e-magz_PTPN x-magz_edisi 041

MAJALAH INTERNAL TRIWULAN Volume: 041 | Th-X Edisi Liputan: Juli - September 2021 WWW.PTPN10.CO.ID DIREKTUR TUHU BANGUN: EMPAT STRATEGI UTAMA PTPN X 10HALAMAN PTPN GROUP LUNCURKAN BRAND 30HALAMAN PANDEMI COVID 19, TEMBAKAU NUSAKITA UNTUK PRODUK RITEL PTPN X JUSTRU BERTUMBUH

VISI PT PERKEPTBPNUXNMAAGZN| VONLUMUE:S04A1 | ENDISTI LAIPURTAAN: JUXLI - SEPTEMBER 2021 Menjadi perusahaan agribisnis Nasional Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia berbasis tebu dan tembakau yang unggul Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 dan berdaya saing di tingkat Regional www.ptpn10.co.id | email: [email protected] MISI PT Perkebunan Nusantara X | @ptpnx Sebagai perusahaan industri perkebunan KEBIJAKAN MUTU terintegrasi yang berbasis tebu dan tembakau dalam memberikan nilai Memberikan pelayanan cepat, efektif dan efisien kepada tambah (value creation) bagi segenap seluruh unit usaha dan atau anak perusahaan PTPN X stakeholders dengan: dalam rangka optimalisasi pengelolaan sumber daya dan peningkatan mutu kinerja yang berdaya saing tinggi  Menghasilkan produk perkebunan demi kepuasan pelanggan, stakeholder dan shareholder. yang bernilai tambah serta berorientasi kepada konsumen. Mendorong terwujudnya Efisiensi, Diversifikasi dan Optimalisasi dalam upaya meningkatkan daya saing  Membentuk kapabilitas proses kerja dan sustainability dengan tetap mengedepankan yang unggul (operational excellence) keseimbangan lingkungan. melalui perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tatakelola FILOSOFI BISNIS DAN perusahaan yang baik. BUDAYA PERUSAHAAN  Mengembangkan kapabilitas Dalam menjalankan misi perusahaan diperlukan organisasi, teknologi informasi dan tuntunan yang berfungsi sebagai koridor dan batasan SDM yang prima. sekaligus pendorong bagi karyawan untuk melakukannya dengan penuh integritas, sehingga apabila tuntunan ini  Melakukan optimalisasi pemanfaatan dilakukan oleh seluruh jajaran karyawan, diyakini akan aset untuk memberikan imbal hasil dapat membawa pencapaian visi perusahaan. Tuntunan terbaik bagi pemegang saham. tersebut diwujudkan dalam pernyataan Filosofi Bisnis PT Perkebunan Nusantara X, sebagai berikut:  Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan \"Integritas, Profesionalisme, Visioner, menjaga kelestarian lingkungan untuk dan Sinergi\" kebaikan generasi masa depan. Agar produktifitas karyawan dalam bekerja tetap tinggi, maka budaya kerja yang harus dihayati dan dilaksanakan adalah: \"Profesional, Produktif, dan Pembelajar\" 2 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 EMPLASEMEN Rtiemdaksi Strategi Penguatan sebagai Industri Gula Nasional PENANGGUNG JAWAB INDUSTRI gula dalam negeri dalam be­ terbatas. Peran petani saat itu sangat Tuhu Bangun berapa tahun terakhir ini semakin dina- besar, termasuk besaran hasil tebu per- mis. Kebutuhan gula nasional saat ini hektar lahan. PEMIMPIN UMUM mencapai 6 juta ton per tahun, yang ter- diri dari 2,7-2,9 juta ton gula konsumsi, PTPN X –sebagai bagian dari BUMN, Amier Hasanoedin dan 3-3,2 juta ton untuk gula kebutuhan berupaya menguatkan posisinya seba­gai industri. Dari total kebutuhan tersebut, backbone industri gula nasional. Se­jumlah PEMIMPIN REDAKSI rata-rata produksi gula konsumsi –gula terobosan disiapkan agar ki­nerja perusa- kristal putih (GKP) di dalam negeri sebe- haan semakin meningkat. Di bawah kepe- Lutfil Hakim sar 2,1-2,2 juta ton, dan produksi nasio­ mimpinan Direktur Tuhu Bangun, jurus nal gula industri (gula kristal rafinasi) memenangkan persaingan di tengah REDAKTUR PELAKSANA sebesar 3-3,2 juta ton. Masih ada celah kondisi yang serba sulit ini di­kerucutkan antara kebutuhan dan kemampuan menjadi empat hal dasar yaitu on farm, off Cindhy P Larashati produksi pabrik gula di dalam negeri. farm, finansial serta tata kelola SDM. Maria Putri Namun di sisi lain, peningkatan pro­ Di edisi kali ini akan dijabarkan se- DEWAN REDAKSI duktivitas tebu sebagai bahan baku cara detail apa saja yang akan dilakukan gul­a bukanlah hal yang mudah. Selain manajemen dalam menjalankan empat IDG Indra Kusuma S luasan lahan perkebunan yang semakin strategi tersebut. Semuanya disiapkan Maria Putri terbatas, produktivitas tebu per Ha tidak secara matang agar jurus yang disiapkan mudah untuk ditingkatkan. Begitu juga dapat tepat sasaran menjawab tantang­ Cindhy P Larashati tingkat rendemen gula yang ada pada an dan peluang di masa mendatang. batang tebu sebagai bahan baku (BBT). SEKRETARIS REDAKSI Butuh strategi khusus untuk mencapai Selain itu, dijabarkan pula upaya ke- produktivitas secara keseluruhan, khu- bun tembakau dalam mencapai produk- Cindhy P Larashati susnya strategi perluasan ladang tebu tivitas sesuai dengan yang diharapkan dan relasi yang baik pada konteks kemi- di RKAP. Begitu pula dengan PT Dasa- REPORTER traan strategis dengan petani tebu. plast Nusantara yang di tahun ini juga melakukan sejumlah perbaikan agar bisa Sekar Arum Catur Murti Bukan sesuatu yang tidak mungkin mencetak laba setelah sekian lama terus Anggraenny Prajayanti untuk dikejar target setinggi-tingginya menderita kerugian. Siska Prestiwati Wibisono dalam konteks produktivitas tebu dan rendemen, sebab pada masa lalu Dengan upaya dan kerja keras serta FOTOGRAFER pergulaa­ n nasional pernah mencapai komitmen untuk menjalankan strategi kejayaan produktivitas –meski hanya yang ditetapkan perusahaan, harapan Fahmi Alfian didukung oleh teknologi on-farm secara PTPN X menjadi perusahaan perkebunan terintgrasi yang disegani tentu tak hanya ARTISTIK sekedar mimpi. D Angger Putranto KEUANGAN Maria Putri ALAMAT REDAKSI, IKLAN, SIRKULASI PT Perkebunan Nusantara X Jl. Jembatan Merah No. 3-11 Surabaya 60175 Telepon: (031) 3523143 Fax: (031) 3557574 email: [email protected] AWARDED MAGAZINE PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN PERAK PENGHARGAAN EMAS KOMPOSISI DESAIN ISI MAJALAH BAHASA & SISTEMATIKA MAJALAH SUBSTANSI, BAHASA & SISTEMATIKA BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 BUMN INTERNAL MEDIA AWARD 2014 DESAIN COVER MAJALAH PENGHARGAAN EMAS PENGHARGAAN PERUNGGU PENGHARGAAN PERUNGGU INTERNAL MAGAZINE AWARD 2014 DESAIN COVER MAJALAH DESAIN COVER E-MAGZ DESAIN COVER MAJALAH PENGHARGAAN PERUNGGU INTERNAL MAGAZINE AWARD 2016 INDONESIA INHOUSE MAGAZINE AWARD 2018 INDONESIA INHOUSE MAGAZINE AWARD 2019 DESAIN COVER MAJALAH INTERNAL MAGAZINE AWARD 2014 WWW.PTPN10.CO.ID 3

sajian volume. 041 PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPNX-MAGZ  emplasemen | 01  varietas dapat juga diakses dalam bentuk e-magazine di: http://www.ptpn10.co.id  SERTIJAB DIREKTUR PTPN X Garuda Indonesia Dukung PTPN X Tuhu Bangun Pimpin PTPN X | 06 Gelar Pelatihan Petani Tebu Milenial | 16 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan serah terima jabatan (sertijab) untuk posisi direktur dari Aris Toharisman kepada Tuhu Bangun, Senin (23/8). Sertijab ini  IDUL ADHA 1442 H dihadiri oleh seluruh kepala bagian. Sedangkan General Manager Unit Usaha dan Direktur Anak Perusahaan mengikuti secara online.. PTPN X Salurkan Hewan Kurban Aris Toharisman: Saya Bangga Menjadi Bagian dari ke Ponpes di Kebomas, Gresik | 17 Keluarga Besar PTPN X | 07 Apresiasi Kinerja, PTPN X Beri Penghargaan ke Kebun Tembakau Klaten Uji Coba Sembilan Unit Usaha | 18 Varietas Connecticut | 08 PTPN Group Luncurkan Brand Nusakita PTPN X Mulai Tanam Varietas untuk Produk Ritel | 20 Unggul di Lahan Agroforestry | 10  TANAM TEBU PROGRAM MAKMUR PTPN X Gandeng Petrokimia Gresik Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani | 11  PANEN PERDANA TEMBAKAU Kebun Kertosari Berupaya Pertahankan Kualitas Daun di Tengah Cuaca Ekstrem | 12 PTPN X Dorong Diversifikasi Produk Tembakau | 14 34 sukrosa Penerepan strategi yang jitu, efektif serta tepat sasaran adalah keniscayaan bagi kegiatan apapun, terutama dalam Babak Baru menjalankan roda perusahaan. Strategi tepat yang disusun PTPN X secara terorganisir akan membuat perusahaan lebih mudah mencapai aneka target yang sudah ditentukan. Demikian juga pada industri gula, jika manajemen strategi diterapkan secara tepat, kesuksesan akan lebih mudah diraihnya. Empat Strategi Tingkatkan Berbagai strategi peningkatan produktivitas terus dilakukan, hal ini sejalan Kinerja PTPN X | 40 dengan kebijakan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, untuk mencapai kinerja baik dari sisi on farm, off farm, dan cash flow atau financial serta SDM dan umum. Menyadari atas kebutuhan gula, baik dalam maupun luar negeri yang merupakan Optimis Raih 4,2 Juta Ton Tebu di 2022 | 46 kebutuhan hidup di Indonesia menjadi kebutuhan pangan, yang jumlahnya Tahun depan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memasang target meraih sangat besar mencapai 5,8 Juta ton jumlah tebu digiling sebesar 4,2 juta ton. Untuk mencapai target tersebut, (dikutip dari media nasional Sindo News). beberapa strategi sudah disiapkan. Oleh karenanya, PTPN X sebagai anak perusahaan Holding PTPN Grup merupakan Transformasi Human Capital | 48 salah satu perusahaan BUMN terpanggil untuk mengambil peran dalam keterlibatan Perkembangan teknologi informasi mendorong persaingan bisnis kian ketat. Agar pemenuhan kebutuhan gula nasional. perusahaan dapat bersaing maka harus melakukan transformasi dalam berbisnis. Agar in-line dengan kebijakan transformasi bisnisnya maka transformasi human Dukung Strategi Peningkatan capital menjadi sebuah keniscayaan. Itulah yang dilakukan PTPN X di tahun 2021 Produktivitas PTPN X | 44 ini untuk dapat bersaing dan meningkatkan performance-nya. 4 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PT Perkebunan Nusantara X Untuk informasi iklan dan berlangganan, hubungi kami di: @ptpnx Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Surabaya 60175. Telepon: (031) 3523143 ext. 123 | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected] Pacu Hilirisasi Tembakau,  filter 50 Puslit Gelar Lomba Desain Kemasan dan Upk | 22 TUHU BANGUN PTPN X Raih Dua Penghargaan Jalankan Value IHC Award 2021 | 24 SPORTIF di Kehidupan Dua Kategori TOP GRC Awards Sehari-hari 2021 untuk PTPN X | 25 Sportif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersifat ksatria, jujur. Lebih dari itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara Komut PTPN X Pantau Langsung Proses Giling Dua PG (PTPN) X memiliki pengertian sendiri mengenai kata“SPORTIF”. di Kediri | 26  rendemen  stetoskop Mengenal Badai Sitokin | 54 Kementerian BUMN Bentuk PT SGN untuk  okra Program Makmur: Mari Kita Majukan Petani Tebu | 58 Industri Gula | 28  nira Program pembentukan single entity gula Croffel | 60 atau Sugar Co yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN saat ini telah Mungkin Anda sudah sangat memasuki tahap realisasi. PT Sinergi familiar dengan makanan Gula Nusantara (SGN) rencananya asli Austria “croissant”, dan dijadikan sebagai holding industri gula. mungkin Anda juga mengenal “waffle”dari Belgia. Namun  tebu .30 sekarang yang lagi happening banget adalah croffle. Anda Pandemi Covid 19, sudah pernah mendengarnya? Tembakau PTPN X Justru Bertumbuh  prof-IT Tesla Bot: Wajah Baru Robot Humanoid | 62 Karena pandemi, tidak sedikit perusahaan tembakau di dunia yang mengalami tekanan Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan makanan asli Austria “croissant”, dan besar sehingga mengakibatkan kerugian. mungkin Anda juga mengenal “waffle”dari Belgia. Namun sekarang yang lagi PTPN X patut bersyukur, meskipun banyak happening banget adalah croffle. Anda sudah pernah mendengarnya? perusahan sejenis yang terpuruk, namun usaha tembakau milik PTPN X ini masih KRISTALISASI bertahan bahkan mampu melebarkan sayap PERS dan Fungsi Watchdog | 64 pemasarannya ke internasional. 70LORONG ASPIRASI ...  tunas  DASAPLAST NUSANTARA Siapkan Strategi .32Hadapi Peluang 2022 Pemenang suhadi Untuk informasi selanjutnya, Quiz e-Magz mega nurul hidayatus s para pemenang dapat m. erison caesar s menghubungi Urusan Humas dan Protokoler (Sekper & TJSL) Edisi. 040 WWW.PTPN10.CO.ID 5

VARIETAS VARIASI KEGIATAN PERUSAHAAN PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SERTIJAB DIREKTUR PTPN X Tuhu Bangun Pimpin PTPN X PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan serah terima pusat maupun anak unit usaha dan jabatan (sertijab) untuk posisi direktur dari Aris Toharisman anak perusahaan memiliki peran kepada Tuhu Bangun, Senin (23/8). Sertijab ini dihadiri oleh yang sama dalam membangun peru­ seluruh kepala bagian. Sedangkan General Manager Unit sahaan. ”Ayo kita ba­ngun bersama Usaha dan Direktur Anak Perusahaan mengikuti secara online. PTPN X..!,” seru Tuhu. „„LAPORAN: ANGGRAENNY P wa dirinya memiliki empat poin pen­ Sementara itu, mantan Direktur ting yang akan segera digarap. Per­ PTPN X, Aris Toharisman menyam­ DALAM kesempatan tersebut, Tuhu tama adalah dari sisi produksi. Baik paikan bahwa PTPN X memiliki Bangun menekankan bahwa dalam secara on farm maupun off teamwork yang kuat dan solid. membesarkan PTPN X tidak bisa di­ farm. Kedua adalah penge­ Hal inilah yang membuat PTPN X lakukan sendiri namun butuh sinergi lolaan SDM yang baik. semua pihak. ”Di sini tidak ada yang mampu meraih capaian-ca­ namanya Superman. Adanya Super­ Kemudian ketiga paian terbaikn­ ya. Dalam team. Dengan bersinergi, kita akan menge­nai pe­ngelolaan kesempatan ini Aris juga bisa memberdayakan semua potensi finansial yang baik, me­ mengucapkan terima kasih yang ada,” ujar Tuhu. liputi penekanan biaya- kepada jajaran manajemen biaya dan upaya mencip­ atas kerjasama yang telah Tak hanya sinergi, Tuhu juga me­ takan laba rugi. Terakhir, terjalin. nekankan pentingnya fokus dalam Tuhu akan fokus pada “Terima kasih kepada bekerja. Fokus akan membuat target- ranah sosial dan umum. se­luruh pe­jabat puncak dan target tercapai. direktur anak perusahaan Ia menegaskan, seluruh atas kerjasamanya da­ Lebih lanjut ia menjelaskan bah­ karyawan baik di kantor lam membangun perusahaan. ”Di sini tidak ada yang Mohon untuk namanya Superman. Adanya terus mendu­ Superteam. Dengan bersinergi, kung kepe­ kita akan bisa memberdayakan mimpinan di semua potensi yang ada,” bawah Pak Tuhu supaya  Tuhu Bangun | DIREKTUR PTPN X PTPN X dapat merealisasi­ kan target- targetnya,” jelas Aris. 6 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS Aris Toharisman: Saya Bangga Menjadi Bagian dari Keluarga Besar PTPN X Penuh kehangatan dan keakraban mewarnai acara perpisahan PTPN X dapat semakin maju, karena Direktur PTPN X, Aris Toharisman yang kini harus mengemban kita ketahui bersama banyak SDM amanah baru sebagai Direktur di PT SGN (Sinergi Gula Nusantara). berkualitas yang ada di perusahaan Acara yang diselenggarakan di Hall Kantor Pusat PTPN X pada ini,” tambahnya. Jumat (20/8) tersebut dihadiri oleh SEVP Operation, Dimas Eko Prasetyo, para pejabat puncak PTPN X dan para karyawan. SEVP Operation PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, yang hadir dalam ke­ „„LAPORAN: SEKAR ARUM bersama, tentu hal ini membuat pe­ sempatan tersebut juga mengutara­ ngalaman yang sangat berarti bagi kan rasa bangganya karena dapat ACARA yang dibalut dengan nuansa saya. Meskipun saya harus dipindah­ mendampingi Aris Toharisman da­ santai dan akrab itu diawali dengan tugaskan ke tempat lain percaya­lah lam menjalankan tugasnya sebagai parade foto, perjalanan Aris Toharis­ bahwa PTPN X selalu di hati,” ujarnya. Direktur di PTPN X selama ini. Ia man selama kepemimpinan di PTPN pun berterima kasih terhadap berba­ X dari awal hingga akhir masa jabat­ Ia pun menambahkan bahwa mo­ gai ilmu yang ia dapatkan baik dari an. Tak ayal, hal ini membuat para men kepindahannya ke PT SGN bu­ sisi pekerjaan atau kehidupan. undangan yang hadir merasa terharu kan akhir dari segalanya, melainkan dan flashback berbagai perjalanan awal dari perjuangan terhadap indus­ “Terima kasih pak Aris atas yang pernah dilalui bersama. tri gula saat ini dimana kita dihadap­ ilmun­ ya selama ini, saya dan rekan- kan pada persaingan yang semakin rekan yang lain merasa bangga kare­ Dalam sambutannya Aris men­ kompetitif dan tantangan lainnya na mendapatkan mentor seperti An­ jabarkan bahwa menjabat sebagai seperti pada on farm maupun off da. Tak hanya mendidik kami dalam Direktur PTPN X tak pernah terlintas farm yang harus menjadi perhatian pekerjaan saja tapi juga mengarah­ dalam benaknya. Semua mengalir kita bersama. kan kami pada nilai-nilai kehidupan seperti apa adanya, hingga mem­ lainnya. Sehat selalu Pak Aris, sukses bawanya ke posisi seperti ini. Meski “Mohon doanya agar saya di tempat yang baru. Saya dan karya­ banyak tantangan yang harus diha­ selalu sehat dan dengan tu­ dapi namun perjalanan berkarir di gas yang baru ini saya bisa wan PTPN X disini yakin PTPN X begitu berarti. amanah, sehingga apa yang de­ngan kepemimpinan pak dicita-citakan pemerintah Aris di PT SGN, industri “Saya merasa bangga dan bahagia dengan pembentukan PT gula akan semakin baik bisa menjadi bagian dari Keluarga SGN ini dapat terwujud. lagi ke depan sehingga Besar PTPN X. Berbagai persoalan, Saya pun terus apa yang dicita-citakan tantangan, kendala sudah kita lalui berdoa agar Pemerintah terhadap in­ dustri gula tanah air dapat terwujud,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 7

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Kebun Tembakau Klaten Uji Coba Varietas Connecticut Kebun Tembakau Klaten milik PT Perkebunan Nusantara Pada tanggal 10 Juni 2021, sam­ (PTPN) X mencoba budidayakan Tembakau Connecticut/ bung Erna, Tembakau FIK mulai di FIK pada musim tanam tahun ini, guna menjawab tren tanam. Cuaca di Klaten sangat se­ tingginya permintaan varietas tembakau tersebut dari buyer. suai dan sangat mendukung untuk pertum­buhan Tembakau FIK. De­ „„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI W dengan sifat dan karakter Connecti­ ngan pola budidaya yang dikemba­ cut tidak berubah.” Jelas Erna. likan sesuai dengan filosofis tanaman AKHIRNYA, PTPN X melalui Ke­ serta pemberian pupuk dan pembe­ bun Tembakau Klaten menerima Erna menjelaskan Varietas Con­ rian air sesuai kebutuhan, Tembakau tantangan dari buyer untuk menye­ necticut ini sangat sesuai dengan FIK tumbuh dengan baik bahkan diakan dan memasok Tembakau Con­ kondisi tanah di Klaten. Sehingga penyakit dan hama tanaman cukup necticut berwarna kuning keemasan. varietas ini terus dikembangkan dan minim dan produksi daun hijau Sebagai pilot project, di musim ta­ dikenal dengan istilah FIK. Dilihat melampau target. nam 2021 ini Kebun Tembakau Kla­ dari peluang pasar, FIK ini masih cu­ ten bersama dengan Penelitian Tem­ kup banyak peminatnya. Tembakau “Tembakau FIK tumbuh dengan bakau Klaten, bekerjasama Bagian Connecticut ini akan berharga sa­ sangat baik, dalam satu tanaman Renstra PTPN X sedang berupaya ngat fantastis dengan kondisi warna ada 30 sampai 31 lembar daun yang untuk memenuhi tantangan tersebut. kuning keemasan, tipis dan elastis. mempunyai ukuran cukup panjang Bahwa peluang pasar dunia cukup dan lebar hingga memasuki masa Manager Kebun Klaten, Erna tinggi mengingat daerah penghasil panen,” jelasnya. Anas­tasia mengatakan di tahun 2021 tembakau varietas tersebut seperti di ini, Penelitian Tembakau Klaten Equador dan di Connecticut semula Masih menurut Erna, untuk ti­ menanam tembakau Varietas FIK menanam dalam skala luas berkisar pis dan elastis-nya daun tembakau (Filial 1 Klaten) seluas satu hektar. 150 - 750 Ha saat ini terjadi penu­ memang terbentuk saat tanaman Kebun seluas satu hektar ini meru­ runan luasan yang cukup signifikan, tersebut tumbuh atau dalam kata lain pakan pilot project dalam mencip­ sehingga ini menjadi peluang untuk sangat tergantung pada proses budi­ takan tembakau FIK yang berwarna PTPN X dalam peran memenuhi daya atau on farm. Kedua standart kuning keemasan, tipis, dan elastis. kebutuhan tembakau Connecticut yang dipersyaratkan oleh pembeli su­ dunia. dah bisa terpenuhi. Dari lahan seluas “Varietas Filial 1 Klaten atau FIK satu hektar ini, sebut Erna, targetnya ini aslinya adalah Tembakau Varietas “Kami (PTPN X) mendapat tan­ adalah NW 23 Persen, LPW 12 per­ Connecticut yang kemudian ditanam tangan dari buyer untuk bisa menye­ sen, PW 40 persen, filler 25 persen. di Klaten sebagai benih mantap. Se­ diakan Varietas Connecticut dengan Produksi dan target daun basah sebe­ hingga benih yang sudah ditanam standar tersebut, yaitu daun berwar­ sar 16,6 ton per hektar sedang target se­telah memasuki masa panen dapat na kuning keemasan, tipis, dan elas­ tembakau ekspor 1,3 ton. diambil benihnya, dan ditanam lagi tis,” sebutnya. “Tantangannya saat ini adalah pada proses pembentukan warna 8 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS kuning keemasan,” ungkapnya. melakukan beberapa macam perla­ melaksanakan kajian lebih lanjut. Untuk membentuk daun ber­ kuan. Sepanjang sejarah di Klaten Pada tahap pertama adalah proses warna kuning keemasan, Erna untuk membentuk daun berwarna dari daun masih berwarna hijau segar menjelaskan langkah pertama setelah kuning keemasan yang berharga ma­ sampai menjadi daun berwarna hijau daun di petik adalah proses penge­ hal belum pernah terjadi. Untuk itu, kekuningan tersebut membutuhkan ring atau curing. Mengingat produksi pihaknya sedang melakukan bebera­ waktu selama empat hari tanpa per­ tembakau hanya berasal dari lahan pa uji coba perlakuan pembentukan lakuan pemberian panas dan hanya seluas satu hektar maka untuk proses warna daun pada proses pengeringan. cukup mengatur kelembabannya saja. selanjutnya yaitu proses fermentasi Erna menjelaskan proses penge­ Setelah daun ada perubahan warna akan dilakukan di Jember. ringan atau curing yang telah dila­ kuning kurang lebih 5 cm dari ujung “Untuk mengarah ke warna kukan ada beberapa tahap. Untuk daun, maka tahap selanjutnya adalah golden, kami sudah melak­ pengaturan Relative Humid- sanakan studi literatur dan “VARIETAS FILIAL 1 KLATEN ATAU FIK ASLINYA ADALAH ity (RH) dan Temperature menjalin komunikasi intensif TEMBAKAU VARIETAS CONNECTICUT YANG KEMUDIAN (T) yang dilakukan selama dengan Bapak Pimpinan 80 jam nonstop. Relative Diversifikasi Produk untuk DITANAM DI KLATEN SEBAGAI BENIH MANTAP. Humidity dikondisikan pada mendapatkan arahan akan SEHINGGA SETELAH MEMASUKI MASA PANEN DAPAT angka 80-90% dan tempera­ kualitas yang diinginkan DIAMBIL BENIHNYA, DAN DITANAM LAGI DENGAN tur 30-32 derajat Celcius. pembeli, Bapak Aris SIFAT DAN KARAKTER CONNECTICUT TIDAK BERUBAH.” Handoyo menjalin komu­ “Setelah melewati proses nikasi intensif dengan Mr. Erna Anast­ asia tersebut maka daun akan berwarna kuning bright. MANAGER KEBUN KLATEN Randy, Universal melalui Setelah itu kita beri perla­ telpon dan whatsapp kemudian di­ proses Curing ini bila proses curing kuan dengan kering angin, pengkon­ lanjutkan informasinya kepada Team tradisional menggunakan api om­ disian ini secara bertahap dan pda Klaten untuk ditindaklanjuti. Ada dua prong kayu sedang proses curing saat fase pengeringan gagang juga macam metode untuk pembentukan me­tode baru menggunakan Liquefied ada pengiriman panas (melihat situ­ warna daun golden yaitu metode reg- petroleum atau gas LPG. Metode ini asi kondisi RH dan T alami, dan bila uler dan metode baru” imbuhnya. dipilih dengan pertimbangan mudah perlu ada perlakuan pemberiqn panas Untuk bisa membentuk daun ber­ dalam pengaturan untuk mencapai kembali supaya gagang tidak ber­ warna kuning keemasan, berdasarkan kondisi temperatur dan kelembab­ jamur). Proses curing bisa berlang­ literatur perlunya pengkondisian an. Untuk memantapkan hasil agar sung 20 - 25 hari. Bila sudah masak temp­ eratur dan kelembaban pada perlakuan ini ke depan bisa menjadi curing yang ditandai meratanya war­ fase tertentu. Saat ini pihaknya se­ SOP Curing tembakau FIK, Peneli­ na lamina daun maka tembakau bisa dang melakukan percobaan dengan tian Tembakau kami harapkan bisa dilakukan rompos,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 9

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPN X Mulai Tanam Varietas Unggul di Lahan Agroforestry PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan Syahrial Koto menjelaskan, lahan penanaman Varietas Unggul Uji Multilokasi Varietas JSR di yang dikerjasamakan dengan KPH Lahan Agroforestry. Dengan dilakukannnya penanaman ini Bojonegoro memiliki luasan 100 Ha. diharapkan dapat mendukung pencapaian target bahan Sedangkan untuk produktivitas di­ baku tebu sebesar 4,2 juta ton di musim giling 2021-2022. harapkan bisa mencapai 70 ton per Ha. Lebih tinggi dari target RKAP „„LAPORAN: ANGGRAENNY P gkat menjadi 3,4 juta ton. Saya lalu yang sebesar 65 ton/Ha. men-challenge semua GM untuk me­ DIREKTUR PTPN X Tuhu Bangun ningkatkan lagi kinerjanya dan tera­ khir Untuk varietas, Syahrial menga­ mengatakan kondisi tanah di lahan kita bisa mencapai 3.520.000 ton. Ini takan sebagian besar menggunakan agroforestry kerjasama dengan Perum di luar ekspektasi kita,” ujar Tuhu. varietas BL. ”Tapi kita juga sudah Perhutani yang berlokasi di Keca­ memasukkan varietas unggul baru ha­ matan Ngasem, Kabupaten Bojone­ Meskipun kondisi lahan yang di­ rapan, ada lima varietas JSR dan BL goro ini cukup bagus. Dan Ia yakin tanami diakuinya cukup bagus, na­ sebagai varietas kontrol,” jelasnya. bisa mendukung tercapainya target mun Ia berharap ke depannya lahan tebu sebesar 4,2 juta ton di musim agroforestry yang dikerjasamakan Penanaman di lahan ini disebut tanam mendatang. dengan Perum Perhutani bisa ber­ Syahrial sudah mengaplikasikan ada dalam satu hamparan sehingga teknologi secara luas mulai dari pra Target di tahun depan diakuinya ti­ memudahkan dari sisi pengamanan, panen sampai pasca panen. Misalnya dak mudah. Namun ia yakin hal terse­ pengawasan dan efisiensi biaya. dari bibit, penentuan masa tanam, per­ but dapat tercapai. ”Pencapai­an tahun Misaln­ ya saja lahan seluas 100-2200 lakuan dengan bahan pembenah tanah 2021 semula direncanakan hanya 3,3 Ha sekaligus dalam satu hamparan. hingga mekanisasi di masa panen. juta ton. Setelah saya masuk menin­ GM Pabrik Gula Djombang Baru, Mengenai tantangan di lahan yang ada, dikatakan Syahrial terletak pada manajemen air. Tandon air yang ada sangat kecil dibandingkan kebutuhan air yang sangat banyak. ”Karena itu kita menggunakan tanam pola B di mana kita akan menanam di awal musim hujan. Bibit secepatnya didatangkan ketika hujan dianggap sudah memadai. Rencana awal kita tanam di November. Namun ternyata di akhir Oktober sudah ada hujan, jadi kita secepatnya tanam,” tutur Syahrial. 10 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS TANAM TEBU PROGRAM MAKMUR PTPN X Gandeng Petrokimia Gresik Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Guna meningkatkan produktivitas tanaman, PT daya tanama­ n. Di Jawa Timur Program Perkebunan Nusantara (PTPN) X bekerjasama dengan Makmur dilaksanakan di lahan seluas BUMN bidang pupuk PT Petrokimia Gresik melanjutkan 16.000 Ha sebagai pilot project. Ti­ Program Makmur yang telah disepakati sebelumnya. dak hanya tebu namun juga menyasar tanama­ n komoditas lainnya seperti ja­ „„LAPORAN: ANGGRAENNY P wilayah Lamongan. Ke depannya, pe­ gung, kentang dan bawang merah. mupukan akan terus dilakukan secara PROGRAM Makmur ini bertujuan un­ kontinyu sehingga dapat terealisasi Direktur Produksi dan Pengembang­ tuk mendorong peningkatan produktivi­ 100%. an PTPN III, Mahmudi menambahkan, tas tebu dengan pendampingan intensif pada tahun 2024 PTPN Holding me­ kepada petani melalui budidaya tanam­ Tuhu berharap dengan adanya Pro­ miliki tugas untuk swasembada gula an dan pemberian pasokan sarana pro­ gram Makmur akan mendukung kete­ konsumsi. ”Dan salah satu challenge duksi dan pemasaran hasil pertanian patan pemupukan, yang berujung pada kita adalah bagaimana meningkatkan melalui skema kemitraan. Rencananya, peningkatan produktivitas secara signifi­ produktivitas. Dan Program Mak­ Program Makmur ini akan memenuhi kan. Dengan penggunaan Phonska Plus mur ini adalah salah satu solusi yang kebutuhan pupuk untuk 6.504 Ha lahan akan ada peningkatan produktivitas dan saat ini bekerjasama dengan PTPN X tebu rakyat di bawah binaan pabrik gula mutu tebu. Dari kondisi saat ini dengan untuk mensupport ketepatan waktu PTPN X, yang berada di Mojokerto, produktivitas 70 ton/Ha bisa meningkat pengadaan pupuk dan dosisnya,” tutur Jombang, Gresik, dan Lamongan. Pu­ menjadi 150 ton/Ha. Mahmudi. puk yang disediakan adalah pupuk non subsidi jenis ZA dan NPK Phonska Plus. Direktur Utama Petrokima Gresik, Dengan pemberian pupuk tepat Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, saat dosis dan waktu diharapkan bisa me­ “Tanam perdana tebu ini sebagai semua sektor terdampak di masa pan­ ningkatkan produktivitas dari yang se­ langkah nyata sinergi antara PTPN X demi sekarang ini, pertanian terbukti belumnya rata-rata 70 ton/Ha menjadi dengan Petrokimia Gresik dalam upaya mampu bertahan. ”Program Makmur 90 ton/Ha. ”Sebenarnya bukan hal yang peningkatan produktivitas tebu,” terang ini bertujuan membantu petani dari sisi sulit karena ada produktivitas di lahan Tuhu Bangun, Direktur PTPN X. Sam­ pendanaan, penyediaan sarana prasa­ petani yang bisa mencapai 130 ton pai September 2021, angka realisasi rana pertanian seperti pupuk, pestisida atau 150 ton per Ha. Berarti ini sangat pemupukan oleh Progam Makmur yang dari Petrokimia Gresik Grup, kawalan mungkin dilakukan bersama,” jelasnya. telah dilakukan oleh PTPN X mencapai budidaya ada PTPN X dan juga off taker 2.662 Ha atau sekitar 41% dari target, ada PTPN X di bawah holding PTPN Selain dengan PTPN X program ini dengan rincian 1.561 Ha di wilayah Mo­ Grup,” tutur Dwi. nantinya akan bisa bekerjasama dengan jokerto, 833 Ha di wilayah Jombang, PTPN lain. Ia menambahkan ada tujuh 118 Ha di wilayah Gresik, dan 150 Ha di Petrokimia Gresik dikatakan Dwi PTPN yang memproduksi gula di Jawa akan terus mendukung petani agar dan luar Jawa. PTPN sendiri berkon­ tetap bersemangat melakukan budi­ tribusi sebanyak 40% terhadap gula nasional. WWW.PTPN10.CO.ID 11

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PANEN PERDANA TEMBAKAU Kebun Kertosari Berupaya Pertahankan Kualitas Daun di Tengah Cuaca Ekstrem Kebun Tembakau Kertosari berupaya mempertahankan lancar. kualitas daun meski sejak awal tanam dihadapkan pada “Alhamdulillah, kami telah cuaca yang kurang mendukung. Memasuki musim panen, tetap menerapkan menerapkan protokol melakukan proses panen perdana kesehatan secara ketat terkait kebijakan PPKM. tentunya kami terus menghimbau kepada semua karyawan untuk tidak „„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI W General Manager Kebun Kerto­ menerima tamu dan tetap mene­ sari, Syaifuddin Zuhri mengatakan rapkan protokol kesehatan dengan PANDEMI Covid-19 di Indonesia walaupun di pandemic Covid 2021 ketat,” kata Zuhri. belum kunjung berakhir. Namun, hal masih belum berakhir di Indonesia, ini tidak menjadi penghalang bagi Kebun Kertosari tetap menjalankan Zuhri menjelaskan di tahun 2021 Kebun Kertosari dalam menyong­ aktivitasnya yaitu panen perdana. ini, selain penyebaran Virus Covid song musim panen tembakau tahun 19 yang harus tetap diperhatikan 2021/2022. Pada tanggal 3 Juli Dengan tetap menerapkan social agar tidak menyebar dan menular di 2021, Kebun Kertosari menyelengga­ distancing dan protokol kesehatan lingkungan Kebun Kertosari, cuaca rakan panen perdana di blok Mentri yang ketat Kebun Kertosari, kegiatan ekstrem pun menjadi tantangan Suren 2. panen perdana di Blok Mentri Suren tersendiri. 2 pun bisa dilaksanakan dengan “Tahun 2021 ini, yang menjadi tantangannya adalah cuaca ekstrem di masa pandemi,” ungkap Zuhri. Cuaca ekstrem ini, jelas Zuhri 12 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS antara lain adanya hujan yang masih nambahkan pihaknya juga telah “Untuk mengatasi terjadi saat pemeliharaan tanam­ melakukan buka tanah tambahan masalah tingginya an. Tingginya intensitas turunnya berupa penggarpuan larikan tanaman curah hujan, got hujan otomatis berakibat pada per­ agar tanaman bisa berkembang de­ untuk saluran bedaan suhu dan kelembaban di ngan bagus dan sesuai dengan yang pengatusan siang hari. Selain perbedaan suhu diharapkan. didahulukan. Selain dan kelembab­an, di wilayah Kebun itu, kecepatan Kertosari juga banyak terjadi angin “Untuk mengatasi masalah a­ngin pekerjaan buka yang membuat rumah TBN rusak dan yang membuat rusak atau roboh lahan dengan roboh. ru­mah TBN dilakukan penguatan optimalisasi dan rumah TBN dengan penambahan penambahan “Suhu yang hangat, peralihan kawat penguat pada rangka rumah alat mesin musim hujan ke musim kering se­ TBN,” jelasnya. pertanian pun hingga terdapat serangan ulat dan dimaksimalkan,” trips,” tuturnya. “Selain itu, akibat Sedang untuk mengatasi serangan pandemi tenaga kerja berkurang cu­ ulat dan trips, Zuhri menjelaskan di  Syaifuddin Zuhri kup banyak,” imbuhnya. Tahun 2021 ini telah dilakukan per­ lakuan ekstra proteksi untuk mence­ GENERAL MANAGER Dengan banyaknya tantangan gah terjadinya serangan ulat dan trips KEBUN KERTOSARI yang dihadapi di tahun 2021, maka lebih meluas dan terus dilakukan berbagai upaya pun telah dilakukan upaya-upaya terbaik lainnya. agar produktivitas Kebun Kertosari tetap seperti yang diharapkan. “Kami pun telah melakukan kon­ solidasi dengan kebun sesaudara “Untuk mengatasi masalah ting­ perihal penggunaan tenaga kerja. ginya curah hujan, kami membuat Mencari sumber tenaga di luar ling­ got untuk saluran pengatusan dida­ kungan kerja dan kesulitan tenaga hulukan. Selain itu, kecepatan peker­ sekitar lokasi saat panen diantisipasi jaan buka lahan dengan optimalisasi dengan mendatangkan tenaga dari dan penambahan alat mesin perta­ luar wilayah ataupun dari desa lain,” nian pun dimaksimalkan,” jelasnya. pungkasnya. Selain upaya di atas, Zuhri me­ WWW.PTPN10.CO.ID 13

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPN X Dorong Diversifikasi Produk Tembakau  BERKOLABORASI DENGAN DISPERTAHORTBUN SUMENEP „„LAPORAN: DWI ISTANTO cukai rokok sebesar 12,5%. lar pada 24 September 2021. Secara Dan yang terakhir adalah adanya umum Kapuslit Tembakau Iwan Bu­ TAK banyak yang tahu jika tembakau dianto mendukung penuh aktivitas bisa diolah menjadi berbagai rupa penutupan display rokok di sejumlah tersebut. Bahkan sinergi lembaga produk baru yang ramah lingkungan gerai minimarket di ibukota makin riset dan instansi pemerintah perlu dan baik untuk kesehatan. Tentu mempersempit ruang gerak bisnis dikembangk­ an demi kemajuan usaha ini menjadi angin segar bagi pelaku tembakau. tani tembakau. usaha tembakau khususnya petani di tengah himpitan stigma publik yang KUNJUNGAN KERJA DIVERSIFIKASI PRODUK TEMBAKAU kian ’mencekik’. Melihat realitas publik bahwa Mayoritas masyarakat hanya KAMPANYE NEGATIF TEMBAKAU posisi tembakau masih belum baik- mengenal tembakau sebatas rokok Tembakau merupakan komodi­ baik saja, sementara kehidupan para dan cerutu saja. Padahal banyak petani tembakau dan keluarganya sekali produk lain yang bisa dihasil­ tas perkebunan yang kontroversial. harus terus berjalan, memantik Arif kan dari organ tembakau. Pada sesi Bagaimana tidak? Meskipun usaha Firmanto- Kepala Dinas Pertanian pertama, di hadapan sekira 25 petani tani tembakau bukan sekadar ke­giat­ Tanaman Pangan Hortikultura dan di bawah binaan Dispertahortbun an produksi semata namun sudah Perkebunan (Kadispertahortbun) Ka­ Sumenep, pemateri tunggal Okta menjadi bagian dari budaya rakyat bupaten Sumenep mencari terobos­ Prima Indahsari memaparkan bahwa Indonesia sejak zaman kolonial Be­ an bagi petani melalui diversifikasi diversifikasi produk tembakau yang landa, tetapi keberadaannya tak luput produk tembakau. selama ini dilakukan oleh Puslit Tem­ dari gempuran kampanye negatif. bakau PTPN X cukup menggunakan Magister Sains yang juga men­ limbah dari kegiatan budidaya. Tengok saja, setiap 31 Mei diper­ jabat sebagai Plt Kepala Dinas Ke­ ingati sebagai Hari Tanpa Tembakau tahanan Pangan dan Peternakan “Limbah tembakau yang bisa Sedunia. Kemudian adanya Frame- Kabupaten Sumenep bersama jajar­ dimanfaatkan meliputi daun pucuk, work Convention on Tobacco Control annya melakukan kunjungan kerja bunga, biji, batang, dan juga akar. (FCTC) yang dikeluarkan oleh WHO ke Puslit Tembakau Jember pada 16 Jadi diversifikasi ini sama sekali ti­ cukup menekan posisi tembakau. Se­ September 2021 untuk melihat se­ dak mengganggu ketersediaan daun lanjutnya pada triwulan I 2021, peng­ cara langsung produk-produk yang produktif,” papar perempuan peng­ giat tembakau ’dihadiahi’ kenaikan sudah diinisiasi oleh Puslit sekaligus hobi menulis cerpen dan puisi. koordinasi pelatihan yang akan dige­ 14 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS Masih menurut perempuan yang mi tembakau di Kabupaten Sumenep maupun memperkenalkan produk telah memiliki 9 publikasi ilmiah ska­ adalah Kecamatan Pasongsongan tembakau Madura melalui pameran- la nasional dan internasional, Puslit (4.797,89 ha), Guluk-guluk (4.766,00 pameran, sehingga ‘harumnya’ ber­ Tembakau PTPN X telah menghasil­ ha), Lenteng (3.923,10 ha), Saronggi tani tembakau, khususnya Prancak kan 10 prototipe diversifikasi produk (2.311,00 ha), dan Bluto (2.295,00 95 benar-benar dirasakan petani,” tembakau, meliputi biochar, asap cair ha). papar Okta. grade 2, asap cair grade 1, biopellet, biobriket, papan partikel, hand sani­ Merujuk data sampai dengan 13 Untuk menambah lini pendapatan tizer, tobacco absolute, kertas biode­ September 2021 dari Dispertahort­ yang ada, sambung peraih lima gelar gradable, dan batako. bun Sumenep, Prosentase tanam ter­ non akademik ini, sudah saatnya tinggi di Kabupaten Sumenep adalah peta­ni tembakau di Sumenep ekspan­ “Apabila ditilik dari pohon in­ Kecamatan Pasongsongan (71%), si menuju diversifikasi produk untuk dustri tembakau, total diversifikasi Kecamatan Batuan (49%), Kota memperoleh nilai tambah atas ekses produk tembakau saat ini mencapai Sumenep (43%), Kecamatan Guluk- limbah hasil budidaya. 50an ragam produk. Produk-produk guluk (42%), dan Kecamatan Dasuk tersebut dihasilkan dari teknologi (35%). Dari data yang dihimpun hingga pengolahan yang sederhana hingga 13 September 2021, potensi limbah teknologi canggih” Peneliti dari Sie Prosentase Panen tertinggi di tembakau tahun ini mencapai 141.363 Teknologi & Processing ini menam­ Kota Keris ini adalah Kecamatan ton basah yang terdiri dari 7% kun­ bahkan. Das­ uk, Kecamatan Pasongsongan, cup, 88% batang, dan 5% akar, dima­ Kecamatan Guluk-guluk, Kecamatan na daun tembakau Madura tidak ada Puslit Tembakau, sambung Okta, Batuputih, dan Kecamatan Saronggi. yang menjadi limbah karena 100% menargetkan merilis satu hingga Produktivitas tembakau tertinggi dipanen. dua produk diversifikasi baru setiap di Kabupaten Sumenep adalah Ke­ tahunnya dengan memprioritaskan camatan Gapura (1.500 kg/ha,) Ke­ SUARA PETANI penggunaan teknologi tepat guna camatan Batuan (875 kg/ha), Keca­ Ariyanto –salah satu peserta dari yang mudah diaplikasikan oleh ma­ matan Batang-Batang (855 kg/ha), syarakat umum, khususnya petani Kota Sumenep (825,29 kg/ha), Keca­ Gapoktancam Gapura dan Abdul tembakau sendiri. matan Pasongsongan (800,03 kg/ha). Adim- Ketua Kelompok Tani Batu Langit Ds.Lebeng Barat Kecamatan Meskipun digelar secara virtual, POTENSI PENGEMBANGAN Pasongsongan tertarik terhadap pelatihan ini tidak mengurangi antu­ produk cerutu buatan PTPN X. Mere­ siasme peserta dalam melihat video “Tembakau Prancak 95 adalah ka berharap kelak bisa terwujud ce­ diversifikasi produk sekaligus melihat tembakau aromatik dari Madura yang rutu yang berbahan baku kombinasi demo pembuatan produk-produk umumnya diperuntukkan seba­gai tembakau PTPN X dan tembakau dari yang dilakukan oleh tim dari Disper­ bahan baku rokok. Aroma dari tem­ Sumenep. tahortbun Sumenep. bakau ini seyogyanya bisa menaik­ kan bargaining power produsen Adapun Rasyidi- petani Desa KERAGAAN TEMBAKAU SUMENEP tembakau di sana karena kekhasa­ Por­ eh Kecamatan Lenteng tertarik nnya. Kecuali itu harus ada lembaga mengeksplorasi diversifikasi produk Pada sesi kedua, Okta mengulas kredibel yang mewadahi produk tembakau lebih dalam agar nantinya mengenai Pengembangan Tembakau hasil petani baik dalam hal menjem­ produk diversifikasi tersebut dapat Madura. Kecamatan yang memiliki batani rantai pasok kepada pabrikan menyokong pendapatan petani tem­ potensi areal tertinggi untuk ditana­ bakau di Sumenep. WWW.PTPN10.CO.ID 15

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Garuda Indonesia Dukung PTPN X Gelar Pelatihan Petani Tebu Milenial „„LAPORAN: SEKAR ARUM oleh 30 petani tebu muda binaan dari petani-petani muda serta berusaha tiga pabrik gula milik PTPN X, yakni semakin meningkatkan kemitraan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X PG Pesantren Baru, PG Ngadiredjo, dengan petani. menggandeng PT Garuda Indonesia dan PG Modjopanggoong Kediri. (Persero) menggelar Pelatihan Petani “Kami menyambut baik kerjasama Tebu Milenial di Hotel Insumo pada Menurut Dimas Eko Prasetyo, ini. Ke depan dengan sinergitas yang tanggal 23-24 September 2021. Acara SEVP Operation PTPN X, pelatihan terjalin diharapkan dapat memberi­ yang dibuka langsung oleh SEVP tersebut merupakan salah satu wujud kan sumbangsih positif antar kedua PTPN X, Dimas Eko Prasetyo dan Se­ sinergi BUMN antara PTPN X de­ belah pihak,” ujarnya. nior Manager Government Relations ngan PT Garuda Indonesia (Persero), CSR & PKBL PT Garuda Indonesia dimana pelatihan ini diperuntukkan Sementara itu, Sasi Gunawan, (Persero), Sasi Gunawan ini diikuti meningkatkan pengetahuan menge­ Senior Manager Government Rela­ nai budidaya tebu khususnya kepada tions CSR & PKBL, PT Garuda Indo­ nesia (Persero) mengutarakan bahwa 16 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS pihaknya menyambut baik dengan IDUL ADHA 1442 H adanya pelatihan ini karena sangat bermanfaat untuk pengembangan ke PTPN X Salurkan depannya. Hewan Kurban ke Ponpes di Kebomas, Gresik “Jarang sekali sekarang anak muda yang mau berprofesi sebagai Memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 H sekaligus petani karena mereka lebih memilih memberikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi untuk bekerja di perkotaan atau in­ Covid-19, PTPN X menyalurkan hewan kurban senilai Rp 165 dustri. Itu sebabnya saya bangga ikut juta yang diserahkan melalui Yayasan dan Pondok Pesantren terlibat dalam pelatihan ini karena Moh. Abdul, Kebomas, Gresik pada Senin (19/7). ternyata banyak juga anak muda yang ikut berpartisipasi. Semoga tidak ber­ „„LAPORAN: SEKAR ARUM henti disini saja tapi banyak lagi pet­ ani tebu milenial yang lahir melalui MENURUT Bambang Wiyono, Kepala Urusan Tanggung Jawab Sosial & pelatihan ini,” jelasnya. Lingkungan PTPN X, meski dihadapkan pada suasana pandemi Covid-19, Alhamdulillah, pada tahun ini PTPN X tetap dapat melaksanakan penyal­ Melalui pelatihan tebu yang dis­ uran hewan kurban sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. elenggarakan tersebut, petani tebu akan dibekali mengenai budidaya Seperti tahun lalu, saat ini pun pelaksanaan dan distribusi bantuan tebu, mulai dari peluang dan potensi hewan kurban dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan yang dike­ bisnis tebu, mekanisasi Tebang Muat luarkan oleh Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia, dengan Angkut (TMA), hingga penerapan tetap menjalankan protokol Covid-19. core sampler dan e-farming guna peningkatan produktivitas tebu. ”Semoga hal ini tidak mengurangi esensi dari bantuan ini, yaitu ikhlas Selain itu, para peserta juga diajak berkurban untuk bersama-sama meraih kemenangan dalam memberikan melihat secara langsung peragaan manfaat dan kebaikan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak mekanisasi cane planter, peragaan pandemi,” jelas Bambang. fertiliser aplikator, dan peragaan olah tanam dalam dengan subsiler di la­ Dipilihnya wilayah Kebomas, Gresik sebagai lokasi penyaluran dit­ han HGU Jengkol Kediri. ambahkan Bambang tentu bukan tanpa sebab. Setelah dilakukan survey, lokasi inilah yang paling tepat untuk pembagian daging hewan kurban. Anggoro Aryo, salah seorang pet­ ani milenial yang berasal dari Pabrik ”Tujuannya adalah agar hewan kurban dapat diterima oleh masyara­ Gula Ngadiredjo, ia menyambut baik kat yang memang membutuhkan. Kami berharap keberadaan PTPN X pelatihan ini lantaran banyak hal dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang kurang yang baru yang ia peroleh mulai dari mampu dan kurang beruntung. Sehingga, hari raya Idul Adha benar- ilmu tentang budidaya tebu hingga benar menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dengan orang- bagaimana sistem mekanisasi yang orang di sekitar,” ujarnya kembali. harus dilakukan. Tahun ini, selain menyerahkan hewan kurban di sekitar wilayah oper­ “Saya generasi ketiga dari keluarga asional, kantor pusat PTPN X juga ikut menyalurkan ke beberapa wilayah yang meneruskan usaha ini. Kenapa dengan menggandeng beberapa masjid, yayasan dan panti asuhan di saya ingin meneruskan karena bagi sa­ wilayah Surabaya dan sekitarnya. ya dunia agroindustri sangat menarik dan menantang, sayang juga jika tidak ada yang meneruskan. Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini ilmu yang saya miliki tentang komoditas tebu dapat bertambah,” ungkapnya. Seperti diketahui bahwa, sinergi dengan PT Garuda Indonesia (Per­ sero) ini sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan total dana sinergi BUMN disalurkan senilai Rp 2 Miliar, yang nantinya akan dipergu­ nakan untuk mendanai budidaya tebu mulai tanam sampai Tebang Muat Angkut (TMA) petani tebu di wilayah kerja PTPN X. WWW.PTPN10.CO.ID 17

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Apresiasi Kinerja, PTPN X Beri Penghargaan ke Sembilan Unit Usaha Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset penting bagi sebuah perusahaan. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN ) X memberikan apresiasi kepada karyawan yang berprestasi. „„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI akan kerja keras dan kerja cerdas gan penuh tanggung jawab. Selain para karyawannya. penuh tanggung jawab, kejujuran, PTPN X terus membuktikan diri terus berinovasi, kerjasama tim, sebagai perusahaan perkebunan ter­ Untuk mengapresiasi para SDM kekompakan juga menjadi kunci baik, salah satunya terlihat dari SDM unggul tersebut, PTPN X memberi­ penting dalam pencapaian kinerja yang dimilikinya. Banyak sumber kan apresiasi berupa penghargaan terbaik sebuah kelompok kerja dalam daya manusia (SDM) unggul yang Unit Usaha Pabrik Gula dan Kebun hal ini pabrik gula maupun kebun menjadi incaran bagi perusahaan Tembakau Terbaik sampai dengan tembakau. lain. Meskipun di tengah pandemi periode 31 Agustus 2021 dari bebera­ Covid 19 yang masih melanda Indo­ pa kategori dan penilaian, (7/9). “Penghargaan ini tujuannya nesia, para SDM unggul di PTPN X adalah untuk menyatukan persepsi, ini tetap menunjukkan kinerja dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mewujudkan cita-cita dan target prestasinya. Untuk itu, manajemen mengatakan sebuah perusahaan ti­ perusahaan agar kita bisa membang­ PTPN X pun tidak menutup mata dak akan mencapai tujuan dan dapat kitkan kembali kejayan PTPN X. Ha­ merealisasikan target-target tanpa rapannya di tahun 2022, kita dapat adanya karyawan yang bekerja den­ meraih protas yang optimal. Sekali lagi selamat kepada rekan-rekan PENGHARGAAN KINERJA TERBAIK yang berprestasi dan teruskan kinerja UNIT USAHA PABRIK GULA DAN KEBUN TEMBAKAU terbaik,” kata Tuhu Bangun dalam sambutannya. PERIODE 31 AGUSTUS 2021 Tuhu menambahkan selain bisa KATEGORI JUARA 1 JUARA 2 JUARA 3 memberikan penghargaan bagi unit PG Modjopanggoong usaha maupun bagi karyawan yang Ketercapaian Protas TS HGU PG Ngadiredjo PG Pesantren Baru PG Pesantren Baru berprestasi sebagai bentuk apreasisi. PG Gempolkrep Manajemen pun juga tidak akan Ketercapaian Protas TS IPL PG Ngadiredjo PG Tjoekir PG Tjoekir segan-segan mengambil keputusan PG Ngadirejo tegas kepada karyawan yang melaku­ Ketercapaian Utilitas PG Modjopanggoong PG Ngadiredjo kan pelanggaran. Tentunya, penera­ pan punishment dilakukan sesuai Ketercapaian Rendemen PG Gempolkrep PG Lestari Total Losses PG Modjopanggoong PG Gempolkrep Kinerja Penataran Tembakau Terbaik Kebun Curah Rejo E Kinerja Kebun Tembakau Terbaik Kebun Ajong Gayasan 18 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS dengan peraturan yang berlaku. sedangkan PG Gempolkrep menjadi ada penghargaan-penghargaan lagi Melalui kegiatan ini, Tuhu me­ juara pertama untuk ketercapaian sehingga masih ada kesempatan bagi rendemen. Untuk kinerja penata­ unit usaha lain memberikan kinerja nambahkan diharapkan kepada ran tembakau terbaik di raih oleh terbaiknya. Penghargaan ini sebagai seluruh karyawan baik di unit usaha Penataran Curah Rejo E dan Kebun bentuk motivasi untuk memberikan pabrik gula, di kebun tembakau Tembakau Ajong Gayasan menjadi yg terbaik bagi PTPN X. maupun di kantor pusat untuk tidak juara pertama untuk kinerja kebun berhenti dalam meningkatkan kom­ tembakau terbaik. Melalui virtual, General Manager petensi diri dan terus melakukan PG Ngadiredjo, Agus Minhandoko inovasi untuk added value perusa­ Secara simbolis, Penghargaan berkesempatan memberikan testi­ haan. Dengan adanya penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis moni sebagai salah satu pabrik gula ini diharapkan bisa menjadi stimulus oleh Direktur PTPN X, Tuhu Bangun yang berprestasi, bagi seluruh karyawan untuk lebih kepada SEVP PTPN X, Dimas Eko berkarya dan berprestasi lagi. Prasetyo, disaksikan oleh seluruh “Menjadi kebanggaan bagi Pabrik unit usaha pabrik gula dan kebun Gula Ngadiredjo dan rekan-rekan Untuk diketahui, pemberian tembakau secara virtual melalui zoom yang lain menerima penghargaan ini. penghargaan unit usaha pabrik gula meeting. Kami senantiasa berkomitmen men­ dan kebun tembakau terbaik sam­ jalankan bisnis dengan upaya yang pai dengan periode 31 Agustus 2021 Di tempat yang sama, SEVP maksimal sehingga apa yang menjadi terdiri dari beberapa kategori dan PTPN X, Dimas Eko Prasetyo me­ target manajemen bisa terwujud,” penilaian. Yang pertama adalah kin­ nambahkan bahwa nantinya akan ujar Agus. erja terbaik pabrik gula terdiri dari parameter penilaian dan kategori ketercapaian produktiviras TS HGU, ketercapaian produktivitas TS IPL, ketercapaian utilitas, ketercapaian rendemen dan total losses. Sedang parameter penilaian kinerja terbaik kebun tembakau terdiri dari panen hijau, pencapaian NW dan pencapa­ ian analisa keutuhan daun. Berdasarkan penilaian kinerja unit usaha pabrik gula dan kebun terbakau, PG Ngadirejo menjadi juara pertama untuk dua kategori yaitu kategori Ketercapaian Protas TS HGU dan kategori pencapaian protas TS IPL. PG Modjopanggoong menjadi juara pertama untuk ketercapaian utilitas dan kategori total losses, WWW.PTPN10.CO.ID 19

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPN Group Luncurkan Brand Nusakita untuk Produk Ritel Guna memenuhi ketersediaan bahan pokok “Selamat dan sukses kepada PTPN kualitas premium namun tetap ramah di dompet, Group atas peluncuran brand nasi­ PTPN Group meluncurkan brand nasional Nusakita. onal Nusakita. Saya berharap Brand Nasional Nusakita dapat membangun „„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI yang ketat di Kantor Pusat Holding nasionalisme dan kemandirian PTPN Perkebunan Nusantara III (Persero), Group dan juga para konsumen yang HAL ini adalah bentuk keseriusan acara ini dihadiri langsung oleh oleh menikmatinya, serta semakin mem­ Holding Perkebunan Nusantara Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil perkuat brand PTPN Group di pasar PTPN III (Persero) untuk me­ ritel,” kata Erick Thohir dalam sam­ masuki dunia ritel. Selama ini, Menteri I Kementerian BUMN Pahala masyarakat Indonesia telah Mansuri, Komisaris Utama Hold­ butannya. menerima dengan baik brand ing Perkebunan Nusantara PTPN III Kegiatan ini juga dihadiri lokal milik anak perusahaan (Persero) Erwan Pelawi, Direktur Holding Perkebunan. Melihat Utama Holding Perkebunan Nusan­ secara virtual oleh BoD dan peluang dunia ritel sangat tara PTPN III (Persero) Mohammad BoC Holding Perkebunan Nu­ menjanjikan, kali ini PTPN Abdul Ghani beserta jajaran BOD santara PTPN III (Persero), Group memperkuat brand di pasar Holding Perkebunan Nusantara lain­ Komisaris dan Direktur Anak ritel dengan produk nasional Nu­ nya, serta perwakilan mitra distri­ Perusahaan PTPN Group, sakita. Brand nasional PTPN Group busi. serta ditayangkan secara live Nusakita ini meliputi produk minyak di Youtube Channel Holding Perke­ goreng, gula pasir, teh, dan kopi. bunan Nusantara. Erick menambahkan dirinya Tepat pada Peringatan HUT ke- menekankan kepada PTPN untuk 76 Kemerdekaan RI pada tanggal mengemban perannya sebaik- 17 Agustus 2021, PTPN Group me­ baiknya, baik sebagai BUMN yang luncurkan brand Nusakita. Dengan dapat memberi nilai tambah bagi menerapkan protokol kesehatan stakeholders utamanya dalam me­ maksimalkan nilai ekonomi bagi Indonesia (surplus creator) dengan 20 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS tetap memerhatikan pelayanan pub­ puluhan tahun untuk menjadikan Dari sisi produksi, jelasnya, PTPN lik (welfare creator). produk Nusakita menjadi brand Na­ Group lebih difokuskan pada produk sional yang memiliki kualitas terbaik. minyak goreng yang diproduksi oleh Dalam kesempatan yang sama, Nusakita hadir dalam varian produk Anak Perusahaan PTPN Group yaitu Direktur Utama Holding Perkebunan Minyak Goreng, Gula, Kopi, dan Teh. PT Industri Nabati Lestari (INL). Nusantara PTPN III (Persero) Mo­ Produk-produk Nusakita akan didis­ Sedangkan gula pasir diproduksi oleh hammad Abdul Ghani mengatakan, tribusikan secara nasional. Tahap aw­ berbagai Anak Perusahaan PTPN “Indonesia merupakan salah satu al yaitu September – Desember 2021 Group yang berbisnis tebu/gula dari negara penghasil dan pengekspor akan tersedia di area Sumatera Utara kebun milik PTPN Group dan diolah minyak kelapa sawit (CPO) terbesar atau Medan dan Jabotabek dengan dengan proses yang higienis sesuai di dunia, dimana PTPN Group seb­ menggandeng distributor CV Cipta standar yang tinggi, serta disajikan agai perusahaan perkebunan kelapa Usaha Nagari dan dua perusahaan untuk para konsumen yang mencari sawit terbesar di Indonesia dengan start-up nasional Tanihub dan Wa­ produk berkualitas. produk turunan CPO, sudah saatnya rung Pintar untuk memasarkannya. PTPN Group serius memasuki industi “Adanya Nusakita sebagai brand hilir dengan memproduksi “Pemilihan ini sesuai dengan se­ nasional, bukan berarti mematikan minyak goreng yang bermutu. mangat brand ini sendiri dalam me­ brand lokal anak perusahaan yang Langkah hilirisasi ini merupak­ majukan anak bangsa, serta berkolab­ selama ini sudah ada, tetapi justru an menjaga ketahanan pangan orasi dengan jaringan perusahaan saling melengkapi bisnis ritel PTPN dan mendorong peningkatan BUMN seperti warung pangan BGR. Group, serta memperkuat brand- nilai tambah.” Seiring dengan penambahan kapa­ brand lokal tersebut,” tegasnya. sitas mesin pengemas, PTPN secara Sementara itu, Direktur bertahap akan mendistribusikan Nu­ Dia menambahkan sebagai brand Pemasaran Holding Perkebu­ sakita secara nasional,” terangnya. nasional, Nusakita merupakan hasil nan Nusantara, Dwi Sutoro dari proses kreatif atas riset kon­ mengajak konsumen Indonesia sumen yang dilakukan, berupa hasil untuk menggunakan brand Nu­ gabungan dari “Nusa” adalah nusan­ sakita, produk hasil produksi tara, bumi atau tanah tempat berpijak dalam negeri dengan kualitas yang menghasilkan berbagai macam tinggi setara dengan top brand hasil alam yang berkualitas. Hal ini pesaing lainnya yang sejenis. juga menggambarkan perkebunan yang merupakan bisnis dan kompe­ “Produk brand nasional Nu­ sakita dibuat dari hasil bumi Nusan­ tensi utama PTPN Group. tara pilihan, dengan proses produksi Sedangkan, “Kita” adalah yang berkualitas dan inovatif, serta bangsa Indonesia yang di­ diproduksi dengan tata kelola yang anugerahi nusantara un­ ramah lingkungan,” jelasnya. tuk diolah sebaik-baiknya, bersatu, dan bergerak Dwi Sutoro juga menjelaskan untuk kemajuan bersama- semua proses dilakukan oleh PTPN, sama. Warna coklat pada mulai menanam, merawat, memanen, logo merupakan simbol serta mengolah dengan pengalaman dari bumi/tanah; aksen­ tuasi daun sebagai simbol kealamiannya, dan tag- line “dari bumi sendiri”. “Nusakita mereflek­ sikan bumi nusantara sebagai penghasil produk berkualitas, diolah oleh PTPN yang berpengalaman di bisnis perkebu­ nan selama lebih dari seratus tahun, menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutu­ han konsumen, sekaligus mengajak semua anak bangsa untuk bergerak bersama memajukan kemandirian bangsa,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 21

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Pacu Hilirisasi Tembakau, Puslit Gelar Lomba Desain Kemasan dan UPK „„LAPORAN: OKTA PRIMA INDAHSARI GELARAN LDKLC catching. Wujud dan visual kemasan juga akan membentuk daya saing dari SEKIAN dasawarsa, PTPN X terke­ Kemasan menjadi ujung tombak produk yang ditawarkan. nal sebagai eksportir daun tembakau bagi konsumen dalam penentuan untuk bahan cerutu. Kini saatnya keputusan pembelian suatu produk. Berdasarkan hal tersebut, maka PTPN X melebarkan sayap dengan Pun halnya dengan produk cerutu digelar Lomba Desain Kemasan dan menggarap sektor hilir, yakni mem­ mini yang lazim disebut cigarillos. Label Cigarillos (LDKLC) untuk produksi cerutu sendiri, sebagai Cigarillos yang memiliki rasa dan aro­ menggali ide-ide kreatif dan inovatif persembahan karya anak negeri ke­ ma yang nikmat tidak akan menarik dari para graphic designer berbakat pada ibu pertiwi. perhatian konsumen apabila tidak di Indonesia sehingga diperoleh diimbangi dengan kemasan yang eye desain-desain label dan kemasan yang kekinian bagi produk cigarillos SETELAH MELALUI PROSES PENJURIAN YANG KETAT, PADA 1 JULI 2021 PTPN X. DIUMUMKAN PEMENANG LDKLC DENGAN DAFTAR SEBAGAI BERIKUT: “LDKLC ini bertujuan mendo­ JUARA NAMA JUDUL DESAIN rong para desainer untuk mencip­ 1 Ferry Teguh Prasetyo (Mojokerto-Jatim) NOESANTARA takan desain label dan kemasan 2 Risky Prasetya & Angga Suprayogi (Banyuwangi-Jatim) TOBA-Q yang menarik sebagai penyempurna 3 Dwi Erna Isnaini (Jember-Jatim) DASA CIGAR produk cigarillos PTPN X. Sedan­ Jodyano Anderson (Cilacap-Jateng) C-garett gkan bagi korporasi sendiri, lomba Hiburan 1 Aldy Rizaldi Amirullah (Pangkep-Sulsel) SONIER ini sebagai sarana memperkenalkan Hiburan 2 Ariq Nurcahyo Saputra (Bogor-Jabar) MILLENIALS produk hilir baru PTPN X dari lini Hiburan 3 bisnis tembakau,” ungkap Iwan Budianto Kepala Puslit Tembakau PTPN X. JUARA 1 JUARA 2 (GROUP) JUARA 2 (GROUP) JUARA 3 HARAPAN 1 HARAPAN 2 HARAPAN 3 22 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS PENJURIAN LDKLC erensi Konsumen (UPK) atas produk Masih menurut Iwan, dari UPK cigarillos PTPN X. Puslit menyediakan tersebut kami juga menjaring saran Lomba yang dibuka untuk umum empat macam sampel yang akan di­ dan ide konstruktif dari responden sejak akhir Februari hingga akhir testing oleh responden baik dari segi agar produk cigarillos yang diproduksi Mei 2021 ini diikuti oleh peserta dari rasa dan aroma. Responden yang di­ oleh PTPN X kelak benar-benar me­ seluruh Indonesia. Pasca babak peny­ pilih adalah karyawan dari unit usaha menuhi harapan pelanggan, baik dari isihan, terpilihlah enam finalis yang dan anak perusahaan PTPN X dengan rasa, aroma, dan ukuran cigarillos. mengikuti penjurian babak final pada metode accidental sampling. 10 Juni 2021 secara virtual. SINERGI LDKLC DAN UPK UPK I dimulai pada 4 Juni 2021 Penjurian dilakukan oleh dewan dengan responden puslit tembakau Dua kegiatan yang kami lakukan juri internal yang terdiri dari: Dr. Ir. sendiri. UPK II sd UPK XIV dilaku­ secara pararel ini tujuannya adalah Aris Toharisman, M. App. Sc, Dimas kan di kebun tembakau, pabrik gula, saling melengkapi. Desain karya Eko Prasetyo, ST; Wayan Mei Purwo­ PT Enero, dan PT Mitratani Dua pemenang ini nantinya akan menjadi no, SP; dan Iwan Budianto, SP. Tujuh. Sedangkan UPK XV menjadi kemasan dari jenis cigarillos yang di­ UPK pamungkas yang dilakukan di pilih oleh responden UPK. SARAN KAMPIUN Puslit Gula Jengkol Kediri. “Tentu desain yang dipakai ber­ Rasa bangga dan bahagia menye­ “Alhamdulillah setelah mealui tahap sesuai jumlah varian produk limuti seluruh finalis setelah mereka proses tabulasi data UPK, pada medio cigarillos yang akan kami launching. dinobatkan menjadi pemenang. Agustus 2021 kami telah mengetahui Penasaran dengan produk cigarillos Mereka pun meluapkan rasa sukacita sampel cigarillos mana yang paling besutan puslit tembakau? Tunggu dengan menyumbangkan beragam diminati konsumen,”terang Iwan saja waktu launching-nya!” Iwan me­ saran konstruktif untuk kompetisi Budianto. nutup pembicaraan. yang diadakan korporasi. “Ke depan, PTPN X bisa menghe­ lat sayembara desain kemasan gula dan produk-produk anak perusa­ haan,” papar Ferry sang jawara. Lomba desain pamphlet, tagline dan juga kompetisi inovasi peman­ faatan tembakau kami kira masih rel­ evan diselenggarakan di tahun-tahun mendatang,” terang Angga dan Risky – Runner Up I. Berbeda dengan mereka, Erna, saapan Dwi Erna Isnaini- sang Run­ ner Up II menyarankan agar periode berikutnya digelar lomba fotografi produk korporasi dan lomba karya tulis ilmiah untuk kemajuan bisnis perusahaan. UJI PREFERENSI KONSUMEN (UPK) Sembari menggelar LDKLC, Puslit Tembakau juga menghelat Uji Pref­ WWW.PTPN10.CO.ID 23

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPN X Raih Dua Penghargaan IHC Award 2021 „„LAPORAN: MARIA PUTRI PARAMITHA Ia menegaskan, PTPN X berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manu­ PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X meraih dua sia yang ada karena menurutnya, karyawan adalah penghargaan sekaligus di ajang Indonesia Human aset penting di sebuah perusahaan. Selain itu pe­ Capital (IHC) Award 2021. Masing-masing peng­ ningkatan kinerja karyawan melalui pengguna­an hargaan itu adalah The Best-IHC Director 2021 teknologi menjadi salah satu inovasi PTPN X dalam untuk Aris Toharisman selaku Direktur PTPN X beradaptasi dengan dinamika bisnis yang ada pada periode tersebut dan 3rd The Best of IHCA of The Year 2021 (Platinum Award-A Very Excellent) “Kami berharap dengan diraihnya penghar­ kategori non-finance company. gaan ini, khususnya tim human capital bisa men­ jadi lebih baik, serta semakin memotivasi dalam Direktur PTPN X pada periode tersebut, membangun SDM yang unggul dan inovatif serta Aris Toharisman menyampaikan, banyak sekali memberikan karya yang terbaik untuk bangsa,” tantanga­ n yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh terang Aris. karena itu, PTPN X melaksanakan sejumlah strate­ gi baru agar operasional perusahaan tetap berjalan Kepala Bagian SDM dan Umum, Amier Hasa­ dengan baik. noedin mengatakan, seluruh pencapaian PTPN X tidak lepas dari peran manajemendan karyawan “Salah satu strategi yang kami lakukan adalah dalam menciptakan beragam inisiatif strategis meningkatkan sisten pengelolaan Human Capital dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip Good dan kompetensi SDM serta meningkatkan en- Corporate Governance (GCG) dalam menghadapi gagement karyawan untuk mendukung pengelo­ dinamika bisnis yang ada. laan proses bisnis yang standar dan terintegrasi. Harapann­ ya dapat memperkuat perusahaan dari “Kami berharap penghargaan ini dapat memo­ sisi on-farm dan off farm-nya,” ungkap Aris, Sabtu tivasi kami untuk lebih baik, lebih berinovasi dan (18/9/2021). terus berkontribusi dalam mensukseskan swasem­ bada gula,” tutup Amier. 24 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS Dua Kategori TOP GRC Awards 2021 untuk PTPN X PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berhasil meraih dua mangat seluruh karyawan PTPN X penghargaan sekaligus dalam ajang TOP GRC Awards Tahun dalam pengimplementasi GCG, risk 2021, yaitu The Best GRC for Corporate Compliance 2021 management, dan compliance man- Kategori Agrobusiness Industries dengan predikat four stars agement,” terang Dimas. dan The Best Business Support untuk Alm. Septo Kuswitjahjono, SEVP Business Support pada periode tersebut, (5/8). Acara ini Dimas juga menambahkan adanya dihadiri SEVP PTPN X, Dimas Eko Prasetyo secara online. penghargaan ini merupakan indi­ kator keberhasilan PTPN X dalam „„LAPORAN: CINDHY LARASHATI garaan TOP GRC Awards ini adalah menerapkan tata kelola perusahaan untuk mendorong peningkatan bisnis yang baik serta mampu melakukan TOP GRC Awards ini merupakan perusahaan melalui pengembangan manajemen risiko dan kepatuhan penghargaan yang diberikan kepada kebijakan dan implementasi GRC dalam setiap proses bisnisnya. Ke perusahaan yang mengedepankan (Governance-Risk-Compliance) Ter­ depannya perbaikan di sisi GRC akan aspek pembelajaran bersama tentang integrasi. terus ditingkatkan. Tata Kelola Perusahaan (GCG), Risk Management, dan Compliance Man- “Alhamdulillah, atas keberhasil­ Tahapan penilaian pada ajang ini agement. Tujuan dari penyeleng­ an PTPN X dalam TOP GRC Award dimulai dari tahap seleksi awal, yakni 2021. Semoga menjadi pemicu se­ berdasarkan penilaian keuangan/ laporan tahunan/GCG. Tahapan se­ lanjutnya adalah wawancara secara online dengan Board of Management PTPN X. WWW.PTPN10.CO.ID 25

VARIETAS PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Komut PTPN X Pantau Langsung Proses Giling Dua PG di Kediri Komisaris Utama PTPN X, Wahyu Widodo melakukan kunjungan kerja ke dua Pabrik Gula milik PTPN X yaitu Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru dan Pabrik Gula (PG) Meritjan pada Kamis (23/9). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau proses giling yang sedang berlangsung sekaligus memberikan arahan atau masukan terhadap kendala yang tengah dihadapi. 26 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 VARIETAS „„LAPORAN: SEKAR ARUM C.M produktivitas, perusahaan juga diha­ dapkan dengan persaingan pasar yang DIDAMPINGI oleh dewan komisa­ kian kompetitif. Saya berharap agar ris lainnya dan Direktur PTPN X, kinerja on farm dapat lebih ditingkat­ Tuhu Bangun. Komisaris Utama kan lagi, kendati lahan tebu yang ada PTPN X, Wahyu Widodo meninjau semakin terbatas. Disamping itu pola langsung proses produksi yang ada di kemitraan dengan petani juga harus PG Pesantren Baru dan PG Meritjan terus ditingkatkan agar terjadi hubun­ yang kemudian dilanjutkan dengan gan timbal balik yang baik sebagai Rapat Koordinasi unit dan anak usa­ mitra,” ujarnya. ha di lingkungan PTPN X. Ditambahkan Wahyu, kinerja Menurut Wahyu, kunjungannya memuaskan juga terus ditunjukkan tersebut dilakukan guna mengetahui oleh pabrik gula, meski masih belum lebih dalam bagaimana proses kerja terlalu maksimal namun terjadi pen­ pabrik gula hulu hingga hilir dan ingkatan jika dibandingkan kuartal permasalahan apa saja yang saat ini kedua tahun sebelumnya. Hal ini ten­ tengah dihadapi di semua sektor yang tu membawa angin segar bagi PTPN ada di PTPN X. X untuk lebih optimis kedepan. “Dengan berdiskusi bersama sep­ Pesan yang sama juga ditujukan erti ini, kami selaku dewan komisaris Wahyu kepada PG Meritjan, Wahyu dapat mengetahui permasalahan berpesan bahwa potensi Meritjan ses­ apa saja yang terjadi sehingga dapat ungguhnya sangatlah luar biasa. PG menemukan solusi yang tepat. Selain Meritjan pernah menorehkan prestasi itu dengan pertemuan ini kita bisa yang membanggakan dengan perole­ menyatukan visi dan misi dalam han produksi tertinggi. Hal ini tentu mengelola perusahaan sehingga harus menjadi pelecut agar dapat dapat mencapai target yang sudah jauh lebih baik kedepan dan dapat direncanakan,” ujarnya. memperoleh prestasi itu kembali. Dalam kesempatan tersebut, “Saya yakin bahwa PG Meritjan Wahyu juga memberikan berbagai bisa jauh lebih baik lagi kedepan, masukan serta motivasi bagi kema­ untuk itu saya menghimbau perlu juan PTPN X . Wahyu menjelaskan, dibangun secara kolektif kesamaan, saat ini PTPN X dihadapkan den­ kemauan, keinginan, visi dan misi gan persaingan pasar yang semakin perusahaan. Dalam sejarahnya PG kompetitif dan tidak sehat. Untuk itu Meritjan pernah untung, dengan berbagai improvement harus terus produktifitas yang tinggi itu sebabnya dilakukan dalam menghadapi tantan­ pastilah kita mampu mengulang se­ gan bisnis, baik dalam bahan baku, jarah tersebut , terlebih saat ini man­ operasional pabrik, finansial perusa­ agemen sangat mendukung penuh. haan, harga hingga sistem jual beli Dan kami dari Dewan Komisaris ter­ yang perlu sangat diperhatikan. us memberi support dengan catatan semua yang dilakukan sesuai tata ke­ “Tantangan PTPN X akan semakin lola yang baik,” pungkasnya. berat ke depan, selain meningkatkan WWW.PTPN10.CO.ID 27

RENDEMEN RENCANA & IDE MANAJEMEN PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Kementerian BUMN Bentuk PT SGN untuk Industri Gula Program pembentukan single entity gula atau Sugar Co yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN saat ini telah memasuki tahap realisasi. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) rencananya dijadikan sebagai holding industri gula. 28 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 RENDEMEN „„LAPORAN: SEKAR ARUM kerja yang dibutuhkan relatif lebih banyak. Untuk pengelolaan on farm sendiri, PT SGN telah B ERDIRINYA PT SGN menandai dimulai- nya era baru pada industri gula tanah air. mempersiapkan sejumlah langkah strategis antara lain Langkah ini menjadi transformasi PTPN III yaitu dengan intensifikasi dan ekstenfikasi lahan. Untuk (Persero) selaku induk holding PTPN Group intensifikasi lahan sendiri PT SGN menargetkan terjadi untuk meningkatkan peran BUMN Perkebu- peningkatan produktivitas tebu dari saat ini 67-70 ton nan dalam memenuhi kebutuhan gula nasional terutama tebu/Ha menjadi 90 ton/Ha. Rendemen pun diharapkan menuju swasembada gula di tanah air. bisa naik menjadi 10%. Aris Toharisman, selaku Direktur PT SGN menjelaskan Sementara itu untuk ekstensifikasi, saat ini pabrik bahwa nantinya akan ada 35 pabrik gula yang akan di- gula telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak spin off oleh PT SGN, yang tersebar di beberapa wilayah untuk perluasan areal lahan, seperti Perhutani dan pe- dari mulai Sumatera hingga Makassar. Sederet rencana manfaatan lahan kas desa serta melakukan konversi strategis pun tengah dipersiapkan termasuk juga dalam HGU, lahan kakao dan karet seperti yang dimiliki oleh pelimpahan pabrik gula yang akan dikelola. PTPN VII, IX dan XII . Nantinya akan ada penambahan areal lahan sekitar 90 ribu per Ha menjadi 130 ribu per Ha “Saat ini PT SGN sedang mencari mitra strategis untuk kerjasama dengan Perhutani dan Pemda yang saat atau investor untuk bersama menjalankan operasional ini 150 ribu/Ha menjadi 248 ribu/Ha dalam kurun waktu perusahaan. Kontribusi investor diharapkan dapat mem- 10 tahun ke depan. Dan penigkatan kapasitas giling dari berikan ruang bagi PT SGN untuk mengimplementasikan saat ini 116 ribu TCD menjadi 169 ribu TCD. berbagai program perusahaan. Sebagai entitas bisnis ba- ru, PT SGN mempunyai beban bawaan yang tidak ringan Terkait bahan baku yang kian terbatas, Aris menjelas- dan cukup berat,” jelasnya. kan bahwa keterbatasan bahan baku tebu terbesar bera- da di Jawa Timur sebagai produsen gula terbesar di Indo- Selain itu, adanya investor akan membantu PT SGN nesia dengan kontribusi 45-47 % atau hampir dari lebih dalam merencanakan langkah strategis produksi dan 50 % pabrik gula ada disini, itu sebabnya terjadi tingkat mendukung target ketahanan pangan di tahun 2030 kompetisi yang cukup ketat karena ketidakseimbangan yakni peningkatan produksi gula sebesar 2,6 juta ton dan antara suplai tebu dan kapasitas pabrik. di tahun 2024 sebesar 1,8 juta ton yang saat ini produksi nasional hanya sebesar 800 ribu ton. Oleh sebab itu, kemitraan dengan petani akan terus ditingkatkan. Nantinya akan ada perubahan fundamen- “Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dana tal dimana PT SGN memastikan petani bisa mendapat- yang cukup besar namun karena kami sedang dalam kan pendapatan yang memadai dibandingkan dengan tahap restrukturisasi maka adanya investor sangat komoditi lain. Salah satunya dengan penyediaan benih, dibutuhkan untuk saat ini. Peran investor bukan hanya dukungan dari sisi pendanaan berupa kredit. Serta pen- berkaitan dengan pendanaan namun juga sebagai rekan ingkatan rata-rata pendapatan petani yang meningkat yang mempunyai kemampuan untuk mengetahui lebih menjadi 10 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun ke dalam dan menyusun konsep revitalisasi pabrik gula depan. Saat ini pendapatan para petani masih cukup ren- yang sudah kami spin off karena konsep operasional PT dah yaitu berkisar Rp 3,7 juta/Ha. SGN adalah pengelolaan pada bidang off farm, “ ujarnya. SDM (Sumber Daya Manusia) juga menjadi perhatian Ditambahkan Aris, bahwa sebagian besar pabrik gula yang sangat penting bagi PT SGN, menurut Aris pola yang ada di bawah naungan PT SGN sudah berusia tua pemberdayaan bidang SDM ke depan harus mengacu dan peninggalan zaman kolonial Belanda. Permasalahan pada ruang lingkup, karakter dan kultur pada masing- yang selama ini dihadapi adalah penurunan efisiensi masing pabrik gula. Wacana tersebut menjadi penting dan kerusakan yang sering terjadi di dalam masa giling. mengingat SDM merupakan aset utama dalam perusa- Permasalahan lainnya adalah berupa ketidaksesuaian haan. antara komponen baru dengan komponen lama dalam pelaksanaan program revitalisasi. Untuk itu, pelaksanaan “ Untuk SDM kami telah menyusun langkah agar SDM revitalisasi bukan hanya sebatas meningkatkan performa yang ada dapat dipersiapkan dengan baik. Untuk itu ka- mesin produksi, tetapi juga perlu mempertimbangkan mi bekerjasama LPP Agro dan LP3GI untuk melatih SDM adanya program otomatisasi. Perusahaan gula pening- yang lebih compatible dan aware dengan pemanfaatan galan Belanda pada umumnya menggunakan metode teknologi IT. Untuk kendala terbesar dalam hal SDM yaitu manual dalam pengoperasiannya. Kondisi ini menyebab- variasi kapabilitas SDM dan standarisasi gaji yang diper- kan  biaya upah kerja yang tinggi karena jumlah tenaga oleh tiap daerah berbeda namun semua kendala tersebut kami pastikan dapat teratasi ke depan,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 29

TEBU POTENSI BADAN USAHA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Pandemi Covid 19, Tembakau PTPN X Justru Bertumbuh Karena pandemi, tidak sedikit perusahaan tembakau dilarangnya kegiatan berkumpul dan mengharuskan setiap orang untuk di dunia yang mengalami tekanan besar sehingga lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, membuat permintaan cerutu mengakibatkan kerugian. PTPN X patut bersyukur, mengalami penurunan, serta penu­ tupan akses keluar masuk sebuah meskipun banyak perusahan sejenis yang terpuruk, namun negara juga menambah keterpurukan usaha tembakau milik PTPN X ini masih bertahan bahkan usaha tembakau. mampu melebarkan sayap pemasarannya ke internasional. “Hampir semua eksportir di Indo­ C„„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI berkerumun sangat berimbas pada nesia, mengalami kendala yang cukup EPATNYA penye­ dunia perdagangan, salah satunya signifikan dimana demand pasar baran virus Covid 19 usaha tembakau. pembeli berkurang cukup banyak,” di seluruh negara di ucap Aris. dunia membuat semua “Akibat pandemi, di Eropa dan negara menerapkan negara lainnya sudah tidak ada lagi Bagaimana dengan kondisi di protokol kesehatan yang ketat dan waktu berkumpul dengan kolega mis­ PTPN X? Apakah PTPN X juga men­ membatasi kerumuman massa. Ti­ al di café atau hotel. Larangan ber­ galami kondisi yang sama dengan dak hanya di Indonesia, di berbagai kumpul ini sangat berdampak pada para eksportir tembakau tersebut? negara juga membatasi mobilitas rendahnya permintaan akan cerutu,” Mendengar pertanyaan tersebut, Aris warganya. Sehingga kegiatan kumpul jelas Aris Handoyo, Pimpinan Proyek menjawab,” Alhamdulillah, kondisi bareng sekedar mengisi waktu di kafe Diversifikasi Produk PTPN X. PTPN X justru kebalikan dari mere­ atau mall sudah tidak ada lagi di selu­ ka. Tembakau PTPN X justru bertum­ ruh negara. Kebijakan larangan untuk Aris menjelaskan selama ini, keg­ buh,” jawabnya dengan sumringah. iatan kumpul bersama kolega di café atau hotel kegiatan menghisap cerutu Aris menjelaskan saat mengetahi menjadi sebuah kebutuhan. Dengan kondisi perdagangan tembakau yang 30 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 TEBU lesu, hal ini justru menjadi tantan­ dalam muat barang tidak bisa full. Ti­ terbaik dan juga exellence services gan bagi usaha Tembakau PTPN X. dak penuhnya kapal membuat harga serta best delivery,” paparnya. Meskipun ada pembatasan mobilitas menjadi mahal serta kecepatan dalam namun hal tersebut tidak menjadi ha­ pengiriman pun semakin lama. Aris memaparkan divisi market­ langan bagi PTPN X. ing juga telah melakukan segmentasi “Untuk masalah kenaikan harga pasar dengan tepat. Mana pasar pre­ “Kondisi seperti ini justa mem­ shipping ini, terus kami komunikasi­ mium, mana pasar medium, serta buat kami semakin agresif dalam kan dengan inten dengan para calon mana pasar lower class. Dengan mengirim sample tembakau ke buyer,” ungkap Aris. memetakan segmentasi pasar maka calon-calon buyer yang potensial,” akan mempermudah dalam melaku­ tegasnya. Aris menambahkan untuk produk kan penetrasi maupun penjualan wrapper PTPN X memiliki kecend­ produk-produk PTPN X. Dengan pengiriman sample, sam­ erungan yang tidak berpengaruh ter­ bung Aris, PTPN X terus bisa menja­ hadap kenaikan harga shipping yang “Selain itu, divisi marketing juga lin komunikasi dan mempromosikan terjadi. Sebab, harga wrapper PTPN terus melakukan eksplorasi dan produk tembakau. Dari beberapa X memiliki harga yang tinggi meski­ ekspansi terhadap pasar yang ada,” calon buyer yang sudah menerima pun terjadi kenaikan harga shipping imbuhnya. sample dari PTPN X, rata-rata menurut para pembeli masih bisa mengungkapkan bahwa secara fisik menyesuiakan dan masih ada margin Sehingga, jelas Aris, pihaknya tembakau PTPN X memiliki bentuk bagi mereka. Sedang untuk tembakau tidak hanya terpaku pada pasar yang yang bagus dan secara kualitas juga murah sebut saja filler memang me­ ada. PTPN X juga terus menaikkan sangat memuaskan. Yang terpent­ nyebkan jadwal pengiriman mundur nilai tawar dengan cara mencari pas­ ing, tembakau PTPN X bisa di mix karena menunggu harga yang lebih ar baru, Harapannya di masa depan atau dicampur dengan tembakau dari murah dengan kapal yang penuh. PTPN X bisa memasuki setiap pasar mana saja. yang ada, baik pasar premium, pasar “Kita harus semakin terbiasa medium maupun pasar lower class. Meskipun tembakau PTPN X dengan kondisi dunia yang kadang bertumbuh, Aris menambahkan di tidak pasti. Ini menjadi tantangan, “Dari situ tentu akan tercipta masa pandemi ini, PTPN X juga men­ bagaimana kita tetap bisa memenuhi persaingan harga yang akan tercipta galami kendala dari sisi perkapalan ekspektasi mereka terhadap barang karena kita mampu menciptakan atau shipping. Pandemi ini telah yang mereka inginkan. Kita harus pengkayaan terhadap pasar. Sehingga menciptakan harga perkapalan yang menjga komitmen kualitas yang kita semakin banyaknya buyer maka akan sangat tinggi karena ekspor dalam janjikan. Kita harus memberikan semakin mudah dalam meningkatkan volume yang sedikit sehingga kapal yang terbaik, produk dengan kualitas nilai jual tembakau yang kita hasil­ kan,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 31

TUNAS TUMBUH KEMBANG PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 ANAK PERUSAHAAN Dasaplast Nusantara Siapkan Strategi Hadapi Peluang 2022 PT Dasaplast Nusantara menargetkan bisa meraih laba di tahun 2022 setelah sebelumnya mengalami kerugian. Serangkaian strategi disiapkan untuk dapat menjawab peluang di tahun mendatang. „„LAPORAN: ANGGRAENNY P yak PR yang harus diselesaikan dalam relatif singkat untuk menangkap peluang di depan mata. Ada dua hal yang P ELUANG industri kemasan di tahun 2022 menjadi fokus kami yaitu penentuan harga atau pricing dan diperkirakan bakal semakin bersinar. Salah waste,” ujar Direktur PT Dasaplast Nusantara, Mohammad satunya adalah kondisi perekonomian yang Afif Fauzi. sudah mulai pulih sehingga menyebabkan permintaan akan produk woven, waring, inner Dalam hal pricing, selama ini Dasaplast belum bisa bag serta flexible packaging juga akan meningkat. memberikan harga yang terukur yang bisa memberikan keuntungan dari masing-masing order yang masuk. Bahkan Namun untuk bisa menangkap peluang tersebut ada sering kali Dasaplast menjual produk di bawah HPP (Harga beberapa kendala yang harus diselesaikan Dasaplast. ”Ban- Pokok Produksi) sehingga semakin memperbesar kerugian. 32 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 TUNAS Hal ini disebabkan belum adanya koordinasi yang baik Termasuk juga menata kebutuhan SDM di masing-masing antar bagian seperti marketing, keuangan serta produksi bagian. dalam merumuskan harga jual. Karena itu, manajemen akhirnya membuat suatu tools atau template yang men­ Selama ini informasi dari tingkatan atas ke bawah cantumkan berbagai indikator dalam penentuan harga dirasa kurang lancar. Karena itu manajemen saat ini beru­ sehingga bisa diketahui berapa harga jual dan margin paya membuka kran informasi dan sering mengadakan keuntungan yang bisa didapatkan. sosialisasi ke kepala regu yang kemudian bisa diteruskan ke semua karyawan. Dengan demikian akan jelas arah dan Ketidakmampuan menentukan harga ini berimbas tujuannya. ”Jangan lupa juga, di sini kami punya tagline: panjang, termasuk pada cashflow perusahaan. ”Saat harga Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Bahagia,” kata Afif bahan baku Rp17.000, pesaing bisa membeli dalam jum­ lagi. lah banyak sehingga dia bisa memenangkan tender karena HPP-nya rendah. Padahal Juli lalu harga bahan baku sem­ PELUANG DI TAHUN DEPAN pat mencapai Rp25.250,” ujar Afif. Pada tahun 2022, Dasaplast siap menangkap peluang Tantangan berikutnya adalah waste yang mencapai untuk kebutuhan produk makanan minuman dan pupuk. 20%. ”Kami berusaha meningkatkan kepedulian SDM Termasuk juga peningkatan produksi tembakau oleh salah kami untuk menurunkan waste, dan tahun ini berhasil satu perusahaan swasta di Jember yang membutuhkan mencapai angka 7 persen. Target kami bisa mencapai penambahan waring. 5 persen dengan demikian Sementara untuk kema­ HPP bisa diturunkan dan harga kita bisa semakin ber­ san fleksibel, pendekatan saing,” tutur Afif. dengan pihak swasta seperti industri pakan ternak, keru­ Untuk bisa mengubah puk, biskuit dan lain-lain mindset SDM terkait waste, juga sudah mulai bergerak. manajemen Dasaplast terus Peluang lainnya yang sedang memberikan pembinaan dijajaki adalah permintaan dan pelatihan.”Pola pikirnya plastik fumigasi yang selama kita ubah, kita beri pemaha­ ini lebih banyak menggu­ man bahwa ini adalah uang nakan produk impor. ”Kita yang jika terbuang atau lihat dulu spesifikasinya, ka­ downgrade akan menjadi lau memang memungkinkan kerugian. Semuanya harus akan kita kerjakan untuk terukur. Targetnya harus mengisi kebutuhan terse­ jelas dan produksi masing- but,” ujar Afif. masing mesin terpantau waste-nya seberapa,” jelasnya. Dengan strategi yang Di bidang SDM, manajemen berusaha meningkatkan sudah dijalankan serta peluang yang terbuka di 2022, efisiensi tenaga kerja. Saat ini sedang disusun formu­ Dasaplast Nusantara menargetkan produksi bisa menca­ lasi untuk kebutuhan standarisasi tenaga kerja. Dengan pai 5.087 ton dan laba Rp3 Miliar. Target tersebut tidak demikian kinerja bisa terstruktur dan sesuai sasaran. main-main setelah tahun-tahun sebelumnya Dasaplast terus menderita kerugian. WWW.PTPN10.CO.ID 33

SUKROSA SAJIAN UTAMA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Babak Baru PTPN X Penerepan strategi yang jitu, efektif serta tepat sasaran adalah keniscayaan bagi kegiatan apapun, terutama dalam menjalankan roda perusahaan. Strategi tepat yang disusun secara terorganisir akan membuat perusahaan lebih mudah mencapai aneka target yang sudah ditentukan. Demikian juga pada industri gula, jika manajemen strategi diterapkan secara tepat, kesuksesan akan lebih mudah diraihnya. 34 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA I NDONESIA dicatat oleh pergulaan nasional sekitar 1930-an kahnya menuju kemajuan industri sejarah dunia sebagai salah sangat bagus. Pada 1932, misalnya, gula nasional. satu negara yang pernah produksi tebu per Ha mencapai 133,7 sukses di sektor indus­ ton dengan rendemen 11,21%. Se­ Besarnya jumlah impor gula sela­ tri gula. Bahkan tercatat dangkan pada 1933 mencapai 132.0 ma ini, sejatinya merupakan peluang besar bagi industri gula dalam negeri sebagai pamasok terbesar kedua ton/Ha dengan rendemen 11.80%. untuk terus meningkatkan produk­ sinya. Jika produksi nasional, mis­ stok gula dunia. Kejayaan tersebut Sangat jomplang jika dibandingkan alnya, bisa dinaikkan lagi (rata-rata) menjadi 100 ton tebu/Ha dengan tentu tidak lepas dari peran petani industri gula kekinian, yang rata-rata rendemen 10% saja, maka tebu, meski supported mekanik on produksinya hanya 67 ton/Ha dan akan sangat membantu farm saat itu masih serba terbatas. rendemen di kisaran 7%. beban pemerintah dalam hal kecukupan Kejayaan masa lalu itu bukan tidak Pemerintah melalui BUMN, akan pangan (gula) dan ke­ seimbangan neraca mungkin untuk diraih kembali, ter­ mencoba mengembalikan kejayaan perdagangan. lebih supported teknologi di tingkat budidaya tebu (BBT) dan on-farm masa lalu industri gula nasional secara bertahap. PTPN III (Hold- sudah cukup maju. ing PTPN) sebagai salah satu grup Namun kondisinya justru ter­ produsen gula di lingkungan BUMN, balik, Indonesia kini tercatat sebagai salah satu importir gula terbesar berkeinginan besar meraih kem­ ketiga dunia. Dukungan teknologi bali kejayaan tersebut. Sedangkan PTPN X, salah satu backbone yang relatif lebih maju seiring pergulaan di lingkungan perkembangan zaman ternyata tidak PTPN III, semakin mengantarkan industri gula nasi­ memantabkan onal pada kemajuan yang signifikan. langkah- Mungkin di masa lalu struktur tanah lang­ masih sangat bagus untuk tanaman perkebunan. Tapi bukankah teknolo­ gi perbaikan struktur tanah kini jauh lebih canggih. Data dari Proefstation Voor De Java Suikerindustrie –Jaargang 1934, menyebutkan performance WWW.PTPN10.CO.ID 35

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PTPN X di bawah kepemimpinan tebu (BBT/on farm) merupakan senantiasa menyesuaikan sistem Direktur Tuhu Bangun, akan terus bagian paling vital untuk capaian berupaya menaikkan kinerja industri produksi secara maksimal. Dibutuh­ pembelian tebu (SPT), sebagai ba­ gula di lingkungannya. Melalui em­ kan aneka persiapan matang, mulai pat strategi besar yang akan diterap­ dari kualifikasi areal, kualifikasi gian dari strategi memenuhi kapasi­ kan ke depan, diyakini bisa meraih SDM, hingga varietas/bibit yang keinginan besar yang telah ditetap­ baik. tas giling PG. Pada proses ini sudah kan, baik kenaikan jumlah produksi tebu (BBT) melalui intensifikasi Sejauh ini sumber BBT berasal dikaji secara seksama dan ditetapkan maupun ekstensifikasi, serta opti­ dari dua skema, yakni Tebu Sendiri malisasi kapasitas mesin produksi (TS) dan Tebu Rakyat (TR). Skema sejak awal pada perencanaan, terma­ pabrik gula. TS berada di bawah pengawasan/ pengelolaan langsung internal suk pelaksanaan giling tahun 2022. Bukan hanya di lingkungan PG, PTPN X, sedangkan TR adalah hasil Sedangkan untuk proses off-farm Direktur Tuhu Bangun juga akan kemitraan strategis dengan petani menerapkan strategi yang sama yang lokasinya tersebar di beberapa di pabrik, perbaikan atau mainte- terhadap unit usaha non-gula yang kabupaten di Jatim. Guna memasti­ nance akan terus ditingkatkan in­ ada di lingkungan PTPN X, baik unit kan kegiatan kedua skema berjalan, usaha tembakau, maupun usaha Tuhu Bangun bersama General tensitasnya yang bersandarkan pada anak perusahaan. Tidak sebatas in­ Manager dan Manajer Tanaman tensifikasi, tapi diversifikasi produk melakukan supervisi dan motivasi dua pertimbangan penting, yakni di usaha non-gula akan terus dikem­ langsung ke seluruh areal tanaman. bangkan. Unit tembakau, misalnya, Mencarikan solusi cepat setiap per­ telah menggarap hilirisasi dengan soalan yang dihadapi di lapangan. memroduksi cerutu kelas premium. Begitu juga sejumlah anak usaha di Dalam skema kemitraan den­ bawahnya, terus didorong melaku­ gan petani, sistem bagi hasil den­ kan intensifikasi produksi dan diver­ gan komposisi 66% (petani) : 34% sifikasi produk. (PTPX) terus dilakukan kaji ulang, dengan concern konsistensi manfaat ”Seluruh jajaran dan karyawan, bagi kedua belah pihak. Perubahan baik di kantor pusat maupun unit dan dinamika variable cost harus usaha serta anak perusahaan, harus manageable, sehingga kajian ter­ mengambil peran besar dalam me­ hadap SBH bersifat kontinyu –agar ningkatkan kemajuan perusahaan. tidak berdampak pada kinerja peru­ Ayo, kita bangun bersama PTPN X,” sahaan secara keseluruhan. kata Tuhu Bangun. PTPN X memberi peluang untuk Tuhu Bangun meminta agar selu­ ruh jajaran manajemen menjunjung tinggi sinergitas dan fokus dalam pekerjaan, guna memberdayakan se­ gala potensi yang ada. Wabil khusus industri gula sebagai main-business PTPN X. Setidaknya ada empat strategi penting yang segera diterapkan, mulai dari kualitas serta kuantitas produksi tebu dan gula, penguatan dan pengelolaan SDM secara baik, aspek efisiensi pada pembiayaan dan target laba, serta focusing pada ra­ nah sosial dan umum. Manajemen strategi yang kuat, sebagai rangkaian keputusan mana­ jerial dalam menentukan keberhasi­ lan perusahaan, telah dirumuskan secara seksama. Budidaya tanaman 36 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA lifetime dan kapasitas peralatan, harus sejalan dengan aspek mesin bisa meningkatkan nilai tambah bagi dengan mengoptimalkan bagian pada proses off-farm. Sedangkan di perusahaan. monitoring untuk pengendalian lini off-farm sendiri, terus diting­ biaya dan kualitas produk –agar kin­ katkan concern pada input, process, Sementara itu, SEVP Operation erja dan performance pabrik tetap dan output, guna memastikan hasil PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, men­ terjaga. gatakan seluruh jajaran manajemen seluruh proses operasional berjalan akan berusaha semaksimal mungkin Pada pelaksanaan giling tahun untuk menjalankan empat strategi 2022, sederet aspek sudah disiapkan dengan baik. Soal rendemen gula di utama yang ditekankan pimpi­ secara matang, mulai dari aspek 2022, menjadi concern tersendiri nan –dalam upaya meningkatkan bahan baku, SDM, keuangan, dan produktivitas perusahaan. Di bidang aspek metode/sistem. Semuanya untuk terus ditingkatkan. on-farm, misalnya, selain menin­ direncanakan secara presisi dan gkatkan produksi hablur per-Ha, Pada aspek finansial, PTPN X juga telah dilakukan perluasan areal lahan sebanyak 4700 Ha, baik dari menerapkan strategi yang tepat TS, HGU, KSU, IPL, maupun agro- forestry. dalam memperkuat tingkat keterse­ diaan (cash flow) dan kemampuan Tingkat produktivitas tebu per- Ha dan kenaikan rendemen, kata pembiayaan agar operasional peru­ Dimas, terus diupayakan peningka­ tannya. Sebab hal ini merupakan ba­ sahaan –bukan sekadar berjalan, ta­ gian penting dari rangkaian (empat) strategi PTPN X dalam memperkuat pi juga ekspansif, khususnya dalam posisinya sebagai salah satu back- bone industri gula nasional. upaya perluasan ladang untuk BBT Upaya perluasan ladang, juga skema TS maupun TR. Sinergitas terus dilakukan –termasuk di tahun 2021 telah direalisasi pembelian antar BUMN dalam konteks strategi lahan HGU Sempu dengan total lahan seluas 258 Ha, dan 200 Ha pembiayaan terus dikembangkan – diantaranya telah dikembangkan untuk penguatan BBT. Pembelian guna memperkuat jalinan kemitraan lahan tersebut diharapkan mampu berkontribusi untuk ketersediaan dengan petani. Prinsip akuntabilitas bahan baku tebu, khususnya untuk PG Pesantren Baru. Selain itu, PTPN pada aspek finansial, merupakan X juga melakukan kerjasama pen­ gelolaan lahan KSU dengan PTPN keniscayaan yang tidak bisa ditawar. XII seluas 200 Ha. Juga program agroforestry bekerjasama dengan Pada aspek SDM, Tuhu Bangun Perhutani seluas 500 Ha. menerapkan sistem berbasis kompe­ ”Nantinya pasokan tebu dari la­ han agroforestry akan di fokuskan tensi dan kinerja melalui penerapan dan dikelola oleh PG Gempolkrep, career planning yang bersifat cross- PG Lestari, PG Djombang Baru, dan ing antar bagian. Dengan demikian, PG Modjopanggoong,” kata Dimas transformasi human capital di ling­ Eko. kungan PTPN X berjalan secara fair dan professional, yang diharapkan Menurutnya, luasan areal lahan itu diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap pasok tebu (BBT) bagi PG yang berlokasi di sekitarnya. Sejauh ini luas areal la­ han terbesar berada di wilayah PG Kremboong, dan di sana banyak la­ han eks tebu yang masih bisa dikem­ bangkan. Kini sudah lebih dari 700 WWW.PTPN10.CO.ID 37

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Ha yang digarap di wilayah tersebut, menerapkan alat baru dan mengatur SDM dan Umum, M. Amir Hasa­ dari sebelumnya sekitar 500 Ha. sistem operasional secara tepat. Upaya penguataan irigasi dan pen­ noedin, mengatakan transformasi anggulangan hama terus-menerus Dari aspek finansial, manajemen human capital PTPN X senantiasa dilakukan agar diperoleh kuantitas terus melakukan konsultasi den­ dan kualitas tebu sesuai harapan. gan Holding (PTPN III) –terutama menerapkan strategi yang selaras dalam penyerapan dana PEN 2021 dengan Holding (PTPN III) dan Pola relasi dan kemitraan strat­ yang nilainya mencapai Rp 277 mili­ mandatory dari Kementerian egis dengan petani tebu juga di­ ar untuk pengelolaan dan penguatan tekankan oleh Dimas Eko, termasuk on-farm dan off-farm, hingga pem­ BUMN. Harus berjalan secara cepat membangun komunikasi yang intens belian tebu. Penguatan sinergitas dengan asosiasi petani tebu, baik dengan perbankan dan BUMN lain dan tepat, agar lebih kompetitif di APTR maupun KPTR, guna menyer­ terus dikembangan dalam upaya ap aspirasi dan keinginan petani. menjamin kelanggengan kemitraan tengah ketatnya persaingan. Sejauh ini PTPN X sudah memberi­ strategis bersama petani tebu. kan program subsidi ke petani, baik PTPN X, kata Amir, sudah berupa benih, pupuk serta dukungan Pada aspek penguatan SDM pendanaan dari perbankan. dan Umum, kata Dimas Eko, PTPN mendesain beberapa program terkait X telah menerapkan sustainable transformasi human capital yang ”Hal ini terus ditingkatkan agar regeneration berbasis kompetensi berbasis pada mandatory Kement­ para petani bisa mendapatkan sa­ dan kinerja, serta menyiapkan se­ rana dan prasarana produksi yang cara matang pergantian jabatan erian BUMN, seperti implementasi dibutuhkan secara memuaskan,” struktural maupun fungsional jika core values –yaitu AKHLAK yang kata Dimas Eko. terjadi pensiun dalam jumlah SDM yang agak besar –seperti pada tahun merupakan akronim dari Amanah, Pada bagian off-farm, Dimas Eko 2022 nanti. Semua kemungkinan pe­ juga mengatakan bahwa pada 2021 rubahan SDM telah tersistem secara Kompeten, Harmonis, Loyal, Adap­ pihaknya (PTPN X) telah melaku­ seksama, sehingga kelancaran jalan­ kan saving bahan bakar –buah dari nya operasional perusahaan cukup tif, dan Kolaboratif. SDM PTPN X upaya efisiensi –dalam jumlah yang terjamin. cukup signifikan, yakni sebesar 50%. selalu mengikuti perkembangan za­ Tindakan efisiensi dimaksud adalah Sementara itu, Kepala Bagian man sesuai perkembangan proses bisnis, dan program training and development terus-menerus dilaku­ kan. Dalam program training and development, ada talent mobility dan trainer-maker di segala bidang, sebagai katalisator di dalam proses transformasi human capital –teru­ tama pada proses pendataan kary­ 38 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA awan maupun implementasi untuk program dan rencana program ter­ bantuan lainnya bersifat kelompok improvement kompetensi. Di dalam kait ke-SDM-an selalu disosialisasi­ dan lembaga, serta kegiatan-keg­ talent mobility ini, dulu hanya kan secara efektif, agar tercipta iklim iatan seremonial sosial lainnya. dilakukan pada tingkat karyawan kerja yang kondusif dan hubungan Guna mengakselerasi seluruh pimpinan. Kini sudah diterapkan ke­ kerja yang ideal. Meski demikian strategi tersebut, Direktur Tuhu pada karyawan selevel asisten muda manajemen menyiapkan skema Bangun mengingatkan kepada se­ atau pelaksana. sanksi tegas bagi karyawan yang ti­ luruh jajaran manajemen PTPN Juga ada strategi X bahwa knowledge, motivasi berupa pem­ DARI ASPEK FINANSIAL, MANAJEMEN TERUS MELAKUKAN speed, dan gut dibutuh­ KONSULTASI DENGAN HOLDING (PTPN III) –TERUTAMA DALAM berian penghargaan PENYERAPAN DANA PEN 2021 YANG NILAINYA MENCAPAI RP kan dalam setiap diri pe­ (reward) kepada 277 MILIAR UNTUK PENGELOLAAN DAN PENGUATAN ON-FARM mimpin, sehingga selu­ karyawan berprestasi DAN OFF-FARM, HINGGA PEMBELIAN TEBU. PENGUATAN berbasis indeks Key SINERGITAS DENGAN PERBANKAN DAN BUMN LAIN TERUS ruh pemimpin yang ada Performance Indicator DIKEMBANGAN DALAM UPAYA MENJAMIN KELANGGENGAN di jajarannya menjadi (KPI). Pemberian peng­ KEMITRAAN STRATEGIS BERSAMA PETANI TEBU. agent transformation leadership, responsive hargaan bagi karyawan transformation leader- ship, coloring transfor- berprestasi akan dimulai dari tingkat karyawan mation leadership, dan –hingga level pimpinan. Dalam pro­ dak disiplin atau tidak menjalankan senses of crisis leadership. gram ini, Bagian SDM dan Umum tugaskan secara baik. Jika seluruh aspek disebutkan di intens melakukan pengumpulan Sedangkan pada aspek hubungan atas bisa berjalan secara simultan data secara seksama dan teliti, agar sosial dengan lingkungan, manaje­ dan efektif, kata Tuhu Bangun, maka penilaian bersifat obyektif dan lebih men PTPN X sebagai bagian dari gerak dan langkah PTPN X –khusus­ presisi. BUMN –juga aktif melakukan ban­ nya di lini main-business yakni in­ Komunikasi intensif dengan yak hal yang bermanfaat bagi ma­ dustri gula, akan nampak dan terasa Serikat Pekerja juga dilakukan un­ syarakat sekitar lingkungan pabrik kemajuan dan perkembangannya. tuk menciptakan hubungan yang maupun lingkungan lainnya. Beber­ Sehingga posisi sebagai salah satu seimbang dan proporsional antara apa yang telah dilakukan misalnya backbone pergulaan nasional akan melakukan kegiatan CSR, TJSL, dan semakin exist dan nyata.TIM karyawan dan perusahaan. Setiap WWW.PTPN10.CO.ID 39

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 EMPAT STRATEGI Tingkatkan Kinerja PTPN X 40 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA Menyadari atas kebutuhan gula, baik dalam maupun luar negeri yang merupakan kebutuhan hidup di Indonesia menjadi kebutuhan pangan, yang jumlahnya sangat besar mencapai 5,8 Juta ton (dikutip dari media nasional Sindo News). Oleh karenanya, PTPN X sebagai anak perusahaan Holding PTPN Grup merupakan salah satu perusahaan BUMN terpanggil untuk mengambil peran dalam keterlibatan pemenuhan kebutuhan gula nasional. U„„LAPORAN: ANGGRAENNY P Hal ini akan menjadi fokus utama untuk memahami permasalahan yang NTUK bisa menjadi untuk segera dilaksanakan de­ngan dihadapi di lapangan, sekaligus mem­ pemain yang diper­ menggunakan dan atau di­bantu me­ berikan motivasi, dukungan moril hitungkan di indus­ lalui implementasi teknologi, sehing­ untuk mencapai target. tri ini dan dengan ga memastikan tata kelola budidaya memperhatikan tan­ dapat berjalan dengan be­nar. Seluruh Kemitraan dengan petani tebu tangan global yang sangat dinamis, kualifikasi tersebut digunakan seba­ atau kelompok menggunakan pola maka PTPN X sebagai perusahaan gai bagian dalam pencapaian sasaran Sistem Bagi Hasil (SBH) dengan produsen gula di bawah kepemimpin­ produksi dan mutu yang terbaik. alokasi pendapatan 66% terhadap an Direktur Tuhu Bangun mencoba hasil adalah milik petani dan 34% untuk menerapkan empat strategi se­ Dipahami bersama bahwa sum­ dari hasil menjadi milik PTPN X. Hal cara garis besar, diantaranya adalah ber dari total on farm ini terdapat ini juga me­rupakan going concern fokus pada tata kelola dan budidaya pada Tebu Sendiri (TS) dan Tebu untuk dikaji ulang atas alokasi terse­ tanam­an (on farm); mengelola, Rakyat (TR). Dimana kedua sumber but apakah kedua pihak sudah saling mengend­ alikan, memperta­hankan ini mempunya strategi dan kebijakan mendapatkan manfaat. Karena fixed mutu proses produksi di pabrik gula pengelolaan yang berbeda karena TS dan variab­ le cost bagi perusahaan (off farm); mengelola, menghadirkan berada di bawah pengawasan dan mengalami perubahan peningkatan cash flow secara terukur dan ter­ pengelolaan oleh internal perusa­ secara signifikan setiap tahunnya, sistem, serta mengelola sumber daya haan, sedangkan TR berhubungan sehingga kajian terhadap SBH ha­ aspek sosial dan umum baik internal dengan mitra strat­ egis petani, yang rus kontinyu dilakukan, agar tidak maupun eksternal. keberadaannya terletak di seluruh berdampak pada kin­ erja perusahaan wilayah Jawa Timur, sehingga men­ secara keseluruhan. Budidaya tanaman tebu (on farm) jadikan lebih fokus dalam pemberian adalah bagian paling vital untuk men­ perhatian dan tindakan (pembinaan Berbicara mengenai strategi on capai produktivitas (kuantitas dan budidaya tebu). farm, Direktur PTPN X, Tuhu Ba­ kualitas) yang pengelolaannya dibu­ ngun mengatakan bahwa proses tuhkan sebuah konsentrasi dengan Guna memastikan kegiatan ini bisnis yang dilakukan akan dievalua­ berbagai aspek yang harus disiapkan, berjalan, Tuhu Bangun bersama de­ si secara rutin, bahkan menetapkan baik dari kualifikasi areal, kualifikasi ngan General Manager dan Manajer peluang untuk sistem pembelian tebu SDM, kualifikasi varietas/bibit de­ Tanaman melakukan supervisi secara (SPT) adalah bagian dari strategi (op- ngan tata kelola budidaya yang tepat. langsung ke seluruh areal tanaman. purtunity) untuk memenuhi kapa­ Melalui supervisi ini, Tuhu Bangun sitas giling pabrik gula di masing- juga berdiskusi dengan karyawan masing wilayah kerja PTPN X. WWW.PTPN10.CO.ID 41

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 “Hal ini juga sudah direncanakan hasil seluruh proses operasional ber­ adalah merupakan nadi bagi perusa­ sejak awal untuk pelaksanaan giling jalan baik sebagaimana mestinya. haan di dalam menggerakan aspek tahun 2022,” tegas Tuhu Bangun. Pencapaian terhadap mutu rende­ operasional. Maka, ketersediaan dan Sementara itu, untuk persiapan men yang dicanangkan untuk tahun kemampuan biaya adalah hal yang giling 2023 yang ditanam pada 2022, 2022 adalah di atas 8,5-9% gula tidak bisa diabaikan atau dianggap Tuhu bertekad tidak akan ada lagi kristal putih (GKP). Tentu hal ini sepele. tanaman ratoon 3. ”Cukup ratoon 2 dibutuhkan perhatian secara kom­ Oleh karenanya, Tuhu Bangun dengan protas yang akan dievaluasi. prehensif sebagaimana yang telah mengatakan akan menata ketersedia­ Untuk bibit, kita harapkan ada sub­ dijelaskan di atas. an biaya (cash flow) dari berbagai sidi atau bantuan KUR dari TUHU BANGUN JUGA SELALU MENUNJUKKAN DAN strategi dan mendapat­ MENJADI ROLE MODEL MENGENAI SOSOK LEADER, kan arahan dari Holding perbankan,” ujar Tuhu. PTPN Grup. Segala ke­ Sementara di sisi off farm, dikatakan Tuhu per­ DIMANA HAL INI TELAH TERBUKTI PADA KEPEMIMPINAN wajiban yang menyang­ baikan atau maintenance TUHU BANGUN DI TEMPAT KERJA SEBELUMNYA, YANG kut pendanaan terutama di pabrik akan dilakukan SELALU DAPAT MEMERANKAN DIRINYA SEBAGAI dalam hubungan dengan dengan menga­cu dua hal MOTIVATOR, ORANG TUA, DAN COACH mitra strategi menjadi yaitu lifetime dan kapasi­ salah satu isu pen­ tas peralatan. Hal tersebut ting untuk ketepatan merupakan bagian monitoring untuk Dan, Tuhu Bangun berkomitmen pemenuhannya, sehingga hubungan pengendalian biaya dan menciptakan untuk ikut dan selalu coaching lang­ kemitraan yang sudah terbentuk tetap mutu produk yang lebih baik, sehing­ sung terhadap lapangan guna mem­ dapat diperta­hankan dengan baik. ga kinerja (performa) pabrik mampu berikan motivasi kepada seluruh kar­ Aspek on farm, off farm, dan memberikan hasil optimal. Di sisi ya­wan, khususnya di masing-ma­sing finansial merupakan hal-hal yang lain, dalam rangka men-support per­ pabrik gula PTPN X, tentunya den­ dapat dikelola dan dikendalikan oleh forma pabrik gula untuk menjadi leb­ gan tujuan kecepatan dan ketepat­ internal perusahaan, maka aspek ih baik, aspek material (bahan baku), an peng­ambilan eksternal perusahan seperti sosial aspek SDM (man), aspek keuangan keputus­an akan dan umum juga harus diperhatikan, (money), dan aspek metode/sistem memb­ e­rikan tentunya melalui fungsi PTPN X (method) adalah hal yang diharus impact positif salah satunya sebagai keluarga besar diperhatikan sejalan dengan aspek terhadap seluruh BUMN adalah memberikan manfaat mesin dalam proses off farm. Ta­ proses bisnis. bagi masyarakat sekitar. Beberapa ta kelola di off farm, Tuhu Ban­ Selanjutnya, yang telah dilakukan PTPN X adalah gun mengatakan akan concern berbicara men­ dengan melakukan kegiatan-kegiatan pada input, process, dan out- genai strategi CSR,TJSL, bantuan lainnya yang put sehingga dipastikan bahwa finansial bersifat kelompok dan lembaga, serta Tuhu Bangun, SP. EMPAT STRATEGI TUHU BANGUN DIREKTUR PTPN X KINTEIRNJGAKPATTPKNANX  Fokus pada tata kelola dan budidaya tanaman (on farm)  Mengelola, mengendalikan, mempertahankan mutu proses produksi di pabrik gula (off farm)  Mengelola, menghadirkan cash flow secara terukur dan tersistem  Mengelola sumber daya aspek sosial dan umum baik internal maupun eksternal 42 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA kegiatan-kegiatan serem­ onial sosial lainnya. Hal ini penting karena sosial dan umum merupakan kunci keberlangsungan pe­ rusahaan secara berkelanjutan, terutama di bi­dang kondusifitas lingkungan kerja sekitar. Untuk bisa mengakselerasi seluruh strategi tersebut, Tuhu Bangun mengingatkan kepada seluruh jajaran manajemen PTPN X bahwa know­ledge, speed dan gut dibutuhkan da­lam setiap diri pemimpin, sehingga pemimpin di PTPN X menjadi agent transformation leadership, responsive transformation leader- ship, coloring transformation leadership, dan senses of crisis leadership. Tuhu Bangun juga selalu me­nunjukkan dan menjadi role model mengenai sosok leader, dimana hal ini telah terbukti pada kepemimpinan Tuhu Bangun di tempat kerja sebe­lumnya, yang selalu dapat memeran­kan dirinya sebagai motivator, orang tua, coach, serta secara adaptif sejajar dengan karyawan pada saat dibutuhkan, yang mengejawantahkan nilai-nilai AKHLAK dalam diri Tuhu Bangun sebagai pemimpin. Di sisi lain, untuk tata kelola SDM, Tuhu juga merencanakan akan men­ ge­lola secara lebih profesiona, kompetitif, berbasis kompetensi dan kinerja melalui penerapan career planning yang bersifat crossing antar bagian. Dengan demikian, transformasi human capital di lingkungan PTPN X berjalan secara fair dan professional, serta meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan. “Diharapkan seluruh karyawan/karyawati PTPN X dan se­ luruh stakeholders untuk bersama-sama menyatukan persepsi dalam rangka mewujudkan harapan pemerintah pada pencapa­ ian gula nasional dan peningkatan perekonomian kerakyat­an,” pungkas Bung Tuhu. WWW.PTPN10.CO.ID 43

PROF-IT PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Dukung Strategi Peningkatan Produktivitas PTPN X Berbagai strategi peningkatan produktivitas terus bagus karena bahan bakar yang ada mengalami efisiensi sehingga dapat dilakukan, hal ini sejalan dengan kebijakan Direktur PTPN X, menggunakan bahan bakar alternatif. Ke depan, pihaknya akan terus men­ Tuhu Bangun, untuk mencapai kinerja baik dari sisi on farm, goptimalkan hal tersebut agar nanti­ off farm, dan cash flow atau financial serta SDM dan umum. nya semua pabrik gula juga dapat mengalami efisiensi serupa. „„LAPORAN: SEKAR ARUM wilayah di PG Kremboong karena “Saving bahan bakar ini tentu EMPAT strategi tersebut juga di banyak lahan eks tanaman tebu yang menjadi kabar gembira bagi kami, ke masih bisa dikembangkan. Namun depan PTPN X akan terus melakukan dukung sepenuhnya oleh SEVP Op­ yang menjadi tantangan tersendiri perbaikan di bidang off farm salah eration PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, adalah terkait penganggulangan iri­ satunya dengan investasi alat baru menurutnya PTPN X sudah melaku­ gasi dan serangan hama. Saat ini total dan mengatur sistem operasional kan berbagai upaya dalam kurun lahan yang dikembangkan di areal PG untuk para pekerjanya,” jelasnya waktu satu tahun terakhir guna pe­ Kremboong yaitu 600-700 Ha me­ kembali. ningkatan produktivitas. Di bidang on ningkat dari tahun sebelumnya yang Untuk financial, karena saat ini farm selain meningkatkan produksi hanya 500 Ha,” tuturnya. PTPN X merupakan anak usaha dari hablur per Ha, PTPN X juga telah Peningkatan kemitraan bersama Holding Perkebunan segala bentuk melakukan perluasan areal lahan se­ petani juga menjadi poin penting pengelolaan keuangan merupakan ke­ banyak 4.700 Ha baik dari TS, HGU, yang terus dilakukan oleh PTPN X, di­ bijakan dari pusat. Sejauh ini Holding KSU, IPL ataupun agroforestry. antaranya yakni menjalin komunikasi sangat men-support penuh termasuk Di tahun ini, PTPN X juga telah yang intens melalui APTR atau KPTR dalam hal pengelolaan dana PEN melakukan pembelian HGU Sempu yang diperuntukkan menjaring apa agar tepat sasaran. Untuk penyerapan dengan total lahan seluas dana PEN di tahun 2021 258 Ha dan yang akan UNTUK FINANCIAL, KARENA SAAT INI PTPN X telah menyentuh 100% dari dikembangkan den­ gan luas MERUPAKAN ANAK USAHA DARI HOLDING PERKEBUNAN total anggaran Rp 277 Miliar 200 Ha. Dengan pembelian SEGALA BENTUK PENGELOLAAN KEUANGAN MERUPAKAN yang digunakan untuk pen­ lahan tersebut diharapkan gelolaan on farm, off farm mampu berkontribusi untuk KEBIJAKAN DARI PUSAT. SEJAUH INI HOLDING hingga pembelian tebu. ketersediaan bahan baku SANGAT MEN-SUPPORT PENUH TERMASUK DALAM tebu, khususnya untuk PG HAL PENGELOLAAN DANA PEN AGAR TEPAT SASARAN. Yang tak kalah pent­ Pesantren Baru. Disamp­ UNTUK PENYERAPAN DANA PEN DI TAHUN 2021 TELAH ingnya dalam peningkatan ing itu, PTPN X juga telah MENYENTUH 100% DARI TOTAL ANGGARAN RP 277 produktivitas PTPN X melakukan kerjasama pen­ MILIAR YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGELOLAAN ON adalah SDM dan Umum, gelolaan lahan KSU dengan menurut Dimas terkait SDM FARM, OFF FARM HINGGA PEMBELIAN TEBU. di tahun 2022 perusahaan PTPN XII seluas 200 Ha. harus bersiap pasalnya akan Dan juga program agroforestry saja keinginan dan kendala dari para ada gelombang pensiun yang cukup yang bekerjasama de­ngan Perhutani petani tebu. Selain itu PTPN X juga besar. Tentunya hal ini harus dianti­ dengan luas 500 Ha. Nantinya pa­ memberikan program subsidi baik sipasi dengan memodifikasi beberapa sokan tebu dari lahan agroforestry berupa benih, pupuk serta dukungan sistem pengelolaan dan mengopti­ akan difokuskan dan dikelola oleh berupa pendanaan dari perbankan. malkan kualitas berupa pembinaan PG Gempolkrep, Lestari, Djombang Hal ini terus ditingkatkan agar para mental, kompetensi serta coaching Baru, dan juga Modjopanggoong. petani mendapatkan sarana dan yang berkala. “Hal ini merupakan upaya kami prasarana produksi yang dibutuhkan. Selain SDM, bentuk kepedulian untuk menambah luasan areal lahan Sementara untuk off farm, di sosial kepada masyarakat juga men­ yang diharapkan dapat memberikan tahun 2021 ini lanjut Dimas, PTPN jadi perhatian PTPN X. Sejauh ini pi­ sumbangsih terhadap distribusi pa­ X telah melakukan saving bahan haknya terus mempererat kerjasama sok tebu. Sejauh ini luas areal lahan bakar yang cukup signifikan yaitu dengan Forkom dan Forkompida terbesar masih disumbangkan oleh sebesar 50%. Tentunya hal ini sangat setempat. 44 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 PROF-IT WWW.PTPN10.CO.ID 45

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Optimis Raih 4,2 Juta Ton Tebu di 2022 Tahun depan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memasang target meraih jumlah tebu digiling sebesar 4,2 juta ton. Untuk mencapai target tersebut, beberapa strategi sudah disiapkan. 46 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA M EMASTIKAN pasokan Bahan Ba- kan tahu 2020. ku Tebu (BBT) merupakan salah Penyempurnaan sistem ini menurut Febri juga satu hal krusial. Apalagi persain- gan mendapatkan bahan baku dilakukan parallel dengan off farm. Ketika sudah tebu semakin ketat. Tidak hanya ditentukan PG-PG mana yang ditentukan sebagai dengan pabrik gula swasta, na- PG penugasan khusus, tentu PG tersebut akan mun keberadaan tempat-tempat penampungan mendapat dukungan penuh untuk efisiensi biaya di beberapa wilayah seperti Kediri, Jombang, dan di pabrik. Salah satu buktinya adalah penghema- Mojokerto juga menjadi suatu tantangan bagaima- tan biaya amplas. Dari yang tahun sebelumnya na mengamankan pasokan BBT. sebesar Rp53 Miliar, tahun ini hanya sekitar Rp27 Miliar. Penghematan ampas bisa dilakukan karena Di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sejak gil- tidak ada lagi pabrik terhenti karena kekurangan ing tahun 2021 sudah menerapkan strategi yang bahan baku. disebut dengan clustering (klaster). Sistem ini membagi pabrik gula di wilayah kerja PTPN X men- Selain penyempurnaan sistem klaster, PTPN X jadi dua klaster yaitu Dhoho dan Delta. Strategi juga terus berupaya menambah luasan. Jika sebel- ini ditujukan untuk mengatur pola giling yang umnya lahan TS PTPN X hanya sekitar 3.700 Ha, ta- disesuaikan dengan ketersediaan BBT masing- hun ini akan membuka lahan baru seluas 1000 Ha masing PG di setiap klaster. lagi menjadi 4.700 Ha. Selain itu, Bagian Tanaman mematok target 1.000 Ha lagi melalui program TS Di masing-masing klaster ditunjuk PG dengan tegakan. HPP rendah sebagai PG penugasan khusus atau PG champion dan PG Supporting. Misalnya un- TS tegakan adalah tebu TR yang dibeli di usia tuk klaster Dhoho, PG penugasannya adalah PG minimal lima bulan. ”Di tengah persaingan ini, Pesantren Baru dan PG Ngadiredjo. Sedangkan daripada petani menjual ke kontraktor tebu dan PG Modjopanggoong, PG Mritjan, dan PG Lestari baru ke PTPN X, kita mencoba memutus rantai itu sebagai supporting. Sementara di klaster Delta, dan langsung ke petani. Setelah kita beli, sisa pe- PG Gempolkrep dan PG Tjoekir ditunjuk sebagai kerjaan menjadi tanggung jawab kita,” jelasnya. PG penugasan, sedangkan PG Kremboong dan PG Djombang Baru akan menjadi PG pendukung. Sebelum melakukan pembelian, masing-mas- ing PG akan membentuk tim verifikasi untuk mem- PG penugasan khusus ini akan mendapatkan beli TS tegakan yang terdiri dari QA, Keuangan dan jadwal giling lebih dulu. Dengan kualitas tebu Tanaman untuk uji kelayakan lahan. Selanjutnya yang baik serta pabrik atau off farm yang mumpu- akan dilakukan taksasi dan estimasi produksi tebu ni maka giling akan berkualitas dan menghasilkan untuk menentukan harga. Selanjutnya, General gula dengan rendemen yang lebih tinggi. Manager akan mengajukan pembelian itu ke kan- tor pusat sebelum diputuskan akan menyetujui Kepala Bagian Tanaman PTPN X, Febri Ari atau tidak. Marpaung mengatakan, sistem klaster diterapkan karena sejak tahun 2016 ada dua PG swasta serta Sedangkan untuk TR, PTPN X sudah melakukan tempat-tempat penampungan tebu yang berha- sinergi BUMN, salah satunya dengan Petrokimia dapan langsung PG PTPN X. ”Karena itu kita harus Gresik dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk bisa mengatur bagaimana tebu-tebu yang kita am- menjamin ketersediaan pupuk nonsubsisi tepat bil ini sesuai kualitasnya,” tutur Febri. waktu. Tidak hanya itu, melalui Program Tebu Makmur ini PTPN X dan PT Petrokimia Gresik juga Saat semua PG giling berbarengan, otomatis akan membantu dalam hal pembiayaan dengan supply and demand tebu menjadi tidak seimbang perbankan yang sudah bekerjasama. sehingga harga akan semakin naik dan tidak terk- endali. Hal ini dimanfaatkan swasta dengan mem- Yang terakhir, PTPN X juga akan memajukan beli tebu petani dengan harga tinggi. pencairan dana untuk tebang muat angkut. Jika di tahun sebelumnya uang muka tebang muat “Dengan sistem klaster, selain bisa menentu- angkut diberikan pada Bulan Maret-April, di tahun kan BBT dengan kualitas bagus, tentunya kita bisa depa akan dimajukan pada Bulan Februari-Maret. menahan harga ini tidak naik secara cepat tapi kita kendalikan mulai dari awal giling sampai akhir,” ”Dengan demikian kita bisa memastikan jum- ujar Febri. Strategi ini terbukti di tahun 2021 di lah tenaga tebang dan angkut yang akan kita kon- mana harga tebu relatif lebih rendah dibanding- trak. Ini merupakan langkah antisipasi kekurangan tenaga tebang,” pungkasnya. WWW.PTPN10.CO.ID 47

SUKROSA PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 Transformasi Human Capital Perkembangan teknologi informasi mendorong persaingan bisnis kian ketat. Agar perusahaan dapat bersaing maka harus melakukan transformasi dalam berbisnis. Agar in-line dengan kebijakan transformasi bisnisnya maka transformasi human capital menjadi sebuah keniscayaan. Itulah yang dilakukan PTPN X di tahun 2021 ini untuk dapat bersaing dan meningkatkan performance-nya. „„LAPORAN: SISKA PRESTIWATI akronim dari Amanah, Kompeten, Di dalam talent mobility ini, dulu Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Ko­ hanya dilakukan pada tingkat karya­ SESUAI dengan mandatori menteri laboratif. wan pimpinan saja. Saat ini, talent BUMN tentang proses transformasi mobility sudah dilakukan kepada global saat ini, seluruh perusahaan Ada beberapa hal yang menjadi karyawan selevel asisten muda atau BUMN mau tidak mau harus melaku­ perhatian tentang transformasi cul- pelaksana, khususnya terkait isu-isu kan transformasi model bisnis. Na­ ture building PTPN X dari padat kar­ inovasi,” jelasnya. mun, proses yang paling fundamental ya dan konvensional menjadi sesuai dalam transformasi bisnis tersebut dengan perkembangan zaman. Saat Hal tersebut didukung dengan adalah transformasi human capital. ini, kompetensi karyawan sesuai telah program innovation summit oleh dimitigasi agar lebih sesuai dengan Kementerian BUMN dan Holding Kepala Bagian SDM dan Umum, pengembangan proses bisnis. Perkebunan. Program ini juga telah M. Amier Hasanoedin, SE mengung­ diterjemahkan ke seluruh lapisan kapkan, dalam transformasi human “Tentunya juga di dalam strategi karyawan di PTPN X agar seluruh capital PTPN X menerapkan strategi transformasi culture building terse­ karyawan PTPN X senantiasa termo­ yang selaras dengan Holding Perke­ but adalah salah satunya adalah pro­ tivasi. bunan dan mandatori Kementerian gram training and development,” BUMN. sebut Amir. “Setiap ide, gagasan dan inovasi yang sudah dilakukan oleh karyawan “Strategi transformasi human Selain itu dalam program train- bisa menjadi semangat baru dan me­ capital pada perusahaan perkebunan ing and development, jelas Amir, ada numbuhkan jiwa kompetisi dan ino­ harus berjalan secara cepat dan te­ talent mobility dan trainer-maker di vasi pada jabatan mereka, sehingga pat agar kita bisa lebih kompetitif di segala bidang. Hal ini dilakukan seba­ inovasi tersebut menjadi added value era sekarang,” jelas pria yang akrab gai katalisator di dalam proses trans­ terhadap perusahaan,” imbuhnya. disapa Amir ini. formasi human capital terutama pada proses pendataan karyawan maupun Ditemui di ruang kerjanya Amir Lebih jauh Amir menjelaskan, dalam implementasi untuk improve- menjelaskan, manajemen karir di PTPN X sudah mendesain beberapa ment kompetensi setiap karyawan di PTPN X perlu adanya pengembangan program terkait transformasi human perusahaan milik negara ini. lebih lanjut. Salah satunya dikare­ capital. Terkait program tersebut, nakan adanya kebijakan sentralisasi Kementerian BUMN sudah memiliki “Ini dilakukan tidak lain untuk dari holding yang harus diterjemah­ mandatori implementasi core va­ meningkatkan daya saing karyawan kan oleh manajemen. PTPN X harus lues yaitu AKHLAK yang merupakan terhadap perubahan organisasi dan membuat dan merancang sebuah bisnis. Kita sudah tidak seperti dulu. 48 WWW.PTPN10.CO.ID

PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 SUKROSA desain yang ada kesesuaian dengan wan berprestasi itu tersebut akan kelola SDM ada kesepakatan. Siapa kondisi internal perusahaan. terus meningkatkan performance- pun yang kurang pas, tidak mendu­ nya sedangkan bagi karyawan yang kung, tidak sejalan dengan praktisi “Untuk saat ini, manajemen karir belum mendapatkan reward saat ini. kerja atau membuat sesuatu yang yang dilakukan lebih bersifat direct. Tentunya akan termotivasi untuk bisa destruktif, dengan tegas kami akan Bagian SDM dan Umum sudah me­ menyusul temannya agar di tahun terapkan kedisiplinan dan tidak ada nyiapkan program pemberian peng­ depan dirinya bisa mendapatkan re- toleransi,” tegas Amir. hargaan bagi karyawan-karyawan ward tersebut. yang berprestasi. Hal ini sebagai Amir menegaskan bahwa tidak feedback bagi karyawan berprestasi,” Amir mengakui pihaknya tidak adanya toleransi tersebut adalah ujarnya. malu untuk mengadopsi program semata-mata karena penegakan disi­ dari perusahaan lain bila program plin. Sebab jika hal itu dilakukan Pemberian penghargaan bagi pemberian penghargaan bagi karya­ akan menjadi virus yang mudah kary­ awan berprestasi ini, jelas Amir, wan berprestasi tersebut dinilai sa­ menular dan berkembang ke karya­ berdasarkan indeks Key Performance ngat baik dan cocok untuk diterapkan wan lainnya. Yang sangat ditakutkan Indicator (KPI). Sebagai pilot project di PTPN X. Tujuan pemberian peng­ adalah virus ini bisa hinggap ke pemberian penghargaan bagi karya­ hargaan ini tidak lain untuk mening­ karyaw­ an yang selama ini berprestasi wan berprestasi akan dilakukan katkan motivasi & membangun nilai dan selalu aktif dalam berinovasi. mulai dari tingkat karyawan hingga diri sebagai inovator, sehingga per­ pimpinan. Dalam program penghar­ lunya memberikan apresiasi kepada “Langkah pertama kebijakan ini gaan ini, Bagian SDM dan Umum dan karyawan yang sudah melakukan ak­ adalah rotasi dan mutasi. Hal ini Umum terus mengukur dan meng­ tivitas dan tanggung jawabnya. sudah kami lakukan di awal tahun. umpulkan agar penilaian ini bersifat Kami tidak ingin teman-teman ter­ obyektif. Untuk itu, Bagian SDM dan “Apalagi di era digital ini, ba­ lalu lama dalam posisi nyaman. Para Umum melihatnya banyak bidang nyak orang yang suka mem-posting karyawan harus senantiasa berada jangan sampai pihak pemberi data kegiata­ n atau prestasinya sendiri atau dalam posisi penuh tantangan agar memberikan data-data yang bersifat prestasi keluarganya. Pastilah akan karyawan memiliki komitmen dan subyektif sehingga akan membuat menjadi sebuah kebanggaan bila kepedulian serta rasa memiliki peru­ program yang sudah dibuat oleh Ba­ pres­tasi karyawan tersebut itu diakui sahaan ini,” urainya. gian SDM dan Umum kurang tepat perusahaan dan dipublikasikan se­ sasaran. Sebab, program ini sangat cara umum,” paparnya. Rotasi dan mutasi ini, jelas Amir berdampak positif bagi karyawan dan agar tidak menumbuhkan ego sek­ perusahaan. Kegiatan pemberian penghargaan toral. Setiap karyawan PTPN X harus ini, jelas Amir juga untuk mendorong memiliki jiwa dan komitmen dimana­ “Program pemberian reward ini dan merangsang karyawan lain untuk pun mereka ditempatkan mereka baru pertama, tentunya masih ada berprestasi. Diakui atau tidak, masih adalah satu yaitu PTPN X. Jangan hal-hal yang perlu di evaluasi dan banyak karyawan yang unproduc- sampai ada di hati karyawan PTPN X ditingkatkan. Namun, meskipun tive, idle employee atau terlalu lama bahwa dirinya merupakan karyawan masih jauh dari kata kesempurnaan, dalam zona nyaman mereka. PG A dan akan berkompetisi dengan kami akan melaksanakan program ini PG B. Padahal kedua PG ini meru­ sebagai stimulan bagi seluruh karya­ “Untuk itu, dalam waktu dekat, pakan unit usaha PTPN X. wan,” ujarnya. kami akan duduk bersama dengan Serikat Pekerja dalam membenahi “Program ini diharapkan akan ada Bagi penerima penghargaan, hal ini. Diharapkan kepada seluruh pemerataan kompetensi karyawan sam­bung Amir, tentunya akan me­ karyawan harus totalitas saat bekerja dan membiasakan karyawan lebih ningkatkan kebanggaan selain dan mengabdi kepada perusahaan adaptif dan mencegah lahirnya ‘raja- mendapatkan apresiasi dari manaje­ maupun kepada negara ini. Kami ha­ raja kecil’ di lingkungan PTPN X,” men. Sehingga di masa depan, karya­ rapkan kedisplinan, aturan atau tata pungkasnya. “SETIAP IDE, GAGASAN DAN INOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH KARYAWAN BISA MENJADI SEMANGAT BARU DAN MENUMBUHKAN JIWA KOMPETISI DAN INOVASI PADA JABATAN MEREKA, SEHINGGA INOVASI TERSEBUT MENJADI ADDED VALUE TERHADAP PERUSAHAAN,” WWW.PTPN10.CO.ID 49

FILTER PROFILTERPILIH PTPN X MAGZ | VOLUME: 041 | EDISI LIPUTAN: JULI - SEPTEMBER 2021 TUHU BANGUN, SP. | DIREKTUR PTPN X Jalankan Value SPORTIF di Kehidupan Sehari-hari Sportif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersifat ksatria, jujur. Lebih dari itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memiliki pengertian sendiri mengenai kata “SPORTIF”. 50 WWW.PTPN10.CO.ID