Budaya Jawa Barat Tari Tradisional Jawa Barat
Tari Merak Tarian ini adalah kesenian yang berasal dari daerah Bandung. Tarian ini terinspirasi dari burung merak yang mempunyai bulu yang indah yang digambarkan lewat kostum yang dipakai oleh para penarinya. Tari Merak ini biasa ditarikan oleh perempuan dengan mengenakan busana yang sangat glamor, estetis, eksotis, serta komposisi kinestetiknya. Hal ini menjadikan Tari Merak Sunda memiliki daya pikat tersendiri bagi siapapun yang menari dan menontonnya.
Tari Jaipong Tari Jaipong merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Tari jaipong disebut sangat identik dengan perempuan Sunda, gerakan tarian Jaipong dianggap menggambarkan karakteristik perempuan Sunda masa kini, seperti gerakan Cinges yaitu gerakan badan dan kaki yang menggambarkan sosok perempuan yang gesit serta dapat menghadapi setiap tantangan kehidupan dengan antusias
Tari Topeng Tari Topeng merupakan tarian yang berasal dari daerah Cirebon. Disebut tari topeng, karena saat menari penarinya menggunakan topeng, dalam tari topeng terdapat 5 jenis topeng dengan makna yang berbeda-beda, adapun jenis-jenis topeng tersebut diantaranya yaitu: 1.Topeng panji menggambarkan tentang seseorang yang berada dalam kondisi suci dan baru saja terlahir ke dunia. 2.Topeng samba menggambarkan tentang seseorang yang sedang memasuki fase kanak-kanak, berperan untuk mewakili anak-anak. 3.Topeng rumyang merupakan sebuah gambaran tentang seseorang yang telah memasuki dunia remaja 4.Topeng tumenggung, topeng yang satu ini memiliki makna sebuah gambaran tentang seseorang yang memiliki sifat tegas dan juga berbudi luhur. 5.Topeng Kelana, pada topeng kelana ini menggambarkan seseorang yang mempunyai sifat pemarah dan angkara murka. Namun topeng ini memberikan sebuah pelajaran penting bahwa manusia harus berusaha untuk mendapatkan kehidupan serta kebahagiaan dengan cara yang baik.
Tari Sintren Sama halnya dengan tari topeng tari sitren juga berasal dari daerah Cirebon. Tari sintren ini biasanya dibawakan oleh seorang wanita yang mengenakan kostum khusus dan berkacamata hitam, sebelum melakukan tarian ini biasanya sang penari akan masuk ke dalam sebuah kurungan yang ditutup oleh kain. Gerakan dalam tari sintren memiliki makna dalam kehidupan manusia, adapun makna tersebut yaitu: Ranggap(Kurungan Ayam), bentuk kurungan ayam yang melengkung berusaha mengingatkan pada manusia yang menyaksikan bahwa bentuk melengkung itulah bentuk dari fase hidup manusia dimana manusia dari bawah akan berusaha menuju puncak, namun setelah berada dipuncaknya manusia kembali lagi ke bawah, dari tanah kembali menjadi tanah, dilahirkan dalam keadaan lemah akan kembali pada keadaan yang lemah pula. Duit(Uang), uang yang dilempar membuat penari sintren langsung jatuh lemas bermakna di dalam kehidupan manusia jangan selalu mendahulukan duniawi, terlalu serakah ke duniawi akan membuat manusia jatuh.
Tari Buyung Tari buyung adalah tarian tradisional Jawa Barat yang biasanya dilakukan pada acara puncak pada upacara seren taun yang dilakukan masyarakat Jawa Barat. Tarian ini menggambarkan para gadis desa yang mandi dan mengambil air bersama-sama dicurug (air terjun) Ciereng dengan menggunakan buyung (tempat air dari logam/tanah liat)
Tari Ketuk Tilu Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong. Tari ketuk tilu merupakan tarian dimana biasa dilakukan dalam beberapa acara upacara adat. Tarian ketuk tilu ini memiliki makna kegembiraan masyarakat atas wujud syukur yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat ketika mendapatkan hasil panen sesuai yang diharapkan. Melalui tarian Ketuk Tilu inilah masyarakat Sunda memberikan kebahagiaan mereka.
Seni Kerajinan di Jawa Barat
Seni Kerajinan di Jawa Barat Kerajinan yang berkembang di Jawa barat juga turut memperkaya budaya Jawa Barat. Adapun beberapa seni kerajinan dari berbagai daerah di Jawa Barat yaitu: 1. Cirebon Batik tradisional Trusmi Cirebon merupakan wilayah Jawa Barat yang memiliki sejumlah kerajinan khas yang saat ini semakin diminati dan menjadi daya tarik wisatawan, seperti: Batik Tradisional Trusmi, kedok, rotan, lukis kaca, kulit, dll. 2. Indramayu Indramayu merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Barat. Selain terkenal dengan sebutan Kota Mangga, Indramayu juga memiliki kerajinan khas seperti: Tembikar, topeng, tas kulit ular, tikar pandan, batik tulis, bulu domba, dan lain-lain. Tembikar
3. Tasikmalaya Tasikmalaya merupakan daerah Jawa Barat yang memiliki banyak kerajinan yang unik dan khas diantaranya Kerajinan Bambu, Payung Geulis, Bordir, Batik, Mendong Plait, Kelom Geulis, Kerajinan Kayu yang dibuat dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Seni Kerajinan Bambu Kerajinan Bordir Payung Geulis Keramik 4. Purwakarta Purwakarta juga punya kerajinan buah tangan yang mendongkrak perekonomian daerah setempat melalui kreativitas warganya. Kerajinan dari Purwakarta diantara yait keramik dan lain-lain.. 5.Bandung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang berada di Jawa Barat memiliki beragam hasil kerajinan tangan dan kesenian yang menarik untuk tetap dikembangkan dan dilestarikan. Kerajinan tersebut diantaranya yaitu Sepatu Bandung Cibaduyut, Rajut, dan lain-lain. Kerajinan Sepatu Cibaduyut Bandung Rajut
6. Bekasi Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kecamatan yang masih terjaga keasriannya. Kecamatan Bojongmangu juga dikenal sebagai sentra penghasil bambu terbesar di Kabupaten Bekasi. Hasil kerajinan dari Bekasi diantaranya yaitu Anyaman bambu, pahat patung, dan lain-lain. Anyaman bambu Pahat patung Seni Kerajinan di Jawa Barat 7. Bogor Bogor, tak hanya dikenal dari wisata alamnya yang sangat memukau, tak hanya kulinernya yang membuat kuliner kabupaten lain cemburu, namun kerajinannya pun beragam dan menarik. Pada umumnya kerjinan khas kabupaten Bogor hampir sama dengan kerajinan kabupaten di sekitarnya. Maksudnya ada kemiripan ke-unik-an dan bercorak Jawa Barat pada umumnya. Kerajinan Bogor diantaranya yaitu Batik bogor, tanduk, anyaman bambu, dan lain-lain. Batik Bogor Tanduk Anyaman bambu
Search