ProfilUsaha “Awal usaha ini hanya dikerjakan berdua bersama istri, benar-benar dimulai dari dapur rumah yang sederhana,” kata Gede Sumerta. Saat uji coba awal penjualan, kacang ini langsung diminati masyarakat setempat, seperti tetangga, teman, dan saudara. Mereka turut berkontribusi ikut memajukan usaha ini melalui pemasaran langsung. Sebagian produk dititipkan ke toko oleh-oleh terdekat. Dengan pemasaran langsung produknya makin banyak diminati sehingga untuk me menuhi permintaan produk yang semakin meluas Gede Sumerta harus menambah tenaga kerja hingga berjumlah 20 orang. Untuk menghadapi persaingan usaha Proses pembuatan Kecak mama Foto:Istemewa dengan kacang disco yang sejenis, Gede Sumerta yang beralamat Siulan, kg/hari Gede Sumerta tahun 2008 “Kecak Mama telah memikirkan Br.Laplap Kauh, Dangi Puri Denpasar, melakukan inovasi teknologi dengan jauh ke depan untuk jangka Bali, membuka toko outlet UD “Kecak mengubah mesin proses produksi. panjang kalau produk kacang disco Mama“ yang beralamat di Perumahan Kacang kacang disco yang awalnya miliknya harus memiliki identitas Ayung Pesona, Jl Trengguli I No 72 digoyang secara manual diuubah yang bercirikan Bali. Pemiliknya Penatih, Denpasar. Dengan demikian menggunakan alat mekanis sehingga I Gede Sumerta, SH memberi konsumen bisa datang langsung produksinya jauh lebih banyak, bisa nama “Kecak Mama” yang berarti membeli ke lokasi atau bisa juga mencapai 500 kg/hari. Yang menarik bercirikan tarian tradisional Bali, pesan langsung melalui online. perubahan teknologi dilakukan sendiri sedangkan mama yang berarti oleh Gede Sumerta. Meski pendidikan restu Ibu.” Konsumen “Kecak Mama“ sangat formalnya bidang hukum, ia memiliki percaya dengan kualitas yang talenta merancang mesin produksi sederhana di bengkel sendiri ia ditawarkan karena produk ini sudah khusus untuk kacang disco. Awalnya membuat mesin pembuat kacang memiliki P-IRT, halal, dan memiliki 10 digoyang secara manual lantas diubah yang menjadikan proses produksi varian rasa seperti orijinal, bumbu dengan digoyang secara mekanis. makin efisien. Inovasi sederhana ini bali, keju, pizza, ikan bakar, cumi, telah bisa meningkatkan produksi udang, super pedas, baberque, dan Gede Sumerta memperoleh ilmu ini sampai 60 persen. (Lusiana Mohi) kacang kapri yang dikemas menjadi dari YouTube. Dengan dibantu seorang 60 jenis ukuran. Ini untuk memberi pegawai dan menggunakan peralatan keleluasaan kepada konsumen sesuai selera dan kebutuhannya. Untuk meningkatkan kapasitas produksinya dari proses secara manual yang hanya 10 hingga 20 51GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
ProfilUsaha Beberapa varian es krim dan gelato yang dumiliki adenuy gelato. Foto:Istemewa Ice Cream Cita Rasa Indonesia Produk olahan susu seperti ice cream dan gelato digemari oleh berbagai kalangan. Persaingan antar- merek bia dilihat anyaknya gerai yang tersebar di penjuru Nisantara. Peluang persaingan produk ice cream olahan hasil IKM juga terbuka. Slah satu produk IKM ini membuat ciri khasnya tersendiri. Berawal dari tahun 2008 ketika Sejarah perjuangan untuk mendirikan Mindset kedua mahasiswa ini adalah dua mahasiswa Jurusan IKM produk olahan susu ini pun bagaimana menambah pangsa pasar Peternakan Universitas dapat dikatakan sangat strategis. tanpa menambah mesin. Dari sinilah Gadjah Mada, Andromeda Dikarenakan Andro dan Yuki berani metode pengemasan produk ikut dan Yuki Rahmawati, memanfaatkan peluang untuk ikut berkembang dimana sebelumnya yang awalnya bekerja sama ingin dalam lomba lembaga kewirausahaan menggunakan hanya cone saja, membantu peternak di Kaliurang, yang diadakan Fakultas Peternakan ditambah kemasan dalam bentuk Yogyakarta agar ke depannya hasil dan Bank BNI yang kemudian menjadi cup. Pada 2011 karena produksi ternak dapat dibeli dengan harga juara satu. Hadiah yang diperoleh makin banyak, Sweet Sundae Ice Cream bagus. “Namun karena hasil yang dijadikan modal untuk membeli mesin pindah ke Lempongsari, Yogyakarta. didapat tetap sama dimana harga dan bahan-bahan. hasil ternak masih dibeli dengan Bagai campuran rasa ice cream, murah, muncul ide bagaimana Awalnya lahan usaha produk olahan perjuangan membesarkan usaha menjual produk tersebut dengan susu ini menggunakan lahan dari ice cream penuh dengan suka duka. harga yang bagus. Inilah awal ide fakultas. Seiring perkembangan waktu, Andomeda atau biasa dipanggil untuk diolah menjadi eskrim. Saat Sweet Sundae Ice Cream (nama usaha Andro bercerita pada saat pertama dicoba untuk dijual ternyata laku,” awal) terus berkembang sehingga pada kali pindah di tahun 2011, sempat kata Yuki saat menjelaskan sejarah tahun 2009 membuka di luar fakultas miskomunikasi dengan seorang berdirinya Ademuy Gelato. dengan menyewa tempat. pegawai yang berimbas pada pegawai 52 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
ProfilUsaha lainnya. Mereka tak membantu lagi powdery ice cream (adonan yang di- pada saat mengalami over investement. Andro dan Yuki sehingga harus dry spray). Target yang ingin dicapai Padahal telah menerapkan strategi bekerja keras mengerjakan orderan oleh Andro dan Yuki adalah menjadi yang benar dalam investasi alat. berdua. penyuplai ice cream atau powdery ice Hal ini menyebabkan terjadinya cream ke Timur Tengah. penurunan di tahun yang sama. “Padahal pada saat itu orderan Namun Andro dan Yuki tetap banyak dan posisi kami juga masih Kemudian pada 2016, Sweet Sundae semangat berkarya dan kembali mahasiswa,” kata Yuki. . Namun hal Ice Cream memperluas cakupan bangkit lagi hingga sekarang. Bahkan tersebut tidak membuat mereka usahanya dengan membuka franchise setahun kemudian Andro dan Yuki patah semangat. Kejadian ini di berbagai daerah di Indonesia. melakukan launching brand baru yaitu menjadikannya sebagai motivasi Seperti di Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Ademuy Gelato sebagai brand store. untuk lebih memperhatikan beberapa kota besar lainnya. Sweet Sundae Ice Cream dijadikan management quality. sebagai nama perusahaan. “Beberapa daerah dipegang Seiring dengan berkembangnya sendiri sedangkan daerah lain 100% INDONESIA usaha ini, Andro dan Yuki pun pengelolaannya diserahkan pada Selain mengembangkan IKM-nya, menargetkan pangsa pasarnya distributor. Hal ini disebabkan karena Andro dan Yuki juga memperhatikan pada “horeka” (hotel, resto, café, kota besar seperti Jakarta, Jogja, perkembangan hasil ternak yang dan katering). Berkat ketekunannya, dan Bali merupakan daerah dengan ada di Indonesia. Tahun 2018 terjadi pada 2014 Sweet Sundae Ice Cream investasi yang besar sehingga perlu kekurangan stok susu di Indonesia. menjadi usaha dibawah binaan dikelola sendiri agar dapat lebih Kondisi ini berpengaruh pada Bank Indonesia. Di tahun yang sama “lincah” dalam beroperasi,” jelas keberlangsungan industri bahan baku pula ice cream ini memenangkan Andro. Sedangkan kota lain dipegang susu dan secara tidak langsung juga kompetisi entrepreneur “Berani jadi oleh distributor yang telah memenuhi akan berdampak pada usaha Sweet Miliader” Metro TV. Tidak berhenti kualifikasi untuk menjadi distributor. Sundae Ice Cream. Setelah aman di disana, di tahun depannya (2015) IKM Dengan total 17 cabang tersebar di bagian hilirnya, akhirnya tercetus ide ini dengan bantuan KADIN (Kamar Indonesia, Sweet Sundae Ice Cream siap untuk menindaklanjuti bagian hulunya Dagang dan Industri) melakukan untuk bersaing dengan produk sejenis (peternak). ekspor pertama kalinya. Ekspor yang sudah dikenal lebih dulu. tersebut merupakan kerja sama Andro berencana untuk me-launching dengan LIPI. Produk yang diekspor Andro dan Yuki juga pernah aplikasi bernama piara.id pada bulan antara lain berupa bubuk atau mengalami masa-masa sulit, yaitu Februari 2020. Aplikasi tersebut 53GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
ProfilUsaha Andromeda dan Yuki rahmawati pemilik Ademuy gelato doc: Kemenperin untuk menjaring investor sapi perah Dari segi keunggulan hulu dan hilirnya mendapatkan award dari Ministry dan perkandangan yang ke depannya yang memanfaatkan social impact of Trade Awardee for Malaysian bias mensuplai kebutuhan produksi. Sweet Sundae Ice Cream bisa dikatakan International Food and Beverage Andro memiliki mimpi suatu saat 100% Indonesia. Expo (2014). PUM-Netehrland Indonesia bisa swasembada susu Expert Partnership Award, KADIN sekaligus menurunkan impor susu di SEGUDANG PRESTASI Yogyakarta exclusive business Indonesia. IKM ini juga telah memiliki matching with Arabia investor, segudang prestasi gemilang Penghargaan Kementerian Andro menuturkan bahwa produk yang mengharumkan nama IKM Perdagangan dan Kementerian Sweet Sundae Ice Cream 100% asli di Indonesia hingga ke kancah Koperasi atas IFRA (International lokal. Ia tak berlebihan karena bahan- internasional. Selain memenangi Franchise Expo), 26 Besar Women in bahan utama semuanya diperoleh kompetisi entrepreneur di sebuah Global Business Food Production and dari petani dan peternak lokal dengan stasion televisi, ice cream ini meraih Food Processing of Australia Award mengedepankan prinsip social impact. juara pertama kompetisi Diplomat Indonesia to Short Course di Bribane, Bahkan dari tiga besar penyuplai Sukses (DSCX) ke-10 yang diadakan Australia. Dan yang terbaru ini ice cream ini, satu satunya sudah oleh Wismilak Foundation. Tidak adalah memenangkan Kompetisi mendapatkan sertifikasi halal. hanya itu, Andro dan Yuki juga APEC O2O (online to offline) di diundang untuk mengikuti pameran Filipina. Faktanya menurut Andro, hampir ISEF (Indonesian Shari’a Economic semua produk gelato di Indonesia Festival) dari 2016 hingga tahun Dengan raihan prestasi gemilang mengimpor bahan baku bubuknya. 2019 ini. Kementerian Perindustrian ini Andro mendapat panggilan Walhasil, produk jadinya tidak bisa mendapatkan kesempatan membawa dari menteri koperasi untuk mendapatkan sertifikat halal dari produk Sweet Sundae Ice Cream pada memaparkan kegiatan selama APEC MUI. Kini usahanya menjadi satu satu pameran tahun 2019 ini. O2O di Filipina dan mendapatkan supplier gelato di Indonesia. Dimana respon yang sangat baik sehingga hal ini termasuk langka karena harga Sedangkan pada tingkat internasional akhirnya pada Desember bubuk gelato cukup mahal sehingga selain produk berkualitas ekspor, 2019 Andro dan IKM lainnya menjadi kurang affordable apabila Sweet Sundae Ice Cream memenangkan memaparkan di depan Presiden disuplai ke tempat lain. kompetisi internasional serta Joko Widodo. (Hafiz Hilmi) 54 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
PeluangUsaha Seragam Sekolah Peluang bagi IKM Lokal Setiap tahun pada ajaran baru dapat dipastikan sekolah akan menyediakan seragam sekolah khususnya bagi siswa baru. Melihat peluang banyaknya sekolah di Mamuju, “Konveksi 3 Putri” mengambil bagian dalam menyediakan pasokan seragam ke sekolah SMP dan SMA. Banyak dari sebagian konveksi. Tingkat persaingan pun Siti Sahawiyah dan suami tentu tepat masyarakat yang menjadi ketat. Mereka yang sukses memilih bisnis ini, karena persaingan menganggap usaha tak tergantung pemesanan produk, yang masih sedikit dan kebutuhan seperti konveksi utamanya tetapi juga menjemput bola dengan sekolah yang harus dipenuhi. Rata- seragam sekolah laju membuka toko untuk berjualan rata Sekolah masih mengambil perkembangannya lambat langsung tanpa melalui sekolah. pemesanan di luar daerah, sehingga namun ternyata memiliki peluang ongkos pengirimannya menjadi menguntungkan untuk jangka Untuk daerah seperti Mamuju, tinggi. Berbeda jika memesan di panjang. Kelihatannya memang Sulawesi Barat yang notabene belum “Konveksi 3 Putri” yang tentunya kurang menjanjikan, terlebih hanya memiliki banyak usaha konveksi akan menghemat biaya pemesanan. di pasok satu tahun satu atau dua seragam sekolah sebenarnya bisa kali dan pada saat tahun ajaran baru. menjadi peluang yang bagus. Seperti “Bahan baku produksinya beberapa Padahal bila serius dijalankan usaha yang dibaca oleh Siti Sahawiyah dan masih diambil dari Makassar, ini mampu mengembalikan modal suami untuk membuka usaha konveksi. Sulawesi Selatan, dalam jumlah dengan cepat. Dengan brand “Konveksi 3 Putri” saat yang banyak,” terang Siti. Di Mamuju ini Siti Sahawiyah masuk dalam tiga sendiri tak banyak toko yang Jika diperhatikan, di kota besar seperti besar usaha konveksi di Mamuju. menyediakan bahan baku konveksi. Jakarta dan wilayah sekitarnya kita Terlebih mampu menguasai pasar Mesipun demikian, “Konveksi 3 Putri” akan banyak menemukan usaha sekolah SMP dan SMA Negeri di sana. memastikan mampu memenuhi Siti sahawiisah pemilik konveksi 3 putrip sedang memeriksa proses produksi di workshop. doc: Kemenperin 56 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
PeluangUsaha pemesanan dan menjaga kualitas “Untuk karyawan yang bekerja di produksi baik. rumahnya, biasanya sudah kami kasih dalam bentuk potongan pola, Banyak masyarakat Mamuju masih sehingga mereka tinggal menjahit memesan pakaian dari wilayah saja,” ujar Siti Sahawiyah. Karyawan lain, utamanya Makassar karena yang bekerja tetap di rumahnya belum adanya kepercayaan dari biasanya dibagi, ada yang memotong, hasil kualitas konveksi di Mamuju. membuat kancing, menjahit, Namun “Konveksi 3 Putri” optimistis mengobras, dan lainnya. Para kemitraan yang dibangun dengan karyawannya merupakan lulusan SMK beberapa sekolah akan terus jurusan tata busana sehingga sudah berjalan karena setiap tahunnya memiliki bekal tanpa harus diajarkan selalu dipercaya oleh sekolah dari dasar. tersebut. Siti Sahawiyah berharap adanya dukungan dari dinas Dalam satu hari “Konveksi 3 Putri” Tidak hanya menjual kepada pihak setempat agar usaha konveksi dapat menyelesaikan 30 potong baju. sekolah saja, tetapi “Konveksi 3 Putri” di Mamuju dapat berkembang, Setiap orang dapat menyelesaikan juga menjual seragam sekolah di bukan hanya mengenai fasilitasi delapan baju tergantung dari rumahnya. Tidak sedikit para orang bantuan alat saja, tetapi mendorong tingkat kesulitannya. Jenis seragam tua mencari seragam di tempatnya pemasarannya. sekolah yang diproduksi biasanya dikarenakan persediaan di sekolah baju olahraga, baju batik, wearpack, habis atau dengan permintaan PESANAN RUTIN seragam putih abu untuk SMA, dan khusus. Bermodalkan tempat produksi yang putih biru untuk SMP. menyatu dengan tempat tinggalnya Siti Sahawiyah dan suami berharap dan dibantu oleh lima karyawan Usaha Siti Sahawiyah dan suami lebih memperluas pasar ke sekolah- tetap yang setiap hari membantunya, sudah berjalan 13 tahun. Pada sekolah lain. Selain itu guna Siti Sahawiyah mengerjakan awal usaha di tahun 2007, ia baru meningkatkan kualitas, ia akan pembuatan seragam yang sudah mendapatkan pesanan dari satu menambah mesin peralatan yang jauh dipesan oleh beberapa sekolah yang sekolah. Sekarang Siti Sahawiyah lebih baik untuk optimalisasi produksi. menjadi langganannya. Biasanya sudah bermitra dengan tujuh sekolah jika masuk pada tahun ajaran baru yang rutin setiap tahunnya memesan. sekitar bulan April hingga Agustus, Satu sekolah biasanya memesan 300 ia akan mencari pegawai tambahan hingga 1.000 pasang perjenis seragam atau memanfaatkan para penjahit dengan harga jual Rp 40.000 sampai rumahan untuk membantu dan Rp 60.000 untuk ukuran anak-anak menjadikannya sebagai mitra pada sedangkan dewasa di bandrol seharga setiap musim ajaran baru. Rp 150.000. Proses Produksi pada konveksi 3 putri. doc: Kemenperin 57GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
PeluangUsaha Batik dengan pewarna alami yang ramah lingkungan doc: Kemenperin Batik Organik Go International Tekad hanya membuat batik tulis dengan pewarna alami sudah ada sejak mengenal manfaat tanaman mangrove. Batik hasil karyanya diminati pelanggan dari dalam negeri maupun masyarakat di negara Eropa dan Amerika Keberhasilan dicapai dengan banyak belajar dari para ahli yang kemudian menerapkan untuk karya batik yang dibuatnya. Selama ini banyak perajin Pada tahun 2006 Rahmi mulai Rupanya buah mangrove memiliki batik sukses meneruskan berkenalan dengan pewarna batik keunikan karena bisa menjadi usaha orangtua yang juga alami. “Saat itu suami mengerjakan pewarna batik. Warna coklat pembatik. Pewaris usaha pembibitan mangrove, sementara merupakan hasil dari pengolahan ini tentunya sudah belajar saya mengolah mangrove menjadi tanaman mangrove yang banyak proses pembuatan batik dari awal makanan hingga yang terakhir tumbuh di pantai ini. Rahmi memang hingga memasarkan batik. Mereka membatik,” kata Rahmi saat bertekad hanya akan membuat batik termasuk pelestari budaya Indonesia menceriterakan awal mula menjadi tulis dengan pewarna alami yang yang sudah ditetapkan oleh UNESCO perajin batik. ramah lingkungan. Tak ada batik cap pada tahun 2009. dan pewarna kimia di usaha batik Suami Rahmi, Sholehudin, dengan merek Batik Organik Buring Sebagian kecil perajin batik terjun mengembangkan mangrove di bawah ini. Buring adalah nama daerah atau ke usaha ini tidak melalui jalur Yayasan Gajah Sumatera di Aceh dan kelurahan lokasi tempat tinggal keturunan. Ada yang belajar sendiri, Medan tak lama setelah musibahn Rahmi. tentu melalui orang yang sudah tsunami melanda aceh tahun 2004. Di ahli membatik atau lembaga yang sini Sholehudin dan Rahmi berkenalan Untuk mengasah keterampilan menyediakan pelatihan batik. Rahmi dengan produsen fesyen raksasa dari membatik, Rahmi belajar di Balai Masita, seorang perempuan berusia Prancis, Hermes. Mereka yang peduli Batik Yogyakarta, Museum Batik 56 tahun, merupakan seorang lingkungan tertarik denga apa yang Jakarta, hingga ke pembatik yang ada pembatik yang serius belajar hingga dilakukan oleh Sholehudin. Hubungan di Klaten, Jawa Tengah. Tak hanya menghasilkan karya seni batik yang ini terus berlanjut setelah Rahmi proses membatik Rahmi juga belajar diterima hingga ke Eropa. terjun penuh menjadi perajin batik. membuat warrna-warna dari bahan 58 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
PeluangUsaha alami (di luar buah mangrove). Untuk pengerjaan batik pewarna alami ini Rahmi dibantu oleh ibu-ibu di sekitar rumah yang juga dijadikan sebagai workshop di Jl. Mayjend Sungkono Gg. III No. 60 Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Pada tahun 2014 Rahmi yang asli Malang pulang ke kampung halaman dan serius menekuni batik tulis pewarna alami. Pemilihan ini bukan tanpa alasan. Rahmi mengangap perajin batik tulis yang mengkhususkan menggunakan pewarna alami masih relatif sedikit. Dari sisi kemampuan para perajin batik sebenranya bisa mengerjakan pembuatan batik dengan pewarna alami, namun mereka lebih banyak memilih pewarna kimia sintetis. Rahmi yang juga anggota Asosiasi Rahmi Masita. doc: Kemenperin Pembatik Jawa Timur menyebut dari 258 perajin batik hanya sekitar 5% Secara rutin Batik Organik Buring batik buah tangan Rahmi. Meskipun yang menekuni batik pewarn alami. mengirimkan tidak kurang dari menurutnya di Kota Malang belum Sebagian perajin membuat batik 10-20 potong kain batik ke pihak memiliki ikon batik yang baku, pewarna biasa sekaligus pewarna Hermes, dengan standar harga namun motif “malangan” sudah alami. per potongnya berkisar Rp 5 Juta mencerminkan ciri khas Malang yang hingga Rp 10 Juta. Batik yang dikirim berbeda dengan daerah penghasil Meskipun relatif baru berkecimpung biasanya berbahan dasar sutra batik lainnya. dalam dunia perbatikan, batik yang diperuntukkan sebagai bingkisan dihasilkan Rahmi sudah mendapat ekslusif bagi tamu-tamu kehormatan Demikian pula dengan beberapa respon dari pelanggan. Ibu-ibu pihak Hermes. Tak hanya Paris batik warna yang dihasilkan dari bahan- pejabat atau pengusaha di Malang, organik ini juga memiliki pelanggan bahan alami, Rahmi mengerjakan Surabaya, maupun Jawa Timur hingga Amereika Serikat. sendiri. Misalnya bahan pewarna merupakan pelanggan Rahmi. alami dari kulit jelawe dan secang, PEMBELAJAR diproduksi di tempat yang sama. Hasil Selain melalui media sosial Rahmi juga pelatihan di Asosiasi Pembatik Jawa sering mengikuti pameran-pameran Untuk menambah pengetahuan dan Timur langsung diterapkan untuk yang diadakan di dalam dan luar keterampilan batik pewarn alami pewarna kain batiknya. negeri. Batuk Organik Buring sudah Rahmi tak segan belajar ke tokoh- melanglang buana mengikuti berbagai tokoh batik yang sudah memiliki Dalam satu bulan Rahmi bisa pameran terutama ke Eropa seperti ke pengalaman. Untuk menggali motif menyelesaikan 20 kain selendang dan Ke Slowakia, Ceko, dan Paris, Prancis. “malangan” ia berguru kepada 10 kain dengan panjang 2,5 meter. budayawan yang juga ahli batik Untuk harga yang ditetapkan sesuai Di Paris Batik Organik Buring di Malang. “Untuk motif tak ada dengan kualitas yang dihasilkan. mengikuti acara Livelihoods Event masalah karena kami bekerja sama Rahmi menyebut kisaran harga Sesi Marketplace pada Desember dengan budayawan dari Malang,” batiknya anatara Rp 500 ribu sampai 2017. Hubungan baik dengan fesyen jelas Rahmi. Ilmu yang diperolehnya Rp 5 juta. Namun, tentu ada yang ternama Hermes yang sudah terjalin ini diterapkan dalam motif-motif lebih mahal dari itu bila melihat sejak di Aceh terus berlanjut. Apalagi batik yang dihasilkan. tingkat kesulitan saat membuat batik perwakilan Hermes sudah melihat jenis ini. langsung proses produksi di Kota Motif-motif “malangan” seperti Malang. Pihak Hermen tertarik karena topeng, sungai brantas, dan masjid Menurut Rahmi, batik pewarna alami isu lingkungan yang diusung oleh tiban sering muncul dalam kain memang memiliki tingkat kerumitan Batik Organik Buring sesuai dengan visi mereka. 59GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
PeluangUsaha lebih besar dibanding batik pewarna Pewarna Alami Batik Ramah Lingkungan kimia. “Kain putih sebelum bahan kain batik direbus terlebih dahulu dengan Batik Indonesia sudah dikenald an diakui dunia merupakan budaya air tawas selama semalam, sebelum yang ada di sebagain besar suku-suku di Indonesia. Seni kerajinan dikeringkan,” jelas Rahmi. Setelah batik adalah melukis di atas kain dengan malam sebagai tintanya itu baru diberi gambar motif yang dan canting atau cetakan yang terbuat dari tembaga sebagai alat lukisnya diinginkan. Proses selanjutnya seperti dengan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan tersendiri. Meskipun membatik pada umumnya, dicanting menggunakan malam bukan berarti produk ini tak bisa berkembang dan diberi malam. Namun setelah menjadi produk ramah lingkungan. tertutup malam dicelup lagi. Tak hanya sekali, untuk satu warna bisal Bagi para perajin batik yang menggunakan pewarna yang terbuat dari beberapa kali pencelupan. Juga untuk tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohon, limbahnya atau limbah padat rorotan, bisa dua kali lalu dicanting yang tersisa bisa digunakan kembali sebagai pupuk kompos. Sedangkan kembali agar warna makin bagus. pewarnanya bisa dipakai sampai habis. Inilah yang menjadikan batik pewarna alami dikenal ramah lingkungan. Apa yang dijelaskan oleh Rahmi itu;ah proses pembuatan batik pewarna Pewarna alami tersebut terbuat dari berbagai bagian tumbuhan, seperti alami. Tak heran bila batik pewarna kulit, daging buah, dan daun. Beberapa bahan yang digunakan antara alami biasa dikaitkan dengan harga lain daun rambutan, daun indigofera, daun duren, kulit jengkol, kulit yang mahal. Namun itu harga yang rambutan, kulit mangga, buah alpukat dan buah manggis. Secara kasat wajar mengingat proses pengerjaan mata kain yang menggunakan pewarna alami memiliki warna-warna maupun bahan yang digunakan. pastel – tidak mencolok. Seperti dikutip dari www.batikbumi.net, cara membuat pewarna alami untuk batik adalah sebagai berikut: Bagi yang tak mampu membeli batik pewarna alami, Rahmi 1. Potong bagian tumbuhan menjadi ukuran kecil-kecil (Untuk yang menyediakan waktu sekaligus berwujud daun bisa juga diblender). tempat untuk pelatihan. Paket belajar membatikdilaksankan di 2. Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam panci dengan galeri sekaligus homestay yang tak perbandingan 1 kilogram bagian tumbuhan: 10 liter air. jauh dari rumah produksinya. Rahmi menetapkan paket bagi yang berminat 3. Rebus sampai mendidih, lalu diamkan dengan api kecil hingga volume belajar batik mulai tingkat dasar, air menjadi setengahnya. Sebagai indikasi bahwa pigmen warna yang lanjutan, hingga profesional dengan ada dalam tumbuhan telah keluar ditunjukkan dengan air setelah harga yang terjangkau dari Rp 50 ribu perebusan menjadi berwarna. Jika larutan tetap bening berarti hingga Rp 200 ribu. tanaman tersebut hampir dipastikan tidak mengandung pigmen warna. “Sudah banyak yang mengikuti pelatihan. Bahkan dari berbagai 4. Hasil rebusan itu kemudian disaring dengan kain kasa, lalu negara juga datang seperti Belanda, didiamkan minimal semalaman. Simpan di ember plastik atau ember/ Amerika, Korea, dan Jepang,” kata panci stainless (hindari yang berbahan aluminium atau besi, akan Rahmi. mempengaruhi warna). Rahmi tak ingin ilmu yang dipelajari 5. Larutan ekstrak hasil penyaringan ini telah siap menjadi pewarna dan diterapkan untuk pembuatan alami. batik hanya untuk diri sendiri. Ilmu membatik yang dimiliki juga dibagi Pewarna alam ini bisa langsung dipakai untuk membuat batik tulis. kepada orang lain. Dan, Rahmi akan senang bila para pesertanya Sebagai catatan, pewarna alam akan menempel dengan hasil warna menerapkan setelah pulang ke sangat bagus di kain sutera, wool, katun-sutra. Cenderung soft, pastel, daerah atau negara masing- di kain berbahan katun (mori primissima, mori prima), dan blacu. masing. Regenerasi pembatik akan terus berlanjut sehingga tak akan kekuarangan pembatik di kemudian hari. (Jay) 60 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
StandTaerdknisoalsoig&i Rumah Kemasan Semakin Mapan dengan ISO 9001:2015 Untuk membantu IKM dalam mengatasi mutu produknya khususnya dalam permasalahan di bidang kemasan, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka membuat suatu kebijakan untuk pendirian Rumah Kemasan di berbagai daerah. Diharapkan dapat membantu IKM dalam mengatasi permasalahan mempertahankan mutu produk, khususnya dalam bidang kemasan. Fasilitas dalam bentuk Rumah Kemasan ini bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan pelayanan kemasan bagi IKM, yang dapat membantu IKM memecahkan permasalahan kemasan yang dihadapinya, menjadi unit konsultasi mengenai kemasan dan menjadi tempat pelayanan pengemasan yang dapat diakses oleh pelaku IKM serta dapat menyediakan kemasan bagi IKM sesuai dengan yang diperlukan. Pendirian Rumah Kemasan di Proses desain yang terjadi di rumah kemasan doc: Kemenperin beberapa daerah telah dirasakan manfaatnya, namun masih mengalami memfasilitasi pendampingan dan Standar Sistem Manajemen Mutu kendala dalam sistem manajemen sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 mengarah mutu. Dalam rangka peningkatan ISO 9001:2015 yang akan membantu pada penciptaan pijakan yang fungsi pelayanan Rumah Kemasan di Rumah Kemasan menjalankan kokoh bagi Rumah Kemasan dalam daerah, Direktorat Jenderal Industri fungsinya dengan lebih terorganisir mengupayakan suatu pencapaian Kecil Menengah dan Aneka (Ditjen sehingga produk dan kualitas layanan ‘bussiness excellence’ dan ’good IKMA) Kementerian Perindustrian, bagi IKM lebih optimal. corporate governance’. Penetapan Lemari display rumah kemasan Palu doc: Kemenperin 61GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
STetaknndoalorgdiisasi& falsafah dalam delapan prinsip siklus perbaikan Plan-Do-Check-Act utama sistem manajemen mutu: manajemen mutu menjadikan (PDCA) yang juga dipergunakan customer focus (fokus pada pelanggan), Rumah Kemasan akan selalu dalam standar keluarga ISO yang leadership (kepemimpinan), menjiwai semangat “customer focus, lain, sehingga disamping akan engagement of people (keterlibatan leadership, involvement of people, memudahkan pengawasan efektifitas orang-orang), process approach process approach, system approach to dan efisiensi, pendekatan ini juga (pendekatan proses), improvement management, continual improvement, sangat fleksibel dan memungkinkan (pengembangan sistem), evidence- factual approach to decision making sekali diintegrasikan dengan sistem- based descision making (pengambilan dan mutually benefical supplier sistem lainnya, termasuk pendekatan keputusan berbasis bukti), dan relationship”. Prinsip-prinsip tersebut rumah kemasan untuk menerapkan relationship management (manajemen akan digunakan oleh pimpinan puncak “service excellence” atau “pelayanan hubungan dengan berbagai pihak). untuk memimpin rumah kemasan prima”. menuju kearah perbaikan kinerja. Tentunya, dengan penerapan dan Konsep “pelayanan prima” secara peningkatan yang dilakukan melalui Pendekatan yang digunakan dalam lebih jauh, dapat dijembatani oleh Sistem Manajemen Mutu ISO SMM ISO 9001:2015 menekankan pendekatan yang digunakan dalam 9001:2015 akan mengantarkan rumah pengembangan konsep manajemen ISO 9001:2015, yaitu tujuh prinsip kemasan dalam memperoleh manfaat, proses agar digunakan secara luas baik dari sisi kepuasan pelanggannya, dalam rumah kemasan sehingga KEUNTUNGAN BAGI PELANGGAN/ internal rumah kemasan termasuk mengarah pada upaya penciptaan PENGGUNA JASA bagi para karyawannya. Manfaat suatu struktur yang berdasarkan penerapan SMM ISO 9001:2015 bagi proses. Struktur berdasarkan Rumah Kemasan secara umum dapat proses yang baru ini sesuai dengan digambarkan sebagai berikut: Lebih Sedikit Masalah Terhadap Terpenuhinya Kebutuhan dan Kepuasan yang Lebih Besar Produk/Jasa Keinginan KEUNTUNGAN BAGI RUMAH KEMASAN Peningkatan Mutu Jasa & Konsistensi Peningatan Kinerja yang Peningkatan Pangsa Pasar Pelayanan Berkelanjutan & Keuntungan Penurunan Biaya & Pemborosan Penurunan Ketidaksesuaian Percepatan dalam Produk/Jasa Pemecahan Masalah Peningkatan Kompetensi & Motivasi KEUNTUNGAN BAGI RUMAH Pengakuan & Penghargaan KEAMSAN DAN PEGAWAI/ yang Lebih Baik KARYAWAN Kejelasan Tanggung Jawab, Wewenang, Standard Kerja Tahapan dari proses kegiatan ISO 9001:2015, dan staf lain b. Pengkaji Awal dan Identifikasi pendampingan untuk mendapatkan yang ditunjuk (personel Peluang Perbaikan Sistem Manajemen Mutu ISO yang menjadi kandidat Tim Pada tahapan ini konsultan 9001:2015 adalah sebagai berikut : ISO). Kegiatan ini bertujuan dari “Sprint Consultant” akan untuk menyosialiasikan, melakukan kajian awal untuk a. Kick off, executive breifing, menyampaikan rencana mengkaji kondisi implementasi sosialisasi, penyusunan Tim ISO kerja, persiapan pelaksanaan, sistem manajemen mutu yang Pelaksanaan kick off akan dihadiri pematangan rencana kerja ada pada saat ini di Rumah oleh top management, Para pengembangan SMM ISO Kemasan dibandingkan dengan pejabat Rumah Kemasan, wakil 9001:2015 pada seluruh personil persyaratan standar Sistem dari setiap unit yang menerapkan Rumah Kemasan. Manajemen Mutu ISO 9001:2015, 62 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
Standardisasi& Teknologi Pelatihan interprestasi iso Proses brainstorming dalam pendampingan iso sekaligus melakukan identifikasi kemungkinan peluang perbaikan. c. Pelatihan Interpretasi dan Proses pengempakan kemasan di rumah kemasan. Dokumentasi SMM ISO 9001:2015 Konsultan akan memberikan pemahaman tentang standar SMM ISO 9001:2015 melalui transfer knowledge kepada aparatur di Rumah Kemasan, sehingga diharapkan adanya peningkatan pemahaman masing-masing aparatur di Rumah Kemasan mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. d. Identifikasi Proses Bisnis dan Konsep Pemikiran Berbasis Resiko Konsultan akan mendampingi Rumah Kemasan dalam mengidentifikasi proses bisnis/ aktivitas dan identifikasi risiko dalam proses bisnis yang ada di Rumah Kemasan. e. Perancangan dan Beberapa mesin cetak yang dimilik rumah kemasan doc: Kemenperin Pengembangan SMM ISO 9001:2015 merupakan anak perusahaan PT. akan mendapat sertifikat pada bulan Penggambaran langkah-langkah SUCOFINDO (Persero). Februari 2020. Rumah Kemasan yang untuk memudahkan kita dalam mendapat fasilitasi pendampingan memahami proses apa saja Perusahaan yang didirikan pada Sistem Manajemen Mutu ISO yang harus dilakukan dalam tahun 1997 ini bergerak dalam jasa 9001:2015 adalah Balai Kemasan pengembangan dokumentasi konsultansi manajemen, lingkungan, Produk Daerah Dinas Perindustrian Sistem Manajemen Mutu ISO dan pelatihan in-house. Kegiatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan 9001:2015. ini akan berlangsung selama dua UPT Pengembangan Produk Industri bulan, November hingga Desember Pangan dan Kerajinan Provinsi Kegiatan pendampingan Sistem 2019. Diagendakan Rumah Kemasan Sulawesi Tengah. (Dyah Septiani) Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dilaksanakan oleh Ditjen IKMA bekerja sama dengan PT. SPRINT Consultant (Sucofindo Prima Internasional) yang 63GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
kDeaSreiSnetnratra Kampung Sanan, Kota Malang Sejarah Panjang Kripik Tempe Sentra kripik di Kota Malang ini sudah ada sejak 1970-an dengan cikal bakal produsen tempe dari jaman Belanda. Menjadi lokasi wisata di Kota Malang yang tak pernah dilewatkan pengunjung. Sebagian perajin masih memilih bahan baku tempe dari luar. Anda pecinta makakan dan pengolahan tempe. Mulai dari sebenarnya ternyata. cikal bakal berbahan tempe? Pasti membuat tempe, menjual tempe Sentra Industri Tempe Sanan yang mengenal gorengan tempe. ke pasar, hingga mengolah tempe terkenal se-Malang Raya itu bermula. Di berbagai sudut jalan, menjadi keripik tempe. gorengan atau juga dikenal Sejarah awalnya bermula pada awal sebagai kripik tempe bisa ditemui Tak heran bila Malang dan tahun 1900, seperti dikutip dari dengan mudah. Namun, bila kripik sekitarnya merupakan salah satu kampungwisatasanan.wordpress. tempe yang renyah dan memiliki wilayah penghasil tempe terbesar di com ketika itu terdapat beberapa sejarah panjang mungkin bisa hanya Indonesia. Bahkan, tempe malang orang perintis pembuat tempe, salah di Sanan lah tempatnya. Penduduk bukan yang berbentuk kripik sudah satunya dan yang paling terkenal Kampung Sanan yang terletak di menyebar ke berbagai daerah. Tempe bernama “Mbah Dan (Kasdan)”. Beliau Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Malang dijual hingga Jakarta dan membuat tempe secara tradisional Kota Malang sejak 1979-an sudah Bogor. Diperkirakan dari Kampung dan pertama di daerah ‘Dukuh memulai membuat kripik. Tentunya Sanan ini dihasilkan sekitar 30 ton Pandean’. proses produksi tempe lebih lama lagi tempe setiap harinya. dibanding kripik itu sendiri. Secara geografis ‘Dukuh Pandean’ Cikal bakal Kampung Sanan sebagai dan Sanan tidak berjauhan. Dalam Di Kampung Tempe Sanan sendiri sentra tempe dan kripik tempe bisa peta-peta Belanda tahun 1882-1923 ada sekitar 2.000-an kepala keluarga ditelusuri ke Kampung Pandean bahkan sampai sebelum tahun 1880- (KK) yang 95 persen bekerja di bidang yang dikenal sejarahnya sebagai an, Pandean dan Sanan yang saat itu yang berkaitan dengan olahan tempe. kampungnya para ‘pandai besi’. Ini berstatus sebagai ‘Dukuh (Kampung)’ Artinya hampir semua penduduk banyak orang yang tak mengetahui. yang dipiahkan oleh sawah dan berkecimpung dalam pembuatan Dari Kampung Pandean inilah perkebunan yang luas. Saat ini Sentra industri tempe sanan di kota Malang 64 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
DakreiSSeennttrraa persawahan itu sudah tidak ada ini yang dikenal sebagai ikon Kripik tempe Rohani yang sudah karena berubah fungsi, yang sebagian penghasil tempe di Kota Malang menyebar ke berbagai daerah di menjadi perumahan penduduk. adalah Sanan. Masih dikutip dari Indonesia, juga dijual di berebagai kampungwisatasanan.wordpress.com , marketplace oleh reseller yang sudah Untuk bahan baku, perajin tempe informasi terakhir yang didapat dari menjadi mitra terpercaya. Sementara di Dukuh Pandean seperti Mbah para warga senior penduduk Pandean, toko atau outlet di Sanan tak hanya Dan, memperoleh bahan baku bahwa perajin tempe terakhir di mkenjual produk kripik tempe sendiri, kedelai di daerah ‘Kota Lama’. Pandean menikah dan pindah ke berbagai rpoduk yang dihasilkan IKM Penjuaolan tempe pun pada saat Sanan. Usaha tempe juga berpindah dari berbagai kota juga turut dipajang. itu hanya di daerah sekitar yaitu ke Sanan. Hampir 400 item produk yag pada daerah ‘Polowijen’, yang merupakan umumnya makanan ada di toko ini. pemukiman penduduk yang cukup Sanan makin ramai dan padat. Para ramai. Seiring dengan perkembangan perajin tempe maupun kripik tempe Pelaku usaha kripik tempe lain seperti waktu dan perkembangan pola sifat berkumpul di sini. Pengunjung pun Khalimatus Sa’diyah, pemilik toko tradisi, masing-masing perajin tempe terutama yang datang dari luar Kota oleh-oleh Swari di Sanan, juga tak di Dukuh Pandean membutuhkan Malang menjadikan sentra kripik pernah sepi dari pengunjung. Apalagi beberapa karyawan karena pesatnya tempe di Sanan sebagai tempat kalau libur Lebaran atau libur sekolah. jumlah pesanan. Kemudian muncul yang harus dikunjungi. Momen “Kalau peningkatan dibanding hari- cabang-cabang produksi yang seperti lebaran atau liburan sekolah hari biasanya, meningkat sepuluh menyebar dan meluas tidak hanya membuat Sanan semakin dipadati kali lipat,” kata Khalimah, panggilan disekitar Dukuh Pandean tapi telah pengunjung. akrabnya. mencapai wilayah Dukuh Sanan. Seperti Lilik Rohani, pemilik toko kripik Seperti dikutip kumparan.com, untuk Usaha industri tempe ‘Mbah Dan’ di tempe Rohani, yang sudah menekuni melayani pengunjung di tokonya Dukuh Pandean akhirnya diteruskan usaha kripik tempe lebih dari 30 yang makin banyak, terutama di Hari oleh putranya yang bernama Sareh. tahun. Ia dan suaminya, Rohani, Raya Lebaran, ia membagi kedalam Hasil produksi Sareh semua dijual memulai usaha kripik tempe dari dua shift. Untuk shift kerja pertama, ke Pasar Besar Malang dengan tahun 1988. Bermula hanya beberapa pagi hingga siang, dan bisa melayani dipikul, selanjutnya menggunakan kilo, terus berlanjut sampai sekitar sampai 400 pengunjung. Sedangkan sepeda hingga kendaraan umum 250 kilo tempe diolah setiap harinya. shift kedua yakni sore sampai malam bemo sekitar tahun 1942, pada masa bisa sampai 600 orang. pendudukan Jepang. Meskipun mengalami pasang surut, kripik yang diberi label ‘Kripik Tempe Toko oleh-oleh Swari yang dirintis Saat ini produksi tempe menggunakan Rohani” ini makin diterima oelh sendiri oleh Khalimah pada tahun alat yang sederhana dengan konsumen. Produksi kripik tempe 2.000, awalnya hanya menghabiskan memanfaatkan air sungai bersih yang yang makin meningkat membuat sekitar tiga kilogram keripik tempe. mengalir di Dukuh Pandean maupun Lilik memindahkan sebaian proses “Kalau sekarang di hari-hari biasa, Dukuh Sanan. Kini, pembuatan produksinya ke lokasi lain di luar dalam sehari sampai 50 hingga tempe makin berkembang dengan Sanan. Produksi kripik tempe di luar seratus kilogram,” katanya. menggunakan alat pembersih, Sanan justru memkadikan produksi pengupas, dan perebus yang lebih berkualitas. Tempat yag lebih Demikian pula dengan Surip Ismail, memakan waktu sekitar 36 jam. luas menjadikan proses produksi pemilik toko oleh-oleh Nurdjanah lebih leluasa. Setelah produk jadi dan yang mengaku tak pernah sepi Produksi tempe kemudian bergeser dikemas selanjutnya dikirim ke toko di dari Dukuh Pandean ke Kampung Sanan. atau Dukuh Sanan. Sampai saat 65GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
kDeaSreiSnetnratra pengunjung. Apalagi di liburan lebaran, pengunjung yang memadati tokonya bisa seribu orang. Toko Nurdjanah sendiri merupakan toko keluarga. Meski dikelola oleh Surip dan sang istri yang bernama Nurdjanah, namun penyuplai kripik tempe di toko ini adalah tempat anaknya. \"Jadi dari anak saya itu yang kita jual, anak saya juga bantu menjaga toko ini,” imbuhnya. Soal omzet, hampir semua pemilik sedikit perajin tempe yang masuk Kedelai lokal 10 kilogram bisa susut toko tak menyebut angkanya. Namun, paguyuban, namun keberadaan sampai 50 persen. Sementara kedelai bila pengunjung menghabiskan paguyuban sangat mendukung impor dari Amerikan mengalami rata-rata 100 ribu setiap belanja di eksistensi para perajin di sini. penyusutan 10 persen. toko-toko Sanan, maka setiap hari Paguyuban mampu membuat rukun uang yang diperoleh sekitar Rp 10 para pelaku usaha. Meskipun demikian kedelai lokal juta. Bisa jadi jumlah yang diperoleh sebenarnya memiliki keunggulan lebih banyak karena pengunjung Untuk bahan baku para perajin tempe dalam hal rasa. Tempe yang dibuat yang datang dari berbagai kota di Sanan awalnya menggunakan dengan kedelai lokal jauh lebih gurih. memanfaatkan kehadirannya di kota kedelai lokal. Namun, sejak 25 Kedelai lokal juga pada umumnya tak sejuk ini. Apalagi setiap toko tak hanya tahun lalu kedelai lokal ditinggalkan. menggunakan zat kimia. Namun, lagi- menjual kripik tempe, namun juga Keledai impor membanjiri Sanan lagi stoknya tak banyak. kripik apel, yang juga merupakan seiring sulitnya mendapat kedelai produk khas Malang Raya. Ditembah lokal. Seperti dikutip kompas.com, Di Terlepas dari polemik bahan baku, produk makana kota lain yang yang samping soal harga kedelai lokal yang konsumen akan memilih produk akhir juga banyak dijual di sini. lebih mahal, juga masalah penyusutan atau kripik yang renyah dan gurih. kedelai lokal yang cukup besar. Dan itu di Sanan tempatnya. (Jay) Di Sanan ada sekitar 400 perajin tempe. Sebagian dari mereka atau sekitar 150 perajin tergabung dalam paguyuban. Diperkirakan perputaran uang dalam produksi tempe dan turunannhya mencapai satu milyar rupiah. Selain wadah komunikasi, Paguyuban Perajin Tempe dan Kripik tempe ini memudahkan para perajin dalam memperoleh bantuan, seperti alat- alat produksi. Meskipun masih Produk kripik tempe doc: Kemenperin 66 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Ditjen IKMA Barista Competition Ajang Adu Kreatif Barista Industri kopi yang makin berkembang harus didukung oleh tenaga kerja andal dan profesional. Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia khususnya di IKM kopi, Direktorat Jenderal IKMA melalui Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur melakukan berbagai kegiatan bagi pemroses (processor), roaster, quality control (cupper), dan barista. Para barista terlihat serius dalam mengikuti bimbingan dan sertifikasi skkni barista. doc: Kemenperin Berbagai program Barang dari Kayu dan Furnitur, Ir. Sri Latte art terbuat dari susu yang pengembangan kompetensi Yunianti, M.Si. telah dipanaskan melalui steamer SDM IKM Kopi telah dan kemudian membentuk sebuah dilaksanakan sejak tahun Selama dua hari peserta mengikuti microfoam. Microfoam inilah yang 2017, antara lain Bimbingan lomba yang terbagi menjadi dua nantinya akan dituangkan oleh dan Sertifikasi SKKNI Barista, bagian yaitu Latte Art dan Manual barista ke dalam kopi dan dikreasikan Bimbingan Teknis Roasting dan Brewing. Acara yang merupakan menjadi motif-motif lucu seperti hati, Blending, Bimbingan Teknis Uji Cita rangkaian Semarak Festival IKMA 2019 bunga, burung, dan lain sebagainya. Rasa/Cupping, Bimbingan Teknis ini bekerja sama dengan Specialty Barista, dan Kompetisi bagi SDM IKM Coffee Association of Indonesia (SCAI). Sedangkan Manual Brewing Kopi. Program ini terus berlanjut merupakan salah satu cara hingga penghujung tahun 2019 Latte Art adalah sebuah kesenian menyajikan kopi yang diseduh dengan tepatnya pada 9 Desember Ditjen melukis di atas kopi. Latte art bukan cara manual, tanpa menggunakan IKMA mengadakan Barista Competition sekedar kesenian menuangkan susu mesin espresso dan alat lainnya, – Kompetisi bagi SDM IKM Kopi. Acara ke dalam kopi. Hal ini memerlukan namun memerlukan kertas penyaring ini dibuka oleh Direktur IKM Pangan, teknik khusus untuk membuatnya. khusus. Metode manual brewing 68 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Acara ditutup dengan pemberian simbolis dari Ibu Direktur Sri Yunianti. doc: Kemenperin sendiri memiliki beberapa pilihan dengan alokasi waktu maksimal tiga Kompetisi Manual Brewing menarik teknik yang dapat menghasilkan rasa menit. Memasuki babak semifinal, lebih banyak peserta yaitu 45 orang. yang berbeda meskipun dari satu jenis 10 peserta kembali berduel untuk Kompetisi ini dibagi menjadi tiga biji kopi yang sama. Keunikan inilah membuat latte art secara free pour bagian, penyisihan, semi final, dan yang membuat manual brewing tidak dengan pattern berupa foto yang final. Pada babak penyisihan, 45 orang kalah dicintai oleh para penikmat kopi. ditentukan oleh juri dengan alokasi peserta dibagi menjadi 15 kelompok waktu maksimal empat menit. yang terdiri dari tiga orang peserta DUEL PESERTA yang saling berkompetisi dengan Kompetisi Latte Art menarik hingga Juri menentukan lima orang menggunakan teknik penyeduhan 40 peserta yang berasal dari pemenang yang akan masuk V60. Begitu pula halnya pada babak Jabodetabek. Pada babak pertama ke stage presentation. Babak ini semi final, hingga diperoleh lima hingga babak kedua, dilakukan duel merupakan final dimana kompetitor orang kompetitor yang maju ke babak dua orang peserta dengan membuat akan membuat tiga set pattern final. satu pattern bebas secara free pour dengan masing-masing terdiri dari hanya dengan sekali steaming dan dua latte yang serupa, kemudian Pada babak final, kelima peserta pouring di hadapan semua juri mempresentasikannya dihadapan juri. diminta untuk menyiapkan tiga 69GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi set kopi dengan rasa yang serupa dan melakukan presentasi dengan penyampaian yang harus tepat. Kopi yang telah diracik para peserta dinilai secara sensori (penciuman) oleh para juri dan para juri juga menyimak penyampaian presentasi peserta. “Para juri yang terlibat dalam kompetisi ini sudah memiliki kualifikasi Q-Grader, yaitu pencicip cita rasa kopi yang sudah terlatih sensorinya. Mereka melakukan penilaian terhadap tingkat keasaman, aroma, flavor, aftertaste, body, balance, dan overall,” ujar Iqbal Sofyanis selaku anggota SCAI dan moderator kompetisi. Iqbal juga menambahkan bahwa Para barista yang mengikuti bimbingan dan sertifikasi SKKNI barista doc: Kemenperin Regulasi pada Kompetisi Latte Art terlihat sangat antusias mengikuti jalannua acara. yang diselenggarakan di hari pertama merupakan adaptasi dari “2020 World Kompetisi Barista Mata Lomba Latte Art: Latte Art Championship Official Rules & Regulations”. Sedangkan karena 1. Dwiki Wahyu Pramudhita dari Greendoor Coffee Shop Jakarta keterbatasan waktu, Kompetisi 2. Ahmad Nurjaya dari Crematology Serpong Coffee Shop Tangerang Manual Brewing hanya dapat 3. Andrian Cahya Kusuma dari Dailydose Coffee & Eatery Bogor mengadaptasi sebagian dari Regulasi World Brewing Championship. Dengan Kompetisi Barista Mata Lomba Manual Brewing: diberlakukannya regulasi kompetisi dunia pada kompetisi barista ini, 1. Ovan Arif Panda dari Homebrewer Jakarta diharapkan para barista yang 2. Dennis Kilapong dari Java Soul Coffee Jakarta menjadi pemenang dapat terlatih dan 3. Ambar Kusumawardani dari Jakarta (Independent) dipersiapkan menjadi talent untuk kompetisi skala internasional sehingga Penganugerahan hadiah kepada para pemenang diserahkan secara langsung dapat membawa nama industri kopi pada panggung utama acara Semarak Festival IKMA 2019 oleh Direktur IKM Indonesia pada skala global. Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ir. Sri Yunianti, M.Si. PEMENANG Kompetisi ini diperlukan agar para barista dapat terus menggali kompetensi Pemenang Ditjen IKMA Barista mereka. Selain itu, kompetisi dapat meningkatkan personal branding bagi barista Competition diumumkan pada acara yang dapat menjadi nilai tambah dalam daya jual jasa dan produk kopinya. (Nur Semarak Festival IKMA 2019 tanggal Maimunita Fitriah) 11 Desember 2019 di Balai Kartini. 70 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Foto bersama peserta FGD doc: Kemenperin Model Bisnis IKM Komponen Alat transportasi. Kolaborasi “ABG-CM” dalam Memajukan IKM Alat Transportasi Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki peran strategis dalam pemerintah terhadap industri adalah penekanan pada supply chain (rantai peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. IKM telah mampu pasok), nilai tambah, dan integrasi sehingga terwujudnya industri menyelamatkan perekonomian Indonesia ketika badai krisis moneter Indonesia yang berkelas dunia. Dasar pemikiran ini terlihat di dalam hal menghantam dunia termasuk Indonesia di tahun 1998. Untuk IKM alat kebijakan, regulasi, fasilitasi kordinasi dan pembiayaan program. Selain itu, transportasi dibutuhkan kerja sama antara berbagai pihak terkait. Presiden IOI juga mengungkapkan Menyadari akan bahwa lokomotif industri besar alat pentingnya peran IKM meningkatkan daya saing IKM di era transportasi (otomotif) bisa menarik dalam perekonomian industri 4.0 khususnya pada IKM Tier 1, 2, 3 termasuk IKM di Indonesia, Indonesia, pemerintah komponen otomotif (alat transportasi) sehingga perlu dikembangkan model melalui program pembinaan dan konsep dasarnya. berupaya meningkatkan pengembangan SDM dan teknologi. Dalam salah satu upaya merealisasikan model konsep dasar pengembangan industri nasional yang IKM industri alat transportasi, Direktorat Jenderal IKMA melalui berdaya saing global melalui berbagai Ditjen IKMA juga mengajak para Sub Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), instrumen, baik berupa kebijakan pemangku kepentingan terkait telah mengadakan kegiatan FGD “Model Bisnis IKM Komponen maupun dukungan sarana dan industri alat transportasi dari Alat Transportasi” pada tanggal 9 Desember 2019 di Hotel Aston, Bekasi. prasarana industri. kalangan academics (akademisi), Kegiatan ini menghasilkan penguatan kolaborasi dan sinergi antara ABG-CM businessman (pelaku usaha industri), dalam mengevaluasi program kerja yang telah berlalu dan menentukan Penggunaan teknologi merupakan government (pemerintah), community rancangan pengembangan SDM dan model bisnis IKM alat transportasi. salah satu faktor penting untuk (kelompok terkait) dan media (media) (Aulia Atrani) mendongkrak kekuatan IKM agar atau yang disebut dengan istilah menghasilkan produk yang lebih ABG-CM, untuk semakin memperkuat kompetitif di tingkat nasional kolaborasi dalam upaya melakukan maupun global. Selain itu dapat transformasi ke arah implementasi pula mendorong terciptanya inovasi revolusi industri 4.0 di Indonesia. sejalan dengan implementasi Revolusi Hal ini guna mendorong produk Industri 4.0. komponen otomotif Indonesia dapat menembus pasar global. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Presiden Industri Otomotif Indonesia Jenderal Industri Kecil, Menengah (IOI), I Made Dana Tangkas, pernah dan Aneka (IKMA), berupaya mengungkapkan bahwa upaya 71GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi SIAL Interfood 2019 Memperluas Pasar dan Membuka Peluang Ekspor SIAL Interfood dihadiri oleh peserta dari 30 negara dengan total pengunjung mencapai lebih dari 80.000 orang. Diharapkan IKM binaan Ditjen IKM peserta pameran dapat memperluas pasar ke dalam dan luar negeri Sebanyak delapan Industri Kecil dan Menengah pangan Indonesia difasilitasi oleh Direktorat Jenderal IKMA untuk menampilkan produk- produk mereka pada pameran SIAL Interfood di Jakarta International Expo Kebayoran. SIAL Interfood adalah pameran internasional tahunan terbesar makanan, minuman, horeka, jasa boga dan bakery di Indonesia. Kesempatan ini dijadikan media untuk mempromosikan produk dan memperluas pasar IKM Pangan. Di Foto bersama saat sial interfood 2019 doc: Kemenperin SIAL Interfood, para IKM binaan menampilkan produk-produk mesin-mesin pengolahan dengan SIAL Interfood 2019 menampilkan premium mereka selama empat hari teknologi terbaru di industri makanan lebih dari 28 sektor makanan dari 13 hingga 16 November 2019. dan minuman. Keikutsertaan IKM dan minuman antara lain produk dalam ajang ini dapat menambah organic, biskuit, produk susu, telur, SIAL Interfood 2019 adalah platform pengetahuan mereka tentang produk- keju, daging, ikan dan produk hasil Bisnis to Bisnis (B2B) sebagai produk pangan inovatif, kemasan laut, buah dan sayuran, produk wahana untuk mempromosikan yang menarik, teknologi mesin hingga bakery, ingredients cokelat, kopi dan produk dan mencari solusi untuk mengetahui best-practice perusahaan teh, gelato dan es krim, minuman kebutuhan bisnis. Pameran ini juga pangan lain baik dalam dan luar beralkohol dan non-alkohol serta merupakan tempat untuk mencari negeri dalam hal standar mutu yang masih banyak lainnya. SIAL Interfood ide, menemukan inovasi baru, dan diaplikasikan untuk meningkatkan ini diikuti lebih dari 880 perusahaan meng-upgrade pengetahuan mengenai nilai jual produk mereka. dari 30 negara, diantaranya Australia, Suasana booth Kemenperin yang diisi oleh IKM binaan Ditjen IKMA 72 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Belanda, China, Malaysia, Arab Saudi, Prancis, Amerika, dan Indonesia. Total pengunjungnya mencapai lebih dari 80.000 pengunjung yang terdiri dari buyer, trader, supplier maupun retailer dari dalam negeri dan mancanegara terutama dari negara kawasan ASEAN dan Asia Timur serta dari negara potensial lainnya seperti Eropa dan Timur Tengah. PERAN INDUSTRI PANGAN Berbagai makanan produk IKM mewarnai pameran Sial Interfood 2019 doc: Kemenperin Industri makanan dan minuman merupakan industri strategis Pameran SIAL 2019 menjadi dan prioritas dalam percepatan kesempatan yang baik dalam upaya implementasi making Indonesia 4.0. memperkenalkan bisnis agri-food Data Kementerian Perindustrian di Indonesia sekaligus kesempatan mencatat bahwa industri ini belajar bagi pelaku bisnis Indonesia berkontribusi hingga 6,25% terhadap tentang trend serta perkembangan PDB Nasional dan 37% terhadap PDB inovasi-inovasi terbaru di sektor Industri non migas pada triwulan 2019 makanan dan minuman. dengan laju pertumbuhan sebesar 7,72%. Realisasi investasi industri IKM BINAAN DITJEN IKMA makanan dan minuman pada Januari- Untuk mengenalkan produk September 2019 mencapai Rp 26,39 unggulan IKM Pangan binaan triliun untuk PMDN dan 1 miliar dolar Ditjen IKMA ke rantai supply global AS untuk PMA. Sektor ini juga mampu dan memperluas jaringan pasar, menyerap 5,2 juta tenaga kerja atau Ditjen IKMA memfasilitasi IKM 28,52% dari total tenaga kerja di berpartisipasi pada pameran industri pengolahan yang mencapai pangan berskala internasional. Hal ini 18,2 juta orang. merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah kepada industri makanan Ekspor-impor produk makanan dan minuman (termasuk minyak kelapa sawit) juga menunjukan nilai neraca perdagangan positif. Dengan ikut pameran berskala internasional seperti SIAL Interfood diharapkan bisa mendorong perluasan pasar dan membuka peluang ekspor produk IKM makanan minuman sehingga mampu menjadi produsen terkemuka mancanegara. 73GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi dan minuman nasional untuk hari pertama, booth Ditjen IKMA dan sertifikasi Hazard Analytical Critical mengembangkan aksesnya ke pasar Kemenperin mendapat sambutan Control Points (HACCP) serta penerima nasional dan internasional. positif dari para pengunjung dan program restrukturisasi. Program mendulang kesempatan dengan restrukturisasi adalah upaya Ditjen Untuk melakukan promosi buyer internasional untuk penjajakan IKMA dalam hal peningkatan kapasitas yang representatif, Ditjen IKMA ekspor serta peluang untuk dapat produksi melalui sistem reimburse berpartisipasi di Pameran SIAL masuk ke bebeberapa retail modern di sebanyak 30% terhadap mesin baru Interfood 2019 dengan paviliun Indonesia. yang dibeli IKM untuk mendukung seluas 60 m2 yang memfasilitasi proses produksinya. Selain itu delapan IKM. Co-exhibitor ini berasal Beberapa IKM yang difasilitasi ini tentunya para IKM yang ikut serta dari beragam sektor, diantaranya: merupakan IKM pangan yang telah pada pameran ini sudah memenuhi produk olahan daging, bawang mendapatkan fasilitasi oleh Ditjen aspek legalitas usaha (izin industri), goreng, mie instan, gula semut, pastry, IKMA untuk peningkatan standar izin edar, sertifikat Halal, dan kemasan hingga es krim. Sejak dimulai pada mutu yaitu fasilitasi pendampingan yang representatif. (Ratih P) 74 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi PESERTA PAMERAN SIAL INTERFOOD 2019 Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Rendang Gadih CV. Monita Food Sweet Sandae Group PT. FIT’s Mandiri Alamat : Alamat : Alamat : Alamat : Komplek Taman Firdaus, Dusun Manis Rt. 004/001 Jl. Palagam Perum Komp. IPB Science Park, Jl. Kel. Payonlansek,Kota Taman Kencana No. 3 Rt. Ds. Babakan Reuma, Lempangsari, 001/003, Kel. Babakan, Kec. Payakumbuh, Kec. Sindangagung, Kab. Blok C 18 A , Yogyakarta Bogor Tengah, Kota Bogor Sumatera Barat Kuningan Produk : Produk : Produk : Produk : Susu dan ice cream Beras analog, bubur analog, Aneka Olahan Rendang Bawang Goreng (ekspor ke Timur Tengah jahe merah, mie jagung, mug dalam bentuk premix instant cake powder) Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Nama Perusahaan : Mie Hokky Co Sweet CV Alisha CV Rafles Cipta Ardanesia Alamat : Alamat : Alamat : Alamat : Jl. Balikpapan II/3 Ds. Banyumas, Jawa Tengah Dk. Entak RT RT 01/03 Jl Pangeran Sogiri No. 17, Yosowilangun, Kec. Manyar, Buluspesantren, Kebumen Tanah Baru, RT 02, RW 04 Kab. Gresik, Jawa Timur Produk : Bogor Utara, Jawa Barat Gula Semut Produk : Produk : Produk : Mie instant bandeng, mie Sate Ambal Bolen, Talas Crispy, pie ayam instand 75GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Implementasi Industri 4.0 IKM Logam Saat ini dunia tengah memasuki era revolusi industri ke-4 atau disebut industri 4.0. Revolusi industri 4.0 merupakan era digital, ketika semua mesin terhubung melalui sistem internet. Situasi ini membawa dampak perubahan yang cukup besar di masyarakat, termasuk industri kecil dan menengah. Ibu Direktur LMEAA dalam pendampinhan pilot project implementasi industri 4.0 bagi pelaku ikm. doc: Kemenperin Presiden Republik Indonesia waktu produksi serta penyajian data Direktorat Jenderal Industri Kecil, telah meresmikan program secara real time. Menengah dan Aneka (Ditjen “Making Indonesia 4.0”. IKMA), Kementerian Perindustrian, Program ini merupakan suatu Implementasi industri 4.0 melalui menyelenggarakan kegiatan inisiatif nasional berupa peta transformasi digital bukan suatu hal pendampingan pilot project jalan Indonesia memasuki era revolusi yang tidak mungkin dilakukan pada implementasi industri 4.0 bagi pelaku industri ke-4. Hal ini sekaligus sebagai industri kecil dan menengah, tetapi industri kecil dan menengah (IKM) langkah strategis dalam mendukung hal tersebut perlu upaya bersama dari logam di D.I. Yogyakarta. penguatan industri nasional di pemerintah, penyedia teknologi, serta era industri 4.0, yaitu era yang komitmen IKM itu sendiri. Inovasi Kegiatan yang berlangsung selama menyertakan kemajuan teknologi dan teknologi digital yang dihasilkan mulai dari tanggal 14 November juga konektivitas internet sehingga merupakan tools yang dapat sampai dengan 6 Desember 2019 ini dapat dicapai peningkatan efisiensi menjawab kebutuhan industri. diikuti oleh IKM logam Yogyakarta 76 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi Proses pendampingan yang dilakukan berjalan sangat baik. doc: Kemenperin yaitu PT. Sinar Mulia Teknalum ISO 9001:2015 adalah sebuah mendokumentasikan prosesnya (Simultek). Selama berlangsungnya standar manajemen mutu dengan lebih baik. Sistem ERP kegiatan, pendamping yaitu PT. Solusi internasional yang dapat diterapkan ini memungkinkan PT. Simultek Arkana Digital merancang modul di perusahan kecil ataupun besar melakukan perencanaan produksi produksi dari IKM, mengkonfigurasi untuk memastikan produk yang dengan lebih mudah, mendapatkan sistem ERP sesuai kebutuhan IKM, dan dihasilkan memenuhi standar informasi efisiensi proses produksi, melatih karyawan IKM untuk menjalani kualitas yang baik. ISO 9001:2015 mengevaluasi kapasitas mesin, user training aplikasi sistem ERP. mensyaratkan perusahaan untuk dan efektivitas tenaga kerja mendokumentasikan setiap di lapangan. Sistem ERP yang PT. Simultek selaku pelaku IKM telah prosedur dalam proses produksi diimplementasikan terdiri dari membuka diri dan berkolaborasi dan proses bisnis lainnya. Hal ini aplikasi berbasis web. untuk memulai proses transformasi berguna bagi IKM untuk melakukan digital dengan bantuan PT. Arkana evaluasi dan pengembangan Diharapkan kegiatan ini dapat Solusi Digital sebagai penyedia terhadap proses-proses yang belum meningkatkan produktifitas dan teknologi (technology provider) dan efisien dan melihat ketercapaian visi bermanfaat bagi perkembangan pemecah masalah (problem solver). dan misi perusahaan. PT. Simultek. Kementerian PT. Arkana Solusi Digital merupakan Perindustrian akan terus pemenang Startup 4 Industry yang telah PT. Simultek sendiri telah mendorong kolaborasi antara IKM mengintegrasi sistem (Manajemen mendapatkan sertifikasi ISO tiga dengan start up penyedia teknologi Mutu ISO 9001:2015) pada modul ERP bulan lalu. Adanya sistem ERP untuk memasuki era revolusi berbasis Odoo. dari Arkana, PT. Simultek dapat industri 4.0. (Taufiq Andika) Meninjau tempat produksi 77GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
SerbaSerbi 78 GEMA INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN ANEKA NO: 67 // OKTOBER - DESEMBER 2019
Search