Majalah Internal triwulan Volume: 037 | Th-VIII Edisi Liputan: Juli - September 2020 GPeCrGfoTrinmgakaPtTkPaNn X 16HALAMAN Kerjasama PTPN X & UMG Hasilkan 34HALAMAN Ekspor Sweet Potatoes Tujuh Varietas Tebu Unggul Meningkat di Tengah Pandemi
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PT Perkebunan Nusantara X Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 www.ptpn10.co.id | email: [email protected] PT Perkebunan Nusantara X | @ptpnx Visi Kebijakan Mutu Menjadi perusahaan agribisnis Nasional berbasis tebu dan Perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis tembakau yang unggul dan berdaya saing di tingkat Regional. nasional berbasis tebu dan tembakau berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO Misi 9001:2015, dengan: Sebagai perusahaan industri perkebunan terintegrasi yang Memberikan pelayanan yang berkualitas berbasis tebu dan tembakau dalam memberikan nilai tambah sesuai dengan peraturan perundangan yang (value creation) bagi segenap stakeholders dengan: berlaku dan ketentuan internal perusahaan PTPN X kepda seluruh unit usaha dan atau anak 1. Menghasilkan produk perkebunan yang bernilai tambah perusahaan PTPN X dalam rangka menghasilkan serta berorientasi kepada konsumen. produk perkebunan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi demi peningkatan kepuasan 2. Membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul pelanggan, stakeholder, dan shareholder. (operational excellence) melalui perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tatakelola perusahaan yang baik; Mendorong terwujudnya keunggulan proses kerja melalui efisiensi, diversifikasi, dan 3. Mengembangkan kapabilitas organisasi, teknologi optimalisasi dilandasi corporate value: informasi dan SDM yang prima. Sinergi, Integritas, Profesional (SiPro) dalam upaya meningkatkan daya saing dan 4. Melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk sustainability dengan tetap mengedepankan memberikan imbal hasil terbaik bagi pemegang saham. keseimbangan dan kelestarian lingkungan. 5. Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk kebaikan generasi masa depan. 2 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 emplasemen Rtiemdaksi Tetap Optimis M asa depan ekonomi nasional Penanggung Jawab makin buram. Bahkan mulai penguatan daya beli masyarakat. terasa gelap, akibat tekanan Pemerintah sebenarnya telah melakukan Aris Toharisman pandemi Covid-19 yang tidak jelas kapan berakhirnya. Menteri Keuangan banyak langkah strategis sebagai antisipasi Pemimpin Umum Sri Mulyani bahkan telah menekan tombol situasi ekonomi ke depan, termasuk men- sirine peringatan, bahwa Indonesia sangat dorong dan memperluas spend belanja pe- Wakhyu Priyadi S berpeluang masuk jurang resesi ekonomi merintah, serta efektivitas program PEN yang –jika pada kuartal III (2020) kem- akselerasinya cukup membantu menahan Pemimpin Redaksi bali mengalami pertumbuhan keterpurukan lebih dalam. Meski agak berat, negatif, setelah kuartal II mi- Lutfil Hakim nus 5,32 persen. pemerintah juga terbukti berhasil menjaga stabilitas sektor keuang Redaktur Pelaksana Ketika konsep new- an dan pasar investasi. normal disiapkan dengan Memang secara teori, Cindhy P Larashati sedikit pelonggaran jika mengalami pertum- Maria Putri protokol –agar ekonomi buhan ekonomi negatif bisa menggeliat, justru hingga dua kali secara Dewan Redaksi serangan Covid-19 kian berturut-turut, sangat mengganas. Dalam dua berpotensi terseret ke IDG Indra Kusuma S minggu saja ledakannya jurang resesi. Namun jika Maria Putri luar-biasa. Jika pada posisi dilihat angka pertumbuh 7 September (2020) tercatat an (minus) pada kuartal Cindhy P Larashati 108.880 kasus positif Coronavirus, III yang diprediksi masih pada 21 September sudah menjadi 248.852 jauh lebih bagus dari kuartal II, Sekretaris Redaksi kasus. Beruntung pada pekan berikutnya naik agak lamban, yakni pada 26 September men- maka sebenarnya arah penguatan Cindhy P Larashati jadi 271.339 kasus. ekonomi nasional sudah menuju ke situasi yang lebih baik. Reporter Hampir semua prediksi mengenai masa berakhirnya pandemi, tidak ada satu pun Memang, sebagai penanggung-jawab Sekar Arum Catur Murti yang benar. Artinya kita semua makin tidak sektor fiskal, Menkeu Sri Mulyani wajar SAP Jayanti tahu, kapan virus ini akan berhenti mendera memberikan sinyal kemungkinan beratnya perekonomian nasional. Pada situasi terbu- perekonomian ke depan. Tapi jika dilihat dari Siska Prestiwati Wibisono ruk, economic growth di kuartal III diprediksi langkah-langkah strategisnya dalam menata bisa minus hingga 2 persen, karena tingkat kebijakan stimulus, nampaknya perekonomi- Fotografer konsumsi yang lemah. Pada kuartal II pun, an nasional masih akan selamat. Apalagi OJK meski ada program bansos, tingkat konsumsi mampu menjaga stabilitas sektor keuangan, Akbar Insani juga minus. serta peran Bank Indonesia dalam menjaga sektor moneter. Artistik Persoalannya bukan hanya pada daya beli saja yang rendah (di sisi demand), tapi Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk D Angger Putranto di sisi suplai (produksi barang & jasa) –aki- tidak tetap optimis menatap ekonomi masa bat pandemi– juga mengalami penurunan depan, sepanjang masing-masing kita tetap Keuangan signifikan. Artinya dua sisi ekonomi (suplay- berpikir positif dan bekerja secara produktif demand) mengalami shock secara bersamaan. –meski banyak tantangan di masa pandemi. Maria Putri Sehingga perlu juga adanya penambahan Tetap menjaga profesionalitas, menjunjung program penguatan sektor produksi –teru- tinggi prinsip GCG, dan berpegang teguh Alamat Redaksi, Iklan, Sirkulasi tama UMKM, selain program bansos untuk pada nilai-nilai dan sistem perusahaan yang committed terhadap continuous improvement, PT Perkebunan Nusantara X adalah kontribusi penting kita terhadap per- Jl. Jembatan Merah No. 3-11 baikan perekonomian nasional. Surabaya 60175 Telepon: (031) 3523143 Fax: (031) 3557574 email: [email protected] awarded magazine penghargaan emas penghargaan emas penghargaan perak penghargaan emas komposisi desain isi majalah bahasa & sistematika majalah substansi, bahasa & sistematika BUMN internal media award 2014 BUMN internal media award 2014 BUMN internal media award 2014 desain cover majalah penghargaan emas PENGHARGAAN PERUNGGU PENGHARGAAN PERUNGGU Internal Magazine Award 2014 desain cover majalah DESAIN COVER E-MAGZ DESAIN COVER majalah penghargaan perunggu Internal Magazine Award 2016 Indonesia Inhouse Magazine Award 2018 Indonesia Inhouse Magazine Award 2019 desain cover majalah Internal Magazine Award 2014 www.ptpn10.co.id 3
sajian volume. 037 PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 ptpnx-Magz dapat juga diakses dalam bentuk e-magazine di: http://www.ptpn10.co.id emplasemen | 01 Komut PTPN X Puji Performance varietas Unit Kerja Perusahaan | 14 Peringatan HUT ke-75 RI Untuk kali pertama paska dilantik pada 14 April 2020 lalu, Wahyu Widodo Komisaris Utama PTPN X melakukan kunjungan kerja di seluruh unit usaha dan anak perusahaan. Selama Direktur: Pandemi Tak Surutkan Semangat Kerja | 06 berkunjung, Wahyu terus menggali informasi tentang kinerja dan performance PTPN X. Meskipun Wahyu Widodo menilai kinerja PTPN X sangat bagus namun dirinya berpesan untuk Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di PT tidak terlena dan terus meningkatkan kinerja dan efisiensi, serta terus melakukan inovasi. Perkebunan Nusantara (PTPN) X dilakukan secara virtual. Jika sebelumnya digelar secara meriah dan diwarnai lomba-lomba, kali ini peringatan dilaksanakan dengan lebih sederhana Kerjasama PTPN X dan UMG namun tetap tidak menyurutkan semangat semua karyawan untuk merayakannya. Hasilkan Tujuh Varietas Tebu Unggul | 16 Jajaki Perluasan Agroforestry di Ngawi | 08 Upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur terus dilakukan. Seperti Menteri Perdagangan Resmikan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X bersama Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan melakukan panen perdana 7 klon unggul harapan tanaman tebu di Desa Produksi ENA Milik PT Enero | 09 Sambiroto Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/8/2020). Pastikan Stok Gula Aman, DPRD Holding Arahkan PTPN X Perkuat Pasar Gula Retail | 18 Jatim Kunjungi PG Tjoekir | 10 2020 adalah tahun penuh tantangan bagi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Di tengah masa pandemik Covid 19 yang mengharuskan pembatasan kegiatan di seluruh nusantara dan Untuk memastikan stok gula di Jatim aman saat pandemi menurunnya tingkat perekonomian nasional, Holding Perkebunan Nusantara menjadikan COVID-19 masih berlangsung, Komisi B DPRD Jatim PTPN X sebagai pioneer produksi gula retail milik Negara yang harus mampu bersaing dengan melakukan kunjungan kerja ke PT Perkebunan Nusantara produk serupa yang sudah terlebih dulu memenuhi pasar domestik. X tepatnya di Pabrik Gula (PG) Tjoekir Jombang, pada Jum’at (24 /7/2020). Investani Berjaya di Ajang ’MIS 2020’ | 20 PTPN X Bangun Jembatan untuk Akses Antar Desa | 12 Kementerian BUMN mendorong generasi millenial untuk memberikan inovasi terbaik agar dapat berkontribusi lebih besar dalam ajang ‘Millennial Innovation Summit (MIS) 2020. Tidak Sertijab Manajemen PTPN X kurang dari 8640 inovasi dari 157 perusahaan peserta MIS 2020, dan Investasi milik PTPN X pun Berjaya di ajang MIS 2020 untuk kategori business strategy. Tempatkan SDM Unggul di Posisi Strategis | 13 PG Ngadiredjo Beri Bantuan Tantangan yang dihadapi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tidaklah mudah, apalagi di masa pandemi Covid-19. Guna meningkatkan kinerja perusahaan dan penguatan organisasi Rumah Burung Hantu ke Petani | 22 yang lebih efektif, efisien, serta kompetitif, manajemen melakukan strategi bisnis dengan menempatkan SDM unggul di tempat yang tepat. Untuk menekan hama tikus yang merugikan petani, PG Ngadiredjo menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemasangan rumah Burung Hantu kepada para petani tebu di wilayah kerja Kras, Kediri. 36 sukrosa Wahyu Widodo | Komisaris Utama PTPN X GCG Tingkatkan SDM Wajib Patuhi Prinsip GCG | 42 Performa PTPN X Dalam menjalankan roda perusahaan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Bahkan, hasil Direktur PTPN X penilaian GCG PTPN di tahun 2019 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah bagus. Namun, sebagai salah satu perusahaan milik GCG Bukan Sekadar Angka | 40 negara, PTPN X masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dikerjakan agar menjadi perusahaan yang memiliki daya saing di era persaingan bisnis yang semakin ketat. Tahun 2020 membawa sejumlah perubahan dan tantangan bagi pelaku industri gula di tanah air. Secara internal, ada perubahan Pengelolan GCG di PTPN X Masih Perlu struktur organisasi di lingkungan BUMN Perkebunan. Sedangkan Penyempurnaan | 46 secara eksternal, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) gula masih harus menghadapi persaingan untuk mendapatkan bahan baku tebu. Belum PTPN X senantiasa menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good lagi, pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Corporate Governance) pada setiap aspek bisnisnya dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG). Wahyu Widodo | Komisaris Utama PTPN X Jadi Rujukan Perbaikan Kinerja | 46 Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X harus terus ditingkatkan. Tidak hanya berorientasi nilai, GCG juga dijadikan rujukan untuk perbaikan kinerja perusahaan ke depan. 4 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PT Perkebunan Nusantara X Untuk informasi iklan dan berlangganan, hubungi kami di: @ptpnx Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Surabaya 60175. Telepon: (031) 3523143 ext. 123 | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected] Novian Maulana Ketua Baru filter SPUK PTPN X Kantor Pusat | 24 Septo Kuswitjahjono Riuh kemeriahan penghitungan suara terdengar jelas di Sang Petarung Hall Kantor Pusat PTPN X, sorak sorai para pendukung JalananUntuk bisa mencapai di posisi saat ini, bukanlah sebuah membuat suasana semakin semarak. Satu demi satu nama calon kandidat disebutkan untuk menghitung berapa total 48 kebetulan atau pemberian secara cuma-cuma. Namun perolehan suara yang didapatkan. harus diraih dengan perjuangan, kerja keras serta semangat yang tidak pernah pudar. Memulai karir dari bawah dan memperkuat PG Gempolkrep dan PT Enero pondasi karir di PTPN X, Septo Kuswitjahjono pun bisa menduduki jabatan sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support saat ini. Bagikan 1.468 Paket Sembako | 26 stetoskop PPTPN X & Kejati Jatim Sepakati Kerjasama Wajah Baru Corona: Pemanfaatan Lahan | 27 Happy Hypoxia Menyerang Tanpa Gejala | 52 Guna menjaga pasok tebu yang cenderung berk urang, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus berupaya melakukan perluasan lahan tebu. Salah satunya melalui kerjasama sewa lahan Penyebaran virus Corona di dunia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Di awal milik Kejaksaan Agung yang berlokasi di Jawa Timur. penularannya, penderita Covid-19 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan pilek, atau pada kasus yang parah bisa menyebabkan sesak napas dan penurunan rendemen kesadaran akibat kekurangan oksigen. Saat ini, ada pula penderita COVID-19 yang tidak merasakan gejala apa pun. PTPN X Siap Implementasikan nira Lima Kudapan Korea yang Viral di Tengah Pandemi | 56 Integrated Management Tak hanya makanan traditional, makanan dan minuman Korea kekinian yang viral pun semakin banyak bahkan menjadi tren. System | 28 okra tebu QA, Agent Of Change GCG | 60 INVESTANI: Peluang Bisnis Menjanjikan | 30 Good Corporate Governance (Tata kelola perusahaan) adalah rangkaian proses, Seperti memasuki sebuah labirin, permasalahan pasok Bahan kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan juga Baku Tebu (BBT) ini terus selalu ada pada musim giling di mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang sebagian besar pabrik gula milik negara terutama bagi terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Dengan adanya perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. permasalahan yang terus ada, munculah ide dari tim Investani untuk menciptakan sebuah inovasi demi prof-IT menyelesaikan masalah tersebut melalui sebuah Covid-19 Kawan Atau Lawan Teknologi? | 62 platform yang disebut Investani. Ke depan, Investani tidak hanya bisa menjawab dan Aplikasi smartphone dan teknologi digital telah banyak digunakan dalam upaya menyelesaikan masalah pasok BBT saja menahan laju penyebaran virus SARS-COV2 yang selanjutnya menjadi pandemi tetapi juga menjadi peluang dengan nama Covid-19. Bahkan kini sejumlah negara tengah mengembangkan bisnis yang sangat aplikasi mereka sendiri. menjanjikan. kristalisasi tunas Kontroversi Pengawasan Perbankan | 64 Ekspor Sweet Potatoes Meningkat di Tengah Pandemi | 34 Sebuah kontroversi datang dari Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang tengah membahas revisi (perubahan ketiga) Undang-Undang NO. 23 TH 1999 tentang Bank Setelah pada tahun lalu sukses Indonesia (BI). Di tengah krisis ekonomi akibat tekanan pandemi Covid-19, Baleg melakukan ekspor perdana mencoba mengutak-atik peran BI secara standar ganda. Satu sisi perannya ditambah, sweet potatoes ke Jepang, tapi di sisi lain independensinya dilemahkan. PT Mitratani Dua Tujuh akan segera melakukan ekspor 70lorong Aspirasi ... sweet potatoes dengan jumlah yang semakin meningkat dari tahun sebelumnya. www.ptpn10.co.id 5
varietas variasi kegiatan perusahaan PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Peringatan HUT ke-75 RI Direktur: Pandemi Tak Surutkan Semangat Kerja Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dilakukan secara virtual. Jika sebelumnya digelar secara meriah dan diwarnai lomba-lomba, kali ini peringatan dilaksanakan dengan lebih sederhana namun tetap tidak menyurutkan semangat semua karyawan untuk merayakannya. Laporan: SAP Jayanti kemerdekaan yang telah diperjuang- terus mengedepankan penerapan kan oleh pahlawan bangsa ini tetap protokol kesehatan selama men- Direktur PTPN X, Aris Toharis- harus disyukuri. jalankan proses bisnis” kata Aris da- man mengatakan bahwa peringatan lam sambutannya. kemerdekaan RI kali ini terasa ber- ”Memang bukan merupakan ta- beda karena berada dalam situasi hun yang mudah. Kita dihadapkan Bersamaan dengan musim giling pandemi Covid-19. Meski demikian, pada banyak tantangan, kita dituntut 2020, ia mengapresiasi kinerja selu- untuk berubah termasuk dengan ruh karyawan PTPN X yang mampu beradaptasi dengan situasi saat ini. Hal tersebut terlihat dari kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehat an, mengefektifkan kinerja dan koor- dinasi antar-unit dan bagian melalui aplikasi zoom, hingga evaluasi yang rutin dilakukan. Ia berharap, proses bisnis tetap berjalan dengan baik dan target-target dapat tercapai seoptimal mungkin. Aris menyampaikan, tema pera yaan HUT ke-75 tahun Kemerdekaan kali ini adalah ’Indonesia Maju’. Melalui tema tersebut terlihat bahwa kita dituntut untuk terus maju dan berjalan, serta mampu menjawab tantangan yang kian dinamis. ”Kita tidak boleh berdiam diri. Inovasi mutlak diterapkan, supaya kita dapat 6 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas terus meningkatkan kinerja dan men- Acara peringatan HUT Kemerdekaan RI di PTPN X dibuka dengan Banjari yang seluruh jawab permintaan pasar,” ujarnya. personelnya adalah karyawan PTPN X. Keseluruhan ikhtiar ini tentunya rangkaian acara melalui aplikasi X juga tidak lupa untuk peduli dan harus didukung dengan kontribusi Zoom. Setelah dihibur lantunan berbagi dengan sesama. Kepedulian dan komitmen dari masing-masing lagu-lagu dari Banjari dan sambu- diwujudkan dengan pemberian san- SDM. tan direktur, acara dilanjutkan de tunan kepada beberapa panti asuhan ngan tausiyah dan doa dari Ustadz seperti Panti Asuhan Ibnu Sina Ker- Sebagai BUMN dengan core busi Akhmad Arqom. Acara kemudian tajaya, Hidayah Umat, Cahaya Umat ness industri gula, PTPN X dihadap- dilanjutkan dengan kuis serta undian Madani, Panti Asuhan Al Amin serta kan pada kompleksitas persoalan berhadiah uang tunai. Panti Asuhan Muhammadiyah KH Bahan Baku Tebu (BBT), mekanisme Achmad Dahlan. pemasaran gula, hingga harga gula. Dalam kondisi seperti ini PTPN Ia mengajak seluruh karyawan untuk men jadikan tantangan-tantangan tersebut sebagai motivasi untuk be kerja lebih keras dan lebih cerdas. “Saya yakin, PTPN X memiliki SDM-SDM yang unggul dan berdaya saing. Tantangan tersebut bukan untuk menyurutkan semangat kita, tapi untuk men-challenge agar me ningkatkan kompetensi, loyalitas, dan saling berkolaborasi demi kemajuan perusahaan,” sambungnya lagi. Acara peringatan HUT Kemerde- kaan RI di PTPN X dibuka dengan Banjari yang seluruh personelnya adalah karyawan PTPN X. Semua karyawan baik yang ada di kantor maupun sedang bekerja dari rumah (WFH) bersama-sama mengikuti Direktur PTPN X, Aris Toharisman memberikan potongan tumpeng ke pada SEVP Operation PTPN X, Dimas Eko Prasetyo dalam tasyakuran 7 Peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia di Kantor Pusat Surabaya, Senin (31/8/2020). Kegiatan tersebut diadakan secara virtual agar seluruh karyawan hadir secara online. Dalam dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran berdoa berharap untuk keberhasilan giling dan perusahaan www.ptpn10.co.id
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Jajaki Perluasan Kunjungan Board of Management PTPN X ke Lahan Agroforestry Kedawak Selatan Ngawi Agroforestry di Ngawi Laporan: Cindy Larashati berjalan pada lahan seluas 315 Ha an pekerjaan baru bagi masyarakat di yang tersebar di KPH Mojokerto, sekitar. Sebagai bentuk tindak lanjut KPH Bojonegoro, dan KPH Jombang. MoU antara Holding Perkebunan Dalam menjalankan program Agro- “Adanya program Agroforestry Nusantara PTPN III (Persero) dengan forestry ini, PTPN X turut member- diharapkan akan menambah luasan Perum Perhutani dalam mengem- dayakan masyarakat sekitar lahan lahan tebu, yang nantinya akan mem- bangkan komoditas tebu dan jagung untuk pengelolaan on farm. Sehingga pengaruhi keajegan pasok Bahan Ba- dengan memaksimalkan kawasan kerjasama antara PTPN X dan Perum ku Tebu (BBT) setiap musim giling,” hutan tidak produktif seluas 130 ribu Perhutani mampu membuka lapang terang Edi Purnomo, Kepala Bagian hektare, Direktur PT Perkebunan Nu- Tanaman PTPN X. santara (PTPN) X, Aris Toharisman, SEVP Operation Dimas Eko Prasetyo, dan Komisaris PTPN X Arif Afandi melakukan kunjungan ke Kedawak Selatan, Sabtu (5/9). Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Perum Perhutani Divre Jatim Oman Suherman dan Administratur KPH Ngawi Haris Suseno. Aris yang juga menjabat sebagai Ketua I Orga nizing Committee meninjau secara langsung potensi lahan di wilayah Kedawak Selatan tersebut. Kerjasama dengan Perum Per- hutani ini berlangsung sejak tahun 2016, dimana tahun 2019 telah 8 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas Menteri Perdagangan PT Enero untuk terus berinovasi. Resmikan Produksi Ia juga mendorong agar PT Enero ENA Milik PT Enero bisa menembus pasar ekspor. “Saya mengapresiasi proses hilirisasi dan Laporan: Maria Putri Paramitha langsung oleh Menteri Perdagangan diversifikasi yang dilakukan oleh PT RI, Agus Suparmanto dan Direktur Enero. Harapannya supaya Enero PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Utama Holding Perkebunan, M. Ab- dapat melakukan pelepasan produk X melalui Anak Usahanya PT Energ i dul Ghani Jajaran Board of Manage ke pasar ekspor,” tutur Agus dalam Agro Nusantara (Enero) terus ber ment (BOM) PTPN X beserta Direksi sambutannya. komitmen untuk berinovasi guna PT Enero. menjawab tantangan pasar yang kian “Adanya produksi ENA Grade dinamis. Salah satunya dengan mem- Aris Toharisman, Direktur PTPN akan memperluas jangkauan pasar PT roduksi Extra Neutral Alcohol (ENA) X menyampaikan bahwa produksi Enero. Sehingga jika ada kebutuhan grade yang nantinya ENA Grade ini ENA grade merupakan salah satu segala jenis etil alkohol akan mampu akan menyasar industri berbahan ba upaya hilirisasi dan diversifikasi yang dipenuhi oleh PT Enero,” ujar Aris ku pharma grade, food grade, indus dilakukan oleh perusahaan. Aris op- Toharisman, Direktur PTPN X. trial grade, dan fuel grade. timis bahwa operasional ENA grade akan membawa PT Enero semakin Untuk menunjang operasional, PT Sebagai wujud komitmen terse- dikenal sebagai industri energi terba- Enero juga melakukan modernisasi but, 29 Juli 2020 lalu PT Enero me rukan. pabrik meliputi modifikasi dan pe resmikan operasional produksi ENA namb ahan peralatan untuk mening- grade, Rabu (29/7) yang dihadiri Agus mengapresiasi segala upa katkan efisiensi produksi. Selain itu ya yang dilakukan PTPN X dan PT Enero juga akan meningkatkan keberagaman produk, seperti mem- produksi Technical Alcohol 96,5% untuk industri spiritus, Food Grade CO2 dengan kapasitas 50 ton/hari, dan sebagainya. Inovasi lain PT Enero adalah de ngan mengembangkan produk turun ann ya berupa hand sanitizer dengan nama dagang Caryz. Caryz telah teruji klinis dari laboratorium eksternal yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI serta telah memenuhi persyaratan WHO dengan kadar alko- hol +75%. Kapasitas produksi handsanitizer Caryz yang dihasilkan adalah 30.000 liter/hari. Angka tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. www.ptpn10.co.id 9
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Rombongan Komisi B DPRD Jatim bersama Manajemen PTPN X di depan gedung Graha Karya PG Tjoekir Pastikan Stok Gula Aman, DPRD Jatim Kunjungi PG Tjoekir Untuk memastikan stok gula di Jatim aman saat pandemi jalan dengan baik serta meninjau stok COVID-19 masih berlangsung, Komisi B DPRD Jatim melakukan gula yang ada apakah masih bisa me- kunjungan kerja ke PT Perkebunan Nusantara X tepatnya di menuhi kebutuhan pasar terutama di Pabrik Gula (PG) Tjoekir Jombang, pada Jum’at (24 /7/2020). masa pandemi. Laporan: Sekar Arum C.M Eko Prasetyo dan jajaran di Gedung “Kami ingin mengetahui per- Pertemuan PG Tjoekir. masalahan yang terjadi terutama Rombongan yang dipimpin di tengah pandemi seperti ini, serta oleh Ketua Komisi B, Alyadi Mustofa Tujuan kunjungan Komisi Bidang memastikan stok gula agar dapat tersebut disambut secara langsung Perekonomian DPRD Jatim ke PG memenuhi kebutuhan gula di Jawa oleh SEVP Operation PTPN X, Dimas Tjoekir adalah untuk melihat apakah Timur sehingga bisa menopang kebu- produksi gula PG Tjoekir masih ber- tuhan pangan secara regional mau- pun Nasional,” kata Ketua Komisi SEVP Operation PTPN X, Dimas Eko Prasetyo (kanan) memberikan penjelasan. B DPRD Jatim Alyadi Mustofa usai kunjungan di PG Tjoekir Jombang. Tak hanya itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk menentukan strategi peningkatan produksi dan produk- tivitas gula BUMN di Jawa Timur khususnya di PTPN X serta pemecah an solusi agar seluruh pabrik gula BUMN maupun swasta mampu ber- saing secara adil. “Dengan permasalahan yang telah dijabarkan tadi, ini jelas menunjuk- kan persaingan yang tidak sehat ka rena pabrik gula milik swasta tidak 10 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas boleh serta merta membeli hasil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Alyadi Mustofa (tengah) memberikan dukungan. panen petani tebu tanpa memikirkan pabrik gula Tjoekir yang selama ini Eko Prasetyo. Menurutnya hal ini dukungan yang diberikan Komisi B telah membina petani tebu di Jom- mampu menjadi pelecut semangat DPRD Jatim sangat kami apresiasi. bang dengan susah payah,” tegas PTPN X untuk terus optimis meng- Dan semoga ada titik temu untuk politisi asal Madura ini. hadapi segala tantangan dan per- permasalahan ini karena seperti di masalah yang ada pada saat ini. ketahui bahwa PTPN X selalu beru- Selanjutnya terangnya, ke depan saha memberikan kontribusi terbaik Komisi B akan segera mengundang “Seperti diketahui persaingan untuk pasokan bahan baku gula tidak pihak pabrik gula swasta untuk me- ant ar pabrik gula memang makin hanya untuk Jawa Timur saja namun nyampaikan visi dan misinya dan komp etitif. Persaingan bertambah se juga untuk kebutuhan nasional,’’ mempunyai program binaan untuk ngit karena tidak diimbangi dengan pungkasnya. petani tebu. suplay dengan kebutuhan. Untuk itu “ Kami akan memanggil pihak pabrik gula swasta yang ada di Jawa Timur. Kami akan melakukan dengar pendapat agar nantinya bisa ditentu- kan jalan keluar agar persaingan yang ada bisa secara fair dan sehat, ” kata Aliyadi. Ditambahkan, namun jika Pabrik Gula milik swasta tersebut seenaknya sendiri tanpa mengikuti tatanan gula yang ada, maka jangan salahkan komisi B DPRD Jatim akan merek omondasikan sanksi untuk pencabutan izin usaha. Dukungan baik dari Alyadi dan Komisi B DPRD Jatim disambut baik oleh SEVP Operation PTPN X, Dimas Cinderamata dari Komisi B DPRD Jatim untuk PTPN X www.ptpn10.co.id 11
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PTPN X Bangun Jembatan untuk Akses Antar Desa Laporan: SAP Jayanti sakan. Kami juga mohon doa restunya agar kinerja PTPN dan PG Ngadiredjo bisa semakin meningkat,” kata Aris. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X ikut membantu ter- bukanya akses transportasi dengan membangun jembatan GM PG Ngadiredjo Abdul Munib menambahkan, pe bagi warga yang berada di Desa Ngaringan, Kecamatan ngerjaan jembatan dilakukan oleh PTPN X bekerjasama Gandusari yang berada di Wilayah HGU Ngusri. Dengan dengan petani besar. ”Biaya untuk membangun jembatan adanya jembatan ini diharapkan dapat ikut membawa ini sebesar Rp 74 juta. Di mana dari dana CSR kita Rp 50 kelancaran bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya. juta dan sisanya dari petani besar yang ada di sini,” jelas- Realisasi penyerahan CSR dilakukan langsung oleh Direk- nya. tur PTPN X, Aris Toharisman bersama SEVP Operation, Di- Lahan HGU Ngusri dibeli PTPN X sejak tahun 2019 mas Eko Prasetyo. dengan total luasan 298 Ha. Semula, tanaman tebu hanya Direktur PTPN X Aris To ditanam di lahan dengan luas harisman mengatakan, jem- an 70 Ha sedangkan sisanya batan dibutuhkan karena di ditanami kopi, karet dan po- wilayah tersebut terbentuk hon sengon. ”Sekarang justru sungai baru akibat terjadinya sebagian besar tebu. Seluas anomali iklim sehingga me 104,7 Ha ditanami tebu dan nyebabkan curah hujan kami sekaran mengarah ke tinggi. ”Jalan dan jembatan 130 Ha dari rencana semula adalah sumber kemakmuran. 150 Ha. Luasan tanam tebu Infrastruktur yang ada ini tidak kami laksanakan sesuai akan mampu menumbuhkan rencana awal karena ada risiko perekonomian rakyat karena longsor sehinga kami cuma aksesnya semakin lancar,” ujar akan mengerjakan lahan yang Aris seraya menambahkan datar,” papar Munib. bahwa dalam pembangunan jembatan ini juga mendapat Di lahan tersebut juga su- dukungan dari beberapa pihak. dah dilakukan panen perdana pada tahun 2020. Untuk Ia berharap jembatan tersebut dapat memberikan ratoon menghasilkan 75 ton dan PC 70 ton. manfaat dan barokah bagi bagi masyarakat. ”CSR meru- pakan tanggung jawab kami untuk memberikan dukungan Kepala Desa Ngaringan Agus Triajanto pada kesem- ke masyarakat. Saya harap kita bisa bersama-sama men- patan yang sama mengatakan, jembatan ini selain meng jaga jembatan ini sehingga manfaatnya bisa terus kita ra- hubungkan dua dusun yaitu Dusun Lintang dan Dusun Sendangrejo juga merupakan jalan alternatif bagi warga ke desa tetangga. 12 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas Sertijab Manajemen PTPN X Tempatkan SDM Unggul di Posisi Strategis Tantangan yang dihadapi PT Perkebunan Nusantara megang amanah dan memberikan (PTPN) X tidaklah mudah, apalagi di masa pandemi terobosan yang inovatif. Covid-19. Guna meningkatkan kinerja perusahaan dan penguatan organisasi yang lebih efektif, efisien, serta Perombakan tidak hanya terjadi kompetitif, manajemen melakukan strategi bisnis dengan di tingkat pejabat puncak saja, di menempatkan SDM unggul di tempat yang tepat. awal September 2020, PTPN X kem- bali merombak personilnya di posisi Laporan: Siska Prestiwati ini dihadiri langsung oleh Direktur, SEVP Business Support. Sebelumnya, SEVP, dan seluruh Kepala Bagian di posisi SEVP Business Support ditem- Pada tanggal 12 agustus 2020, Di PTPN X. pati oleh Slamet Djumantoro, kini rektur PTPN X, Aris Toharisman ditempati oleh Septo Kuswitjahjono, melantik sejumlah pejabat puncak di “Adanya perubahan struktural yang sebelumnya menjabat sebagai Ruang Kresna Kantor Pusat PTPN X. merupakan salah satu kesempatan SEVP Business Support PT Nusantara Keputusan untuk melakukam perom- yang baik untuk bisa berkembang di Medika Utama. bakan tidak lain untuk meningkatkan bidang masing-masing,” ujar Aris To- kinerja perusahaan dan penguatan harisman, Direktur PTPN X. Diharapkan dengan adanya pe organisasi yang lebih efektif, efisien, romb akan di Jajaran Board of Mana serta kompetitif. Serah terima jabatan Tak lupa, Aris Toharisman juga gement (BOM) di lingkungan PTPN X mengucapkan selamat pengemban dapat membawa semangat baru un- jabatan baru. Diharapkan dapat me- tuk perusahaan dan unit usaha. Aris Toharisman selaku Direktur PTPN X meyakini bahwa kemampuan Septo khususnya di bidang keuangan akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik lagi. “Kepada Pak Slamet kami meng ucapkan terimakasih atas dedikasi yang diberikan di PTPN X. Untuk Pak Septo kami ucapkan selamat ber- gabung, semoga mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik,” tambah Aris. Acara serah terima jabatan yang dilakukan secara virtual ini dihadiri Direktur SDM Holding Perkebunan, Wing Antariksa dan Jajaran Komisa- ris PTPN X. Pejabat puncak yang dilantik Suryanto, sebagai Plt. Direktur PT Dasaplast Nusantara Moh. Afif Fauzi, sebagai SEVP PT Dasaplast Nusantara Hera Hertantina, sebagai Plt. Kepala Bagian Satuan Pegawasan Intern Sugiharto Bisri, sebagai Kepala Bagian Pengadaan & Aset Wakhyu Priyadi Siswosumarto, merangkap Jabatan sebagai Plt. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan & PKBL www.ptpn10.co.id 13
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Komut PTPN X Puji Performance Unit Kerja Perusahaan Untuk kali pertama paska dilantik pada 14 April 2020 lalu, Wahyu Widodo Komisaris Utama PTPN X melakukan kunjungan kerja di seluruh unit usaha dan anak perusahaan. Selama berkunjung, Wahyu terus menggali informasi tentang kinerja dan performance PTPN X. Meskipun Wahyu Widodo menilai kinerja PTPN X sangat bagus namun dirinya berpesan untuk tidak terlena dan terus meningkatkan kinerja dan efisiensi, serta terus melakukan inovasi. 14 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas Laporan: Siska Prestiwati Komisaris Utama PTPN X Wahyu lokasi di Jember. Wahyu pun melihat Di tempat yang sama, SEVP Ope Widodo yang didampingi Komisaris proses produksi edamame, okra, dan ration PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, Independen Arif Affandi bersama ja- sweet potato yang menerapkan stan- ST mengatakan Ini adalah kunjungan jaran Board of Management PTPN X dar makana n internasional. Lagi-lagi, kerja pertama kali, Komisaris Utama mengunjungi secara langsung Pabrik Wahyu berd ecak kagum dan mengapre- PTPN X Wahyu Widodo. Selama tiga Gula (PG) Gempolkrep. Lebih dari satu siasi kinerja PT Mitratani Dua Tujuh hari, Wahyu Widodo mengunjungi dan jam, Wahyu Widodo bersama rombong karena keberhasilann ya menembus melihat proses produksi baik unit usaha an melihat langsung proses produksi pasar ekspor. maupun anak perusahaan. gula yang merupakan core bisnis PTPN X, mulai dari tebu hingga menjadi gula “Saya sangat mengapresiasi karena “Pesan beliau apa yang sudah ber- kristal putih. produk-produk anak perusahaan PTPN jalan dengan baik harus terus ditingkat- X mampu menjangkau pasar interna- kan kinerjanya, terus mencari peluang Setelah puas berkeliling PG Gem- sional,” terang Wahyu. baru, terobosan baru dan inovasi baru. polkrep, Wahyu beserta rombongan pun Tidak lupa untuk meningkatkan per mengunjungi PT Energi Agro Nusantara Pada tanggal 28 Juli 2020 merupa formance perusahaan, meningkatkan (Enero) yang letaknya berdampin- kan hari terakhir dari rangkaian kun produktivitas, meningkatkan efisiensi gan dengan PG Gempolkrep. Seperti jungan Komisaris Utama PTPN X dan dan terus mencari peluang untuk pro di PG Gempolkrep, Wahyu Widodo PG Pesantren Baru menjadi lokasi ter duk baru,” jelas Dimas. pun berkeliling pabrik untuk melihat akhir. Seperti kunjungannya sebelum produksi bioetanol. nya, Wahyu pun melihat proses produk- Khusus untuk gula retail, sambung si yang ada di dalam PG Pesantren Baru. Dimas, Komisaris Utama PTPN X me “Bioetanol ini merupakan sumber ngatakan bahwa gula retail memiliki energi yang baru terbarukan, pasarnya “Terus tingkatkan kinerja dan ja prosprek ke depan yang sangat bagus. sangat luas dan sangat menjanjikan,” ngan terlena dengan keberhasilan. Te Maka Komut berpesan untuk mencari ungkap Wahyu saat di PT Enero, Mo- rus berinovasi dan tingkatkan efisiensi,” skema marketing yang terbaik agar bisa jokerto (25/7). tutur Wahyu sebelum meninggalkan PG merealisasikan target-target yang ada. Pesantren Baru dan kembali ke Jakarta. Kunjungan hari pertama ditutup dengan berdisuksi bersama Board of Management (BoM) PT Nusantara Medika Utama (NMU) terkait kinerja rumah sakit. Pada hari kedua, Wahyu melihat proses pengelolaan tembakau, mulai dari lahan hingga gudang pengering dan pengolahan di Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari. Tak hanya melihat itu, Wahyu juga sempat berkunjung ke Industry Bobbin dan melihat proses pembuatan cerutu yang masih dilakukan dengan cara manual. Selama berkunjung disana, Wahyu juga mendapatkan informasi bahwa tembakau milik PTPN X meru- pakan komoditi ekspor yang sangat di- minati oleh pasar Eropa dan lainnya. “Sebagai komiditi ekspor, tembakau milik PTPN X bisa menjadi penyum- bang devisa bagi Negara. Untuk itu, seluruh karyawan tembakau harus terus semangat dan menghasilkan tembakau kualitas dunia yang sudah terkenal dan sudah memiliki pasar di mancanegara,” jelasnya. Setelah melihat proses di unit tembakau, Wahyu bersama rombon- gan melanjutkan kunjungan ke PT Mitratani Dua Tujuh yang juga ber- www.ptpn10.co.id 15
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Kerjasama PTPN X dan UMG Hasilkan Tujuh Varietas Tebu Unggul Upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur terus dilakukan. Seperti yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X bersama Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan melakukan panen perdana 7 klon unggul harapan tanaman tebu di Desa Sambiroto Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/8/2020). Laporan: SAP Jayanti Varietas baru tersebut ditanam di lahan seluas 1.455 Ha. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono menyampaikan optimisme nya dengan hasil panen tersebut. Se- bab 7 klon tersebut memiliki potensi rendemen sampai 10 persen, lebih tinggi dibandingkan panen sebelum nya yang hanya mencapai 7 - 8 persen. Dinas Perkebunan Provinsi Jatim mencatat, luasan area tebu di Jatim seluas 180 ribu hektar itu mampu menghasilkan panen sebanyak 12,9 ribu ton. Sedang kebutuhan gula mencapai 19 ribu ton. Artinya masih ada kekurangan. “Dengan adanya 16 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas panen perdana dengan luasan lahan kan peningkatan produktivitas atau tebu sebesar 150 ton/hektar. Namun yang semakin sempit namun memi- kinerja secara korporasi yang nanti ada juga rendemennya mencapai 12. liki kualitas yang bagus saya yakin nya bisa mendukung swasembada Maka, jika dikonversikan totalnya akan memenuhi kebutuhan seluruh gula yang dicita-citakan oleh kita bisa mencapai 12-15 ton per hektar. masyarakat Jatim,” ujarnya. semua. ”Tahun tanam ini manajemen Tebu yang dipanen dari Kebun Sam- tidak hanya berusaha menghadirkan biroto ini berikutnya akan digiling di Panen Perdana 7 Klon Tanaman tebu dengan varietas yang lebih ung- PG Gempolkrep. Tebu sendiri, sebut Sekdaprov Heru, gul, tetapi di kemudian hari tebu yang berkat dukungan dan partisipasi se- kita rawat mulai sekarang mampu Hasil dari 7 klon varietas tebu ini luruh stakeholder, utamanya PTPN juga menyokong target-target giling nantinya harus diuji sesuai karakter X dan UMG. “Mudah mudahan jika baik secara korporasi, Jatim maupun wilayah di Jatim mana wilayah yang ini bisa digerakkan di seluruh Jawa Indonesia,” katanya. tepat. “Oleh karena itu, kami mem- Timur tentunya kebutuhan gula hasil butuhkan dukungan dari Pemprov dari panen tebu ini akan mening- Sementara itu, Rektor Universitas Jatim melakukan kerjasama dengan kat,” ungkapnya. Ia berharap, hasil Muhammadiyah Gresik, Prof. Setyo PTPN X dan UMG, sehingga hasil panen 7 klon tanaman tebu di Jatim Budi mengatakan, panen padi di Mo panen selanjutnya bisa mencapai ha- tersebut menjadi awal kebangkitan jokerto ini memiliki potensi bobot sil yang maksimal,” ungkapnya. peningkatan kesejahteraan tebu di Jawa Timur. Heru pun menegaskan, Pemprov Jatim melalui Dinas Perkebunan senantiasa akan terus memfasilitasi segala kebutuhan para petani tebu. Dirinya berharap, para petani tebu tidak menjadi buruh tani lagi. “Kami akan berupaya dan berkomitmen agar petani tebu di Jatim bisa mak- mur dan sejahtera. Jangan sampai petani tebu menjadi buruh tani. Maka, kami yakin dengan rendemen 10 ini bisa berlanjut di daerah lain di tengah keterbatasan luasan tanam,” ungkapnya. Di tempat yang sama, SEVP Ope rasional PTPN X Dimas Eko Prasetyo mengatakan PTPN X berkomitmen untuk terus mengembangkan industri tebu baik secara on farm maupun off farm. ”Pada intinya memang industri gula bukan dibangun tiba-tiba ada di ujung jadi harus dibangun ber sama-sama mulai dari awal. Nah ini bagaimana mencari tebu dengan produktivitas paling unggul. Jadi PT- PN X secara korporasi tetap berkomit- men untuk membangun industri gula melalui pembinaan mulai dari awal, baik pencarian bibit ungg ul dengan kerjasama dengan berbagai lembaga riset, pembinaan kepada petani dan peningkatan produktivitas di da- lam on farm maupun peningkatan efisiensi di off farm,” ujar Dimas da- lam sambutannya. Perbaikan dan inovasi yang di- lakukan diharapkan selalu memberi- www.ptpn10.co.id 17
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Holding Arahkan PTPN X Perkuat Pasar Gula Retail 2020 adalah tahun penuh tantangan bagi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Di tengah masa pandemik Covid 19 yang mengharuskan pembatasan kegiatan di seluruh nusantara dan menurunnya tingkat perekonomian nasional, Holding Perkebunan Nusantara menjadikan PTPN X sebagai pioneer produksi gula retail milik Negara yang harus mampu bersaing dengan produk serupa yang sudah terlebih dulu memenuhi pasar domestik. Laporan: Siska Prestiwati Sebagai perusahaan Negara, maka Dwi Sutoro bersama SEVP Business Holding Perkebunan Nusantara yang Support PTPN X Slamet Djumantoro Pemerintah terus mencari jalan membawahi seluruh PTPN Gula di meninjau produksi gula retail PTPN agar masyarakat mudah dalam me- tanah air pun menetapkan keputusan X di PG Pesantren Baru, Kediri, Se- menuhi kebutuhannya khususnya untuk merambah pasar retail. Di- lasa (18/08). kebutuhan Sembilan bahan pokok mana, selama ini pasar retail sudah (Sembako). Di masa pandemi Covid- terlebih dahulu dikuasai oleh kom- Selama di PG Pesantren Baru, Dwi 19 ini harga sembako terus merang- petitor gula. Sutoro melihat proses produksi mulai kak naik, khususnya gula yang sempat dari meja tebu hingga proses penge- melambung dari harga eceran terting Untuk memastikan jalannya masan dalam bentuk satu kiloan. gi (HET) yang sudah ditetapkan. rencana holding, maka Direktur Dengan kemasan yang menarik dan Pemasaran Holding Perkebunan, tidak kalah dengan kemasan produk kompetitor, Dwi Sutoro sangat ya- kin bahwa PTPN X yang dijadikan pioneer produksi gula retail Holding Perkebunan bisa melaksanakan de ngan baik. Dwi Sutoro menjelaskan sebagai Direktur Pemasaran Holding Perke- bunan, dirinya ingin melihat dan memastikan apa yang sudah kita can angk an beberapa minggu lalu, bahwa PTPN Grup Holding akan se- rius dalam meluncurkan produk gula retail yang bisnisnya harus berkelan- jutan dan berkesinambungan. “PTPN X terutama PG Pesan 18 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas tren Baru ini sebagai pioneer untuk yang besar pula. hanya diisi dengan kunjungan ke PG menerapkan strategi ini. Kami sangat “Intinya apa yang sudah kita pu- Pesantren Baru untuk melihat kesiap optimis bahwa gula retail kita akan an memasuki pasar gula retail saja bisa masuk ke pasar gula retail di nya sekarang ini untuk bisa dikem- tetapi di hari kedua kunjungan juga Indonesia,” tegas Dwi Sutoro di PG bangkan dan ditingkatkan lagi. Sebab dimanfaatkan untuk mengunjungi Pesantren Baru. kita harus membantu pemerintah da beberapa supermarket di kota Getuk lam menstabilkan harga gula sepan Pisang tersebut untuk memastikan Dwi Sutoro menambahkan walau- jang tahun,” ujarnya. bahwa gula yang dijual di pasaran se- pun PTPN Grup baru mulai untuk suai dengan Harga Eceran Tertinggi bermain di pasar gula retail, namun Kunjungan Direktur Pemasaran (HET) yaitu Rp 12.500/kg. bila dilihat secara fundamental, Holding Perkebunan yang selama PTPN sudah ratusan tahun di bidang dua hari berada di Kediri ini, tidak gula. Di dalam gula retail ini pen ting untuk membuat kemasan yang menarik agar bisa bersaing dengan kompetitior. “Ke depannya lebih bagaimana kita bisa menyakinkan bahwa kita bisa memproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang harus selalu ada di sepanjang tahun, bukan hanya di musim giling saja, agar kita bisa bener-benar bersaing dengan produk sejenis di pasaran,” ungkapnya. Masih menurut Dwi Sutoro, di har apkan PTPN X khususnya PG Pes antren Baru bisa terus melatih untuk meningkatkan kapasitasnya, mengingat pasar gula retail ini sangat besar. Tentu saja, di pasar yang sa ngat besar ini, diharapkan PTPN Gula Grup khususnya PTPN X bisa meng- gaet pasar besar dengan dengan porsi www.ptpn10.co.id 19
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Investani Berjaya Sebelum investani milik PTPN X di Ajang ’MIS 2020’ menjadi perwakilan Holding Perke- bunan di ajang MIS 2020, jelas Desta, Kementerian BUMN mendorong generasi millenial untuk Investani harus bertarung dengan memberikan inovasi terbaik agar dapat berkontribusi lebih ratusan ide inovatif dari seluruh PTPN besar dalam ajang ‘Millennial Innovation Summit (MIS) grup yang ada di bawah naugan Hold 2020. Tidak kurang dari 8640 inovasi dari 157 perusahaan ing Perkebunan. Awalnya, PTPN X peserta MIS 2020, dan Investasi milik PTPN X pun Berjaya langsung mengirim 48 inovasi ke di ajang MIS 2020 untuk kategori business strategy. panitia MIS 2020, namun dalam perjalanannya ditetapkan bahwa satu Laporan: Siska Prestiwati BUMN untuk menciptakan milenial BUMN atau holding hanya boleh men- yang professional, loyal, mampu girim satu karya inovasi untuk satu Video berdurasi sepuluh menit yang berkolaborasi, berintegritas, serta vi- kategori. mengangkat permasalahan pasok ba- sioner, terhadap inovasi, dan pengem- ban baku tebu merupakan pembuka bangan bisnis. “Akhirnya, Holding Perkebunan untuk presentasi tim Investasi di ajang pun melakukan penyaringan dari MIS 2020. Ini merupakan ajang yang Desta memaparkan MIS 2020 ratusan karya inovasi. Investani ter- baru kali pertama digelar oleh Kemen- diadakan sebagai bagian dari rangka- pilih untuk mewakili MIS 2020 untuk terian BUMN. Dengan persiapan yang ian HUT ke-22 Kementerian BUMN. kategori business strategy, ada tiga cukup singkat, tim investani PTPN X Tahapan MIS 2020 adalah Tahap I kategori di Ajang MIS 2020, dua kate yang mewakili Holding Perkebunan yaitu Pengumpulan Proposal Inovasi, gory lainnya adalah kategori techno Nusantara pun berjaya di ajang ber- Tahap II adalah Seleksi Internal Pe- logy breakthrough dan kategori social gengsi nasional tersebut. rusahaan untuk inovasi terbaik per innovation,” kata Desta yang sehari- perusahan per kategori, untuk Tahap hari menjabat sebagai Kepala Urusan Kapten Milenial PTPN X, Desta III adalah tahap kurasi terhadap total Pengembangan SDM PTPN X. Risdiyanto mengungkapkan bahwa inovasi terbaik menjadi 30 inovasi se- Millennial Innovation Summit (MIS) luruh BUMN, lanjut Tahap ke - IV ada- Desta menambahkan terpilihnya 2020 adalah ajang temu inovasi dan lah Panel Judgement dan Bootcamp Investani untuk mewakili Holding penghargaan bagi para pekerja muda Innovation, dan tahapan terakhir Perkebunan di Ajang MIS 2020 tidak di lingkungan BUMN dalam mengako- adalah presentasi 3 besar inovasi per lain karena Investani ini bukanlah modasi rencana strategis Kementrian kategori dan Inagurasi. sebuah inovasi yang baru tahap ide atau angan-angan saja, tetapi sudah dilakukan dan sudah ada hasil nyata yang bisa menambah benefit dan men- jadi problem solving yang dihadapi se- tiap pabrik gula terkait dengan pasok bahan baku. Total inovasi dalam kategori Busi- ness Strategy sejumlah 3398 inovasi dari semua BUMN. Setelah diseleksi oleh Panitia MIS 2020, Investani PTPN X yang mewakili Holding Perke- bunan terpilih masuk dalam 10 besar inovasi Kategori Business Strategy. Selanjutnya Investani berhak mengikuti tahap akhir kompetisi berupa Panel Judgement dan Boot- camp Innovation. Tim Investani PTPN X pun sudah mempersiapkan presen- tasi dalam bentuk power point untuk dikirim ke panitia. Namun, panitia merubah format presentasi dari power point menjadi presentasi dalam bentuk video dalam waktu kurang dari satu minggu. “Tim pun bekerja keras, satu hari kami menfaatkan untuk menggambil gambar dan satu hari untuk editing 20 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas dan memasukkan motion graphic. Leontinus Alpha Edison (Co-Founder sangat men-suport kami,” tutur Desta. Video tersebut harus dalam bentuk of Tokopedia), dan Rabin Indrajad Waktu di Jakarta, tim Investani juga HD dengan resolusi tinggi dan hanya Hattari (Special Advisor Kementerian berkesempatan mempresentasikan berdurasi maksimal 10 menit untuk BUMN) inovasi dihadapan Wing Antariksa bisa mepresentasikan apa yang mau yang tidak lain adalah Direktur SDM kita sampaikan,” paparnya. Setelah menunggu beberapa lama Holding Perkebunan). paska Panel Judgement, PTPN X Desta menjelaskan dalam pre- akhirnya mendapatkan kabar bahwa Tiba waktu presentasi, ungkap sentasi video ini, di awal presentasi Investani PTPN X masuk dalam tiga Desta, masing-masing tim hanya langsung menyajikan sebuah masalah besar dan harus datang ke Jakarta diberi waktu lima menit untuk presen- dengan background motion graphic untuk mengikuti kegiatan Inagurasi tasi. Walau dengan waktu yang sangat yang selama ini dihadapi oleh pabrik MIS 2020 dan mempresentasikan terbatas, Tim Investani PTPN X pun gula. Berangkat dari masalah tersebut, langsung di depan Menteri BUMN berhasil menyajikan sebuah presentasi tercetuslah Investani dan sudah diap- Erick Tohir dan Wakil Menteri BUMN, berdurasi lima menit dengan kompo- likasikan. Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wir- sisi satu menit untuk video dan sisanya joatmodjo. dalam bentuk power point. Di tahun pertama penerapan in- vestani, masalah yang ada khususnya “Lagi-lagi waktunya sangat mepet, Pada malam Inagurasi, diumum- di PG Gempolkrep sudah bisa diatasi bagitu dapat kabar bahwa Investani kan bahwa Investani PTPN X yang walaupun masih dalam jumlah kecil. lolos 3 besar Kategori Business Strat- mewakili Holding Perkebunan dalam Selain menjawab permasalahan pasok egy beberapa jam kemudian kami ajang MIS 2020 mendapatkan peng- bahan baku, penerapan investani ini langsung perjalanan ke Jakarta. Kami hargaan sebagai second runner up. pun bisa memberikan keuntungan sangat bersyukur karena Bapak Aris “Dengan berhasilnya Investani masuk dalam bentuk rupiah yang jumlahnya Toharisman beserta jajaran Menaje- tiga besar MIS 2020 untuk kategori tidak kecil. men PTPN X dan Holding Perkebunan Business Strategy, ini merupakan ke- banggaan tersendiri dan menjadi sup- “Video presentasi Investani ini port untuk seluruh karyawan PTPN X bertarung dengan 30 video inovatif untuk terus berinovasi,” tandasnya. lainnya. Sebab untuk masing-masing kategory dibatasi 10 peserta saja,” im- Terkait keikutsertaan di ajang buhnya. inovasi, Desta mengungkapkan SDM PTPN X sudah sangat terlatih. Sebab, Mengingat masih dalam masa Pan- di lingkungan PTPN X sudah digelar demic Covid 19, ungkap Desta, maka ajang inovasi sejak tahun 2018 lalu, Panel Judgement dan Bootcamp In dan ajang ini diselenggarakan setiap novation ini dilakukan secara virtual. tahun. Pada tahun 2018, ajang inovasi Bootcamp Innovation dilaksanakan memang dikhususkan untuk kaum selama 2 hari, yang diikuti oleh 30 milenial , namun di tahun 2019 dan ta- inovator terpilih dan seluruh Kapten hun 2020, ajang ini boleh diikuti siapa Milenial di masing-masing BUMN dan saja, sebab sebuah inovasi tidak hanya untuk Panel Judgement hanya diikuti dilahirkan oleh kaum milenial saja. oleh 30 inovator terpilih. Juri dalam Panel Judgement ada- lah Prof. Ari Kuncoro (Rektor Univer- sitas Indonesia periode 2019-2024, www.ptpn10.co.id 21
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PG Ngadiredjo Laporan: Sekar Arum C.M Beri Bantuan Rumah Burung Pemasangan rumah burung hantu ini Hantu ke Petani bertujuan untuk mengurangi populasi hama tikus yang menyerang komodi- Untuk menekan hama tikus yang tas tanaman pangan termasuk tanaman merugikan petani, PG Ngadiredjo tebu. Dan untuk menekan kerusakan tan- menyerahkan bantuan Corporate aman tebu yang disebabkan oleh hama Social Responsibility (CSR) berupa tikus tersebut. pemasangan rumah Burung Hantu kepada para petani tebu Bantuan diserahkan langsung oleh di wilayah kerja Kras, Kediri. General Manager PG Ngadiredjo, Abdul Munib. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi usulan CSR dengan pemberian bantuan pemasangan rumah burung hantu di area pertanian tebu. Ketika usulan ini datang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kantor pusat dan sesegera mungkin mere- alisasikanya. “Semoga bantuan ini membawa man- faat dan berkah untuk kita semuanya. Wilayah Kras turut serta dalam memasok Bahan Baku Tebu (BBT) yang sangat opti- mal untuk PG Ngadiredjo. Untuk itu kami akan terus menjaga kerjasama yang ada. Dan terima kasih kepada petani wilayah Kras yang telah merawat budidaya tebu dengan baik selama ini,” jelas pria berka- camata tersebut. 22 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas Sementara itu, SEVP Operation dengan adanya program tersebut da- baku tebu yang berkualitas. Dan dari PTPN X, Dimas Eko Prasetyo yang pat bermanfaat bagi para petani. segi biaya, menggunakan burung hadir dalam kesempatan tersebut hantu untuk membasmi hama tikus berharap bahwa dengan bantuan Burung hantu merupakan salah biayanya jauh lebih rendah. yang diberikan dapat mempererat satu sarana untuk membasmi hama ti- kemitraan antara PTPN X dengan kus. Hal ini dikarenakan burung hantu Sementara itu, Badrul, Kepala petani dan bisa mendukung kes- termasuk salah satu predator tikus. Desa Banjar Anyar, mengutarakan ejahteraan masyarakat sekitar. Untuk Satu burung hantu mampu memangsa ucapan terima kasih atas bantuan bantuan kali ini, pihaknya menggel- beberapa ekor tikus setiap harinya. yang diberikan. Bantuan ini sangat ontorkan dana CSR sejumlah Rp 26 Satu burung hantu juga mampu men- membantu dan menolong para petani juta yang disalurkan untuk pembua- jaga serangan hama tikus dalam ra- yang terdampak oleh hama tikus yang tan rumah burung hantu. dius 10 kilometer dari sarangnya. makin tahun makin meningkat. Tidak hanya di wilayah Kras saja, Tak hanya itu, suara burung hantu “Terima kasih atas bantuan dari PTPN X juga akan memberikan ban- juga mampu mengusir kawanan tikus PTPN X khususnya PG Ngadirejo tuan serupa secara bertahap pada sehingga tikus enggan bersarang atau karena bantuannya selalu berman- sembilan kecamatan lain di daerah berkembang biak di wilayah yang faat seperti bantuan normalisasi Kediri dan Blitar. Total sejumlah 35 terdapat burung hantunya. Dengan saluran air yang juga diberikan oleh rumah burung hantu diharapkan menurunkan hama tikus diharapkan PG Ngadiredjo pada tahun 2018 mampu menjaga tanaman tebu dari dapat meningkatkan produksi bahan lalu,”pungkasnya. serangan hama tikus. “Pemasangan rumah Burung Hantu menjawab persoalan dari para petani karena hama tikus yang luar biasa merajalela. Semoga dengan bantuan ini menjadi solusi efektif bagi petani untuk serangan hama ti- kus,” ujarnya. Agus Widodo, Kepala Dinas Per- tanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri yang juga hadir dalam kesem- patan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada PTPN X untuk program CSR yang dilaksanakan. Diharapkan www.ptpn10.co.id 23
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Novian Maulana Ketua Baru SPUK PTPN X Kantor Pusat Riuh kemeriahan penghitungan suara terdengar jelas di sebanyak 34 suara serta Suhadi dari Hall Kantor Pusat PTPN X, sorak sorai para pendukung Bagian Renstra sebanyak 54 suara. membuat suasana semakin semarak. Satu demi satu nama Dengan total pemilih yakni 217 suara calon kandidat disebutkan untuk menghitung berapa total dan satu suara yang tidak sah. Dari perolehan suara yang didapatkan. hasil tersebut, nama Novian Maulana mutlak terpilih menjadi Ketua SPUK Laporan: Sekar Arum Renstra. Selanjutnya masing-masing Kantor Pusat PTPN X. kandidat memaparkan visi-misinya Serangkaian acara pemilian pada 11 September 2020. Menurut Direktur PTPN X, Aris Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja Toharisman yang hadir dalam acara (SPUK) Kantor Pusat digelar sejak Setelah proses pemapara visi- tersebut mengungkapkan bahwa tanggal 9 September hingga 16 Sep- misi, karyawan Kantor Pusat dapat pemilihan ini adalah wujud nyata tember 2020. Pada 9 September memilih kandidat selama 3 hari ber- bahwa seluruh karyawan PTPN X 2020, dilakukan rekapitulasi angket turut-turut, sejak 14 hingga 16 Sep- sangat menjunjung tinggi demokrasi. usulan bakal calon ketua. Rekapitu- tember 2020. Tepat pada Rabu (16/9) Dimana wakil karyawan dalam hal ini lasi tersebut menghasilkan empat dilakukan penghitungan suara yang Ketua Serikat Pekerja ditunjuk dan kandidat calon yakni Novian Maulana diperoleh. Hasilnya, Novian Maulana dipilih langsung oleh karyawan. dari Bagian PJB dan Aset , Dieas Ma- dari Bagian PJB dan Aset mem- hendra dari Bagian Tanaman, Yudho peroleh sebanyak 100 suara, Dieas “Serikat Pekerja merupakan mitra Suryo N dari bagian Keuangan dan Mahendra dari Bagian Tanaman kerja dari manajemen. Jadi, semoga Akuntansi serta Suhadi dari Bagian sebanyak 26 suara, Yudho Suryo N Ketua yang terpilih dapat membawa dari bagian Keuangan dan Akuntansi kepercayaan dari karyawan den- gan sebaik-baiknya. Saya berharap dengan kepengurusan yang baru ini 24 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas bisa menjadi mitra manajemen dan Novian Maulana, Ketua SPUK tuk kita semua. Ini juga merupakan menyukseskan program kerja sesuai Kantor Pusat PTPN X periode 2020 amanah dan kepercayaan yang cukup tujuan perusahaan dan membuat – 2025 terpilih mengucapkan terima besar dari teman-teman semua untuk situasi kerja yang aman, nyaman, ten- kasih kepada para karyawan yang su- saya. Amanah ini sangat berat namun tram, dan kondusif,” terang Aris. dah memercayakan amanah sebagai saya akan berusaha sebaik mungkin ketua kepada dirinya. melakukannya ,” terang Novian. Dipaparkannya kembali, tercip- tanya hubungan industrial yang baik “Ini bukan hanya kemenangan Ditambahkannya, sebagai Ketua antara perusahaan dan karyawan untuk saya tapi juga kemenangan un- SPUK Kantor Pusat PTPN X periode adalah suatu keharusan, hal ini dikar- 2020 – 2025 terpilih, tentu dirinya enakan karyawan memegang peranan tidak bisa bekerja sendiri. Oleh sebab penting dalam perkembangan suatu itu, dia mengajak kepada semua kary- perusahaan. Komunikasi, merupakan awan PTPN X untuk berangkulan dan faktor penting untuk hubungan yang bergandeng tangan bersama-sama baik. Hal ini tentu dapat didukung menjalankan organisasi ini sebaik dengan sinergitas yang baik antara mungkin. serikat pekerja dan manajemen. “Perusahaan yang sehat karyawan Sementara itu, Ketua SPUK Kan- sejahtera, kami terus menghim- tor Pusat PTPN X periode 2016 – bau kepada karyawan untuk terus 2020, Iwan Tuasela mengucapkan berkontribusi, berkarya , bersinergi selamat kepada Ketua baru yang ter- memberikan sumbangsih positif pilih. Iapun berharap dengan terpil- kepada perusahaan. Selain itu kami ihnya ketua yang baru segala bentuk juga akan terus mengawal grading ini aspirasi karyawan dapat diakomodir agar nantinya kontribusi karyawan dengan baik sehingga dapat memper- bagi perusahaan mendapat nilai yang oleh hasil yang diinginkan. sesuai dengan effort kerja yang sudah dikeluarkan,” pungkasnya. “ Seperti diketahui kondisi indus- tri gula saat ini memang tengah lesu, namun sebagai karyawan kita tidak boleh berputus asa. Justru kita harus memberikan kinerja terbaik bagi pe- rusahaan. Semoga dengan kepengu- rusan yang baru SPUK Kantor Pusat PTPN X periode 2020 – 2025 bisa terus menjadi jembatan bagi aspirasi para karyawan dan juga manajemen perusahaan terutama dengan kondisi seperti saat ini,” ujarnya. www.ptpn10.co.id 25
varietas PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PG Gempolkrep dan PT Enero Bagikan 1.468 Paket Sembako mengetahui secara pasti kebutuhan warga Desa Gembongan. Harapan- nya, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Desa Gembongan khususnya dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 ini. “Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Gem- bongan. Selain itu, ini juga meru- pakan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Gembongan atas dukungannya selama ini, baik kepada PG Gempolkrep maupun PT Enero,” tambah Izmirta Rachman. Oleh : Cindhy Larashati Minhandoko. Seperti diketahui, PTPN X mem- Sebelum pembagian sembako, punyai 9 unit usaha pabrik gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang tersebar dari Sidoarjo hingga X melalui Pabrik Gula (PG) Gem- manajemen PG Gempolkrep dan PT Tulungagung, serta tiga kebun tem- polkrep menggelontorkan dana tang- Enero secara kontinyu berkomunikasi bakau yang terletak di Jember dan gung jawab sosial perusahaan (Cor dengan Kepala Desa Gembongan, Klaten yang secara rutin melakukan porate Social Responsibility/CSR) Waras. Sehingga, manajemen dapat kegiatan CSR untuk masyarakat di sebesar Rp 157 Juta sebagai bentuk sekitar wilayah kerjanya. Mulai dari, tanggung jawab sosial warga Desa pembagian sembako, pembagian Gembongan, Gedeg, Mojokerto. Dana masker, bantuan perbaikan rumah CSR tersebut disalurkan berupa ban- ibadah, bantuan bencana alam, dan tuan 1.468 paket sembako, berisi 2 Kg lain-lain. gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 5 Kg beras. Bantuan langsung diser- ahkan oleh GM PG Gempolkrep, Agus Minhandoko dan Direktur PT Enero, Izmirta Rachman, (16-17 September 2020). “Sebagai bagian dari BUMN, kami memiliki tanggung jawab so- sial kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah kerja kami. Untuk itulah paket sembako ini khusus kami bagikan untuk warga Desa Gembongan yang senantiasa mendukung eksistensi PG Gem- polkrep dan PT Enero,” terang Agus 26 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 varietas PTPN X & Kejati Jatim Sepakati Kerjasama Pemanfaatan Lahan Guna menjaga pasok tebu yang cenderung berkurang, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus beru paya melakukan perluasan lahan tebu. Salah satunya melalui kerjasama sewa lahan milik Kejaksaan Agung yang berlokasi di Jawa Timur. Oleh : Cindhy Larashati Aris optimis bahwa target- target on farm pada lahan ini Kerjasama tersebut ditan- akan tercapai. Tercapainya target dai dengan penandatanganan tersebut juga akan meningkatkan perjanjian sewa oleh Direktur target produksi PG Gempolkrep. PTPN X, Aris Toharisman dan Ini juga didukung dengan evalu- Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, asi dan perbaikan pabrik yang Mohamad Dofir, Senin (21/9). kontinyu guna menekan losses Lahan yang disewa seluas 47 Ha dan meningkatkan efisiensi berlokasi di Desa Gading dan proses. Desa Sumengko, Kecamatan Jat- irejo, Mojokerto. Sebelumnya, sejak 2016 PTPN X juga telah menjalin ker- Kerjasama sewa lahan ini jasama dengan Perhutani untuk berlangsung selama lima tahun program Agroforestry, dimana hingga 20 September 2025. hingga saat ini area Perhutani Nantinya, lahan ini akan ditanam yang sedang dikelola mencapai tebu yang pengelolaanya ditan- 724 Ha, tersebar di KPH Mojok- gani langsung oleh Pabrik Gula (PG) Gempolkrep. erto, KPH Bojonegoro, dan KPH Jombang. Ke de- PTPN X menargetkan mampu memproduksi 3.384 pannya, PTPN X akan terus meningkatkan kerjasama ton setiap kali masa panen, yang nantinya akan digil- dengan beberapa pihak guna memperluas area tebu. ingkan di PG Gempolkrep. Aris juga mengharapkan agar seluruh perusa- haan gula di Jawa Timur terus mengembangkan area “Adanya kerjasama ini tentunya akan menambah tebu, mengingat tren penyusutan area terus ber- jumlah luasan lahan dari PTPN X, yang akan ber- langsung yang kemudian akan berdampak terhadap dampak pada peningkatan ketersediaan tebu giling berkurangnya produksi gula di Jawa Timur. untuk PG PTPN X,” terang Aris Toharisman. www.ptpn10.co.id 27
rendemen rencana & Ide Manajemen PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 PTPN X Siap Implementasikan Integrated Management System Di era yang serba cepat seperti saat ini, semua waktu, tentu juga lebih hemat dari perusahaan dituntut untuk memiliki sistem yang sisi biaya. Bahkan penghematannya terintegrasi. Dengan sistem manajemen yang terintegrasi, bisa mencapai sepertiga dari biaya maka efisiensi baik waktu maupun biaya bisa tercapai. yang dikeluarkan untuk sertifikasi se- lama ini. ”Jika sebelumnya sertifikasi Laporan: SAP Jayanti perusahaan dalam satu kerangka dilakukan di masing-masing unit, lengkap, yang memungkinkan untuk dengan IMS nantinya akan digabung Sejak tahun lalu, Holding BUMN bekerja sebagai satu kesatuan den- menjadi satu. Umur sertifikat seperti Perkebunan sudah mulai mengem- gan tujuan terpadu atau terintegrasi. ISO kan tiga tahun dan tiap tahun bangkan IMS (Integrated Manage- Penerapan sistem manajemen atau hanya perlu dilakukan survaillance- ment System) dan meminta kepada management system di perusahaan nya yang bisa diwakili oleh tiga PG. semua anak usaha di bawahnya untuk sudah menjadi prasyarat mutlak agar Jadi tahun pertama, tiga PG, tahun mengimplementasikannya. Permint- perusahaan tetap bisa survive. berikutnya tiga PG, tahun ketiga, tiga aan ini kemudian ditangkap oleh PT PG lagi, tentu secara biaya akan lebih Perkebunan Nusantara (PTPN) X un- Sistem manajemen yang diimple- efisien,” jelasnya. tuk mulai melakukan persiapan dan mentasikan di PTPN X saat ini ada menyusun semua prosedur hingga dua yaitu Sistem Manajemen Mutu Bagi internal perusahaan, penera- nantinya siap dilaksanakan sertifikasi ISO 9001:2015 dan Sistem Manaje- pan IMS memberikan beberapa ke- IMS pada akhir tahun 2020. men Lingkungan ISO 14001:201. untungan. Diantaranya yaitu memas- ”Itu yang nanti akan diintegrasikan. tikan pemenuhan persyaratan yang Kepala Urusan Analisa Bisnis & Dengan adanya IMS, pengendalian telah ditetapkan pada ISO 9001:2015 Resiko, Saifullah Machrur D.K men- sistemnya dilakukan tersentral di dan 14001:2015 serta peraturan pe- gatakan, IMS adalah sistem manaje- kantor pusat, termasuk juga untuk rundangan yang berlaku secara lebih men yang mengintegrasikan semua proses sertifikasinya,” tutur Saiful. efisien karena diterapkan dan dilaku- sistem dan proses organisasi atau kan pemeriksaan oleh pihak eksternal Selain lebih efisien dari soal secara bersama-sama. Selain itu juga 28 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 rendemen meningkatkan konsistensi imple- fikasi IMS yang ditargetkan selesai ”Jika sebelumnya sertifikasi mentasi IMS ISO 9001:2015 dan ISO pada akhir tahun 2020. ”Pada Bulan dilakukan di masing-masing 14001:2015 pada setiap proses dan September ini masih proses pen- unit, dengan IMS nantinya dokumentasi secara terus menerus gadaan jasa konsultan,” ujar Saiful. serta menjamin dan memastikan akan digabung menjadi peningkatan kepuasan stakeholder Setelah mendapatkan konsultan, satu. Umur sertifikat seperti melalui komitmen perbaikan secara tahapan berikutnya yaitu pemaha- berkesinambungan baik dari sisi man implementasi. ”Biasanya ada ISO kan tiga tahun dan mutu maupun lingkungan. pelatihan awareness training. Nanti tiap tahun hanya perlu semua tim yang berhubungan dengan dilakukan survaillance-nya Dan yang terakhir meningkatkan ini akan dikumpulkan untuk menda- yang bisa diwakili oleh tiga moral dan motivasi karyawan akan patkan pemahaman setiap bulir-bulir PG. Jadi tahun pertama, pelaksanaan sistem yang dibangun klausul dan cara penerapannya,” tiga PG, tahun berikutnya oleh manajemen melalui program jelasnya. Berikutnya review atas tiga PG, tahun ketiga, tiga komunikasi dan konsultasi yang tepat dokumen ISO 9001:2015 maupun PG lagi, tentu secara biaya sehingga mendukung peningkatan ki- 14001:2015 baik milik unit mau- nerja organisasi secara keseluruhan. pun Kantor Pusat, pendampingan akan lebih efisien,” implementasi, pengembangan SDM Sedangkan untuk eksternal, termasuk pelatihan auditor internal, n Saifullah Machrur D.K implementasi IMS berguna untuk pelaksanaan RTM (Rapat Tinjauan mendukung pencapaian pemenuhan Manajemen) dan persiapan audit ek- Kepala Urusan terhadap persyaratan yang telah sternal serta audit sertifikasi. Analisa Bisnis & Risiko PTPN X ditetapkan pada standart interna- sional dan peraturan perundangan Saiful yakin tidak ada kendala yang berlaku serta meningkatkan berarti baik secara sistem maupun pencitraan organisasi baik lingkup kesiapan SDM di PTPN X untuk nasional maupun internasional mela- implementasi IMS. lui komitmen organisasi dalam men- erapkan Sistem Manajemen Integrasi ”Baik dari sisi SDM maupun ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 dokumentasi saya rasa tidak ada secara konsisten dalam aktivitas pe- masalah karena ini perubahannya mantauan, pengukuran dan perbai- hanya di integrasinya. Yang dulunya kan berkesinambungan. ada di masing-masing unit, nantinya tersentral di kantor pusat. Lagipula Sebelum mulai diimplementasi- dalam prosesnya juga akan dilakukan kan pada 2021 mendatang, terlebih pendampingan dan pelatihan oleh dahulu akan dilakukan tahap serti- konsultan,” pungkasnya.n www.ptpn10.co.id 29
tebu potensi badan usaha PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Peluang Bisnis Menjanjikan Seperti memasuki sebuah labirin, permasalahan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) ini terus selalu ada pada musim giling di sebagian besar pabrik gula milik negara terutama bagi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Dengan adanya permasalahan yang terus ada, munculah ide dari tim Investani untuk menciptakan sebuah inovasi demi menyelesaikan masalah tersebut melalui sebuah platform yang disebut Investani. Ke depan, Investani tidak hanya bisa menjawab dan menyelesaikan masalah pasok BBT saja tetapi juga menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. 30 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 tebu PLaporan: Siska Prestiwati ada tahun 2019, PTPN X mulai menerapkan sebuah model bis- nis berbasis tebu yaitu Investani. Meskipun luas areal yang dikerjakan masih kecil, namun penerapan In- vestani bisa memberikan kepastian pasok BBT ke PTPN X, sekaligus seluruh investor Investani pun mendapatkan deviden dari laba yang diperoleh. Inisiator Investani, M. Syaiful Rizal menerang kan Investani merupakan program investasi da- lam bentuk lahan perkebunan wilayah kerja PTPN X. Para investornya adalah karyawan internal dan anggota koperasi serta menggandeng petani tebu rakyat. “Tim di Investani ini, ada saya dan Pak Mas hudiana, Asisten Manajer Tanaman PG Krem- boong. Alhamdulillah, Investani ini udah mema suki tahun kedua,” kata pria yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Urusan IT Sekper dan PKBL PTPN X ini. Mashudiana menjelaskan di tahun 2019 lalu, ada 11.478 hektar di daerah Mojokerto yang diker jakan dengan menggunakan sistem investani. Lahan seluas 11. 478 hektar dikerjakan secara me- kanisasi oleh petani tebu yang menjadi mitra dari Program Investani ini. Dengan program Investani ini, petani sangat diuntungkan. Sebab selain petani bisa berinvesta- si, petani juga dapat menjadi vendor dari peker- jaan ini. Sehingga petani juga mendapatkan uang sewa lahan dan uang jasa pengerjaan lahan. “Program Investani ini bisa membantu petani untuk meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus mengorbankan ekuitas mereka atau tanpa berhutang untuk modal,” imbuhnya. Rizal menambahkan di tahun pertama, masih banyak trial-trial yang dilakukan. Salah satunya karena keterlambatan dalam melangkah sehingga berakibat kehilangan peluang untuk menyewa lahan hingga 75 persen dari potensi lahan yang sudah didapatkan. Namun, semua itu menjadi pelajaran yang sangat berarti. “Dari program investani tahap pertama ada dua hal yang bisa dibuktikan, yang pertama tidak ada satu batang tebu pun yang keluar dari PTPN X, semuanya masuk ke PG Gempolkrep dan hal yang kedua adalah Program Investani ini menguntungkan dan menjadi peluang bisnis ke depannya. Program Investani di tahun 2019 lalu mendapatkan keuntungan 19,72 persen,” sebut Rizal. www.ptpn10.co.id 31
tebu PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Sukses di tahun pertama, sam- patungan yang diberikan kepada dengan program Investani ini, juga bung Rizal, di tahun 2020, Program petani dan petani yang mengelola, didesain untuk selalu menyedia- Investani kembali digulirkan. Na- hasil panen petani masuk ke PTPN kan tenaga kerja perkebunan yang mun, pihaknya mencoba mengem- yang bersangkutan. Mau komoditi mempunyai kompetensi. Tim akan bangkan bisnis di Program Investa- apapun, investani ini sangat bisa memiliki tenaga kerja perkebunan si, pengembangan tersebut tidak untuk diterapkan,” jelas Rizal. yang terus bekerja sepanjang tahun. lain adalah trading. Sehingga Pro- Rizal menambahkan, Ke depan Para tenaga kerja ini akan tetap gram Investani di ta- Pada prins ipnya, aplikasi Investani ini bisa untuk bekerja mulai dari hun 2020 tidak hanya awal tanam hingga di bidang penanaman semua komiditas perkebunan yang plasma seperti tebu, tebang angkut. tebu saja tetapi juga kopi, dan komoditi lainnya. Namun, karena bidang “Selama ini, tenaga sudah mulai melaku- usaha PTPN X adalah tebu dan dari komoditi tebu kerja perkebunan kan trading BBT. Un- inilah lahirnya investani, maka saat ini Investani baru hanya dibutuhkan di tuk penanaman tebu, diterapkan untuk komoditi tebu khususnya di PTPN X musim awal dan saat di Tahun 2020 ini luas tebang angkut saja. lahan tanam hanya Sehingga membuat 3.85 hektar saja. program investani model bisnis tenaga kerja perkebunan ini beralih “Dengan pengembangan bisnis san gat bisa dikembangkan. Tidak ke pekerjaan lain. Namun dengan ini, data sementara karena belum hanya ke bisnis BBT saja, tetapi Program Investani ini, para tenaga closing, hingga akhir Agustus 2020, sangat bisa jadi startup com kerja sudah ada jaminan pekerjaan keuntungan dari Program Investani pany. Tim inisiator Investani terus dari awal,” paparnya. ini sudah di atas 20 persen atau leb- mengembangkan model bisnis In- Apa persiapan yang dilakukan ih besar dari keuntungan di tahun vestani ke depan, salah satunya su- oleh tim saat Program Investani 2019 lalu,” ujarnya. dah dicoba di tahun 2020 ini yaitu akan dimanfaatkan oleh seluruh Keberhasilan PTPN X dalam trading BBT. Hal ini dilakukan un- PTPN? Riz al mengungkapkan yang menciptakan dan mengembangkan tuk mengawal dan menarik kembali Program Investani mendapat apre- BBT yang selama ini keluar dari PG siasi dari Holding Perkebunan. Se- (pabrik gula). hingga ada wacana bahwa Program Selain itu, ungkap Rizal, Investani ini akan dikembangkan pihaknya juga mengembangkan dan bisa diterapkan di semua PTPN bisnis di bidang tanam, bahkan di yang tergabung di Holding. Program Investani ini juga Apakah Program Investani menyediakan tenaga kerja ini bisa diaplikasikan ke semua perkebunan dimana komiditi? Menjawab pertanyaan selama ini masalah tersebut, Rizal kembali menjelaskan tenaga kerja perke- pada prinsipnya, aplikasi Investani bunan khusus- ini bisa diaplikasikan untuk semua nya di komoditi komiditas perkebunan yang plasma tebu menjadi per- seperti tebu, kopi, dan komoditi masalahan yang lainnya. Namun, karena bidang serius, khususnya usaha PTPN X adalah tebu dan di musim tebang dari komoditi tebu inilah lahirnya angkut. investani, maka saat ini Investani Rizal men- baru diterapkan untuk komoditi jelaskan tebu khususnya di PTPN X. “Secara proses bisnis tidak beru bah. Sistem pendanaan dari 32 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 tebu perlu dikuatkan adalah organisas- 118 ribu TCD, namuan suplai hanya mand sangat tinggi namun supply inya. Selama ini, Program Investani bisa 80 ribu TCD. Kenyataan ini yang sedikit,” paparnya. hanya proyek kecil di PTPN X yang akan membuat bisnis gula jatuh hanya dikerjakan beberapa orang bahkan banyak pabrik gula yang Dengan program investani ini, saja dan tidak akan mampu bisa tutup. Meskipun itu terjadi, bisnis jelas Rizal menjadi harapan bagi mengurusi semua PTPN. tebu tetap akan naik karena de PTPN untuk tetap bisa mendapat- kan kepastian pasok BBT selama “Pada tanggal 25 Agustus kema musim giling meskipun banyak rin, kami juga sudah mengirimkan competitor baru yang memiliki ka- proposal ke Holding, bahwa In- pasitas besar. vestani bisa menjadi startup com pany, perusahaan terpisah atau bi- Rizal menjelaskan rencana un- sa menjadi anak perusahaan. PTPN tuk startup company investani ke sebagai stake holder bisa memiliki depan. Dimana, luas lahan yang saham hingga 80-90 persen, bah- akan dikerjakan di tahun kelima kan bisa 100 pers en,” paparnya. hanya 8.000 hakter atau 10 persen dari luasan lahan yang dimiliki Dengan menjadi startup com PPTN X. Di tahun pertama dengan pany, jelas Rizal, akan lebih lelu- skema bisnis yang sudah di ran- asa untuk mengerjakan berbagai cang, startup company ini ditarget- proyek bahan baku perkebunan kan bisa memperoleh laba sebesar khususnya BBT untuk seluruh Rp 1.4 milliar di tahun pertama. pabrik gula milik Holding. Investasi Di tahun kedua, ditargetkan bisa untuk pabrik gula swasta di Indo- meraih keuntungan sebesar Rp 3,1 nesia sangat terbuka sehingga di milliar. prediksi akan banyak bermunculan pabrik gula swasta baru dengan “Kami sudah menyusun road- kapasitas besar. Namun, kebutuhan map sampai 2025 dan ini akan BBT berbanding terbalik dengan menjadi bisnis yang tidak hanya suplai yang makin menurun karena menguntungkan tetapi juga men- adanya alih fungsi lahan di berbagai jadi solusi dari permasalahan yang daerah. selama ini dihadapi oleh pabrik gula,” tandasnya. “Kebutuhan BBT perhari adalah www.ptpn10.co.id 33
tunas tumbuh kembang PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 anak perusahaan Ekspor Sweet Potatoes Meningkat di Tengah Pandemi Setelah pada tahun lalu sukses melakukan ekspor perdana sweet potatoes ke Jepang, PT Mitratani Dua Tujuh akan segera melakukan ekspor sweet potatoes dengan jumlah yang semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Laporan: Sekar Arum tusan buyer kisah menambah jumlah sukses H al ini dibenarkan volume ekspor tentu bukan tanpa se- seperti eks oleh, Direktur PT bab. Namun, pihaknya yakin dengan por edamame Mitra Tani Dua Tu- pelayanan yang diberikan selama ini dan okra. Sejauh juh, Untung Mulyono, akhirnya menimbulkan kepercayaan ini kami bekerjasama dituturkannya bahwa pemilihan eks dari sisi buyer. Sehingga mereka ber- dengan para petani binaan di por sweet potatoes ini tentu bukan sedia menambah jumlah volume dan kawasan Banyuwangi untuk produksi tanpa sebab. Melihat permintaan tentunya juga dari segi kualitas serta on farm,” tambahnya. yang cukup besar dari Jepang, mem- harga yang menjadi pertimbangan buat komoditas ini menjadi salah tersendiri. Selain itu, untuk off farm pihak satu pilihan dalam pengembangan nya pun akan terus melakukan produk. “Kami akan terus berupaya agar pembenahan sarana dan prasarana. produksi sweet potatoes ini juga bisa Untuk saat ini PT Mitratani Dua Permintaan dari Jepang yang berkembang dan bisa mencatatkan begitu besar menyebabkan peluang ekspor untuk komoditas ini sangatlah besar. Ekspor ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi PT Mitratani Dua Tujuh dan juga lang- kah awal untuk ekspor-ekspor selan- jutnya. Pada tahun 2019 lalu pihaknya telah mengekspor sweet potatoes sebanyak 276 ton atau sejumlah 12,5 kontainer. Di tahun depan, pihaknya akan menambah jumlah ekspor sebe- sar 400 ton atau 20 kontainer. “Ini tentu menjadi angin segar bagi PT Mitratani Dua Tujuh di te ngah kondisi dan situasi yang tidak kondusif karena pandemi Covid-19 seperti ini dan permintaan pasar dalam negeri yang terus terkoreksi,” terangnya. Dituturkan Untung, bahwa kepu- 34 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 tunas Tujuh telah Sweet potatoes ini sendiri diper- mengembangkan melakukan gunakan masyarakat Jepang untuk produk turunan dari pembenahan bahan makanan atau camilan sehari- edamame yaitu minum mesin secara berta- hari. Minat masyarakat terhad ap ko- an kesehatan yang diberi hap dan beberapa yang moditas ini cukup meningkat untuk nama Jus Me. Melihat animo harus di bongkar. Nantinya, rencana dikonsumsi karena sebagai karbohid- yang luar biasa, Untung yakin bahwa ke depan akan ada penambahan rat pangan selain nasi den gan kand- produk ini akan menjadi salah satu satu cold storage yang diperuntuk- ungan serat yang tinggi. tonggak yang dapat diandalkan bagi kan untuk komoditas Sweet Potatoes PT Mitratani Dua Tujuh kedepan. tersendiri. Selain sweet potatoes, PT Mi- Di tahun 2020 ini, pihaknya te- tratani Dua Tujuh juga sedang lah memproduksi Jus Me sebanyak 225.624 botol dan sudah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Ke de- pan kami akan terus berinovasi agar produk ini nantinya dapat bisa di produksi lebih banyak lagi dan distri- businya bisa lebih luas. “Kami tengah mengevaluasi un tuk membuat produk Jus Me ini dalam dua kemasan. Tentunya hal ini dilakukan setelah mendengar se- mua saran dari para konsumen yang menginginkan packaging dan size Jus Me bisa lebih friendly kepada me reka,” pungkasnya. Jus Me sendiri adalah produk minuman yang terbuat dari sari kedelai edamame, Jus Me merupa- kan minuma n yang kaya gizi dan non kolest rol yang tentunya sangat menyehatkan. www.ptpn10.co.id 35
sukrosa sajianutama PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 36 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa PeGrCfoGrTminagPkTaPtkNaXn P enerapan GCG (Good Cor- Istilah GCG selama ini memang lebih porate Governance) atau tata popular di kalangan pasar modal khususnya kelola perusahaan yang baik, untuk emiten (listed company) –yakni upaya bukanlah hal baru bagi BUMN. mendorong terciptanya keterbukaan publik Sejak 1998 Kementerian BUMN dalam pelaporan kinerja usaha dan keuan- sudah menyiapkan peraturannya melalui Su- gan, berbasis profesionalisme dan akunt- rat Keputusan Meneg Pendayagunaan BUMN abilitas – dalam mencapai hasil optimal yang No. 23 Tahun 1998 –yang mewajibkan trans- berkualitas. Tidak boleh ada kebohongan paransi di kalangan BUMN. Kemudian keluar dalam pelaporan yang disampaikan kepada lagi SK Menteri BUMN KEP-117/M-MBU/2002 publik (pemegang saham) dan harus mencer- tentang penerapan GCG bagi perusahaan minkan keadaan yang sesungguhnya. milik negara. Masalah GCG menjadi isu kronis ketika Artinya sejak itu BUMN wajib menjadikan perusahaan energi terkemuka di AS yakni prinsip GCG sebagai landasan operasional. Enron Corporation terungkap melakukan Namun dalam perjalanannya masih ada yang praktek window dressing di awal tahun 2000- belum optimal dalam GCG, sehingga regu- an. Dengan memanfaatkan jasa akuntan lasinya dipertegas lagi melalui KepMenNeg publik (KAP) ternama di AS, Enron membuat BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 –yang ke- pelaporan usaha dan keuangan secara palsu. mudian diubah menjadi Keputusan Menteri Dari skandal Enron inilah kemudian masalah Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 GCG menjadi tren dunia, termasuk di Indo- tentang GCG. nesia. Sederet landasan hukum itu merupakan Menteri BUMN Erick Thohir yang basisnya bukti betapa pemerintah sangat concern adalah pengusaha swasta nasional – sangat menjadikan BUMN sebagai perusahaan yang paham dengan GCG, sehingga wajar saat profesional, akuntabel dan transparan dalam baru menjabat sudah mengeluarkan state- praktik bisnis sehari-hari. ment pedas tentang penerapan GCG. “Su- dah banyak hal terjadi yang membuat citra Bahkan dalam implementasi GCG, Ke- BUMN buruk. Mohon maaf, saya dari swasta, menterian BUMN juga melakukan sejumlah jangan ada lagi penerapan GCG di BUMN langkah kongkrit, seperti pembentukan yang hanya lip service,” kata Erick di acara Komite Audit bagi BUMN yang diatur melalui serah-terima jabatan Menteri BUMN dengan KepMenNeg Pendayagunaan BUMN Nomor Rini Soemarno (23/10/2019). KEP-133/M-PBUMN/1999. Setidaknya ada lima prinsip GCG yang Ada juga Peraturan Menteri BUMN No- harus diterapkan pada BUMN. Pertama, mor PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman prinsip keterbukaan/transparency, kedua Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan - akuntabilitas/accountability, ketiga - Jasa. Kemudian Kepmen BUMN No.09A/ tanggung jawab/responsibility, keempat MBU/2005 tentang Proses Penilaian Fit & – kemandirian/ independency, kelima - ke- Proper Test Calon Anggota Direksi BUMN. wajaran /fairness. Kelima prinsip GCG ini Serta SE Menteri BUMN No.23 TH 2000 yang diarahkan untuk pengelolaan BUMN yang mengatur dan merumuskan secara khusus lebih kompetitif dan kredibilitas secara kon- tentang Pengembangan Praktik (penerapan) sisten dan berkelanjutan. GCG pada Perusahaan Perseroan. www.ptpn10.co.id 37
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Dalam Pasal 4 Keputusan Men- teri Negara BUMN Nomor : PER-01/ MBU/2011 tentang GCG pada BUMN, juga dijelaskan bahwa tujuan GCG adalah untuk mengoptimalkan nilai BUMN agar memiliki daya saing yang kuat, baik di lingkup nasional mau- pun internasional – sehingga mampu mempertahankan keberadaannya secara berkelanjutan. Mendorong agar organ BUMN dalam membuat keputusan dan men- jalankan tindakannya dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan ter- hadap peraturan perundang-undan- gan, serta dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif. Bukan Sekedar Angka Basic kerja PTPN X selalu dilan- Governance (COCG), Code of Con- dasi nilai-nilai yang telah dibangun duct (COC), Pedoman Whistle Blow- PTPN III sebagai holding PTPN perusahaan, yaitu sinergi, integritas, ing System, Kebijakan Pengendalian sudah melakukan penerapan GCG dan professional –yang sejatinya se- Gratifikasi, Pedoman Manajemen secara efektif, termasuk di anak pe- jalan denngan prinsip – prinsip GCG. Risiko, Pedoman Pengadaan Ba- rusahaan. PTPN X – sebagai bagian Penerapan GCG di PTPN X juga bisa rang & Jasa, serta azas-azas GCG itu dari holding PTPN III – juga telah dilihat dari hasil assessment BPKP sendiri. lama menerapkan prinsip tata kelola yakni predikat ‘BAIK’ dengan skor usaha secara baik dan benar (GCG) 84,97. Di lingkungan BUMN, level Selain itu juga ada budaya kerja dalam menjalankan roda bisnisnya, skor itu tergolong baik dan menjadi yang telah dimiliki oleh PTPN X, baik dalam konteks on farm dan off pencapaian positif bagi perusahaan. yakni Amanah, Kompeten, Har- farm, maupun pada manajerial bisnis monis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif secara keseluruhan. Dalam mendukung penerapan (AKHLAK). Artinya penerapan GCG GCG, PTPN X telah memiiki pera- juga merupakan cerminan budaya PTPN X secara konsisten mener- turan internal sebagai basic opera- kerja di PTPN X. Maka itu evaluasi apkan prinsip GCG dan melakukan sional yang intinya sesuai prinsip – SDM merupakan komponen penting update sesuai dinamika dan perkem- prinsip GCG. Diantaranya Anggaran dalam mewujudkan tata kelola peru- bangannya. Memiliki acuan kerja Dasar Perseroan, Code of Corporate sahaan yang baik dan berkelanjutan. yang jelas sesuai RKAP dan RPJM, dan direksi maupun karyawan tidak bisa membuat program baru di luar RKAP dan RPJM. Namun dinamika dan perkembangan terkadang tidak bisa dihindari, sehingga memaksa untuk dilakukan penyesuaian dengan meminta persetujuan komisaris dan pemegang saham. Prinsip – prinsip utama pada GCG, selalu dijadikan banckbone dalam menjalankan usaha PTPN X. Dalam konteks transparansi, misal- nya, PTPN X telah menerapkan E- Proc pada proses pengadaan barang dan jasa, yang bisa diakses secara mudah oleh publik. Sehingga tidak ada lagi istilah intervensi atau titipan direksi. Karena semua proses dilaku- kan secara transparan dan fair, serta keputusan yang diambil berdasarkan pemenuhan persyaratan. 38 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa Penerapan prinsip GCG di PTPN jut Aris, semua program yang telah isme prosedur tata kelola patuh pada X dilakukan secara integral dan kon- ditetapkan harus terukur secara jelas. aturan dan menggunakan etika, tentu prehensif. Pada direktorat operasion- Misalnya di penyusunan program skor akan mengikuti. Yang terpent- al, misalnya, dalam konteks transpar- kerja awal giling, penentuan target ing juga pada internalisasi nilai-nilai ansi – dilakukan secara terbuka pada berapa jumlah gula yang dihasilkan tersebut sehingga diikuti semua kary- setiap penyusunan program kerja di pabrik – juga ditetapkan. Hal ini awan. hingga evaluasi kinerja. juga berkaitan dengan reward atau punishment untuk masing-masing ”Contohnya core value kita di “Sejak awal semua pihak harus pihak. Termasuk untuk promosi atau holding kan AKHLAK. Ini kita terje- memahami bahwa investasi yang mutasi pada karyawan. mahkan di sini supaya bisa diimple- diajukan harus benar-benar mem- mentasikan. Lebih penting di imple- berikan manfaat bagi perusahahaan. “Ada banyak instrumen yang kami mentasinya. Saya tidak mau kita Bukan sekedar shopping list . Penera- gunakan. Mulai dari aplikasi seperti hanya mengejar skor,” kata Aris. pan GCG sangat dibutuhkan untuk e-farming untuk lahan, Narada un- mencapai target atau tujuan yang tuk bongkar-muat dan angkut, serta Sementara itu, Komisaris Utama ditetapkan,” kata Direktur PTPN X, laporan dari SPI. Alhamdulillah. Den- PTPN X, Wahyu Widodo mengatakan Aris Toharisman. gan GCG, bentuk-bentuk kecurangan ciri-ciri perusahaan moderen adalah hampir tidak pernah terjadi,” kata telah banyak menerapkan prinsip- Pada konteks akuntabilitas, lan- Aris Toharisman. prinsip GCG, bukan sekedar lima unsur saja. Artinya banyak unsur- Bagi PTPN X, penerapan GCG bu- unsur lain (plus-plus) yang sudah kan sekadar menselaraskan dengan diterapkan untuk meningkatkan dan tuntutan regulasi, namun merupakan mengembangkan bisnis perusahaan keharusan guna mencapai kinerja seiring ketatnya persaingan usaha. terbaik secara berkelanjutan – ses- uai best practices atau standar yang Wahyu mengungkapkan rasa berlaku. Meski skor GCG PTPN X terimakasih-nya kepada direksi, tergolong tinggi (84,97) – medekati termasuk seluruh karyawan, karena 85 (kategori Sangat Baik) , tapi selu- semuanya telah melakukan penera- ruh karyawan PTPN X diminta tidak pan GCG dengan totalitas. Penerapan berpuas hati. GCG, sambung Wahyu, lebih kepada bagaimana eksekusi dewan Direksi, ”Saya minta kepada kawan-kawan SEVP, Kepala Bagian, Manager, Gen- di sini kita tidak hanya mencari skor eral Manager sampai ke tingkat pal- GCG yang tinggi tetapi juga harus dii- ing bawah. “Menurut saya, skor GCG kuti dengan terjadinya perubahan ke PTPN X rata-rata cukup bagus,” kata arah tata kelola yang lebih baik. Jadi Wahyu. GCG tidak hanya menjadi dokumen, tapi sungguh-sungguh kita imple- Sedangkan Plt. Kepala Bagi mentasikan,” kata Aris. an Sekretaris Perusahaan & PK- BL, Wakhyu Priyadi, mengatakan, Di PTPN X sendiri, salah satu in- penerapan GCG PTPN X tahun 2019 frastruktur untuk peningkatan GCG telah mencapai predikat mendekati adalah Office Automation(OA). Di ‘sangat baik’. Pada masing-masing mana semua orang bisa mengetahui aspek governance terdapat penera- apa yang didisposisikan di mana saja pan yang sudah mendekati atau me- dan tidak terikat waktu. Bahkan di menuhi praktik terbaik, akan tetapi akhir pekan surat-surat terkait peker- pada area-area tertentu masih diper- jaan tetap bisa diterima. lukan penyempurnaan. OA ini menurut Aris bisa menjadi “Upaya penyempurnaan terus ka- ”revolusi” pada bagaimana men- mi lakukan, antara lain pemutakhira n gubah birokasi yang relatif boros dan pengesahan pada pedoman GCG karena harus ada kertas dan lain-lain Code, Board of Manual dan pedo- menjadi lebih efisien. Jika dulunya man perilaku (code of conduct),” kata pengambilan keputusan harus dilaku- Proyadi. “Sebagai bagian dari upaya kan melalui pertemuan tatap muka, penyempurnaan tersebut, PTPN X sekarang juga tidak perlu lagi. berkomitmen aktif mengikuti An- nual Report Award (ARA) untuk Aris menegaskan, meski skor-nya tahun Laporan Tahunan berikutnya,” mendekati angka 85, tapi GCG bukan tambahnya.TIM hanya sekedar angka. Jika mekan- www.ptpn10.co.id 39
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Direktur PTPN X GCG Bukan Sekadar Angka Penilaian Good Corporate Governance (GCG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) untuk tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pencapaian berupa angka bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah bagaimana implementasi GCG dalam proses kerja sehari-hari. Laporan: SAP Jayanti Misalnya saja untuk proses pro- laia n GCG, yang terpenting menurut mosi suatu jabatan, harus dilakukan Aris adalah bekerja sesuai peraturan Pada tahun 2019, skor GCG PTPN X secara terbuka. Dalam artian, ada to- baik perundang-undangan dan etika mencapai 84,97 dan termasuk kate lak ukur yang tercapai serta didukung bisnis. ”Jadi kita bekerja sesuai SOP. gori predikat “Baik”. Meskipun de- hasil assessment yang sesuai. Untuk Termasuk hubungannya dengan ko mikian seluruh karyawan PTPN X di- menduduki suatu jabatan harus misaris, pemegang saham serta pe- minta tidak berpuas hati. ”Saya minta disampaikan informasi bagaimana langgan. Itu semua sudah ada aturan- kepada kawan-kawan di sini kita tidak proses penjaringannya. Kemudian nya,” ujar Aris. hanya mencari skor GCG yang tinggi disampaikan juga hasil assessment- tetapi juga harus diikuti dengan ter- nya, bagaimana CV yang bersangkut Di PTPN X sendiri, salah satu in- jadinya perubahan ke arah tata kelola an, serta harus ada tiga calon untuk frastruktur untuk peningkatan GCG yang lebih baik. Jadi GCG tidak hanya satu posisi. adalah Office Automation (OA). Di menjadi dokumen tapi sungguh- mana semua orang bisa mengetahui sungguh kita implementasikan,” kata Untuk terus meningkatkan peni apa yang didisposisikan di mana saja Direktur PTPN X, Aris Toharisman. Aris menuturkan ada lima prinsip dalam GCG yaitu Transparancy atau keterbukaan, Accountability terkait kejelasan fungsi pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ, Res ponsibility yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan, Indepen dency mengenai profesionalisme dalam mengelola perusahaan tanpa ada tekanan serta Fairness atau ke setaraan. Dari lima aspek penerapan governance yang menjadi kriteria penilaian, ada satu hal yang menurut evaluator masih perlu perbaikan yaitu Pengungkapan Informasi dan Trans- paransi yang terkait dengan keterbu- kaan saat pengambilan keputusan. 40 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa dan tidak terikat waktu. Bahkan di Jika dulunya pengambilan keputusan perusahaan. Selain itu, di dalam akhir pekan surat-surat terkait peker- harus dilakukan melalui pertemuan laporan tahunan itu juga harus ada jaan tetap bisa diterima. OA ini menu- tatap muka, sekarang juga tidak perlu satu pembahasan dari manajemen rut Aris bisa menjadi ”revolusi” pada lagi. atau direksi atas kinerja perusahaan. bagaimana mengubah birokasi yang Misalnya yang memuat dampak pe- relatif boros karena harus ada kertas Keterbukaan lain yang juga se- rubahan harga terhadap penjualan dan lain-lain menjadi lebih efisien. dang dikembangkan saat ini yaitu atau pendapatan. ”Kemudian kita Investani, crowd funding untuk berin- juga diminta mengikuti annual report award. Karena dengan award jadi vestasi di perkebunan tebu. Karena lebih terbuka. Hal-hal seperti itu yang bersifat crowd funding, dalam harus kita perbaiki. Selama ini kita pengembangan lahan dan pena- tidak menyadari bahwa itu dibutuh- naman tebu akan lebih mudah kan,” kata Aris. dan akuntabel. Skor yang saat ini diper- Aris menegaskan, GCG bukan oleh menurut Aris sudah baik hanya masalah angka. Jika meka- dan tinggal selangkah lagi nisme prosedur tata kelola patuh ke angka 85 yang termasuk pada aturan dan menggunakan etika, kateg ori Sangat Baik. Salah tentu skor akan mengikuti. Yang satu yang akan terus diting terpenting juga pada internalisasi katkan yaitu dalam hal nilai-nilai tersebut sehingga diikuti pengungkapan informasi. semua karyawan. ”Contohnya core Contohnya, di dalam lapor value kita di Holding kan AKHLAK. Ini an tahunan harus ada juga kita terjemahkan di sini supaya bisa laporan dari dewan komisaris diimplementasikan. Lebih penting di dan direksi terkait dengan implementasinya. Saya tidak mau kita penerapan GCG di hanya mengejar skor,” tegasnya. Kenaikan nilai diakuinya mem- berikan kebanggan selama apa yang dilaporkan benar-benar dilakukan. Ia yakin, jika dipraktekkan de ngan sungguh-sungguh, GCG akan memberikan dukungan kepada perusahaan untuk mencapai kinerja terbaiknya serta ikut memberikan du- kungan terhadap kelangsungan ke- beradaan perusahaan dalam jangka panjang. Jika seluruh aspek yang ada dalam GCG diterapkan, tentu berpengaruh pula pada kinerja. Ketika GCG dilakukan, kondisi kerja akan lebih kondusif, komunikasi juga menjadi lebih cepat, terbuka dan intens. www.ptpn10.co.id 41
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Wahyu Widodo | Komisaris Utama PTPN X SDM Wajib Patuhi Prinsip GCG Dalam menjalankan roda perusahaan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sudah sesuai dengan prinsip- prinsip Good Corporate Governance (GCG). Bahkan, hasil penilaian GCG PTPN di tahun 2019 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah bagus. Namun, sebagai salah satu perusahaan milik negara, PTPN X masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dikerjakan agar menjadi perusahaan yang memiliki daya saing di era persaingan bisnis yang semakin ketat. Laporan: Siska Prestiwati sur-unsur lain yang sudah dite sudah keluar. Saya sangat bersyukur rapkan untuk meningkatkan karena skor PTPN X menurut saya Sesuai dengan Surat Keputusan dan mengembangkan bisnis bagus dengan skor rata-rata 85-90,” Menteri BUMN No. Kep-117/M- perusahaan sesuai dengan kata Wahyu. MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 ketatnya persaingan bisnis tentang Penerapan Praktek Good dunia. Pria yang memulai karirnya di Corporate Governance pada Badan BRI ini menjelaskan, BPKB Wilayah Usaha Milik Negara, dan telah disem- Wahyu mengungkap- Jawa Timur memeriksa lima unsur purnakan dengan Peraturan Menteri kan dirinya bergabung dalam GCG, seperti bagaimana tata Negara BUMN Nomor: PER — 01 / di PTPN X sejak April kelola perusahaan, bagaimana peme- MBU/2011 tentang Penerapan Tata 2020. Meskipun baru gang saham dan RUPS, bagaimana Kelola Perusahaan Yang Baik (Good bergabung, melihat dengan komisaris, bagaimana dengan Corporate Governance) Pada Badan secara keseluruhan, Usaha Milik Negara menekankan Wahyu pun meng kewajiban bagi BUMN untuk mener- ucapkan terima apkan GCG secara konsisten. kasih kepada jajar an Dewan Direksi Bahkan hasil penilaian pelaksana yang waktu itu masih an GCG Tahun 2019 dari BPKP men- komplit, termasuk jadikan prinsip-prinsip GCG sebagai seluruh pekerja mu- landasan operasionalnya. Dimana lai dari bagian bawah pad a dasarnya bertujuan untuk me hingga atas karena se- ningkatkan keberhasilan usaha dan muanya telah melakukan akuntabilitas perusahaan guna me penerapan GCG dengan wujudkan nilai pemegang saham totalitas. dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stake Penerapan GCG ini, sam- holders lainnya, dan berlandaskan bung Wahyu, lebih kepada ba- peraturan perundang-undangan dan gaimana eksekusi Dewan Direksi, nilai-nilai etika. SEVP, Kepala Bagian, Manger, Gene ral Manger sampai ke tingkat paling Komisaris Utama PTPN X, Wahyu bawah. “Untuk pelaksanaan GCG, Widodo mengatakan ciri-ciri perusa kita tidak bisa melihat sekarang, haan modern itu, prinsip-prinsip yang bisa dilihat adalah performance GCG sudah banyak diterapkan bah- tahun 2019. Kalau tidak salah, Juni kan penerapan unsur-unsur GCG 2020 hasil pemeriksaan oleh Badan tidak hanya lima unsur saja tetapi Pengawasan Keuangan dan Pemba sudah plus-plus, artinya banyak un- ngunan (BPKP) Wilayah Jawa Timur 42 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa direksi, lalu yang terakhir bagaimana adalah tahun spesial, sambung Wah dibenahi,” tegasnya. dengan transparansi sendiri terha yu, di sisi internal terjadinya peru Wahyu kembali menegaskan dap informasi-informasi kalau ada bahan nomenklatur struktur organi masalah. sasi baik untuk dewan direksi dan kualitas SDM harus lebih ditingkat- jajaran BOM yang terjadi penyesuai kan, mau tidak mau dalam penerapan “Kalau dirata-rata hasinya baik. an dimana jumlah dewan komisaris GCG sangat tergantung oleh kualitas Prestasi mengembirakan kalau me dan jajaran direksi berkurang. Ini SDM-nya. Dimana, bicara tentang nurut saya, kalau memang mau di artinya ada pembagian yang makin kualitas SDM juga bicara dengan ke tingkatkan adalah di masalah trans- lebih besar. Di sisi eksternal, ada disiplinan, loyalitas, integritas, profe- paransinya. Karena seingat saya itu bencana dunia yaitu adanya pandemi sionalitas, bekerja sesuai dengan job - skor paling rendah meskipun kate- Covid-19 yang tidak terduga dan desc dan tidak ada lagi bekerja karena gorinya masih baik. Kalau tidak salah ujung-ujungnya akan berdampak ke ada kepentingan pribadi apalagi ingat skor-nya adalah 83 sekian. Se performance perusahaan. samp ai menyalagunakan jabatan dan dang yang lain skornya 88 hingga 90 wewenang. sehingga kalau di rata-rata hasilnya “Salah satu tugas dewan komisaris masih bagus,” jelas pria kelahiran Ja adalah memberikan advice, sifatnya “Perusahaan bisa besar dan ma karta ini. semacam alarm atau early warn ju kuncinya adalah SDM yang ber ing system kepada jajaran direksi kualitas, ini yang saya sampaikan Bagusnya skor pelaksanaan GCG agar mengantisipasi faktor-faktor dalam rapat kemarin di Semarang,” ini, bagaimana dengan implemen- yang mempengaruhi situasi seperti tuturnya. tasinya, jelas Wahyu, maka tolak sekarang ini,” ulas pria yang pernah ukurnya adalah performance kinerja. menjabat sebagai Direktur Utama PT Ke depan, sambung Wahyu, di- Di antara PTPN grup ini, di tahun Bringin Srikandi Finance ini. rinya berpesan agar PTPN X bisa 2019 lalu, PTPN X merupakan salah mencetak SDM-SDM unggul yang satu anak perusahaan dari Holding Wahyu mengungkapkan perma bisa menjadi sumber daya yang Perkebunan yang masih memberikan salahan yang dihadapi di tahun ini menjadi rebutan dan dambaan bagi profit sebesar Rp 118 miliar. adalah bagaimana ketersediaan ba- PTPN lain. Sehingga kalau ada PTPN han baku tebu, bagaimana persaing lain yang membutuhkan tenaga “Dari situ, saya bisa menilai kalau an untuk memperoleh BBT, bahkan profesional maka yang mereka cari GCG dinilai dari BPKP Jatim bagus ada beberapa pabrik gula yang tidak adalah SDM PTPN X. Tidak hanya tapi kinerja performance-nya tidak tercapai target-targetnya, yang semua untuk produk utama yaitu gula dan bagus itu sama juga bohong. Istilah- itu otomatis akan berdampak pada tembakau tetapi SDM unggul untuk nya seperti orang bertanding sepak ujung kegiatan bisnis ini yaitu neraca produk turunan-turunannya. bola yang tidak pernah menciptakan laba rugi. gol tapi jadi juara, ini kan lucu,” “Setelah kami ngobrol, sebe- ujarnya. Selain itu, sambung dia, ada bebe narnya teman-teman di PTPN X ini rapa kegiatan yang sebetulnya ada- tahu betul masalah apa yang mereka Wahyu menambahkan untuk lah kegiatan jangka menengah dan hadapi dan mereka pun juga sudah prestasi tersebut, dirinya sangat jangka panjang yang pelaksanaannya mencari dan menemukan jalan ke- mengapresiasi terhadap apa yang dalam beberapa tahun ini tidak ber- luarnya. Maka advice saya, ke depan sudah dilakukan oleh seluruh karya jalan dengan baik. Hal ini pun selalu untuk seluruh SDM di PTPN X teta- wan, jajaran BOM dan jajaran ko menjadi pembahasan serius setiap plah berkarya, tetaplah melakukan misaris yang sebagian besar masih di kali rapat diselenggarakan, misalkan dan menemukan terobosan dan ino- PTPN X. Sebagai perusahaan milik proyek PMN yang belum selesai. vasi. Jangan melihat bagaimana nanti BUMN, PTPN X harus menerapkan “Ada yang mau selesai, Tiba-tiba Al- kebijakan pemegang saham untuk unsur –unsur GCG dengan baik, lah kasih musibah kebakaran. Kita pabrik gula. Yang terpenting saat ini, meskipun belum Go Public. Namun punya anak perusahaan macam PT lakukan tugas sesuai job-desc dan gali setiap unsur GCG harus bisa diterap- NMU harus diambil oleh Pertamina,” potensi diri untuk terus berkembang, kan dengan sempurna bahkan sudah ucapnya. jadilah SDM berkualitas,” paparnya. mulai menerapkan unsur-unsur tambahan dari lima unsur wajib da- Semua faktor-faktor ini harus Dalam meningkatkan kualitas lam GCG, seperti halnya perusahaan diperhatikan, tegas Wahyu, sebab SDM, ungkap Wahyu juga diperlukan milik BUMN yang sudah Go Public kuncinya adalah kembali ke GCG. kontrol antar teman. Dimana ada maka penerapan GCG lebih banyak teman yang saling mengingatkan. unsurnya dan lebih ketat. “Advice kami, GCG bukan alat, Wahyu mencontohkan dirinya de semacam mesin atau apa tapi GCG ngan sekretaris dewan direksi yang “Tahun 2020 ini, merupakan ta- itu intinya adalah baik buruknya ter- selalu mengingatkan dirinya akan hun yang berat,” tegasnya. gantung ke SDM-nya. Makanya saya surat-surat yang masuk bila terlalu selalu bilang SDM itu harus mulai lama surat itu ada dirinya. Bahkan, Bisa dikatakan tahun 2020 ini www.ptpn10.co.id 43
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 untuk urusan surat ini, dirinya sering dampak positif terhadap neraca rugi kanlah vendor-vendor loh. Kalau ditunggu oleh kurir dan bila perlu laba perusahaan. Istilahnya orang sampai ini terjadi maka bisa kacau. dalam satu jam semua urusan surat jualan, mau bagaimana caranya Bisa saja ada pekerjaan yang tidak menyurat harus sudah selesai. jualan, tujuannya hanya satu yaitu harus dikerjakan tapi karena per- menghasilkan uang. Untuk bisa mintaan vendor malah diikuti, ini bu- “Harusnya di PTPN X budaya menghasilkan uang, caranya ada kan efisiensi namanya,” ulasnya. ini juga mulai dibangun. Tapi yang dua, yang pertama berjualan dengan masih berlaku adalah budaya sung- harga bagus dan yang kedua adalah Bisnis gula, ungkap Wahyu tidak kan untuk mengingatkan teman. mengontrol segala macam pengeluar akan ada matinya. Permintaan masih Padahal di perusahaan asing, hal ini an. Dalam berjualan pun banyak tinggi, sehingga semua permasalahan sudah mulai diterapkan,” ujarnya. unsurnya, salah satunya bagaiman yang ada di proses produksi juga su- orientasi ke pelanggan. dah ditemukan solusinya, misalnya Setelah SDM, ungkap Wahyu, permasalan BBT bisa diatasi dengan kunci lain keberhasilan adalah “Orientasi ke pelanggan ini pun sewa lahan untuk mengamankan pa- efisiensi. Jangan sampai mengeluar harus diperjelas, pelanggan ini bu- sok BBT di musim giling 2021-2022. kan biaya-biaya yang tidak ber- 44 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa Belum lagi pasar ritel kemasan satu untuk meningkatkan pasar cerutu ini tegasnya. kilogram yang masih sangat luas. dengan perubahan dari sisi merek Di masa-masa penuh tantangan Yang terpenting adalah terus melaku- dan kemasan produk. Sudah banyak kan inovasi, efisiensi dan meningkat- dibuktikan oleh perusahaan asing ini, Wahyu kembali mengingatkan ke kan kualitas SDM yang ber-AKHLAK bahwa kemasan dan merek yang seluruh karyawan PTPN X dan juga seperti slogan BUMN. dikelola dengan bagus bisa mening- seluruh karyawan anak perusahaan katkan nilai jual produk itu sendiri. PTPN X untuk selalu optimis, selalu Bidang usaha Tembakau pun, je bekerja dengan baik sesuai dengan las Wahyu juga merupakan bisnis “Yang selalu saya ingatkan adalah aturan yang ada serta disiplin agar dengan prospek luar biasa. “Saya su dari sisi keamanan. Dalam satu tahun tercapai semua target-target yang dah mencoba sample-nya, rasanya selalu terjadi kebakaran dua hingga telah ditentukan dan yang tidak kalah benar-benar sangat bagus dan seka- tiga kali, padahal itu penyebabkan penting adalah untuk selalu menjaga rang menjadi tren khususnya di kelas kerugian yang tidak kecil, maka usut kesehatan. “Harapan saya di tahun menengah,” imbuhnya. penyebab kebakaran dan tindak tegas 2020 ini, PTPN X tetap bisa membu- agar ke depan tidak terjadi kembali,” kukan laba,” pungkasnya. Wahyu mengatakan bagaimana www.ptpn10.co.id 45
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Arif Afandi | Komisaris Independen PTPN X Jadi Rujukan Perbaikan Kinerja Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X harus terus ditingkatkan. Tidak hanya berorientasi nilai, GCG juga dijadikan rujukan untuk perbaikan kinerja perusahaan ke depan. SLaporan: SAP Jayanti menuju transformasi perusahaan secara keselu- eperti diketahui, penilaian GCG ruhan, upaya menjalankan GCG itu masih harus PTPN X dari BPKP menunjukkan terus ditingkatkan. Selain itu juga perlu dilaku- adanya peningkatan dari tahun kan restrukturisasi besar-besaran untuk upaya sebelumnya. Tidak ingin perbaikan perbaikan kinerja perusahaan secara maksimal. ini hanya berupa angka, PTPN X Meskipun sudah terjadi peningkatan dalam penilaiannya, namun Arif tidak ingin berhenti berkomitmen untuk terus meningkatkan kiner- sampai di sini saja. Semua indikator dalam GCG janya agar bisa menjadi salah satu penyangga ke- masih harus ditingkatkan. ”Mulai dari komitmen tahanan pangan, khususnya gula secara nasional kita dalam melaksanakan GCG secara berkelan- bisa terwujud. jutan, dukungan pemagang saham atau pemilik “Assesment dari BPKP modal, dewan komisaris, itu harus kita jadikan ruju- pelaksanaan GCG akan maksimal direksi, dan pengungkapan kan bersama untuk perbai- jika perusahaan solid. Mulai dewan informasi serta transparansi. kan kinerja ke depan. Tidak komisaris, direksi, dan semua SDM Semua indikator itu perlu hanya berorientasi mem- kita tingkatkan secara terus perbaiki nilai GCG. Tapi sampai di tingkat bawah. Karena menerus sehingga meng- untuk memperbaiki kinerja itu semua jajaran di PTPN X harus hasilkan tata kelola terbaik perusahaan secara keseluru- mampu menciptakan teamwork dalam menjalankan fungsi han,” kata Komisaris Inde- yang kuat dan berdedikasi penuh PTPN X sebagai perusahaan untuk memajukan perusahaan. penden PTPN X, Arif Afandi. yang diharapkan bisa men- Menurutnya, GCG hanya jadi penyangga ketahanan salah satu instrumen untuk pangan gula,” tuturnya. mengukur komitmen terh- Dikatakan Arif, pelaksa- adap tata kelola perusahaan naan GCG akan maksimal yang baik, untuk mengukur jika perusahaan solid. Mulai akuntabilitas para pen- dewan komisaris, direksi, gelolanya. Apalagi sebagai dan semua SDM sampai di perusahaan milik negara yang bergerak di bidang tingkat bawah. Karena itu semua jajaran di PTPN ketahanan pangan gula, PTPN X memang harus X harus mampu menciptakan teamwork yang memegang teguh terhadap prinsip-prinsip GCG. kuat dan berdedikasi penuh untuk memajukan Dikatakan Arif, saat ini sudah tampak ada perusahaan. ”Kalau perusahaan maju yang un- komitmen yang kuat baik dari BoC (Board of tung bukan hanya pemegang saham. Tapi juga Commissioners) maupun BoD (Board of Direc seluruh karyawan PTPN X. Jadi, kalau kita semua tors) untuk melaksanakan GCG dalam men- bekerja dengan baik, itu sebetulnya bukan hanya jalankan tata kelola perusahaan di PTPN X. untuk pemegang saham saja. Tapi juga untuk kita Namun, karena sekarang dalam masa transisi semua,” pungkas Arif. 46 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa www.ptpn10.co.id 47
sukrosa PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Pengelolan GCG di PTPN X Masih Perlu Penyempurnaan PTPN X senantiasa menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada setiap aspek bisnisnya dengan mengacu kepada peraturan perundang- undangan yang berlaku khususnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG). 48 www.ptpn10.co.id
PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 sukrosa Wakhyu Priyadi Siswosarto Oleh: Sekar Arum Plt. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan & PKBL Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Bagian Sekretaris Peru- sahaan & PKBL, Wakhyu Priyadi Siswosarto menjelaskan bahwa penerapan GCG PTPN X tahun 2019 telah mencapai predikat ‘Baik’ dengan skor 84,97. Menurutnya, pada masing-masing aspek governance terdapat penerapan yang sudah mendekati atau memenuhi praktik terbaik, akan tetapi pada area-area tertentu masih diperlukan upaya perbaikan dan penyempurnaan. “Upaya perbaikan dan penyempempurnaan terus kita lakukan antara lain pemutakhiran dan pengesahan pada pedoman GCG Code, Board of Manual dan pedoman peri- laku (code of conduct),” terangnya. Seperti diketahui, penerapan GCG di PTPN X penting dilakukan agar perusahaan dapat menyesuaikan praktik- praktik tata kelola perusahaan dengan best practice sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabili- tas, penanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran sehingga dapat meningkatkan nilai PTPN X sebagai BUMN perkebunan. “Hasil skor assessment GCG tahun 2019 tercapai sebesar 84,97 menggambarkan rincian prosentase penerapan aspek komitmen sebesar 86,60%, aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal sebesar 90,94%, aspek Dewan Komisa- ris/Dewan Pengawas sebesar 89,65%, aspek Direksi sebesar 90,67% dan aspek Pengungkapan Informasi dan Transpar- ansi sebesar 83,02%,” terangnya kembali. Berdasarkan hasil assessment GCG, aspek governance yang perlu ditingkatkan adalah aspek Pengungkapan In- formasi dan Transparansi. Sebagai bentuk upaya perbaikan atau penyempurnaan tersebut, PTPN X berkomitmen aktif mengikuti Annual Report Award (ARA) untuk tahun Lapo- ran Tahunan berikutnya. Untuk kendala dalam penerapan GCG di PTPN X sendiri sejauh ini hanya belum adanya perencanaan yang baik dalam menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik atau GCG. Dengan penerapan prinsip-prinsip GCG secara kon- sekuen diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham pada khususnya dan Pemangku Kepent- ingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya. Sesuai mak- sud dan tujuan penerapan prinsip-prinsip GCG khususnya bagi BUMN. Dan mendorong pengelolaan perseroan se- cara profesional, transparan dan efisien, serta memberdaya- kan fungsi dan meningkatkan kemandirian manajemen. “Harapan kami dengan penerapan GCG di lingkungan PTPN X tentunya dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan mulai dari perencanaan dampai dengan pelaksanaannya sehingga tercipta tata kelola perusahaan yang baik, profesional, efisien dan efektif,” pungkasnya. www.ptpn10.co.id 49
filter profilterpilih PTPN X Magz | volume: 037 | Edisi Liputan: Juli - september 2020 Septo Kuswitjahjono Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support Untuk bisa mencapai di posisi saat ini, bukanlah sebuah kebetulan atau pemberian secara cuma-cuma. Namun harus diraih dengan perjuangan, kerja keras serta semangat yang tidak pernah pudar. Memulai karir dari bawah dan memperkuat pondasi karir di PTPN X, Septo Kuswitjahjono pun bisa menduduki jabatan sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support saat ini. 50 www.ptpn10.co.id
Search