Profile Perbatasan Papua

51

52

53

KABUPATEN KEEROM KECAMATAN WEB PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventaris wilayah perbatasan tahun 2014, luas wilayah Ke- GAMBARAN UMUM camatan Web adalah 120.177 Ha dengan penggunaan tanah yang didominasi oleh Kecamatan Web, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua terletak pada 2°53’49” Hutan Lebat. Penggunaan tanah lainnya yang terdapat di Kecamatan Web yaitu Lintang Selatan dan 140°16’4” Bujur Timur. Secara administratif Kecamatan Web Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Peribadatan, Gedung Pertemuan, berbatasan dengan : Hutan Rawa, Instalasi, Kebun Campuran, Komplek Militer, Pemakaman Umum, Per- Sebelah Selatan : Kecamatan Towe kampungan Jarang, Perkantoran, Rawa, Rumah Kantor, Semak Belukar, Sungai, Te- Sebelah Timur : Papua Nugini galan/Ladang dan Bandara. Sebelah Utara : Kecamatan Yaffi dan Kecamatan Senggi Sebelah Barat : Kecamatan Senggi PEMILIKAN TANAH Kecamatan Web terdiri dari 6 Desa diantaranya adalah Embi, Semografi, Pemilikan tanah di Kecamatan Web hanya sebagian kecil yang terdaftar. Ber- Umuaf, Dubu, Yamraf II, dan Tatakra (Batas Administrasi Desa, Kementerian ATR/ dasarkan data Geo KKP Kementerian ATR/BPN bulan September 2019 hanya ter- BPN, 2013). Jumlah penduduk di Kecamatan Web pada tahun 2018 menurut data dapat 1 bidang tanah yang telah terdaftar dengan total luas 0,8 Ha. BPS Kabupaten Keerom 2018 tercatat sebanyak 1.843 jiwa yang terdiri dari pen- duduk laki-laki sebesar 1.035 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 808 jiwa. Ra- ARAHAN POLA RUANG ta-rata tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Web mencapai 2,58 jiwa/km2. Perda Kabupaten Keerom No. 10 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Keerom Hal ini menandakan bahwa setiap 1 km2 di Kecamatan Web terdapat 2 – 3 pen- tahun 2013 – 2033 dalam Arahan Pola Ruangnya, seluruh wilayah Kecamatan Web duduk (Kecamatan Web dalam Angka, 2018). diperuntukan sebagai Kawasan Hutan, baik Hutan Lindung (61,5%) maupun Hutan Kecamatan Web berjarak ± 162 km dari Ibukota Provinsi Papua yaitu Kota Produksi yang dapat di konversi (38,5%). Jayapura dan berjarak ± 140 km dari Ibukota Kabupaten Keerom atau Arso. Untuk dapat menuju lokasi dapat menggunakan jalur darat atau melalui Trans Papua. Per- KAWASAN HUTAN jalanan untuk menuju lokasi memakan waktu tempuh hingga 5 jam dari Jayapura Berdasarkan data Geo KKP bulan September 2019,seluruh wilayah di Keca- dan 4 jam dari Arso. Aksesbilitas dan Infrastruktur di Kecamatan Web sendiri su- matan Web merupakan Kawasan Hutan yang terdiri dari Hutan Lindung (67%) dan dah cukup berkembang. Hampir seluruh wilayah di Kecamatan Web dapat dijang- Hutan Produksi (33%). kau melalu kendaraan transportasi darat baik roda dua maupun roda empat. Akan tetapi terdapat beberapa ruas jalan dengan kondisi jalan tanah yang kurang padat, sehingga pada saat kondisi turun hujan dapat menghambat perjalanan (Kecamatan Web dalam Angka, 2019). 54

55

56

57

58

59

KABUPATEN KEEROM KECAMATAN WARIS PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventaris wilayah perbatasan tahun 2012, luas wilayah Keca- GAMBARAN UMUM matan Waris adalah 81.575 Ha dengan penggunaan tanah yang didominasi oleh Hutan Kecamatan Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua terletak pada 3°14’36” Lebat (97,7%). Selain itu, penggunaan tanah yang juga terdapat di Kecamatan Waris di- Lintang Selatan dan 140°58’09” Bujur Timur. Secara administratif Kecamatan antaranya adalah Danau, Kebun Campuran, Perkampungan Jarang dan Semak Belukar. Waris berbatasan dengan: PEMILIKAN TANAH Sebelah Selatan : Kecamatan Senggi Pemilikan tanah di Kecamatan Waris hanya sebagian kecil yang terdaftar. Ber- Sebelah Timur : Papua Nugini dasarkan data Geo KKP bulan September 2019 terdapat 11 bidang tanah yang telah Sebelah Utara : Kecamatan Mannem terdaftar dengan total luas 10,1 Ha. Sebelah Barat : Kecamatan Arso ARAHAN POLA RUANG Kecamatan Waris terdiri dari 6 Desa diantaranya adalah Kalimo, Yuwainda, Dalam Perda Kabupaten Keerom No. 10 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Banda, Pund, Kalifam, Ampas (Batas Admnistrasi Desa 2013, Kementerian ATR/ Keerom tahun 2013 – 2033 dalam Arahan Pola Ruangnya , Kecamatan Waris seba- BPN). Jumlah penduduk di Kecamatan Waris pada tahun 2017 menurut data BPS gian besar diperuntukan sebagai Hutan Produksi yang dapat dikonversi (50,7%). Selain adalah sebesar 3.536 jiwa. Sebagian besar penduduk adalah laki-laki yaitu sebe- itu terdapat peruntukan Kawasan Hutan Lindung (31,8%), Kawasan Hutan Produksi sar 1.792 jiwa, sedangkan penduduk perempuan berjumlah 1.744 jiwa. Rata-rata (0,1%), Kawasan Perkebunan (3,5%), Kawasan Permukiman (0,1%), Kawasan Pertani- tingkat kepadatan penduduk di Kecamataan Waris mencapai 3,88 jiwa/km2. Art- an Pangan (1,6%), Pertanian Hortikultura (0,1%), Sempadan Sungai (0,1%) dan Hutan inya setiap 1 km2 di Kecamatan Waris terdapat 3 – 4 penduduk (Kecamatan Waris Produksi Terbatas (12%). dalam Angka, 2018). KAWASAN HUTAN Kecamatan Waris berjarak ± 96 km dari Kota Jayapura, Ibukota Provinsi Sebagian besar wilayah di Kecamatan Waris berdasarkan data Kawasan Hutan ta- Papua dan ± 80 km dari Arso, Ibukota Kabupaten Keerom. Perjalanan untuk hun 2018 yang dikeluarkan oleh KLHK merupakan Kawasan Hutan. Areal Penggunaan menuju Kecamatan Waris dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi da- Lain (APL) memiliki proporsi sekitar 6,6% dari total luas kecamatan. rat dan transportasi udara. Perjalanan dengan menggunakan tranportasi udara dapat menggunakan pesawat carter sampai ke Bandar Udara Waris (WAR). Se- dangkan untuk transportasi darat dapat menggunakan kendaraan roda empat se- lama 3 jam perjalanan melalui Trans Papua. 60

61

62

63

64

65

KABUPATEN MERAUKE KECAMATAN ELIKOBEL PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventarisasi wilayah perbatasan pada tahun 2011, Luas Ke- GAMBARAN UMUM camatan Elikobel adalah 162.058 Ha dengan penggunaan tanah di dominasi oleh Kecamatan Elikobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua terletak pada Hutan (Hutan Belukar, Hutan Lebat, dan Hutan Rawa) yang meliputi 82,56% dari 7°21’09” - 7°44’58” Lintang Selatan dan 140°41’15” - 141°01’02” Bujur Timur. total luas wilayah Kecamatan Elikobel. Penggunaan tanah lainnya yang terdapat di Secara admistratif Kecamatan Elikobel berbatasan dengan : Kecamatan Elikobel adalah Kebun Campuran, Perkampungan Jarang, Komplek Mi- liter, Perkantoran, Sabana, Semak Belukar dan Tanah Terbuka. Sebelah Selatan : Kecamatan Sota Sebelah Timur : Papua Nugini PEMILIKAN TANAH Sebelah Utara : Kecamatan Ulilin Jumlah bidang yang sudah terdaftar berdasarkan data Geo KKP Kementeri- Sebelah Barat : Kecamatan Muting an ATR/BPN bulan September 2019 di Kecamatan Elikobel adalah sebanyak 4.892 bidang. Total luasan yang sudah terdaftar sebesar 3.419 Ha atau 11,4% dari total luas Kecamatan Elikobel terdiri dari 12 desa yaitu Kweel, Bupul, Tanas, Sipias, APL yang ada di Kecamatan Elikobel. Enggai Jaya, Gerisar, Metaat Makmur, Bupul Indah, Bouwer, Bunggay, Top – Top dan Bumun (Batas Administrasi Desa, Kemeneterian ATR/BPN, 2013). Jumlah ARAHAN POLA RUANG penduduk Kecamatan Elikobel menurut data BPS 2018 adalah sebanyak 4.260 Perda Kabupaten Merauke No. 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Merauke jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 2.770 jiwa dan perempuan se- tahun 2010 – 2030 dalam arahan Pola Ruangnya, Kecamatan Elikobel diperuntukan se- banyak 1990 jiwa. Kepadatan penduduk di Kecamatan Elikobel adalah sebesar 7 bagai Cagar Alam Darat (28,7%), Kawasan Hutan Bakau (0,1%), Perkebunan (15,6%), jiwa/ km2 atau terdapat 7 jiwa per kilometer di Kecamatan Elikobel. (Kecamatan Pertanian Lahan Kering(0,3%), Resapan Air (49,5%) dan Sempadan Sungai (5,8%). Elikobel Dalam Angka, 2019). KAWASAN HUTAN Kecamatan Elikobel berada di bagian Selatan Provinsi Papua dengan ja- Berdasarkan data Kawasan Hutan tahun 2018 yang dikeluarkan oleh KLHK, se- rak ± 560 km Jayapura, Ibukota Provinsi Papua. Sedangkan jarak dari Ibukota bagian besar wilayah di Kecamatan Elikobel merupakan Kawasan Hutan yang terdiri Kabupaten Merauke atau Merauke adalah ± 240 km. Dari Merauke, kecamatan dari Hutan Produksi, Hutan Suaka Alam dan Hutan Produksi Konveksi. Terdapat 18,4% Elikobel dapat ditempuh menggunakan jalur darat dengan waktu tempuh sela- dari total luas Kecamatan Elikobel yang merupakan Areal Penggunaan Lain (APL). ma ± 4 jam. 66

67

68

69

70

71

KABUPATEN MERAUKE KECAMATAN SOTA PEMILIKAN TANAH Pemilikan tanah di Kecamatan Sota masih sangat minim. Berdasarkan data GAMBARAN UMUM Geo KKP bulan September 2019 hanya terdapat 7,5% dari luas APL di Kecamatan Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua terletak pada 8°7’ - Sota yang merupakan bidang tanah terdaftar. Tercatat terdapat 913 bidang yang telah 8°67’ Lintang Selatan dan 140°85’ - 141° Bujur Timur. terdaftar dengan total luas 615,5 Ha. Secara administratif Kecamatan Sota berbatasan dengan : Sebelah Selatan : Kecamatan Naukenjerai ARAHAN POLA RUANG Sebelah Timur : Papua Nugini Berdasarkan Perda Kabupaten Merauke No. 14 Tahun 2011 tentang RTRW Ka- Sebelah Utara : Kecamatan Elikobel bupaten Merauke tahun 2010 – 2030, Arahan Pola Ruang di Kecamatan Sota dipe- Sebelah Barat : Kecamatan Merauke runtukan sebagai Taman Nasional (79,5%), Sempadan Sungai (6,3%), Resapan Air Kecamatan Sota terdiri dari 5 desa yaitu Rawa Biru, Yanggandur, Sota, (6,4%), Pertanian Lahan Kering (5,2%), Kawasan Pedesaan (1,2%), Pertanian Lahan Erambu, dan Toray (Batas Administrasi Desa, Kemeneterian ATR/BPN, 2013). Basah (0,1%), dan Cagar Alam Darat (1,3%). Desa Sota merupakan ibukota kecamatan Sota. Jumlah penduduk Kecamatan Sota menurut data proyeksi BPS 2018 sebanyak 3.310 jiwa dengan jumlah penduduk KAWASAN HUTAN laki-laki sebanyak 1.731 jiwa dan perempuan sebanyak 1.579 jiwa. Kampung Sota Sebagian besar wilayah di Kecamatan Sota berdasarkan data Kawasan Hutan yang merupakan desa terluas, juga memiliki jumlah penduduk yang terbanyak di tahun 2018 yang dikeluarkan oleh KLHK merupakan Kawasan Hutang yang terdiri Kecamatan Sota yaitu sebanyak 1.476 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Ke- dari Taman Nasional, Hutan Produksi Konversi dan Hutan Suaka Alam dan WIsata. camatan Sota sebesar 0,79 jiwa/km2, yang berarti bahwa terdapat 0 – 1 jiwa per Areal Penggunaan Lain (APL) memiliki proprosi sebesar 3% dari total luas Keca- kilometer di Kecamatan Sota (Kecamatan Sota Dalam Angka, 2019). matan Sota. Kecamatan Sota berjarak ± 636 km dari Jayapura, Ibukota Provinsi Pap- TEMPAT PENTING ua dan berjarak ± 123 km dari Merauke,Ibukota Kabupaten Merauke atau Kota Kecamatan Sota merupakan garis terdepan NKRI yang berbatasan langsung Merauke. Untuk dapat menjangkau lokasi dari Jayapura harus melalui Mer- dengan Papua Nugini. auke terlebih dahulu. Perjalanan dapat ditempuh dengan transportasi uda- ra selama ± 1 jam. Dari Merauke dapat dilanjutkan melalui jalur darat den- Di Kecamatan Sota terdapat Tugu gan waktu tempuh 1 – 1,5 jam dengan kondisi jalan yang bergelombang. 0 Km Merauke – Sabang sebagai tugu 0 kilometer Indonesia di bagian Timur. PENGGUNAAN TANAH Selain itu, tugu ini juga dimaknai se- Berdasarkan hasil inventarisasi wilayah perbatasan pada tahun 2011, Luas bagai pemersatu Nusantara dari Merauke Kecamatan Sota adalah 275.281 Ha. Penggunaan tanah di Kecamatan Sota did- sampai Sabang (https://www.inphedia. ominasi oleh Semak Belukar dengan luas 42% dari total luas Kecamatan Sota. id/2019/04/berkunjung-ke-titik-nol-ki- Penggunaan tanah lainnya di Kecamatan Sota cukup beragam, diantaranya ada- lometer.html, diakses pada 18/10/19 lah Danau/Tegala/Situ, Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Peribadatan, Hutan Belu- pukul 10.15) kar, Hutan Rawa, Komplek Militer, Padang Rumput, P erkampungan Jarang, Per- kantoran, Rawa, Sabana, Semak Belukar, Sungai, Tanah Terbuka, dan Tegalan/ Ladang. 72

73

74

75

76

77

KABUPATEN MERAUKE KECAMATAN ULILIN PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventarisasi wilayah perbatasan pada tahun 2011, luas GAMBARAN UMUM Kecamatan Ulilin adalah 492.859 Ha. Penggunaan Tanah di Kecamatan Ulilin di- Kecamatan Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua terletak pada 6°30’ - dominasi oleh Hutan Lebat (64,8%). Penggunaan Tanah lainnya yang terdapat di 7°20’ Lintang Selatan dan 140°0’ - 141° Bujur Timur. Kecamatan Ulilin diantaranya adalah Fasilitas Pendidikan, Fasilitas peribadatan, Secara admnistratif Kecamatan Ulilin berbatasan dengan : Hutan Belukar, Hutan Rawa, Kebun Campuran, Komplek Militer, Padang Rumput, Sebelah Selatan : Kecamatan Elikobel Perkampungan Jarang, Perkantoran, Rawa, Sabana, Semak Belukar, Sungai, Tanah Sebelah Timur : Papua Nugini Terbuka, Tegalan/Ladang, dan Terminal. Sebelah Utara : Kabupaten Boven Digoel Sebelah Barat : Kecamatan Muting PEMILIKAN TANAH Berdasarkan data Geo KKP bulan September 2019 yang dikeluarkan oleh Ke- Kecamatan Ulilin terdiri dari 11 desa diantaranya adalah Kumaaf, Nggayu, menterian ATR/BPN, di Kecamatan Ulilin tercatat terdapat 4.756 bidang tanah yang Kafyamke, Belbeland, Mandekman, Rawahayu, Kindiki, Selil, Kireli, Kandrakai, terdaftar dengan total luas 68.908 Ha. Diantara bidang tanah yang telah terdaftar dan Baidub (Batas Administrasi Desa, Kemeneterian ATR/BPN, 2013). Desa Ku- tersebut, terdapat 9 bidang tanah yang dengan Hak Guna Usaha. maaf merupakan Ibukota Kecamatan Ulilin. Jumlah penduduk Kecamatan Uli- lin menurut data BPS 2018 adalah sebanyak 4.575 jiwa yang terdiri dari 2.370 ARAHAN POLA RUANG jiwa penduduk laki-laki dan 2.205 jiwa penduduk perempuan. Kecamatan Ulilin Arahan Pola Ruang Kecamatan Ulilin berdasarkan Perda Kabupaten Merauke memiliki 1.195 rumah tangga, dengan kepadatan penduduk sebesar 3,6 jiwa/km2. No. 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Merauke tahun 2010-2030 diperun- tukan sebagai Resapan Air (37,8%), Hutan Produksi Terbatas (24,9%), Perkebunan Kecamatan Ulilin berjarak 498 km dari Jayapura, Ibukota Provinsi Papua (26,3%), Kawasan Pedesaan (0,3%), Pertanian Lahan Kering (0,3%), Sempadan Sun- dan berjarak 300 km dari Merauke, Ibukota Kabupaten Merauke. Untuk dapat gai 3,2%, Cagar Alam (0,1%) dan Suaka Marga Satwa (7,1%). menjangkau lokasi dari Jayapura harus melalui Merauke terlebih dahulu. Perjala- nan dari Jayapura ke Merauke dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi KAWASAN HUTAN udara dari Bandar Udara Sentani – Banda Udara Mopah. Dari Merauke kemudian Wilayah Kecamatan Ulilin berdasarkan data Kawasan Hutan tahun 2018 yang dilanjutkan dengan menggunakan jalur darat. dikeluarkan oleh KLHK sebagian besar merupakan Kawasan Hutan yang terdiri dari Hutan Produksi, Hutan Produksi Konversi, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Suaka Alam dan Wisata. Hanya terdapat 21% dari luas wilayah kecamatan yang merupa- kan Areal Penggunaan Lain (APL). 78

79

80

81

82

83

KABUPATEN MERAUKE KECAMATAN NAUKENJERAI PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventaris wilayah perbatasan tahun 2011, luas Kecamatan GAMBARAN UMUM Naukenjerai adalah 176.632 Ha. Penggunaan tanah di Kecamatan Naukenjerai cuk- Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua terletak pada up beragam, diantaranya adalah Danau, Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan, 8°40’26” - 8°56’28” Lintang Selatan dan 140°31’52” - 141°46’30” Bujur Timur. Hutan Rawa, Kebun Campuran, Komplek Militer, Mangrove, Pemakaman Umum, Secara administratif Kecamatan Naukenjerai berbatasan dengan : Perkampungan Jarang, Perkantoran, Rawa, Sabana, Semak Belukar, dan Sungai. Sebelah Selatan : Laut Arafura Sebelah Timur : Papua Nugini PEMILIKAN TANAH Sebelah Utara : Kecamatan Sota Berdasarkan data Geo KKP Kementerian ATR/BPN bulan September 2019, be- Sebelah Barat : Kecamatan Merauke lum ada bidang tanah yang telah terdaftar di Kecamatan Naukenjerai. Kecamatan Naukenjerai terdiri dari 5 Desa diantaranya adalah Kondo, Tomerau, Tomer, Onggaya, dan Kuler (Batas Administrasi Desa, Kementerian ARAHAN POLA RUANG ATR/BPN, 2013). Perda Kabupaten Merauke No. 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Mer- Jumlah penduduk di Kecamatan Naukenjerai menurut data BPS 2018 adalah se- auke tahun 2010 – 2030 dalam arahan Pola Ruangnya, Kecamatan Naukenjerai se- banyak 2.135 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.078 jiwa dan perempuan bagian besar diperuntukan sebagai Taman Nasional (99,3%). Selain itu, Kecamatan sebanyak 1.057 jiwa. Rata – rata kepadatan penduduk di Kecamatan Naukenjerai Naukenjerai juga diperuntukan sebagai Sempadan Sungai (0,5%) dan Sempadan Pan- sebesar 1,26 jiwa/km2. Artinya setiap 1 km2 luas tanah di Kecamatan Naukenje- tai (0,2%). rai terdapat 1 – 2 jiwa (Kecamatan Naukenjerai Dalam Angka, 2019). Kecamatan Naukenjerai merupakan wilayah di Selatan Provinsi Papua yang ber- KAWASAN HUTAN jarak ± 690 km dari Kota Jayapura, Ibukota Provinsi Papua. Kecamatan Nauken- Berdasarkan data Kawasan Hutan tahun 2018 yang dikeluarkan oleh KLHK, jerai berbatasan langsung dengan Kecamatan Merauke yang merupakan Ibukota seluruh wilayah di Kecamatan Naukenjerai merupakan Kawasan Taman Nasional. Kabupaten Merauke. Jarak antara Kecamatan Naukenjerai dan Merauke men- capai 20 – 125 km. Untuk dapat menuju ke lokasi perbatasan, harus melewati Merauke terlebih dahulu. Perjalanan dari Jayapura ke Merauke dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat selama ± 1 jam. Dari Merauke kemudian dilan- jutkan dengan perjalanan darat (https://papua.go.id/view-detail-kabupaten-124/ infrastruktur.html). 84

85

86

87

88

89

KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG KECAMATAN BATOM PENGGUNAAN TANAH Berdasarkan hasil inventaris wilayah perbatasan pada tahun 2013, luas Keca- GAMBARAN UMUM matan Batom adalah 78.951,36 Ha dengan penggunaan tanah sebagian besar masih Kecamatan Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua ter- berupa hutan lebat (±82,54%). Selain itu penggunaan tanah di Kecamatan Batom letak pada 4°12’50,1”- 4°39’05,4” Lintang Selatan dan 140°38’34,2”- 141°0’ Bu- berupa bandara, hutan belukar, hutan rawa, perkampungan jarang, semak belukar, jur Timur. sungai besar, dan tegalan/ladang. Secara administratif Kecamatan Batom berbatasan dengan : Sebelah Selatan : Kecamatan Kiwirok Timur PEMILIKAN TANAH Sebelah Timur : Negara Papua Nugini Berdasarkan data KKP Kementerian ATR/BPN bulan September 2019 belum Sebelah Utara : Kecamatan Mofinop, dan Kecamatan Jefta ada bidang tanah yang terdaftar di Kecamatan Batom. Sebelah Barat : Kecamatan Aboy, dan Kecamatan Okbemtau ARAHAN POLA RUANG Kecamatan Batom terdiri dari 8 desa yaitu: Batom, Oksip, Batom 2, Neep, Arahan Pola Ruang Kecamatan Batom berdasarkan Perda Kabupaten Pe- Muara, Okyako, Mongham, dan Abukerom. (sumber: Batas Administrasi Desa, gunungan Bintang No.8 tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Pegunungan Bintang Kementerian ATR/BPN, 2013). tahun 2012-2032 diperuntukkan sebagai Badan Air (3,19%), Hutan Produksi Ter- Jumlah penduduk berdasarkan data BPS tahun 2017 adalah 4.711 jiwa dengan batas (30,36%), Hutan Lindung (5,94%), Hutan Produksi (51,09%), Permukiman rincian penduduk laki-laki sebanyak 2.435 jiwa dan penduduk perempuan se- (3,19%), Suaka Alam (1,27%), dan Sempadan Sungai (4,96%). banyak 2.276 jiwa. Kepadatan penduduk Kecamatan Batom sebesar 9,90 jiwa/ km2. (sumber: Kecamatan Batom Dalam Angka 2018) KAWASAN HUTAN Sebagian besar wilayah Kecamatan Batom merupakan kawasan hutan. Ka- Jarak tempuh dari Kecamatan Batom ke Ibukota Provinsi Papua, yaitu wasan hutan tersebut terbagi menjadi Hutan Lindung (5,93%), Hutan Produksi Kota Jayapura bila ditarik garis lurus adalah ±190 km. Cara tempuh menu- (60,15%), Hutan Produksi Terbatas (31,98%), dan Hutan Suaka Alam dan Wisata ju Kecamatan Batom dapat menggunakan transportasi udara. Perjalanan dari (1,42%). Hanya terdapat 0,52% dari luas wilayah kecamatan yang merupakan Areal Kota Jayapura menuju Kecamatan Batom menggunakan transportasi udara dari Penggunaan Lain (APL). Bandar Udara Sentani, Kota Jayapura menuju Bandar Udara Batom, Kecamata Batom. 90

91

92

93

94

95

KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG KECAMATAN KIWIROK TIMUR GAMBARAN UMUM PENGGUNAAN TANAH Kecamatan Kiwirok Timur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Pap- Berdasarkan hasil inventaris wilayah perbatasan pada tahun 2010, luas Keca- ua terletak pada 4°38’19,8”- 4°47’55,2” Lintang Selatan dan 140°45’30,6”- 141°0’ matan Kiwirok Timur adalah 21.732,88 Ha dengan penggunaan tanah sebagian besar Bujur Timur. masih berupa hutan lebat (±60,53%). Selain itu penggunaan tanah di Kecamatan Ki- Secara administratif Kecamatan Kiwirok Timur berbatasan dengan : wirok Timur bandara, perkampungan jarang, semak belukar, dan tegalan/ladang. Sebelah Selatan : Kecamatan Oksamol, dan Kecamatan Pepera Sebelah Timur : Negara Papua Nugini PEMILIKAN TANAH Sebelah Utara : Kecamatan Batom, Kecamatan Okbemtau, Berdasarkan data KKP Kementerian ATR/BPN bulan September 2019 belum dan Kecamatan Kiwirok ada bidang tanah yang terdaftar di Kecamatan Kiwirok Timur. Sebelah Barat : Kecamatan Abepura, dan Kecamatan Oklip ARAHAN POLA RUANG Terdapat 7 desa di kecamatan Kiwirok Timur yaitu: Wantem, Oketur, Ehip- Arahan Pola Ruang Kecamatan Kiwirok Timur berdasarkan Perda Kabupaten tem, Dikdon, Okyako, Tatam, dan Okyop. (sumber: Batas Administrasi Desa, Pegunungan Bintang No.8 tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Pegunungan Bin- Kementerian ATR/BPN, 2013). Jumlah penduduk berdasarkan data BPS tahun tang tahun 2012-2032 diperuntukkan sebagai Hutan Produksi Konversi (2,69%), 2018 adalah 2.221 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 1.098 jiwa Hutan Lindung (86,59%), Hutan Produksi (0,94%), Permukiman (4,10%), Suaka Alam dan penduduk perempuan sebanyak 1.123 jiwa. Kepadatan penduduk Kecamatan (1,02%), dan Sempadan Sungai (4,66%). Kiwirok Timur sebesar jiwa/km2. (sumber: Kecamatan Kiwirok Timur Dalam Angka 2019) KAWASAN HUTAN Sebagian besar wilayah Kecamatan Kiwirok Timur merupakan kawasan hutan. Jarak tempuh dari Kecamatan Kiwirok Timur ke Ibukota Provinsi Papua, Kawasan hutan tersebut terbagi menjadi Hutan Lindung (94,79%), Hutan Produksi yaitu Kota Jayapura bila ditarik garis lurus adalah ±293 km. Cara tempuh menu- (0,95%), Hutan Produksi Konversi (2,71%), dan Hutan Suaka Alam (1,07%). Hanya ju Kecamatan Kiwirok Timur menggunakan transportasi udara yang kemudi- terdapat 0,48% dari luas wilayah kecamatan yang merupakan Areal Penggunaan Lain an dilanjutkan dengan tranportasi darat. Perjalanan dari Kota Jayapura menuju (APL). Kecamatan Kiwirok Timur menggunakan transportasi udara dari Bandar Uda- ra Sentani, Kota Jayapura menuju Bandar Udara Kiwirok, Kecamatan Kiwirok. Kemudian, perjalanan sejauh 14 km dilanjutkan menuju Kecamatan Kiwirok Timur menggunakan transportasi darat. 96

97

98

99

100