Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Media PSD Edisi 1 Tahun1 Maret 2016

Media PSD Edisi 1 Tahun1 Maret 2016

Published by rama.ramadhani, 2016-10-31 05:08:09

Description: Media PSD Edisi 1_Tahun1_Maret 2016

Search

Read the Text Version

Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah DasarMedia Pembinaan Sekolah Dasar Dirjen Dikdasmen: I X. Memperbaiki Pendidikan Harus dari Sekolah Dasar 9\"7725D3\"315DD4\" InbVasiEDISI 1• TAHUN I • MARET 2016 Sekolah Dasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIArr *KELUAR6A BESAR DIREKTORATPEMBINAAN SEKOLAH DASAR MengucopkonSELAMAT ATAS TERBITNYAMAJALAH SEKOLAH DASAREDISIPERTAMA.MARETTAHUN2016

PESAN DIREKTUR Data Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan jumlah ruang kelas yang rusak 149.552. Sebagian besar.atau 117.087 ruang kelas yang rusak adalah pada bangunan sekolah dasar, 49.074 ruang di antaranya rusak berat. Setiap tahun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaikkan anggaran rehabilitasi. Selalu muncul pertanyaan klasik: kapan selesainya merehabilitasi sekolah rusak?Berangkat dari permasalahan rehabilitasi bangunan tersebut, kami di Direktorat Pembinaan Sekolah Dasarberupaya keras memperbaiki tata kelola. Bukan hanya terkait tata kelola rehabilitasi melainkan juga tatakelola yang menyangkut perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar.Perbaikan tata kelola itu menjadi kebijakan mendasar pelaksanaankebijakan, program dan kegiatan pembinaanSDyang sudah dirumuskan Dit. Pembinaan SD. Program-program pokok tahun 2016 itu meliputi:a)pendanaanmassal pendidikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP); b)rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan SD yang rusak termasuk yang berada diwilayahkonflik dan bencana alam; c) penyediaan sarana dan prasarana pendidikan SD yang berkualitas sesuai denganStandar Nasional Pendidikan (SNP) termasuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), perpustakaan, saranaTIK termasuk internet; d) dukungan penyelenggaraan pendidikan SD yang bermutu mencakup PembinaanMBS, penguatan Kurikulum, Akreditasi SD, Pengembangan Kemitraan SD, pengembangan sistem informasi,serta menumbuhkan partisipasi dan memberdayakan masyarakat; e) dukungan pengembangan kurikulumnasional dan lokal yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan senitermasuk pengembangan dan pembinaan pendidikan karakter dan budaya bangsa melalui penyediaan danpendistribusian buku kurikulum, buku siswa dan buku guru; serta f) peningkatan pembinaan siswa, dankelembagaan SD meliputi Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas dengan meningkatkan daya saing melaluifestival, lomba dan olimpiade berskala nasional dan internasional, pengembangan Rencana Kerja Sekolah(RKS), pembinaan UN dan Calistung SD, penerapan olahraga pendidikan, pembinaan kesiswaan, pembinaankesadaran lingkungan sekolah yang bersih dan sehat,dan pembinaan gugus SD.Penerbitan Majalah Sekolah Dasar ini kami harapkan menjadi bagian penting penyebarluasan informasi, baikberupa kebijakan, program dan kegiatan Dit. Pembinaan SD, juga tentang praktik-praktik baik sekolah dasar,peristiwa dan perkembangan pendidikan, khususnya sekolah dasar. Jakarta, Maret 2016 Drs.VVowonWidaryat,M.Si NIP. 19580125 198103 1002 EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASARDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKANDASAR DAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSUSUNAN REDAKSI: .liilllllllllllii IlliliPembina SALAM REDAKSIHamid Muhammad, Ph.D. Langkah awal sudah kami jejakkan. Ya, setidaknya Majalah SekolahDirektur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Dasar Edisi 1 ini sudah hadir di hadapan sidang pembaca. Tentu kami amat bersyukur. Majalah perdana yangditerbitkan Direktorat PembinaanPengarah Sekolah Dasar ini akhirnya dapat dirampungkan. Foto di atas sedikitnya cukup menggambarkan suasana kegiatan Workshop PenyusunanDrs. Wowon Widaryat, M.Si. (Direktur Pembinaan SD) Majalah Edisi PertamaTahun 2016.Dr. Thamrin Kasman, M.Si. (Sesditjen Dikdasmen) Edisi perdana ini mengangkat Laporan Utama tentang sistem tata kelolaPemimpin Redaksi/Penanggung Jawab sekolah dasar.Topik ini kami angkat berangkat dari permasalahan masih banyaknya bangunan Sekolah Dasar yang rusak. Bukan cuma perluIr. Harlan, M.T. rehabilitasi, bahkan perlu menganggarkan untuk bangunan baru sekolah.Kepala Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana Padahal pemerintah pernah menargetkan seluruh rehabilitasi geduni SD rusak selesai pada tahun 2014 silam. Kenyatakaannya tak terhitungDewan Redaksi lagi berita sekolah rusak atau sekolah ambruk bertebaran di media. Dit. Pembinaan SD di bawah Bapak WowonWidaryatmenggulirkan kebijakanMukhlis, ST, Dr. Juandanilsyah, SE, MA, fundamental dalam memperbarui tata kelola, bukan saja menyangkutGusmayadi Muharmansyah, SE, M.Ed pengelolaan dana rehabilitasi.Drs. AgungTri Wahyunto, M.Pd, Drs. Puryatna,Drs. Gesit Mulyawan, M.Pd. Rubrik-rubrik wajib lainnya yang akan selalu hadir juga di edisi-edisiSaiful Anam, Dipo Handoko, Mukti Ali mendatang adalah Program, Kurikulum, Sarana Prasarana, Peserta DidikRauhanda Riyantama, Arien TW dan Tata Usaha. Tulisan-tulisan dalam rubrik ini merupakanrangkuman dari berbagai kegiatan pada semua subdirektorat dan subbagian padaStaf Redaksi Dit. Pembinaan SD. Sejumlah tulisan menarik dari berbagai kegiatan Direktorat, di antaranya ada Program Gizi Anak Sekolah, Gerakan LiterasiDr. Dewi Utama Fauziah, Drs. Hendi Subarman M.M., Sekolah, tata kelola BOS, dan sistem pengendalian internal.Drs. Sukiono, M.M., Drs. Trias Subarkah,Drs. Fatih Irianto, M.Pd., Drs. Gunawan Apri'iono, Tak ada gading yang tak retak. Kami sadar edisi perdana ini masih belumDra. Sri Mulyani M.Pd sempurna. Kami berharap kritik dan masukan untuk pernbaikan edisi mendatang. Semoga dari yang belum sempurna ini tetap memberikanDesain dan Tata Letak manfaat dalam penyebaran informasi, juga memberikan tambahan wawasan, referensi dan inspirasi untuk perbaikan kualitas kita.Heli Tafiati S.Sos, M.Pd, Ariati Dano S.Kom, M.Pd,Frangky Wuwungan M.Si, Yudi Yuliadi, S.Pd Selamat membaca!Arita Windi Astuti, Deka WitaraSekretariat RedaksiFaisal Saleh, S.Pd, Edhie Prasetyo, S.Sos, Laela Chusna SH,Ike Dewi Mayadiani, S.E., M.M., Aman Prayoga S.PdFebri Hariyanto, Yanuar, Ami MaulanaDiterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah DasarDirektorat Jenderal Dikdasmen KemdikbudAlamat RedaksiJl. Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270GedungELt. 18, Kompleks KemdikbudTip. 021-5725636,5725641Faks. 021-5725637,5725634Laman: www.dikdas.kemdikbud.go.idI SEKOLAH DASAR

LAPORAN UTAMA PROGRAM: novasi Sistem Tata Kelola Sekolah Dasar Transparansi BOS dan Kuatkan Sistem PengaduanGerakan Literasi Sekolah PAPA SIAPA: DAFTARNajwa Shihab ISI Laporan Utama Inovasi Sistem Tata Kelola Sekolah Dasar • Menampilkan Data LebihCepatdan Akurat • Lebih Valid dan Berbiaya Rendah • Wawancara Dirjen Dikdasmen: Hamid Muhammad Ph.D Profil Dit. Pengembangan SD • Daerah Budi Pekerti Anak SDLebih Tinggi dari Anak SMA • Peristiwa Rembuk Nasional: Memacu Pelibatan Publik EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 I



NOVASSiste Tata KelolaDi bawah Wowon Widaryat, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar bangunan gedung sekolah dalammenggulirkan dua jurus fundamental dalam memperbaiki tatakelola, yang pada gilirannya berimplikasi pada peningkatan proyek SD Inpres. \"Itu bukan ruangmutu dan akses. Pertama, menyediakan data master (goldenrecord) sebagai penyimpan pro/// fisik lengkap seluruh SD kelas tapi perumahan guru yang sudahyang berjumlah 148.000 lebih, termasuk foto-fotonya. Kedua,melibatkan ribuan siswa dan guru dari 611 SMKJurusan Teknik tidak terpakai, kemudian dijadikanBangunan dalam sistem pelaporan, pelaksanaan, pengendalian,hingga pengawasan baik untuk kepentingan rehabilitasi kantin,\" kata Andi Suriadi, pengawas SDsekolah rusak, pembangunan unit sekolah baru, pembangunanperpustakaan, pembangunan ruang kelas baru, revitalisasi Negeri 201 Ajangpulu.sekolah dasarm sampai pengadaan sanitasi sekolah. Dua jurusinovatif ini untuk menjamin agar pelaksanaan tata kelola SD Di Kota Depok, Provinsi Jawamenjadi akurat, transparan, efisien, dan akuntabel. Barat, peristiwa yang terjadi padaPeristiwa itu sungguh sangat memilukan. Betapa tidak. Sebagaimana dikutip dari kompas.com, seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Jumat (26/2/2016) lalu sungguh Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, tewas setelah tertimpa dindingkantin sekolah yang ambruk sekira pukul 09.30 WITA, Selasa (5/1/2016) lalu. sangat mencekam. Saat itu, sekitarSaat kejadian, korban yang bernama Agustina (10 tahun) itu bersama teman-temannya tengah beristirahat sambil menikmati gorengan yang dijual di kantin pukul 07.05 WIB, baru akan dimulaisekolah. \"Banyak anak dan tiba-tiba jatuh tembok kena kepalanya,\" kata Ningsih,pengelola kantin sekolah. kegiatan belajar mengajar. Baru saja Putri pasangan Arifuddin (40) dan Putri (38) ini sempat dilarikan ke Ibu Suriati yang merupakan guru diPuskesmas Cina untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, nyawa murid kelas4 SD Negeri 201 Ajangpulu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, itu tak tertolong. kelas 1 masuk ke ruang kelas. TakAgustina meninggal dunia dalam perjalanan. Jenazah korban kemudiandipulangkan ke rumah duka yang berjarak 500 meter dari sekolah tersebut. lama, tiba-tiba atap sekolah robohArifudin tak menyangka putri pertamanya akan pergi untuk selamanya setelahpamit berangkat sekolah pada pukul 07.00 WITA. \"Padahal anakku termasuk mengenai empat orang siswa yangpintar dan selalu dapat ranking di kelasnya,\" kata Arifuddin. la berdomisili diDusun Patiruangge, Desa Ajang Pulu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. sudah di dalam kelas. Sejumlah siswa Pihak sekolah menjelaskan, kantin sekolah tersebut awalnya merupakan SD Negeri Kalibaru 6 Cilodong, panikperumahan guru yang dibangun sekitar 1980-an yang merupakan bagian dari begitu mengetahui atap kelas mereka ambruk ketika sedang belajar. Sebagaimana dikutip dari sindonews.com, dalam peristiwa ini, empat siswa terluka di bagian kepala. Mereka adalah Siti Nur Azizah, Suryatil Aini, Fadli dan Audya Kamila. \"Siswa dibawa keluar kelas. Yang terluka dibawa ke rumah sakit, kebanyakan luka di kepala\" kata KepalaSDN Kalibaru 6, Ratna Iswari, Jumat (26/2/2016). Setelah peristiwa ini, seluruh siswa akhirnya dipulangkan pihak sekolah. Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar sementara menumpang di SMPN 6 Depok. Bangunan SD tersebut terakhir direnovasi tahun 2010 dan yang direnovasi atapnya saja. \"Atap empat ruangan yang roboh itu terdiri dari tiga ruang kelas dan satu lagi ruang kantor, di dalamnya ada ruang guru dan kepala EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

sekolah,\" ucap Ratna seperti dikutip itu, ia menargetkan 2017 nanti tidak rehab gedung SD berasal dari berbagaiRadar Depok. ada lagi sekolah yang rusak. \"Harapan sumber. Bahkan pemerintah pernah Pak Gubernur di 2017 tidak ada sekolah menargetkan seluruh rehab gedung SD Di Palembang, Sumatera Selatan, tidak layak,\" kata Sophan. rusak selesai di tahun 2014. Setelah itusebuah gedung tua SON 242 di diharapkan tidak ada lagi berita sekolahKeluiahan Keiamasan, Keoamatan DARI KOMPLEKSITAS ALUR rusak atau sekolah ambruk.Keramasan, roboh setelah diguyur BIROKRASI HINGGA PEMERASANhujan deras disertai angin kencang, POLITIK Faktanya, jumlah sekolah rusakSelasa (10/3/2015) lalu. Dikutip dari ternyata masih sangat banyak. laMarian Kompas (13/3/2015), sejak 2010 Buruknya kondisi gedung sekolah mengutip Marian Kompas edisi 13gedung itu sebenarnya tidak digunakan dasar itu merata di semua provinsi. Maret 2015 lalu, yang melaporkanlagi untuk kegiatan belajar-mengajar Fakta inilah yang membuat Direktur bahwa meski anggaran fungsidan masuk daftar penghapusan. Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat pendidikan hampir Rp 400 triliun, masihNamun, sebelum dihancurkan dan Jenderal Pendidikan Dasar dan banyak ruang kelas yang rusak, bahkanlahannya dimanfaatkan, gedung itu Menengah, Kementerian Pendidikan tidak bisa ditempati. Sejumlah muridroboh lebih dulu oleh hujan dan angin. dan Kebudayaan, Drs. Wowon Widaryat, sekolah dasar terpaksa belajar di tenda M.Si, bertekad memperbaikinya. Bagi karena sekolah mereka rusak dan tidak Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Wowon, gedung sekolah rusak itu kunjung diperbaiki.Timur, dalam empat bulan terakhir, tiga bagaikan warisan abadi yang harussekolah atapnya ambruk. Atap ruang segera diberesi. Ini merupakan masalah Berdasarkan data Direktorat Jen-kelas SON Balongbendo di Kecamatan laten yang wajib secepatnya diatasi,\" deral Pendidikan Dasar KementerianBalongbendo ambruk pada November katanya. Oleh karena itu, begitu dilantik Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdik-2014. Seorang siswa yang tengah menjadi Direktur Pembinaan SD pada bud), pada 2015 jumlah ruang kelasbelajar kejatuhan genteng sehingga tanggal 28 Agustus 2015 lalu, Wowon yang rusak 149.552. Jumlah ini terdiriharus dirawat di rumah sakit. Selain bertekad memperbaiki bukan hanya dari 117.087 ruang kelas di sekolahitu, tujuh lokal kelas SON I Satotratap pelaksanaan rehab fisiknya, tetapi lebih dasar dan 49.074 ruang di antaranya ru-di Kecamatan Gedangan, Kabupaten dari itu adalah tata kelolanya. sak berat. Dijenjang sekolah menengahSidoarjo, juga ambruk atapnya pada pertama ada 32.465 ruang kelas yangDesember2014. Wowon mengingatkan, sejak rusak dan 13.107 ruang di antaranya tahun 2009 anggaran pendidikan rusak berat. Di kota besar seperti DKI Jakarta sudah mencapai 20% dari APBN, yangsekalipun sampai tahun 2016 masih merupakan amanat Undang-Undang Kenyataan itu tentu saja membuatterdapat cukup banyak bangunan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem penilaian publik terhadap kinerjasekolah tidak layak. Sebagaimana Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Kemdikbud negatif, meski setiapdikutip dari detik.com, Kepala Dinas Sebelumnya, sejak diberlakukan tahun sudah dilakukan upaya rehabPendidikan DKI Jakarta, Sophan otonomi daerah pada tahun 1999, sekolah. Oleh karena itu, WowonAriyanto, mengakui masih banyaknya tanggung jawab pengelolaan SD kemudian mengkaji mengapa masihgedung sekolah tingkat SD sampai berada di tangan pemerintah daerah. begitu banyak gedung sekolah yangSMA yang belum layak ditempati siswa. Mestinya, kondisi bangunan SD rusak. Kesimpulannya, kata Wowon, semakin baik. Apalagi penganggaran kompleksitas alur birokrasi merupakan Menurut Sophan, jumlah total penyebab utama. \"Akibatnya, sekolah-gedung sekolah di DKI Jakarta 1.708,yang layak hanya 885 gedung. Sisanya Foto: Ratna Purnama/Koran Sindoharus rehab secara total, rehab berat,dan rehab sedang. Pihaknya sudah Atap bangunan SON 6 Cilodong, Depok, yang ambrukmelakukan rehabilitasi di tahun 2016ini sejumlah 156 sekolah yang tersebardi wilayah DKI dengan anggaran Rp 1,2triliun,\" kata Sophan, Senin (28/3/2016). Pada 2017 pemerintah ProvinsiDKI menargetkan sebanyak 627sekolah yang direhab dengan anggaransekitar Rp 3 triliun. Dari jumlah tersebut,terdiri dari rehab total sebanyak 133sekolah, dengan anggaran Rp 1,9triliun. Lalu, rehab berat sebanyak 357gedung sekolah, dengan anggaranRp 942 miliar. Untuk rehab sedangsebanyak 137 bangunan sekolah,dengan anggaran Rp 125 miliar. KarenaSEKOLAH DASAR

sekolah yang rusak mengalami dana yang cair. \"Tetapi, jika ditemukan tertentu, pada akhirnya Kemdikbudkesulitan dalam mengajukan rehab ke ada indikasi korupsi, mereka tidak langsung turun tangan terutama untukpemerintah daerah\", kata Wowon. ikut bertanggung jawab. Kesalahan mengatasi sekolah-sekolah yang ditimpakan sepenuhnya kepada kepala menjadi sorotan atau rusak berat. la Selain itu, lanjut Wowon, penyebab sekolah. Ini juga membuat kepala berharap pemerintah daerah lebih peduliberikutnya adalah cukup banyaknya sekolah enggan mengajukan proposal terhadap kondisi bangunan sekolah-lokasi SDyang berada di Daerah Khusus, rehab. Kasus-kasus seperti itu banyak sekolah yang menjadi kewenangannya,yakni daerah terpencil, tertinggal, dan terungkap di media,\" papar Wowon. terutama sekolah-sekolah yang beradaterdepan (3T). Mereka banyak yang di daerah 3T. Sayangnya, data yangberada di ujung pelosok desa, dan pada Penyebab lainnya adalah tidak dimiliki oleh pemerintah kabupaten/umumnya tidak memiliki sumber daya sedikit sekolah yang menjadi ladang kota terhadap kondisi sekolah-sekolahmanusia (SDM) yang memadai baik pemerasan oleh oknum Lembaga di remote area itu pada umumnya tidakdalam jumlah maupun kualitasnya. Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan, memadai.Mereka juga tidak memiliki kemampuan aparat penegak hukum, pemeriksa,untuk mengajukan proposal rehab dan Iain-lain. Ini juga membuat kepala Kendala lain, pemantauan darisekolahnya. \"Boro-boro mengajukan sekolah enggan mengajukan proposal Kemdikbud terhadap pelaksanaanproposal, untuk mengurusi kegiatan rehab, sehingga akhirnya memilih rehab juga kurang intensif. \"Bayang-pembelajaran sehari-hari saja sudah pasrah saja atas kondisi sekolahnya kan ribuan sekolah mengirim laporankerepotan, karena pada umumnya yang sudah rusak. Bagi sekolah-sekolah pertanggungjawaban ke kami dalamSDM yang bertugas di sekolah-sekolah yang mengajukan proposal dan bentuk hard copy. Mana sempat mem-tersebut berjumlah sedikit, tidak disetujui, dana yang diterima akhirnya bacanya secara menyeluruh. Palingsebanding dengan jumlah siswa yang harus terpangkas potongan-potongan yang dilihat hanya cover dan punggung-cukup banyak,\" tutur Wowon. dari berbagai pihak tersebut. Dana nya saja. Isinya enggak sempat dilihat. tersisa yang digunakan menjadi tidak Jadi bagaimana bisa mengontrol. Ini Yang juga jadi masalah, lanjut efisien. Spesifikasi bangunan dikurangi, karena saking banyaknya\",kata Wowon.Wowon, cukup sering terjadi ketidak- sehingga kualitasnya tidak sesuai yangadilan pemerintah daerah dalam diharapkan. Dampaknya, bangunan INOVASI FUNDAMENTALmemberikan rehab kepada sekolah. yang baru direhab tidak berusia lama, Berangkat dari permasalahan-Sejumlah sekolah tertentu mendapat bahkan bisa roboh sewaktu-waktu.perlakuan istimewa, apalagi sekolah permasalahan kompleks tersebut,tersebut pintar mengajukan proposal Lalu muncul berita bangunan Wowon terinspirasi dan tergerak untukrehab. \"Akibatnya cukup sering dijum- sekolah seperti kandang kambing memperbaiki sistem tata kelola yangpai, yang direhab sekolah itu-itu saja. atau kandang ayam. Sekolah tidak pada gilirannya berimplikasi terhadapPadahal sekolah tersebut sebenarnya ada atapnya. \"Ini semua memperburuk peningkatan akses dan mutu SD. Acuansudah cukup bagus,\" kata Wowon. citra pemerintah pusat, dalam hal ini data untuk perbaikan tata kelola itu Kemdikbud. Padahal Kemdikbud tidak sumbernya hanya satu, yaitu Data Juga Wowon merasa prihatin, berurusan dengan proses rehab di Pokok Pendidikan (Dapodik) yang mulaicukup sering pemberitaan di media lapangan tersebut, karena yang punya dikembangkan sejak tahun 2012.memuat kasus kepala sekolah divonis sekolah adalah pemerintah daerahmasuk penjara lantaran korupsi dana kabupaten/kota. Kemdikbud hanya Wowon menjelaskan, selama tigarehab atau dana Bantuan Operasional berfungsi sebagai regulator\", tegas tahun terakhir ini penyaluran BantuanSekolah (BOS). Kondisi ini membuat Wowon. Operasional Sekolah (BOS) sudahkepala sekolah lain menjadi gamang menggunakan Dapodik, karena Dapodikatau enggan mengajukan proposal Kendati begitu, Kemdikbud tidak memuat data lengkap mengenai profilrehab karena takut masuk penjara. tinggal diam. Dalam kasus-kasus sekolah mulai dari jumlah siswa,\"Daripada masuk penjara, merekaakhirnya memilih tidak mengajukanproposal rehab sehingga sekolahnyatetap dibiarkan rusak\". Faktor lain keengganan kepalasekolah mengajukan proposal rehablantaran takut terhadap tekananpemerasan politik oleh pejabat daerah.Menjelang pemilihan kepala daerah(Pemilukada), tidakjarang calon kepaladaerah menarik dana dari berbagaisumber, termasuk dari para kepalasekolah yang memperoleh bantuandana. Modusnya berupa minta fee dari EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 I

149.552 Ruang Kelas SD dan SMP Rusak Radar Karawang »15. lumtan run* UUt,«« muk 14 Penilaian Publik Masih NegatifUtoUliDM«)t<f*nGi Awal 2015, Belum Tercapai IREBESNNEEWS # c^: Keengganan Sekolahmengajukan rehab Sekolah penerima bantuan sering kali juga Kerentanan Korupsi:dapat juga diakibatkan takutnya tekanan menjadi sasaran pemerasanbermacam - Ketidaktertiban administrasi -Pembiayaanganda \"pemerasan politik\" oknum dari mulai wartawan, LSM, penegak - Pengurangan kualitas bahan bangunan hukum (polisi, kejaksaan),Modusnya bisa berupa permintaan fee dari pemeriksa/auditor dll. sekolah penerima bantuanI SEKOLAH DASAR

c. f|fpnn</tnt>;Arf>Ml wtoUh wl-Anon*•Mtu Uhun I guru, rombongan belajar, kondisi fisik, hingga alamat sekolah. Bahkan untuk < ANTARA i•com daerah atau sekolah yang tidak meng- update Dapodik, diberikan punishment.ftfl Sekolah Rusak di Bekasi Dibiarkan, Kepala Sekolah SD Divonis Satu Tahun Tidak akan diberikan dana BOS sampai41 Sekolah Bagus Malah Diperhatikan karena Korupsi datanya lengkap.IE -- Di Dapodik terungkap data kondisi53 fisik sekolah secara umum, mulai dari kategori bagus, rusak ringan, rusak O 00 sedang, hingga rusak berat. Ini semua diinput oleh operator Dapodik di Rehabilitasi Tak Kunjung Usai Keengganan Sekolah Mengajukan sekolah. Akan tetapi, data fisik sekolah Rehabilitasi ini masih belum didukung denganBirokrasi yang kompleks mengakibatkan data teknis bangunan sekolah. \"Ini Kepala Sekolah takut menghadapi masalah hukum tidak bisa disalahkan karena operatorsekolah rusak kesulitan mengajukan rehab Dapodik di sekolah bukan orang yang paham tentang teknis bangunan.Sekolah di wilayah khusus dan/atau kondisi khusus Hanya dilaporkan rusak ringan, rusaktidak memiliki SDM untuk mengajukan dan sedang, atau rusak berat, tapi tidakmengelola bantuan rehab dideskripsikan secara teknis,\" jelas Wowon.Sekolah \"bagus\" yang mampu mengajukan rehablagi-lagi mendapatkan bantuan Menurut Wowon, kenyataan terse- but agak menyusahkan Direktorat Pem-Sistem \"pemerataan\" dikelola oleh dinas sehingga binaan SD dalam menentukan jumlahtidak satupersatu Juntas kebutuhan dana rehabilitasi sekolah. Setiap tahun Kemdikbud menaikkanSiswa SON Ttbona Belajar di Kandang dana rehab. Tapi pertanyaannya, kapanKambing selesainya? \"Ini enggak selesai-sele- sai karena data yang diiput tersebut Laporan masyarakat/wartawan Dalam hal pemantauan/kontrol menyesatkan. Akibatnya kami kerja duaseringkali lebih dahulu muncul di media, dan pelaporan: kali. Setelah diusulkan daerah, kemudi- an kita memverifikasi ke lapangan. Hal memperburuk citra pemerintah - Pemantauan progres pelaksanaan daripusat ini pemborosan karena banyak sekolah kurang intensif yang harus diverifikasi. Di Dapodik se- - Laporan pertanggungjawaban lemah lain tidak merinci data teknis, juga tidak - Berbagai laporan pelaksanaan berupa hard menyajikan foto-foto kondisi sekolah. copy, menyulitkan dalam hal penyimpanan/ Data Dapodik belum dapat mengin- pengarsipan, pemeriksaan dan penelusuran data dikasikan prioritas untuk rehab,\" ujar Wowon. Oleh karena itu, Wowon kemudi- an melakukan inovasi tata kelola yang mencakup dua program fundamental. Pertama, Direktorat Pembinaan SD ha- rus memiliki master data dengan nama golden record. Di dalam go/den record memuat profil seluruh SD yang berjum- lah 148.000 lebih secara lengkap dan rinci menyangkut data teknis gedung, gambar bangunan, foto sekolah dari berbagai sisi, Rencana Anggaran Beaya (RAB) sekolah berdasarkan Indeks Ke- mahalan Konstruksi (IKK), hingga data sekolah rawan bencana. Kedua, untuk mengisi profil leng- kap dan rinci seluruh SD tersebut ke dalam golden record, Direktorat Pembi- EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

naan SD menjalin kerjasama dengan Di- 010: nttppeaulisiswamanggarai.Dlogspot.com maka akan jelas target pengerjaannya.rektorat Pembinaan Sekolah Menengah Sumber pendanaannya bisa dari APBN,Kejuruan (SMK). Direktorat Pembinaan hingga kalau suatu saat nanti dilakukan APBD, bisa juga dari masyarakat.SMK melibatkan 611 SMK Jurusan pengembangan perpustakaan, sanitasi, \"Apalagi Pak Menteri mencanangkanTeknik Bangunan di seluruh Indonesia. penataan lingkungan, UKS, dan Iain-lain, tahun 2016 ini sebagai Tahun BhaktiDi dalamnya melibatkan sekitar 6000 tinggal memanfaatkan data tersebut, ti- Rehabilitasi. Siapa pun yang akanguru, kurang lebih 24.000 siswa kelas dak pelu verifikasi lagi ke sekolah. mengerjakan rehabilitasi sekolah iniXII yang dimungkinkan tetap dilibatkan dipersilakan. Komponen masyarakatsetelah lulus tahun ini, ditambah lagi Wowon menandaskan, dengan itu bisa dari stakeholders, alumni, atausekitar 24.000 siswa kelas XI SMK yang inovasi tata kelola tersebut, maka data dari Corporate Social Responsibilityakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). fisik sekolah yang dilaporkan benar- (CSR) perusahaan. Kami menyajikanSMK yang bertugas lokasinya yang pa- benar akurat, transparan, efisien dan data fisik sekolahnya secara lengkapling dekat dengan SD yang didata. Jika akunatabel. Data tersebut dalam dan akurat, disertai foto-fotonya.di kabupaten/kota tersebut tidak ada periode tertentu di-updafe. \"Kami Bahkan termasuk RAB-nya. SilahkanSMK Teknik Bangunan, diambilkan dari akan lebih mudah dalam menyusun yang mau berpartisipasi untuk ikutSMK kabupaten/kota terdekat. \"Jadi anggaran yang diperlukan. Misalnya, merehab, karena tidak mungkin semuahampir 50.000 siswa dan 6000 guru setelah laporan nanti masuk akan diselesaikan pemerintah,\" tutur Wowon.yang terlibat,\" kata Wowon. ketahuan, berapa besar dana yang diperlukan untuk merehab semuanya Wowon melanjutkan, data yang Pendataan yang dilakukan para dan dalam waktu berapa tahun. Kalau dikumpulkan oleh SMK itu tidak hanyaguru dan siswa SMK Teknik Bangunan tidak jujur akan ketahuan semua. Jadi sekolah-sekolah yang rusak, tetapiitu pelaporannya tidak lagi konvension- data yang akurat itu akan memudahkan semua sekolah. Nantinya akan kelihatanal dalam bentuk hard copy atau setum- kami dalam menyusun anggaran. dan 148.000 lebih bangunan SD itupukan kertas, tetapi menggunakan ap- Kalau sebelumnya datanya tidak berapa sekolah yang kondisinya bagus,likasi teknologi informasi dari Android benar sehingga menyesatkan dan berapa yang rusak ringan, sedang,yang sudah diinstal. Torm-nya sudah menyusahkan kami dalam menyusun hingga berat. Semua dilengkapi foto.kami buatkan, mereka tinggal mengisi. anggaran,\" papar Wowon.Tidak perlu membawa buku catatan,karena hasil pendataan dan fotonya itu Selain itu, dengan data yang akurat,tinggal memasukkan ke HP yang meng-gunakan Android, lalu mengirimkan kekami. Semua masuk ke golden record.Servernya luar biasa besar, berkapa-sitas tinggi. Disimpan di Data Center,di Gedung Cyber,\" ujar Wowon, yangmeraih gelar sarjana pendidikan teknikelektro dari IKIP Bandung. Sekolah yang akan didata harus di-download dulu dari Dapodik. Berikutnya,tinggal memverifikasi dan melaporkansecara rinci kondisi fisik sekolah, mulaidari dinding, atap, hingga lantai. Semuaharus dilengkapi foto-foto. \"Sosialisasidan Bimbingan Teknis (Bimtek) sudahkami lakukan ke SMK yang terlibat dandinas pendidikan terkait. Diharapkanpada akhir April para guru dan siswa itusudah mulai bekerja di lapangan,\" lanjutayah dua anak itu. Wowon menambahkan, selain me-laporkan kondisi fisik bangunan secararinci beserta foto-fotonya, mereka jugadiminta melaporkan data infrastruk-tur sekolah secara keseluruhan, mulaidari perpustakaan sekolah, sanitisasi,penataan lingkungan, hingga saranaUsaha Kesehatan Sekolah (UKS). Se-SEKOLAH DASAR

SiswaSD Inpres'GoldTabo, Kabupaten Manggarai, dananya lebih besar. \"Parahnya lagi, Nanti akan kelihatan postur fisik SD,Provinsi 'Nusa Tenggara Timur, memandangi sekolah kami juga belum tentu melakukan dan masyarakat bisa dengan mudah verifikasi lantaran banyaknya proposal mengaksesnya. Tahun ini berjalan '•••kayangmasih berdindinganyaman bambu. yang masuk. Dengan inovasi tata simultan baik pendataan maupun rehab kelola ini, ketidakjujuran seperti itu bisa berjalan bareng. \"Kita perbaiki sekolah\"Kami memberdayakan SMK sekaligus dihidari,\" ujar Wowon. karena kondisi sekolah berdampakuntuk memperkuat ekosistem sekolah. pada mutu. Bagaimana kualitas akanAnak-anak SMK melakukannya Data kondisi fisik sekolah yang bagus kalau sarana dan prasaranasekaligus untuk praktek dan melatih masuk itu selanjutnya dipetakan secara sekolah buruk,\" tegas Wowon.keahliannya. Bisa dibayangkan kalau nasional berdasarkan kategori jumlahkami menggunakan jasa pihak ketiga, sekolah yang bagus, rusak ringan, \"Kami seriusmembenahiSD karenaberapa besar beayanya. Jadi yang kami rusak sedang hingga rusak berat. Bisa merupakan fondasi pendidikan. Kalaulakukan ini sangat efisien. Anak-anak juga pemetaan tingkat provinsi hingga SD tidak bermutu akan berdampakSMK juga praktek belajar langsung ke kabupaten kota dengan kategori yang pada jenjang pendidikan di atasnya.lapangan. Kami melibatkan anak-anak sama. \"Jadi sekarang kita balik. Kalau Prioritas fundamental yang kamiSMK karena mereka mengerti teknis dulu kita minta laporan dari daerah lakukan saat ini adalah memperbaruibangunan\". supaya mereka menyampaikan kondisi tata kelola, yang selama ini tampak fisik sekolahnya, lalu kami memetakan. kurang tersentuh. Kami memanfaatkan RAB rehab akan muncul secara Sekarang, kami yang akan memberikan teknologi informasi dalam memperbaikiotomatis berdasarkan data yang data kepada pemerintah daerah. Data tata kelola ini,\" kata Wowon.dilaporkan oleh siswa dan guru SMK kami peroleh dari siswa-siswa dankarena aplikasinya sudah dibuat. RAB guru SMK,\" kata Wowon, yang pernah la menambahkan, program rehabi-itu akan keluar berdasarkan IKK di mengenyam pendidikan Sekolah Teknik litasi tahun ini sebanyak7.676 ruang ke-daerahnya masih-masing, sehingga Menengah (STM) Jurusan Elektronika las. Selain itu juga akan dibangun RKBtidak bisa dimanipulasi. Hal ini berbeda di STM Pusat Pendidikan Perhubungan sebanyak 2.215, dan pembangunandengan tahun-tahun sebelumnya yang (Pusdikhub) milik TNI AD di Bandung. USB sebanyak 20 di daerah 3T Masihpengusulannya melalui proposal. Pihak ada lagi 245 sekolah yang direvitalisasi,sekolah bisa semaunya sendiri. Meski Wowon menegaskan, tim dari dan 504 sekolah rujukan.sekolahnya hanya rusak rusak ringan, SMK itu tidak hanya berperan dalamdilaporkan rusak sedang atau bahkan melaporkan kondisi fisik sekolah. Dalam pandangan Wowon, kalaurusak berat, sehingga pengajuan Mereka akan terus dilibatkan juga pembenahan fisiknya sudah selesai, sebagai tim teknis dalam pelaksanaan, pengelolaanya sudah benar, insya Alllah pengendalian, hingga pengawasan yang lain lebih mudah. \"Saya tidak mau rehab. Bahkan mereka nantinya dengar lagi ada sekolah seperti kadang juga akan dilibatkan dalam program ayam, sekolah roboh, dan Iain-lain. pembuatan Unit Sekolah Baru (USB), Juga tidak ada lagi kepala sekolah yang Ruang Kelas Baru (RKB), pengadaan berurusan dengan masalah hukum. perpustakaan hingga sanitasi sekolah. Kami tidak Ikhlas ketika Kepala Sekolah itu dipenjara itu karena masalah ini. Dengan inovasi baru ini, maka Pada umumnya kepala sekolah itujujur. sistem monitoringnya juga berubah Tetapi, akibat intervensi dari pihak lain drastis. Tidak perlu lagi verifikasi ke akhirnya tidak berdaya. Dampaknya, sekolah yang selama ini terjadi pem- terjadi pengurangan kualitas bangunan borosan. \"Selama ini dari sekolah yang lantaran anggarannya terpotong,\" akan dibantu paling yang diverifikasi ha- ujarnya. nya 10%. Dengan inovasi tata kelola ini, maka 100% sekolah yang akan direhab \"Saya berterima kasih kepada Pak terdata semua secara lengkap\" tandas Menteri, Pak Dirjen, dan kawan-kawan Wowon yang saat ini juga menjabat se- di internal direktorat yang sangat bagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah men-support terobosan program Organisasi Radio Amatir Republik Indo- ini. Dengan masa kerja saya yang nesia (DPD ORARI) Jawa Barat. terbatas, yang tidak lama lagi pensiun, saya ingin menghasilkan sesuatu yang DIMULAI DARI DAERAH 3T bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Proses pendataan ini, kata Wowon, kita khususnya sekolah dasar\", tandas Wowon. & dimulai dari pinggiran dulu sesuai program Nawacita dari Presiden SAIFUL ANAM dan MUKTI All Jokowi, yaitu daerah 3T Diharapkan dalam dua tahun ini sudah selesai. EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

APLIKASI REHAB SEKOLAH DASARData Lebih Cepa Akurat Tahun 2016 adalah Tahun Data hardcopy menyulitkan dalam pe- dengan pertimbangan mereka memi- Bakti Rehab, khususnya nyimpanan, pemeriksaan, serta penelu- liki kemampuan melakukan pemetaan untuk bangunan Sekolah surannya. Tingkat pertanggungjawab- kondisi dan perhitungan RAB. \"SMKDasar (SD) yang masuk kategori rusak. annyajuga lemah,\" katanya. bidang bangunan dapat dibilang profe-Sebanyak 148.000 SD ditargetkan sional. Uji coba untuk mengetahui ke-sebagai sasaran, termasuk yang berada Aplikasi tersebut dinamai Aplikasi mampuan siswa SMK bangunan telahdi kawasan 3T. Direktorat Pembinaan Sarana Prasarana. Cukup menarik dan dilakukan. Hasilnya para siswa mampuSekolah Dasar (Dit PSD), Kemdikbud mudah diakses karena disematkan da- menjawab sesuai mutu standar bangu-telah memetakan sekolah-sekolah lam ponsel pintar berbasis android yang nan. Program ini juga menjadi saranatersebut. Pemetaan dimaksudkan tentunya membutuhkan sambungan in- untuk memberdayakan siswa-siswauntuk menghasilkan data akurat tingkat ternet. Setelah mengisi username dan SMK Bangunan dibandingkan menggu-kerusakan. password, pengguna dapat mencari nakan jasa konsultan bangunan. Jadi Dit. PSD menggandeng pelajar-pe- sekolah yang dituju. Aplikasi ini dileng- janganjauh-jauh menggunakan konsul-lajar SMK Jurusan Teknik Bangunan di kapi profil serta laittude (posisi sekolah). tan yang mahal,\" tambah Harlan.seluruh Indonesia sebagai tim teknis Juga tersedia form gedung, form lantai,pemetaan. Direktorat juga bekerja sama dan form ruangan yang digunakan ke- Antisipasi Tidak Ada Internetdengan tim Teknologi Informasi (IT) un- tika akan menambahkan, mengubah Mengingat sasaran sekolahtuk menggugah data. Menurut Kepala atau menghapus.Subdirektorat Sarana dan Prasarana, yang akan dituju diprioritaskan yangIr. Harlan, M.T., tim IT merupakan ke- Memberdayakan SMK Bangunan berada di daerah 3T, maka sangatbaruan pengelolaan data. \"Sekarang \"Para siswa SMK nanti akan diberi mungkin jaringan internet di lokasisudah era digital, kami harus bisa me- tersebut nge-blank, alias tidak adamanfaatkan itu. Penggunaan IT dalam pelatihan dulu mengenai penggunaan sinyal internet sama sekali. Hal inirehab ini untuk mempermudah pencar- aplikasi tersebut beserta Standard Ope- sudah diantisipasi Dit PSD denganian dan penyimpanan data dibanding- rating Procedure (SOP)-nya. Tujuannya menyarankan kepada anak-anak SMKkan dengan berkas-berkas hardcopy. agar anak-anak SMK ini dapat mengerti melakukan pengunduhan form data tata cara penggunaan dan pelaporan sekolah SD tujuan sebelum berangkat. data melalui aplikasi,\" terang Harlan. \"Jadi sebelum berangkat mereka harus Pelajar SMK Bangunan dilibatkanSEKOLAH DASAR

unduh dulu. Pengunduhan form tersebut Dok. Subdit Kelenmbagaan dan Sarprasuntuk mengisi laporan dari hasil pendataandan perhitungan RAB rehab di sekolah yangdi tuju. Ketika berada di lapangan mereka bisalangsung bergerak,\" ujar Harlan. Data yang dilaporkan berupa foto, ukuran,presentase kerusakan dan RAB rehab. Hargasatuan bahan material bangunan dalam RABrehab akan berbeda antar-wilayah karenaperhitungan harga bahan mengacu pada hargasatuan di daerah tersebut. Pengunggahan datadapat dilakukan melalui server di wilayah yangmemiliki jaringan internet.Penguat Kualitas Dapodik Aplikasi Sarana Prasarana ini merupakanpenguat dari aplikasi Data Pokok Pendidikan(Dapodik) yang telah diluncurkan sejak2012 silam. Entitas Dapodik adalah SatuanPendidikan yang memuat sarana prasarana.Nantinya siswa SMK berkoordinasi denganoperator sekolah untuk melakukan pembaruandata sarana dan prasarana di Dapodikmengenai kondisi sekolah yang sebenarnya.Hal ini karena pengisian Dapodik hanya bisadilakukan oleh sekolah ke Pusat. \"Jadi nantinyaSMK memperbarui data melalui smartphone-nya, si operatornya juga memperbarui datauntuk Dapodiknya. Jadi aplikasi ini akanmemperkuat Dapodik,\" Harlan menegaskan. Penggunaan aplikasi ini berbeda denganDapodik. Dapodik hanya bisa diakses melaluiweb, sedangkan aplikasi dapat digunakan diperangkat komputer dan ponsel pintar berbasisandroid. Sasaran pengguna aplikasi juga bukanhanya digunakan oleh dinas terkait sepertipemerintah pusat dan daerah. Aplikasi mobileini juga dapat digunakan oleh masyarakatdan lembaga pendonor untuk ikut sertamemberikan aspirasi serta bantuan terhadappembangunan sekolah dasar. Nantinya, Direktorat Pembinaan SD akanmembuat ruangan khusus sebagai pusatpengawasan(CommandCenfer) untuk penyajiandata berupa Dashboard (administrasi) berbasisweb. Dashboard tersebut berupa aplikasi untukmemasukkan data SD, SMK dan siswa SMKyang ikut serta dalam proses pendataan.Penggunaan dashboardJuga sebagai alat untukmemonitoring hasil pelaporan. Dashboardhanya dapat diakses oleh pusat pengawasandi Command Center. 1* A. FAUZI RAMDANI EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

Foto:MuktiAli Gebrakan baru dilakukan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (Dit PSD), Kemdikbud, dengan melibatkan pelajar dari KETERLIBATAN SMK SMK Jurusan Bangunan yang akan diberdayakan dalam pemetaan kondisi Sekolah Dasar (SD) yang akan direhab. Langkah majuLebih ini disambut sangat gembira oleh Pembinaan SMK, Drs M. MustaghfirinValid Amin, M.B.A. \"Tentu saya sangat gembira dan bahagia dengan kepercayaan tersebut. Oleh sebab itu saya berpesan kepada SMK, hati- dan hati ini amanah, kalau anda diberi amanah kepercayaan untuk mendata tingkat kerusakan yang ada di SD lakukan dengan benar. Kalau rusak SEKOLAH DASAR katakan rusak, ambil datanya jangan sampai ada yang tidak sesuai,\" kata lelaki yang biasa disapa Mustaghfirin di ruang kerjanya, Gedung E It. 13 Kompleks Kemdikbud Senayan. Lebih lanjut Mustaghfirin mengatakan, bahwa terobosan tersebut memberikan beberapa makna. Pertama, sebagai bagian membangun ekosistem pendidikan. Pasalnya, pelibatan anak SMK dikomando langsung dari pusat (Jakarta) yang sebelumnya telah diberikan pembekalan. Instrumen-instrumen pemetaan yang dibawa ke lapangan juga sama. \"Walaupun pembiayaannya berbeda antardaerah tetapi mereka ini satu tim yang disiapkan dan diberangkatkan dari Jakarta. Inilah yang disebut pengembangan ekosistem,\" tegas Mustaghfirin. Makna kedua, yakni membangun jejaring pendidikan, ketiga memanfaatkan sumber daya yang ada atau resourcery dan yang keempat langkah menjadi pertanda kemajuan tersendiri karena pemetaan dilakukan dengan berbasis ICT. \"Makna kelima yang tidak kalah penting, ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas dari siswa SMK itu sendiri,\" kata lelaki kelahiran Demak, Jawa Tengah, 58 tahun silam itu. Dijamin Data Lebih Akurat Mustaghfirin juga menegaskan, bahwa tahun 2016 telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai tahun rehab. Sekolah mana yang akan direhap akan didukung Kemdikbud, sehingga diharapkan jangan terjadi kelasahan sekolah sasaran. \"Harus tepat sekolah mana yang akan direhab. Jangan sampai ada sekolah yang sudah selesai direhab ternyata di dekat sekolah tersebut atau di kabupaten lain masih ada sekolah yang sebenarnya lebih membutuhkan rehab,\" katanya. Direktorat Pembinaan SD telah melakukan pemetaan awal seluruh

SD, hasilnya didapat sebanyak 148.000 SMK itu sendiri hingga fasilitas yang ikut serta dalam proses rehabilitasisekolah sasaran rehab. Dari hasil ada di sekolah, serta kualitas guru- tersebut akan dilatih, didampingi danpemetaan awal tersebut sebagian gurunya. Akan tetapi dengan kebijakan disertifikasi oleh Kementerian PUPRbesar berada di wilayah 3T dan belum pemetaan rehap SD ini bisa menjadi yang notabene bekerjasama dengandilakukan verifikasi lebih akurat penyemangat anak-anak SMK untuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi. \"Itumengenai data tingkat kerusakannya. bisa duduk sejajar. Inilah keuntungan barangkali yang terpenting, sehingga\"Kalau pemetaan dilakukan secara yang bisa didapat, selain sebagai dengan demikian kehadiran anak SMKkonvensional akan memakan waktu pembelajaran langsung (praktik dalam pemetaan SD ini semakin kuatcukup lama, berbiaya banyak, dan lapangan) juga menjadi bekal kesiapan dan kokoh,\" katanya.laporannya bisa jadi tidak akurat. Tetapi bersaing di dunia kerja ketika lulusdengan mengandeng 624 SMK Jurusan kelak. Ditegaskan oleh MustaghfirinBangunan yang tersebar di seluruh bahwa keberadaan Kementerian PUPRIndonesia, ribuan siswa akan dilibatkan, Disiapkan Lisensi Kemen PUPR tidak secara langsung terlibat dalammaka pemetaan 148.000 sekolah itu Secara tidak langsung terobosan program pemetaan SD. \"Pemetaan ituakan relatif ringan, cepat dan data kemitraan antara Direktorat Pembinaanyang dihasilkan lebih akurat. Anak SMK pelibatan anak-anak SMK ini mendapat SMK dengan Direktorat Pembinaannantinyajuga melakukan penghitungan dukungan dari Kementerian Pekerjaan SD. Kebetulan kami punya programberapa biaya rehab tiap sekolah,\" terang Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). kerjasama dengan KementerianMustaghfirin. Dukungan tersebut tertuang dalam PUPR, bukan kaitannya dengan rehab dokumen perjanjian kerjasama (MoU) tetapi berkaitan dengan sertifikasi. Anak-anak SMK nanti tinggal yang ditandatangani antara Dirketorat Jadi sebetulnya ini dua hal yangmemasukkan data primer dalam Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian berbeda tetapi sasarannya sama danaplikasi yang telah disiapkan dalam PUPR dengan Direktorat Jenderal nyambung, yaitu SMK yang memilikismartphone. Nanti ada kalkulasi Dikdasmen, Kemdikbud. Dokumen Jurusan kontruksi bangunan,\" jelasotomatis tingat kerusakannya, apakah MoU tersebut bernomor 21/SPIA/ Mustaghfirin.50%, 60%,70% atau berapa persen, yang KH/2016 garis bawah Nomor 28947akhirnya tinggal menerapkan apakah D5/DM/2016 Tentang Peningkatan Keberadaan Kementerian PUPR,sekolah tersebut masuk prioritas Kompetensi Bidang Konstruksi di juga menjadi penguat anak-anak SMKrehab. Pelibatan anak SMK Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan. yang diterjunkan melakukan pemetaantersebut, masih kata Mustaghfirin, SD. \"Bukan tidak mungkin ketika terjunnantinya dibagi dalam rasio 1 anak SMK \"Kebetulan sekali telah ditandata- di lapangan nanti anak-anak SMK inidiberi tanggung jawab memetakan 4-5 ngani MoU antara Dirjen Dikdasmen diragukan oleh sekolah bersangkutan.SD. Sangat mungkin anak SMK tidak dengan Dirjen Bina Konstruksi, Kemen- Apa betul anak-anak SMK dan gurunyahanya dilibatkan sebatas pemetaan terian PUPR. Dalam kerjasama tersebut ini mampu. Nah, adanya sertifikasi inisaja, tetapi juga mengawal langsung dituangkan satu Diktum bahwa nanti bisa menjawab keraguan tersebut.proses rehab. Diperkirakan pada akhir kementrian PU itu akan membantu Mereka akan semakin yakin bahwa SMKMei 2016 pemetaan 148.000 SD sudah memperkuat sekaligus mendampingi memang bisa,\" pungkas Mustaghfirin.tuntas. SMK dan siswanya agar mendapatkan sertifikat keahlian,\" terang Mustaghfirin. MUKTI All Mustaghfirin tidak menampikbahwa kondisi SMK tidak semuanya Dengan demikian, lanjutnya, siswasama kualitasnya. Termasuk lokasi yang kebetulan mendapat job order melakukan pemetaan atau juga nanti EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

ORAN UTAHAHAMID MUHAMMAD, Ph.DDirektur Jenderol Pendidikon Dasar dan Menengah VFoto:MuktiAli

Memperbaiki Pendidikan Harus Dimulai dari Sekolah Dasar Tiga komponen menjadi kata kunci terselenggaranya pendidikan bermutu, yakni tersedianya fasilitas sarana prasarana belajar yang memadai, guru dan tenaga kependidikan yang bogus dan merata, dan proses pembelajaran yang benar. Sayangnya, ketiga komponen itu jarang ditemukan di SD. Akibatnya, sebagian besar mutu SD kita sampai saat ini masih memprihatinkan. Dalam berbagai kesempatan, cy Study (PIRLS), Trends in International Kemampuan akademik anak- Menteri Pendidikan dan Ke- Mathematics and Science Study (TIMMS), anak Indonesia berdasarkan sejumlah budayaan Anies Baswedan dan Programme for International Student lembaga survei internasional nilainyamengungkapkan bahwa kondisi pen- Assesment (PISA). PIRLS memfokus- rendahlantarantidakmemilikikapasitasdidikan Indonesia dewasa ini berada kan studinya terhadap kemampuan yang memadai dalam kemampuandalam situasi gawat darurat. Pasal- membaca SD setiap lima tahun sekali berpikir tinggi, yakni memecahkannya, sekitar 75% sekolah kita tidak me- sejak tahun 2001, dan Indonesia mulai masalah (problem solving) dan berpikirmenuhi Standar Pelayanan Minimal berpartisipasi sejak tahun 2006. Dalam kritis (critical thinking). Padahal, tiga(SPM). \"Berdasarkan data hasil pe- laporannya tahun 2011, PIRLS menem- lembaga survei itu menekankanmetaan mutu yang dilakukan oleh Ke- patkan kemampuan membaca siswa- pengukurannya pada dua aspekmenterian Pendidikan dan Kebudayaan siswa Indonesia berada di peringkat 42 tersebut. Anak-anak dari negara-negaraterhadap 40.000 sekolah pada tahun dari 45 negara. Anak-anak Indonesia yang pendidikannya maju, seperti2012, diketahui bahwa isi, proses, fasil- hanya lebih baik dari anak-anak Qa- Singapura, Korea, Jepang, Taiwan, sejakitas, dan pengelolaan sebagian besar tar, Oman, dan Maroko. Selanjutnya, di bangku SD sudah biasa diajarkansekolah kita saat ini belum sesuai den- TIMSS yang memfokuskan studinya memecahkan masalah dan berpikirgan Standar Nasional Pendidikan,\" kata pada kemampuan anak-anak SD dalam kritis, sehingga berdasarkan hasil-hasilMendikbud. bidang matematika dan sains, dalam survei tersebut posisinya selalu di atas. Selain itu, kondisi pendidikan laporannya tahun 2011 memaparkan Oleh karena itu, kedua aspek tersebut,Indonesia berdasarkan pemetaan bahwa kemampuan anak-anak Indone- problem solving dan critical thinkingdalam aspek keterampilan kognitif sia dalam bidang matematika dan sains harus menjadi perhatian serius guru(cognitive skills) dan derajat pencapaian masing-masing berada pada peringkat dalam memberikan pembelajaran padapendidikan (educational attainment) 38 dan 40 dari 42 negara peserta. semua mata pelajaran.yang dilakukan oleh The Learning Curve-Pearson pada tahun 2014 juga berada Kajian yang dibuat oleh PISA, Potret buram prestasi akademikpada posisi paling bawah dari 40 yang mengukur kemampuan anak- siswa-siswa kita itu masih ditambahnegara, dan posisinya tidak berubah anak SMP dalam bidang matematika, lagi dengan cukup ramainya pemberi-dari laporan serupa sebelumnya pada sains, dan membaca, hasilnya juga taan di media massa yang melaporkantahun 2012. Indonesia berada di senada. Studi PISA diprakarsai oleh berbagai kekerasan fisik, kekerasanbawah Meksiko dan Brasil. Thailand negara-negara yang tergabung dalam seksual, hingga perilaku yang menjeru-menempati peringkat 35. Sedangkan Organization for Economic Co-operation mus pada penggunaan narkotika danlima peringkat teratas diduduki Korea and Development (OECD) dan dilakukan obat-obat terlarang yang melibatkanSelatan, Jepang, Singapura, Hongkong setiap tiga tahun sekali. Hasil tes PISA siswa. Melihat fakta-fakta memilukandan Finlandia. tahun 2012 menempatkan Indonesia tersebut, wajar kalau masyarakat kita Buruknya mutu pendidikan Indo- berada di peringkat 64 dari 65 negara. merasa risau melihat perkembangannesia dibandingkan negara-negara Lebih gawat lagi, berdasarkan laporan pendidikan kita.lain dalam literasi membaca, sains, UNESCO tahun 2012, minat bacadan matematika, juga dilaporkan lem- orang Indonesia hanya 0,001. Artinya, Tentu saja, kondisi gawat daruratbaga-lembaga survei ternama, yakni dari setiap 1000 orang Indonesia, yang menyergap dunia pendidikan kitaProgress in International Reading Litera- hanya satu orang yang punya minat itu tidak boleh terus dibiarkan berlama- keseriusan membaca. lama. Pasalnya, rendahnya kualitas pendidikan akan membuat bangsa EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

kita tidak akan siap memenangkan BAN S/M. seadanya dalam Proyek SD Inpres itupertarungan yang semakin sengit pada \"Saya bilang ke Pak Umaidi, kalau berdampak buruk sampai sekarang.masa yang akan datang. \"Pengalaman Beda dengan SMP SMA dan SMK,di banyak negara menunjukkan kepada standarnya diturunkan jadinya yang standarnya jelas. Luas tanah minimalkita bahwa sumber daya manusia masuk kategori A cukup banyak. sekian ribu meter baru bisa dibangunyang berkualitas lebih periling daripada Sebaiknya kita jangan mengalah sekolah. Kalau SD dulu tidak begitu.sumber daya alam yang melimpah,\" dengan kondisi di lapangan. Standar Ada tanah luasnya hanya 500 m2, bisategas Mendikbud. penilaian harus tetap tinggi. Tetapi dibangun sekolah. Jadi dalam Proyek Pak Umaidi bilang standarnya jangan SD Inpres dulu pembangunannyaSD PALING PARAH sampai mendemotivasi sekolah,\" kata memang dalam kondisi darurat, yang Direktur Jenderal Pendidikan Hamid. Oleh karena itu, dalam perkiraan penting ada,\" katanya. Hamid, jika tetap menggunakan standarDasar dan Menengah, Kementerian penilaian tinggi, maka SD kita yang Sebagai contoh, ia pernahPendidikan dan Kebudayaan, Hamid benar-benar berkualitas bagus paling menjumpai di Kabupaten Bogor adaMuhammad, Ph.D, menggarisbawahi banter sekitar 10%. SD yang tiga ruang kelasnya dibangunpernyataan keprihatinan Mendikbud di satu tempat, lalu berjarak sekitar 100tersebut. Menurut Hamid, khusus pada Hamid Muhammad mengakui, m dibangun tiga kelas lagi. \"Karenajenjang sekolah dasar, dari 148.000 mutu SD memang paling parah di lokasi pertama itu luas tanahnyalebih jumlah SD di seluruh Indonesia, dibandingkan SMR SMA, dan SMK. hanya cukup untuk tiga kelas. Duluberdasarkan hasil audit Badan Kalau dari sisi akses, untuk SD yang penting cukup untuk kelas 1, 2, 3.Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah sudah bagus. la menyebut sejumlah Kemudian kelas 4,5,6 nya masuk siang.(BAN S/M), yang memperoleh status penyebab yang membuat kualitas SD Setelah dirasa tidak cukup, dibangunterakreditasi A atau memenuhi standar terus memprihatinkan hingga saat ini. lagi tidak jauh dari lokasi pertama\"hanya sekitar 25%. Yang masuk Pertama, pengadaan SD yang dilakukan ujarnya.kategori B kurang lebih 35%. Sisanya seadanya. Kedua, pendidik dan tenagamasuk kategori C dan di bawahnya. kependidikan (PTK) dan manajemen Oleh karena itu, saat masih sekolah yang kurang baik. Ketiga, menjadi Direktur SMR Hamid pernah \"Tetapi secara jujur saya kurang kegiatan pembelajarannya banyak yang mengusulkan agar Dana Alokasipuas terhadap hasil akreditasi itu. Saya tidak benar. Padahal ketiga komponen Khusus (DAK) yang diterima SD sejaksebenarnya minta agar standar A itu itu penentu utama bermutunya suatu tahun 2003 dan jumlahnya palingnilainya 90 ke atas. Sekarang nilai 80 sekolah. banyak, lebih banyak digunakan utuksudah masuk kategori A. Jadi ibarat membangun ulang sekolah. Sekolahbermain olahraga bola voli, karena Pembangunan gedung SD dulu yang kondisi bangunannya sudah buruk,sedikit sekali pemain yang bisa lompat dilakukan dengan standar seadanya sebaiknya tidak direhab. \"Kalau hanyatinggi, lantas net-nya yang diturunkan. dalam Proyek SD Inpres yang didirikan direhab, kita tahu saat itu paling banterAtau standar penilaian akreditasinya tahun 1970-an hingga akhir 1980-an. hanya dipelur saja dindingnya. Padahalyang diturunkan,\" kata Hamid. la Dalam kurun tersebut, telah dibangun struktur bangunannya sudah lemah.mengaku menyampaikan masukan itu puluhan ribu gedung SD di seantero Lebih baik dibongkar total dan dibangunbeberapa tahun silam kepada Umaidi Nusantara. Saat itu, lanjut Hamid, ulang. Karena itu kalau sampai sekarangyang saat itu menjabat sebagai Ketua yang penting di setiap desa ada masih banyak SD yang ambruk, tidak SD. \"Pengadaan SD dengan standarI SEKOLAH DASAR

kaget karena struktur bangunannya lama setahun. Bahkan ada yang dilatih guru adalah distribusinya tidak merata.memang sudah lemah,\" ujarnya. \"Maka, hanya sebulan, dua bulan, jadilah Di kota numpuk, di desa kurang. Disaya selalu sampaikan dalam berbagai dia. Kalau dari SPG atau PGA masih daerah terpencil sering dijumpaikesempatan, kalau sekolah rusak itu lumayan. Tapi kalau hanya lulusan hanya diisi satu orang kepala sekolahstruktur bangunannya sudah tidak SD menjadi guru SD, coba bayangkan merangkap guru, yang mengajarnyaman, tata letaknya itu sudah tidak bagaimana mutunya,\" kata Hamid. semua kelas. Tahun 2011 lalu,karuan, harus dibongkar total dan pemerintah sebenarnya sudah pernahdibangun ulang\", lanjutnya. Tota jumlah guru sekitar 3 juta mengeluarkan Peraturan Bersama Lima orang, yang setengahnya adalah guru Menteri yang mengatur redistribusi Hamid optimistis, asal ada SD. Berbagai upaya telah dilakukan guru. \"Tetapi tidak mempan karenakemauan dari pemerintah daerah, hal Kemdikbud untuk meningkatkan mutu saling sengkarut,\" ujar Hamid.itu bisa dilakukan. la mencontohkan guru, mulai dari peningkatan kualifikasiKabupaten Lombok Barat dan akademik, kompetensi, sertifikasi, la mencontohkan, di sekolah-Kabupaten Lombok Tengah yang pembinaan karir, hingga peningkatan sekolah yang ada di kota atau pinggiransudah melakukannya. \"Yang penting kesejahteraan dengan memberikan kota, guru-gurunya cukup banyaksebenarnya hanya kemauan saja berbagai tunjangan. Saat ini guru yang diisi istri tokoh atau pejabatdari pemerintah kabupaten dan kota. selain memperoleh gaji pokok, juga penting. \"Ada istri pejabat Kodim, adaApalagi sekolah-sekolah kita sudah memperoleh tunjangan fungsional. Bagi istri pejabat Polres, atau istri pejabatbanyak yang tidak layak dan tidak sedikit mereka yang sudah lulus sertifikasi, pemerintah daerah, siapa yang beraniyang terletak di daerah berbahaya,\" mendapatkan tunjangan sertifikasi memindah,\" katanya.tandasnya. profesi. Dan mereka yang bertugas di daerah khusus, masih ditambah lagi Bahkan di SD tempat ia sekolah Tidak usah jauh-jauh dari Jakarta, tunjangan khusus. dulu, yakni sebuah SD di KabupatenHamid mencontohkan ada sekolah Sumenep, Madura, yang lokasinyadi pinggir jalan di kawasan Cibogo, Saat ini, sekitar Rp 82 triliun hanya 3 km dari pusat kota, guruyakni jalan menuju Puncak, Bogor. SD setiap tahun hanya disalurkan untuk agamanya 5 orang. Padahal hanya adaitu sudah tidak layak karena berada memberikan tunjungan profesi, satu rombongan belajar (rombel) perdi tempat keramaian lalu lintas yang tunjangan fungsional, dan tunjangan tingkat. Artinya hanya ada enam kelas.sangat padat dan sering terjadi daerah khusus kepada guru, mulai dari \"Dulu yang menjadi guru agama dikecelakaan. \"Kalau sudah seperti itu SD, SMR SMA dan SMK. Sebanyak Rp sekolah itu hanya ayah saya, mengajarharus dipindahkan, cari tempat yang 74 triliun ditransfer ke daerah untuk di semua kelas. Kok sekarang sampai 5lebih nyaman. Mestinya ini urusan diberikan kepada guru-guru PNS, dan orang, ini bagaimana ceritanya ini? Katapemerintah daerah. Tapi bisa juga Rp 8 triliun ditangani Pusat untuk guru- kepala sekolahnya, guru agamanyadiusulkan ke Direktorat Pembinaan guru swasta. Angka itu diluar gaji guru cukup banyak karena ada istri pejabatSD, lalu kita bangunkan. Kondisi yang yang totalnya sekitar Rp 136 triliun. ini dan itu. la tidak bisa menolak. Jadiseperti itu banyak di daerah lain,\" \"Apakah dengan berbagai tunjangan meredistribusi guru itu ternyata sangattuturnya. itu lantas mutu pendidikan kita itu tidak mudah,\" tutur Hamid. meningkat? Menurut saya sih belumGURU MEMPRIHATINKAN terjadi peningkatan yang signifikan HARUS MATANG LITERASI Guru dan tenaga kependidikan terhadap mutu sekolah kita,\" tegas DASAR Hamid.menjadi faktor kedua yang membuat Yang membuat Hamid merasamutu pendidikan SD buruk. Guru- Yang membuat Hamid prihatin, sangat prihatin, sudah kualitasguru SD, yang beberapa tahun pada masa sebelumnya, saat dana bangunan SD buruk dan guru-gurunyaterakhir sebagian sudah mulai ada tunjangan profesi itu ditransfer ke kurang kompeten, distribusinya tidakyang memasuki usia pensiun, banyak rekening pemerintah daerah secara merata, masih ditambah lagi dengandiangkat dalam Proyek Guru Inpres, gelondongan langsung selama satu kegiatan pembelajaran yang tidakjuga pada tahun 1970- an hingga 1980- tahun, diendapkan dulu. \"Mestinya baik. Padahal, faktor ketiga ini palingan. Mereka yang diangkat menjadi guru uang itu langsung dibayarkan per menentukan.SD tidak hanya lulusan SPG dan PGA, termin. Tapi uang itu diternakkan dulutetapi juga lulusan SMA, SMEA, dan dan bunganya miliknya Pemda, tidak Saat ini, kata Hamid, jumlah guruSTM. Bahkan cukup banyak pula yang disetor ke kas negara. Kalau banyak honorer di SD saja sekitar 512 ribu,hanya lulusan SMP atau sederajat. guru prates pembayaran tunjangan atau kurang lebih sepertiga dari totalLebih parah lagi, di sejumlah daerah profesinya terlambat di akhir tahun, jumlah guru SD. Mereka diangkat olehtertentu, terutama di Indonesia timur, karena memang diendapkan dulu. kepala sekolah, yang sering kali tidakterdapat guru SD yang hanya lulusan Sekarang regulasinya diubah. Duitnya memakai standar jelas. Ini tentu sangatSD. tidak lagi dibayarkan sekaligus, tapi mengkhawatirkan dari sisi mutu. dibuat per tiga bulan,\" kata Hamid. \"Celakanya, guru-guru kita yang sudah \"Dulu asal mau jadi guru kan bersertifikasi, sudah cukup kompeten,gampang. Tinggal ikut pelatihan paling Persoalan lain yang membelenggu cukup banyak yang menugaskan guru- EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

guru honorer untuk ngajar. Sementara (Calistung). Kenyataannya, diakui adalah menjadikan layanan pendidikan Hamid, masih cukup banyak yang tidak kita lebih bagus,\" katanya.dia sendiri sibuk ikut kegiatan lain. Ini bisa. la mencontohkan, beberapa tahun lalu di Kabupaten Purwakarta, Jawa Akan tetapi diakui Hamid,fenomena yang terjadi di kota. Kalau Barat, ada anak lulusan SD yang tidak mengubah mindset itu luar biasa bisa berbahasa Indonesia. \"Bahkan susah. \"Kalau daerah eduli terhadapdi pedesaan, tambah tidak karuan,\" kalau di Papua, bisa sampai lulus SMA\". pendidikan putra-putrinya, generasi mudanya, harusnya dicarikan tempatujarnya. Oleh karena itu, Hamid minta agar sekolah yang terbaik, dibangun yang pemerintah daerah fokus mengurus terbaik, dididik yang terbaik. SayangOleh karena itu, sekolah disebut pendidikan dasar atau SD dan SMP. tidak banyak pemerintah daerah Apalagi mulai tahun depan pendidikan yang peduli seperti itu. Jadi pola pikirbagus kalau memenuhi tiga standar. menengah (SMA dan SMK) tanggung menyelenggarakan pendidikan ala jawabnya dipindah ke provinsi. Belajar kadarnya itu masih terus berlangsungPertama, fasilitas sekolahnya bagus dari pengalaman masa lalu, ia minta sampai sekarang. Ini perlu perubahan kalau pemerintah daerah mau bangun mindset luar biasa,\" tandasnya.dan lengkap. Kedua, pendidik dan sekolah, harus beli tanah dulu dan cari lokasi yang terbaik. \"Menyiapkan MEMBERDAYAKAN LPMPtenaga kependidikan (PTK) lengkap dan generasi masa depan kok dilakukan Saah satu upaya memacu mutu asal-asalan, sekolahnya di pinggirmanajemen sekolahnya bagus. \"Ketiga, jurang ya. Saya tidak mau lagi seperti SD adalah memberdayakan Lembaga itu,\"tandasnya. Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP),dan ini yang paling utama, kegiatan yang berada di bawah Ditjen Dikdasmen. Dalam pandangan Hamid, LPMP tersebar di hampir setiappembelajarannya berjalan dengan pemerintah daerah sekarang dituntut provinsi. \"Saya tugaskan mereka untuk merubah mindset. \"Kalau sekarang Pak melakukan pemetaan mutu sekolahbenar. Percuma fasilitas belajarnya Presiden Jokowi bilang revolusi mental, per kabupaten/kota, mulai dari jenjang itu sebenarnya kan perubahan mindset. SD, SMP, SMA, dan SMK. Ada berapaoke, gurunya ada, tapi kegiatan Dalam konteks pendidikan, arahnya sih sebenarnya SD itu yang betul-betulpembelajarannya tidak nyambung,\"katanya.Di SD yang berada di daerahterpencil kondisinya bisa lebih parah.Tidak ada yang mengontrol mutunya.\"Siapa yang ngontrol. Baik pengawassekolahnya, apalagi kepala dinasnyasaja belum pernah ke sana. Jadimemang sangat prihatin\".Menurut Hamid, karena SD duludibikin asal-asalan, baik pengadaanbangunannya maupun penyediaanguru-gurunya, akibatnya fondasipendidikan kita lemah. Kondisi sepertiini terlalu lama dibiarkan saja. Sekitar10 tahun lalu, saat masih menjabatsebagai Direktur Pembinaan SMP, iasudah mengungkapkan betapa banyakkeluhan guru-guru SMP terhadap mutululusan SD. Pasalnya, anak-anak yangmasuk kelas VII atau \"1 SMP, harusdiberikan pelajaran ekstra. Bahkantidak sedikit guru yang melakukanmatrikulasi agar anak-anak lulusan SDbisa mengikuti pelajaran di SMP. \"Jadianak-anak lulusan SD banyak yangtidak siap masuk SMP. Akhirnya saatitu saya berlakukan program khususberupa matrikulasi di daerah-daerahtertentu, yakni SD yang lulusannyatidak memenuhi standar. Pemberianmatrikulasi itu sekitar 3 bulan agaranak-anak bisa mengikuti pelajaran diSMP\" kenang Hamid.Dirjen Dikdasmen mengingatkan,mestinya anak-anak lulusan SD sudahmatang dalam aspek literasi dasar,yakni membaca, menulis, dan berhitung Foto: yohandz.blogspot.comSEKOLAH DASAR

bermutu sesuai dengan indikator FONDASI PEMBANGUNAN KARAKTERyang kita inginkan. Kemudian adaberapa yang mungkin hanya sampai Kendati kondisi mutu SD masih memprihatinkan, namun harus disadari50% Standar Nasional Pendidikan sepenuhnya bahwa SD merupakan fondasi pendidikan yang berperan penting(SNP). Selanjutnya ada berapa bagi pembentukan karakter anak. Terutama di SD kelas awal, yaitu kelas 1,2 dansekolah yang memang betul-betul 3. Bahkan pendidikan karakter sudah harus diberikan sejak dari keluarga dantidak layak. Hasil pemetaan itu nanti pendidikan anak usia dini (PAUD), yakni usia 0 - 8 tahun. Karakter anak harusakan kita tindaklanjuti,\" ujarnya. adiajarkan, dikembangkan, dan dibiasakan. \"Saya ingin mengefektifkan Menurut Hamid Muhammad, secara garis besar karakter mencakup tigabetul LPMP ini. LPMP saya minta spek, yakni karakter moral, karakter kinerja, dan karakter kebangsaan. Karakterbekerjasama dengan pengawas moral berkaitan dengan nilai-nilai agama, antara lain jujur, dapat dipercaya,sekolah, agar pengawas aktif kem- menghormati orang lebih tua,tepat janji, taat beribadah sesuai agamanya, danbali tugasnya. Sekarang pengawas Iain-lain. Karakter kinerja antara lain meliputi sikap disiplin, pantang menyerah,'cenderung diabaikan oleh pemerin- kerjasama, kerja keras, rajin, punya komitmen, dan semacamnya. Karaktertah daerah. Biar saja pengawas itu kinerja bisa mengantar anak untuk berprestasi. Sedangkan karakter kebangsaanmenjadi bagian dari tangan LPMP berkaitan dengan penguatan raca cinta kepada Tanah Air (nasionalisme), antarauntuk melakukan pembinaan ke se- lain toleransi terhadap perbedaan suku, bahasa, etnis dan agama. \"Kalau karakterkolah,\" tegasnya. kebangsaan tidak ditangani dengan baik, NKRI bisa tercabik-cabik,\" tegas Hamid. Pemetaan mutu yang dilakukan Hamid Muhammad menekankan, pembangunan karakter atau budi pekertiLPMP itu diharapkan lebih akurat harus ditanamkan sejak dini, bahkan dari keluarga. Oleh karena itu, Kemdikbuddan kredibel. Jika BAN S/M melaku- membentuk Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga arahnya adalah untukkan audit mutu lima tahun sekali, menguatkan peran orangtua dalam membangun karakter anak sejak dini.maka LPMP melakukan pemetaan \"Pendidikan karakter yang pertama dan utama di keluarga. Begitu di keluargasetiap tahun di wilayah kerjanya tidak ada, jangan berharap anak-anak berkarakter baik. Anak berperilaku baik ataudengan dibantu pengawas sekolah tidak sebenarnya yang paling utama di keluarga. Kalau orangtuanya sudah tidakdi kabupaten/kota masing-masing. peduli terhadap perilaku anaknya, hanya dititipkan ke pembantu, bisa dibayangkanPelaporannya bisa melalui online. jadinya anak seperti apa\".Setiap selesai melakukan pemeta-an, langsung dilaporkan melalui Dewasa ini, lanjut Hamid, banyak orangtua yang keliru dalam memahamiperangkat teknologi komunikasi pendidikan anak. Dikiranya kalau anak diberi uang cukup, mobil dan rumahseperti smartphone. Total terdapat disediakan, lalu dikursuskan, maka urusan pendidikan anak lantas sudah selesai.213.000 sekolah yang harus dipe- Akhirnya karena pergaulan, anak-anaknya mudah terseret ke perilaku tidak baik,takan LPMP, mulai dari jenjang SD, mulai dari penggunaan narkoba, pornografi, minuman keras, dan semacamnya.SMP, hingga SMA dan SMK. \"KalauBAN S/M kemampuannya men- Peran kedua sebagai pembentuk karakter adalah sekolah. Terutama padagaudit setiap tahun sekitar 30.000 SD di kelas awal, sangat ditekankan pendidikan karakter. Anak-anak yangsekolah. LPMP ini saya harapkan tidak memperoleh pendidikan karakter yang baik di lingkungan keluarga, tetapimemetakan mutu sekolah setiap mendapat SD yang bagus dalam pembelajaran karakternya, maka relatif agaktahun, di setiap kabupaten/kota,\" terkontrol. \"Sebaliknya, anak-anak yang berasal dari keluarga bagus, masuk ke SDkatanya. yang carut marut, kemungkinan besar anak ini nanti akan menjadi kurang bagus karakternya. Karena itu sekolah ini menentukan. Apapun latar belakang keluarga Hamid optimistis, jika pemerin- anak yang masuk ke SD, pihak sekolah harus menyadari posisinya sebagai fondasitah daerah berkomitmen tinggi dan pembentuk karakter anak. \"Karena itu sekarang kita kampanyekan sekolah aman.fokus mengurus pendidikan dasar Maksudnya aman dari tindak kekerasan, narkoba, pornografi, dan aliran ekstnm.(SD dan SMP), fasilitas gedung se- Kita coba terus sebarkan kampanye ini,\" kata Hamid.kolah dibenai, guru dan kepala se-kolahnya bekerja dengan baik, serta Peran ketiga dalam membentuk karakter adalah masyarakat. LingkunganLPMP ikut menfasilitasi pemetaan masyarakat bisa membentuk karakter baik, tapi banyak pula yang justru merusak.dan peningkatan mutunya, maka Sekarang begitu banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh pengaruh masyarakatakan terjadi perubahan besar ke yang masuk dengan mudah melalui perangkat teknologi informmasi. Karenaarah perbaikan mutu. Z. itu, orangtua, sekolah dan masyarakat harus bekerja sama dalam membentuk karakter anak. SAIFUL ANAM dan MUKTI ALI Paling tidak, kata Hamid, dua komponen harus dikawal dalam pembentukan karakter, yaitu keluarga dan sekolah. Kalau dua ini ditangani dengan baik, kemungkinan pengaruh buruk dari lingkungan masyarakat bisa dibendung. \"Orangtua harus menjadi garda terdepan pendidikan karakter. Baru lapis dibelakangnya itu sekolah,\" tuturnya. t. SAIFUL ANAM

Terben Elroc! Foto:MuktiAli Bydan misi Direkti t Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan danPembinaan Sekolah Dasar (Dit PSD) sebagai Kebudayaan Tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan•ah dan tujuan perjuangan dengan mengacu Ditjen Dikdasmen. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar•visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan(Kemdikbud). Dari Gedung E Lt 17 dan 18, kompleks pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar.Kemdikbud, Senayan tempat Dit PSD berkantor, visi misi Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pembinaantersebut diterjemahkan dalam berbagai kegiatan yang Sekolah Dasar menyelenggarakan fungsi:, penyiapanlantas digaungkan hingga pelosok Indonesia. perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan bidangVisi Dit PSD tersebut adalah Terbentuknya Insan serta kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan,Ekosistem Pendidikan Sekolah Dasar yang Berkarakter dan tata kelola sekolah dasar; peningkatan kualitas pendidikandengan Berlandaskan Gotong Royong. Sedangkan misinya karakter peserta didik sekolah dasar; fasilitasi sarana danmeliputi: Mewujudkan pelaku pendidikan sekolah dasar prasarana serta pendanaan sekolah dasar; pemberianyang kuat, mewujudkan pendidikan sekolah dasar yang pertimbangan izin dan kerja sama penyelenggaraan sekolahmeluas dan merata, serta mewujudkan pembelajaran dasar yang diselenggarakan perwakilan negara asing ataubermutu di sekolah dasar. lembaga asing; dan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutuTertuang dalam Peraturan Kementerian Pendidikan sekolah dasar.dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 11 Tahun 2015 Selain itu juga menyelenggarakan fungsi penyusunantentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan superisi dan pelaksanaan laporan danSEKOLAH DASAR

KEMENTERIAN PF' ~;DIKAN DAW-~~ ~-'fAAN Foto:MuktiAli DIREX7GRAT JENOERA' 'tNOIDIKAN OA~AR CAM MENENGAH D'REKTORAT tMBINAAN. ARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN SD TAHUN 2016 Penerapan Pendidikan Pengembangan Metodologi Penguatan dan Perluasan Rasionalisasi Pendanaan Akselerasi PembangunanAkhlak Mulia dan Karakter Pendidikan pada Jenjang SD Pemanfaatan TIK di Bidang Pendidikan Pendidikan SD di Daerah yang Membangun Manusia yang Perbatasan, Tertinggal, Bangsa Pada Jenjang SD Berjiwa Kreatif, Inovatif, Sportif Pendidikan SD dan Rawan Bencana dan WirausahaMenanamkan pendidikan moral yang Meningkatkan kualitas pendidikan pada Menyediakan sarana dan prasarana TIK Optimisasi pemanfaatan dana Corporate Penyediaan sarana dan prasaranamengintegrasikan muatan agama, budi Jenjang SD dalam mendukung pencipta- serta muatan pembelajaran berbasisTIK Social Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan SD melalui rehabilitasi danpekerti, multikultural, kebanggaan an kreativitas dan kewirausahaanpada untuk penguatan dan perluasan pendidikan SD. pembangunan ruang kelas, pembangu-warga negara, peduli kebersihan, peduli peserta didik sedinimungkin. e-pembelajaran pada Jenjang nan sekolah berasrama di daerahlingkungan, dan peduli ketertiban pendidikan SD. Pembentukan sistem yang mengatur perbatasan, tertinggal, dan rawandalam penyelenggaraan pendidikan. Meningkatkan kualitas pendidikan pada kemitraan sinergis dengan organisasi bencana. Jenjang SD yang mendukung pencipta- Pengembangan sistem pengelolaan kemasyarakatan seperti penyelengga-Mengembangkan model-model pembe- an insan kreatif dalam pengembangan pegetahuan untuk mempermudah dalm raan satuan pendidikan. Penyediaan Biaya Operasionallajaran padaJenjang SD yang memberi- ekonomi kreatif. berbagi informasi dan pengetahuan Pendidikan SD di daerah perbatasan,kan muatan soft skills yang meningkat- antar peserta didik dan tenaga pendidik. Mendorong pihakswasta untuk memba- tertinggal, danbencana.kan akhlak mulia dan menumbuhkan Mendorong para wirausahawan sukses ngun lembaga pendidikan dan pelatihankarakter berbangsa dan bernegara. untuk berbagi pengalaman dan keahlian Mengembangkan pusat sumber belajar khususnya yang terkait dengan kebutu- Penyediaan subsidi bagi siswa untuk di Sekolah Dasar dalam pengembangan berbasis TIK padaJenjang sekolahdasar. hanSDM. mendapat layanan pendidikan sekolahMenumbuhkan budaya peduli kebersi- ekonomi kreatif. dasar di daerah perbatasan, tertinggal,han, peduli lingkungan, dan peduli Pemanfaatan potensi yang ada di dan rawan bencana.ketertiban terintegrasi melalui pembela- Fasilitasi pengembangan jejaring dan masyarakat, dunia usaha dan duniajaran padaJenjang SD. mendorong kerja sama antar insan industri untuk peningkatan kualitas kreatif Indonesia di dalam dan luar pendidikan SD.Menilai prestasi keteladanan peserta negeri.didik yang mempertimbangkan aspekakhlak mulia dan karakter berbangsadan bernegara. evaluasi di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola sekolah dasar; pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola sekolah dasar. Dit PSD ini membawahi beberapa subdirektorat, meliputi: Subdirektorat Program dan Evaluasi, Subdirektorat Kurikulum, Subdirektorat Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Subdirektorat Peserta Didik, dan dibantu pula Subbagian Tata Usaha. Subdirektorat Program dan Evaluasi Subdirektorat Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan, program, kegiatan, dan anggaran, kerja sama, dan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran, serta laporan Direktorat. EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

PROGRAM POKOK PEMBINAAN SEKOLAH DASARProgram Indonesia Pintar (PIP) ) Bantuan Operasional Sekolah (BOS)PIP merupakan penyempurna dari Bantuan Siswa Melalui BOS, siswa tak perlu pusing perihalMiskin (BSM). Salah satu indikatornya, pembayaran operasional sekolahsasarannya tidak hanya siswa siswi yang ada (biaya penerimaan siswa baru, biaya kegiatandi satuan pendidikan. namun juga anak-anak i pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa, biayausia sekolah yang ada di luar satuan pendidikan, kegiatan ulangan/ujian, dan biaya lainnya yangseperti santri di pesantren. berhubungan dengan operasional sekolah)Dana Alokasi Khusus (DAK) Pembangunan PerpustakaanMelalui DAK bidang pendidikan, Pemerintah Pusat Perpustakaan ibarat laboratorium. Di dalamnyamembantu Pemerintah Daerah dalam penuntasan ada banyak buku yang merupakan jendela ilmuprogram wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun pengetahuan bagi generasi muda.yang bermutu dan merata, dalam rangka memenuhi Standar Direktorat Pembinaan SD memiliki kepedulianPeiayanan Minimal (SPM) dan secara bertahap memenuhi tinggi terhadap perpustakaan di satuanStandar Nasional Pendidikan (SNP). pendidikan dengan mebangun perpustakaan.Pembangunan RKB Rehabilitasi Ruang KelasFakta berbicara, sebaran jumlah siswa tidak merata. Meski rasio ruang Demi kenyamanan siswa dan guru dalamkelas:siswa sudah mencapai 1:22, namun hal itu tidak mencerminkan mengikuti proses belajar-mengajar, kondisi ruangkeadaan rill di lapangan. Direktorat Pembinaan SD sigap menyediakan -,elas perlu diperhatikan. Karena itu, Direktoratruang kelas baru di daerah yang membutuhkan. Pembinaan SD memiliki program perbaikan ruang kelas, demi kenyamanan dan ketenangan dalamTIK untuk E-Learning menimba ilmu pengetahuan.Modernitas selalu identik dengan efektifitas dan efisiensi. Olimpiade Sains Nasional (OSN)Untuk mempermudah belajar mengajar, pendidikanjuga bersentuhan dengan dunia digital melalui OSN seperti candradimuka, sebuah kawahTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) penggemblengan bagi peserta didik agar menjadi pribadi yang mencintai sains.Olimpiade Olahraga Sisuia Nasional (O2SN) Festival dan Lomba Seni SistuaMelalui O2SN, peserta didik tak hanya didorong untuk hidup sehat, Nasional (FLS2N)tapi juga dibiasakan memiliki jtwa sportif. sebuah sikap yangmau dan mampu menghargai prestasi orang lain. Melalui FLS2N peserta didik diajarkan bagaimana menjadi calon pewaris seni-budaya bangsa. O2SN Melalui lomba dan festival yang diikuti, nilai-nilai seni budaya bangsa Indonesia akanOlimpiade Internasional terinternalisasi di dalam relung jiwa peserta didik.Kompetisi bidang ilmu pengetahuan tak hanya Implementdsi Kurikulum 2013di pentas nasional saja. Kemendikbud jugamengantarkan para peseria didik mendunia Melalui Kurikulum 2013 peserta didik tak hanyadi bidang sains. dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan saja namun juga sikap.Subdirektorat Kurikulum kebijakan, norma, standar, prosedur, mempunyai tugas melaksanakan Subdirektorat Kurikulum mempu- kriteria, bimbingan teknis dan super- penyusunan bahan perumusan, visi, pertimbangan pemberian izin koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan,nyai tugas melaksanakan penyusunan penyelenggaraan sekolah dasar yang norma, standar, prosedur, kriteria,bahan perumusan, koordinasi, dan diselenggarakan perwakilan negara a- bimbingan teknis dan supervisi dipelaksanaan kebijakan, norma, standar, sing dan satuan pendidikan kerja sama bidang peserta didik sekolah dasar.prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan yang diselenggarakan oleh lembagasupervisi, fasilitasi penjaminan mutu, di asing dengan lembaga pendidikan In- Subbagian Tata Usahabidang kurikulum sekolah dasar. donesia, serta fasilitasi sarana prasara- Subbagian Tata Usahamempunyai na, tata kelola, dan penjaminan mutu diSubdirektorat Kelembagaan dan bidang tata kelola dan sarana prasara- tugas melakukan urusan persuratan,Sarana Prasarana na sekolah dasar. kepegawaian, keuangan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan Subdirektorat Kelembagaan dan Subdirektorat Peserta Didik direktorat. i.Sarana Prasarana mempunyai tugas Subdirektorat Peserta Didikmelaksanakan penyusunan bahan pe- MUKTI ALIrumusan, koordinasi, dan pelaksanaanSEKOLAH DASAR

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PEMBINAAN SDDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANTAHUN2016 Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Drs. Wowon Widaryat. M.Si NIP. 195801251981031002- IV / b Kepala Subbajian Tata Usaha Drs. Cesit Mulyawam, M.Pd NIP. 196212151988031001 - IV / a Kepala Sub Direktorat Kepala Sub Direktorat Kepala Sub Direktorat Kepala Sub Direktorat Program Dan Evaluasi Kurikulum Kelembagaan Dan Sarana Prasarana Peserta Didik MUKHLIS, S.T. DR.jUANDANILSVAH.MA Ir. HARLAN ROSSEL NOEH, MT CU5MAVADI MUHARMANSYAH, SE, M.EdNIP. 196805031998031002 - III / d NIP. 196308031991031001 - IV / b NIP. 1963121989031002 - IV / a NIP. 196405261995121001 - IV / a Kepala Seksi Evaluasi Kepala Seksl Pembelajaran Kepala Seksi Kelembagaan Kepala Seksi Kepribadian On. ACUS SALIM Drs. ABDUL MUKTI, M.Ed Drs. AGUNC TRI WAHYUNTO Dri. SUYATO, M.AP NIP. 196410261993031002 - IV / aNIP. 196308271986031002 - III / d NIP. 196010101989031001 -IV / a NIP. 196411011987031001 • IV / a Kepala Seksi Program Kepala Seksi Penilaian Kepala Seksi Sarana Prasarana Kepala Seksi Sarana PrasaranaBAMBANG HADI MULYA, S.Pd, M.Pd Drs. 5ETIAWAN WITARAOYA, M.A SUSANTI SUFYADI, S.Pd..MA. Drs. PURYANTA1NIP. 196806222002121001 - III / d NIP. 19671019199512001 • IV / a 1 I _NIP. 198012282005012003 - III / c NIP. 196211021991031001 - III / d I 1 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL T

ROGRAM D NEG£J?| 63 BAND*MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN BEBAS PUNGt, BAG! SELURUH SiSWABIAYA OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)TRANSPARANSI BOSKuatkadonn Sistem** Dengan adanya Program mengurangisubsidibahanbakarminyak Program BOS dimulai sejak bulan Dana BOS dari Pemerintah, (BBM) dan merealokasi sebagian besar Juli 2005, dan ternyata berperan pendidikan di Indonesia dananya ke empat program besar yang cukup signifikan dalam percepatanlambat laun merangkak menjadi jauh dirancang untuk mengurangi beban pencapaian Program Wajib Belajarlebih baik. Dana BOS yang diberikan masyarakat, khususnya masyarakat (Wajar) 9 tahun. Oleh karena itu,kepada sekolah dapat membantu miskin, akibat peningkatan hargaBBM. mulai tahun 2009, Pemerintahsekolah memenuhi berbagai kebutuhan Ke empat program tersebut adalah telah melakukan perubahan tujuan,dan operasional sekolah sehingga untuk bidang pendidikan, kesehatan, pendekatan dan orientasi Programpendidikan dan pembelajaran berjalan infrastruktur perdesaan, dan bantuan BOS, dari perluasan akses menjadidengan cukup baik. Meski demikian, langsung tunai. Salah satu program peningkatan akses.lahirnya Program Dana BOStak sekejab di bidang pendidikan yang mendapatmata, melainkan juga melalui berbagai alokasi anggaran cukup besar adalah Tujuan dari Program BOSproses dan trial error pengalaman Program Bantuan Operasional Sekolah saat ini telah banyak disebutkanhingga menjadi lebih sempurna. (BOS) dengan sasaran sekolah-sekolah dalam beberapa panduan maupun Awal lahirnya Program Dana BOS setingkat SD dan SMP yang bersedia Permendiknas, antara lain untukini dipicu karena pada sekitar Maret dan memenuhi ketentuan yang telah meringankan beban masyarakatOktober 2005, Pemerintah Indonesia ditetapkan dalam persyaratan program. terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahunSEKOLAH DASAR

yang bermutu, serta berperan dalam bahan habis pakai, langganan APBN Tahun 2015, Peraturan Menterimempercepat pencapaian Standar daya dan jasa, perawatan sekolah,Pelayanan Minimal (SPM) pada satuan pembayaran honorarium bulanan guru Keuangan yang mengatur tentangpendidikan-satuan pendidikan yang honorer dan tenaga kependidikanbelum memenuhi SPM, dan pencapaian honorer, pengembangan profesi guru, mekanisme penyaluran dana BOS dariStandar Nasional Pendidikan (SNP) membantu siswa miskin yg belumpada satuan pendidikan-satuan menerima BSM dan KIP, pembiayaan pusat ke provinsi dan pelaporannya,pendidikan yang sudah memenuhi SPM pengelolaan BOS, pembelian perangkat(Permendikbud Nomor 80 Tahun 2015). komputer, dan biaya lainnya jika Peraturan Menteri Dalam Negeri yang seluruh komponen lainnya telah Sebelum tahun 2005, program terpenuhi pendanaannya dari BOS. mengatur mekanisme pengelolaansemacam BOS ini sebenarnya sudah Kami berharap ke depan ketika biayaada. Nama program tersebut adalah operasional sekolah betul-betul dana BOS di daerah dan mekanismeProgram Jaring Pengaman Sosial terpenuhi dari BOS, maka sekolah kita(JPS). Namun demikian, dalam sudah indah karena mempunyai biaya penyaluran dari kas daerah ke sekolah,Program JPS ini,tidak semua sekolah rutin,\" kata Mukhlis, ST., Kepala Subditdi Indonesia mendapatkan bantuan, Program dan Evaluasi Direktorat SD. dan Peraturan Menteri Pendidikan danmelainkan sekolah-sekolah yanghanya di daerah-daerah miskin saja. Sasaran Program BOS adalah Kebudayaan tentang petunjuk teknisSedangkan Program BOS melingkupi semua siswa SD/SDLB, SMP/SMPLB,seluruh sekolah di Indonesia, baik SMPT, dan SD-SMP satu atap baik penggunaan dan pertanggungjawabannegeri maupun swasta. negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia yang sudah memiliki keuangan dana BOS. Program BOS ini pada dasarnya Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)adalah untuk penyediaan pendanaan dan sudah terdata dalam sistem Data Penyaluran dana BOS dilakukanbiaya operasi non personalia bagi Pokok Pendidikan (Dapodik). Besaransatuan pendidikan dasar sebagai dana BOS dari Pemerintah untuk setiap periode tiga bulanan, yaitupelaksana wajar. Namun demikian, ada siswa SD telah mengalami banyakbeberapa jenis pembiayaan investasi perkembangan sejak dikucurkan pada periode Januari Maret, Aprildan personalia yang diperbolehkan tahun 2005 sebesar 235 ribu rupiah perdibiayai dengan dana BOS. Penggunaan anak menjadi 800 ribu rupiah per anak Juni, Juli - September, dan Oktoberdana BOS mencakup 13 komponen, pada tahun 2015. Jumlah siswa SDini antara lain dapat dipergunakan saat ini telah mencapai sekitar 26 juta - November. Pada tahun anggaranuntuk pengembangan Perpustakaan, anak.kegiatan dalam rangka penerimaan 2015, dana BOS diberikan selama 12siswa baru, kegiatan pembelajaran Dasar pelaksanaan Program BOSdan ekstrakurikuler siswa, kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Nomor bulan untuk periode Januari sampaiulangan dan ujian, pembelian bahan- 162 Tahun 2014 Tentang Rincian Desember 2015. Bagi wilayah yang secara geografis sangat sulit (wilayah terpencil) sehingga proses pengambilan dana BOS oleh sekolah mengalami hambatan atau memerlukan biaya pengambilan yang mahal, penyaluran dana BOS kepada sekolah tersebut dilakukan setiap semester, yaitu pada awal semester. Saat pertama kali lahir Program BOS, distribusi dana dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat. Baru pada tahun 2008 distribusi dana BOS dialihkan ke Provinsi, dan pada tahun 2011 dialihkan ke Kabupaten. Mukhlis mengatakan bahwa penyaluran dana BOS langsung dari daerah masing-Perkembangan Biaya Saiuan Dana BOS 2015 dan 20U SD/SDLB Rp 8OO.OOO.- 2014 24.5*5447 2012. 2013 ,20144 ^k 2015 26.499.4182009. 2010. 2011 SD/SDL8 : Rft|p 580.000.- 2014 2t.423.OS4 2013 26.875.203 5D75W.B 2012 27.153.6672007 dan 2008 • ICcrta : Rp 400.000.- 2011 27.323.343 Kab : Rp 397.000.- 2010 27.166.972 2309 26.866.«2SD/SDLB ' Rp 234.0002005 dan 2004 * 200« 24.642.332SD/SOIB/MI: Rp233.000.- 2007 26.046.328 2004 25433520 5505 2B.S67.Se6 Foto: Google EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

masing terkait dengan diberlakukannya kan kabupaten dengan sekolah lebih seperti apa program BOS diterapkanUndang Undang Otonomi Daerah dekat. Tetapi faktanya penyaluran di Indonesia, untuk kemudian dicontohmengenai desentralisasi. \"Bappenas dana BOS ke sekolah-sekolah menjadi atau diadaptasikan ke negara-negaradimengatakan bahwa sistem penyaluran sangat terlambat,\" ujarnya. Karena Afrika sana,\" katanya. Selain itu, Worlddana BOS ke sekolah-sekolah ketidakberhasilan tersebut, maka UKP4 Bank juga meminta penyaluran danalangsung melalui daerah dapat (UnitKerjaPresidenBidangPengawasan BOS KITA tersebut diaudit oleh BPKP.menjadi semacam try out dari sistem dan Pengendalian Pembangunan) Namun saat ini, dana BOS sebesardesentralisasi, dan sistem penyaluran pun mengadakan evaluasi dalam sekitar Rp 20 triliun menggunakan danaini sudah cukup baik. Dari sekian meninjau penyaluran dana BOS di APBN.program yang ada, penyaluran dana daerah-daerah, hingga terurailahBOS yang paling bagus. Diharapkan, berbagai masalah yang ditemui di Meski dana BOS ditujukan untukkeberhasilan penyaluran dana BOS lapangan. Terdapat 421 kabupaten/ semua siswa baik di sekolah negerimelalui sistem desentralisasi dapat kota yang belum menyalurkan dana maupun swasta, beberapa sekolahmemicu program-program pemerintah BOS ke satuan pendidikan dasar, dan swasta yang relatif besar afla yanglainnya, misalnya dari Kementerian hanya 71 kabupaten/kota yang sudah menolak dana BOS. Sedangkan sekolahKesehatan, Kementerian PU, dan Iain- menyalurkannya. sekolah negeri hampir keseluruhanlain. Diharapkan, penyaluran tersebut menerima dana BOS. Dengan adanyadapat sesuai dengan empat target Beberapa permasalahan daerah dana BOS, biaya sekolah anak-anakyakni cepat salur, cepat jumlah, tepat yangmengganggu penyaluranBOStepat keseluruhan benar-benar dibebaskan.target, dan tepat laporan. waktu antara lain karena Kabupaten Sementara di sekolah swasta, biasanya belum memahami teknis pengelolaan mereka hanya membebaskan atauDesentralisasi dan Masalah dana BOS dalam APBD (penyusunan meringankan biaya sekolah bagi anak-Penyaluran RKA-SKPD & DPA-SKPD), APBD baru anak yang tidak mampu saja. ditetapkan, data sekolah swasta belum Namun menurut Mukhlis, pada tersedia, kurangnya koordinasi, belum Untuk menyukseskan programsaat itu justru timbul banyak persoalan dilaksanakannya penunjukan KPA dan dana BOS sesuai dengan target yangdana BOS seringkali mengalami Bendahara Pengeluaran Pembantu, diinginkan, upaya dan langkah yangketerlambatan untuk mencapai sekolah, masih menunggu proses penerbitan perlu dilakukan bersama pemerintahbahkan keterlambatan tersebut hingga Surat Perintah Membayar (SPM), dan provinsi antara lain melakukan supervisimencapai 6 bulan. \"Padahal logikanya beberapa sekolah sudah ada yang dan memonitor perkembangan sementara melakukan pinjaman, penyaluran dana BOS Kabupaten/Kota menunggu dana BOS2011 disalurkan. di wilayah masing-masing, membentuk semacam klinik (tim asistensi) untuk \"Kebetulan saya ikut memantau memberikan bantuan teknis mengatasi yang di Papua, dan ternyata masalah pengelolaan dana BOS di Kab/ penyebabnya adalah mereka tidak Kota, dan pada kesempatan pertama, mengikuti mekanisme kita. Kadang- Pemerintah provinsi melaporkan kadang masing-masing memiliki (kepada Mendagri dan Mendikbud) pemahaman yang berbeda-beda. Oleh tentang perkembangan atas penyaluran karena itu, akhirnya pada tahun 2012 dana BOS ke satuan pendidikan dasar, diputuskanlah bahwa penyaluran dana terutama untuk penyaluran tahap I. BOS kembali dilakukan oleh provinsi,\" kata Mukhlis. Sejak kembali disalurkan Penguatan Layanan Pengaduan Provinsi, penyaluran dana BOS relatif Sejauh ini, menurut Mukhlis, berjalan dengan lebih baik, setidaknya empat target penyaluran BOS tersebut yang masih menjadi ganjalan adalah lebih terpenuhi. mengenai pengelolaan dana BOS di sekolah-sekolah, karena terbatasnya Namun demikian, menurut cerita pemantauan. \"Dari sisi penggunaan Mukhlis.pada tahun 2009/2010.sempat dana BOS, kita merasa belum begitu pula ada program BOS KITA (Knowledge mampu memantau secara keseluruhan Improvement for Transparansi and dari seluruh sekolah. Kadangkala, Accuntability). Program ini melibatkan ada intervensi dari teman-teman pula andil dari World Bank, dimana di Kabupaten dengan mendesain Pemerintah mendapatkan pinjaman berbagai kegiatan yang menggunakan dari World Bank, namun sebagai dana BOS,\" kata Mukhlis jaminannya adalah Program BOS. \"Kita didampingi oleh World Bank. Jadi Namun untuk mengantisipasi hal World Bank ini sebenarnya mempelajari demikian, Mukhlis mengatakan bahwa transparansi dari pengelola dana BOS dI SEKOLAH DASAR

sekolah harusterus didorong. Salah satu perhatikan pengguna (user) yaitu para Kota untuk memantau penggunaancara adalah dengan melibatkan Komite bendahara di setiap sekolah, dan dibuat dana BOS di sekolah-sekolah.\".Sekolah. Selain itu, pengelola BOS di sangat sederhana, mudah digunakan,sekolah pun harus menyampaikan serta mudah dipelajari secara mandiri. Selain itu, pemerintah juga sedanglaporan maupun rencana penggunaan Dengan alasan itu pulalah maka ap- menguatkan layanan pengaduan.dana BOS pada papan pengumuman likasi ini sengaja di buat berbasis excel Siapapun, baik dari masyarakatRAKS. \"Ditambah lagi dengan cara yang yang dilengkapi dengan makro, karena umum, orangtua, atau siswa dapatsaat ini kita galakkan, yakni memantau pada umumnya semua sekolah sudah menyampaikan laporan pengaduannyamelalui aplikasi online. Setiap pengelola biasa menggunakan excel dan hampir melalui web www.bos.kemdikbud.go.id.,BOS di sekolah pun harus memberikan disemua komputer/laptop yang ada di email [email protected]., maupunlaporan secara online melalui website sekolah pasti ada aplikasi excel. Versi call center bebas pulsa 0-800-140-1276BOS,\"jelas Mukhlis. excel yang mendukung aplikasi BOS ini (untuk SD), atau melalui sms ke 1771. adalah versi 2007 ke atas, dengan ope- \"Kebetulan layanan pengaduan BOS Aplikasi laporan pertanggungjawa- rating sistem minimal window XP. ini sudah bekerja sama hingga denganban keuangan dana BOS tingkat se- KPK. Jika ada pengaduan, misalnyakolah ini merupakan hasil kerjasama Dalam website BOS online www. dari kepala sekolah, maka masuknyaantara Kementerian Pendidikan dan bos.kemdikbud.go.id. juga telah terlebih dahulu ke Irjen, karena nantiKebudayaan dengan Unites States Agen- terdapat banyak informasi mengenai Irjennya yang turun. Tetapi kalau terkaitcy for International Development (USAID/ penyaluran dana BOS di sekolah- pemahaman tentang juknis-juknis yangIndonesia). Aplikasi ini dapat digunakan sekolah. Demikian pula laporan ada, pengaduan tersebut diarahkansecara gratis oleh sekolah. Aplikasi ini penyaluran dana BOS dari provinsi ke ke Direktorat SD. Kami memilikisangat mudah digunakan dan disusun sekolah-sekolah. \"Kita bisa melihat Tim manajemen BOS Pusat yangsesuai dengan Juknis BOS. Dengan apakahdi Provinsi ini sudah tersalurapa membantu jika ada pengaduan ataumenggunakan aplikasi ini sekolah tidak belum pada triwulan ke berapa, kapan pertanyaan mengenai juknis-juknis.perlu repot menyusun laporan-laporan tersalurnya, dan berapa uang yang Dengan berbagai layanan mengenaiyang wajib dilaporkan oleh sekolah. sudah disalurkan. Semua sudah ada Program Dana BOS, diharapkan dapatDengan menggunakan aplikasi ini, tidak laporannya di sana. Kemudian masing- membantu segera tercapainya tujuanada alasan lagi bagi sekolah untuk ter- masing Sekolah pun memberikan pendidikan nasional. 2.lambat melaporkan penggunaan dana laporan setelah mereka menerimaBOS baik secara offline maupun secara dan menggunakannya. Di samping Drs. FATIH IRIANTO, M.Pd.online. itu, Pusat juga telah menyiapkan tim DAN ARIEN TW manajemen hingga ke level Kabupaten/ Aplikasi ini dibuat dengan mem- EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 I

PROGRAM CIZI ANAK SEKOLAH (PROCAS)Peningkatan Gizi Plus Peumbuh Dalam riset kesehatan dasar Kementerian Berbagai hal itulah yang kemudian mendorong Direktorat Kesehatan ditemukan cukup banyak anak Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan bermasalah dengan gizi. Dalam riset tahun 2013, Dasar dan Menengah, menyelenggarakan program Progasmisalnya, ditemukan 11,2 persen anak Indonesia yang atau Program Gizi Anak Sekolah. Progras mendapat kucuranberperawakan kurus, 30,7 persen anak bertubuh pendek dana Pemerintah melalui APBN 2016 sebesar Rp 57,180(stunting), 18,8 persen anak mengalami obesitas, dan 26,4 miliar. Dana tersebut akan diberikan kepada sekolah-sekolahpersen mengalami anemia. Apalagi, berdasarkan hasil review penerima untuk pembelian alat masak, pembelian alatterhadap penelitian bidang gizi dan kesehatan, diketahui makan peserta didik, serta pemberian sarapan bagi pesertabahwa anak-anak usia 4-12 tahun di Indonesia mengalami didik. Sekolah-sekolah akan menerima dana dengan jumlahdefisit asupan energi sebesar 35 persen dan defisit asupan berbeda, sesuai dengan jumlah peserta didik di sekolah itu.protein sebesar 20 persen dari Angka Kecukupan Ggizi(AKG). Direktorat Pembinaan SD telah menunjuk tiga Review itu juga menunjukkan bahwa 20 persen anak- kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kabupatenanak memiliki kebiasaan makan kurang dari 3 kali sehari dan Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten20 persen anak berangkat ke sekolah tanpa sarapan (ACDP Belu, serta Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten2012). Padahal, sarapan yang baik memiliki peran strategis Tangerang (Provinsi Banten) sebagai daerah percontohandalam tumbuh kembang anak. Berbagai riset menyatakan awal pelaksanaan Progas ini. Tercatat, ada 38.448 siswa SDbahwa sarapan sangat bermanfaat untuk meningkatkan negeri dan swasta yang akan menjadi sasaran program ini.konsentrasi belajar, meningkatkan ketahanan fisik dan dayatahan tubuh, mengurangi resiko kegemukan, dan mencegah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Belujajan sembarangan. serta Desa Kohod dipilih karena berdasarkan hasil kajian Dewan Ketahanan Pangan, dan World Food Programme (WFP), merupakan daerah yang memiliki kerawananSEKOLAH DASAR

pangan tinggi. Sigi WFP tahun 2015 dalam bentuk kudapan (snack) yang tidak, menu sarapan harus mengandungmenempatkan NTT sebagai daerahdengan kerawanan tertinggi kedua sarat karbohidrat namun kurang 400-500 kkal dengan protein sebesarsetelah Papua. komponen sayur dan buah sehingga 10-12 gram. Makanan harus disajikan tak menjawab persoalan perbaikan dalam bentuk menu lengkap khas asupan vitamin dan mineral. daerah yang bersangkutan.PENYEMPURNAAN Dalam petunjuk teknisnya, Sarapan diberikan tiga kaliProgas sejatinya merupakan PMT-AS diberikan pada pukul 09.00 seminggu. Dengan demikian, polapenyempurnaan dari program pagi untuk melengkapi sarapan, menu pun disusun minimal 3 variasi.sebelumnya. Pemerintah, pada Pada namun pada praktiknya makanan itu Untuk menjamin kelengkapan dantahun 1997-2000 melaksanakan diberikan sebagai pengganti sarapan. keseimbangan gizi, rencana menuprogram Pemberian Makanan Pengelolaan pemberian program tersebut harus terlebih dahuluTambahan bagi Anak Sekolah (PMT- makanan tambahan juga tak melibatkan mendapatkan persetujuan dari instansiAS). Program ini hanya berjalan di pihak kantin sekolah sehingga yang berwenang atau dari perguruanbeberapa daerah yang bersedia memerlukan biaya yang sangat besar, tinggi di daerah tersebut.melaksanakannya secara mandiri. terutama untuk pembelian alat masak Kepala sekolah dan guru harusLantas, pada tahun 2010 dan oleh Tim Penggerak PKK dan Komite bertanggung jawab manakala terjadi2011 program Pemberian Makanan Sekolah. kejadian luar biasa seperti keracunanTambahan Anak Sekolah berubah Berbagai kekurangan ini makanan. Guna meminimalisir kejadianmenjadi Penyediaan Makanan Anak disempurnakan dalam PROGAS. seperti itu, Progas menetapkan bahwaSekolah (PMT-AS) dalam bentuk Pelaksanaan PROGAS tak lagi semata makanan yang akan disajikan haruskudapan yang dilaksanakan di 27 ditujukan sebagai kegiatan pemberian dimasak maksimum 4 jam sebelumkabupaten sada 27 provinsi. Dalam makanari tambahan untuk perbaikan disajikan. Namun, jika hal yang takprogram makanan gizi, namun diperluas menjadi tiga diharapkan itu terjadi, kepala sekolahtambahanur ikan kegiatani yang saling berkaitan, yakni dan guru wajib melakukan koordinasi pendidiMan gizi seimbang, pengingkatan dengan petugas kesehatan agar para asupan cizi melalui penyediaan sarapan siswa memperoleh penanganan yang yang rrjengandung zat gizi seimbang, benar. serta ipendidikan karakter melalui penerapan perilaku hidup bersih dan PENUMBUHAN BUDI PEKERTI fehat. I Pelaksanaan Progas juga bukan Aaa sejumlah ketentuan yang hanya fokus pada persoalan perbaikan mlsti' dipahami dalam pelaksanaan .gizi siswa. Lebih jauh, Progas juga :as. Sarapan haruslatftrerasal dari *tiimaksudkan sebagai wahana JgaiianJokaLdan bebas -dari cemaran. penumbuhan budi pekerti. Progas juga Makanan juga harus mengandung diintegrasikan dengan penanaman - budaya perilaku hidup bersih dan sehat serta vitamin dan mineral. Air minum pada peserta didik dan warga sekolah yang digunakan juga mesti memenuhi' dalam upaya mendukung terwujudnya persyaratan air minum yang sehat. karakter insan Indonesia yang sehat, Menu sarapan juga harus mampu cerdas, produktif, tangguh dan berdaya meiryenuhi seperempat hingga saing. sepeltiga kebutuhan\" gizi harian. Paling Lewat Progas ada penanaman budaya kejujuran (tidak mengambil hak orang lain), menanamkan budaya disiplin (tidak terlambat, antre, mencuci tangan sebelym dan sesudah makan), menanamkan budaya bersyu1<ur (berdoa sebelum dan sesedah makan), mengasah kfepemimpinan (memirrpm doa, dan lain sebagainya). Progas juga dimaksudkan untuk mengasah kepekaan, toleransi dan empati ( tidak berebut makanan, membantu teman dan guru), mengasah rasa tanggung jawab (menghabiskan porsi makan yang EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

diterima), menanamkan budaya Foto-foto: hanyakarin.files.wordpress.comkerja sama (membantu pembagianmakanan, merapikan kembali peralatanmakanan), menanamkan kebersamaan(makan bersama), dan meningkatkanbudaya tenggang rasa (berbagi). Pada saat yang sama, Progasjuga dimaksudkan agar peserta didikmemahami pentingnya mencintaiproduk lokal dan membiasakan memilihmakan lokal/tradisional Indonesia;pembiasaan budaya berdoa, tertib dandisiplin;pembiasaan menghabiskanmakanan yang diambil dan merapikanperalatan makan; serta pembekalananwarga sekitar sekolah (penjual jajanandan makanan di sekitar sekolah).SEKOLAH YANG BERHAK Setelah permohonan disetujui, Bank penyalur langsung mentransfer Pada prinsipnya, Direktorat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dananya ke rekening sekolah penerima Direktorat Pendidikan Dasar menan- bantuan.Dana bantuan untuk PROGASPembinasn SD dapat menentukan datangani perjanjian kerjasama dan ini akan cair dalam empat tahap,daerah dan sekolah sasaran yang mengesahkan kuitansi bukti peneri- masing-masing 25 persen dari totalakan menerima program ini. Untuk itu, maan uang serta menerbitkan Surat dana yang diberikan.Direktorat Pembinaan SD juga telah Permintaan Pembayaran (SPP). SPP itumenetapkan sejumlah persyaratan. disampaikan kepada Pejabat Penanda MELIBATKAN BANYAK PIHAKSecara umum, sekolah yang akan Tangan Surat Perintah Membayar (PP- Pelaksanaan Progas melibatkanmengajukan diri untuk mengikuti SPM) untuk dibuatkan SPM.program ini haruslah benar-benar banyak pihak, mulai dari tingkat pusat,masih beroperasi. SPM disampaikan kepada KPPN provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, Jakarta III untuk dibuatkan SP2D kelurahan, hingga sekolah yang menjadi Sekolah negeri mesti memiliki sebagai dasar untuk pencairan dana pelaku utama program ini. Masing-NPSN dan sekolah swasta mesti punya dari Kas Pemerintah ke Bank Penyalur. masing tingkatan itu tentu saja memilikiizin operasional. Sekolah juga memiliki tugas dan wewenang yang berbeda.kepala sekolah defmitif, memiliki komitesekolah yang disahkan oleh SK Kepala Di tingkat pusat, Tim KoordinasiSekolah, serta memiliki rekening bank Pusat Progas berperan menetapkan ke-atas nama sekolah (bukan atas nama bijakan program, melakukan sosialisasi,pribadi). melakukan rapat koordinasi, menetap- kan sasaran kabupaten, kecamatan, Syarat berikutnya adalah, sekolah dan sekolah yang akan menerima ban-yang bersangkutan tidak sedang tuan. Tim Koordinasi Progas Pusat jugamenerima bantuan sejenis dari Dana membuat perjanjian kerjasama denganAlokasi Khusus, APBD Provinsi, maupun sekolah yang akan menerima bantuan,APBD Kabupaten/Kota. Kepala Sekolah menyalurkan dana, melakukan bimbing-juga harus bersedia membuat dokumen an teknis, dan melakukan monitoringrencana pelaksanaan PROGAS di serta supervise.sekolahnya. Di tingkat provinsi, tugas Tim Koor- Terakhir, kepala dinas pendidikan dinasi Progas bertugas melaksanakansetempat menandatangani SPTJM (su- koordinasi, pembinaan, dan pengenda-rat pernyataan pertanggungjawaban lian, serta melakukan sosialisasi kepa-mutlak) sebagai bentuk kesanggupan da Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota diuntuk melaksanakan dan menyele- wilayahnya.saikan bantuan PROGAS secaraswakelola, transparan, dan bertanggu- Di tingkat kabupaten/kota, Timngjawab. korrdinasi Progas disusun dengan melibatkan unsur Sekretaris Daerah,SEKOLAH DASAR

Bappeda, Badan Ketahanan Pangan, an/desa. Tim ini bertugas melakukan tuk tiga kelompok masak yang ma-Badan Pemberdayaan Masyarakat pendampingan dan pembinaan kepada sing-masing terdiri dari 6-7 orang perDesa, Dinas Pendidikan, Kesehatan, kepala sekolah; melakukan penyuluhan kelompok, menentukan tempat mema-Pertanian, Perikanan, dan Tim tentang Progas; mendorong partisipasi sak, membuat dan memodifikasi menuPenggerak PKK. masyarakat; dan memantau pelaksa- sarapan bersama dengan tim pengge- naan Progas. Tim tingkat kelurahan/ rak PKK dan petugas gizi Puskesmas, Tim Koordinasi Tingkat Kabupa- desa ini juga akan dibekali pengetahuan membuat laporan mingguan, dan mem-ten/Kota ini berwenang membuat surat dengan diikutkan pada bintek yang buat laporan pertanggung jawaban ke-pernyataan tanggung jawab mutlak; diselenggarakan oleh Direktorat Pendi- giatan kepada Direktorat Pembinaan SDmelakukan pembinaan dan pengen- dikan Dasar. setiap bulan.dalian pelaksanaan Progas; melak-sanakan program serupa dalam rangka TANGGUNG JAWAB SEKOLAH Para guru yang terlibat dalamkeberlanjutan dan perluasan program Dalam struktur organisasi tim pelaksana di tingkat sekolah pundi wilayah kabuoaten, membuat su- punya peran yang sangat penting.rat pengantar penarikan dana dengan pelaksana Progas di tingkat sekolah, Mereka harus memastikan bahwamelampirkan rencana penggunaan kepala sekolah menjadi ketua dan bahan sarapan yang digunakan benar-dana dan laporan pertanggungjawab- sekaligus penanggung jawab program. benar bahan lokal dan aman untukan; menyetujui laporan penggunaan Kepala sekolah bertanggung jawab dikonsumsi. Mereka juga bertanggungdana, dan melakukan monitoring dan membuat surat perjanjian pemberian jawab melakukan pembelian dengansupervisi bersama dengan Direktorat bantuan (SPPB) dengan PPK di kelompok tani.Pembinaan Sekolah Dasar. Direktorat Pembinaan SD. Kepala Sekolah juga harus menandatangani Kelompok masak yang ditunjuk Di tingkat kecamatan, Tim Koor- surat pernyataan tanggung jawab bertanggung jawab mendata bahandinasi Progas terdiri dari Camat, UPTD mutlak (SPTJM), dan, tentu saja, yang akan dibeli, memastikan bahanPendidikan, Pengawas Sekolah, Tenaga kepala sekolah wajib mengikuti bimtek yang akan dimasak telah sesuai denganGizi dari Puskesmas, serta tim pengge- yang diselenggarakan oleh Direktorat kriteria, mengatur uang belanja danrak PKK. Tim ini berfungsi untuk mnd- Pembinaan SD. melaporkan penggunaan dana kepadaayagunakan musrenbang kecamatan guru, memasak pada pukul 06-09 untuksebagai forum koordinasi program; Kepala sekolah juga wajib mener- memastikan agar anak-anak dapatmelakukan pemantauan, pengendalian bitkan SK Tim Pelaksana Progas yang memperoleh menu sarapan pada jamdan pengawasan pelaksanaan PRO- beranggotakan sejumlah guru. Kepala istirahat pertama.GAS secara rutin. Tim akan dibekali sekolah pula yang wajib melaporkanpengetahuan dengan diikutkan pada dana kepada Direktorat Pembinaan SD Selain itu, kelompok masak jugabintek yang diselenggarakanoleh Direk- dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, harus menerapkanPHBS(perilakuhiduptorat Pendidikan Dasar. serta menyusun rencana kerja pelak- bersih dan sehat) pada saat penyiapan sanaan Progras (RKPP) sebagai bahan bahan, memasak, makan, pembersihan, Sementara itu, di tingkat desa/ usulan pencairan dana. dan penyimpanan alat masak. Merekakelurahan, lurah/kepala desa bertugas juga harus memasukkan bahan vitaminmembentuk tim Progas tingkat kelurah- Setelah itu, dia wajib memben- tambahan pada masakan yang akan mereka sajikan. Progas juga membuka kemung- kinan keterlibatan masyarakat, baik dengan menyumbangkan bahan makanan maupun dengan pengumpul- an uang. Dengan adanya partisipasi masyarakat ini, diharapkan program pemberian sarapan bagi anak-anak SD akan membenkan manfaat yang opti- mal. J. Drs. SUKIONO, MM Referensi: 1. Grand Design Program Gizi Anak Sekolah, Kemendikbud,2015 2. Petunjuk Teknis Program Gizi Anak Sekolah, Kemendikbud,2016 EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

SANITASI SEKOLAHSehatkan SekolahMelalui Program Bantuan Sanitasi Sekolah, sebagai tempat sekaligus Untuk itu, Menkes pun sangat mengharapkan supaya ekosistem bagi anak-anak untuk sanitasi di sekolah sangat diperhatikan. membangun dan mengembangkanpendidikannya, haruslah menjadi tempat yang Sanitasi sekolah dirasa sangat penting dalam upayajuga sehat bagi anak-anak. Sehat tak selalu harus memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat, mencegahterlengkapi seluruh sarana prasarana. Yang penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkanterpenting, kebersihan sekolah selalu terjaga, kemampuan masyarakat, serta meningkatkan akses airdemikian pula sanitasinya pun harus baik. minum dan sanitasi dasar. Oleh karena itu, sekolah punDengan demikian, anak-anak dapat belajar dan perlu menyelenggarakan dan menyosialisasikan Sanitasibermain dengan nyaman, kesehatan pun terjaga. Total Berbasis Masyarakat (STBM). Namun sejauh ini, sanitasi di sekolah dasarmasih kerap menjadi permasalahan penting Pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat iniyang dihadapi dalam pembangunan pendidikan menekankan pada lima perubahan perilaku higienis. Kelimasekolah dasar di Indonesia karena masih pilar atau perubahan perilaku higienis tersebut antara lainbanyak yang sarananya belum terpenuhi. Demi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan memakaimembenahi permasalah tersebut, Kementerian sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga,Kesehatan Rl dan Kementerian Pendidikan dan pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamananKebudayaanRlbersepakatdansalingmendukung limbah cair rumah tangga. Pilar STBM tersebut terutamauntuk mewujudkan sekolah menjadi tempat bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakitpembelajaran hidup sehat, dan unit sekolah dan keracunan.merupakan unit yang bisa mengubah perilaku.\"Kita membicarakan bagaimana pendidikan itu Di lingkungan sekolah dasar, pilar STBM ini punjuga termasuk di antaranya mendidik masyarakat dapat diterapkan pada seluruh warga sekolah demiuntuk hidup sehat, ujar Mendikbud. menggalakkan budaya hidup sehat. Misalnya dengan Selaras dengan hal tersebut, Menkes Rl, membudayakan perilaku buang air besar sehat, sehinggaProf. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) juga dapat memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagaimenuturkan pentingnya perilaku sehat di sekolah sumber penyakit secara berkelanjutan. Oleh karena itu,didasarkan atas pemikiran bahwa anak-anak sekolah pun perlu menyediakan dan memelihara saranasejak pagi hingga siang atau bahkan sore hari, buang air besar yang memenuhi standar dan persyaratanlebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah. kesehatan. Sekolah pun perlu menciptakan budaya cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir secara berkelanjutan. Oleh karena itu, sekolah wajib menyediakan memelihara sarana cuci tangan yang dilengkapi dengan air mengalir, sabun, dan saluran pembuangan air limbah.I SEKOLAH DASAR

Sedangkan perilaku pengelolaan perilaku hidup bersih dan sehat warga verifikasi kelayakan sekolah calon penerima bantuan sanitasi sekolahair minum dan makanan rumah tangga sekolah, menciptakan lingkungan dasar dilakukan oleh SMK.diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sekolah dasar yang memenuhi syarat Hasil usulan dan verifikasi calon sekolah penerima bantuan sanitasimembudayakan perilaku pengolahan kesehatan, menyelenggarakan upaya sekolah dasar tersebut kemudian disahkan oleh Dinas Pendidikanair layak minum dan makanan yang promotif dan preventif kesehatan Kabupaten/ Kota, dan yang terakhir, Direktur Pembinaan Sekolah Dasaraman dan bersih secara berkelanjutan peserta didik di sekolah dasar, dan menetapkan sekolah penerima bantuan sanitasi sekolah dasar tahun 2016.serta menyediakan dan memelihara mewujudkan kondisi lingkungan Di samping itu, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar juga menyelenggarakantempat pengolahan air minum sekolah yang ramah anak. sosialisasi pelaksanaan sanitasi sekolah dasar bagi sekolah penerimadan makanan rumah tangga yang Sasaran dari Program Bantuan bantuan, agar sekolah memahami secara teknis mekanisme dantata kelolasehat. Untuk perilaku pengamanan Sanitasi Sekolah ini terdiri dari pelaksanaan sanitasi sekolah dasar. Harapannya, dengan bantuan sanitasisampah diwujudkan melalui kegiatan 514 Sekolah Dasar di Indonesia. sekolah dasar ini dapat meningkatkan fungsi sanitasi lingkungan sekolahmembudayakan perilaku memilah Jumlah anggaran untuk Program dasar dan menciptakan sekolah yang sehat dan nyaman bagi anak-anak. 2>sampah sesuai dengan jenisnya dan Bantuan Sanitasi Sekolah ini sebesar ARIEN TWmembuang sampah secara rutin, 41.120.000.000 rupiah, yang Wmelakukan pengurangan (reduce), nantinya akan dimanfaatkan untuk Foto: dnewspemalang.blogspot.compenggunaan kembali (reuse), dan pembangunan jamban dan biayapengolahan kembali (recycle), serta pengelolaan administrasi.menyediakan dan memelihara sarana Tentunya, hanya sekolah-sekolahpembuangan sampah. Sedangkan yang memenuhi syarat yang akanperilaku pengamanan limbah memperoleh bantuan programcair diwujudkan melalui kegiatan sanitasi sekolah ini. Syarat-syaratmelakukan pemisahan saluran limbah tersebut antara lain; sekolah dasarcair melalui sumur resapan dan saluran negeri maupun swasta, memiliki ijinpembuangan air limbah, menyediakan operasional dan terakreditasi, SD berdiridan menggunakan penampungan di atas lahan yang tidak bermasalah/limbah cair, dan memelihara saluran tidak sedang dalam sengketa danpembuangan dan penampungan milik sendiri (milik Pemerintah ataulimbah cair. pemerintah daerah bagi SD negeri, milikPemerintah pun saat ini telah Badan Penyelenggara bagi SD swasta),mengeluarkan undang-undang yang memiliki kepala sekolah yang sah,mendukung program sanitasi sekolah, dibuktikan dengan surat keputusan dariantara lain melalui Peraturan Presiden pejabat yang berwenang atau badanRepublik Indonesia Nomor 185 penyelenggara pendidikan, memilikiTahun 2014, mengenai Percepatan komite sekolah yang ditetapkanPenyediaan Air Minum Dan Sanitasi, dengan surat keputusan kepalamaupun Peraturan Menteri Kesehatan sekolah, memiliki rekening bank atasnomor 1429/MENKES/SK/XI1/2006 ndma sekolah, bukan rekening banktentang Pedoman Penyelenggaraan atas nama pribadi; dan tidak menerimaKesehatan Lingkungan Sekolah. bantuan sejenis dari sumber danaPenyediaan air minum dan sanitasi lainnya (APBN dan atau APBD) padaini dilakukan dengan prinsip non tahun anggaran berkenaan.diskriminatif; terjangkau; perlindungan Dalam proses penetapan sekolah-lingkungan; berkelanjutan; partisipasi sekolah yang akan memperolehmasyarakat; dan keterpaduan. bantuan program sanitasi sekolah tersebut, Direktorat Pembinaan SekolahProgram Bantuan Sanitasi Dasar menyusun daftar sekolahSekolah yang memerlukan sanitasi sekolah Sedangkan upaya KementerianPendidikan Kebudayaan dalam dasar, berdasarkan Dapodik, usulanmeningkatkan program sanitasi sekolahantara lain pada tahun anggaran 2016, Dinas Pendidikan Kab/Kota, danDirektorat Pembinaan Sekolah Dasarmemiliki program memberikan bantuan atau usulan masyarakat. Kemudianprogram sanitasi kepada sekolah dasarnegeri dan swasta. Tujuan program ini Direktorat Pembinaan Sekolah Dasarantara lain untuk mewujudkan budaya menyampaikan informasi tentang pelaksanaan bantuan sanitasi pada saat rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Kabupaten/Kota. Untuk proses EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)TRIAS UKS pembinaan dan pengembangan UKS, bahwa bertujuan untuk meningkatkan MEMBENTUK mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan Manusia perilaku hidup bersih dan sehat. Serta Seutuhnya menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga memungkinkan pertumbuhan Kebiasaan hidup sehat bagi guru dan peserta didik melalui dan perkembangan yang optimal pemberdayaan usaha kesehatan sekolah (UKS) telah digaungkan dalam rangka pembentukan manusia kembali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Indonesia seutuhnya. Baswedan dengan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F.Moeloek. Seperti yang dimuat dalam Kompas edisi Rabu, 28 Januari 2015 menyebutkan bahwa TRIAS UKS materi hidup sehat dimasukkan ke dalam intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Selain itu perilaku hidup sehat juga dipraktikkan dalam bentuk kantin sehat Sasaran langsung dari dan pemberian sarapan atau makanan tambahan. Anies mengatakan, komponen pendidikan dan institusi sekolah penyelenggaraan UKS ini adalah berperan sebagai tempat pembelajaran hidup sehat. Dengan begitu sekolah bisa menjadi wadah untuk mengubah perilaku masyarakat. Hal seluruh civitas akademik di sekolah, ini sesuai dengan Keputusan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam mulai dari peserta didik sejak usia dini Negeri Republik Indonesia Nomor 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/ VII/2003, MA/230 A/2003, 26 Tahun 2003, dan 23 Juli 2003 tentang hingga pendidikan menengah atas, guru,Foto: dok. ecoschool006balikpapanselatan pamong belajar, pengelola pendidikan, pengelola kesehatan, serta masyarakat. Agartepatsasaran maka penerapannya melalui Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yang meliputi Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Anies menjelaskan, pendidikan kesehatan adalah upaya membimbing peserta didik untuk mengerti tentang seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tujuannya untuk memiliki pengetahuan, nilai, dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat. Serta memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan, sehingga tumbuh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari- hari. Pelaksanaannya diberikan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada kegiatan intrakurikuler, pendidikan kesehatan diberikan pada saat jam pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Utamanya dapat diitegrasikankesemua matapelajaran, khususnya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. \"Contoh kegiatan yang menyangkut kesehatan antara lainSEKOLAH DASAR

Foto:sdpangudiutami.ypiisemarang.sch.id Foto:MuktiAliwisata alam, kemah (persami), lomba- terbatasnya waktu yang tersedia utama yaitu Tiga Program Pokok Usahalomba, apotek hidup, kebun sekolah, pada kegiatan pembelajaran di kelas, Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS). Yangkerja bakti, dan masih banyak lagi,\" ujar maka kegiatan pembinaan lingkungan terdiri dari Pendidikan Kesehatan,Anies. sekolah sehat lebih banyak melalui Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Lingkungan Sekolah Sehat, serta setiap Pelayanan kesehatan, masih variabel ditetapkan sejumlah indikator.kata Anies, adalah upaya peningkatan Lingkungan sekolah dibedakan \"Pelaksanaan TRIAS UKS yang paling(promotif), pencegahan (preventif), dua macam, yaitu lingkungan fisik dan sempurna adalah apabila sekolahpengobatan (kuratif, dan pemulihan lingkungan non fisik. Anies menjelaskan tersebut sudah mencapai tingkatan(rehabilitatif) yang dilaksanakan lingkungan fisik berupa ruang kelas, strata paripurna,\" tandas Anies.terhadap peserta didik dan lingkungan. ruang UKS, ruang laboratorium, kantinAdapun promotif dilaksanakan melalui sekolah, sarana olahraga, ruang Makanan Tambahan Diaktifkankegiatan penyuluhan kesehatan dan kepala sekolah/guru, WC, kamar Lagilatihan keterampilan. Preventif lebih mandi, sarana air bersih dan sanitasi,pada kegiatan peningkatan daya serta sarana ibadah. Sedangkan Anies menambahkan, dulu adatahan tubuh dan pemutusan mata non fisik berupa perilaku membuang program makanan tambahan untukrantai penyakit. Sedangkan kuratif dan sampah pada tempatnya, mencuci anak sekolah. Namun, berhenti padarehabilitatif dilakukan melalui kegiatan tangan menggunakan sabun, perilaku tahun 2011 lantaran terdapat berbagaipencegahan kecacatan akibat penyakit. memilih makanan, tidak merokok, serta masalah. Oleh sebab itu, program ini pembinaan masyarakat sekitar sekolah. diatur kembali agar tidak membebani Program ini dilaksanakan melalui sekolah. \"Sekarang diaktifkan lagi.kegiatan ekstrakurikuler berupa Indikator Strata UKS Banyak anak yang tidak sarapan,penyuluhan dan latihan keterampilan, Anies mengungkapkan, berdasar- apalagi siswa dari keluarga miskin,\"misalnya dokter kecil, kader kesehatan ujarnya.remaja, dan Saka Bakti Husada. Apabila kan kesepakatan Rapat Kerja Nasionalsudah tidak dapat ditangani sekolah UKS tahun 2004 di Solo, ditetapkanlah Sementara itu, Menteri Kesehatanmaka akan dirujuk ke Puskesmas atau strata pelaksanaan UKS. Strata yang Nila Djuwita F. Moeloek berharap etikarumah sakit yang sesuai kebutuhan. dimaksudkan di sini adalah jenjang berperilaku sehat bisa dipraktikkan\"Sebagian kegiatan pelayanan perlu atau tingkatan dari suatu kondisi se- masyarakat, terutama orangtua dandidelegasikan kepada guru yang terah kolah dan atau madrasah yang telah anak-anak. Sehat bukan hanya secaraditatar oleh petugas Puskesmas. melaksanakan UKS, khususnya dalam fisik, melainkan juga psikis. \"KamiKegiatan yang dilakukan guru adalah mengembangkan TRIAS UKS. harapkan guru-guru beretika danpengobatan sederhana yang nantinya berperilaku sehat agar dicontoh olehjuga menjadi kegiatan pendidikan. Dan Dengan adanya strata pelaksanaan anak anak sekolah,\"' ingkapnyasebagian lagi pelayanan kesehatan yang UKS ini diharapkan memotivasi, baikhanya boleh dilakukan oleh petugas Tim Pembina UKS maupun Tim Pelak- Salah satu poin penting untukPuskesmas yang telah direncanakan sana UKS di sekolah dan madrasah. menjaga kesehatan peserta didik,secara terpadu,\"jelas Anies. Selain itu, akan dapat membantu per- menurut Nila, adalah pentingnya encanaan pembinaan, pengembangan, asupan makanan bagi anak selama Sementara itu, pembinaan dan pelaksanaan UKS pada setiap jen- berada di sekolah. Setiap hari anaklingkungan sekolah sehat adalah usaha jang administrasi pemerintahan. Ada- berada di sekolah sejak pagi hinggauntuk menciptakan kondisi lingkungan pun indikatornya dibagi menjadi empat sore hari. Anak harus mendapatkansekolah yang dapat mendukung proses tingkatan, yaitu Strata Minimal, Strata asupan makanan setiap tiga jam sekali.pendidikan untuk mencapai hasil yang Standar, Strata Optimal, dan Strata Par- Itu sederhana, tetapi sangat penting. toptimal baik dari segi pengetahuan, ipurna.keterampilan, dan sikap. Karena Drs. HENDY SUBARMAN, M.M. Setiap strata terdiri dari tigavariabel EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

MEMBACA Dl SEKOLAH Tak banyak perpustakaan Sekolah Dasar (SD) yang internasional, pemahaman membaca siswa sekolah dasar memiliki koleksi buku hingga 48.000 eksemplar. (kelas IV) diuji oleh Asosiasi Internasional untuk Evaluasi Sedikitnya ada perpustakaan SD Al Hikmah Prestasi Pendidikan (lEA-the International Association for theSurabaya, yang selalu menambah koleksi baru sekitar 200- Evaluation of Educational Achievement) dalam Progress in300 buku baru setiap bulannya. \"Di sini rata-rata ada sekitar International Reading Literacy Study (PIRLS) yang dilakukan1100 buku keluar dari perpustakaan setiap hari. Untuk setiap lima tahun (sejak tahun 2001). Selain itu, PIRLSpembelian buku setiap bulannya, kami punya anggaran berkolaborasi dengan Trends in International Mathematics andkhusus untuk buku, dan anggaran ini adalah satu-satunya Science Studies(TIMSS) menguji kemampuan matematika danyang tidak boleh dikurangi,\" kata Anwar, M.Pd, Kepala SD Al sains peserta didik sejak tahun 2011. Pada tingkat sekolahHikmah, Surabaya. menengah (usia 15 tahun) pemahaman membaca peserta Kebijakan sekolah juga mewajibkan siswa membaca didik (selain matematika dan sains) diuji oleh Organisasibuku dalam setahun. Untuk anak kelas 1 dan kelas 2 untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD/diwajibkan membaca minimal 100 buku. Target untuk siswa Organization for Economic Cooperation and Development)kelas di atasnya dibuat semakin menurun jumlahnya. Siswa dalam Programme for International Student Assessment (PISA).kelas 3 targetnya 80 buku. Kelas 4 dan kelas 5 sebanyak70 buku. Sedangkan kelas 6 hanya ditargetkan membaca Uji literasi membaca mengukur aspek memahami,60 buku, karena buku yang dibaca semakin tebal, sehingga menggunakan, dan merefleksikan hasil membaca dalamjumlahnya diperkecil. Target baca buku dalam setahun itu bentuk tulisan. Dalam PIRLS 2011 International Resultsmenjadi laporan untuk orangtua. \"Masing-masing siswa in Reading, Indonesia menduduki peringkat ke-45 dari 48memiliki semacam rapor khusus dan buku kecil yang negara peserta dengan skor 428 dari skor rata-rata 500 (IEA,berisi rangkuman hasil buku yang dibaca,\" kata Anwar 2012). Sementara itu, uji literasi membaca dalam PISA 2009menambahkan. menunjukkan peserta didik Indonesia berada pada peringkat Siswa SD Al Hikmah Surabaya yang suka membaca ke-57 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 493), sedangkanitu menjadi kabar menggembirakan di antara kabar PISA 2012 menunjukkan peserta didik Indonesia beradamemprihatinkan jika menyimak kondisi perpustakaan pada peringkat ke-64 dengan skor 396 (skor rata-rata OECDSD di sebagian besar sekolah di Tanah Air. Dalam studi 496) (OECD, 2013). Sebanyak 65 negara berpartisipasi dalam PISA 2009 dan 2012. Data PIRLS dan PISA, khususnya dalamSEKOLAH DASAR

Foto:ArienTWketerampilan memahami bacaan, V A ^ ~**» >*^' Menteri Pendidikan dan Kebu-menunjukkan bahwa kompetensi dayaan (Mendikbud) Anies Baswedanpeserta didik Indonesia tergolong TAHAPAN PELAKSANAAN GLS meluncurkan Gerakan Literasi Sekolahrendah. \"Bahasa Penumbuh Budi Pekerti\". Pe- '\"]>• Peniimbuhaii niiiiat baca luncuran GLS dilakukan secara simbo- Data tadi selaras dengan temuan ntetalui kegiatan 15 nteiut ntenibaca lis dengan menyerahkan buku paketUNESCO (2012) terkait kebiasaan (PennemlikbiKl No. 2 3 Tahun 2015). bacaan untuk 20 sekolah sebagai ba-membaca masyarakat Indonesia, han awal kegiatan literasi, di Jakarta,bahwa hanya satu dari 1.000 \"£.* Meitingkatkan keniarnpiian literasi 18 Agustus 2015 lalu. Rintisan Literasiorang masyarakat Indonesia yang iiH-l.iliii kegiataii metianggapi Sekolah dilakukan di Jakarta, Sumateramembaca. Kondisi demikian ini jelas bukii pengayaan. Utara, Riau, Nusa Tenggara Barat, danmemprihatinkan karena kemampuan 3, Meningkatkan kemampuan literasi di Nusa Tenggara Timur.dan keterampilan membaca merupakan sentua niata pelajaran: meiKjgunakandasar bagi pemerolehan pengetahuan, buku pengayaan dan strategi \"Kata yang dipakai adalahketerampilan, dan pembentukan sikap ntenibaca di semua niata pelajaran, penumbuh karena kita hanyapeserta didik. menumbuhkan, bukan menanamkan • PEMBELAJARAN 3 budi pekerti. Menumbuhkan budi Rendahnya keterampilan tersebut pekerti berbeda maknanya denganmembuktikan bahwa proses pendidikan ••• PENGEMBANGAN 2 menanamkan budi pekerti,\" katabelum mengembangkan kompetensi Mendikbud. \"Langsung terbayang yangdan minat peserta didik terhadap • • PEMBIASAAN dilakukan adalah memberikan ruangpengetahuan. Praktik pendidikan yang bagi tumbuhnya budi pekerti dari dalamdilaksanakan di sekolah selama ini bah masyarakat sebagai bagian dari diri si anak. Kalau menanamkan berartijuga memperlihatkan bahwa sekolah ekosistem pendidikan. kita memasukkan dari luar diri si anak.belum berfungsi sebagai organisasi Karena pada dasarnya anak-anakpembelajaran yang menjadikan GLS memperkuat gerakan itu sudah memiliki modal dasar budisemua warganya sebagai pembelajar penumbuhan budi pekerti sebagaimana pekerti.\"sepanjang hayat. dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Kepala Badan PengembanganGERAKAN LITERASI SEKOLAH Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Untuk mengembangkan sekolah Pekerti. Salah satu kegiatan di dalam Mahsun menambahkan, dalam jangka gerakan tersebut adalah \"kegiatan 15 panjang Gerakan Literasi Sekolahsebagai organisasi pembelajaran, Ke- menit membaca buku nonpelajaran diharapkan dapat menghasilkan anak-menterian Pendidikan dan Kebudayaan sebelum waktu belajar dimulai\". anak yang memiliki kemampuan literasi(Kemendikbud) mengembangkan Gera- Kegiatan ini dilaksanakan untuk tinggi. Karena itu, buku-buku yangkan Literasi Sekolah (GLS). GLS adalah menumbuhkan minat baca peserta dibagikan dalam gerakan ini adalahupaya menyeluruh yang melibatkan didik serta meningkatkan keterampilan buku-buku yang dapat menumbuhkansemua warga sekolah, baik guru, peser- membaca agar pengetahuan dapat budi pekerti.ta didik, kepala sekolah, tenaga kependi- dikuasai secara lebih baik. Materidikan, juga orang tua/wali murid, ditam- baca berisi nilai-nilai budi pekerti, Buku yang dijadikan acuan di berupa kearifan lokal, nasional, dan antaranya buku cerita atau dongeng global yang disampaikan sesuai tahap lokal, buku-buku yang menginspirasi perkembangan peserta didik. seperti biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air. \"Kegiatan literasi ini tidak hanya membaca, tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan menulis yang harus dilandasi dengan keterampilan atau kiat untuk mengubah, meringkas, memodifikasi, menceritakan kembali, dan seterusnya,\" kata Mahsun. & DIPO HANDOKO EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

Foto: Mukti AllLOMBA BUDAYA MUTU (IBM)MemUih Sekolah Lomba Budaya Mutu atau tahun itu, predika Juara Umum diraih pada tujuan pendidikan nasional, yakni yang cukup disingkat IBM oleh Provinsi Jawa Timur. meningkatkan mutu manusia Indonesia merupakan program baru di yang beriman dan bertaqwa terhadapDirektorat Pembinaan Sekolah Dasar Dalam pengarahannya ketika Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti(Dit. Pembinaan 3D), Ditjen Dikdasmen malam penutupan, Direktur Pembinaan luhur, berkepribadian mandiri, maju,Kemdikbud. Tahun 2016 merupakan Sekolah Dasar (Dit. Pembiaan SD) Drs. tanggu, cerdas, kreatif, disiplin, beretostahun ketiga pelaksanaan IBM sejak Wowon Widaryat, M.Si mengatakan, kerja, profesional, bertanggung jawabkali pertama dilaksanakan tahun 2014 \"Lomba Budaya Mutu ini merupakan dan produktif. Serta sehat jasmani danlalu. IBM tahun 2016, masih sama suatuapresiasikinerjasekolah.terutama rohani (UU Sisdiknas, 2003).dengan tahun-tahun sebelumnya yang yang terkait aspek pembelajarandigelar untuk meilih sekolah-sekolah ekstrakurikuler dalam pendidikan Budaya mutu sekolah merupakanjenjang SD yang memberikan layanan karakter, manajemen berbasis sekolah faktor yang penting dalam membentukprima yang merefleksikan budaya serta lingkungan sekolah bersih dan siswa menjadi manusia yang memilikimutu. Rencananya akan dilaksanakan sehat dan pengelolaan perpustakaan,\" sikappenuhoptimisme,berani,terampil,pada Bulan Oktober di Balikpapan, katanya. berperilaku kooperatif, individu yangKalimantan Timur. ulet, disiplin, beretos kerja yang tinggi, Pada IBM 2015 lalu yang LIMA FAKTOR RENTING pandai menangkap peluang. Sekolahgrand final dilaksanakan di Padang, Budaya mutu, merupakan yang memiliki keunggulan budaya mutuSumatarea Barat jumlah fmalis dapat dilihat dari beberapa variabelsebanyak 128 sekolah yang tersebar pelaksanaan dari aturan dan tata seperti perolehan nilai, perilaku siswa,dari 88 dinas kabupaten/kota dan 28 tertib yang telah disepakati oleh warga proses pembelajaran intrakurikulerprovinsi. Jumlah tim juri yang dilibatkan sekolah, dihayati dan dilaksanakan terus dan ekstrakurikuler, kondisi fisiksebanyak 32 orang dari berbagai latar menerus sehingga menjadi sebuah sekolah, kinerja perpustakaan,belakang, antara lain akademisi, praktisi budaya atau kebiasaan. Kebiasaan lingkungan sekolah, budaya sekolah,dan dari lingkungan Kemdikbud. Pada baik yang melembaga pada akhirnya dan manajemen sekolahnya, yang bermuara terbentuknya karakter berpengaruh terhadap kinerja individu peserta didik, lebih luas lagi tercermin dan mutu sekolah itu sendiri.SEKOLAH DASAR

Untuk mewujudkan sekolahberbudaya mutu, setidaknya ada limafaktor penting yang perlu mendapatperhatian. Meliputi kepemimpinan yangtangguh, visi-misi sekolah yang jelas,iklim budaya yang aman dan kondusif,memiliki harapan yang tinggi, danmelakukan monitoring kemajuan siswasecara berkelanjutan.TUJUAN LOMBA Kegiatan UKS di 5D Kemala Bhayangkari Balikpapan, Juara III Kegiatan LBM di Sekolah Dasar Whole Shool pada LBM 2015 laluini dilaksanakan dengan tujuan KRITERIA MENJADI PESERTA 5 SD negeri, 5 SD swasta, 2 SD negeri diuntuk mewujudkan sekolah dasar Untuk LBM 2016 ini, panitia telahyang memiliki budaya mutu dalam wilayah 3T, dan 1 SD swasta di wilayahmemberikan layanan prima dan menetapkan sejumlah kriteria sebagaimenjadi benchmark (patok duga) bagi acuan setiap sekolah bisa berpartisipasi. 3T. Dari 510 SD peserta yang menjadisekolah lain di sekitarnya dan acuan Di antaranya adalah, sekolah memilikibagi pembinaan para pemangku potensi budaya mutu pembelajaran sasaran lomba tersebut, akan dilakukankepentingan. Selain itu, dimaksudkan dan kegiatan ekstrakurikuler untukpula untuk memberikan apresiasi dan penumbuhan budi pekerti, MBS, penilaian Tahap I (Desk Evaluation)motivasi para pelaku pendidikan dalam Perpustakaan dan budaya baca.melakukan pembinaan budaya mutu Sekolah merupakan yang terbaik di untuk memilih 238 sekolah dasar.untuk mewujudkan pengembangan lingkungannya, tidak terlibat kekerasan/bakat, prestasi maupun kepribadian tawuran pelajar, narkoba, bulliying Selanjutnya, penilaian Tahap II (visitasi)siswa selaras dengan program atau sejenisnya. Selain itu, sekolahpeningkatan dan pembinaan mutu mudah diakses dan terjangkau oleh ke sekolah melalui validasi dokumen,sekolah dasar pada tingkat nasional. sekolah lain, merupakan sekolah yang layak mengikuti LBM SD. Sekolah juga observasi, dan wawancara. Berdasar Dalam LBM penilaian difokuskan mampu menyusun portofolio tentangpada mutu pendidikan secara budaya mutu yang dikembangkan hasil visitasi, sekolah yang lolos seleksikeseluruhan (whole school), dengan di sekolahnya, serta belum pernahtetap memberikan apresiasi kepada memperoleh juara 1,2,dan 3 tingkat akan diundang mengikuti penilaiansekolah yang memperlihatkan kategori nasional pada lomba sejenis tahuntertentu dari mutu yang dinilai. 2014 dan 2015 baik secara keseluruhan Tahap III (Grand Final).Kategori ini mencakup: budaya mutu (whole schoof) maupun perkomponen.pembelajaran intrakurikuler, budaya Setelah dilakukan penilaianmutu pembelajaran ekstrakurikuler, Di samping itu, sekolah harusbudaya mutu MBS dan SDBS, budaya memiliki akreditasi yang masih pada Grand Final akan ditetapkanmutu pengelolaan perpustakaan, serta berlaku pada saat lomba berlangsungkomponen tambahan yakni sekolah yang meliputi, SD Pembina/Rujukan pemenangnya yang meliputi pesertapembina. harus akreditasi A, SD Negeri dan SD Swasta harus akreditasi minimal B, SD terbaik komponen Pembelajaran Lomba ini dilakukan dengan Negeri dan SD Swasta di Wilayah 3Tcara memberi kesempatan kepada diutamakan akreditasi B. Intrakurikuler, peserta terbaikseluruh provinsi di Indonesia untukmengirimkan wakil-wakil sekolah JUARA SD 3T TIDAK MASUK komponen ekstrakurikuler, pesertaterbaiknya, yang kemudian akan dipilih SYARAT JUARA UMUMmelalui tiga tahapan seleksi. Meliputi terbaik komponen MBS, pesertaseleksi administrasi (desk evaluation), Sasaran LBM 2016 sebanyak 510seleksi visitasi lapangan, dan seleksi sekolah dasar yang tiap provinsi berhak terbaik komponen perpustakaanpresentasi (grand final). Pada seleksi mengirimkan masing-masing sebanyak:yang terakhir ini akan ditetapkan 2 sekolah untuk SON rujukan/pembina, sekolah, peserta terbaik komponen SDsekolah berbudaya mutu tingkatnasional. pembina/rujukan, serta peserta terbaik komponen keseluruhan (whole schoof). Panitia juga menyiapkan Juara Umum, dengan syarat memperoleh skor kejuaraan terbanyak, serta adanya SD Pembina/Rujukan atau SDS kategori whole school yang meraih salah satu kejuaraan. Kejuaraan yang diterima SD Negeri dan SD Swasta wilayah 3T tidak menjadi syarat dalam penentuan juara umum. Z. Drs. GUNAWAN APRILIONO DAN MUKTI ALI EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

'•• I Foto:MuktiAhPENUMBUHAN BUDI PEKERTI (PBP)Ikliln SekolahMenyenangkan SEKOLAH DASAR

Mengawali kiprahnya se- terbuka terhadap perbedaan bahasa, kepala sekolah, tenaga kependidikan, bagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Men- suku bangsa, agama dan golongan, warga masyarakat di linglkungan dikbud), Anies Baswedan langsung menyerukan pentingnya penumbuhan dipersatukan oleh keterhubungan sekolah dan orang tua, yang sebaliknya budi pekerti di sekolah. Hal itu disam- paikan saat menggelar silaturaahmi untuk mewujudkan tindakan bersama menghargai dan menyayangi para, dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota dan sebagai satu bangsa dan satu tanah siswa. kProvmsi se Indonesia di Plaza Insan fcendekia Gedung A Kemdikbud, tang- air,\" Anies enandaskan. Beberapa kegiatan wajibTgal 10 Juli 2015 silam. Penumbuhan Budi Pekerti, kata Mendikbud, merupa- Kegiatan wajib dalam hal ini di yang bisa diterapkan di sekolah di kan pelaksanaan serangkaian kegiatan non kurikuler di sekolah yang bertu- antaranya, melaksanakan upacara antaranya adalah sekolah mengadakan juan utttuk menciptakan iklim sekolah menyenangkan bagi seluruh warga se- bendera setiap hari Senin dengan pertemuan dengan orangtua siswa kolah jten menumbuhkan budi pekerti atnakrjangsa. mengenakan seragam atau pakaian pada setiap tahun ajaran baru untuk \"Nilai-nilai yang mendasari meliputi.* -intete'lisasi nilai-nilai moral dan yang sesuai dengan ketetapan sekolah, mensosialisasikan: a) visi; b) aturan; (c)^sbiriifal, penanaman nilai kebangsaan die kebhinekaan, interaksi positif melaksanakan upacara bendera pada materi; dan (d) rencana capaian belajarj. ^ssama siswa, interaksi positif dengan 'guru dan orangtua, penumbuhan pembukaan MOPDB untuk jenjang siswa agar orangtua turut mendukung potensi unik dan utuh setiap anak, pemeliharaan lingkungan sekolah, SMR SMA/SMK, sesudah berdoa keempat poin tersebut. pelibatan orangtua dan masyarakat,\" kata Anies Baswedan. setiap memulai hari pembelajaran, Dan contoh-contoh pembiasaan Dalam internalisasi nilai moral dan spiritual, di dalamnya mencakup guru dan peserta didik menyanyikan baik dalam hal tersebut meliputi, menghayati hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan diwujudkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, memberi salam, senyum dan sapaan dengan sikap moral keseharian untuk menghormati sesama makhluk hidup sebelum berdoa saat mengakhiri hari kepada setiap orang di komunitas dan alam sekitar. Kegiatan wajibnya, guru dan peserta didik berdoa pembelajaran, guru dan peserta didik sekolah, guru dan tenaga kependidikan bersama sesuai keyakinan masing- masing, sebelum dan sesudah hari menyanyikan lagu daerah, lagu wajib datang lebih awal untuk menyambut pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta didik secarabergantiandibawah nasional maupun lagu terkini yang kedatangan peserta didik sesuai bimbingan guru. Beberapa contoh pebiasaan baik meliputi, membiasakan bernuansa patriotik atau cinta tanah air. dengan tata nilai yang berlaku. Selain untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik Mendikbud juga menyampaikan itu, membiasakan peserta didik dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat, membiasakan perayaan contoh-contoh pembiasaan baik untuk berpamitan dengan orang tua/ hari besar keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat, dan yang bisa dilakukan, di antaranya wali/penghuni rumah saat pergi dan membiasakan siswa menginisiasi dan melakukan kegiatan sosial. mengenalkan beragam keunikan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/ Pada penanaman nilai kebangsaan dan kebhinekaan dimaksudkan sebagai potensi daerah asal siswa melalui adat yang dibangun masing-masing upaya menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk menjalin dan berbagai media dan kegiatan, keluarga, juga secara bersama peserta merekat tenun kebangsaan. \"Mampu membiasakan perayaan Hari Besar didik mengucapkan salam hormat Nasional dengan mengkaji atau kepada guru sebelum pembelajaran mengenalkan pemikiran dan semangat dimulai, dipimpin oleh seorang peserta yang melandasinya melalui berbagai didik secara bergantian. media dan kegiatan. Pada interaksi positif sesama Menumbuhkan Potensi Unik Anak Penumbuhan potensi unik dan siswa dimaksudkan untuk utuh setiap anak dapat diterapkan membiasakan pertemuan di lingkungan dengan menggunakan waktu 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk sekolah dan/atau rumah untuk belajar membaca buku selain buku mata pelajaran. Contoh-contoh pembiasaan kelompok yang diketahui guru dan/ baik dalam hal ini yang bisa dilakukan meliputi, peserta didik membiasakan atau orangtua. \"Contoh-contoh diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank, pembiasaan baik yang bisa dilakukan di celengan, dan lainnya), membangun budaya bertanya dan melatih peserta antaranya dengan gerakan kepedulian didik mengajukan pertanyaan kritis dan membiasakan siswa mengangkat kepada sesama warga sekolah degan tangan sebagai isyarat akan mengajukan pertanyaan, membiasakan menjenguk warga sekolah yang setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin dengan cara mengalami musibah, seperti sakit, memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin kematian, dan lain sebagainya. Juga secara bergilir dalam kegiatan-kegiatan bersama/berkelompok. Selain itu, bisa dilakukan dengan gerakan kakak kelas asuh, di mana seorang kakak kelas membimbing seorang adik kelas yang masuk ke sekolah, dan Iain-lain,\" tegasnya. Sedangkan interaksi positif dengan guru dan orangtua dalam hal ini adalah interaksi sosial positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa di lingkungan sekolah dan rumah, yaitu mampu dan mau menghormati guru, EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

Sumber: KEMDIKBUD Penumbuhan Budi PekertiSekolah selayaknya menjadi \"taman\" yang di dalamnya anak-anak Budi pekerti luhur yang diharapkan dapat tumbuh mencakup antara laIndonesia akan mendapatkan suasana belajar penuh tantangan tapimenyenangkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur. Bersamaan a Internalisasi nilai moral dan e Pengembangan potensidengan dimulainya tahun ajaran 2015/2016, Kemdikbud mencanangkan spiritual dalam kehidupan. utuh siswa.gerakan Penumbuhan Budi Pekerti melalui serangkaian kegiatan nonkurikuler, yaitu rangkaian kegiatan harian dan periodik wajib maupun b Rasa kebangsaan dan cinta f Pemeliharaan lingkunganpilihan, seperti tertuang dalam Permendikbud tentang Penumbuhan Budi tanah air. sekolahyang mendukungPekerti untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai dan karakter positif. iklim pembelajaran. c Interaksi positif antara peserta didik dengan guru g Pelibatan orangtua dan dan orangtua. masyarakat. d Interaksi positif antar siswa. Alur Pembudayaan Kegiatan Sehari-hari di Sekolah Contoh kasus: hidup bersih • Beberapa kegiatan wajib Contoh-contoh pembiasaan baik Sebelum Memulai Pembelajaran: Sesudah Mengakhiri Pembelajaran:T Diajarkan Diajarkan tentang cara hidup bersih Membaca buku non-pelajaran sekitar „ Menyanyikan satu lagu daerah dan bahaya hidup kotor. 15 menu sebelutn jam pelajaran (dari seluruh nusantara). pertama dimulai. Dibiasakan Hari pelajaran dimulai dengan berdoa, • Mengakhiri dengan berdoa, dipimpin bergantian oleh siswa di dipimpin betgami in oleh siswa Dibiasakan membersihkan yang kotor bawah bimbingan guru. di bawah bimbingan guru. dan membuang sampah pada tempatnya. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau Kegiatan Periodik/lnsidentai Lainnya: Dilatih Konsisten lagu terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air. Diarahkan bila tidak dikerjakan, ditegur jika dilanggar. Kegiatan Rutin Tiap Minggu: Menjadi Kebiasaan Upacara bendera tiap hari Senin. • Pertemuan wall kelas dan orangtua s Olah raga bersama seluruhwarga untuk menjelaskanvisi, misi dan atura Menjadi kebiasaan (tanpa disadari) sekolah minimal seminggu sekali. sekolah serta tahapan belajar siswa. membersihkan dan membuang Siswa piket membersihkan kelas sampah pada tempatnya. dan lingkungan sekolah secara • Siswa dibiasakan belajar kelompok ba bergantian. di sekolah maupun di rumah dengan Menjadi Karakter sepengetahuan guru dan orangtua. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suka kebersihan dan tidak nyaman melihat @ www.kemdikbud.go.id y <a>Kemdikbud_RI » Siswa terlibat dengan masyarakat untu sampah bukan pada tempatnya. melihat dan memecahkan masalah- Menjadi Budaya masalah nyata di lingkungan sekolah. • Masyarakat dari berbagai profesi Masyarakat yang berbudaya hidup bersih. berbagi llmu dan pengalaman kepada siswa dl sekolah.warga sekolah memanfaatkan waktu antaranya, orangtua membiasakan (PBP). Mendikbud juga telah beberapasebelum memulai hari pelajaran pada untuk menyediakan waktu 20 menit kali melakukan sosialisasi melaluihari-hari tertentu (dilaksanakan secara setiap malam untuk bercengkerama media dan kunjungan langsung keberkala dan rutin) untuk kegiatan olah dengan anak mengenai kegiatan sekolah-sekolah terkait hal tersebut.fisik seperti senam kesegaranjasmani, di sekolah, sekolah bekerja samaserta siswa melakukan kegiatan positif dengan instansi swasta dan organisasi Seperti yang dilakukan tanggal 24secara berkala sesuai dengan potensi profesi untuk mengenalkan profesi Juli 2015 lalu, bertempat di kantornya, dan kegiatan kemasyarakatan kepada Mendikbud menggelar jumpa persdirinya. para siswa. Selain itu, masyarakat terkait PBP. Menteri Anies menjelaskan, Pada pelibatan orangtua dan bekerja sama dengan sekolah untuk bahwa PBP adalah pembiasaan sikap mengakomodasi kegiatan kerelawanan dan perilaku positif di sekolah, yangmasyarakat dimaksudkan sebagai oleh peserta didik dalam memecahkan dimulai sejak masa orientasi pesertapenguatan peran orangtua dan unsur masalah-masalah yang ada di didik baru sampai dengan kelulusan,masyarakat di sekitar sekolah dengan lingkungan sekitar sekolah. dari jenjang Sekolah Dasar (SD), sampaimelibatkan secara aktif dalam kegiatan dengan Sekolah Menengah Atas (SMA)pembiasaan sikap dan perilaku positif Ditetapkan sebagai Peraturan atau Sekolah Menegah Kejuruan (SMK),di sekolah. Dalam hal ini, kegiatan wajib dan sekolah pada jalur pendidikanyang bisa diterapkan sekolah yakni Untuk memperkuat kebijakan khusus. \"Implementasi gerakanmengadakan pameran karya siswa penumbuhan budi pekerti adalah upayapada setiap akhir tahun ajaran dengan penumbuhan budi pekerti, Kemdikbud untuk menjadikan sekolah sebagaimengundang orangtua dan masyarakat taman untuk menumbuhkan karakteruntuk memberi apresiasi pada siswa. telah menerbitkan Peraturan positif bagi para peserta didik,\" katanya.Kemudian, pembiasaan-pembiasaanbaik yang juga bisa diterapkan di Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Lebih lanjut, Anies menegaskan, (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi PekertiSEKOLAH DASAR

Foto:ipeaka.orgbahwa penerapan PBP di sekolah akan \"Alur penerapan PBP akan menumbuhkan, bukan menanamkan,\"difokuskanmelaluikegiatannonkurikuler katanya.pada semua jenjang pendidikan diterapkan pada tahap diajarkan,sesuai tahapan perkembangan usia Mendikbud juga menjelaskan,peserta didik yang bersifat kontekstua/ dibiasakan, dilatih secara konsisten, hal pertama yang dilakukan untukdisesuaikan muatan local di tiap- menumbuhkan budi pekerti pada siswatiap sekolah. \"Mengapa fokus pada kemudian akan menjadi kebiasaan, adalah diajarkan, kemudian dibiasakankegiatan nonkurikuler, karena selama ini dan dilatih secara konsisten. Setelahkegiatan nonkurikuler kurang mendapat sehingga akan terbentuk karakter, dan itu, akan menjadi kebiasaan pada siswaperhatian, padahal memiliki efek yang kemudian membentuk karakterbesar dalam belajar mengajar,\" tegas akhirnya menjadi budaya dalam setiap dan menjadi budaya terutama budayaMendikbud. di sekolah. \"Untuk sampai menjadi perilaku anak-anak,\" tutur Mendikbud. budaya perlu melewati beberapa proses Kegiatan nonkurikuler yang tersebut,\" ujarnya.dicanangkan pada permen adalah, Lingkup kegiatan PBPinternalisasi nilai-nilai moral dan Juga disampaikan, pada intinyaspiritual, dan kebiasaan baik, seperti, dibagi menjadi tujuh, yaitu budi pekerti perlu ditumbuhkan sebagaiberdoa sebelum belajar, melakukan kebiasaan bukan sebagai pengetahuanupacara bendera, dan menyanyikan menumbuhkembangkan nilai moral saja. Kebiasaan itu sesuatu hal yanglagu Indonesia Raya, atau menyanyikan dikerjakan secara rutin atau teruslagu bernuansa patriotik kontemporer. dan spiritual, menumbuhkembangkan menerus dan apabila budi pekerti ituMisalnya lagu Bendera, sehingga tumbuh sebagai kebiasaan maka akantidak terkesan kaku. Selain itu, siswa nilai kebangsaan dan kebhinekaan, menjadi karakter yang membudaya.menyanyikan lagu daerah-daerah \"Kita ingin para guru, kepala sekolah,untuk mengkespersikan cinta Tanah mengembangkan interaksi positif menyadari bahwa kita mulai tahun iniAir sebelum mulai pembelajaran dan serius bicara tentang penumbuhan budisebelum mengakhiri pembelajaran. antar peserta didik, merawat diri pekerti,\" katanya. Padajenjang sekolahlanjutan (SMR dan lingkungan sekolah. Selanjutnya Dampak dari penerapan PBPSMA/SMK) serta sekolah pendidikan tersebut, sangat diharapkan oleh Anieskhusus, PBP akan dilaksanakan melalui mengembangkan potensi diri peserta agar sekolah dapat menjelma menjadikemandirian peserta didik. Sedangkan tempat/lingkungan yang mampupada jenjang SD, metode pelaksanaan didik secara untuk, serta pelibatan menumbuhkan karakter positif bagiberupa mengamati dan meniru perilaku peserta didik. tpositif guru dan kepala sekolah sebagai orang tua dan masyarakat di sekolah.contoh langsung dalam membiasakan Drs. TRIAS SUBARKAHketeraturan dan pengulangan Menumbuhkan Bukan DAN MUKTI All(konsisten). Menanamkan Sumber: Dari berbagai sumber Dalam beberapa kesempatan lain, Anies Baswedan juga menegaskan dan menjelaskan terkait PBP. Salah satunya dari penggunaan kata penumbuhan bukan penanaman yang dilekatkan pada kata budi pekerti. \"Penumbuhan dan penananaman, adalah dua kata yang berbeda makna,\" tegas Anies. \"Menumbuhkan artinya kita menyiapkan satu lingkungan yang memungkinkan anak-anak kita tumbuh budi pekertinya, bukan dari luar ditancapkan dan ditanamkan. Karena pada dasarnya setiap anak sudah memiliki dasar tentang budi pekerti. Jadi sekolah sudah seharusnya mampu EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

USAHASISTEM PENCENDALIAN INTERNAL (SPIN)Proses IntegralPemeriksaan Keuangan Kinerja Sistem Pengendalian Inter- tersebut, SPI pada Direktorat Foto-foto:MuktiAli nal (SPI) merupakan pro- Pembinaan Sekolah Dasar memiliki ses integral yang dilakukan beberapa karakteristik yaitu, holistik proses. SIP merupakan suatu prosessecara terus menerus oleh pimpinan atau integral. Karakter ini memiliki lima yang terintegrasi dan melibatkandan seluruh pegawai. Tujuannya untuk komponen utama yaitu lingkungan seluruh tingkatan manajemen. Danmemberikan keyakinan atas tercapain- pengendalian (control environment), yang terakhir, tujuan organisasi sebagaiya tujuan organisasi melalui kegiatan penilaian risiko (risk assessment), pengarah (objective - driven approach).yang efektif dan efisien. Hal ini sesuai kegiatan pengendalian (controldengan ketentuan UU Nomor 15 Tahun activities), informasi dan komunikasi Wowon mengatakan, lingkung-2004 Pasal 12, tentang Pemeriksaan (information and communication), dan an pengendalian ditujukan kepadaPengelolaan dan Tanggung Jawab pemantauan (monitoring). Selanjutnya kepala satker dan seluruh pegawai diKeuangan Negara. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Drs. Wowon Widaryat, M.Si. Mereka harus menciptakan dan me-Direktur Pembinaan Sekolah Dasar melihara lingkungan dalam keseluruh-menyebutkan bahwa dalam rangka an organisasi sehingga menimbulkanpemeriksaan keuangan dan ataukinerja, pemeriksa melakukan pengujiandan penilaian atas pelaksanaansistem pengendalian internal. Sedangberdasarkan UU No. 15 tahun 2006Pasal 1, menyatakan bahwa BadanPemeriksaan Keuangan (BPK) adalahlembaga negara yang bertugasmemeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara. Berdasarkan PP 60/2008, Bab 1Pasal 1 Butir 1, untuk memberikan keya-kinan hal-hal yang harus dilakukan ada-lah efektivitas dan efisiensi pencapaianpenyelenggaraan pemerintahan, kean-dalan laporan keuangan, pengamananaset negara, dan ketaatan terhadapperaturan perundang-undangan. Untuk memenuhi ketentuanI SEKOLAH DASAR

perilaku positif, mendukung pengen- terhadap sumber daya, serta pada setiap pelaporan pelaksanaandalian intern, serta manajemen yang tugasnya.sehat. \"Lingkungan pengendalian ini dokumentasi atas SPI.diselenggarakan dengan integritas dan Penyataan ini atau disebut penilaiannilai etika, komitmen pada kompetensi, Dalam upaya mendukung ketiga mandiri (control self assessment/CSA)kepemimpinan, struktur organisasi, we- bertujuan untuk menguji dan menilaiwenang dan tanggung jawab, kebijakan komponen awal di atas, informasi dan efetivitas penerapan SPI sehinggaSDM, peran auditor intern yang efektif, seluruh pelaksanaan kegiatan dapatserta hubungan kerja yang baik,\" ujarn- komunikasi sangat diperlukan untuk dicapai dengan baik. \"Pelaksanaannyaya. pun dilakukan berkala sesuai melaporkan kepada pimpinan instansi dengan kesepakatan. Untuk yang Untuk penilaian risiko, berfungsi melaksanakan dibentuk tim khususmemberikan penilaian atas risiko yang atau pihak lain yang ditentukan. melalui Surat Keputusan Direktoratdihadapi unit organisasi baik dari luar Jenderal Dikdasmen,\" kata Gesit.maupun dari dalam. Penilaian tersebut Informasi disajikan dalam suatudilakukan dengan penetapan tujuan Gesit menambahkan, setiap subditinstansi, penetapan tujuan kegiatan, bentuk dan sarana tertentu dengan dan TU menyusun tentang pelaksanaanidentifikasi risiko, dan analisis risiko. SPI yang kemudian dikompilasi menjadi tepat waktu sehingga pimpinan dapat laporan Direktorat Pembinaan Sekolah Wowon menambahkan, kegiatan Dasar. Laporannya paling sedikitpengendalian lebih pada untuk melaksanakan pengendalian dan memuat kebijakan yang diambil jajaranmembantu memastikan apakah arahan pimpinan di unit kerja yang dapatpimpinan instansi pemerintah telah tanggung jawab. mempengaruhi pelaporan keuangandilaksanakan secara efektif dan efisien. dan non keuangan. IdentifikasiKegiatan ini dilakukan melalui review Sedangkan pemantauan kelemahan material yang mungkinkinerja, pembinaan SDM, pengendalian terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.sistem informasi, pengendalian fisik difungsikan untuk menilai kualitas Serta melaksanakan audit sebagaidan asset, penetepan ukuran kinerja, bentuk tindak lanjut pertanggungpemisahan fungsi, otorisasi transaksi kinerja dari waktu ke waktu dan jawaban. t.dan kejadian, pencatatan akuratdan tepat waktu, pembatasan akses memastikan bahwa rekomendasi Dra. SRI MULYANI, M.Pd.terhadap sumber daya, akuntabilitas DAN RAUHANDA RIYANTAMA hasil audit dan reviu dapat segera ditindaklanjuti. Pemantauan ini dilaksanakan melalui pemantauan rutin, evaluasi, dan tindak lanjut. Efektivitas Penerapan SIP Sementara itu, Drs. Gesit Mulyawan, M.Pd. Kepala Sub bagian Tata Usaha menyampaikan, untuk menjamin efektivitas penerapan SPI di Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Setiap jajaran pimpinan wajib membuat pernyataan berdasarkan SPI yang memadai serta diungkapkan EDISI I • TAHUN I • MARET 2016 II

Beberapa waktu lalu di paling banyak, diikuti SMP, SMA dan SMA,\" ujar Made Alit. bulan Maret 2016 penulis SMK. Data diambil dengan menerapkan berkesempatan mampir di tujuh indikator, di antaranya 3 S (salam, \"Jadi, sekolah vokasi yang banyakLembaga Penjaminan Mutu Pendjdikan sapa, dan senyum). Selain itujuga ada(LPMP) Bali. Lembaga yang beralamat indkator melakukan persembahyangan mendidikanak-anak menjadi profesionaldi Jl. Letda Tantular (Yangbatu Kauh) sebelum pelajaran dimulai, ada pulaDenpasar Timur, Kota Denpasar itu budaya literasi (membaca buku selain rupanya mampu menumbuhkanterlihat cukup rindang dan asri. Ada buku pelajaran), kedisiplinan, jiwatempat persembahyangan di halaman nasionalisme dengan menyanyikan kedisiplinan yang tinggi, terbiasadepan yang menjadi ciri khas instansi- lagu-lagu nasional dan lagu daerah,instansi pemerintahan di Bali. serta budaya hidup bersih. Sejauh ini, dengan etikanya, terbiasa dengan Bertemu langsung dengan Kepala kata Made Alit, masih Provinsi Bali yangLPMP Bali, Dr. I Made Alit Mariana melakukan pemetaan tersebut. kesantunanya, menghargai orang laindi ruang kerjanya lantas berbincangseputar penerapan budi pekerti di SEMAKIN RENDAH BUDI PEKERTI dan sebagainya yang kesemuanyasekolah-sekolah di Bali. Made Alit, Hasil pemetaan yang dilakukan,sapaan akrab I Made Alit Mariana, biasa di lakukan di dunia kerja. lamengatakan bahwa LPMP tengah menunjukkan bahwa penerapan budimerampungkan penulisan buku perihal pekerti di SD paling tinggi dibanding merasa seperti kerja sesungguhnya.pemetaan praktik pendidikan karakter SMP, SMA dan SMK. Dan paling bontotdi Provinsi Bali. atau urutan terakhir didapat pada Kemudian di SMA dia mungkin banyak Pemetaan dilakukan di 8 jenjang SMA. \"Hasil pemetaan yangkabupaten dan 1 kota dan di 57 kami dapatkan ternyata semakin tinggi yang orientasinya melanjutkan sebagaikecamatan di seluruh Bali dengan jenjang pendidikannya semakin rendahjumlah sekolah sampel sebanyak 300 menerapkan budi pekertinya. SD paling ilmuan dan bekerja sendirian, sehinggasekolah yang terdiri dari jenjang SD, tinggi, dan khusus antara SMA danSMP SMA dan SMK. Komposisi SD SMK kami peroleh data budi pekerti budi pekertinya tidak setinggi SMK,\" di SMK lebih tinggi dibanding dengan kata ayah dua anak yang sama-sama akan menjadi dokter ini. Hasil pemetaan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali dan disampaikan pula kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. la berharap hasil pemetaannya tersebut mendongkrak lahirnya kebijakan-kebijakan terkait penumbuhan budi pekerti. i LPMP BALIFoto-foto: Mukti All ANAK SD Lebih Tinggi dari L- ANAKSMA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook