GEMA Edisi 64

NOMOR 64 // JAN - MAR 2019 MEDIA INFORMASI & PROMOSI INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA 12 Sekilas tentang Standar Keamanan Pangan dan Manfaatnya 36 Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi 46 Azura; Memberi Manfaat Seluas Langit Biru STANDARDISASI PRODUK, TINGKATKAN DAYA SAING IKM Download Majalah Scan Disini

S alam Redaksi Standardisasi untuk IKM NO: 64 // JAN - MAR 2019 P ersaingan global tidak dapat dihindari oleh siapapun. Termasuk DITERBITKAN OLEH : oleh pelaku IKM. Produk luar negeri saat ini juga semakin Direktorat Jenderal Industri Kecil membanjiri pasar lokal sehingga produk domestik mendapatkan banyak persaingan. Sisi positifnya, konsumen semakin memiliki Menengah dan Aneka banyak pilihan terhadap produk yang akan dibelinya. PENASEHAT : Sementara itu, pemerintah berupaya agar produk khususnya yang Gati Wibawaningsih, S.Teks, MA; dihasilkan oleh IKM menembus pasar internasional (go international). Selain terus melakukan pembinaan menyangkut mutu produk juga PENGARAH : berkaitan dengan standar produk yang harus dimiliki oleh setiap produk Ir. Eddy Siswanto, MAM., yang dihasilkan oleh IKM. Ir. Sri Yunianti, M.Si., Standar produk bisa tercermin saat sebuah produk memperoleh Standar Ir. E. Ratna Utarianingrum, M.Si., Nasional Indonesia (SNI). Artinya produk tersebut sudah layak dikonsumsi (bila itu berupa makanan atau minuman) atau digunakan bila produk Ir. Endang Suwartini, M.Sc. tersebut kerajinan atau produk non-makanan dan minuman. PENANGGUNG JAWAB : Selain standar nasional juga ada standar yang diberlakukan di tingkat Eva laida, ST, M. Ak regional atau internasional. Setelah memperoleh sertifikat SNI para pelaku IKM diharapkan memperoleh standar internasional. Sertifikat PEMIMPIN REDAKSI : standar intrenasional makin diperlukan bila sebuah produk akan diekspor Drs. Bambang Irianto, MM, Dipl. Des ke negara-negara yang ketat menetapkan standar bagi produk yang masuk ke negaranya. REDAKTUR PELAKSANA : Lusi Marta Sari SE, M.Ak Sebagai contoh di lingkup Asia Tenggara (Asean) ada standar atau label bagi kerajinan tangan yang berisi satu jenis atau kombinasi beberapa WAKIL REDAKTUR PELAKSANA : material. Label ini mencakup serat alam, kayu, logam, batu, atau keramik. Angga Walesa Yudha, SE. Semua bahan baku merupakan produk asli, diolah atau diproduksi di salah satu negara Asean. DEWAN REDAKSI : Izzati Mubarokah, S.Kom., Standar ini dikeluarkan oleh United Nations Educational Scientific and | Agung Anggriana, S.H, M.H | Dra. Lusiana Cultural Organization (UNESCO) dan the Asean Handicraft Promotion and Mohi, MM | Dra. Elly Muthia | Inda Akhmad Development Association (AHPADA). Pertama kali dirilis pada 2000/2001. Sanusi, S.Sn.,MM | Lia Puji Lestari, S.Sos | Ratih Pratiwi, S.TP, M.Si, M.Econ, | Rivan Label ini akan mendorong kepedulian internasional terhadap kerajinan Malik Kandarsyah, S. Kom I | Urwah Wali Aufi, dari Asean, sekaligus menjadi mekanisme jaminan kualitas serta promosi S. T. | Dhiki Aditya, S.Ds | produk kriya tradisional atau produk handicraft inovatif yang menjadi Iga mayang Rinjannah, S. Ikom standard yang ketat atas budaya, lingkungan, dan kesempurnaan produksi. EDITOR : Drs. Jayani, dan Drs. Herman Firdaus Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian juga terus melakukan fasilitasi agar produk yang dihasilkan pelaku IKM memperoleh standar. Seperti DESAIN GRAFIS: yang dilakukan terhadap 16 pengusaha IKM pakaian bayi yang tersebar di Sabur daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Para pelaku usaha IKM ini mendapat fasilitasi sertifikasi SNI yang wajib dimiliki oleh produk DOKUMENTASI : pakaian bayi. M. Nijar Algifary, S. Kom, | Dengan sertifikasi ini, selain melindungi konsumen dari produk yang Maulana Riyaldi, S.Kom berkualitas rendah, juga menciptakan persaingan usaha yang sehat antarpelaku industri pakaian bayi, serta meningkatkan mutu dan daya saing DISTRIBUSI : industri agar semakin berkualitas dan mampu masuk kedalam pasar global. Slamet Tugiman, Beklis Sugiarto MEDIA PARTNER : Desprindo Natamedia Redaksi menerima tulisan serta foto yang dapat dipublikasikan berkaitan dengan Industri Kecil Menengah dan Aneka. Dengan Maksimal 6000 karakter. Dapat dikirim melalui alamat email : [email protected] (dilengkapi dengan identitas lengkap dan kontak penulis). 2 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

INDEX 04 60 INFO KEBIJAKAN STANDARISASI & TEKNOLOGI Dukungan Kemenperin bagi Startup Indonesia Hilirisasi Produk Rumput Laut Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Indonesia penghasil rumput laut dengan terus mendukung dan berkomitmen dalam pembinaan startup, dengan membuka kualitas terbaik di dunia. Produk rumput kesempatan go international melalui program AETP dengan melakukan pre-opening laut jenis karagenan atau produk ekstraksi dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) di Kementerian sudah lolos kedalam daftar pangan organik Perindustrian yang dilaksanakan pada 11 Februari 2019, untuk mendorong startup yang diakui oleh Departemen Pertanian dalam negeri go international. Amerika (USDA). 12 INFO UTAMA 38 PROFIL USAHA Sekilas tentang Standar Keamanan Kreator Batik Kontemporer Pangan dan Manfaatnya dari Surabaya Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Indonesia memiliki kekayaan budaya merupakan sistem pengawasan yang bersifat yang luar biasa dan penuh dengan orang- menengah (preventif) terhadap kemungkinan orang yang inovatif dan kreatif, sehingga terjadi keracunan. peninggalan budaya seperti batik tidak hilang tertelan perkembangan zaman. DARI SENTRA KE SENTRA 36 64 SERBA-SERBI Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi Rupa Rupi Handycraft Market Mall Kerajinan Sekaligus Binong Jati dikenal sebagai tempat legendaris Destinasi Wisata produksi perajin rajutan di Bandung. Disebut sebagai “Kampoeng Rajoet.” karena masyarakat Sebuah terobosan untuk pasar kerajinan industrinya yang kompak membangun branding yang didambakan untuk para pengusaha lokasi sentra. industri kecil dan menengah kerajinan di Indonesia khususnya kota Bandung berupa mall kerajinan yang menjadi etalase khusus produk IKM. INFO KEBIJAKAN 04 INFO UTAMA 12 DARI SENTRA KE SENTRA 36 PROFIL USAHA 38 STANDARISASI & TEKNOLOGI 60 SERBA-SERBI 64

IKnefboijakan Dukungan Kemenperin bagi Startup Indonesia Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) terus mendukung dan berkomitmen dalam pembinaan startup, dengan membuka kesempatan go international melalui program AETP dengan melakukan pre-opening dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) di Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan pada 11 Februari 2019, untuk mendorong startup dalam negeri go international. doc. Kemenperin Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih memberikan sambutan dalam acara pre Opening dan seminar Asia Entrepreneurship Training Program (AETP) Seminar yang menghadirkan pembicara dari AETP, Indonesia. Program ini dilaksanakan industri digital dan kreatif, serta SwissCham, dan Estubizi secara paralel di Swiss dan Indonesia memperkuat Indonesia sebagai Network ini mengupas dengan waktu yang bersamaan, negara industri kreatif dan digital. tentang program, peran, dan sehingga peserta program di Indonesia akan memasuki masa bonus pemberdayaan startup. SwissCham Swiss dan Indonesia dapat saling demografi yang akan diikuti dengan era yang merupakan kumpulan berinteraksi. Pelaksanaannya selama digitalisasi. Hal ini membuka peluang perusahaan Swiss yang beroperasi enam bulan dimulai pada bulan April pasar baru yang menarik bagi para di Indonesia merupakan peluang 2019, bentuknya pelatihan berbasis startup di bidang sains, teknologi, bagi para startup untuk memperluas simulasi, pembinaan tim individu, serta industri kreatif. Menurut Head jaringan. AETP menyelenggarakan pencarian mitra, serta akses ke of ASEAN and AETP Programme Swiss–Indonesian Acceleration investor dan inkubator yang serasi Manager bahwa Indonesia memiliki Startup Program, yang merupakan dengan usaha mereka. banyak talent yang kreatif dan inovatif kegiatan akselerasi startup ini bisa sehingga diperlukan kesempatan memungkinkan terbukanya akses Langkah ekspansi startup ke pasar bagi mereka mengembangkan pasar ekosistem startup antara Swiss dan internasional menjadi salah satu dan jaringan ke tingkat internasional upaya peningkatan ekspor produk melalui program AETP ini. 4 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

KebijaIknafno Kementerian Perindustrian terus aktif dalam pembinaan startup, diantaranya melalui program inkubasi, kompetisi, serta scaling-up. Di tahun 2018 Kementerian Perindustrian juga telah meluncurkan program Making Indonesia 4.0 Startup yang merupakan ajang kompetisi bagi startup dengan produk berbasis teknologi Industri 4.0 sebagai salah satu upaya dalam rangka menindaklanjuti insiatif Making Indonesia 4.0. Pada kesempatan tersebut Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih mengatakan pula bahwa program kali ini bertujuan untuk menumbuhkan ekosistem startup teknologi yang akan memperkaya bank teknologi Indonesia. “Tidak hanya startup berbasis teknologi digital, Kemenperin juga membina startup berbasis industri kreatif seperti fesyen dan craft melalui Bali Creative Industry Center (BCIC) di Denpasar,” tambahnya. Selanjutnya sektor-sektor tersebut dan hasil penjurian oleh AETP Asia Foto: Istimewa diharapkan dapat menjadi batu Entrepreneurship Training Program loncatan bagi industri Indonesia untuk 2019, telah terpilih 8 (delapan) startup 3. Star4Hire - Jakarta menembus pasar dunia. Beberapa yang memenuhi kriteria kelulusan 4. Crowde - Jakarta startup digital dan industri kreatif AETP, untuk mengikuti training dan 5. Cloth-Inc. - Jakarta binaan Ditjen IKMA akan mendapat coaching antara lain: 6. Agris - Malang kesempatan untuk diseleksi langsung 7. PictoFish - Bandung oleh tim AETP pada akhir acara 1. BLP Beauty - Jakarta 8. Helm Si Enis - Lamongan seminar, penjaringan startup untuk 2. Evoware - Jakarta 9. Tabook – Malang area Jakarta dilakukan bekerja sama 3. Gandengtangan.org - Jakarta 10. Botika – Yogyakarta dengan Estubizi Network. 4. Varesis - Surabaya 11. Walking ATM – Jakarta 5. Code Laris - Surabaya 12. G radana - Jakarta Kementerian Perindustrian 6. Ultrachemical - Yogyakarta menyambut baik dan mendukung 7. Khaira Energy - Bandung Semoga kedua puluh startup ini program ASEAN Entrepreneurship 8. Svara - Yogyakarta dapat terus mengikuti Program Training Program yang diinisiasi AETP ini hingga selesai dan oleh Pemerintah Swiss melalui Swiss Sedangkan 12 (dua belas) startup mendapatkan akses investasi Secretariat of Education Research and lain, diberikan kesempatan mengikuti sesuai yang dibutuhkan mereka Innovation (SERI). Program ini menjadi training hari pertama dan kedua. untuk pengembangan bisnis yang salah satu upaya tindak lanjut dari Bila dinilai berhasil melakukan lebih baik. program pembinaan startup yang peningkatan, maka dapat melanjutkan telah dilakukan oleh Kementerian AETP 2019 hingga selesai program. “Bahan terpenting adalah dengan Perindustrian, harapannya, startup Bila tidak berhasil, mereka selesai melakukan sesuatu. Banyak orang binaan dapat memperluas akses sampai tahap training hari kedua. punya ide, tapi hanya sedikit kerja sama dengan startup dan Mereka terdiri dari startup: orang yang memutuskan untuk venture capital di pasar internasional melakukan sesuatu terhadap khususnya Swiss. 1. MSMB - Yogyakarta ide-ide tersebut. Bukan besok. 2. Techinlabs - Jakarta Tidak minggu depan, tapi hari ini. Dari program ini akan diambil 10 Pengusaha sejati adalah pelaku, (sepuluh) tim startup terpilih untuk bukan pemimpi”. (niniek) mengikuti training dan coaching selama 6 (enam) bulan. Pada akhir program, tim startup yang dinyatakan lulus akan mengikuti pertukaran startup untuk bertemu venture capital di kedua negara tersebut, MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 5

KebijaIknafno Santripreneur Manfaatkan Teknologi Digital Kementerian Perindustrian Untuk meningkatkan “Melalui penyelenggaraan Melalui Direktorat Jenderal kemampuan para acara ini diharapkan dapat Industri Kecil, Menengah santripreneur dalam meningkatkan jangkauan akses dan Aneka terus melakukan menghadapi era industri pemasaran produk-produk pembinaan dan pelatihan santri digital serta agar mampu industri kecil menengah milik berindustri sebagai bagian memanfaatkan perkembangan Pondok Pesantren Terpadu dari program santripreneur. teknologi digital terkini, berbagai Ushuluddin, sehingga mampu Selama lima tahun sebanyak kegiatan dilakukan antara lain di mendorong kemandirian umat 200 pondok pesantren telah pondok pesantren. Seperti yang sebagaimana yang dicita-citakan menerima manfaat pelatihan dilakukan oleh Ditjen IKMA dengan oleh Pemerintah Indonesia.” Kata santri industri. menyelenggarakan Kegiatan Fasilitasi Dirjen Industri Kecil, Menengah Pemasaran Digital di Pondok dan Aneka Gati Wibawaningsih, Pesantren Terpadu Ushuluddin, Lampung, Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan. beberapa waktu lalu. Dirjen IKMA melihat produk usaha dari Ponpes Ushuluddin Lampung doc. Kemenperin 6 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

KebijaIknafno Gati menjelaskan pelaksanaan dan bantuan mesin/peralatan di kegiatan Fasilitasi Pemasaran bidang olahan pangan & minuman Digital ini merupakan bentuk (roti dan kopi), perbengkelan roda komitmen Direktorat Jenderal dua, kerajinan boneka dan kain perca, Industri Kecil, Menengah, dan konveksi busana muslim & seragam, Aneka Kementerian Perindustrian daur ulang sampah, dan produksi dalam menumbuhkembangkan pupuk organik cair,” Jelas Gati. wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren atau yang dikenal Kegiatan Fasilitasi Pemasaran Digital dengan Santripreneur. “kami tidak yang diadakan di Pondok Pesantren hanya memberikan ketrampilan Terpadu Ushuluddin, Kabupaten teknis berproduksi yang baik tetapi Lampung Selatan ini diselenggarakan juga memberikan fasilitas akses pada tanggal 14 februari 2019, dengan pemasaran utamanya melalui online dihadiri sebanyak 400 santri, kegiatan atau dunia digital.” Ujar Gati. ini berupa Workshop Pemasaran di Bidang Digital (e-commerce) dengan Ditjen IKMA terus terlibat aktif dalam target peserta workshop adalah para menumbuhkan Santripreneur. Seperti dikatakan oleh Gati bahwa selama Dirjen IKMA embuka secara resmi Pelatihan Pemasaran periode tahun 2013 hingga tahun Digital Santripreneur di Ponpes Ushuluddin 2018, Ditjen IKMA telah membina sebanyak 20 pondok pesantren “Melalui penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat dengan lebih dari 3000 santri telah meningkatkan jangkauan akses pemasaran produk-produk industri diberikan pelatihan produksi serta kecil menengah milik Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin, motivasi kewirausahaan. sehingga mampu mendorong kemandirian umat sebagaimana yang dicita-citakan oleh Pemerintah Indonesia.” Kata Dirjen Industri “Cakupan ruang lingkup pembinaan Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih.” kami diantaranya pelatihan produksi Foto Bersama di Pembukaan Program Santripreneur Pelatihan Pemasaran Digital Ponpes Ushuluddin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 7

KebijaIknafno Kegiatan para santri di Ponpes doc. Kemenperin kepala produksi dan santri yang juga mempunyai beberapa kegiatan Penyerahan Plakat dari Ponpes terlibat dalam produksi di masing- usaha lain yaitu Konveksi (busana Ushuluddin Lampung kepada Dirjen IKMA masing unit usaha yang diisi oleh muslim & seragam), kuliner (Saung narasumber dari Bukalapak. Pontren), Minimarket, dan Budidaya Intelektual (HKI) yang diinisiasi Ikan lele. oleh Kemenperin, karena dapat “Melalui pelaksanaan kegiatan kali menambah kegiatan positif bagi ini kami mengajak serta Bukalapak, Selanjutnya Gati menjelaskan, para santri di lingkungan pondok. sebagai salah satu platform agar produk-produk IKM Pondok Selain itu, melalui usahanya nanti, marketplace karya anak bangsa, untuk Pesantren Terpadu Ushuluddin para santi berguna bagi masyarakat ikut berbagi ilmu bagaimana memulai, mampu bersaing di pasar maka menumbuhkan perekonomian berjualan hingga mengembangkan harus didukung oleh kemasan yang daerah setempat seperti penyerapan pasar untuk meningkatkan nilai baik dan menarik serta perlindungan tenaga kerja. ekonomi yang ada di pondok Hak Kekayaan Intelektual (HKI) (Rivan Malik Kandarsyah) pesantren melalui online. “ ungkap utamanya merek. “Untuk itu kami juga Gati. akan memberikan bantuan desain kemasan kepada Pondok Pesantren Menurut Gati, Berdasarkan data Ushuluddin, yang akan difasilitasi diatas, potensi dunia digital Klinik Pengembangan Desain dan utamanya jual beli secara online Merek Ditjen IKMA serta fasilitasi harus dimanfaatkan oleh Pondok pendaftaran merek melalui Klinik HKI Pesantren Terpadu Ushuluddin yang Ditjen IKMA,” jelas Gati. telah memiliki beberapa produk yang mampu dijual di masyarakat sekitar Sementara itu, Ketua Pondok seperti produk sabun cuci piring Pesantren terpadu Ushuluddin, KH. (merek “Suntree”). Ahmad Rafiq Udin menyambut baik pelaksanaan program Santripreneur, Pondok Pesantren yang mempunyai fasilitasi desain merek dan kemasan jumlah santri sebanyak 673 santri ini serta fasilitasi Hak Kekayaan 8 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Entering the Global Market through Standard of Product’s Quality The practice of standard of and Medium Enterprises (IKMA) accordance with regulatory quality product is one of the tools entrepreneurs by producing final standard requirements of products to promote businesses, products to fulfill the consumers' both the company's internal quality especially the Small and needs. Consumers are more standards, national quality standards Medium Industries (IKMA) conscientious and more picky in and international quality standards. to be more creative, innovative and deciding goods offered in the market dynamic. Standards can add up to fulfill their need as they are easily The basic principle of standards is benefits for businesses / producers, accessible on the online market a norm or minimum requirement in consumers and the government or so that competition between SME formal documents which regulates related agencies. businesses are getting tougher in the criteria, methods, processes, and order to meet market demand at engineering practices, or uniform There is a gap of opportunity in affordable prices but still in a good technicalities. These standards are the market competition these days quality and meet the minimum prepared based on the agreement which can be exploited by the Small standards of quality of products in of the drafting team consisting of MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 9

InfoUtama experts, consultants, associations of business and industry which is used as a reference in producing quality products. While standardization is an adjustment of the shape, size, quality according to the standard guidelines which had been agreed. Minimum standards which are applied The development of product market network will be widely by SME businesses will depend on innovation process in order to face open to enter. These steps has to the type of their business, goods fierce competition can be done by be done consistently, aside from they produced and their target diversifying products, improving the implementation of standard of market. Bread products for example, quality of the products and adapting product’s quality, SME also has to if the target market is only local the market needs through the comply ISO 9000 which will encourage market with lower to middle class implementation of standard of the development of the enterprise in consumer, the quality standards product’s quality. Thus, a broader the long run. This kind of thing will be of bread products they offered of course will be different compared to the bread products which are offered to the middle to upper class market segments. This is natural, considering of consumer’s purchasing power and the competitors which are playing at the same field. In line with the growth of its SME Company, the target market will be shifting and become broader by entering retail or modern market or even international market. In this case, the minimum requirements or standard will also be different and have to comply with the National Standards of Indonesia or international standards that apply in the export destination country. So if the SME’s are willing to expand their business by entering the global market, they must comply the standard of product’s quality. 10 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama strong benefits for SMEs / producers, consumers and the government / related agencies. BENEFITS FOR GOVERNMENT: 1. To Improve services for the 5. To meet standards which fulfill 4. Improving consumers’ public interest through the market’s demand. loyalty for the long run. implementation of standard of products. 6. To boost value added and The implementation of competitiveness of the products standards of product is one 2. To provide security and safety for of the tools to encourage both producers and consumers in 7. To promote standard of product’s enterprises, especially SMEs to producing and consuming goods quality as part of promotion and be more creative, innovative, which has comply the regulated marketing. and dynamic in running their standard. businesses. It is expected that BENEFITS FOR CONSUMERS: SMEs will consistently comply 3. To ease the surveillance of with standard of product’s products in the market. 1. To acquire assurance of product’s quality based on the applicable quality according to implemented regulations, not only to meet the 4. To Encourage SME’s products regulations. needs of the domestic market in entering a broader market but also to meet the needs of segment, both domestic and 2. To acquire sufficient information in the global market. (Lusiana Mohi international market. the standard labels on product. from various sources) 5. To encourage strong, dynamic 3. To facilitate consumers to make and fair business competition and claims when the product does not increasing foreign exchange. comply with applicable standards. BENEFITS FOR BUSINESS PEOPLE / PRODUCERS: 1. To improve the image of the SME’s competitiveness 2. To improve customer’s trust and satisfaction. 3. To improve technical capabilities and innovation for SME’s worker. 4. To improve productivity and product’s quality. MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 11

InfoUtama Sekilas tentang Standar Keamanan Pangan dan Manfaatnya Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan sistem pengawasan yang bersifat menengah (preventif) terhadap kemungkinan terjadi keracunan. Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan suatu sistem bagaimana cara memproduksi makanan yang baik dan benar. Secara umum HACCP pengendalian mutu produk pangan, meliputi pemalsuan bahan baku, digunakan dalam yaitu: penggunaan bahan tambahan yang menetapkan suatu sistem berlebihan, berat yang tidak sesuai implementasi dari prosedur (1) keamanan pangan ( food safety), dengan labeldan jumlah yang kurang HACCP di setiap sektor yaitu aspek-aspek dalam proses dalam kemasan. yang dapat digunakan untuk produksi yang dapat menyebabkan mengembangkan jaminan setiap timbulnya penyakit; HACCP (Hazard Analysis Critical Control rantai penyediaan mulai dari prosedur (2) kesehatan dan kebersihan pangan Point) juga merupakan sistem yang penyediaan pangan mentah atau (whole-someness), yaitu karakteristik diakui secara internasional untuk proses penyediaan produk pangan produk atau proses dalam kaitannya mencegah kontaminasi masalah sampai produk tersebut diterima dengan kontaminasi produk atau pangan dan mempromosikan praktek konsumen. fasilitas sanitasi dan higiene; penanganan pangan yang aman. (3) kecurangan ekonomi (economic Sistem HACCP, sebagai salah satu Menurut Hadiwihardjo (1998), sistem fraud), yaitu tindakan ilegal atau sistem yang digunakan pada industri HACCP mempunyai tiga pendekatan penyelewengan yang dapat merugikan pangan, memiliki keterkaitan yang penting dalam pengawasan dan konsumen. Tindakan ini antara lain erat dengan sistem yang lain seperti Aktivitas proses produksi Foto: Istimewa 12 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Kegiatan pengemasan produk Foto: Istimewa GMP (Good Manufacturing Practices), Penerapan GMP dan/atau HACCP mendatangkan manfaat SSOP, ISO (International Organization besar tidak hanya untuk konsumen sebagai pengguna for Standardization) dan standar- produk akhir, namun juga untuk industri itu sendiri.” standar lain yang berlaku di negara bersangkutan dengan tujuan untuk menjamin kualitas makanan (van der Spiegel et al., 2003). Good Manufacturing Practices (GMP) Fasilitasi produksi dalam kondisi baik, pengguna produk akhir, namun juga merupakan suatu sistem yang peralatan yang dirawat dan dikalibrasi untuk industri itu sendiri. Dengan memastikan suatu industri dapat dengan benar, tenaga kerja yang maraknya peredaran produk impor menghasilkan produk yang baik. berkualifikasi dan dilatih dengan baik, di Indonesia, hal ini memunculkan Hal ini dapat menjadi pedoman bagi serta proses produksi yang terencana sebuah tantangan baru untuk industri industri pangan untuk memproduksi dan dimonitor secara berkala adalah kecil dan menengah (IKM) dalam makanan agar aman, bermutu beberapa contoh persyaratan GMP negeri agar dapat bersaing dengan dan layak dikonsumsi. Pedoman yang dapat membantu menjamin produk impor tersebut. ini berisi standar minimum yang efektivitas dan efisiensi proses harus dipenuhi pada seluruh rantai produksi, serta mutu dan keamanan Oleh karena itu, penerapan GMP produksi, mulai dari bahan baku suatu produk. dan/atau HACCP pada IKM dapat sampai produk akhir. menjadi sebuah upaya untuk Peran GMP dalam menjaga meningkatkan daya saing produknya. Ada kalanya seorang konsumen keamanan pangan selaras dengan Dengan adanya penerapan GMP, tidak dapat mendeteksi (melalui Pre-requisite (persyaratan dasar) suatu industri dapat memproduksi penampakan maupun aroma) sebuah penerapan HACCP. Pre-requisite dan menyediakan makanan yang produk aman atau tidak. Meskipun merupakan prosedur umum yang aman dan layak bagi konsumen, telah dilakukan pengujian, namun berkaitan dengan persyaratan dasar meningkatkan kepercayaan konsumen pada dasarnya pengujian sendiri suatu operasi bisnis pangan untuk terhadap produknya, serta membantu tidak cukup untuk menjamin kualitas mencegah kontaminasi akibat suatu memperluas akses pasar. Tidak produk secara berkelanjutan. operasi produksi atau penanganan hanya akses ke pasar dalam negeri Sebagian besar pengujian dilakukan pangan. Deskripsi dari pre-requisite namun IKM yang telah menerapkan dengan menggunakan jumlah sampel ini sangat mirip dengan deskripsi GMP atau bahkan HACCP, juga dapat yang kecil dari sebuah batch produksi. GMP yang menyangkut hal-hal yang menjangkau pasar ekspor. Surat Sehingga penting untuk produk berkaitan dengan operasi sanitasi dan Keterangan/Sertifikat GMP dan/atau pangan diproduksi di bawah kondisi higiene pangan suatu proses produksi HACCP biasanya menjadi salah satu dan praktek yang membutuhkan atau penanganan pangan. persyaratan yang perlu dilengkapi standar GMP yang dapat menjamin untuk dapat mengekspor produk bahwa kualitas produk dihasilkan dari Penerapan GMP dan/atau HACCP pangan di sebagian besar negara perencanaan dan proses produksi mendatangkan manfaat besar tidak tujuan ekspor. yang baik pada setiap tahapannya. hanya untuk konsumen sebagai (Nur Maimunita Fitriah) MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 13

InfoUtama Memasuki Pasar Global melalui Standar Kualitas Produk Penerapan standar produk merupakan salah satu sarana untuk mendorong pelaku usaha khususnya Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) lebih kreatif, inovatif, dan dinamis. Standar dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha/produsen, konsumen maupun pemerintah atau instansi terkait. Situasi persaingan pasar Prinsip dasar standar secara umum pemilik perusahaan tergantung saat ini memberikan adalah suatu norma atau persyaratan dari jenis usaha yang dijalankan peluang bagi pelaku usaha yang disusun dalam dokumen formal dan segmen pasar dan yang akan Industri Kecil dan Menegah yang menciptakan kriteria, metode, dituju. Misalnya untuk produk roti, (IKM) untuk menghasilkan proses, dan praktek rekayasa, atau jika penjualannya untuk pasar lokal produk akhir yang mudah diakses teknis yang seragam. Standar ini dengan jumlah dan kondisi konsumen dari penjualan online misalnya disusun berdasarkan kesepakatan tim, yang masuk kelas menengah ke memlalui program e-Smart IKM tenaga ahli, konsultan, asosiasi yang bawah tentunya standar kualitas yang diluncurkan oleh Kemenperin dapat dijadikan sebagai acuan bagi produk roti yang ditawarkan berbeda pada tahun 2017 lalu. Persaingan pelaku usaha untuk menghasilkan dengan segmen pasar yang kelas antara pelaku usaha IKM semakin produk berkualitas sesuai standar. menengah keatas hal ini dilakukan ketat untuk memenuhi permintaan Sedangkan standardisasi merupakan berdasarkan pertimbangan daya konsumen dengan dengan harga penyesuaian bentuk, ukuran, kualitas beli masyarakat dan produk pesaing terjangkau dan berkualitas sesuai dengan pedoman standar yang sudah yang sejenis. sejalan dengan dengan peraturan persyaratan ditetapkan. perkembangan perusahaan yang standar kualitas produk baik standar segmen pasarnya semakin luas kualitas Internal perusahaan, Bagi pelaku usaha IKM awal sampai masuk pasar ritail dan pasar standar kualitas nasional, standar penerapan standar dimulai dari internasional maka persyaratan kualitas Internasional. standar internal yang disepakati standar juga semakin ketat sesuai standar retail atau Standar Nasional Produk IKM Indonesia dalam Pameran Ambiente 2018 doc. Kemenperin 14 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Indonesia atau Standar Internasional Produk IKM dalam pameran dari negara lainnya. Dalam hal ini jika SIAL Interfood 2018 pelaku usaha IKMA ingin memasuki persaingan pasar global diharapkn doc. Kemenperin mampu untuk menerapkan standar kualitas produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Proses pengembangan inovasi produk untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi produk, meningkatkan kualitas, penyesuaian dengan kebutuhan pasar dilakukan melalui penerapan standar kualitas produk dengan demikian akan terbuka jaringan pasar yang lebih luas. Rangkaian kegiatan ini harus dilakukan secara konsisten selain Produk PENGEMBANGAN PENYESUAIAN MEMBUKA Pasar INOVASI KEBUTUHAN JARINGAN PRODUK PASAR PASAR PERSAINGAN PENYESUAIAN JARINGAN Pameran SIAL Interfood 2018 MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 15

InfoUtama Pelatihan memotret produk dari e-Commerce doc. Kemenperin penerapan standar kualitas produk, MANFAAT BAGI PELAKU Workshop E-Smart IKM perusahaan dapat menerapkan USAHA/PRODUSEN: ISO 9000 yang bisa mendorong standar pada setiap produk yang perkembangan perusahaan dalam 1. Meningkatkan citra daya saing dipasarkan. jangka panjang. Hal ini sangat dapat perusahaan 3. Mempermudah konsumen untuk memberikan manfaat bagi pelaku melakukan klaim jika produk tidak usaha/produsen, konsumen maupun 2. Meningkatkan kepercayaan dan sesuai dengan standar berlaku. pemerintah/instansi terkait. kepuasan pelanggan. 4. Menjadikan konsumen loyal untuk pemakaian produk dalam jangka MANFAAT BAGI PEMERINTAH: 3. Meningkatkan kemampuan panjang. teknis dan inovasi bagi karyawan. 1. Meningkatkan pelayanan terhadap Penerapan standar produk kepentingan publik melalui 4. Meningkatkan produktifitas dan merupakan salah satu sarana untuk penerbitan standar produk. kualitas produk. mendorong pelaku usaha khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) 2. Memberikan rasa aman kepada 5. Mempermudah untuk lebih kreatif, inovatif, dan dinamis produsen dan konsumen baik memenuhi standar yang sesuai dalam menjalankan usahanya. dalam memproduksi maupun tuntutan konsumen Diharapkan pelaku IKM berpartisipasi menggunakan produk dengan aktif secara konsisten menerapkan mengikuti standar yang ada. 6. Meningkat nilai tambah produk standar kualitas produk sesuai dan persaingan usaha yang peraturan yang berlaku tidak 3. Mempermudah pengawasan tinggi hanya untuk memenuhi kebutuhan terhadap produk yang beredar pasar dalam negeri tapi juga bisa dengan standar yang sudah 7. Menjadikan jaminan standar memenuhi kebutuhan pasar global. ditetapkan. sebagai sarana promosi dan (Lusiana Mohi dari berbagai sumber) Pemasaran. 4. Mendorong produk bisa memasuki segmen pasar yang lebih luas MANFAAT BAGI KONSUMEN: ,baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. 1. Mendapatkan jaminan kualitas produk secara formal 5. Mendorong persaingan usaha berdasarkan standar produk yang kuat dan dinamis untuk sesuai peraturan yang berlaku. meningkatkan devisa negara. 2. Mempermudah mendapatkan informasi dengan membaca label 16 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama SNI PAKAIAN BAYI Melindungi Konsumen dari Produk Kualitas Rendah Industri pakaian jadi merupakan sektor industri yang tidak akan lepas dari kebutuhan dasar masyarakat. Permintaan pasar disertai dengan siklus perubahan tren berputar dengan cepat. Pakaian bayi merupakan segmen pasar yang dikenakan wajib SNI. Direktorat Jenderal Industri Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) berupaya melakukan pendampingan dan fasilitasi sertifikasi SNI pakaian bayi bagi para IKM. Berdasarkan data State of Salah satu segmen pasar yang pakaian dengan kualitas produk yang baik. Global Islamic Economy, jadi yang terus berkembang adalah Terlebih bila produk yang digunakan konsumsi fesyen masyarakat segmen pasar pakaian bayi. Berbagai merupakan produk yang digunakan Indonesia pada tahun 2016 produk pakaian bayi yang inovatif oleh pengguna yang masih bayi mencapai USD 13.5 milyar. dan semakin menarik ditawarkan, yang umumnya sangat sensitif dan Ini gambaran besarnya potensi pasar termasuk melalui internet. Selain cenderung tidak dapat memberikan pakaian jadi di Indonesia. Besarnya dengan desain dan jenis produk feedback yang optimal bila terjadi efek pasar pakaian jadi di Indonesia yang semakin beragam, para samping dari produk yang digunakan. berimbas pada ketatnya persaingan pelaku industri juga bersaing untuk antar pelaku industri pakaian jadi memberikan harga yang kompetitif Pemerintah telah memperhatikan sehingga para pelaku industri pakaian agar semakin dapat diterima oleh hal tersebut dengan mewajibkan jadi dituntut untuk selalu jeli dan teliti cakupan pasar yang lebih luas. Hal semua produk pakaian bayi yang dalam memproduksi pakaian yang ini tentunya lumrah terjadi selama dijual di pasaran harus telah diuji dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. harga yang kompetitif juga diiringi disertifikasi SNI. Dengan dasar hukum Proses produksi pakaian bayi doc. Kemenperin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 17

InfoUtama Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 07/M-IND/PER/2/2014 tentang Pemberlakuan Standar Nasional lndonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib. Ditambah dengan Peraturan Menteri Pakaian bayi Foto: Istimewa pakaian bayi yang telah memiliki Perindustrian Nomor 33/M-IND/ merk terdaftar dan izin legalitas PER/5/2014 yang direvisi menjadi Kementerian Perindustrian melalui usaha. Bekerja sama dengan Permenperin No 11/M-IND/ Direktorat Jenderal Industri Kecil Lembaga Sertifikasi yang sudah PER/I/2015 tentang Penunjukan Menengah dan Aneka pada 2018 berkompeten di bidang tersebut, Lembaga Penilaian Kesesuaian berupaya untuk melaksanakan para pemilik IKM mendapatkan (LPK) Dalam Rangka Pemberlakuan pendampingan dan fasilitasi sertisikasi pengarahan serta pendampingan dan Pengawasan Standar Nasional SNI pakaian bayi, kepada 16 (enam yang kemudian diberikan fasilitasi lndonesia (SNl) Persyaratan Zat belas) IKM Pakaian Bayi yang tersebar untuk mendapatkan sertifikasi SNI Warna Azo, Kadar Formaldehida dan di daerah DKI Jakarta, Banten, pada produk yang diusulkan. Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Jawa Barat, dan Jawa Tengah. IKM Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib. tersebut merupakan IKM produsen Selain itu ada Peraturan Dirjen BIM Nomor 07/BIM/PER/5/2014 yang telah direvisi menjadi Peraturan Dirjen BIM Nomor 17/BIM/PER/11/2014 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Persyaratan Zat Warna Azo, Kadar Formaldehida dan Kadar Logam Terekstraksi Pada Kain Untuk Pakaian Bayi Secara Wajib. Jajaran pakaian bayi Foto: Istimewa 18 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Hal ini tentunya bertujuan untuk Secara garis besar, pemberlakuan sifat karsinogenik (menyebabkan memberikan edukasi serta SNI pakaian bayi akan memberikan tumbuhnya sel kanker). mendorong para pelaku IKM untuk wawasan kepada masyarakat untuk dapat mendaftarkan sertifikasi SNI dapat menghindari produk pakaian Jenis produk yang masuk dalam secara mandiri di masa yang akan bayi yang berkualitas rendah serta lingkup cakupan pakaian bayi datang. Para pelaku industri pakaian mengetahui dampak yang dapat yang wajib bersertifikat SNI adalah bayi, juga mengaku pihaknya sulit diakibatkan oleh pemakaian produk pakaian bayi yang berupa atasan, untuk memasarkan pakaian bayi yang pakaian bayi berkualitas rendah. Hal bawahan, terusan, pakaian dalam, belum tersertifikasi SNI dikarenakan ini dilatarbelakangi dengan adanya jaket, dan aksesoris pakaian bayi banyak toko yang sudah menolak pemakaian bahan kimia dan bahan yang bersentuhan langsung dengan dan berhenti memasarkan pakaian penolong (chemical dan auxilaries) kulit bayi. Sedangkan untuk produk bayi yang tidak tersertifikasi. Hal ini pada proses produksi kain tekstil baik berjenis aksesoris bayi melingkupi tentunya menjadi hal yang positif pada proses dyeing (pewarnaan tekstil) perlengkapan bayi dari kain yang agar kesadaran para pelaku industri, maupun finishing (penyempurnaan berupa penutup kepala dan barang pelaku retail dan konsumen akan tekstil) dengan kualitas rendah dan sejenis, slaber, sarung tangan, sarung pentingnya produk pakaian bayi yang tidak sempurna. kaki, kaos kaki, bedong, popok, dan tersertifikasi SNI. gurita. Kandungan bahan kimia tersebut Pemberlakuan SNI wajib pakaian berpotensi menimbulkan gangguan Konsumen dapat mengetahui bayi bertujuan selain untuk kesehatan diantaranya adalah zat dengan mudah produk yang sudah melindungi konsumen dari produk warna azo karsinogen, formaldehida, disertifikasi SNI dengan adanya label yang berkualitas rendah, juga untuk dan logam terekstraksi yang menurut hologram dengan ukuran minimal menciptakan persaingan usaha yang peneliti dapat menimbulkan beberapa 1,5 cm x 1,5 cm dan terdapat nomor sehat antar pelaku industri pakaian. resiko kesehatan akibat paparan registrasi yang dapat ditelusuri Selain itu juga akan meningkatkan bahan berbahaya tersebut yang dengan mudah. Dengan banyaknya mutu dan daya saing industri agar diantaranya adalah iritasi pada variasi produk yang ada di pasaran semakin berkualitas dan mampu kulit, sifat mutagenik (menyebabkan pakaian bayi, diharapkan baik masuk kedalam pasar global, perubahan genetika), dan produsen maupun konsumen juga serta menangkal produk impor semakin mengedepankan kualitas dengan kualitas rendah. produk yang digunakan demi kebaikan dan masa depan para generasi penerus bangsa. (Urwah) Produk bayi Foto: Istimewa MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 19

InfoUtama Rumah Tempe Indonesia Role Model Produksi Tempe Didirikan oleh Pengurus KOPTI (Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) Kabupaten Bogor, Forum Tempe Indonesia dan Mercy Corps memiliki misi untuk menjadi percontohan produksi tempe yang ideal. Menjadi tempat produksi tempe pelaku usaha IKM dengan konsep sederhana, murah, mudah, dan ramah lingkungan. Tempe merupakan produk sementara telur 1,25%, daging 3,15% Rumah Tempe Indonesia (RTI) fermentasi kacang kedelai dan sereal sekitar 60%. Data BPS akhirnya berhasil didirikan dan oleh kapang Rhizopus (2012) menunjukkan bahwa konsumsi diresmikan pada 6 Juni 2012 oleh oligosporus. Tempe dibuat tempe masyarakat Indonesia secara KOPTI (Koperasi Produsen Tempe dengan proses yang unik, rata-rata mencapai 7 kg/kapita/tahun. Tahu Indonesia) Kabupaten Bogor ditemukan beberapa abad lalu oleh dan didukung oleh Forum Tempe nenek moyang Indonesia. Tempe Tempe banyak diproduksi oleh Indonesia dan Mercy Corps yang sekarang sudah sangat dikenal industri kecil dan rumah tangga. berkeinginan besar untuk adanya oleh banyak penduduk di beberapa Saat ini terdapat lebih dari 100,000 perubahan dalam proses produksi negara.  Bukti sejarah menunjukkan produsen tempe yang tersebar di yang dapat dijadikan referensi/contoh bahwa tempe dengan bahan dasar berbagai provinsi di Indonesia. Tetapi dan tempat produksi tempe yang kedelai merupakan produk fermentasi sayangnya kebanyakan dari produsen ideal. Pembentukan Rumah Tempe yang pertama kali dibuat oleh tempe yang ada saat ini belum Indonesia didukung juga oleh Uni masyarakat Jawa Tengah dan sudah memiliki standar produksi yang baik. Eropa, PT FKS Multiagro, PT ANTAM, biasa dikonsumsi sejak tahun 1700- Hal inilah yang kemudian menjadi dan American Soybean Association an. Harga tempe yang murah dan pemikiran oleh KOPTI (Koperasi International Marketing (ASA IM). memiliki sumber gizi yang baik serta Produsen Tempe Tahu Indonesia) mudah diolah menjadikan tempe Kabupaten Bogor untuk membuat sebagai makanan favorit di Indonesia. tempat produksi yang dapat menjadi Tempe memberikan kontribusi contoh juga menghasilkan tempe minimal 10% dari total protein harian, berkualitas baik. Proses pembuatan tempe yang bersih dan steril 20 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama PUSAT INOVASI gas elpiji yang lebih rendah emisi, ingin melakukan perubahan dalam bukan kayu bakar yang melepaskan produksi tempe. RTI menjadi pusat Mungkin jika melihat produksi karbon dengan jumlah besar ke udara, belajar dan juga beberapa mahasiswa tempe dikebanyakan IKM, selain sehingga suhu ruangan juga lebih sering melakukan riset disini. Tidak tidak memiliki standar operasional baik, selain itu limbah dari produksi hanya itu saja disini juga menjadi dan memperhatikan limbah tempe pun dimanfaatkan untuk tempat inovasi produk berbasis yang merugikan bagi lingkungan, teknologi bio gas. tempe. Memang diketahui Rumah barang-barang yang digunakanpun Tempe Indonesia (RTI) memiliki tiga merupakan barang bekas seperti Para pekerjanya juga telah tujuan dalam pendiriannya, yaitu: drum untuk pengendapan kedelai mendapatkan beberapa kali pelatihan merupakan drum bekas, proses GHP (Good Hygiene Practice) terkait 1. Menjadi pusat inovasi terhadap perebusan kedelai yang juga masih tempe dan pengolahan yang lebih proses produksi tempe yang bersifat tradisional menggunakan higienis. Saat ini alat-alat yang mereka bersih, berkualitas, dan memenuhi bahan bakar kayu sehingga punya juga banyak diminati dan dijual keamanan pangan. menimbulkan banyak asap dan hingga mencapai 27 Provinsi yang menimbulkan udara yang panas telah dipasarkan dan juga beberapa 2. Menjadi Pusat inovasi terhadap dalam ruangan sehingga banyak Negara seperti Jepang, Jerman, Swiss produk olahan pangan berbasis pekerja yang sampai melepaskan yang tertarik dengan alat pemecah tempe. pakaiannya saat produksi. kedelai dari Rumah Tempe Indonesia (RTI). 3. Menjadi pusat inovasi terhadap Kondisi seperti di atas tidak terjadi peralatan tempe berbasi teknologi di Rumah Tempe Indonesia (RTI). Di Rumah Tempe Indonesia ini, tepat guna (TTG) yang higienis, Di tempat ini memiliki Standar seluruh karyawan harus mematuhi mudah, dan menguntungkan. Operasional Prosedur (SOP) yang SOP produksi yang telah ditetapkan. jelas dari awal proses hingga Salah satunya sebelum bekerja para Ketua KOPTI Suhaeri pendistribusian. RTI telah memiliki pekerja harus mencuci tangan terlebih mengungkapkan, “Pendirian standar produksi, pemasaran, dahulu lalu menggunakan masker dan Rumah Tempe Indonesia keamanan pangan, hingga sistem sarung tangan serta perlengkapan (RTI) menjadi kepedulian manajemen yang sudah tertata lainnya. Setelah selesai produksi para atas situasi dan kondisi baik. Rumah Tempe Indonesia pekerja langsung membersihkan perajin tempe yang menggunakan peralatan stainless peralatan seperti drum dan wadah ada untuk diberikan steel yang berstandar food grade. lainnya agar esok hari dapat gambaran nyata digunakan dan tentunya steril. Drum (prototype) tempat Alat-alat yang digunakan ditempat ini tidak digunakan secara berulang- produksi tempe yang juga didesain dan diproduksi sendiri ulang tanpa dibersihkan. oleh perajin, mulai dari pemecah kedelai hingga drum perebusan. Di Rumah Tempe Indonesia (RTI) juga Bahan bakar yang dipakai adalah terbuka bagi para perajin tempe yang MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 21

InfoUtama ideal bagi pengusaha IKM yaitu sederhana, murah, mudah, dan ramah lingkungan.” Sederhana dimaknai tidak besar Kemasan Tempe Kita artinya sesuai dengan besaran kebanyakan industri tempe perajin. yang jujur (fair) dalam perdagangan terhadap produk pangan dan unit Murah karena bangunannya cukup pangan internasional. Peranan BSN usaha tersebut akan berkembang sederhana tetapi fasilitas untuk dalam organisasi tersebut adalah semakin pesat. proses produksi dapat terpenuhi. sebagai Codex Contact Point of Mudah karena pada setiap perajin Indonesia yaitu sebagai penghubung Di tempat ini sudah ada dua merek sudah memiliki tempat produksi kegiatan Codex antara Sekretariat ternama yang memilih tempe hasil sehingga tinggal menyempurnakan. Codex di Roma, Italia, dan pemerintah produksi RTI untuk dipasarkan Begitupun ramah lingkungan terkait Indonesia. menggunakan nama merek tersebut. alat-alat produksi yang digunakan Yang menariknya merek tersebut harus yang aman untuk produk Selain itu RTI juga telah memiliki mampu menjual dengan harga olahan pangan bukan alat bekas sertifikasi Halal, Hazard Analysis yang jauh lebih tinggi di pasaran pakai dan mudah berkarat. Hal ini Critical Control Point (HACCP) dan karena jaminan kualitas tempe yang agar lingkungan sekitar tempat Good Manufacturing Practices dihasilkan. tempat produksi tidak tercemari (GMP). Adanya penerapan Good dan terganggu, selain itu ramah Manufacturing Practices (GMP) dalam Memang selain memberikan lingkungan bagi para perajin industri pangan yang meliputi tahap pelatihan, RTI juga membuka dan pekerja produksi sehingga perencanaan, pelaksanaan, perbaikan peluang untuk bermitra sebagai kenyamanan dan keamanan para dan pemeliharaan maka perusahaan produsen produk tempe. Kedelai perajin menjadi perhatian. dapat memberikan jaminan produk yang digunakan yaitu terdapat dari pangan yang bermutu dan aman lokal maupun impor tergantung dari PROSES PRODUKSI dikonsumsi yang nantinya akan ketersediaan bahan baku di Indonesia. meningkatkan kepercayaan konsumen (Iga Mayang Rinjannah) Suhaeri juga mengungkapkan RTI tidak memakan waktu banyak dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi Tempe melakukan proses produksi. Pekerja di sini yang berjumlah kurang lebih 1. Melakukan sortasi, yaitu pemecahan kedelai dengan 12 orang, memulai kerja dari pukul 4 memastikan kedelai bersih tidak kulitnya, pagi sampai 12 siang. RTI memiliki dua tercampur dengan benda atau tempat produksi dan tempat produksi jenis lainnya, 7. Dibersihkan kembali (dilakukan sekaligus sekretariat dari KOPTI pencucian ulang), termasuk yang lebih kecil dibanding 2. Kemudian kedelai di cuci tempat produksi satunya. Dalam hingga bersih dengan beberapa 8. Lalu kembali dilakukan sehari kira-kira 5-7 kwintal kedelai pengulangan penggantian air, perebusan, yang diproduksi, sedangkan kapasitas pasang bisa sampai 2-3 ton perhari. 3. Lalu rendam kedelai (kurang lebih 9. Setelah selesai dapat ditiriskan selama dua jam), dan didinginkan, STANDARDISASI RUMAH TEMPE INDONESIA 4. Setelah selesai, kemudian kedelai 10. Diberikan peragih dengan direbus dengan menggunakan perbandingan 1:0,02% Rumah Tempe Indonesia memiliki wadah yang bersih, brand sendiri yang diberi nama 11. Setelah itu dapat dilakukan “Tempe Kita”. Bukan hanya mampu 5. Kemudian dilakukan perendaman pengemasan, menjadi pusat inovasi produksi kembali selama 20 jam, hingga tempe, RTI juga telah tersertifikasi menjadi asam dan terlihat 12. Dan tahap akhir dilakukan SNI untuk meningkatkan mutu berjamur, vermentasi selama 48 jam. tempe nasional dengan SNI tempe Dimana pada tahap ini ditaruh bernomor 3144:2015. SNI tempe 6. Kemudian sudah dapat dilakukan disuhu ruang khusus agar telah mengacu pada standar pemecah kedelai , dilakukan mendapatkan hasil tempe terbaik. yang memiliki kesesuaian dengan standar Codex. Codex Allimentarius Commission sendiri merupakan badan internasional yang dibentuk atas dasar Joint FAO/WHO Food Standards Programme dan diberi mandat untuk mengembangkan standar pangan dalam rangka melindungi kesehatan konsumen dan menjamin praktek 22 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Perlindungan Hak Cipta Motif Batik Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah berlangsung secara turun temurun dari zaman dulu. Batik dengan motif klasik atau tradisional perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman. Nilai dan cita rasa seni yang tinggi dikarenakan pengerjaan yang rumit dan dalam waktu berminggu-minggu. Perlu sosialisasi pentingnya perlindungan hak cipta batik kepada perajin. Batik klasik dengan variasi sosial dan juga berkaitan dengan demi meningkatkan penghasilan motif, seperti kawung, tanda kepangkatan dilingkungan masyarakat. parang, nitik, tuntum, ceplok, keraton, maka kini motif batik jauh tambal, dan lain sebagainya, lebih inovatif guna mengejar laju Batik memiliki potensi ekonomi yang sudah dikenal oleh pecinta globalisasi dan perubahan budaya sangat besar bila dikembangkan batik sejak lama. Selain itu, muncul dari masyarakat. dengan baik. Potensi ini tidak lepas pula batik kontemporer berupa batik dari perkembangan batik menjadi yang lahir dari hasil inovasi dan kreasi Motif dan warna yang beragam sebuah karya seni yang modern. dari desainer atau seniman batik yang membuat batik mendapat banyak Ditambah lagi sejak batik Indonesia ingin suatu perobahan ke arah yang apresiasi dari berbagai kalangan, secara resmi diakui oleh UNESCO lebih dinamis dan modern. termasuk dari luar negeri. Selain dengan dimasukannya kedalam daftar memiliki potensi sebagai warisan Representatif sebagai Budaya Tak Batik kontemporer cenderung berpola budaya, batik juga memiliki Benda warisan Manusia (Representative bebas, warna lebih cerah, biasanya potensi sebagai mesin penggerak List of the Intangible Cultural Heritage motif yang dipilihnya mengambil perekonomian nasional dan of Humanity) minat terhadap batik dari bentuk-bentuk seni primitif dan menciptakan lapangan kerja Indonesia makin meningkat. abstrak atau pengembangan dari motif batik tradisional yang ada. Jika motif batik zaman dahulu harus dikaitkan dengan mitologi, status Motif batik kontemporer Foto: Istimewa Motif batik lawas 23 MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA

InfoUtama Mengingat batik memiliki potensi mempunyai peranan strategis dalam Proses pembuatan batik Foto: Istimewa ekonomi yang besar tentunya mendukung pembangunan bangsa. diperlukan perlindungan Perlindungan Hak Cipta diperlukan secara abadi pada diri Pencipta, untuk menghindari pihak yang untuk mendorong apresiasi dan diantaranya untuk mencantumkan memanfaatkan motif batik dengan membangun sikap masyarakat untuk atau tidak mencantumkan namanya cara mengambil esensi dari motif menghargai hak seseorang atas sehubungan dengan pemakaian tersebut untuk dimodifikasi dan ciptaan yang dihasilkannya. Sikap Ciptaannya untuk umum dan meramunya menjadi inovasi motif apresiasi ini memang menyentuh lain lain. Hak moral tidak dapat terbaru untuk kemudian didaftarkan dari sisi moral, sementara sikap dialihkan selama Pencipta masih secara individual. Atas dasar itulah menghargai lebih bermuara kepada hidup, tetapi pelaksanaan hak maka hak cipta motif batik perlu aspek ekonomi. Dengan kata tersebut dapat dialihkan dengan dilestarikan dan dilindungi baik motif lain perlindungan hak cipta lebih wasiat atau sebab lain sesuai batik klasik atau tradisional maupun diarahkan untuk kemungkinan dengan ketentuan peraturan motif batik kontemporer. penggunaan hasil karya atau ciptaan perundang-undangan setelah seseorang sesuai aturan perundang Pencipta meninggal dunia. Perlindungan atas motif batik sudah undangan yang berlaku dan dapat semakin mendesak mengingat memberikan manfaat ekonomi pada si Pencipta atau pemegang hak cipta banyaknya motif batik Indonesia pencipta. sebagaimana tercantum pada dibajak oleh produsen luar negeri pasal 8 Undang undang Hak Cipta dan diakui negara lain. Tentu saja Menurut Undang-undang, hak cipta memiliki hak ekonomi. Setiap Orang ini merugikan hak moral dan hak didefinisikan sebagai hak eksklusif yang melaksanakan hak ekonomi ekonomi pencipta batik maupun pencipta yang timbul secara otomatis terkait dengan hasil ciptaan Negara Indonesia sendiri. Untuk itu berdasarkan prinsip deklaratif setelah tersebut wajib mendapatkan izin pemerintah melalui Undang-undang suatu ciptaan diwujudkan dalam Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, bentuk nyata tanpa mengurangi Dan sebaliknya setiap Orang yang mencoba mengakomodir segala pembatasan sesuai dengan ketentuan tanpa izin Pencipta atau Pemegang sesuatu terkait dengan perlindungan peraturan perundang-undangan. hukum hak cipta motif batik Hak cipta didalam undang undang Indonesia. tersebut merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak HAK CIPTA ekonomi. Hak Cipta merupakan bagian dari Hak moral sebagai mana tercantum kekayaan intelektual di bidang ilmu pada pasal 5 Undang-undang Hak pengetahuan, seni, dan sastra yang Cipta merupakan hak yang melekat Proses pembuatan batik tulis Foto: Istimewa 24 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama Ragam motif batik nusantara Foto: Istimewa Hak Cipta dilarang melakukan Motif batik tradisional yang sudah Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Penggunaan Secara Komersial menjadi milik masyarakat atau public Cipta, didalam Penjelasan Pasal Ciptaan. domain didalam Undang Undang 40 ayat (1) huruf j UU Hak Cipta no.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta menyatakan jika karya seni batik PERLINDUNGAN HAK CIPTA pasal 38 merupakan Ekspresi Budaya adalah motif batik yang bersifat Tradisional (EBT) yang hak Ciptanya inovatif, dan bukan tradisional. Batik dibuat oleh hampir seluruh di pegang oleh Negara. Hak Cipta daerah meskipun cikal bakalnya atas ekspresi budaya tradisional yang Masa perlindungan hak cipta adalah di pulau Jawa. Setiap daerah dipegang oleh negara sebagaimana sebagaimana dijelaskan pada pasal mempunyai keunikan dan ciri dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) 58 ayat (1) huruf j atas karya seni khas masing-masing, baik dalam berlaku tanpa batas waktu. batik dan motif lainnya seperti batik ragam hias maupun tata warnanya. kontemporer berlaku selama hidup Namun demikian semakin dapat Terkait dengan batik kontemporer pencipta dan terus berlangsung dilihat adanya persamaan maupun yang sekarang sedang trend dan selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah perbedaan antara batik di berbagai sangat digemari generasi muda pencipta meninggal dunia, terhitung daerah tersebut. Hal ini akan adalah batik yang dihasilkan dan mulai tanggal 1 Januari tahun menambah pesona kekayaan seni dikembangkan oleh seniman atau berikutnya. budaya bangsa Indonesia yang terdiri desainer-desainer batik untuk mencari dari berbagai macam suku dan adat terobosan-terobosan baru dalam Pemerintah harus lebih berperan istiadat tersebut. mengembangkan karya seni batik. aktif untuk mensosialisasikan Undang Motif-motif yang biasanya diusung Undang No. 28 tahun 2014 tentang Motif batik tradisional yang dalam batik kontemporer lebih Hak Cipta. Begitu juga bagi para kebanyakan bersifat monumental bergaya bebas dan tidak terikat oleh pemilik hak cipta seni batik atau dari alam dan lingkungan sekitarnya bentuk-bentuk dari aturan pembuatan perajin seni batik, diharapkan untuk merupakan imajinasi dari agama batik yang sudah ada. Banyak para lebih sadar dan peduli agar bisa dan kepercayaan dari senimannya desainer batik kontemporer yang memperjuangkan haknya apabila yang biasanya anonim. Hal ini sesuai sudah meluncurkan karya-karyanya suatu saat terjadi sengketa terkait dengan sifat bangsa Indonesia yang dan bahkan sudah membawa hasil pelanggaran hak cipta seni batik. selalu tidak mau dan tidak suka karyanya ke luar negeri sebut saja Tentunya semua ini adalah sebagai menonjolkan dirinya dan karyanya. Nita Seno Adji, Rudi Chandra, Defrico upaya bagi seluruh komponen Jadi sulit untuk menemukan siapakah Audi, dan Malik Moestaram. bangsa Indonesia, agar seni batik sebenarnya pencipta motif batik tidak diklaim dan direbut oleh pihak tradisional tersebut. Motif batik Perlindungan hak cipta karya seni manapun. (Elly Muthia) klasik atau tradisional yang sudah batik dan seni motif lainnya termasuk di kerjakan secara turun temurun, seni batik kontemporer telah tidak diketahui siapa penciptanya diakomodir dalam Undang-Undang dan sudah menjadi milik maysyarakat umum atau menjadi public domain. MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 25

InfoUtama Eksplorasi Serat Kapuk Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk bahan tekstil, seperti serat-serat alam yang telah ada sejak zaman nenek moyang hingga saat ini. Salah satunya adalah serat kapuk yang banyak terdapat di Indonesia khususnya yang tersebar di pulau Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pesatnya kemajuan industri global. Dengan adanya laporan terciptanya pengembangan visual tekstil menyebabkan ini diharapkan perkembangan dari sisi material yang digunakan. pengolahan material pengolahan tekstil mengenai Pemilihan material pendukung yang alam semakin dicari nilai serat kapuk mengedepankan nilai memperkuat struktur serat kapuk keeksklusifanya. Serat kapuk craftsmanship dengan keunikan yang memberikan karakter khusus pada merupakan salah satu potensi alam ada. “Eksplorasi Serat Kapuk (Ceiba serat kapuk yang telah diolah, dan yang banyak tersebar di Indonesia Petandra) dengan Teknik Tenun ATBM turut pula memberikan nilai dan belum terolah secara maksimal. dan Kempa” mampu meningkatkan fungsi yang lebih mengangkat serat Saat ini muncul kesadaran untuk nilai pakai dan fungsional serat kapuk, kapuk dan material pendukungnya. memanfaatkan serat kapuk sebagai sebagai komoditi di Indonesia. material alam yang dapat diolah Eksperimen dan eksplorasi yang menjadi bahan tekstil dengan Pengolahan serat kapuk yang ramah dilakukan lebih menggali potensi mengangkat nilai kearifan lokal dan lingkungan dengan menggunakan dan kelayakan serat kapuk sebagai sumber daya alam yang belum terolah pewarna alam merupakan potensi material tekstil yang dapat secara optimal khususnya sebagai yang belum termanfaatkan secara dikembangkan menjadi suatu produk bahan tekstil. efektif. Dengan teknik tradisional yang memiliki nilai khusus. Kelebihan yang digunakan dalam pembuatan maupun kekurangan serat kapuk Pengolahan serat kapuk masih belum reka rakit dan reka latar serat yang diolah memberikan simpulan- termanfaatkan dengan maksimal dan kapuk yang kental dengan nuansa simpulan sementara yang dapat belum berkembang dengan baik di handmade dan keterbatasan dijadikan acuan dan perancangan Indonesia maupun di dunia secara produksi, memungkinkan untuk produk fashion yang dapat Kain tenun Foto: Istimewa 26 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama disesuaikan dengan keadaan pasar Foto: Istimewa saat ini, masa mendatang serta mampu membaur ditengah pesatnya teknologi yang berkembang. Proses pengolahan serat ini banyak dilakukan oleh para mahasiswa Desain Tekstil (Kriya Tekstil) saat mereka menyelesaikan risetnya dalam rangka program kelulusan S1-FSRD ITB. Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae, berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C pentandra var. guineensis) berasal dari sebelah barat Afrika. Pemakaian serat kapuk pada furnitur rancangan produk jadi khususnya medium. sentra pengrajin kapuk sudah semakin jarang dan lebih aksesoris fashion, dan nilai tambah utamanya untuk membuat produk memilih dakron atau spons busa pada produk yang dibuat. olahan serat kapuk berupa tas lebih sebagai gantinya. Oleh karena itu banyak dijumpai di daerah Karang diperlukan adanya pemanfaatan serat Teknik reka rakit atau reka struktur Kamulyan-Banjar. kapuk dengan menjadikan bahan yang yang dipergunakan adalah teknik bisa dimanfaatkan untuk produk, tenun dan kempa. Sedangkan Reka struktur atau disebut juga tidak hanya sekedar menjadi pengisi teknik reka latar digunakan sebagai reka rakit terbagi menjadi dua volume, tetapi juga sebagai bahan pelengkap ditambahkan beberapa yaitu teknik tenun (woven) dan tekstil yang dapat dimanfaatkan pada teknik jahit, anyam, sulam dan kolase. bukan tenun (non-woven). Teknik produk fashion. Melihat karakteristik Material sebagai bahan baku utama tenun (woven) menurut Kamus serat kapuk yang unik, bukanlah adalah kapuk dengan kualitas baik. Mode Indonesia adalah kain yang hal yang tidak mungkin untuk Bahan pendukung menggunakan kain terbentuk dari struktur anyaman membuatnya menjadi produk fashion keras, benang nilon, benang kasur benang lusi (benang pada kain yang memiliki nilai tambah dalam (rami), kain kasa dan perca brokat. tenun yang arahnya membujur budaya lokal dan alternatif bahan eco- Pewarna yang digunakan merupakan ke arah panjang kain) dan pakan fashion yang berbasis isu lingkungan pewarna alam daun mangga dan (benang pada kain tenun yang dan dapat diterima oleh dunia global. secang. arahnya melintang searah dengan lebar kain) menggunakan suatu Sementara itu, khusus teknik tenun Pemanfaatan serat kapuk yang juga alat tenun. Sedangkan kain bukan dan kempa merupakan pengolahan merupakan serat alam, mengandalkan tenun (non-woven) menurut Kamus teknik reka rakit tradisional yang eksplorasi olahan tekstil ini tentunya Mode Indonesia adalah kain yang digunakan untuk mengolah serat membutuhkan proses lebih lanjut terbentuk bukan dari proses kapuk yang syarat akan handmade sehingga dapat dijadikan produk yang penenunan ataupun perajutan, yang tinggi dan mempertimbangkan siap pakai dan siap jual. Indonesia melainkan dari lapisan-lapisan tren pasar yang fokus pada bahan- merupakan salah satu negara serat yang dipadatkan dengan cara bahan alam mulai diperhitungkan pengekspor serat kapuk terbesar pemanasan, perekatan, mekanik, penggunaannya. di dunia, namun di dalam negeri, maupun kimiawi. Kain yang kapuk hanya dimanfaatkan untuk termasuk kain non-woven adalah Kapuk dalam Kamus Besar Bahasa bahan pengisi kasur. Sebenarnya, kempa ( felting), braiding, malimo, Indonesia adalah randu; kabu-kabu. kapuk merupakan sumber serat netting, fusing, dan bonding. Randu berarti pohon yang kayunya alam yang dapat digunakan sebagai tidak keras dan berwarna putih, material beragam produk. Saat Produk pengembangan yang kulit kayu berwarna hijau, berdaun ini pemanfaatan serat kapuk yang dapat dikerjakan antara lain majemuk, terdiri atas 3-9 anak daun dapat dimanfaatkan selain sebagai produk aksesoris fashion atau tersusun menjari, bunganya berwarna isi bantal, atau kasur, adalah bahan pelengkap pakaian seperti tas dan putih kekuning-kuningan, berbuah penahan goncangan pada helm, lembaran kain. Produk yang dibuat lonjong, berbiji bulat kecil berwarna bahan isolator, dan bahan peredam berbasiskan aksesoris fashion hitam, berserat kapuk, digunakan suara untuk ruangan siaran. Tetapi yang ready to wear dan ready to sell untuk mengisi bantal dan kasur. penggunaannya baru sampai pada yang memiliki nilai tambah dalam Proses dalam eksplorasi serat kapuk pemanfaatan serat yang dijadikan budaya lokal dan produk yang ramah meliputi teknik pengolahan struktur, sebagai bahan yang diisi pada suatu lingkungan. Segmentasi tertuju pemilihan bahan pendukung, pewarna alam, bahan baku, elemen estetis, MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 27

InfoUtama pada wanita kalangan menengah Foto: Istimewa ke atas usia remaja hingga dewasa dan memiliki jiwa muda dan enerjik serta mencintai budaya tradisional Indonesia dan peduli terhadap lingkungan. Pada zaman dahulu kapuk pernah Pohon kapuk juga memiliki manfaat juga dimanfaatkan sebagai bahan berperan pada proses pembuatan selain buah yang dihasilkannya. penyerap minyak di lepas pantai kain gringsing. Benang yang Kulit buah dapat dimanfaatkan, bila sekitar tahun 1984. Kayu dari digunakan merupakan hasil pintalan dibakar abunya dapat dipakai sebagai pohon kapuk dijadikan papan tangan dengan alat pintal tradisional, campuran sabun karena mengandung peti atau kotak, bahan kertas bukan mesin. Benang tersebut kalium, Biji buah berwarna hitam dan kualitas sedang, dan bahan diperoleh dari kapuk berbiji satu berminyak digunakan sebagai bahan bakar, kulit batang dimanfaatkan yang didatangkan dari Nusa Penida biodiesel. Apabila diperas dapat sebagai bahan kostik soda dan karena hanya di tempat tersebut digunakan sebagai minyak goreng seratnya yang kemerahan sering bisa didapatkan kapuk berbiji satu. non-kolesterol, bahan sabun dan digunakan sebagai tali, Akar Setelah selesai dipintal, benang akan bahan penolong dalam pembatikan. muda dan daun uda pohon kapuk mengalami proses perendaman Ampas perasan dapat dipergunakan dapat dijadikan obat herbal. dalam minyak kemiri sebelum untuk kompos ternak atau pupuk Kapuk randu sangat bermanfaat dilanjutkan ke proses ikat dan organik. bagi para petani di daerah yang pewarnaan. Perendaman tersebut bertanah tandus dan beriklim bisa berlangsung lebih dari 40 hari Serat kapuk biasanya dimanfaatkan kering, selain bernilai ekonomi hingga maksimum satu tahun dengan sebagai bahan isian bantal kasur, juga berfungsi sebagai penahan penggantian air rendaman setiap 25- pengisi jok kursi, pelampung, isolator tanah dari erosi, mencegah banjir 49 hari. Semakin lama perendaman, panas, peredam bunyi, peredam dan sebagai tanaman penghijauan benang akan makin kuat dan lebih goncangan pada helm, Serat kapuk yang dapat diandalkan untuk lembut. digunakan sebagai isolasi termal usaha pengawetan tanah dan dan akustik pesawat. Serat kapuk melestarikan sumber daya alam. Hingga saat ini produk yang dibuat dengan mengolah permukaan dan struktur serat kapuk sebagai bahan tekstil tidak banyak. Oleh karena itu dibutuhkan uji coba dan penelitian mengenai proses pengolahan kapuk agar menjadi produk yang dapat menghasilkan komoditi. Tanaman kapuk tumbuh subur pada daerah tropis terutama di Indonesia. Tempat produksi penjahitan Foto: Istimewa 28 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama PROSES KREATIF yang diolah sehingga dapat Foto: Istimewa Proses produksi melalui tahapan- menghasilkan kain kapuk yang tahapan yang dimulai dari : layak sebagai bahan tekstil. (SNI). Secara teoritis serat kapuk memang belum sesuai dengan 1. Pemintalan benang kapuk menjadi 3. Pemintalan memerlukan proses karakteristik tekstil yang baik, benang. Serat kapuk terlebih yang panjang dan rumit selain tetapi secara analisis serat kapuk dahulu dipintal agar dapat itu juga perlu mempertimbangan dapat dijadikan bahan tekstil yang digunakan sebagai benang tenun. struktur benang pembantu yang memiliki karakteristik yang khusus. Proses pemintalan memerlukan tepat agar karakter kapuk tetap waktu yang panjang dan sulit, dominan dan tidak terlalu tebal 10. Perawatan karya yang dikarenakan serat yang licin dan pada gintiran. menggunakan teknik tenun pendek. yang menarik. disarankan melakukan pencucian 4. Pada proses pengolahan serat yang tidak menggunakan deterjen, 2. Pewarnaan sangat bergantung dengan teknik kempa diperlukan karena akan merusak warna. pada cuaca dan sinar matahari, takaran perekat yang tepat agar Gunakan pencuci batik dari bahan pada proses produksi tahap ini tekstur serat tidak hilang dan lerak dengan cara dicelup dan karakter tetap ada. tidak digosok. 3. Pewarnaan benang dan serat kapuk. Serat dan benang diberi 5. Pada teknik tenun diperlukan 11. Perawatan karya dengan teknik warna terlebih dahulu agar kehati-hatian pada benang yang kempa ataupun tenun sangat baik menghasilkan variant kain telah dipintal sehingga gintiran apabila mengunakan dry clean mengalami sedikit kendala pada tidak putus ataupun terlalu kendur karena tidak merusak struktur dan cuaca. agar kain dapat stabil. warna kain. 4. Benang kapuk dikomposisikan dan 6. Proses pewarnaan membutuhkan 12. Perancangan karya merupakan di tenun. Pada serat kapuk yang kesempurnaan proses mordant hasil dari tinjauan proses telah menjadi benang, selanjutnya dan takaran yang tepat agar warna pengolahan material , proses ditenun agar memiliki konstruksi dapat menyerap maksimal. Proses eksplorasi dan eksperimen, yang kuat sebagai bahan tekstil. ini sangat tergantung pada cuaca potensi visual, karakteistik agar serat yang diwarna cepat material hingga perancangan 5. Serat kapuk dikomposisikan dan mengering. produk yang mencakup di kempa. Pada serat yang tidak pengumpulan data dan analisa. dipintal, dibuat komposisi kempa 7. Kapuk memiliki karakter yang Sehingga dapat mencitrakan suatu sebaga alternatif produk tekstil menolak air sehingga menjadikan karya yang memiliki nilai kekriyaan yang memilliki ciri khas dan bentuk kain kapuk water resistant dan seperti craftsmanship, fungsional, yang khusus. Proses ini sangat anti bakteri. Kapuk sangat cocok unik, dan terbatas pengelolaannya. bergantung pada sinar matahari. dimanfaatkan sebagai alternatif bahan tesktil untuk produk yang Dengan penjabaran di atas, maka Setelah kain telah jadi kemudian membutuhkan kemampuan urusan benang dan kapas telah melalui proses penyempurnaan material yang tahan terhadap menjadi bagian penting untuk bahan tekstil agar dapat menjadi air, tidak mudah kusut, dan tidak mendapatkan hasil yang baik dari suatu produk. Penyempurnaan membuat jamur atau mikroba kebutuhan fashion. Oleh karena itu, menggunakan coating, bakar serat, terperangkap pada serat kain dan para pelaku IKM sudah sewajarnya dan wet clean. ringan. untuk bisa pro-aktif untuk mencari informasi dari hasil penelitian yang KESIMPULAN 8. Kapuk berserat pendek sehingga bisa digunakan untuk menunjang Setelah melalui proses eksplorasi dan menyebabkan serat tidak terpintal kreativitasnya. (Bambang Irt -dari eksperimen yang dilakukan terhadap sempurna atau ikut terekat berbagai sumber) material serat kapuk yang diolah dan membuat kain berdebu dengan teknik tenun dan kempa, oleh serabut yang tidak terikat maka dapat disimpulkan sebagai sempurna tersebut. Sehingga berikut: diperlukan proses penyempurnaan kain agar serat yang lepas tidak 1. Pengolahan kapuk diperlukan menggangu pernafasan dan pendekatan karakter dan kenyamanan pemakai melalui identifikasi terhadap material proses coating dan pembakaran yang diolah beserta material serat. pendukung, agar dapat mengenal potensi yang belum terolah secara 9. Meninjau uji kelayakan tekstil optimal. yang telah dilakukan, serat kapuk memerlukan penelitian lebih 2. Diperlukan kepekaan dan studi lanjut sebagai material reka rakit lebih lanjut terhadap teknik untuk tekstil agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 29

InfoUtama Jelly Sehat Bersertifikat HACCP Jelly merupakan makanan olahan berbahan dasar rumput laut. Dari berbagai merek yanng ditawarkan ada jeli yang sudah memiliki sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Kementerian Perindustrian berupaya agar makanan ini aman dikonsumsi oleh semua kalangan. Makanan yang termasuk untuk dikonsumsi oleh siapa saja, sehat dengan menggunakan bahan cemilan ini sangat termasuk anak-anak. Tapi sayangnya yang tidak membahayakan. mudah ditemukan di tak semua jelly menggunakan bahan pasar maupun pusat baku menyehatkan, ada pula yang Setelah melakukan percobaan perbelanjaan. Bentuknya mencampur dengan bahan berbahaya selama kurang lebih satu tahun berupa jelly instan berkemasan yang dan mengandung zat aditif. Ada pula “Deli Cool” mulai diperkenalkan bisa langsung dimakan maupun jelly jeli yang memiliki rasa getir (pahit) dengan cara berkeliling pasar yang masih dalam bentuk bubuk dan juga menyebabkan batuk karena dan media sosial. Pada awal sehingga harus diolah sendiri di penggunakan gula buatan dan bahan pemasarannya salah satu kendala rumah. Rasa manis pada jelly terasa berbahaya. “Deli Cool” adalah jelly yang di lidah karena salah satu bahan cukup rentan terhadap suhu yang bakunya adalah gula pasir. Inilah alasan bagi Marlina Rosmawangi berubah-ubah, sehingga banyak membuat jelly sendiri. Tentu jeli ini jelly yang tidak tahan lama dan Dari sisi kesehatan jelly dikenal diproduksi massal dan dijual di toko, menjadi rusak. Karena itu produk memiliki serat yang berfungsi online, maupun swalayan. Pada 2011 DeliCool tidak dipasarkan ke melancarkan pencernaan bagi Marlina terjun ke usaha IKM dengan pasar-pasar tradisional melainkan metabolisme tubuh. Selain itu jelly membuat jelly yang diberi merek melalui penjualan online dengan juga memiliki kandungan lemak “Delicious Cool” atau “Deli Cool”. Sejak menggunakan web, serta melalui yang sedikit sehingga sangat baik awal ia bertekad membuat jelly yang distributor khusus. 30 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Produk Delicool Jelly NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 doc. Kemenperin

InfoUtama Masa kadaluarsa jelly yang disimpan dalam kulkas bisa mencapai sekitar satu tahun, sedangkan untuk penyimpanan di luar kulkas adalah sekitar enam bulan tergantung pada kondisi tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan yang baik adalah tempat yang sejuk terhindar dari sinar matahari langsung, memiliki suhu ruangan yang stabil dan tidak telalu panas serta memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga masa simpan jeli bisa lebih lama. Sampai saat ini Deli Cool memiliki memperoleh fasilitasi bimbingan dan Jelly dengan berbagai bentuk yang menarik 15 tenaga kerja mulai dari produksi sertifikasi Hazard Analysis and Critical doc. Kemenperin hingga pemasaran, tetapi untuk Control Points (HACCP) pada tahun musim ramai Deli Cool bisa 2018 oleh Kementerian Perindustrian. atau melon disiram dengan sirup Deli menambah tenaga kerja hingga 25 HACCP adalah metode yang diakui Cool yang dilengkapi dengan es. Es mie orang. Dan distributor Deli Cool sudah secara internasional yang digunakan jelly Deli Cool ini dijual sangat terjangkau ada di seluruh Indonesia. Untuk oleh industi makanan untuk dan sangat diminati oleh masyarakat penjualan sendiri belum merambah mengidentifikasi atau mengelola dengan bentuk jelly dan warna yang ke supermarket dikarenakan sulitnya resiko terkait keamanan pangan. beranekaragam. prosedur yang diberikan. Setelah Sertifikat HACCP yang didapat oleh berdiri hampir tujuh tahun Deli Cool Deli Cool merupakan bukti penerapan Dengan berbagai sertifkasi standar sudah banyak di kenal oleh pasar HACCP secara efektif yang diterbitkan mutu pangan yang dimiliki, produk lokal. Ke depannya Marlina berharap lembaga sertifikasi independen jelly dan sirup produksi Deli Cool juga jeli sehat ini bisa merambah negara- dan merupakan jaminan keamanan berhasil lolos dari proses kurasi untuk negara tetangga. pangan yang dilakukan secara serius rekrutmen peserta pameran makanan dan dikelola dengan baik. yang difasilitasi oleh Kementerian Selain dibuat secara higienis, Deli Perindustrian. Pada tahun yang sama Cool juga sudah memiliki sertifikat Bukan hanya jelly, untuk melengkapi (setelah mendapat sertifikasi HACPP), halal dari MUI dan sertifikat dari Dinas lini produknya, Deli Cool memiliki tepatnya pada November 2018 lalu Kesehatan Tangerang Selatan. Bahan- beberapa macam produk lain seperti, Deli Cool turut berpartisipasi dalam bahan yang digunakan juga sudah aneka motif jelly, sirup, dan ice stick. pameran pangan internasional Sial lolos uji lab sehingga tidak perlu di Semua produk yang dihasilkan Interfood yang berlangsung di JIExpo khawatirkan kehalalan, kesehatan menggunakan bahan dasar alami Kemayoran Jakarta. Partisipasi maupun kebersihannya. antara lain rumput laut, konnyaku, Deli Cool dalam acara ini fructose (pati singkong) dan pewarna mendapat sambutan Marlina sangat memiliki perhatian alami yang baik dikonsumsi untuk dari pengunjung. Deli lebih terhadap aspek keamanan semua kalangan. Cool pun membuka produknya digemari anak-anak peluang ekspor. ini. Deli Cool merupakan Ada pula produk minuman sejenis (Dzihni dan salah satu industri mie terbuat dari jeli dan disajikan Ratih P) kecil dan menengah dengan aneka bentuk jelly yang lucu, di Kabupaten biji selasih dan buah leci/lengkeng Tangerang atau buah lainnya seperti strawberry Selatan yang Produk deli cool di simpan rapi sesuai dengan rasanya doc. Kemenperin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 31

InfoUtama Aroma Sejati Pioner Keripik Lampung Jika berkunjung ke Lampung sepertinya memang kurang lengkap jika tidak membawa buah tangan keripik pisang aneka rasa. Keripik pisang kini identik sebagai panganan khas oleh-oleh Bumi Ruwa Jurai. Salah satu produsen keripik pisang di sini adalah PT. Andalas Mekar Sentosa. Memulai usaha pada tahun Agak berbeda dari kebanyakan Perusahan Andi berkembang sangat 1986, keripik pisang perusahaan lain yang hanya mengolah pesat pada tahun 2000 hingga merek Aroma Sejati jenis pisang kepok atau pisang jantan 2010, bahkan pada tahun 2012, PT merupakan salah satu saja, perusahaan ini justru lebih Andalas Mekar Sentosa dianugerahi dari tiga perusahaan banyak mengolah jenis pisang muli penghargaan Upakarti di bidang pioner keripik pisang di Lampung. yang ukurannya kecil. “Memang Jasa Kepeloporan oleh Presiden atas Menurut sang pemilik, Andi Suhendi, sebagai makanan khas Lampung, kami keberhasilannya mengembangkan dulunya ketika tidak paham teknologi tetap memproduksi keripik pisang Industri Kecil dan Menengah (IKM) mengolah pisang. Pisang hanya kepok dengan berbagai varian favorit Keripik Pisang di Lampung. diperdagangkan sebagai komoditi konsumen seperti manis, asin, keju, agrikultur antar-provinsi. Jika tidak dan coklat. Tetapi keripik muli roll dan GOOD MANUFACTURING laku dijual, sering sekali melihat muli stick adalah produk unggulan PRACTICES pisang yang busuk dan terbuang. kami,” ujar Andi. Untuk tetap Pada tahun 1999, perusahaan milik Pisang Jenis muli memang sangat mempertahankan Andi, PT Andalas Mekar Sentosa mudah tumbuh di Lampung. Pisang eksistensinya, PT Andalas mendapatkan fasilitasi mesin/ jenis ini tumbuh sepanjang tahun Mekar Sentosa juga peralatan dari dinas perindustrian dan tahan terhadap penyakit hama menerapkan proses olahan setempat. Selain itu, Andi juga yang umumnya menyerang pisang. pangan yang higienis. Semakin mendapatkan rekomendasi dari Selain untuk diversifikasi produk, maju dan berkembangnya Kementerian Perindustrian untuk kemudahan bahan baku menjadi pengetahuan masyarakat belajar teknik olahan pangan di alasan IKM ini lebih banyak mengolah Jepang. Berkat fasilitasi alat dan pisang muli. berbekal ilmu dari Jepang, Andi mulai sukses mengolah pisang menjadi keripik lezat. 32 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Kripik Aroma Sejati tersedia dengan berbagai NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 varian rasa seperti asin, coklat, dan keju

InfoUtama maka tuntutan konsumen terhadap standar mutu produk kian tinggi termasuk di dalam hal keamanan pangan. Salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas hasil produk IKM adalah dengan cara penerapan Good Manufacturing Practices (GMP). GMP merupakan pedoman dasar yang harus diterapkan perusahaan selama memproduksi makanan agar aman, bermutu, dan layak dikonsumsi. Terdapat syarat minimum dan prosedur yang harus dipenuhi pada seluruh rantai produksi, mulai dari bahan baku hingga akhir. Produsen ini juga pernah mensertifikasi halal produknya. Pemilik dari usaha keripik pisang Aroma Sejati mendapatkan fasilitasi pendampingan Dengan adanya sertifikat dan logo dan sertifikasi GMP oleh Ditjen IKMA Halal yang tercantum di kemasan, seperti packing tetap dilakukan di Kementerian Perindustrian pada tentu memudahkan konsumen untuk pabrik PT Andalas Mekar Sentosa tahun 2015. Untuk memenuhi standar meyakini bahwa Aroma Sejati sudah yang berlokasi di Langkapura, Bandar GMP yang ketat mengharuskan teruji kualitasnya dan secara syariat Lampung. Saat ini, keripik Aroma perusahaan ini mengubah tata letak dijamin boleh dikonsumsi oleh umat Sejati sudah dipasarkan di toko oleh- pabrik dan fasilitas produksi, dari lay Islam. oleh, hotel, supermarket di Lampung, out tempat penerimaan bahan baku, bahkan melalui market place secara tempat produksi, hingga packing. Dengan omzet 100 hingga 150 online. (Ratih P) Karyawannya pun harus mulai juta per bulan perusahaan dibiasakan untuk menjaga higienitas. yang mempekerjakan 15 Produk Kripik Pisan Aroma Sejati sudah karyawan ini secara konsisten terpasang logo halal di setiap kemasanya Setelah melakukan perombakan berusaha mempertahankan fasilitas dan sarana produksi, mutu produknya. Untuk penggunaan bahan baku yang sesuai, meningkatkan kapasitas serta manajamen pengelolaan produksi, Andi juga bekerja karyawan yang baik, pada tahun sama dengan salah satu yang sama PT Andalas Mekar Sentosa pondok pesantren di Lampung lulus sertifkasi GMP oleh Lembaga Selatan melalui pelatihan dan Sertifikasi LT-IPB. pemberdayaan santri. SERTIFIKAT HALAL Agar tetap menjaga kosistensi mutu, para santri dilatih agar Selain aspek higienitas, tentunya mampu mengolah sertifikat halal adalah standar wajib pisang menjadi yang harus dipenuhi oleh produk produk setengah jadi olahan pangan untuk dapat diterima yaitu kripik pisang konsumen yang mayoritas muslim di yang sudah dimasak. Indonesia. Masyarakat semakin kritis Proses selanjutnya terhadap produk yang dikonsumsi. Bahkan makanan halal dan bersih dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dan simbol standar kualitas suatu produk. Begitu juga dengan brand Aroma Sejati, agar tetap dapat bersaing maka sebelum pemerintah mewajibkan sertifkasi halal pada Oktober 2019 nanti, perusahaan ini sudah MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 33

InfoUtama SKKNI Barista Meningkatkan Standar Barista Indonesia Sebagai salah satu negara produsen dan eksportir kopi di dunia, Indonesia sudah tekenal dengan hasil produksi kopi variestas robusta, arabika, dan kopi khusus seperti kopi luwak. Untuk komoditi agrikultur, kopi merupakan penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao. Bahan baku yang berlimpah ini harus diracik dengan tepat oleh tangan seorang ahli agar dapat memenuhi ekspektasi kualitas kopi Indonesia ketika dinikmati oleh konsumen. Peracik kopi yang disebut barista kini menjadi profesi baru yang mulai dilirik. Barista adalah orang yang karier. Sama halnya seperti pekerjaan STANDAR KOMPETENSI berprofesi meracik dan berjenjang pada umumnya, pekerjaan menyajikan minuman barista dimulai dari tingkatan Ketika barista sudah diakui menjadi berbahan dasar kopi. Di saat percobaan, lalu lanjut ke jenjang sebuah profesi maka adanya standar tren minum kopi dan semakin junior barista, kemudian naik lagi kompetensi untuk mengukur menjamurnya kedai kopi di Indonesia menjadi senior barista. Banyak senior kemampuan barista menjadi hal yang akhir-akhir ini, maka profesi barista barista yang memilih untuk menekuni perlu terutama dalam era globalisasi juga semakin dilirik. Dulu profesi ini dunia edukasi untuk menjadi trainer saat ini. Tentunya kita ingin kopi mungkin masih dipandang sebelah atau menduduki posisi manajerial nusantara diracik dan disajikan oleh mata karena kurang menjanjikan atau mengelola cafe. barista profesional Indonesia. Akan beberapa orang malah menganggap barista hanya sebagai tukang kopi dan belum jelas status pekerjaannya. Namun sejak beberapa tahun belakang, profesi barista diakui oleh negara karena Dinas Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengukuhkan profesi barista. Tidak hanya diakui mejadi pekerjaan, tetapi barista juga punya jenjang Foto: Istimewa 34 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

InfoUtama tetapi, dampak ganda pasti hadir dalam lingkup perdagangan bebas antar negara, di satu sisi membuka peluang untuk melakukan kerja sama namun di sisi lain akan menimbulkan persaingan yang semakin tajam. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya perlu ditingkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif pada semua sektor industri dan jasa dengan mengandalkan mutu sumber daya manusia (SDM), termasuk bagi barista. SKKNI barista merupakan sertifikasi Proses meracik kopi doc. Kemenperin yang diberikan kepada barista yang yang telah memenuhi syarat kompetensi yang wajib dimiliki oleh profesi ini. Proses sertifikasi dilakukan secara sistematis, objektif, akuntabel, terukur dan tertelusur dengan mengacu pada SKKNI Barista yang telah ditetapkan. Terdapat sembilan unit komptensi yang harus dikuasai oleh barista antara lain: • mengelola bahan baku, Sandhi Prawira Maulana dan Adhis dengan benar. Uji kompetensi • mengelola peralatan dan Swara merupakan barista asal barista di tes langsung oleh asesor Lampung yang memperoleh fasilitasi profesional yang nantinya dapat perlengkapan, sertifikasi SKKNI. Ditemui di tempat mengetahui apakah peserta • mengelola area kerja, kerjanya, Shandi mengaku bahwa berkompeten atau tidak menjadi • menangani pelanggan, kegiatan pemerintah seperti ini sangat barista yang professional. Setelah • mengoperasikan alat, bermanfaat. Setelah mengeluti bidang uji kompetensi dilaksanakan, sesi • mengembangkan produk racik kopi sejak tahun 2010, pria ini selanjutnya adalah wawancara baru mensertifikasi kompetensinya dengan para asesor. minuman kopi, pada tahun 2018. Memang untuk • mengikuti prosedur kesehatan, mendapat fasilitasi ini, calon peserta “Walaupun sudah berpengalaman, disyaratkan harus berpengalaman ternyata tidak semua peserta keselamatan dan keamanan di kerja minimal tiga tahun. Shandi lulus uji kompetensi,” ujar Shandi. tempat kerja, pun membagi pengalamannya untuk Menurut Shandi, yang aktif di • menangani situasi konflik, dan memperoleh sertifkat SKKNI ketika Komunitas Penikmat Kopi Lampung • berkomunikasi secara lisan dalam mengikuti uji kompetensi di Lembaga (KPKL), peserta yang tidak lulus bahasa inggris pada tingkat Sertifkasi Profesi (LSP) Barista umumnya karena tidak memenuhi operasional dasar. Indonesia. aspek kebersihan saat bekerja. Selain itu terkadang peserta terlalu FASILITASI SERTIFIKASI Tes kompetensi dimulai dengan tegang sehingga melupakan aspek pelaksanaan ujian tertulis tentang menangani pelanggan. Padahal Mengingat pentingnya pembinaan pengetahuan kopi dan langkah- barista adalah profesi yang bagi SDM industri, maka pemerintah langkah menjadi barista professional. berkecimpung dalam bisnis hospitality termasuk Ditjen IKMA Kementerian Setelah sesi ujian tulis, peserta sehingga kemampuan berkomunikasi, Perindustrian juga memfasilitasi mengikuti uji sertifikasi kompetensi ramah, dan sopan dalam pelayanan barista terseleksi untuk menjadi barista yang meliputi test praktek juga merupakan unit kompetensi yang peserta sertifikasi kompetensi. pembuatan kopi yang benar dan tidak boleh terlupakan. Biasanya di setiap kegiatan fasilitasi memiliki cita rasa yang pas. Peserta di diawali dengan kegiatan bimbingan uji kepekaan indera pengecap, indera Para pemula yang berminat untuk untuk me-review pemahaman peserta pembau, indera peraba, dan indera menekuni profesi barista saat ini tentang teknik-teknik membuat kopi penglihatan untuk memilih biji kopi cukup beruntung karena sudah terbaik dengan cita rasa yang pas yang terbaik sehingga menghasilkan banyak komunitas yang dapat dan memahami jenis dan karakter kopi yang terbaik. membantu mempelajari teknik setiap kopi yang dibuat. Sehingga meracik kopi. Bahkan sudah banyak tingkat kepekaan indera pengecap, Pada uji praktek, peserta diwajibkan lembaga kursus barista yang dapat indera pembau, indera peraba, dan untuk meracik dan menyajikan meningkatkan kompetensi SDM indera penglihatan peserta mengenali espresso, cafe latte, dan capucino industri bidang racik kopi ini. (Ratih P) karakter jenis biji kopi, aroma kopi, tingkat kehalusan grinding biji kopi, dan cita rasa kopi yang dibuat. MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 35

kDeaSreiSnetnratra Kampoeng Radjoet dari Generasi ke Generasi Binong Jati dikenal sebagai tempat legendaris produksi perajin rajutan di Bandung. Disebut sebagai “Kampoeng Rajoet” karena masyarakat industrinya yang kompak membangun branding lokasi sentra ini guna mewujudkan mimpi menjadikan Binong Jati sebagai sentra rajut terdepan di ASEAN. Masyarakat Bandung Sentra Rajutan Binong Jati memiliki PEMBUATAN RAJUT mungkin sudah banyak komunitas yaitu “Kampoeng Radjoet” yang familiar dengan dan memiliki Koperasi Industri Proses produksi rajutan di kawasan sentra yang satu ini. Rajutan Binong Jati (KIRBI) dimana Binong Jati sudah terspesifikasi. Setiap Sentra yang menjadi semua anggotanya merupakan tahap dilakukan oleh orang yang kawasan industri tekstil oleh para pengusaha rajut di Binong Jati. berbeda. Tahapan paling penting pemerintah daerah ini memproduksi Dibentuknya koperasi ini karena adalah penentuan model dan merajut berbagai macam produk rajutan adanya kebutuhan para pengusaha bahan pakaian. Tetapi kebanyakan seperti sweater, cardigan, baju hangat, untuk saling membantu dalam produk yang dihasilkan sudah jaket, syal, sarung tangan, scarft, dan hal pengadaan bahan baku yang ditentukan desainnya terlebih dahulu lain-lain. sempat mengalami kelangkaan serta oleh pemesan. Disini kebanyakan membantu penyediaan modal awal lebih kepada pembuatan bukan pada Sentra ini awal mulanya hanya terdiri untuk usaha. Industri rajutan yang inovasi produk. dari tiga sampai lima perajin yang ada di wilayah Binong Jati merupakan memulai usaha menjahit bahan rajut industri kecil yang saling membantu Para pekerja rajutan Binong Jati dengan sistem maklun dari pabrik- sesama pengusaha, maka itu dibentuk mengerjakan dengan teliti dan rapih. pabrik sekitaran Bandung. Kemudian pula paguyuban pemuda sentra IKM Pembuatan sweater, jaket, syal, atau seiring berjalannya waktu mengalami Binong Jati sebagai generasi penerus kaos rajutan tentunya memiliki perkembangan dan menyebar dari usaha turun menurun ini. tingkat kesulitan masing-masing. kepada masyarakat sekitar dan juga turun menurun hingga saat ini telah mencapai tiga generasi pada setiap perajin. Usaha ini kemudian menjadi alternatif sebagai sumber pekerjaan utama bagi masyarakat setempat. Rata-rata para pekerjanya adalah keluarga ataupun kerabat dekat. Di awal tahun 70-an usaha ini lebih didominasi oleh kaum perempuan yang menyibukkan diri di sela aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga. Saat ini terapat lebih dari 200 perajin di kawasan Binong Jati tumbuh dan memperkerjakan lebih dari 2.000 orang. Bukan berarti sentra IKM Binong Jati mesin untuk tidak mengalami kesulitan. Adanya merajut di sentra beberapa kendala sempat dihadapi, mulai dari pemasaran hingga bahan Binong Jati baku. Langkah yang dilakukan para perajin yaitu dengan bersepakat untuk membentuk koperasi untuk mecari solusi bersama-sama dengan para perajin lainnya. 36 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

DakreiSSeennttrraa Karena pekerjaan merajut memang produk Binong Jati dengan cara yang miliar dengan produksi baju hangat membutuhkan kesabaran, mata berbeda. (sweater) mencapai 980.000 lusin per yang jeli dan tangan-tangan terampil, tahun. Rajutan tersebut dijual dengan maka pengalaman merajut selama Bekerja sama dengan perusahaan harga yang terjangkau, di kisaran bertahun-tahun pun berpengaruh travel, Eka dan teman-teman Rp40.000 hingga Rp100.000 yang dalam proses produksi rajutan. membuat paket wisata Kampoeng dirilis pada tahun 2017. Rajoet Binong Jati, seperti berkeliling Para pekerja Industri Rajutan di melihat proses produksi, wisata Dirjen IKMA Ibu Gati Wibawaningsih Binong Jati ini bekerja berdasarkan belanja hingga memberikan edukasi juga berharap para pelaku IKM tahapan produksi. Misalnya untuk mengenai proses merajut dengan rajutan di Binong Jati agar selalu pembuatan sweater, tahap pertama mengadakan kelas kecil di sekretariat, meningkatkan produktivitas, yaitu merajut. Ada pekerja yang yang merupakan lokasi akhir ketika kreativitas dan inovasi. Langkah ini memang khusus merajut pola dan wisatawan berkunjung. Hanya saja guna memenuhi kebutuhan dan model, karena merajut adalah infrastruktur di Binong Jati perlu mengikuti tren pasar saat ini supaya tahap paling dasar dan paling sulit. peremajaan agar pengunjung yang bisa lebih berdaya saing dalam Sementara itu, mesin-mesin yang datang dapat nyaman dan antusias kompetisi tingkat domestik dan global. dipakai para perajin industri rajutan untuk berkunjung. di sini kebanyakan hanya berfungsi Dalam memajukan Kampoeng Rajoet untuk menjahit. Walau begitu ada JAJAKI PASAR EKSPOR Binong Jati memang diperlukan beberapa industri rumahan yang kerja sama dari seluruh pemangku telah memiliki mesin rajut. kepentingan, baik pemerintah daerah, Tahap penyempurnaan hasil rajutan Menteri Perindustrian Airlangga pemerintah pusat, masyarakat tetap dilakukan secara manual, Hartarto mengungkapkan sentra industrinya sendiri dan warga lokal yaitu perajin harus memeriksa IKM Binong Jati telah mampu yang turut menggunakan produk- produk secara satu persatu dengan memproduksi tekstil rajutan yang produk lokal. melihat detail benang yang terlihat mampu bersaing di pasar ekspor. Saat belum sempurna atau biasa disebut ini, hasil rajut dari daerah tersebut Tertarik untuk berkunjung sentra “melingking” yang tujuannya untuk telah masuk ke pasar Malaysia, Brunei tertua di Jawa Barat ini? Siapkan kocek merapikan bagian tepi rajutan. Tahap Darussalam, Singapura, hingga untuk berbelanja disini karena produk selanjutnya yaitu “mengesom” yang Nigeria. yang dijual relatif murah dan dengan tujuannya untuk membuat jahitan berbagai model tersedia. (Iga mayang rajutan lebih rapi. Jika jahitan sudah Kemenperin mencatat investasi di Rinjannah) rapi, rajutan akan masuk ke tahap wilayah tersebut mencapai Rp 31 pemasangan kancing dan tahapan paling akhir adalah pengemasan plastik. BERBELANJA DAN BERWISATA Salah satu pengurus dari Paguyuban PRIBUMI ( Pengrajin Rajutan binong Jati Usaha Mandiri ) Sentra Binong Jati bernama Eka dan rekan-rekannya memiliki mimpi untuk memajukan industri tekstil Kampoeng Rajoet sebagai daerah wisata. Eka dan sejawatnya yang merupakan generasi ketiga melakukan inovasi agar para wisatawan dapat merasakan sensasi berwisata dengan konsep yang berbeda dan murah meriah. Sebuah sekretariat yang dibantu oleh Pemkot Bandung sudah berdiri. Walaupun Binong Jati merupakan Foto: Istimewa wilayah padat penduduk dan para perajin juga memproduksi di rumah yang berada di gang kecil, Eka meyakini bahwa wisata Kampoeng Rajoet tidak hanya menjadi wisata belanja. Hal inilah yang juga menjadi salah satu strategi memasarkan hasil MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 37

ProfilUsaha Kreator Batik Kontemporer dari Surabaya Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan penuh dengan orang-orang yang inovatif dan kreatif, sehingga peninggalan budaya seperti batik tidak hilang tertelan perkembangan zaman. Berkembangnya batik kontemporer yang lagi in saat ini membuktikan bahwa batik tidak hanya produk tradisional dengan motif motif klasik. Batik berkembang mengikuti zaman melalui tangan kreatif para pencinta seni dan desainer melalui berbagai media seperti kulit atau kayu. Para perupa batik, ataupun atau lebih akrab disapa Prima 10 bulan ini memiliki back ground para desainer batik itu menuturkan bahwa Surabaya pendidikan sarjana hukum. Hobi kontemporer, didalam lebih baik didorong ke arah batik melukis membuat dirinya lebih mencipta batik, awalnya kontemporer. Hal inilah yang tertarik menekuni seni melukis dan bertujuan hanya untuk dilakukannya. Kebebasan berkreasi mengabdikan dirinya sebagai seorang kepuasan batiniahnya dalam dan berinovasi membuat batik tulis perupa atau desainer batik dan sering mengekspresikan emosi estetiknya, hasil karyanya digandrungi oleh menularkan ilmu yang dimilikinya sehingga motif-motif yang dipilih ibu-ibu sosialita Surabaya maupun kepada generasi-generasi muda lebih bergaya bebas tidak terikat oleh Jakarta. Batik tulis kontemporer hasil melalui sekolah-sekolah maupun bentuk-bentuk yang ada sebelumnya. karyanya yang diikutsertakan dalam perguruan tinggi. Tak ketinggalan pula pameran di Surabaya maupun Jakarta ibu ibu rumah tangga yang berminat Saat ditemui Redaktur biasanya habis terjual. untuk belajar. Gema Industri Kecil Menengah Ayah dari dua orang putera Rumahnya di jalan Jl. Candi Lontar dan Aneka, bernama Alun Dinar Basupawana Wetan VI no.13 blok 42G Kelurahan Prima Amri dan Paksi Damar Panuluh yang Lontar, Kecamatan Sambikereb, Surahmat masing masing berusia 8 tahun dan Surabaya sering dijadikan tempat Proses membatik oleh Prima Amri Surahmat doc. Kemenperin 38 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

ProfilUsaha magang pelajar SMK jurusan tata Perdagangan Kota Surabaya, sehingga baranya agar tidak membakar kain. busana dan Perguruan Tinggi untuk hasil temuan tersebut didorong untuk Saat proses peratusan selesai, kain tugas akhir skripsi mengenai batik mendapatkan hak Paten melalui batik diangkat dan disimpan dengan kreatif dari jurusan seni, fesyen, Ditjen HKI Kementerian Hukum dan cara digulung atau dibungkus plastik. maupun industri kreatif. Ilmu HAM. Penggunaan canting elektrik Proses ratus ini bisa di lakukan lagi membatik sendiri diperolehnya ketika ini hanya bertahan tiga tahun tiga bulan berikutnya. Museum Batik mengikuti pelatihan membatik yang karena menurut para pencinta di Jakarta juga mengundang Prima diselenggarakan oleh Lions Club di batik penggunaan canting elektrik sebagai tenaga ahli untuk perawatan daerah Dukuh Kupang Surabaya. membuat kualitas dan mutu batik jadi batik yang ada di museum tersebut rendah akibatnya harga batikpun jadi dengan metode ratus ini. Prima juga dipercaya sebagai Ketua turun. Konsumen lebih suka membeli Komunitas Batik Surabaya (KIBAS) batik yang menggunakan canting TANTANGAN MEMBATIK DI MEDIA sejak tahun 2009 sampai sekarang, hal tradisional karena lebih halus ujarnya. LAIN ini tidak terlepas dari kepiawaiannya dalam berkreasi dan berinovasi Di samping itu Prima juga Menjadi seorang seniman, perupa dengan gebrakan yang mengejutkan memperkenalkan cara merawat batik batik, maupun desainer batik, dimana membuat dirinya cukup dengan spa batik atau dikenal juga sudah merupakan hal biasa dirinya dikenal di kalangan pembatik klasik dengan metode ratus. Menurut Prima melakukan aktifitas membatik maupun pembatik kontemporer di metode ratus dipilih karena terbukti diatas kanvas dengan model tokoh kota Surabaya. efektif melindungi kain dari bakteri, tokoh terkenal seperti presiden Joko serangga, dan jamur, disamping itu Widodo, mantan presiden Indonesia Beberapa hal mengejutkan yang pengasapan akan memberi efek Gusdur serta tokoh tokoh lainnya, pernah dilakukannya adalah wangi alami. Proses ratus berlangsung juga lukisan batik hewan seperti memperkenalkan canting elektrik. selama tiga jam, selama proses burung serta bunga-bunga atau Prima yang saat itu menjadi peratusan panas harus diawasi dari tumbuh-tumbuhan lainnya. Sebagai koordinator dari Komunitas Batik Lukis “Klampis Ireng” Dukuh Kupang Prima juga dipercaya sebagai Ketua Komunitas Batik Surabaya menemukan cara membatik dengan (KIBAS) sejak tahun 2009 sampai sekarang, hal ini tidak menggunakan canting elektrik. terlepas dari kepiawaiannya dalam berkreasi dan berinovasi Menurut Prima canting elektrik dengan gebrakan yang mengejutkan dimana membuat dirinya mempunyai kelebihan dibanding cukup dikenal di kalangan pembatik klasik maupun pembatik canting tradisional, dan pasti disukai kontemporer di kota Surabaya.” anak-anak muda, karena caranya jauh lebih mudah. Temuan ini pun mendapat respon baik dari Dinas Perindustrian dan Hasil kreasi batik doc. Kemenperin MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 39

ProfilUsaha seorang seniman batik lukis dirinya dituju adalah Bali karena memang untuk acara bedah buku mengenai juga ditunjuk sebagai Ketua komunitas pada umumnya yang menggunakan batik. Untuk batik tulis halus yang Seniman Batik Lukis se Jawa Timur bra atau bikini yang serba unik harganya cukup mahal biasanya yang beranggotakan 20 orang itu adalah turis-turis yang sedang Prima menggunakan merek sendiri berada dibawah naungan House of berlibur dan bahkan ada juga yang yaitu “Kluwung Batik” yang langsung Sampoerna. Komunitas ini setiap sudah menetap di Bali. Pasarnya menyatu diujung kain batik tersebut. tahun menggelar pameran batik lukis benar-benar menjanjikan setiap di jl. Sampurna. barang yang dikirim ke Bali pasti laku Sebagai pengajar tetap di LaSalle keras. Ternyata ada yang berminat College, saat ini Prima sedang Pada 2014 tantangan baru datang ada permintaan dari Brazil yang harus mempersiapkan membatik di dari para pencinta batik, meminta dipenuhi yaitu pengiriman 500 stel media atau bahan jeans dengan dirinya bersedia membatik di media bra setiap bulannya dan berlangsung menggunakan batik cap. Anak-anak lain selain kain. Akhirnya muncul selama setahun. Permintaan terus diajarkan membatik diatas bahan ide untuk membatik diatas kayu, meningkat bahkan minta dikirimkan atau media jeans. LaSalle College yakni membatik topeng kayu. Setiap dua kontainer setiap bulannya. sendiri adalah sekolah tinggi design bulannya Prima membutuhkan Tentu saja ini tidak dapat terpenuhi kelas internasional yang merupakan kurang lebih 200 buah topeng untuk mengingat kesanggupan untuk bagian dari jaringan LCI education melatih anak-anak SMP dan SMA di mengerjakannya, akhirnya pengiriman berasal dari Kanada. Lulusan sekolah Surabaya khususnya maupun di Jawa ke Brazil dihentikan, meskipun tinggi ini disiapkan untuk bergabung Timur umumnya. Tetapi kebutuhan konseumen dari Brazil selalu dan bekerja di industri seperti: akan topeng kayu itu tidak terpenuhi, menghubungi. periklanan, fashion, usaha kecil dan dirinya hanya mendapatkan 80 buah nenengah, brand internasional, dan topeng kayu setiap bulannya. Untuk Selain rutin membuat batik tulis sebagainya. memenuhi kebutuhan tersebut Prima dengan motif kontemporer yang mencoba mencarinya ke Yogjakarta dapat diselesaikan sebanyak empat Rencana ke depan, Prima ingin maupun ke daerah daerah lain yang lembar sehari, dan membatik topeng mengeksplorasi batik pada media membuat kerajinan topeng dari kayu. sebanyak lima topeng dalam satu hari. kulit khususnya untuk tas pria dan Saat ini Prima masih aktif mengajar wanita. Ia akan tetap berkreasi dan Sebelum membuat topeng kayu di sekolah-sekolah maupun sebagai berinovasi untuk membuat kejutan- sebetulnya pada 2012 laki-laki 48 narasumber yang membahas tentang kejutan baru demi berkembangnya tahun ini, pernah menggunakan batik Jawa Timur atau Tenaga Ahli batik Indonesia khususnya Jawa media bra untuk dibatik. Pasar yang di Perguruan Tinggi serta diundang Timur. (Elly Muthia) Proses membatik oleh Prima Amri Surahmat doc. Kemenperin 40 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019



ProfilUsaha Generasi Penerus Tenun Pandai Sikek Kerajinan Tenun pandai Sikek sangat terkenal keindahannya dibanding dengan tenun jenis lainnya yang ada di Sumatera Barat. Sampai saat ini masih tetap dikenal sebagai kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Salah satu pelaku usaha Jawa, Sulawesi, Kalimantan, sampai generasi akan datang,” ungkap Mira IKM yang cukup dikenal ke Malaysia, Brunei, dan Singapura. yang menerima tongkat estafet masyarakat Sumatera Barat Konsumen tetapnya sebagian besar pengelolaan usaha ini pada tahun adalah Tenun pandai Sikek masyarakat Minangkabau yang ada di 2000. Mira merupakan putra ketiga Yunarti yang beralamat di Jl. perantauan. dari lima bersaudara yang tertarik Purus II No 5 C Kota Padang. Usaha mengelola usaha ini dibandingkan tenun yang dirintis oleh generasi Seiring perjalanan waktu keahlian saudara yang lain. sebelumnya dengan berbagai motif menenun ini diwariskan kepada dan desain tradisional maupun generasi penerus yaitu anak Dalam proses pengalihan usaha ini desain inovasi serta kreasi baru. Dulu kandung Yunarti bernama Mira tidaklah muda, dua tahun pertama kerajinan Tenun pandai Sikek masih Muraza. Meskipun awalnya tak “Yunarti Ar” mengalami kerugian sebatas pesanan dari kerabat dekat tertarik, Mira Muzara kemudian dikarenakan pencatatan keuangan, untuk keperluan pesta adat. Sejak terjun serius menangani langsung proses produksi, quality control tahun 1980 Yunarti mendirikan usaha usaha ini. Apalagi pesanan tenun yang belum sistematis. Namun pada tenun ini secara resmi dengan merk untuk keperluan pesta adat Minang tahun ketiga mulai ada perbaikan “Yunarti Ar.” diperantauan terus mengalir. Sebagai manajeman pengelolaan usaha generasi penerus ia pun terpanggil dengan melakukan penggantian Usaha ini berkembang pesat dimana membesarkan nama Tenun pandai tenaga kerja di bagian keuangan dan pelanggannya tidak saja hanya Sikek “Yunarti Ar“. proses produksi yang dinggap tidak masyarakat di Sumatera Barat produktif dan tidak efisien. Peralatan namun juga mendapatkan pesanan “Tenun ini menyimpan budaya tenun yang rusak diganti dengan yang dari propinsi lainnya baik di Pulau leluhur yang harus dilestarikan untuk baru. Berjajar berbagai warna dari kain tenun Pandai Sikek doc. Kemenperin 42 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

ProfilUsaha Yang lebih penting lagi Mira Harga yang ditawarkan berkisar doc. Kemenperin memberanikan diri untuk membuat antara Rp 750 ribu sampai 7,5 juta. Tenun pandai sikek ada pada kain yang dipakai produk tenun yang lebih modern Variasi harga ditentukan oleh bahan sesuai dengan permintaan konsumen baku benang dan motif. Semakin Tenun ini menyimpan budaya segenerasinya. Ia menyiapkan banyak warna yang digunakan untuk leluhur yang harus dilestarikan berbagai desain baru dengan membuat desain motifnya semakin untuk generasi akan datang,” bahan yang benang maupun warna mahal harga tenunnya. Saat ini Mira ungkap Mira mengalami perubahan ke arah lebih Muzara sudah mulai merambah pada modern tapi tetap mempertahankan diversifikasi produk dengan membuat meski hanya melalui sehelai tenun. filosofi dari budaya yang terkandung Tenun pandai Sikek untuk dijadikan Bagi pelaku usaha IKM Tenun jangan dalam setiap desain yang dibuatnya. bahan pakaian pria dan wanita. Ia pernah berhenti berinovasi dan pun bekerjasama dengan butik lokal berkreasi dalam menghasilkan Ketika ditanyakan apa kiat Mira dalam maupun nasional untuk membidik produk yang berkualitas dan bisa menghadapi permasalahan selama pasar internasional seperti Malaysia, dibanggakan sebagai hasil karya anak menjalankan usaha sebagai penerus? Singapura, dan Brunei. bangsa. (Lusiana Mohi) Beberapa langkah yang dilakukan Mira Muraza di saat menghadapi Di pameran JCC Jakarta tenun kreasi Jajaran kain motif Pandai Sikek masa krisis yaitu: Mira diminati oleh beberapa Ibu-ibu doc. Kemenperin dari kedutaan Jepang. Mereka tertarik 1. Melakukan inovasi desain produk karena tenun ini dibuat oleh tangan- tenun yang sesuai dengan selera tangan terampil (hand made). Namun konsumen melalui perubahan dibalik keistimewaan kain tenun bahan baku benang, warna, serta ini tersimpan nilai budaya bangsa harga yang terjangkau. Indonesia yang harus dilestarikan bagi generasi penerus. Tenun pandai 2. Membuat laporan keuangan Sikek tak hanya menghasilkan sehelai berdasarkan bimbingan dari kain tenun tapi di sana tergambarkan Bank Indonesia dengan membuat “ketekunan dan kesabaran “ untuk neraca rugi/laba sampai cash flow. menyatukan hati dan pikiran dalam menyelesaikan satu lembar kain tenun 3. Melakukan perbaikan terus yang indah dan bernilai seni tinggi. menerus baik pada proses produksi maupun desain yang Ayo generasi penerusku di seluruh kaya warna dan motif yang lebih Nusantara, teruslah melangkah bervariasi. melestarikan budaya bangsamu 4. Melakukan penambahan modal usaha untuk mengganti peralatan yang sudah rusak. 5. Melatih karyawan baru untuk menggunakan peralatan tenun yang baru. 6. Mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang dan Sumatera Barat dalam hal penggunaan bahan pewarna alami dan pelatihan manajemen keuangan oleh Bank Indonesia. 7. Mengikuti pameran untuk promosi baik lokal maupun nasional di bawah koordinasi Dekaranasda, pameran di SMESCO, dan JCC Jakarta. Melalui langkah-langkah ini “Yunarti Ar” sudah bisa berkembang lagi dengan kenaikan omset sampai 50% dengan kenaikan pelangggan sampai 30% dengan rata-rata pemesan mencapai 15-20 orang perbulannya. MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 43

ProfilUsaha Batik Pewarna Alam Marenggo Sosok mungil yang murah senyum gambaran profil perempuan desa yang sederhana dan bersahaja terlihat pada diri Nuri Ningsih Hadayati S.Sn. Bagi Nuri batik merupakan amanah yang harus terus dkembangkan tidak hanya sekedar sebagai sumber kehidupan dan goresan tangan tapi memiliki pesan dan jiwa si pembuatnya. PROFIL NURI NINGSIH Nuri pun makin bersemangat. “Ini penggunaan nama batik “Marenggo” memberikan kepuasan tersendiri bagi memiliki arti yang berhubungan NHADAYATI saya,” kata Nuri. Apalagi batik mampu dengan penggunaan nama salah satu uri lahir dan besar di menjadi roda penggerak ekonomi di zat warna alam yang diambil dari lingkungan pembatik desa tersebut. tumbuhan perdu banyak terdapat yang sederhana. Ibunya di persawahan di sekitar desanya bernama Dalmisih, seorang Nuri yang masih muda ini telah bernama marenggo. pembatik yang bekerja mampu mengedukasi para ibu sebagai pegawai negeri di Balai Besar menjadi produktif dan mampu Zat warna ini sangat dominan Batik Jogyakarta yang tugasnya menghidupkan tangan tangan kreatif digunakan oleh Nuri untuk zat warna membuat contoh-contoh batik dan untuk menghasilkan batik asli dengan batik tulisnya yang menghasilkan tenaga pengajar pembuatan batik. menggunakan zat warna alam yang warna-warna lembut dan indah. Dalmisih tidak lupa mengajarkan cara ramah lingkungan. Warna ini disukai oleh turis dari membuat batik kepada Nuri sejak SD Jepang dan Australia yang datang sambil membantu pekerjaan ibunya Dengan talenta dan pengalaman belajar untuk menghasilkan zat membatik. Sementara itu, Yatiman sejak kecil yang dimiliki mendorong warna alam tersebut. Semakin ayahnya, mengenalkan dengan keberanian Nuri membuat usaha bertambahnya pengunjung ke lingkungan desa yang ramah, guyub, batik tulis warna alam dengan nama tempat batik “Marenggo”, Nuri pun dan saling toleransi. “Marenggo“, yang bermakna “mari meresmikan usahanya pada 14 Maret dinggo“ atau dalam bahasa Jawa 2015 dengan nama “Marenggo Setelah luluis SMP Nuri melanjutkan artinya artinya “mari digunakan”. Natural Dyes Batik” yang secara ke SMK jurusan batik. Ketertarikanya Tapi setelah ditanya lagi ternyata khusus menggunakan warna alam. terhadap batik tidak hanya sampai di situ. Ia pun kuliah di Institut Seni Batik Marenggo yang Indonesia (ISI) Yogyakarta bidang dipamerkan diberbagai event kriya tekstil pengolahan kain yaitu batik. Foto: Istimewa Nuri tumbuh menjadi sosok pribadi yang sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Hidup dari batik berawal mula dari kompetisi-kompetisi desain batik daerah sampai nasional yang diikuti saat menjadi mahasiswa. Kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh Nuri untuk memenangkan perlombaan demi perlombaan desain batik. Pada usia 23 tahun Nuri meraih penghargaan sebagai “Pembatik Muda Berkarya 2014” Yayasan Batik Indonesia. Ia pun mendapat sejumlah uang yang digunakan sebagai modal untuk membeli kain dan alat-alat membatik yang dibagikan kepada ibu-ibu di desanya untuk dilatih membatik. MEMULAI USAHA BATIK Berawal dari satu desa Nuri pun berlanjut ke desa lain. Melihat ibu-ibu desa mampu membuat batik sendiri, 44 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

ProfilUsaha Marenggo memiliki arti yang berhubungan dengan penggunaan Foto: Istimewa nama salah satu zat warna alam yang diambil dari tumbuhan perdu banyak terdapat di persawahan di sekitar desanya bernama marenggo.” Nuri, sosok yang membesarkan batik Marenggo Usaha ini beralamat di Karongan membangun ekonomi desanya dalam beragam motif dan jenis kain dengan RT 06/12 Jogotirto Berbah Sleman, mencapai kesejahteraan yang merata kearifan lokalnya masing-masing. Jika Yogyakarta, HP. 08572961707. . adil dan makmur melalui kegiatan tidak kita angkat dan perkenalkan, usaha “Batik Marenggo Natural Dyes” maka akan ada ancaman tidak adanya PRESTASI DAN MIMPI yang berkualitas tinggi. penerus atau bahkan diakui oleh negara lain. Ibu Yanti meyakini bahwa Meskipun berusia muda Nuri sudah Saat ini Batik Marenggo sudah generasi millenials adalah generasi memiliki banyak pengalaman dan banyak dikenal berkat kerja keras tanggap digital, dimana dengan digital penghargaan seperti: pertama, Nuri. Di berbagai kesempatan, Batik memberikan akses tanpa batas untuk pelayanan dalam pelatihan teknis Marenggo diperkenalkan melalui memperkenalkan budaya Indonesia pembuatan batik tingkat dasar pameran berskala nasional dan yaitu kain adat kearifan lokal budaya. sampai tingkat mahir; kedua, internasional. Nuri juga pernah (Lusiana Mohi) sembilan kali mengikuti pameran membawa Batik Marenggo diberbagai lokal dan nasional; ketiga, menjadi kompetisi seperti salah satunya Citi Ibu Menteri Perindustrian, Ibu Yanti Airlangga instruktur dan fasilitator pembuatan Microentrepreneurship Awards. batik di beberapa provinsi Jawa Setiap tahunnya Batik Marenggo tidak dan Sumatera; empat, menerima pernah absen dalam ajang pameran 15 Penghargaan dari berbagai yang diadakan di Jakarta seperti perlombaan di tingkat lokal maupun Inacraft, Kriya Nusa, Meet The Maker, nasional; lima, melakukan delapan hingga Adiwastra. Tahun ini Batik pengabdian masyarakat kepada Marenggo juga turut serta dalam SMK di Jogyakarta, pemberdayaan pameran Adiwastra 2019, Ia bersyukur masyarakat, dan perguruan tinggi. hingga saat ini langkahnya untuk memperkenalkan batik Marenggo Di tengah kegiatan yang padat, di dukung oleh banyak pihak, tidak Nuri masih punya obsesi untuk terkecuali pemerintah. Memang mengembangkan usaha batiknya tepat rasanya jika Marenggo hadir menjadi penggerak ekonomi di dalam pameran kain adati terbesar di desa sehingga memberikan banyak Indonesia ini, karena dapat menjadi manfaat. Di samping untuk belajar inspirasi dan meningkatkan kecintaan membatik juga bisa memnjadi pusat anak muda terhadap kain khas rekreasi edukasi tidak hanya lokal Indonesia. tapi regional maupun internasional sehingga membawa nama desanya BATIK MARENGGO PADA dikenal sampai manca negara. Dalam PAMERAN ADIWASTRA mendukung obsesinya Nuri punya cita-cita dan harapan suatu sat bisa Sesuai dengan Adiwastra 2019 yang membangun galeri pribadi khusus mengusung tema “Wastra Adati batik tulis warna alam yang ramah Generasi Digital” menjadikan batik lingkungan (eco product). Marenggo sebagai contoh sukses perajin muda dalam melestarikan Meskipun tidak mudah menggapainya budaya Indonesia. Ibu Menperin, Ibu namun dengan keyakinan dan Yanti Airlangga sebagai ketua panitia semangat yang tinggi Nuri optimistis acara Adiwastra 2019 mengungkapkan mampu bisa mewujudkan cita- bahwa generasi muda penting untuk cita ini. Sebagai anak bangsa yang diikutsertakan dalam pameran ini, mewakili generasi muda yang kreatif sebagai penerus dari pelestarian dan memiliki dedikasi tinggi untuk budaya Indonesia. Kita memiliki MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 45

ProfilUsaha Azura; Memberi Manfaat Seluas Langit Biru Berawal dari minimnya pilihan busana bayi dan balita laki-laki yang tersedia di pasar untuk buah hatinya, Sarah melihat peluang menjawab kebutuhan tersebut dengan mendirikan Azura pada tahun 2015 silam. Meskipun banyak tantangan Azura makin maju dan bertekad menjadi nomer satu. “Usaha ini saya rintis atas “Azura itu fokus di penjualan online ikhtiar bersama suami, karena dimana 80% penjualan berasal dari kondisi suami yang bekerja di penjualan online, sementara untuk salah satu BUMN di Jakarta offline Azura hanya menitipkan agar dapat pindah kembali ke produknya di tiga baby shop di kota Bandung dan menjalankan usaha ini Bandung”. “Kami menjual produk bersama-sama,” kata Sarah. Secara melalui media sosial kami yaitu perlahan namun pasti Sarah bersama Instagram, Facebook, dan website suaminya membangun usaha Azura”. “Kami juga menjual melalui dari awal dengan modal awal dari marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, tabungan keluarga. dan Tokopedia.” Naluri Sarah tepat, dengan menyasar Karena inovasinya dan pasarnya yang Foto: Istimewa pasar busana anak laki-laki usia nol segmented, Azura terus berkembang sampai dengan lima tahun, pesanan menjadi salah satu produsen pakaian Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura yang diterima Sarah membludak. bayi terkemuka tidak hanya di Sampai saat ini, tercatat kurang Kabupaten Bandung Barat, namun dari dua orang tenaga marketing, lebih sebanyak 180 distributor dan juga Jawa Barat. dua orang tenaga kerja yang reseller di seluruh Indonesia telah bertanggungjawab atas hubungan turut memasarkan produk dari Azura Saat ini Azura telah memiliki enam dengan mitra distributor dan dengan mayoritas berada di area tenaga kerja tetap yang terdiri reseller, satu orang desainer dan Jabodetabek. Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura Foto: Istimewa 46 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019

ProfilUsaha Azura itu fokus di penjualan online dimana 80% penjualan doc. Kemenperin berasal dari penjualan online, sementara untuk offline Azura hanya menitipkan produknya di tiga baby shop di kota Bandung. “Kami menjual produk melalui media sosial kami yaitu Instagram, Facebook, dan website Azura”. “Kami juga menjual melalui marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.” desain grafis dan satu orang yang Azura, dalam menjalankan usahanya Pemilik dari brand Azura bertanggungjawab mengawasi quality tidak mau ngoyo menunggu bantuan control, untuk produksi dilakukan dari pemerintah. “Sejak memulai di Indonesia dengan memiliki agen di oleh tujuh orang tenaga kerja tidak usaha, baru fasilitasi SNI wajib 300 titik se Indonesia, menjual produk tetap. pakaian bayi ini yang kami terima dari sebanyak 600.000 unit per tahun pemerintah,” katanya. serta menjadi pusat edukasi ibu-ibu di Indonesia,” kata Sarah. Mengetahui adanya fasilitas restrukturisasi mesin dan peralatan Sarah optimistis Azura akan terus yang tersedia di Direktorat Jenderal berkembang dan memberi manfaat Industri Kecil, Menengah dan bagi masyarakat. Seperti nama Azura Aneka, Kementerian Perindustrian, sendiri yang berarti langit biru. “Ini Sarah merasa sangat antusias, dan agar Allah meridhoi usaha ini agar berharap dapat segera memanfaatkan menjadi setinggi dan seluas langit fasilitas tersebut guna meningkatkan yang biru, bukan hanya untuk kami, kapasitas produksinya. tetapi juga memberi manfaat bagi banyak orang,” jelas Sarah. (Angga) “Kami telah menetapkan visi dan misi Azura 2017-2022, yaitu menjadi brand fashion baby boy pertama dan No. 1 Rata-rata Sarah bisa memproduksi sampai dengan 10.000 produk perhari dengan berbagai artikel. Namun pada high season yaitu pada bulan Ramadhan sampai dengan lebaran, permintaan pasar dapat mencapai tiga kali lipatnya. Namun perjalanan Azura hingga menjadi usaha yang maju seperti sekarang ini tidak didapat dengan mudah. Sampai saat ini pun Azura masih terkendala dengan pembiayaan karena permintaan pasar yang sangat tinggi. Namun, Sarah bersikukuh untuk memajukan Azura tanpa harus meminjam ke bank, mengingat suku bunga pinjaman yang masih terbilang tinggi. Pemberlakuan SNI wajib pakaian bayi Pakain bayi yang dipasarkan IKM Azura Foto: Istimewa juga dirasakan cukup memberatkan biaya produksi, namun Sarah menyadari hal itu sangat penting untuk dilakukan guna membendung produk impor dari negeri Tiongkok yang harganya sangat rendah, namun dengan standar kualitas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 47

ProfilUsaha Tekstur Unik Kain Tenun Imam Imam Budijono berupaya melakukan eksplorasi teknik-teknik baru dalam pembuatan desain kain tenun. Desain tekstur pada tenunnya menggunakan perpaduan standar pabrik dan handmade atau handycraft dengan mengandalkan kelebihan pada sumber daya manusia. Kain tenun yang dihasilkan bergantung pada keterampilan dan Namun Tenun Imam justru ingin melalui ATBM (Alat Tenun ketekunan penenunnya. menonjolkan beragam tekstur unik Bukan Mesin) selalu menarik pada kain tenun sebagai ciri khasnya, karena memiliki ciri khas Imam terinspirasi dari beberapa serta memadukan beberapa benang yang berbeda dengan kain teknik tenun tradisional, dipadukan sutera yang telah dicelup dengan yang dihasilkan oleh mesin. Ciri dengan inovasi dan kreatifitas untuk pewarna alam untuk menciptakan khas dan unik inilah yang muncul menciptakan kain tenun yang unik dan beragam corak warna pada setiap dalam kain tenun yang dihasilkan berbeda. Pada umumnya persepsi tekstur kain tenunnya. Budaya oleh Imam Budijono. orang tentang kain sutera adalah Pembuatan desain tekstur halus dan lembut. setempat, yaitu Bali dan beberapa pada kain tenunnya daerah Nusantara seperti menggunakan tangan serta Sumbawa, dan Kalimantan tidak menggunakan alat menjadi inspirasi dan terlihat tambahan seperti dobby/ menonjol dalam desain-desain jacquard. Tak heran bila kainnya. kain tenun yang dihasilkan 48 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA Imam Budjiono NO: 64 // JANUARI - MARET 2019 dengan Kain Tenun andalannya pada Top Award oleh Ratu Srikit dari Thailand dalam acara ASEAN Silk Fabric Competition 2009 doc. Kemenperin

ProfilUsaha Imam mendirikan usaha ini saat masih bekerja di Dinas Perindustrian Provinsi Bali pada 1990. Sejak tahun 1980-an, sebenarnya Imam sudah bermaksud menggeluti kain tenun. Permintaan pasar untuk kain tenun cukup besar. Sambil menjalankan usaha tenunnya, “Kunci rahasia dan kelebihan pada Proses Pembuatan Kain Tenun Imam ia juga menjalankan pekerjaan desain tenun pak Imam adalah sebagai pegawai negeri sipil. dapat menguasai mengembangkan Berbagai penghargaan dari luar dan Imam makin serius menekuni dan beberapa teknik desain dalam dalam negeri diperolehnya. Pada mengembangkan tenun pada 1995. membuat tenun. Yaitu dengan 2009 dianugerahi “Top Award” oleh Berbagai bahan ia gunakan untuk agar Menerapkantiga sampai empat teknik Ratu Sirikit dari Thailand dalam acara hasil tenun yang dihasilkan makin desain pada satu produk tenunnya,” ASEAN Silk Fabric Competition 2009, berkualitas dan diterima pelanggan. kata Wim Alfian Rifky, yang juga Bangkok, Thailand. Di cara ini juga anak Imam. Wim saat ini mengikuti Imam memperoleh “best performance Upaya lulusan Institut Teknologi jejak ayahnya dengan mencoba award” untuk kategori “special Tekstil (ITT) Bandung (sekarang mengeksplorasi ide pada tenun yang technique fabric”. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil) dihasilkannya. Wim juga lulusan menghasilkan kain unik mendapat Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Pada 2010, Presiden RI, Susilo tempat di pelanggan luar negeri. seperti ayahnya. Bambang Yudhoyono di Istana Berbagai kompetisi di luar negeri Negara menyerahkan langsung seperti di Bangkok pada ajang Asian Perjalanan sebagai perajin tenun “special craftmanship & gold award” Tekstile 2009 membuat produknya membuahkan hasil manis bagi Imam. pada acara Indonesia Good Design makin dikenal. Selection (IGDS) 2010. (Dhiki Aditya) MAJALAH INTERNAL DITJEN IKMA 49

ProfilUsaha Motif batik banten Foto: Istimewa Batik Banten  Menghidupkan Seni Hias Banten Sumber daya arkeologi berupa seni hias Banten belum banyak terungkap. Di antara sumber daya arkeologi yang telah terungkap secara sistematik antara lain Artefak Terwengkal yang merupakan hasil penggalian Pusat Penelitian Arkeologi Universitas Indonesia tahun 1976. Seni hias ini menginspirasi Uke Kurniawan untuk menuangkan dalam desain batiknya. Rekonstruksi seni hias melalui telinga. Namun, pembudidayaannya negara. Pertemuan dilangsungkan wahana keramik, gelasir, dan saat ini sedang menggeliat. Adalah di Malaysia akhir Januari 2005. nongelasir telah diwujudkan dengan Surat Keputusan Gubernur “Dari Indonesia kita membawa hasil oleh Yayasan Baluwarti pada Banten pada Oktober 2003 tentang kajian mengenai batik Banten dan tahun 1994. Tahun 2002 telah pembentukan panitia peneliti batik memperoleh predikat terbaik. Hingga dimunculkan melalui ornamental Banten yang memicu batik ini untuk motif datulaya mendapat tanda bangunan-bangunan di kawasan dibudidayakan. tangan dari Menteri Dalam Negeri Banten lama. Pada tahun 2004 seni Malaysia,” kata Uke. hias Banten telah dimunculkan melalui Uke Kurniawan, sebagai wakil ketua wahana kain batik oleh Uke yang juga panitia penelitian batik Banten Menurut Uke, berdasarkan penelitian Direktur Utama PT Uthana Group. menuturkan, dimulai sejak adanya SK mereka sebetulnya ditemukan Gubernur Banten tadi telah dilakukan 75 ragam hias fragmen kreweng “Ragam hias lokal genus yang pengkajian motif. Pada dasarnya Banten yang berbentuk tumpal dan berkesinambungan dari masa pengkajian itu telah dilakukan sejak belah ketupat sebagai motif batik. prasejarah hingga ke masa Islam 2002. Hasil dari pengkajian motif Namun, pada tahap sekarang dari adalah ragam hias berbentuk tumpal tersebut kemudian dipresentasikan 75 ragam itu hanya 12 motif yang atau pucuk rebung, yang berubah di depan para arkeolog nasional, akan diproduksi, yaitu datulaya, interpretasi pemaknaannya. Pada budayawan, dan pemerintah Banten pamaranggen, pasulaman, kapurban, masa Islam diisi dengan makna pada September 2004. pancaniti, mandalikan, pasepen, mukernas yang artinya perukunan,” surasowan, kawangsan, srimanganti, kata Uke. Transformasi motif dari Terwengkal ke sabakingking, dan pejantren. suatu kain batik Banten merupakan Setelah dibentuk panitia penelitian upaya menghidupkan kembali Menurut Uke, setelah dari Malaysia, pada Oktober 2003, mulai dilakukan seni hias Banten yang telah hilang pengkajian terhadap motif batik studi banding ke Pekalongan dan Solo. sejak abad ke-17. Penyelamatan Banten terus dilakukan. Batik Banten Hal ini terutama untuk melihat desain dan pelestarian potensi kekayaan menjadi konsultan di beberapa dan warna yang digunakan pada intelektual masyarakat Banten daerah. Berbagai pameran diikuti batik kedua daerah tersebut. “Setelah yang telah hidup ratusan tahun seperti di Singapura, Bandung, Bali, studi banding tersebut, kita mulai itu telah diwujudkan ke dalam dan Palembang. membuat contoh batik yang akan di berbagai wahana, baik pada seni hias produksi. Pada bulan Januari, produk ornamental bangunan maupun pada MOTIF DATULAYA batik tersebut kita patenkan di HAKI seni hias kain yaitu batik. Tangerang,” jelas Uke. Yang menjadi ciri khas utama batik Satu minggu setelah dipatenkan, Uke Banten adalah motif datulaya. Motif Memang diakui bahwa nama batik menerima undangan untuk mengikuti ini memiliki dasar belah ketupat Banten rasanya masih asing di pertemuan para arkeolog dari 52 berbentuk bunga dan lingkaran dalam figura sulur-sulur daun. Warna yang 50 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 64 // JANUARI - MARET 2019