bagian ini, maka VLOOKUP akan menganggap inputnya sebagai TRUE 7) Ketik tanda tutup kurung 8) Tekan tombol Enter 9) Prosesnya selesai! Hal-hal yang Dapat Menyebabkan VLOOKUP Error Dari berbagai alasan yang bisa menjadi penyebab errornya VLOOKUP, berikut 3 yang mungkin paling sering dijumpai: 1) Memakai TRUE sebagai input mode\/sifat pencariannya tapi data pada kolom pertamanya belum diurutkan dari kecil ke besar 2) Nilai patokan pencarian datanya tidak ditemukan dalam kolom pertama cell range tabel referensinya 3) Kesalahan input di bagian cell range tabel referensi dan\/atau urutan kolom tempat pengambilan isi rumusnya Antisipasi Error VLOOKUP: IFERROR VLOOKUP Mungkin kita sudah berusaha sebisa mungkin untuk menghindari munculnya error dari penggunaan VLOOKUP kita. Namun, adakalanya error tetap ditemukan dari rumusnya. Hal tersebut bisa membuat error juga pengolahan data kita yang memakai hasil VLOOKUP tersebut sebagai referensinya. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi error tersebut dan membuatnya tidak mengganggu proses pengolahan data kita? Jawabannya adalah dengan mengkombinasikan penulisan Hal 134 dari 193","VLOOKUP kita dengan IFERROR. Secara umum, penulisan penggabungan rumus IFERROR dan VLOOKUP adalah sebagai berikut: =IFERROR(VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup), value_if_error) c) Rumus HLOOKUP (HORIZONTAL LOOKUP) Kita bisa mendefinisikan HLOOKUP, singkatan dari horizontal lookup (pencarian horizontal), sebagai sebuah rumus yang menemukan data secara horizontal dalam sebuah cell range. Secara horizontal di sini berarti HLOOKUP akan menemukan data dengan mencarinya dalam suatu cell range dari sudut pandang baris-barisnya. Kita bisa menggunakan HLOOKUP untuk mendapatkan data dari sebuah cell range yang mengkategorisasi datanya berdasarkan baris. Dari HLOOKUP, kita bisa mendapatkan data yang kita cari dalam sebuah cell range. Secara umum, kita bisa menuliskan HLOOKUP di excel seperti ini. = HLOOKUP ( patokan_pencarian , cell_range_referensi , urutan_baris_hasil , mode_pencarian ) \u2022 patokan_pencarian = nilai patokan yang HLOOKUP akan coba temukan di baris pertama cell range kita untuk mendapatkan posisi kolom data kita \u2022 cell_range_referensi = cell range di mana kita akan melakukan proses pencarian data yang kita inginkan \u2022 urutan_baris_hasil = urutan baris dari cell range yang kita input di mana HLOOKUP akan mendapatkan data kita \u2022 mode_pencarian = opsional. Menentukan apakah HLOOKUP akan mencoba mencari data sama persis atau kisaran saja dari nilai patokan pencarian kita. Masukkan TRUE untuk kisaran atau FALSE untuk sama persis. Jika kita tidak memasukkan input apapun di sini, maka HLOOKUP akan mengasumsikan inputnya adalah TRUE Langkah Penulisan : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempatmu ingin menaruh hasil HLOOKUP. 2. Ketik HLOOKUP (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan nilai patokan pencarian atau koordinat cell tempat nilai patokannya berada. HLOOKUP akan mencoba menemukan nilai ini di baris pertama cell range yang menjadi inputnya untuk mendapatkan hasilnya. Lalu, ketikkan tanda koma ( , ). 4. Masukkan cell range di mana tabel referensimu berada (di mana kamu ingin mendapatkan datamu). Lalu, ketikkan tanda koma. Hal 135 dari 193","5. Masukkan urutan baris di mana HLOOKUP harus mendapatkan hasilnya di tabel referensimu. HLOOKUP akan mendapatkan hasilnya dari kolom di mana ia menemukan nilai patokan pencarianmu dan di baris ini juga. Jika ada lebih dari satu data yang cocok dengan nilai patokan pencarianmu, maka ia akan mengambil data cocok yang paling kiri. 6. Opsional: Untuk menentukan apakah HLOOKUP harus mencari data yang sama persis atau boleh kisarannya saja dari nilai patokan pencarianmu, lakukan ini. Masukkan tanda koma dan ketikkan TRUE\/FALSE (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil). TRUE untuk pencarian kisaran dan FALSE untuk pencarian sama persis. Maksudnya pencarian kisaran adalah jika tidak ada data yang sama persis, maka HLOOKUP akan melakukan ini. HLOOKUP akan menjadikan data dengan nilai lebih kecil terdekat dengan nilai patokan pencarianmu pada baris pertama cell rangenya sebagai referensi. Namun, kamu harus mengurutkan data-data baris pertamanya dari kecil ke besar (A ke Z) agar input TRUEnya berfungsi dengan benar. Jika tidak ada input dalam bagian ini, maka HLOOKUP akan menganggap inputmu sebagai TRUE 7. Ketik tanda tutup kurung 8. Tekan tombol Enter 9. Selesai! Hal 136 dari 193","d) Fungsi INDEX Rumus INDEX excel adalah suatu fungsi dengan tujuan penggunaan menarik data dari cell range dengan memberitahu posisi dari data tersebut dalam cell rangenya. Rumus ini sering digunakan dengan MATCH agar proses pencarian yang dilakukan rumusnya bisa dipraktekkan secara lebih dinamis. Berikut penjelasan umum mengenai input pada formula ini. Terdapat dua jenis input dapat dimasukkan dengan jenis pertama di bawah yang paling sering digunakan dengan MATCH. =INDEX(array, row_num, column_num) Keterangan: \u2022 array = cell range tempat kamu ingin mencari datamu \u2022 row_num = posisi baris di dalam cell rangemu tempat datamu berada \u2022 column_num = posisi kolom di dalam cell rangemu tempat datamu berada =INDEX(reference, row_num, column_num, area_num) Keterangan: \u2022 reference = kumpulan cell range tempat kamu ingin mencari datamu (lebih dari satu) \u2022 row_num = posisi baris di dalam cell range pilihanmu nanti tempat datamu berada \u2022 column_num = posisi kolom di dalam cell range pilihanmu nanti tempat datamu berada \u2022 area_num = posisi cell range untuk pencarian data di input pertamamu tadi Cara Menggunakan Rumus INDEX Excel (Pertama) 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik INDEX (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Drag kursor dari koordinat paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk cell range tempat pencarian data nantinya lalu masukkan tanda koma ( , ) Hal 137 dari 193","4. Ketik angka posisi baris atau koordinat cell di mana angka tersebut berada lalu masukkan tanda koma 5. Ketik angka posisi kolom atau koordinat cell di mana angka tersebut berada 6. Masukkan tanda tutup kurung 7. Tekan tombol Enter 8. Prosesnya selesai dilakukan! Hal 138 dari 193","Cara Menggunakan Rumus INDEX Excel (Kedua) 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik INDEX (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan referensi semua cell range dengan drag kursor dari koordinat paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk semua cell range tempat pencarian data. Pisahkan semua cell range tersebut dengan tanda koma 4. Ketik tanda tutup kurung lalu masukkan tanda koma Hal 139 dari 193","5. Ketik angka posisi baris atau koordinat cell di mana angka tersebut berada di cell range pilihan dari referensi nanti lalu masukkan tanda koma. 6. Ketik angka posisi kolom atau koordinat cell di mana angka tersebut berada di cell range pilihan dari referensi nanti lalu masukkan tanda koma 7. Ketik angka perlambang cell range mana yang dipilih dari input referensi tadi atau koordinat cell tempat angka tersebut berada. Angka tersebut merupakan posisi input cell range yang dipilih dalam tanda kurung kamu di input referensi tadi 8. Masukkan tanda tutup kurung Hal 140 dari 193","9. Tekan tombol Enter 10. Prosesnya selesai dilakukan! e) Rumus MATCH Rumus MATCH merupakan rumus yang digunakan untuk menemukan posisi data dalam suatu baris\/kolom. Hasil dari MATCH adalah sebuah angka yang melambangkan posisi data yang kita cari dalam suatu baris\/kolom tertentu. Bentuk umum penulisan MATCH di excel adalah sebagai berikut. =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]) lookup_value = data yang kamu cari dalam suatu baris\/kolom di excel lookup_array = cell range baris\/kolom di mana tempat pencarian data akan dilakukan match_type = opsional. Metode pencarian data yang ingin dilakukan. Input yang bisa dimasukkan di sini beserta penjelasan arti dari inputnya tersebut dapat kamu lihat di tabel berikut. Input Sifat Pencarian Penjelasan Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan mencari data lebih -1 Kisaran kecil terdekat dengan data yang kamu cari. Jika kamu menggunakan input ini, maka cell range baris\/kolommu harus diurutkan datanya dari kecil ke besar. Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang 0 Sama persis kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan menghasilkan error #N\/A. Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan mencari data lebih 1 Kisaran besar terdekat dengan data yang kamu cari. Jika kamu menggunakan input ini, maka cell range baris\/kolommu harus diurutkan datanya dari besar ke kecil. Hal 141 dari 193","Input metode pencarian 1 atau -1 hanya akan mencari data lebih kecil\/besar jika data yang kamu cari adalah data angka. Jika kamu tidak memasukkan input di sini, maka akan diasumsikan kamu menggunakan metode pencarian 1. Langkah-langkah Penulisan : 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh angka posisi dari datamu. 2. Ketik MATCH (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Masukkan data yang ingin kamu temukan posisinya atau koordinat cell tempat data tersebut berada setelah tanda buka kurung. Lalu, ketik tanda koma ( , ). 4. Masukkan cell range kolom\/baris tempat kamu ingin mendapatkan posisi datamu di dalamnya. 5. Opsional: Masukkan tanda koma. Setelah itu, masukkan angka lambang metode pencarian yang kamu inginkan, -1\/0\/1. Baca penjelasan mengenai arti dari masing-masing angka tersebut pada tabel di bagian cara penulisan dan input yang sudah diberikan sebelumnya. Hal 142 dari 193","6. Ketik tanda tutup kurung 7. Tekan Enter 8. Selesai! o Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian 0 o Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian -1 Hal 143 dari 193","o Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian 1 f) Fungsi Kombinasi INDEX MATCH Rumus excel INDEX MATCH adalah kombinasi formula dengan tujuan penggunaan menemukan suatu data di dalam kumpulan baris dan kolom pada perangkat spreadsheet ini. Rumus ini merupakan kombinasi dari dua formula dengan kegunaan masing masing. Formula pertama dari kombinasi ini digunakan untuk mencari data dalam cell range dengan input posisi baris dan kolom dari yang dicari tersebut dan formula kedua pada kombinasi ini akan memberikan posisi baris atau kolom dari suatu data. Jika kita sudah memiliki indikator baris dan\/atau kolom untuk digunakan dalam mencari data sesuai keinginan, maka kita bisa memasukkannya ke dalam formula INDEX MATCH di excel untuk kemudian digunakan dalam menemukan hal yang diinginkan sesuai indikator tersebut. Rumus excel INDEX MATCH ini sendiri sebenarnya hampir sama fungsinya dengan VLOOKUP dan HLOOKUP. Hanya saja INDEX MATCH di excel dapat secara langsung mencari sesuatu dalam baris dan kolom tanpa peduli proses pencariannya secara vertikal ataupun horizontal serta lebih fleksibel karena input dalam penulisan rumusnya bisa diganti ganti sesuai dengan kebutuhan kita untuk proses pencariannya, Sedikit penjelasan mengenai input di dalam kedua formula ini adalah sebagai berikut: =INDEX(array, row_num, column_num) Keterangan: array = cell range tempat kamu ingin mencari datamu row_num = posisi baris di dalam cell rangemu tempat datamu berada column_num = posisi kolom di dalam cell rangemu tempat datamu berada Hal 144 dari 193","=MATCH(lookup_value, lookup_array, match_type) Keterangan: lookup_value = nilai untuk dicari di dalam baris\/kolom lookup_array = cell range baris\/kolom tempat pencarian match_type = opsional. Tipe pencarian yang ingin dilakukan apakah sama persis, sama persis atau lebih besar, atau sama persis atau lebih kecil Cara Menggunakan Rumus Excel INDEX MATCH 1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasilnya 2. Ketik INDEX (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 3. Drag kursor dari koordinat paling kiri atas sampai ke kanan bawah untuk cell range tempat pencarian datanya nanti lalu masukkan tanda koma ( , ) 4. Ketik angka posisi baris atau koordinat cell tempat angka tersebut berada jika kamu sudah tahu persis pada baris mana datanya berada dan ingin menggunakan langsung posisi baris tersebut atau jika kamu hanya tahu indikator sebagai petunjuk posisi barisnya maka: 1. Ketik MATCH (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = Hal 145 dari 193","2. Ketik indikator atau koordinat cell tempat indikatormu berada setelah tanda buka kurung lalu masukkan tanda koma 3. Drag kursor cell dari koordinat cell paling atas sampai ke bawah untuk baris tempat pencarian indikator datamu lalu masukkan tanda koma 4. Masukkan angka 0 agar indikatormu ditemukan secara sama persis oleh formula ini 5. Ketik tanda tutup kurung 6. lalu masukkan tanda koma 5. Ketik angka posisi kolom atau koordinat cell tempat angka tersebut berada jika kamu sudah tahu persis pada kolom mana datanya berada dan ingin menggunakan langsung posisi kolom tersebut atau jika kamu hanya tahu indikator sebagai petunjuk posisi kolomnya maka: Hal 146 dari 193","1. Ketik MATCH (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah = 2. Ketik indikator atau koordinat cell tempat indikatormu berada setelah tanda buka kurung lalu masukkan tanda koma 3. Drag kursor cell dari koordinat cell paling kiri sampai ke kanan untuk kolom tempat pencarian indikator datamu lalu masukkan tanda koma 4. Masukkan angka 0 agar indikatormu ditemukan secara sama persis oleh formula ini 5. Ketik tanda tutup kurung 6. Masukkan tanda tutup kurung Hal 147 dari 193","7. Tekan tombol Enter 8. Prosesnya selesai dilakukan! 6. RUMUS\/FUNGSI FINANSIAL (KEUANGAN) DALAM AKUNTANSI a) Rumus Kalkulasi Depresiasi Aset Tetap Depresiasi atau penyusutan adalah alokasi yang dibuat secara sistematis untuk mengecilkan atau mengurangi jumlah aset tetap selama masa manfaat. Aset tetap ini adalah aset perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional. Setiap tahun, biaya penyusutan timbul untuk aset tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan. Ada banyak sekali metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan perusahaan. Berikut ini adalah jenis-jenis metode penyusutan yang dihitung menggunakan fungsi finansial pada excel. Setiap perusahaan pasti memiliki aktiva dalam melaksanakan kegiatan usahanya, entah itu aktiva tetap berwujud seperti komputer, furniture, kendaraan dan lain sebagainya atau pun aktiva tidak berwujud seperti royalty, marchandise dimana atas aktiva tersebut akan dilakukan penyusutan (untuk aktiva berwujud) atau amortisasi (untuk aktiva tidak berwujud) pada akhir tahun berjalan. Dalam PSAK No. 17 terdapat beberapa cara dalam melakukan penyusutan aktiva, yaitu : 1. Metode Garis Lurus 2. Metode Jumlah Angka Tahun 3. Metode Saldo Menurun 4. Metode Jam Jasa, dan 5. Metode Jumlah Unit Produksi Sebagian besar perusahaan di indonesia menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun dalam melakukan penyusutan aktivanya. Dalam Program Microsoft Excel terdapat formula yang berfungsi untuk menghitung penyusutan aktiva. tedapat 4 formula yang diberikan excel untuk menghitung penyusutan aktiva yaitu: Hal 148 dari 193","a. SLN Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva dengan metode Garis Lurus Formula : =SLN(cost,salvage,life) \u2022 Cost : Nilai Aktiva \u2022 Salvage : Nilai sisa \u2022 Life : Masa manfaat aktiva. Secara Matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Contoh: b. SYD Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyustan dengan menggunaka metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year). Formula : =SYD(cost,salvage,life,per) \u2022 Cost : Nilai Aktiva \u2022 Salvage : Nilai sisa \u2022 Life : Masa manfaat aktiva \u2022 Periode : Periode penyusutan yang dicari Contoh: c. DB Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan dengan menggunakan metode Saldo Menurun. Formula: =DB(cost,salvage,life,period,month) \u2022 Cost : Nilai Aktiva \u2022 Salvage : Nilai sisa \u2022 Life : Masa manfaat aktiva. \u2022 Periode : Periode penyustan yang dicari \u2022 Month : Jumlah bulan pada penyusutan tahun pertama jika tidak di isi dinggap tahun pertama 12 bulan. Contoh: Hal 149 dari 193","d. DDB Fungsi ini digunakan untuk menghitung penyusutan dengan menggunakan metode Saldo Menurun Ganda. Formula: =DDB(cost,salvage,life,period,factor) \u2022 Cost : Nilai Aktiva \u2022 Salvage : Nilai sisa \u2022 Life : Masa manfaat aktiva. \u2022 Periode : Periode penyustan yang dicari \u2022 Factor : adalah tingkat di mana saldo menurun. Jika faktor ini dihilangkan, diasumsikan menjadi 2 (metode saldo menurun ganda) factor disini menunjukkan dikali berapa rate pertahunnya, contoh: Aktiva masa manfaat 4 tahun jika didalam formula; a) factor dimasukkan angka 1 berarti rate penyusutannya adalah (1\/4*100%) * 1 = 25% b) factor dimasukkan angka 2 berarti rate penyusutannya adalah (1\/4*100%) * 2 = 50% c) dan seterusnya Penerapan Rumus SLN, SYD, dan DDB Dalam Analisis Depresiasi Aset Tetap 1. Analisis Fungsi SLN (Straight Line method) Fungsi SLN digunakan untuk menghitung nilai penyusutan dari suatu aktiva untuk suatu periode tertentu dengan menggunakan Straight Line Method atau Metode Garis Lurus. Dengan cara ini nilai penyusutan akan merata setiap tahunnya. Syntax Fungsi SLN adalah: =SLN(cost, salvage, live) Keterangan: \u2022 Cost : Harga perolehan atau harga beli aset yang akan disusutkan nilainya. \u2022 Salvage : Nilai sisa atau nilai residu. \u2022 Life : Jumlah periode atau umur ekonomis aset yang disusutkan Contoh Penggunaan Fungsi SLN dalam Excel: Diketahui harga perolehan kendaraan Rp. 110.000.000 umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp. 15.000.000. Hitung penyusutan dengan metode garis lurus dengan rumus dalam excel Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Buatlah kolom seperti dibawah ini dan ketik kolom sesuaikan dengan selnya. Hal 150 dari 193"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193