MAJALAH INTERNAL TRIWULAN Volume: 038 | Th-VIII Edisi Liputan: Oktober - Desember 2020 TDEI TMAAPSOAPSTUIMLIITS PTPN X RAIH PENGHARGAAN BUMN PTPN X TERAPKAN SISTEM 15HALAMAN BRANDING & MARKETING AWARD 2020 20HALAMAN MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 www.ptpn10.co.id | email: [email protected] PT Perkebunan Nusantara X | @ptpnx Visi Kebijakan Mutu Menjadi perusahaan agribisnis Nasional berbasis tebu dan Perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis tembakau yang unggul dan berdaya saing di tingkat Regional. nasional berbasis tebu dan tembakau berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO Misi 9001:2015, dengan: Sebagai perusahaan industri perkebunan terintegrasi yang Memberikan pelayanan yang berkualitas berbasis tebu dan tembakau dalam memberikan nilai tambah sesuai dengan peraturan perundangan yang (value creation) bagi segenap stakeholders dengan: berlaku dan ketentuan internal perusahaan PTPN X kepda seluruh unit usaha dan atau anak 1. Menghasilkan produk perkebunan yang bernilai tambah perusahaan PTPN X dalam rangka menghasilkan serta berorientasi kepada konsumen. produk perkebunan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi demi peningkatan kepuasan 2. Membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul pelanggan, stakeholder, dan shareholder. (operational excellence) melalui perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tatakelola perusahaan yang baik; Mendorong terwujudnya keunggulan proses kerja melalui efisiensi, diversifikasi, dan 3. Mengembangkan kapabilitas organisasi, teknologi optimalisasi dilandasi corporate value: informasi dan SDM yang prima. Sinergi, Integritas, Profesional (SiPro) dalam upaya meningkatkan daya saing dan 4. Melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk sustainability dengan tetap mengedepankan memberikan imbal hasil terbaik bagi pemegang saham. keseimbangan dan kelestarian lingkungan. 5. Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk kebaikan generasi masa depan. 2 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 EMPLASEMEN Rtiemdaksi MASA SULIT PENANGGUNG JAWAB “Masa-masa sulit menimpa semua orang. Apa pun itu, kita akan keluar dari masa sulit itu.” Aris Toharisman K – Mike Tyson – PEMIMPIN UMUM ATA-kata bijak dari petinju legendaris ini memberi spirit, bahwa masa-masa sulit (hard times) akibat pandemi Covid-19 akan ada akhirnya. Meski belum jelas Wakhyu Priyadi S sampai kapan, setidaknya sudah tertanam sikap optimistis bakal keluar dari masa sulit ini. PEMIMPIN REDAKSI Tahapan New Normal sebenarnya sudah membawa kita ‘keluar’ dari masa sulit, karena pada situasi baru ini boleh melakukan kegiatan apapun, sepanjang protokol kesehatan Lutfil Hakim dijalankan secara ketat dan benar. Sangat berbeda situasinya ketika masih diberlakukan PSBB. REDAKTUR PELAKSANA Pada situasi baru ini, aspek ekonomi dan kesahatan harus berjalan bersamaan. Akti- Cindhy P Larashati vitas kerja tetap dipacu agar gerak ekonomi jalan terus, namun tetap mematuhi protokol Maria Putri normatif kesehatan: Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga imu- DEWAN REDAKSI nitas. Menghadapi pandemi, sekaligus meningkatkan IDG Indra Kusuma S Maria Putri produktivitas kerja, memang sesuatu yang tidak mudah. Tapi hanya itulah pilihannya. Produktivitas perusahaan Cindhy P Larashati harus tetap naik. Pandemi tidak boleh lagi dijadikan ‘alasan’ untuk tidak bekerja secara giat. Bahkan SEKRETARIS REDAKSI sebaliknya, dijadikan motivasi kerja secara langkas, agar tidak terseret terlalu jauh dalam kesulitan yang Cindhy P Larashati panjang. REPORTER Sebagai bagian dari pemerintah, BUMN (termasuk PTPN X) harus tetap menjadi penyangga produktivitas nasional. Sekar Arum Catur Murti Meski secara makro ekonomi masih berat, akibat sisi demand dan suplai mengalami SAP Jayanti shock secara bersamaan, namun sikap optimistis mesti tetap digelorakan. Jika perlu pan- demi menjadi impuls untuk mengukir prestasi. Siska Prestiwati Wibisono Pemerintah sebenarnya telah melakukan banyak langkah strategis sebagai antisipasi situasi ekonomi ke depan, termasuk mendorong dan memperluas spend belanja peme FOTOGRAFER rintah, serta efektivitas program PEN dan program sosial yang akselerasinya cukup mem- bantu menahan keterpurukan lebih dalam. Akbar Insani Pemerintah juga terbukti berhasil menjaga stabilitas sektor keuangan dan pasar in- vestasi sejak pandemik Covid-19 mendera hampir setahun silam. Bahkan harapan positif ARTISTIK kian kelihatan setelah pemerintah bersama DPR RI merilis UU No.11 TH 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law). Pasar merespon positif lahirnya UU ini, sebagai pertanda positif juga D Angger Putranto bagi masuknya direct investment di masa mendatang. Memang secara teori, jika mengalami pertumbuhan ekonomi negatif hingga dua kali KEUANGAN secara berturut-turut, berpotensi terseret ke jurang resesi. Namun jika dilihat angka per- tumbuhan (minus) pada kuartal III /2020 yang kualitasnya jauh lebih bagus dari kuartal II, Maria Putri maka sebenarnya arah penguatan ekonomi nasional sudah menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak optimis menatap ekonomi masa de- ALAMAT REDAKSI, IKLAN, SIRKULASI pan, sepanjang masing-masing kita tetap berpikir positif dan bekerja secara produktif. Tetap menjaga profesionalitas, berpegang teguh pada aturan perusahaan, serta terus PT Perkebunan Nusantara X menggelorakan antusiasme berprestasi, sejatinya adalah kontribusi besar kita terhadap Jl. Jembatan Merah No. 3-11 perbaikan perekonomian nasional di masa sulit. Surabaya 60175 Telepon: (031) 3523143 Fax: (031) 3557574 email: [email protected] AWARDED MAGAZINE PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN PERAK PENGHARGAAN EMAS KOMPOSISI DESAIN ISI MAJALAH BAHASA & SISTEMATIKA MAJALAH SUBSTANSI, BAHASA & SISTEMATIKA BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 DESAIN COVER MAJALAH PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN PERUNGGU PENGHARGAAN PERUNGGU INTERNAL MAGAZINE AWARD 2014 DESAIN COVER MAJALAH DESAIN COVER E-MAGZ DESAIN COVER MAJALAH PENGHARGAAN PERUNGGU INTERNAL MAGAZINE AWARD 2016 INDONESIA INHOUSE MAGAZINE AWARD 2018 INDONESIA INHOUSE MAGAZINE AWARD 2019 DESAIN COVER MAJALAH INTERNAL MAGAZINE AWARD 2014 WWW.PTPN10.CO.ID 3
sajian volume. 038 PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 emplasemen | 01 PTPNX-MAGZ varietas dapat juga diakses dalam bentuk e-magazine PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN di: http://www.ptpn10.co.id Kebun Ajong Bagikan Masker PG Meritjan Bagikan 1.000 Masker | 10 kepada Keluarga Karyawan | 06 Untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pabrik Gula (PG) Meritjan membagikan 1000 masker medis kepada masyarakat yang Melihat angka penyebaran dan korban yang terpapar Covid-19 melintas di depan pabrik gula. Dengan kegiatan tersebut diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, Kebun Ajong Gayasan mengantisipasi dampak untuk menggunakan masker semakin meningkat dan penyebaran Covid-19 bisa dihentikan. buruk dari tingginya angka penularan Covid-19 dengan membagikan 300 masker untuk karyawan dan keluarganya, Selasa (29/9) Kebun Kertosari Bedah Rumah untuk Lansia | 11 PG Tjoekir Bagikan 7.382 Paket Sembako | 07 PTPN X Beri Reward Petani Loyal #GERAKANBUMNLINDUNGINEGERI Binaan Pabrik Gula | 12 PG Pesantren Baru UMenilik beberapa tahun terakhir, industri gula saat ini sedang berjibaku dengan pasok tebu yang kian terbatas. Bagikan 2.500 Masker | 08 Selain itu persaingan dengan kompetitor yang kian kompetitif membuat pola transaksional menjadi tidak sehat. Kendati Sudah delapan bulan Pandemi Covid-19 menyebar namun masih demikian, masih ada petani yang sangat loyal mengirimkan ada saja kelompok masyarakat yang abai akan seruan pemerintah semua bahan baku tebu ke pabrik gula milik PT Perkebunan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, Nusantara (PTPN) X. Dan satu diantaranya adalah Taryono. PG Pesantren Baru melalui kegiatan Bersama BUMN Lindungi Negeri membagikan 2.500 masker ke masyarakat sekitar. MUSYAWARAH BESAR PG Ngadiredjo Beri Bantuan Pemilihan Ketua SPBUN PTPN X Gerobak Motor ke KSL Jambean | 09 Periode 2020 -2025 | 13 Serikat Pekerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X (SP PTPN X) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di PG Djombang Baru. Mubes ini di selenggarakan dalam rangka pemilihan Ketua SP PTPN X yang baru. Amankan Aset, PTPN X Audiensi ke Polda Jatim | 14 30 sukrosa TETAP OPTIMIS DI MASA SULIT Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, kerugian ekonomi dunia akibat agresi Coronavirus diduga mencapai US$9 triliun – US$15 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi (dunia) pun terkontraksi 3% – 5%. Sedangkan perekonomian Indonesia, pada kuartal kedua 2020 terkontraksi 5,23% dan ini yang terburuk dalam sejarah krisis sejak 1998. DIREKTUR PTPN X Hadapi Persaingan BBT Mitratani Dua Tujuh dengan Optimalkan TAD | 40 Optimis Cetak Laba Persaingan Ketat di Masa di Masa Pandemi | 46 Pandemi Lahirkan Semangat Musim Giling tahun 2020 dihadapkan pada '10 Bisa' | 34 tantangan dan perubahan yang dinamis. Namun Meskipun pandemi membuat penurunan pemasaran PTPN X mampu menyelesaikan giling dengan edamame, baik di dalam maupun pasar luar negeri Dalam berbagai kesulitan dan baik karena melakukan beberapa strategi. namun PT Mitratani Dua Tujuh yang bergerak di bidang tantangan, PTPN X akhirnya frozen vegetable ini tetap optimis mampu mencetak menemukan strategi-strategi Tingkatkan Efisiensi: laba mendekati target RKAP Tahun 2020. baru hingga lahirnya sebuah Tekpol Lakukan Modifikasi tagline ’10 Bisa’yang menjadi di Bidang Off Farm | 42 Pandemi Tak Surutkan obor semangat untuk terus Kinerja PG Gempolkrep | 48 berkembang dan semakin maju PT Dasaplast menjadi yang terdepan. Nusantara: Siapkan PG NGADIREDJO Strategi Baru di DIMAS EKO PRASETYO | SEVP OPERATIONAL PTPN X Masa Sulit | 45 Siapkan Strategi Hadapi Persaingan Tak Sehat | 50 PTPN X Mantabkan Industri manufaktur banyak Kemitraan dengan Petani | 38 mengalami guncangan akibat TEMBAKAU PTPN X Covid-19, sehingga sektor hulu Berbagai upaya dilakukan PTPN X untuk menjaga terkait seperti industri kemasan ikut Adaptasi Menjadi Jurus performa di tengah beratnya kondisi selama musim terpukul. PT Dasaplast Nusantara Hadapi Pandemi | 52 giling. Upaya perluasan lahan yang selama ini merupakan salah satu industri dilakukan cukup bisa dijadikan penyangga kala Bahan packaging yang terdampak. PT ENERGI AGRO NUSANTARA (ENERO) Baku Tebu (BBT) di wilayah PTPN X banyak tersedot keluar. Bertahan di Masa Pandemi | 54 4 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PT Perkebunan Nusantara X Untuk informasi iklan dan berlangganan, hubungi kami di: @ptpnx Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Surabaya 60175. Telepon: (031) 3523143 ext. 123 | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected] PTPN X Raih Penghargaan filter BUMN Branding & Marketing Award 2020 | 15 Best Employee,TRI BUANA INDAH KURNIAWATI ’Bonus’ Sekaligus Perkuat Ekspor Edamame, Motivasi Menkop-UKM Salurkan Rp 30 M | 16 Dinobatkan menjadi best employee tidak pernah ada dalam bayangan Tri Roda bisnis melambat di saat pandemi, termasuk PT Mitratani Dua Tujuh. Namun, anak Buana Indah Kurniawati. Selama ini ia perusahaan PTPN X ini masih menunjukkan kinerja yang membanggakan. MenkopUKM RI, hanya berusaha menjalankan tugas dan kewajibannya Teten Masduki bahkan memberikan dukungan dengan gelontoran dana sebesar Rp 30 Milliar. sebagai seorang karyawan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas yang sudah ditetapkan. Komisi VI DPR RI: Peran BUMN stetoskop Sangat Penting di Masa Pandemi| 18 Bersepeda Olahraga yang Booming Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa kuartal terakhir terus mengalami kontraksi. Akibat pandemi Covid-19 ini, Indonesia pun menghadapi ancaman resesi. di Tengah Pandemi | 58 PTPN X Terapkan Sistem Jika anda memperhatikan jalanan di Surabaya kini semakin penuh sesak. Bukan karena semakin banyak kendaraan bermotor, Manajemen Anti Penyuapan | 20 melainkan akibat masyarakat yang mulai menggunakan sepeda. PTPN X Tanam Perdana Lahan Agroforestry di Tenggerejo | 22 Tingkatan Kinerja, PTPN X Lakukan Penyegaran Manajemen | 23 rendemen nira Tingkatkan Produktivitas Lahan Tebu, Teras Omah Sidoarjo Sulap Rumah Klasik PTPN X Uji Coba Drip Irrigation | 24 jadi Kafe Kekinian | 60 Pemenuhan kebutuhan air yang tepat menjadi salah satu faktor penentu tingginya produktivitas tanaman Ingin menikmati kafe dengan suasana tebu. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus berbeda di Sidoarjo? Kini, ada kafe unik melakukan berbagai upaya untuk menemukan metode yang hadir untuk memanjakan perut dan atau teknologi pengairan yang tepat. Salah satunya mata kamu. Desain yang Instagramable adalah teknologi drip irrigation yang sedang diujicoba di serta konsep yang berbeda akan membuat lahan HGU Djengkol. siapapun jatuh cinta, aneka menu lezat pun juga siap memanjakan lidahmu. tebu okra Perluas Areal Tanaman Tebu, PTPN X Akuisisi Lahan Capai Tujuan Perusahaan dengan Sinergi PT Sumber Sari Petung | 26 Perencanaan & Pengendalian Anggaran | 62 Tidak dapat dipungkiri lahan tebu saat ini prof-IT semakin berkurang. Ratusan bahkan ribuan Allgemeiner Berichts Aufbereitungs Prozessor | 64 hektar lahan pertanian dan perkebunan beralih fungsi menjadi permukiman, perindustrian KRISTALISASI Meski ‘’panasnya’’kontroversi mengenai Omnibus Law dan fasilitas umum. Hal ini meyebabkan Bahan di ranah publik mulai berkurang tensinya, kalah oleh Baku Tebu (BBT) semakin sulit didapatkan. Omnibus Law | 66 hingar-bingar berita tentang Habib Rizieq Shihab (HRS) dan penangkapan (OTT) Menteri KKP Edhy tunas Prabowo oleh Satgas KPK, namun pemerintah tetap semangat memacu penyelesaian sejumlah rancangan peraturan sebagai pakem pelaksanaan Omnibus Law. PT DASAPLAST NUSANTARA 70LORONG ASPIRASI ... Fokus Turunkan HPP dan Perbaiki Struktur Pendanaan | 28 PADA EDISI: 037 Di halaman 49: Wakhyu Priyadi Siswosumarto adalah Sekper & PKBL Di halaman 60: Nara sumber Bambang Setiawan jabatannya sebagai Kepala Urusan QA WWW.PTPN10.CO.ID 5
VARIETAS VARIASIKEGIATANPERUSAHAAN PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Kampanye Protokol Kesehatan gencar dilakukan karyawan Kebun Ajong Gayasan PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN Kebun Ajong Gayasan, Moham mad Jasuli mengungkapkan Kebun Ajong Bagikan bahwa kegiatan ini merupakan Masker kepada bentuk kepedulian Kebun Ajong Keluarga Karyawan Gayasan, kepada para karyawan dan juga kepada keluarganya. Melihat angka penyebaran dan korban yang terpapar Covid-19 semakin meningkat, Kebun Ajong Gayasan “Seperti kita ketahui penyebar mengantisipasi dampak buruk dari tingginya angka an virus Corona yang kian masif penularan Covid-19 dengan membagikan 300 masker di wilayah Jember dan sekitarnya untuk karyawan dan keluarganya, Selasa (29/9) membuat kekhawatiran tersendi ri, itu sebabnya kami berupaya LAPORAN: SEKAR ARUM CM kat yang belum menggunakan unt uk meminimalisir penyebaran masker saat berkendara atau ke Covid-19 salah satunya dengan PEMBAGIAN masker ini, dila luar rumah. Hal ini dikarenakan, membagikan masker kepada kukan sebagai kampanye penting belum adanya kesadaran akan karyawan, keluarga karyawan dan nya menggunakan masker saat kes elamatan diri dan orang lain di warga di sekitar lingkungan Ke keluar rumah atau bepergian. Ke tengah penyebaran virus corona bun Ajong Gayasan,” terangnya. nyataan di lapangan, masih ba yang sedang merebak saat ini. nyak ditemui warga atau masyara Ditambahkannya bahwa ke Manager keuangan dan SDM giata n ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pence gahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah Ajong Gayasan. Salah satunya dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Kebun Ajong Gayasan sendiri juga telah menerapkan protokol 6 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS kesehatan sesuai arahan dan ins Secara simbolis manajemen Pabrik Gula Tjoekir membagikan paket sembako truksi dari pemerintah. Yaitu di antaranya menyediakan tempat PG Tjoekir Bagikan cuci tangan di beberapa lokasi 7.382 Paket Sembako strategis, menyediakan hand sani- tizer, pemeriksaan suhu tubuh LAPORAN: MARIA PUTRI sebelum memasuki ruangan kerja, penggunaan masker dan menjaga PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melalui unit usahanya Pabrik Gula jarak. (PG) Tjoekir terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar di masa pandemi ini. Selasa (3/11) PG Tjoekir membagikan ban “Sebenarnya sebelum adanya tuan sembako bagi warga di Desa Jatirejo, Sukir, dan Krawon Jombang, Virus Corona, para karyawan Jawa Timur. Sejumlah 7.382 buah paket sembako yang berisi beras, terut ama untuk area gudang me minyak goreng, dan gula dibagikan kepada masyarakat. mang telah diwajibkan untuk mengg unakan masker. Itu sebab Bantuan diserahkan secara simbolis dari General Manager (GM) PG nya kewajiban untuk memakai Tjoekir kepada perwakilan warga desa. Penyerahan bantuan paket sem masker bukanlah hal yang baru bako tersebut dilakukan bekerjasama dengan perangkat desa setempat, di lingkungan kerja Kebun Ajong untuk memudahkan penyaluran langsung ke penerima bantuan Gayasan,” ujarnya. ”Bantuan sembako ini sangat berarti bagi warga yang terkena dam Selain itu, berbagai aturan ba pak pandemi Covid-19. Semoga dapat meringankan beban penerima ru juga telah di terapkan guna bantuan”, ujar Kholiq, General Manager PG Tjoekir. mem inimalisir resiko penyebaran virus corona antara lain dengan Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsi- pemberlakuan jam istirahat, ma bilty (CSR) PG Tjoekir dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya kan di tempat tersendiri, jam pu kepada lingkungan dan masyarakat. Selain itu juga merupakan bentuk lang yang diatur agar tidak terjadi ungkapan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat sekitar terhadap kepadatan, hingga penggunaan kelancaran proses giling di PG Tjoekir. face shield. Ke depan, Kebun Ajong Ga yasan akan terus berupaya me nyelenggarakan kegiatan serupa agar dapat meminimalisir penye baran virus Corona ini. Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan Satgas Penanggulan Co vid-19 di wilayah Jember untuk selalu melakukan pemantauan intens dan melakukan sosia lisasi berkelanjutan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan baik itu di lingkungan kerja terlebih lagi di lingkungan masyarakat. WWW.PTPN10.CO.ID 7
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 #GERAKANBUMNLINDUNGINEGERI PG Pesantren Baru Bagikan 2.500 Masker Sudah delapan bulan Pandemi Covid-19 menyebar namun masih ada saja kelompok masyarakat yang abai akan seruan pemerintah tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, PG Pesantren Baru melalui kegiatan Bersama BUMN Lindungi Negeri membagikan 2.500 masker ke masyarakat sekitar. LAPORAN: SISKA PRESTIWATI Untuk membagikan 2.500 maskert Sudyanto menambahkan selain tersebut, jelas Sudyanto, pihaknya memberikan masker, pihaknya juga DI lingkungan PT Perkebunan Nus dib antu oleh SPUK dan perwakilan terus mengingatkan agar menjalankan antara (PTPN) X, ada tiga unit usaha kary awan yang terbagi dalam tiga protokol kesehatan untuk mencegah yang mendapat mandat dari kemen kelompok, dimana masing-masing penyebaran Covid-19. Bila setiap in terian BUMN sebagai Posko Covid-19. kelompok memiliki lokasi pembagian dividu tertib dalam melaksanakan Ketiga unit usaha tersebut antara lain tersendiri. Kelompok pertama mem prot okol kesehatan maka angka orang Tembakau Jember, PG Tjoekir dan PG bagi masker di Jl Mauni atau jalan yang terpapar Covid-19 akan turun Pesantren Baru untuk wilayah Kediri raya di depan pos satpam kantor PG dan virus ini bisa hilang dari tanah air. Raya. Sebagai Posko Covid-19 BUMN Pesantren Baru, kelompok yang kedua untuk wilayah selatan, PG Pesantren membagikan masker di Jl Desa Ket “Kalau dari pengamatan kami, un Baru melakukan kegiatan membagi ami dan kelompok ketiga membagi tuk masyarakat dewasa atau berumur kan 2.500 masker kain tiga ply yang kan masker di Pasar Pesantren yang rata-rata sudah menggunakan masker. berasal dari Bank Mandiri. letakn ya tidak jauh dari PG Pesantren Namun untuk remaja dan anak-anak Baru. muda inilah yang sering kami lihat ”Sebanyak 2.500 masker kain lapis tidak menggunakan masker,” jelas tiga tersebut kami bagikan untuk ma ”Masker kami bagikan kepada Sudyanto. syarakat sekitar dan kegiatan tersebut setiap orang yang lewat dan sasaran kami lakukan pada tanggal 16 Okto utama kami adalah mereka yang tidak Untuk itu, tambahnya, selain ber 2020 kemarin,” kata Plt. GM PG menggunakan masker,” kata Sudy memberikan masker kepada anak Pesantren Baru, Roh Sudyanto. anto. muda atau remaja yang kebetulan melintas di jalan tempat kegiatan ini Turun ke jalan demi terlaksananya protokol kesehatan dilakukan PG Pesantren Baru dilangsungkan, maka si petugas yang memberikan masker akan menghen tikan mereka dan memberikan pen jelasan kepada mereka yang tetap menjalankan protokol kesehatan. “Kami akan mengingatkan un tuk menjaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri saja tetapi untuk keluarga dan masyarakat umum,” ungkapnya. Sudyanto mengungkapkan me mang kondisi kesehatan yang masih prima pada anak muda dengan sistem kekebalan tubuh yang bagus, mereka tidak akan terpapar virus yang ber asal dari Wuhan ini. Namun, mereka bisa sebagai carrier yaitu pembawa virus namun tidak sakit dan ini bisa menular dan menginfeksi keluarga di rumah, khususnya orang tua serta kakek nenek yang usianya sudah senja dan masuk dalam kategori rawan terpapar. 8 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS GM PG Ngadiredjo, Abdul Munib (tengah), saat penyerahan bantuan motor gerobak PG Ngadiredjo Beri Bantuan Gerobak Motor ke KSL Jambean LAPORAN: SAP JAYANTI Kepala Desa Jambean, H. Hari Amin. ngan menggunakan gerobak dorong. Selanjutnya oleh kepala desa diserah Sekarang, dengan adanya gerobak PG Ngadiredjo memberikan mem kan kepada Ketua KSL Desa Jambe motor ini diharapkan pengangkutan berikan sumbangan berupa gerobak an, M. Saefa Ashari. sampah bisa lebih cepat dan praktis. motor ke Komunitas Sadar Lingkung an (KSL) Desa Jambean, Kecamatan Abdul Munib dalam sambutan Dengan bantuan ini diharapkan Kras, Kabupaten Kediri. Gerobak nya berharap bantuan yang diberikan jug a bisa semakin mendekatkan hu motor berkapasitas 150 liter tersebut dapat memberikan manfaat bagi bungan antara Pabrik Gula dengan nantinya akan dimanfaatkan untuk warga desa. Lingkungan yang ber warga di desa sekitarnya. sarana mengangkut sampah di ling sih, diharapkan bisa meminimalisir kungan desa tersebut. menjangk itnya berbagai jenis penya ”Karena PG Ngadiredjo ini ber kit, sehingga warga pun menjadi lebih dampingan dengan desa, diharapkan Penyerahan gerobak motor ini sehat sinergi antara PG dengan warga seki dilakukan langsung oleh GM PG tar juga menjadi lebih erat,” ujar As Ngadiredjo, Abdul Munib kepada Sebelumnya, pengangkutan sam man Keuangan PG Ngadiredjo, Nurro pah di Desa Jambean dilakukan de Magezan. WWW.PTPN10.CO.ID 9
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PG Meritjan Bagikan 1.000 Masker Untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dan upaya nakan masker. pencegahan penyebaran COVID-19, Pabrik Gula (PG) Meritjan Amien menambahkan, penerapan membagikan 1000 masker medis kepada masyarakat yang melintas di depan pabrik gula. Dengan kegiatan tersebut protokol kesehatan di PG Meritjan diharapkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker terus dilaksanakan dengan ketat. Se semakin meningkat dan penyebaran Covid-19 bisa dihentikan. mua orang yang masuk ke PG wajib memakai masker dan menjalani pe LAPORAN: SAP JAYANTI pakai yang disiapkan sudah habis meriksaan suhu badan. dibagikan. “Kami membagikannya DI masa pandemi seperti saat ini ke kepada semua yang lewat depan PG. Untuk menjaga kebersihan, telah pedulian kepada sesama sangat dibu Masyarakat juga antusias dengan disediakan banyak titik sarana men tuhkan. Karena menjaga kesehatan aksi kami,” kata Asman SDM, Umum cuci tangan. Terlebih lagi sebelumnya orang-orang di sekitar kita, secara dan Pengadaan PG Meritjan Amien PG Meritjan juga sudah menerima tid ak langsung juga akan menjauhkan Yuliardi. delapan sarana cuci tangan portabel kita dari penyakit. dari kantor pusat. Selain sebagai bentuk perhatian Kegiatan yang berlangsung pada perusahaan ke lingkungan sekitar, Sebagai bentuk keseriusannya da Sabtu (26/9/2020) tersebut dipimpin pembagian masker ini sekaligus juga lam penegakan disiplin dalam mene langsung oleh GM PG Meritjan, sebagai bentuk edukasi kepada ma rapkan protokol kesehatan, PG Me Syahrial Koto. Hanya dalam waktu syarakat agar tetap menjaga protokol ritjan sudah membentuk tim Satgas dua jam, 1.000 lembar masker sekali kesehatan, salah satunya menggu Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan Polres Kediri. Dengan upaya yang dilakukan tersebut, diharapkan lingkungan kerja PG Meritjan bisa tetap terjaga dari serangan wabah penyakit. PG Meritjan bersama Polres Kediri membentuk tim Satgas Penanganan Covid-19 10 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS Kebun Kertosari Bedah pihaknya pun melakukan prosesi pe Rumah untuk Lansia nyerahan bed ah rumah pada tanggal 6 November 2020 dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan Gebeng dengan tetap memenuhi protokol kesehatan sebagai upaya Tidak hanya fokus pada pekerjaan dan mengejar target-target mencegah penyebaran Covid-19. yang telah ditetapkan, Kebun Kertosari juga peduli kepada ma ”Penyaluran CSR untuk tahun syarakat sekitar. Hal ini diwujudkan dengan aksi Corporate Social 2020 bertempat di Kelurahan Ge Responsibilty (CSR) Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk bang yang masuk dalam wilayah kerja Kebun Kertosari di Kabu Kasmiati, seorang lansia warga Kelurahan Gebang agar bisa hidup paten Jember, mendekati wilayah perkotaan kami menemukan se dengan layak bersama adiknya yang penyandang tuna netra. orang lansia yang masih menang gung adiknya yang sakit dan tidak mempunyai kemampuan membe nahi rumahnya. Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan berman faat bagi mereka,” ungkapnya. Zuhri menambahkan untuk ta hun-tahun mendatang, Program CSR akan secara rutin dilakukan oleh Kebun Kertosari. Harapannya program CSR dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja. Sebagai penerima manfaat, Kas miati merasa sangat senang. Rasa syukur dan ucapan terima kasih pun selalu diberikan kepada PTPN X karena telah merenovasi rumah mi liknya hingga menjadi layak huni. LAPORAN: SISKA PRESTIWATI bangunan rumah milik Bu Kasmi Dengan rumah yang sudah layak ati dilakukan selama tiga minggu huni, Kasmiati berharap kesehatan GENERAL Manager Kebun Kerto dengan nilai bantuan sebesar Rp dirinya dan adiknya semakin baik sari, Syaifuddin Zuhri mengatakan 45.000.000. Usai pembangunan, dari sebelumnya. CSR ini merupakan bentuk kepedu lian dan tanggung jawab sosial ke pada masyarakat yang diberikan PTPN X melalui unit usahanya Ke bun Kertosari, untuk kali ini CSR kami berikan dalam bentuk kegiatan bedah rumah seorang janda lanjut usia (lansia) bernama Kasmiati yang hidup hanya ditemani seorang adik penyandang tunanetra. “Program CSR bedah rumah RTLH ini sebagai bentuk rasa te rimak asih kami kepada warga desa atas dukungannya selama ini, se hingga Kebun Kertosari bisa tetap beroperasi hingga saat ini dan dapat memberikan manfaat yang sebesar- besarnya untuk lingkungan sekitar,” kata Zuhri. Zuhri menjelaskan untuk pem GM Kebun Kertosari, Syaifuddin Zuhri secara simbolis mengawali kegiatan bedah rumah WWW.PTPN10.CO.ID 11
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PTPN X Beri Reward Petani Loyal Binaan Pabrik Gula Menilik beberapa tahun terakhir, industri gula saat ini sedang berjibaku dengan pasok tebu yang kian terbatas. Selain itu persaingan dengan kompetitor yang kian kompetitif membuat pola transaksional menjadi tidak sehat. Kendati demikian, masih ada petani yang sangat loyal mengirimkan semua bahan baku tebu ke pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Dan satu diantaranya adalah Taryono. LAPORAN: SEKAR ARUM bahan baku untuk digiling di PG Les membantu kesuksesan giling tahun tari. Baginya selain mitra, PG Lestari 2020. Bentuk apresiasi yang diberi TARYONO merupakan salah tokoh sudah seperti keluarga itu sebabnya kan yaitu berupa peralatan pertanian petani dan Ketua Kelompok Petani dalam kondisi seperti saat ini ia me untuk mendukung budidaya tanaman Tebu Rakyat (KPTR) ) ’Lestari’ di rasa harus berbuat sesuatu agar PG tebu berupa pompa air dengan jenis wilayah Desa Ketandan, Kecamatan Lestari dapat terus giling. pompa yaitu submersible. Lengkong, Kabupaten Nganjuk yang membantu Pabrik Gula (PG) Lestari “Sebagai Ketua Koperasi Petani Apresiasi tersebut diserahkan dalam pengelolaan dana operasional Tebu Rakyat (KPTR) ’Lestari’ saya langsung oleh Direktur PTPN X, tebang angkut pada saat musim giling terus mendorong anggota untuk me Aris Toharisman didampingi SEVP dan penyediaan kredit PMUK untuk ngirimkan bahan baku tebu yang di Operation PTPN X Dimas Eko Pra petani tebu rakyat di wilayah PG Le miliki ke PG Lestari, kendati kondisi seto kepada Taryono pada Sabtu stari. Ia merupakan salah satu petani industri gula yang saat ini dalam ke (21/11/2020) di kediamannya, Desa tebu rakyat binaan PTPN X yang sa adaan yang tidak baik dan merosot Ketandan, Kecamatan Lengkong, Ka ngat loyal kepada PG Lestari dimana nya jumlah anggota KPTR setiap bupaten Nganjuk. pada musim giling tahun 2020 ini, ia tah un namun alhamdullilah kami sudah menggilingkan 100% tebunya tetap kompak dan dapat memasok “Pak Taryono ini merupakan dengan luas kurang lebih 50 Ha ke bahan baku tebu 100% di tahun ini,” salah satu petani binaan yang hebat PG Lestari. terangnya. dan patut dicontoh karena loyalitas yang sangat tinggi kepada PTPN X. Sejak tahun 1983 ia telah mulai Melihat loyalitas yang tinggi dari Ketika kita dihadapkan pada situasi menanam tebu dan pada tahun 1984 Taryono tersebut, PTPN X membe sulit seperti ini beliau dengan sigap sudah memasok tebunya sebagai rikan apresiasi kepada petani tebu dan sepenuh hati membantu PG Les rakyat yang telah berkontribusi tari agar pasok tebu tidak terhambat. Dengan segala sesuatu yang dilaku kan tersebut tentu beliau sangat layak untuk mendapatkan apresiasi ini. Diharapkan dengan apresiasi yang diberikan, kemitraan antara PTPN X dengan petani tebu dapat terus terjalin dengan lebih baik. Sehingga kerjasama yang terjalin tidak hanya bersifat transaksional tapi lebih ke pada kekeluargaan,” terang Aris. Aris pun menambahkan den gan bantuan pompa ini diharapkan juga dapat membantu pengairan di seki tar lahan sehingga dapat mening katkan produktivitas yang ada. Tak hanya berhenti disini saja, ke depan pihaknya juga akan terus mencari petani-petani binaan yang loyal ke pada PTPN X untuk mendapatkan apresiasi serupa dari PTPN X. 12 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS MUSYAWARAH BESAR Pemilihan Ketua SPBUN PTPN X Periode 2020 -2025 Serikat Pekerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X (SP PTPN X) industrial yang cukup sulit diantaranya menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di PG Djombang Baru. Mubes ini yaitu adanya RUU Cipta Kerja dan wa di selenggarakan dalam rangka pemilihan Ketua SP PTPN X yang baru. cana kebijakan dari Holding untuk men jadikan Pabrik Gula di ruang lingkup LAPORAN: SEKAR ARUM ”Ketua dan pengurus yang baru ha holding menjadi satu. Hal ini tentu akan DENGAN mengusung tema ”Bersinergi rus bisa menjadi mitra manajemen dan berdampak luar biasa, salah satunya Mewujudkan Perusahaan Sehat Karya menyukseskan visi dan misi perusahaan pada kondisi lingkungan kerja dan inter wan Sejahtera”, acara pemilihan Ketua sehingga dapat membuat suasana kerja aksi didalamnya. SPBUN PTPN X Periode 2020 -2025 yang aman, nyaman, tentram dan kon pada Rabu 21 Oktober lalu ini diharapkan dusif,” terangnya. ”Tentunya dengan tantangan terse dapat memberi warna baru bagi siner but akan mengubah paradigma yang ada, gitas Serikat Pekerja dan Perusahaan. Ditambahkan Aris, terciptanya hu namun bagaimanapun saya yakin kita bunga n industrial yang baik antara bisa melaluinya dengan baik. Terlebih Direktur PTPN X Aris Toharisman peru sahaan dan karyawan adalah suatu SDM dari PTPN X yang sudah terkenal yang hadir dalam kesempatan tersebut keharusan, sebab karyawan memegang dengan kemampuannya yang luar biasa mengutarakan bahwa Serikat Pekerja peranan penting dalam perkembangan sehingga mampu membawa PTPN X merupakan mitra kerja dari manajemen. PTPN X kedepan. Hal ini tentu dapat menjadi leader di Industri gula. Bahkan Jadi, siapapun nanti yang terpilih dan didukung dengan sinergitas dan koordi hal inipun telah diakui baik dari PTPN mendapat kepercayaan dari karyawan nasi yang baik antara serikat pekerja dan lain ataupun holding perkebunan ter harus bisa menjadi mitra yang baik bagi manajemen. bukti ada beberapa karyawan PTPN X perusahaan. yang di pindah tugaskan disana,” tam Selain itu, saat ini Serikat Pekerja ju bahnya. ga dihadapkan pada berbagai tantangan Dalam pemilihan tersebut, Aris perc aya bahwa mereka yang terpilih mer upakan yang berpengalaman pada kep engurusan sebelumnya dan pastinya akan mengarahkan PTPN X lebih baik lagi kedepan. Terlebih dalam peningkat an produktivitas kerja. ”Kepada mereka yang terpilih baik Ketua dan juga jajaran pengurus, saya ucapkan selamat. Dan bisa amanah da lam mengemban tugas. Serta membawa Serikat Pekerja PTPN X ke arah lebih baik serta menjaga sinergitas dan sua sana kerja yang kondusif,” pungkasnya. Dalam pemilihan ini terpilihlah Su yitn o dari PG Ngadiredjo menjadi Ketua SPBUN PTPN X periode 2020-2025. WWW.PTPN10.CO.ID 13
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Amankan Aset, PTPN X Audiensi ke Polda Jatim Aris Toharisman, Direktur PTPN X (dua dari kanan) bersama rombongan disamb ut langsung oleh antara PTPN X dengan Polda Jawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Timur,” terang Aris. LAPORAN: CINDHY LARASHATI dimiliki PTPN Group di wilayah Jawa Aris juga menambahkan bahwa Timur. Aris Toharisman, Direktur adanya sinergi ini diharapkan mem ASISTEN URUSAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN PTPN X bersama rombongan disam buat pihaknya dapat mempertahan but langsung oleh Kapolda Jatim. kan status kepemilikan, fungsi dan BOARD of Management (BOM) PT Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. peruntukan aset perusahaan. Selain Perkebunan Nusantara (PTPN) X itu juga dapat menjaga kondisi men bersama BOM PTPN XI dan PTPN “Ke depannya, audiensi ini akan jadi lebih aman dan kondusif selama XII melakukan auidensi ke Polda ditindaklanjuti dengan agenda pe menjalankan proses bisnis di wilayah Jawa Timur, Selasa (3/11). Audiensi nandatanganan MOU terkait kerjasa Jawa Timur, khususnya ketika musim ini sebagai upaya peningkatan penga ma peningkatan pengamanan aset giling. manan aset HGU dan produksi yang dan produksi serta penegakan hukum Kapolda Jatim menyambut baik audiensi dari PTPN Group wilayah Jawa Timur ini. Pihaknya menawar kan patroli rutin untuk mengawasi lahan-lahan milik PTPN Grup, se hingga aset yang dimiliki dapat ter jaga dan dioptimalkan dengan baik. “Sebagai pengayom masyarakat, kami siap membantu siapa saja yang memang perlu mendapatkan penga manan dari Polda Jatim. Kami siap membantu pengamanan aset-aset yang dimaksud,” terang Fadil. Selain dengan Polda Jatim, PTPN X sendiri juga telah melakukan siner gi dengan beberapa pihak, misalnya dengan Perhutani. Dengan Perhutani, sinergi yang dilakukan yaitu dalam menjalankan program Agroforestry. 14 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS Perwakilan PTPN X saat menerima penghargaan PTPN X Raih Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2020 LAPORAN: CINDHY LARASHATI Sebagai salah satu anak perusa “Penghargaan ini merupakan ha haan dari PTPN III (Persero) dan sil dari kerja keras seluruh karyawan ASISTEN URUSAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN juga sebagai leading company dalam PTPN X dan merupakan bukti bahwa industri gula di Indonesia, PTPN X PTPN X selalu berusaha memberikan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X selalu berupaya berkontribusi opti kinerja terbaiknya,” ujar Aris. kembali meraih penghargaan dalam mal dalam menjalankan kinerjanya. ajang penghargaan nasional. Kali ini Sehingga, inovasi juga giat dilakukan Pada 2020, PTPN X berhasil me PTPN X mendapatkan penghargaan dalam menjalankan setiap proses raih beberapa penghargaan, salah pada kategori International Collabo- bisnisnya. Pada ajang ini, PTPN X satunya Bronze Winner Vid eo Profile ration for Branding and Marketing menjelaskan mengenai keunggulan- di ajang PR Indonesia Awards 2020, (anak perusahaan BUMN) dalam keunggulan produksinya, baik di sek TOP Corporate Performance in Agro ajang BUMN Branding & Marketing tor gula maupun tembakau. Industry di ajang TOP Digital Innova Award 2020, Kamis (5/11). tion Award 2020, dan Second Run- Di sektor gula, PTPN X memi ner-Up Business Strategy di ajang Pada tahun ini, BUMN Branding liki merek dagang Dasa Manis yang Millennial Innovation Summit 2020. & Marketing Award memasuki tahun cukup diminati oleh masyarakat. Se ke-8 dan mengusung tema “Optimiz dangkan di sektor tembakau, PTPN Ke depannya, PTPN X akan terus ing Omni Channel on Branding and X memiliki tembakau bercitarasa in bekerja dengan menjunjung tinggi Marketing”. Ajang ini sebagai wadah ternasional dan juga baru saja mem corporate value AKHLAK (Amanah, apresiasi kepada perusahaan yang produksi cerutu dengan merk dagang Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, telah berkinerja unggul dan berkom “Golden Boy” dan “Golden Djawa”. dan Kolaboratif) dalam menjalankan petisi di pasar global melalui inovasi Tembakau PTPN X sendiri sudah cu proses bisnisnya. Sehingga target-tar branding dan marketing dengan opti kup dikenal di pasar internasional. get perusahaan dapat tercapai dengan malisasi Omni Channel. optimal. WWW.PTPN10.CO.ID 15
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PEdearmkuaamteE,kspor Di masa pandemi Covid-19 ini, roda bisnis SMaelnukrokpa-nURKpM30 M melambat di sebagian besar perusahaan, termasuk PT Mitratani Dua Tujuh. Namun, anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X ini masih menunjukkan kinerja yang membanggakan. Menteri Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) RI, Teten Masduki bahkan memberikan dukungan dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 30 Milliar untuk mendongkrak ekspor edamame yang selama ini dilakukan oleh PT Mitratani Dua Tujuh. 16 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS LAPORAN: SISKA PRESTIWATI UNTUK kali pertama, Menteri Kope Menteri Koper asi & Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) RI, Teten Masduki bersama rasi dan Usaha Kecil dan Menengah rombongan tengah meninjau kebun edamame (MenkopUKM) RI, Teten Masduki berkunjung ke PT Mitratani Dua Tu maksimal. tenaga manusia. juh. Didampingi Deputi Kelembagaan, “Saya mengapresiasi model bisnis “Di tempat kami anggota koperasi Rulli Nuryanto, rombongan menteri ini disambut langsung oleh Plt. Bupati di Mitratani karena bermitra dengan ada lebih dari 400 petani yang memi Jember, KH. A. Muqiet Arif, Direktur Koperasi dalam pemberdayaan petani, liki 300 hektar lahan pertanian untuk PTPN X, Aris Toharisman, dan Direk sehingga petani dapat fokus dalam tanaman edamame,” ujarnya. tur PT Mitratani Dua Tujuh, Untung kegiatan budidaya karena pemasaran Mulyono. produk sudah terjamin. Ke depannnya Untung menambahkan ren diharapkan KSU Keluarga Mitratani cananya, 30 persen bahan baku ekspor Tidak hanya melihat proses pro dapat memperluas keanggotaannya nantinya akan berasal dari petani bi duksi frozen vegetables, Teten juga dan mengajak lebih banyak petani un naan. Untuk model kemitraan ini pun bersama petani ikut turun memanen tuk bergabung,” terang Teten. mengalami perubahan. Sebelumnya edamame yang merupakan salah satu pola kemitraan ini melibatkan pihak komoditas ekspor di Dusun Gayasan, Sementara itu, Direktur PT Mi ketiga, maka di tahun ini, kemitraan Desa/ Kecamatan Jenggawah, Kabu tratani Dua Tujuh, Untung Mulyono dengan petani akan ditangani sendiri paten Jember, Kamis. menjelaskan bantuan akan dialokasi oleh PT Mitratani Dua Tujuh. kan dengan rincian Rp 9 miliar untuk “Edamame tetap menjadi salah budidaya dan Rp 21 miliar untuk “Ini kami lakukan agar hasil dari satu andalan ekspor sektor pangan ke investasi di pabrik yang meliputi pem petani kualitasnya sama dengan hasil pasar luar negeri dan tidak terpenga bangunan, cold storage, penambahan dari lahan inti kami. Sebab produk ruh situasi pandemi Covid-19 karena alat pengemas otomatis, alat potong kami ekspor, kami tidak ingin gegabah permintaan edamame terus ada, se okra otomatis dan alat rontok eda dan bisa berdampak pada kualitas hingga komoditas dan sisi bisnisnya mame, dimana hingga saat ini kegiatan produk kami,” tegasnya. bagus,” pungkas Teten di Kabupaten potong okra dan rontok edamame ma Jember, Kamis (1/10). sih dilakukan secara manual dengan Selain itu, sambung Untung, kemi traan ini harus menguntungkan pet Teten menambahkan Kementerian ani. Maka sekali kerugian dari proses Koperasi dan UKM juga memberikan budidaya harus sepenuhnya menjadi bantuan senilai Rp 30 miliar yang tanggungjawab PT Mitratani Dua diperuntukkan khusus bagi koperasi Tujuh. Pola yang diterapkan adalah petani edamame di Jember. “Bantuan pembelian semua hasil panen petani itu melalui lembaga pengelola dana baik bila hasil panennya melebihi atau bergulir atau LPDB yang diberikan bahkan kurang dari target yang sudah kepada koperasi petani edamame di ditentukan. Jember,” tuturnya. Kunjungan ini guna melihat lahan Ia menjelaskan edamame meru edamame dan proses produksi frozen pakan komoditas unggulan di sektor vegetables. Kunjungan diisi dengan pertanian yang telah memiliki kepas tanam dan panen edamame di lokasi tian pasar, baik pasar nasional mau Deminik bersama dengan para petani pun internasional, sehingga diharap mitra Koperasi Serba Usaha (KSU) Ke kan program kemitraan petani dengan luarga Mitratani, peletakan batu per koperasi dan pihak importir berjalan tama pembangunan cold storage, dan pelepasan ekspor edamame ke Jepang secara simbolis. WWW.PTPN10.CO.ID 17
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Komisi VI DPR RI: Peran BUMN Sangat Penting di Masa Pandemi Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa kuartal masalahan serta tantangan yang diha terakhir terus mengalami kontraksi. Akibat pandemi Covid-19 dapi oleh beberapa BUMN di beberapa ini, Indonesia pun menghadapi ancaman resesi. sektor seperti pelabuhan, bandara serta perkebunan. LAPORAN: SAP JAYANTI ekonomi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Wakil Ketua ”Apa terobosan yang dilakukan MELIHAT situasi dan kondisi Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya perusahaan dalam rangka mening ini, peranan BUMN sebagai agent Linggih saat pertemuan tim kunjungan katkan kinerja serta kontribusi peru of dev elopment dan seluruh anak spesifik Komisi VI DPR RI dengan PT sahaan kepada pemerintah. Selain itu perusahaannya menjadi sangat vital. Pelindo III, PTPN X, PTPN XI, PTPN terkait situasi pandemi Covid-19 saat ”Diharapkan seluruh BUMN mampu XII, dan PT Angkasa Pura I di Sura ini berdampak sangat besar terhadap menjaga performance dan menjadi baya (23/11). perekonomian nasional termasuk aktor penggerak serta berkontribusi kin erja perusahaan serta industri secara aktif dalam program pemulihan Dalam kesempatan ini, Komisi terkait,”ujarnya. VI ingin melihat kondisi aktual, per Ia yakin, kinerja BUMN yang ada di Jawa Timur ini masih dapat 18 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS diandalk an dalam membangun per PTPN X melakukan program kerja menjadi pola tripartit dengan melibat tumbuhan ekonomi Indonesia sama dengan Perhutani untuk me kan mereka sebagai pengelola tanah, manfaatkan kawasan hutan dengan off taker-nya PTPN dan kemudian “Rapat ini benar benar rapat yang agroforestry untuk ditanami tebu. Di PTPN juga yang merekomendasikan konstruktif karena banyak masukan tahun ini PTPN X mendapat izin pe kreditnya,” tutur Aris. baik itu mengenai gula itu sendiri, manfaatan hutan seluas 5.600 Ha dan pelabuhan Pelindo III maupun Ang saat ini telah ditanami 600 Ha. Selain bekerjasama dengan Per kasa Pura I, di wilayah Jawa Timur hutani, PTPN X juga sudah memiliki ini. Tentu ini akan menjadikan kita se Namun, pemanfaatan lahan Per lahan HGU seluas 500 Ha yang dibeli makin optimis dalam menghadapi era hutani bukannya tidak bermasalah. dengan menggunakan PMN. new normal atau era setelah Covid-19 ”Karena kami di PTPN X dan XI saat ini,” kata anggota dewan yang akrab melakukan perluasan, tebunya ada Dikatakan Aris, ada beberapa disapa Demer ini. yang dibakar, disemprot dengan herbi hal yang menjadi perhatian PTPN X sida, traktor dicegat dan lain-lain. Dari ke depan. Pertama adalah kepastian Direktur Pemasaran Holding pengalaman itu, kami mengubah pola bahan baku dan yang kedua adalah BUMN, Dwi Sutoro menyebut, di Jawa kerjasama dengan Perhutani. Semula hubungan kemitraan dengan petani. Timur ada tiga PTPN yang produk uta modelnya adalah Perhutani bekerjasa Jika di 2020, hubungan dengan petani manya adalah gula. Dikatakannya, ma ma dengan PTPN kemudian LMDH menjadi transaksional, ke depan PTPN salah utama gula adalah keterbatasan (kembaga Masyarakat Desa Hutan) X ingin mengembalikan hubungan lahan. Dengan keterbatasan lahan terlibat dalam fungsi pengawasan saja yang lebih bersifat kemitraan. Artinya, yang ada, hari beroperasi Pabrik Gula dengan upah Rp 1,5 juta pertahun PTPN X bukan hanya sebagai pembeli (PG) dalam setahun hanya berkisar tebu namun lebih ke pembinaan. 90-100 hari dan ini menyebabkan cost memproduksi gula sangat tidak kompetitif jika dibandingkan industri sejenis di luar negeri. ”Kecuali ada pemanfaatan pabrik untuk mengolah raw material lain seperti raw sugar yang bisa kita lakukan,” sebut Dwi. Dikatakan Dwi, performa PTPN tahun ini secara output jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu. Salah satunya disebabkan oleh per saingan mendapatkan tebu. Pabrik gula swasta banyak yang membeli tebu petani dengan harga tinggi di atas ke wajaran. Sementara itu Direktur PTPN X, Aris Toharisman dalam paparannya menyebut, di PTPN X terjadi tren penurunan luas areal tebu yang diikuti jumlah tebu giling. Namun di sisi lain kapasitas PG semakin bertambah. Oleh karena itu di Jatim pada musim giling 2020 terjadi persaingan bahan baku yang sangat sengit. PG swasta yang ada di Jatim ma sing-masing berkapasitas 10ribu TCD namun tidak melakukan pengembang an area. ”Kami memohon anggota dewan bahwa kebijakan pembangunan PG baru yang harus didukung pengem bangan yang awalnya area seluas 20 persen dari kebutuhan kemudian pro gresif dan dikaitkan dengan insetif im portasi raw sugar harus benar-benar konsisten dijalankan,” ujar Aris. Untuk memperluas areal tanam, WWW.PTPN10.CO.ID 19
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Dimas Eko Prasetyo Aris Toharisman Septo Kustwitjahjono SEVP Operation Direktur PTPN X SEVP Business Support PTPN X Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan LAPORAN: SAP JAYANTI ta manajemen dan seluruh karyawan ”Dalam konteks kita kali ini bukan PTPN X, Kamis (12/11/2020). semata-mata masalah sertifikatnya PENERAPAN Sistem Manajemen yang kita perlukan tapi implementasi Anti Penyuapan (SMAP) sudah men Selain seluruh karyawan Kantor dari ISO tersebut,” ujar Aris. Sikap jadi keharusan. Kementerian BUMN Pusat, Kick Off Meeting yang dilaku anti terhadap penyuapan ini menurut sendiri sudah menerbitkan aturan kan secara virtual ini juga dihadiri Aris sebenarnya sudah tercantum yang mewajibkan semua perusahaan oleh seluruh Direktur dan SEVP anak dalam Corporate value dari Kemen BUMN termasuk anak usahanya perusahaan PTPN X. terian BUMN yaitu AKHLAK (Ama untuk memiliki sertifikat SMAP atau nah, Kompeten, Harmonis, Loyal, ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Pada kick off meeting ini, seluruh Adaptif, dan Kolaboratif) terutama Anti Penyuapan. karyawan diberikan pemahaman dari unsur Amanah yang terkait den penerapan Sistem Manajemen Anti gan integritas. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Penyuapan, mulai dari manfaat, ru X sendiri, implementasi ISO tersebut ang lingkup, hingga tahapan imple Corporate value tersebut akan ditandai dengan Kick Off Meeting mentasi. Aris menyampaikan bahwa menjadi budaya perusahaan yang yang dihadiri oleh Direktur PTPN X pengimplementasian ISO 37001:2016 tentunya akan dilakukan secara kole Aris Toharisman, SEVP Operation di PTPN X mengacu pada arahan dari ktif oleh seluruh karyawan. Dimas Eko Prasetyo, SEVP Business Kementerian BUMN yang mewajib Support Septo Kustwitjahjono, beser kan penerapan ISO tersebut di selu ”Budaya adalah perilaku-perilaku ruh BUMN dan anak perusahaannya. yang dilakukan secara kolektif. Jadi 20 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS misalnya ada budaya anti korupsi JAJARAN MANAJEMEN, 1 . Menciptakan lingkungan dan budaya anti penyuapan melalui: atau anti penyuapan, berarti kita SELURUH KARYAWAN secara bersama-sama melakukan hal DAN SEMUA PIHAK YANG Pembinaan, peningkatan dan mempertahankan integritas, itu. Tidak hanya 1-2 orang. Budaya kejujuran serta profesionalisme. itu yang harus kita tanamkan dan BERADA DI BAWAH laksanakan khususnya di PTPN X,” KENDALI KANTOR PUSAT PT Pencegahan penyalahgunaan kewenangan dan kecurangan. tutur Aris. PERKEBUNAN NUSANTARA Pencegahan timbulnya benturan kepentingan. Dengan adanya SMAP ini akan X BERKOMITMEN SECARA 2 . Menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dalam membantu mengendalikan praktek- KONSISTEN praktek penyuapan di PTPN X dan UNTUK: upaya mencapai tujuan perusahaan. seluruh anak perusahaannya dengan cara melakukan pencegahan, pende 3 . Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan, mengkaji, teksian, pelaporan dan termasuk juga penanganannya. dan mencapai sasaran anti penyuapan. Ia menambahkan, melihat dari 4 . Memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. laporan KPK, BUMN adalah terma 5 . Mendorong peningkatan kepedulian terhadap suk lima besar pasien yang masuk di KPK. Data tahun 2018 menunjuk tindakan anti penyuapan. kan 65 persen kasus yang masuk ke KPK berkaitan dengan penyuapan. 6 . Secara berkala dan berkesinambungan menyempurnakan kebijakan, Kemudian semester 1 2020 dari 209 kasus, 200 kasus diantaranya terkait sasaran, dan perangkat Sistem Manajemen Anti Penyuapan. penyuapan. Oleh karena itu, SMAP ini menjadi sangat penting bagi kita 7 . Menjamin keberadaan, wewenang dan kemandirian bersama. fungsi kepatuhan anti penyuapan. Manfaat penerapan Sistem Mana jemen Anti Suap ini salah satunya 8 . Menerapkan sanksi dan konsekuensi bagi adalah meminimalisir risiko aspek legal, meningkatkan efisiensi biaya, yang tidak mematuhi kebijakan anti penyuapan. meningkatkan daya saing perusa haan, dan meningkatkan moral serta 9 . Menyediakan, mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kebijakan, motivasi karyawan. “Dengan penera pan ISO 370001:2016, PTPN X dapat sasaran, dan perangkat Sistem Manajemen Anti Penyuapan menjalankan proses bisnis yang efek tif dan efisien serta lebih dipercaya oleh stakeholder,” terang Aris. WWW.PTPN10.CO.ID 21
VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PTPN X Tanam Perdana Lahan Agroforestry di Tenggerejo OLEH: CINDHY LARASHATI dan Administratur KPH Mojokerto penambahan pasok BBT ke pabrik Suratno. gula dengan rendemen antara 7-8%. GUNA menjaga keajegan pasok Bah Selain itu, program Agroforestry ini an Baku Tebu (BBT), PT Perkebunan Program Agroforestry telah ter juga sebagai salah satu upaya mem Nusantara (PTPN) X secara kontinyu bukti memberikan tambahan pasok berdayakan masyarakat desa hutan menggarap program Agroforestry BBT secara siginifikan ke pabrik untuk bersinergi memanfaatkan sum dengan Perum Perhutani Divisi Re gula PTPN X pada Musim Giling Ta berdaya hutan,” terang Aris. gional Jawa Timur selama empat hun 2020 ini. Salah satunya adalah tahun terakhir. Rabu (2/12), PTPN X tambahan pasok BBT sebesar 2.712 Varietas yang ditanam pada la kembali melakukan tanam perdana Ton untuk PG Lestari. Harapannya, han Tenggerejo adalah Bululawang, seluas 50 Ha di Tenggerejo, Lamon penambahan pasok BBT secara sig dimana nantinya akan digilingkan gan, yang dihadiri oleh Direktur nifikan tersebut akan kembali terjadi seluruhnya ke Pabrik Gula (PG) PTPN X Aris Toharisman, SEVP Op pada Musim Giling Tahun 2021. Gempolkrep Mojokerto pada musim eration PTPN X Dimas Eko Prasetyo, giling mendatang. Sebagai upaya tin “Program Agroforestry mem dak lanjut tanam perdana ini, PTPN berikan dampak signifikan untuk X juga akan melakukan monitoring untuk melihat ketepatan perawatan tanaman tebu. Total luasan Agroforestry yang telah tertanam adalah sebesar 201.494 Ha untuk PG Gempolkrep dengan KPH Mojokerto, 60,067 Ha untuk PG Djombang Baru dengan KPH Bojonegoro, dan 53,815 Ha untuk PG Lestari dengan KPH Jom bang. Ke depannya, akan diadakan penanaman tanaman tebu kembali pada lahan seluas 128,7 Ha untuk PG Modjopanggoong dengan KPH Blitar. 22 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 VARIETAS Tingkatan Kinerja, DENGAN TETAP MENERAPKAN PTPN X Lakukan PROTOKOL KESEHATAN, PEJABAT Penyegaran Manajemen PUNCAK YANG DILANTIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT: OLEH: MARIA PUTRI Board of Management meng Pengangkatan Sdr. Septo Kuswitjahjono, harapkan adanya manajemen baru DALAM rangka penyegaran SDM mampu memunculkan inovasi-ino SE sebagai Komisaris Utama PT Energi dan mendorong inovasi baru dalam vasi strategis untuk kemajuan peru Agro Nusantara. sebuah korporasi, maka perlu di sahaan. Selain itu, pejabat puncak Pengangkatan Sdr. Wakhyu Priyadi lakukan perubahan manajemen yang baru dilantik diharapkan dapat Siswosumarto, ST., MM. sebagai secara berkala. Menutup tahun memberikan kinerja terbaikn ya komisaris PT Energi Agro Nusantara. 2020 ini, PT Perkebunan Nusantara guna proses bisnis yang lebih efektif Pemindahan Sdr. Erwin Budianto, S.T.P (PTPN) X menggelar acara serah dan efisien. dari General Manager PG Djombang Baru terima jabatan pada beberapa posisi menjadi General Manager PG Kremboong. pejabat puncak, Selasa (1/12) di Tidak lupa pula Aris juga meng Pemindahan & Alih Tugas Sdr. Edy Kantor Pusat PTPN X. Acara serah harapkan koordinasi yang solid di Purnomo, S.T.P dari Kepala Bagian terima jabatan ditandai dengan masing-masing unit usaha dan ba Tanaman menjadi General Manager PG penyerahan SK oleh Direktur PTPN gian, sehingga seluruh pihak dapat Gempolkrep. X, Aris Toharisman kepada pejabat saling bersinergi untuk pencapaian Pemindahan Ir. Syahrial Koto dari puncak yang dilantik. target-target perusahaan. General Manager PG Meritjan menjadi Ucapan terima kasih juga diberi General Manager PG Djombang Baru. “Saya ucapkan selamat bertu kan kepada pejabat puncak yang Pemindahan & Pengangkatan Jabatan gas kepada seluruh pejabat puncak digantikan, atas dedikasinya dan Sdr. Akhmad Zaenal Arifin, S.P dari yang baru dilantik. Semoga amanah komitmennya dalam menjalankan Manager Tanam PG Gempolkrep menjadi dan mampu mengimplementasikan program-program kerja perusa Pjs. General Manager PG Tjoekir. nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kom haan dengan baik. Harapannya, Pemindahan & Alih tugas Sdr. Sugiharto peten, Harmonis, Loyal, Adaptif, sumbangsih saran akan senan Bisri, S.T dari Kepala Bagian Pengadaan Kolaboratif) dalam menjalankan tiasa diberikan untuk kemajuan & Aset menjadi General Manager PG tugasnya,” terang Aris. perusahaan. Meritjan. Pengangkatan Jabatan Sdr. Roh Sudiyanto, S.P dari Manajer Tanaman PG Pesantren Baru menjadi PJs. General Manager PG Pesantren Baru. Pemindahan Sdr. Agus Minhandoko, S.P., M.M dari General Manager Gempolkrep menjadi General Manager PG Ngadirejo. Pemindahan & Pengangkatan Jabatan Sdr. Febri Ari Marpaung, S.P., M.M. – Manajer Tanaman PG Ngadiredjo Menjadi Pjs. Kepala Bagian Tanaman. Pengangkatan Jabatan Sdr. Wayan Mei Purwono, S.P. – Kepala Urusan Optimalisasi Aset Menjadi Pjs. Kepala Bagian Perencanaan Strategis. Pengangkatan Jabatan Sdr. Nanang Dwi Herriyanto, S.E. – Kepala Urusan Pengelolaan Aset Menjadi Pjs. Kepala Bagian Pengadaan & Aset. WWW.PTPN10.CO.ID 23
RENDEMEN RENCANA & IDE MANAJEMEN PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Tingkatkan Produktivitas Lahan Tebu, PTPN X Uji Coba Drip Irrigation Pemenuhan kebutuhan air yang tepat LAPORAN: SISKA PRESTIWATI menjadi salah satu faktor penentu TEKNOLOGI drip irrigation memang bukanlah tingginya produktivitas tanaman tebu. teknologi baru di bidang perkebunan. Namun di ko Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara moditi tebu khususnya di Jawa Timur belum ada best (PTPN) X terus melakukan berbagai practice penerapan metode drip irrigation yang sudah terbukti sukses. Untuk itu, PTPN X terus melakukan upaya untuk menemukan metode atau ujicoba untuk menemukan pola drip irrigation yang teknologi pengairan yang tepat. Salah cocok dengan kondisi lokal di Jawa Timur. satunya adalah teknologi drip irrigation yang sedang diujicoba di lahan Asisten Manager HGU PG Pesantren Baru, Mah HGU Djengkol. mud Bekti Nugroho mengatakan di musim tanam 2020-2021, pihaknya bersama Puslit Gula Jengkol se dang melakukan ujic oba drip irrigation di lahan HGU 24 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 RENDEMEN Djengkol. Dari salah satu petak kebun tape) ini masih belum tahu efektif nah pada inter row. F 2 seluas 8.9 hektar yang ada di apa tidak karena ini masih tanam uji Sementara itu, Peneliti Pertama HGU Djengkol, 3 hektar diantaranya coba,” terang Mahmud. dialokasikan untuk proyek drip ir- Puslit Gula Jengkol, Sandi Gunawan rigation ini. Mahmud menjelaskan dalam menambahkan pada bulan pertama, penerapan drip irrigation ini ada ken perkecambahan di lahan drip ir- “Tujuan uji coba ini untuk menge dala-kendala yang dihadapi. Dimana, rigation hanya 29.547 kecambah/ tahui apakah pola drip irrigation waktu selesai tutup tanam yang ter hektar sementara di plot kontrol per dap at memberikan nilai tambah jika jadi di musim kemarau, dengan jenis kecambahan sudah mencapai 32.166 diterapkan pada pola budidaya yang tanah entisol (regosol) yaitu jenis kecambah/hektar. ada,” terang Mahmud. tanah yang porous, permeabilitas dan infiltrasi yang cepat sampai sangat Rendahnya jumlah kecambah di Maka di lahan F2 seluas 3 hektar, cepat, sehingga air terserap sangat plot drip irrigation kemungkinan jelas Mahmud, diterapkan pola budi cepat dan membuat tanah lebih padat dikarenakan penutupan (covering) daya dengan menggunakan drip irri- (compact) saat hujan turun. benih pada saat tanam terlalu tebal, gation. Tanam dilakukan pada tang sehingga dengan adanya pengairan gal 28 Juli hingga 3 Agustus 2020 Usai tutup tanam dengan sistem irigasi tetes dan beberapa kali hujan menggunakan cane planter dengan drip irrigation, Kediri diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi menja varietas tebu PS 882. dengan intensitas tinggi yang menye dikan tanah menjadi padat (compact) dan benih sulit untuk berkecambah Mahmud menjelaskan di babkan perkecambahan kurang me serta menembus lapisan tanah penu kebun F2, penerapan drip muaskan. “Saat kita gali di bawah tup. Maka diputuskan untuk dilaku irrigation tidak bisa diband benih sudah berkecambah tapi tidak kan penyulaman benih di row yang ingkan apple to apple den mampu menembus sampai permu terdapat gap baik di lahan drip irri- gan kebun biasa. Di kebun kaan tanah,” ungkapnya. gation maupun plot kontrol. F2 ini, aplikasi pupuk juga menggunakan sistem ferti Selain hal itu Mahmud juga me Pada pengamatan di bulan kedua, gasi, yaitu sistem pengairan nambahkan adanya kendala lain, perkecambahan tebu di lahan drip ir- tanaman dan pemupukan yaitu risiko kerusakan drip tape yang rigation sudah lebih baik bila diban yang diberikan sekaligus me cukup tinggi akibat kegiatan olah ta dingkan dengan plot kontrol, yaitu lalui irigasi tetes. mencapai 36.901 kecambah/hektar sementara di plot kontrol sebanyak Masih menurut 32.166/hektar. Mahmud, drip irrigation akan disesuaikan dengan “Berdasarkan pengamatan, tebu pola budidaya yang ada, di lahan drip irrigation terlihat lebih yaitu pada proses pembubunan drip tape yang semula dipasang di per hijau, namun kendalanya mukaan tanah dibiarkan tertimbun gulma pun tumbuh subur di dan dibiarkan di dalam tanah hingga lahan ini,” ungkap Sandi. tanaman tebu dibongkar. Untuk mengatasi tum Karena menyesuaikan pola budi buhnya gulma, jelas Sandi daya, drip tape tersebut ditanam di maka dilakukan aplikasi kedalaman 20 hingga 30 cm. herbisida. Rencananya untuk lahan drip ini, pemu “Penanaman pipa/selang (drip pukan menggunakan sistem fertigasi akan dilakukan sebanyak delapan kali. Protas tebu di lahan drip irrigat ion ini, belum bisa dipastikan has ilnya karena masih mencari pola penerapan drip irrigation yang tepat dengan pola budidaya tebu di PTPN X. Sasaran produktivitas lahan ini adalah 120 ton/hektar dimana pene tapan target tersebut berdasarkan produktivitas historis dari kebun ini tanpa menerapkan sistem drip irrigation bisa mencapai 100 ton/ hektar. WWW.PTPN10.CO.ID 25
TEBU POTENSI BADAN USAHA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Perluas Areal Tanaman Tebu, PTPN X Akuisisi Lahan PT Sumber Sari Petung Tidak dapat dipungkiri lahan tebu saat ini semakin Menurut Kepala Bagian Tanaman berkurang. Ratusan bahkan ribuan hektar lahan pertanian PTPN X, Edy Purnomo, perusahaan dan perkebunan beralih fungsi menjadi permukiman, pada tahun 2019 telah mengumum perindustrian dan fasilitas umum. Hal ini meyebabkan Bahan kan melalui media massa dan website Baku Tebu (BBT) semakin sulit didapatkan. perusahaan untuk menerima akuisisi penawaran lahan perkebunan. OLEH: SEKAR ARUM C.M areal lahan yang ada. Termasuk dengan PT Perkebunan Dan pada bulan Mei 2020, PT DENGAN luas lahan tebu yang terus Sumber Sari Petung (PT SSP) datang mengalami penyusutan tiap tahun Nusantara (PTPN) X, berbagai upaya untuk mengajukan penawaran lahan membuat tantangan tersendiri bagi terus dilakukan guna menambah nya ke PTPN X. Sejak saat itu tim industri gula. Itu sebabnya beberapa jumlah areal lahan yang ada. Salah pengembangan lahan perkebunan perusahaan berlomba untuk mem satunya dengan bekerjasama dengan proy ek Penyertaan Modal Negara buat strategi baru guna menambah pihak-pihak terkait dan mencari la (Proyek PMN) telah menindaklanjuti han baru yang potensial. penawaran PT SSP sesuai dengan ta hapan-tahapan petunjuk operasional 26 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 TEBU pengembangan lahan proyek PMN. sesuai dengan tahapan operasional tersebut, dapat memberikan kontri “Latar belakang pembelian lahan pengembangan lahan proyek PMN, busi peningkatan jumlah bahan baku dan berdasarkan kajian pada setiap tebu milik sendiri (Tebu Sendiri- TS) ini adalah sebagai bentuk upaya pe tahap tersebut sehingga lahan milik sebesar149.600 kuintal setiap tahun rusahaan untuk meningkatkan jum PT Sumber Sari Petung yang terpilih nya. Dan nantinya lahan HGU PT lah dan pasok BBT di pabrik gula mi dan sesuai dengan kriteria pengem Sumber Sari Petung akan dikelola se lik PTPN X. Hal ini juga merupakan bangan lahan perkebunan. cara optimal oleh PG Pesantren Baru. bagian dari perhatian pemerintah dalam peningkatan swasembada Ditambahkan Edi bahwa secara “Besar harapan kami dengan gula melalui penyertaan modal Ne teknis lahan ini memiliki keunggulan akuisisi lahan PT Sumber Sari Pe gara pada BUMN (proyek PMN),” yaitu kelengasan tanah pada lahan tung ini dapat meningkatkan jumlah ungkapn ya. yang cukup tinggi sehingga tanam dan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) an tebu dapat dilakukan dengan sehingga dapat memberikan kontri Lahan yang akan diakuisisi untuk pola tanam optimal (Pola A) tanpa busi tambahan pendapatan untuk pengembangan lahan PTPN X ini harus diupayakan pengairan setelah PTPN X terlebih di saat persaingan adalah satu bidang lahan Hak Guna tanam. industri gula yang kian kompetitif,” Usaha seluas 258 Ha. Seleksi pem pungkasnya. belian lahan ini sendiri dilakukan Diharapkan dengan akuisisi lahan WWW.PTPN10.CO.ID 27
TUNAS TUMBUH KEMBANG PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 ANAK PERUSAHAAN PT DASAPLAST NUSANTARA Fokus Turunkan HPP dan Perbaiki Struktur Pendanaan Kenaikan harga bahan baku yang terus mengalami lonjakan setiap tahunnya, membuat PT Dasaplast Nusantara menerapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi hal tersebut. Selain itu anak usaha PTPN X ini juga tengah fokus dalam perbaikan struktur pendanaan yang ada agar performa PT Dasaplast Nusantara dapat kembali agresif di tengah persaingan yang ada. LAPORAN: SEKAR ARUM C.M antara ke depan, terutama dalam hal “Meskipun kendala yang dihadapi efisiensi dan pendanaan. Itu sebab cukup berat. Kami tak akan berpang PLT. Direktur PT Dasaplast Nusan nya pihaknya saat ini sedang mem ku tangan begitu saja berbagai upaya tara, Afif Fauzi mengutarakan bahwa bedah berbagai hal guna menunjang untuk menghadapi hal tersebut akan banyak hal yang harus diperbaiki kinerja PT Dasaplast Nusantara yang kami lakukan, diantaranya dengan dalam operasional PT Dasaplast Nus jauh lebih baik ke depan. melaksanakan strategi perencanaan 28 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 TUNAS dan sinkronisasi antara produksi dan Strategi kedua yang akan diter gunaan pencampuran bahan untuk penjualan, mengurangi losses dan apkan yaitu penurunan harga bahan mendapatkan total biaya bahan baku memperbaiki pendanaan yang ada baku. Faktor ini tentu menjadi salah yang terendah tapi tetap memenuhi agar produktivitas yang optimal bisa satu yang tak kalah pentingnya standar kualitas. tercapai,” terangnya. karena struktur dari bahan baku ini mencapai 65 persen dari total penge Pemasaran juga menjadi salah sa Ditambahkan Afif, ada beberapa luaran PT Dasaplast Nusantara. Itu tu hal yang dikembangkan oleh Pihak strategi yang akan pihaknya terapkan sebabnya jika sebelumnya pengam PT Dasaplast Nusantara. Itu sebab diantaranya yaitu menekan harga bilan bahan baku hanya sebatas dari nya pengembangan pasar lain di luar Harga Pokok Produksi (HPP). Saat distributor saja kini pihaknya tengah konsumen yang ada saat ini menjadi ini pihaknya sedang mencermati be menjajaki pembelian bahan dari fokus utama yang dilakukan, pasal berapa faktor pembentuk harga agar beberapa produsen agar mendapat nya dengan mengembangkan pasar nantinya harga jual yang ada tidak harga yang jauh lebih rendah lagi lainnya yang mempunyai percepatan lebih rendah dari harga HPP yang sehingga dengan selisih yang ada produksi dan pembayaran yang tidak sudah ditentukan, terlebih dengan diharapkan dapat memberikan sum lebih dari dua bulan dapat membantu penurunan realisasi waste, avfal, dan bangsih berupa keuntungan kepada perputaran operasional PT Dasaplast bad stock yang mencapai 8 persen PT Dasaplast Nusantara. Nusantara agar tetap lancar. dari yang sebelumnya 17 persen dan rata-rata mencapai 14,59 persen Strategi selanjutnya yang akan “ Kalau kita lihat potensi pas dalam kurun waktu dua bulan tera dilakukan yaitu dalam hal peningka arnyapun sebenarnya cukup besar khir. Proses penurunan tersebut terus tan throughput di mesin Extruder, dan sangat menjanjikan. Industri pihaknya kawal terutama produksi di dari yang dulunya 3.600 kg per shift plastik masih digemari oleh masyara dalam pabrik. bisa menjadi 4.150 kg per shift hal kat pasalnya bahan baku penggantin ini tentu perlu dilakukan melalui ya seperti bahan-bahan yang lebih ra optimalisasi settingan RPM maupun mah lingkungan membutuhkan biaya kesiapan mesin dan tenaga kerja. Dis cukup mahal. Tinggal bagaimana kita amping itu pihaknya akan melakukan mengolah pasar yang ada. Sejauh ini efisiensi rasio tenaga kerja, pada be pasar flexible packaging yang cukup berapa mesin yang tersedia. Hal ini berkembang dan mempunyai pasar tentu membutuhkan pelatihan dan yang lebih luas lagi,” ujarnya coaching untuk lebih menambah il mu yang dimiliki. Contohnya penem Dan yang terakhir strategi yang patan tenaga kerja di mesin Extruder akan dilakukan adalah penurunan yang dulunya 3 orang kini menjadi tingkat bunga. Dengan adanya pin dua orang per mesin. jaman bank yang sudah berjalan dengan bunga 12 persen kemungki “Selanjutnya strategi yang akan nan dapat di-take over bank lainnya, dilakukan adalah terkait optimal- sehingga PT Dasaplast Nusantara isasi dan sinkronisasi unit kerja. dapat menerima pinjaman dengan Nantinya mesin yang ada akan di- bunga di bawah sepuluh persen. Dan optimalisasikan sesuai karakter me- saat ini pihaknya sedang melakukan sin itu sendiri tentunya hal tersebut pendekatan dengan perbankan ter dapat dilakukan dengan beberapa kait hal tersebut. perbaikan dan normatif lainnya,” tambahnya. Afif pun optimis dengan berbagai strategi yang dijalankan pihaknya Peningkatan utilisasi menjadi 90 akan dapat mencapai target yang persen juga menjadi strategi selanjut sudah ditetapkan di tahun 2021 yaitu nya yang akan diterapkan, dan untuk sebesar Rp 2,89 M. “ Kami optimis mencapai hal tersebut ada beberapa bisa melampaui target yang sudah faktor yang harus dipersiapkan, ditetapkan, terlebih dengan berb antara lain bahan baku, mesin, dan agai strategi yang sudah dilakukan pendanaan. Dengan pengoptimilasi serta menerapkan kedisiplinan dan utilasi diharapkan dapat menurunkan komitmen yang kuat terlebih dengan HPP yang ada, serta mengoptimal kapasitas yang ada di dua pabrik yang isasi bahan dikarenakan bahan baku dimiliki, yaitu saat ini kapasitas di yang sangat mahal jadi perlu adanya Jepara sebesar 15 ton per hari dan di optimalisasi terkait dengan peng Toelangan sebesar 3,5 ton per hari ,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 29
SUKROSA SAJIANUTAMA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 TETAP OPTIMIS DI MASA SULIT 30 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, kerugian ekonomi dunia akibat agresi Coronavirus diduga mencapai US$9 triliun – US$15 triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi (dunia) pun terkontraksi 3% – 5%. Sedangkan perekonomian Indonesia, pada kuartal kedua D2020 terkontraksi 5,23% dan ini yang terburuk dalam sejarah krisis sejak 1998.ARI keterangankelimpungan dalam memenuhi kebu Menkeu itu bukan yang lebih dalam. tuhan BBT. berarti ekonomi Menteri BUMN Erick Thohir pun dunia –terma PTPN X, misalnya, tahun ini men suk Indonesia, sudah memberikan sinyal agar peru galami penurunan jumlah tebu giling sahaan pelat merah tetap mengejar menjadi hanya 3,34 juta ton dari tar target di masa pandemi dan tetap sudah bangkrut. mampu bertahan di masa sulit. Se get 3.65 juta ton (tebu). Penurunan Memang, banyak korporasi bisnis bagai salah satu backbone pereko ini tidak berkaitan langsung dengan mengalami penurunan kinerja akibat nomian nasional, kata Eric, BUMN pandemic Covid-19, karena jumlah Covid-19, bahkan tidak sedikit yang harus tetap kuat, semangat, kreatif, produksi tebu secara umum relatif bankrupt. Tapi tidak sedikit pula inovatif, professional, serta mampu masih sama. Hanya saja akses terha yang mampu bertahan, bahkan ada menunjukkan sikap entrepreneurship dap petani tebu kian sulit, menyusul yang berhasil mencatat revenue dan dan leadership-nya dalam membantu beroperasinya dua PG swasta yang profit. Kunci utamanya, tetap sema mengatasi dampak ekonomi dan ke berada di sekitar wilayah kerjanya. ngat, terus berkreasi, dan meningkat sehatan, akibat pandemi Covid – 19 Persaingan tidak sehat dalam kan efisiensi. dan kondisi makro ekonomi lainnya. ‘merebut’ BBT kerap menciptakan Pemerintah (Indonesia) sudah Jauh sebelum adanya agresi Co harga tebu menjadi sangat mahal, banyak melakukan strategi kebijakan vid-19, sebagian besar perusahaan sehingga PTPN X terkadang tidak dengan anggaran besar, baik untuk nasional – termasuk BUMN sejatinya melakukan pembelian guna menekan penanganan langsung Covid-19, mau sudah mengalami banyak persoalan potensi kerugian. Kedua PG swasta pun sebagai katup pengamanan eko akibat menurunnya tensi pereko yang notabene berkapasitas besar itu nomi dan sosial. Sehingga ekonomi di nomian dunia, menyusul perang umumnya sudah melakukan operasi kuartal III tidak terlalu jauh terpero dagang antar negara super-power AS (pembelian) tebu sejak awal musim sok ke jurang resesi, hanya minus vs China. Pandemi Coronavirus lebih giling. Bahkan ada sebagian petani 3,49%. Bandingkan dengan Perancis memperparah keadaan. Tapi pilar yang terlanjur terikat kontrak pembe dan Jerman yang sama – sama minus persoalan tetap sulit diatasi, meski lian dengan PG swasta. 4,3% di kuartal III, bahkan Meksiko situasi akibat Covid-19 berangsur “Terus terang kami harus ber 8,6%, Spanyol 8,7%, dan negara tet mulai agak longgar. hitung cermat terkait BBT. Tahun angga kita, Singapura minus 7%. Perusahaan BUMN bidang in ini persaingan mendapatkan BBT Memang secara teori, jika men dustri gula, misalnya, sejak sebelum lebih ketat lagi, bahkan tebu-tebu di galami pertumbuhan ekonomi negatif pandemi sudah banyak keluhan wilayah kami sudah banyak berpin hingga dua kali secara berturut-turut, akibat makin sulitnya mendapatkan dah sejak awal musim giling. Karena bisa berpotensi terseret ke jurang bahan baku tebu (BBT). Selain makin ada PG lain yang sudah beroperas resesi yang dalam. Namun jika dilihat berkurangnya lahan kebun karena BBT sejak awal musim giling,” kata angka pertumbuhan (minus) pada beralih ke fungsi lain, juga dipicu Aris Toharisman, Direktur PTPN X. kuartal III /2020 yang kualitasnya oleh ketatnya persaingan antar indus Aris mengakui pandemi Covid-19 jauh lebih bagus dari kuartal II, maka tri sejenis, terutama sejak munculnya makin menyulitkan situasi, namun sebenarnya arah penguatan ekonomi beberapa perusahaan baru (pabrik seiring waktu ritmenya mulai bisa nasional sudah menuju ke yang lebih gula/PG) swasta. disesuaikan – dengan tetap menerap baik. Salah satu persyaratan pendirian kan protokol kesehatan secara ketat, Sehingga tidak ada alasan untuk PG baru, yakni harus mengkonfir meski agak berat. Pada situasi berat tidak optimis menatap ekonomi masa masi tersedianya sejumlah lahan baru seperti itulah (akibat pendemi dan depan, sepanjang masing – masing tebu secara mandiri – nampaknya ketatnya persaingan) justru muncul kita tetap semangat, berpikir posi kurang dipenuhi, sehingga pilihan gagasan program “10 Bisa” dari piki tif, bekerja secara efektif, produktif, yang dilakukan adalah menyedot ran Aris sendiri, yakni target hablur efisien anggaran, serta tetap menjaga produksi tebu petani yang selama 10 ton/hektar – terutama untuk tebu profesionalitas. Memang tidak mu ini sudah menjadi mitra PG milik sendiri (TS di HGU dn lahan sewa). dah meningkatkan kinerja di masa BUMN. Sehingga terjadilah persain Target hablur 10 ton/hektar se sulit, tapi hanya itulah pilihannya jika gan yang tidak sehat dalam ‘merebut’ jatinya sudah dilakukan sejak tahun tidak ingin terperosok ke situasi sulit tebu petani. Akibatnya PG BUMN lalu di sejumlah demplot seluas WWW.PTPN10.CO.ID 31
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 600 Ha, dan telah berhasil. Namun BBT,” kata Ramlan Silvester Sinaga, kami dalam meningkatkan kualitas program/tagline “10 Bisa” ini harus Kabag Teknik & Pengolahan PTPN X. kemitraan dengan petani, sekaligus dikembangkan di seluruh TS ling untuk mengimbangi pendapatan kungan PTPN X, juga diupayakan di Biasanya, target kinerja gilingan petani dari tawaran pesaing,” kata lahan-lahan milik petani mitra. “Di sudah di-setting pada angka tertentu Abdul Munib, General Manager PG masa sulit seperti apapun, kita harus saat maintenance luar musim giling. Ngadiredjo. tetap optimis,” kata Aris. Sehingga ketika kapasitas BBT tidak sesuai kapasitas gilingan, terpaksa PG Ngadiredjo yang bermarkas di Persaingan ketat dalam dilakukan setting ulang dengan an Kediri ini pun terkadang mengambil mendapatkan tebu petani diperkuat eka modifikasi, dan biasanya lebih tebu dari luar daerah, seperti dari oleh pendapat Edy Purnomo, Kabag boros bahan bakar. Tapi tim Teknik wilayah Malang dan Bondowoso, Tanaman PTPN X, yang banyak ber & Pengolahan sudah berupaya den guna memastikan ketersediaan bahan hadapan langsung di lapangan. PG gan penghitungan yang presisi dan baku sesuai kapasitas mesin gilingan, swasta yang beroperasi BBT sejak aw tingkat efisiensi yang tinggi. meski diakui jumlahnya kurang dari al musim giling, menurut Edy, berpe 1%. Tentu tebu dari luar daerah itu luang mendapatkan tebu tebang yang EKSTRA KEMITRAAN tetap dalam seleksi yang ketat. sudah masak. Sehingga pihaknya Ketatnya persaingan dalam hanya mendapatkan tebu yang kema PG Ngadirejo juga telah melaku sakannya belum cukup. mendapatkan BBT terpaksa harus kan sejumlah perbaikan di tingkat off mengubah pola kemitraan biasa den farm, guna meningkatkan efektivitas “Kemungkinan PG akan meng gan menambah insentif (ekstra kemi kerja gilingan dan memacu efisiensi giling tebu yang belum cukup masak traan), guna mengimbangi tingginya secara maksimal. Sistem kerja off sepanjang musim giling 2020,” kata harga yang ditawarkan PG swasta, farm pun tetap normal – meski tidak Edy. ataupun oleh pabrik gula merah. mudah di masa pandemi, dengan PG Ngadirejo (PTPN X) misalnya, tetap menerapkan protokol kesehatan Edy menambahkan, cara PG menawarkan insentif berupa rende secara benar. swasta ‘merebut tebu petani’ di men bagi hasil, ditambah insentif wilayah kerja PTPN X adalah dengan berupa gula, dari 0,3 s/d 1,3kg. Soal pengadaan sebagian BBT mengubah pola/budaya kemitraan – dari luar daerah, juga dilakukan oleh menjadi pola transaksional, sehingga “Insentif ini bagian dari upaya PG Gempolkrep (PTPN X) untuk me harga tebu di kawasan tertentu ter kadang bisa jadi lebih mahal dari harga komoditas gula itu sendiri. Dampak buruknya lagi, yakni cara penentuan nilai tebu dari yang semu la berbasis mutu, berubah menjadi berbasis kuantum. Sehingga peningkatan kualitas hubungan kemitraan dengan petani adalah keniscayaan yang harus terus dilakukan PTPN X, sebagai upaya mengamankan TAD (Tebu Asli Dae rah) dari persaingan yang ketat dan cenderung tidak sehat. Terbatasnya kapasitas giling BBT pun akhirnya memaksa manajemen perusahaan merevisi sistem dan proses secara keseluruhan, termasuk di tingkat operasional pabrik. Bidang Teknik dan Pengolahan PTPN X pun harus melakukan aneka modifikasi ekstrim, disesuaikan dengan kapasi tas giling BBT. Sehingga urusannya menjadi panjang. “Kalau jumlah tebu yang digiling/ hari tidak tercapai, maka aneka pa rameter lainnya juga tidak tercapai. Sehingga harus dilakukan setting ulang, disesuaikan dengan kapasitas 32 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA mastikan kapasitas giling pabriknya, tian dan perbaikan peralatan mesin, nologi pabrik. Persoalan eksternal, meski hal itu pun tidak mudah. PG dengan penghitungan yang mengarah termasuk pandemi Covid-19 yang yang bermarkas di Mojokerto ini kepada kenaikan tingkat efisiensi. cukup mengguncang keadaan, tidak merasakan langsung bagaimana ofen menyurutkan semangat manajemen sifnya operasi PG swasta terhadap UNIT USAHA Dasaplast yang pabriknya berbasis di petani tebu di lingkungannya, se Di masa sulit akibat pandemi dan Jepara dan Sidoarjo ini. hingga pasok tebu ke PG ini menjadi terganggu. persoalan ekonomi makro lainnya, Dasaplast selama ini memproduk unit usaha non-gula dan anak usaha si aneka kemasan, seperti kemasan Agus Minhandoko, GM PG Gem PTPN X juga melakukan re-strategi fleksibel (ragam produk), plastik polkrep menengarai, salah satu guna mendapatkan hasil usaha yang polypropylene (PP), woven bag dan penyebab mudahnya petani mitra tetap baik. Unit usaha tembakau, inner bag untuk karung berbagai ko pindah ke lain hati adalah karena ter misalnya, tetap melakukan taha moditas, serta beberapa produk lain lambatnya pencairan SHU, ditambah pan secara presisi terhadap proses bersifat custom. Saat pandemi tiba, persoalan tidak tercapainya kes produksi, mengingat tembakau secara umum industri kemasan ter epakatan harga gula petani di tingkat adalah komoditas yang membutuh pukul langsung, termasuk Dasaplast, lelang. kan sentuhan manusia mulai dari on akibat banyaknya pabrik mamin (di farm hingga off farm. Tentu dengan tingkat hilir) yang mengurangi kuan Sementara PG swasta lebih cepat menerapkan protokol kesehatan se tum produksinya. melakukan pembayarannya, sehingga cara ketat. kebutuhan petani akan dana proses Selain persiapan teknologi, di tebang muat dan angkut bisa ter Pasar tembakau cerutu dunia masa sulit ini Dasaplast melakukan penuhi dengan baik. PG Gempolkrep justru naik, akibat banyaknya orang sejumlah strategi, seperti menekan hanya dapat 686.401,4 ton tebu di memilih tinggal di rumah selama level waste & afval, menstabilkan musim giling ini, atau 79% dari target pandemi. Merokok cigar bagian dari down time mesin, memperpanjang 874.078,06 ton. upaya mengurangi stress akibat Co cash flow perusahaan, meningkat vid-19. Di AS, misalnya, permintaan kan skill dan kompetensi SDM, serta Di tingkat off farm, PG Gem tembakau cigar justru naik 30%, be optimalisasi pengadaan bahan baku polkrep pun telah melakukan berb gitu juga di negara lainnya. langsung ke produsen, sehingga ha agai persiapan, termasuk penggan rapannya bisa lebih efisien dan bisa Produksi tanam tembakau ci mencatat revenue yang baik pula. gar oleh PTPN X secara kuantitas sudah sesuai target, tinggal terus Demikian juga yang dihadapi meningkatkan kualitasnya melalui oleh PT Mitratani Dua Tujuh, anak beberapa tahapan, baik di tingkat on usaha PTPN X yang berbasis di farm maupun off farm. Tapi pembeli Jember. Di masa pandemi ini justru asing tidak mudah bisa datang ke aktif melakukan terobosan manaje Indonesia, karena adanya larangan / men, serta meningkatkan efisiensi pembatasan masuknya orang asing di yang ketat, sehingga perusahaan masa pandemi. yang bergerak di bidang Frozen Veg- etable ini optimis bisa mencetak laba Pada situasi sulit seperti inilah, mendekati RKAP 2020. manajemen Unit Tembakau memutar otak dan mendapatkan strategi baru, “Tentu dengan tetap menerapkan yakni mengirimkan sample ke pem protokol kesehatan yang ketat, serta beli, kemudian mereka melakukan mengatur shift kerja agar tidak ter inspeksi di negaranya. jadi kerumunan orang,” kata Untung Mulyono, Direktur PT Mitratani Dua Setelah mendapatkan pembeli, Tujuh. secara periodik terus melaporkan (kepada pembeli) mengenai perkem Kembali ke Aris Toharisman, se bangan tanaman, maupun pasca pe bagai direksi pihaknya terus melaku tik secara jujur dan benar. “Sehingga kan motivasi dan pengawasan kepada mereka tetap yakin terhadap kualitas seluruh unit kerja, agar tetap seman tembakau kita,” kata Aris Handoyo, gat di masa sulit. Penerapan protokol Pimpinan Proyek Diversifikasi kesehatan juga telah dilakukan secara Produk PTPN X. ketat, dan diharapkan bisa terus konsisten. Setiap SDM diminta tetap Sementara itu, anak perusahaan semangat, menjaga imunitas, serta PTPN X seperti PT Dasaplast Nusan tetap menjaga profesionalitas kerja. tara, tetap aktif melakukan terobosan (TIM) pasar, serta aktif menyesuaikan teko WWW.PTPN10.CO.ID 33
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Persaingan Ketat di Masa Pandemi Lahirkan SEMANGAT '10 BISA' 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri gula, khususnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Adanya persaingan yang tidak sehat justru menjadi titik balik bagi PTPN X untuk terus berinovasi agar tetap menjadi perusahaan negara yang profitable di tengah pandemi Covid-19. Dalam berbagai kesulitan dan tantangan, PTPN X akhirnya menemukan strategi- strategi baru hingga lahirnya sebuah tagline ’10 Bisa’ yang menjadi obor semangat untuk terus berkembang dan semakin maju menjadi yang terdepan. LAPORAN: SISKA PRESTIWATI Pusat PTPN X Surabaya. Aris juga menyebutkan kunci Aris mengatakan saat perjalanan keberhasilan capaian hablur 10 ton/ MUSIM giling tahun 2020 benar-be hektar tersebut ada empat. Yang nar menjadi masa yang paling sulit menuju Pabrik Gula (PG) Djombang pertama adalah air, dimana air harus bagi PTPN X, adanya persaingan Baru dalam rangka menghadiri mu ada saat tebu membutuhkannya. Un yang tidak sehat membuat PTPN X syawarah besar Serikat Pekerja PTPN tuk masalah pemenuhan kebutuhan harus melakukan strategi yang tidak X, dirinya terus berpikir, apa yang air, PTPN X juga sudah melakukan biasa agar tidak terpuruk. Berope bis a dilakukannya untuk PTPN X di berbagai upaya mulai dari penerapan ras inya dua pabrik gula swasta de masa yang akan datang. “Di situlah sistem drip irrigation, mengali su ngan kapasitas besar benar-benar tagline ’10 Bisa’ itu lahir,” kata Aris. mur, bahkan memanfaatkan embung- membuat industri gula milik negara embung yang ada. kehilangan bahan baku tebu dalam Aris menjelaskan maksud dari jumlah yang cukup besar, tidak terke tagline ’10 Bisa’ adalah target hablur Kunci kedua setelah air, adalah cuali dengan PTPN X. 10 ton/hektar terutama untuk Tebu bahan organik tanah. Dimana, kadar Sendiri (TS) baik di HGU maupun bahan organik tanah harus di atas Direktur PTPN X, Aris Toharis TS di lahan sewa. Kenapa tagline sama dengan 1,5%, selama ini ka man mengatakan tahun ini, kinerja tersebut terdapat kata ’bisa’, Aris dar bahan organik tanah di hampir PTPN X mengalami penurunan ter menjelaskan sebab sejak 2019 lalu, semua kebun tebu kadarnya di bawah utam a jumlah tebu giling. Dari target PTPN X sudah membuat demoplot- 1,5%. Bahan organik tanah ini berasal 3,65 juta ton tebu, tercapai 3,34 juta demoplot di semua pabrik gula seluas dari sisa limbah PG yang dilakukan ton saja. Tidak tercapainya jumlah 600 hektar. Dimana, di setiap demo melalui pengomposan dari campuran tebu giling bukan karena tidak ada plot, protas hablur sudah bisa menca blotong dan abu ketel. Kompos bahan nya tebu di wilayah kerja PTPN X pai 10 ton/hektar. organik tersebut disebarkan di lahan- tetapi akses terhadap tebu itu sendiri. lahan HGU. Dalam kondisi tert entu bahkan harga “Saat ini rata-rata protas hablur tebu terbilang sangat mahal, sehingga di Tebu Rakyat (TR) adalah 5,8 ton/ Selain air dan bahan organik ta man ajemen memutuskan untuk tidak hektar. Apakah 10 ton/hektar itu nah, yang ketiga adalah pemupukan. mengambil guna menekan potensi mustahil? Jawabnya tidak karena TS Dimana pemupukan ini dilakukan ker ugian. milik PTPN X sudah bisa mencapai dengan menerapkan sistem pemu itu. Saat ini hanya tinggal masalah pukan berimbang. Dimana pupuk “Tahun ini, kami berhitung dan skill up saja, makanya saya membuat pada tanaman tebu jika tidak disu berhitung lagi. Persaingan untuk tagline ’10 Bisa’,” paparnya. port dengan bahan organik maka mend apat tebu giling tahun ini sangat penyerapan pupuk tidak akan efektif ketat karena dua pabrik gula swasta Masih menurut Aris, untuk itu, dan tidak akan maksimal. Itulah dengan kapasitas besar sudah berop dirinya menerapkan prinsip pareto, fungsi penambahan bahan organik ke erasi sejak awal giling, yang menye dimana 20 persen mempengaruhi 80 tanah. babkan tebu-tebu di wilayah kita persen, karena kalau di program apa ban yak yang berpindah,” jelas Aris yang dilakukan itu terlalu banyak. “Selain tiga hal tersebut, pola ta Toharisman saat ditemui di Kantor Sehingga menurutnya, harus dibuat nam juga memiliki pengaruh yang lebih simple agar mudah diimple san gat besar. Pola tanam yang sangat mentasikan. 34 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA tepat adalah Pola Tanam A,” ungkap kualitas SDM, sambung Aris, tentu PTPN X. Dimana, setiap SDM yang Aris. nya melalui pelatihan-pelatihan yang ada di PTPN X harus tetap menunju sangat dibutuhkan oleh SDM-SDM kan kinerja dan prestasinya serta ino Aris menjabarkan alasan menga unggul PTPN X. Sudah menjadi raha vasi-inovasi yang sangat dibutuhkan pa pola tanam harus bergeser ke Pola sia umum, SDM PTPN X selalu ’laku’ agar bisa melewati tantangan yang A. Alasannya tidak lain karena secara tidak hanya di lingkungan BUMN sudah ada di depan mata. fisiologis, tanaman tebu memerlukan Gula saja tetapi juga di industri gula satu perbedaan yang signifikan anta swasta. “Kami juga membuat target “Dalam kondisi apapun, kami ra temperatur maksimum dan tem individu khususnya bagian tanam minta kepada seluruh karyawan peratur minimum saat proses pem an,” tegasnya. PTPN X di semua level untuk tetap bentukan gula. Dimana, perbedaan menunjukan kinerja terbaik. Saat ini signifikan temperatur harus di atas Aris mencontohkan seorang as selain adanya wabah pandemi Covid 10 derajat, perbedaan temperatur an mud yang mengelola dan bertang juga adanya persaingan yang kurang tara siang dan malam hari. gungjawab terhadap lahan tebu sehat ini semua adalah tantangan seluas 100 hektar dan sudah dima yang harus dihadapi dan tidak boleh “Jadi untuk mencapai suhu di sukan ke e-farming, maka asmud menyurutkan semangat kita untuk atas 10 derajat, tidak bisa dilakukan tersebut harus melakukan laporan menunjukan performa terbaik,” ketika tanam tebu di September ke secara periodik dan akan dilakukan terangnya. atas. Makanya pada zaman Belanda monitoring serta evaluasi rutin atas dulu, mereka tanam tebu di Bulan capaian asmud tersebut. Khususnya JAM BERHENTI NOL PERSEN, April – Juli, karena iklim ini tidak saat musim giling, berapa tebu giling PABRIK DALAM KONDISI PRIMA bisa kita ubah dalam sekala makro yang masuk, lengkap dengan produk maka kita harus mengikuti. Dengan tivitasnya akan menjadi penilaian Seluruh pabrik gula milik PTPN X tanam pola A, potensi rendemen penting bagi manajemen. dalam kondiri prima dan siap berope tinggi bisa dicapai. 82% HGU kita rasi secara maksimal di musim giling sudah menerapkan tanam pola A. “Bagi karyawan yang sudah tahun 2020. Namun, manajemen TS PTPN X hanya 6 persen saja dari menunjukan kinerja dan prestasi, terpaksa mengambil keputusan untuk tebu giling kita sehingga dampaknya kami tentunya tidak menutup mata. menghentikan operasional pabrik tidak terasa,” terangnya. Reward pun pasti akan diberikan. saat harga tebu melambung tinggi. Bahkan, reward untuk kinerja tahun Untuk itu, keberhasilan pola ta 2019 lalu pun sudah kami berikan “Kondisi pabrik sangat bagus dan nam A dan pola budidaya di lahan dan reward ini akan terus ada untuk tidak ada kerusakan mesin. TS akan didemostrasikan ke TR. mereka-mereka yang berprestasi Tahun ini, berhentinya Diharapkan petani akan mengikuti dan menunjukan kinerjanya,” pabrik bukan karena sehingga target hablur 10 ton/hektar paparnya. kerusakan mesin pun bisa dirasakan dan dinikmati tetapi karena pasok oleh petani. Di masa-masa sulit seperti tebu giling,” te musim giling tahun 2020 ini gasnya. TERAPKAN TARGET INDIVIDU menjadi masa yang tepat untuk PTPN X tidak main-main dengan mengembleng mental- Aris Toharisman mental SDM Direktur PTPN X tagline ’10 Bisa’. Untuk bisa mereali sasikannya pada musim giling tahun 2021 mendatang, PTPN X akan melakukan perubahan budaya kerja dan peningkatan kualitas SDM-nya. “Sasaran ini selain terkait dengan aspek teknis di sisi on farm, juga terkait di sisi SDM. Tentunya ha rus inline, untuk itu, di sisi SDM akan dilakukan upgrad- ing kualitas SDM,” tegasnya. Untuk meningk atkan WWW.PTPN10.CO.ID 35
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Untuk menekan potensi kerugian, kuintal hanya dihargai Rp 53 ribu/ Pada saat memberikan rekomen maka manajemen pun melakukan kuintal maka tebu di wilayah PTPN dasi kredit kepada petani, PTPN X strategi-strategi di dalam pabrik. X sudah mencapai harga Rp 63 ribu/ juga akan kembali mengingatkan Dimana, pabrik tetap bisa beroperasi kuintal. Sehingga banyak tebu yang bahwa di dalam kredit, PTPN sebagai dengan menyesuaikan pasok bahan belum cukup usia terpaksa ditebang off taker. Sehingga tebu tersebut ha baku tebu. Bahkan manajemen harus karena harga yang menggiurkan bagi rus digiling ke PTPN X bukan hanya mengambil kebijakan ekstrem yaitu petani. semata-mata urusan pinjam memin menghentikan proses giling saat har jam uang saja. ga tebu sudah melambung tinggi dan Rusaknya tatanan tersebut mem dinilai tidak menguntungkan bagi buat penurunan satu poin untuk “Kemarin-kemarin hal ini mung perusahaan. Manajemen memilih rendemen, dimana tahun 2019 lalu kin terlupakan. Maka di tahun ini, menghentikan kegiatan di dalam rendemen di Jawa Timur di angka 8 kam i akan kembali mengingatkan pabrik daripada memaksa giling yang persen lebih. Namun di tahun 2020 akan kewajiban tersebut,” jelasnya. justru akan menyebabkan kerugian ini, banyak pabrik gula yang rende “Kami juga akan melakukan evaluasi bagi perusahaan. mennya bahkan kurang dari 7 persen. dan meningkatkan pelayanan kami Sedang rendemen rata-rata PTPN X kepada petani,” imbuhnya. Aris menjelaskan efisiensi di ada di angka 7 persen. dalam pabrik sudah sangat bagus Selama ini, jelas Aris, semua ke bahkan potensi losses pun sudah Mengingat lebih dari 95 persen luhan dan usulan petani sudah di bisa ditangani dengan baik. Kondisi tebu giling berasal dari tebu rakyat, tamp ung dan juga sudah dibahas pabrik yang sangat prima ini harus maka mau tidak mau, PTPN X harus dalam rapat-rapat manajemen. Maka disosialisasikan ke petani agar mere meningkatkan loyalitas petani yang di musim giling tahun 2021, semua ka tetap mengirim tebu ke pabrik di musim giling tahun 2020 ini. evaluasi dalam rangka perbaikan milik PTPN X. pelayanan kepada petani pun akan Tidak sedikit petani yang hanya direalisasikan. STATEGI UNTUK TINGKATKAN mementingkan transaksional saja LOYALITAS PETANI dan tidak melihat hubungan dengan “Salah satunya adalah masalah PTPN X yang sudah terjalin lama. pembayaran. Dimana, saat ini ma Persaingan yang tidak sehat itu sih ada keluhan dari petani terkait merusak tatanan tebu di wilayah “Berkaca di tahun ini, maka untuk pembayaran yang dinilai masih lama. PTPN X yang komposisi kemasakan tahun depan, kami akan sangat ketat Maka di tahun depan akan menjadi relatif lebih baik menjadi incaran bagaimana PTPN X bisa mengikat prioritas kami, bahkan kami men yang berdampak pa petani agar tidak menjual tebunya,” coba untuk menerapkan sistem cash da harga. Saat tebu imbuhnya. and carry, barang datang langsung di luar wilayah bayar,” paparnya. PTPN X per Untuk itu, sambung Aris, PTPN X akan membeli tebu tegakan lebih Aris menjelaskan perbaikan di sisi awal. Selain itu, PTPN X akan lebih keuangan ini juga merupakan salah selektif dalam mengucurkan kredit satu penerapan dari semangat ’10 PKBL dengan bunga sangat rendah. Bisa’. Dimana semangat ’10 Bisa’ ini Untuk kredit PKBL tersebut akan harus bisa diimplemtasikan ke semua diprioritaskan bagi petani-petani yang lini dan semua bidang. Semangat ’10 loyal, dalam artian petani yang seba Bisa’ ini pun juga diupayakan untuk gian besar menggiling tebu diimplementasikan ke TR, diman a hablur 10 ton/hektar juga bisa ter ke PTPN X. jad i di lahan tebu rakyat. Untuk me realisas ikan target ’10 Bisa’ di TR, maka manajemen pun menerapkan beberapa strategi. Salah satunya den gan memberi kan subdisi untuk petani yang ingin melakukan replanting dan menanam dengan menerapkan Pola Tanam A. Selain bantuan bibit, PTPN X juga akan membantu mekan isasi untuk pengolahan di lahan. PROTOKOL KESEHATAN DAN BUDAYA KERJA BARU Di masa pandemi Covid 19 ini 36 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA sebenarnya tidak terlalu HABLUR sim giling tahun 2020 ini terjadi berpengaruh terhadap in PER HEKTAR penurunan kinerja secara kor dustri gula dalam negeri. porat,dimana penurunan di sisi Hal ini diungkapkan oleh #sepuluhbisa | #10bisa Aris mengingat permin produksi yang sangat taan gula di dalam negeri kalaupun ada mereka terpapar saat berdampak pada sisi juga masih tinggi. Namun, melakukan kegiatan di luar waktu finansial perusahaan. menurunnya produktivitas kerja. Tidak bisa dipungkiri, adanya Namun, penurunan industri gula di dalam negeri karyawan atau pensiunan yang terpa kinerja ini bukan sema khususnya milik BUMN bukan par bahkan meninggal mempenga ta-mata karena adanya karena pandemi tetapi karena ruhi psikologis karyawan PTPN X. pandemi tetapi karena adanya persaingan yang Untuk melindungi kesehata n karya adanya persaingan kurang sehat dalam wan, manajemen juga menerbitkan yang kurang sehat. mendapatkan tebu gil peraturan khususnya bagi karyawan ing. di Kantor Pusat PTPN X untuk tidak Aris menambahkan menggunakan moda transportasi selain adanya persaingan yang “Sebenarnya pan umum. kurang sehat, ditambah adanya demi ini tidak terlalu mus ibah di PTPN X, yaitu terjadi berpengaruh, teman-te Bila ada yang terpaksa menggu nya musibah di anak perusahaan man masih ke kebun dan nakan moda transportasi umum PT Energi Agro Nusantara (Enero) masih ke lapangan meskipun inten mak a karyawan tersebut diharuskan yang membuat PT Enero harus sitas tidak sebanyak tahun lalu. Pen menjalankan Work Form Home menanggung kerugian sebesar garuh yang dirasakan adalah di awal- (WFH). Meskipun sudah WFH na Rp 42 Milliar. Selain itu, anak awal pandemi dimana adanya PSBB mun karyawan tersebut tetap ber perusahaan yang bergerak di bidang sehingga ada larangan untuk orang komitmen akan menjalankan tugas pelayanan kesehatan pun sudah ha luar masuk ke dalam suatu wilayah. dengan baik walau sedang di rumah. rus lepas dari PTPN X, padahal setiap Padahal tenaga tebang adalah orang tahun PT NMU bisa menyumbang luar daerah,” paparnya. Aris menambahkan adanya pan laba hingga Rp 45 milliar. demi ini melahirkan budaya kerja Selain Enero, sambung Aris, PT Untuk itu, sambung Aris, pihak baru, dimana merubah cara komu Mitratani Dua Tujuh pun merasakan nya melakukan komunikasi dengan nikasi dan interaksi yang selama ini dampak pandemi karena penurunan pemerintah dan membantu melaku dilakukan secara tatap muka harus kegiatan ekspor edamame di Jepang. kan rapid test untuk tenaga tebang dilakukan secara virtual. Bahkan, Meskipun banyak tantangan berat agar bisa masuk. Selain itu, PTPN X rapat dengan Holding pun dilakukan yang dihadapi PTPN X dan anak pe juga membantu penyediaan masker secara virtual. rusahaan, namun di tahun 2020 ini, dan hand sanitizer untuk tenaga te PTPN X masih berpotensi laba. bang baik TS maupun TR, serta tetap “Pandemi ini mengajarkan kepa “Kalau dari untung rugi, insya melaksanakan protokol kesehatan da kita bahwa budaya baru ini, tem allah tahun ini, PTPN X masih laba selama proses tebang angkut. pat tidak menjadi masalah bagi sese walaupun nilainya tidak lebih besar orang untuk tetap produktif, begitu dari keuntungan tahun 2019 kema Protokol kesehatan juga dengan juga dalam hal berinteraksi,” ujarnya. rin,” ungkapnya. ketat dilakukan di dalam pabrik gu Aris menerangkan meskipun ter la, bahkan selama pandemi ini ada TETAP PROFIT dapat penurunan dari jumlah tebu kegiatan Board of Management Tidak bisa dipungkiri, di mu giling, namun dari jumlah tebu milik (BOM) menyapa yang dilakukan se PTPN X masih melampaui RKAP. cara virtual. Dimana saat kegiatan Sedang di unit usaha Tembakau pun BOM menyapa ini lebih banyak di menunjukan kinerja yang membang gunakan untuk memberi semangat gakan. Meskipun ada dampak dengan kepada karyawan-karyawan di unit terjadinya pandemi dimana buyer ti usaha. dak bisa datang dan melihat langsung tembakau di Jember, namun adanya “Karena dalam kondisi interaksi perwakilan bisa mengirim sample fisik yang terbatas, maka kami pun dan transaksi pun bisa terlaksana. rutin melakukan rapat kordinasi se “Pandemi juga membuat buyer cara virtual dengan menyampaikan lain tidak bisa datang ke Jember pesan-pesan untuk tetap menunjuk namun sejauh ini kinerja tembakau an kinerja terbaik walaupun dalam masih menunjukkan profitable,” kondisi pandemi,” jelasnya. pungkasnya. Di lingkungan PTPN X juga ti dak banyak karyawan yang terpapar, WWW.PTPN10.CO.ID 37
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PTPN X Mantabkan Kemitraan dengan Petani Berbagai upaya dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X untuk menjaga performa di tengah beratnya kondisi yang dihadapi selama musim giling. Upaya perluasan lahan yang selama ini sudah dilakukan cukup bisa dijadikan penyangga saat Bahan Baku Tebu (BBT) di wilayah PTPN X banyak tersedot keluar. LAPORAN: SAP JAYANTI KONDISI musim giling 2020 ini memiliki tantangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya karena kesulitan mendapat kan BBT akibat persaingan dengan pabrik gula swasta yang juga membu tuhkan pasokan bahan baku. Pabrik gula swasta bahkan berani membeli tebu dengan harga di atas potensi rendemen sebenarnya sehingga ba nyak petani yang kepincut. Selain itu, giling tahun ini juga dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Meskipun tidak terlalu berpengaruh pada kinerja secara keseluruhan, namun adanya sejum lah pembatasan mau tidak mau juga mengakibatkan penyesuaian di ber bag ai bidang. “Penuh tantangan,” kata SEVP Operational PTPN X Dimas Eko Pras etyo ketika ditanya mengenai kondisi giling tahun ini. Karena persaingan pasok bahan baku terse but menyebabkan tebu keluar dari wilayah PTPN X hampir 1 juta ton atau sekitar 25 persen dari total tar get tebu digiling tahun ini yang men capai 4 juta ton. Kondisi ini utamanya dirasakan di wilayah Kediri karena PG swasta yang lokasinya berdekatan dengan daerah tersebut sedang melakukan commis- sioning sehingga membutuhkan pa 38 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA ”Kemitraan akan tetap kami lakukan. Bukan dengan menambah jumlah mitra tetapi dengan memperbaiki kualitas kemitraannnya. Kita prioritaskan kepada petani yang benar-benar loyal,” Dimas Eko Prasetyo SEVP OPERATIONAL PTPN X sok tebu dalam jumlah besar. Perhutani sampai dengan tahun ini masih akan terus berupaya mening Dikatakan Dimas, dengan keter sudah mencapai 300 Ha di beberapa katkan jumlah tebu sendiri serta KPH seperti Jombang, Blitar dan Bo men ingkatkan rendemen dengan ber batasan yang dimiliki, PTPN X ti jonegoro. Sementara izin dari KLHK bagai strategi. Sementara itu, apakah dak bisa ikut perang harga secara sebenarnya sudah menerima 500 Ha. kemitraan masih cukup kuat untuk langsung. Tapi PTPN X akan tetap Karena itu di tahun depan diharap mengikat kesetiaan petani? berusaha mengimbangi dengan lebih kan lahan agroforestry diharapkan mengefisienkan proses bisnis, mengu sudah mencapai jumlah tersebut. ”Kemitraan akan tetap kami laku rangi losses, meningkatkan pelayanan kan. Bukan dengan menambah jum terhadap petani, dan meningk atkan Dari 300 Ha yang dimanfaatkan lah mitra tetapi dengan memperbaiki kemitraaan terhadap petani. saat ini dikatakan Dimas, produktivi kualitas kemitraannnya. Kita priori tasnya cukup menggembirakan. Ha taskan kepada mereka yang benar- ”Kita pilah-pilah mana yang pa nya umumnya terkendala permasa benar loyal,” tegasnya. ling loyal dengan PTPN X,” ujarnya. lahan sosial. PTPN X sebenarnya juga memberi Secara umum, terkait musim gi kan insentif kepada petani meskipun Sebagai solusinya, PTPN X akan ling tahun ini, Dimas yakin PTPN X tidak sebanyak yang diberikan PG mengubah atau memodifikasi pola masih mampu berkontribusi cukup swasta karena keterbatasan kemam kerjasama yang selama ini B2B (Busi- besar terhadap produksi gula di Ja puan. ness to Business) antara PTPN X de tim maupun secara nasional. Untuk ngan Perhutani saja, menjadi tripartit tahun ini total tebu digiling sebanyak Di sisi lain, untuk mendukung dengan melibatkan petani atau ma 3,3 juta ton dengan total produksi gu pas okan bahan baku tebu, PTPN X syarakat. Dengan demikian warga di la 234 ribu ton. juga berusaha meningkatkan luas sekitar lahan tersebut bisa ikut serta areal tebu sendiri melalui dua cara. dalam pengelolaan. Sementara terkait pandemi sen Pertama yaitu mendukung program diri menurutnya memang menjadi holding untuk kerjasama agrofores Sedangkan untuk HGU, total pe tant angan tersendiri mulai dari pe try dengan Perhutani. Kedua, me nguasaan HGU dari dana PMN dian nyed iaan tenaga tebang hingga ope ningk atkan TS (Tebu Sendiri) dengan taranya di Ngusri seluas 298 Ha dan rasional pabrik gula. Namun dengan IPL (Imbalan Penggunaan Lahan) yang sudah pengikatan sebesar 258 sistem dan protokol kesehatan yang atau mengeksekusi proyek PMN Ha. Dari luasan tersebut, yang sudah terus dijaga, sampai saat ini tidak (Penyertaa n Modal Negara) untuk tebang tahun ini sekitar 100 Ha de ada kejadian terburuk seperti sampai pembelian lahan. ngan produktivitas secara umum ba penutupan PG. gus karena memang termasuk daerah Perhutani sendiri memiliki po dengan iklim dan tanah yang bagus. ”Hanya ada beberapa karyawan tensi 1 juta Ha lahan potensial di yang tertular tetapi sudah tertangani Jatim. Jika PTPN X bisa menguasai ”Jadi dari agroforestry maupun dengan baik. Dengan usaha bersama 10 persen saja tentu sudah sangat HGU ada tambahan sekitar 550 Ha,” untuk mematuhi protokol kesehatan, membantu. Kerjasama lahan agro- sambungnya. operasional kita tidak terlalu tergang forestry antara PTPN X dengan gu,” pungkas Dimas. Untuk tahun depan, PTPN X WWW.PTPN10.CO.ID 39
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Hadapi Persaingan BBT dengan Optimalkan TAD Musim Giling tahun 2020 dihadapkan pada tantangan dan perubahan yang dinamis. Namun PTPN X tetap mampu menyelesaikan musim giling dengan baik karena melakukan beberapa strategi guna mencapai target produksi. LAPORAN: SEKAR ARUM C.M kompetitor yang begitu sengit. Per- saingan yang ada menyebabkan pola MENURUT Kepala Bagian Tanam transaksional berubah. Cara penen- an Edy Purnomo, tahun 2020 adalah tuan nilai tebu dari yang semula ber- musim giling yang penuh tantangan basis mutu menjadi berbasis kuantum. mulai dari awal giling hingga akhir. Hal inilah yang sangat disayangkan,” Musim giling tahun 2020 ini PTPN X jelasnya. berhadapan dengan situasi yang tidak wajar diantaranya yaitu kemampuan Berbagai, upayapun telah dilaku- tebang dan ketersediaan tebu ma- kan PTPN X dalam mencapai giling sak pada tebangan awal, namun PG tahun 2020, diantaranya mengopti swasta dari luar wilayah kerja PTPN malkan potensi masing-masing pabrik X secara masif berebut Bahan Baku gula dalam mengamankan TAD (Tebu Tebu (BBT) pada saat dan kawasan Asli Daerah) dari persaingan, meman yang sama, ketersediaan tebu dengan faatkan peluang kemitraan yang telah kemasakan yang cukup, habis lebih terjalin lama dengan petani untuk cepat pada awal musim giling sehing- mendapatkan bahan baku yang opti ga memaksa tebu yang belum masak mal dan memperkuat koordinasi in untuk ditebang. ternal antar pabrik gula dalam satu kaw asan dan koordinasi eksternal Kondisi ini membentuk kecende den gan mitra guna menekan dampak rungan PG menggiling tebu yang be negatif akibat persaingan. lum cukup masak sepanjang musim giling 2020. Kendati demikian, di antara pabrik gula yang ada di bawah naungan Selain itu, cara PG swasta merebut PTPN X, ada beberapa pabrik yang tebu di wilayah kerja PTPN X mengu mendapatkan pencapaian tertinggi. bah pola budaya petani dan pola ke Dan pada musim giling tahun 2020 mitraan menjadi pola transaksional. terdapat beberapa parameter sasaran Kenaikan nilai tebu di suatu kawasan produksi, dimana masing-masing tidak sebanding dengan harga gula pabrik gula memiliki keunggulan yang cenderung tidak naik. Hal ini yang tidak sama. Untuk parameter akan menyebabkan nilai tebu lebih rendemen tertinggi diraih oleh PG tinggi dari harga gula. Gempolkrep, parameter produktivitas tebu tertinggi diraih oleh PG Lestari, “Kendala terbesar kami dalam sedangkan terhadap RKAP 2020 pen- musim giling tahun 2020 sangatlah capaian parameter jumlah tebu ter- besar, terlebih persaingan dengan 40 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA tinggi diperoleh PG Modjopanggoong. Selain itu, PTPN X juga unggul dalam hal prosentase pencapaian perolehan gula dan tetes milik PG mengacu RKAP 2020. “Berita baiknya dalam kondisi persaingan yang sangat ketat pada musim giling 2020 ini, PTPN X telah membuktikan dapat bersaing dengan PG Kompetitor swasta, seperti PG Gempolkrep dapat mengakhiri giling setelah PG kompetitor, begitu pula PG Modjopanggoong,” ungkapnya. Giling tahun ini pun juga sangat berbeda dari tahun sebelumnya, pasalnya giling diselenggarakan di tengah pandemi. Ditambahkan Edi, bahwasanya pihaknya telah menerap- kan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. “Untuk unit usaha Pabrik Gula yang berada di zona merah diharus- kan melaksanakan prosedur sangat ketat termasuk dalam mendatangkan tenaga kerja penebang tebu dari lua r daerah. Selain itu pandemi ini merubah beberapa kebiasaan kerja mulai dari rapat hingga interaksi antar perseorangan,” tambahnya Kantor pusat dan unit usaha juga telah melaksanakan protokol kesehat- an yang seragam yakni protokol pre- ventif, protokol bisnis berkelanjutan, protokol kuratif, protokol penanganan media, serta protokol pendukung lo- gistik. Dengan giling di tengah kondisi seperti ini, PTPN X pun terus berkomit- men untuk beroperasional dalam rangka menjaga ketahanan pangan dengan tetap melaksanakan prose- dur protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “ Meskipun dalam situasi dan kon disi yang seperti ini. PTPN X masih tetap optimis dalam pencapaian giling di tahun 2021. Berbagai strategipun akan dilakukan antara lain menyiap kan sistem bagi hasil dan sistem pembelian tebu yang sistematis serta kompetitif. Dari dua alternatif tersebut banyak rincian yang harus dipersiap- kan dan dibutuhkan kolaborasi antar bagian,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 41
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 TINGKATKAN EFISIENSI Tekpol Lakukan Modifikasi di Bidang Off Farm Musim giling tahun 2020 menjadi titik balik bagi industri gula milik BUMN, khususnya di wilayah Jawa Timur. Dimana, kehadiran dua pabrik gula swasta berkapasitas besar yang sudah beroperasi pada kapasitas optimumnya menyebabkan persaingan perebutan bahan baku tebu yang tidak sehat. Agar tetap bisa mencetak laba, Bidang Teknik dan Pengolahan PTPN X pun melakukan gerakan efektivitas dan efisiensi di pabrik gula dengan melakukan strategi modifikasi-modifikasi ekstrim di dalam pabrik. LAPORAN: SISKA PRESTIWATI jumlah tebu yang digiling/hari Ramlan Silvester Sinaga tidak tercapai maka parameter- SECARA keseluruhan kinerja PTPN parameter lainnya juga tidak ter KABAG. TEKNIK & PENGOLAHAN PTPN X X di musim giling tahun 2020 ini ti capai,” ungkap Sinaga, begitu pria dak sebaik kinerja tahun 2019 lalu. ini akrab disapa. sejak awal kedua pabrik tersebut di Penurunan kinerja pabrik di musim siapkan untuk mengelola raw sugar Pandemi Covid 19 ini utamanya ka Di musim giling tahun 2020 ini, dan mendapatkan kuota tersebut baik rena pasok tebu yang tidak mampu sebut Sinaga, terjadi penurunan jum di luar masa giling maupun di dalam memenuhi kapasitas giling, semen lah tebu giling yang cukup signifikan masa giling. tara target kinerja gilingan sudah di PTPN X. Pada tahun 2019 lalu, di-setting pada kapasitas tertentu PTPN X mengolah tebu sebanyak 3.8 Dengan mengelola raw sugar saat maintenance luar musim giling. juta ton namun pada musim giling tersebut, kedua pabrik ini mendapat Dampak dari kapasitas giling tidak tahun 2020 ini hanya 3.3 juta ton, kan margin yang cukup besar. Se tercapai sesuai dengan setting ini se artinya ada kekurangan hampir ± hingga mereka memiliki sumber dana cara langsung mempengaruhi kinerja 500 ribu ton tebu dibanding tahun yang bisa dimanfaatkan di dalam proses keseluruhan. sebelumnya. musim giling untuk membeli tebu dengan harga tidak normal. Kepala Bagian Teknik & Pengo Lima tahun terakhir memang lahan PTPN X, Ramlan Silvester terjadi penurunan produksi tebu di Sinaga menjelaskan, persaingan Sinaga, ST menjelaskan, salah satu jawa timur, namun penurunan tebu mendapatkan tebu yang tidak sehat parameter kinerja pabrik gula berba digiling PTPN X lebih disebabkan tersebut harus disikapi dengan mem sis tebu adalah Mill Extraction (ME). telah beroperasinya dua pabrik gula persiapkan pabrik gula yang memiliki Target Mill extraction ini dimulai swasta baru pada kapasitas optimal performance, reliability serta biaya dari rencana kapasitas olah tebu per nya sehingga distribusi tebu sebagian proses kompetitif dan yang mampu hari, kemudian dengan perhitung masuk ke PG-PG baru. menurunkan kontribusi pembentuk an dilakukan penyetelan gilingan HPP dari sisi pabrik. Setiap kompo berdasarkan kapasitas rencana dan Kehadiran pabrik gula swasta nen pembentuk HPP gula ini harus kadar sabut tebu. baru di Lamongan dan di Blitar benar-benar ditangani dengan serius. sangat menggangu pasokan tebu Sehingga jika kapasitas olah tebu ke PTPN X. Apalagi kedua pabrik “Jadi tahun 2020 ini, fokus di ba tidak tercapai sesuai dengan kapa tersebut memiliki ruang gerak yang gian pengolahan adalah pada biaya sitas setelan, maka dapat dipastikan sangat longgar dari sisi biaya pabrik, Bahan Pembantu Proses (BPP) yang sasaran parameter kinerja gilingan (pabrik baru serta sudah automatic). menjadi komponen pembentuk HPP (ME) tidak akan tercapai. “Kalau Kedua pabrik gula baru ini juga memiliki opportunity lain, dimana, 42 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA dari sisi proses. Bagaimana setiap lasi, termasuk level di bawahnya. lainn ya, sebut saja Mill Extrac- bahan pembantu proses tersebut, di Fungsi masing-masing lini dalam hal tion (ME), Boiling House Recovery kawal dengan serius, dari mulai pro pengawasan semakin kita maksimal (BHR), Overall Recovery (OR) relatif ses pengadaannya, sampai dengan kan,. Harapan kami ada ada penga dibawah RKAP semua. Hal ini dise aplikasi di pabrik, dari peralatan wasan melekat di setiap alur aktivitas babkan karena kapasitas inklusif-nya samp ai dengan ketepatan konsentra dan proses,” paparnya. tidak tercapai. Untuk ME di awal si, dilakukan pengawalan dan penga telah direncanakan baik perhitungan wasan secara berjenjang, sehingga hal Sinaga juga memaparkan untuk kapasitas inklusif sehingga tidak ter tersebut memberikan kontribusi yang efisiensi dan efektivitas sudah dilaku capai. efektif dan efisien, baik secara kuali kan secara maksimal, namun bukan tas produksi maupun biaya” tegasnya. berarti sudah tidak ada lagi yang bisa Begitu pula dengan BHR karena dilakukan di masa datang. Yang ter tingginya frekuensi berhenti akibat Giling Tahun 2020 ini, jelas Si penting adalah adanya gerakan dan pasok tebu yang lambat maka BBT naga, biaya proses dari sisi penggun berproses. Dari proses tersebut akan mempengaruhi kinerja pabrik, se aan BPP sudah dilakukan dengan dilakukan evaluasi-evaluasi yang hingga BHR rendah. BHR dan ME sangat baik. Bidang Pengolahan menjadi landasan untuk perbaikan akan relatif bagus, kalau stabilitas sud ah melakukan penurunan biaya dan penyempurnaan. kapasitas giling itu bisa terjaga. Se proses secara signifikan, harga per mentara untuk kinerja yang lain, satuan turun dibandingkan dengan “Kembali ke HPP, dimana HPP sebut saja losses secara keseluruhan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di itu adalah produksi dibagi biaya. PTPN X, tahun ini masih di bawah tahun ini, biaya operasional dan biaya Produksi tahun ini mengalami pe RKAP yang artinya masih baik karena maintenance-nya pun bisa ditekan. nurunan ekstrim sementara cost semakin rendah losses akan semakin prod uksi tidak ada penurunan secara baik, “Kita hanya bisa mengendalikan ekstrim,” imbuhnya. apa yang kita kuasai, mengoptimal “Dampak estrem lambatnya pasok kan biaya bahan pembantu proses, Dari sisi off farm, Sinaga menje BBT ke pabrik adalah penggunaan termasuk menekan biaya mainte- laskan Jam Berhenti (Jamti) di dalam bahan bakar yang eksrem. Tahun nance dan biaya operasional. Kami pabrik itu ada dua yaitu Jamti A yang ini untuk bahan bakar saja sudah betul-betul mengawal dengan cara disebabkan pasok bahan baku dan menelan biaya sebesar Rp 53 mi menetapkan SOP dan dimana dika Jamti B yang disebabkan karena ke lliar. Untuk melaksanakan program wal oleh setiap manajer, baik manajer rusakan mesin. Tahun ini, Jamti B pembentukan HPP yang berimbang, pengolahan maupun manajer insta relatif lebih kecil dari RKAP. Lalu maka dilakukan modifikasi proses bagaimana dengan kinerja pabrik WWW.PTPN10.CO.ID 43
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 dan modifikasi penggunaan energy,” mengungkapkan SDM PTPN X masih aktivitas maintenance tidak bisa di- jelasnya. menyakini bahwa gula masih manis. remote dari rumah dan mengharus Sinaga menjelaskan bagaimana Dimana, PTPN X masih memiliki kan kehadiran tenaga kerjanya. pihaknya bisa mendesain pabrik itu banyak peluang bukan sekedar untuk Protokol kesehatan harus benar- dengan kapasitas fleksibel diturunk survive tapi semua komponen, semua benar diterapkan, dengan menjalani an. Misal, Tekpol mendesain dengan elemen, semua parameter harus be pola hidup sehat, serta social distanc- menurunkan kapasitas giling pabrik kerja sama. Berbekal pengalaman di ing diterapkan untuk mengurangi ke gula, dari angka 100 persen turun ke industri gula, PTPN X bisa menek an biasaan berkumpul antar karyawan. angka 75 persen. Contoh, PG Tjoekir dari biaya proses dan dari sisi efi Hal ini terus disosialisasikan ke se yang semula telah didesain kapasitas siensi proses yang lebih efisien dan luruh PG. Bahkan, manajer instalasi 4000 TCD maka dilakukan modifi efektif. dan manajer pengolahan tidak boleh kasi kapasitas flexible di angka 3200 “Dengan kinerja yang efisien dan bosan dan harus “cerewet” untuk sos TCD. efektif di sisi off farm menjadi modal ialisasi penerapan protokol kesehatan Modifikasi penggunaan bahan “jualan” teman-teman tanaman un di dalam pabrik. bakar dilakukan dengan mengurangi tuk bisa mencari tebu,” tegasnya. “Kalau dulu, setiap briefing selalu penggunaan uap proses bersalaman, maka kegiatan dan mengoptimalkan peng MODIFIKASI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DILAKUKAN itu kita hentikan saat ini,” gunaan sumber energi DENGAN MENGURANGI PENGGUNAAN UAP PROSES DAN ungkapnya. lainnya. Hal ini dilakukan di PG Lestari, PG Tjoekir, MENGO PTIMALKAN PENGGUNAAN SUMBER ENERGI Sanksi tegas pun dilaku PG Pesantren Baru dan LAINNYA. HAL INI DILAKUKAN DI PG LESTARI, PG kan, imbuhnya, bila ada PG Ngadiredjo. Sementara TJOEKIR, PG PESANTREN BARU DAN PG NGADIREDJO. karyawan yang kedapatan modifikasi proses dilakukan SEMENTARA MODIFIKASI PROSES DILAKUKAN DENGAN tidak menggunakan masker dengan alur proses yang ALUR PROSES YANG DIPERPENDEK, MEN GUR ANGI maka karyawan tersebut diperpendek, men gurangi WAKTU PROSES DI UNIT-UNIT YANG BISA DIKURANGI. langsung diperintahkan un tuk pulang. Selain itu juga waktu proses di unit-unit dilakukan kebijakan pen yang bisa dikurangi. Sinaga menjelaskan teknologi gurangan aktivitas kontak langsung “Dengan melakukan dua modifi pengolahan gula tidak ada perubah dengan kelompoknya. kasi tersebut, konsumsi energi bisa an yang signifikan, walaupun usia Misalkan ada kerusakan, sebut turun tanpa mengurangi kualitas mesin ada pengaruh ke performance. saja pompa yang biasanya bisa diker produksi dari produksi ampas mer Dengan pengalaman yang dimiliki, jakan oleh dua orang namun selama eka sendiri dan tanpa mengurangi PTPN X bisa menjadi peluang dan ini akan ada 3 hingga 4 orang disana, perolehan hasil gula mereka juga,” memiliki daya saing yang patut diper maka di masa pandemi ini ada jelasnya. hitungkan. peraturan tegas, hanya orang yang Modifikasi penggunaan energi, TEGAS DENGAN PROTOKOL benar-benar dibutuhkan saja yang ungkap Sinaga dilakukan karena boleh ada di tempat tersebut. adanya kenaikan biaya untuk bahan KESEHATAN “Asisten manajer kami minta un bakar. Tahun 2019 lalu biaya bahan Sejak menyebarnya Covid 19 di tuk tegas dan ketat dalam hal penga bakar hanya Rp 17.5 milliar namun di Indonesia, Bagian Teknik dan Pengo wasan penerapan protokol kesehatan tahun ini sudah mencapai angka Rp lahan langsung menyampaikan pola terkait penangan penyebaran virus 53 milliar. kerja karyawan off farm dalam pabrik Covid 19 ini. Tidak ada lagi kesempa Meskipun musim giling tahun ke Direktur. Sebab, di pabrik tidak tan bagi mereka untuk ngobrol ten 2020 merupakan tahun yang penuh bisa mengadopsi mekanisme Work tang hal-hal yang tidak ada korelasi tantangan dan kerja keras, Sinaga From Home (WFH) karena semua dengan pekerjaan,” tegasnya. 44 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA PT DASAPLAST NUSANTARA Siapkan Strategi Baru di Masa Sulit Industri manufaktur banyak mengalami guncangan akibat Menyiapkan strategi baru di masa Covid-19, sehingga sektor hulu terkait seperti industri sulit bukanlah pekerjaan mudah.Tapi kemasan pun ikut terpukul. PT Dasaplast Nusantara pilihan ini harus dilakukan Dasaplast (anak usaha PTPN X) merupakan salah satu industri saat menghadapi guncangan dua kali, packaging yang terkena dampak langsung menurunnya yakni faktor eksternal terkait bisnis situasi ekonomi akibat pandemi. kemasan yang berat, serta adanya pandemi Covid-19. Strategi baru bu LAPORAN: SEKAR ARUM Meski demikian, Dasaplast ter kan hanya terkait optimalisasi mana golong aktif melakukan terobosan jemen, tapi juga strategi pemasaran NAMUN perusahaan yang pabriknya pasar, serta aktif menyesuaikan teko di tengah ketatnya persaingan antar berbasis di Jepara dan Sidoarjo ini nologi pabrik. Persoalan ekternal, industri sejenis. tetap optimis bisa menyesuaikan de termasuk pandemi Covid-19 yang ngan aneka persoalan makro-mikro cukup mengguncang keadaan, tidak Sebenarnya Dasaplast telah me terkait Coronavirus, sehingga nanti menyurutkan semangat manajemen miliki sejumlah mesin canggih pada nya menjadi terbiasa dan tidak lagi Dasaplast untuk tetap bisa meraih divisi pabrik flexible packaging di menganggapnya sebagai persoalan. hasil lebih baik. Tulangan, Sidoarjo, diantaranya high Protokol kesehatan pun terus diterap speed auto rotogravure printing, dry kan secara ketat. Seperti diketahui, terjadinya pe laminating, center winding slitter/ rubahan karakter pasar atas produk rewinder, dan bag making denga PT Dasaplast Nusantara selama kemasan memaksa industri sektor ini kapasitas (terpasang) produksi yang ini memproduksi aneka kemasan, mengikuti perkembangan. Misalnya cukup besar. seperti kemasan fleksibel (flexible tren kemasan yang menggunakan packaging), plastik polypropylene tekn ologi QR Code dan Unique Code. Target market produk kemasan (PP), woven bag dan inner bag untuk Ke depan, semua industri kemasan ini (flexible packaging ) adalah sek karung berbagai komoditas (terma akan mengarah ke sana, termasuk tor industri makanan dan minuman suk karung untuk gula PTPN X), serta Dasaplast. (mamin) seperti aneka snack, ka beberapa produk lainnya yang bersi cang, kecap, teh, minuman bersoda, fat custom. Selain persiapan teknologi, Dasa minyak goreng, dan lainnya. Tapi di plast melakukan sejumlah persiapan masa pandemi, bukan hanya demand Sejatinya sebelum pandemi men lain, seperti menekan level waste makanan olahan yang turun, tapi sisi dera, sudah ada beberapa persoalan & afval, upaya menstabilkan down suplai-nya dari pabrik makanan pun eksternal yang dihadapi Dasaplast, time mesin, upaya memperpanjang turun, sehingga berdampak langsung seperti terbatasnya bahan baku di cash flow perusahaan, meningk atkan ke industri kemasan. pasaran, suku bunga pinjaman bank skill dan kompetensi SDM, repair & yang tidak ideal, ketatnya persaingan maintenance mesin secara lebih ter Kini seiring waktu, kegiatan in antar industri sejenis, hingga adanya artur, optimalisasi pengadaan bahan dustri mamin perlahan mulai berge perubahan karakter dan selera pasar baku langsung ke produsen, hingga rak –karena sudah menyesuaikan atas kemasan produk. upaya restrukturisasi keuangan. dengan situasi pandemi, dan pasar nya pun ikut bergerak, sehingga ke depan industri kemasan akan ikut terkerek naik, termasuk Dasaplast. WWW.PTPN10.CO.ID 45
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Mitratani Dua Tujuh Optimis Cetak Laba di Masa Pandemi Tidak dapat dipungkiri, menyebarnya wabah Covid-19 di seluruh dunia sangat berdampak pada dunia industri, tidak terkecuali dengan PT Mitratani Dua Tujuh. Meskipun dampak pandemi membuat penurunan pemasaran edamame, baik di dalam maupun pasar luar negeri. Namun anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang bergerak di bidang frozen vegetable ini tetap optimis mampu mencetak laba mendekati target RKAP Tahun 2020. LAPORAN: SISKA PRESTIWATI PT Mitratani Dua Tujuh. Sehingga rumah sakit. saat instruksi dari kantor pusat dan “Sejak akhir maret, kami sudah PT Mitratani Dua Tujuh langsung Holding turun, PT Mitratani Dua Tu menyusun rencana untuk mencegah juh sudah siap memberlakukan pro putuskan tidak menerima tamu ke penyebaran Covid-19 sejak Februari tokol kesehatan dengan ketat. cuali tamu dengan membawa reko 2020, meskipun di Indonesia kasus mendasi dari direksi yang urgent,” tersebut baru ada pada Maret 2020. Mulai dari setiap karyawan yang jelas Untung. Hal ini dilakukan tidak lain agar masuk di pintu gerbang, harus cuci perusahaan tetap bisa beroperasi de tangan dan melalui pemeriksaan Semua itu dilakukan, sambung ngan tetap memperhatikan dan men suhu tubuh. Bila kedapatan suhu Untung tidak lain untuk mencegah jaga kesehatan serta keamaan seluruh tubuh mereka di atas 37oC atau ada penyebaran Covid-19 di lingkungan karyawan. karyawan yang mengeluh sakit, ma PT Mitratani Dua Tujuh. Jangan ka manajemen langsung memberi sampai ada satu saja yang terpapar Direktur PT Mitaratani Dua Tu mereka waktu untuk beristirahat di karena hal itu bisa berakibat fatal, juh, Untung Mulyono mengatakan rumah dan tetap dalam pantauan bahkan bisa melumpuhkan perusa sebelum ada instruksi dari kantor man ajemen, bahkan bila dalam dua haan yang tentunya akan berdampak pusat dan Holding, pihaknya sudah hari belum ada perbaikan kondisi terhadap finansial perusahaan. menyusun skema-skema antisipasi maka manajemen pun akan menga penyebaran Covid-19 di lingkungan wal hingga karyawan berobat ke “Selain menerapkan protokol kes ehatan yang ketat, kami juga meng atur shift agar tidak terjadi penum 46 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SSUUKKRROOSSAA pukan orang. Selain itu, kami juga sangat bersyukur hingga detik ini se kok namun hanya sebagai camilan,” terus memotivasi semangat karyawan luruh karyawan dalam keadaan sehat kata Untung. untuk tetap waspada dan menjaga dan kegiatan bisnis di lingkungan PT kesehatan diri sendiri dan kesehatan Mitratani Dua Tujuh tetap berjalan Untuk pasar lokal, sambung Un keluarga serta pemberian suplemen sebagaimana mestinya. tung, terjadi penurunan bila diband serta jus edamame untuk meningkat ingkan dengan periode yang sama di kan imun karyawan,” papar Untung. “Kalau dari sisi kinerja, memang tahun 2019 lalu. Tidak hanya pasar ada penurunan. Hal ini dikarenakan dalam negeri saja, pasar luar negeri Dengan kesadaran karyawan penurunan daya beli, apalagi edama pun ada sedikit kendala. Apalagi, di dalam menjaga kesehatan, Untung me bukan merupakan kebutuhan po Jepang juga sempat diberlakukan lockdown tahap dua pada Agustus– September yang cukup berdampak bagi kegiatan ekspor PT Mitratani Dua Tujuh. Namun, Untung masih bersyu kur, meskipun pasar di Jepang agak tersendat namun pasar di Amerika dan beberapa Negara lainnya su dah mulai mencair. Pihaknya hanya mengatur strategi untuk menyeim bangkan dalam pengeluaran pem biayaan agar perusahaan tetap bisa membukukan laba. “Hingga akhir Oktober ini, prog nosa sudah 80 persen dari RKAP. Masih ada waktu dua bulan dan kami optimis nanti kami bisa mendekati target RKAP, dimana target laba RKAP sebesar Rp 26,7 milliar,” sebutnya. WWW.PTPN10.CO.ID 47
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 Pandemi Tak Tahun 2020 menjadi tahun Surutkan Kinerja penuh tantangan bagi industri PG Gempolkrep gula. Selain karena permasalahan mendapatkan bahan baku tebu yang semakin kompetitif, musim giling tahun ini juga ternyata berbarengan dengan semakin merebaknya wabah Covid-19 di tanah air yang disusul dengan berbagai regulasi dan pembatasan oleh pemerintah. 48 WWW.PTPN10.CO.ID
PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 SUKROSA LAPORAN: SAP JAYANTI berbagai persiapan sudah dilakukan ini PG Gempolkrep memperoleh se sejak sebelum masa giling. Untuk off banyak 686.401,4 ton tebu dari target DI PT Perkebunan Nusantara farm misalnya, Bagian Instalasi dan yang telah ditetapkan pada RKAP (PTPN) X khususnya PG Gempolkrep Bagian Pengolahan telah memper sebanyak 874.078,06 ton tebu atau sejumlah persiapan baik on farm siapkan alat dan mesin, serta peng tercapai 79 persen dari target. maupun off farm sudah dilakukan gantian dan perbaikan peralatan pada sejak sebelum musim giling berjalan. bagian mesin yang sekiranya dapat Untuk menutupi kekurangan, PG Begitu pula ketika pandemi melanda, mengganggu proses giling. Gempolkrep melakukan berbagai sejumlah penyesuaian langsung dila upaya diantaranya dengan menda kukan agar tidak menghalangi proses Selain itu, pada bagian Adminis tangkan tebu dari luar wilayah. Tapi produksi. trasi Keuangan dan Umum serta hal ini juga mengalami tantangan SDM telah melakukan Inhouse Train- karena proses pembayaran SHU yang ”Sejak awal masa pandemi, ma ing dan memberikan support kepada mengalami keterlambatan tersebut. najemen PTPN X terus bersinergi bagian-bagian lain terkait kebutuhan dengan berbagai pihak, terutama biaya maupun kebutuhan-kebutuhan Terkait dengan pandemi yang pemerintah daerah, agar proses yang lainnya. merebak di awal musim giling, Agus produksi selalu selaras dengan pro mengatakan pihaknya selalu berkoor gram pemerintah terkait dengan pe Sementara untuk on farm, ia dinasi dengan pihak-pihak terkait un nanganan pandemi Covid-19. Begitu menga kui musim giling 2020 ini se tuk melancarkan proses giling 2020. juga yang kami terap dikit terkendala dikarenakan pasok kan di PG Gempolkrep ”Berbagai strategi kami upaya selama masa giling an Bahan Baku Tebu (BBT) yang kan. Salah satunya 2020 sampai dengan berkurang. Hal ini disebabkan ada memundurkan awal saat ini,” kata General nya keterlambatan pencairan SHU giling yang semula Manager PG Gem dan tidak tercapainya kesepakatan dijadwalkan tanggal 15 polkrep Agus Minhan harga yang saling menguntungkan Mei 2020, dimundur doko. antara pihak petani (diwakili panitia kan menjadi 31 Mei lelang) dengan investor selaku pem 2020. Bagaimanapun Di PG Gempolkrep, beli gula. PG Gempolkrep meru protokol keseh atan pakan industri gula selalu diterapkan dan Dengan adanya hal tersebut, ke yang dalam prosesnya diaplikasikan dengan butuhan petani akan dana untuk melibatkan banyak ketat. Sebagai mass perputaran proses tebang muat dan orang, mulai dari on industry yang meli angkut tidak bisa terpenuhi dengan farm hingga off farm. batkan banyak orang, baik. Sehingga banyak petani yang Tentunya harus sela mulai dari on farm akhirnya menjual tebunya ke pabrik ras dengan program hingga off farm, hal gula lain yang bisa cepat memberikan pemerintah dalam ini bukan perkara pembayaran kepada petani. rangka penanganan mudah terkait dengan Covid-19,” tuturnya. penerapannya. Pada musim giling tahun 2020 Perusahaan pun melakukan persiapan Pada musim gi matang. Diantaranya ling 2020 ini, PG Gempolkrep dapat memproduksi Gula Kristal Putih mewajibkan semua yang masuk ke (GKP) Eks. Tebu sebesar 52.041 ton, area pabrik untuk selalu memakai dengan rincian gula milik PG sebesar masker, mencuci tangan dengan 19.480 ton dan 32.561 ton milik Pet sabun, menggunakan hand sanitizer ani. Selain itu, pada tahun 2020 ini dan menjaga jarak sebagai syarat uta PG Gempolkrep juga mengolah Raw ma protokol kesehatan di lingkungan Sugar dengan hasil produksi sebesar PG Gempolkrep tanpa terkecuali. 6.918 ton. Adapun untuk tetes, total produksi selama tahun 2020 seban ”Pihak manajemen juga telah yak 41.683 ton, di mana 18.890 ton memberikan banyak wawasan kepada diantaranya merupakan milik petani. seluruh karyawan maupun pihak lain tentang bahaya Covid-19 serta ”Secara hitung-hitungan kami, di pencegahannya. Selain kepada selu perkirakan tahun ini PG Gempolkrep ruh karyawan wawasan tersebut juga memperoleh laba sebelum pajak disampaikan kepada para petani dan sebesar Rp 98 Milyar,” ungkap Agus. sopir truk tebu agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran Untuk mencapai hasil tersebut, dari pemerintah,” ujar Agus. WWW.PTPN10.CO.ID 49
SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 038 | EDISI LIPUTAN: OKTOBER - DESEMBER 2020 PG NGADIREDJO Siapkan Strategi Hadapi Persaingan Tak Sehat Persaingan mendapatkan bahan baku tebu di musim giling 2020 tidak bisa dihindari lagi. Berbagai upaya dilakukan agar dampak negatif dari kondisi ini bisa teredam. LAPORAN: SAP JAYANTI PERSAINGAN mendapatkan tebu dari petani mulai terjadi sejak awal mus im giling. Petani banyak yang memilih menyetorkan tebunya ke pabrik gula baru dan gula merah ka rena harga yang ditawarkan sangat tinggi. Jika rata-rata harga tebu dengan rend emen 8,5 berkisar Rp 74.000/kuintal, di awal musim giling tahun ini bisa mencapai Rp 86.000/ kuintal. Bahkan di pabrik gula merah hargan ya bisa mencapai Rp 92.000/ kuintal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan insentif untuk mengimbangi tingginya harga yang ditawarkan pabrik gula swasta dan pabrik gula merah. ”Insentifnya berupa rendemen bagi hasil ditambah insentif berupa gula. Insentif itu mu lai dari 0,3 sampai dengan 1,3 kg un tuk mengimbangi pendapatan petani dari pesaing,” kata General Manager PG Ngadiredjo, Abdul Munib. Selain insentif, PG Ngadiredjo juga sudah melakukan banyak per siapan. Untuk on farm, BBT (Bahan Baku Tebu) dipastikan layak te bang dengan melakukan perbaikan kualitas tebu melalui pembinaan dan kawalan mutu. 50 WWW.PTPN10.CO.ID
Search