Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAHAN AJAR _Ratna indrasari

BAHAN AJAR _Ratna indrasari

Published by ratnaindrasari27, 2020-10-03 07:27:24

Description: BAHAN AJAR _Ratna indrasari

Search

Read the Text Version

BAHAN AJAR SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS VIII ( pertemuan 1, pertemuan 2, pertemuan 3 ) RATNA INDRASARI

PENDAHULUAN Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena atas limpahan rahmatnya saya dapat menyelesaikan modul IPA untuk siswa kelas VIII SMP. Modul IPA ini di buat untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi sistem pencernaan makanan, enzim-enzim pencernaan makanan, dan gangguan serta penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Modul ini mengacu pada kurikulum 2013 yang lebih memusatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar. Modul ini dilengkapi soal-soal untuk meguji pemahaman siswa . Saya menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penyusunan modul ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan sarannya dari berbagai fihak untuk menyempurnakan modul ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang sudah turut mebantu menyelesaikan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta didik. Cinngka, oktober 2020 Penyusun i

DAFTAR ISI COVER………………………………………………………………………………………………………………………………………………i PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………………ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………….iii MATRIX PEMBUATAN MODUL………………………………………………………………………………………………………….iv PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL…………………………………………………………………………………………………..1 URAIAN MATERI……………………………………………………………………………………………………………………………….2 A. PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA………………………………………………..…………………………………………………………………………..4 PENGERTIAN PENCERNAAN MAKANAN………………………………………………………….……………………………………………………………….5 ALAT-ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA…………………………………………………………..……………………………………………………………….5 KEGIATAN 2 ORGAN PENCERNAAN……………………………………………………………………………………..9 ENZIM PENCERNAAN………………………………………………………………………………………………………….10 KEGIATAN 3 ENZIM PENCERNAAN……………………………………………………………………………….….….11 B. NUTRISI PADA MAKANAN………………………………………………………………………………………….….…..14 JENIS NUTRISI PADA MAKANAN…………………………………………………………………………………….….14 KEGIATAN 1 UJI BAHAN MAKANAN………………………………………………………………………………..….15 C. GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA……………………………..…..19 MACAM-MACAM GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN…………………..….20 LATIHAN GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN………………………………..….23 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………..……24 ii

MATRIX PEMETAAN PEMBUATAN MODUL NO KD INDIKATOR MATERI PENGALAMAN SUMBER BENTUK BELAJAR BELAJAR DAN BAHAN AJAR 1 3.5  Menjelaska • Alat pencernaan • Peserta didik • Buku paket • Teks Menganalis n macam- makanan pada menemukan siswa berisi is sistem macam manusia pengalaman bahan pencernaa organ pada belajar melalui bacaa n pada sistem studi literature n alat- manusia pencernaan teks bacaan alat dan makanan dari buku paket pence memahami pada rnaan gangguan manusia maka yang nan berhubung an dengan sistem  Menganalisi • Sistem • Peserta didik • Video, Link Video pencernaa s proses menonton youtube : n, serta pencernaan pencernaan tayangan video https://ww upaya makanan yang diunggah w.youtube. menjaga dalam makanan pada guru di google com/watch kesehatan tubuh classroom ?v=g9LvjUa sistem manusia manusia mengenai vRMg&t=18 pencernaa proses 8s n pencernaan makanan  Menjelaska • Enzim • Peserta didik  Buku paket Teks n enzim pencernaan berisi menemukan pencernaan pengalaman bahan belajar melalui bacaan studi literature mengenai teks bacaan enzim mengenai materi enzim pencernaan iii

2 3.5  Menjelaska • Kandungan • Peserta didik • Buku paket • Teks Menganalis n nutrisi pada menemukan siswa berisi is sistem kandungan makanan pengalaman kandu pencernaa nutrisi pada belajar dengan ngan n pada makanan : cara melakukan nutrisi manusia karbohidrat, studi literature pada dan lemak, melalui teks maka memahami protein, bacaan nan gangguan glukosa mengenai yang materi berhubung Menguji kandungan an dengan  bahan nutrisi pada sistem makanan pencernaa makanan n, serta yang • Peserta didik upaya menjaga mengandun • Menguji melakukan LKPD dan • Video kesehatan sistem g kandungan zat praktikum Video dengan dan pencernaa n karbohidrat, pada makanan secara langsung link : LKPD protein dan dan virtual https://vlab.b untuk menguji elajar.kemdikb lemak. bahan makanan ud.go.id/Exper yang iments/virtuall mengandung ab- proteintest/#/ karbohidrat, lemak, dan protein  Menyajikan • Menguji • Peserta didik • LKPD • LKPD data hasil kandungan zat menuliskan • Buku paket praktikum pada makanan hasil uji bahan praktikumnya pada lembar makanan jawaban yang praktikum di mengandun google g classroom karbohidrat, lemak dan protein . iv

3 3.5  Menjelaskan • Gangguan dan • Peserta didik • Buku paket • Teks Menganalis gangguan penyakit pada melakukan siswa yang is sistem pada sistem sistem studi literature berisi pencernaa pencernaan pencernaan menggunakan tentan n pada makanan makanan modul g manusia pada mengenai gangg dan manusia gangguan dan uan memahami penyakit yang dan gangguan berhubungan penya yang dengan sistem kit berhubung pencernaan pada an dengan makanan pada sistem manusia pence sistem rnaan pencernaa maka n, serta nan upaya pada menjaga manus kesehatan ia sistem pencernaa n  Menganalisis • Gangguan dan • Link • video gangguan penyakit pada • sistem Peserta didik youtube : pencernaan dan penyakit makanan menyaksikan https://ww yang video mengenai w.youtube. berhubungan gangguan pada com/watch dengan sistem ?v=ok0ruw sistem pencernaan LooTU pencernaan manusia makanan pada manusia v

MODUL SISTEM PENCERNAAN PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Supaya lebih mudah dalam mempelajari modul sistem pencernaan makanan ini, bacalah secara runtut isi modul untuk setiap kegiatan belajar. Berikut merupakan panduan berisi petunjuk yang dapat digunakan untuk mempelajari modul. Tujuan Pada bagian ini, kalian akan mengetahui tujuan pembelajaran materi ini Peta konsep Berisi konsep yang sistematis dan saling berhubungan satu Uraian materi sama lain Pelajari materi dengan baik untuk dapat mengerjakan evaluasi yang terkait dengan materi di bagian berikutnya Evaluasi Kerjakan pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian dalam materi yang dipelajari 1

MODUL 1 SISTEM PENCERNAAN KEGIATAN BELAJAR 1 : PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KD : Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan Indikator : a.Menjelaskan macam-macam organ pada sistem pencernaan makanan pada manusia b.Menjelaskan enzim pencernaan Tujuan pembuatan modul : Setelah mempelajari modul ini, kalian mampu Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan Materi pembelajaran : Proses pencernaan makanan pada manusia 2

MODUL SISTEM PENCERNAAN PETA KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA ALAT-ALAT PENCERNAAN ENZIM-ENZIM PENCERNAAN Mulut Amilase protease Kerongkongan lipase Lambung maltase Usus halus laktase Usus besar sukrase Anus 3

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA PENDAHULUAN Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan yang dimakannya. Makanan tersebut harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Proses pencernaan tersebut berlangsung didalam saluran pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah terbentuk molekul-molekul kecil. Sistem pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. 4

Kegiatan 1 PENGERTIAN PENCERNAAN DAN ALAT-ALAT PENCERNAAN A. PENGERTIAN PENCERNAAN Sistem pencernaan adalah sistem yang membantu dalam mencerna makanan yang dikonsumsi sehingga mudah dicerna oleh tubuh yang berguna untuk menghasilkan energi bagi seluruh anggota tubuh. Makanan yang diserap berupa nutrisi dibantu oleh enzim untuk memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga mudah diserap oleh tubuh. B. ALAT-ALAT PENCERNAAN Anatoni pada sistem pencernaan manusia Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia diantaranya.  Mulut  Kerongkongan  Lambung  Usus Halus  Usus Besar  Anus 5

1. MULUT Bisa dikatakan bahwa mulut adalah pintu gerbang dari sistem pencernaan makanan karena menjadi pintu utama ketika makana masuk. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar lebih mudah ditelan. Makanan melalui mulut akan mengalami proses pencernaan secara kimia dan mekanik, secara mekanik di bantu oleh gigi, sedangkan secra kimia dibantu oleh enzim-enzim pencernaan. Secara mekanik, Gigi akan memotong makanan menjadi bagian yang lebih kecil, yang kemudian akan dibasahi oleh air liur sehingga memudahkan lidah dan otot-otot lainya mendorong makanan dalam tenggorokan (faring) dan melewatkannya ke dalam kerongkongan. 2. KERONGKONGAN 6

Setelah makanan melalui mulut dan ditelan, makanan akan melalui tengorokan (faring) dan kerongkongan (esophagus). Kerongkongan berperan dalam mengantarkan makanan yang sudah ditelan untuk melalui proses selanjutnya dalam lambung. Gerakan kerongkongan yang berkontraksi untuk mendorong makanan ke lambung disebut gerak peristaltik. Terdapat pada ujung kerongkongan berupa cincin otot (sfingter) yang mengatur jalannya makanan masuk ke lambung dan menutup secara teratur untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan. 3. LAMBUNG Lambung atau ventrikulus mempunyai bentuk seperti kantong yang menggelembung dan berada pada bagian kiri perut. Lambung mempunyai tiga fungsi utama: 1. Tempat menyimpan makanan sementara sebelum disalurkan ke organ selanjutnya. 2. Memecah dan mengaduk makanan dengan mekanisme gerak peristaltik 3. Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim dalam lambung Hanya beberapa zat seperti air dan alkohol yang langsung di serap oleh lambung. Zat-zat makanan lainnya harus melalui mekanisme pencernaan dalam lambung. 7

4. USUS HALUS Usus halus berbentuk tabung tipis yang panjangnya 10 meter seperti selang yang digulung, dimana permukaan bagian dalamnya penuh dengan tonjolan dan lipatan. Hasil makanan dari lambung biasanya dalam bentuk semi padat atau chyme. Chyme inilah yang kemudian dilepaskan secara sedikit demi sedikit melalui otot pylori sphincter bagian pertama dari usus halus disebut duodenum (usus 12 jari). Nah, terdapat tiga bagian utama dari usus halus yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong) dan ileum (bagian akhir). Usus dua belas jari (duodenum) berperan dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas. Selanjutnya makanan, akan melalui usus jejunum untuk membantu proses pencernaan makanan secara kimiawi melalui enzim-enzim yang dihasilkan dinding usus seperti disakaridase (seperti maltase, laktase, dan sukrase), aminopeptidase, dipeptidase, serta enterokinase. Bagian akhir usus halus adalah ileum yang mana bertugas dalam menyelesaikan proses penyerapan nutrisi dan menyerap asam empedu untuk dapat didaur ulang lagi. 5. USUS BESAR 8

Proses penyerapan dari usus halus yang masih belum maksimal kemudian akan dilanjutkan oleh usus besar. Usus besar berbentuk seperti huruf U terbalik yang panjangnya sekitar 5-6 meter. Terdapat tiga bagian utama usus besar yaitu sekum (cecum), kolon dan rektum (rectum). Sekum berbentuk seperti kantong yang berfungsi menyerap nutrisi yang tidak dapat diserap usus halus. Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat cairan dan garam diserap. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar. Rektum terhubung langsung keanus sehingga bagian ini berfungsi untuk tempat penyimpanan tinja sebelum dikeluarkan oleh anus. Fungsi utama usus besar adalah membuang air dan garam yang tidak dapat dicerna dan membentuk limbah padatan yang dapat dikeluarkan. 6. ANUS Anus berfungsi untuk proses defekasi feses dan mengatur keluarnya fases. Defekasi adalah proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses. Hasil akhir dari sistem pencernaan makanan berupa fases atau kotoran. Kegiatan 2 KERJAKANLAH ! Perhatikan gambar di bawah ini ! Jelaskan nama organ yang di tunjuk dan apa yang terjadi pada makanan saat memasuki organ tersebut ! 9

ENZIM-ENZIM PENCERNAAN MAKANAN  Amilase Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan amilase. Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.  Protease Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama di lambung), tripsin, dan kimotripsin.  Lipase Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan dalam menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat menyusu.  Maltase Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan maltosa. Zat gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum dan ubi.  Laktase Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering kali disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat mengonsumsi susu.  Sukrase Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah 10

sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit. Kegiatan 3 Kerjakanlah ! Perhatikan gambar di bawah ini ! jelaskan fungsi enzim amylase, lipase, protease, maltase, lactase, sukrase dan selidikilah pada organ yang mana enzim tersebut dihasilkan ! 11

MODUL 2 SISTEM PENCERNAAN KEGIATAN BELAJAR 2 : KANDUNGAN NUTRISI PADA MAKANAN KD : Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan Indikator : - Menjelaskan kandungan nutrisi pada makanan : karbohidrat, lemak, protein, glukosa - Menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. - Menyajikan data hasil praktikum uji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein . MATERI Menguji kandungan zat pada makanan 12

PETA KONSEP JENIS NUTRISI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK FUNGSI FUNGSI FUNGSI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK UJI UJI UJI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK Menggunakan Menggunakan Menggunakan larutan lugol larutan biuret kertas koran 13

JENIS NUTRISI PADA MAKANAN 1. KARBOHIDRAT Fungsi karbohidrat adalah penghasil energy. Terdapat 3 jenis karbohidrat yaitu gula, pati dan serat. Contoh makanan yang mengandung gula adalah buah-buahan, madu dan susu. Pati ditemukan didalam umbi-umbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian, sedangkan makanan yang mengandung serat adalah sayuran, buah-buahan, roti gandum, sereal dan kacang-kacangan. 2. LEMAK Lemak adalah zat yang sulit terurai oleh air dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh, selain protein dan karbohidrat. Lemak didapat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang terbagi ke dalam lemak nabati (alpukat, kacang kenari, tumbuhan laut, minyak kelapa, kacang kedelai) dan hewani (susu, telur, daging dan ikan laut). Manfaat lemak Meski dipandang sebagai zat pemicu berbagai penyakit, jika dikonsumsi dengan benar, ternyata lemak memiliki manfaat yang tak sedikit, seperti:  Sebagai sumber energi dan melindungi kesehatan tubuh dan semua organ tubuh.  Membantu otak bekerja lebih baik. Lemak berperan membuat sel-sel otak terus berkembang dan membentuk lapisan sel yang sehat.  Membantu proses pelarutan vitamin di dalam tubuh sehingga mudah diserap tubuh.  Sebagai sumber pertumbuhan sel. Lemak memberikan perlindungan pada lapisan luar sel atau membrane sel, sehingga tubuh tidak mudah diserang penyakit. 3. PROTEIN Protein mempunyai fungsi bermacam-macam bagi tubuh, yaitu sebagai enzim, zat pengatur pergerakan, pertahanan tubuh, dan alat pengangkut. Sebagai zat-zat pengatur, protein mengatur proses-proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon. fungsi protein adalah sebagai berikut:  Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.  Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti tiroid, insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai enzim.  Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di luar sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).  Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu bereaksi dengan asam basa untuk pH pada taraf konstan. 14

 Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi anti bodi.  Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel.  Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat karena menghasilkan 4 kalori/g protein. Jenis-jenis Protein Berdasarkan sumbernya protein dibagi menjadi dua jenis, yaitu (Budianto, 2009):  Protein hewani. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, dimana hewan yang memakan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Contoh daging sapi, daging ayam, susu, udang, telur, belut, ikan gabus dan lain-lain.  Protein nabati. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh jagung, kacang kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-kacangan lainnya yang mengandung protein tinggi. AYO KITA LAKUKAN UJI BAHAN MAKANAN UJI ZAT PADA MAKANAN A. Topik Menguji zat-zat dalam bahan makanan. B. Tujuan Praktikum - Setelah melakukan studi literature dengan menggunakan bahan ajar, buku pegangan siswa dan sumber lainnya di internet dengan materi kandungan nutrisi pada makanan siswa dapat memahami kandungan nutrisi pada makanan dengan baik. - Setelah melakukan kegiatan praktikum baik secara langsung maupun virtual melalui google dengan link : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-proteintest/#/ peserta didik dapat menyimpulkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan 15

protein sesuai dengan prosedure. - Setelah melakukan kegiatan praktikum baik secara langsung maupun virtual melalui link : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-proteintest/#/ pesertdidik dapat menyajikan hasil praktikum uji bahan makanan pada lembar kerja yang telah disediakan dengan benar. C. Alat dan Bahan • Video yang berisi cara praktikum menggunakan laboratorium maya  Bahan ajar berupa teks mengenai kandungan nutrisi pada makanan  Pemutar video/smartphone  Bahan makanan yang di uji melalui praktikum langsung : nasi, putih telur, margarine, terigu, minyak goring, kuning telur, roti. Bahan untuk uji lemak : kertas Koran Bahan untuk uji karbohidrat : betadin  D. Prosedur Kegiatan 1. Amatilah dengan seksama video tentang cara menguji protein menggunakan lab virtual dengan link : : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-proteintest/#/ 2. Setelah mengamati video cara menguji protein menggunakan lab virtual, siswa kemudian mencoba sendiri untuk menguji protein dengan menggunakan lab virtual dengan link : https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-proteintest/#/ 3. Setelah melakukan pengujian protein menggunakan laboratorium maya, siswa menuliskan hasilnya pada table di bawah ini : NO NAMA BAHAN WARNA SETELAH DITETESI BIURET KETERANGAN MAKANAN Tidak Ungu Ungu tua 1 Nasi berubah muda 2 Susu sapi warna 3 Ikan 4 Jagung 5 Kacang kedelai 16

4. Kegiatan yang dilakukan dirumah secara langsung : Langkah kerja pengujian karbohidrat : tetesi masing-masing bahan makanan dengan betadin, kemudian amati perubahan warnanya ! Hasilnya catat di dalam table berikut ! NO NAMA BAHAN WARNA SETELAH DITETESI BETADIN KETERANGAN MAKANAN 1 Nasi 2 Putih telur 3 Margarine 4 Terigu 5 Kuning telur 6 Minyak goreng 7 roti 5. Kegiatan yang dilakukan dirumah secara langsung : Langkah kerja pengujian lemak : oleskan masing-masing bahan makanan pada kertas koran, kemudian amati perubahan warnanya ! Hasilnya catat di dalam table berikut ! NO NAMA BAHAN TRANSPARAN / TIDAK TRANSPARAN KETERANGAN MAKANAN 1 Nasi 2 Putih telur 3 Margarine 4 Terigu 5 Kuning telur 6 Minyak goreng 7 roti 17

E. Kesimpulan Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji karbohidrat, glukosa, dan protein mempunyai indikator yang berbeda-beda seperti berikut : 1. Pada uji karbohidrat, indicator yang digunakan adalah larutan…………….bila makanan mengandung karbohidrat, maka akan berubah warna menjadi……………… 2. Pada uji protein, indicator yang digunakan adalah larutan………………., bila makanan mengandung protein, maka akan berubah warna menjadi……………. 3. Pada praktikum yang diujikan, makanan yang mengandung karbohidrat adalah………….. 4. Pada praktikum yang diujikan, makanan yang mengandung protei adalah…………. 5. Pada praktikum yang diujikan makanan yang mengandung lemak adalah………….. 18

KEGIATAN BELAJAR 3 : GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA 1. KOMPETENSI DASAR 3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan. 2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI  Menjelaskan macam-macam gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan makanan pada manusia  Menganalisis gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan makanan pada manusia 19

MACAM-MACAM GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN 1. DIARE Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami. Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar si penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah, maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar orang yang menderitanya. 2. GASTRITIS Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi. Selain itu, Gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit. Ketika gastritis terjadi, ada penderita yang merasakan gejalanya dan ada juga yang tidak. Beberapa gejala gastritis di antaranya:  Nyeri yang menggerogoti dan panas di dalam lambung  Hilang nafsu makan  Cepat merasa kenyang saat makan  Perut kembung  Cegukan  Mual 20

 Muntah  Sakit perut  Gangguan saluran cerna  BAB dengan tinja berwarna hitam pekat  Muntah darah Temui dokter jika gejala gastritis selalu terasa setelah Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda merasakan gejala sakit maag selama seminggu lebih, Anda BAB dengan tekstur tinja hitam pekat, dan Anda muntah darah. Sakit atau nyeri di perut tidak selalu menandakan adanya gastritis. Pengobatan biasanya bergantung pada penyebab penyakit ini. Penyebab Gastritis Berikut ini sejumlah hal yang bisa menyebabkan gastritis, di antaranya:  Infeksi bakteri H. pylori  Efek samping konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) secara berkala  Stres  Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan  Penyalahgunaan obat-obatan  Reaksi autoimun  Pertambahan usia  Infeksi bakteri dan virus  Penyakit Crohn  Penyakit HIV/AIDS  Refluks empedu  Anemia pernisiosa  Muntah kronis 3. MAG Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter pylori, merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia. 4. KONSTIPASI ATAU SEMBELIT Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap air terlalu banyak. Sembelit disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti misalkan buah dan sayur atau kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar. 21

5. HEMAROID ATAU WASIR Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat gajala wasir, maka hal yang sering terjadi seperti misalkan:  Adanya pendarahan setelah buang air besar, dimana dengan warna darah merah terang.  Adanya benjolan yang tergantung di luar anus. Biasanya benjolan ini harus didorong kembali ke dalam anus setelah melakukan buang air besar.  Adanya rasa gatal di sekitaran anus. Hemaroid atau wasir biasanya sering dialami oleh mereka yang terlalu lama duduk atau wanita yang tengah hamil. 6. APENDISITIS Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa-sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing. Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan akan pecah. Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi. 7. TUKAK LAMBUNG Tukak lambung merupakan keadaan dimana dinding lambung terluka. Gangguan ini disebabkan karena terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul ini juga bisa saja muncul pada dinding duodenum atau usus kecil serta esofagus atau kerongkongan. Penyakit yang satu ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun meskipun begitu, orang di atas usia 60 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi mengalmi penyakit ini. Gejala yang biasanya muncul yaitu, penderita akan merasa nyeri atau perih pada bagian perut. Rasa nyeri yang muncul akan menyebar ke leher, terasa semakin perih saat perut kosong, muncul ketika malam hari, akan hilang dan kambuh lagi pada minggu kemudian. 22

8. RADANG USUS BUNTU Gangguan atau penyakit yang satu ini menyerang usus buntu. Dimana keadaan ini terjadi karena usus buntu terinfeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai. 9. KOLIK Kolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, dimana rasa nyeri ini akan hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan karena saluran di dalam rongga perut tersumbat, seperti misalkan usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur pada wanita. Salah satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu banyak. 10. CACINGAN Penyakit cacingan tentunya sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena hampir 80 % orang Indonesia mengalami penyakit yang satu ini. Cacingan merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak akan mengalaminya. Itulah beberapa penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan. Semoga setelah mengetahui berbagai macam penyakit di atas, anda bisa lebih waspada lagi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anda sendiri. LATIHAN 1. Analisislah Mengapa pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan kita mengalami gangguan pada sistem pencernaan makanan ? 2. Seseorang mengalami gejala mual dan muntah secara tiba-tiba, keram perut, dehidrasi, tekanan darah menurun dan diare, selidikilah apa yang terjadi pada orang tersebut, apa penyebabnya dan apa penyakitnya ! 3. Selidikilah apa yang terjadi pada organ pencernaan makanan saat kita mengalami diare ! 23

DAFTAR PUSTAKA • Kementrian pendidikan dan kebudayaan, 2018 edisi revisi, ilmu pengetahuan alam SMP/MTS kelas VIII buku siswa. Jakarta : kementrian pendidikan dan kebudayaan • Kementrian pendidikan dan kebudayaan. 2018 edisi revisi. Buku guru ilmu pengetahuan alam SMP/MTS kelas VIII buku Guru : Kementrian pendidikan dan kebudayaan • Tim abdi guru, kurikulum 2013, IPA terpadu untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta : penerbit erlangga • https://www.google.com/search?q=GAMBAR+MENGUJI+KANDUNGAN+ZAT+PADA+MA KANAN&sxsrf=ALeKk02RyYccSmT_09W925- VL9vDzeBuSg:1601622929179&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj30IeurpXs AhXWdCsKHdyBBL8Q_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=657 • https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/ • https://health.kompas.com/read/2020/07/22/120000168/13-makanan-yang- mengandung-karbohidrat-tinggi-tapi-menyehatkan?page=all • https://www.amwaytoday.co.id/kesehatan/tip-kesehatan/apa-itu-lemak.html • https://medium.com/@indotesis/pengertian-fungsi-struktur-dan-jenis-jenis-protein- 7aa78e460029 • http://syifasnf.blogspot.com/2017/10/lembar-kerja-praktikum-uji-makanan-ipa.html • https://www.omni-hospitals.com/articles/index/152 • https://www.alodokter.com/ketahui-macam-macam-enzim-pencernaan-dan-fungsinya- di-sini 24


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook