Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Panduan-Pembelajaran-dan-Asesmen

Panduan-Pembelajaran-dan-Asesmen

Published by eLearning PINTAR, 2023-07-23 14:21:37

Description: Panduan-Pembelajaran-dan-Asesmen

Keywords: Pembelajaran dan Asesmen

Search

Read the Text Version

["Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Nama Kualitas Bukti Kualitas Deskripsi Nilai (evidence) 1 Kualitas Bukti Candra 87,5 (evidence) \u2026 Indikator 2 \u2026 Zakariya (70) Sangat Baik (80) Mampu menguraikan lebih dari 2 Baik (95) \u2026 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan \u2026 secara mandiri dengan tepat \u2026 Cukup (65) Baik (75) Mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat * peserta didik belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. 2.\t Mengolah capaian tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir Capaian tujuan pembelajaran peserta didik untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan menjadi bahan yang diolah menjadi nilai akhir penjelasan mengenai kompetensi yang sudah mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang (biasanya satu semester). Untuk mendapatkan belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak nilai akhir mata pelajaran tersebut, data lanjut secara ringkas bila ada. kuantitatif langsung diolah, sedangkan Penting untuk diperhatikan bahwa pendidik tidak mencampur penghitungan dari hasil asesmen formatif dan sumatif karena asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang berbeda. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik pada proses sehingga asesmen formatif bukan menjadi penentu atau pembagi untuk nilai akhir. Dalam mengolah dan menentukan hasil akhir asesmen sumatif, pendidik perlu membagi asesmennya ke dalam beberapa kegiatan asesmen sumatif agar peserta didik dapat menyelesaikan asesmen sumatifnya dalam kondisi yang optimal (tidak terburu-buru atau tidak terlalu padat). Untuk situasi ini, nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa kegiatan asesmen tersebut. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 43","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Contoh proses pengolahan tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir 1)\t Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian) \u25a0\t Misalnya, dalam 1 semester ada 6 tujuan \u25a0\t Ketuntasan ditentukan untuk setiap pembelajaran untuk mapel IPA, 7 tujuan tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir pembelajaran untuk B. Indonesia, dan 5 pengolahan nilai sumatif per mata tujuan pembelajaran untuk mapel Agama pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai (*) (contoh hanya 3 mapel, namun cara ini di tujuan pembelajaran tertentu saja. Hal dapat berlaku untuk semua mapel). ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada orang tua dan peserta didik tentang \u25a0\t Asumsi: satuan pendidikan menggunakan tujuan pembelajaran mana yang belum rentang nilai untuk ketercapaian tujuan dituntaskan oleh peserta didik. pembelajaran. Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan para pendidik di satuan pendidikan. Contoh: Para pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-55 belum mencapai ketuntasan dan 56- 100 sudah mencapai ketuntasan. Nama Peserta Didik : Didi Kelas\/Fase : 7\/C No. Mata Pelajaran TP 1 TP 2 TP 3 TP 4 TP 5 TP 6 TP 7 Hasil Akhir 1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 55* 75 90 83 75,75 2 Bahasa Indonesia 67 85 53* 68 90 55* 88 3 Agama 80 60 60 87 ... ... ... ... ... ... *Belum mencapai kriteria ketuntasan 44","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen 2)\t Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif (skala dengan deskriptor) a.\t Perlu bimbingan: peserta didik masih b.\t Cukup: peserta didik masih kesulitan dalam kesulitan dan sangat bergantung pada mencapai sebagian tujuan pembelajaran bimbingan dalam mencapai tujuan dan perlu menguatkan tujuan pembelajaran dan belum siap memasuki pembelajaran yang dipelajari sebelum pembelajaran lebih lanjut. Perlu mengikuti pembelajaran selanjutnya direkomendasikan untuk menguatkan dengan penekanan pada aspek-aspek yang tujuan pembelajaran dengan mengikuti belum dikuasai. remedial. Baik: peserta didik sudah menuntaskan sebagian besar indikator tujuan pembelajaran dan perlu siap mengikuti pembelajaran selanjutnya.\t\t c.\t Sangat baik: peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan diberikan pengayaan atau tantangan lebih. Nama Peserta Didik : Didi Kelas\/Fase : 7\/C 1234 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tujuan Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran 2 Tujuan Pembelajaran 3 ... Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran 2 Tujuan Pembelajaran 3 ... [Mata Pelajaran Lainnya] Tujuan Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran 2 Tujuan Pembelajaran 3 ... Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 45","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Tanda centang diberikan sesuai dengan rubrik ketercapaian yang ada pada masing-masing tujuan pembelajaran. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik menjelaskan penguasaan kompetensi pada dilakukan dengan membandingkan pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya, \u201cPeserta didik hasil belajar peserta didik dengan kriteria menguasai semua indikator tanpa banyak ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini menghadapi kesulitan.\u201d bukan berupa angka, melainkan kalimat yang Contoh asesmen formatif dengan teknik observasi Tujuan pembelajaran yang diukur \t : Mengukur panjang dengan satuan baku Asesmen formatif \t\t\t : Observasi pengukuran benda dengan menggunakan \t\t \t\t\t\t\t penggaris Instrumen \t\t\t\t : Lembar observasi pengukuran benda di sekitarku Lembar observasi kegiatan Pengukuran Benda di Sekitarku Nama Peserta Didik \t : Tanggal Pengamatan\t : No. Aspek yang diamati Teramati Tidak teramati Tujuan pembelajaran mapel Matematika 1. Dapat menggunakan alat ukur yang sesuai secara mandiri 2. Mampu mengidentifikasi ukuran benda berdasarkan hasil pengukuran 3. Menuangkan hasil pengukuran dalam lembar kerja Dengan menggunakan lembar observasi peserta yang telah mencapai atau melebihi tersebut, pendidik dapat memantau pencapaian, dapat diberikan apresiasi atau perkembangan dan memberikan umpan balik. tantangan pembelajaran yang lebih tinggi. Misalnya, untuk peserta didik yang belum Namun demikian, pendidik dapat memberikan mencapai tujuan pembelajaran, diberikan umpan balik lain di luar tujuan pembelajaran umpan balik seketika dengan memberikan yang membangun peserta didik secara utuh, motivasi dan informasi tambahan atau bisa perilaku maupun kompetensi lain di luar memberikan arahan secara bertahap. Untuk mapel yang disasar. 46","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Contoh asesmen formatif dengan rubrik Penilaian Kinerja \t : \u201cAyo Ukur Tinggi Badan Temanmu\u201d Tujuan pembelajaran\t : Mengukur tinggi badan dengan menggunakan satuan baku (cm) Instrumen \t\t : Rubrik penilaian kinerja pengukuran tinggi badan dengan satuan baku Indikator Skor Melakukan pengukuran 1 2 3 4 Kesulitan untuk Dapat memilih Hasil memilih dan Dapat memilih Dapat memilih dan menggunakan Pengukuran menggunakan alat ukur alat ukur yang alat ukur secara alat ukur yang sesuai, sesuai, namun mandiri namun masih masih kesulitan Kesulitan kesulitan dalam dalam mengukur Dapat mengidentifikasi menggunakan beberapa objek mengidentifikasi hasil pengukuran alat ukur dengan bentuk hasil pengukuran yang sulit secara akurat Hasil pengukuran sebagian besar Hasil pengukuran belum akurat sebagian kecil belum akurat (untuk objek- objek dengan bentuk yang sulit) Pendidik menggunakan rubrik untuk mengukur Pendidik dapat memberikan umpan balik sesuai ketercapaian peserta didik. Karena asesmen ini dengan kesulitan yang diamati. Peserta didik merupakan asesmen formatif sehingga rubrik juga dapat diajak berdiskusi tentang apa yang ini digunakan untuk memberikan umpan balik bisa dilakukan untuk memperbaiki prosesnya. kepada peserta didik. Pendidik juga dapat Pendidik dapat memberikan rekomendasi yang memberikan rubrik ini sebagai asesmen diri dan perlu dilakukan peserta didik untuk dapat mengajak peserta didik untuk merefleksikan meningkatkan skornya. Bagi peserta didik prosesnya. yang sudah terlatih, mereka dapat menilai diri dan menentukan langkah tindak lanjut atau tantangan lebih. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Rapor Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan asesmen sumatif, sementara asesmen formatif memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. sebagaimana diuraikan sebelumnya, berupa Terdapat 2 jenis data, yaitu data hasil asesmen data atau informasi yang bersifat kualitatif, yang berupa angka (kuantitatif) serta data hasil digunakan sebagai umpan balik untuk asesmen yang berupa narasi (kualitatif). perbaikan pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka capaian kompetensi. (kuantitatif) didasarkan hanya pada hasil Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 47","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Contoh Pengolahan Nilai Rapor: Contoh data kuantitatif Contoh Pengolahan Data Kualitatif \u25ba\t SMP capaian peserta didik. Nilai akhir semester menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian Contoh di bawah ini adalah pada mata peserta didik yang menunjukkan adanya hal-hal pelajaran Informatika SMP (Fase D) elemen yang belum tercapai dan sudah tercapai oleh teknologi informasi dan komunikasi, selama peserta didik. satu semester peserta didik mempelajari materi tentang antarmuka grafis, surat elektronik, Tabel di bawah ini menunjukkan contoh peramban web dan mesin telusur, manajemen pengolahan data untuk mendapatkan nilai folder dan file, membuat dokumen dengan kualitatif pada akhir semester berdasarkan aplikasi perkantoran. Guru telah melakukan indikator-indikator yang dicapai oleh setiap lima kali sumatif sesuai tujuan pembelajaran peserta didik. yang dicapai pada semester tersebut dan satu kali sumatif akhir semester. Nilai yang diberikan dalam bentuk deskripsi kualitatif sesuai 48","Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Sumatif 1 (Praktik) Lingkup Materi\/Tujuan Pembelajaran Sumatif 5 (Praktik) Sumatif 2 (Praktik) Sumatif 3 (Praktik) Sumatif 4 (Praktik) Nama Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Sumatif Akhir Nilai Akhir Peserta mampu menjelaskan mampu menerapkan menggunakan membuat dan mampu membuat Semester (Teori) Semester Didik antarmuka surel untuk peramban untuk mengelola folder dokumen dan Ahmad berbasis grafis berkomunikasi mencari, dan dan file dengan presentasi dengan Memahami Terampil dan komponen- dengan baik dan memilah informasi. terstruktur sehingga menggunakan penggunaan mempraktikan Baim komponennya. santun, dengan memudahkan akses fitur dasar aplikasi aplikasi peramban, penggunaan bahasa yang sesuai. terampil melakukan yang efisien perkantoran dan perkantoran aplikasi peramban terampil pencarian dalam lingkungan dan perkantoran menggunakan mampu membuat menggunakan mampu membuat Terampil antarmuka berbasis dalam lingkungan antarmuka berbasis surel, tapi belum peramban, namun folder, namun menggunakan grafis antarmuka berbasis grafis dan mampu santun dalam belum pandai belum mampu fitur dasar aplikasi grafis, namun perlu menjelaskan berbahasa memilah informasi mengelola file secara perkantoran untuk Memahami bimbingan dalam komponen- terstruktur membuat dokumen penggunaan sikap dan karakter komponennya pada dan presentasi aplikasi pengelolaan penggunaan orang lain berkas, namun teknologi dan perlu meningkatkan masih perlu terampil Mampu Perlu bimbingan Mampu membuat Perlu bimbingan pemahaman bimbingan dalam Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen menggunakan menggunakan surel dalam melakukan dan mengelola file dalam membuat penggunaan menggunakan antarmuka berbasis dan berkomunikasi pencarian dan folder secara dokumen dan aplikasi peramban, aplikasi pengelolaan grafis dan mampu secara santun menggunakan terstruktur presentasi dan perkantoran berkas menjelaskan peramban menggunakan dalam lingkungan komponen- fitur dasar aplikasi antarmuka berbasis Terampil komponennya pada perkantoran grafis mempraktikan orang lain penggunaan aplikasi pengelolaan berkas, 49 namun masih perlu bimbingan dalam menggunakan aplikasi peramban, dan perkantoran dalam lingkungan antarmuka berbasis grafis aplikasi peramban","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen 50 Sumatif 1 (Praktik) Lingkup Materi\/Tujuan Pembelajaran Sumatif 5 (Praktik) Sumatif 2 (Praktik) Sumatif 3 (Praktik) Sumatif 4 (Praktik) Nama Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Sumatif Akhir Nilai Akhir Peserta mampu menjelaskan mampu menerapkan menggunakan membuat dan mampu membuat Semester (Teori) Semester Didik antarmuka surel untuk peramban untuk mengelola folder dokumen dan Cepy berbasis grafis berkomunikasi mencari, dan dan file dengan presentasi dengan Memahami Terampil dan komponen- dengan baik dan memilah informasi. terstruktur sehingga menggunakan penggunaan mempraktikkan \u2026 komponennya. santun, dengan memudahkan akses fitur dasar aplikasi aplikasi peramban, penggunaan \u2026 bahasa yang sesuai. terampil melakukan yang efisien perkantoran dan perkantoran aplikasi peramban Zoni terampil pencarian dalam lingkungan dan perkantoran menggunakan mampu membuat menggunakan mampu membuat Terampil antarmuka berbasis dalam lingkungan antarmuka berbasis surel untuk peramban dan folder, namun belum menggunakan grafis antarmuka grafis dan mampu berkomunikasi pandai memilah mampu mengelola fitur dasar aplikasi berbasis grafis, menjelaskan secara santun dalam informasi file secara perkantoran untuk namun masih perlu komponen- berbahasa terstruktur membuat dokumen bimbingan dalam komponennya pada dan presentasi menggunakan orang lain aplikasi pengelolaan berkas terampil Mampu Perlu bimbingan Perlu bimbingan Perlu bimbingan Memahami Perlu bimbingan menggunakan menggunakan surel dalam melakukan untuk mengelola file dalam membuat penggunaan dalam antarmuka berbasis dan berkomunikasi pencarian dan folder secara dokumen dan aplikasi pengelolaan menggunakan grafis dan mampu secara santun menggunakan terstruktur presentasi berkas, namun aplikasi pengelolaan menjelaskan peramban menggunakan perlu meningkatkan berkas, peramban, komponen- fitur dasar aplikasi pemahaman dan perkantoran komponennya pada perkantoran penggunaan dalam lingkungan orang lain aplikasi peramban, antarmuka berbasis dan perkantoran grafis aplikasi dalam lingkungan peramban antarmuka berbasis grafis","Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah \u25ba\t SMK menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian peserta didik yang menunjukkan adanya hal-hal yang belum tercapai dan sudah tercapai oleh Contoh dibawah ini adalah pada SMK konsentrasi keahlian Teknik Instalasi peserta didik. Tenaga Listrik, selama satu semester peserta didik mempelajari materi instalasi motor listrik satu fasa jenis rotor sangkar. Guru telah melakukan Tabel di bawah ini menunjukkan contoh pengolahan data untuk empat kali sumatif sesuai tujuan pembelajaran yang dicapai pada semester mendapatkan nilai kualitatif pada akhir semester. tersebut, dan satu kali sumatif akhir semester. Nilai yang diberikan dalam bentuk deskripsi kualitatif sesuai capaian peserta didik. Nilai akhir semester Materi Instalasi Motor Listrik Satu Fasa Jenis Rotor Sangkar Sumatif 1 (Teori) Sumatif 2 (Teori) Sumatif 3 (Teori) Sumatif 4 (Praktik) Nama Memahami jenis dan Memahami macam- Memahami prinsip kerja Menerapkan prosedur Sumatif Akhir Semester Nilai Akhir Semester Peserta karakteristik motor macam pengendali komponen pengendali pemasangan instalasi (Teori) Didik listrik motor listrik motor listrik pengendali motor listrik Sudah memahami Abdul dengan elektromagnetik Sudah memahami materi dan praktik untuk pengasutan materi instalasi motor instalasi motor listrik 1 Bara motor listrik listrik 1 fasa rotor fasa rotor sangkar sangkar Memahami karakteristik Memahami rangkaian Memahami cara kerja Membuat rangkaian motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor rotor sangkar pengasutan, kontaktor magnetik listrik satu fasa dengan penguncian, forward, fitur pengasutan, dan reverse motor listrik penguncian, satu fasa forward, dan reverse menggunakan sakelar push button dan Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen kontaktor magnetik Memahami karakteristik Memahami rangkaian Memahami cara kerja Hanya mampu Sudah memahami Masih perlu bimbingan motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan membuat rangkaian karakteristik motor listrik dalam instalasi rotor sangkar pengasutan dan kontaktor magnetik pengendalian motor 1 fasa rotor sangkar motor listrik 1 fasa penguncian motor listrik listrik satu fasa dengan rangkaian pengasutan rotor sangkar untuk satu fasa. Namun, masih fitur pengasutan dan penguncian, namun pengendalian forward perlu bimbingan untuk dan penguncian perlu bimbingan dalam dan reverse rangkaian forward dan menggunakan sakelar rangkaian forward dan reverse motor listrik satu push button dan reverse. fasa kontaktor magnetik. Namun belum mampu 51 untuk fitur forward dan reverse","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen 52 Materi Instalasi Motor Listrik Satu Fasa Jenis Rotor Sangkar Sumatif 1 (Teori) Sumatif 2 (Teori) Sumatif 3 (Teori) Sumatif 4 (Praktik) Nama Memahami jenis dan Memahami macam- Memahami prinsip kerja Menerapkan prosedur Sumatif Akhir Semester Nilai Akhir Semester Peserta karakteristik motor macam pengendali komponen pengendali pemasangan instalasi (Teori) Didik listrik motor listrik motor listrik pengendali motor listrik Masih perlu memahami dengan elektromagnetik Sudah memahami karakteristik motor Choiril untuk pengasutan materi instalasi motor listrik 1 fasa rotor motor listrik listrik 1 fasa rotor sangkar \u2026 sangkar namun belum \u2026 Belum memahami Memahami rangkaian Memahami cara kerja Membuat rangkaian memahami karakteristik Zulfikar karakteristik motor pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor motornya listrik satu fasa rotor pengasutan, kontaktor magnetik listrik satu fasa dengan sangkar penguncian, forward, fitur pengasutan, dan reverse motor listrik penguncian, satu fasa forward, dan reverse menggunakan komponen pengandalian sakelar push button dan kontaktor magnetik Memahami karakteristik Memahami rangkaian Memahami cara kerja Membuat rangkaian Sudah memahami Sudah memahami motor listrik satu fasa pengendalian sakelar push button dan pengendalian motor materi instalasi motor materi dan praktik rotor sangkar pengasutan, kontaktor magnetik listrik satu fasa dengan listrik 1 fasa rotor instalasi motor listrik 1 penguncian, forward, fitur pengasutan, sangkar fasa rotor sangkar dan reverse motor listrik penguncian, satu fasa forward, dan reverse menggunakan komponen pengandalian sakelar push button dan kontaktor magnetik","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen D.\tPelaporan Hasil Belajar Pelaporan hasil penilaian atau asesmen Rapor peserta didik PAUD minimal meliputi dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan komponen: belajar, yang berupa laporan hasil belajar, yang disusun berdasarkan pengolahan hasil 1.\t Identitas peserta Didik, Penilaian. Laporan hasil belajar paling sedikit 2.\t Nama satuan pendidikan, memberikan informasi mengenai pencapaian 3.\t Kelompok usia, hasil belajar peserta didik. Pada PAUD, selain 4.\t Semester, memuat informasi tersebut, laporan hasil 5.\t perkembangan dan pertumbuhan anak, belajar juga memuat informasi mengenai 6.\t Deskripsi perkembangan capaian pertumbuhan dan perkembangan anak. pembelajaran, dan Satuan pendidikan perlu melaporkan hasil 7.\t Refleksi orang tua. belajar dalam bentuk rapor. Komponen rapor peserta didik SD\/MI, SMP\/ Sebagaimana diuraikan pada prinsip asesmen MTs, SMA\/MA, dan SMK\/MAK atau sederajat di atas, laporan hasil belajar hendaknya bersifat minimal memuat informasi mengenai: sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi 1.\t Identitas peserta didik, yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi 2.\t Nama satuan pendidikan, pendidik, satuan pendidikan dan orang tua 3.\t Kelas, untuk mendukung capaian pembelajaran. 4.\t Semester, 5.\t Mata pelajaran, Pada PAUD, laporan hasil belajar dapat juga 6.\t Nilai, ditambahkan informasi tentang tumbuh 7.\t Deskripsi, kembang anak. Dalam format laporan terakhir, 8.\t Catatan guru, selain laporan ketercapaian CP, ada juga 9.\t Presensi, dan informasi tentang tinggi dan berat badan anak, 10.\t Kegiatan ekstrakurikuler. kepemilikan NIK serta refleksi orang tua tentang perkembangan anak. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 53","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Pada SD\/MI, SMP\/MTs, SMA\/MA dan SMK\/MAK mekanisme dan format pelaporan hasil belajar atau sederajat, satuan pendidikan dan pendidik kepada orang tua\/wali. Pelaporan hasil memiliki keleluasaan untuk menentukan belajar disampaikan sekurang-kurangnya pada deskripsi dalam menjelaskan makna nilai yang setiap akhir semester. Di samping itu, satuan diperoleh peserta didik. Satuan pendidikan pendidikan menyampaikan rapor peserta didik memiliki keleluasaan untuk menentukan secara berkala melalui e-rapor\/dapodik. Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada rapor, ketiga opsi tersebut sebagai berikut. Dalam penyusunan deskripsi capaian kompetensi, pendidik harus mengidenti kasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah. Untuk melihat capaian kompetensi tertinggi ditandai dengan warna hijau dan capaian kompetensi terendah ditantai dengan warna merah. Capaian tertinggi Capaian terendah 1)\t Penysunan deskripsi berdasarkan Capaian Pembelajaran D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia SMA\/MA\/Program Paket C Setiap Fase 1. Fase E (Umumnya untuk kelas X SMA\/MA\/Program Paket C) Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidenti kasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait ... Fase E Berdasarkan Elemen Format Laporan Hasil Belajar (Rapor) Elemen Capaian Pembelajaran Nama : Kelas :X NISN : Fase :E Sekolah : Semester :2 Alamat : Tahun Pelajaran : Pemahaman Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki Biologi kemampuan menciptakan solusi atas No. Mata Pelajaran Nilai Capaian Kompetensi permasalahan-permasalahan Akhir berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman 1. Pendidikan Agama dan ... ... keanekaragaman makhluk hidup dan Budi Pekerti peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ... ... ... ... ekosistem, dan interaksi antarkomponen, serta perubahan lingkungan. 5. Ilmu Pengetahuan Alam 80 Menunjukkan kemampuan dalam mengidenti kasi, (Fisika, Kimia, Biologi) berkomunikasi dan mengajukan gagasan, terkait dengan inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem, interaksi antarkomponen, dan perubahan lingkungan; menjelaskan fenomena pemanasan Pemahaman Peserta didik mampu mendeskripsikan global; menuliskan reaksi kimia, perubahan iklim Fisika gejala alam dalam cakupan dan pemanasan global, serta pencemaran keterampilan proses dalam pengukuran, lingkungan. perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi Perlu bimbingan dalam kemampuan merancang alternatif, dan pemanfaatannya. solusi, dan mengambil keputusan serta penguatan dalam menerapkan hukum-hukum dasar kimia. Pemahaman Peserta didik mampu mengamati, ... ... ... ... Kimia menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi. 54","","","","","","","","","","","","","","","","","","","Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Pembelajaran Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir sesuai tahap capaian belajar Berdasarkan asesmen Berdasarkan asesmen Berdasarkan asesmen pada Berdasarkan asesmen peserta didik formatif, guru mengajar formatif, guru mengajar awal pembelajaran, siswa pada awal pembelajaran, seluruh siswa di kelasnya seluruh siswa di kelasnya di kelas yang sama dibagi siswa di kelas yang sama sesuai dengan fase capaian sesuai dengan fase capaian menjadi dua kelompok dibagi menjadi dua atau Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan belajar* mayoritas siswa di belajar mayoritas siswa menurut capaian belajar lebih kelompok menurut kelasnya. di kelasnya dan dengan mereka, dan keduanya capaian belajar mereka, dan memberikan perhatian diajarkan oleh guru yang keduanya diajarkan oleh *untuk konteks PAUD: yang khusus terhadap siswa yang sama. Dengan demikian, guru yang sama. sesuai dengan tahapan membutuhkan perlakuan setiap siswa dapat belajar perkembangan mayoritas anak di yang berbeda. sesuai dengan fase capaian Sekolah menyelenggarakan kelasnya. belajarnya. berbagai program seperti pelajaran tambahan Sekolah menyelenggarakan untuk siswa yang belum program pelajaran siap untuk belajar sesuai tambahan untuk siswa yang dengan kelasnya dan untuk belum siap untuk belajar siswa yang membutuhkan sesuai dengan kelasnya. pengayaan atau tantangan lebih. 73","Kolaborasi antar Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan PendidikanTahap AwalTahap BerkembangTahap SiapTahap Mahir guru untuk74 keperluan Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk Guru berkolaborasi untuk kurikulum dan keperluan projek profil keperluan projek profil keperluan projek profil keperluan projek profil pembelajaran Pancasila. Pancasila dan berkoordinasi Pancasila dan berkolaborasi Pancasila dan kurikulum dalam rapat perencanaan dalam pembelajaran operasional satuan dan evaluasi kurikulum. di awal (perencanaan) pendidikan. dan sepanjang semester, misalnya melalui berbagi Ada kebijakan dan praktik baik, berbagi info mekanisme yang tentang perangkat ajar, dsb. mendorong kolaborasi guru untuk kegiatan belajar intrakurikuler dan juga projek profil, misalnya melalui observasi kelas, kegiatan refleksi pembelajaran, kegiatan berbagi praktik baik, dsb.","Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kolaborasi Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan dengan orang tua\/keluarga Orang tua mendapatkan Orang tua mendapatkan Informasi yang diberikan Orang tua memberikan informasi seputar kurikulum informasi kurikulum dan kepada orang tua lebih umpan balik terhadap Kolaborasi dan pembelajaran.* pembelajaran di awal dan mendetail dan orang tua kurikulum dan pembelajaran. dengan akhir semester termasuk berkesempatan untuk masyarakat\/ Guru memberikan informasi projek profil di semester terlibat dalam proses Projek penguatan profil industri tentang isu yang dialami tersebut. pembelajaran, seperti pelajar Pancasila dirancang siswa. menjadi narasumber. dengan melibatkan orang Guru membuka komunikasi tua dan masyarakat. *untuk konteks PAUD, dua arah dengan orang Guru membuka komunikasi informasi meliputi informasi tua untuk mendiskusikan dengan orang tua Komunikasi antara guru- tentang pertumbuhan dan perkembangan belajar anak, untuk mendiskusikan siswa-orang tua untuk perkembangan anak tanpa kesepakatan tindak perkembangan belajar siswa mendiskusikan tahapan lanjut. dan tindak lanjut yang perlu belajar dan tindak lanjut Guru sudah merancang dilakukan. yang perlu dilakukan untuk pelibatan masyarakat\/ membantu siswa. komunitas\/industri dalam Guru melibatkan komunitas\/ Guru melibatkan proses pembelajaran industri hanya untuk masyarakat\/komunitas\/ Guru melibatkan jaringan atau acara, namun belum mendukung suatu acara industri dengan jangkauan masyarakat\/komunitas\/ terlaksana. yang tidak berkelanjutan. yang lebih luas dalam industri sesuai dengan beberapa kegiatan konteks dan kebutuhan pembelajaran peserta proses pembelajaran didik, namun masih bersifat peserta didik, berdasarkan insidental. perencanaan pembelajaran. 75","Refleksi, evaluasi Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan PendidikanTahap AwalTahap BerkembangTahap SiapTahap Mahir dan peningkatan76 kualitas Refleksi dan evaluasi satu Refleksi dan evaluasi Refleksi dan evaluasi Refleksi dan evaluasi sudah implementasi arah dari pimpinan satuan dilakukan sebagian pendidik dilakukan sebagian menjadi budaya satuan kurikulum pendidikan, dan belum merujuk pada Rapor guru, berdasarkan data pendidikan, berdasarkan berbasis data. Pendidikan. yang didapat dari Rapor data yang didapat dari Rapor Pendidikan dan diperkaya Pendidikan dan diperkaya Sebagian pendidik bekerja oleh pengalaman para guru. dengan umpan balik dari dalam tim kecil (kelompok warga satuan pendidikan. mata pelajaran atau Bekerja dalam tim kecil Fase) untuk melakukan (kelompok mata pelajaran Bekerja dalam tim kecil perencanaan pembelajaran atau Fase) untuk melakukan (kelompok mata pelajaran berdasarkan hasil refleksi. perencanaan pembelajaran atau Fase) untuk melakukan berdasarkan hasil refleksi. perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi. Terdapat kebijakan satuan pendidikan mengenai Terdapat kebijakan satuan refleksi dan evaluasi pendidikan mengenai refleksi kurikulum (contohnya dan evaluasi kurikulum pertemuan rutin guru, (contohnya pertemuan rutin umpan balik siswa). guru, umpan balik siswa).","Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Sesuai Kesiapan Pendidik dan Satuan Pendidikan Catatan untuk pengawas\/penilik: \u2022\t Apa yang menjadi pertimbangan pendidik dan\/atau kepala satuan pendidikan untuk Sebagai fasilitator, pengawas\/penilik mengimplementasikan aspek-aspek mendukung satuan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka pada tahap yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dipilihnya? sesuai dengan kesiapan mereka. Saat berdiskusi dengan kepala satuan pendidikan \u2022\t Strategi apa yang disepakati oleh pendidik dan\/atau pendidik, pengawas\/penilik perlu dalam satuan pendidikan tersebut untuk bertanya target dan rencana implementasi mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang akan dilakukan pada semester atau sesuai tahapnya? tahun ajaran tersebut. Implementasi setiap pendidik dan\/atau satuan pendidikan dapat \u2022\t Strategi apa yang akan digunakan satuan beragam, sesuai dengan kesiapan dan rasa pendidikan untuk meningkatkan tahap percaya diri pendidik\/satuan pendidikan. implementasi di masa yang akan datang? Apabila implementasi aspek-aspek Kurikulum \u2022\t Dukungan apa yang dibutuhkan pendidik Merdeka masih pada tahap awal, tidak dan\/atau kepala satuan pendidikan untuk apa-apa karena seiring waktu mereka akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka semakin mahir dan bergerak ke tahap sesuai tahapnya? berikutnya. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik diskusi \u2022\t Dukungan apa yang dibutuhkan pendidik bersama kepala satuan pendidikan dan\/atau dan\/atau kepala satuan pendidikan untuk pendidik, antara lain: dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap berikutnya atau yang lebih mahir? Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 77","Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen Daftar Pustaka Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A OECD (2020). PISA 2018 results (Volume Taxonomy for learning, teaching, and V): Effective policies, successful schools. asessing: A Revision of Bloom\u2019s taxonomy PISA, OECD Publishing, Paris, https:\/\/ of educational Objectives. A Bridged doi.org\/10.1787\/ca768d40-en Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc. Powell, P. J. (2010). Repeating views on grade retention. Childhood Education. 87:2, 90- Creating Learning Materials for Open and 93, DOI: 10.1080\/00094056.2011.10521451 Distance Learning (2005). Retrieved December 6, 2016, fromhttp:\/\/www. Reigeluth, C. M., & Keller, J. B. (2009). oerafrica.org\/system\/files\/7824\/creating- Understanding instruction. In C. M. lerarning-materials-handbook-authors- Reigeluth & A. A. Carr-Chellman (Eds.), and-instructional-designers.114f5f85- Instructional-design theories and models: 1baf-42dd-8e37-d195c2565255_0. Building a common knowledge base (pp. pdf?file=1&type=node&id=7824 27-39). New York, NY: Taylor & Francis. Doolittle, P. E. (2001). Instructional design for Wiggins, G. dan McTighe, J (2005). Understanding web-based instruction. Retrieved from by Design\u201d (UbD). US: Association for http:\/\/staff.washington.edu\/rel2\/geog100- Supervision and Curriculum Development UW\/Archive\/instructionalsequence.pdf Jacobs, J., & Mantiri, O. (2022). Grade Retention and Social Promotion Dichotomy. 8ISC Abstract Proceedings, , 59. Retrieved from http:\/\/ejournal.unklab.ac.id\/index. php\/8ISCABS\/article\/view\/752 Marzano, R. J. (2000). Designing a new taxonomy of educational objectives. Thousand Oaks, CA: Corwin Press. Morrison, G. R., Ross, & Kemp, J. E. (2007). Designing Effective Instruction (5th Edition). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. ISBN13: 978-0-470-07426-8 Nordlund, M. (2003). Differentiated instruction: Meeting the educational needs of all students in your classroom. The Scarecrow Press, Oxford. 78","Lampiran-lampiran Lampiran-Lampiran 1 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen PAUD\/RA 2 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen SD\/MI\/Paket A 3 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen SMP\/MTs\/Paket B 4 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen SMA\/MA\/Paket C 5 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen SMK\/MAK 6 Contoh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembelajaran, dan Pengolahan, serta Pelaporan Hasil Asesmen SDLB, SMPLB, dan SMALB Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 79","Lampiran-lampiran Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP Alternatif 1 Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran Elemen Pada akhir Fase B, peserta didik \u2022\t Menyajikan nilai tempat dan urutan Bilangan menunjukkan pemahaman dan intuisi pada bilangan cacah sampai 1.000. Elemen Aljabar bilangan (number sense) pada bilangan \u2022\t Melakukan operasi hitung penjumlahan cacah sampai 10.000. Mereka dapat dan pengurangan bilangan cacah membaca, menulis, menentukan nilai sampai dengan 1.000. tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, serta \u2022\t Menghubungkan gambar dengan nilai melakukan komposisi dan dekomposisi \u2192 pecahan. bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. Pada akhir Fase B, peserta didik dapat \u2022\t Mengisi nilai yang belum diketahui mengisi nilai yang belum diketahui dalam dalam sebuah kalimat matematika yang sebuah kalimat matematika yang berkaitan berkaitan dengan penjumlahan pada dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: \u2022\t Mengisi nilai yang belum diketahui 10 + \u2026 = 19, 19 - \u2026 = 10). Peserta didik dalam sebuah kalimat matematika yang dapat mengidentifikasi, meniru, dan berkaitan dengan pengurangan pada mengembangkan pola gambar atau bilangan cacah sampai 100. obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan \u2022\t Mengidentifikasi, meniru, dan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. \u2192 mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana pada bilangan cacah sampai 100. \u2022\t Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. 80","Lampiran-lampiran Elemen Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat \u2022\t Mengukur panjang dan berat benda Elemen mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Geometri menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku \u2022\t Menentukan hubungan antar-satuan Elemen panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur Analisis Data dan mengestimasi luas dan volume \u2192 baku panjang (cm, m). dan Peluang menggunakan satuan tidak baku dan \u2022\t Mengukur dan mengestimasi luas dan satuan baku berupa bilangan cacah. volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk \u2022\t Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, bangun datar (segiempat, segitiga, segi segi banyak). Mereka dapat menyusun banyak). (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari \u2192 \u2022\t Menyusun (komposisi) dan mengurai satu cara jika memungkinkan. (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika Pada akhir Fase B, peserta didik dapat memungkinkan. mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, \u2022\t Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk segi banyak). Mereka dapat menyusun bangun datar (segiempat, segitiga, segi (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) banyak). berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. \u2192 \u2022\t Menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 81","Lampiran-lampiran Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis \u2018kompetensi\u2019 dan \u2018lingkup materi\u2019 pada CP Alternatif 2 \u25ba\t Contoh: Matematika Fase B Elemen Kompetensi Lingkup Materi Bilangan 1.\t Memahami 1.\t Bilangan cacah sampai 2.\t Menentukan 10.000 Pada akhir Fase B, peserta 3.\t Membandingkan didik menunjukkan 4.\t Mengurutkan 2.\t Nilai tempat pemahaman dan intuisi 5.\t Mengidentifikasi bilangan (number sense) 6.\t Melakukan 3.\t Komposisi dan pada bilangan cacah 7.\t Menyelesaikan masalah dekomposisi bilangan sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, 4.\t Menggunakan ribuan menentukan nilai tempat, sebagai satuan membandingkan, mengurutkan, menggunakan 5.\t Operasi penjumlahan nilai tempat, melakukan dan pengurangan komposisi, dan dekomposisi bilangan cacah sampai bilangan tersebut. Mereka 1.000 juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. Tujuan Pembelajaran: B1.1\t Menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1.000. B1.2 \t Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai \t\t \t dengan 1.000. B1.3 \t Menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Dan seterusnya. 82","Lampiran-lampiran Elemen Kompetensi Lingkup Materi Aljabar 1.\t Mengisi 1.\t Penjumlahan dan 2.\t Mengidentifikasi pengurangan pada Pada akhir Fase B, peserta bilangan cacah sampai didik dapat mengisi nilai 100 (contoh: 10 + \u2026 = 19, yang belum diketahui 19 - \u2026 = 10). dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan 2.\t Pola gambar atau obyek dengan penjumlahan sederhana dan pola dan pengurangan pada bilangan membesar dan bilangan cacah sampai 100 mengecil melibatkan (contoh: 10 + \u2026 = 19, 19 - \u2026 penjumlahan dan = 10). Peserta didik dapat pengurangan pada mengidentifikasi, meniru, bilangan cacah sampai dan mengembangkan 100. pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Tujuan Pembelajaran: A1.1\t Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan \t \t dengan penjumlahan pada bilangan cacah sampai 100. A1.2\t Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan \t \t dengan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. A1.3\t Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana \t \t pada bilangan cacah sampai 100. A1.4\t Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil \t \t yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 83","Lampiran-lampiran Elemen Kompetensi Lingkup Materi Pengukuran 1.\t Mengukur 1.\t Menggunakan satuan baku. Pada akhir Fase B, peserta 2.\t Menentukan hubungan didik dapat mengukur 2.\t Hubungan antar-satuan panjang dan berat benda 3.\t Mengukur dan baku panjang (cm, m). menggunakan satuan baku. mengestimasi Mereka dapat menentukan 3.\t Luas dan volume hubungan antar-satuan menggunakan satuan baku panjang (cm, m). tidak baku dan satuan Mereka dapat mengukur baku berupa bilangan dan mengestimasi luas dan cacah. volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Tujuan Pembelajaran: P1.1\t Mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. P1.2\t Menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan \t P1.3\t satuan baku berupa bilangan cacah. \t Geometri 1.\t Mendeskripsikan 1.\t Ciri berbagai bentuk 2.\t Menyusun bangun datar Pada akhir Fase B, peserta (segiempat, segitiga, segi didik dapat mendeskripsikan banyak). ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, 2.\t Komposisi) dan segi banyak). Mereka dapat dekomposisi berbagai menyusun (komposisi) dan bangun datar mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. Tujuan Pembelajaran: G1.1\t Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). G1.2\t Menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih \t \t dari satu cara jika memungkinkan. 84","Lampiran-lampiran Elemen Kompetensi Lingkup Materi Analisis Data dan Peluang 1.\t Mengurutkan 1.\t Data 2.\t Membandingkan 2.\t Tabel Pada akhir fase B, peserta 3.\t Menyajikan 3.\t Diagram gambar didik dapat mengurutkan, 4.\t Menganalisis 4.\t Piktogram membandingkan, 5.\t Menginterpretasi 5.\t Diagram batang (skala menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data satu satuan dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan Tujuan Pembelajaran: -ADP1. .. -ADP2\u2026 Dan seterusnya. Catatan: Penomoran pada tujuan pembelajaran tidak ada ketentuan baku, lebih diarahkan untuk memudahkan pendidik dalam membaca dan menggunakan alur tujuan pembelajaran. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 85","Lampiran-lampiran Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP Alternatif 3 \u25ba\t Contoh Matematika Fase B (dalam contoh ini diambil 2 Elemen: Pengukuran dan Geometri) Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Elemen Pengukuran 1.\t Menentukan hubungan antar- satuan baku panjang (cm, m). Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan 2.\t Menjelaskan cara mengukur baku. Mereka dapat menentukan hubungan panjang benda menggunakan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat satuan baku. mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku 3.\t Menjelaskan ciri berbagai bentuk berupa bilangan cacah. bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Elemen Geometri 4.\t Menentukan ciri bagian-bagian dari Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bangun datar (segiempat, segitiga, bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi segi banyak). banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar 5.\t Mengukur bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku Penting untuk diperhatikan: dapat mengembangkan dengan cara lain selama Capaian Pembelajaran di akhir fase tercapai. \u25ba\t Contoh RPPM\/RPPH untuk PAUD Modul ajar ini terdiri dari 3 komponen yaitu Tujuan Pembelajaran, Langkah-langkah Pembelajaran dan Asesmen. Contoh modul ajar dapat diakses di platform merdeka belajar. 86","Lampiran-lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAUD \u2026\u2026 Kelompok\/Usia\t\t : B\/ 5-6 Tahun Topik \t : Banten tempat tinggalku Semester\/Minggu : \u2026\u2026 \/ \u2026\u2026 Hari\/Tanggal \t : \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 Tujuan Pembelajaran: \u2022\t Anak menghargai ciptaan Allah \u2022\t Anak menghargai orang lain dan menyayangi makhluk hidup ciptaan Tuhan \u2022\t Menunjukkan kemampuan yang bersifat eksploratif dan menyelidik \u2022\t Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan) \u2022\t Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain \u2022\t Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf Kegiatan Pembelajaran: \u2022\t Bermain peran sesuai kondisi lingkungan di Banten A.\tPembukaan \u2022\t Kegiatan bercakap-cakap tentang Banten \u2022\t dll \u2022\t Diskusi tentang alam di Banten \u2022\t Membaca cerita Banten \u2022\t Membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif B.\t Kegiatan Inti yang telah \u2022\t Membuat hasil karya yang menggambarkan lingkungan di Banten \u2022\t dilakukan oleh dirinya atau teman lain. \u2022\t Membuat buku tentang Banten \u2022\t Mendiskusikan ide bermain mereka esok \u2022\t Melukis hari C.\tPenutupan \u2022\t Menguatkan pengetahuan\/keterampilan \u2022\t Melakukan pencatatan dengan berbagai yang telah dibangun anak selama teknik. bermain. \u2022\t Memberikan apresiasi atas perilaku \u2022\t Melakukan analisa terhadap hasil observasi, positif yang telah dilakukan anak. pencatatan dan hasil karya anak. Penilaian: Dilakukan dengan cara sebagai berikut. \u2022\t Mengobservasi anak selama proses kegiatan bermain-belajar. \u2022\t Mendokumentasikan proses kegiatan bermain-belajar dan hasil karya anak. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 87","Lampiran-lampiran \u25ba\t Contoh RPP SD (FASE A) Sekolah\t\t: SDN Jagakarsa 09 Kelas \/Semester \t\t :1\/1 (Satu) Mata Pelajaran\t\t\t : Pendidikan Pancasila Elemen\t\t\t\t: Pancasila Alokasi Waktu\t\t\t : 2 JP A.\u2002 Tujuan Pembelajaran 1.\t Menemukan informasi mengenai simbol-simbol Pancasila. 2.\t Menyebutkan simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda Pancasila. 3.\t Memahami hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila Pancasila dari sila ke-1 sampai dengan sila ke-5. B.\u2002 Langkah-Langkah Pembelajaran KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU 10 menit Pendahuluan 1.\t Melakukan pembukaan dengan salam dan membaca doa dipimpin seorang peserta didik. 2.\t Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan pengalaman peserta didik. 3.\t Memberikan gambaran tentang tujuan pembelajaran, dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. 88","Lampiran-lampiran KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU Kegiatan Inti 50 menit 1.\t Pendidik bersama peserta didik membaca bersama teks Pancasila. 2.\t Mendiskusikan makna setiap sila dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari (penguatan elemen akhlak kepada manusia dan elemen kepedulian). 3.\t Pendidik memberikan penjelasan akan pentingnya menghafal, memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4.\t Pendidik mengajak peserta didik bermain kartu \u201cMencari Kata untuk Pancasila\u201d. Kartu ini ini dapat didesain sendiri oleh Pendidik sesuai kreativitas untuk mempermudah mengenalkan kata pada setiap sila Pancasila (penguatan elemen berpikir kritis). 5.\t Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan menerapkan metode jigsaw. Setiap kelompok akan mencari kata dan menyusun setiap sila Pancasila (penguatan elemen kolaborasi). 6.\t Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai panduan aktivitas pembelajaran menyusun kalimat sila Pancasila. 7.\t Pendidik memandu setiap kelompok yang sudah mampu menyusun untuk dapat bergabung membentuk sila yang utuh (penguatan elemen berbagi). 8.\t Dipandu oleh pendidik, peserta didik membacakan kalimat sila yang telah disusun. 9.\t Pendidik memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk membaca dan menghafal sila Pancasila kembali. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 89","Lampiran-lampiran KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU Penutup 10 menit 1.\t Pendidik memberikan penguatan dengan pertanyaan \u201cBagaimana anak-anak, dapatkah anak-anak menghafal sila Pancasila?\u201d. Guru meminta peserta didik untuk terus berlatih menyusun kalimat sila Pancasila di rumah. 2.\t Pendidik meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing, dan meminta peserta didik untuk berlatih membaca teks Pancasila di rumah bersama orang tua\/keluarga. 3.\t Ditutup dengan doa secara mandiri dan motivasi untuk bersemangat dalam belajar C.\u2002Asesmen 1.\t Asesmen Awal Pembelajaran: Menyebutkan simbol-simbol Pancasila sesuai kartu simbol Pancasila 2.\t Asesmen formatif: Observasi kelas atas partisipasi peserta didik dalam kerja kelompok. 3.\t Asesmen sumatif: Presentasi tugas \u25ba\t CONTOH RPP SMP Nama Sekolah\t\t : SMP \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 Kelas\/Sem\t\t : VII\/1 Mata Pelajaran\t\t : Pendidikan Pancasila Tahun Pelajaran \t\t : 2021\/2022 Materi Pokok \t\t : Bentuk-bentuk praktik ideal Pancasila Alokasi Waktu\t\t : 4JP\/2 Minggu A.\u2002 Tujuan Pembelajaran \u2022\t Menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. 90","Lampiran-lampiran B.\u2002 Langkah Pembelajaran \u2022\t Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) Pendahuluan dengan mempelajari materi meneladani sikap positif para pendiri bangsa. \u2022\t Pendidik melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. \u2022\t Pendidik memastikan tugas sebelumnya sudah selesai untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik tentang materi sebelumnya yaitu menghargai usulan konsep rumusan dasar negara yang disampaikan para pendiri negara. Kegiatan Inti \u2022\t Peserta didik mengamati grafik, dan memperoleh informasi tentang persentase \u2022\t Peserta Didik dibagi menjadi 8 kelompok kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. untuk melakukan telaah video (https:\/\/www. youtube.com\/watch?v=5l5lNHaJbvk) dan \u2022\t Peserta didik menganalisis kasus Covid-19 atau materi tentang sikap positif para pendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan bangsa dalam perumusan dan penetapan dalam lembar kerja. Pancasila sebagai dasar negara. \u2022\t Peserta didik membuat laporan hasil tugas. \u2022\t Peserta didik memastikan diri sudah menerima LKPD yang berisi grafik tentang kasus Covid-19. Penutup \u2022\t Peserta didik melakukan refleksi diri tentang sikap positif para pendiri bangsa dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. C.\u2002 Asesmen Formatif dan Sumatif \u2022\t Tes tertulis tentang kebenaran konsep dan hasil tugas analisis kasus penderita Covid-19. \u2022\t Melalui pengamatan terhadap respon, dan sikap yang teramati selama berinteraksi baik \u2022\t Produk\/hasil penugasan dengan kriteria atau dalam proses telaah video\/materi, diskusi, rubrik penilaian yang sesuai. maupun dalam proses penyelesaian tugas. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 91","Lampiran-lampiran \u25ba\t CONTOH RPP SMK Bidang Keahlian\t\t : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa Program Keahlian\t : Teknik Mesin Mata Pelajaran\t\t : Dasar-dasar Teknik Mesin Disusun oleh Fendy Wijarwanto Kompetensi awal Sarana Prasarana - Target peserta didik \u2022\t Peralatan gambar : penggaris segitiga (set), pensil 2H, Model pembelajaran kertas gambar Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu \u2022\t Laptop dan Proyektor \u2022\t Video tutorial Siswa Fase E Project Based Learning atau Teaching Factory 3.4 Peserta didik memahami pembuatan gambar kerja 6 JP 92"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook