Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Batik Tanah Liek

Batik Tanah Liek

Published by Perpustakaan SD Santo Yusup Jalan Jawa, 2022-05-23 23:16:54

Description: Batik Tanah Liek

Search

Read the Text Version

Batik Tanah Liek Eci FE Rizqia Sadida

Om Rizal dan anaknya, Bima, datang berkunjung. Sudah lama Hani tidak bertemu mereka. Hani menyuguhkan rambutan, kesukaan Bima. 1

Bima lahap sekali makan rambutan. Lho, kok Bima memasukkan kulit rambutan dimasukkan ke kantong yang dibawanya? Hani heran sekali. Semua tertawa. ”Kalau Hani ingin tahu, datanglah ke tempat 2

kami,” kata Om Rizal. ”Jangan lupa membawa kulit buah-buahan,” Bima menambahkan. 3

Penasaran, Hani meminta Ibu mengumpulkan kulit buah-buahan. Esoknya, Ayah dan ibu mengajaknya berkunjung ke rumah Bima. Hani sangat tidak sabar. 4

Wah, ada banyak kain berwarna-warni di halaman rumah Bima. Kata Ayah, orang tua Bima adalah pengrajin batik tanah liek. 5

”Tanah liek itu … kan tanah liat,” tanya Hani. ”Kenapa dinamai begitu? Lalu, apa hubungannya dengan kulit buah-buahan?” tanya Hani. Bima tersenyum. Ia lalu mengajak Hani masuk ke dalam. 6

”Eh, eh, kenapa kain itu dicelup ke lumpur?” tanya Hani. ”Nanti malah kotor.” 7

Kata Bima, itu bukan sembarang lumpur. Itu lumpur tanah liat, untuk memberi warna dasar pada batik. Karena itulah batik ini diberi nama batik tanah liek. 8

”Ini batik tanah liek yang sedang kubuat,” kata Bima. ”Kamu juga bisa membuatnya.” 9

Hmm … membatik itu asyik juga. 10

”Sekarang saatnya mewarnai,” kata Bima sambil mengajak Hani pindah ke ruangan sebelah. Warna apa ya? Hani tidak sabar ingin memilih pewarna. Akan tetapi, mana pewarnanya? 11

”Ini pewarnanya,” kata Bima. ”Ini rebusan jengkol dan kulit manggis. Coba tebak, jadi warna apa?” katanya lagi. Hmmm ... Hani berpikir sebentar. Mungkin hitam? 12

Oh, ungu! 13

Ini rebusan kulit alpukat dan bawang merah. Hani berpikir lagi. Jadi warna apa ya? Hijau? 14

Oh, cokelat! Hani takjub. 15

Nah, kalau warna dari rebusan kulit rambutan dan kulit buah naga ini, Hani tahu. Hasilnya pasti warna merah. 16

Betul! Hani girang. 17

Wah, Hani tak menyangka kulit buah-buahan itu bisa menghasilkan warna-warna cantik. Dan Hani senang sekali. Ia bisa membuat batik tanah liek sendiri! 18

Hani berjanji akan datang lagi. Sekalian dia akan membawakan kulit buah-buahan. ”Bawa yang banyak, ya!” kata Bima. Hani tak sabar ingin tahu warna apa yang dihasilkan kulit buah yang lain. 19

©20 19 ,The Asia Foundation. Buku ini dikembangkan melalui workshop pengembangan buku berbahasa daerah yang diadakan atas kerja sama Yayasan Litara dan The Asia Foundation, serta ISI Padang Panjang, Sumatra Barat. Pendampingan dan penyuntingan cerita, teks, ilustrasi, dan desain dilakukan oleh Yayasan Litara. Yayasan Litara adalah lembaga nirlaba yang mengembangkan literasi dan buku anak. 20

©20 19 ,The Asia Foundation. This book was created through a workshop for creating books in the local language that conducted in collaboration between Litara Foundation and The Asia Foundation and ISI Padang Panjang, West Sumatra. The workshop and professional development, along with the editing and design of this book, was conducted by Litara Foundation. 21

Brought to you by Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readers in the Asia-Pacific. booksforasia.org To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org Original Story Batiak Tanah Liek, Illustrator: Eci FE Rizqia Sadida. Published by The Asia Foundation - Let’s Read, https://www.letsreadasia.org © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC BY-NC 4.0. This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2020. Some rights reserved. Released under CC BY-NC 4.0. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook