Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BUKU BIOGRAFI PROF-DR TASLIM

BUKU BIOGRAFI PROF-DR TASLIM

Published by sukemi kemi, 2022-12-14 03:58:17

Description: Buku ini berisi tentang perjalanan Prof Taslim dalam merintis Departemen Kimia ITS. Memaparkan tentang awal mula Prof Taslim meniti karier sebagai dosen serta menjalaini hidup berumahtangga serta membesarkan tiga putra-putrinya.

Keywords: Taslim Ersam,Biografi,Kimia ITS,Ayah yang Baik,Kimia Bahan Alam

Search

Read the Text Version

["itu bukan \u00admengada-ada. Arif Isfandri Ersam dengan \u201c\u00adKarena Bapak \u00adpunya m\u00ad engatakan bahwa pengeluaran \u00adprinsip kita \u00adtidak perlu untuk acara makan bersama \u00adberpikir \u00adharus p\u00ad unya b\u00ad anyak itu sesungguhnya merupakan \u00adtabungan. Apa yang kita investasi dalam menanamkan punya mesti \u00addimanfaatkan nilai-nilai kepada keluarga. sebaik-baiknya untuk manfaat Dia merasakan banyak hal \u00adsebesar-besarnya,\u201d tuturnya. telah \u00addiperolehnya dari sana. K\u00ad arena itu dia meniru kebiasaan Manfaat apa? \u00adayahnya. Pertanyaan ini dijawab 2 5Sosok Sang Ayah","Taslim menegaskan merasa Hasilnya? \u201cLama-lama setiap perlu mengagendakan acara anak bisa saling \u00admenyesuaikan tetap mengajak anak-anaknya untuk menyukai kesukaan pergi berkeliling. \u201c\u00adMaksudnya, saudara-saudaranya,\u201d kata Bu supaya makin banyak yang Taslim. dilihat oleh anak-anak. \u00adSupaya anak-anak tidak kuper,\u201d\u00ad k\u00ad atanya. Kuper maksudnya kurang pergaulan, sesuai prinsip \u201cAlam takambang jadi guru\u201d suatu pepatah Minang yang Taslim anut. Uraian tentang itu bisa d\u00ad idengar dari Mama Syukrianti. Kebetulan ketiga p\u00ad utra-putrinya \u00admempunyai s\u00ad elera makan berbeda. K\u00ad arena itu sehari-hari ibu yang p\u00ad unya hobi masak ini selalu memerlukan\u00addiri u\u00ad ntuk \u00admenyiapkan tiga macam \u00admakanan sesuai kesukaan \u00admereka masing-masing. Bagaimana dengan makan di luar? \u201cKhusus untuk acara makan di luar, Pak Taslim lah yang \u00admenentukan tempat dan menu apa yang dipilih. Tidak ada yang boleh protes. Kalau misalnya ada yang tidak suka, dia diminta untuk sekadar mencicipi saja,\u201d katanya. \u201cPesan yang ingin saya \u00adsampaikan kepada a\u00ad nak-anak antara lain sikap saling m\u00ad enghormati, meski kadang berbeda dengan selera dirinya,\u201d kata Taslim. 2 6 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Utamakan Tetangga lain \u00admemasak cukup dengan Masih bicara soal makanan. satu ekor ayam, maka dia mesti \u00admasak dua ekor ayam. Taslim mempunyai peraturan khusus untuk Yanti ketika \u201cUtamakan tetangga. istrinya memasak. Kalau orang \u00adMereka sudah mencium bau 2 7Sosok Sang Ayah","masakan kita,\u201d k\u00ad atanya pada untuk saya,\u201d katanya mengutip Yanti, \u00adpanggilan \u00adSyukrianti. suaminya. M\u00ad aksudnya, istrinya d\u00ad iminta membagikan sebagian Meski sudah dipesan \u00admasakannya kepada t\u00ad etangga. b\u00ad egitu, sebagai istri terbersit juga \u00adkeinginannya \u00admelanggar Ketika Taslim diberitahu p\u00ad eraturan. Namanya juga b\u00ad ahwa memberi masakan istri. kepada tetangga yang mencium bau masakan itu merupakan \u201cKadang-kadang saya simpan \u00adanjuran Rasulullah, Taslim juga makanan khusus untuk hanya tersenyum. dia,\u201d katanya sambil tertawa. \u201cKalau begitu saya bersyukur Nah! Maklum \u00adanak-anak, sudah mengamalkan anjuran kadangkala mereka itu,\u201d katanya. Ia kemudian \u00admenemukan juga tempat \u00adibunya menjelaskan bahwa niatnya \u201cm\u00ad enyembunyikan\u201d jatah semula hanya untuk menjaga makan untuk \u00adayahnya. supaya tetangganya tidak hanya terganggu dengan bau masakan \u201cHarta simpanan\u00ad\u201d itu istrinya. pun diminta pula. Yanti m\u00ad encoba m\u00ad empertahankan Ada peraturan lainnya: hak suami. Tapi Taslim Utamakan makanan untuk d\u00ad engan enteng \u00admeminta Yanti a\u00ad nak-anak. m\u00ad enyerahkannya. \u201cKamu tidak perlu \u201cBiarkan saja. Saya makan \u00admenyediakan makanan khusus dengan sambal pun sudah \u00adcukup enak,\u201d katanya. n 2 8 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Ayah yang Hadir Sampai kapan akan hadir dalam kehidupan \u00adanak-anak? \u201cSepanjang masih dibutuhkan oleh anak-anak!\u201d Pertanyaan yang diajukan menjelang Prof Taslim hendak melepas putra lelaki bungsunya ke jenjang rumah tangga ini, dijawab sang Ayah dengan cepat dan dengan nada serius. Jawaban itu menjadi menarik ketika \u00addiperdengarkan pada saat banyak pemerhati pendidikan k\u00ad eayah-bundaan menyebut Indonesia sebagai negara fatherless, kekurangan ayah. Bukan ayah dalam wujud biologis atau fisik. Faktanya secara biologis sosok ayah memang ada. Tapi eksistensinya seolah-olah tiada, disebabkan peran ke-ayah-annya yang tidak dominan bagi si anak. \u201cAyah akan selalu ada dalam kehidupan kami.\u201d Pernyataan ini nyaris diucapkan dengan nada dan 2 9Sosok Sang Ayah","cara yang sama oleh putra-putri di keluarganya berjalan tanpa pasangan Syukrianti Muchtar \u2014 greget dan hambar. Taslim Ersam: Anatasia Ersam, Arif Isfandri Ersam, dan Arie Di \u201cSaya khususnya, dan saya Putra. kira juga adik-adik, sudah terbiasa dengan kehidupan \u201cTentu saja juga kehadiran yang terbuka. Mama, Ayah dan Mama,\u201d kata mereka. kami sudah biasa berkomunkasi dengan nada bully-bully-an. Taslim ternyata bukan \u00adsosok \u00adSehingga masalah serius pun lelaki yang berpandangan bisa kami bicarakan dengan bahwa membesarkan anak itu nada bercanda,\u201d kata Ana. urusan ibu. Ayah sibuk bekerja, pergi pagi pulang malam. Tak Yang dimaksud Ana dengan sempat lagi memerhatikan anak. nada bully-bully-an mungkin Hari libur pun berarti waktu bisa saling meledek, cair, tanpa bagi ayah untuk tidur. Padahal semangat saling menyalahkan. seperti dikatakan Bu Taslim, suaminya tergolong \u201cpegawai Temuan Sarah negeri\u201d yang disiplin. Berada di Temuan menarik \u00adpernah kampus p\u00ad aling awal dan baru pulang ketika semua orang dikemukakan Sarah binti Halil \u00adsudah pulang. bin Dakhilallah al- Muthiri dalam karyanya untuk meraih \u201cMeski sesibuk itu Bapak gelar magister di \u00adUniversitas selalu mengikuti perkembangan Umm al-Quro, Mekah, Fakultas anak-anak,\u201d tutur perempuan P\u00ad endidikan, K\u00ad onsentrasi Minang ini. P\u00ad endidikan Islam dan P\u00ad erbandingan. Terbuka Sang Profesor \u00adrupanya Dalam karyanya berjudul \u201cDialog orangtua dengan anak tidak ingin menjadi tokoh dalam Al-Qur\u2019an al- Karim ayah yang sepanjang waktu dan aplikasi pendidikannya\u201d \u00adberada di rumah, namun Sarah menemukan terdapat 17 menjadi \u00adtidak berarti dalam d\u00ad ialog, berdasarkan tema antara \u00adkehidupan anak. \u00adTidak ada o\u00ad rangtua dengan anak dalam \u00adkejutan-kejutan psikologis A\u00ad l-Qur\u2019an, tersebar dalam 9 yang biasa \u00additunggu-tunggu Surat. anak dari \u00adkeberadaan seorang ayah. T\u00ad aslim seperti tak mau Rinciannya: Dialog antara m\u00ad embiarkan ritme komunikasi kedua orangtua tanpa nama dengan anaknya tercatat 1 3 0 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","31","3 2 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Sekarang, setelah dialog antara ibu dan anak tidak saya berada di penting. Pemahaman yang d\u00ad unia kerja, \u00addunia benar adalah bahwa Al-Qur\u2019an \u00adberumah tangga, menyeru kepada semua ayah baru m\u00ad erasakan untuk lebih rajin berdialog d\u00ad engan anak. Lebih sering \u201cmanfaatnya. \u00adKalau dibanding ibu yang \u00adsehari-hari tidak dididik dengan memang sudah bersama keras mungkin saya \u00adputra-putrinya. akan m\u00ad enghadapi kesulitan lebih besar Apakah Prof Taslim untuk \u00admenemukan m\u00ad eneladni Al-Qur\u2019an? keseimbangan\u00ad a\u00ad ntara ketegasan \u201cSaya belum membaca. dan \u00adpengendalian Tapi saya bersyukur bahwa diri.\u201d apa yang saya lakukan ternyata t\u00aderkonfirmasi dalam Al-Qur\u2019an,\u201d Arif Isfandri katanya. kali. Dialog antara ibu dengan Memang, seperti diakui Aris anaknya 2 kali. Dialog antara Isfandri, ayahnya tak pernah ayah dengan anaknya sebanyak kehabisan tema pembicaraan 14 kali. Ternyata dialog antara dengan anak-anaknya. \u201cAda ayah dengan anaknya, lebih saja topik pembicaraan yang banyak daripada dialog \u00adantara membuat kami bicara, \u00adberdialog ibu dengan anaknya. Jauh dengan Mama dan Ayah,\u201d lebih banyak. Lebih sering: 14 katanya. b\u00ad anding 2! \u201cMeskipun kami tidak Tentu saja temuan itu tidak \u00adselalu sependapat,\u201d kata Arie mengirimkan pesan bahwa Di P\u00ad utra. \u201cAnak-anak ini kan m\u00ad embutuhkan cinta, dukungan, dorongan dan perlindungan. Mereka belajar makna hidup, cinta, kesucian, dan \u00adkesabaran. Anak- anak akan melihat d\u00ad unia luar dengan perantara \u00adorangtuanya,\u201d kata Taslim. Superstar Menarik untuk \u00admelihat \u00adkenyataan bagaimana 3 3Sosok Sang Ayah","p\u00ad utra-putri pasangan \u00admenghadapi kesulitan lebih S\u00ad yukriyanti-Taslim ini, besar untuk m\u00ad enemukan \u00adkhususnya yang \u00adlaki-laki, \u00adlambat keseimbangan\u00ad a\u00ad ntara ketegasan laun \u00admenemukan k\u00ad ecerdasan dan p\u00ad engendalian diri,\u201d kata Arif \u00ademosinya setelah melewati Isfandri. p\u00ad asang surut kehidupan. Ada peran ayah dalam kehidupan Kondisi ini agaknya bisa mereka. Ada keterkaitan erat menjelaskan mengapa \u00adsosok antara peran ayah dan perilaku Taslim disebut putrinya, Ana, dua anak laki-lakinya. suka \u201cikut campur\u201d dalam u\u00ad rusan anak-anaknya. Mereka menyatakan b\u00ad ersyukur ayahnya terlibat Sampai kapan pun dalam kehidupan mereka, \u00adTaslim \u00adtampaknya masih meski diakui awalnya membuat akan dan selalu \u00addiharapkan mereka merasa tidak nyaman. \u00adkehadirannya dalam kehdupan Merasa sang ayah seperti selalu \u00adputra-putrinya. ingin mengintervensi. Membuat anak merasa tak yaman dan Dari Mama dan Ayahnya takut mengambil keputusan. mereka bisa belajar bagaimana mengelola emosi, menunda \u201cSekarang, setelah saya \u00adkeinginan, dan tentang berada di dunia kerja, \u00addunia \u00adketerampilan-keterampilan \u00adberumah tangga, baru hidup lainnya. Jadi, Taslim akan \u00admerasakan manfaatnya. selalu hadir \u201cSepanjang masih K\u00ad alau tidak dididik dengan dibutuhkan!\u201d. keras mungkin saya akan Mungkin bukan sebagai S\u00ad uperman, tapi Superstar. n 3 4 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Ayah Penyayang Taslim Ersam adalah sosok ayah yang hadir di tengah-tengah putra putrinya bukan hanya dalam wujud biologis atau fisik. Dia hadir lahir bathin \u00admenemani \u00adperjalaan hidup putra-putrinya. Eksistensinya, \u00adkeberadaannya serta kehadirannya dirasakan betul. Boleh jadi ini disebabkan peran ke-ayah-annya yang dominan bagi anak-anaknya. Seperti diceritakan di bagian lain buku ini (baca juga: Ayah yang Hadir), Taslim bukanlah suami yang \u00adberpandangan bahwa membesarkan anak menjadi urusan istri, ibunya anak-anak. Ayah hanya bertugas mencari uang. Guru Besar Kimia ITS ini tampak menyadari benar fungsi dan peran keluarga sebagai elemen paling dasar bagi pembentukan masyarakat. \u201cJika elemen kecil ini diremehkan, efeknya \u00admenghancurkan bangunan yang lebih besar. 3 5Sosok Sang Ayah","Jangan\u00adlupa, keluarga ini jawab. Yanti menunjuk \u00adcontoh, hidup dalam naungan sistem ketika hendak \u00adjalan-jalan k\u00ad ehidupan atau ideologi yang \u00adbersama ketiga anaknya, \u00admenaunginya. Kelanggengan \u00adsuaminya berpesan kepadanya: keluarga \u00addipengaruhi oleh sistem e\u00ad konomi yang mengatur \u201cMa, silakan kamu akses nafkah suami dan sistem m\u00ad empersiapkan diri dan sosial yang mengatur relasi m\u00ad enyiapkan baju anak-anak. s\u00ad uami-istri-anak,\u201d kata Taslim. Biarkan saya yang memandikan anak-anak.\u201d Syukrianti Muchtar, \u00adistri \u00adTaslim yang melahirkan A\u00ad natasia Ternyata pasal memandikan Ersam; Arif Isfandri, dan Arie anak-anak itu sudah dilakukan Di Putra, melihat suaminya tipe Taslim sejak anak-anak masih laki-laki yang penuh tanggung kecil sampai mereka masuk Sekolah Dasar. Yanti bagian 3 6 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","merapikan baju. mata kuliah PSBB, ISD, dan IBD Persisnya sejak kapan? itu, pernah punya pengalaman \u201cMulai anak belum bisa jalan, menarik.\t yang mandikan Pak Taslim,\u201d Ketika ujian, ada seorang kata Yanti seraya \u00admenambahkan \u00admahasiswa yang menuliskan betapa suaminya sangat s\u00ad ebuah catatan di lembar \u00admenjaga kebersihan air mandi jawaban ujian. Sedikit pun tak putra-putrinya. ada kaitannya dengan soal ujian. \u201cIbu kok tegar menjadi Lakon yang diperankan pendamping Pak Taslim yang Taslim sehari-hari di rumah kaku.\u201d memang tak tergambar dari penampilannya yang terkesan Bu Yanti spontan \u00admerespon garang dan kaku. Yanti, dosen dengan menulis di lembar ITS yang antara lain mengampu j\u00adawaban yang sama: \u201cSampai 3 7Sosok Sang Ayah","akhir hayat saya tidak akan tak menyenangkan \u00adbersama \u00adpernah terpisah!\u201d suami? Setelah lama \u00adterdiam s\u00ad eperti berusaha m\u00ad engingat, Belajar Nyetir Yanti \u00admengaku pernah Apakah memang tidak \u00adpunya \u00adpengalaman tidak \u00admenyenangkan. Itu terjadi pernah punya pengalaman 3 8 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","ketika sang suami \u00admengajarinya istri merasa sangat terpukul. nyetir mobil. Suatu saat ia \u201cSaya spontan turun, duduk di mengerem mendadak sehingga pinggir jalan dan menangis,\u201d mobil tersentak. Taslim spontan kenangnya. b\u00ad erteriak: Goblok! Taslim yang segera Kata-kata ini membuat sang m\u00ad enyadari situasi, segera turun mendekati istrinya. Tampak sekali dia merasa bersalah. Dia memeluk Yanti seraya berkata: \u201cDik, maafkan saya. Ucapan itu terlontar secara spontan. \u00adSamasekali tak keluar dari hatiku.\u201d Yanti masih ingat betul rasa sesal suaminya. Yanti mengakui \u00adsuaminya memang cukup keras, k\u00ad hususnya ketika marah. Kalau sudah marah nada suaranya m\u00ad eninggi. Biasanya kalau sudah tidak tahan, Yanti hanya bisa m\u00ad enangis. Situasi ini direspon Taslim dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin mendidik istrinya sebagai perempuan yang cengeng. Tahun tahun pertama \u00adpernikahannya, Yanti m\u00ad engaku terkaget-kaget melihat \u00adsikap \u00adtegas suaminya. Tetapi sang s\u00ad uami berulang-ulang \u00admengingatkan Yanti untuk menggunakan logika dalam menghadapi setiap \u00adpersoalan. Toh dengan jujur Yanti m\u00ad engakui sering menangis di balik punggung Taslim. \u201cTapi itu di awal-awal. L\u00ad ama-lama menjadi terbiasa. 3 9Sosok Sang Ayah","Apalagi setelah menyadari apa lembut kepada putrinya. \u201cNak, yang diomongkan suaminya\u00ad selama ini kalau kamu pergi memang benar. Sembilan ke sekolah\u00ad, kamu berpelukan p\u00ad uluh sembilan persen benar!\u201d d\u00ad engan Mama. Kalau nanti \u00adcetusnya. kamu kuliah di Bandung, lalu dengan siapa Mama Satu persen sisanya? b\u00ad erpelukan?!?\u201d \u00adKalaupun misalnya terbukti ada yang meleset, biasanya dia tak Kalimat pendek itu ternyata segan mengatakan: \u201cYa Ma, meluluhkan hati putrinya. kamu benar. Kamu hebat!\u201d K\u00ad arena itulah kemudian dia beralih pilihan dari ITB ke ITS. Pernah ngambek? \u201cBerarti dia membaca betul \u201cPernah. Ketika saya perasaan ibunya, sekalipun dia n\u00ad gambek karena perbedaan bukan anak Mama, tapi anak pendapat, biasanya Taslim Ayah,\u201d kata Yanti. hanya mengatakan kepada putra-putrinya: Mamamu sedang Ketika ditanya apa ngambek. Biarkan saja, dia \u00adpertimbangan sebenarnya h\u00ad obinya memang ngambek.\u201d yang membuat Yanti \u00admenahan \u00adputrinya kuliah di Surabaya, Kebebasan Yanti mengatakan karena Meski terkesan tampil \u00adsebagai \u00adAnatasia Ersam dekat dengan Ayahnya. Jarak kelahiran antar sosok yang tegas dan bahkan anak masing-masing 7 tahun kaku, Taslim ternyata \u00admemberi dan 8 tahun rupanya cukup putra putrinya keleluasaan memberi pengaruh. memilih dan menentukan. Kebebasan sepenuhnya dalam Putri pertamanya tumbuh menentukan jalan hidupnya. menjadi panutan, ditaati dan Misalnya, ia tidak pernah disegani dua adik lelakinya. \u00adcampur tangan urusan pilihan studi mereka. Contohnya, putri Karena iklim kebebasan pertamanya S1-nya \u00adArsitektur yang diberikan Taslim, maka dan S2-nya Manajemen ketiga putra-putrinya tumbuh \u00adKonstruksi. penuh variasi. Yanti menunjuk putra ketiganya, Arif Isfandri Semula dia memilih \u00adkuliah Ersam yang pemain basket. di ITB untuk arsiteknya. \u00adPergaulannya cukup luas dan Ayahnya mendukung pilihan banyak berkegiatan di luar. putrinya. Pada saat itulah Yanti Suatu saat karena khawatir akan m\u00ad engintervensi. Dia berkata studinya, ia melapor kepada 4 0 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Nak, selama ini kalau Kepada seorang profesor kamu pergi ke sekolah\u00ad, yang mengatakan IPK-nya kamu berpelukan \u00addengan cuman segitu, Taslim dengan Mama. Kalau nanti kamu lantang mengatakan bahwa kuliah di Bandung, lalu putranya sudah bekerja dan diperebutkan oleh beberapa \u201cdengan siapa Mama perusahaan. b\u00ad erpelukan?!?\u201d Selesai dengan S1-nya, suaminya, mengingatkan bahwa sebenarnya ada peluang \u00adlanjut ia putra seorang profesor. studi ke Australia. Waktu p\u00ad engumuman seleksi, ternyata \u201cTerus bagaimana dengan nama putranya ini tidak studinya?\u201d t\u00adercantum. Taslim sempat gusar dan menegur putranya. \u201cTenang saja. Pada saatnya dia pasti akan selesai. Karena \u201cMaafkan Bapak, saya dia sudah janji pada saya,\u201d kata \u00adsengaja mbolos,\u201d kata Arif Taslim menenangkan Yanti. I\u00adsfandri. Maksudnya sengaja mangkir tidak ikut tes seleksi. Ketika akhirnya lulus di semester 10, IPK-nya \u201cKenapa mbolos?!\u201d ternyata rendah. Hanya 2,6. \u201cKarena saya tidak tega \u00adTaslim tidak marah. Bahkan \u00admeninggalkan pacar saya.\u201d waktu u\u00ad pacara wisuda, di Arif dengan Mia (sudah depan \u00adrekan-rekan sesama \u00admenikah Februari 2022 lalu) profesor yang di \u00adantaranya s\u00ad udah berpacaran s\u00ad elama m\u00ad empertanyakan \u00adcapaian 9 t\u00adahun sejak masih SMP. putranya, Taslim \u00addengan M\u00ad endengar alasan itu, bapaknya gagah berdiri dan \u00adberbicara tidak marah. di d\u00ad epan \u00adrekan-rekannya Seperti dikisahkan Yanti, m\u00ad embela \u00adputranya. Bahkan tidak jarang Taslim \u00adberbeda dengan demonstratif Taslim pendapat dengan p\u00ad utra-putrinya. seperti s\u00ad engaja mengambil foto Namun Taslim selalu \u00adbersikap \u00adputranya saat diwisuda. menghargai \u00adkelebihan, \u00adkelemahan, dan kekurangan anak-anaknya. \u00adPerbedaan pendapat diselesaikan \u00addengan kompromi didorong oleh k\u00ad esadaran untuk mengambil pendapat yang lebih baik. n 4 1Sosok Sang Ayah","4 2 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Strategi Jatuh Cinta Masih ingat ungkapan populer tempo doeloe: \u201cSekali dayung, dua tiga pulau terlampaui\u201d. Kisah Taslim Ersam dan Syukrianti Muchtar ini agaknya bisa membantu mengingatkan pembaca pada ungkapan itu. Semasa masih kuliah di Jakarta, \u00adTaslim berteman akrab dengan Muswerry, sejak masih di Padang. Lebih dari itu, Taslim bahkan sering \u00adberbincang dengan kedua orangtua Muswerry, H Muchtar dan Mardiana. Mahasiswa Kimia Universitas Andalas, Padang yang sering bermain di rumah keluarga kakak \u00adtertua S\u00ad yukrianti ini sering juga diajak pergi mengunjungi saudara-saudara dari keluarga besar Mochtar \u00adlainnya yang tinggal di Bandung maupun di Klender. Maka \u00adpergaulan Taslim dengan keluarga besar Yanti, \u00adpanggilan akrab Syukrianti, nyaris sempurna. Taslim, pemuda yang tampil apa adanya, nyaris tak 4 3Sosok Sang Ayah","mengenal basa basi, dengan \u00adTaslim lebih dulu merebut cepat diterima seperti bagian perhatian keluarga besarnya dari keluarga. Taslim jadi dekat sebelum berhasil memikat dan lebih mengenal keluarga hati Syukrianti. Bagaimana besar Yanti dan sebaliknya h\u00ad ubungan Taslim dengan Yanti? keluarga Yanti mengenal \u00addengan Yanti hanya tahu Taslim teman baik siapa Taslim. Bahkan kakak baik kakak \u00adlaki-lakinya Muswerry Yanti lainnya yang sedang yang bekerja di LIPI (Lembaga b\u00ad ertugas sebagai atase militer Ilmu Pengetahuan Indonesia). di Yugoslavia sudah mengenal Tak lebih dan tak kurang. T\u00ad aslim. Jadi sesungguhnya \u201cTidak ada apa-apa,\u201d 4 4 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","sergah Yanti. \u201cKarena kami \u00adpindah ke Surabaya karena memang beda usia cukup diterima sebagai dosen muda di jauh, enam \u00adtahun. Kalau dia ITS, Taslim mulai \u00admendayung datang ke rumah, sesekali saja lebih jauh mendekati \u00adtambatan dia \u00admenyapa saya, sekadar hatinya. Boleh \u00addikata dua \u00admengucapkan hai!\u201d kenang m\u00ad inggu sekali dia ke \u00adJakarta Yanti yang waktu itu masih melakukan pendekatan kuliah di IKIP Jakarta. t\u00aderhadap kakak-kakak Yanti. Bahkan \u00adkepada Pak Muchtar, Bapak Mertua Taslim \u00adsudah berterus terang Ketika Taslim akhirnya m\u00ad engatakan: 4 5Sosok Sang Ayah","\u201cSaya ingin menjadi menantu untuk menjadikan Yanti \u00adsebagai Bapak.\u201d istrinya. Rata-rata memberi isyarat oke. Langkah terakhirnya Konon menurut Yanti, justru kepada Muswerry, teman \u00adkeberanian pemuda Taslim akrabnya. Rupanya Taslim yakin mengemukakan keinginan sang kakak yang satu ini pasti untuk menikahi Yanti, sempat setuju, karena itu ditempatkan \u00admembuat Pak Mochtar \u00adgemetar. di giliran terakhir. Ternyata tidak Sang Bapak kagum akan semulus perkiraan. sikap jantan lelaki ini. Setelah m\u00ad enenangkan diri, akhirnya Supaya agak dramatis, harap beliau hanya berbicara singkat: diketahui, Yanti \u00adsebenarnya \u00adsudah punya pacar, adik \u201cSaya terserah kakak-kakak \u00adkelasnya di Fakultas Pertanian Yanti saja, lantaran dia adik Universitas Andalas Padang. terbungsu.\u201d Maka ketika Taslim menyatakan niatnya, Muswerry tampak Mendengar ini Taslim kaget. l\u00adangsung mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan \u201cNgawur saja kamu ini. Yanti \u00adkakak-kakaknya Yanti. kan masih kuliah.\u201d Taslim memang sudah \u201cSaya tahu.\u201d \u00admengutarakan niat \u00adbaiknya \u201cKamu kan sudah punya \u00adkepada kakak-kakak Yanti pacar seorang dokter.\u201d \u00adlainnya, berterus terang \u201cTidak lagi, sudah putus.\u201d m\u00ad enyatakan keinginannya \u201cTaslim memang sudah m\u00ad engutarakan niat b\u00ad aiknya \u00adkepada kakak-kakak Yanti \u00adlainnya, berterus terang \u00admenyatakan keinginannya untuk menjadikan Yanti s\u00ad ebagai istrinya. \u00adRata-rata memberi isyarat oke. Langkah terakhirnya justru kepada Muswerry, \u00adteman akrabnya. Rupanya Taslim yakin sang k\u00ad akak yang satu ini pasti setuju, karena itu d\u00ad itempatkan di giliran terakhir. Ternyata tidak semulus perkiraan. 4 6 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","\u201cTapi Yanti sudah punya mengada-ada, tampil apa pacar!\u201d kata Muswerry. \u00adadanya. \u201cGampang, biar saya Kalimat yang s\u00ad elesaikan urusannya. Saya d\u00ad itunggu-tunggu Taslim akhirnya akan minta izinnya,\u201d kata keluar juga. \u201cOkelah saya setuju, Taslim lugas. Nada bicaranya tapi kamu harus izin Bapak tak m\u00ad enyiratkan soal itu bakal dulu,\u201d kata Werry. menjadi hambatan.Taslim \u00admeyakinkan sang kakak bahwa Di depan calon bapak dia menyukai keluarga Yanti. m\u00ad ertua, Taslim mengatakan bahwa semua urusan \u00addengan Kabar baiknya, Kak Werry kakak-kakak Yanti sudah yang justru mendatangani pacar beres. Kabarnya sang bapak Yanti. mertua bertambah kagum kepada calon \u00admenantunya \u201cKamu kan pacar Yanti. ini karena \u00adperkiraannya Kamu serius mau menikahi adik \u00adtidak mudah menaklukkan saya?\u201d hati s\u00ad audara-saudara anak \u00adbungsunya, Yanti. \u201cSerius. Saya sudah s\u00ad ampaikan niat saya ini kepada Sampailah pada \u00adtahapan orangtua saya. Tapi masalahnya berbicara dengan Yanti. kakak perempuan saya belum Werry menggunakan jasa menikah.\u201d istrinya yang seorang \u00addokter. Mereka \u00admengajak Yanti \u201cYa, tapi kamu belum datang jalan-jalan dan pada suatu ke keluarga kami. Berarti kamu kesempatan dia mengutarakan tidak serius. Sudah, putuskan tentang niat Taslim yang ingin saja!\u201d \u00admenikahinya. Mendengar itu Yanti \u00admenyatakan \u00adkeberatannya Strategi \u00adlantaran Taslim lebih tua 6 Yanti menduga, \u00adsebenarnya tahun. pemuda Taslim memang \u00adsudah Kakaknya meyakinkan b\u00ad ahwa mempunyai program dan Taslim adalah calon suami \u00adpasang ancang-ancang untuk yang bagus. Akhlaknya bagus, meminang Yanti. Namun dia \u00adsalatnya bagus. \u201cDia \u00admencintai melakukannya dengan sabar. kamu sekaligus \u00admencintai Dimulai dengan cara mendekati k\u00ad eluarga kita. Dia \u00adbukan tipe kakak-kakaknya lebih dulu. laki-laki yang manis-manis di Semuanya mendukung. Boleh depan,\u201d kata sang kakak yang jadi karena simpati mereka melihat Taslim yang tidak suka 4 7Sosok Sang Ayah","mengasuh Yanti sejak kecil. \u00adkakak-kakak Yanti. Pesan Seiring berjalannya waktu, Ibunya itulah di antaranya yang membuat Yanti \u00admantab Yanti kemudian teringat m\u00ad enerima Taslim sebagai bahwa ibunya pernah berkata pendamping hidupnya. Sejak \u00adkepada dia bahwa kayaknya ada isyarat itu barulah Taslim usia Ibu ini tidak akan lama mulai berusaha mendekati Yanti. lagi. Ibunda juga menyatakan suka pada Taslim. Hal yang \u201cStrategi Pak Taslim ini sama juga \u00addisampaikan \u00adkepada \u00adbagus,\u201d cetus Yanti. n 4 8 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Taslim yang Masak Profesor Taslim dikenal tegas dan kuat dalam pendirian. Bagaimana Bu Yanti istri yang mendampingi Taslim sejak tahun 1982 meladeni? \u201cDalam menghadapi suami, saya meniru Ibu saya. Wajib mengutamakan urusan rumah tangga antara lain soal makan, sampai dalam bentuk perhatian kepada hal yang kecil kebutuhan suami,\u201d tutur perempuan bernama lengkap Syukrianti Muchtar itu. Sewaktu memulai membangun mahligai rumah \u00adtangga, honor yang diterima Yanti sebagai dosen besarnya 10 kali lebih besar dibanding yang diterima suaminya. Tapi Taslim tidak pernah mengusik uangnya. Taslim bahkan tidak pernah mau menerima \u00adpemberian uang dari Yanti. \u201cTanggung jawab nafkah itu ada p\u00ad adaku,\u201d kata Taslim. Walaupun demikian, Taslim dilihat Yanti \u00adselalu b\u00ad erusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah 4 9Sosok Sang Ayah","t\u00ad angganya, termasuk p\u00ad erhatian itu,\u201d katanya. pada kebutuhan istrinya. \t \u201cBapak menganut falsafah, uang p\u00ad erempuan ya uang perempuan. Sayur Asin Uangnya wong lanang uangnya Dari sini Yanti berkisah perempuan,\u201d kata Yanti seraya terkekeh. t\u00adentang peristiwa yang d\u00ad isebutnya sebagai \u00adkenangan Apa yang membuat Yanti m\u00ad anis, terjadi di awal merasa paling nyaman \u00adbersama p\u00ad ernikahan. Taslim waktu itu Pak Taslim? \u201cDia itu lelaki sedang menempuh kuliah S2 yang melindungi, melindungi di Universitas Gadjah Mada semua keluarga terutama Yogyakarta. Mereka tinggal di saya,\u201d c\u00ad etusnya. Ia kemudian Kaliurang. Ketika terjadi \u00adbencana menunjuk contoh hal kecil gunung api meletus, semua yang membuat Yanti merasa warga kesulitan \u00admendapatkan air sangat dilindungi oleh Taslim. bersih. Di rumah kos \u00adkeluarga Setiap kali turun dari kereta api, Taslim ada sumur yang dalam Taslim selalu menjadi semacam sekali. \u201cTaslim lah yang \u00addengan bodyguard yang berdiri tegak di susah payah menimba air belakangnya, menjaga jangan dan mengangkutnya untuk sampai Yanti terdorong oleh memenuhi kebutuhan,\u201d kenang penumpang lain yang berebut Yanti. turun atau naik. Yanti dengan terus terang Hal lain yang membuat mengakui bahwa awalnya dia Yanti terkesan adalah apa yang perempuan yang tidak bisa Taslim tahu sesuatu atau \u00adbagian memasak. Boleh jadi karena dia yang Yanti sukai, Taslim \u00adselalu merupakan anak bungsu yang \u00adberusaha \u00admewujudkannya. dimanja orang tuanya. Ia hanya S\u00ad ebaliknya, bila dia tidak bisa memasak air dan nasi. m\u00ad enyetujui apa yang diingini istrinya, Taslim tidak pernah \u201cSaya tidak bisa masak,\u201d kata menentang ataupun marah. Yanti kepada Taslim. \u201cResponnya hanya diam. \u201cNanti aku yang masak!\u201d Selanjutnya Yanti paham betul jawab Taslim spontan. ketika Taslim diam, itu berarti isyarat bahwa dia tidak suka. Toh Yanti tidak tinggal Karena itu kami tidak pernah diam. Dia terus belajar \u00aduntuk bertengkar untuk hal-hal seperti bisa m\u00ad asak dan berusaha keras \u00admasak untuk memenuhi \u00adkesukaan suaminya. Motivasi yang dia terima adalah pesan 5 0 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Dari sini Yanti berkisah t\u00adentang p\u00ad eristiwa yang \u00addisebutnya sebagai \u00adkenangan \u00admanis, terjadi di awal \u00adpernikahan. Taslim waktu itu sedang menempuh kuliah S2 di \u00adUniversitas Gadjah Mada Yogyakarta. Mereka \u00adtinggal \u201cdi Kaliurang. Ketika terjadi \u00adbencana \u00adgunung api meletus, semua warga \u00adkesulitan m\u00ad endapatkan air bersih. Di rumah kos k\u00ad eluarga Taslim ada sumur yang dalam sekali. \u201cTaslim lah yang \u00addengan susah payah menimba air dan mengangkutnya untuk memenuhi kebutuhan.\u201d ibunya sebagai seorang istri asin. Hebatnya lagi, dilihatnya jangan sampai \u00admelalaikan suaminya makan dengan lahap k\u00ad ewajiban untuk m\u00ad elayani dan dalam tempo cepat. s\u00ad uami. Jangan pernah \u00admelalaikan perhatian kepada Ketika Yanti berusaha suami. Karena itu ketika \u00adTaslim m\u00ad eminta maaf, dengan kuliah, Yanti diam-diam t\u00adersenyum Taslim mengatakan: b\u00ad erusaha untuk masak. Tidak apa-apa. Tidak masalah, kamu kan masih belajar. Adem. Suatu ketika Yanti masak nasi. Hasilnya, muncul yang Sikap Taslim yang suka namanya kerak, alias nasi yang m\u00ad engaudit masakan istrinya agak keras. Hebatnya, \u00adketika \u00adjustru membuat Yanti makin dihidangkan, Taslim justru bersemangat terus belajar memilih bagian nasi yang agak m\u00ad emasak. Dimulai dari \u00admembeli keras sementara nasi yang bagus \u00adbuku-buku dan majalah diserahkan kepada istrinya. \u00adperempuan \u00adFemina. Kira-kira prosesnya hanya butuh waktu Di lain waktu, Yanti pernah 6 bulan. Yanti sudah merasa masak sayur bayam. Ternyata bisa masak bahkan ia \u00adkemudian Yanti memberi garam terlalu menjadi guru kuliner di berlebih sehingga sayur terlalu \u00adlingkungan \u00adPerumahan ITS. n 5 1Sosok Sang Ayah","5 2 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Anak Asuh di Kamar Kos J One Nyaris tak terdengar kabar bahwa keluarga \u00adTaslim Ersam \u2013 Syukrianti memiliki puluhan anak asuh. Baik Taslim maupun Yanti setiap kali disinggung, \u00adapalagi diminta bercerita tentang itu, cenderung selalu m\u00ad enghindar. \u201cTidak enak lah!\u201d kata Taslim mengelak. Respon yang sama datang dari Yanti, panggilan Syukriyanti. Bahkan ketika ditanya tentang seorang remaja yang ditemui sedang makan siang di caf\u00e9 \u00adkeluarga Taslim, Yanti hanya menyebutnya sebagai mahasiswa baru yang ngekos di keluarga Taslim. Mengapa seperti ada perhatian khusus? \u00adDisodori p\u00ad ertanyaan ini Yanti baru terpancing untuk \u00adbercerita bahwa dia mahasiswa baru yang ternyata tak \u00adsanggup membayar uang kos. Bahkan mahasiswa yang \u00adterjaring program Bidik Misi ini harus dibantu urunan \u00adtetangganya untuk bisa berangkat ke Surabaya 5 3Sosok Sang Ayah","memenuhi undangan ITS. seperti\u00adtidak itung-itungan \u201cKasihan dan sayang \u00adkalau sama sekali. Bahkan terkesan lebih \u00admengutamakan orang lain \u00adtidak bisa kuliah. Dia \u00adpintar. d\u00ad aripada kebutuhan dirinya Maka uang kosnya kami sendiri,\u201d katanya. b\u00ad ebaskan,\u201d kata Yanti. Seringkali Ana melihat Yang dimaksud \u201ckami Mama yang sedang menyetir b\u00ad ebaskan\u201d itu adalah bebas dari mobil \u00admenyempatkan berhenti kewajiban membayar uang kos dan turun untuk menyerahkan dan biaya makan di cafe. Karena uang kepada abang becak yang caf\u00e9 tutup tiap Sabtu-Minggu, \u00adsedang mangkal di pinggir jalan. Prof Taslim memberinya Rp 200 ribu untuk makan di luar. \u201cMama juga punya \u00adkebiasaan berbelanja dan membayar Membayar Lebih lebih untuk barang yang Kisah lebih lengkap tentang \u00adsesungguhnya tidak diperlukan,\u201d ujarnya. perhatian keluarga Taslim pada orang-orang yang membutuhkan Baik Yanti maupun Taslim bantuan itu bisa sedikit dikorek mempunyai kebiasaan setiap dari Anatasia Ersam, putri \u00adbepergian selalu m\u00ad enyiapkan p\u00ad ertamanya yang kini menetap uang di dalam amplop. Bila di Jakarta. dalam perjalanan dia \u00admenjumpai orang semisal \u00adpetugas \u201cApa perlu diceritakan?!\u201d \u00adkebersihan di bandara, dia t\u00adanyanya ketika diminta menyerahkan amplop. Sengaja b\u00ad ercerita. dalam amplop untuk menjaga kehormatan penerima. Ketika diyakinkan, Ana \u00adakhirnya membenarkan bahwa \u201cSemua itu dilihat oleh terutama Mamanya yang \u00adputra-putrinya. Maka s\u00ad ekarang ia lihat, selama ini \u00admemang kami melakukan hal yang suka b\u00ad erbagi. Yang rutin sama,\u201d kata Ana. Bahkan \u00adbiasanya kepada panti asuhan. \u00adanak-anaknya kalau mau \u00adKadang-kadang sewaktu Ana \u00admemberikan sedekah baju mengikuti Mama ke pasar, dia misalnya, selalu dipilihkan yang melihat Mama selalu bagi-bagi terbaik, tambahnya. uang kepada Abang Becak. Soal anak asuh, baik \u00adTaslim Apa yang dilakukan Mama maupun Yanti tampaknya itu sangat membekas di hati m\u00ad enjaga betul rahasianya. \u00adKetika Ana. ditanya alasannya, jawaban \u201cMama kalau berbagi 5 4 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Yanti mengagetkan. \u201cItu justru otomatis begitu. Ini karena untuk menjaga kehormatan dan ketika \u00admemberi, Mama sering harga diri anak-anak,\u201d \u00adkatanya. m\u00ad enyerahkannya melalui tangan Maksudnya kehormatan Ana dan adik-adiknya yang lain. a\u00ad nak-anak asuhnya. Untuk itu Taslim sering menyampaikan Otomatis, kata Ana, itu pesan khusus kepada \u00admereka: menanamkan kebiasaan dalam Kalian tidak boleh merasa diri anak-anaknya yang bisa r\u00ad endah diri! dengan enteng melepaskan \u00adsesuatu untuk orang lain. Ana Begitu senyapnya percaya adik-adiknya juga s\u00ad ampai-sampai putra putri melakukan hal yang sama T\u00ad aslim pun merasa kaget dan karena selama \u00adbertahun-tahun heran karena baru belakangan mereka juga melihat dan tahu betapa banyaknya anak d\u00ad ilibatkan dalam apa yang asuh orangtuanya. Mereka d\u00ad ilakukan Mama. datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar pulau. Nasihat lewat keteladanan orangtua ini tampaknya \u00adsangat \u201cSaya tidak menyangka bisa berbekas. Putra \u00adketiganya, sebanyak itu,\u201d ujar Ana seraya Arie Diputra Ersam yang bercerita sebelum pandemi \u00adpemain basket, suatu saat Covid-19 Mama dan Ayahnya pulang dari \u00adlapangan basket sering pergi pulang ke kampung tanpa \u00admembawa sepatunya. halamannya di Padang \u201chanya\u201d Ketika Mama bertanya kemana karena ada anak asuhnya yang \u00adsepatunya? Arie hanya minta khatam Al-Qur\u2019an. Mama tidak usah memikirkan itu. Uniknya, meski \u00adbersikap royal kepada orang lain, \u201cBelakangan baru ketahuan Mama Yanti sering wanti-wanti kalau sepatunya sudah diberikan anak-anaknya berlaku hemat. kepada temannya,\u201d cerita Ana. \u201cUntungnya Ayah cenderung memanjakan putra-putrinya. Masih cerita Ana, sejak awal Rupanya keduanya memang dulu, anak asuh ada yang \u00adtinggal membagi tugas seperti itu,\u201d bersama keluarga Taslim di s\u00ad eloroh Ana sambil tertawa. Jone. Ada pula mereka yang tinggal bersama orang tuanya Apakah perbuatan baik atau saudaranya. Mama ini berbekas pada p\u00ad utra-putrinya? Anatasia \u201cYang tinggal di rumah kami hanya mengatakan kayaknya sering diberi pengetahuan untuk hidup bermasyakat. Biasanya 5 5Sosok Sang Ayah","pada setiap hari Minggu pagi,\u201d dibangun untuk tiga \u00adputra-putri ujarnya. Taslim-Yanti. Jumlahnya b\u00ad ertambah seiring kehadiran Kisah kedermawanan \u00adseperti anak-anak asuh. dilakukan keluarga Taslim s\u00ad esungguhnya baik untuk Gagasan membuat kamar dikabarkan. Tapi suami istri ini kos timbul ketika ada empat kekeuh bertahan ketika diminta m\u00ad ahasiswa dari Aceh yang menyebut jumlah dan nama berkeliling mencari tempat anak asuhnya yang sudah \u00adsukses dan katanya belum ada yang studi sekaligus sudah \u00adpunya \u00adsesuai. Ternyata badget mereka jabatan bergengsi. Bahkan yang belum bisa menyesuaikan keduanya tetap menolak ketika alias belum cukup untuk sewa dikatakan kisah seperti itu bisa kamar kos. Pada saat itu, Prof mengispirasi orang lain. Taslim sedang membangun garasi \u00admobil. Akhirnya garasi \u201cUntuk menjaga kehormatan dijadikan kamar untuk keempat mereka,\u201d kata Taslim lagi seraya mahasiswa dengan dua ranjang menyatakan niatnya semata bertingkat. ingin menolong orang yang menuntut ilmu. Dia paham \u201cTerdorong niat untuk bahwa Rasulullah Muhammad \u00admembantu mereka inilah menyatakan bahwa \u00adbarangsiapa k\u00ad emudian timbul gagasan yang meringankan \u00adkesusahan membuat kamar kos. Demikian saudaranya, Allah akan juga ketika mendirikan caf\u00e9, \u00admengangkat kesulitannya pada juga karena Mama harus hari kiamat. m\u00ad enyediakan makan untuk e\u00ad mpat mahasiswa asuh dari \u201cSiapa yang memberikan Aceh itu,\u201d kenang Anatasia. kemudahan bagi orang yang susah, Allah akan memberikan \u201cBahkan awalnya saya dan kemudahan baginya di dunia adik-adik ya makan di warung dan akhirat,\u201d tuturnya. itu karena memang belum \u00adpunya pelanggan. Jadi ya Kamar Kos dimasak-masak sendiri, makan Kembali ke kamar kos. Ada makan sendiri,\u201d seloroh Ana seraya tertawa berderai. \u00a0 cerita menarik di balik berdirinya kamar kos. Total ada sembilan Kamar tambahan muncul kamar. Sebagian diperuntukkan ketika suatu hari Yanti yang buat anak asuhnya, selebihnya baru keluar kelas, melihat disewakan. Awalnya kamar seorang mahasiswa sedang 5 6 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","mengikat sepatunya dengan tali \u201cSetelah uang diterima rafia. Ketika diajak berbincang, Ayah, kemudian Ayah tahulah Yanti akan keberadaan berkata \u00adkapada anak itu: mahasiswa dari kampung yang \u2018Nak, sekarang giliran ayah tidak punya apa-apa ini. Jadilah \u00admengasih kamu uang untuk anak ini diminta untuk tinggal di digunakan apa saja. \u00adSebaiknya rumah kosnya. d\u00ad isumbangkan \u00adkepada orang yang m\u00ad embutuhkan.\u2019 Uang pun Berapa jumlah anak asuh? k\u00ad embali ke anak itu. Begitulah \u201cPokoknya sampai aku sudah cara Ayah menolak dengan lulus, selalu saja ada yang hormat,\u201d tutur Ana. baru,\u201d kata Ana yang kemudian bercerita tentang anak-anak Kata Ayah, masih menurut asuh yang sudah lulus dan Ana, jika ayahnya bertugas ke bekerja, ada yang bekerja di kampus lain di luar Surabaya, luar negeri. \u201cMereka kalau libur Himpunan Mahasiswa biasanya selalu datang menemui Mama,\u201d meminta ayahnya memberi ujarnya. penyegaran dan \u00adpencerahan tentang ilmu kimia atau Suatu hari ada anak asuh p\u00ad enelitian kimia bahan alam. yang sudah mendapatkan Usai berceramah, Ketua Hima \u00adpekerjaan mapan, datang memberikan amplop berisi uang m\u00ad enemui Taslim. Dia kepada ayah. m\u00ad enyerahkan setumpuk uang. Katanya itu uang bonus yang Diterimakah? \u201cYa, diterima. diterimanya dari perusahaan. Namun setelah Ayah terima, Endingnya sudah bisa \u00addiduga. uang kemudian diberikan Setelah berdialog, Taslim \u00adkembali kepada Ka Hima menerimanya. t\u00adersebut. Mahasiswa tersebut \u201cBahkan awalnya saya dan adik-adik ya makan di warung itu karena memang belum punya pelanggan. Jadi ya dimasak-masak sendiri, makan makan sendiri,\u201d seloroh A\u00ad natasia, putri pertama Taslim Ersam. 5 7Sosok Sang Ayah","menolak, Ayah memaksa.\u201d gelar akademik Doktor dan Terjadilah dialog ini: lima lainnya sudah \u00adberjabatan \u201cIni kan uang saya setelah P\u00ad rofesor. Tentu saja bukan semata-mata lantaran bapak kamu berikan kepada saya dan asuhnya seorang Profesor. saya terima. Sekarang uang saya ini saya sumbangkan \u201cInilah mungkin naluri Mama \u00adkepada saudara untuk \u00adkeperluan dan Ayah ketika menerima a\u00ad ktivitas HIMA,\u201d kata Ana mereka menjadi anak asuh, \u00admenirukan ayahnya. melihat mereka itu anak-anak pintar yang kehidupan ekonomi Oh ya. Dari sekian banyak ortunya belum beruntung ,\u201d anak asuh keluarga Taslim, tutur Anatasia. n enam di antaranya sudah meraih 5 8 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Bagian Dua: MERANTAU DAN MENDIRIKAN KIMIA 59","6 0 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Pengalaman Pertama dan Terakhir dengan KMP Tampomas Cita-cita Taslim memang unik. Pokoknya bisa keluar dari tanah kelahiran. Maka setelah menyelesaikan S-1 Jurusan Kimia dari Universitas Andalas (Unand) Padang, dengan berbagai trik, Taslim akhirnya bisa meninggalkan Padang. Setelah ibunya wafat \u2014saat Taslim duduk di kelas dua Sekolah Rakyat. Ia dirawat sang nenek. Batasan yang dicanangkan tegas, Taslim tidak boleh \u00admerantau jauh, tidak boleh keluar dari Sumatera. Ini sangat b\u00ad ertentangan dengan hati nurani Taslim yang justru ingin merantau jauh. Paling tidak ke Pulau Jawa, ke Jakarta. Itulah kenapa dahulu ketika kuliah memilih jurusan kimia, salah satu alasannya agar bisa keluar dari Kota Padang. Tidak jadi petani. Tetapi ketika Taslim meminta izin ingin merantau ke Jakarta, ke Jawa, disampaikan, Sang Paman \u00admelarang. Nenek mendukung keputusan paman. Taslim hampir 6 1Merantau dan Mendirikan Kimia","kehabisan akal. Jatuh sakit. pergi mencari pekerjaan di Entah karena tidak tega melihat Medan. kondisi cucunya, nenek akhirnya memberi Taslim uang, untuk Saat di Medan, diam-diam Taslim mencari informasi kapal 6 2 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","ke Jakarta. Dibantu seorang kapal mewah. kawan, akhirnya dapat tiket Dari tanah kelahiran di \u00adKapal Tampomas. Di tahun 1978, Tampomas boleh dikata Lubuk Sikaping yang berjarak sekitar 180 km, Taslim naik bus menuju Padang, lalu \u00adlanjut ke Medan untuk menemui Sang Kakek, adik dari nenek di kampung. Apa yang dilakukan Taslim sesampainya di Medan? Ia menyampaikan maksudnya hendak ke Jakarta. Lantaran berpikir sudah mendapat restu dari Nenek, Kakek memberi tambahan bekal uang yang tentu saja diterima dengan suka cita oleh sang cucu. Kala itu \u00adkomunikasi tidak \u00adsemudah s\u00ad ekarang, s\u00ad ehingga kakek tidak dapat langsung \u00admeminta k\u00ad onfirmasi kepada \u00adnenek di kampung. \u00adTelepon masih \u00adterbatas. H\u00ad andphone belum ada. Jadi kakek percaya saja dengan cucunya. Pagi-pagi Taslim cium t\u00adangan, pamit pada Kakek untuk pergi ke Pelabuhan Belawan. Sang kakek menawarkan diri untuk mengantar \u00adcucunya ke pelabuhan. Tapi Taslim menangkap gelagat, bila diantar kakek, bisa jadi bukan \u00addiantar ke pelabuhan, tapi sengaja \u00addiputar-putar ke tempat lain agar tidak jadi ke Jakarta. Maklum, Taslim sendiri belum kenal Kota Medan. Akhirnya dengan berbagai cara, Taslim menolak 6 3Merantau dan Mendirikan Kimia","diantar. Kapten Abdul Rivai dengan Kamis sekitar pukul 13.00, 107 kru itu sedang menempuh pelayaran dari Jakarta menuju Taslim naik kapal. Sebagaimana Sulawesi. informasi yang diperoleh dari kawan-kawannya, rupanya *** KMP Tampomas II milik Pelni m\u00ad emang asyik. Pelayaran tiga Setiba di Jakarta, Taslim hari dua malam tidak terasa langsung menuju ke rumah membosankan. Kapal mirip T\u00ad antenya di Cikarang. Dari hotel. Apa saja ada. Setiap Pelabuhan Tanjung Priok malam ada live music. Sungguh ke \u00adCikarang sekitar 60 km. pelayaran yang \u00admengasyikkan \u00adLumayan jauh. Tentu saja bagi Taslim muda. Dapat waktu itu belum ada KRL yang p\u00ad engalaman baru, dapat teman \u00adbiayanya hanya sekitar Rp 5 ribu baru pula. dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 jam. Kala itu d\u00ad iperlukan Rasa berat meninggalkan waktu sekitar 3 jam dengan kota kelahiran, pasti ada. berganti-ganti moda angkutan. S\u00ad ebagaimana remaja pada umumnya, Padang juga Niat Taslim ke Ibukota m\u00ad emberinya pengalaman adalah mengadu nasib, \u00admencari \u00admerasakan cinta monyet, tapi \u00adpekerjaan. Maka lamaran tak ada yang terlalu membekas. segera dibuat dan \u00addikirimkan \u00adBiasa saja. Taslim mencoba ke \u00adberbagai instansi atau tegar meninggalkan Padang l\u00adembaga bisnis. Sebagai lulusan demi menyongsong masa S-1 kimia, fresh graduaded, \u00addepan. l\u00adamaran Taslim nyantol di s\u00ad ebuah perusahaan kosmetik Itulah pengalaman pertama dan kesehatan milik Amerika, dan terakhir Taslim naik KMP PT. Ponds I\u00adndonesia. Di Tampomas. Karena \u00adbelakangan Amerika \u00adperusahaan itu sudah diberitakan, pada 27 \u00adJanuari berdiri sejak tahun 1846 dan 1981 KMP T\u00ad ampomas II menjadi brand terdepan dalam \u00admengalami kebakaran dan p\u00ad erawatan kulit. Pasarnya karam di Laut Jawa sekitar m\u00ad emang sudah mendunia. \u00adKepulauan Masalembo, Jawa Timur. Dari 2.174 penumpang, Sepertinya ini perusahaan tercatat 1.217 tewas dalam yang tepat bagi seorang \u00adsarjana kecelakaan laut ini. Kapal Motor kimia seperti Taslim. Dia Penumpang yang dinakodai pun ditempatkan pada posisi 6 4 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Pengalaman pertama dan terakhir Taslim naik KMP Tampomas. Karena \u00adbelakangan diberitakan, pada 27 \u00adJanuari 1981 KMP \u00adTampomas II m\u00ad engalami kebakaran dan karam di Laut Jawa sekitar \u00adKepulauan \u201cM\u00ad asalembo, Jawa Timur. Dari 2.174 p\u00ad enumpang, tercatat 1.217 tewas dalam kecelakaan laut ini. Kapal Motor Penumpang yang dinakodai Kapten Abdul Rivai dengan 107 kru itu sedang menempuh pelayaran dari Jakarta menuju Sulawesi. yang tepat, di bagian Riset & tidak diterima. \u00adPenelitian D\u00ad evelopment. Ini memenuhi Taslim yang mestinya pas prinsip the right man in the right d\u00ad iimplementasikan untuk produk place. Gajinya waktu itu sekitar bedak talek tidak digunakan. 1.000 dollar AS. Bila dikurskan sekitar Rp 285 ribu. Cukup bagi Kata Presiden Direkturnya seorang bujangan. kala itu, Ir Zulkarnaen, lulusan ITB yang sesama orang Padang, Mulailah Taslim berkarier kita tidak bisa berbuat banyak. di dunia industri di kawasan Karena perusahaan banyak Pulomas Jakarta. Setiap hari d\u00ad idominasi orang dari H\u00ad ongkong kerja Taslim harus \u00admenempuh dan dari negara luar lainnya. perjalanan sekitar 60 km Jika Presdir saja tidak bisa dengan sepeda motor dari berbuat banyak, apalagi saya Cikarang ke Pulomas PP. yang hanya employee, bisa apa? Semangat \u00admudanya yang ingin Batin Taslim penuh kegelisahan. m\u00ad embangun masa depan lebih Berarti perusahaan tidak terlalu baik membunuh rasa lelahnya. menghargai SDM lokal dari Indonesia. Hari berganti minggu. M\u00ad inggu berganti bulan. \u00adRupanya *** Taslim muda mulai tidak betah Rasa nasionalisme \u00adTaslim dengan lingkungan kerjanya. mulai terusik. Pada saat Gagasan-gagasannya sering k\u00ad egelisahan itu muncul, saat 6 5Merantau dan Mendirikan Kimia","ke Bandung menamani dosen \u00admenyodorkan iklan di Koran pembimbingnya saat kuliah di Kompas dari ITS Surabaya yang Unand, Yunazar Manjang, yang sedang membuka lowongan, sedang mengambil S3 di ITB, membutuhkan tenaga pengajar. Taslim bertemu Prof. Syamsul Katanya, ke depan ITS akan Arifin Achmad. Taslim curhat. jadi kompetitor ITB. \u201cCoba Pasti ini bukan kebetulan, tetapi saja,\u201d kata Prof Syamsul kepada skenario Tuhan. Karena daun Taslim. kering yang runtuh ke bumi pun katanya sudah ada skenarionya. Taslim tidak merespon, tapi Yunazar Manjang, \u00admeminta Menurut Prof. Syamsul Taslim untuk membawa koran Arifin Achmad, sikap dan yang memuat iklan tersebut. prinsip \u00adTaslim yang seperti Inilah jalan Tuhan. Bahkan surat itu \u00admengindikasikan dirinya lamaran pun \u00addibuatkan oleh lebih tepat berkiprah di dunia Yunazar Manjang. \u00ad p\u00ad endidikan dan penelitian. T\u00ad aslim sendiri tidak pernah Taslim tinggal \u00adtandatangan berpikir untuk masuk ke dunia dan mengirimkan. Taslim pendidikan. kembali ke habitatnya di Jakarta. Dia masih belum Mendengar keluhan berani \u00admengharapkan yang T\u00ad aslim, Prof. Syamsul Arifin \u00admuluk-muluk. Pasrah. n 6 6 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Terdampar di Tempat yang Benar Taslim teringat perjalanan pertamanya yang harus ditempuhnya sampai tiba di ITS. Kala itu, \u00admemimpikannya pun tidak. Apalagi becita-cita menjadi dosen ITS. Cita-citanya unik. Pokoknya bisa keluar dari tanah kelahiran. Maka setelah menyelesaikan S-1 Kimia dari Universitas Andalas (Unand) Padang, dengan berbagai trik, Taslim akhirnya bisa meninggalkan Kota Padang. Jakarta menjadi pelabuhan antara sebelum akhirnya terdampar di tempat yang benar di Surabaya. Industri kosmetik menjadi \u201ckampus\u201d sementara sebelum masuk ke kampus yang sebenarnya di ITS Surabaya. Setelah mengirimkan surat lamaran ke ITS \u00adSurabaya sebagaimana saran Prof. Syamsul Arifin Achmad saat di Bandung, Taslim kembali tenggelam dalam \u00adkesibukan kerja di PT. Pond\u2019s Indonesia di Jakarta. Dia tidak \u00adberani terlalu berharap lamarannya bakal cepat 6 7Merantau dan Mendirikan Kimia","mendapat respon. tidak ingat kereta apa yang Inilah suratan Tuhan. d\u00ad itumpanginya kala itu. Hal yang diingatnya, sempat Seminggu kemudian, di \u00adbulan m\u00ad elewati Kota Madiun. Artinya Oktober 1978, Taslim mendapat ini kereta jalur selatan, bukan balasan dari ITS Surabaya. jalur utara. I\u00adntinya diminta datang ke \u00adSurabaya untuk mengikuti Sesampai di Stasiun \u00adwawancara. Sampai usia 26 Gubeng Surabaya, Taslim tahun, Taslim belum pernah m\u00ad enelepon nomor kam\u00ad pus menginjakkan kaki di Kota ITS di Jl. C\u00ad okroaminoto, Pahlawan. yang tertera dalam surat \u00adpenggilan \u00adwawancara itu. Setelah meminta izin dari Diterima P\u00ad embantu R\u00ad ektor tempat kerjanya, Senin sore II Ir. H\u00ad arwiyono. Taslim Taslim menuju stasiun. Dia 6 8 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Merintis pendirian Kampus Cokroaminoto. Di guest \u00adprogram studi ilmu house Taslim sempat bertemu kimia adalah tugas dengan peserta wawancara yang utama Taslim. Taslim lain. mencoba menyampai- Pukul 10.00 WIB T\u00ad aslim \u201ckan pendapat dengan dijemput menuju \u00adtempat nada guyon, bagaimana w\u00ad awancara di Kampus kalau tidak berhasil? C\u00ad okroaminoto. Taslim d\u00ad iminta Bagaimana s\u00ad eandainya masuk ke ruang Pembantu setelah 5 t\u00adahun prodi Rektor II. Taslim pun masuk ke yang d\u00ad iharapkan itu tidak ruang sesuai petunjuk. berdiri, apakah boleh resign? Jedeeer! Betapa kagetnya Taslim. Ternyata yang duduk di \u00admenyampaikan dengan terus kursi Pembantu Rektor II adalah terang dirinya sama sekali buta laki-laki yang menjemputnya Kota Surabaya karena belum di stasiun. Beliau tak lain Ir. pernah \u00admenginjakkan kaki Harwiyono. Sebenarnya rikuh di kota ini. Taslim diberitahu juga, tapi bagaimana lagi karena bahwa nanti akan ada yang dirinya memang tidak tahu dan menjemput. Pak Harwiyono sendiri juga tidak memperkenalkan diri. Benar. Tak berselang lama Bila teringat pengalaman lucu sang penjemput datang. Seorang itu, Taslim suka tertawa sendiri. laki-laki bertubuh tinggu besar, Setelah sedikit berbasa-basi, Ir. menggunakan sedan Holden Harwiyono memberikan jadwal Bell Air buatan Australia. \u00adTaslim wawancara. langsung diantar ke guest house ITS di Jl. Darmahusada *** \u00adSurabaya. Selasa pagi itu T\u00ad aslim diminta beristirahat dulu. Pukul 10.30 WIB Taslim Dijanjikan nanti akan ada yang m\u00ad asuk ke ruang wawancara. Di menjemput untuk wawancara di situ selain ada Ir. Harwiyono selaku Pembantu Rektor II, juga ada Wakil Rektor I \u00adOedjoe Djoeriaman. disampaikan bahwa ITS sebenarnya belum m\u00ad emiliki Program Studi Ilmu Kimia. Ibaratnya, ITS baru 6 9Merantau dan Mendirikan Kimia","memiliki \u00ad\u201clahan\u201d, \u201ccangkul\u201d tugas utamanya adalah \u00admerintis dan \u201c\u00adperalatan\u201d lainnya, tetapi pendirian program studi ilmu belum mempunyai tenaga kimia. Taslim pun mencoba \u201c\u00adpetani.\u201d Nah, untuk itu ITS m\u00ad enyampaikan pendapat sekarang sedang melakukan \u00addengan nada guyon, bagaimana rekruitmen tenaga \u201cpetani.\u201d kalau tidak berhasil? Bagaimana seandainya setelah 5 tahun Seandainya Taslim \u00additerima, 7 0 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","prodi yang diharapkan itu tidak ada yang diketahui dan ada berdiri, apakah boleh resign? pula yang tidak diketahuinya. Lalu ditanya apakah siap hidup Butir-butir wawancara di Kota Surabaya, apakah mau \u00adsebenarnya sederhana. mengembangkan diri? M\u00ad isalnya, pengetahuan s\u00ad eputar ilmu kimia. Taslim pun Taslim menyampaikan \u00admenjawab apa adanya bahwa \u00adsejujurnya bahwa \u00adsebenarnya 7 1Merantau dan Mendirikan Kimia","dirinya tidak pernah membangun relasi di luar m\u00ad emimpikan dan bercita-cita jalur resmi. Taslim langsung\u00ad menjadi dosen. Namun \u00admenurut \u00admenelepon Pembantu Dekan pengamatan dan saran Prof I Unand, memohon \u00adbantuan Syamsul Arifin Achmad dari ITB, u\u00ad ntuk legalisasi ijazah. katanya bidang yang pas buat \u00adDisanggupi. dirinya adalah dunia kampus. Maka bila diterima di ITS, Taslim Lalu Taslim menelepon siap mengembangkan diri. t\u00ademan kuliah dari jurusan f\u00adarmasi yang kebetulan Setelah wawancara, Taslim m\u00ad enyimpan fotocopy ijazahnya diminta untuk menunggu kabar untuk menghadap Pembantu lebih lanjut. Namun mengingat Dekan I, meminta legalisasi. dirinya jauh di Jakarta, Taslim memohon kepastian saat itu juga. \u201cDaripada bolak balik Surabaya-Jakarta, lebih cepat kepastian itu datang lebih baik, Pak,\u201d pinta Taslim kala itu. Akhirnya Pak Harwiyono m\u00ad enyanggupi akan memberi kabar secepatnya. Dan benar, Selasa hari itu juga pukul 15.00 WIB Taslim mendapat kabar bahwa dirinya lolos, diterima. Tentu saja hati Taslim \u00adsangat bungah. Selanjutnya dia d\u00ad iminta mengambil \u00adberkas dan m\u00ad elengkapi beberapa \u00adpersyaratan adminitratif s\u00ad emisal legalisasi ijazah. Juga \u00addiminta mengisi daftar pertanyaan \u00adsreening. Untuk legalisasi ijazah, Taslim memohon bantuan Pak \u00adPurbono, Bagian \u00adKepegawaian ITS saat itu, agar dirinya \u00addiizinkan menelepon kampus Unand. Begitulah gunanya 7 2 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)","Disanggupi pula. Februari 1979, Taslim Semua berjalan lancar. mendapat telepon dari Pak Harwiyono, diminta segera \u00adAmplop berisi berkas yang bergabung dengan ITS. \u00adTaslim sudah diisi pun dititipkan kepada meminta tempo \u00adsebulan, Pak Purbono. Taslim kembali d\u00ad ikabulkan. Sesuai Surat ke Jakarta untuk menyelesaikan K\u00ad eputusan (SK) yang diterima, urusan dengan tempatnya Taslim pun mulai bergabung b\u00ad ekerja. Seminggu kemudian, dengan ITS per 1 Maret 1979. dengan kilat khusus ijazah yang sudah dilegalisasi tiba di ITS. Berapakah gaji yang Artinya, seluruh persyaratan \u00additerima? Mengingat masih calon tuntas. pegawai, gaji yang diterima baru Rp 24.680,-. Artinya, hanya sekitar 10% dari take home pay yang diterima dari tempat kerja sebelumnya. Begitulah kisah hidup. Setelah delapan bulan kesasar di dunia industri kecantikan di Jakarta, Taslim akhirnya t\u00aderdampar di tempat yang benar, di dunia pendidikan kampus ITS Surabaya. Taslim berjanji dalam hati akan mendedikasikan dirinya untuk kemajuan kampus ini. *** Drs. Taslim masuk jajaran pengajar FIPIA. Mengingat saat diterima ITS belum memiliki program studi kimia, dia diserahi tugas menjadi pengampu mata kuliah Kimia Dasar di Tingkat Satu Bersama (TSB) sambil menjalankan tugas utamanya, merintis pendirian program studi kimia. 7 3Merantau dan Mendirikan Kimia","Tahun 1979 ITS m\u00ad enerapkan dan berkoas kerah \u00adlengan sistem TSB di bawah koordinasi panjang. Begitu masuk, Drs. Sugimin WW, alumnus m\u00ad ahasiswa \u00adbersorak. Taslim Fisika Universitas Gadjahmada berusaha jaim dan percaya Yogyakarta. diri. Langsung \u00admemegang mik, \u00admemperkenalkan diri. Tugas yang \u201c\u00admengerikan\u201d s\u00ad ebagai dosen baru, Mahasiswa berteriak, \u201cNada T\u00ad aslim \u00adharus mengajar dan C, Pak!\u201d Maksudnya disuruh m\u00ad embimbing para \u00admahasiswa menyanyi. Taslim berusaha yang tidak lulus mata \u00adkuliah menguasai diri, \u00admenenangkan Kimia Dasar dan harus hati. Maklum, selama ini \u00admengulang. Kampusnya di Jl. \u00adbelum pernah mendapat ilmu Baliwerti Surabaya, lantai public speaking, paedagogik, 2, yang tangganya dari besi metode mengajar, apalagi teori dan berbunyi setiap terinjak. \u00adpendidikan. \u00adKadang-kadang juga diminta membantu di laboratorium. Syukurlah saat-saat m\u00ad enegangkan pun berlalu. Ujian Ini pengalaman lucu yang mental dari mahasiswa \u00adberhasil pertama. Sebagai dosen muda, dilalui meski sempat keluar Taslim tampil lumayan trendy \u00adkeringat dingin. Taslim lulus juga, memakai celana jeans sebagai dosen baru! n 7 4 Biografi Prof. DR. H. Taslim Ersam Sintesa Jalan Hidup (The Founding Father of Chemistry ITS)"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook