OMBUDSMAN 1 BARU (1)

OMBUDSMAN ISTILAH OMBUDSMAN Secara etimologis Ombudsman berasal dari Bahasa Swedia yang berarti “perwakilan”. Ombudsman merupakan nama organ pengawasan di Swedia yang disebut “ Justitie Ombudsman “, lembaga ini didirikan tahun 1809. Ombudsman terus berkembang dinegara-negara Skandinavia seperti Finlandia (1919), Denmark (1955), Norwegia (1962).

PENGELOMPOKKAN OMBUDSMAN SECARA TEORITIS • Ombudsman Legislatif • Ombudsman yang dibentuk oleh parlemen dengan maksud untuk membantu anggota parlemen dalam menjalankan fungsinya. Ombudsman Eksekutif • Ombudsman yang dibentuk oleh eksekutif dengan maksud membantu eksekutif dalam menjalankan fungsinya.

OMBUDSMAN PARLEMEN • Latar belakang lahirnya Ombudsman Parlemen Karena anggota parlemen merupakan para ahli di bidang politik, sehingga pengawasan terhadap aparatur pemerintah hanya dilakukan di bidang politik. Atas dasar itu parlemen menganggap perlu membentuk komisi yang anggotanya terdiri dari para ahli hukum dan tugasnya melakukan pengawasan terhadap perbuatan pemerintahan dibidang hukum.

CIRI-CIRI OMBUDSMAN LEGISLATIF Ciri-cirinya: 1. Diangkat dan dipilih oleh parlemen; 2. Bertanggung jawab dan wajib memberikan laporan kepada parlemen; 3. Mengawasi perbuatan aparat pemerintah yang bersifat mal administratif.

FUNGSI OMBUDSMAN PARLEMEN  Menampung pengaduan-pengaduan anggota masyarakat tentang perbuatan aparat pemerintahan yang tercela;  Mengadakan penelitian untuk menemukan perbuatan aparat pemerintah yang tercela;  Berperan sebagai wasit dalam rangka perdamaian antara anggota masyarakat dengan aparatur pemerintah;  Mewakili anggota masyarakat yang menggugat aparat pemerintah d PTUN.

PERAN OMBUDSMAN BAGI PARLEMEN  Ombudsman akan memberikan gambaran yang lebih baik pada parlemen tentang tindakan aparatur pemerintah, sehingga parlemen dapat melakukan pengawasan yang lebih baik dan effektif terhadap setiap perbuatan aparatur pemerintah.  Terdapat pada : Negara-negara Eropa Barat, sebagian Afrika, Amerika Latin.

OMBUDSMAN EKSEKUTIF  Pengertian : Ombudsman yang dibentuk oleh eksekutif dengan maksud membantu eksekutif dalam menjalankan fungsinya.  Seperti terdapat di Perancis dan di Negara-negara bekas jajahan Perancis (Franchophone Countries). Sebutan lembaga ini “ La Mediateur de la Republique”.

CIRI-CIRI OMBUDSMAN EKSEKUTIF 1. Dipilih dan diangkat oleh kabinet (eksekutif); 2. Bertanggung jawab dan wajib membuat laporan kepada kabinet; 3. Mengawasi perbuatan aparat pemerintah yang bersifat mal administratif; 4. Penyelesaian pengaduan masyarakat dapat menggunakan mediasi.

MODEL OMBUDSMAN PARLEMEN MODEL OMBUDSMAN PARLEMEN KLASIK NON KLASIK

• • Tugasnya mengawasi perbuatan aparat pemerintah yang bersifat KLASIK maladminstratif NON • Tugasnya mengawasi perbuatan aparat KLASIK pemerintah yang bersifat mal adminstratif juga mengawasi: • Mengawasi pelanggaran HAM seperti yang ada di Negara-negara Amerika Latin dan Eropa Timur; • Menangani kasus-kasus korupsi seperti yang ada di Philipina, Zambia, Ghana dan Macao. •

KEMANDIRIAN/INDEPENDENSI OMBUDSMAN Menurut Sir Brian Elwood Ombudsman seharusnya memiliki beberapa kemandirian, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Adapun kemandirian tersebut terdiri dari: 1. Independensi Institusional Artinya Ombudsman sama sekali bukan bagian dari institusi negara yang telah ada, karena itu tidak diawasi oleh kekuasaan negara 2.

2.Independensi fungsional Artinya ombudsman tidak boleh dicampuri atau diperintah oleh tekanan siapapun. 3.

LANJUTAN INDEPENDENSI….. 2.Independensi fungsional Artinya ombudsman tidak boleh dicampuri atau diperintah oleh tekanan siapapun. 3.Independensi personal/pribadi Artinya seorang ombudsman haruslah seseorang yang terpercaya