Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Potensi Wisata Edukasi Sampah di Genteng Kulon

Potensi Wisata Edukasi Sampah di Genteng Kulon

Published by editoemahan97, 2021-10-26 15:25:59

Description: Potensi Wisata Edukasi Sampah di Genteng Kulon

Search

Read the Text Version

SURAT UNTUK PAK KADES Potensi Wisata Edukasi Sampah di Genteng Kulon 25 Oktober 2021

Untuk Kepala Desa Genteng Kulon, terima kasih atas pengabdian dan terus berjuang sampai saat ini untuk kemakmuran seluruh masyarakat Genteng Kulon. Perkembangan pembangunan dalam hal fisik maupun manusia menjadikan Desa Genteng Kulon layak menjadi salah satu desa maju di Kabupaten Banyuwangi. Belum lagi dalam hal ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan teknologi yang terus bergeliat menyokong kebutuhan masyarakat Genteng Kulon. Berkat kegigihan kepala desa beserta seluruh jajaran di Pemerintah Desa Genteng Kulon, pada tahun 2021 desa tercinta ini mendapat predikat Indeks Desa Membangun (IDM) Mandiri Terbaik Nasional yang diselenggarakan oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Republik Indonesia.1 Hal tersebut tentunya menjadi bukti bahwa Desa Genteng Kulon mampu bersaing dengan seluruh desa yang ada di Indonesia. Prestasi lain untuk Pemerintah Desa Genteng Kulon adalah menjadi pemerintah desa terbaik dalam mengelola pelayanan informasi hukum (JDIH) di Kabupaten Banyuwangi.2 Apresiasi tersebut menjadi cerminan bahwa jajaran Pemerintah Desa Genteng Kulon dipenuhi dengan orang kreatif dan melek teknologi guna melayani masyarakat. Masyarakat Desa Genteng Kulon patut berbangga atas capaian desa yang dilewati Sungai Setail ini, karena prestasi tersebut tak akan mampu diraih tanpa peran serta masyarakat.

Bapak Kepala Desa Genteng Kulon yang kami hormati, izinkan kami, salah satu pemuda yang masih harus banyak belajar ini menyampaikan aspirasi melalui surat yang kami tulis dengan penuh rasa bangga ini. Di tengah kemajuan Desa Genteng Kulon, kami berharap aspirasi ini menjelma sebagai aspek yang melengkapi keberhasilan aspek yang lain. Layaknya makanan 4 sehat 5 sempurna, semoga aspirasi ini mampu menjadikan Desa Genteng Kulon lebih luar biasa lagi. Aspirasi yang ingin kami sampaikan adalah terkait dengan pengelolaan sampah. Tentu persoalan sampah bukan hanya permasalahan di Desa Genteng Kulon saja, tetapi jika mampu mengelola sampah dengan baik akan menjadi capaian yang luar biasa. Hal itu karena tidak semua desa di Kabupaten Banyuwangi mampu mengelola sampah. Adanya sampah adalah menujukkan adanya masalah. Permasalahan sampah sangat erat kaintannya dengan masalah lingkungan yang kerap menjadi isu hangat tersendiri bagi pemerintah pusat maupun daerah. Berdasarkan jenisnya, sampah dibedakan menjadi tiga yaitu sampah organik (defradable), anorganik (undegradable), dan beracun (B3). Dari ketiga jenis sampah tersebut, yang menjadi persoalan utama adalah sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan- bahan non hayati baik produk sintetik maupun hasil proses teknologi yang tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan botol plastik.3

PADA TAHUN 2020 INDONESIA MENJADI NEGARA PENGHASIL SAMPAH PLASTIK TERBESAR NOMOR DUA DI DUNIA SETELAH CHINA. DATA TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT: NEGARA JUMLAH SAMPAH 1. Cina 262.9 juta 2. Indonesia 187.2 juta 3. Filipina 83.4 juta 4. Vietnam 55.9 juta 5. Srilanka 14.6 juta Melihat kondisi tersebut, sepatutnya menjadi renungan bersama bahwa persoalan ada di sekitar kita. Desa Genteng Kulon tentunya menghasilkan sampah tiap harinya. Potensi sampah yang dihasilkan biasanya dari sampah rumah tangga, fasilitas pendidikan, kesehatan, pasar, dan tempat- tempat yang lain. Pengelolaan sampah tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, lebih dari itu pengeolaan sampah meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

KONDISI TERKINI PEMBUANGAN SAMPAH DI DESA GENTENG KULON SUMBER: HASIL OBSERVASI PENULIS DI LAPANGAN Aspirasi sekaligus ide yang kami sampaikan adalah pengelolaan sampah plastik menjadi barang tepat guna baru yang jangka panjangnya Desa Genteng Kulon mampu menjadi wisata edukasi sampah di Kabupaten Banyuwangi. Sampah plastik mampu dijadikan paving blok, genteng, batako, tembok kreatif, meja, kursi, dan lain sebagainya. Pembuatan paving blok, genteng, dan batako dari sampah telah diuji dan lolos standar SNI Nomor 03-0691-1996

Gambaran Pengelolaan Sampah Plastik Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20201004153045-26- 191775/gokil-sampah-plastik-makanan-jadi-paving-block-jutaan-rupiah/3

Gambaran Pengelolaan Memang upaya pengelolaan sampah plastik tersebut membutuhkan sarana dan Sampah Plastik prasarana yang cukup. Namun, dalam hal ini kami sekaligus sampaikan pengelolaan sampah tersebut di tempat yang seadanya dahulu dengan alat Sumber: google.images.com tradisional. Hal tersebut dikarenakan perlu adanya pelatihan lebih lanjut dan pemberian bukti dahulu kepada masyarakat bahwa sampah plastik mampu menjadi barang berguna dan bernilai ekonomi. Kami menyadari sosialisasi dan penyadaran masyarakat adalah hal penting, tetapi di era saat ini pemberian bukti dahulu adalah hal yang tidak kalah penting. Kemudian untuk sampah organik, kami sampaikan aspirasi ini melalui ide pemilahan sampah dan diolah dari rumah. Mekanismenya adalah sampah organik yang biasanya meliputi bekas bahan- bahan dapur, makanan, daun, dan sebagainya dimasukkan kedalam wadah yang telah dimodifikasi yang dicampur dengan cairan seperti EM- 4. Menurut penelitian hal tersebut mampu menghilangkan bau sampah dan mengubahnya menjadi pupuk cair dan padat

Tentunya dengan keterbatasan sumber daya di Pemerintah Desa Genteng Kulon, ide ini untuk tahap awal cukup diimplementasikan di beberapa Kepala Keluarga (KK) dahulu dalam suatu dusun. Hal tersebut berguna untuk pelatihan dan pemahaman lebih dalam lagi sekaligus pilot project. Segala masukan dan saran dari pihak yang ahli sangat diperlukan dalam aspirasi dan ide ini. Berdasarkan informasi yang telah beredar, Pemerintah Desa Genteng Kulon telah memiliki iktikad dalam hal mengelola sampah. Iktikad tersebut berupa ajakan maupun organisasi dari desa untuk bersama- sama mengelola sampah. Kami percaya, dengan kualitas sumber daya manusia yang cakap di Desa Genteng Kulon, ide ini mampu berjalan meskipun harus tahap demi tahap. Tentunya peran jajaran Pemerintah Desa Genteng Kulon sangat diperlukan, seperti dalam hal pembuatan legal formal, dukungan moril, dan lain sebagainya.

Bapak Kepala Desa Genteng Kulon, Drs. Supandi, M.Pd. yang kami hormati dan sekaligus menjadi tauladan kami dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada bapak beserta jajaran karena sampai detik ini kami tinggal di Desa Genteng Kulon dengan sangat nyaman. Sekian aspirasi sekaligus ide dari kami, besar harapan dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Desa Genteng Kulon. Sehingga tujuan Desa Genteng Kulon menjadi pusat wisata edukasi sampah di Kabupaten Banyuwangi bisa terwujud. Kami selaku pemuda siap aktif dalam membantu segala proses pembangunan di desa untuk kebaikan masyarakat. Gambaran Tempat Wisata Edukasi Sampah Sumber: https://www.nusabali.com/berita/86273/desa-les-garap-wisata-edukasi- pengelolaan-sampah-jadi-destinasi-program-we-love-bali

ARTIKEL DAN DOKUMEN Nur dan Elma, 2017. Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Penambahan Bioaktivator EM. Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Zainuri, 2021. Jurnal Teknik Lingkungan – Penanganan Sampah Plastik pada Produksi Paving Blok, p-ISSN 1411-318x dan e-ISSN 2546-6101 World Health Organization dalam Basriyanto, 2010. Artikel Sosiologi “Memanen Sampah”, Kanisius, Jakarta WEBSITE https://banyuwangikab.go.id/berita-daerah/dua-desa-di-banyuwangi-masuk-lima-besar-desa-mandiri-terbaik-nasional.html Hamdani, 2014. https://www.jdih.dompukab.go.id/kabupaten-banyuwangi-penghargaan-jdih-creative-dan-pembinaan-admin-jdih-di-kecamatan- dan-desa.html https://www.nusabali.com/berita/86273/desa-les-garap-wisata-edukasi-pengelolaan-sampah-jadi-destinasi-program-we-love- bali https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20201004153045-26-191775/gokil-sampah-plastik-makanan-jadi-paving-block- jutaan-rupiah/3 DAFTAR PUSTAKA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook