Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Rusida Nurul Laili_20416244010_E-modul peencanaan pmb IPS

Rusida Nurul Laili_20416244010_E-modul peencanaan pmb IPS

Published by Rusida Nurul Laili, 2022-06-13 12:34:37

Description: Rusida Nurul Laili_20416244010_E-modul peencanaan pmb IPS

Search

Read the Text Version

E-Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk kelas VIII SMP/Mts Semester Genap KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA Oleh : Rusida Nurul Laili (20416244010) Cover

“KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA” Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Untuk SMP/Mts Kelas VIII Semester Genap Copyright @2022 Rusida Nurul Laili Penyusun : Rusida Nurul Laili (20416244010) Editor : Rusida Nurul Laili Lokasi : Magelang Penyunting : Rusida Nurul Laili i

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniannya, modul IPS dengan tema “Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia” dapat tersusun hingga selesai. Modul ini merupakan modul yang dikembangkan berdasarkan materi IPS kelas VIII semester 1. Modul ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS sekaligus memenuhi kebutuhan akan modul pembelajaran terpadu dalam pembelajaran IPS di SMP. Diharapkan dengan adanya modul ini siswa lebih mudah memahami materi Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia selama proses pembelajaran. Modul ini sangat terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan. Penyusun menyadari bahwa modul yang dibuat masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran demi penyempurnaan modul ini. Magelang, 18 Maret 2022 Rusida Nurul Laili ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..…..iii PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..1 DISKRIPSI SINGKAT ISI MODUL………………………………..………………….……..1 PETUNJUK MENGGUNAKAN MODUL………………………………………..…………..1 TUJUAN YANG DIHARAPKAN SETELAH MEMPELAJARI MODUL…………………..2 KOMPETTENSI INTI……………………………………………………………………...…2 KOMPETENSI DASAR………………………………………………………………..……..2 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI…………………………………… ………….3 PETA KONSEP……………………………………………………………………………….4 KEGIATAN BELAJAR 1……………………………………………………………………..5 A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia……………………………...5 B. Faktor pendorong Bangsa Barat Ke Indonesia………………………………………...5 1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat………………………………….6 2. Motivasi 3 G (Gold, Gospel dan Glory)……………………………………………7 3. Revolusi Industri…………………………………………………………………...8 Rangkuman ……………………………………………………………………..……..9 TES FORMATIF 1…………………………………………………………………………….9 LEMBAR KEGIATAN SISWA 1……………………………………………….……..…….11 KEGIATAN BELAJAR 2……………………………………………………………………12 A. Proses Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia……………………………………....12 1. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku………………………………………….13 2. Ekspedisi Bangsa Inggris…………………………………………………………13 3. Masuknya bangsa spanyol ke Indonesia………………………………………….13 4. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)……………………………....14 iii

Rangkuman…………………………………………………………………………...15 TES FORMATIF 2…………………………………………………………………………..16 LEMBAR KEGIATAN SISWA 2………………………………………………………......18 KEGIATAN BELAJAR 3…………………………………………………………..……….19 A. Dampak Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia…………………………………....19 1. Bidang Pendidikan……………………………………………………….……....19 2. Bidang Sosial……………………………..…………………..…………….……20 3. Bidang Budaya………………………………………….……………….……….22 4. Bidang Ekonomi………………………………………...…………….………….23 5. Bidang Politik…………………………………………..………….……………..25 Rangkuman………………………………………………………………………...…26 TES FORMATIF 3………………………………………………………………………..….27 LEMBAR KEGIATAN SISWA 3………………………………………….………………..29 KUNCI JAWABAN…………………………………….……………………………………30 GLOSARIUM………………………………………………………………………………..35 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...……………………35 iv

PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, sehingga dalam mempelajari suatu fenomena memerlukan berbagai referensi agar bisa memahami, menelaah dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini akan membahas perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dengan tema “Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia”.Tema modul tersebut menggambarkan materi yang akan diuraikan di dalam modul ini DISKRIPSI SINGKAT MODUL Modul ini membahas mengenai kedatangan bangsa barat ke Indonesia yang disajikan secara terpadu dengan didalamnya memuat disiplin ilmu geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Modul ini mencangkup identitas negara, keadaan alam, penduduk, perekonomian, sumber daya alam dan kerja sama. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Modul “Kedatangan Bangsa Barat” akan terbagi dalam 3 sub tema bahasan, yaitu (1) Latar Belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, (2) Proses Penaklukan Nusantara oleh Bangsa Barat dan (3) Dampak Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia diberbagai bidang Modul ini disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai. Untuk itu, mempelajari modul ini sebaiknya. 1. Baca pengantar modul untuk mengetahui materi modul secara utuh. 2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah membaca atau mempelajari modul. 3. Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh. 4. Lakukan semua penugasan yang ada pada modul untuk mendapatkan pemahaman mengenai materi modul dengan baik. 1

5. Lakukan penilaian pemahaman dengan mengisi soal-soal latihan yang disediakan di akhir modul. 6. Anda dapat melanjutkan ke modul selanjutnya bila hasil penilaian pemahaman memiliki skor 70 atau lebih. 7. Bila ada kesulitan untuk memahami materi modul, Anda dapat meminta bantuan teman, tutor, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan penjelasan lebih baik daripada modul kepada Anda. 8. Selamat membaca dan mempelajari modul TUJUAN PEMBELAJARAN Diharapkan setelah mempelajari modul, warga belajar dapat: 1. Mengetahui latar belakang dan tujuan kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. 2. Memahami proses penaklukan Nusantara oleh Bangsa Barat. 3. Dapat mengetahui Dampak kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia di berbagai bidang ( Pendidikan, sosial, budaya, ekonomi dan politik). KOMPETENSI INTI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2 Menghargai dan menghayatı perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian kasat mata 4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan mengurai merangkat memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca menghitung menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 2

KOMPETENSI DASAR Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah.dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik 34 Menganalisis kronologi perubahan dan kesmambungan ruang (geografis politik, ekonomi pendidikan sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan 4.4 Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik ekonomi pendidikan sosial budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia 2. Menganalisis proses penaklukan Nusantara oleh Bangsa Barat 3. Menganalisis pengaruh kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia di berbagai bidang 3

PETA KONSEP Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Latar Belakang Faktor Penyebab Pendidikan Kedatangan Bangsa Kedatangan Bangsa Sosial Barat ke Indonesia Barat ke Indonesia Budaya Dampak Ekonomi Kedatangan Politik Bangsa Barat ke Indonesia Rempah- Gold, Glory, Revolusi rempahan Gospel Industri Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia 1511-1512 1521 1522 1596 1598 1602 4

KEGIATAN BELAJAR 1 A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Keunggulan lokasi berperan penting terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia juga menjadi salah satu pendorong bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Bukan hanya bangsa-bangsa Asia, tetapi bangsa-bangsa Eropa yang letaknya ribuan kilometer dari Indonesia tertarik dan berdatangan ke Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Uraian berikut akan membahas dampak kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Pada materi Kelas VII, kalian telah mempelajari perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara, pengaruh Hindu Buddha, dan pengaruh Islam. Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa, wilayah Indonesia telah berkembang maju sebagai pusat ekonomi, sosial, dan politik bangsa-bangsa Asia. Hubungan politik kerajaankerajaan telah terjalin sejak masa perkembangan kerajaan bercorak Hindu-Buddha dan Islam. Hubungan sosial tercatat dengan banyaknya duta-duta asing di Indonesia untuk urusan agama, pengetahuan, dan teknologi. Kegiatan ekonomi antarbangsa juga telah terjalin begitu erat antara Indonesia dan bangsa-bangsa asing. Kerajaankerajaan merdeka berkembang di berbagai penjuru Indonesia. Kondisi ini berubah ketika bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia. Untuk memahami perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, kalian terlebih dahulu perlu mengkaji latar belakang dan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat serta perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. B. Faktor pendorong Bangsa Barat Ke Indonesia Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Untuk memahami faktor- faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, kerjakan aktivitas kelompok berikut! Beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia antara lain sebagai berikut. 5

1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat Cengkih, merica, kemiri, dan pala merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa Barat. Sumber: kompas.com Perhatikan gambar rempah-rempah di atas! Apakah di sekitar tempat tinggalmu terdapat tanaman tersebut? Apakah kalian pernah melihat barang-barang tersebut? Berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia itulah yang menjadi incaran bangsa-bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsabangsa Barat. Mengapa bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah? Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia harus senantiasa bersyukur karena dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah tropis yang subur. Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Tanaman 6

kebutuhan seharihari dapat ditanam di setiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Berdasarkan kenyataan di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa bangsabangsa Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obatobatan. Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya 2.Motivasi 3 G (Gold, Gospel dan Glory) Gambar gold, glory dan gospel. Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, dan Gospel? Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. 3. Revolusi Industri Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah sangat lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah. Bahkan sebelum Masehi. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. 7

Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri? Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam xiiiayerxiiiry menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi xiiiayerxiiiry menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya. Perahu mesin uap (a) dan perahu xiiiayer (b). Bagaimana perbedaan waktu tempuh kedua perahu tersebut dalam menempuh perjalanan? Sumber:workpress.id Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat. Penggunaan mesin uap dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan- penemuan tersebut memicu bangsabangsa Barat untuk melakukan berbagai petualanga. 8

Rangkuman Kekayaan alam Indonesia berupa rempah-rempah menjadi salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Mereka menjadi kaya raya karena memperdagangkan hasil bumi Indonesia dengan harga yang tinggi. Sampai saat ini, semua hasil bumi tersebut masih tumbuh subur di Indonesia. Bangsa Indonesia harus selalu memperhatikan bidang pertanian dan perkebunan sehingga tetap menjadi penghasil utama rempah-rempah dunia. Latihan Soal A. Pilihan Ganda 1. Salah satu latar belakang masuknya bangsa barat di Indonesia adalah A. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki B. Keinginan untuk mencari harta benda C. Mendapatkan wilayah jajahan baru D. Menyebarkan agama Nasrani 2. Bangsa Barat bersaing untuk mendapatkan daerah temuan baru dan bangsa yang paling banyak mendapatkan daerah temuan baru adalah bangsa yang paling jaya merupakan tujuan penjelajah Samudra oleh bangsa barat yaitu… A. Glory B. Gospel C. Golden D. Gold 3. Latar belakang dan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia adalah sebagai berikut, kecuali… A. keinginan menemukan daerah asal rempah-rempah B. runtuhnya Konstantinopel ketangan bangsa Turki Saljuk yang menyebabkan putusnya hubungan dagang Asia-Eropa C. keinginan membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bulat 9

D. penemuan mesin uap oleh James Watt 4. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membawa dampak … A. Kemajuan Kota Konstantinopel B. Pecahnya perang salib/ perang suci C. Larangan bagi peziarah Kristen untuk mengunjungi Yerussalem D. Penjelajahan samudra oleh bangsa barat 5. Perhatikan data berikut ini 1. Adanya semangat penaklukan (reconquista) 2. Jatuhnya kekaisaran Romawi 3. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah 4. Perang salib 5. Semangat 3 G (Gold, Glory, Gospel) Dari data di atas yang menjadi pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan Samudra adalah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 5 D. 2, 3, dan 4 B. Essay 1. Bagaimana latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia 2.Apaa tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia 3. Bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah. Bahkan sebelum Masehi. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? 10

Lembar Kegiaatan siswa Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini Tujuan Keterangan Gold Glory Gospel 11

KEGIATAN BELAJAR 2 A. Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Bagaimana proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Kegiatan apa saja yang mereka lakukan dalam perjalanan tersebut? (Ilustrasi rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia) Sumber: Kemendikbud Perhatikan peta rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia di atas! Belanda adalah negara yang paling lama menjajah Indonesia. Selain Belanda, bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan adalah Portugis, Spanyol, dan Inggris. Untuk mengetahui bagaimana perjalanan bangsa Barat datang ke Indonesia, lakukan kegiatan berikut ini ! 12

1. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku Gambar : Alfonso d’albuquerque(sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Afonso_de_Al buquerque Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao. 2. Ekspedisi Bangsa Inggris Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur 3. Masuknya bangsa spanyol ke Indonesia Gambar : Sebastian del Cano (sumber : https://alchetron.com/JuanSebasti%C3%A1n-Elcano Kedatangan bangsa Portugis sampai di Indonesia (Maluku) segera diikuti oleh bangsa Spanyol. Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magelhaen, pada tanggal 7 April 1521 telah sampai di Pulau Cebu. Rombongan Magelhaen diterima baik oleh Raja Cebu sebab pada waktu itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan. Persekutuan dengan Cebu ini harus dibayar mahal Spanyol sebab dalam peperangan ini Magelhaen terbunuh. 13

Dengan meninggalnya Magelhaen, ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano melanjutkan usahanya untuk menemukan daerah asal rempah-rempah. Dengan melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao akhirnya sampai di Maluku (1521). Kedatangan bangsa Spanyol ini diterima baik oleh Sultan Tidore yang saat itu sedang bermusuhan dengan Portugis, Sebaliknya, kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol. Sebelum terjadi perang besar, akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut: a. Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina. b. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku 4. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta) Gambar : Kedatangan Belanda di Indonesia (sumber : https://www.juraganles.com/2017/01/sejarah-kedatanganbelanda-di-indonesia-dan- pembe Jayakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas VOC. Bagaimana proses kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka 14

sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda. Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka. Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta. Gubernur Jendral VOC Jan Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta, sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619, keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada perjalanan sejarah selanjutnya Rangkuman Pelayaran dari Eropa ke Indonesia merupakan perjalanan yang berat. Bangsa-bangsa Barat berani melakukan perjalanan karena semangat mereka untuk mencapai kejayaan dan kekayaan. Kalau mereka bisa, pasti bangsa Indonesia juga bisa. Karena itu, kalian harus selalu memiliki cita-cita yang tinggi dan semangat baja untuk mencapai keberhasilan. 1. Portugis sampai di Asia tenggara tepatnya di Malaka pada tahun 1511 M. Selang satu tahun yakni pada tahun 1512 M mereka sampai di Maluku. 2. Pada tahun 1522 M Portugis sampai di Pajajaran. Karena dianggap menjadi ancaman Kerajaan Islam maka di tahun yang sama tepatnya di Sunda Kelapa Portugis diserang Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Portugis kalah dan harus meninggalkan Sunda Kelapa. 15

3. Pada tahun 1521 M Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano sampai di Maluku. Karena di Maluku sudah ada Portugis maka terjadilah perselisihan antara dua bangsa tersebut. Perselisihan diakhiri dengan perjanjian Saragosa. 4. Pada tahun 1596 M di bawah pimpinan Cornelis de Houtman Belanda sampai di Banten. Karena sikapnya yang tidak ramah akhirnya mereka diusir dari Banten 5. Pada tahun 1598 M rombongan kedua Belanda datang di bawah pimpinan Jacob Van Neck dan mereka diterima baik oleh Raja Banten karena sikapnya yang ramah. 6. Pada tahun 1602 M Inggris di bawah pimpinan Sir James Lacaster sampai di Banten. Mereka diterima dengan baik. Inggris diijinkan mendirikan kantor dagang di Banten dan Jayakarta. Latihan Soal A. Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar 1. Bangsa Portugis sampai di Maluku pada tahun … A. 1510 B. 1511 C. 1512 D. 1521 E. 1602 2. Armada tentara Demak berhasil mengalahkan dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa di bawah pimpinan … A. Sultan Tranggono B. Adipati Unus C. Sunan Kudus D. Fatahillah 16

E. Sultan Agung 3. Perselisihan antar Portugis dan Spanyol dapat diselesaikan dengan sebuah perjanjian yaitu … A. Perjanjian Saragosa B. Perjanjian Tordesillas C. Perjanjian Giyanti D. Traktat London E. Kapitulasi Tuntang 4. Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1586 M, di bawah pimpinan … A. Van den Bosch B. Cornelis de Houtman C. Jacob Van Neck D. J. P. Coen E. Sir James Lacaster 5. Armada Inggris tiba di Banten pada tahun 1602 M, di bawah pimpinan … A. Van den Bosch B. Cornelis de Houtman C. Jacob Van Neck D. J. P. Coen E. Sir James Lacaster B. Essay 1. Bagaimana proses kedatangan Portugis di Maluku ? 2. Jelaskan isi dari perjanjian Saragosa (22 April 1529) 3. Bagaimana proses kedatangan Belanda ke Jakarta? 17

Lembar Kegiaatan siswa Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia Keterangan Hak monopoli Perjanjian Saragosa Magelhaen 18

KEGIATAN BELAJAR 3 A. Dampak Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia 1. Bidang Pendidikan Gambar : Suasana sekolah pada jaman kolonial Belanda Sumber: jogjatribunnews.com Mari kita tengok 75 tahun lalu saat Indonesia belum merdeka dan masih berada dalam dekapan Belanda. Pernahkah kamu berfikir bagaimanakah asal mula lahirnya pendidikan di Indonesia, munculnya pendidikan di Indonesia tidak lepas dari dampak adalanya kolonialisme di Indonesia. Pendidikan di Indonesia terus berkembang Pendidikan mulai dianggap penting saat kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah kolonial. Perhatian pemerintah kolonial Belanda terhadap pendidikan dikarenakan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor- sektor swasta dan pemerintahan. Sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah menganut sistem pendidikan barat dan hanya bisa dimasuki oleh kalangan bangsawan. Usaha –usaha yang dilakukan oleh kolonial Belanda dalam bidang pendidikan tidak lain adalah untuk keuntungan pemerintahan Belanda, yaitu menghasilkan pegawai administrasi Belanda yang murah, terampil, dan terdidik. Selain itu Pemerintah Belanda menyusun kurikulum pendidikannya sendiri, akibatnya perkembangan pendidikan dan pengajaran di Indonesia sampai abad ke–19 menunjukkan kecenderungan Politik dan Kebudayaan. Tidak semua masyarakat mendapatkan pendidikan, masyarakat yang mempunyai jabatan lah yang dapat merasakan pendidikan, seperti keturunan raja, keturunan bangsawan, pengusaha kaya, dan yang lainnya. Dampak penjajahan bangsa Barat di bidang pendidikan, antara lain 19

a. Munculnya golongan -golongan terpelajar di Indonesia. b. Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga –tenaga kerja di perusahaan Belanda. c. Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar. Gambar Stovia akhirnya menjadi cikal bakalberdirina Universitas Indonesia Sumber: koropak.co.id Gambar Fakultas Kedokteran UI Sumber:liputan6.com. 2. Bidang Sosial Sumber:https:google.com 20

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial Salah satu dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik, misionaris Gonzales Veloso, Fernao Vinagra dan Simon Vas serta pengaruh Kristen Protestan. Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G (Gold, Glory dan Gospel) mempengaruhi penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia. Salah satu penyebar agama Katolik di Indonesia yang terkenal adalah Fransiscus Xaverius, seorang misionaris dari Portugis, di Maluku pada tahun 1546-1547. Di samping penyebaran agama Katolik, agama Kristen Protestan juga turut tersebar di Indonesia. Penyebaran agama Kristen Protestan mulai terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Raffles. Penyebaran agama ini dilakukan oleh Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), yaitu organisasi yang menyebarkan agama Kristen Protestan berdasarkan Alkitab. Beberapa tokoh yang tergabung dalam NZG yang terkenal adalah Ludwig Ingwer Nommensen dan Sebastian Qanckaarts. Namun penjajahan tetaplah penjajahan sehingga kedatangan penjajahan bangsa barat malah justru memperburuk sosial bangsa kita. Dalam bidang sosial, praktik kolonialisme dan imperialisme di Indonesia, membawa dampak antara lain sebagai berikut. a. Terjadinya perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada masa kolonial, yaitu sebagai berikut. 1. golongan timur asing yang terdiri dari orang Cina dan Timur Jauh 2. golongan eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnya 3. golongan pribumi b. Terjadinya mobilitas sosial dengan adanya gelombang transmigrasi, terutama untuk memenuhi tenaga-tenaga di perkebunan-perkebunan yang dibuka Belanda di luar Jawa. c. Muncul golongan buruh dan golongan majikan yang muncul karena berdirinya pabrik-pabirk dan perusahaan sehingga pekerjaan masyarakat Indonesia menjadi dinamis. d. Munculnya elit terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah sehingga menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota.Hal ini mendrong lahirnya elit terdidik (priyai cendikiawan) di perkotaan. Walaupun jumlah mereka sedikit, tetapi sangat berperan dalam perkembangan pergerakan selanjutnya. 21

e. Pembentukan status sosial dimana yang tertinggi adalah Eropa lalu Asia dan Timur yang terakhir kaum Pribumi. 3. Bidang budaya Kebiasaan pemerintah Kolonial menggunakan bahasa Belanda, di sisi lain, membawa pengaruh tersendiri. Sedikit banyak kita punya banyak bahasa serapan misalnya : Sumber gambar :ruangguru Selain itu, kedatangan Bangsa Eropa juga mengenalkan berbagai hal baru ke bangsa kita. Misalnya, kita jadi tahu berbagai musik internasional ataupun tarian seperti dansa. Selain itu, ada juga bangunan-bangunan yang menjadi saksi bisu terhadap segala peristiwa masa lampau. Semua bangunan tersebut punya ciri khas yang sulit dibuat saat ini. Seperti bangunan yang bisa kita temui di Kota Tua, Jakarta. Dulunya, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Batavia. 22

Gaya arsitektur pada bangunan zaman belanda menjadi dampak kedatangan Bangsa Eropa yang masih bisa kamu nikmati di masa kini. (Sumber: coklatkita.com) Bangsa Eropa, terutama Belanda, juga banyak mendirikan benteng-benteng untuk menghalau serangan dari Inggris. Kamu bisa lihat benteng Fort de Kock di Bukittinggi, di Sumatera Barat, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Spellwijk di Banten, Benteng Vredeburg di Yogyakarta, dan lain-lain. 4. Bidang ekonomi Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata uang, di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya adalah de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan didirikan di Batavia pada tahun 1828. Selanjutnya adalah bangkitnya kehidupan perekonomian akibat pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil 23

perkebunan yang ada di Hindia Belanda serta transportasi masyarakat. Munculnya system transportasi ini merupakan dampak kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih bisa kamu gunakan hingga hari ini. Karena tujuan Belanda di Indonesia untuk mencari rempah-rempah, mereka harus membuat infrastruktur untuk mengangkut pasokan bahan makanan. mereka punya andil dalam pembuatan pembangunan rel kereta dan jalan raya. Bahkan mereka juga membangun waduk dan saluran irigasi. Selain itu, mereka juga membangun industri pertambangan dengan membuka kilang minyak bumi di Tarakan, Kalimantan Timur. Namun bukan berarti dengan pembangunan infrastuktur yang dilakukan oleh Belanda itu membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia, namun sebaliknya pembangunan-pembangunan dibidang ekonomi yang dikembangkan oleh Belanda justru membuat penderitaan rakyat Indonesia semakin dalam. Betapa tidak, mereka memperlakukan rakyat rakyat Indonesia sangat tidak manusiawi. Kebijakan tanam paksa dan ekonomi liberal yang mereka bentuk membuat rakyat Indonesia dipaksa menjadi penghasil bahan mentah . Alhasil, kita tidak punya jiwa “Entrepreneur”. Karena kita hanya diperintah dan diperintah saja, monopoli dagang yang dibuat VOC juga membuat perdagangan Nusantara di kancah internasional jadi mundur. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di bidang ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial bangsa Barat terhadap rakyat di Indonesia membawa dampak, diantaranya sebagai berikut : a. Monopoli dan penguasaan suatu daerah (koloni) oleh penjajah menyebabkan terjadinya situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan. b. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadiindustri perkebunan c. Praktik monopoli perdagangan yang diterapkan oleh voc mengakibatkan mundurnya perdagangan di nusantara dari kancah perdagangan internasional d. Dalam mengeksploitasi tanah jajahan voc memanfaatkan para penguasa tradisional (menerapkan sistem indirect rule) dalam penyerahan wajib hasil bumi dan pemungutan (pajak hasil bumi) e. Penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat indonesia mengenal jenis tanaman baru. Munculnya pedagang-pedagang perantara dalam perdagangan internasional yang dipegang oleh orang timur asing. sedangkan bangsa indonesia hanya sebagai pengecer 24

5. Bidang politik Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia pada masa penjajahan? bagaimana mereka harus melawan para penjarah di bumi mereka? Terbayang bukan bagaimana menderitanya bangsa kita pada saat itu. Pengaruh kekuasaan Belanda semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah-masalah istana, seperti pergantian tahta, pengangkatan pejabat-pejabat kerajaan, ataupun partisipasinya dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah kerajaan. Dengan demikian, dalam bidang politik penguasa-penguasa pribumi makin tergantung pada kekuasaan asing, sehingga kebebasan dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah istana makin menipis. Di samping itu, aneksasi wilayah yang dilakukan oleh penguasa asing mengakibatkan semakin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi. Penghasilan yang berupa lungguh, upeti atau hasil bumi; semakin berkurang dan bahkan hilang, sebab kedudukannya telah berganti sebagai alat pemerintah Belanda. Dalam bidang politik, kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat di Indonesia menyebabkan semakin hilangnya kekuasaan Politik dan para penguasa Indonesia yang beralih ke tangan Belanda. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa faktor sebagai berikut. a. Penerapan sistem indirect rule (sistem pemerintahan tidak langsung) yaitu dengan memanfaatkan penguasa-penguasa tradisional, seperti bupati dan raja yang memerintah atas nama VOC. b. Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda. c. Belanda sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan politik kerajaan karena intervensinya. d. Bupati menjadi alat kekuasaaan pemerintahan kolonial. Mereka menjadi pegawai pemerintahan kolonial yang diberi gaji. Padahal menurut adat penguasa tradisional tersebut mendapat upeti dari rakyat. e. Semakin merosotnya dan bergantungnya kekuasaan raja kepada kekuasaan asing. Bahkan sebagian diambil alih atau di bawah kekuasaan kolonial. Dampak Kolonialisme di bidang politik adalah sebagai berikut : a. Daendels atau Raffles sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati 25

dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamong praja yang dahulu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi sistem kepegawaian. b. Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf. c. Belanda dan Inggris melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, contohnya tentang pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yang mengakibatkan peranan elite kerajaan berkurang dalam politik, dan kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh. d. Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern. e. Kebijakan yang diambil raja dicampuri Belanda f. Perubahan dalam politik pemerintahan kembali terjadi akibat kebijakan politik Pax Nederlanica di akhir abad 19 menuju awal abad 20.Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf Rangkuman : 1. Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah terjajah oleh negara lain. Letak Indonesia yang strategis dan kekayaan alam Indonesia menyebabkan Indonesia menjadi negara yang layak dilirik oleh negara-negara lain untuk dieksploitasi. Rakyat pribumi pada saat itu mengalami kehidupan yang sulit dengan adanya tentara asing yang memperlakukan mereka sewenang-wenang. Kekejaman pemerintahan Belanda masih membekas hingga sekarang. 2. Sampai sekarang pun, pengaruh dari kolonialisme masih ada. Baik dalam unsur pemerintahan, unsur ekonomi, maupun budaya, pengaruh negara Belanda bercampur dengan Indonesia. Tidak seluruh pengaruh tersebut bersifat negatif. Ada beberapa pengaruh dari masa penjajahan Belanda yang cenderung menguntungkan bagi Indonesia. 3. Secara umum, masa penjajahan meninggalkan beberapa warisan yang masih dilestarikan oleh Indonesia sampai sekarang. Contohnya, pada aspek politik, struktur pemerintahan mencerminkan pemerintahan yang diterapkan Belanda. Sistem pemerintahan di Indonesia sekarang merupakan penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan Belanda. 4. Dalam bidang budaya, kolonialisme meninggalkan beberapa karya seni budaya yang 26

bercampur dengan budaya Indonesia. Pengaruh budaya itu melingkupi tarian, nyanyian, bahasa, dan sebagainya. Dalam bidang sosial, Belanda mewariskan penyebaran agama Kristen. Penyebaran agama ini terjadi juga di sekolah-sekolah. Di bidang ekonomi, bangsa Eropa memperkenalkan mata uang dan jaringan trasnportasi. Dalam pendidikan, Indonesia mewarisi sekolahsekolah dan sistem pendidikan. 5. Negara Eropa memperkenalkan beberapa sistem dalam bidang-bidang tersebut bagi rakyat Indonesia untuk diwariskan dan sistem-sistem tersebut tidak sepenuhnya buruk, bahkan cenderung menguntungkan Indonesia. Bahkan, sistem tanam paksa memperkenalkan berbagai tanaman baru dan cara bercocok tanam yang efektif bagi Indonesia meskipun sistem itu juga menghasilkan penderitaan bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, kita juga harus memperhatikan dampak buruk yang masih ada akibat penjajahan dan sebisa mungkin mengatasinya. 6. Penjajahan negara Eropa pada Indonesia telah menghambat perkembangan Indonesia sebagai wilayah yang independen selama 3,5 abad. Indonesia mulai dijajah sejak pemerintahan mereka masih berbentuk kerajaan dengan jumlah yang banyak dan wilayah yang terpisah- pisah. Namun karena penjajahan itu, Indonesia secara paksa harus menyadari kekuatan dalam persatuan dan sesegera mungkin bersatu mengalahkan penjajah. 7. Negara Eropa menjajah Indonesia dan merebut kedaulatan yang dimiliki sejak Indonesia sendiri belum terbentuk. Dengan sistem politik Belanda yang berfungsi untuk mempermudah Belanda untuk menguasai Indonesia, Divide and Conquer atau devide et impera, rakyat Indonesia dipaksa saling membunuh saudara mereka sendiri. Persatuan yang dibutuhkan jelas sulit tercapai Latihan Soal A. Pilihan Ganda 1. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial. Salah satu dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik yang di bawa oleh misionaris Gonzales Veloso, Fernao Vinagra dan Simon Vas, serta berkembangnya Kristen Protestan. Salah satu misionaris yang menyebarkan agama Katolik di Maluku adalah ... . A. Antonio de oamay 27

B. Franxiscus Xaverius C. Luwix Nommensen D. Edwuard Douwes Doker E. Crawfurd 2. Salah satu dampak pengaruh dari kolonialisme di bidang budaya yang sampai sekarang masih bisa dirasakan oeh bangsa Indonesia adalah ... . A. banyaknya bahasa serapan yang diambil dari kosa kata Belanda, Portugis, dan Inggris B. munculnya penggolongan kelas di masyarakat C. diangkatnya para petinggi kerajaan sebagai pegawai negeri D. lahirnya golongan cerdik pandai E. dibangunnya sekolah-sekolah oleh pemerintah 3. Kolonialisme Portugis pada abad XVI turut mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia. Pengaruh Portugis dalam bidang seni memunculkan musik khas Indonesia yaitu ... . A. keroncong B. campusari C. dangsut D. pop E. jaz 4. Pada masa kolonial sebagian besar masyarakat Indonesia yang berada pada kelas menengah ke atas cenderung untuk mengikuti gaya hidup bangsa Belanda. Salah satu alasan sikap ini ditunjukan pada uraian berikut ... . A. budaya lokal dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman B. budaya Eropa ditetapkan sebagai budaya resmi di Indonesia C. gaya hidup masyarakat lokal menghabiskan biaya lebih mahal D. gaya hidup bangsa Eropa lebih sederhana tetapi berkelas 28

E. budaya Eropa dianggap sebagai budaya yang modern 5. Munculnya surat kabar pribumi pada akhir abad XIX tidak terlepas dari peranan kaum terpelajar. Pengaruh poritif perkembangan surat kabar tesebut adalah ... . A. membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat indonesia B. menunjukkkan pentingnya penggunaan teknologi C. menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersamaan D. menumbuhkan kewaspadaan terhadap bangsa-bangsa Barat E. mendorong bangsa bangsa Indonesai mengenal bangsa Barat B.Essay 1. Rakyat Indonesia tidak mudah menerima kebijakan Raflles dalam menjalankan politik uang sebagai penerapan sistem sewa tanah. Uraikanlah alasan mengapa rakyat begitu sulit menerima kebijakan tersebut ? 2. apa saja dampak negatif kedatangan bangsa barat ke Indonesia di bidang pendidikan 3. Nilai-nilai apa saja yang bisa kalian ambil dari dampak positif dari kolonialisme di Indonesia? Lembar Kegiaatan siswa Setelah membaca materi diatas siswa dapat mengerjakan latihan berikut ini Dampak positif kedatangan Bangsa Barat Keterangan ke Indonesia Bidang politik Bidang Sosial Bidang Budaya Bidang Ekonomi 29

KUNCI JAWABAN 1. Tes Formatif a.Pilihan Ganda 1. A 2. A 3. D 4. D 5. C b. Essay 1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Daya tarik Bangsa Barat terhadap Indonesia pada saat itu memunculkan ambisi yang menjadi latar belakangnya ke tanah Indonesia. Ambisi tersebut dikenal dengan konsep 3G yaitu: Gold (keinginan untuk memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya), Glory (ambisi memperoleh kejayaan), dan Gospel (keinginan untuk menyebarkan agama nasrani di Nusantara). Adapun latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah: a.Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan kekaisaran Turki Usmani Konstantinopel merupakan wilayah yang sempat menjadi gerbang masuknya rempah-rempah ke Eropa. Jatuhnya Konstantinopel yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Romawi ke tangan Turki Usmani mengakibatkan sulitnya akses rempah-rempah ke Eropa sehingga mereka mencari rempah-rempah langsung dari sumbernya. b.Revolusi industri Berkembangnya revolusi yang diawali dengan penemuan mesin uap dan teknologi baru di Eropa sangat memudahkan Bangsa Barat dalam mencapai tujuannya. 30

2.Awal mula tujuan Bangsa Barat melakukan pelayaran ke Indonesia adalah untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Lama-kelamaan tujuan utama tersebut berkembang sesuai dengan keserakahan manusia. Tujuan kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah: a.Menguasai daerah penghasil rempah-rempah seperti Maluku serta memonopoli perdagangan b.Membangun basis militer c.Kolonialisme dan Imperialisme d.Ikut campur dalam urusan politik dan pemerintahan Indonesia 3. Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya. 2.Tes Formatif a. Pilihan Ganda 1.C 2.D 3.A 4.B 5.E b. Essay 31

1. Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao. 2. Isi perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut: a. Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina. b. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku 3. Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi- ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda. Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka. Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta. Gubernur Jendral VOC Jan Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta, sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619, keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan 32

pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada perjalanan sejarah selanjutnya 3.Tes Formatif a. Pilihan Ganda 1.B 2.A 3.A 4.E 5.C b. Essay 1. Beberapa kebijakan yang ditetapkan Raffles adalah menerapkan sistem sewa tanah dan sistem politik uang. Raffles menerapkan landelijk stelsel atau sistem sewa tanah untuk menggantikan sistem tanam paksa yang diterapkan oleh VOC. Beberapa faktor yang membuat kebijakan Raffles ini sulit diterapkat kepada rakyat atau bahkan bisa dianggap gagal, yaitu: a. Masih ada banyak masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa yang belum mengenal sistem sewa tanah melalui perjanjian. Dalam sistem sewa tanah ini, Raffles menamai sesorang penyewa tanah dengan sebutan ryot, dan tuan tanag dengan sebutan zemindar. Sayangnya keduanya masih belum begitu memahami langkah-langkah perjanjian. b. banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal uang. c. Ukuran tanah belum bisa diukur dengan tepat. Karena sebagian besar Pulau Jawa khususnya distrik timur dan tengah belum mengenal sistem perjanjian tanah antara penguasa lokal dengan petani. d. Sulit untuk menentukan tingkat kesuburan tanah serta tingkatan pajak tanah. Pada saat itu Raffles membagi tanah menjadi tiga kelas, Kelas I untuk tanah yang subuh. Pajak tanahnya setengah dari hasil bruto. Kelas II untuk tanah yang agak subur. Pajak tanahnya 2/5 dari hasil 33

bruto. Kelas III untuk tanah tandus. Pajak tanahnya 1/3 dari hasil bruto.Dengan demikian, rakyat sulit menerima kebijakan Raffles karena kebijakan Raffles tergolong baru, sehingga sistem landelijk stelsel ini belum banyak diketahui masyarakat Pulau Jawa. 2. Dampak negatifnya yaitu tidak semua rakyat pribumi mendapatkan jatah pendidikan, hanya masyarakat tertentu (memiliki jabatan) yang dapat merasakan pendidikan. Contohnya seperti keturunan bangsawan, keturunan raja dan pengusaha kaya. Pemerintah Kolonial menyusun kurikulum pendidikannya sendiri dan tidak menyesuaikan dengan keadaan. Salah satu mata pelajaran yang diutamakan adalah bahasa Belanda, dengan tujuan dan kepentingan untuk menghasilkan pegawai pemerintah yang terampil, terdiri, seta upah murah. 3. Nilai nilai yang dapat kita ambil diantaranya yaitu: a. Indonesia dapat mengenal uang . b. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai perdagangan Internasional . c. Rakyat Indonesia dapat mengenal persenjataan-persenjataan yang canggih . d. Rakyat Indonesia mengetahui lebih banyak tentang cara berperang. e. Rakyat Indonesia dapat menambah pengetahuan mengenai sistem pemerintahan . f. Indonesia dapat mengetahui bagaimana cara bercocok tanam yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan rempah-rempah yang lebih berkulitas . g. Rakyat Indonesia mengetahui bagaimana cara membuat bendungan, benteng, dan bangunan bangunan lain yang kemudian dapat digunakan hingga sekarang . h. Rakyat Indonesia dapat menyadari bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat melimpah untuk dikembangkan. 34

GLOSARIUM EIC: East Indian Company Gold : Emas Glory: Kejayaan Gospel: Menyebarkan agama Nasrani Golden: Keemasan Hak monopoli: Hak untuk mengatur sendiri Magelhaens: Ekspedisi pelayaran Seragosa: Perjanjian antara Portugis dan Spanyol untuk menyelesaikan perselisihan DAFTAR PUSTAKA Fuadah,M.N. 2022. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia yang Harus Anda Tahu.Diakses dari: https://intisari.grid.id/read/033151130/latar-belakang-kedatangan- bangsa-barat-ke-indonesia-yang-harus-anda-tahu?page=all Septiana,T. 2021. Dampak Kolonialisme & Imperialisme Penjajah di Bidang Sosial Budaya dan Pendidikan. Diakses dari: https://caritahu.kontan.co.id/news/dampak- kolonialisme-imperialisme-penjajah-di-bidang-sosial-budaya-dan-pendidikan. 35


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook