10 CARA PENTING DALAM MENDENGARKAN CARA KE-7 MENCENGANGKAN #SelasaBerkualitas #Week30
#SelasaBerkualitas 10 CARA PENTING DALAM MENDENGARKAN “If we were supposed to talk more than we listen, we would have two tongues and one ear.” – Mark Twain Dalam dunia pekerjaan, seorang bisa dikatakan pendengar yang baik apabila orang tersebut mendengarkan tidak hanya apa yang dikatakan, tetapi juga apa yang tidak dikatakan. Oleh karena itu, ‘mendengar’ yang efektif melibatkan pengamatan bahasa tubuh dan memperhatikan ketidak konsistenan antara pesan verbal dan non-verbal Misalnya, jika seseorang memberi tahu kita bahwa mereka \"tidak apa-apa\" dengan tetapi dengan \"gigi terkatup\" atau dengan \"air mata yang mengalir\", maka ada ketidaksesuaian antara pesan verbal dan non-verbal. Oleh karena itu, mendengarkan bukan hanya soal menggunakan telinga, tetapi juga mata kita. nah #SelasaBerkualitas kali ini membahas 10 cara penting di balik mendengarkan yang harus diketahui Back to Agenda
#SelasaBerkualitas 1. Berhenti berbicara Ketika orang lain sedang berbicara, dengarkan apa yang mereka katakan, jangan menyela, memotong pembicaraan atau sebelum mereka menyelesaikan kalimatnya. Baru ketika mereka selesai berbicara, kita bisa mengklarifikasi untuk memastikan apakah pesan yang kita terima sudah sesuai 2. Fokus tapi santai Fokus pada inti pembicaraan. Singkirkan hal-hal lain dari pikiran kita. Pikiran kita pada dasarnya mudah teralihkan oleh topik lain, seperti makan siang apa hari ini? Besok harus bangun jam berapa? Apakah akan turun hujan? Nah coba singkirkan pikiran lain dan konsentrasi pada pesan yang sedang dikomunikasikan Back to Agenda
#SelasaBerkualitas 3. Buat pembicara merasa nyaman Bantu pembicara untuk merasa bebas berbicara. Ingat bahwa mereka butuh sekaligus khawatir apakah pesannya tersampaikan. Kita bisa mengangguk atau menggunakan gerakan atau kata lain sehingga mereka tetap antusias untuk lanjut berbicara. Pertahankan kontak mata tetapi jangan menatap. Tunjukkan bahwa kita mendengarkan dan memahami apa yang dikatakan. 4. Singkirkan gangguan Fokus pada apa yang dikatakan. Jangan mencoret-coret, mengacak kertas, melihat ke luar jendela, atau sejenisnya. Hindari interupsi yang tidak perlu. Perilaku ini mengganggu proses mendengarkan dan mengirim pesan kepada pembicara bahwa kita bosan atau terganggu dengan apa yang dibicarakan. Back to Agenda
#SelasaBerkualitas 5. Berempati Cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain. Lihatlah masalah dari sudut pandang mereka. Lepaskan ide-ide yang sudah terbentuk sebelumnya. Dengan memiliki pikiran terbuka, kita dapat lebih berempati sepenuhnya dengan pembicara. Jika pembicara mengatakan sesuatu yang tidak kita setujui, tunggu dan buat argumen untuk melawan apa yang dikatakan, tetapi tetap berpikiran terbuka terhadap pandangan dan pendapat orang lain 6. Sabar Terkadang pembicara butuh jeda dalam komunikasinya. Bersabarlah dan biarkan pembicara melanjutkan pada waktunya sendiri. Terkadang butuh waktu untuk merumuskan apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Jangan pernah menyela atau menyelesaikan kalimat untuk seseorang Back to Agenda
#SelasaBerkualitas 7. Hindari prasangka pribadi Jangan merasa jengkel dan jangan menghakimi gaya penyampaiannya. Setiap orang memiliki cara berbicara yang berbeda. Ada yang lebih gugup atau malu daripada yang lain; ada juga yang memiliki aksen daerah atau membuat gerakan yang berlebihan; ada yang suka mondar-mandir saat berbicara dan ada juga yang memilih duduk diam. Fokus pada apa yang dikatakan dan cobalah untuk mengabaikan gaya penyampaiannya, apalagi menertawakannya 8. Dengarkan intonasi suara Seorang pembicara yang baik akan menggunakan intonasi yang berbeda-beda dalam penyampaian pesan untuk menjaga perhatian kita. Ini dapat membantu kita memahami penekanan dari apa yang dikatakan. Back to Agenda
#SelasaBerkualitas 9. Dengarkan idenya, bukan hanya kata-kata Kita perlu mendapatkan gambaran utuh, bukan hanya potongan-potongan informasi yang terpisah. Mungkin salah satu aspek yang paling sulit dari mendengarkan adalah kemampuan untuk menghubungkan potongan informasi untuk mengungkapkan ide- ide orang lain. Dengan konsentrasi yang tepat, menghindari gangguan, dan fokus maka proses untuk mendapatkan ide dan topik utamanya lebih baik 10. Tunggu dan perhatikan komunikasi non-verbal Gestur, ekspresi wajah, dan gerakan mata semuanya bisa menjadi penting. Kita tidak hanya mendengarkan dengan telinga tapi juga dengan mata. Melihat dan mengambil informasi tambahan yang dikirimkan melalui komunikasi non-verbal sangat penting Back to Agenda
Mendengarkan Orang Lain Dengan Baik Adalah Sebuah Kekuatan Empati & Simpati Yang Harmonis Serta Merupakan Standar Dari Kualitas Komunikasi Yang Baik #SelasaBerkualitas #Week30 Back to Agenda 09
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: