JURNAL REFLEKSI Pengajar Praktik Muhammad Ramli Arrahman, MINGGUAN S.Pd.,M.Sc. Junaedi Dongoran, S.Pd., M.Pd. CGP ANGKATAN IV Fasilitator KABUPATEN ACEH SELATAN Zulkifli, S.Pd.
JURNAL REFLEKSI MINGGU 1 Kegiatan yang saya ikuti dan lakukan selama minggu pertama mengikuti Program Guru Penggerak adalah sebagai berikut: Gambar 1 Gambar 2 Gambar 1 merupakan Lokakarya perdana yang dilaksanakan pada Gambar 2 dilaksanakan pada tanggal 13 oktober 2021. Kegiatan tanggal 09 Oktober 2021. Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh tersebut berkaitan dengan pengenalan LMS oleh Bapak Mardiana pihak P4TK TK dan PLB pusat dan bekerja sama dengan dinas sebagai Admin LMS untuk Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan dimulai pendidikan kabupaten aceh selatan. Kegiatan dilaksanakan di hotel dengan pengenalan LMS simulasi aktivasi oleh Bapak Mardiana. catherine Tapaktuan Aceh Selatan mulai pukul 08.00 s.d 16.00 wib. Kemudian tanya jawab. Setelah itu peserta diminta oleh Bapak Kegiatan tersebut dihadiri oleh 28 orang CGP, 6 orang PP, Kepala Mardiana untuk praktik langsung secara bergantian dengan cara share sekolah CGP, pihak P4TK TK dan PLB pusat, dan pihak Dinas screen. Dengan adanya kegiatan ini, saya sebagai peserta CGP pendidikan kabupaten Aceh Selatan. Rangkaian acara dimulai merasa sangat terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dengan pembukaan, kemudian peserta dibagi menjadi 3 kelas sesuai LMS yang sebenarnya. dengan PP nya masing-masing. Di dalam kelas masing-masing PP mengarahkan, mengajak berdiskusi dan menjelaskan apa yang harus dilakukan selama 9 bulan kegiatan CGP. Beberapa hal yang didiskusikan adalah terkait komitmen dan Kecemasan (tantangan) serta harapan selama mengikuti CGP. Dengan adanya lokakarya perdana saya tentu lebih paham akan arah dan tujuan guru penggerak. Gambar 3 14 Oktober 2021 Gambar 4 Gambar 3 merupakan Pembukaan Pendidikan Guru penggerak Gambar 4 merupakan Diskusi Refleksi Kritis tentang Pemikiran KHD Angkatan 4 oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A.,M.B.A.. Selain kegiatan dengan instruktur, yaitu Bapak Sigit Kurniawan yang pembukaan, pemberian materi oleh Dirjen GTK Bapak Dr. Irwan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul Syahril , Ph.D. terkait pemikiran KHD menjadi suatu rangkaian acara 15.30-17.00 WIB. Pada kegiatan tersebut peserta CGP yang menarik. Dalam kegiatan tersebut juga adanya pengenalan diberikan penguatan tentang Pemikiran KHD. Adapun peserta penanggung jawab untuk setiap daerah, termasuk admin LMS. kegitannya adalah CGP dari Kabupaten Aceh Selatan dan CGP Aceh Utara, Fasilitator Serta Pengajar Praktik (PP). Gambar 5 Gambar 6 Gambar 5 merupakan aksi nyata dalam menerapkan salah satu Gambar 6 merupakan kegiatan bersama Bapak Zulkifli yang konsep merdeka belajar di kelas saya, yaitu peserta didik membuat merupakan Fasilitator, yaitu Mendesaian Kerangka Pembelajaran kesepakatan kelas dan menempelnya di dinding pada tanggal 21 Sesuai dengan Pemikiran KHD. Dilaksanakan pada anggal 22 Oktober 2021 Oktober 2021 pukul 14.00 - 16.00 WIB. pada kegiatan iini, kami kelompok B yang terdiri dari 3 orang di arahkan untuk membuat desain pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD untuk di presentasikan pada tanggal 25 Oktober 2021.
Junaedi Dongoran JURNAL REFLE Keguatan yang saya ikuti dan lakukan dalam minggu ke 2 m Gambar 1 Gambar 1 merupakan ruang kolaborasi kegiatan presentasi hasil kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD yang dilaksnakan pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul 16.00 s.d. 18.00 wib. kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu mendesain kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD. Room kegiatan dibuat oleh Bapak Zulkifli sebagai Fasilitator kami. Kami merupakan kelompok B yang terdiri dari 3 orang. yaitu: saya sendiri Junaedi Dongoran, Bapak Irvandani, dan Bapak Heri Satria. Dalam kegiatan presentasi, bapak Irvandani berperan sebagai presentator sekaligus sebagai penjawab, saya berperan sebagai penanggap,dan bapak Heri Satri berperan sebagai penanya. Setelah selesai presentasi, kemudian kami harus mengunggah kerangka pembelajaran yang dibuat ke LMS. Kegiatan berikutnya adalah menyelesaikan tugas refleksi terbimbing pemikiran KHD yang ada di LMS. 3.1 3.2 Gambar 3 Gambar 3 merupakan kegiatan elaborasi pemahaman, yaitu konferensi ‘Pemikiran Ki Hadjar Dewantara’ oleh Perguruan Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan Merdeka Belajar. Kegiatan dilaksankan pada tanggal 29 Oktober 2021 dengan dua sesi, yaitu: (1) sesi pleno pada pukul 13.30 s,d, 14.30 wib dengan pemateri Bapak Ki Priyo Dwiarso (gambar 3.1) dan peserta seluruh CGP, Fasilitator dan Pengajar Praktik. (2) sesi paralel pada pukul 14.30 s.d. 15.30 wib dengan pemateri Bapak Budi Santosa (gambar 3.2) dan peserta CGP tingkat SMA/ SMK beserta fasilitator dan pengajar praktik. Kegiatan tersebut memperjelas pemahaman saya tentang bagaimana pemikiran KHD dan penerapannya pada Perguruan Taman Siswa.
EKSI MINGGU 2 SMA Negeri Unggul Darussalam Labuhan Haji mengikuti Program Guru Penggerak adalah sebagai berikut: Kabupaten Aceh Selatan Gambar 2 Gambar 2 merupkan poster demonstrasi kontekstual pemikiran Filosofi KHD yang saya buat. Pester tersebut merupakan salah satu tugas yang sudah di unggah di LMS. Setiap peserta harus membuat satu karya demonstrasi kontekstual pemikiran Filosofi KHD dengan memilih karya teks, atau verbal atau visual (video pendek/ komik/ lagu/ puisi/ poster/ infografis). Dalamhal ini saya membuat poster sebagai tugas saya dalam demonstrasi kontekstual pemikiran Filosofi KHD. 4. 1 4.2 Gambar 4 Gambar 4 merupakan kegiatan terakhir yang saya lakukan selain membuat jurnal refleksi mingguan dalam rangkaian kegiatan CGP minggu ini. Gambar 4.1 merupakan praktik nyata di kelas yang lain, yaitu membuiat kesepakatan kelas. Sedangkan gambar 4.2 merupakan tugas membuat kesimpulan dan refleksi pemikiran KHD (Koneksi antar materi ) yang sudah saya selesaikan di LMS. Dimana peserta membuat kesimpulan dan refleksi yang disajikan dalam bentuk media informasi. Dalam hal ini saya memilih media blog dalam menyajikan tugas saya, dan linknya saya sematkan pada tugas yang ada di LMS.
Jurnal Refleksi M Pada minggu ketiga kegiatan pendidikan Calon guru pe 1.1.a.9. koneksi antara materi-Kesimpulan dan Refleksi P hari selasa tanggal 2 November 2021 peserta harus Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah dil serta mengisi penilaian CGP terhadap Fasilitator dan Ins mulai mengerjakan modul 1.2. dengan terlebih dahulu memulai dari diri terkait Nilai dan peran Guru penggerak usia. Dengan menyelesaikan tugas ini, saya menyedari bisa mempengaruhi kita dimasa mendatang. Terutama ha seorang guru harus benar-benar menjadi contoh teladan pada siswa, karena bisa mempengaruhi kehidupan m november 2021 peserta CGP mulai mengerjakan tugas ek pada bagian 1.2.a.4. bagian ini membahas tentang nila menyelesaikan bagian 1.2.a.4 ini saya mulai tercerahkan penggerak itu mempunyai tugas dan tanggung jawab melekat padanya. Kemudian pada bagian 1.2.a.4.1 pese penggerak. Dimana setiap peserta wajib membuat argum sesuai dengan topik. Dengan berdiskusi tentunya pemah bertambah. Pada bagian terakhir minggu ini, peserta ha memang minggu yang penuh dengan tantangan, banya belum meyelesaikan tugas-tugas yang ada pada LMS. Te dan peran fasilitator Saya, Bapak Zulkifli,S.Pd. yang teru bisa saya lewati dengan baik berkat arahan dan bimbingn
Minggu Ke-3 enggerak dimulai dengan tugas menyelesaikan modul Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Jadwal selanjutnya pada menyelesaikan modul 1.1.a.10. Aksi Nyata-penerapan lanjutkan dengan menyelesaikan umpan balik modul 1.1 struktur. Hari Rabu, 3 November 2021 Peserta CGP harus u menyelesaian pendahuluan modul kemudian dengan k pada bagian 1.2.a.3. peserta CGP membuat trapesium bahwa apa pun yang kita lewati dimasa lalu akan terus al-hal yang paling berkesan yang kita rasakan. Makanya n dan tidak melaukan Tindakan-tindakan yang tidak baik mereka di masa mendatang. Selanjutnya hari kamis 4 ksplorasi konsep terkait Nilai dan peran guru penggerak ai dan peran guru penggerak. Dengan memahami dan n tentang peran dan arah guru penggerak. Dimana guru yang luar biasa sesuai dengan nilai-nilai yang harus erta CGP harus berdiskusi terkait peran dan nilai guru ment sendiri dan harus menganggapi argument CGP lain haman saya terkait peran dan nilai guru penggerak terus arus mengsisi jurnal mingguan. Terus terang minggu ini ak kegiatan yang bentrok, sehingga saya terlambat dan ermasuk membuat refleksi ini tidak terlepas dari motovasi us mengingatkan saya. Terimakasih Bapak. Semoga ini n Bapak. Mohon maaf atas keterlambatan ini.
Junaedi Dongoran JURNAL REFLE CGP Angktan IV Kegiatan yang saya ikuti dan laku Aceh Selatan Program Guru Penggera Gambar 1 Gambar 1 merupakan ruang kolaborasi kegiatan diskusi mandiri tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak Kelompok B dengan fasilitator Bapak Zulkifli, S.Pd. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 september 2021 dan dimulai dengan pembukaan dan arahan oleh fasilitator tentang kegiatan yang akan didiskusikan oleh anggota kelompok. Setelah memahami arahan, fasilitator memberikan kesempatan kepada kami (anggota kelompok B) yang terdiri dari saya Junaedi dongoran, Bapak Irfandani, dan Bapak Heri Satria untuk mendiskusikan tentang pengalaman yang pernah dilakukan terkait nilai dan peran guru penggerak, serta strategi untuk penguatan nilai dan peran guru penggerak. kegiatan diskusi selama kuarang lebih 45 menit berlangsung dengan sangat seru dan menghasilkan kesimpulan yang akan dipersentasikan pada ruang kolaborasi -persentasi pada tanggal 9 November 2021. Pada akhir kegiatan fasilitator memberikan penguatan dan saran-saran dalam perbaikan terkait hasil diskusi kami. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala dan tentu membantu menambah pemahaman saya terkait peran dan nilai guru penggerak. 3.1 3.2 Gambar 3 Gambar 3.1 merupakan hasil tugas refleksi terbimbing nilai dan peran guru penggerak yang saya buat berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pandauan yang ada di LMS. Pertanyaan-pertanyaanya berkaitan dengan nilai dan peran yang saya miliki sebagai calon guru penggerak dan sejauh mana saya sudah menerapkannya. Dengan membuat refleks tersebut saya menyadari masih banyak hal yang kurang pada diri saya dan perlu saya pelajari dan kembangkan agar bisa menjalankan peran saya sebagai guru penggerak nantinya. Gambar 3.2 merupkan hasil tugas demonstrasi kontekstual Nilai dan peran guru penggerak. Setiap peserta harus membuat satu karya demonstrasi kontekstual Nilai dan peran guru penggerak dengan memilih karya teks, atau verbal atau visual (video pendek/ komik/ lagu/ puisi/ poster/ infografis). Dalam hal ini saya membuat video pendek sebagai tugas saya dalam demonstrasi tersebut. Video tersebut harus menjawab tiga pertanyaan sekaligus, yaitu guru penggerak seperti apakah saya?, nilai-nilai apa yang saya kuasai dimasa depan?, dan mengapa nilai tersebut penting untuk saya?. Tentu dengan tugas tersebut saya lebih memahami sudah sejauh mana nilai guru penggerak tersebut melekat pada diri saya.9
EKSI MINGGU 4 ukan dalam minggu ke 4 mengikuti ak adalah sebagai berikut: Gambar 2 Gambar 2 merupakan ruang kolaborasi kegiatan presentasi hasil diskusi tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak Kelompok B bersama fasilitator Bapak Zulkifli, S.Pd yang dilaksnakan pada tanggal 9 November 2021 pukul 20.00 s.d. 22.00 wib. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan pertemuan sebelumnya. Pada saat kegiatan presentasi, saya berperan sebagai presentator dan penjawab, bapak Irvandani berperan sebagai penanggap, dan bapak Heri Satri berperan sebagai penanya. Sesaat sebelum presentasi dimulai, laptop saya tiba-tiba mati total dan tidak bisa digunakan lagi. Terpaksa pada saat presentasi saya menggunakan handphone. walaupun demikian kegiatan presentasi berjalan dengan sangat baik. Diakhir kegiatan, Bapak Zulkifli Sebagai fasilitator kami memberikan saran dan masukan untuk perbaikan hasil diskusi kami sebelum kami unggah di LMS. Dengan rangkaian kegiatan tersebut tentunya sangat membantu saya dalam memahami peran dan nilai guru penggerak. Setelah selesai kegiatan, kemudian kami menggunggah hasil diskusi kelompok pada menu unggah tugas di LMS dalam bentuk poster. Gambar 4 Gambar 4 merupakan kegiatan aksi nyata menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid. Kegiatan tersebut menggabungkan antara motede pembelajaran yang menarik yaitu kunjungan hasil karya kelompok dengan kegiatan bermain dengan menggunakan kahoot.com sebagai evaluasi pembelajaran. Setiap kelompok mencari bahan di internet sesuai dengan lembar kerja yang diberikan dengan memanfaatkan lababoratorium kompuer. Kemudian mendiskusikanya dan menempel hasilnya pada dinding sebagai hasil karya kelompok. kemudian kelompok lain berkunjung dan mempelajarinya serta mencatat hal-hal yang perlu ditanyakan. Dilanjutkan dengan kegiatan diskusi terkait hasil pertanyaan yag sudah dikumpuilkan oleh setiap kelompok dengan bimbingan guru. Pada bagian akhir evaluasi dilakukan dengan menggunakan kahoot.com. Tanggapan siswa terkait kegiatan pembelajaran tersebut sangat positif.
Junaedi Dongoran JURNAL REFLE CGP Angktan IV Kegiatan yang saya ikuti dan laku Aceh Selatan Program Guru Penggera Gambar 1 Gambar 1 merupakan elaborasi pemahaman sesi instruktur bersama Bapak Budi Sentosa pengelola Anak Alam Yogyakarta yang dilaksankan pada tanggal 15 November 2021 pukul 15.30 s.d 17.00 wib. melalui google meet. Pada pertemuan tersebut Bapak Budi Sentosa memberikan penguatan modul 1.2 terkait peran dan nilai guru penggerak serta kaitannya dengan profil pelajar pancasila. Beliau juga memberikan motivasi bagaimana kita bisa tergerak, bergerak, kemudian menggerakkan dengan mengaitkan trapesium usia, peran otak manusia dan juga bagaimana karakter terbentuk melalui diagram identitas gunung es. Pada bagian akhri, beliau memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab kepada pesrta yang mau bertanya. Dari awal sampai akhir kegiatannya berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala. Dengan kegiatan tersebut banyak ilmu dan pengetahuan baru terkait peran dan nilai guru penggerak yang didapatkan. Gambar 3 Gambar 3.1 merupakan hasil tugas Konneksi antar materi - Nilai dan peran guru penggerak yang saya buat berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pandauan yang ada di LMS. Pertanyaan-pertanyaanya berkaitan dengan bagaimana pemahaman saya terkait nilai dan peran guru penggerak, strategi dalam mencapaianya, siapa saja yang terlibat, serta kaitan antara nilai dan peran guru penggerak dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara. Dengan menyelesaikan tugas tersebut pemahaman saya terkait nilai dan peran guru penggerak semakin bertambah.
EKSI MINGGU 5 ukan dalam minggu ke 5 mengikuti ak adalah sebagai berikut: Gambar 2 Gambar 2 merupakan Kunjungan pengajar praktik, yaitu Bapak Muhammad Ramli Araahman, pada tanggal 17 November 2021. Pada kegiatan tersebut PP mengajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi terkait apa saja yang sudah dilakukan disekolah dan memberikan saran-saran perbaikan ke depan. Beliau juga menceritakan pengalaman-pengalaman terbaiknya dalam kegiatan pembelajaran dan pada saat melakukan pembimbingan sebagai motivasi buat saya. Salah satu cerita yang menarik adalah ketika beliau berkolaborasi dengan guru lain dalam melakukan penilaian. Dimana meraka menggabungkan antara penilaian pelajaran Bahasa inggris dengan pelajaran biologi dalam bentuk satu penilaian. Tentunya banyak ilmu yang saya dapat dari kegiatan kunjungan pengajar praktik tersebut. Gambar 4 Gambar 4 merupakan kegiatan lokakarya 1 yang dilaksankan pada tanggal 20 November 2021. Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh pihak P4TK TK dan PLB pusat dan Kepala Dinas pendidikan kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Dianrana Tapaktuan Aceh Selatan mulai pukul 08.00 s.d 15.00 wib dengan peserta CGP 26 orang dan PP 6 orang. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan pihak P4TK PLB, kemudian acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Aceh Selatan. Setelah Acara pembukaan peserta dibagi menjadi 2 kelas sesuai dengan PP nya masing-masing. Di dalam kelas masing-masing PP mengarahkan, mengajak berdiskusi dan menjelaskan tentang tujuan kegiatan. Kegiatan pada lokakarya 1 tersebut membahas tentang: (1)penerapan kompetensi guru penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran, (2)mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi guru penggerak, dan (3)membuat rencana pengembangan diri (posisi diri dimasa depan). .
JURNAL R MINGGU JUNAEDI DO CGP ANGKAT KABUPATEN ACE
REFLEKSI U KE-6 ONGORAN TAN IV EH SELATAN
1 MODEL Peristiwa 2 Perasaan
4P 3 4 Pembelajaran Penerapan
1 Seni Eksp 2 Sela Eksp Agenda Minggu ke-6 PGP 3 Rab Rua Angkatan IV 4 Kam Rua 5 Jum Refl 6 Sab Mem
in, 22 November 2021 plorasi Konsep-mandiri-Berbagi Visi Murid Impian asa, 23 November 2021 plorasi Konsep Forum diskusi (asinkron) bu, 24 November 2021 ang Kolaborasi-Pengerjaan-Berdiskusi Pemetaan Kemuatan mis, 25 November 2021 ang Kolaborasi-Presentasi mat, 26 November 2021 leksi Terbimbing Asinkron btu, 27 November 2021 mbuat Releksi Jurnal MInggu ke-6
PERISTIWA
(1)Pada kegiatan asingkronus, setelah menuliskan catatan/ pertanyaan/ kesimpilan pada YOUR NOTES AND QUESTIONS, fasilitator atau CGP lain menanggapi/ memberikan respon terhadapa apa yang kita tulis; (2) Pada diskusi tatap maya tentang Pemetaan Kekuatan CGP bersama fasilitator pada tanggal 24 November 2021, saya dan anggota kelompok ditantang untuk membuat pemetaan kekuatan dalam bentuk kategorisasi atau pengelompokan aset yang kami miliki. Setelah format dipresentasikan dan disepakati, masing-masing anggota kelompok kemudian mengunggah dokumen masing-masing dalam bentuk JPG ke dalam LMS pada gallery walk. Kemudian, setiap CGP diminta untuk melihat pekerjaan rekan CGP lain dan wajib memberikan komentar atau saran secara terstruktur kepada minimal 3 pekerjaan CGP dari kelompok lain; (3)Pada diskusi secara sinkronus melalui LMS pada tanggal 25 November 2021, CGP memberikan umpan balik atas pekerjaan CGP lain yang telah dilihat melalui gallery walk secara lisan.
PERASAAN
Pada dasarnya perasaan yang muncul adalah rasa bahagia dan semangat untuk mempelajari materi baru dan menyelesaikan tugas yang ada pada LMS, ditambah lagi adanya kegiatan diskusi yang menarik dengan CGP lain dan mendapat berbagi masukan yang sangat membangun dari fasilitator. Akan tetapi ada juga rasa khawatir karena masih kewalahan membagi waktu untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Rasa syukur kepada Allah, sampai saat ini masih diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menyelesaiakn tugas-tugas PGP walaupun tidak tepat waktu dalam menyelesaiaknnya.
PEMBELAJARAN
Selama ini saya berpikir bahwa untuk memperbaiki sesuatu harus dimulai dari bagaimana mengatasi kelemahan yang ada. Setelah mempelajari modul ini baru saya memahami bahwa kita harus beranjak dari kekuatan yang ada. Melalui peta kekuatan tentunya kita bisa mengetahui sejauh mana kekuatan kita bisa mengetasi berbagai hal. Kemudian kita bisa mempersiapkan apa yang perlu dipersiapkan untuk mendukung kita. Termasuk apa yang kita perlukan dan siapa yang bisa diajak berkolaborasi dan perannya sebagai apa. Singkatnya dari peta kekuatan kita mengetahui kelebihan yang kita miliki dan siapa saja yang bisa kita libatkan dalam mencapai tujuan. Kita juga tahu bagaimana kekuatan yang kita libatkan dan apa peran mereka serta manfaatnya.
PENERAPAN
Saya akan mempelajari lebih dalam terkait konsep inkuiri apresiatif dengan model BAGJA. Selanjutnya perlu mempelajari cara menganalisis kekuatan yang ada dan bagaimana memanfaatkan kekuatan tersebut. Bagimana suatu kelemahan bisa dijadikan sebagai kekuatan, dan bagaimana ancaman bisa dijadikan sebagai sebuha peluang. Yakin pada diri sendiri untuk bisa melakukan perubahan positif adalah kunci utama, terus belajar, pantang menyerah, mulai menerapkan dari hal-hal kecil terkait apa yang sudah dipelajari secara konsisten, mulai membuat program visi sekolah yang berpihak pada murid, melakukan pemetaan kekuatan yang ada, dan mulai melakukan kolaborasi dalam mewujudkan program yang sudah dibuat.
TERIMA SALAM DA
AKASIH AN BAHAGIA
JURNAL R MINGGU LANGKAH IMPLEMENT JUNAEDI DO CGP ANGKAT KABUPATEN ACE
REFLEKSI U KE-7 H AWAL TASI BAGJA ONGORAN TAN IV EH SELATAN
MODE 1 Peristiwa 3 Pembelajaran
EL 4P 2 Perasaan 4 Penerapan
PERISTIWA
Untuk menerapkan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan langkah-langkah BAGJA dalam mencapai visi yang sudah dibuat, terlebih dahulu saya berkoordinasi dan berdiskusi dengan kepala sekolah (foto di tengah), kemudian mengajak rekan guru berkolaborasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut (foto kiri dan kanan).
PERASAAN
saya sangat bersemangat dan senang karena kepala sekolah memberikan dukungan penuh pada setiap kegiatan yang saya lakukan. Begitu juga dengan rekan-rekan guru yang saya temui, meraka juga siap berkolaborasi dan mendukung untuk kelancaran kegiatan tersebut.
PEMBELAJARAN
Sebelum menemui kepala sekolah atau rekan kolaborasi sebaiknya kita mempersiapkan kerangka garis besar rangkaian kegiatan yang akan dilakukan agar pembicaraan terarah. Harus selalu berpikiran positif dalam menjalankan setiap kegaitan yang akan dilakukan. Jangan ragu untuk mengajak dan melakukan kolaborasi dengan rekan guru di sekoah kita, karena meraka kan mendukung kita.
PENERAPAN
Setelah melakukan kolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru serta sudah melakukan pemetaan kekuatan yang ada, selanjutnya siap melakukan aksi nyata dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan. Aksi nyata menerapkan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan langkah- langkah BAGJA dalam mencapai visi dilaksankan pada bulan desember 2021.
TERIMA SALAM DA
AKASIH AN BAHAGIA
JURNAL R MINGGU MODUL 1.4-BUD JUNAEDI DO CGP ANGKAT KABUPATEN ACE
REFLEKSI U KE-8 DAYA POSITIF ONGORAN TAN IV EH SELATAN
1 MODEL Peristiwa 2 Perasaan
4P 3 4 Pembelajaran Penerapan
1 Sela Rab Agenda Minggu ke-8 2 Eks Modul 1.4-Budaya Positif 3 Jum Rua PGP Angkatan IV 4 Sela 5 6 Rab Des 7 Jum Ela Se
asa,07Desember 2021-Mulaidaridiri bu dan Kamis, 07 dan 08 Desember 2021 splorasi Konsep mandiri dan Forum diskusi (asinkron) mat dan Senin, 10 dan 13 Desember 2021 ang Kolaborasi Pengerjaan dan presentasi asa, 14 Desember 2021-Refleksi Terbimbing Asinkron bu dan kamis, 15 dan 16 Desember 2021 smostrasi Kontekstual mat dan Senin, 17 dan 20 Desember 2021 aborasi pemahaman sesi instruktur elasa, 21 Desember 2021-Koneksi Antar materi
PERISTIWA
Kegiatan modul 1.4 tentang budaya positif dimulai pada 07 Desember 2021, yaiutu Mulai dari diri. Kegiatan mulai dari diri ini bertujuan untuk Mengaktifkan pengetahuan awal tentang dan apa yang telah dipelajari sebelumnya tentang konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dihubungkan dengan konsep budaya dan lingkungan positif di sekolah. Pada kegiatan ini, setiap peserta memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan serta menanggapi jawaban dari CGP lain. Pada Eksplorasi Konsep mandiri dan forum diskusi, CGP diberikan kesempatan untuk untuk mempelajari materi utama terkait budaya positif, yaitu: disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi dengan berkolaborasi bersama CGP lain dan fasilitator. Dalam kegiatan kolaborasi, CGP saling memberikan masukan dan fasilitator berperan sebagai penanggap, pengarah dan pemberi masukan dan semangat. Selanjutnya pada ruang Kolaborasi Pengerjaan, fasilitator memberikan kesempatan kepada kami kelompok B untuk berdiskusi menyelesaikan 4 buah kasus yang ada pada LMS. kami dituntut menganalisis kasus tersebut untuk melihat sejauh mana pemahaman kami terkait materi yang ada pada modul. Setelah selesai diskusi, kemudian kami mempresentasikan hasil diskusi kami mengenai 4 buah kasus yang diberikan. Pak Irvandani berperan sebagai Presentator, Pak Heri sebagai penanggap, dan saya sebagai penanya. Pada bagaia akhir, fasilitator memberikan arahan dan masukan terhadap presentasi yang kami lakukan sebelum di upload ke LMS. Pada kegiatan Refleksi Terbimbing, CGP diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait materi budaya positif untuk melihat sejauh mana perkembangan kami dalam menguasai materi dan rencana setelah mempelajari mmateri tersebut. Kemudian pada demonstrasi kontekstual, kami CGP diberikan tugas untuk membuat video praktik segitiga restitusi dengan dua kasus berbeda berdasarkan skenario yang dibuat sendiri oleh CG[, kemudian linknya ditautkan pada LMS. Pada sesi Elaborasi pemahaman sesi instruktur, kami diberi penguatan materi buaya positif oleh Bapak Nunuk Riza Puji. Dan kegiatan terakhir pada modul ini sebelum aksinyata adalah membuat Koneksi Antar materi. Pada bagian ini, CGP diminta membaua kesimpulan tentang keterkaitan antara materi sebelumnya dengan materi budaya positif. Juga CGP diminta membuat rancangan tindak lanjut untuk aksi nyata tentang budaya positif untuk di upload ke LMS.
PERASAAN
Saya sangat senang dan termotivasi pada saat mempelajari modul 1.4 budaya postif. Materi-materinya sangat luar biasa dan baru buat saya, serta banyak materi yang diluar dugaan. Kegiatan kolaborasi antar CGP dan fasilitator menambah semangat saya untuk bisa meneyelesaiakan tugas-tugas pada modul 1.4 ini. Dan juga semangat kawan- kawan CGP dan dukungan serta masukan- masukan yang sangat membangun dari fasilitator membuat saya semakin tertantang.
Search
