Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Edisi 1

Edisi 1

Published by LPM Ara Aita, 2022-01-23 17:01:34

Description: Buletin NewNews LPM Ara Aita Edisi: 1

Search

Read the Text Version

DITERBITKAN EDISI KE-1 LPM ARA AITA SENIN, DESEMBER 2021 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL HET RP. 1000,- DINILAI KURANG EFEKTIF, PERKULIAHAN DARING MENGHAMBAT INTERAKSI MAHASISWA BARU Perkuliahan daring yang dinilai kurang efektif membuktikan jarangnya On camera saat pembelajaran berlansung NewNews - Sejumlah Mahasiswa baru (MABA) Universitas Islam tergantung pribadi, namun Negeri Sunan Ampel (UINSA) keluhkan proses perkuliahan daring beberapa anak memang ke- yang menghambat Interaksi antar MABA , yaitu dimulai pada awal sulitan untuk membangun semester tahun 2021. relasi pertemanan yang baik Keputusan untuk tetap dia- berdampak saat susah sinyal,ter- ketika daring. Banyak dari Buletin Mingguan 15 Halaman dakannya perkuliahan daring pada lebih lagi saat proses presentasi mereka yang memilih diam tahun ajaran 2021 di UINSA masih atau Dosen sedang memberikan dan ragu untuk berpendapat menuai permasalahan bagi para penjelasan saat pembelajaran dikarenakan malu atau takut. Mahasiswa baru,yang tentu saja berlangsung. Namun dari diri sendiri ha- beberapa dari mereka menghara- Seperti yang dikeluhkan rus punya sikap berani untuk pkan dapat berinteraksi langsung mayoritas mahasiswa, “Kendala bisa Berteman, juga harus dalam proses perkuliahan. dalam pembelajaran yaitu sinyal, saling menghargai” Ujar Mu- Selain itu, para Maha- banyak teman-teman yang ketika tia. siswa baru menuai banyak kendala menjelaskan tidak bisa maksimal dan permasalahan dalam proses karena tiba-tiba keluar dari room Proses perkuliahan secara perkuliahan daring.”Materi yang meeting. tatap muka hanya menjadi disampaikan oleh Dosen sulit un- Lalu masalah tugas, saya susah topik wacana yang simpang tuk dicerna dan sulit masuk dalam meng-interprestasikan bentuk siur di UINSA,dikarenakan pikiran saya, karena tugasnya karena minimnya ko- rasa was-was terhadap banyaknya objek yang ada di munikasi,” terang Mutia selaku penyebaran Virus corona. lingkungan sekitar membuat pan- Mahasiswa baru jurusan Meskipun pembelajaran dangan sulit untuk memfokuskan Pengembangan Masyarakat Is- online sudah dirasakan ter- diri kepada layar hp atau laptop, lam (PMI). lebih dahulu pada Angkatan dan terlalu lama untuk menatap Ketidak efektifan dalam 2020,tetapi penyebaran vi- layar membuat mata menjadi pe- proses belajar pun berdampak rus corona belum usai hingga nat,sehingga mengakibatkan bosan kepada Mahasiswa baru un- menduduki pada Angkatan dan jenuh,”pungkasnya Yuliastia tuk saling berinteraksi antar 2021. (Robin/Balgis/Mar’At- ul) selaku Mahasiswa baru jurusan teman,terlebih lagi akan sangat Ilmu Komunikasi (ILKOM). berdampak bagi mahasiswa yang Kurangnya efektif dalam susah untuk mengenal orang proses perkuliahan daring,juga baru,” Untuk pertemanan virtual Berita Utama 1

Buletin Mingguan 15 Halaman2 Berita Utama PEMBELAJARAN KAMPUS PADA MASA PANDEMI YANG DINILAI KURANG EFEKTIF Seorang mahasiswi sedang melakukan kegiatan daring. NewNews - Persepsi berbagai elemen pendidikan baik dosen rani tampil dan aktif berkon- pengajar maupun mahasiswa mengenai kefektifan pembelajaran pada tribusi menyumbangkan dan masa pandemi. menyuarakan pola pikirnya. “Belajar bukan hanya dike- Wabah virus yang ter- laupun beberapa sudah terbantu las, tidak perlu berlari untuk us berkembang di Indonesia ini dengan adanya ukm yang menga- mencari berbagai sumber mendapat nilai minus dari kalan- dakan acara secara offline. referensi” sambungnya. Da- gan mahasiswa terutama maha- “kalau menurut saya ini lam sebuah keterbatasan siswa baru UIN Sunan Ampel Sura- sangat efektif. Karena dengan paasti ada suatu hal yang bisa baya. “saya itu anak pesantren jadi adanya pembelajaran daring ini kita lampaui. Dalam sebuah untuk pembelajaran daring tidak semakin menumbuhkan kreati- ketidakpahaman dosen tidak berlangsung lama, kalau daring vitas mahasiswa dan menjadikan akan membatasi sebuah per- seperti ini sering terjadi kendala mahasiswa cakap akan teknologi. tanyasn yang diajukan. Dise- internet dan juga biayanya, pema- Hanya bagaimana sebagai ma- tiap satu masalah pasti ada haman terhadap materi pun relatif hasiswa harus lebih aktif, harus seribu cara untuk menyele- menurun”ucap Nadiyah Fauziyah lebih ulet dan lebih kreatif dalam saikannya. Karena harus salah seorang narasumber. Selain belajar, ketika tingkat mahasiswa tetap ada yang diusahakan. itu menyebabkan mahasiswa cend- adalah tingkat yang berbeda den- Bahkan disuatu hari ketika erung malas dan cepat bosan. gan tingkat siswa . pada tingka- pandemic ini sudah berakhir Mahasiswa sering mera- tan mahasiswa mereka dituntut daring ini akan tetap menjadi sakan dilema karena kurangnya harus aktif sedangkan dosen ha- budaya dalam arti tidak akan pemahaman yang didapat akibat nya sebagai perantara atau pasif benar-benar dihapus atau pembelajaran daring ini. Meski- sedangkan pada tingkatan siswa bahkan dilupakan. Dengan pun pihak kampus sudah berusaha guru akan sangat aktif mengar- adanya dua metode pem- memberikan tunjangan seperti kuo- ahkan siswanya yang pasif “ujar belajaran ini tidak akan ada ta dan pemilihan metode yang me- ustadz Yusron Maulana salah satu waktu yang terbuang. (Eka/ ringankan mahasiswa dengan me- dosen UIN Sunan Ampel Suraba- Farid/Filzah) makai via google meet hal tersebut ya tidak banyak mengurangi keluhan Berdasarkan beberapa para mahasiswa. Tidak sedikit ma- hal yang di sampaikan oleh para hasiswa baru yang sulit mengatasi dosen mahasiswa sudah seha- susahnya beradaptasi kepada sesa- rusnya mampu mengembangkan ma temannya melalui via online wa- apa yang telah diterimanya. Be-

Harapan Mahasiswa UINSA, Dekan FDK Optimis Segera Terapkan Luring “Salah satu alternatif yang bisa kita lakukan yakni dengan sentuhan-sentuhan personal, sentuhan-sentu- han psikologis antara dosen dan mahasiswa yang lebih diperkuat serta melalui ika- tan emosional dan rohani antara dosen dengan ma- hasiswa. Tentunya, hal ini yang menjadi kunci sukses pembelajaran saat ini” tutur Pembelajaran luring mahasiswa uinsa Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama FDK. NewNews- Pandemi Covid-19 memaksa sistem pendidikan Indonesia Dekan FDK optimis untuk beradaptasi ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) guna memini- malisir persebaran Covid-19 yang menyebar melalui kegiatan belajar bahwa pemerintah akan mengajar di instansi-instansi pendidikan. segera menerapkan pem- belajaran secara langsung minimal pemberlakukan Kementrian Pendidikan dan hybdrid learning dengan per- Kebudayaan (Kemdikbud) mere- spon hal ini dengan kebijakan be- tidak terbiasa menggunakan timbangan vaksinasi yang lajar dari rumah, melalui pembe- metode ini. lajaran daring di semua perguruan “Dari segi pengajar tentu terus digencarkan pemerin- tinggi negeri baik yang berbasis ag- ada yang kurang yaitu mentrans- ama maupun tidak. formasikan pengetahuan dan tah terutama untuk kalangan “Sebagai Dekan, saya men- nilai-nilai yang terkandung da- gartikan pembelajaran daring ini lam pembelajaran itu berkurang mahasiswa. merupakan kebijakan dari pusat bahkan hilang ketika pembela- yang terstruktur karena dari segi jaran dilakukan secara daring. “Secara pribadi, kondisi saat ini (pandemi) tidak bisa Secara psikis, ketika pembelaja- dihindari, serta yang lebih penting ran secara langsung mahasiswa Saya optimis setidaknya adalah bagaimana menjaga kesela- maupun dosen bisa berinteraksi matan dan kesehatan seluruh pihak tanpa ada sekat dan batas. Se- pembelajaran Hybrid itu yang terlibat dalam proses pembe- dangkan, jika kita berbicara men- lajaran baik student, lecture dan genai target pembelajaran tentu bisa diterapkan karena pe- orang tua. Kita sebagai Perguruan pencapaiannya tidak ideal” ung- Tinggi Negeri harus tetap melaku- kap Dekan FDK UINSA menamba- merintah sudah melakukan kan amanah dengan sebaik-baikn- hi. ya” ujar Dr. H. Abdul Halim, M.Ag Wakil Dekan FDK juga langkah-langkah antisipatif selaku Dekan FDK UINSA menyadari bahwa dengan Dalam metode pembelaja- metode yang saat ini diterapkan seperti vaksinasi. Vaksinasi ran daring yang dinilai baru diterap- tidak ideal dalam mencapai tu- kan secara menyeluruh ke berbagai juan pembelajaran. Solusi yang menjadi indikator, menurut instansi pendidikan membawa tan- ditawarkan adalah dengan mel- tangan tersendiri bagi tenaga pen- ibatkan sentuhan perasaan da- saya dengan vaksin setidakn- gajar maupun peserta didik yang lam pembelajaran yang interaktif dari pengajar. ya memberikan jaminan un- tuk kesehatan dalam rangka Buletin Mingguan 15 Halaman mebangun imunitas tubuh melalui ikhtiar medis. Dilu- ar itu, seyogyanya kita perlu memproteksi diri sendiri. Ti- dak kalah penting juga, kita wajib menjaga Imunitas hati dengan memperkuat rela- si spiritual batiniah kepada Allah maha segala-galanya” ucap Dekan FDK. (Fahmi/ Ath’i/I’in) Berita Utama 3

4 Teropong Buletin Mingguan 15 Halaman Mengarungi Banyak Kegagalan, Nafada Tak Menyerah untuk Mencoba Nafada, mahasiswa dengan menggunakan bus un- yak pengalaman. Menurut- Universitas Islam tuk mengikuti serangkaian acara nya, mencoba hal-hal baru Surabaya (UINSA), seleksi dan perlombaan. Ia juga itu penting meskipun ban- Fakultas Dakwah dan harus menyeimbangkan antara yak halangan yang dihadapi. Komunikasi, Program studinya dan kegiatan lombanya, Sekarang ia menyan- Studi Komunikasi dan mengingat ia baru menginjak di dang gelar duta di 2 program Penyiaran Islam ber- semester 1 sebagai mahasiswa. dan 1 instansi, yaitu sebagai hasil terpilih men- Nafada mengaku tidak mudah Duta Genre Pamekasan, Duta jadi duta FDK tahun melakukannya, namun ia sela- Festival Luar Negeri Perhim- 2021/2022. lu ingat bahwa orangtua sela- punan Pelajar Indonesia (PPI), lu mendukungnya, sehingga ia dan Duta Fakultas Dakwah NewNews – Nafada Safaatul Um- kembali bersemangat dalamm dan Komunikasi (FDK) di Uni- mah, akrab disapa Nafada. Maha- meraih tujuannya. Ia juga ber- versitas Islam Negeri Sunan siswa baru asal Pamekasan, Mad- syukur mempunyai teman-teman Ampel (UINSA). Saat ditanya ura ini baru saja memenangkan yang suportif serta senior yang apa harapannya bagi teman- kompetisi duta yang diadakan oleh membantunya selama mengikuti teman yang juga sedang Fakultas Dakwah dan Komunikasi perlombaan. mengejar mimpi diluar sana, (FDK) sebagai juara pertama. Nafada juga menuturkan, mahasiswi yang mempu- saat di SMP sebenarnya ia bu- nyai cita-cita menjadi dosen Pemudi kelahiran Pame- kan orang yang aktif dan pandai ini menjawab dengan pasti. kasan, 09 Juni 2003 ini bercerita ka- bergaul, prestasi yang ia dapat- “Jangan takut un- lau ia baru saja mengikuti kompetisi kan sebatas akademik saja. Na- tuk mencoba, meskipun kita duta namun ia tidak berhasil untuk mun, semenjak SMA ia mulai ak- melakukan kesalahan sela- menang. Tentu saja ia kecewa, na- tif mengikuti kegiatan organisasi ma di proses itu, kesalahan mun ia tidak menyerah dan kembali dan perlombaan non-akademik. tersebut tidak menggambar- mencobanya di Kompetisi Duta FDK Selain berbakat di bidang kan siapa diri kita. Justru dari ini dan akhirnya meraih sebuah ha- public speaking, Nafada ternya- kesalahan itu kita bisa belajar sil yang membanggakan. ta memiliki hobi fotografi. Be- banyak hal untuk kedepann- “Awalnya nggak nyangka, berapa penghargaan lomba ya. Selagi masih muda, kega- karena emang dari awal mau co- fotografi ia terima saat masih galan seharusnya tidak men- ba-coba aja. Pas dikabari lolos ba- menginjak bangku menengah jadi sebuah masalah yang bak pertama aja aku kaget banget, atas di MAN 2 Pamekasan. Kege- besar.” pungkasnya. (ilal) eh ternyata Alhamdulillah banget marannya mencoba banyak hal malah bisa kepilih.” ungkapnya saat membuatnya mendapat ban- ditanya bagaimana perasaannya saat berhasil memenangkan kom- petisi duta pada bulan November lalu. Lika-likunya dalam me- menangkan Kompetisi Duta FDK dapat dikatakan tidak mudah. Na- fada kerap harus bolak-balik dari kota tempat tinggalnya ke Surabaya

Awalnya penuh keraguan, ternyata mendapat kemenangan NewNews- Ahmad Nashikhul Huda, Nasikh, menerima had- sebelum tidur malam dan Buletin Mingguan 15 Halaman atau lebih akrab di panggil Nashikh iah lomba juara 3 ber- subuh.” lahir di Lamongan, 31 Desember sama KH. Much. Imam Tantangan lain yang 2003 adalah salah satu Mahasiswa Chambali, Pengasuh harus dihadapi Nasikh ada- UIN Sunan Ampel Surabaya, pro- Pondok Pesantren Maha- lah dalam take video. Nasikh di Komunikasi dan Penyiaran Islam siswa Al Jihad Surabaya beberapa kali lupa dalam sekaligus mondok di PPM AL JIHAD mengingat teks pidatonya. Surabaya memenangkan lomba menggunakan Bahasa Indonesia. “Saat shoot pertama aku Khitobah sebagai juara 3, Lomba “Waktu tau menggunakan Bahasa lupa hafalannya dan diam yang diadakan DPW NASDEM Jawa Indonesia akhirnya selang beber- 10 detik. Lalu suruh istirahat. Timur, dalam rangka Hari Santri Na- apa sebelum penutupan pendaft- Saat shoot kedua aku berha- sional. aran aku coba untuk ikut”, tutur sil seperti yang video lomba Nasikh mengetahui lomba Nashikh saat wawancara. sekarang.” Akhirnya Nasikh tersebut dari grup whatsapp “San- Sebab adanya keter- berhasil membuat rekaman tri baru Al Jihad”dari kakak pen- batasan waktu, sebagian teman video untuk dikirim. Alhasil, gurus. Awalnya dia tidak tertarik Nasikh yang kala itu mendaftar, video yang dia buat tersebut, sama sekali dengan lomba terse- memutuskan untuk mengundur- berhasil publikasi di chanel but, dikarenakan lomba khitobah kan diri. Namun berbeda den- youtube DPW NASDEM Ja- itu menggunakan Bahasa arab dan gan Nasikh, ia tetap melanjutkan tim. Nashikh merasa jika memakai Baha- maju untuk mendaftarkan diri Sejujurnya Nasikh sa arab tidak mampu. Pada akhirn- dan segera membuat teks pidato memang ingin ikut lomba ya dia memilih mundur, sedangkan 4 hari sebelum pendaftaran lom- khitobah karena sejak dulu teman-teman pondoknya banyak ba ditutup. Nasikh berhasil mem- dia merasa bakat dirinya me- sekali yang mendaftar. Selang be- buat teks pidatonya dengan tema mang di bidang komunikasi berapa hari kakak pengurus men- tantangan santri milenial di era atau dakwah. “Kebetulan ada gatakan bahwa lomba tersebut teknologi sebagai jembatan rev- bakat, sayang sekali kalau ti- olusi moral. dak ditunjukkan sama sekali. Alasan dirinya mengambil Lama banget gak ngasah mu- topik tersebut karena ingin san- lut buat berbicara”. Nasikh tri milenial di era teknologi bisa berpesan jika memiliki bakat menjadi orang yang mengatasi harus terus diasah, juga niat minimnya moral di negeri kita untuk menambah pengala- tercinta ini. Nashikh ingin agar man. Peluang yang ada di moral bangsa tidak luntur dan depan kita, harus dimanfaat- santrilah sebagai jembatannya kan semaksimal mungkin. untuk memperbaiki hal tersebut. “Kita harus banyak pengala- Saat persiapan lomba, man, kalau ada peluang ha- Nasikh juga mengalami bebera- rus diambil. Agar kita bisa pa hambatan di antaranya adalah mengasah diri dan harus ya- menghafal teks dan mengatur kin”, ungkapnya. Nasikh tidak waktu kuliah dan persiapan lom- menyangka, bahwa dirinya ba. Dia mengaku kesulitan meng- mendapatkan juara 3 dian- hafal bagian ayat dan terjemahan tara 90-an peserta. “Tetapi dati teks khitobah yang ia buat. menang adalah bonus, “Saat malam sebelum ambil vid- yang terpenting pengala- eo aku belum hafal ayatnya dan man.”pungkasnya. (Suci) terjemah. Aku berusaha hafalin Teropong 5

6 Opini In Buletin Mingguan 15 Halaman Keluh Kesah Mahasiswa Baru Terhadap Sistem Perkuliahan Daring Oleh: Naufal Azmi Pandemi Coronavirus atau leb- demi kelancaran dan keberlangsun- Sistem perkuliahan ih dikenal sebagai Covid-19 di gan perkuliahannya. Bahkan ada atau pembelajaran daring awal tahun 2020 menyebabkan juga mahasiswa yang melakukan sebaiknya cukup menjadi segala aspek aktifitas terpaksa perkuliahannya di warung kopi atau langkah percobaan awal pe- beradaptasi terhadap realita, tempat tempat penyedia wifi ber- merintah terhadap adaptasi tak terkecuali pada aspek pen- bayar. Hal ini tentunya cukup meng- sistem pendidikan di tengah didikan. Sistem belajar menga- ganggu perkuliahan mereka apabila pandemi berlangsung. Na- jar pun terpaksa berubah yang di tempat tersebut banyak orang mun adakalanya jika dirasa awalnya dilakukan secara tatap lalu lalang atau cukup ramai sehing- sistem pendidikan ini kurang muka (face to face) kini beralih ke ga membuat perkuliahan tersebut memadai dan kurang kon- sistem pembelajaran jarak jauh berjalan dengan tidak kondusif. dusif. Alangkah baiknya pe- atau biasa dikenal dengan sistem Namun permasalahan ini merintah sesegera mungkin pembelajaran daring (dalam jar- dengan tegas ditanggapi oleh Sek- menyiapkan skema sistem ingan) atau online. retaris Jenderal Kementerian Pen- pembelajaran tatap muka Pada dasarnya, sistem didikaan, Kebudayaan, Riset dan Te- agar lebih mudah dalam hal pembelajaran daring ini mer- knologi melalui Peraturan Sekretaris belajar mengajarnya. (alas) upakan sistem pembelajaran Jenderal Kementerian Pendidikan, yang dilakukan tanpa adanya Kebudayaan, Riset dan Teknologi tatap muka langsung antara mu- Nomor 17 Tahun 2021 tentang pe- rid dengan guru atau pengajar, rubahan kedua atas peraturan Sek- tetapi sistem pembelajaran ini retaris Jenderal Kementerian Pen- dilangsungkan melalui platform didikan dan Kebudayaan Nomor 4 digital seperti aplikasi zoom Tahun 2021 tentang petunjuk teknis meeting, google meet, skype dan penyaluran bantuan pemerintah lain lain. paket kuota data internet 2021. Sistem pembelajaran ini Pada peraturan tersebut tercantum menimbulkan berbagai macam petunjuk teknis agar mendapatkan pengaruh pada setiap elemen bantuan paket kuota data internet pelajar dan pengajar mulai dari untuk keberlangsungan dan kelan- sekolah dasar hingga jenjang caran sistem pembelajaran daring. perkuliahan. Permasalahan yang paling disorot yaitu persoalan kelancaran jaringan internet dan borosnya pemakaian internet saat digunakan pembelajaran daring. Mahasiswa baru tahun ajaran 2020 dan 2021 yang saat ini melakukan sistem perkulia- han daring pun merasakan hal demikian. Mereka kecewa karena terbatasnya jaringan dan boros- nya pemakaian kuota saat ber- langsungnya perkuliahan daring. Mahasiswa baru rela merogoh kocek lebih untuk membeli paket data internet atau memasang wifi

Self Love: Seni Mencintai Diri Sendiri Oleh: Riska Nur Hasanah Belakangan ini, istilah self love sering didengar di media sosial. Istilah ini begitu populer dan men- jadi topik yang banyak diperbin- cangkan masyarakat. Self love atau mencintai diri sendiri diartikan se- bagai tindakan di mana seseorang mampu memperlakukan dan me- nerima diri sendiri dengan baik. Self love merupakan aspek pent- ing untuk kesehatan mental ses- eorang. Dikatakan self love apabila kita bisa mencintai, menghargai, dan menerima diri kita apa adanya dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa aspek. Terdapat 4 aspek yang per- lu diketahui agar seseorang dapat mencintai diri sendiri. Pertama self awareness, kesadaran diri seseo- apkan self love dalam kehidupan. Dikutip dari Medical Buletin Mingguan 15 Halaman rang akan proses berpikir. Selan- Beberapa ciri seseorang News Today, mencintai diri jutnya self worth, keyakinan yang yang kurang atau tidak mencintai sendiri paling dibutuhkan dimiliki seseorang mengenai dirin- dirinya sendiri, salah satu gejalan- orang yang ambisius, senang ya sendiri. Kemudian self esteem, ya yaitu suka menyalahkan diri menantang diri, dan terob- kondisi individu akan kepuasan dan sendiri. Apabila kita tidak sem- sesi pada kesempurnaan. Hal kenyamanan dirinya dengan orang purna melakukan sesuatu, ban- tersebut lahir dari keinginan lain, tempat di mana ia berada, yak dari kita yang menyalahkan untuk lebih unggul dari yang serta hal-hal yang dimilikinya. Ter- diri sendiri. Jika hal tesebut ser- lain dan menuntut kesempur- akhir self care, tindakan seseorang ing dilakukan, dapat menimbul- naan dalam segala bidang. untuk menjaga kesehatan dirinya. kan keraguan pada kemampuan Berdasarkan penelitian, sikap Self love sangat penting diterap- kita. Selanjutnya, memprioritas- tersebut dapat mendorong kan dalam kehidupan sehari-hari. kan orang lain untuk membaha- seseorang mengalami gang- Ketika self love diterapkan, giakan mereka yang justru ber- guan kesehatan mental dan kita akan lebih mudah dalam ber- tolak belakang dengan keinginan fisik. Alhasil, diperlukan pikir positif. Self love merupakan kita. Terkadang memprioritas- kepedulian pada diri sendi- cara yang tepat untuk menerima kan orang lain memang perlu, ri sebagai kontrol agar tidak diri kita apa adanya. Selain itu, self tapi tidak boleh terlalu sering terus-menerus menuntut love dapat meningkatkan keper- dilakukan. Terakhir, sering mem- diri sendiri terlalu keras. cayaan akan kemampuan yang kita bandingkan diri sendiri dengan (Riska) miliki. Self love tidak perlu diwu- orang lain. Jika hal ini terus-me- judkan dengan membeli barang nerus dilakukan, ketenangan mahal atau makan makanan yang hidup seseorang dapat menurun mewah. Self love dapat diwujud- karena memiliki ambisi menga- kan dengan hal sederhana seperti lahkan orang lain. Self love san- melakukan hal yang kita sukai. Na- gat diperlukan beberapa orang mun, masih ada yang belum mener- yang memiliki karakter khusus. Opini Ex 7

8 Essai Buletin Mingguan 15 Halaman Dampak Daring terhadap kegiatan belajar mengajar di UINSA Oleh: Muhammad Badruzzaman Pada sekitar 2 tahun terdapat vi- gian besar akademisi kampus ti- menjadi hal yang cukup penting rus yang berdampak pada seluruh dak diperbolehkan melakukan ke- sebab sebagian besar kegiatan segi kehidupan meliputi sosial giatan belajar dan mengajar pada yang sebelumnya dilakukan se- pendidikan dan dan ekonomi, yak- lingkugan kampus. cara langsung beralih menjadi ni COVID – 19 atau corona virus Pembelajaran daring men- scara online, dan terdapat pula disease 19 yang bermula di China uai beberapa dampak bagi ma- dampak lain yakni, interaksi yang kemudian mulai masuk ke indo- hasiswa dimana sebelum adanya sudah berjalan melalui media nesia pada 14 Maret 2020. adan- pandemi seluruh kegiatan maha- atau secara tidak langsung ku- ya pandemi itu sendiri muncul siswa dilakukan pada lingkungan rang ada rasa keakraban satu peraturan bsru yakni PSBB ( Pem- kampus akan tetapi saat pandemi sama lain. batasan Sosial Berskala Besar ) , berbanding terbalik atau sebagian Sedangkan, berikutnya serta adanya Peraturan tersebut besar kegiatan akademis dilakukan ialah dampak positif dari pembe- banyak hal yang terdampak salah di rumah masing masing hal terse- lajaran daring itu sendiri, muncul satunya ialah Pendidika. but tentu memunculkan perubah- hal hal positif yang baru yang Sekolah dan perguuan an kebiasaan kepada mahasiswa. kita lakukan bermula saat adanya tinggi dan komponen pendidikan Terdapat pula dampak pandemi tersebut, diantaranya yang lain terimbas, sebab adanya yang dihasilkan dari adanya pem- ialah fleksibilitas jam pembelaja- peraturan tersebut kegiatan bela- belajaran daring pada Mahasiswa ran. Berikutnya adalah terbitnya jar mengajar dilakukan secara on- utamanya mahasiswa UIN Sunan pengetahuan pengetahuan baru line atau dalam jaringan (daring), Ampel Surabaya, dampak tersebut pada teknologi yang sebelumnya dan banyak efek yang timbul dari muncul karena adanya perbedaan belum kita ketahui, saat pembe- kegiatan daring itu sendiri hal ini kondisi dan situasi berlangsungn- lajaran berlangsung media yang dirasakan oleh mahasiswa salah ya pembelajaran daring itu sendiri biasa digunakan oleh kampus satunya ialah Mahasiswa di Uni- dampak negatif yang muncul di- ialah zoom dan google meet versitas Islam Negeri Sunan Ampel antaranya, terdapat kendala sinyal yang sebelumnya belum ban- atau yang biasa disebut dengan saat pembelajaran berlangsung. yak yang mengerti akan aplikasi UINSA. Yang kedua ialah kurang efektifnya tersebut, serta disisi lain terdapat UINSA ,sendiri merupa- pembelajaran hal ini disebabkan penurunan pengeluaran atau bi- kan salah satu perguruan tinggi karena adanya fleksibiitas yang ada aya hidup skos dan makan, sebab negeri islam yang berada di Sura- pada mahasiswa ,seperti contoh posisi pembelajaran dilakukan baya, Jawa Timur, dan turut terke- tidak wajib on cam saat pembe- dirumah saja. (Badruz) na dampak juga dengan adanya lajaran. Yang ketiga, adanya tam- pembelajaran daring pada saat bahan kebutuhan yakni kuota in- pandemi, Mahasiswa dan seba- ternet pada masa pandemi kuota

“ Anak Rantau “ Karya Ahmad Fuadi Oleh: Mailinda Fahrani Tentang penulis, Ahmad Fuadi aca seakan diajak berpetualang lahir pada 30 Desember 1972 di menjadi anak rantau di tanah Mi- Bayur, Maninjau, Sumatera Barat. nang, budaya adat Minang yang Ahmad Fuadi merantau ke Jawa kental dan tersirat banyak makna mengikuti perintah Ibunya untuk kehidupan sehingga menjadi cer- bersekolah agama di Pondok Pe- ita seru nan asyik. Novel ini cocok santren Modern Gontor. Novel untuk semua kalangan usia, mulai anak rantau adalah novel ke-5 dari kalangan anak-anak, hing- karya Ahmad Fuadi yang rilis di bu- ga dewasa terutama di kalangan lan Juli 2017. Penulis mega best- remaja. Salah satu pelajaran yang seller Negeri 5 Menara, Ranah 3 dapat diambil oleh para pemuda Warna, dan Rantau 1 Muara, telah Judul Buku : Anak Rantau di zaman sekarang yaitu menga- menjelajahi berbagai award ber- Nama Penulis : Ahmad Fuadi jarkan kepada para pemuda untuk gengsi mulai dari katcha nasional Nama Penerbit : PT Falcon Publishing tidak takut merantau dan menco- hingga internasional. Tahun 1998, Tahun Terbit : Juli 2017 ba setiap hal baru. Penggunaan dia mendapat beasiswa Fulbright Jumlah Halaman : 382 halaman bahasa yang mudah membuat untuk kuliah S2 di School of Media Ukuran Buku : 14 x 20,5 cm novel ini mudah dimengerti. Salah and Public Affairs, George Wash- Harga : Rp. 89.000 satu yang membuat saya tertarik ington University. ya, Salisah serta memiliki dua orang untuk membaca novel ini adalah Novel anak rantau men- teman yaitu Atta dan Zen. Ayahnya cover novel yang sangat menarik. ceritakan tentang Hepi, seorang meninggalkan Hepi di tengah jalan Cover novel ini menggambarkan anak laki-laki asal Minangkabau ketika hendak naik bus tetapi Hepi seorang anak laki-laki yang sedang yang besar di Kota Jakarta. Hepi bersikeras untuk balik ke Jakarta. Ia berjalan maju dibelakang sebuah tinggal bersama ayah nya ber- menyimpan dendam kepada ayahn- bus dengan sebuah ransel merah nama Martiaz dan adiknya Dora. ya dan ingin membuktikan bahwa dipadu dan paduan warna–warna Martiaz ayahnya adalah perantau pilihan ayahnya meninggalkan Hepi yang pas ditambah dengan adan- dari Minang. Kisah ini bercerita adalah kesalahan besar. Hepi men- ya efek asap. Pada karya ke-5 ini, tentang Hepi yang ditinggal oleh coba segala cara untuk mendapat- Ahmad Fuadi menggunakan alur ayahnya di kampung halaman nya kan uang untuk balik ke Jakarta dan yang mudah dan baik sehingga tanah Minang, sebagai hukuman bekerja sebagai pencuci piring dan pembaca tidak akan merasa cepat karena rapor kosong nya di ke- kurir barang. Mereka bertiga sema- bosan dan pembaca dibuat seak- las dua Tsanawiyah. Sebenarnya, kin menjadi-jadi, seperti menangkap an-akan menjadi toko utama dida- Hepi adalah anak yang cerdas dan maling kampung, memburu biduk lam cerita tersebut. pemberani, akan tetapi dia sangat hantu pengedar narkoba, dan meny- Secara keseluruhan nov- malas dan tidak teratur. Sejak ke- usup ke markas serta pengedar nar- el ini layak dibaca meskipun cil, Hepi sudah ditinggal oleh ibun- koba di kampungnya. terdapat beberapa kekurangan ya yang meninggal setengah jam Pada akhir cerita ini Hepi seperti banyaknya penggunaan setelah melahirkan Hepi. Ayahn- menyadari bahwa kampungya men- bahasa Minang yang sulit di- Buletin Mingguan 15 Halaman ya Hepi juga sangat sibuk dengan jadi tempat ia mencoba hal baru mengerti dan tidak tercantum di usaha percetakannya sehingga yang mungkin tidak bisa ia dapatkan halaman belakang buku. Setelah kurang nya kasih sayang yang di Jakarta. Perasaan dendamnya ke- membaca novel ini, saya semakin didapat oleh Hepi. pada ayahnya selama ini tidak luput mengetahui arti memaafkan yang Awalnya, Hepi sangat dari perasaan rindu kepada Martiaz, sesungguhnya dan pentingnya senang karena ayah nya menga- Ia mulai memaafkan ayahnya seperti ilmu agama yang dibarengi den- jaknya pulang kampung. Ia tidak nasihat dari Pandeka Luko “Maafkan, gan ilmu adat atau umum. Novel tahu bahwa ada niat terselubung Maafkan, Maafkan, dan Lupakan,” ini juga sangat cocok dibaca oleh mengapa ayahnya membawa Hepi Pandeka Luko adalah seorang pahl- setiap orang minang yang sedang ke tanah Minang, kampung hala- awan kebangsaan minang sekaligus merantau sehingga dapat menjadi mannya. Disana, Hepi tinggal ber- keluarga dari Datuk Marajoh. obat pelapas rindu akan kampung sama Datuk Marajok dan nenekn- Membaca novel ini pemb- halaman. (Mailinda) Resensi Buku 9

10 Cerpen Buletin Mingguan 15 Halaman Oleh :AAknu nSiisIsnat’rNovuersrht oliha Namaku Sherly, aku sekarang Caca. Dan akhirnya aku tinggalkan tu, pengumuman seleksi OSIS duduk dikelas 10 SMA, mereka me- dia sendirian dengan mulut yang pun dipajang di papan pengu- manggilku dengan gadis pendiam masih menganga. Malamnya sep- muman sekolah. Siapa sangka atau lebih sering dijuluki si gadis in- ulang dari mall, langsung ku buka berawal dari paksaan Caca aku trovert. Kebiasaanku suka menyendi- akun instagramku dan menulis cura- berhasil masuk OSIS departe- ri dan tidak suka keramaian. Dari han hatiku dan menulis status yang men 8 yang bertanggung jawab kebiasaanku membuatku hanya isinya lagi-lagi tentang introvert. atas presepsi apresiasi dan memiliki segelintir teman. Pasti dari Semua temanku meng- kreasi seni, mungkin dilihat dari kalian sudah tidak asing dengan kata ganggapku sombong karena aku hobiku suka menulis dan ser- introvert, disini aku akan mencerit- jarang sekali berbicara, cupu dan ing mengabadikan tulisanku di kan pengalamanku sebagai gadis in- sebagainya tapi itulah aku den- media sosial kali ya aku terpilih trovert. Beginilah hidupku sepulang gan sikap introvertku. Aku sering masuk depertemen tersebut. sekolah sampai malam, kerjaanku ke perpustakaan untuk membaca Kegiatan demi kegiatan hanya didepan laptop dan buku. buku. Aku selalu mencari jawa- telah aku lalui selama aku men- Aku mempunyai sahabat ban dari setiap pertanyaanku itu jabat sebagai pengurus OSIS, Caca namanya. Dia memiliki paras agar bisa merubah introvertku ini. aku belajar banyak hal dalam yang cantik, hits, pandai berbicara Aku mencarinya dimanapun, bah- organisasi tersebut dari yang dan sering ikut lomba disekolah. Aku kan aku sering membaca buku awalnya aku pendiam, seka- menyebutnya dia dengan julukan motivasi dan novel-novel yang rang aku sudah berani berbicara si extrovert, tak heran jika seluruh aku anggap mampu memberikan didepan umum seperti rapat warga sekolah mengenal Caca. Terk- jawaban dari pertanyaanku terse- anggota contohnya, menurutku adang aku heran sama dia mengapa but. Bahkan aku selalu bertan- itu prestasi yang baik untukku. dia mau bersahabat denganku, pa- ya kepada-Nya disetiap sholatku. Hanya saja, memang tidak bisa dahal dari kebiasaan dan sikap kita Malam berlalu, pagi hari sepenuhnya sifat introvertku ini yang sangat jauh berbeda. Hanya dia seperti biasanya aku pergi ke se- hilang. Jadi, tak heran jika aku yang selalu mengerti keadaanku dan kolah, Caca datang menghampiri- menjadi anggota yang lebih pen- membela aku saat aku dibuli teman- ku tiba-tiba dia memberiku brosur diam dibanding anggota lainnya. teman yang sering menganggapku seleksi pemilihan anggota (Organi- Dari setiap pengalaman cupu karena hanya berteman dengan sasi Siswa Intra Sekolah) OSIS, “Nih yang telah aku lalui selama ini, buku dan laptop pada jam istirahat. ada brosur pemilihan anggota akhirnya aku bisa menerima Suatu hari sepulang sekolah, OSIS, barangkali kamu minat ikut sikapku dan menemukan jawa- Caca mengajakku pergi ke mall pa- ayo daftar sama aku, kamu nggak ban dari pertanyaan yang aku dahal dia tahu aku sangat tidak suka bosan jadi introvert mulu,” ucap cari selama ini, inilah aku seo- keramaian, setiap kali dia mengajak- Caca menanyaiku. Aku hanya diam rang introvert. Kepribadian yang ku perlu pasti selalu ku tolak, “Sher sembari membaca brosur terse- ada pada diriku, sekarang aku ayolah anterin aku pergi ke mall, but. “Ayolah Sher, kali ini aja please bangga dan bersyukur menja- pliss kali ini aja apa kamu tidak bosan kamu coba katanya mau mencoba di seorang introvert, memang didepan buku dan laptop terusss?”, hal baru, ayolah ini kesempatan kenyaatannya tidaklah mudah. ucap Caca memaksa. Entah menga- untuk menghilangkan sifat intro- Aku ingin berpesan kepada ka- pa kali ini mengucapkan iya kepada vertmu itu,” aku hanya menggang- lian yang memiliki kepribadian orang itu, seakan-akan aku luluh den- guk aku mau mencoba berani ikut sama sepertiku agar selalu be- gan ucapannya. Aku tahu tujuan Caca seleksi pemilihan tersebut, aku ber- rusaha menjadi sosok yang luar mengajakku pergi biar aku bisa meng- fikir mungkin dari ikut pemilihan ini biasa. Tunjukkan pada pada hilangkan sifat introvertku ini. “Ca ke- aku bisa sedikit demi sedikit bisa dunia bahwa kaum introvert napa kamu ngga ngajak pacarmu aja merubah sifatku ini. Caca senyum bisa sukses dan bermanfaaat sih, kamu kan tau aku gak suka kera- bahagia sembari merangkulku. untuk sesama. Siapapun ber- maian! aku ingin pulang Ca!”. “Sher Keesokan harinya, aku mengikuti hak sukses karena sukses adalah kalau saja Dodi sekarang ngga sibuk, beberapa tahap seleksi pemilihan milik orang yang mau beker- ngapain aku ajak gadis introvert sep- tersebut bersama Caca sahabatku ja keras dan berusaha men- ertimu ini!”. “Ya udah, sekarang aku dan teman-teman lain yang daftar. capai apa yang diimpikannya. mau pulang! Kamu belanjanya sendi- Setelah menunggu beberapa wak- (Nissa) rian aja yaa!”, ucapku kesal pada

Bukan Aku Resensi Film Ali & Ratu-Ratu Queens ya.karena inilah harapan Ali pun Kem- Oleh : Shoffan Amri Rah- Oleh : Nadia Saffana bali muncul untuk menemui ibunya. Sesampainya di Amerika, Ali man Judul film : Ali & Ratu-Ratu Queens menuju sebuah apartemen yang du- Sutrada: Lucky Kuswandi lunya pernah ditempati oleh sang ibu. Kapan, Produser : Muhammad Zaidy dan Meiske Namun, ia tidak bertemu dengannya, Pertanyaan yang mun- Taurisia dan malah berjuma Party, perem- cul tanpa aba-aba Penulis Naskah : Gina S. Noer puan Indonesia yang pernah menja- Bukan tentang apa dan Pemeran : Iqbaal Ramadhan(Ali), Maris- di teman sekamar ibunya. Party lalu di mana sa Anita(Mia/ibu Ali) Ibnu Jamil(Hasan/ membawa Ali masuk dan memperke- Tapi selalu berakhir air ayah Ali), Aurora Ribero(Eva), Tika Pang- nalkan ketiga sahabatnya. Keempat mata gabean(Ance), Nirina Zubir(Party), Asri sahabat tersebut kemudian menamai Welas(Biyah), Happy Salma(Chinta) mereka dengan sebutan “Ratu-Ratu Entah kutukan atau Durasi : 100 Menit Queens” yang tinggal di Kota New duka Ali & Ratu Ratu Queens adalah film York. Tapi hal ini tak pernah drama komedi Indonesia yang disutrada- Impian Ali yang jauh-jauh ku suka rai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh Gina datang dari Indonesia untuk mene- Hati lelah ingin bercer- S. Noer, dan diproduksi oleh Palari Films. mui ibunya harus berbanding terbalik ita Film Ali & Ratu Ratu Queens mengambil dengan kenyataan yang ia harapkan. Namun selalu tak tahu latar tempat di kota Queens, New York Saat ditemui, ibunya justru berpu- pada siapa dan Jakarta. ra-pura tidak mengenali Ali. Perasaan Film ini awalnya direncanakan emosional yang mendalam terasa Terbentur pikiran tak tayang di bioskop pada tahun 2020. Na- memuncak dibagian tersebut kare- tahu cara mun, dikarenakan pandemi COVID-19 di na Ali beranggapan sang ibu tidak Kucoba nasihat dari Indonesia, film tersebut dirilis di Netflix menginginkan dirinya hadir.namun, sanak saudara secara global sebagai film asli Netflix pada Ratu-ratu Queens di momen itu had- Bahkan doa tak luput ku 17 Juni 2021. Film ini menceritakan ten- ir dengan membawa makna sebagai ungkap untuknya tang Ali, seorang anak laki-laki dari pas- “keluarga baru” untuk Ali. Namun sampai kini tak angan Hasan dan Mia yang memiliki kisah ada kata hadir di depan masa kecil yang indah karena kelengka- Kekurangan pada film ini terletak mata pan sebuah keluarga harus memiliki kisah pada penyelesain konflik di antara berbanding terbalik tiba-tiba, saat ibunya Ali, dan ibunya, yang terlihat tang- Hingga pada akhirnya mulai memutuskan pergi meninggalkann- gung. Namun, momen pertemuan Kisah kita cukup sampai ya ke New York untuk melanjutkan karier. mereka yang terjadi untuk kedua sini saja Hingga pada akhirnya di mata Ali sosok kalinya, hingga saat sampai kepada Jangan anggap aku tak ibunya merupakan sosok yang tidak mem- adegan perdebatan keduanya men- berusaha perhatikannya. Saat Ali beranjak remaja, jadi salah satu bagian yang dramatis Karena aku sadar tak sang ayah telah meninggal karena pen- untuk ditonton. Namun, disisi lain pantas untuknya yakit yang dideritanya. Tanpa sengaja Ali film ini menyajikan sentuhan komedi menemukan banyak tiket pesawat yang renyah, terutama lelucon-lelucon se- ternyata telah dipersiapkan ibunya untuk derhana yang dihadirkan oleh Party Buletin Mingguan 15 Halaman keberangkatannya dan mendiang ayahn- dan kawan-kawannya. Lalu, sosok Eva pun kemudian hadir menjadi teman spesial Ali, yang mampu mewarnai 11 dan menghapus kesedihan Ali dalam situasi batinnya terhadap sang ibu se- hingga film ini ringan dan cocok un- tuk menjadi tontonan keluarga. Dari film ini kita dapat tahu bahwasanya keluarga bukanlah han- ya tentang orang yang memiliki satu hubungan darah dengan kita, melain- kan keluarga adalah tempat kita nya- man untuk pulang. Puisi & Resensi Film

Buletin Mingguan 15 Halaman12 Tajuk Rencana Sudah hampir 2 tahun lamanya seluruh lembaga pendidikan di daerah Jawa Timur khususnya, melak- sanakan pembelajaran daring yang mana disebabkan adanya pandemi covid-19 dan penerapan PPKM serta lonjakan kasus di daerah Jawa Timur yang semakin meningkat setiap bulannya. Dalam hal ini mengakibatkan pihak kampus menutup kampus dan mengalihkan yang awalnya diadakannya pembelajaran secara langsung menjadi pembelajaran tatap muka dikhawatirkan adanya kluster baru kasus di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya. Namun, ini menjadi hal yang pahit bagi mahasiswa baru angkatan 2020 dan 2021 (saat ini mengin- jak di semester 3 dan semester 1) yang belum bisa merasakan euforia kehidupan di kampus seperti apa dan bagaimana kondisi pembelajaran offline. Sistem pembelajaran online atau daring sendiri masih menimbulkan pro dan kontra, banyak dari ma- hasiswa yang mengeluhkan adanya sistem ini apalagi saat perkuliahan berlangsung dengan berbagai macam kendala yang mereka hadapi seperti halnya dengan jaringan internet yang mereka gunakan tidak semua daerah kondisi dan kualitas jaringan internetnya yang memadai dan baik. Bahkan untuk pembelian kuota internet atau wifi yang sekarang semakin marak digunakan pun tidak menutup kemungkinan karena kondisi ekonomi orang tua mahasiswa dan mahasiswa yang variatif. Meskipun sekarang adanya bantuan subsidi kuota internet dari pemerintah tidak semua mahasiswa mendapatkannya begitu pun juga dengan warkop dan cafe yang sudah banyak tersedia wifi, namun jika satu hari dua hari mereka disana masih wajar sih, akan tetapi jika secara terus menerus maka sama halnya pengeluarannya kian membengkak untuk mencari wifi demi antusiasnya mengikuti kegiatan perkuliahan daring disaat ekonomi dimasa pandemi memburuk. Salah satu mahasiswa baru dalam pemaparannya di google form tim LPM Ara Aita mengatakan “Sebenarnya in- teraksi secara online adalah awal yang baik untuk kedepannya apalagi kalau nanti bisa bertemu secara tatap muka, karena setidaknya kita sudah mengenal karakter teman kita melalui gadget ataupun jejaring media sosial dengan melihat dari story whatsapp dan instagram nya yang telah di unggah atau respon mereka saat diajak berkomunikasi secara virtual. Hal tersebut tidak menyulitkan bagi saya, karena era digital saat ini memang dibutuhkan dan saya merasa nyaman dengan itu.” Namun berbeda dengan salah satu mahasiswa baru Dina Walidatil Husna mengatakan “Di awal pembelajaran masih nyaman aja, namun berjalannya waktu semakin merasa bosan, interaksi dengan dosen juga semakin terbatas, tidak fokus selama pembelajaran dar- ing. Kendala dari lingkungan rumah yang sangat ramai sehingga tidak bisa fokus saat daring, sinyal tidak be- gitu mempengaruhi pembelajaran daring namun ketika mati lampu sinyal jadi tidak stabil. Interaksi dengan mahasiswa tidak efektif dikarenakan kurang ada semangat dari teman teman lain untuk saling menanggapi ketika pembelajaran. Oleh karena itu, pihak kampus saat ini sedang mencoba untuk memberlakukan pembe- lajaran tatap muka bagi mahasiswa semester 3 (angkatan 2020) yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo. (Pimpinan Redaksi Edisi ke-1) Susunan Redaksi Pemimpin Redaksi: Robin. Sekretaris: Suci Bendahara: Anin. Rubrik Berita: Robin, Balgis, Mar’Atul, A’thi, Fahmi, I’In. Rubrik Non-Berita: Ilal, Suci, Naufal, Riska, Badruz, Nadia, Nisa, Shoffan, Mailinda, Ilal, Nasrul, Shohifatul, Robin. Editor: Kru Newnews. Layouter: Shoffan, Farid, Anin. Contact Person: 082149363304 Sekretariat Redaksi: Jalan Margorejo II E No. 36 Surabaya

Bagaimana pendapat anda terhadap proses interaksi Buletin Mingguan 15 Halaman mahasiswa baru UINSA selama pembelajaran daring? ISMAWATI- Prodi Pendidikan Bahasa Inggris- Fak. Tarbiyah dan Keguruan- Semester 1 “Terkait interaksi pastinya ada yang suka, ada juga yang tidak suka selama masa pembelajaran daring, dan hal tersebut tergantung masing-masing individu. Mungkin bagi mereka yang tidak menyukai daring, penyebabnya karena pembelajaran mer- eka yang kurang efektif seperti: kurang paham jika tidak bertatap muka langsung, penyampaian materinya sulit untuk dipahami, dan terkendala akses sinyal internet.” DIVA TIFANY ERINA MIROSLOVE- Prodi Pengembangan Masyarakat Islam- Fak. Dakwah dan Komunikasi-Semester 1 “Menurut pendapat saya, interaksi antar mahasiswa baru selama belajar daring kurang begitu nyata adanya. Nyata disini dalam arti hubungan yang terjalin sela- ma interaksi adalah semu. Banyak dari mereka yang dekat di dunia maya, namun saat bertemu menjadi canggung. Fenomena tersebut banyak ditemui pada masa belajar daring. Banyak juga dari mereka yang kesusahan dalam memulai suatu topik pembicaraan, sehingga menjadi minim teman. Akibatnya, muncul circle pertemanan yang beragam.” ANI NABILA FARAHDIBA- Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir- Fak. Ushuludin dan Filsafat – Semester 1 Sebagai seorang mahasiswa baru yang masuk pada masa pembelajaran dar- ing. Awalnya pasti kebingungan. Entah harus bagaimana dalam berinteraksi dengan teman baru, memulai perkenalan sehingga dapat menjadi teman baik walau hanya bertemu secara virtual, dan bagaimana cara memahami penjelasan dosen yang terkadang harus terputus karena masalah sinyal. Padahal, sebenarnya banyak sisi positif yang bisa kita ambil, kita diajarkan untuk belajar secara mandiri, mengubah pola pikir, dan sudut pandang dalam melihat sebuah masalah. Ruang belajar kami yang juga tidak terbatas di dalam kampus juga bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan potensi di bidang lainnya. Namun, seiring dengan banyaknya tugas yang menuntut mahasiswa lebih aktif saat kuliah daring, ternyata dapat menimbulkan dig- ital burn out (kelelahan mental dan fisik yang disebabkan oleh pemakaian media digital secara terus menerus), dan bosan menatap layar gadget setiap hari. Sehingga yang sebelumnya mencari hiburan melalui gadget, kini harus merubah kebiasaan dan lebih sering berinteraksi dengan orang-orang di kehidupan nyata. AHMAD MAULA AZKA- Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam- Fak. Dakwah dan Komunikasi – Semester 1 13 “Pendapat saya, mengenai interaksi mahasiswa baru selama belajar daring ini sedikit kurang efektif. Karena setiap mahasiswa mempunyai kemam- puan yang berbeda-beda. Ada yang mudah memahami, ada juga yang susah memahami. Contohnya adalah saya sendiri, ketika belajar dengan sistem daring kita harus mempunyai jaringan internet yang bagus, jika tidak bagus maka suaranya akan terputus-putus. Ketika jaringan sudah terputus-putus, kita tidak begitu jelas mendengarkan apa yang dosen sampaikan, sehingga membuat kita sedikit kurang paham apa yang beliau sampaikan. Beda halnya ketika kita belajar secara bertatap muka langsung, yang mana suara dosen pasti terdengar jelas. Jadi menurut pendapat saya belajar secara daring sedikit kurang efektif.” Suara Mahasiswa


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook