Mari Mengenal KeDbaeerraaghamJaawaanBBaarhaatsa
Detektif Cilik Hai, aku Entong si detektif cilik. AKu mempunyai dua teman yang selalu menemaniku untuk menemukan hal-hal baru. Aku Lalembah. Aku senang berteman dengan Detektif Entong. Hai, aku Asep. Si anak kepo tentang ilmu pengetahuan.
Ayo Mengamati Peta Linguistik sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:L inguistic_map_West_Java.p Dari peta di atas, informasi apa yang kalian dapatkan tentang keberagaman bahasa daerah yang ada di Jawa Barat? -Yuk, kita cari tahu dan belajar bersama dengan Detektif Cilik!-
Ayo Membaca Berdasarkan peta linguistik di provinsi Jawa Barat, Banten, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bahasa yang ada di provinsi Jawa Barat, pada umumnya terbagi menjadi tiga bahasa yang di tuturkan oleh masyarkat. Berikut penjelasan dari tiga bahasa yang ada di provinsi Jawa Barat. - KEBERAGAMAN BAHASA DAERAH JAWA BARAT -
BAHASA SUNDA Bahasa Sunda adalah bahasa yang sering digunakan untuk berkomunikasi oleh Suku Sunda dan mayoritas masyarakat di wilayah Jawa Barat. Hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda, kecuali di Kota Depok, Kota Bekasi, utara Kabupaten Bekasi dan sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Bogor serta hampir di seluruh pesisir utara Jawa Barat seperti Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon dan sebagian utara Kabupaten Cirebon \"Kira-kira, bahasa daerah apalagi ya selain Bahasa Sunda? Yuk, kita cari tahu bersama-sama!\" NEXT
BAHASA JAWA Menurut hasil Penelitian Research Kebudayaan Nasional – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LRKN-LIPI) pada tahun 1984 menyatakan bahwa di sepanjang pesisir utara di sebalah timur Jakarta, penduduknya menggunakan bahasa Jawa dalam beberapa dialek, yaitu dialek Indramayu dan Cirebon. Penyebutan bahasa Jawa dialek Indramayu dan Cirebon dikarenakan penggolongan bahasa Indramayu dan Cirebon merupakan rumpun bahasa Jawa. Namun, secara dialek berbeda dengan dialek bahasa Jawa lainnya, seperti bahasa Jawa dialek Tegal, bahasa Jawa dialek Banyumas, bahasa Jawa dialek Surabaya, dan bahasa Jawa dialek Malang.
Glosarium Dialek : disebut dengan logat ialah bahasa khas yang berasal dari daerah, wilayah atau kelompok tertentu. Linguistik : ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Peta : gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Daftar Pustaka 1.Pemerintah Kabupaten Indramayu Dinas Pendidikan. (2017). Kurikulum Muatan Lokal Kabupaten Indramayu Pendidikan Bahasa Indramayu Untuk Sekolah Dasar. Indramayu: Tim Pengembang Kurikulum Dan Bahan Ajar Muatan Lokal Pendidikan Bahasa Indramayu Untuk Sekolah Dasar Kabupaten Indramayu 2.https://kbbi.web.id/dialek 3.https://kbbi.web.id/linguistik 4.https://id.wikipedia.org/wiki/Peta 5.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Linguistic_map_West_ Java.p
Jeni Yuniar RUMAH TRADISIONAL JAWA BARAT
Hallo, namaku Poo Poo ingin mengenalkan kepada kalian tentang keunikan rumah tradisional di Jawa Barat Loh1 Kira-kira ada apa saja, ya? Mari Ikuti bersama Poo.
Rumah adat di Jawa Barat itu memiliki keunikan yang mempunyai tiga bagian utama. Teras/bagian depan Tengah imah & kamar tidur Pawon dan pedaringan bagian belakang.
Ciri-ciri rumah Jawa Barat 1.Memiliki bentuk segi empat agak memanjang 2. Kerangka rumahnya terbuat dari kayu 3.Atap rumahnya terbuat dari ijuk atau daun rumbia 4.Dinding rumahnya terbuat dari bilik atau riisan bambu yang dianyam dengan pola kepang atau sasag 5. Langit rumahnya terbuat dari palupuh 6. Tiang-tiang penyangga rumah beralaskan batu yang disebut sebagai tatapakan.
Susunan rumah adat Jawa Barat memiliki bentuk memanjang dengan arah barat-timur dan pintunya menghadap arah utara- selatan. Susunan ini ditujukan untuk tidak menentang arah perjalanan matahari atau kehendak alam.
Ini contoh dari Rumah Adat Jawa Barat 1.Imah Badak Heuay, 2.Rumah Togog Anjing, 3.Imah Julang Ngapak, 4.Imah Jolopong, 5.Imah Parahu Kumereb, 6.Imah Capit Gunting, 7.Lengkong, dan 8. Citalang
Imah Badak Heuay Rumah tradisional khas Jawa Barat yang pertama adalah rumah Imah Badak Heuay. Nama Imah Badak Heuay memiliki makna badak menguap. atap rumah tradisional tersebut tampak seperti badak, serta bagian depan rumah menyerupai seperti mulut badak yang sedang menguap Rumah ini bisa ditemukan di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
imah Togog Anjing Rumah ini dinamakan Tagog Anjing karena bentuk rumah yang menyerupai seekor anjing yang sedang jongkok atau duduk. Bentuk atap segitiga diyakini dapat melindungi rumah dari cahaya matahari dan air hujan, sehingga tidak menerpa masuk ke dalam rumah secara langsung. Rumah ini bisa ditemukan di daerah Garut, Jawa Barat
imah julang ngapak Rumah ini diambil dari filosofi seekor hewan. Rumah ini bisa Nama Julang Ngapak berarti ditemukan di sejenis burung yang sedang daerah mengepakkan sayapnya karena Tasikmalaya, rumah ini memiliki bentuk seperti kampung atap yang melebar ke naga, dukuh, samping kiri dan kanan. kuningan dll K ampus I T B j u g a mengg u n ak a n bangunan ini sebagai refersnsinya
imah Rumah tradisional jolopong jenis ini jolopong merupakan rumah dalam bahasa paling sederhana sunda arti dibandingkan terkulai atau rumah tradisional berbentuk lainnya. tegak lurus. Nama Jolopong diberikan karena bagian dalam teras rumah ini dibiarkan kosong tanpa perabotan jika ada tamu Rumah ini bisa datang akan ditemukan di daerah Garut, digelar tikar di Jawa Barat area kosong
Imah Parahu Kumereb Nama Parahu Kemureb merupakan nama yang diambil dari bahasa Sunda dan berarti rumah adat perahu terbalik. Rumah adat yang satu ini memiliki kekurangan yakni mudah bocor ketika hujan deras Hal tersebut dikarenakan rumah ini memiliki banyak sambungan Rumah ini bisa ditemukan di kawasan Ciamis, Jawa Barat
Imah capit gunting Seperti namanya, rumah adat ini memiliki berbentuk seperti gunting Capit gunting sendiri adalah nama dari susuhunan atau bentuk dari atap rumah. Rumah ini bisa ditemukan di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat
Imah lengkong Dahulu, bangunan ini menjadi tempat tinggal K. H. Hasan Maolani dan istrinya Rumah adat Lengkong berbentuk rumah panggung karena memiliki kolong di bawahnya yang bermakna bahwa manusia diingatkan untuk harus hidup di netral atau di tengah-tengah, tidak di langit dan tidak di bawah K. H. Hasan Rumah ini bisa Maolani merupakan ditemukan di desa ulama dalam Lengkong, Kec. menyebarkan Garawangi, agama Islam di Kab.Kuningan, Kuningan Jawa Barat
Imah citalang Rumah Adat Citalang luasnya Rumah adat mencapai 1.350 meter Citalang persegi.Struktur bangunan ini dibuat tahun terbuat dari kayu dan bambu 1905 Masehi begitu juga dengan lantainya dibuat dari anyaman bambu oleh Rd. Mas Sumadireja Rumah ini bisa hebatnya bilik, ditemukan di kayu, dan daerah Citalang, anyaman masih Purwakarta, awet hingga saat Jawa Barat ini, Loh!
Sumber 1. https://www.kompasiana.com/miragowes/5f191f4 bef62f65a6b5145b2/rumah-adat-citalang-cagar- budaya-purwakarta-yang-terabaikan 2. https://www.orami.co.id/magazine/rumah-adat- jawa-barat 3. https://www.romadecade.org/rumah-adat-jawa- barat/#! 4. https://vocasia.id/blog/budaya-jawa-barat/ Kamu bisa cari informasi lainnya dari sumber diatas ya!
Kebudayaan Jawa Barat
Hallo semua! mari kita sekilas mengenal tentang kebudaayan Jawa Barat
Rumah Adat Imah Badak Heauy : memiliki arti atau makna badak yang sedang menguap. Rumah ini memilki ciri khusus yaitu pada bagian atapnya. Dibagian suhuan atau atap belakang melewati tepian, sehingga jika diperhatikan betul rumah ini mirip dengan badak yang menguap.
Rumah Togog Anjing : memiliki arti sebagai anjing yang sedang duduk. Dibagian atap ada dua atap yang menyatu berbentuk segitiga, dan bagian atap satunya menyambung pada bagian depan. Atap yang manyambung tersebut biasa disebut dengan istilah sorondoy dan pada umumnya digunakan sebagai peneduh pada bagian teras depan.
Imah Julang Ngapak : memiliki makna yaitu burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Rumah adat ini memilki atapnya yang tampak agak melebar dibagian setiap sisinya, memiliki kemiripan seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya.
Imah Jolopong : Sesuai dengan namanya rumah ini berarti “terkulai” yang memilki atap yang tampak tergolek lurus. Pada bagian atap terdapat duabagian yang mana jika ditarik antara ujung atap dengan ujung atap lainnya akan terbentuk sebuah segitiga sama kaki.
Imah Parahu Kumereb : Desain rumah ini memilki empat bagian utama yaitu bagian depan dan belakang berbentuk trapesium. Selain itu dua bagian disisi kanan kiri berbentuk segitiga sama sisi. Sesuai dengan namanya, rumah adat ini tampak seperti sebuah perahu yang terbalik.
Imah Capit Gunting : Capit artinya mengambil sesuatu barang dengan dijepitkan. Sedangkan Gunting sama artinya dengan pisau yang menyilang. Bentuk gunting dalam rumah ini sendiri terbuat karena adanya persilangan antara katu dan bambu pada ujung atap rumah sehingga bentuknya terlihat sangat unik dan cantik.
Baju Adat Baju pangsi dan kebaya sunda di tambah kain kebat (golongan rakyat biasa) Baju bedahan dan kebaya (golongan rakyat menengah)
Menak atau Jas beludru sulam benang emas (golongan rakyat bangsawan) Beskap (untuk mojang dan jajaka atau acara resmi)
Pakaian adat pengantin sunda Baju adat sunda untuk anak-anak
Kesenian Wayang Golek : mirip dengan wayang kulit tetapi dalam pertunjukan wayang golek, sang dalang selalu menggunakan bahasa daerahnya. Tari Jaipongan : yaitu jenis tarian traidisional Sunda, tepatnya dari Karawang. Tarian Jaipongan merupakan campuran dari seni lain seperti pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu, wayang golek dan lain-lain.
Degung : alat tradisional Bandung dan sudah terkenal di penjuru Indonesia. Rampak Gendang: Kata rempak gendang diambil dari kalimat gendang serempak.
Sisingaan : berasal dari kota Subang. Kesenian ini terinspirasi dari Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat. Kuda Renggong : Tarian ini berasal dari Sumedang, Renggong artinya keterampilan, kuda yang digunakan telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik.
Bajidoran : Sebuah kesenian yang berasal dari Subang dan Karawang. Para penari atau yang biasa disebut Ronggeng akan melenggak lenggok menari mengikuti tabuhan gendang dan gamelan. Kacapi Suling: kesenian yang benar-benar menggambarkan budaya Sunda. Sesuai namanya, kecapi suling yang terdiri dari instrument kecapi dan suling.
Selesai! Terimakasih
Kesenian Tradisional Jawa B arat Oleh: Muflikhah
Apakah kalian sudah ada yang pernah mendengar tentang berokan? Berokan??? iya, berokan Berokan merupakan seni pertunjukan rakyat yang tersebar di desa- desa sepanjang pesisir utara Jawa Barat, di antaranya Indramayu dan Cirebon Bentuknya mirip dengan buaya atau naga. Tubuhnya terbuat dari karung goni yang dijahit sedemikian rupa sehingga mampu menutupi pemainnya hingga tidak kelihatan dan yang nampak hanya sebagian kakinya saja. Dalam mulut sang pemain ada semacam pluit. Pada umumnya para pemain berokan adalah laki- laki. Wujud Berokan seperti binatang yang besar dan berbulu serta memiliki ekor panjang. Beberapa gerakannya yaitu menjilat-jilat badan dan kaki, menengok ke kiri dan ke kanan, mengatup- ngatupkan mulut, menggigit, dan terkesan sangat agresif.Kesenian ini dilengkapi dengan musik tradisional. seperti terebang, kendang besar dan kecil, gong, kecrek, juga ketuk. Wahhh.. ada apa lagi ya?
Kali ini aku akan bahas tentang dia dia di kenal oleh masyarakat Jawa Barat sejak tahun 1533 masehi dalam prasasti batutulis. dia biasa dipentaskan dalam pagelaran memakai bahasa Sunda lho. Ada yang bilang aku disebarkan di Jawa Barat sejak masa pemerintahan Raden Patah kerajaan Demak, lalu disebarkan oleh Walisongo.
Waah , keren sekali dia. Dia sebenarnya siapa si? Dia adalah Wayang Golek. Iya wayang golek, salah satu kesenian tradisional asal Jawa Barat. Oh iya, aku sudah paham Wayang Golek lalu yang dibawah ini siapa? Makin penasaran? Yuk lanjut.......
Tari Jaipong Tari jaipong berkembang di daerah Karawang dan Bandung. Tarian ini gabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat, dan Ketuk Tilu. Tari Jaipong memiliki ciri khas gaya kaleran yakni keceriaan, erotisme, humanism, semangat, spontanitas dan kesederhanaannya. Wah keren sekali ya teman-teman.. Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekpresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh seniman Sunda Raden Tjetjep Somantri. Tari Topeng Tari topeng merupakan kesenian rakyat yang hidup di desa-desa di Cirebon. Tari ini mewakili 5 filosofi yang disebut filosofi lima purwa, di mana setiap filosofi memiliki mimik topeng dan gerakan tari yang berbeda. Sultan Cirebon Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati, yang pada saat itu menggunakan tari topeng sebagai alat penyebaran agama Islam. Waah, ada apa lagi ya? lanjut yuk..
Nah... kalo yang satu ini namanya Singa Depok Pertunjukan seni Kuda Depok berasal dari Indramayu, ditarikan oleh serombongan orang dibagi empat- berempat, memikul tunggangan kuda atau singa, atau malah naga Mereka yang dihias wayang (biasanya Gatotkaca), adalah orang yang tengah ‘dihajatin’. Entah sunatan, entah “rasulan” (ritual menuju ke dunia remaja). Iringannya lagu dangdut tarling yang dibawakan sekelompok orang yang bermain “live” di sebuah gerobak sound system. Waaah... Menarik sekali bukan? apakah kalian ingin naik? Yuk berkunjung ke Indramayu
sepertinya ini alat musik.. Waw aku suka, aku suka Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Waah, keren sekali kesenian tradisional Jawa Barat ...
Rumah apa ini? sepertinya sudah jarang ditemui Ternyata, ini adalah rumah tradisional Jawa Barat Rumah adat Sunda umumnya terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu teras/bagian depan, tengah imah dan kamar tidur sebagai bagian tengah, dan pawon dan pedaringan atau goah yang merupakan bagian belakang rumah yang biasanya berupa dapur. Susunan rumah adat Jawa Barat memiliki bentuk memanjang dengan arah barat-timur dan pintunya menghadap arah utara-selatan. Susunan ini ditujukan untuk tidak menentang arah perjalanan matahari atau kehendak alam Waaah, unik sekali dan penuh dengan makna filosofi yang mendalam. Apakah kalian tertarik untuk membuat rumah unik ini?
KainKyaiannagpainydaaihnis?ekali Ini adalah kain batik mega mendung Batik mega mendung adalah motif batik yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Motif batik mega mendung terinspirasi dari motif kebudayaan Cina. Cirebon yang berlokasi di Pantai Utara Jawa kala itu menjadi tempat pertukaran budaya dari luar dan mancanegara. Namun batik mega mendung Cirebon memiliki gradiasi warna. Sedangkan, pada mega mendung dari Cina motifnya dibentuk oleh garis yang cenderung membentuk lingkaran dan tidak memiliki gradiasi warna. Mega Mendung berasal dari kata “mega” yang berarti awan dan “mendung” yang berarti mengandung hujan/cuaca yang sejuk. manusia diharuskan untuk konsisten sekalipun dalam posisi amarah, layaknya awan yang muncul saat mendung dan menentramkan keadaan di sekelilingnya. Waaaw... apakah kalian tertarik untuk memilikinya? Kalo tertarik yuk datang ke Cirebon, tepatnya di kawasan batik Trusmi.
Hemmm Kesenian tradisional Jawa Barat kaya dan beraneka ragam sekali. Sekarang aku mau lihat Pakaian adat nya. yuuuuk.... Kebaya pengantin Kebaya pengantin tampilannya sangat elegan dan cantik dengan aksesori yang mewah. Pakaian ini terinspirasi oleh busana putri kerajaan Sunda masa lampau. Bagian atasnya menggunakan kebaya berwarna putih cerah dan bawahannya pakai kain batik kebat Lereng Eneng Prada. Selain itu, ada juga aksesori permata, gelang, cincin, dan kalung yang akan membuatnya tampak lebih mewah. Di bagian kepala, ada mahkota perhiasan yang bernama siger. Aksesori ini melambangkan kehormatan dan kebijaksanaan dari kaum perempuan Sunda Beskap Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk acara resmi, seperti pernikahan, pertemuan skala nasional, atau upacara adat di Jawa Barat. Beskap punya warna hitam polos dan biasanya digunakan seragam oleh sebagian besar orang. Pangsi pangsi berwarna serbahitam, mulai dari atasan hingga bawahannya. Atasannya disebut salontreng. Bawahannya adalah celana panjang longgar yang panjangnya tidak melebihi mata kaki. Pangsi biasa dipakai oleh masyarakat Jawa Barat yang berprofesi sebagai petani dan buruh. Pakaian ini biasa disandingkan dengan baju kaos berwarna putih di bagian dalamnya. Beberapa orang juga sering membawa sarung saat mengenakan pakaian pangsi ini. Kebaya sunda Pakaian adat Jawa Barat yang satu ini identik dengan warna cerah, seperti merah, putih, ungu, dan kuning. Kalau dilihat secara sekilas, kebaya sunda mirip dengan kebaya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bedanya adalah bagian lehernya.
Akhirnya kita telah sampai di penghujung buku ini ni gaes.. wah, masih sangat penasaran dengan keseniant tradisional Jawa Barat yang lainnya. Tunggu edisi selanjutnya ya.. terima kasih sudah mau membacanya ya Hatur n uwun
Search
