Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Sehat Bersama RSSM - Edisi1-Okt2020

Sehat Bersama RSSM - Edisi1-Okt2020

Published by talakuap9, 2020-10-06 20:00:23

Description: Sehat Bersama RSSM - Edisi1- Oktober 2020; Majalah Kesehatan-Media Promosi dan Edukasi Kesehatan RS Stella Maris Makassar

Keywords: Sehat Bersama RSSM

Search

Read the Text Version

SEHAT BERSAMA rs stella maris EDISI 1 || OKTOBER 2020 Health Magazine 8 1ADAPTAS KEBIASAAN BARU UNTUK HIDUP SEHAT DAN SEJAHTERA CERITA DARI AYO BERSAMA PANDEMI MENERAPKAN ADAPTASI COVID-19 KEBIASAAN BARU (AKB) EDUKASI DAN KESIAPSEDIAAN RS PROMOSI STELLA MARIS KESEHATAN MAKASSAR DALAM RASIONALISASI MENANGANI PASIEN PENERAPAN KRITERIA “SEMBUH” DARI COVID-19 COVID-19 MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DAN NUTRISI SI KECIL DALAM MASA PANDEMI Media Komunikasi Kesehatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit - RS Stella Maris Makassar No : 105 / PKRS / RSSM / 01-MAJALAH / X / 2020

DAFTAR ISI HAL 2 HAL 4, 5, 6, 7, 13, 14, 19 PENGANTAR MARI BERADAPTASI AMASREB TAHES Health Magazine DARI DOKTER UNTUK ANDA siram allets sr KESIAPSEDIAAN RS STELLA MARIS MAKASSAR DALAM MENANGANI PASIEN COVID-19 (HAL 9) MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DAN NUTRISI SI KECIL DALAM MASA PANDEMI (HAL 16) RASIONALISASI PENERAPAN KRITERIA “SEMBUH” DARI COVID-19 (HAL 25) CERITA DARI PANDEMI COVID-19 SEBUAH PERJUANGAN UNTUK SEMBUH DARI COVI-19 (HAL 21) SUARA DARI GARDA DEPAN PERAWATAN COVID-19 (HAL 23) KEGIATAN PKRS (HAL 15) (HAL 18) MENJADI SAHABAT ANDA EDUKASI DAN ROMOSI KESEHATAN SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL XXX

PENGANTAR Puji dan Syukur dinaikkan SATGAS Percepatan kepada Tuhan Yang Maha Esa Penanganan COVID-19 RI karena berkat rahmat dan bersama dengan berbagai karunia-Nya, penyusunan stakeholder terkait (Kemenkes Majalah Digital Edisi HUT RS. RI, BNPB, dsb) telah bersinergi Stella Maris ke-81 ini dapat dengan berbagai Fasilitas dr. Teoroci Luisa Nunuhitu, M.Kes DIREKTUR RS STELLA MARIS diselesaikan. Majalah Digital ini Kesehatan untuk menghadapi Berdasarkan hasil skrining dan pemantauan disusun sebagai media situasi pandemi ini dengan keadaan klinis terhadap seluruh pasien sejak saat itu, akhirnya tim medis mengidentifikasi adanya 2 informasi pelayanan dan media segala keterbatasan Sumber (dua) kasus awal Suspect COVID-19 pada tanggal 19 Maret 2020 dan segera melakukan edukasi kesehatan RS. Stella Daya yang dimiliki pada rujukan ke RS Rujukan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI. Beberapa hari kemudian, hasil Maris Makassar. awalnya sebagaimana dialami pemeriksaan swab dari kedua pasien rujukan tersebut menunjukkan hasil Konfirmasi Positif oleh RS. Stella Maris COVID-19. Hingga saat ini, situasi Makassar. Situasi ini segera direspon oleh Pihak Manajemen penyebaran COVID-19 masih RS. Stella Maris dengan menyediakan ruang berada dalam risiko yang sangat Sejak kasus pertama COVID perawatan isolasi serta mengalokasikan berbagai tinggi baik di tingkat global 19 diumumkan oleh sumber daya (SDM, Peralatan medis dan APD) maupun nasional. Situasi ini Pemerintah RI pada tanggal 2 yang dikhususkan untuk penanganan kasus sangat berdampak pada Maret 2020, RS. Stella Maris COVID-19. berbagai aspek esensial, Makassar segera menyiapkan diantaranya : aspek politik, implementasi ekonomi, sosial, budaya, kebijakan/prosedur skrining pertahanan dan keamanan, baik kepada pasien maupun serta kesejahteraan masyarakat pengunjung rumah sakit di Indonesia. sebagaimana Pedoman yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 2

PENGANTAR Pada awalnya, proses pengambilan keputusan Hal ini sejalan dengan visi Rumah Sakit yang Akhir kata, tersebut sempat menimbulkan keraguan dihidupi oleh kharisma dan spiritualitas kami menghaturkan terima karena mempertimbangkan berbagai Kongregasi Suster Jesus Maria Joseph tantangan internal (kesediaan tenaga (SJMJ). Pelayanan yang mengedepankan kasih atas kepercayaan kesehatan, fasilitas, biaya operasional, dsb) Cinta Kasih inilah yang menjadi trigger bagi Anda pada RS Stella Maris dan tantangan eksternal (jumlah kasus, perkembangan pelayanan Rumah Sakit Stella Makassar selama 81 Tahun ketersediaan APD, biaya APD/BHP/Alkes, Maris, dimana saat ini, Rumah Sakit Stella dsb). Maris hadir sebagai Rumah Sakit Kelas B ini. Semoga situasi dengan kapasitas 265 TT. pandemi COVID-19 dapat Namun dengan mempertimbangkan pesan kemanusiaan dari Mother Teresa (Calcuta) Dalam perkembangannya, Rumah Sakit Stella segera yang menyatakan : “Not all of us can do great Maris senantiasa berupaya meningkatkan berlalu karena kita things. But we can do small things with great kemampuan daya saingnya melalui berbagai bersama menghadapinya love” dan berlandaskan pada motto pelayanan pembenahan, baik dari aspek Sumber Daya dalam komitmen menuju RS. Stella Maris : “Melayani dalam semangat Manusia (SDM), Sarana & Prasarana, maupun adaptasi kebiasaan kasih (Servire in Caritate)” serta dukungan dari Sistem Tata Kelola untuk meningkatkan baru. Kami juga berharap segenap Civitas Hospitalia RS. Stella Maris kualitas pelayanan yang diberikan (kuratif, agar keberadaan Majalah Makassar, Pihak Manajemen akhirnya promotif, preventif dan rehabilitatif) sesuai Digital ini dapat menjadi memutuskan untuk menyiapkan segala dengan regulasi yang ditetapkan dan sumber daya (resources) yang dibutuhkan dinamika kebutuhan masyarakat. media untuk Perawatan Pasien COVID-19. informasi dan edukasi Berbagai pencapaian dan prestasi yang telah kesehatan bagi kebutuhan Selain itu, RS. Stella Maris juga diperoleh, baik yang bersumber dari : mengalokasikan Gedung Perawatan terpisah Institusi Pemerintah, Market Survey masyarakat. (Gedung Sto. Joseph) yang dikhususkan untuk (Independen), maupun dari Komisi Akreditasi perawatan Pasien Non COVID-19 sehingga Rumah Sakit dengan pencapaian akreditasi penanganan pasien juga dapat dipisahkan tingkat PARIPURNA (*****) dalam 2 periode dengan memperhatikan skrining dan prinsip- akreditasi terakhir (Tahun 2015 dan Tahun prinsip keamanan asuhan pasien. 2019) menjadi catatan emas dalam perjalanan karya pelayanan Rumah Sakit Sejak diresmikan pada tanggal 22 September Stella Maris selama 81 Tahun (22 September 1939 hingga saat ini, Rumah Sakit Stella Maris 1939 - 22 September 2020). Pencapaian ini telah melalui berbagai masa yang telah tentunya akan terus dilanjutkan dengan membentuk pengalaman demi pengalaman kerjasama seluruh civitas hospitalia dan untuk memberikan pelayanan kesehatan dukungan penuh dari stakeholder terkait. terbaik bagi kebutuhan masyarakat. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 3

Terima Kasih Menjadi Bagian Dari 81 tahun Perjalanan Karya Kesehatan RS STELLA MARIS MAKASSAR 8ERSATU SUKSESKAN ADAPTAS1 KEBIASAAN BARU UNTUK HIDUP SEHAT DAN SEJAHTERA



RS STELLA MARIS AMAN & NYAMAN Kebijakan yang diterapkan Pengunjung / Pasien diwajibkan mengikuti Dilakukan Screening Mandiri dan Pengukuran Suhu protokol kesehatan Pasien dengan suhu tubuh diatas 37.5° C akan diarahkan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan menuju ke ruang triase Covid 19 untuk memperoleh pemeriksaan lanjutan (IGD melakukan pemisahan ruang triase pasien dengan gejala Covid-19 dan Pasien reguler) RS Stella Maris melakukan pemisahan gedung untuk perawatan Covid dan Non Covid-19 (Gedung Sto. Joseph) Petugas dan Fasilitas Rumah Sakit Petugas Rumah Sakit dilengkapi dengan Alat Fasilitas Rumah Sakit dibersihkan dan Pelindung Diri didisinfeksi yang sesuai dengan area pelayanan . secara rutin untuk memutus mata rantai penularan

Keluarga Besar RS Stella Maris Makassar Mengucapkan Proficiat PT. CITRA RANTA NIRMALA yang memasuki usia 9 Tahun dalam karya pelayanan 7 Oktober 2011 – 7 Oktober 2020 PT Citra Ratna Nirmala Membawahi Empat Rumah Sakit yang berada di Sulawesi Selatan : 1. RS Stella Maris Makassar – Jl Somba Opu No.273, Makassar 2. RS Santa Anna Kendari – Jl Dr.Moh Hatta No.65 A , Kendari 3. RS Fatima Makale - Jl Nusantara No.18, Makale 4. RS Bintang Laut Palopo – JL K.H.M Kasim No. 5 Palopo

MARI BERADAPTASI PANDEMI COVID-19 BELUM BERAKHIR Hingga melewati pertengahan tahun 2020, Pandemi Covid- 19 belum juga berakhir. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Penerapan AKB akan membantu masyarakat Indonesia tetap produktif dan terhindar dari potensi penularan Virus Covid-19. Dalam masa pandemi ini, kita diminta untuk mengurangi aktifitas luar rumah dan lebih menjaga kondisi kesehatan kita; jika terdepat penurunan kondisi kesehatan (flu, batuk, demam, dll) masyarakat dihimbau untuk mengunjungi fasilitas kesehatan agar mendapat perlayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga potensi penularan dapat dicegah dan setiap individu dapat ditangani dengan cepat. nagnat Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, masyarakat diminta untuk selalu A DAPTASI nahisrebeK menjaga kebersihan tangan, Virus Covid-19 sangat mudah menyebar dari K EBIASAAN tangan yang menyentuh area wajah anda; dengan membawa dan menggunakan B ARU agaJ handsanitizer secara rutin sebelum dan setelah memegang benda apapun diharapkan mampu mencegah penyebaran Virus Covid-19; UNTUK ITU SELALU JAGA KEBERSIHAN TANGAN ANDA SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 4

MARI BERADAPTASI CUCI TANGAN DENGAN BENAR Menjaga Kebersihan tangan adalah salah satu langkah paling efektif untuk memutus rantai penularan Covid-19. Tangan Anda menjadi salah satu anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan kotoran. Tangan juga merupakan bagian yang berkontak langsung dengan mata dan mulut kita. Selain Handsanitizer, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi langkah yang baik. Lakukan proses cuci tangan selama 20 detik atau ikuti 6 langkah cuci tangan yang benar. Sehingga Kebersihan tangan anda terjaga dari virus, bakteri dan kuman. Tak hanya Covid-19, penyakit lain seperti Diare, Iritasi Mata, Infkesi juga disebabkan oleh tangan yang kotor. CUCI TANGAN MU DENGAN BENAR YA!!! REKSAM Anjuran untuk menggunakan masker bukan tanpa alasan, ditengah masa pandemi A DAPTASI ULALES nakanug peran dan ketaatan anda dalam menggunakan masker, membantu meminimalisir K EBIASAAN potensi penularan Virus Covid-19. Sayangi diri anda dan orang lain dengan B ARU menggunakan masker anda secara benar!! JANGAN DITURUNKAN KE DAGU!I INGAT, MASKER HARUS MENUTUPI AREA HIDUNG HINGGA KE DAGU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 5



MARI BERADAPTASI A DAPTASI HAL 6 K EBIASAAN B ARU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS

MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS A DAPTASI K EBIASAAN B ARU HAL 7

DARI DOKTER UNTUK ANDA KESIAPSEDIAAN RS STELLA MARIS MAKASSAR DALAM MENANGANI PASIEN COVID-19 Oleh : dr. Ronny Effendi, M.Kes Dalam Hal inilah keterbukaan dalam memberikan informasi yang jujur dan benar sangat diperlukan. Dari Kondisi pasien tersebut DPJP memutuskan status pasien tersebut sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan). RS Stella Maris menemukan pasien Sesuai dengan instruksi pemerintah saat itu dugaan Covid-19 maka Kami (RS Stella Maris) melakukan sisrute untuk merujuk pasien tersebut ke RS Rujukan pada tanggal 19 Maret 2020. Dimana saat itu Covid-19 yang ditunjuk di SulSel (khususnya Kota Makassar) sesuai SK KeMenKes; hasil pemeriksaan oleh DPJP dan pemeriksaan Sambil menunggu untuk merujuk maka dilakukan tracing kepada pasien-pasien lain penunjang foto Thorax menunjukkan perburukan yang merupakan klaster pasien tersebut. kondisi paru dalam waktu kurang dari 5 hari Saat itu RS Stella Maris merupakan rumah sakit Rujukan Penyanggah sesuai dengan SK (dengan memperbandingkan hasil Foto Thorax Gubernur. Rumah Sakit Rujukan Penyanggah adalah rumah sakit yang ditunjuk oleh dari rumah sakit dimana pasien dirawat pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur, untuk menjadi rumah sakit yang juga dapat sebelumnya). melayani dan menerima rujukan pada saat rumah sakit Rujukan Utama (Berdasarkan SK KemenKes) dalam keadaan penuh. Lalu dilakukan lagi penggalian informasi, Dalam hal ini Rumah Sakit Rujukan Covid-19 riwayat kontak, riwayat penyakit dan perjalanan adalah rumah sakit rujukan yang melayani pasien tersebut. perawatan pasien ODP/PDP/Konfirmasi Covid- m19elyaalnugi KteelMahendKiteest.apDkIaRnEoKlTeUh RPeRmSeSriTntEaLhLPAuMsaAt RIS SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 9

DARI DOKTER UNTUK ANDA Manajemen juga membentuk Tim Penanggulangan Covid-19 RS Stella Maris untuk menjadi penanggungjawab dan melakukan diskusi-diskusi serta komunikasi lintas sektoral guna terjaminnya pelayanan dan keamanan pelayanan2.pDasaireinS. egi Sumber Daya Manusia SEJUMLAH PERSIAPAN MATANG Berbagai hal juga dilakukan dari segi SDM untuk DEMI MENJAGA KEAMANAN, mengantisipasi potensi penularan Covid-19 terhadap KENYAMANAN SERTA MEMUTUS petugas RS Stella Maris (khususnya tenaga kesehatan) PENYEBARAN COVID-19 maka semua pihak dalam RS Stella Maris baik Manajemen maupun Petugas Medis, Klinisi, IPCN Sebagai RS Rujukan Penyanggah sesuai mencari informasi, dan berbagai referensi baik melalui dengan SK Gubernur saat itu, maka RS protokol-protokol penanganan pasien covid-19, webinar- Stella Maris sejak awal menerima pasien webinar, teleconference yang diselenggarakan oleh dugaan Covid-19 (PDP) maka manajemen berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan dan melakukan sejumlah persiapan matang pengetahuan petugas kami, dalam melindungi diri dan demi menjaga keamanan, kenyamanan merawat pasien-pasien dalam kondisi pandemi covid-19 serta memutus penyebaran Covid-19, ini. antara lain: Manajemen juga membentuk Tim Penanggulangan Covid-19 RS Stella Maris, untuk menjadi 1. Dari Segi Fasilitas Fisik penanggungjawab dan melakukan diskusi-diskusi serta komunikasi lintas sektoral guna menjamin keamanan pelayanan pasien. RS Stella Maris Makassar mempersiapkan 3. Dari Segi Regulasi ruang perawatan khusus Covid-19 agar Dari sisi regulasi dan prosedur, RS Stella Maris mengikuti regulasi dan prosedur yang telah ditetapkan tetap dalam melayani pasien dalam oleh pemerintah, KemenKes, Perhimpunan/Kolegium sehubungan dengan promotif, preventif, kuratif dan kondisi Pandemi ini baik pasien ODP/PDP rehablitatif dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Regulasi dan Prosedur dibuat RS Stella Maris mulai dari Konformasi Covid-19, maupun terhadap Pintu Masuk hingga Pintu Keluar, Pelayanan-pelayanan yang ada dalam rumah sakit hingga ke aturan penajga pasien RS Stella Maris lainnya yang telah pasien dan pengunjung serta pembesuk sesuai dengan ketetapan yang telah dikeluarkan juga oleh Pemerintah mempercayakan dirinya untuk Pusat, Pemerintah Daerah, Perhimpunan baik Spesialistik maupun Organisasi Perumahsakitan. mendapatkan pelayanan kesehatan penuh kasih di RS Stella Maris Makassar. Untuk itu maka RS Stella Maris menyediakan a) Ruang Isolasi khusus 1 lantai b)Perombakan/Renovasi dalam penyediaan Ruang Perawatan Khusus Pasien Covid-19 sehingga tidak bercampur dengan pasien lainnya. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 10

DARI DOKTER UNTUK ANDA Untuk Pelayanan Rawat Jalan (IGD dan RS Stella Maris menjaga RS Stella Maris Poliklinik), RS Stella Maris melakukan mengucapkan prosedur skrining dari mulai pasien keamanan pasien dengan banyak terima masuk yakni pengukuran suhu dan dapat dilanjutkan dengan skrining lanjutan jika melakukan skrining untuk kasih untuk semua terpantau demam maupun mempunyai dukungan baik riwayat demam, serta melakukan bisa mengetahui lebih dini moril maupun pencucian tangan. mana pasien yang materiil yang telah Khusus pasien yang terskrining demam diberikan. Kiranya maka akan diarahkan untuk dilakukan merupakan ODP/PDP dan Tuhan membalas triase covid-19 di IGD (yang mana di IGD telah disediakan ruangan khusus untuk mana pasien yang berobat dengan segala melakukan triase pasien ODP/PDP). kelimpahan Demikian juga sejumlah langkah edukasi dengan keluhan penyakit agar semua pasien harus menggunakan anugerah dan masker saat ingin mendapatkan lainnya sehingga dapat kasihnya kepada pelayanan kesehatan di RS Stella Maris. seluruh donatur ditangani di tempat Petugas kesehatan yang melakukan dan pemberi pelayanan di IGD dan Poliklinik telah terpisah yakni pelayanan dukungan kepada menggunakan APD sesuai dengan RS Stella Maris. standar yang telah ditetapkan. pasien biasa dan triase Pemberian Pelayanan selalu mengkiuti Tuhan memberkati regulasi yang telah ditetapkan covid-19. dan menjaga kita pemerintah, sehingga pasien rawat jalan dalam melewati memperoleh layanan yang nyaman dan Sehingga dengan aman, begitu pula dengan seluruh staff masa Pandemi yang bertugas. pelaksanan skrining yang Covid-19. baik ditunjang dengan Bersama kita bisa melawan Pandemi “kejujuran dan kebenaran” Covid-19 ini. informasi yang diberikan Amin. oleh pasien/keluarga pasien maka kami harapkan tidak terjadi pencampuran pelayanan dalam masa Pandemi ini. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS dr. Ronny Effendi, M.Kes (Ketua Tim Penanganan Covid-19 RS Stella Maris Makassar) HAL 11

RS Stella Maris selalu siap sedia memberikan layanan yang terbaik dengan tetap memperhatikan aspek layanan secara holistik, tanpa membedakan (martabat manusia) dalam semangat kasih. RS Stella Maris juga selalu tanggap, kreatif dan berinovasi serta berintegritas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat termasuk dalam masa Pandemi virus corona covid- 19 yang merupakan bencana kesehatan dan kemanusiaan bukan hanya nasional tetapi internasional. RS Stella Maris juga menghimbau masyarakat untuk : 1.Mengikuti anjuran dan aturan yang telah dikeluarkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. 2.Mentaati himbauan di rumah saja, aturan PSBB, social dystancing, physical dystancing dan lain sebagainya adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan oleh masyarakat guna memutus rantai penyebaran Covid-19. 3.Jika sakit jangan takut berobat karena semakin cepat dan semakin ringan gejala yang muncul dan ditangani maka persentasi kesembuhan juga semakin tinggi. 4.Demikian juga dengan pasien-pasien penderita penyakit lain jangan takut untuk berobat ke fasilitas kesehatan  karena penempatan pasien dan layanan telah diatur sedemikian rupa sehingga mencegah terjadi infeksi silang. 5.Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang, jaga kesehatan fisik dan mental. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 12

MARI BERADAPTASI A DAPTASI HAL 13 K EBIASAAN B ARU SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS

MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS A DAPTASI K EBIASAAN B ARU HAL 14



KEGIATAN PKRS menjadi sahabat anda pROGRAM Menjadi Sahabat Anda bINCANG SEHAT Kagiatan Edukasi dan Promosi Kesehatan yang dikelola oleh RS Stella Maris tetap Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS Stella Maris Makassar, bertujuan memeberikan wawasan kesehatan kepada mengupayakan tersedianya masyarakat, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang nya. berbagaI media edukasi Selanjutnya kegiatan ini terus berkembang melalui kerjsama kesehatan kepada masyarakat. dengan (media partner) radio cristy 8.28 AM; kami mengudara bersama, menyapa telinga pemirsa dipenjuru Kota Makassar. Situasi Pandemi Covid-19 tak mematahkan langkah kami untuk Program Bincang Sehat bersama RS Stella Maris juga tetap \"menggapai\" hati Anda. menghadirkan line interaktif, dimana para pendengar dapat langsung menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan Kehadiran Program Bincang Sehat penjelasan langsung dari narasumber. Bersama RS Stella Maris Makassar mengudara pertama kali pada 15 RS Stella Maris terus berupaya \"menjadi sahabat\" bagi Mei 2020. Bersama Narasumber masyarakat dalam karya pelayanan selama 81 tahun ini. Situasi dr. Pither Sandy Tulak, Sp.P; kami Pandemi Covid-19 harus menjadi \"penyulut semangat\" untuk menyajikan program edukasi terus berbagi dan mengembangkan \"ilmu, karya dan karsa\". dengan tema \"Anda, Saya dan Covid-19\". Program \"Bincang Sehat Bersama Kami berharap terus dapat mengoptimlkan pemberian edukasi, RS Stella Maris\" diawali melalui sosialisasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat luas, Live Instagram pada akun utamanya ditengah situasi Pandemi Covid-19 ini, agar dapat kita instgram kami @rsstellamaris. sikapi dengan bijak. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 15

Anak adalah anugerah yang dinantikan oleh setiap orang tua. Persiapan persalinan SAMBUT harus diperhatikan oleh momen bahagia calon orang tua, sehingga anda kondisi ibu dan bayi yang dikandung dapat terjaga dan terlahir ke dunia dengan sehat. BERSAMA RS RS Stella Maris Makassar STELLA MARIS menghadirkan sejumlah MAKASSAR paket persalinan untuk mendukung setiap keluarga, memperoleh layanan persalinan yang aman dan sesuai kebutuhan.

PROFICIAT KEPADA PARA JUBILARIS 1.Paulina Tando,STr.,Keb 2.Ernestina Prayedis Batul AMd.Kep 3.Dina Pangala,AMK 4.Editha Kadang S.Kep,.Ns 5.Ruben Sanggani 6.Yoseph Lebi Kotan AMd.Kep 7.Ludia Tolangi, AMd.Kep 8.Fransiska Upa' S.Kep.Ns 9.Liva Manopo 10.Eti Elisabeth 11.Simon Sidang 12.Agus Rotto 13.Bernadeta Sanut S.Kep.,Ns ATAS KESETIAAN DAN PENGABDIAN SELAMA 25 TAHUN DI RS STELLA MARIS MAKASSAR TERUSLAH BERKARYA DAN MENJADI TELADAN

DARI DOKTER UNTUK ANDA MENJAGA DAYA TAHAN Berikan TUBUH DAN NUTRISI waktu SI KECIL DALAM untuk MASA PANDEMI berinteraksi dengan oleh : dr. Victor Siahaya Tjandra, Sp.A anak - anak Anda ciptakan suasana orang tua memiliki peran Secara normalnya , system menyeangkan penting dalam imun pada dasarnya dapat bekerja sangat efisien dalam meningkatkan daya tahan menghadapi “musuh”. tubuh anak Namun saat imunitas kita Saat masa pandemi ini, meningkatkan imunitas tubuh lemah, maka tubuh mudah merupakan salah satunya jalan yang kita bisa lakukan untuk terserang penyakit. menangkal resiko terjangkitnya virus yang ada disekitar kita . Berikut ada beberapa yang Walaupun berdasarkan WHO, gejala sakit covid-19 yang dapat dilakukan orang tua dialami anak tergolong ringan, tetapi insiden kematian anak di Indonesia dikawasan asia tenggara termasuk yang paling tuanhtDaunkIRtEuKbmuTehUnaRinngRakkSa:tSkTaEnLLAdaMyaARIS tinggi sekitar 1% dari seluruh anak di Indonesia. HAL 16 SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS

DARI DOKTER UNTUK ANDA 1. Berikan waktu untuk berinteraksi Sel-sel dalam tubuh membutuhkan nutrisi agar dapat berinterkasi-ajak anak tetap produktif - beri makanan bergizi - tidur cukup - jaga kebersihan makanan - berjemur dengan tepat dengan anak -anak berfungsi dengan baik, kurangnya nutrisi dapat menurunkan fungsi selsehingga bisa menurunkan Berikan waktu kita untuk bercerita system imunitas tubuh. atau bermain bersama dengan anak Pemberian makanan pada anak harus memenuhi syarat kita serta bantu anak untuk dengan tinggi karbohidrat, tinggi protein disertai lemak mengekspresikan perasaan yang serta serat yang cukup. Selain itu sebagai pengatur mengganggu pada anak (seperti penyerapan karbohidrat dan protein dari makanan ketakutan dan kesedihan), sehingga diperlukan vitamin A, B, C, E serta kalsium, zat besi, dan mereka dapat lepas dari perasaan zinc. sedih. Selain itu ajari pola hidup Jadi sebaiknya dorong anak untuk makan makanan sehat pada anak dengan cara yang alamiah, seperti omega 3 dan omega 6 yang dapat menyenangkan. ditemukan dalam minyak ikan, kacang-kacangan, dan biji Jangan biarkan anak menyendiri, bijian. Selain itu perbanyak konsumsi protein yang kurangnya bersosialisasi dengan ditemukan dalam daging sedikit lemak, telur dan ikan. orang tua akan mengubah system imunitas tubuh pada tingkat seluler, 4. Tidur yang cukup artinya kesehatan fisik dan mental Kurang tidur atau terlalu letih dapat menurunkan akan mengalami penurunan dan imunitas pada anak sehingga meningkatkan resiko untuk terganggu. Oleh karena itu , penting terkena penyakit. Tak hanya kurang tidur, terlalu banyak bagi orang tua untuk membuat tidur dapat juga menimbulkan dampak kurang baik bagi pikiran anak tetap rileks. tubuh. Lamanya tidur berbeda tiap umur anak , untuk 0-1 bln ( 14-18 jam), usia 1-18 bln ( 12-14 jam), usia 3-6 thn 6 LANGKAH (11-13 jam), 6-12 thn ( 10 jam), 12-18 thn (8-9 thn) MENJAGA SI KECIL 5. Menjaga kebersihan makanan DI MASA PANDEMI Kebersihan makanan anak perlu diperhatikan mulai dari proses pembersihan, pembuatan, termasuk juga perlengkapan makan, air minum untuk menunjang daya t. ahan tubuh dan Kesehatan 2. Ajak anak tetap aktif atau 6. Ajak anak berjemur dengan berolahraga tepat Sesuai anjuran dari WHO, sangat Berdasarkan berbagai literatur dan penting untuk sebisa mungkin anak kajian ilmiah, berjemur terbaik tetap aktif setiap hari dengan sekitar pukul 09.00 pagi atau melakukan aktivitas fisik selama 1 dibawah jam 10 pagi serta diatas jam per hari bagi anak-anak. jam 16.00. Sebaiknya berjemur 5 menit dahulu kemudian naikkan 3. Pemberian makanan yang kaya bertahap dengan maksimum 15-30 menit. Berjemur pada pukul 10.00- vitamin dan mineral serta kecukupan 14.00 beresiko membuat kulit terbakar surya serta penurunan makanan yang mengandung imunitas. karbohidrat, protein, serat, serta lemak yang cukup. Daya tahan tubuh anak dapat Rata-rata kota di Indonesia dr. Victor Siahaya Tjandra, Sp.A ditingkatkan melalui kombinasi mempunyai puncak indeks UV pada (Dokter Spesialis nutrisi yaitu nutrisi makro dan mikro. rentang waktu tersebut. Jadi tidak Anak Nutrisi makro yaitu karbohidrat, dianjurkan berjemur pada lebih dari RS Stella Maris Makassar) protein dan lemak, sedangkan nutrisi pukul 10.00 pagi. Intensitas mikro adalah vitamin dan mineral. berjemur ini juga cukup hanya dilakukan 2-3 x seminggu. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 17



KEGIATAN PKRS edukasi dan promosi kesehatan RS Stella Maris memiliki unit kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), PKRS memiliki peran dan fungsi dalam memberdayakan Pasien, keluarga Pasien, sumber daya manusia Rumah Sakit, pengunjung Rumah Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah Sakit untuk berperan aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan edukasi bersama staff hotel the rinra menuju pencapaian derajat (sebelum pandemi covid-19 di makassar) Sosialisasi pencegahan covid-19 (via zoom kesehatan yang optimal. Proses perubahan perilaku Bagian PKRS RS Stella Maris Makassar juga siap dan terus untuk menjaga dan berupaya mendukung pemutusan mata rantai Covid-19 ini, meningkatkan kesehatan ini, dengan memberikan berbagai edukasi kesehatan yang dapat kami lakukan melalui berbagai dilakukan secara virtual (daring) melalui narasumber yang kegiatan edukasi, sosialisasi, kompeten. pembagian materi kesehatan Jika anda memiliki komunitas yang membutuhkan edukasi baik dilingkungan RS Stella kesehatan (kantor, komunitas keagaamaan, olahraga, dsb) Maris maupun di luar lingkungan RS Stella Maris. yuk...jangan ragu sampaikan kepada kami. Pandemi Covid-19 ini membuat Silahkan menghubungi : kami terus bekerjasama denga Bagian Humas dan Marketing, pihak rekanan agar proses Bagian PKRS RS Stella Maris melalui pemberian edukasi dan promosi email ke kesehtaan bagi masyarakat [email protected] tetap berjalan. telepon ke 081398888200 (Customer Service RS Stella Maris) Jika dulu kegiatan PKRS Bagian PKRS RS Stella Maris berharap, melalui pemberian dilakukan dengan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat dapat merubah pola perilaku kesehatan langsung (tatap guna menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal, muka); saat ini tetap kami terutamanya ditengah situasi pandemi ini. lakukan melalui daring, webinar, Mari bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dll. melalui upaya peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku dengan melaksanakan adaptasi kebiasaan baru di masa Kami juga terus menyediakan pandemi Covid-19. materi materi edukasi yang kami bagikan melalui media Pemahaman perlu kita tingkatkan sosial instagram Kreatifitas harus selalu kita @rsstellamaris; kembangkan website Ragam aktifitas harus mengikuti (www.rsstellamaris.com) protokol yang ditetapkan maupun kami bagikan melalui Semangat untuk sehat dan bugar email dan aplikasi whatssapp menjadi harapan yang harus kita kepada pasien dan rekanan. Di wujudkan lingkungan RS Stella Maris bersatu padu kita optimlkan derajat kami juga terus mendukung kesehatan proses pemberian informasi dan edukasi melalui leaflet, brosur, Melisa Rency Lola, S.Kep, Ns papan informasi, video edukasi (Kabag PKRS RS Stella Maris) melalui televisi di lingkungan RS Stella Maris SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 18

MARI BERADAPTASI SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 19

CERITA DARI PANDEMI COVID-19 Anda, Saya,...KITA Bagian dari Mata Rantai Kehidupan Ketaatan Anda dan Saya pada Protokol Kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memiliki dampak untuk memperbesar atau memperkecil situasi pandemi ini Bersama Kita Bisa Mengatasi Situasi Pandemi Covid-19 #IndonesiaMariBersatu #yangsehattetapsehat #yangsakitharussehat SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 20

CERITA DARI PANDEMI COVID-19 SEBUAH PERJUANGAN UNTUK SEMBUH DARI COVID-19 PERJALANAN SEBAGAI PASIEN COVID-19 GEJALA GEJALA YANG DIALAMI Perjalanan saya dan juga keluarga saya sebagai Untuk saya sendiri, gejala Covid-19 yang pasien Covid-19 dan bagaimana saya bisa saya rasakan diawali dengan perasaan terpapar virus ini, memiliki banyak kemungkinan kurang fit dan flu, kemudian saya meminum dan faktor. Saya bersama orang tua saya bekerja obat penuruan panas dan vitamin, namun dan melakukan interkasi seperti biasa - dalam saya masih tetap merasa sakit, ngilu, dan berbagai rutinitas harian yang masing masing demam makin tinggi. Saya pun melakukan kami jalani. Awalnya mama saya yang terpapar pengobatan rawat jalan dengan seorang virus Covid-19 ini kemudian saya, hasil dokter dan diberikan obat demam, pada hari pemeriksaan kemudian menunjukkan kami (saya ke-3 saya sudah mulai mengalami gangguan dan mama saya) memang positif covid-19. pernapasan, kemudian berkembang hingga Namun, selama menjalani perawatan di rumah terjadi penurunan fungsi indra perasa dan sakit kami didampingi oleh papa saya juga penciuman. (proses perawatan kami jalani selama kurang Pada mama saya, gejala yang dialami lebih 3 (tiga) minggu) berbeda. Awalnya mama saya mengalami Pada awal nya memang kami memiliki stigama penurunan nafsu makan sehingga tidak bisa yang cukup menakutkan untuk ke rumah sakit, makan dan minum, tenggorakan sakit, mual namun kondisi kesehatan yang menurun dan dan muntah, diare serta demam selama satu terlebih lagi keadaan dari orang tua saya cukup minggu. mengkhawatirkan (karena memiliki penyakit Karena kondisi yang terus menurun dan penyerta). Setelah berdiskusi dengan saudara semakin lemah kami memutuskan ke rumah dan keluarga, ahirnya sekitar pukul 01.00 WITA sakit untuk menjalani perawatan (rawat kami memutuskan untuk berangkat dan memilih inap). rumah sakit yang terdekat, yaitu RS Stella Maris Makassar. Cerita tentang perjalanan saya dan covid-19 ini, KEDEKATAN EMOSIONAL DENGAN TIM diawali dengan rasa tidak enak badan (selama COVID-19 RS STELLA MARIS sekitar 3-4 hari) dan sudah mendapat perawatan (rawat jalan) serta mengkonsumsi obat obatan Sebagai pasien saya melihat dan merasakan dan multivitamin; kemudian demam saya sudah sendiri, perjuangan para tim medis (dokter turun. Awalnya, hanya orang tua saya saja yang dan perawat) yang sangat berat. Mereka juga menjalani perawatan (rawat inap) di RS Stella harus terpisah dari keluarga, menggunakan Maris, saya masih bolak balik ke rumah. Saya APD Hazmat dan masih melayani para kembali merasakan gejala gejala tidak enak pasien. Sudah selayaknya dokter dan badan, demam dan penurunan kemampuan indra perawat memang disebut sebagai garda perasa dan penciuman, sehingga memutuskan terdepan. juga untuk dirawat di RS Stella Maris. Kami bersyukur proses penanganan dan perawatan Saya sungguh merasakan di RS Stella Maris yang cepat memberikan kelegaan tersendiri bagi pelayanan yang diberikan oleh dokter dan kami. Selama proses perawatan, saya menjalani perawat bukan hanya secara medis, tetapi Swab/PCR Test di RS Stella Maris sebanyak 3 juga mendukung secara psikis dan moril (tiga) kali dimana hasil pertama : positif, kedua : agar pasien pasien bisa sembuh. Para negatif, dan hasil ketiga keluar saat kami telah perawat serta dokter memang telah diijinkan oleh dokter untuk menjalani perawatan memberikan pengorbanan besar ditengah di rumah; hasil swab ketiga saat itu kembali situasi Pandemi Covid-19. positif. Saya pun menjalani proses isolasi mendiri di rumah, syukur pada Tuhan pada Saya selama dirawat tidak merasa kesepian, Swab/PCR Test ke-empat hasilnya negatif, lalu para perawat menghibur kami; semangat yang ke-lima juga negatif. kekeluargaan dan penerimaan begitu nyata Awalnya proses Swab/PCR Test ini cukup kami rasakan. Para perawat menunjukan membuat kami takut, namun lama kelamaan sikap kasih, mereka memberi pelayanan yang kami terbiasa dan sadar ini untuk kebaikan kami menjadi semangat dan penguatan untuk dan orang lain. Di rumah proses isolasi mandiri kami, walaupun AteLtBaEpRTHsINesAuFaRiANSSOISPCA MdaAnILOA dilakukan dengan ketat, saya melakukan isolasi protokol yang ada di rumah sa(kPiUt.TRTIOPPARuInWtIuSkATA di kamar, makanan saya dipisahkan dan diantar RS Stella Maris INDONESIA 2008 - ke kamar, peralatan makan dan barang pribadi lainnya dicuci secara terpisah sehingga puji PASIEN SEMBUH COVID-19) Tuhan hasil swab ke-4 dan ke-5 negatif dan saya dinyatakan sembuh. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 21

CERITA DARI PANDEMI COVID-19 Hingga hari ini, saya masih SALING MENDUKUNG sering berkomunikasi dengan para perawat di RS Stella Maris. Penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan Hubungan yang terjalin begitu kesadaran dan ketaatan pada protokol yang baik, memberi kedekatan ditetapkan, serta kepedulian satu dengan yang lain. emosional antara kami selaku Pandangan negatif ataupun penolakan dari pasien dengan para perawat dan masyarakat tidak kami alami. dokter di RS Stella Maris; “kasih” memang nyata kami rasakan Saya mendapat support yang cukup banyak dari selama proses perawatan yang keluarga, tetangga, teman teman dan murid serta saya dan orang tua saya jalani. orang tua murid di sekolah modeling yang saya kelola. KETAATAN PADA PROTOKOL Berbagai dukungan saya terima, seperti kepedulian untuk menanyakan kabar, mengirimkan makanan, Mematuhi protokol kesehatan suplemen dan doa menjadi bagian yang sangat memang penting, sebagai pasien mendukung proses penyembuhan. Tak lupa juga yang terinfkesi virus covid-19 tim medis (para dokter dan perawat), yang saya memberi saran melalui memberi dukungan dan terus melakukan media sosial agar masyarakat pelayanan bagi masyarakat, berperan penting tetap mentaati protokol dalam penanganan Pandemi Covid-19 ini. kesehatan ini juga, “jangan latah” dengan orang lain. Tetap gunakan masker, sayangi HARAPAN DAN DOA UNTUK RS STELLA MARIS diri anda dan orang orang Untuk RS Stella Maris, yang disekitar anda. Mungkin tiap orang memiliki pendapat masing genap berusia 81 Tahun dan sudah menjalani masing, namun sekiranya pengalaman panjang, pengalaman saya melalui ‘bincang sehat bersama RS Saya ucapakan selamat ulang tahun Stella Maris' ini dapat membuka terima kasih sudah menjadi rumah sakit mata masyarakat tentang apa yang sangat mendukung saya, mama dan papa yang kita hadapi saat ini, terlebih memperlihatkan perjuangan para saya dalam menjalani perawatan tim medis sebagai garda untuk memperoleh pemulihan yang optimal. terdepan. Kami berharap, Proses menjaga diri sendiri dan Semoga RS Stella Maris tetap jaya, orang orang sekitar perlu kita terus memberikan pelayanan yang terbaik, dukung, mematuhi dan saya sendiri sangat merasakan pelayanan aturan/protokol itu penting. Kita tidak mengetahui kapan dan penuh cinta kasih dari RS dengan siapa bisa terpapar virus Stella Maris Makassar. Covid-19. WE LOVE U.. Kita bisa saja bertemu dengan disadur dari orang yang positif Covid-19, bisa program bincang sehat juga dengan OTG (Orang Tanpa bersama RS Stella Maris Gejala) atau sebenarnya kita edisi 22 September 2020 sendiri yang merupakan OTG Jadi marilah kita menyadari ALBERTHINA FRANSISCA bahwa ketaatan dan kedisplinan MAILOA pada protokol kesehatan adalah untuk kepentingan bersama. (PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2008 ) Mari sama-sama berjuang, menjaga kesehatan, menjaga PASIEN SEMBUH COVID-19 sisitem imun, berpikiran positif dan menjaga hati tetap bersukacita, selalu pakai masker, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 22



PelayananRapidTest RSStellaMaris Terbuka 24 jam Melalui Instalasi Laboratorium disertai hasil rapid Rapid Kapiler Rp 150.000 Pengambilan Sample darah melalui ujung jari hasil selesai dalam 15 - 20 menit Rapid Serum Rp 350.000 Pengambilan Sample darah melalui vena Sample darah ldaibpeorraiktsoariummelalui Pemeriksaan rapid test dilakukan pada serum darah H1-a2sjial smelesai dalam INFORMASI : 08139 8888 200 (Customer Service RS Stella Maris)

CERITA DARI PANDEMI COVID-19 SUARA DARI GARDA DEPAN PERAWATAN COVID-19 PERAN SEBAGAI PIC PERAWATAN COVID-19 Tanggung jawab sebagai PIC Perawatan KASIH LANDASAN UTAMA KAMI MERAWAT PASIEN pasien covid-19 diberikan kepada saya Sejak awal berpelayanan di RS Stella Maris, sejak 27 Maret 2020; dengan latar landasan kasih adalah motto perjalanan karya kami. belakang sebagai Infection Control RS Hal ini yang terus kami lakukan hingga mucul Stella Maris, saya bersama direksi RS pandemi covid-19 ini. Kami menanamkan rasa Stella Maris segara berkoordinasi kekeluargaan kepada pasien pasien yang kami melakukan pengaturan baik dari segi rawat, mereka adalah bagian dari pada kami. Kami regulasi maupun infrastruktur untuk ingin melayani dengan kasih dan memberi rasa merawat pasien (mulai dari yang penerimaan kepada para pasien bahwa “kita adalah bergejala covid-19 hingga yang postif satu keluarga” sehingga tak perlu sungkan dan covid-19). ragu, jika membutuhkan bantuan. Dalam upaya pemberian pemahaman kepada Pada awal masa pandemi Covid-19 ini pasien, kami selalu menanamkan mindset positif, muncul di Kota Makassar tak dipungkiri agar pasien dan keluarga mampu menerima segala menimbulkan kecemasan pada para tindakan, menjalani treatment perawatan yang tenaga medis sebagai garda terdepan. dibutuhkan guna memperoleh pemulihan. Para perawat di RS Stella Maris awalnya Terkadang pasien dan keluarga pasien merasa takut menolak untuk menerima tugas dan memberi informasi yang jujur karena stigma negatif tanggungjawab profesi, merawat pasien dari masyarakat;di dalam situasi pandemi covid-19 covid-19. Saat itu, hanya dengan 11 ini, pemberian informasi secara jujur, terbuka dan (sebelas) orang tenaga yang siap (terdiri kooperatif akan sangat membantu atas : penanggung jawab, kepala ruang upaya pengendalian penyebaran virus. Covid, 2 (dua) petugas laboratorium dan Disisi lain, pemberian pemahaman dalam protokol 7 (tujuh) perawat pelaksana) kami tetap pemulasaran jenazah membutuhkan kesabaran dan melakukan pelayanan perawatan kepada empati. pasien Covid-19. Baik pasien maupun petugas, dalam situasi bencana non alam ini, harus dapat saling Saya tetap berkoordinasi dengan Wadir memahami dan mendukung. Di situasi pandemi ini, Keperawatan untuk melakukan saya pun terjun langsung mengkafani para jenazah penunjukan pada tenaga keperawatan (umat muslim) bersama tim kamar jenazah, jika untuk menerima tantangan profesi ini. tidak ada keluarga yang bersedia. Keterbukaan dan penerimaan kita dalam menaati protokol kesehatan BEKAL DALAM MERAWAT PASIEN adalah kunci utama mengendalikan covid-19 ini. COVID-19 Dalam merawat pasien covid-19 SAYA, KELUARGA dan pembaharuan ilmu pengetahuan mutlak PROFESIONALITAS diperlakukan. Saya mengucapkan terima Bercerita tentang keluarga kasih kepada RS Stella Maris yang terus saya di situasi pandemi ini, mendukung kami dari berbagai aspek : membuat air mata tak Buku Panduan Covid-19 dari edisi terbendung. awal dan pembaharuan secara terus menerus diberikan Berbagai Webinar Diskusi diskusi bersama kelompok staf medis fungsional Fasilitas penunjang untuk memperbaharui informasi Menghadapi situasi pandemi covid-19 Pada 27 Maret 2020, saya kita harus terus memiliki daya adaptasi mendapatkan izin dari Wadir tinggi, kami mempelajari dan Keperawatan untuk segera memperbaharui ilmu pengetahuan terkait melayani pasien covid-19. penggunaan dan pelepasan APD secara Pada 28 Maret 2020, saya aman, tindakan asuhan keperawatan datang bekerja seperti biasa pasien covid-19, dan proses disinfeksi dan menyelesaikan ruangan secara benar dan berbagai pekerjaan bersama dengan protokol serta hal hal lain yang menjadi tim hingga puku 22.00 WITA. pedoman kami dalam bekerja. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 23

CERITA DARI PANDEMI COVID-19 Tiba di rumah, saya pun mandi dan segera Proses menjaga kebersihan diri, membuat makan malam bersama keluarga, momen ini Tim Covid-19 yang melayani pasien saya gunakan untuk menyampaikan terkadang mandi dengan intensitas 4-5 kali beberapa hal kepada anak anak dan suami sehari. Situasi karantina yang kami jalani saya. membuat kami berjumpa dengan keluarga Sebagai seorang istri dan ibu dari dua anak, hanya melalui video call. saya berusaha memberi pemahaman agar mereka tenang, saya menjelaskan bahwa Kejadian lain yang tak terlupakan, yang juga saya akan pergi untuk melakukan tanggung pernah mematahkan semangat saya dalam jawab moril dalam profesi selaku perawat. menjalani tugas ini, yaitu momen dimana Saya juga harus menjelaskan bahwa akan keluarga pasien sempat main hakim sendiri menjalani karantina di rumah sakit selama karena tak menerima pemulazaran jenazah bertugas, sehingga tidak bisa bolak balik sesuai protokol covid-19, setelah pulang ke rumah. Pada 29 Maret 2020 saya menenangkan diri saya kembali berfikir pun berpamitan, momen ini mengharu biru jernih : ‘inilah tantangan dan adaptasi hati saya sebagai ibu. sesungguhnya untuk melatih kinerja dan diri Berbagai pertanyaan anak anak sampaikan saya’. “mama pulang nya kapan?” “apa bisa kami jenguk mama walaupun Mewakili seluruh Tim Penanggulangan Covid- hanya dari tempat parkir saja?” 19 RS Stella Maris Makassar, kami berharap Saya tak bisa berbicara, air mata saya jatuh, dan berupaya agar pandemi covid-19 ini saya mengangguk dan hanya mengangkat dapat kita hadapi dengan bijak. jempol tanda “OK”, nanti bisa ketemu mama dari jauh. Doa dan harapan Di momen ini juga, saya menyampaikan pada RS Stella terima kasih pada suami dan anak anak. Maris tercinta juga Terima kasih kepda suami saya yang telah selalu kami mengijinkan saya menjadi bagian dari Tim panjatkan agar di Penanggulangan Covid-19 RS Stella Maris. usia 81 Tahun, Ada pesan dari suami saya yang terus saya senantiasa dapat ingat “jangan takut, ajal pasti ada jalannya, melayani para ini pekerjaan kemanusiaan, apa yang mama pasien dan situasi lakukan memang sudah ditentukan sebagai ini dapat kita garis kehidupan. Selamat berjuang, bapak hadapi bersama. dan anak anak menunggu mama pulang dalam keadaan sehat walafiat” RENI MUSMULYADI, S.Kep, Ns doa dan pesan dari suami saya, sesaat (IPCN DAN PIC PERAWATAN COVID-19) sebelum meninggalkan parkiran rumah sakit memantapkan langkah saya untuk menjawab tantangan profesi keperawatan ini. SUKA DUKA DAN HARAPAN Selama menjadi bagian dari Tim Penanggulangan Covid-19 ini, suka duka kami jalani dengan syukur dan kesabaran. Berbagai hal yang menjadi rasa syukur dan sukacita tersendiri antara lain : kami memiliki banyak keluarga baru dari para pasien yang kami layani. Tak dipungkiri banyak kepedulian yang kami terima dari pasien pasien yang kami rawat, begitu juga perhatian dari Manajemen RS Stella Maris yang juga terus diberikan, penyediaan akomodasi selama menjalani karantiana diperhatikan dengan baik. Tantangan tersendiri juga kami alami sebagai Tim Covid-19, kami harus sabar dan aktif 24 jam untuk berkoordinasi menerima telpon yang masuk dari berbagai pihak SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 24

DARI DOKTER UNTUK ANDA RASIONALISASI PENERAPAN KRITERIA “SEMBUH” DARI COVID-19 oleh : dr. Ivan Valentino Soemiady, Sp.PD Pada 17 Juni 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan kriteria baru untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan “sembuh” dan tidak perlu lagi menjalani isolasi. Pada kriteria sebelumnya diperlukan dua kali pemeriksaan swab negatif bagi pasien untuk bisa dinyatakan sembuh. Dengan kriteria yang baru, untuk pasien yang bergejala (menunjukkan demam serta gejala pernapasan, seperti sesak dan batuk) kurang dari sepuluh hari, mereka cukup menjalani isolasi selama minimal 13 hari. Dan untuk mereka yang bergejala lebih dari sepuluh hari diperlukan minimal tiga hari bebas gejala untuk dibebaskan dari isolasi. Contohnya, untuk pasien yang bergejala 1-10 hari, mereka dinyatakan sembuh setelah 13 hari menjalani isolasi terhitung sejak dari onset (awal) gejala. Untuk yang bergejala 25 hari diperlukan 25 + 3 = 28 hari setelah onset untuk dinyatakan sembuh, demikian seterusnya. “Sembuh” dalam hal ini diberi tanda kutip karena pasien ini kemungkinan masih mempunyai virus dalam tubuhnya, tetapi penularan setelah menjalani isolasi selama minimal 13 hari atau setelah tiga hari bebas gejala seperti dijelaskan di atas sudah sulit. Hal ini mengingat kemampuan replikasi virus tidak sekuat hari – hari awal onset gejala. Untuk pasien yang tidak bergejala sedari awal atau OTG (orang tanpa gejala), penerapan kriteria ini berlaku sepuluh hari setelah pemeriksaan swab positif. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 25

DARI DOKTER UNTUK ANDA Meskipun tidak tertutup Kebijakan ini juga sebaiknya disikapi dengan bijak untuk pasien dengan lingkungan tempat tinggal yang sempit kemungkinan penyebaran ke orang atau padat sehingga mengakibatkan pasien bersangkutan sulit menjaga jarak.Untuk pasien seperti ini, swab lain, dengan terbentuknya antibody negative dalam dua kali pemeriksaan tetap perlu dilakukan. yang menetralkan virus pada hari ke-5 hingga ke–10, diharapkan penularan akan lebih sulit. Alasan lain diterapkannya kriteria baru ini adalah karena pasien yang mengalami isolasi berkepanjangan dilaporkan sering terganggu secara psikologis. Selain itu, pemeriksaan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) sangat bergantung pada limit deteksi virus sehingga sering memunculkan hasil negative, tetapi kemudian disusul positif kembali. Hal seperti ini sering menambah frustasi pasien bersangkutan. Pedang bermata dua Untuk mereka yang bekerja di bidang kesehatan, seperti tenaga medis, ataupun mereka yang bekerja di panti Untuk negara kita, kriteria baru ini asuhan, kebijakan ini juga sulit diterapkan mengingat kontak erat antara mereka dan kelompok yang rentan sangat cocok diterapkan terkena Covid-19, dalam hal ini pasien di rumah sakit atau kelompok usia lanjut dan anak – anak. mengingat keterbatasan Untuk masyarakat negara kita secara pemeriksaan swab serta waktu umum, kriteria “bebas” ini dapat diterapkan dalam konteks bebas secara pemeriksaan yang tidak singkat bertanggung jawab. Hal ini bisa dilakukan .dengan menanamkan pengertian kepada dapat terjadi meskipun risikonya masyarakat bahwa pasien yang dikeluarkan dari isolasi baik isolasi kecil. mandiri maupun di rumah sakit bukan berarti pasien sepenuhnya sembuh dan . tidak dapat lagi menularkan ke orang lain. Dengan kriteria yang baru, untuk pasien yang bergejala (menunjukkan demam serta gejala pernapasan, seperti sesak dan batuk) kurang dari sepuluh hari, mereka cukup menjalani isolasi selama minimal 13 hari. Dan untuk mereka yang bergejala lebih dari sepuluh hari diperlukan minimal tiga hari bebas gejala untuk dibebaskan dari isolasi. Di sisi lain, kebijakan ini bagaikan pedang bermata dua karena sembuh dengan kriteria ini bukan berarti sepenuhnya aman tak menularkan virus kepada orang lain. Penularan tetap dapat terjadi meskipun risikonya kecil. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 26

DARI DOKTER UNTUK ANDA Jangan sampai kriteria sembuh ini dipandang masyarakat sebagai rasa aman yang semu sehingga masyarakat menganggap jika mereka sudahPsembuh berarti sudah aman, sudah kebal. Pasien tersebut tetap bertanggung jawab penuh Peran Pemerintah untuk mempertahankan kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta Peran pemerintah dalam sosialisasi sebelum menjaga kebiasaan mencuci tangan sebelum menerapkan kebijakan ini mutlak diperlukan menyentuh tangan, hidung, dan mulut guna guna meredam salah kaprah yang dapat menghindari penularan kepada orang lain secara terjadi. Hal ini mengingat implementasi lebih efektif serta mencegah tertular kembali kebijakan tersebut sangat menguntungkan tentunya. dari segi ekonomi karena tidak perlu disertai pemeriksaan swab yang biayanya cukup Berkaca dari penerapan normal baru mahal pada saat ini. Berkaca dari penerapan normal baru di sejumlah Jangan sampai motif daerah di Indonesia, normal baru yang diterapkan ekonomi sekali lagi dianggap oleh sebagian besar masyarakat sebagai harus mengorbankan tanda berakhirnya pandemic, tampak dengan kesehatan dan semakin longgarnya kebiasaan seperti memakai keselamatan masker dan menjaga jarak yang sudah terbentuk masyarakat. selama masa pembatasan sosial sebelumnya Sebab, hanya masyarakat yang sehat yang sanggup membangun perekonomian bangsa. Peran Masyarakat dr. Ivan Valentino Soemiady, Sp.PD (Dokter Spesialis Jangan sampai kriteria sembuh ini dipandang masyarakat sebagai rasa aman yang semu untuk Penyakit Dalam RS Stella Maris Makassar) tidak menularkan kepada orang lain atau malah dilihat sebagai immunity passport sehingga Telah Dipublikasikan Pada masyarakat menganggap jika mereka sudah sembuh Harian Kompas, 8 Juli 2020 berarti sudah aman, sudah kebal. SEHAT BERSAMA RS STELLA MARIS HAL 27







EDITORIAL TEAM Publisher : RS Stella Maris Makassar - JL Somba Opu NO.273 - Makassar - SulSel - Indonesia Penanggung Jawab : dr. Teoroci Luisa Nunuhitu., M.Kes Pengarah : Yos Immanuel Jong, S.KM, M.Kes II Design: Andrew Ampigang Editor : Patricia G Talakua, S.KM II Contributing Writer : Melisa Rency Lola, S.Kep, Ns


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook