Untuk mengantisipasi kesalahan tersebut kamu juga perlu menguasai dasar-dasar penyelamatan di air. Pengetahuan dasar penyelamatan ini sangat penting agar kamu dapat menjaga diri sendiri dan orang lain. Biasanya gaya renang yang digunakan untuk penyelamatan adalah gaya punggung. Kamu telah mengetahui manfaat renang bagi kesehatan. Menjaga kesehatan dengan olahraga renang merupakan wujud rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Mahakuasa. Bagan Pembelajaran Renang Gaya Punggung dan Dasar-Dasar Penyelamatan membahas tentang Keterampilan Renang Gaya Dasar-Dasar Penyelamatan Punggung Diri di Air Gerakan Kaki Waktu dan Tempat Berenang terdiri atas terdiri atas Gerakan Lengan Bahaya-Bahaya di Air Posisi Tubuh Upaya Penyelamatan Diri di Air Pernapasan Koordinasi Gerak 140 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Kata Kunci Renang Gaya Punggung Keterampilan Gerak Penyelamatan Aktivitas di Air Kecelakaan di Air A. Keterampilan Renang Gaya Punggung Dapatkah kamu melakukan renang gaya punggung? Posisi tubuh renang gaya punggung telentang. Punggung menghadap dasar kolam. Posisi tersebut membuat daya mengapung menjadi lebih besar. Agar dapat berenang dengan gaya punggung kamu harus menguasai gerak dasarnya. Jika kamu menguasai gerak dasarnya dengan baik maka kamu pun akan terampil bergerak di air. Ayo, pelajari materi berikut dengan serius agar pengetahuanmu bertambah. 1. Gerakan Kaki Apa fungsi gerakan kaki dalam renang gaya punggung? Gerakan kaki dalam renang gaya punggung berguna untuk mendorong tubuh ke depan. Kaki digerakkan naik turun secara bergantian. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha. Ketika kaki bergerak lutut dan pergelangan kaki rileks. Meskipun rileks, kaki harus kuat dalam mengayuh. Kayuhan kaki yang cepat membuat laju tubuh semakin cepat pula. Jika kamu tidak terampil dalam menggerakkan kaki maka laju tubuh pun lambat. Selain melambat, keseimbangan tubuh juga terganggu. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi gerakan kaki adalah menjaga keseimbangan saat berenang. Perhatikan gambar gerakan kaki pada Gambar 8.2! 1 2 Gambar 8.2 Gerakan kaki renang gaya punggung. Sumber. Dokumen Penulis Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 141
2. Gerakan Lengan Lengan merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting saat berenang selain kaki. Fungsi gerakan lengan hampir sama dengan gerakan kaki. Gerakan lengan berfungsi sebagai pendorong tubuh agar melaju ke depan. Bagaimana gerakan lengan renang gaya punggung yang baik? Gerakan lengan renang gaya punggung tahapannya sama dengan gaya bebas. Gerakannya meliputi gerak menarik, gerak mendorong, dan gerakan kembali. Lengan akan bergerak secara bergantian. Jika salah satu lengan berada di bawah air maka lengan satunya berada di atas air. 12 34 Gambar 8.3 Gerakan lengan renang gaya punggung. Sumber. Dokumen Penulis Saat mendorong jari-jari tangan harus rapat. Mengapa demikian? Jari-jari tangan yang rapat memudahkan tangan saat mendorong air. Tubuh pun akan melaju ke depan dengan cepat. Sebagian besar gerak laju tubuh dipengaruhi oleh gerakan lengan. Oleh karena itu, kamu harus menguasai gerakan lengan dengan baik. Lalu, apa yang terjadi jika jari-jari tangan tidak rapat? Cobalah mencari tahu tentang hal tersebut! Selanjutnya, selesaikan tugas rumah ini dengan mandiri dan jujur. 142 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Tugas Rumah Tuliskan jawaban yang benar dan tepat! 1. Bagaimana gerakan kaki dalam renang gaya punggung? 2. Mengapa kita harus menguasai gerakan kaki dalam renang gaya punggung? 3. Jelaskan kegunaan gerakan kaki dalam renang gaya punggung! 4. Apa yang terjadi jika gerakan lengan dalam renang gaya punggung kurang baik? 5. Jelaskan pentingnya gerakan lengan dalam renang gaya punggung! 3. Posisi Tubuh Apa yang membedakan renang gaya punggung dengan gaya lainnya? Apakah kamu mengetahuinya? Coba bacalah referensi tentang renang gaya punggung agar kamu dapat mengetahuinya. Renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar. Tubuh berada sedikit di bawah permukaan air, tetapi tidak boleh terlalu ke bawah dari permukaan air. Tubuh yang sejajar dengan permukaan air dapat mengurangi gesekan dengan air. Dengan demikian, tubuh pun dapat melaju cepat. Apabila tubuh terlalu ke bawah dari permukaan air membuat gesekan menjadi besar. Gesekan tubuh dengan air membuat laju menjadi lambat. Bagian tubuh yang berada di permukaan air hanya kepala sebatas telinga. Sementara letak kedua kaki dan panggul lebih rendah dari kepala. Agar lebih jelas, perhatikan Gambar 8.4 memperlihatkan posisi tubuh renang gaya punggung. Gambar 8.4 Posisi tubuh renang gaya punggung. Sumber. Dokumen Penulis Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 143
4. Pernapasan Keterampilan lainnya yang harus kamu kuasai dalam berenang adalah cara bernapas yang baik. Keterampilan pernapasan memengaruhi gerak berenang secara keseluruhan. Karena saat berenang tubuh membutuhkan oksigen sebagai sumber tenaga. Oksigen tersebut disalurkan melalui darah yang dipompa jantung. Jika Gambar 8.5 Renang gaya punggung. pernapasan salah maka oksigen dalam Sumber. Dokumen Penulis tubuh kurang. Apa yang terjadi jika oksigen dalam tubuh kurang ketika berenang? Carilah informasi mengenai hal tersebut! Pengambilan napas dalam renang gaya punggung berbeda dengan gaya lainnya. Posisi kepala yang berada di atas permukaan air membuat bernapas lebih leluasa. Pengambilan napas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung. Pernapasan yang dilakukan melalui mulut dan hidung membuat oksigen yang diserap lebih banyak. Perhatikan Gambar 8.5 dengan teliti! Ayo Berlati h 1. Peragakan keterampilan pernapasan renang gaya punggung. 2. Peragakan di darat dengan langkah-langkah berikut. a. Mula-mula posisi tubuh telentang. b. Kedua kaki digerakkan naik dan turun diawali dari pangkal paha. c. Kedua lengan digerakkan secara bergantian. d. Pandangan lurus ke atas. 3. Berikan penjelasan mengenai pentingnya pernapasan dalam renang gaya punggung. 4. Tuliskan hasilnya pada buku tugas dengan rapi dan jelas. 5. Koordinasi Gerak Koordinasi gerak renang gaya punggung menggunakan gerakan kaki, lengan, posisi tubuh, dan pernapasan dalam satu rangkaian gerak. Dengan koordinasi gerak yang baik memungkinkanmu berenang dengan baik pula. 144 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Renang gaya punggung diawali dengan start di dinding kolam. Setelah kaki ditolakkan di dinding kolam maka posisi tubuh telentang selama berenang. Kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian. Gerakan diawali dari pangkal paha dan ketika bergerak lutut serta pergelangan kaki dalam kondisi rileks. Begitu pula dengan gerakan lengan. Lengan digerakkan secara bergantian secara konsisten. Dengan demikian laju tubuh lebih stabil. Posisi tubuh sejajar dengan permukaan air. Pernapasan dapat dilakukan secara leluasa karena posisi kepala di atas permukaan air. Gambar 8.6 Koordinasi gerakan renang gaya punggung. Sumber. Dokumen Penulis Nah, agar pemahamanmu bertambah lakukan Aktivitas 8.1 berikut dengan penuh tanggung jawab. Aktivitas 8.1 Berlatih Memeragakan Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung Langkah-langkah aktivitas: 1. Perhatikan keterampilan gerak renang gaya punggung yang dilakukan guru. 2. Jangan malu untuk bertanya agar pengetahuanmu bertambah. 3. Peragakan gerak renang gaya punggung di bawah bimbingan guru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Gunakan perlengkapan keselamatan air seperti pelampung dan baju renang. b. Pastikan didampingi oleh guru atau orang yang ahli saat berenang. c. Peragakan keterampilan gerak renang gaya punggung di kolam dangkal. d. Berenanglah dengan menempuh jarak tertentu. 4. Berikan penjelasan mengenai beberapa hal berikut. a. Kesulitan yang dialami saat renang gaya punggung. b. Pentingnya keterampilan gerak dalam renang gaya punggung. 5. Ceritakan pengalamanmu di hadapan guru dan teman sekelas dengan percaya diri. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 145
Info Pengetahuan Renang gaya punggung adalah salah satu gaya renang yang dilombakan. Setiap peserta akan berusaha menempuh jarak tertentu sesingkat mungkin. Untuk menghitung waktu tersebut saat ini sudah menggunakan teknologi penghitung putaran otomatis. Penghitung putaran otomatis ini terpasang di dasar kolam setiap lajur perenang. Alat ini dapat merekam semua aktivitas perenang di dalam air. Teknologi ini pertama kali digunakan dalam kejuaraan dunia renang 2015 di Kazan, Rusia. Teknologi ini juga digunakan pada Olimpiade Rio dalam pertandingan gaya punggung. Disarikan dari: https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/sembilan-teknologi-baru-di-olimpiade-rio-2016, 13 Agustus 2018 B. Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air Aktivitas renang sangat menyenangkan karena dilakukan di dalam air. Akan tetapi, kamu harus selalu waspada terhadap bahaya di dalam air. Seringkali bahaya tersebut justru berasal dari kesalahan yang dilakukan diri sendiri. Oleh karena itu, kamu harus memahami dasar-dasar penyelamatan diri di air. Pengetahuan dasar penyelamatan diri bermanfaat agar kita terhindar dari bahaya tenggelam. Perhatikan uraian berikut agar pengetahuanmu semakin bertambah. 1. Waktu dan Tempat Berenang Kapan waktu yang tepat untuk berenang? Waktu berenang dapat menentukan aman dan tidaknya aktivitas di dalam air dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu berenang. a. Berenang sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah makan. b. Tidak berenang di air yang suhunya terlalu panas atau terlalu dingin. c. Tidak berada di sekitar air ketika terjadi angin besar, hujan, dan petir. d. Tidak berenang pada tengah hari. Berenang dapat dilakukan di sungai, danau, waduk, dan pantai. Namun, agar lebih aman sebaiknya berenang dilakukan di kolam renang. Ada beberapa faktor memilih tempat renang agar kamu terhindar dari bahaya. a. Tidak berenang di arus yang deras dan dalam. b. Air harus bersih dan tidak terkena polusi. 146 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
c. Dasar air sebaiknya benda keras seperti batu, kerikil, dan pasir keras sehingga mudah diinjak. d. Dasar kolam terhindar dari benda berbahaya dan bukan lumpur. e. Jika berenang di danau, waduk, dan pantai maka pastikan aman dan tidak ada binatang buas. Gambar 8.7 Air sungai yang deras berbahaya untuk berenang. Sumber. Dokumen Penulis Unjuk Kerja 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. Berbuat adillah saat membentuk kelompok. 2. Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur bersama kelompokmu. a. Kapankah kamu melakukan aktivitas berenang? b. Apakah tempat yang kamu gunakan berenang telah aman? c. Berikan alasanmu berenang di tempat tersebut! 3. Tulis jawabanmu pada buku tugas dengan rapi dan jelas. 4. Kumpulkan pada guru sebagai bahan penilaian. 2. Bahaya di Air Aktivitas di air harus dilakukan dengan hati-hati. Meskipun terlihat menyenangkan, kegiatan berenang tidak selalu aman. Berikut ini beberapa hal yang dapat membahayakan dirimu saat berenang. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 147
Gambar 8.8 Panik saat berenang dapat berisiko tenggelam. Sumber. Dokumen Penulis a. Kejang Otot Kejang otot disebabkan karena kelelahan berenang. Kejang otot juga dapat terjadi karena tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berenang. Bagian tubuh yang sering mengalami kejang otot adalah lengan dan kaki. b. Panik atau Gugup Apakah kamu pernah panik? Apa yang menyebabkan kamu panik? Panik ketika berenang disebabkan oleh perilaku tidak hati-hati. Hal ini menyebabkan adanya kesalahan gerak sehingga berisiko tenggelam. c. Sulit Bernapas Bahaya lainnya adalah sulit bernapas. Sulit bernapas disebabkan karena kehabisan tenaga. Akibatnya tubuh tidak mampu mengendalikan diri sehingga sulit bernapas. d. Arus Air dan Ombak Arus air dan ombak biasanya terjadi di sungai dan pantai. Jika berenang di sungai atau pantai harus selalu waspada. Oleh karena itu, sebelum berenang di sungai dan pantai hendaknya memperhatikan kondisinya terlebih dahulu. 3. Upaya Penyelamatan Diri di Air Apa yang akan kamu lakukan jika mengalami masalah di air? Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebelum beraktivitas di air. Di antaranya adalah sebagai berikut. a. Menguasai gerak dasar renang dengan baik. b. Selalu didampingi oleh orang yang sudah ahli berenang. c. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang. d. Belajar cara mengatasi pertolongan pada diri sendiri. e. Dapat mengukur kemampuan diri sendiri. 148 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
f. Meminta pertolongan jika memang membutuhkannya. g. Tidak panik dan tetap tenang jika terjadi kram. \"PERHATIAN\" 1. Kepada orang tua, guru, atau pembimbing wajib menjaga keselamatan anak didiknya. 2. Diharuskan berpakaian renang pada saat berenang. 3. Tidak bercanda pada saat berenang. 4. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Gambar 8.9 Contoh peraturan di kolam renang. Sumber. Dokumen Penulis Aktivitas 8.2 Berlatih Melakukan Penyelamatan Kecelakaan di Dalam Air Langkah-langkah aktivitas: 1. Perhatikan instruksi guru mengenai penyelamatan kecelakaan di air. 2. Beranikan diri untuk bertanya dengan sopan tentang penyelamatan kecelakaan di air. 3. Lakukan latihan penyelamatan kecelakaan di air dengan langkah- langkah berikut. a. Menyiapkan alat keselamatan, seperti pelampung dan ban. b. Mengecek tempat berenang, seperti kedalaman kolam. c. Menggunakan pakaian renang. d. Melakukan latihan di bawah bimbingan guru. e. Temanmu mengalami kram otot dan meminta tolong. f. Kamu segera memberi pertolongan dengan menggunakan pelampung. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 149
4. Berdasarkan latihan tersebut, berikan penjelasan mengenai beberapa hal berikut. a. Waktu dan tempat berenang yang aman. b. Penyebab bahaya di air. c. Cara mencegah terjadinya kecelakaan di air. d. Cara melakukan penyelamatan diri di dalam air. 5. Tuliskan hasilnya di buku tugas dengan rapi dan jelas. Refleksi 1. Apa saja materi yang telah kamu pelajari pada pembelajaran ini? a. Keterampilan gerakan kaki renang gaya punggung. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... 2. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari materi tersebut? a. Saya mengetahui pentingnya gerakan kaki dalam renang gaya punggung. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... 3. Apa sikap positif yang kamu peroleh selama belajar? a. Saya dapat melakukan aktivitas renang dengan rutin sebagai wujud syukur menjaga kesehatan. b. Saya dapat menjaga diri sendiri saat beraktivitas di air. c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... 4. Apa yang akan kamu lakukan setelah mempelajari Pelajaran 8? a. Saya lebih berhati-hati saat beraktivitas di air. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... 150 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Bahan Pengayaan Perdalam pemahamanmu dengan membaca bacaan berikut! Mau Pergi Berenang? Jangan Makan Dahulu! Renang merupakan olahraga yang menyenangkan. Sebab berenang mampu membuat tubuh menjadi lebih segar. Sebelum berenang, selain menyiapkan peralatan berenang, ada satu peraturan yang wajib untuk diketahui. Peraturan tersebut adalah jangan makan sebelum berenang. Apa alasannya? Menurut penelitian makan sebelum berenang mampu memicu kenaikan asam lambung secara cepat pada tubuh. Karena berenang dilakukan dalam posisi horizontal. Pergerakan kenaikan asam lambung akan lebih cepat. Selain membuat mual atau mulas, kerongkongan juga terasa seperti terbakar. Akibatnya, kamu pun merasa tidak nyaman dan muntah. Jika kamu lapar namun akan berenang, sebaiknya memilih menu makanan yang ringan. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak, protein, dan bahkan tinggi serat. Sebab semua makanan ini membutuhkan waktu cerna yang lebih lama sehingga mungkin akan membuat perut terasa tidak nyaman saat berenang... dst. Disarikan dari: https://www.merdeka.com/sehat/mau-pergi-berenang-jangan-makan-dahulu.html, 3 Agustus 2018 Apa yang dapat kamu simpulkan setelah membaca bacaan ”Mau Pergi Berenang? Jangan Makan Dahulu!”? 1. Mengetahui bahaya berenang setelah makan. 2. Berenang harus dilakukan sesuai aturan agar memperoleh manfaat yang optimal. 3. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Selain membaca bacaan di atas, kamu juga dapat membaca buku dengan tema berikut untuk menambah wawasanmu. 1. Gerak dasar renang gaya punggung. 2. Keterampilan renang gaya punggung. 3. Dasar-dasar penyelamatan diri. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 151
Rangkuman 1. Renang gaya punggung posisi tubuh telentang. Punggung menghadap dasar kolam. Dengan posisi ini gaya mengapung menjadi lebih besar. Kaki digerakkan naik turun secara bergantian. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha. Ketika kaki bergerak lutut dan pergelangan kaki rileks. Gerakan lengan berfungsi sebagai pendorong tubuh agar melaju ke depan. Sebagian besar gerak laju tubuh dipengaruhi oleh gerakan lengan. Tubuh yang sejajar dengan permukaan air dapat mengurangi gesekan dengan air. Dengan demikian, tubuh pun dapat melaju cepat. Posisi kepala yang berada di atas permukaan air membuat bernapas lebih leluasa. Pengambilan napas sebaiknya dilakukan melalui mulut dan hidung. 2. Pengetahuan dasar penyelamatan diri berguna agar terhindar dari bahaya tenggelam. Waktu dan tempat berenang dapat menentukan aman dan tidaknya aktivitas di dalam air. Oleh karena itu, sebaiknya berenang dilakukan dengan memperhatikan waktu dan tempatnya agar terhindar dari bahaya. Adapun bahaya yang muncul saat berenang, di antaranya kram otot, panik, sulit bernapas, arus, dan ombak. 152 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Dalam renang gaya punggung kedua kaki diayunkan ke bawah dan atas. Gerakan kaki tersebut berguna sebagai .... A. agar bernapas lebih mudah B. pendorong tubuh melaju ke depan C. agar dapat mengapung D. supaya tubuh tidak tenggelam 2. Gerakan kaki renang gaya punggung diawali dari pangkal paha. Lutut dan pergelangan kaki dalam kondisi rileks. Jika kaki dalam kondisi kaku akibatnya, yaitu .... A. dapat tenggelam B. tidak dapat mempertahankan tubuh di bawah permukaan air C. dapat bergerak mundur D. laju tubuh ke depan tidak optimal 3. Dalam renang gaya punggung gerakan lengan harus dilakukan dengan benar. Jari-jari harus rapat. Hal ini bertujuan .... A. agar telapak tangan dapat mendorong air B. air lolos melalui sela jari C. tubuh mengambang lebih lama D. agar tangan dapat bergerak lebih cepat 4. Jika jari-jari tangan tidak rapat dampak yang terjadi adalah .... A. tubuh lebih cepat bergerak B. memperkecil hambatan air C. laju tubuh ke depan menjadi lambat D. dada akan menghadap ke permukaan air 5. Renang gaya punggung mengharuskan posisi tubuh sejajar permukaan air supaya .... A. memperbesar hambatan air B. gesekan tubuh dengan air lebih kecil C. mempercepat gerakan kaki D. menyeimbangan tubuh 6. Ketika berenang tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak. Oleh karena itu pernapasan yang benar sangat penting. Jika pernapasan kurang tepat dampaknya adalah .... Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 153
A. tubuh mudah lelah B. tubuh langsung tenggelam C. tidak dapat bergerak D. lebih mudah bergerak 7. Sebelum berenang akan lebih baik jika mengetahui dasar-dasar penyela- matan diri. Dasar penyelamatan diri bermanfaat untuk .... A. selalu menjaga orang lain dari bahaya air B. terus memperingatkan orang lain C. tidak beraktivitas di air D. mencegah dan terhindar dari kecelakaan air 8. Waktu yang tepat untuk berenang adalah .... A. berenang di kolam renang B. menggunakan perlengkapan renang C. berenang ketika cuaca cerah D. mematuhi peraturan berenang 9. Berenang harus memperhatikan tempatnya. Tempat yang aman untuk berenang adalah .... A. berenang minimal setelah 1 jam makan B. air bersih dan tidak terkena pencemaran C. berenang pada pagi atau sore hari D. tidak berenang sendirian 10. Salah satu bahaya di air adalah kram otot. Kram otot disebabkan karena .... A. tidak menggunakan pakaian renang B. tidak didampingi oleh orang yang ahli berenang C. kelelahan atau kurangnya pemanasan D. tidak bernapas dengan tepat B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Bagaimana gerakan kaki yang tepat dalam renang gaya punggung? 2. Jelaskan keterampilan gerakan lengan dalam renang gaya punggung! 3. Jelaskan tempat yang aman untuk berenang! 4. Mengapa aktivitas di air perlu dilakukan dengan hati-hati? 5. Apa saja upaya yang harus dilakukan agar terhindar dari kecelakaan di air? 154 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Muatan Aktivitas Tugas Mandiri 1. Cermati bacaan berikut dengan semangat. Manfaat Berenang a. Berenang memperkuat tulang dan sendi Ketika berenang dan mengapung, maka tubuh mengalami gravitasi nol. Tubuh pun seakan-akan melawan gravitasi sehingga tulang dan sendi pun menjadi kuat. b. Berenang memperkuat jantung Berenang adalah salah satu jenis olahraga daya tahan selain berjalan dan berlari. Latihan daya tahan telah lama diketahui baik untuk kekuatan jantung. c. Berenang dapat memperbaiki postur tubuh Postur tubuh yang baik terjadi saat tubuh mempunyai otot yang kuat dan juga timbunan lemak yang sedikit di tubuh. Berenang dapat membantumu mewujudkan hal tersebut. d. Berenang membuat saluran pernapasan menjadi sehat Udara yang segar dan lembap yang dihirup saat berenang akan meningkatkan efisiensi saluran pernapasan. Pernapasan pun menjadi lebih sehat. Disarikan dari: https://www.merdeka.com/sehat/7-manfaat-ajaib-berenang.html, 6 Agustus 2018 2. Setelah membaca bacaan di atas, berikan pendapatmu mengenai manfaat berenang gaya punggung. 3. Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu dengan rapi dan ringkas. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 155
Interaksi Guru dengan Orang Tua Tabel 8.1 Interaksi Guru dengan Orang Tua pada Aspek Pengetahuan Kompetensi Pokok Pemahaman Paraf Dasar Bahasan Paham Tidak Catatan Guru Orang .... Tua .... 3.8 Memahami Menjelaskan .... .... .... .... keterampilan keterampilan .... .... salah satu gaya renang gaya renang dan punggung dasar-dasar pe- nyelamatan diri Mendeskrip- sikan dasar- dasar penye .... .... lamatan diri di air Tabel 8.2 Interaksi Guru dan Orang Tua pada Aspek Keterampilan Kompetensi Pokok Pemahaman Paraf Dasar Bahasan Paham Tidak Catatan Guru Orang .... Tua .... 4.8 Memprak- Melakukan .... .... .... .... tikkan kete keterampilan .... .... rampilan salah renang gaya .... .... satu gaya re- punggung nang dan dasar- dasar penyela- Menerapkan matan diri dasar-dasar penyelamatan diri di air 156 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
GSuammbbear.rD9o.1kuMmaenndPiesneubliasgai salah satu cara menjaga kebersihan alat reproduksi. Pe lajaran 9 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi Perhatikan Gambar 9.1! Berapa kali kamu mandi dalam sehari? Dengan mandi setiap hari maka tubuh akan menjadi bersih. Kebersihan merupakan pangkal kesehatan. Saat mandi, kita akan membersihkan seluruh tubuh, termasuk alat reproduksi. Tahukah kamu, mengapa alat reproduksi perlu dibersihkan? Apabila kebersihan alat reproduksi tidak dijaga dengan baik maka bakteri akan berkembang. Tentu kamu tidak mau itu terjadi, bukan? Oleh karena itu, kamu harus rajin membersihkan alat reproduksi. Dengan menjaga kebersihan diri berarti kamu telah menunjukkan rasa syukurmu kepada Tuhan YME. Nah, pelajarilah materi berikut dengan sungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 157
Bagan Pembelajaran Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi membahas tentang Pentingnya Menjaga Cara Menjaga Kebersihan Kebersihan Alat Reproduksi Alat Reproduksi terdiri atasManfaat Menjaga terdiri atasKebersihan Alat Kebersihan Pakaian Reproduksi Kebersihan Tubuh Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Dampak Alat Reproduksi yang Tidak Bersih Kata Kunci Kebersihan Bakteri Kesehatan Virus Alat Reproduksi Penyakit 158 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
A. Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Mengapa alat reproduksi harus dijaga kebersihannya? Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang rawan terkena bakteri dan virus. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan alat reproduksi sangat penting. Agar seluruh tubuh kita pun terjaga kesehatannya. Namun perlu kamu ingat juga, membersihkan alat reproduksi harus dengan cara yang baik dan benar. Kesalahan dalam cara merawat alat reproduksi dapat mengganggu kesehatan alat reproduksi itu sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara membersihkan dan merawat yang baik dan benar. Agar lebih jelas, simaklah uraian materi berikut ini dengan sungguh-sungguh. 1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Tahukah kamu, apa saja manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi? Ada banyak manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi. Salah satunya dapat terhindar dari berbagai penyakit. Berikut beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi bagi tubuh. a. Mencegah timbulnya gatal-gatal. b. Badan terasa nyaman saat beraktivitas. c. Menjaga alat reproduksi tetap bersih dan nyaman. d. Meningkatkan rasa percaya diri. Gambar 9.2 Alat reproduksi yang bersih membuat percaya diri dan nyaman beraktivitas. Sumber. Dokumen Penulis Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 159
2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat reproduksi. a. Menjaga kesehatan dan kebersihan alat reproduksi. b. Membuat tubuh terasa nyaman terutama di sekitar alat reproduksi. c. Mencegah terjadinya gatal-gatal di sekitar alat reproduksi. d. Membersihkan keringat dan kotoran di sekitar alat reproduksi. Tugas Rumah Selesaikan tugas rumah ini secara mandiri dan jujur. Berikan jawaban yang benar dan tepat. 1. Mengapa alat reproduksi perlu dijaga kebersihannya? 2. Apa manfaat yang diperoleh jika alat reproduksi bersih? 3. Sebutkan tujuan pemeliharaan kebersihan alat reproduksi! 3. Dampak Alat Reproduksi yang Tidak Bersih Tahukah kamu, bahwa menjaga alat reproduksi itu sangat penting? Lalu, apa yang terjadi jika alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya? Alat reproduksi yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan ruam dan rasa gatal. Rasa gatal tersebut diakibatkan tumbuhnya jamur di sekitar alat reproduksi. Jika hal ini dibiarkan maka penyakit pun akan mudah menyerang alat reproduksi. Nah, berikut dampak apabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya dengan baik. a. Kotoran akan mengendap di sekitar alat reproduksi. b. Keringat dan kotoran penyebab penyakit mudah berkembang. c. Terasa gatal dan tidak nyaman saat beraktivitas. d. Muncul jamur di sekitar alat reproduksi. e. Membutuhkan biaya pengobatan yang besar jika terserang penyakit. f. Hilangnya rasa percaya diri. Agar pemahamanmu semakin mendalam, selesaikan Aktivitas 9.1 berikut dengan penuh semangat. Gambar 9.3 Tidak percaya diri dan tidak nyaman karena alat reproduksi tidak bersih. Sumber. Dokumen Penulis 160 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Aktivitas 9.1 Berlatih Mengenali Kebersihan Alat Reproduksi Sendiri Langkah-langkah aktivitas: 1. Ingatlah kembali caramu menjaga kebersihan alat reproduksi. 2. Apakah kamu telah menjaga kebersihannya secara rutin? 3. Jika telah menjaga kebersihan alat reproduksi secara rutin tentu kamu telah merasakan manfaatnya. Ceritakan manfaat yang kamu rasakan setelah menjaga kebersihan alat reproduksi secara rutin. 4. Jika belum menjaga kebersihan alat reproduksi secara rutin, ceritakan dampak yang kamu rasakan! 5. Buatlah ringkasan pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi dengan jelas dan ringkas. 6. Bacakan hasilnya dengan semangat dan percaya diri di depan kelas. B. Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Menjaga kebersihan alat reproduksi yang benar perlu diketahui oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Nah, berikut ini beberapa cara menjaga kebersihan alat reproduksi yang baik dan benar. Pelajarilah materinya dengan sungguh-sungguh! 1. Kebersihan Pakaian Pakaian dapat mempengaruhi kebersihan alat reproduksi. Pakaian yang nyaman dan bersih dapat membuat alat reproduksi lebih sehat. Begitu pula sebaliknya. Pakaian yang kurang bersih dan tidak nyaman membuat alat reproduksi kurang sehat. Bagaimana cara menjaga alat reproduksi dengan kaitannya kebersihan pakaian dalam? Ayo, simaklah uraian berikut dengan semangat! a. Menggunakan Celana yang Nyaman Celana yang nyaman biasanya terbuat dari bahan katun. Bahan katun membuat sirkulasi udara di alat reproduksi menjadi lebih lancar. Selain itu, celana katun juga lebih banyak menyerap keringat dibandingkan bahan lainnya. Dengan menggunakan celana katun dapat mengurangi kelembapan di sekitar alat reproduksi. Bakteri dan rasa tidak nyaman pun dapat dihindari. Nah, periksa kembali celana yang kamu gunakan saat ini. Apakah celanamu sudah cukup nyaman? Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 161
Gambar 9.4 Menggunakan celana yang nyaman adalah salah satu cara menjaga kesehatan alat reproduksi. Sumber. Dokumen Penulis b. Rajin Mengganti Celana Dalam Dalam satu hari, berapa kali kamu mengganti celana dalam? Celana dalam sebaiknya diganti dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Terlebih jika kita hidup di Indonesia yang beriklim tropis. Iklim tropis membuat tubuh mudah berkeringat. Keringat akan mudah menempel di celana dalam. Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan tumbuh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Oleh karena itu, kamu harus rajin mengganti celana dalam agar kesehatan alat reproduksi tetap terjaga. Gambar 9.5 Rajin mengganti dan mencuci celana dalam agar alat reproduksi tetap bersih dan sehat. Sumber. Dokumen Penulis 162 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Unjuk Kerja 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4–5 orang. 2. Bagaimana pengaruh pakaian terhadap kesehatan alat reproduksi? 3. Carilah informasi mengenai pengaruh pakaian terhadap kesehatan alat reproduksi. Lakukan dengan saling bekerjasama. 4. Berikan penjelasan mengenai pengaruh pakaian terhadap kesehatan alat reproduksi. 5. Jelaskan hasilnya pada buku tugas dengan rapi dan jelas. 2. Kebersihan Tubuh Cara menjaga kebersihan tubuh dapat mempengaruhi kesehatan alat reproduksi. Tubuh yang bersih juga mencerminkan cara kita merawat alat reproduksi. Berikut ini cara memelihara alat reproduksi serta kaitannya dengan kebersihan tubuh. a. Mengeringkan Alat Reproduksi Mengeringkan alat reproduksi adalah salah satu cara agar alat reproduksi tetap sehat. Setelah buang air besar atau buang air kecil, keringkan alat reproduksi menggunakan handuk. Sebaiknya tidak menggunakan tisu karena ada yang mengandung zat pemutih. Zat pemutih tersebut dapat menempel pada alat reproduksi. Selain itu, menggunakan handuk lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan tisu. Gambar 9.6 Menggunakan handuk bersih untuk mengeringkan alat reproduksi. Sumber. Dokumen Penulis b. Rajin Mencuci Tangan Tangan merupakan anggota tubuh yang sering digunakan untuk beraktivitas. Oleh karena itu, tangan harus dalam kondisi bersih dan steril. Jika tangan belum dibersihkan maka kuman dan bakteri kemungkinan masih menempel pada tangan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 163
Jika tangan yang kotor menyentuh alat reproduksi, kuman dan bakteri ini akan menempel. Berbagai masalah kesehatan pun akan muncul. Oleh karena itu, kamu harus rajin mencuci tangan. Gambar 9.7 Rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptik. Sumber. Dokumen Penulis c. Membasuh Alat Reproduksi dengan Benar Membasuh alat reproduksi harus dilakukan dengan benar. Apalagi setelah buang air besar atau kecil. Cara membasuh yang benar adalah dari depan ke belakang. Bukan dari belakang ke depan. Hal ini berguna untuk membuang bakteri dan kuman yang ada di bagian depan menuju ke belakang. Kamu telah belajar cara menjaga kebersihan alat reproduksi yang baik dan benar. Berbekal pengetahuan ini kamu dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kesehatan dan kebugaran tubuhmu akan tetap terjaga. Untuk meningkatkan pemahamanmu, lakukan Aktivitas 9.2 berikut dengan penuh tanggung jawab. Gambar 9.8 Menggunakan air bersih untuk membasuh alat reproduksi. Sumber. Dokumen Penulis 164 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Aktivitas 9.2 Menjelaskan Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Langkah-langkah aktivitas: 1. Bentuklah kelompok dengan jumlah anggota 4 orang. 2. Perhatikan kembali caramu menjaga kebersihan alat reproduksi. 3. Apakah caramu menjaga kebersihan alat reproduksi sudah tepat? 4. Perhatikan bacaan berikut dengan saksama. Jika kamu memiliki kebiasaan mencuci alat reproduksi menggunakan sabun maka mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Terutama untuk perempuan. Mencuci alat reproduksi menggunakan sabun menyebabkan kulit menjadi kering dan mengalami iritasi. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya reaksi gatal-gatal. Bahkan, kandungan pewangi, buih, dan juga berbagai bahan kimia dalam sabun dapat menyebabkan gangguan alat reproduksi. (Disarikan dari:https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-reproduksi/cara-menjaga-kesehatan-alat- reproduksi-wanita, 6 Agustus 2018) 5. Diskusikan informasi dalam bacaan di atas bersama kelompokmu. 6. Lakukan diskusi dengan saling menghargai perbedaan pendapat. 7. Jelaskan cara menjaga kebersihan alat reproduksi! 8. Ceritakan penjelasanmu di depan kelas dengan percaya diri! Tugas Portofolio 1. Kumpulkan kembali tugas-tugas yang telah kamu selesaikan selama ini. 2. Periksa kembali tugas tersebut dengan teliti. 3. Jika ada yang belum lengkap, lengkapilah dengan rapi. 4. Masukkan semua tugas tersebut menjadi satu ke dalam map. 5. Cantumkan nama, nomor absen, dan kelas pada map. 6. Kumpulkan kepada guru sebagai bahan penilaian. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 165
Refleksi 1. Apa saja materi yang telah kamu pelajari pada pelajaran ini? a. Pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... e. .......................................................................................................................... 2. Apa manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari materi tersebut? a. Saya mengetahui pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi. b. Saya mengetahui manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi. c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... e. .......................................................................................................................... 3. Apa sikap positif yang kamu peroleh selama belajar? a. Saya dapat menjaga kebersihan diri sendiri sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... e. .......................................................................................................................... 4. Apa yang akan kamu lakukan setelah mempelajari Pelajaran 9? a. Saya akan menjaga kesehatan dengan membersihkan alat reproduksi dengan benar. b. .......................................................................................................................... c. .......................................................................................................................... d. .......................................................................................................................... e. .......................................................................................................................... 166 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Bahan Pengayaan Ayo, perdalam pemahamanmu dengan membaca bacaan berikut! Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Sejak Kecil Kebiasaan membersihkan alat reproduksi perlu ditanamkan sejak kecil. Bukan saja bagi anak perempuan tetapi juga anak lelaki. Sejumlah penyakit dapat muncul jika kebersihan di daerah alat reproduksi kurang terjaga. Biasakan membasuh alat reproduksi dengan air bersih. Kemudian, keringkan dengan handuk bersih. Kita juga tidak boleh sembarangan menggunakan air. Terlebih di kamar kecil (toilet) umum. Mengapa demikian? Kamar kecil (toilet) umum, biasanya tercemar berbagai jenis bibit penyakit. Bagian yang tercemar, misalnya di kakus, bak air, gayung, dan juga lantainya. Kontak langsung dengan bagian tersebut dapat menimbulkan resiko tertular bibit penyakit. Khususnya bibit penyakit yang dapat menimbulkan infeksi pada alat reproduksi... dst. Dikutip dengan beberapa pengubahan: https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/menjaga-kebersihan- organ-reproduksi-sejak-kecil.html, 6 Agustus 2018 Apa yang dapat kamu simpulkan setelah membaca bacaan ”Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Sejak Kecil”? 1. Mengetahui cara membersihkan alat reproduksi dengan benar. 2. ................................................................................................................................ 3. ................................................................................................................................ ...................................................................................................................................... Selain membaca bacaan di atas, kamu juga dapat membaca buku dengan tema berikut untuk menambah wawasanmu. 1. Kebersihan alat reproduksi. 2. Manfaat dan tujuan menjaga kebersihan alat reproduksi. 3. Dampak tidak terjaganya kebersihan alat reproduksi. 4. Cara menjaga kebersihan alat reproduksi. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 167
Rangkuman 1. Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang rawan terkena bakteri dan virus. Hal ini karena alat reproduksi merupakan tempat keluar zat-zat yang mengandung bakteri. Dengan menjaga kebersihan alat reproduksi akan memperoleh banyak manfaat. Di antaranya lebih sehat, terhindar dari penyakit berbahaya, lebih percaya diri, dan sebagainya. Tujuan membersihkan alat reproduksi juga beragam. Di antaranya untuk mencegah berkembangnya bakteri dan virus, membersihkan keringat, dan sebagainya. Jika alat reproduksi tidak dibersihkan maka akan muncul berbagai penyakit, mengurangi rasa percaya diri, merasa tidak nyaman, dan sebagainya. 2. Menjaga kebersihan alat reproduksi yang benar perlu diketahui oleh semua orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Kebersihan alat reproduksi dapat dilakukan dengan cara berikut. a. Menggunakan celana yang nyaman. b. Mengeringkan alat reproduksi. c. Rajin mencuci tangan. d. Rajin mengganti celana dalam. e. Membasuh alat reproduksi dengan benar. 168 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D! 1. Alat reproduksi perlu dijaga kebersihannya karena .... A. sulit dibersihkan B. bagian tubuh yang rawan terkena bakteri dan virus C. jarang diperhatikan kebersihannya D. tidak semua orang dapat membersihkannya 2. Alat reproduksi merupakan daerah tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri karena .... A. daerah yang tersembunyi B. mudah kering ketika basah C. daerah lembap dan berkeringat D. sering terkena kain atau celana 3. Manfaat yang diperoleh jika alat reproduksi dibersihkan secara rutin di antaranya .... A. bakteri mudah berkembang B. mudah terkena berbagai penyakit berbahaya C. agar keringat tidak menempel pada baju D. bakteri dan virus sulit berkembang dan tumbuh 4. Menjaga kebersihan alat reproduksi bertujuan untuk .... A. mencegah agar tidak terkena bakteri dan virus B. timbul rasa tidak nyaman C. tidak percaya diri D. merasa risih dan gatal 5. Baik laki-laki maupun perempuan harus menjaga kebersihan alat reproduksi. Dampak jika alat reproduksi tidak dibersihkan, yaitu .... A. kotoran mudah dibersihkan B. muncul bau tidak sedap C. lebih percaya diri D. merasa nyaman saat beraktivitas 6. Membersihkan alat reproduksi harus dilakukan dengan baik dan benar agar .... A. mudah membersihkannya B. tidak mudah berkeringat Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 169
C. alat reproduksi benar-benar terjaga kesehatannya D. badan wangi dan segar 7. Setelah buang air besar atau kecil alat reproduksi perlu dibersihkan agar .... A. tetap lembap B. bakteri mudah berkembang C. mengecek kesehatannya D. tidak lembap dan terhindar dari bakteri 8. Agar alat reproduksi tetap sehat harus rajin mengganti celana. Hal ini dikarenakan .... A. kotoran menempel di celana dalam menjadi sarang bakteri B. sudah jadwal mengganti celana dalam C. menjadi bagian rutinitas sehari-hari D. celana dalam harus segera dicuci 9. Cara membasuh alat reproduksi yang baik dan benar adalah .... A. menyiram dengan air sebanyak mungkin B. menyiram air dari depan ke belakang C. menggunakan air bersih dan hangat D. menggunakan sabun 10. Celana yang nyaman dapat membuat alat reproduksi sehat karena .... A. tidak menyerap keringat B. mudah dibersihkan C. tidak mudah iritasi dan menyerap keringat D. lebih mudah digunakan B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Mengapa alat reproduksi harus dibersihkan secara rutin? 2. Sebutkan minimal lima dampak alat reproduksi yang tidak dibersihkan! 3. Mengapa tangan mempengaruhi kesehatan alat reproduksi? 4. Mengapa harus mengganti celana dalam dua kali dalam sehari? 5. Jelaskan cara membasuh alat reproduksi yang baik dan benar! Muatan Aktivitas Tugas Diskusi 1. Bentuklah kelompok tanpa membeda-bedakan teman. 170 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
2. Bacalah bacaan berikut dengan cermat. Berbicara tentang masalah kesehatan reproduksi, artinya berbicara tentang tanggung jawab pada diri sendiri. Tanggung jawab untuk dapat melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam keseharian. Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat adalah menjaga kebersihan alat reproduksi. Untuk kesehatan alat reproduksi sebaiknya tidak memakai celana dalam yang terlalu ketat. Hal ini dikarenakan, dapat menekan otot alat reproduksi dan membuat area sekitar menjadi lembap. Contohnya seperti celana jeans. (Disarikan dari: http://www.rumahsehatterpadu.or.id/2016/10/26/phbs-merawat-organ-reproduksi/, 6 Agustus 2018) 3. Diskusikan bacaan di atas bersama kelompokmu kaitannya dengan kebersihan alat reproduksi! 4. Diskusikan dengan sikap saling menghargai perbedaan pendapat! 5. Jelaskan tentang menjaga kebersihan alat reproduksi! 6. Tulislan hasilnya pada buku tugas dengan rapi! 7. Selesaikan dengan penuh semangat dan tanggung jawab! 8. Setelah selesai, kumpulkan kepada guru! Interaksi Guru dengan Orang Tua Tabel 9.1 Interaksi Guru dengan Orang Tua pada Aspek Pengetahuan Kompetensi Pokok Pemahaman Paraf Dasar Bahasan Paham Tidak Catatan Guru Orang .... Tua .... 3.9 Mema- Menjelaskan .... .... .... .... hami perlunya pentingnya .... .... pemeliharaan menjaga ke- kebersihan alat bersihan alat reproduksi reproduksi. Menyebut- .... .... kan cara menjaga ke- bersihan alat reproduksi. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 171
Tabel 9.2 Interaksi Guru dan Orang Tua pada Aspek Keterampilan Kompetensi Pokok Pemahaman Paraf Dasar Bahasan Paham Tidak Catatan Guru Orang 4.7 Memapar- .... Tua kan perlunya .... pemeliharaan Membuat .... .... .... .... kebersihan laporan .... .... pentingnya menjaga ke- .... .... bersihan alat reproduksi. Menerapkan cara menjaga kebersihan alat reproduk- si dalam kehidupan sehari-hari. 172 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Glosarium Gerak berirama : Senam yang dilakukan dengan irama atau pengi ring musik. Gerak lokomotor : Gerak yang dilakukan dengan perubahan tempat. Gerak nonlokomotor : Gerak yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Gerak manipulatif : Keterampilan gerak yang menggunakan alat atau benda. Kebugaran jasmani : Kemampuan fisik dalam melakukan aktivitas tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Kombinasi gerak : Gabungan beberapa gerak sehingga menjadi satu rangkaian gerak utuh. Pencak silat : Seni bela diri asli Indonesia yang gerakannya mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia. Pencak silat dipelajari untuk membela diri dari bahaya dan menolong orang lain. Permainan bola besar : Permainan yang menggunakan bola berukuran besar. Permainan bola kecil : Permainan yang menggunakan bola berukuran kecil. Permainan modifikasi : Permainan yang dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak. Permainan tradisional : Permainan pada zaman dahulu yang diwariskan secara turun-temurun dan berada di suatu daerah tertentu. Renang gaya punggung : Renang gaya punggung posisi tubuh telentang, punggung menghadap dasar kolam. Senam lantai : Aktivitas senam yang dilakukan di lantai dengan menggunakan alat seperti matras, palang sejajar, palang tunggal, dan lainnya. Senam irama : Aktivitas senam yang gerakannya diiringi dengan irama, musik, ketukan, atau tepuk tangan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 173
Daftar Pustaka Alhusin, Syahri. 2015. Gemar Bermain Bulu Tangkis. Sukoharjo. Setia-Aji. Hidayat, Witono. 2017. Buku Pintar Sepak Bola. Jakarta. Anugrah. Khoeron, Nidhom. 2017. Buku Pintar Basket. Jakarta. Anugrah. Nasution, Fitri Haryani dan Pasaribu, Febridani Santosa. 2017. Buku Pintar Pencak Silat. Jakarta. Anugrah. Mawla, Haidari. 2016. Tingkat Keterampilan Guling Depan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Playen Kabupaten Gunungkidul Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Mulyana. Pendidikan Pencak Silat. Membangun Jati Diti dan Karakter Bangsa. Bandung. Remaja Rosdakarya. Nenden. 2009. Mari Berenang. Bekasi. Ananda Baika. Pratikno, Suryono. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargoretno 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Sudiana, I Ketut dan Sepyanawati, Nil Luh Putu. 2017. Keterampilan Dasar Pencak Silat. Depok. Raja Grafindo Persada. Suharjana, F. 2010. Aktivitas Ritmik dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Volume 7, Nomor 1, April 2010. ISSN 0216-1699. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Tim Redaksi. 2008. Buku Pintar Bola Basket. Jakarta. Mediapusindo. Waskitoningtyas, Rahayu Sri, dkk. 2018. Penyuluhan Kebersihan Diri Melalui Program Cuci Tangan Sebagai Bentuk Kesadaran Siswa pada SDN 014 Balikpapan Barat. Jurnal Terapan Abdimas, Volume 3 Nomor 1, Januari 2018, hlm.44-53. Balikpapan. Universitas Balikpapan. Referensi dari Internet https://olahragapedia.com/teknik-senam-irama https://halosehat.com/tips-kesehatan/cara-menjaga-kesehatan-organ- reproduksi https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/menjaga- kebersihan-organ-reproduksi-sejak-kecil.html http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor- dan.html http://www.pelajaran.co.id/2016/10/teknik-dasar-dan-cara-renang- penyelamatan-di-air-lengkap.html http://www.pandaibelajar.com/2017/10/keterampilan-renang-gaya-bebas- analisis.html# http://www.imron.web.id/2017/12/pengertian-dan-contoh-gerak-dasar- lokomotor-non-lokomotor-dan-manipulatif.html 174 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Indeks A aktivitas di air 175 alat reproduksi 162, 165, 175 B bugar 175 D daya tahan 175, 177 G gerak berirama 173, 175 gerak dasar 1-2, 27, 65-66, 123-124, 175 gerak dominan 105, 121-122, 175 gerak lokomotor 175 gerak manipulatif 80, 173, 175 gerak nonlokomotor 173, 175 K kebersihan 157-158, 175 kebugaran jasmani 93, 173, 175 kekuatan 175, 177 kelenturan 175 kombinasi gerak 173, 175 P pencak silat 175 penyakit 175 permainan bola basket 175 permainan bola kasti 27-29, 32, 34, 40, 42, 44-46, 175 permainan bola kecil 27-28, 36, 41, 45-46, 173, 175 permainan bulu tangkis 28, 36-37, 41-43, 45-46, 175 permainan modifikasi 175 permainan tradisional 175 R rangkaian gerak 176 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 175
renang gaya punggung 145, 176 S sehat 2, 28, 48, 66, 83-87, 99, 101, 106, 116, 123, 151, 155, 161-163, 167-168, 170- 171, 174, 176 senam 136, 176 V variasi gerak 3, 28, 48, 66, 176 ORANG BIJAK TAAT PAJAK 176 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Lampiran Pengukuran Kekuatan dan Daya Tahan 1. Pengukuran Kekuatan (Sit Up) Pengukuran ini untuk mengetahui kekuatan perut, bahu, dan dada. Pengukuran sit up dilakukan selama 30 detik. Adapun ketentuan pengukuran sit up sebagai berikut. a. Gerakan tidak dihitung jika jari-jari tangan lepas, b. Kedua siku tidak menyentuh paha c. Hasil dihitung dan dicatat jika dapat baring duduk dengan sempurna selama 30 detik. d. Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk hasilnya ditulis angka 0 (nol). Tabel 1. Nilai Tes Gerakan Sit Up Untuk Usia 10-12 Tahun No Putra Putri Nilai Keterangan 1 Ø 23 Ø 20 5 Baik sekali 2 18 – 19 4 3 12 – 17 14 – 19 3 Baik 4 4 – 11 7 – 13 2 Sedang 5 0–3 2–6 1 Kurang 0–1 Kurang sekali Sumber. Disarikan dari berbagai referensi 2. Pengukuran Daya Tahan (Lari 600 meter) Pengukuran daya tahan dilakukan melalui lari 600 meter. Waktu tempuh akan dicatat dan dicocokkan dengan tabel berikut. Tabel 2. Nilai Tes Pengukuran Daya Tahan Untuk Usia 10-12 Tahun No Putra Putri Nilai Keterangan 5 Baik sekali 1 s.d – 2’19” s.d – 2’32” 4 3 Baik 2 2’20” – 2’30” 2’33” – 2’54” 2 Sedang 1 Kurang 3 2’31” – 2’45” 2’55” – 3’28” Kurang sekali 4 2’46” – 3,44” 3;29” – 4’22” Sumber. Disarikan dari berbagai referensi 5 3’45” – dst 4’23” – dst Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 177
Cara Menghitung Denyut Nadi Untuk menghitung denyut nadi dapat dilakukan beberapa cara. Di antaranya meraba nadi di pergelangan tangan dan meraba nadi di leher. Nadi yang berdenyut dihitung selama 30 detik kemudian dikalikan dua. Denyut nadi maksimal merupakan maksimal denyut nadi yang dapat dilakukan saat melakukan aktivitas maksimal. Tabel 3. Jumlah Denyut Nadi Normal Berdasarkan Usia No Usia Denyut Nadi (kali / menit) 1 Bayi baru lahir 140 2 Di bawah 1 bulan 110 3 1 – 6 bulan 130 4 6 – 12 bulan 115 5 1 – 2 tahun 110 6 2 – 6 tahun 105 7 6 – 10 tahun 95 8 10 – 14 tahun 85 9 14 – 18 tahun 82 10 Di atas 18 tahun 11 Usia lanjut 60 – 100 60 – 70 JAUHI NARKOBA 178 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Profil Penulis Nama Lengkap : Hari Sutrisno, S.Pd Telp. Kantor/HP : 08996446578 E-mail : [email protected] Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jl. Dr. Muwardi No. 42 Laweyan, Surakarta Bidang Keahlian : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SD Mangkubumen 15 Solo Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IV, tahun 2005, Penerbit Teguh Karya. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Nama Lengkap : Nur Sita Utami, S.Pd, M.Or. Telp. Kantor/HP : 08562920068 E-mail : [email protected] Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jl. Colombo No.1 Karanamalang, Yogyakarta 55281 Bidang Keahlian : Pembelajaran Renang Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Sekarang : Dosen Pendidikan Olahraga UNY Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Negeri Yogyakarta, 2011. 2. S2 : Konsentrasi Pendidikan Olahraga Usia Dini Prodi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, 2013. Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Model Pengenalan Air bagi Siswa Taman Kanak-Kanak, tahun 2014. 2. Pemetaan Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Tahun 2013-2015, tahun 2015. Nama Lengkap : Riky Dwihandaka, S.Pd.Kor, M.Or. Telp. Kantor/HP : 081328789097 E-mail : [email protected] Alamat Kantor : Jl. Colombo No.1 Karanamalang, Yogyakarta 55281 Bidang Keahlian : Pendidikan Olahraga Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Sekarang : Dosen Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Pendidikan Kepelatihan Universitas Negeri Yogyakarta 2004. 2. S2 : Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta 2011. Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pengaruh Latihan Aerobik dan Kapasitas Vital Paru terhadap VO2max Atlet Bola Voli Junior Kabupaten Sleman, tahun 2017. 2. Mapping Mahasiswa Berprestasi Bidang Olahraga UNY Tahun 2016, tahun 2017. 3. Strategi Pembelajaran Calon Guru Pendidikan Jasmani dalam Bentuk Kepribadian Siswa di Sekolah Dasar. 4. Kemampuan Guru Penjasorkes dalam Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 179
Nama Lengkap : Aditya Hasanjaya, S.Pd Telp. Kantor/HP : 082220034410 / 081236075560 E-mail : [email protected] / Alamat Kantor Bidang Keahlian [email protected] : SDN 02 Sroyo, Puloari, Sroyo, Jaten, Karanganyar : Pendidikan Olahraga Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Sekarang : Guru Olahraga di SDN 02 Sroyo. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (2009-2012). Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Hubungan antara Daya Ledak Otot Lengan, Koordinasi Mata Tangan dan Rasa Gerak dengan Keterampilan Underhand Lob dalam Permainan Bulu Tangkis pada Anak Kelompok Umur 8–9 Tahun di PB “Tri Star” Kabupaten Karanganyar Tahun 2012. Profil Penelaah Nama Lengkap : Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd, M.Kes Telp. Kantor/HP : - E-mail : [email protected] Akun Facebook : - Alamat Kantor : FIK Universitas Negeri Yogyakarta, Jalan Kolombo Bidang Keahlian No. 1 Yogyakarta : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 2005 – Sekarang: Dosen Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3 : Program Pasca Sarjana Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (2016 – sekarang) 2. S2 : Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Olahraga Universitas Airlangga Surabaya (2000 – 2002) 3. S1 : Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP Malang (1994 – 1999) Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Teknik Dasar, Taktik, dan Strategi Bermain Sepakbola (2018) 2. Teknik Dasar Panahan: Trik Jitu Menembak Akurat dan Tepat Sasaran (2018) 3. Panduan Pelaksanaan Tes dan Pengukuran Olahragawan (2017). Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pengaruh Smart Phone terhadap Sikap Sosial dan Perilaku Hidup Sehat (2018) 2. Tingkat Kesesuaian Antara Pemenuhan Gizi dengan Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, dan Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman (2017) 3. Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berdasar Kurikulum Tahun 2013 (2016) 4. Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar Saat Istirahat Sekolah dan Setelah Sekolah di Wilayah Urban Provinsi DIY (2015) 5. Pengembangan Company Profile Prodi PJKR Jurusan POR FIK UNY Berbasis Audio Visual (2014) 6. Tingkat Kepuasan Peserta Pendidikan Profesi Guru SM3T (PPG-SM3T) Program Studi PJKR terhadap Pelaksanaan Kegiatan Bidang Akademik (2013) 7. Implementasi Pengajaran Pendidikan Jasmani Pendekatan Taktik (Teaching Games for Understanding) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (2012) Nama Lengkap : Drs. Suroto, M.A., Ph.D. Telp. Kantor/HP : 031-8287740/ 081331573321 E-mail : [email protected] 180 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Akun Facebook : - Alamat Kantor : Gedung F2 Unesa Kampus Ketintang, Surabaya, Jawa Timur Bidang Keahlian : Pendidikan Jasmani Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 1990- Sekarang, Dosen FIO (S1) dan PPs (S2 dan S3) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 2. 1997-2000 : Sekretaris Pusat Studi Olahraga Lemlit Unesa 3. 2008-2012 : Ketua Laboratorium Pendidikan Olahraga FIK Unesa 4. 2012-2013 : Kaprodi S3 IKOR dan S2 Pendidikan Olahraga PPs Unesa 5. 2012-2016 : Sekretaris LPPM Unesa 6. 2018-2022 : Kepala UPT Perpustakaan Unesa Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Doctoral Program in Health and Sport Sciences, University of Tsukuba, Japan (2001–2005) 2. S2: Master of Art Program in Graduate School, The Ohio State University, USA (1994–1995) 3. S1: Jurusan Pendidikan Olahraga FPOK IKIP Surabaya, Jawa Timur (1084–1989) Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks (BG dan BS) PJOK SMP/MTs Kelas VII tahun 2017 oleh Muhajir 2. Buku Teks (BG dan BS) PJOK SMP/MTs Kelas VIII tahun 2017 oleh Roji dan Eva Yulianti 3. Buku Teks (BG dan BS) PJOK SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas X tahun 2017 oleh Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin 4. Buku Teks (BG dan BS) PJOK SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas XI tahun 2017 oleh Sumaryoto dan Soni Nopembri Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Tahun 2013: Peningkatan Keterampilan Mengelola Pembelajaran Siswa Aktif Melalui Pendekatan Lesson Study (Studi pada Guru Penjasorkes SDN di Kecamatan Taman Sidoarjo) 2. Tahun 2014-2015: Peningkatan Keterampilan Mengelola Pembelajaran Siswa Aktif Melalui Pendekatan Lesson Study (Studi pada Guru Penjasorkes SDN di Kecamatan Taman Sidoarjo) 3. Tahun 2016: Pengembangan Media Pengukuran dan Media Pengembangan Keterampilan Guru PJOK Pendidikan Dasar dan Menengah 4. Tahun 2017: Pengembangan Media Pengukuran dan Media Pengembangan Keterampilan Guru PJOK Pendidikan Dasar dan Menengah berbasis daring (http://risetpjokindonesia.com/) Nama Lengkap : Dr. Slamet Raharjo, S.Pd, M.Or Telp. Kantor/HP : 08121614814 E-mail : [email protected] Akun Facebook : Slamet Raharjo Alamat Kantor : Jl. Semarang 5 Malang 65145 Bidang Keahlian : Ilmu-ilmu Keolahragaan Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Fakultas Ilmu Keolahragaan/Program Studi Ilmu Keolahragaan/Universitas Negeri Surabaya (UNESA) (2002 – 2006) 2. S2: Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), (2000 – 2002) 3. S1: Fakultas Ilmu Pendidikan/Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Malang (UM) (1996-2000) Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Penjasorkes untuk Siswa SMP tahun 2017 2. Buku Penjaskes untuk Siswa SMA tahun 2017 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pengaruh Metode Mengajar dan Persepsi Kinestetik terhadap Penguasaan Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Nama Lengkap : Dr. Yusmawati, M.Pd. Telp Kantor/HP :- E-mail : [email protected] Akun Facebook :- Alamat Kantor : Universitas Negeri Jakarta Jalan Daksinapati Rawamangun, Jakarta Bidang Keahlian : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: POR - UNJ Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 181
2. S2: POR - IKIP Jakarta 3. S1: Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi - IKIP Medan Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks PJOK SD/MI Kelas IV, V, VI Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Learning Approach And Eye-Hand Coordination To Kinesthetic Learning Outcomes On Throw- Catch The Ball (Experimental Studies on Students of Grade III in Elementary School Rawabunga), East Jakarta in 2012. 2. Survey terhadap pelaksanaan penilaian hasil belajar Pendidikan Jasmani siswa SMP Negeri Jakarta Timur, Tahun 2015. 3. Hubungan sikap mahasiswa dengan hasil belajar mata kuliah kompetensi utama program studi POR Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta, Tahun 2016. 4. Hubungan Persepsi mahasiswa tentang Kinerja Dosen Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani FIO UNJ. 2017. Profil Editor Nama Lengkap : Epik Finilih, S.Si. E-mail : [email protected] Alamat Kantor : - Bidang Keahlian : Matematika dan IPA Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Editor CV Arya Duta, tahun 2003 – 2007 2. Manajer Penerbitan CV Arya Duta, tahun 2007 – Januari 2018 3. Editor, tahun 2006 – sekarang (tersertifikasi) 4. Penulis, tahun 2008 – sekarang (tersertifikasi) 5. Asesor Kompetensi Penulis dan Penerbitan, tahun 2018 – sekarang Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1 : Institut Pertanian Bogor, Fakultas MIPA, Jurusan Statistika, lulus tahun 2003 Judul Buku yang Pernah Diedit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku-Buku Nonteks Jenjang SD, SMP, dan SMA 2. Buku Teks Pelajaran Tematik untuk SD/MI 3. Buku-Buku Teks Pelajaran Jenjang SD, SMP, dan SMA 4. Buku Teks Pelajaran Matematika Jenjang SD/MI Buku yang Pernah Ditulis (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks Pelajaran Tematik untuk SD/MI 2. Buku Teks Pelajaran Matematika Kelas V dan VI Jenjang SD/MI 3. Buku-Buku Keaksaraan Fungsional 4. Buku-Buku Taman Kanak-Kanak/PAUD Profil Ilustrator Nama Lengkap : Misbahul M. Telp. Kantor/HP : 087763725477 E-mail : [email protected] Akun Facebook : - Alamat Kantor : Grogol 01/01, Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo Bidang Keahlian : Desain dan ilustrator Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Tropica Surakarta (2006-2010) 2. Graha Pustaka Surakarta (2010-2013) 3. Layout freelancer (2013 – Sekarang) 4. Desain freelancer (2013 – Sekarang) 182 Buku Siswa Kelas VI SD/MI
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194