Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku Jangan Dibaca Full Edit

Buku Jangan Dibaca Full Edit

Published by jordannoelenam.fmej, 2022-10-01 07:58:21

Description: Buku Jangan Dibaca Full Edit

Search

Read the Text Version

impian. Visualisasi merupakan kekuatan dalam diri yang bisa dimanfaatkan potensinya, karena pikiran bahagia dapat mendorong biokimia yang lebih bahagia. 2. Afirmasi Afirmasi atau dalam bahasa Inggris disebut Afirmation dalam bahasa Inggris adalah sebuah kalimat pernyataan atau penegasan yang disampaikan kepada diri sendiri dan bertujuan untuk memengaruhi pikiran. Afirmasi bisa diartikan sebagai sebuah metode sederhana yang dapat menumbuhkan kekuatan diri menjadi lebih baik, lebih berdaya dan lebih memiliki kemampuan maksimal. Afirmasi adalah pernyataan-pernyataan positif dan spesifik yang ditujukan kepada diri sendiri. Afirmasi dapat membantu Anda:  mengatasi pikiran-pikiran negatif;  memprogram hal-hal positif ke dalam pikiran bawah sadar Anda;  membentuk citra diri baru;  membuat perubahan positif dalam hidup Anda. Afirmasi perlu dilakukan repetisi atau dinyatakan secara berulang-ulang agar dapat memberikan hasil maksimal. Saat mengucapkannya bisa dengan suara yang terdengar atau di dalam hati. Dalam satu kalimat afirmasi, saya biasa melakukannya sebelum atau sesudah bangun tidur, sebelum berangkat dari rumah dan dalam sebuah kesempatan lain, karena afirmasi bisa dilakukan dimana saja, dan kapan saja. Jangan Dibaca! [ 201 ]

Beberapa kalimat positif afirmasi yang saya sering lakukan adalah: “Entah mengapa hidup saya menjadi lebih mudah dan indah. Saya bahagia” Kalimat tersebut saya ulangi beberapa kali dan terinternalisasi dalam diri saya bahwa saya benar-benar hidup dalam kemudahan dan menemukan sesuatu keindahan saat menjalani hidup dan saya bahagia. “Rezeki berlimpah mengejar sepanjang hari ini. Amin” Entah mengapa saya meyakini bahwa afirmasi juga sama dengan doa yang penuh keyakinan bahwa apa yang disampaikan benar-benar terwujud. Selain diucapkan dengan suara terdengar dan tanpa suara, kalimat afirmasi di atas juga sering saya tulis melalui media social yang saya miliki, seperti twitter dan facebook, termasuk status personal di blackberry massanger (BBM). Setiap kali saya lakukan itu (mengatakan atau menuliskan), pasti saya benar-benar dikejar rezeki. Dikejar rezeki yang dimaksud adalah tiba-tiba ketemu orang, di-SMS, BBM atau telepon, yang isi pembahasannya adalah soal pekerjaan dan uang. Misalnya ada yang tiba-tiba telepon, pak Oji, saya mau pasang iklan nih di BCO (beritacilegon.co.id), atau kang Oji besok ngisi materi ya di tempat saya, pesertanya karyawan, kami harus bayar kang Oji berapa? Percaya atau tidak, Ada bermacam-macam rezeki yang diterima setelah melakukan afirmasi itu, baik berupa uang, kesempatan, maupun berupa barang. Lebih banyaknya berupa uang, karena pada saat melakukan afirmasi, kata ‘rezeki’ yang saya maksudkan Jangan Dibaca! [ 202 ]

dan terbayang dalam pikiran saya adalah berbentuk uang. Meski begitu, saya tidak pernah mempertanyakan jika ada sekali atau dua kali afirmasi yang tidak saya rasakan langsung, karena rezeki juga bisa kenikmatan dipertemukan dengan orang-orang baik, dan juga kenikmatan sehat dan dijauhkan dari marabahaya. “Saya sehat, saya bahagia. Entah mengapa saya dipertemukan dengan orang-orang hebat dan menghebatkan” Sejauh ini, Alhamdulillah saya sehat dan bahagia. Saya benar-benar dipertemukan dengan orang-orang hebat yang membantu saya lebih baik dari sebelumnya. Orang-orang hebat tersebut saya bertemunya langsung, ada yang melalu buku, radio dan juga televisi. Kalimat afirmasi juga sering saya lakukan ketika saya mempelajari public speaking. Bahkan saya lakukan pada saat akan menuju panggung seminar, workshop atau training, yang saya gelar atau atas undangan instansi yang lain, seperti sekolah, kampus, pemerintah, dan juga perusahaan. Beberapa afirmasi yang khusus saya tujukan untuk kesuksesan saya di panggung seminar sebagai pembicara, antara lain adalah: “Entah mengapa, setiap saya berbicara, tentang apapun, Di manapun, dalam situasi dan kondisi apapun Saya berbicara dengan penuh percaya diri dan penuh semangat” Kalimat ini menegaskan sebuah kondisi yang terjadi dengan disadari atau tidak disadari, bahwa pada saat Jangan Dibaca! [ 203 ]

menjadi pembicara, saya memiliki kepercayaan diri yang luar biasa dan penuh semangat. Hasilnya sangat terasa. Beberapa kali saya mengisi materi pagi yang malamnya tidak tidur karena mempersiapkan materi yang akan disajikan. Setelah melakukan afirmasi seperti ini, saya dapat menyampaikan materi selama beberapa jam dengan penuh semangat dan tetap terlihat segar. “Saya ikhlas dan mengizinkn diri untuk menjadi pembicara hebat yang mampu memberi inspirasi, motivasi dan manfaat besar lainnya untuk masyarakat luas” Saya juga sering menyampaikan kalimat afirmasi seperti di atas. Ini untuk menegaskan bahwa saya menerima diri saya apa adanya dan menunjukkan kesiapan menyampaikan materi di depan audiens. Dan pada saat menyampaikan materi, apa yang saya sampaikan memotivasi, menginspirasi dan memberikan manfaat bagi peserta yang hadir kala itu. Bukti dari mereka termotivasi dan mendapatkan inspiraasi adalah mengundang saya kembali pada saat menggelar kegiatan serupa di waktu berikutnya atau saya melihat langsung perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sejumlah peserta seminar. “Saya adalah pembicara publik dahsyat, komunikator ulung yang sekali bicara mampu memberikan pemahaman dan pendengar mudah mengartikan maksudnya. Saya sangat dahsyat!” Dulu, waktu saya belajar menjadi pembicara publik, mungkin baru beberapa kali mengisi materi, saya tetap melakukan afirmasi seperti atas, karena saya meyakin Jangan Dibaca! [ 204 ]

afirmasi tersebut adalah sebuah doa yang cepat atau lambat akan terjadi pada diri saya. Bahkan hingga saat ini pun, dimana sudah bertatap wajah dengan labih dari 10 ribu orang dari beberapa kali mengisi materi di berbagai tempat sejak tahun 2012 lalu, saya tetap melakukan afirmasi seperti ini. Sekali lagi afirmasi adalah penyataan atau sebuah penegasan yang sampaikan oleh dan kepada diri sendiri dan dalam afirmasi mengandung kekuatan besar untuk membantu diri melasat lebih hebat. 3. Relaksasi Relaksasi adalah aktivitas melepaskan ketegangan otot yang dilakukan dalam keadaan sadar atau sesuatu yang disengaja, hingga masuk dalam kondisi tenang dan damai. Pada saat itu, aktivitas otak, pikiran, dan fisik, benar-benar terkendali menjadi rileks dan sangat rileks. Hillenberg & Collis (Cormier dan Cormier, 1985) menggunakan latihan relaksasi terhadap konseli yang mengalami gangguan tidur, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kecemasan, kecemasan berpidato, kecemasan umum, asma, peminum berat, hiperaktif, kesulitan mengontrol amarah, dll. Aktivitas relaksasi adalah melemaskan otot dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta masuk pada kondisi alpha, tetha, hingga delta. Sekadar mengingatkan keempat gelombang otak tersebut adalah: Jangan Dibaca! [ 205 ]

#Beta Glombang otak beta terjadi pada saat manusia dalam pikiran sadar, karena frekuensinya juga cukup tinggi. Gelombang beta juga terbagi tiga, yaitu beta rendah dengan gelombang 12-15 Hz, beta sedang dengan 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Ketika beta, manusia dalam kondisi terjaga, tegang dan berkonsentrasi tinggi, aktivitasnya antara lain mengerjakan proyek rumit, berolahraga, berdebat, dan lainnya. #Alpha Gelombang alpha terjadi pada saat manusia masuk dalam pikiran bawah sadar yang frekuensinya dari 8-12 Hz, karena alpha merupakan pintu gerbangnya. Dalam keadaan alpha, manusia berada dalam posisi terjaga, waspadatetapi pikiran tetap rileks dan santai. Aktivitasnya memecahkan masalah, menulis, dan belajar ideal. Dalam keadaan alpha, pikiran dalam melihat keadaan mental dengan sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra, dari apa yang terjadi atau yang terlihat dalam pikiran. #Theta Gelombang theta terjadi pada saat manusia dalam pikiran bawah sadar (subconscious mind) yang frekuensinya dari 4-8 Hz. Dalam keadaan theta, manusia berada dalam kondisi setengah terjaga, sangat santai dan mengantuk. Aktivitasnya mencari ide kreatif dan melamun. Theta muncul pada saat REM (repid eye movement) yang artinya jika kita bisa masuk dalam keadaan theta berarti mengalami meditatif dalam, seperti keheningan, ketenangan dan puncak kebahagiaan dirasakan dalam keadaan theta. Jangan Dibaca! [ 206 ]

#Delta Gelombang delta terjadi pada saat kerja otak paling lambat atau dalam pikiran bawah sadar, pikiran nirsadar tak sadar (unconscious mind), yang frekuensinya dari 0.5-4 Hz. Ketika delta, manusia berada dalam kondisi tidak terjaga, sensor indrawi dengan kehidupan luar terputus. Aktivitasnya, tidur nyenyak tanpa mimpi dan koma. Gelombang delta berfungsi agar kita dapat beristirahat dan bekerja untuk memulihkan kondisi fisik. Keempat gelombang otak tersebut sangat terukur dan memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sangat berpengaruh terhadap kesadaran manusia secara sistematis. Dengan demikian, kita sendiri bisa menurunkan frekuensi atau gelombang otak dengan sejumlah teknik, seperti meditasi, dan lainnya. Ini bukti bahwa kinerja (gelombang) otak sangat mempengaruhi fisik manusia dari mulai terjaga, setengah terjaga, hingga tertidur lelap. Cara Melakukan Relaksasi Pertama Anda ikhlas dan menyiapkan diri untuk masuk pada kondisi tenang, rileks serileks-rileksnya. Saya menyebut kondisi tersebut sebagai kondisi bahagia. Anda duduk atau tidur di tempat yang menurut Anda paling nyaman. Anda boleh menutup mata atau membiarkannya terbuka. Namun jika ingin cepat masuk pada kondisi alpha, saya melakukannya dengan menutup mata. Jangan Dibaca! [ 207 ]

Sebelum ditutup, arahkan bola mata Anda ke atas hingga mata Anda tertutup. Setelah itu ambil nafas dalam dan hembuskan. Pada saat ambil nafas melalui hidup hitung hingga 8 ketukan. Kemudian tahan 4 ketukan dan hembuskan nafas melalui mulut dalam 8 ketukan. Lakukan hal itu hingga Anda benar-benar rileks. Kemudian arahkan pikiran Anda untuk merasakan aliran nafas yang lembut dan peredaran darah yang semakin lama semakin terasa lancar. Pada saat itu fokus secara satu per satu otot Anda dan bertahan pada setiap Anda kemudian rilekskan. Otot-otot yang dirilekskan mulai dari otot kepala, keing, mata, mulut, telinga, pundak, leher, bahu, lengan hingga ujung jari, dada, punggung, pinggang, perut, pinggul, paha, lutut, betis, hingga ujung kaki. Tetaplah dalam kondisi rileks, kemudian hitung mundur dari 10 hingga 0. Pada setiap hitungan katakana “Saya semakin rileks, semakin rileks, semakin rileks.” Misalnya 10, saya rileks; 9, saya semakin rileks; 8 semakin rileks; 7, semakin rileks, semakin rileks; 6, saya semakin rileks, semakin rileks dan semakin rileks. Kalimat itu disampaikan dalam hati hingg hitungan nol. Ulangi menghitung mundur seperti itu, hingga Anda benar-benar masuk pada kondisi alpha hingga theta. Setelah itu, dalam kondisi rileks dalam, visualisasikan bahwa Anda menuju ke sebuah tempat yang nyaman dan tenang, Anda menikmati suasana tersebut dan Jangan Dibaca! [ 208 ]

Anda melakukan aktivitas yang begitu menyenangkan di sana. Anda bisa merasakan sejuknya alam, suara gemericik air, nikmatnya sentuhan angin dan hal lain yang membahagiakan. Bertahanlah dalam kondisi itu 10 hingga 15 menit dan setelah itu, Anda bisa secara perlahan membuka mata. Saya melakukan aktivitas relaksasi sekurang-kurangnya sekali dalam sehari dengan durasi waktu 15 menit. Biasanya melakukan itu sebelum tidur, dan pada saat istirahat setelah lelah beraktivitas kerja. Ada dua efek yang mungkin Anda dapatkan setelah melakukan relaksasi, yaitu efek yang mengganggu dan efek yang menguntungkan. Kedua efek tersebut digambarkan dalam gelombangotak.com, sebagai berikut: Efek Samping Relaksasi (yang Sedikit Mengganggu) Bila Anda mulai menggunakan teknologi ini, Anda mungkin menemukan beberapa efek samping. Ini normal dan akan berangsur hilang.  Air liur. Ketika tubuh rileks, biasanya meningkatkan produksi air liurnya. Jangan khawatir, ini normal. Jika Anda mengalami lebih dari normal (air liur keluar sangat manyak), maka bagus juga.  Berkedut. Ketika merilekskan tubuh di tempat asing (seperti kursi komputer), biasa di rasakan beberapa perlawanan di bagian-bagian tertentu yang terasa tegang terus sepanjang hari. Daerah ini akan \"kedutan\" saat Anda berusaha membuatnya rileks. Jangan khawatir, ini normal dan berangsur hilang, Jangan Dibaca! [ 209 ]

terutama jika Anda berusaha lebih rileks di siang hari, yang merupakan hal yang sangat sehat untuk melakukannya.  Kenangan yang telah terkubur menjadi teringat. Hal-hal yang telah terlupakan dalam dekade tertentu teringat kembali adalah normal. Kadang- kadang Anda mungkin teringat sesuatu yang tidak diinginkan dan mungkin harus mengulang sesi. Hal ini biasa terjadi pada beberapa orang, kejadian ini sebenarnya pikiran Anda mengatakan bahwa pikiran bawah sadar Anda memerlukan bantuan. Gunakan hal ini sebagai panduan untuk membantu memprogram kembali pikiran Anda.  Gatal-gatal. Kebanyakan orang mengalami gatal- gatal yang tidak jelas, tepatnya pada pertama kali mereka menggunakan Musik Terapi Gelombang Otak (Brainwave). Ini normal. Cobalah untuk mengabaikannya. Menuruti dan menggaruknya hanya akan menyebabkan lebih terasa ke permukaan. Ambil napas dalam-dalam (melalui perut) dan abaikan gatal. Hal ini akan membuat rasa gatal berangsur hilang. Efek Samping Relaksasi (yang Menguntungkan) Melakukan relaksasi setiap hari mungkin adalah salah satu kegiatan yang paling bermanfaat yang dapat Anda lakukan untuk tubuh Anda. Kadang-kadang bahkan lebih berharga dari olahraga. Berikut adalah manfaat relaksasi:  Relaksasi akan menyebabkan meningkatnya Neurokimia yang membantu seperti serotonin. Neurokimia ini berfungsi mengontrol suasana hati agar tetap up, selalu merasakan senang dan bahagia. Jangan Dibaca! [ 210 ]

 Sirkulasi yang meningkat dan panas tubuh. Anda mungkin akan merasa sangat hangat setelah rileks. Hal ini karena peningkatan sirkulasi yang disebabkan oleh kurangnya ketegangan pada otot. Anda bahkan mungkin merasa panas di kaki yang umumnya dingin, seperti tangan atau kaki.  Meningkatnya kestabilan emosi.  Meningkatnya energi.  Meningkatnya kemampuan otak untuk mengorganisir memori dan pikiran.  Meningkatnya penerimaan teknik psikologis seperti hipnosis Relaksasi dalam Islam Islam menganjurkan setiap hamba_nya untuk melakukan relaksasi. Hanya saja, relaksasi dilakukan tanpa disadari, tetapi dapat dirasakan, karena terjadi pada saat melaksanakan ritual ibadah yang diwajibkan, yang disunahkan, dan yang dibolehkan. #Shalat Seperti halnya shalat, di dalamnya penuh aktivitas relaksasi. Seseorang yang sedang mendirikan shalat harus dalam keadaan tenang. Kondisi tenang itu, bahkan ditekankan hingga menjadi rukun shalat. Ia adalah tuma’ninah dan tuma’ninah artinya berdiam diri atau tenang. Tuma’ninah ketika mengerjakan shalat adalah bagian dari rukun shalat, shalat tidak sah kalau tidak tuma’ninah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada orang yang shalatnya salah, Jangan Dibaca! [ 211 ]

‫ﺗَ ْﻄ َﻤﺌِ ﱠﻦ َﺣﺘﱠﻰ ا ْر َﻛ ْﻊ ﺛُ ﱠﻢ ا ْﻟﻘُ ْﺮآ ِن ِﻣ ْﻦ َﻣ َﻌ َﻚ ﺗَﯿَ ﱠﺴ َﺮ َﻣﺎ ا ْﻗ َﺮأْ ﺛُ ﱠﻢ ﻓَ َﻜﺒﱢ ْﺮ اﻟ ﱠﺼ َﻼ ِة إِﻟَﻰ ﻗُ ْﻤ َﺖ إِ َذا‬ ‫ﺗَ ْﻄ َﻤﺌِ ﱠﻦ َﺣﺘﱠﻰ ا ْرﻓَ ْﻊ ﺛُ ﱠﻢ َﺳﺎ ِﺟ ًﺪا ﺗَ ْﻄ َﻤﺌِ ﱠﻦ َﺣﺘﱠﻰ ا ْﺳ ُﺠ ْﺪ ﺛُ ﱠﻢ ﻗَﺎﺋِ ًﻤﺎ ﺗَ ْﻌﺘَ ِﺪ َل َﺣﺘﱠﻰ ا ْرﻓَ ْﻊ ﺛُ ﱠﻢ َرا ِﻛ ًﻌﺎ‬ ‫ُﻛﻠﱢﮭَﺎ َﺻ َﻼﺗِ َﻚ ﻓِﻲ َذﻟِ َﻚ ا ْﻓ َﻌ ْﻞ ﺛُ ﱠﻢ َﺳﺎ ِﺟ ًﺪا ﺗَ ْﻄ َﻤﺌِ ﱠﻦ َﺣﺘﱠﻰ ا ْﺳ ُﺠ ْﺪ ﺛُ ﱠﻢ َﺟﺎﻟِ ًﺴﺎ‬ “Jika Anda hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar- benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu” (HR Bukhari 757 dan Muslim 397 dari sahabat Abu Hurairah) #Puasa Seperti pengertiannya, puasa adalah menahan. Menahan bisa diartikan sebagai tenang. Efek saat puasa pun keadaan fisik menjadi lebih tenang, lebih rileks, karena pada saat puasa, gelombang otak juga menjadi lebih rendah hingga pada kondisi alpha. #Berzakat Berzakat, berinfak, hingga bersedekah, adalah aktivitas yang dianjurkan, karena setelah melakukan salah satu atau ketiga-tiganya aktivitas tersebut, kita akan lebih merasa tenang dan damai. Selain sudah dijanjikan bahwa bersedekah akan dibalas dengan nilai yang berlipat, tetapi di balik itu juga dapat menyehatkan tubuh, karena member dapat memberikan kepuasan bathin dan menenangkan. Jangan Dibaca! [ 212 ]

#Tahajud Meskipun sunnah, Tahajud mendekati wajib. Mengapa? Karena perintahnya langsung disampaikan Allah melalui firman-Nya di dalam Alquran. Tahajud dilakukan pada sepertiga malam. Dalam keadaan itu, seluruh alam semesta menjadi alpha karena berada pada frekuensi atau gelombang yang tenang. Maka wajar jika Allah menjanjikan mengabulkan doa bagi siapa saja yang bangun di sepertiga malam dan melaksanakan Tahajud. #Berdzikir Umat muslim dianjurkan untuk berdzikir dengan mengucapkan subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar wallahuakbar, setiap setelah menjalankan ibadah shalat. Berdzikir adalah aktivitas penuh ketenangan yang fokus hanya mengingat ke-Maha Besar-an Allah SWT. Orang-orang yang berdzikir berada dalam gelombang alpha, bahkan ada yang dalam keadaan gelombang theta. Mengingatkan kembali apa yang disampaikan Hillenberg & Collis bahwa relaksasi dapat menangani orang yang mengalami gangguan tidur, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kecemasan, kecemasan berpidato, kecemasan umum, asma, peminum berat, hiperaktif, kesulitan mengontrol amarah, dll. Dengan demikian, seluruh aktivitas ibadah yang diperintahkan dalam Islam, memiliki solusi, termasuk untuk yang disebutkan Hillenberg & Collis. Jangan Dibaca! [ 213 ]

4. Self Talk Self talk berbeda dengan afirmasi meskipun sama-sama melakukan komunikasi dengan diri sendiri. Jika afirmasi dilakukan dengan sadar, salf talk bisa dilakukan dengan tanpa disadari, karena self talk merupakan perkataan yang disampaikan kepada diri sendiri dari pikiran bawah sadar. Para ahli mengatakan bahwa setiap orang malakukan self talk hingga 50.000 kali dalam sehari. Bisa dibayangkan bagaimana pengaruhnya terhadap cara berpikir, sikap, dan perilaku, diri sendiri, karena kata- kata yang disampaikan kepada orang lain pun memiliki pengaruh yang kuat, yakni dapat memotivasi, menaikkan dan menurunkan semangat orang lain. Self talk terbagi dua, yakni self talk positif dan self talk negatif. Self talk negatif dapat memengaruhi sikap dan perilaku kita menjadi negatif, dan self talk positif juga dapat memengaruhi sikap dan perilaku kita menjadi positif. Self talk positif Conoh self talk positif antara lain, “Saya bersemangat”, “Saya hebat”, saya mengatakan yang baik-baik saja”, “Saya sukses”, “Saya berbakti”, “saya harus memberikan manfaat”. Demikian antara lain self talk positif dan saat ini, saat membaca buku ini, Anda juga sedang melakukan self talk. Sadari, apakah self talk yang dilakukan positif? Jangan Dibaca! [ 214 ]

Self talk negatif Contoh self talk negatif antara lain, “mengapa saya dilahirkan dari orangtua miskin”, “saya gagal dan pasti gagal lagi”, “Saya tidak percaya diri”, “hidup saya susah”, ‘Orang menjauhi saya”, “Saya sakit terus”, dan kata-kata lainnya. Lebih jauh, self talk juga berkembang tidak saja berbicara pada diri sendiri tentang diri sendiri, tetapi membicarakan tentang orang lain. Setiap melihat atau mendengar orang lain, kita berbicara dengan diri sendiri, baik tentang hal positif maupun hal negatif. Jika bicara dengan diri sendiri tentang kesuksesan dan kebahagiaan orang lain, tentu akan dapat membantu kita setidaknya memiliki keinginan untuk menjadi mereka. Jika bicara dengan diri sendiri tentang keburukan orang lain, maka kita sama sekali tidak mendapatkan pelajaran yang baik dan yang ada adalah energi negatif orang lain dapat berpengaruh terhadap diri kita. Intinya bahwa hampir setiap detik kita berkomunikasi dengan diri kita. Tentang diri sendiri atau tentang orang lain. Tentang kesuksesan diri atau tentang kesuksesan orang lain. Tentang kelemahan diri atau tentang kelemahan orang lain. Sebaik-baiknya berkomunikasi dengan diri sendiri adalah tentang kesuksesan diri dan tentang kesuksesan otang lain. Tentang kebahagiaan diri dan tentang kebahagiaan orang lain. 5. Self Hypnosis (Sugesti Diri) Anda pasti tahu kalau sugesti memiliki arti pengaruh. Anda berpengaruh terhadap orang lain, maka berarti Jangan Dibaca! [ 215 ]

Anda telah mampu mensugesti orang lain. Namun makna sugesti sesungguhnya adalah sebuah pesan atau usulan yang dibuat untuk menimbulkan atau memengaruhi respons dalam pikiran maupun tindakan. Contoh sederhananya adalah terjadi respons yang berbeda mengenai obat sakit kepala. Ada yang mengatakan sakit di kepalanya bisa sembuh hanya karena minum obat warung. Salah seorang percaya dan merasa yakin bahwa kalau sudah minum Paramex, ia akan sembuh. Ada juga orang lain yang tegas menyatakan bahwa kalau sakit kepala bisa sembuh setelah minum Panadol. Semuanya benar, karena sugesti yang mendukung mereka. Ada yang justru harus tetap ke dokter baru sembuh, tetapi ada yang hanya minum air putih saja juga bisa sembuh.Karena begitu kuatnya sugesti, boleh dong kita juga meyakini bahwa sakit kepala bisa sembuh hanya dengan mendengarkan alunan music orkestra, atau yang bernuansa Islami? Forbes Robbins Blair, hypnoterapist professional warga Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Melalui bukunya Self-Hypnosis Revolution, mengajarkan kepada saya tentang pentingnya melakukan sugesti (pengaruh) terhadap diri sendiri. Langkah permulaan, kenali pengaruh yang mendominasi pikiran. Kita perlu tahu bahwa perilaku kita saat ini adalah buah dari sugesti diri Anda. Jika perilaku Anda bertolak belakang dengan hati nurani (berperilaku negatif), maka pikiran negatif yang mempengaruhi tubuh Anda.Setelah tahu, Anda perlu melakukan langkah berikutnya jika ingin Jangan Dibaca! [ 216 ]

cita-cita (impian) Anda tercapai sukses. Anda mungkin pernah mendengar ada kalimat bahwa “Anda adalah apa yang Anda makan”. Kalimat tersebut juga bukan hanya pada perut, karena bisa dianalogikan sebagai makanan untuk pikiran. Artinya, penuhi kebutuhan makan otak (pikiran) Anda dengan informasi-informasi melalui potensi penglihatan dan pendengaran, yang memberikan jalan bagi kesuksesan cita-cita Anda.Setelah informasi negatif dengan informasi positif berada dalam otak Anda, maka tentu saja kedua pemikiran tersebut (positif dan negatif), beradu pengaruh. Namun biasanya, bagi manusia menggunakan potensi akalnya secara benar, mampu mengalahkan pengaruh negatif dengan terus menginput pikiran-pikiran positif. Mengalahkan pikiran negatif itu bukan dengan berupaya menyingkirkannya dari pikiran kita, tetapi secara keseluruhan perasaan harus difokuskan pada hal-hal baik yang diinginkan. Dengan demikian, fokus tersebut masuk ke alam bawah sadar dan alam bawah sadar mendorongnya agar terwujud dalam keadaan sadar. Misalnya, ketika pikiran memengaruhi kita untuk malas belajar atau bekerja, maka abaikan pikiran tersebut, dan gantilah fokus Anda kepada pemikiran positif dengan terus giat belajar dan bekerja. Terlalu banyak orang yang membiarkan otaknya dijajah pikiran negatif. Anda bisa lihat faktanya. Mereka tidak bisa berkembang, mereka cenderung menjadi pecundang, yang selalu merugikan dirnya sendiri, Jangan Dibaca! [ 217 ]

keluarga dan orang lain. Setelah membaca tulisan ini, Anda boleh berteriak sekeras-kerasnya dan katakan, “Aku pasti menang. Pikiran negatif tak akan pernah mempengaruhi tubuhku. Tubuhku hanya boleh bergerak jika pemikiran positif yang memerintah,” Jika ini sudah Anda lakukan, maka Anda adalah pemenang, Anda adalah pejuang, dan ingat! Anda sama sekali bukan pecundang yang selalu merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda. Self Hypnosis Ada hal penting yang ingin saya share pada Anda pembaca. Sugesti juga merupakan pola komunikasi antara pribadidengan diri kita sendiri. Pola komunikasi ini memiliki peranan penting, karena di dalamnya terdapat proses reprogramming (program ulang) pikiran kita melalui aktivitas keseharian, yang semuanya mengarah pada sasaran yang kita inginkan, seperti agar tetap memiliki kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan fisik, kesehatan spiritual, kemapanan karier dan keuangan, serta menjaga hubungan dengan orang lain. Saya akan catatkan di sini contoh sugesti diri yang diajarkan Forbes Robbins Blair, yang secara perlahan tapi pasti saya lakukan dalam keseharian saya. Dan saya dapat merasakan kenikmatan dan kebahagiaan hidup yang sangat luar biasa. Kenikmatan hidup maksud saya adalah sasaran yang saya harapakan, seperti kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan fisik, kesehatan spiritual, kemapanan karier dan keuangan, serta menjaga hubungan dengan orang lain. Ini saya katakan Jangan Dibaca! [ 218 ]

keajaiban, karena perubahan hidup saya begitu cepat dan sungguh terasa nikmat. Mengapa? Karena sugseti diri atau self hypnosis dilakukan menggunakan pola yang sangat sederhana dan tidak perlu banyak melakukan meditasi, yoga atau sejenisnya. Metode self hypnosis dengan menggunakan pola meditasi dan sejenisnya membutuhkan waktu yang cukup dan belum tentu kita bisa menyempatkannya, terutama bagi yang bekerja paruh waktu. Meski demikian, relaksasi memang penting agar jiwa, mental, spiritual, bisa lebih tenang dan berjalan selaras dengan realitas hidup. Metode sederhana yang saya maksud adalah bagaimana setiap aktivitas kita melakukan self hypnosis. Kita melakukan sugesti terhadap diri kita, baik ketika bernafas, berjalan, berlari, membawa kendaraan, membaca, minum, makan menulis, mandi, ganti baju, pake sepatu, dan aktivitas keseharian lainnya. Tidak ada yang terbuang ketika melakukan self hypnosis dengan metode tersebut, karena sama dengan ketika kita ngobrol sambil pake baju. Penekanannya adalah aktivitas kita benar-benar kita arahkan kepada apa yang kita inginkan dalam segala bidang, seperti kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan fisik, kesehatan spiritual, kemapanan karier dan keuangan, serta menjaga hubungan dengan orang lain. Sederhananya adalah ketika bernafas, Forbes mengajarkan saya untuk memanfaatkannya sebagai sugesti revolusioner bagi pikiran agar terwujud dalam nyata. Jangan Dibaca! [ 219 ]

Untuk Kesehatan Fisik, ketika bernafas, tanamkan kalimat dalam diri Anda “Aku menghirup kehidupan dan energi ke dalam tubuhku.” atau seperti “Aku memberi oksigen pada tubuhku dan melepaskan yang tidak lagi ku butuhkan.” Untuk Kesehatan Mental, ketika bernafas, tanamkan kalimat dalam diri Anda “Aku menyerap pikiran positif dan mengistirahatkan emosiku” atau seperti “Aku memberikan banyak ruang bagi pikiran dan perasaanku untuk bernafas.” Untuk Spiritual, tanamkan dalam diri Anda bahwa “Tuhan (Allah) menghembuskan nafas kehidupan kepadaku di setiap saat dalam hidupku.” Untuk Karier dan Keuangan, tanamkan dalam diri Anda “Aku menghembuskan nafas kehidupan ke dalam karier dan keuanganku.” atau seperti “Aku menghirup apa yang dapat aku gunakan dalam bisnisku dan melepaskan yang tidak bermanfaat lagi.” Terakhir untuk Hubungan dengan Orang Lain, tanamkan dalam diri Anda bahwa “Aku menghembuskan udara segar ke dalam hubunganku dengan orang lain.” atau seperti “Aku menghirup hubungan yang segar dan sehat, serta melepaskan segala yang harus pergi.” Metode self hypnosis sederhana di atas hanya sekadar contoh dan selebihnya kita sendiri bisa berkreasi, dengan tetap mengarahkan pada sasaran kesehatan Jangan Dibaca! [ 220 ]

fisik, kesehatan mental, kesehatan fisik, kesehatan spiritual, kemapanan karier dan keuangan, serta menjaga hubungan dengan orang lain. Ternyata, apa yang diajarkan Forbes tersebut, sesungguhnya sering saya dapatkan dari guru mengaji dan orangtua ketika kecil. Yang lebih terasa dalam ingatan saya ketika saya diajari berwudhu. Kata guru mengaji saya waktu kecil, ketika membasuh telapak hingga pergelangan tangan, niatkan dalam hati sambil katakan bahwa “Aku basuh tangan kanan dan kiri ku agar terbebas dari memegang yang tidak baik.” Kemudian ketika berkumur, selain diniatkan untuk membersihkan kotoran dalam mulut, juga sambil mengatakan bahwa “Aku berkumur agar terbebas dari membicarakan hal-hal yang tidak baik.” Kemudian membasuh hidung, niatkan dalam hati dan katakan bahwa “Aku bersihkan hidung ini agar hanya mencium hal-hal yang baik menurut Allah.” Membasuh wajah (muka), niatkan dalam hati dan katakan bahwa “Aku basuh mukaku untuk memberihkannya dari debu dan agar mata, hidung, mulut, dan lainnya yang ada pada bagiannya digunakan untuk hal-hal yang baik.” Membasuh tangan kanan dan kiri, niatkan dalam hati dan katakan dengan sadar bahwa “Seluruh bagian tangan saya bersihkan agar terbebas dari perbuatan yang negatif.” Jangan Dibaca! [ 221 ]

Membasuh kepala, niatkan dalam hati dan katakan bahwa “Ku basuh kepalaku agar pikiran yang ada di dalamnya cerdas dan terbebas dari pikiran negatif.” Kemudian membasuh telinga, niatkan dan katakan dengan penuh syukur dan yakin bahwa “Telinga kanan dan kiri aku basuh agar hanya mendengarkan hal yang mendatangkan kebaikan dan menjauhkan dari pendengaran yang mendatangkan keburukan.” Terakhir membasuh kaki, niatkan dan katakan bahwa “Kedua kakiku aku basuh agar tetap dan hanya melangkah untuk hal-hal yang diridhoi Allah SWT.” Dua contoh di atas mudah-mudahan cukup untuk kita terus melakukan sugesti diri ke arah yang lebih menyehatkan, menguatkan mental, menambah keimanan, memperbanyak teman, dan menguatkan usaha dalam menjemput rezeki. Anda bisa mengembangkannya untuk seluruh aktivitas hidup Anda. Kuncinya adalah Anda hanya cukup sadar bahwa Anda sedang melakukan aktivitas tertentu. Ketika mandi misalnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk me-reprogramming pikiran Anda. Begitu juga ketika Anda minum air, bekerja, berjalan, memakai pakaian, menyisir, memakai sepatu, menggunakan kendaraan, makan, berbincang, menggunakan komputer, menggunakan kamera, ketika menulis, dan lain sebagainya. Dengan melakukan komunikasi semacam itu terhadap diri sendiri, Anda tidak perlu repot-repot memaksa Jangan Dibaca! [ 222 ]

membuang pikiran negatif yang sebelumnya terlanjur Anda pelihara. Mengapa? karena dengan sendirinya Anda hanya akan lebih memilih berpikir positif. Saya rasa Anda patut mencobanya dan saya sangat yakin bahwa setelah ini Anda dawamkan (biasakan), akan terjadi perubahan yang sangat luar biasa pada diri Anda dan dalam waktu singkat Anda akan mampu menciptakan kebahagiaan hidup tanpa mudah terpengaruh kejadian apapun yang ada di luar diri Anda. Pesan Forbes, diketahui bahwa alam bawah sadar merespons lebih banyak tindakan dan pemikiran yang sifatnya regular dibandingkan dengan yang sifatnya sporadis. Jadi, sangat penting diingat bahwa usaha- usaha sugesti diri tersebut harus dilakukan dengan gigih dan konsisten.Alam bawah sadar juga mudah merespons dengan baik kepada sugesti diri jika dilengkapi dengan emosi yang jujur dan sesuai. Jadi, gunakan emosi yang positif. Emosi positif yang dimaksud adalah secarakeseluruhan perasaan harus difokuskan pada hal-hal baik yang diinginkan, bukan dengan berusaha menyingkirkan perasaan-perasaan buruk atau negatif. So, selamat mencoba. 6. Swish Pattern (Cara Cepat Mengubah Kebiasaan Buruk) Swish pattern adalah sebuah teknik yang dikembangkan dalam Neuro-Linguistic Programming (NLP). Teknik ini berfungsi untuk memutus perilaku buruk yang berulang dan sudah lama terjadi pada kita, seperti malas belajar, merokok, menggigit kuku, sulit bergaul, takut, malu, dan sejenisnya. Kemudian Jangan Dibaca! [ 223 ]

berubah menjadi kebiasaan baik seperti rajin belajar, berani, percaya diri, lebih cerdas, dan lainnya. Coach Tatang, seorang Lisenced Trainer of NLP, Certified Design Human Engineering (DHE), dan Persuasion Engineering (Business & Selling) dari The Society of NLP, Dr. Richard Bandler (The Father & Co- creator of NLP), USA, menyebutkan bahwa munculnya sebuah perilaku adalah karena adanya sebuah trigger atau pemicu dalam pikiran yang mengaktifasi suatu perilaku. Pemicu inilah yang digantikan dengan perilaku baru atau gambar diri yang lebih bermanfaat atau disebut dengan keadaan yang diinginkan. Nah, Swish Pattern bekerja dengan cara membentuk sebuah pengkodean baru atas gambar, suara, atau perasaan dalam pikiran bawah sadar dengan cara memodifikasi isi dari submodalitas dimana kualitas submodalitas dari perilaku baru dan atau gambar diri minimal dibuat sama dengan kualitas submodalitas dari pemicu. Apabila awalnya pada saat pemicu lama muncul, misalnya, melihat panggung presentase, maka langsung muncul perilaku buruk, yaitu bergetar dan munculnya keringat berlebih. Setelah dilakukan Swish Pattern perilaku tersebut tidak muncul lagi dan digantikan dengan perilaku atau gambar diri yang diinginkan, yaitu perilaku atau yang percaya diri saat melihat panggung presentasi. Swish pattern ini bisa dilakukan oleh diri sendiri, atau dilakukan oleh diri kita untuk membantu mengubah prilaku atau gambaran buruk orang lain. Jangan Dibaca! [ 224 ]

Berikut ini adalah langkah demi langkahnya untuk Visual Swish Pattern yang bisa Anda lihat dan pelajari dari dari situs coachtatang.com: Langkah 1 Tentukan perilaku yang ingin diubah. Langkah 2 Buat gambar pemicu secara asosiasi (melihat dari mata sendiri) yang menyebabkan munculnya perilaku tersebut. Misal: Gambar jari tangan. Cari submodalitas dari gambar tersebut yang paling mempengaruhi kekuatan dari gambar pemicu, misalnya: ukuran dan tingkat kecerahan gambar. Untuk mempermudah penjelasan, kita sebut gambar ini sebagai “Gambar #1”. Langkah 3 Break state. Misal, memikirkan hal yang lain atau melihat pohon di luar jendela. Tujuannya, agar proses #2 di atas tidak terbawa pada proses selanjutnya. Langkah 4 Buat gambar yang lain, kali ini disosiasi (melihat dari kejauhan), melihat diri sendiri dengan perilaku baru yang diinginkan. Misal: Gambar diri sendiri dengan kuku tangan yang bagus. Untuk mempermudah penjelasan, kita sebut gambar ini sebagai “Gambar #2”. Langkah 5 Cek ekologi dengan menanyakan: “Saat melihat gambar ini (Gambar #2), apakah ada penolakan untuk menjadi pribadi yang baru tersebut?” Lakukan pengecekan ekologis. Jangan Dibaca! [ 225 ]

Langkah 6 Sekarang, buat gambar pemicu (Gambar #1) dalam keadaan besar, terang, dan posisi asosiasi. Kemudian letakkan gambar yang diinginkan (Gambar #2) dalam bentuk kecil (seperti insert foto kecil) di pojok kiri bawah dari gambar yang tidak diinginkan (Gambar #1). Langkah 7 Selanjutnya, lakukan proses “swish” dengan cara Gambar #1 memudar dan mengecil sedangkan Gambar #2 mendekat, membesar, lebih terang, dan secara cepat menutupi tempat yang ditempati sebelumnya oleh Gambar #1. Untuk proses ini dapat ditambahkan suara “Swissssh……” dan menggerakkan telapak tangan kiri menjauh dari wajah untuk Gambar #1 dan mendekatkan telapak tangan kanan ke wajah untuk Gambar #2 secara bersamaan untuk membantu proses swish lebih efektif. Ulangi proses ini sebanyak lima kali dan lakukan break state sebelum memulai proses swish yang baru. Salah satu tanda berhasilnya teknik ini adalah apabila Gambar #1 terasa sulit untuk di-recall. Langkah 8 Lakukan pengujian – dalam kasus ini sodorkan kembali jari tangannya ke arah mulut dan amati apakah masih ada keinginan untuk menggigit kuku tersebut. Apabila sudah tidak ada silakan maju ke proses selanjutnya. Apabila masih ada, ulangi langkah pada poin #6 diatas sampai Gambar #1 tidak dapat di-recall. Langkah 9 Future pace dengan membayangkan suatu saat di masa depan apabila melihat trigger Gambar #1 apa yang akan Jangan Dibaca! [ 226 ]

terjadi. Swish Pattern yang berhasil adalah pada saat dilakukannya future pace ini sudah tidak ada keinginan lagi untuk melakukan perilaku lama, alih-alih melakukan perilaku baru. Swish Pattern menjadi solusi bagi kita untuk berubah menampilkan perilaku-perilaku baik dengan gambaran yang dapat meningkatkan potensi kekuatan personal hingga lebih hebat lagi, lebih membahagiakan dan meningkatkan kualitas hidup. 7. Reframing (Cara Melihat Sesuatu) Teringat ketika Tung Desem Waringin (TDW) mengatakan kepada saya pada suatu kesempatan di sela seminar di Kota Cilegon bahwa kita bergantung kepada arti yang kita berikan terhadap sesuatu. Jika Anda melihat seseorang yang mengenakan kaca mata hitam di malam hari, apa arti yang akan Anda kemukakan? Kebanyakan orang mungkin mengartikan perilaku tersebut adalah sebagai sesuatu yang aneh dan tidak pantas. Namun ada juga yang mengartikan bahwa seseorang mengenakan kacamata hitam di malam hari adalah merupakan strategi karena ingin mendapat perhatian sehingga tampak lebih menonjol. Setelah itu, ia akan mencapai tujuan setelah perhatian orang-orang tertuju padanya. Tidak ada sesuatu apapun yang tidak memiliki makna dengan sendirinya. Selalu ada arti pada setiap sesuatu sehingga wajar jiga setiap orang memiliki makna berbeda terhadap satu objek yang dilihat, didengar atau yang dirasakan. Hanya saja, apakah makna terhadap ojek tersebut positif atau justru negatif. Jangan Dibaca! [ 227 ]

Reframing adalah salah satu teknik dalam NLP yang memberikan kesadaran bahwa kita perlu meninjau ulang terhadap makna yang kita berikan terhadap sesuatu. Jika makna yang dikenakan sekarang adalah negatif, maka coba berikan makna lain yang positif agar kaya makna dan cara pandang kita juga menjadi lebih luas. Perlu diketahui bahwa makna terhadap sesuatu berpengaruh terhadap emosi, cara berpikir, sikap, dan tingkah laku. Misalnya Anda melihat anak membawa pensil dan mencorat coret tembok dengan gambar yang tidak jelas. Anda mungkin memberikan makna yang terhadap perilaku anak yang seperti itu. Padahal mungkin anak Anda menganggap bahwa coretan yang ia gariskan di tembok adalah hasil perjuangan yang melakukannya butuh kreativitas. Maka, Anda juga meru melakukan reframing, memandang dari sisi itu atau dari sisi yang lain bahwa anak Anda memiliki bakat dan coretan di dinding rumah adalah upaya latihan yang dilakukan oleh anak Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan menyediakan fasilitas berupa papan tulis atau sejenisnya dan mengarahkan anak agar memindahkan aksi kreativitas tersebut ke papan tulis yang disediakan dengan cara-cara yang dikehendaki oleh anak. Dengan kata lain tidak ada unsur pemaksaan kehendak. Bukan Why, Tetapi How Reframing tidak saja dilakukan dengan menggambarkan, tetapi juga dengan kata-kata. Dengan begitu, berhati-hatilah menggunakan kata-kata, terutama saat memberikan pertanyaan terhadap diri sendiri. Saat memberikan pertanyaan terhadap diri Jangan Dibaca! [ 228 ]

sendiri hindari menggunakan awalan kata 'why' atau mengapa. Tetapi biasakanlah menggunakan kata 'how' atau meskipun, karena dua kata ini memiliki pengaruh berbeda pada cara berpikir, sikap dan perilaku. Jika menggunakan kata mengapa, Anda sama dengan menggiring diri ke arah negatif yang rendah motivasi dan cenderung putus asa, akan tetapi jika menggunakan kata meskipun, entah mengapa Anda memiliki energi positif tinggi yang membawa diri Anda lebih baik, lebih semangat dan lebih memberdayakan. Contoh pertanyaan yang digunakan orang kepada dirinya, bukan menambah semangat, tetapi membuat lemah. Misalnya, pertanyaan: “Mengapa sih aku begini?” “Mengapa semua orang menghinaku?” “Mengapa aku selalu salah dimatamu?” “Mengapa aku terlahir dari keluarga miskin?” “Mengapa aku tidak bisa meraih sukses?” Anda coba baca laagi lima contoh pertanyaan- pertanyaan tersebut, dan apa pengaruh yang terjadi terhadap cara berpikir, sikap dan perilaku seseorang yang menggunakan pertanyaan tersebut. Kalau saya, melihat orang yang bertanya seperti itu akan semakin terpuruk dan lemah dan tidak ada upaya perbaikan diri. Yang ada hanyalah penyesalan diri yang cenderung mencari kambing hitam. Bahkan boleh jadi menyalahkan Tuhan sebagai penciptanya. Padahal sesungguhnya, Tuhan memberikan potensi yang sama, dimana ketika terlahir, kita sama-sama dalam keadaan seperti kertas kosong. Apapun isi dalam otak kita adalah buah dari lingkungan kita sejak kecil. Kita saat ini Jangan Dibaca! [ 229 ]

adalah buah dari apa yang kita dapat dan kita lakukan sebelumnya. Untuk Anda tahu bahwa ada bentuk pertanyaan lain yang pantas diberikan kepada diri sendiri, yang itu akan menimbulkan sikap positif, merangsang semangat hidup dan bergerak melakukan perbaikan-perbaikan diri. Beberapa contoh pertanyaan yang ketika Anda baca, memberikan energi positif. Misalnya: “Meskipun saya begini, tetapi saya akan seperti mereka yang sukses\" “Meskipun semua orang menghinaku, aku tetap menjadi diri sendiri dan akan aku buktikan kepada mereka bahwa aku akan lebih baik dari mereka” “Meskipun aku selalu salah dimatamu, tetapi aku akan terus berbuat baik, karena setidaknya berbuat baik menambah pahala bagiku.” “Meskipun aku terlahir dari keluarga miskin, aku akan terus belajar dan mengembangkan diri sehingga aku yang mengayakan orangtuaku” Coba Anda perhatikan secara serius antara pertanyaan- pertanyaan yang menggunakan awal kata mengapa, dengan pernyataan yang menggunakan awal kata meskipun. Pasti Anda akan mendapatkan efek balik yang berbeda jika kedua jenis pertanyaan tersebut disampaikan kepada diri sendiri. Tulisan ini untuk mengingatkan saya dan membaginya kepada Anda untuk memberikan pertanyaan yang memberikan semangat perubahan, bukan justru yang Jangan Dibaca! [ 230 ]

membawa efek kelemahan dan penyesalan terhadap diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut, biasanya juga dituliskan di jejaring sosial facebook. Maka, pertanyaan yang tepat adalah not why, but how. Artinya, bukan pertanyaan mengapa yang diberikan kepada diri sendiri, tetapi bagaimana atau pernyataan meskipun. Silakan Anda mencoba untuk sering melakukan komunikasi dengan diri sendiri, menggunakan awal kata bagaimana. Reframing sebuah teknik NLP yang membantu Anda membangunkan raksasa yang tidur dalam diri Anda sehingga Anda hanya fokus kepada kesuksesan dan kebahagiaan hidup. [] Jangan Dibaca! [ 231 ]

Komunikasi Efektif Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Sedangkan efektif memiliki arti tepat sasaran, berkesan, dan memiliki pengaruh. Jadi komunikasi efektif dapat diratikan sebagai cara menyampaikan informasi berupa pesan, ide, atau gagasan, yang memiliki pengaruh dan dapat merubah sikap komunikan (orang yang menerima informasi) dalam waktu relatif cepat. Dan menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan. Ada banyak cara bagaimana konuminasi dilakukan efektif. Melalui tulisan saya akan membagikan sejumlah teknik yang dikembangkan dalam NLP. Teknik-teknik ini dapat membantu Anada menyampaikan pesan, ide atau gagasan agar bisa diterima dengan baik oleh penerima informasi 1. Rapport (Strategi Komunikasi Persuasip) Rapport merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam pembahasan NLP (Neuro Linguistic Programming). Rapport berasal dari bahasa Prancis yaitu rapporter yang artinya hubungan dekat. Rapport ini merupakan suatu kondisi dimana komunikasi yang berlangsung sudah sangat baik sekali, sehingga Jangan Dibaca! [ 232 ]

memungkinkan terjadinya kerjasama antara kedua/ banyak pihak. Dalam NLP rapport merupakan tujuan dari komunikasi, karena memang kita berkomunikasi untuk mendapatkan tujuan tertentu, dan bukan hanya sekedar berbicara atau berbincang-bincang. Artinya sebelum menyampaikan maksud, baik saran, ide atau gagasan, kita perlu menyadari tentang kondisi antara kita dengan orang lain yang kita ajak komunikasi, kita perlu memastikan apakah orang tersebut sudah merasa nyaman, merasa dekat dengan kita atau masih ada jarak. Jika masih terada ada jarak, maka rapport belum selesai dan pesan balum boleh disampaikan. Pastikan komunikan hingga ia merasa lebih dekat terlebih dahulu dengan kita. Ada dua teknik yang bisa dilakukan agar lebih cepat sampai pada rapport yang dimaksud. Pertama menggunakan teknik matching dan kedua menggunakan teknik mirroring. Seperti apa? Kita pelajari bersama. Matching Teknik Matching adalah strategi menemukan persamaan dalam komunikasi verbal sehingga masuk pada pembahasan yang sama. Setelah masuk pada pembahasan yang sama, kemudian ajak membicarakan hal berbeda dan dia ikut, maka rapport sudah terjadi. Sudah muncul keakraban di antara kita dengan lawan bicara. Contoh komunikasi matching seperti berikut: Jangan Dibaca! [ 233 ]

“Salam kenal, saya Indra” “Salam kenal juga, saya Dudi.” “Mas Dudi, kerja di mana?” “Saya kerja di PT Adiguna Raya” “Loh, di PT Adiguna Raya yang bergerak di bidang jasa konstruksi itu ya?” “Mas Indra tahu juga ya?” “Tidak banyak, kebetulan di situ ada kawan saya. Namanya Dini. Saya juga tidak tahu apakah dia masih kerja di situ. Mas Dudi kenal?” “Oh itu satu kantor dengan saya, hanya bidangnya saja yang beda. Saya kenal Dini, karena satu kampong saja di Menes. Pandeglang” “Aih, Kang Dudi ti Menes oge kitu? Ari Menes na palih mana kang?” “Eta caket Pasar Menes, tepatna di Kampung Purwaraja,” “Aih, kang Dudi, atuh bibi abdi geh didinya. Pami ameng ka Menes, abdi makan nasi goring nu terkenal di Menes. Terang kan?” “Atuh eta mah Nasi Goreng H Toto.” “Muhun eta. Atuh pami kitu mah urang sakampung euy.” Demikian komunikasi menggunakan teknik matching untuk mendapatkan rapport atau keakraban. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi dengan kelanjutan komunikasi keduanya. Tentu pasti lebih akrab dan setelah itu tentu saja Anda sudah boleh menyampaikan pesan, ide, atau gagasan Anda, termasuk menawarkan produk. Jangan Dibaca! [ 234 ]

Mengapa Indra mengubah bahasa Indonesia ke bahasa Sunda pada saat Dudi menyebutkan bahwa ia dari Menes, Kabupaten Pandeglang, karena bahasa yang digunakan di daerah itu adalah bahasa Sunda. Indra berupaya mencari pendekatan lebih dalam dengan memunculkan identitas pamannya dan juga makanan favorit yang ada di wilayah Menes, yaitu Nasi Goreng H Toto. Inilah matching. Mirroring Selain matching, untuk membangun rapport atau keakraban dengan lawan bicara adalah dengan melakukan mirroring. Mirroring adalah perilaku sadar yang kita lakukan untuk mengikuti fisiologi, suara, posisi tubuh, gerakan tubuh, ekspresi wajah, gerakan mata, kata-kata, gerakan kepala, dll. Maksudnya adalah, ketika kita berhadapan dengan lawan bicara, sebisa mungkin kita meniru fisiologis, posisi tubuh, gerakan tubuh dan ekspresi wajahnya. Misalnya pada saat bicara, tangan lawan bicara kita berada di atas meja. Kita pun secara sadar melakukan hal sama. Hanya saja, agar tidak ketahuan ada unsur kesengajaan, kita melakukannya dengan smooth. Artinya, memindahkan tangan ke atas meja itu dilakukan bukan pada saat lawan berbicara, tetapi pada saat kita memberikan responnya. Cara seperti ini dipastikan tidak akan menyinggung lawan bicara oleh karena gerakan, posisi tubuh dan ekspresi wajahnya diikuti. Suara dan intonasi lawan bicara juga perlu kita ikuti. Misalnya jika lawan bicara menyampaikan kata-kata dengan nada cepat, kita juga harus ikut berbicara Jangan Dibaca! [ 235 ]

dengan nada yang sama. Jika lawan bicara menggunakan nada rendah, kita juga ikut. Setelah kita mengikuti dengan smooth fisiologi, suara, posisi tubuh, gerakan tubuh, ekspresi wajah, gerakan mata, kata-kata, gerakan kepala, dll. Kita coba melakukan perubahan gerakan, misalnya minum air di gelas yang disediakan, atau memegang tangan kiri menggunakan tangan kanan. Jika lawan bicara kita mengikuti gerakan kita, maka lawan bicara kita sudah masuk dalam kondisi trans atau dalam kondisi yang sudah terjadi keakraban antara Anda dengannya. Setelah terasa lebih nyaman antara teknik matching dan mirroring yang Anda lakukan, Anda boleh menyampaikan maksud yang Anda inginkan, baik itu berupa pesan, ide, maupun gagasan, termasuk menawarkan produk. 2. Communication Subconscious Subjective (Komunikasi Pikiran Bawah Sadar) Communication Subconscious Subjective adalah komunikasi pikiran bawah sadar antara Anda dengan seseorang yang dituju. Teknik ini sering digunakan oleh para pakar hypnosis agar Anda ada pada frekuensi yang sama dengan seseorang tersebut. Pernahkan Anda berbicara tentang seseorang, apakah dia teman atau kah orang lain yang lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang yang dibicarakan itu mengetuk pintu rumah Anda atau ia tiba-tiba menelepon Anda. Kemudian Anda bilang “Eh, panjang umur kamu. Baru saja kita omongin. Tapi ngomongin yang baik-baik loh.” Jangan Dibaca! [ 236 ]

Atau Anda pernah merasakan rindu mendalam terhadap seseorang yang datang secara tiba-tiba. Dan entah mengapa, orang yang Anda rindukan juga ternyata teringat tentang Anda. Gambaran tentang itu banyak kita saksikan ditayangan teleivisi melalui film sinetron atau layar lebar. Kemudian Anda juga pernah enggan bertemu seseorang karena takut. Eh, entah mengapa Anda justru dipertemukan, padahal di tempat jauh yang seharusnya tidak terjadi pertemuan itu. Saya kira sudah ada banyak contoh mengenai hal itu. Lantas bagaimana cara melakukan komunikasi pikiran bawah sadar? Anda bisa mencobanya dengan melakukan relaksasi hingga theta dan dalam kondisi benar-benar rileks, kemudian visualisikan tentang orang yang dituju, baik suara, nada bicara, fisiologis dan gerakannya yang lain. Jadikan seolah-olah Anda sedang berkomunikasi dengan orang tersebut dan sampaikan pesan yang akan Anda sampaikan kepadanya. Mungkin Anda pernah dengan dengan teknik Jessica Metode. Dimana Anda dapat menciptakan sosok imajinasi yang menjadi asisten pribadi Anda. Asisten pribadi yang Anda munculkan bisa dilihat, dirasakan, bisa disentuh, dan bisa Anda ajak bicara. Anda bisa menyuruh asisten pribadi Anda untuk melakukan berbagai hal untuk membantu Anda, karena asisten pribadi tersebut punya berbagai kemampuan unik yang sangat bermanfaat. Penciptaan asisten pribadi semacam itu juga diinstal dalam kondisi aktivasi pikiran bawah sadar. Anda harus masuk melakukan relaksasi terdalam (deep), kemudian Jangan Dibaca! [ 237 ]

bervisualisai memunculkan sosok yang diinginkan, apakah berbentuk laki-laki, atau perempuan. Jessica Methode ini dikembangkan oleh Saiful Anam, warga Indonesia pelatih hypnosis dan ahli hipnoterapis. 3. Submodalitas Komunikator handal adalah Anda yang mengetahui sintaksis pikiran siapa pun pada saat melakukan komunikasi. Hal itu karena sebelum melakukan komunikasi Anda terlebih dahulu mengetahui panca indra yang dominan digunakan dengan lawan bicara. Dari kelima indra, ada tiga yang paling dominan pada manusia, visualis, auditoris, dan kinestetis. Penting bagi Anda untuk mengetahui kecenderungan umum yang dimiliki seseorang dengan menggunakan kecenderungan menciptakan hubungan dan hasil komunikasi yang lebih baik dan sesuai harapan. Anda harus lebih dahulu mengetahui potensi dasar lawan bicara, apakah dia seorang auditoris, visualis atau kinestetis. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui cara efektif untuk melakukan komunikasi dengan mereka, bahkan mengetahui strategi komunikasi yang mereka lakukan. Seorang visualis cenderung melihat dunia melalui gambar sehingga mereka memencapai kekuatan terbesar mereka dengan menggunakan bagian visual dari otak mereka. Ciri-ciri orang visual bisa diketahui dari nada bicaranya yang cepat. Tidak peduli seperti apa mengucapkannya, mereka hanya berusaha untuk mengubah kata-kata menjadi gambar. Orang-orang semacam ini cenderung menggunakan metafora visual. Jangan Dibaca! [ 238 ]

Dengan mereka, Anda perlu melakukan komunikasi dengan bahasa-bahasa gambar. Seorang auditori cenderung lebih selektif dengan kata-kata yang mereka gunakan dan hal ini berbeda dengan seorang visualis yang berbicara dengan pengucapan yang tak berintonasi. Seorang auditoris memiliki suara yang lebih menggema dan bicara mereka lebih pelan, lebih berirama, dan lebih terarah. Karena kata-kata lebih berarti bagi mereka, maka mereka lebih berhati-hati dengan kata-kata yang mereka ucapkan. Mereka cenderung berkata seperti “Kedengarannya sih itu” atau “Simak saja sendiri”, dan lain-lain yang berhubungan dengan pendengaran. Berbicara dengan mereka, Anda perlu melakukan komunikasi dengan bahasa pendengaran atau audio. Orang kinestetik lebih pelan lagi. Mereka umumnya beraksi terhadap perasaan. Suara mereka cenderung berat dan kata-kata mereka sering keluar dengan pelan. Orang kinestetik menggunakan metafora dari dunia fisik. Mereka selalu “memegang” sesuatu yang “konkret”. Sesuatu itu “berat” dan “kuat” dan mereka haus bersentuhan. Artinya paling pas jika disentuh, baik fisik maupun perasaannya. Semua orang memiliki unsure dari ketiga cara tersebut. Tetapi sebagian orang memiliki satu sistem yang mendominasi, apakah visual, auditoria tau kinestetik. 4. Rep System (Bahasa bola mata) Agar lebih jelas, berikut saya munculkan gambar untuk menjelaskan tentang representasi system (rep system). Jangan Dibaca! [ 239 ]

Gambar tersebut menunjukkan bahwa seseorang diketahui menggunakan visualis, auditoris, maupun kinestetis, pada saat melakukan komunikasi. Vc = Visual Constructed menggunakan Vr = Visual Remembered Ac = Audiroti Constructed Ar = Auditori Remembered K = Kinestetik AD = Internal Dialogue Bagaimana cara berkomunikasi representasi sisteem seperti ini? Vc : Visual Constructed Untuk mendapatkan gambar yang disusun secara visual, Anda dapat mengarahkan bola mata ke kanan atas. Dan untuk mengarahkan orang melakukan itu, Anda bisa memberikan sejumlah pertanyaan yang akan terjadi atau masa mendatang, misalnya: “Bagaimana Anda melihat gajah bisa terbang?” “Apakah bagus jika ban mobil kotak seperti kardus?” “Bagaimana Anda membuat desain rumah untuk anakmu kelak?” Jangan Dibaca! [ 240 ]

Anda akan melihat bola mata lawan bicara Anda mendarat di atas sebelah kanan pada saat akan menjawab pertanyaan semacam itu. Itu artinya, ia harus berusaha membentuk sebuah gambar yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Vr : Visual Remembered Untuk mendapatkan gambar yang diingat secara visual, Anda bisa mengarahkan bola mata ke kiri atas. Dan untuk mengarahkan orang melakukan itu, Anda bisa memberikan sejumlah pertanyaan yang bersifat masa lalu, misalnya: “Berapa kamar di rumah Anda dan apa warnanya?” “Apakah warna sepatu Anda hitam semua?” “Siapa saja teman Anda yang punya mobil?” Setelah Anda melontarkan pertanyaan semacam itu, lawan bicara Anda pasti mengarahkan bola matanya kea rah kiri atas sebagai tanda mengingat yang bentuk gambar. Ac : Audio Constructed Untuk mendapatkan sesuatu yang disusun secara auditori, Anda bisa melakukannya dengan mengarahkan bola mata ke kiri. Dan bola mata lawan bicara Anda juga akan mengarah ke kanan jika Anda memberikan pertanyaan sebagai berikut: “Seandainya Anda bertemu dengan bupati Pandeglang yang baru dilantik, bu Hj Irna Narulita, pertanyaan apa yang ingin Anda sampaikan kepadanya?” “Anda bisa membayangkan suara kucing seperti suara kuda?” Setelah Anda mengemukakan pertanyaan semacam itu, lawan bicara Anda pasti mengarahkan bola matanya ke Jangan Dibaca! [ 241 ]

arah kanan sebagai tanda menyusun yang ingin didengar. Ar : Audio Remembered Untuk mendapatkan sesuatu yang diingat secara auditori, Anda bisa melakukannya dengan mengarahkan bola mata ke kiri. Dan bola mata lawan bicara Anda juga akan mengarah ke kiri jika Anda memberikan pertanyaan sebagai berikut: “Kamu bisa jelaskan kemarin guru kamu mengatakan apa?” “Suara mesin mobilmu yang baru itu halus ya?” “Sebutkan lagu yang mengingatkan Anda dengan si dia?” Setelah Anda melontarkan pertanyaan semacam itu, lawan bicara Anda pasti mengarahkan bola matanya ke arah kiri sebagai tanda mengingat sesuatu yang berbentuk auditori. K : Kinestetik Untuk mendapatkan kata-kata kinestetik, Anda dapat mengarahkan bola mata seseorang kea rah kiri bawah untuk seseorang dapat merasakan sesuatu. Anda bisa mengujinya dengan memberikan sejumlah pertanyaan sebagai berikut: “Seperti apa jika jeruk nipis diperas?” “Kapan terakhir kali air mendidih menyentuh kulit Anda?” Internal Dialog “Ulangi peranyaan ini dalam hati: Apa yang paling penting dalam hidup saya saat ini?” Jangan Dibaca! [ 242 ]

Pada saat menanyakan hal itu, bola mata Anda masti ke kiri bagian bawah. Dan jika Anda melihat orang lain mengarahkan bola matanya ke kiri bangian bawah, berarti ia pada saat itu sedang berbicara dengan dirinya sendiri, tentang perasaannya. Representasi system ini juga berfungsi untuk mengingat mata pelajaran, mendesain sebuah bangunan, menciptakan lagu, mengingat lagu, merasakan sesuatu, dan melakukan self talk positif. 5. Representasi Internal Seorang komunikator yang handal adalah ia yang melakukan komunikasi secara sadar. Ia sadar tentang bahsa setiap orang yang berkomunikasi dengannya sedang melakukan representasi internal. Maksudnya, jika Anda berbicara dengan seseorang, sesungguhnya orang tersebut sedang berbicara dengan dirinya. Bisa membicarakan tentang Anda, materi pembahasan atau sesuatu di luar itu. Anda perlu membaca kondisi itu dari representasi system yang digambarkan di atas yaitu komunikasi bola mata. Anda harus mampu mengenali sinyalnya sehingga Anda bisa mengetahui apa maksud yang sebenarnya dari kata-kata yang ia sampaikan, termasuk strategi-strategi komunikasi dari lawan bicara Anda. Boleh jadi pada saat berkomunikasi dengan Anda, lawan bicara Anda memiliki niatan tidak baik yang dapat merugikan diri Anda dan orang lain. Untuk mengetahui teknik komunikasi representasi internal ini memang perlu latihan khusus, karena Jangan Dibaca! [ 243 ]

membaca tanda-tanda atau isyarat atau membaca pikiran orang lain berdasarkan tanda-tandanya. 6. Donjuan (Bahasa Sesuai Otak Perempuan) Sorang neuroscientist, Daniel G. Ameen, menjelaskan perbedaan pemikiran antara perempuan dan laki-laki dalam bukunya “Unleash The Power Of The Female Brain”. Ia telah melakukan penelitian bahwa setelah mempelajari hampir delapan puluh ribu hasil pindai otak manusia dan mencermati banyak hasil penelitian, ditemukan bukti ilmiah bahwa otak laki-laki dan perempuan berbeda. Daniel mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana otak merespon dan bekerja ketika seseorang melakukan tindakan. Karena perbendaan pada otak itulah, laki-laki perlu memahami cara berkomunikasi dengan perempuan berdasarkan struktur otaknya. Perempuan pun sama. Jika keduanya, baik laki-laki maupun perempuan mengerti tentang struktur otak masing-masing dan lawan jenisnya, maka harmonisasi dalam hidup bisa tercapai dengan baik. Pada tulisan ini, saya hanya akan membahas tentang struktur otak perempuan. Dimana laki-laki sebenarnya dapat menaklukan perempuan hanya dengan mengerti otak perempuan itu seperti apa. Maka tidak ada alas an Jangan Dibaca! [ 244 ]

bagi laki-laki siapapun untuk mendapatkan perempuan yang seperti apapun, jika ia mengetahui submodalitas dan struktur dasat otak perempuan. Dan tanpa sadar, kalimat-kalimat penakluk perempuan banyak digunakan oleh para donjuan yang mudah sekali mendapatkan teman perempuan. Anda bisa melihat bagaimana posisi struktur otak perempuan pada gambar di atas. Jika perempuan kecenderungan suka belanja, itu ya wajar, karena bagian otak yang menunjukkan itu juga cukup besar. Baik mood maupun perilaku perempuan seringkali penuh misteri, dan hitu juga wajar. Perempuan suka bergosip atau bicara juga hal itu wajar, karena bawaan otaknya. Perempuan banyak di rumah bersama keluarga juga wajar, karena memang fitrah otaknya juga begitu. Perempuan juga suka berfantasi ria, dimana bayangannya terhadap masa lalu dan masa depan lebih kuat daripada laki-laki. Itulah mengapa perempuan lebih mudah ingat dengan janji-janji laki laki. Selain itu, wanita juga senang sekali dengan yang manis-manis, seperti coklat. Itulah mengapa, wanita mudah ditawarkan kalimat- kalimat manis dan mereka meyakini itu benar. Kabar baik bagi laki-laki yang ingin mendapatkan perempuan siapa pun orangnya. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:  Perempuan itu glamour. Setidaknya Anda terlihat seperti itu pada saat pertama kali bertemu, karena perempuan sangat peduli terhadap penampilan dan Jangan Dibaca! [ 245 ]

itulah mengapa ia bersolek. Tetapi jika perempuan itu sudah menginginkan Anda, maka bisa seperti biasa lagi karena boleh jadi yang diinginkan dari Anda adalah hal lain seperti dijelaskan di bawah ini.  Perempuan itu suka yang manis-manis. Pujilah perempuan yang Anda sukai seindah mungkin. Katakan, “Kamu adalah wanita yang tampil begitu memesona. Entah mengapa saya menjadi merasa tenang dan nyaman melihat kecantikan mu”. Atau Anda benar-benar memberikan cokelat, karena hamper setiap wanita suka coklat. Katakan juga padanya “Setiap mendengar suaramu hatiku tenang, karena suaramu lembut dan menentramkan.” Kemudian, katakana juga, “Dari kejauhan saja langkah kamu sudah terlihat anggun. Lebih dekat, kamu semakin cantik”. Kalimat- kalimat itu sangat efektif disampaikan kepada perempuan, meski memang butuh strategi pada saat menyampaikannya. Untuk hal itu Anda bisa tanya langsung ke kawan Anda yang tampak mudah memikat perempuan.  Karena perempuan suka shoping, jika ada uangnya, sesekali kamu bisa ajak ia ke mall untuk beli parudan listrik, eeh.. hehehe. Bukan parudan listrik ya bahaya. Bukan suka itu mah mau matiin. Ya apa saja yang kira- kira Anda pernah mendengar bahwa perempuan yang Anda sukai cenderung kepada suatu barang yang sesuai dengan kantong Anda.  Perempuan itu suka bicara dan sehari bisa mengeluarkan 20.000 kata-kata, sedangkan laki-laki hanya sekitar 7.000 kata. Lalu apa yang harus Anda Jangan Dibaca! [ 246 ]

lakukan? Banyak-banyaklah mendengarkan sambil menatap wajahnya, karena wanita senang sekali mendapatkan perhatian seperti itu. Sesekali Anda menanggapi agar perempuan yang Anda sukai merasa mendapat perhatian.  Wanita itu senang berfantasi. Maka cara efektif untuk membuatnya nyaman adalah bercerita tentang masa lalu dan masa depan yang indah dan memiliki gambaran menyenangkan untuk kehidupan keduanya. Saya menyisipkan suplemen khusus tentang struktur otak perempuan ini hanya untuk mereka yang jomblo dan ingin segera mendapatka pendamping hidup, bukan untuk mereka yang mengambil manfaat negatif. [] Jangan Dibaca! [ 247 ]

Bersyukur Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kekuatan, gambaran, serta ingatan yang keuat kepada saya sehingga penulisan buku ini sesuai dengan target yaitu 10 hari untuk 200 halaman, dimana dimulai pada Selasa malam, 9 Maret 2016 dan selesai pada Sabtu malam, 19 Maret 2016. Rasa syukur sebetulnya tidak diungkapkan pada setiap sukses melakukan aktivitas sesuai target saja, tetapi dilakukan setiap saat. Mengapa? Karena cukup luar biasa nikmat yang kita terima dan gratis tanpa biaya dari Tuhan Semesta Alam. Oksigen yang kita hirup saat ini gratis dan akan terasa berharganya udara penghidupan itu jika kita tak mampu bernafas dan membeli oksigen dalam tabung di pusat kesehatan. Belum lagi nikmat usia, nikmat sehat, nikmat Iman dan Islam, nikmat dipetemukan dengan orang-orang baik, dan nikmat dengan alam semesta dan segala isinya yang disiapkan untuk umat manusia. Anda juga saya yakin menanamkan rasa syukur dalam diri ata segala nikmat yang diterima. Mari kita mulai dengan menuliskan daftar hal-hal yang patut disyukuri, meskipun sangat banyak dan tak dapat terjangkau. Namun setidaknya sejumlah hal yang bisa kita ingat, agar kita sadar bahwa kita hanyalah manusia yang banyak bergantung. Mari kita mulai dengan membuat daftar yang kita syukuri, karena hal ini dapat mengubah energi dan pemikiran kita. Jangan Dibaca! [ 248 ]

Jika sebelumnya Anda fokus kepada apa saja yang tidak dimiliki, kita mungkin sering menaburkan keluhan, dan kita juga sering memperhatikan permasalahan hidup kita dan membicarakannya kepada orang lain. Saat ini, mari kita mulai dari arah yang berbeda, kita mulai menghargai apa saja yang kita rasakan baik. Mengapa? Karena menghargai adalah cara yang pasti membawa hal baik kepada kehidupan kita. Sebagai suami, kita mulai menghargai setiap hal kecil yang dilakukan istri. Pun dengan istri yang harus mulai menghargai yang dilakukan suami. Dengan penghargaan yang diberikan istri, maka suami akan melakukan hal lebih baik dari yang diberikan istri kepadanya. Ada latihan yang dilakukan untuk kita dapat meningkatkan rasa syukur atas kehidupan dan kepada Sang Maha Menghidupkan. Dan ini sebebarnya sudah diingatkan oleh agama khususnya saya sebagai muslim agar mengucapkan kalimat “Alhamdulillah” pada setiap setelah mekalukan sesuatu aktivitas. Kita mulai latihan ini pada pagi hari. Setelah bangun dari tidur kita ucapkan “Alhamdulillah”. Kita mengucapkan syukur pada setiap aktivitas kita di pagi hari, seperti menggosok gigi, mandi, berpakaian, minum, sarapan, dan lainnya. Ketika mengucapkan terima kasih itu, kita tidak perlu memikirkan bahwa hal itu adalah rutinitas kita tiap pagi. Kita harus yakini bahwa itu adalah tindakan spontan, karena kenikmatannya. Kita akan merasakan perbedaan yang lebih baik atas hal-hal yang dimiliki. Atas rasa syukur itu, kita akan lebih banyak lagi menarik hal-hal baik, menarik lebih banyak lagi hal-hal yang dapat kita syukuri. Jangan Dibaca! [ 249 ]

Jika kita melihat di sekeliling kita dan berkata: “Saya tidak punya rumah yang ku inginkan, Saya tidak punya rumah yang didambakan, Saya tidak memiliki kesehatan yang baik, saya tidak memiliki pasangan yang didambakan,” Istirahat sejenak, karena kita mengatakan apa yang tidak kita inginkan. Mari kembali fokus kepada apa yang kita miliki dan yang kita syukuri. [] Jangan Dibaca! [ 250 ]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook