E-Modul    Ilmu Pengetahuan Sosial    Untuk kelas VIII SMP/Mts Semester Genap                                   KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA    KEDATANGAN BANGSA BARAT KE               INDONESIA    Oleh : Rusida Nurul Laili (20416244010)                                             Cover
“KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA”  Modul Ilmu Pengetahuan Sosial  Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia  Untuk SMP/Mts Kelas VIII Semester Genap  Copyright @2022 Rusida Nurul Laili  Penyusun : Rusida Nurul Laili (20416244010)  Editor : Rusida Nurul Laili  Lokasi : Magelang  Penyunting : Rusida Nurul Laili                                                            i
KATA PENGANTAR      Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniannya,  modul IPS dengan tema “Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia” dapat tersusun hingga  selesai. Modul ini merupakan modul yang dikembangkan berdasarkan materi IPS kelas VIII  semester 1. Modul ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan  Pembelajaran IPS sekaligus memenuhi kebutuhan akan modul pembelajaran terpadu dalam  pembelajaran IPS di SMP. Diharapkan dengan adanya modul ini siswa lebih mudah memahami  materi Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia selama proses pembelajaran. Modul ini sangat  terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan. Penyusun menyadari bahwa modul yang dibuat  masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran demi  penyempurnaan modul ini.                                                                  Magelang, 18 Maret 2022                                                                  Rusida Nurul Laili                                                            ii
DAFTAR ISI    KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii  DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..…..iii  PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..1  DISKRIPSI SINGKAT ISI MODUL………………………………..………………….……..1  PETUNJUK MENGGUNAKAN MODUL………………………………………..…………..1  TUJUAN YANG DIHARAPKAN SETELAH MEMPELAJARI MODUL…………………..2  KOMPETTENSI INTI……………………………………………………………………...…2  KOMPETENSI DASAR………………………………………………………………..……..2  INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI…………………………………… ………….3  PETA KONSEP……………………………………………………………………………….4  KEGIATAN BELAJAR 1……………………………………………………………………..5        A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia……………………………...5      B. Faktor pendorong Bangsa Barat Ke Indonesia………………………………………...5             1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat………………………………….6           2. Motivasi 3 G (Gold, Gospel dan Glory)……………………………………………7           3. Revolusi Industri…………………………………………………………………...8           Rangkuman ……………………………………………………………………..……..9  TES FORMATIF 1…………………………………………………………………………….9  LEMBAR KEGIATAN SISWA 1……………………………………………….……..…….11  KEGIATAN BELAJAR 2……………………………………………………………………12      A. Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia……………………………………....12           1. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku………………………………………….13           2. Ekspedisi Bangsa Inggris…………………………………………………………13           3. Masuknya bangsa spanyol ke Indonesia………………………………………….13           4. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)……………………………....14                                                                  iii
Rangkuman…………………………………………………………………………...15  TES FORMATIF 2…………………………………………………………………………..16  LEMBAR KEGIATAN SISWA 2………………………………………………………......18  KEGIATAN BELAJAR 3…………………………………………………………..……….19        A. Dampak Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia…………………………………....19           1. Bidang Pendidikan……………………………………………………….……....19           2. Bidang Sosial……………………………..…………………..…………….……20           3. Bidang Budaya………………………………………….……………….……….22           4. Bidang Ekonomi………………………………………...…………….………….23           5. Bidang Politik…………………………………………..………….……………..25           Rangkuman………………………………………………………………………...…26    TES FORMATIF 3………………………………………………………………………..….27  LEMBAR KEGIATAN SISWA 3………………………………………….………………..29  KUNCI JAWABAN…………………………………….……………………………………30  GLOSARIUM………………………………………………………………………………..35  DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...……………………35                                                           iv
PENDAHULUAN        Ilmu Pengetahuan Sosial terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, ekonomi,  geografi, sosiologi, sehingga dalam mempelajari suatu fenomena memerlukan berbagai  referensi agar bisa memahami, menelaah dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.        Modul ini akan membahas perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan  tumbuhnya semangat kebangsaan dengan tema “Kedatangan Bangsa Barat Ke  Indonesia”.Tema modul tersebut menggambarkan materi yang akan diuraikan di dalam modul  ini                                        DISKRIPSI SINGKAT MODUL        Modul ini membahas mengenai kedatangan bangsa barat ke Indonesia yang disajikan  secara terpadu dengan didalamnya memuat disiplin ilmu geografi, sejarah, sosiologi, dan  ekonomi. Modul ini mencangkup identitas negara, keadaan alam, penduduk, perekonomian,  sumber daya alam dan kerja sama.                                     PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL        Modul “Kedatangan Bangsa Barat” akan terbagi dalam 3 sub tema bahasan, yaitu (1) Latar  Belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, (2) Proses Penaklukan Nusantara oleh  Bangsa Barat dan (3) Dampak Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia diberbagai bidang  Modul ini disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu  dikuasai. Untuk itu, mempelajari modul ini sebaiknya.  1. Baca pengantar modul untuk mengetahui materi modul secara utuh.  2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah membaca atau mempelajari modul.  3. Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.  4. Lakukan semua penugasan yang ada pada modul untuk mendapatkan pemahaman mengenai  materi modul dengan baik.                                                            1
5. Lakukan penilaian pemahaman dengan mengisi soal-soal latihan yang disediakan di akhir  modul.  6. Anda dapat melanjutkan ke modul selanjutnya bila hasil penilaian pemahaman memiliki skor  70 atau lebih.  7. Bila ada kesulitan untuk memahami materi modul, Anda dapat meminta bantuan teman,  tutor, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan penjelasan lebih baik daripada modul  kepada Anda.  8. Selamat membaca dan mempelajari modul                                            TUJUAN PEMBELAJARAN        Diharapkan setelah mempelajari modul, warga belajar dapat:  1. Mengetahui latar belakang dan tujuan kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.  2. Memahami proses penaklukan Nusantara oleh Bangsa Barat.  3. Dapat mengetahui Dampak kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia di berbagai bidang (  Pendidikan, sosial, budaya, ekonomi dan politik).                                                 KOMPETENSI INTI    1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.  2 Menghargai dan menghayatı perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi gotong  royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan  alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian kasat mata  4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan mengurai merangkat  memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca menghitung menggambar  dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam  sudut pandang/teori.                                                            2
KOMPETENSI DASAR  Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan melalui pembelajaran tidak langsung  (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah.dengan memperhatikan  karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik  34 Menganalisis kronologi perubahan dan kesmambungan ruang (geografis politik, ekonomi  pendidikan sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan  4.4 Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik ekonomi  pendidikan sosial budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.                                  INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI     1. Menjelaskan latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia     2. Menganalisis proses penaklukan Nusantara oleh Bangsa Barat     3. Menganalisis pengaruh kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia di berbagai bidang                                                            3
PETA KONSEP                                            Kedatangan Bangsa Barat ke                                                     Indonesia      Latar Belakang    Faktor Penyebab                                         Pendidikan  Kedatangan Bangsa   Kedatangan Bangsa                                          Sosial  Barat ke Indonesia  Barat ke Indonesia                                        Budaya                                                                   Dampak        Ekonomi                                                               Kedatangan       Politik                                                             Bangsa Barat ke                                                                Indonesia    Rempah-    Gold, Glory,   Revolusi  rempahan      Gospel      Industri                                            Proses Kedatangan                                           Bangsa Barat ke                                               Indonesia    1511-1512           1521  1522             1596                     1598    1602                                            4
KEGIATAN BELAJAR 1          A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat        Keunggulan lokasi berperan penting terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan  komunikasi masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia juga  menjadi salah satu pendorong bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Bukan hanya  bangsa-bangsa Asia, tetapi bangsa-bangsa Eropa yang letaknya ribuan kilometer dari Indonesia  tertarik dan berdatangan ke Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat  merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai Indonesia pada masa kolonialisme  dan imperialisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Uraian berikut  akan membahas dampak kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia terhadap kolonialisme  dan imperialisme di Indonesia. Pada materi Kelas VII, kalian telah mempelajari perkembangan  masyarakat Indonesia pada masa praaksara, pengaruh Hindu Buddha, dan pengaruh Islam.  Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa, wilayah Indonesia telah berkembang maju sebagai  pusat ekonomi, sosial, dan politik bangsa-bangsa Asia. Hubungan politik kerajaankerajaan  telah terjalin sejak masa perkembangan kerajaan bercorak Hindu-Buddha dan Islam. Hubungan  sosial tercatat dengan banyaknya duta-duta asing di Indonesia untuk urusan agama,  pengetahuan, dan teknologi. Kegiatan ekonomi antarbangsa juga telah terjalin begitu erat  antara Indonesia dan bangsa-bangsa asing. Kerajaankerajaan merdeka berkembang di berbagai  penjuru Indonesia. Kondisi ini berubah ketika bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia.  Untuk memahami perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, kalian terlebih  dahulu perlu mengkaji latar belakang dan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat serta  perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.          B. Faktor pendorong Bangsa Barat Ke Indonesia        Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja  yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Untuk memahami faktor-  faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, kerjakan aktivitas kelompok berikut!    Beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia antara lain sebagai  berikut.                                                            5
1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat    Cengkih, merica, kemiri, dan pala merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat  dibutuhkan bangsa-bangsa Barat.  Sumber: kompas.com        Perhatikan gambar rempah-rempah di atas! Apakah di sekitar tempat tinggalmu terdapat  tanaman tersebut? Apakah kalian pernah melihat barang-barang tersebut? Berbagai komoditas  perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia itulah yang menjadi incaran bangsa-bangsa  Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi  juga menjadi salah satu incaran bangsabangsa Barat. Mengapa bangsa-bangsa Barat sangat  membutuhkan rempah-rempah? Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan  kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa.  Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia harus  senantiasa bersyukur karena dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah tropis yang  subur. Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan berbagai tanaman  mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Tanaman                                                            6
kebutuhan seharihari dapat ditanam di setiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa  Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim panas, musim dingin, musim semi, dan  musim gugur. Berdasarkan kenyataan di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa bangsabangsa  Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan, sementara  persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat  digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obatobatan. Negara-negara  tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha  memperolehnya             2.Motivasi 3 G (Gold, Gospel dan Glory)    Gambar gold, glory dan gospel.        Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan  samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan  huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, dan  Gospel? Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan  bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat  mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel  adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani  khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.            3. Revolusi Industri      Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah sangat  lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah.  Bahkan sebelum Masehi. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? Pada masa  tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan.                                                            7
Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong  kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri?        Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam  memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi  tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam xiiiayerxiiiry menjadikan produksi lebih efisien,  ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat.  Berkembangnya revolusi xiiiayerxiiiry menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan  baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil  industrinya.    Perahu mesin uap (a) dan perahu xiiiayer (b). Bagaimana perbedaan waktu tempuh kedua  perahu tersebut dalam menempuh perjalanan?  Sumber:workpress.id        Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan  transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan  teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat  penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat. Penggunaan mesin uap dapat  memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung  berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-  penemuan tersebut memicu bangsabangsa Barat untuk melakukan berbagai petualanga.                                                            8
Rangkuman    Kekayaan alam Indonesia berupa rempah-rempah menjadi salah satu pendorong kedatangan  bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Mereka menjadi kaya raya karena memperdagangkan hasil  bumi Indonesia dengan harga yang tinggi. Sampai saat ini, semua hasil bumi tersebut masih  tumbuh subur di Indonesia. Bangsa Indonesia harus selalu memperhatikan bidang pertanian  dan perkebunan sehingga tetap menjadi penghasil utama rempah-rempah dunia.    Latihan Soal        A. Pilihan Ganda      1. Salah satu latar belakang masuknya bangsa barat di Indonesia adalah      A. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki      B. Keinginan untuk mencari harta benda      C. Mendapatkan wilayah jajahan baru      D. Menyebarkan agama Nasrani        2. Bangsa Barat bersaing untuk mendapatkan daerah temuan baru dan bangsa yang paling           banyak mendapatkan daerah temuan baru adalah bangsa yang paling jaya merupakan           tujuan penjelajah Samudra oleh bangsa barat yaitu…        A. Glory      B. Gospel      C. Golden      D. Gold    3. Latar belakang dan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia  adalah sebagai berikut, kecuali…    A. keinginan menemukan daerah asal rempah-rempah    B. runtuhnya Konstantinopel ketangan bangsa Turki Saljuk yang menyebabkan putusnya  hubungan dagang Asia-Eropa    C. keinginan membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bulat                                                            9
D. penemuan mesin uap oleh James Watt  4. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membawa dampak …  A. Kemajuan Kota Konstantinopel  B. Pecahnya perang salib/ perang suci  C. Larangan bagi peziarah Kristen untuk mengunjungi Yerussalem  D. Penjelajahan samudra oleh bangsa barat  5. Perhatikan data berikut ini  1. Adanya semangat penaklukan (reconquista)  2. Jatuhnya kekaisaran Romawi  3. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah  4. Perang salib  5. Semangat 3 G (Gold, Glory, Gospel)  Dari data di atas yang menjadi pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan  Samudra adalah ….  A. 1, 2, dan 3  B. 1, 2, dan 4  C. 1, 3, dan 5  D. 2, 3, dan 4  B. Essay  1. Bagaimana latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia  2.Apaa tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia  3. Bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah. Bahkan  sebelum Masehi. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia?                                                           10
Lembar Kegiaatan siswa    Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini    Tujuan  Keterangan  Gold  Glory  Gospel            11
KEGIATAN BELAJAR 2  A. Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia  Bagaimana proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Kegiatan apa saja yang  mereka lakukan dalam perjalanan tersebut?           (Ilustrasi rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia) Sumber: Kemendikbud      Perhatikan peta rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia di atas! Belanda adalah  negara yang paling lama menjajah Indonesia. Selain Belanda, bangsa-bangsa Barat yang datang  ke Indonesia pada masa penjajahan adalah Portugis, Spanyol, dan Inggris. Untuk mengetahui  bagaimana perjalanan bangsa Barat datang ke Indonesia, lakukan kegiatan berikut ini !                                                           12
1. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku                                       Gambar : Alfonso d’albuquerque(sumber :                                     https://en.wikipedia.org/wiki/Afonso_de_Al buquerque                                            Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah                                     diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486,                                     Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri                                     pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India,                                     namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di  bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar.  Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa  Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco  Serao.        2. Ekspedisi Bangsa Inggris        Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di dalamnya  bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan Nusantara,  pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh  Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur        3. Masuknya bangsa spanyol ke Indonesia                                                   Gambar : Sebastian del Cano (sumber :                                                 https://alchetron.com/JuanSebasti%C3%A1n-Elcano                                                        Kedatangan bangsa Portugis sampai di Indonesia                                                 (Maluku) segera diikuti oleh bangsa Spanyol.                                                 Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan                                                 Magelhaen, pada tanggal 7 April 1521 telah sampai di                                                 Pulau Cebu. Rombongan Magelhaen diterima baik oleh                                                 Raja Cebu sebab pada waktu itu Cebu sedang  bermusuhan dengan Mactan. Persekutuan dengan Cebu ini harus dibayar mahal Spanyol sebab  dalam peperangan ini Magelhaen terbunuh.                                                           13
Dengan meninggalnya Magelhaen, ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan  Sebastian del Cano melanjutkan usahanya untuk menemukan daerah asal rempah-rempah.  Dengan melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao akhirnya sampai di Maluku (1521).  Kedatangan bangsa Spanyol ini diterima baik oleh Sultan Tidore yang saat itu sedang  bermusuhan dengan Portugis, Sebaliknya, kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis  merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara  Portugis dan Spanyol. Sebelum terjadi perang besar, akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa  (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut:             a. Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina.           b. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku        4. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)             Gambar : Kedatangan Belanda di Indonesia (sumber :           https://www.juraganles.com/2017/01/sejarah-kedatanganbelanda-di-indonesia-dan-           pembe       Jayakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas  VOC. Bagaimana proses kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis  de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman  mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra  Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.  Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan  banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka                                                           14
sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde    Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan  merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda. Gubernur Jenderal pertama  VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun  kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa  Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan.        Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka.  Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk  mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran  Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan  ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta. Gubernur Jendral VOC Jan  Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta,  sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619,  keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai  kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan  kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi  Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan  pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli  perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada  perjalanan sejarah selanjutnya    Rangkuman    Pelayaran dari Eropa ke Indonesia merupakan perjalanan yang berat. Bangsa-bangsa Barat  berani melakukan perjalanan karena semangat mereka untuk mencapai kejayaan dan kekayaan.  Kalau mereka bisa, pasti bangsa Indonesia juga bisa. Karena itu, kalian harus selalu memiliki  cita-cita yang tinggi dan semangat baja untuk mencapai keberhasilan.             1. Portugis sampai di Asia tenggara tepatnya di Malaka pada tahun 1511 M. Selang satu           tahun yakni pada tahun 1512 M mereka sampai di Maluku.           2. Pada tahun 1522 M Portugis sampai di Pajajaran. Karena dianggap menjadi ancaman           Kerajaan Islam maka di tahun yang sama tepatnya di Sunda Kelapa Portugis diserang           Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Portugis kalah dan harus meninggalkan           Sunda Kelapa.                                                                15
3. Pada tahun 1521 M Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano sampai di           Maluku. Karena di Maluku sudah ada Portugis maka terjadilah perselisihan antara dua           bangsa tersebut. Perselisihan diakhiri dengan perjanjian Saragosa.           4. Pada tahun 1596 M di bawah pimpinan Cornelis de Houtman Belanda sampai di           Banten. Karena sikapnya yang tidak ramah akhirnya mereka diusir dari Banten           5. Pada tahun 1598 M rombongan kedua Belanda datang di bawah pimpinan Jacob Van           Neck dan mereka diterima baik oleh Raja Banten karena sikapnya yang ramah.           6. Pada tahun 1602 M Inggris di bawah pimpinan Sir James Lacaster sampai di Banten.           Mereka diterima dengan baik. Inggris diijinkan mendirikan kantor dagang di Banten           dan Jayakarta.    Latihan Soal        A. Pilihan Ganda  Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar  1. Bangsa Portugis sampai di Maluku pada tahun …  A. 1510  B. 1511  C. 1512  D. 1521  E. 1602  2. Armada tentara Demak berhasil mengalahkan dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa di  bawah pimpinan …  A. Sultan Tranggono  B. Adipati Unus  C. Sunan Kudus  D. Fatahillah                                                           16
E. Sultan Agung  3. Perselisihan antar Portugis dan Spanyol dapat diselesaikan dengan sebuah perjanjian yaitu  …  A. Perjanjian Saragosa  B. Perjanjian Tordesillas  C. Perjanjian Giyanti  D. Traktat London  E. Kapitulasi Tuntang  4. Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1586 M, di bawah pimpinan …  A. Van den Bosch  B. Cornelis de Houtman  C. Jacob Van Neck  D. J. P. Coen  E. Sir James Lacaster  5. Armada Inggris tiba di Banten pada tahun 1602 M, di bawah pimpinan …  A. Van den Bosch  B. Cornelis de Houtman  C. Jacob Van Neck  D. J. P. Coen  E. Sir James Lacaster  B. Essay  1. Bagaimana proses kedatangan Portugis di Maluku ?  2. Jelaskan isi dari perjanjian Saragosa (22 April 1529)  3. Bagaimana proses kedatangan Belanda ke Jakarta?                                                           17
Lembar Kegiaatan siswa    Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini    Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia  Keterangan  Hak monopoli  Perjanjian Saragosa  Magelhaen                                          18
KEGIATAN BELAJAR 3    A. Dampak Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia  1. Bidang Pendidikan    Gambar : Suasana sekolah pada jaman kolonial Belanda  Sumber: jogjatribunnews.com         Mari kita tengok 75 tahun lalu saat Indonesia belum merdeka dan masih berada dalam  dekapan Belanda. Pernahkah kamu berfikir bagaimanakah asal mula lahirnya pendidikan di  Indonesia, munculnya pendidikan di Indonesia tidak lepas dari dampak adalanya kolonialisme  di Indonesia. Pendidikan di Indonesia terus berkembang Pendidikan mulai dianggap penting  saat kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah kolonial. Perhatian pemerintah kolonial  Belanda terhadap pendidikan dikarenakan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-  sektor swasta dan pemerintahan. Sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah menganut sistem  pendidikan barat dan hanya bisa dimasuki oleh kalangan bangsawan.        Usaha –usaha yang dilakukan oleh kolonial Belanda dalam bidang pendidikan tidak lain  adalah untuk keuntungan pemerintahan Belanda, yaitu menghasilkan pegawai administrasi  Belanda yang murah, terampil, dan terdidik. Selain itu Pemerintah Belanda menyusun  kurikulum pendidikannya sendiri, akibatnya perkembangan pendidikan dan pengajaran di  Indonesia sampai abad ke–19 menunjukkan kecenderungan Politik dan Kebudayaan. Tidak  semua masyarakat mendapatkan pendidikan, masyarakat yang mempunyai jabatan lah yang  dapat merasakan pendidikan, seperti keturunan raja, keturunan bangsawan, pengusaha kaya,  dan yang lainnya.  Dampak penjajahan bangsa Barat di bidang pendidikan, antara lain                                                           19
a. Munculnya golongan -golongan terpelajar di Indonesia.  b. Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga –tenaga kerja  di perusahaan Belanda.  c. Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.    Gambar Stovia akhirnya menjadi cikal bakalberdirina Universitas Indonesia  Sumber: koropak.co.id    Gambar Fakultas Kedokteran UI Sumber:liputan6.com.  2. Bidang Sosial    Sumber:https:google.com                             20
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial Salah satu  dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik,  misionaris Gonzales Veloso, Fernao Vinagra dan Simon Vas serta pengaruh Kristen Protestan.  Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G (Gold, Glory dan Gospel) mempengaruhi  penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia.        Salah satu penyebar agama Katolik di Indonesia yang terkenal adalah Fransiscus Xaverius,  seorang misionaris dari Portugis, di Maluku pada tahun 1546-1547. Di samping penyebaran  agama Katolik, agama Kristen Protestan juga turut tersebar di Indonesia.        Penyebaran agama Kristen Protestan mulai terjadi pada masa pemerintahan Gubernur  Jendral Raffles. Penyebaran agama ini dilakukan oleh Nederlands Zendeling Genootschap  (NZG), yaitu organisasi yang menyebarkan agama Kristen Protestan berdasarkan Alkitab.  Beberapa tokoh yang tergabung dalam NZG yang terkenal adalah Ludwig Ingwer Nommensen  dan Sebastian Qanckaarts.        Namun penjajahan tetaplah penjajahan sehingga kedatangan penjajahan bangsa barat  malah justru memperburuk sosial bangsa kita. Dalam bidang sosial, praktik kolonialisme dan  imperialisme di Indonesia, membawa dampak antara lain sebagai berikut.    a. Terjadinya perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada masa kolonial, yaitu sebagai  berikut.       1. golongan timur asing yang terdiri dari orang Cina dan Timur Jauh       2. golongan eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya       3. golongan pribumi    b. Terjadinya mobilitas sosial dengan adanya gelombang transmigrasi, terutama untuk  memenuhi tenaga-tenaga di perkebunan-perkebunan yang dibuka Belanda di luar Jawa.    c. Muncul golongan buruh dan golongan majikan yang muncul karena berdirinya pabrik-pabirk  dan perusahaan sehingga pekerjaan masyarakat Indonesia menjadi dinamis.    d. Munculnya elit terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah sehingga  menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota.Hal ini mendrong lahirnya elit  terdidik (priyai cendikiawan) di perkotaan. Walaupun jumlah mereka sedikit, tetapi sangat  berperan dalam perkembangan pergerakan selanjutnya.                                                           21
e. Pembentukan status sosial dimana yang tertinggi adalah Eropa lalu Asia dan Timur yang  terakhir kaum Pribumi.  3. Bidang budaya        Kebiasaan pemerintah Kolonial menggunakan bahasa Belanda, di sisi lain, membawa  pengaruh tersendiri. Sedikit banyak kita punya banyak bahasa serapan misalnya :    Sumber gambar :ruangguru      Selain itu, kedatangan Bangsa Eropa juga mengenalkan berbagai hal baru ke bangsa kita.    Misalnya, kita jadi tahu berbagai musik internasional ataupun tarian seperti dansa. Selain itu,  ada juga bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu terhadap segala peristiwa masa lampau.  Semua bangunan tersebut punya ciri khas yang sulit dibuat saat ini. Seperti bangunan yang bisa  kita temui di Kota Tua, Jakarta. Dulunya, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Batavia.                                                           22
Gaya arsitektur pada bangunan zaman belanda menjadi dampak kedatangan Bangsa Eropa  yang masih bisa kamu nikmati di masa kini. (Sumber: coklatkita.com)        Bangsa Eropa, terutama Belanda, juga banyak mendirikan benteng-benteng untuk  menghalau serangan dari Inggris. Kamu bisa lihat benteng Fort de Kock di Bukittinggi, di  Sumatera Barat, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Spellwijk di Banten, Benteng  Vredeburg di Yogyakarta, dan lain-lain.    4. Bidang ekonomi        Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata uang, di  masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang kertas dan  logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya adalah de  Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan didirikan di  Batavia pada tahun 1828.        Selanjutnya adalah bangkitnya kehidupan perekonomian akibat pembangunan jalan raya  pos Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi  khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan  kereta api muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil                                                           23
perkebunan yang ada di Hindia Belanda serta transportasi masyarakat. Munculnya system  transportasi ini merupakan dampak kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih bisa  kamu gunakan hingga hari ini.        Karena tujuan Belanda di Indonesia untuk mencari rempah-rempah, mereka harus  membuat infrastruktur untuk mengangkut pasokan bahan makanan. mereka punya andil dalam  pembuatan pembangunan rel kereta dan jalan raya. Bahkan mereka juga membangun waduk  dan saluran irigasi. Selain itu, mereka juga membangun industri pertambangan dengan  membuka kilang minyak bumi di Tarakan, Kalimantan Timur.        Namun bukan berarti dengan pembangunan infrastuktur yang dilakukan oleh Belanda itu  membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia, namun sebaliknya pembangunan-pembangunan  dibidang ekonomi yang dikembangkan oleh Belanda justru membuat penderitaan rakyat  Indonesia semakin dalam. Betapa tidak, mereka memperlakukan rakyat rakyat Indonesia  sangat tidak manusiawi. Kebijakan tanam paksa dan ekonomi liberal yang mereka bentuk  membuat rakyat Indonesia dipaksa menjadi penghasil bahan mentah .        Alhasil, kita tidak punya jiwa “Entrepreneur”. Karena kita hanya diperintah dan diperintah  saja, monopoli dagang yang dibuat VOC juga membuat perdagangan Nusantara di kancah  internasional jadi mundur. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di bidang ekonomi yang  dilakukan oleh pemerintah kolonial bangsa Barat terhadap rakyat di Indonesia membawa  dampak, diantaranya sebagai berikut :    a. Monopoli dan penguasaan suatu daerah (koloni) oleh penjajah menyebabkan terjadinya  situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan.    b. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadiindustri perkebunan    c. Praktik monopoli perdagangan yang diterapkan oleh voc mengakibatkan mundurnya  perdagangan di nusantara dari kancah perdagangan internasional    d. Dalam mengeksploitasi tanah jajahan voc memanfaatkan para penguasa tradisional  (menerapkan sistem indirect rule) dalam penyerahan wajib hasil bumi dan pemungutan (pajak  hasil bumi)    e. Penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat indonesia mengenal jenis tanaman baru.  Munculnya pedagang-pedagang perantara dalam perdagangan internasional yang dipegang  oleh orang timur asing. sedangkan bangsa indonesia hanya sebagai pengecer                                                           24
5. Bidang politik        Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia pada masa  penjajahan? bagaimana mereka harus melawan para penjarah di bumi mereka? Terbayang  bukan bagaimana menderitanya bangsa kita pada saat itu. Pengaruh kekuasaan Belanda  semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah-masalah istana, seperti pergantian  tahta, pengangkatan pejabat-pejabat kerajaan, ataupun partisipasinya dalam menentukan  kebijaksanaan pemerintah kerajaan.        Dengan demikian, dalam bidang politik penguasa-penguasa pribumi makin tergantung  pada kekuasaan asing, sehingga kebebasan dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah  istana makin menipis. Di samping itu, aneksasi wilayah yang dilakukan oleh penguasa asing  mengakibatkan semakin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi. Penghasilan yang berupa  lungguh, upeti atau hasil bumi; semakin berkurang dan bahkan hilang, sebab kedudukannya  telah berganti sebagai alat pemerintah Belanda.        Dalam bidang politik, kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat di Indonesia  menyebabkan semakin hilangnya kekuasaan Politik dan para penguasa Indonesia yang beralih  ke tangan Belanda. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa faktor sebagai berikut.    a. Penerapan sistem indirect rule (sistem pemerintahan tidak langsung) yaitu dengan  memanfaatkan penguasa-penguasa tradisional, seperti bupati dan raja yang memerintah atas  nama VOC.    b. Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda.    c. Belanda sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan politik kerajaan karena  intervensinya.    d. Bupati menjadi alat kekuasaaan pemerintahan kolonial. Mereka menjadi pegawai  pemerintahan kolonial yang diberi gaji. Padahal menurut adat penguasa tradisional tersebut  mendapat upeti dari rakyat.    e. Semakin merosotnya dan bergantungnya kekuasaan raja kepada kekuasaan asing. Bahkan  sebagian diambil alih atau di bawah kekuasaan kolonial.    Dampak Kolonialisme di bidang politik adalah sebagai berikut :    a. Daendels atau Raffles sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati                                                           25
dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah    turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah  kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem  kepegawaian.    b. Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf.    c. Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang  pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang  mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan  bisa runtuh.    d. Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat  modern. e. Kebijakan yang diambil raja dicampuri Belanda f. Perubahan dalam politik  pemerintahan kembali terjadi akibat kebijakan politik Pax Nederlanica di akhir abad 19 menuju  awal abad 20.Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf    Rangkuman :    1. Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah terjajah oleh negara lain. Letak  Indonesia yang strategis dan kekayaan alam Indonesia menyebabkan Indonesia menjadi negara  yang layak dilirik oleh negara-negara lain untuk dieksploitasi. Rakyat pribumi pada saat itu  mengalami kehidupan yang sulit dengan adanya tentara asing yang memperlakukan mereka  sewenang-wenang. Kekejaman pemerintahan Belanda masih membekas hingga sekarang.    2. Sampai sekarang pun, pengaruh dari kolonialisme masih ada. Baik dalam unsur  pemerintahan, unsur ekonomi, maupun budaya, pengaruh negara Belanda bercampur dengan  Indonesia. Tidak seluruh pengaruh tersebut bersifat negatif. Ada beberapa pengaruh dari masa  penjajahan Belanda yang cenderung menguntungkan bagi Indonesia.    3. Secara umum, masa penjajahan meninggalkan beberapa warisan yang masih dilestarikan  oleh Indonesia sampai sekarang. Contohnya, pada aspek politik, struktur pemerintahan  mencerminkan pemerintahan yang diterapkan Belanda. Sistem pemerintahan di Indonesia  sekarang merupakan penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan Belanda.    4. Dalam bidang budaya, kolonialisme meninggalkan beberapa karya seni budaya yang                                                           26
bercampur dengan budaya Indonesia. Pengaruh budaya itu melingkupi tarian, nyanyian,    bahasa, dan sebagainya. Dalam bidang sosial, Belanda mewariskan penyebaran agama Kristen.  Penyebaran agama ini terjadi juga di sekolah-sekolah. Di bidang ekonomi, bangsa Eropa  memperkenalkan mata uang dan jaringan trasnportasi. Dalam pendidikan, Indonesia mewarisi  sekolahsekolah dan sistem pendidikan.    5. Negara Eropa memperkenalkan beberapa sistem dalam bidang-bidang tersebut bagi rakyat  Indonesia untuk diwariskan dan sistem-sistem tersebut tidak sepenuhnya buruk, bahkan  cenderung menguntungkan Indonesia. Bahkan, sistem tanam paksa memperkenalkan berbagai  tanaman baru dan cara bercocok tanam yang efektif bagi Indonesia meskipun sistem itu juga  menghasilkan penderitaan bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, kita juga harus memperhatikan  dampak buruk yang masih ada akibat penjajahan dan sebisa mungkin mengatasinya.    6. Penjajahan negara Eropa pada Indonesia telah menghambat perkembangan Indonesia  sebagai wilayah yang independen selama 3,5 abad. Indonesia mulai dijajah sejak pemerintahan  mereka masih berbentuk kerajaan dengan jumlah yang banyak dan wilayah yang terpisah-  pisah. Namun karena penjajahan itu, Indonesia secara paksa harus menyadari kekuatan dalam  persatuan dan sesegera mungkin bersatu mengalahkan penjajah.    7. Negara Eropa menjajah Indonesia dan merebut kedaulatan yang dimiliki sejak Indonesia  sendiri belum terbentuk. Dengan sistem politik Belanda yang berfungsi untuk mempermudah  Belanda untuk menguasai Indonesia, Divide and Conquer atau devide et impera, rakyat  Indonesia dipaksa saling membunuh saudara mereka sendiri. Persatuan yang dibutuhkan jelas  sulit tercapai    Latihan Soal        A. Pilihan Ganda    1. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial. Salah satu  dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik  yang di bawa oleh misionaris Gonzales Veloso, Fernao Vinagra dan Simon Vas, serta  berkembangnya Kristen Protestan. Salah satu misionaris yang menyebarkan agama Katolik di  Maluku adalah ... .    A. Antonio de oamay                                                           27
B. Franxiscus Xaverius  C. Luwix Nommensen  D. Edwuard Douwes Doker  E. Crawfurd  2. Salah satu dampak pengaruh dari kolonialisme di bidang budaya yang sampai sekarang  masih bisa dirasakan oeh bangsa Indonesia adalah ... .  A. banyaknya bahasa serapan yang diambil dari kosa kata Belanda, Portugis, dan Inggris  B. munculnya penggolongan kelas di masyarakat  C. diangkatnya para petinggi kerajaan sebagai pegawai negeri  D. lahirnya golongan cerdik pandai  E. dibangunnya sekolah-sekolah oleh pemerintah  3. Kolonialisme Portugis pada abad XVI turut mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia.  Pengaruh Portugis dalam bidang seni memunculkan musik khas Indonesia yaitu ... .  A. keroncong  B. campusari  C. dangsut  D. pop  E. jaz  4. Pada masa kolonial sebagian besar masyarakat Indonesia yang berada pada kelas menengah  ke atas cenderung untuk mengikuti gaya hidup bangsa Belanda. Salah satu alasan sikap ini  ditunjukan pada uraian berikut ... .  A. budaya lokal dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman  B. budaya Eropa ditetapkan sebagai budaya resmi di Indonesia  C. gaya hidup masyarakat lokal menghabiskan biaya lebih mahal  D. gaya hidup bangsa Eropa lebih sederhana tetapi berkelas                                                           28
E. budaya Eropa dianggap sebagai budaya yang modern  5. Munculnya surat kabar pribumi pada akhir abad XIX tidak terlepas dari peranan kaum  terpelajar. Pengaruh poritif perkembangan surat kabar tesebut adalah ... .  A. membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat indonesia  B. menunjukkkan pentingnya penggunaan teknologi  C. menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersamaan  D. menumbuhkan kewaspadaan terhadap bangsa-bangsa Barat  E. mendorong bangsa bangsa Indonesai mengenal bangsa Barat  B.Essay  1. Rakyat Indonesia tidak mudah menerima kebijakan Raflles dalam menjalankan politik uang  sebagai penerapan sistem sewa tanah. Uraikanlah alasan mengapa rakyat begitu sulit menerima  kebijakan tersebut ?  2. apa saja dampak negatif kedatangan bangsa barat ke Indonesia di bidang pendidikan  3. Nilai-nilai apa saja yang bisa kalian ambil dari dampak positif dari kolonialisme di  Indonesia?                                              Lembar Kegiaatan siswa             Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini   Dampak positif kedatangan Bangsa Barat Keterangan   ke Indonesia   Bidang politik   Bidang Sosial   Bidang Budaya   Bidang Ekonomi                                                           29
KUNCI JAWABAN  1. Tes Formatif  a.Pilihan Ganda  1. A  2. A  3. D  4. D  5. C  b. Essay  1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia  Daya tarik Bangsa Barat terhadap Indonesia pada saat itu memunculkan ambisi yang menjadi  latar belakangnya ke tanah Indonesia. Ambisi tersebut dikenal dengan konsep 3G yaitu:  Gold (keinginan untuk memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya),  Glory (ambisi memperoleh kejayaan), dan  Gospel (keinginan untuk menyebarkan agama nasrani di Nusantara).  Adapun latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah:  a.Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan kekaisaran Turki Usmani  Konstantinopel merupakan wilayah yang sempat menjadi gerbang masuknya rempah-rempah  ke Eropa. Jatuhnya Konstantinopel yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Romawi  ke tangan Turki Usmani mengakibatkan sulitnya akses rempah-rempah ke Eropa sehingga  mereka mencari rempah-rempah langsung dari sumbernya.  b.Revolusi industri  Berkembangnya revolusi yang diawali dengan penemuan mesin uap dan teknologi baru di  Eropa sangat memudahkan Bangsa Barat dalam mencapai tujuannya.                                                           30
2.Awal mula tujuan Bangsa Barat melakukan pelayaran ke Indonesia adalah untuk  mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Lama-kelamaan tujuan utama tersebut  berkembang sesuai dengan keserakahan manusia.  Tujuan kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah:  a.Menguasai daerah penghasil rempah-rempah seperti Maluku serta memonopoli perdagangan  b.Membangun basis militer  c.Kolonialisme dan Imperialisme  d.Ikut campur dalam urusan politik dan pemerintahan Indonesia    3. Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik,  dan keamanan. Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu  pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi Industri adalah pergantian  atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan  tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri  menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat  diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan  bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan  daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.    2.Tes Formatif  a. Pilihan Ganda  1.C  2.D  3.A  4.B  5.E  b. Essay                      31
1. Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon,  Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai  barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai  Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai  Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada  tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de  Abreu dan Fransisco Serao.    2. Isi perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut:             a. Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina.           b. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku    3. Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun  1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah  timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan  Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-  ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah  persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun  1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia  Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.  Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC  di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena  VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan.        Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka.  Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk  mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran  Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan  ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta. Gubernur Jendral VOC Jan  Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta,  sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619,  keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai  kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan  kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi  Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan                                                           32
pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli  perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada  perjalanan sejarah selanjutnya    3.Tes Formatif  a. Pilihan Ganda  1.B  2.A  3.A  4.E  5.C  b. Essay  1. Beberapa kebijakan yang ditetapkan Raffles adalah menerapkan sistem sewa tanah dan  sistem politik uang. Raffles menerapkan landelijk stelsel atau sistem sewa tanah untuk  menggantikan sistem tanam paksa yang diterapkan oleh VOC.  Beberapa faktor yang membuat kebijakan Raffles ini sulit diterapkat kepada rakyat atau bahkan  bisa dianggap gagal, yaitu:  a. Masih ada banyak masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa yang belum mengenal  sistem sewa tanah melalui perjanjian. Dalam sistem sewa tanah ini, Raffles menamai sesorang  penyewa tanah dengan sebutan ryot, dan tuan tanag dengan sebutan zemindar. Sayangnya  keduanya masih belum begitu memahami langkah-langkah perjanjian.  b. banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal uang.  c. Ukuran tanah belum bisa diukur dengan tepat. Karena sebagian besar Pulau Jawa khususnya  distrik timur dan tengah belum mengenal sistem perjanjian tanah antara penguasa lokal dengan  petani.  d. Sulit untuk menentukan tingkat kesuburan tanah serta tingkatan pajak tanah. Pada saat itu  Raffles membagi tanah menjadi tiga kelas, Kelas I untuk tanah yang subuh. Pajak tanahnya  setengah dari hasil bruto. Kelas II untuk tanah yang agak subur. Pajak tanahnya 2/5 dari hasil                                                           33
bruto. Kelas III untuk tanah tandus. Pajak tanahnya 1/3 dari hasil bruto.Dengan demikian,  rakyat sulit menerima kebijakan Raffles karena kebijakan Raffles tergolong baru, sehingga  sistem landelijk stelsel ini belum banyak diketahui masyarakat Pulau Jawa.  2. Dampak negatifnya yaitu tidak semua rakyat pribumi mendapatkan jatah pendidikan, hanya  masyarakat tertentu (memiliki jabatan) yang dapat merasakan pendidikan. Contohnya seperti  keturunan bangsawan, keturunan raja dan pengusaha kaya. Pemerintah Kolonial menyusun  kurikulum pendidikannya sendiri dan tidak menyesuaikan dengan keadaan. Salah satu mata  pelajaran yang diutamakan adalah bahasa Belanda, dengan tujuan dan kepentingan untuk  menghasilkan pegawai pemerintah yang terampil, terdiri, seta upah murah.  3. Nilai nilai yang dapat kita ambil diantaranya yaitu:  a. Indonesia dapat mengenal uang .  b. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai perdagangan Internasional .  c. Rakyat Indonesia dapat mengenal persenjataan-persenjataan yang canggih .  d. Rakyat Indonesia mengetahui lebih banyak tentang cara berperang.  e. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai sistem pemerintahan .  f. Indonesia dapat mengetahui bagaimana cara bercocok tanam yang baik dan benar sehingga  dapat menghasilkan rempah-rempah yang lebih berkulitas .  g. Rakyat Indonesia mengetahui bagaimana cara membuat bendungan, benteng, dan bangunan  bangunan lain yang kemudian dapat digunakan hingga sekarang .  h. Rakyat Indonesia dapat menyadari bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat  melimpah untuk dikembangkan.                                                           34
GLOSARIUM    EIC: East Indian Company  Gold : Emas  Glory: Kejayaan  Gospel: Menyebarkan agama Nasrani  Golden: Keemasan  Hak monopoli: Hak untuk mengatur sendiri  Magelhaens: Ekspedisi pelayaran  Seragosa: Perjanjian antara Portugis dan Spanyol untuk menyelesaikan perselisihan                                               DAFTAR PUSTAKA    Fuadah,M.N. 2022. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia yang Harus Anda           Tahu.Diakses dari: https://intisari.grid.id/read/033151130/latar-belakang-kedatangan-           bangsa-barat-ke-indonesia-yang-harus-anda-tahu?page=all    Septiana,T. 2021. Dampak Kolonialisme & Imperialisme Penjajah di Bidang Sosial Budaya           dan Pendidikan. Diakses dari: https://caritahu.kontan.co.id/news/dampak-           kolonialisme-imperialisme-penjajah-di-bidang-sosial-budaya-dan-pendidikan.                                                           35
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 40
 
Pages: