ALBUM GUNUNG API INDONESIA
ALBUM GUNUNG API INDONESIA PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI BADAN GEOLOGI
ALBUM GUNUNG API INDONESIA PENYUSUN Priatna M. Nugraha Kartadinata Kristianto M. Nizar Firmansyah EDITOR AHLI Hendra Gunawan Nia Haerani Devy Kamil Syahbana EDITOR BAHASA Atep Kurnia PENERBIT Sampul Letusan Strombolian Anak Krakatau 2018 Foto: M. Nugraha Kartadinata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Desain isi dan sampul Ayi R. Sacadipura Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jl. Diponegoro No. 57 Bandung - 40122 website: vsi.esdm.go.id Cetakan pertama: 2020
Agoes Loeqman KONTRIBUTOR FOTO Nur Hudha Agus Solihin Nur Rokhman Hidayat Agustinus Ola Bainauk Ratimakin Heru Suparwoko Octory Prambada Agusthinus Bili Da Silva Heymans Tamaka Priatna Ahmad Rifandi I Nyoman Gina Wijaya Richard Korompis Ahmad Subhan Indra Syahputra Sofyan Primulyana Ananto Irwan Ka Uman Stainlaus Ara Kian Andri Yunianto Irwan Syafwan Sudrajat Arif Cahyo Iwan Amat Sujani Anselmus Bobyson Lamanepa Iyan Mulyana Suparjan Anton Sigit Tripambudi Jajat Sudrajat Surip Apit Wagianto Jandri Arnold Wolla Steve Stuward Muaja Rotti Armen Putra Johan Kusumah Tommy Luhut Marbun Aziz Yuliawan Jumono Umar Rosadi Bambang Wibowo Kasimirus Bele Muda Vinsensius Tuku Bagus Puguh Wibowo Khoirul Huda Wahyu Andrian Budi Santoso Kisroh Wahyu Ardi S. Burhan Alethea Kristianto Wahyu Wijayanto Cahya Patria Kuswarno Wilson Wuri Wuthun Dany Erlangga Yosa Putra Liswanto Yohannes Paulus Wisang Darno Lamane M. Nizar Firmansyah Yosef Suryanto David Adriansyah M. Nurul Asrori Yadi Yuliandi Devy Kamil Syahbana Marinus A. Louth Yeremias Kristianto Pugel Farhan Azhari Marsianus Meo Lako Yuda Prinardita Pura Farid R. Bina Mazrifani Fajar Roza Yuli Rahmatulloh Fransiskus D. M. Megian Nugraha Yustinus Sulistiyo Gradita Trihadi Musmulyadi Hadi Purwoko Muhammad Nazir GUNUNG API INDONESIA v Mukdas Sofian Munawir Salelang
SAMBUTAN KEPALA BADAN GEOLOGI Saya bersyukur dan menyambut baik dengan Melalui album ini, di sisi lain dapat meningkatkan terbitnya publikasi berupa buku dengan judul kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan Album Gunung Api Indonesia yang dirilis bersamaan terutama dalam pengembangan kawasan wisata dengan Peringatan 100 Tahun Pemantauan Gunung yang mengusung tema Geowisata. Bentang alam Api Indonesia. yang ditampilkan dari beberapa titik pandang dapat membuka peluang para pelaku wisata dan Untuk Badan Geologi, buku ini merupakan salah masyarakat untuk mengembangkan spot baru. satu bentuk pelayanan informasi di bidang geologi kepada masyarakat. Informasi yang terdapat dalam Selamat memperingati 100 Tahun Pemantauan album ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan Gunung Api Indonesia, semoga dengan hadirnya kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat. buku album ini dapat menginspirasi dan memotivasi peningkatan kinerja para pegawai. Album yang berisi foto koleksi para pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi EKO BUDI LELONO ini merupakan dokumentasi yang sangat berharga dalam menopang upaya mitigasi bencana gunung api dalam upaya perlindungan terhadap masyarakat. vi ALBUM
PENGANTAR KEPALA PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI Dalam memeriahkan peringatan 100 Tahun Isi album diawali dengan ringkasan data dasar Gunung Api Indonesia yang jatuh pada tanggal gunung api yang meliputi ketinggian, tipe, dan 16 September 2020, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi lokasi administratif, sejarah aktivitas secara singkat, Bencana Geologi (PVMBG) menerbitkan Album kemudian ditampilkan foto gunung dan beberapa Gunung Api Indonesia berisi foto gunung api dan aktivitasnya. Foto disusun dari barat ke timur aktivitasnya. Sebagian besar foto yang dimuat berdasarkan lingkaran cincin api yang mengelilingi dalam album ini merupakan foto dokumentasi sebagian besar kepulauan Indonesia. para Pengamat Gunung Api yang bekerja tersebar di 68 Gunung Api. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para kontributor foto, tim Album ini sebagai dokumentasi untuk penyusun dan semua pihak yang terlibat dan turut meningkatkan kesadaran dan peringatan bahwa andil terbitnya album ini. Akhirul kata, semoga setiap saat gunung api dapat mengancam album ini diterima kehadirannya pada kancah keselamatan. Namun di balik ancaman itu gunung publikasi ilmu kebumian serta bermanfaat bagi api menyimpan potensi yang akan memberikan masyarakat. berkah bagi kehidupan. KASBANI GUNUNG API INDONESIA vii
DAFTAR ISI Sambutan Kepala Badan Geologi v 15 Tangkuban Parahu 34 Pengantar Kepala PVMBG vii 16 Guntur 36 Daftar Isi Viii 17 Papandayan 38 Berlayar Menyusuri Cincin Api 1 18 Galunggung 40 01 Peuet Sague 2 19 Ciremai 42 02 Seulawah Agam 4 20 Slamet 44 03 Bur Ni Telong 6 21 Dieng 48 04 Sinabung 8 22 Sundoro 52 05 Sorik Marapi 12 23 Sumbing 54 06 Marapi 14 24 Merapi 56 07 Tandikat 16 25 Kelud 60 08 Talang 18 26 Semeru 64 09 Kerinci 20 27 Arjuno Welirang 68 10 Kaba 22 28 Bromo 70 11 Dempo 24 29 Lamongan 74 12 Anak Krakatau 26 30 Ijen 76 13 Salak 30 31 Raung 78 14 Gede 32 32 Batur 82 viii ALBUM
DAFTAR ISI 33 Agung 84 51 Sirung 122 34 Rinjani 86 52 Batutara 124 35 Tambora 88 53 Colo 126 36 Sangeangapi 90 54 Ambang 128 37 Anak Ranakah 92 55 Soputan 130 38 Inelika 94 56 Lokon 132 39 Inerie 96 57 Mahawu 134 40 Ebulobo 98 58 Tangkoko 136 41 Iya 100 59 Ruang 138 42 Kelimutu 102 60 Karangetang 140 43 Rokatenda 104 61 Awu 142 44 Egon 106 62 Gamalama 144 45 Lewotobi Laki-Laki 108 63 Kie Besi 146 46 Lewotobi Perempuan 110 64 Gamkonora 148 47 Lere Boleng 112 65 Ibu 150 48 Ili Boleng 114 66 Dukono 152 49 Ili Werung 116 67 Banda Api 154 50 Ili Lewotolok 118 68 Wurlali 156 GUNUNG API INDONESIA ix
x ALBUM
BERLAYAR MENYUSURI CINCIN API Indonesia merupakan negara kepulauan dan Materi berupa narasi yang disajikan dalam tempat terjadinya tumbukan tiga lempeng buku ini merupakan ringkasan dari beberapa dunia. Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, sumber terutama buku data dasar Gunung Api dan Lempeng Pasifik yang saling bertumbukan Indonesia, sementara foto yang dipilih merupakan memberi peluang magma naik ke permukaan, dokumentasi hasil pengamatan visual dan foto sehingga terbentuklah rangkaian cincin api di atas ketika melakukan penyelidikan gunung api. Foto- Indonesia. foto yang disajikan meliputi gunung api dalam keadaan normal, sebagian gunung api sedang 127 gunung api terangkai membentuk menunjukkan aktivitasnya di siang hari dan juga untaian melingkar menjadi jembatan imajiner foto gunung dengan sinar api di malam hari. mempersatukan gugusan pulau yang membentang dari barat hingga ke timur bumi pertiwi. 68 dari Melalui data sejarah singkat dan hidangan foto 127 gunung api tersebut aktivitasnya dipantau dalam buku ini, diharapkan dapat mengantarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana para pembaca seakan berlayar mengelilingi cincin Geologi (PVMBG) menjadi isi Album Gunung Api api Indonesia. Keindahan bentang alam, serta Indonesia. Ke-68 gunung api tersebut menempati kedahsyatan letusan gunung api yang terekam Pulau Sumatra dan Jawa sebanyak 31 gunung, Bali bermanfaat bagi masyarakat umum mengenali dan Nusa Tenggara 21 gunung, serta 16 gunung beberapa gunung api yang ada di Indonesia. mewakili kepulauan Sulawesi dan Maluku. Terlebih Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api informasi ini semoga berguna. GUNUNG API INDONESIA 1
01 PEUET SAGUE Gunung Peuet Sague atau Ampat Sagi memiliki Tinggi: empat puncak, yaitu Puncak Bukulah, Tutung, 2780 m dpl Peuet Sague, dan satu lagi tanpa nama. September 1919 gunung api ini untuk pertamakalinya tercatat Tipe Gunung Api: meletus. Kemudian Mei 1920 ada kepulan asap Strato dengan kubah lava di puncak tinggi, suara gemuruh, serta konon ada lontaran batu pijarnya. Lokasi Administratif: Kabupaten Pidie, Aktivitas vulkanik yang menonjol dari Peuet Provinsi Aceh Sague hingga sekarang berupa kepulan asap yang berlangsung terus-menerus dan mengeluarkan Kota Terdekat: suara gemuruh yang terdengar hingga jarak 500 Pidie m dari titik kegiatan. Tahun 2012, titik tembusan solfatara/fumarola ada di bagian tenggara dan Lokasi Pos PGA: barat laut. Transdespot Turucuet, Desa Mane, Untuk mencapai Peuet Sague, para pendaki Kecamatan Mane, berjalan kaki berhari-hari untuk mencapai lereng- Kabupaten Pidie nya. Ini karena medannya berupa hutan lebat, sungai arus deras, atau ancaman binatang buas, dan gunungnya ada di tengah hutan. Pendakian pada umumnya melalui sisi barat melalui Kampung Lutueng, Kecamatan Geumpang, Sigli, selama antara 3-5 hari pendakian. 2 ALBUM
Gunung Peuet Sague 2020, foto: Muhammad Nazir GUNUNG API INDONESIA 3
02 SEULAWAH AGAM Karena memiliki lapangan solfatara yang Tinggi: menghasilkan sublimasi belerang berwarna 1726 m dpl keemasaan penduduk menyebut gunung api ini Seulawah yang artinya gunung emas dan Agam Tipe Gunung Api: yang berarti laki-laki. Strato Gunung Seulawah Agam mempunyai potensi Lokasi Administratif: erupsi berupa aliran lava, lontaran batu pijar, Kabupaten Aceh Besar, lahar, hujan abu dan awan panas. Gunung api ini mulai tercatat meletus pada 1600. Pada Januari Provinsi Aceh 1839 Seulawah Agam meletus kembali dari Kawah Heutsz berupa letusan freatik dan pada Agustus Kota Terdekat: 1975 dari gunung ini terdengar suara gemuruh dan Jantho, ibu kota Kab. Aceh Besar gumpalan asap putih. Sigli, ibu Kota Kab. Pidie Gunung Selawah Agam memiliki dua kawah, Pertama Kawah Heutsz, pendakian dari kampung Lokasi Pos PGA: Pulo daerah Desa Lam Teuba, bisa ditempuh Desa Lambaro Tunong, dengan jalan kaki dalam waktu antara 2 - 3 jam. Kecamatan Lembah Seulawah, Kedua Kawah Tanah Simpaga dapat dicapai melalui Kabupaten Aceh Besar. Desa Ayon atau Alue Rindang, dari sini memakai kendaraan roda dua atau empat sampai pintu rimba. Dari pintu rimba dilanjutkan dengan jalan kaki ke kawah Tanah Simpaga selama ± 2 jam. 4 ALBUM
Gunung Seulawah Agam 2020, foto: Indra Syahputra GUNUNG API INDONESIA 5
03 BUR NI TELONG Gunung terbakar itulah arti Bur Ni Telong dalam Tinggi: bahasa Gayo. Bur Ni Telong merupakan gunung 2624 m dpl api termuda pada kompleks gunung api purba yang terdiri dari Gunung Salahnama, Geurodong, Tipe Gunung Api: dan Pepanji. Strato Bur Ni Telong memiliki struktur geologi yang Lokasi Administratif: berkembang dan sangat berhubungan dengan Kabupaten Aceh Tengah, struktur Sesar Semangko. Mulanya Bur Ni Telong mempunyai empat kawah aktif, masing-masing Provinsi Aceh Kawah A, B, C, dan D, dan tinggal satu yang menunjukkan aktivitas vulkanik berupa lapangan Kota Terdekat: fumarola, yaitu Kawah C. Bener Meriah, Takengon Bur Ni Telong pertama kali tercatat meletus Lokasi Pos PGA: pada 1837, kemudian Januari 1839, April 1856, dan Desa Kuet Lintang, Kecamatan Bukit, Desember 1919 terjadi letusan normal. Aktivitas terakhirnya terjadi pada Desember 1924 berupa Kabupaten Bener Meriah kepulan asap dari puncak sebanyak lima titik. Bur Ni Telong berjarak sekitar 14 km dari Kota Takengon, dapat dicapai dari Kota Banda Aceh atau Medan melalui Lhokseumawe. Di sana ada dua jalur pendakian, yakni di tenggara melalui Kampung Sentral, dan jalur barat daya melalui Desa Bandar Lampahan. Waktu tempuhnya sekitar 3-4 jam. 6 ALBUM
Gunung Bur Ni Telong 2020, foto: Farhan Azhari GUNUNG API INDONESIA 7
04 SINABUNG Gunung Sinabung adalah gunung api yang Tinggi: naik menjadi tipe A pada tahun 2010. Pada 27 2460 m dpl Agustus 2010, gunung api yang semula bertipe B itu meletus freatik. Letusan ini sangat mengejutkan Tipe Gunung Api: masyarakat, karena generasi sebelumnya mereka Strato belum pernah melihat gunung di Dataran Tinggi Karo ini meletus. Lokasi Administratif: Kabupaten Karo, Letusan eksplosif terjadi lagi pada 29, 30 Agustus, 3 dan 7 September 2010 yang memuntahkan Provinsi Sumatera Utara material magma ke udara. Dari letusan 30 Agustus 2010, magma yang naik berusaha menembus Kota Terdekat: kubah lava lama di puncak gunung. Sejak tahun Kabanjahe, Berastagi 2010 hingga sekarang Gunung Sinabung terus memperlihatkan aktivitas vulkanikya. Lokasi Pos PGA: Jl. Ndokun Siroga, Desa Surbakti, Menurut Neumann van Padang (1951), Sinabung memiliki empat kawah di puncaknya, yakni Kawah Kecamatan Simpang Empat, I, Kawah II, Kawah III atau Kawah Batu Sigala, dan Kabupaten Karo Kawah IV. Sebagai daerah kunjungan wisata dan penghasil sayur serta buah-buahan, Kabupaten Karo, tempat Sinabung berada, dapat dicapai dari Kota Medan. Pendakian dari Kabanjahe menuju Desa Sigarang-Garang dan Dusun Laukawar. 8 ALBUM
Gunung Sinabung Desember 2015, foto: Umar Rosadi GUNUNG API INDONESIA 9
Gunung Sinabung 2020, foto: Armen Putra 10 ALBUM
Gunung Sinabung 2017, foto: M. Nurul Asrori GUNUNG API INDONESIA 11
05 SORIK MARAPI Sorik Marapi merupakan gunung api berelevasi Tinggi: terendah di Sumatra. Danau Besar merupakan 2145 m dpl pusat aktivitas vulkanik sekarang, dimana pada bagian dalam tebing kawah terdapat beberapa Tipe Gunung Api: aktivitas solfatara. Strato dengan danau kawah Selain itu juga terdapat lubang bekas erupsi Lokasi Administratif: yang dikenal sebagai Danau Merah. Sejak letusan Meliputi Kecamatan Panyabungan Selatan, pertama pada 1830, kemudian tercatat enam kali Kecamatan Batang Natal, Kecamatan Lembah meletus. Karakter letusan pada umumnya letusan Sorik Marapi, dan Kecamatan Puncak Sorik freatik berupa abu disertai lontaran batu, atau semburan lumpur dari kawah karena adanya air Marapi, Kabupaten Mandailing Natal. danau. Letusan terbesar terjadi pada Mei 1892 yang membentuk dua titik letusan di dalam kawah Kota Terdekat: utama. Pada tanggal 20 Mei 1917 terjadi letusan - freatik berupa abu selama 3 jam, disertai dentuman hebat terdengar sampai Kotanopan. Letusan freatik Lokasi Pos PGA: lainnya pada 1970. Terjadi peningkatan temperatur Desa Sibanggor Tonga, di solfatar Sibangor Julu dari 950 C menjadi 1190 C Kecamatan Puncak Sorik Marapi, yang diikuti oleh semburan lumpur panas. Kabupaten Mandailing Natal. Umumnya pendakian ke Gunung Sorik Marapi dimulai dari Kampung Sibangor Julu dengan Lama perjalanan mencapai puncak antara 5 dan 6 jam. 12 ALBUM
Gunung Sorik Marapi 2020, foto: Kisroh GUNUNG API INDONESIA 13
06 MARAPI Gunung Marapi merupakan gunung api yang Tinggi: bertubuh besar di deretan gunung yang ada di 2891,3 m dpl Sumatra Barat, sehingga disebut Gunung Gadang. Gunung Marapi termasuk gunung api aktif dengan Tipe Gunung Api: letusan abunya yang terjadi hampir setiap minggu. Strato Di masa lalu, Marapi pernah mengalami letusan Lokasi Administratif: dahsyat yang menghancurkan sebagian puncak, Sumatera Barat, Kabupaten Agam sehingga menghasilkan Kaldera Bancah. Kemudian dari beberapa aktivitasnya, Marapi menghasilkan dan Kabupaten Batusangkar Kawah Tuo, Bongsu, Bancah, Kabun Bungo, Tengah, dan Kawah Verbeek. Kota Terdekat: Bukittinggi dan Padang Panjang Karakter letusan Gunung Marapi umumnya berupa asap diselingi letusan magmatik. Marapi Lokasi Pos PGA: pertama kali tercatat meletus pada 1807. Kemudian 1. Batang Agam, antara lain pada 1822, 1916, 1952, dan mulai 2005 Jl. Prof. Hazairin 168 Bukittinggi terjadi letusan abu setiap seminggu sekali dari 2. Desa Batu Palano, Banuhampu, Kawah Verbeek. Sungai Puar, Kab. Agam, Sumatera Barat Marapi dapat dicapai dari Kota Padang menuju ke Bukittinggi. Pendakian ke puncak dapat dilakukan dari tiga jalur, masing-masing dari Pariaman di sebelah tenggara, Sungai Puar dari arah barat laut, atau Kota Baru dari selatan. 14 ALBUM
Gunung Marapi, foto: Ahmad Rifandi GUNUNG API INDONESIA 15
07 TANDIKAT Di dataran tinggi Padang Pariaman, Gunung Tinggi: Tandikat berdiri berdampingan dengan Gunung 2438 m dpl, Singgalang sehingga sering disebut sebagai 1740 m dari Kota Padang gunung kembar. Keduanya tumbuh di atas granit tua dan gamping dari Pegunungan Bukit Barisan. Tipe Gunung Api: Strato Volcano Gunung Tandikat memiliki banyak kawah, yakni Kawah A yang terbesar dan kawah B yang lebih Lokasi Administratif: kecil. Ada sembilan lubang kecil yang diduga bekas Kabupaten Padang Pariaman, letusan yang terbentuk di sekitar Kawah B. Tidak jelas kawah yang menjadi titik aktivitas vulkanik Kabupaten Agam utama. Beberapa lubang di dalam Kawah B hanya Provinsi Sumatera Barat. tampak sebagai hembusan fumarola di dasarnya. Kota Terdekat: Gunung ini tercatat hanya meletus dua kali, Padang, Bukittinggi, Padang Panjang yaitu pada 1889 letusan normal dari Kawah B yang menghembuskan asap dan lontaran lava pijar dan Lokasi Pos PGA: 1914 berupa lontaran lava pijar dan jatuh kembali Desa Ganting, Kec. Sepuluh Koto, di sekitar puncak. Kab. Tanah Datar, Gunung Tandikat dapat dicapai dari Padang Sumatera Barat. menuju ke Tanah Datar. Pendakiannya dapat dilakukan dari Desa Ganting atau melalui Desa Malalak. Jalur Desa Malalak terbilang berat karena harus menyeberangi beberapa lembah dengan hutan yang lebat. 16 ALBUM
Gunung Tandikat, foto: Musmulyadi GUNUNG API INDONESIA 17
08 TALANG Gunung Talang punya kembaran yakni Gunung Tinggi: Pasar Arbaa yang kini telah padam. Keduanya 2597 m dpl tidak memiliki kawah di puncak. Pusat aktivitasnya berupa lapangan solfatara/fumarola di lereng Tipe Gunung Api: timur. Selain itu, di kompleks Talang ada juga dua Strato danau bekas titik letusan masa lalu. Lokasi Administratif: Karakter letusan Gunung Talang bersifat Kecamatan Kota Anau, eksplosif meski gunung api ini jarang meletus. Gunung Talang pertama kali tercatat meletus pada Kabupaten Solok tahun 1833 berupa letusan normal. Sejak 1967 Propinsi Sumbar sampai sekarang beberapa kali terjadi peningkatan aktivitas, tetapi tidak berlanjut dengan letusan. Kota Terdekat: Kecuali pada 2005 terjadi letusan freatik. Solok Gunung Talang banyak menarik minat para Lokasi Pos PGA: pecinta alam dan pendaki terutama anak muda Limau Purut Nagari, Kec. Lembang Jaya, pelajar dan mahasiswa, dapat ditempuh dari jalan raya Alahan Panjang menyimpang ke arah Kab. Batu Bajanjang Solok timur menuju Batubarjanjang. Sedangkan lokasi lapangan solfatara Gabuo Gadang dan Gabuo Belerang Tanah memerlukan waktu antara 2-3 jam dari Batubarjanjang. Sebelum mencapai puncak ada mata air panas di Bukit Kili, Batubarjanjang, Buah Batung, dan Sapan. 18 ALBUM
Gunung Talang, foto: Yuda Prinardita Pura. GUNUNG API INDONESIA 19
09 KERINCI Kerinci termasuk salah satu gunung api pencakar Tinggi: langit Indonesia. Bentuk puncak gunung ini 3805 m dpl mirip atap rumah adat di Sungaipenuh, berundak dua bertahap sebelum tiba di puncak. Namanya Tipe Gunung Api: dipakai juga untuk nama kabupaten, danau, bahkan Strato nama minuman dan makanan, misalnya Sari Kayu Manis Kerinci, dan Dendeng Batokok Kerinci. Lokasi Administratif: Kabupaten Kerinci, Gunung Kerinci diapit dua pegunungan yang lebih Propinsi Jambi, dan tua di bagian barat dan timurnya. Kawahnya terletak Kabupaten Solok, di sisi timur laut dari sisa dinding Kawah Berapi-Elok. Pertama kali tercatat meletus pada 1838 berupa Propinsi Sumatera Barat. letusan normal kemudian 1842 dan 1874. Pada 1878 dan 1887 terjadi letusan freatik. Pada 1938 terjadi Kota Terdekat: letusan freatomagmatik dan menghasilkan kerucut - kecil di dasar kawah. Kemudian terjadi letusan freatik tahun 1952, 1960, 1964, dan 1967. Pada 2007 dan Lokasi Pos PGA: 2008 terjadi letusan abu. Pada 2009 terjadi letusan Desa Kersik Tuo, magmatik tipe stromboli dari dasar kawah. Kec. Kayu Aro, Kab. Kerinci, tel. 0748-357105. Pendakian menuju puncak dimulai dari Desa Ciputih, Kayu Aro, melalui gerbang taman nasional menyusuri lereng barat daya. Perjalanan dapat ditempuh antara 10-12 jam dan bila menginap di perjalanan bisa menghabiskan dua hari sampai di kawahnya. 20 ALBUM
Gunung Kerinci, foto: Irwan Syafwan GUNUNG API INDONESIA 21
10 KABA Gunung Kaba punya kembaran yaitu Gunung Tinggi: Hitam yang sudah padam (Neuman van 1952 m dpl Padang, 1951). Gunung Kaba tumbuh di dalam kaldera purba melalui tiga tahap, yaitu tahap pra- Tipe Gunung Api: kaldera, pembentukan kaldera, dan pembentukan Strato kerucut Kaba. Produk Pra-kaldera dijumpai di Gunung Malintang, sedangkan hasil pembentukan Lokasi Administratif: kerucut antara lain Gunung Hitam, Bukit Ranting, Berada di wilayah Kecamatan Curup, Padang Masyhar, dan Bukit Kaba Besar dengan batuan terdiri dari lava dan jatuhan piroklastik. Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu Karakter letusan Gunung Kaba umumnya freatik dan kadang menjadi freatomagmatik, seperti Kota Terdekat: letusan Juni 1886. Ada pula letusan abu yang Bengkulu berkepanjangan, antara tahun 1873 sampai 1892. Demikian juga antara 1940-1941. Tahun 1951 Lokasi Pos PGA: terjadi letusan normal dan menghasilkan lubang Desa Sumber Urip, letusan baru yang dikenal dengan Sumur 1951. Kec. Sambirejo, Kab. Rejanglebong, Kawasan Gunung Kaba dapat dicapai dari Rejang Bengkulu Lebong melalui Curup. Dari Curup pendakian dapat dilanjutkan sampai ke Kawah Kaba Besar melalui Desa Sumber Urip, 5 km dari puncak dengan kendaraan bermotor roda empat, roda dua maupun dengan jalan kaki. 22 ALBUM
Gunung Kaba 2020, foto: Sujani GUNUNG API INDONESIA 23
11 DEMPO Puncak Gunung Dempo disebut Marapi. Selain Tinggi: memiliki panorama indah, di daerah ini ditemukan 3137 m dpl arca manusia dan dolmen di dua kompleks megalitik, yaitu Tanjung Aro dan Tinggi Hari. Tipe Gunung Api: Strato Morfologi Kompleks Dempo umumnya terbentuk oleh lava yang tertindih endapan piroklastik. Lokasi Administratif: Berbentuk kerucut vulkanik yang berbaris sejajar Kab. Lahat arah barat-timur, yaitu Gunung Serpeh, Gentingola, Kumbang, Terbang, dan Puncak Marapi. Kelurusan Kab. Empat Lawang ini menandakan terjadinya beberapa kali letusan Kota Pagar Alam yang titik letusannya berpindah dari barat ke timur. Kota Terdekat: Letusan Gunung Dempo umumnya freatik, Pagaralam kadang berlanjut freatomagmatik. Letusan per- tama tercatat pada 1818. Pada 1839 terjadi letusan Lokasi Pos PGA: normal menghasilkan lontaran lava pijar. Sampai Kel. Dempo Makmur, tahun 1900 letusan umumnya tidak berubah Kec. Pagar Alam, Kota Pagar Alam berupa freatik yang terkadang disertai suara Propinsi Sumatera Selatan dentuman atau gemuruh. Letusan lainnya terjadi pada 1926, 1934, 1939, 1940, 1974, 2006, dan 2009. Pendakian ditempuh dari perkebunan teh di Pagaralam. Dari sini pendakian menuju Puncak Marapi menempuh waktu sekitar 5-6 jam. 24 ALBUM
Gunung Dempo, foto: Megian Nugraha GUNUNG API INDONESIA 25
12 ANAK KRAKATAU Gunung Anak Krakatau adalah gunung api pulau Tinggi: di Selat Sunda. Gunung api ini lahir tahun 1929 P. Rakata 813 m, P. Sertung 182 m, dari reruntuhan Gunung Krakatau yang hancur P. Panjang 132 m dan P. Anak Krakatau 305 m. pada peristiwa letusan tahun 1883. Selain Anak Krakatau, Pulau Rakata, Sertung, Rakata Kecil Tipe Gunung Api: (Lang), semuanya berasal dari sisa pembentukan Pulau gunung api dengan kaldera. salah satu kerucut aktifnya di pusat kaldera Gunung Anak Krakatau mulai tampak jelas Lokasi Administratif: di atas permukaan laut pada 12 Agustus 1930. Selat Sunda, Kab. Lampung Selatan, Dalam pertumbuhan berikutnya Anak Krakatau berkembang dengan pesat dengan jalan meletus Propinsi Lampung yang menghasilkan lava dan piroklastik. Tumpang- tindih tumpukan material (strato) tersebut Kota Terdekat: membuat tubuhnya bertambah besar dan tinggi. Anyer, Carita, dan Kalianda Sejak 1970 periode letusannya antara 1- 8 tahun. Antara 1992-2001, terjadi letusan hampir setiap Lokasi Pos PGA: hari, melontarkan piroklastik lepas. 1. Pasuran, Kec. Cinangka, Kab. Serang, Provinsi Banten. Kompleks Anak Krakatau dapat dicapai dari 2. Hargopancuran, Kec. Kalianda, Pelabuhan Carita, Labuan, Banten, atau dari dari Pelabuhan Canti, Kalianda, Lampung. Di kedua Lampung. pelabuhan tersedia kapal pesiar atau perahu nelayan yang dapat disewa menyeberangi Selat Sunda menuju Anak Krakatau. 26 ALBUM
Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Bagus Puguh Wibowo GUNUNG API INDONESIA 27
Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Kristianto 28 ALBUM
Gunung Anak Krakatau 2020, foto: Jumono GUNUNG API INDONESIA 29
13 SALAK Letusan pertama Gunung Salak diperkirakan Tinggi: terjadi pada 1698-1699 dengan ciri letusan Puncak G. Salak 2211 m dpl freatik dan terjadi beberapa letusan terjadi dari titik samping. Letusan terakhir terjadi dari Komplek Tipe Gunung Api: Cikaluwung Putri pada 1938 berupa erupsi freatik. A (Strato) Terdapat tiga puncak Gunung Salak yakni Salak Lokasi Administratif: I (2.211 m dpl.), Salak II (2.180 m dpl.), dan Salak Kabupaten Sukabumi III (Puncak Sumbul) dengan ketinggian 1.926 m dan Kabupaten Bogor, dpl. Kini pusat aktivitasnya ada di sisi timur Puncak Salak II yang dikenal dengan Kompleks Cikaluwung Jawa Barat Putri. Kompleks ini terdiri dari tiga kelompok lapangan solfatar, yaitu Kawah Paeh, Kawah Hirup, Kota Terdekat: dan Kawah Ratu. Ciri khas aktivitas Gunung Salak Bogor berupa emisi gas dalam solfatara yang hingga kini terus terjadi. Lokasi Pos PGA: Kamp. Babakan Sari, Bagi para pendaki, Salak menjadi salah satu Kec. Cicuruk, Kab. Sukabumi. destinasinya. Mereka bisa mencobanya melalui dua jalur. Dari timur, melalui Cimelati atau dari Sukamantri (Bogor) dan dari barat melalui Cidahu (Sukabumi). Di sini juga ada Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai wahana wisata, pendidikan, dan penelitian botani dan zoologi. 30 ALBUM
Gunung Salak 2020, foto: Anton Sigit Tripambudi GUNUNG API INDONESIA 31
14 GEDE Gunung Gede merupakan gunung api kembaran Tinggi: Gunung Pangrango (Neumann van Padang, 2958 m dpl 1951). Letusannya berpindah-pindah dari utara ke barat laut, sehingga membentuk tujuh kawah, yaitu Tipe Gunung Api: Kawah Gumuruh, Gede, Sela, Ratu, Lanang, Wadon, A (Strato) dan Baru. Saat ini hanya Kawah Gede yang berada di puncaknya yang aktif. Lokasi Administratif: Kab. Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Masa istirahat terpanjang selama 71 tahun, yaitu antara letusan 1761 dan 1832. Letusan berikutnya Kota Terdekat: sering kali berselang antara 2-4 tahun, berupa Cianjur dan Sukabumi letusan eksplosif. Gunung Gede pernah meletus dahsyat pada 1840 dan letusan terakhir terjadi pada Lokasi Pos PGA: 13 Maret 1957. Aktivitas Gunung Gede telah diamati Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, sejak 1985. Terjadi beberapa kali peningkatan aktivitas terutama aktivitas kegempaannya tercatat Kabupaten Cianjur. pada 1997 dan tahun 2000. Kawasan Gunung Gede merupakan Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP), yang dapat dicapai dari arah Jakarta, Bogor, dan Bandung. Pendakian ke puncak Gede bisa dari dua arah, yaitu melalui Kebun Raya Cibodas dan Selabintana, Sukabumi. 32 ALBUM
Gunung Gede 2020, foto: Nur Rokhman Hidayat GUNUNG API INDONESIA 33
15 TANGKUBAN PARAHU Gunung Tangkubanparahu lekat dengan kisah Tinggi: Sangkuriang yang mencintai ibunya, Dayang 2249 m dpl Sumbi. Oleh karena itu, dari arah Bandung tampak bagaikan perahu tertelungkup, bekas diterjang Tipe Gunung Api: Sangkuriang. Sebelum Tangkubanparahu ada, hadir Strato gunung api purba Sunda, yang menempati areal 20 km setinggi 4000 m dpl. Gunung Sunda meletus Lokasi Administratif: dahsyat dan menyebarkan hasil letusannya ke Kab. Subang dan kawasan seluas 200 km2. Kekosongan dalam perut gunung itu menyebabkan terbentuknya Kaldera Kab. Bandung Barat Sunda. Propinsi Jawa Barat. Tangkubanparahu memiliki sepuluh kawah, yaitu Kota Terdekat: Kawah Pangguyangan Badak, Kawah Ratu, Kawah Parongpong, Lembang Upas, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Domas, dan Lokasi Pos PGA: Kawah Jarian. Pada 1910, terjadi letusan dari Kawah Wates, Cikole, Lembang, Ratu dan melontarkan debu setinggi 2.000 m. Bandung Barat, Jawa Barat 40391 Pada 1952 terjadi letusan yang melontarkan abu setinggi 25 m. Pada 1957 terjadi letusan di lereng utara Kawah Upas dan membentuk Kawah Baru. Berwisata ke Gunung Tangkubanparahu dapat dicapai dari Bandung ke arah utara. Motor dan mobil dapat langsung parkir di bibir Kawah Ratu. 34 ALBUM
Gunung Tangkubanparahu 2020, foto: Kristianto GUNUNG API INDONESIA 35
16 GUNTUR Gunung Guntur adalah sebuah puncak dari Tinggi: kelompok gunung api di utara Garut. Komplek 2249 m dpl Gunung api ini terdiri dari Gunung Masigit, Gunung Parukuyan, Gunung kabuyutan dan Gunung Guntur. Tipe Gunung Api: Guntur terlelap tidur setelah letusan terakhir Strato tahun 1847. Hingga tahun 2020 Gunung Guntur merupakan salah satu masa istirahat terpanjang Lokasi Administratif: dalam sejarah gunung api aktif tipe A Indonesia. Kabupaten Garut, Jawa Barat Karakter letusan Gunung Guntur hampir selalu eksplosif dan kadang berakhir dengan leleran lava. Kota Terdekat: Letusannya tercatat pernah terjadi pada 1690, Garut 1829, 1840, dan 1841. Pada letusan 1840 berakhir dengan leleran lava yang mencapai Cipanas, Lokasi Pos PGA: sedangkan letusan 1841 membakar perkampungan Kp. Cukangkawung, Desa Sirnajaya, dan merusak perkebunan kopi. Kecamatan Tarogong Kaler, Potensi dari aktivitas Guntur berupa mata Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151 air panas dan bahan galian. Wisatawan dapat menikmati fasilitas kolam air panas, hotel dan pemandangan yang indah, mengunjungi air terjun dan bumi perkemahan di sebelah selatan Guntur. Mendaki Gunung Guntur dapat dicapai dari Bandung menuju Garut. Di sana, pendaki dapat menuju Kampung Citiis, tempat awal pendakian. 36 ALBUM
Gunung Guntur 2015, foto: Mazrifani Fajar Roza GUNUNG API INDONESIA 37
17 PAPANDAYAN Seluruh permukaan kawah Gunung Papandayan Tinggi: memancarkan kilau kuning keemasan, karena 2665 dpl pantulan endapan belerang dari dasar dan dinding kawah. Itulah penanda khas Gunung Papandayan. Tipe Gunung Api: Strato tipe A Papandayan pernah meletus atau meningkat aktivitasnya pada tahun 1772, 1882, 1923, 1924, Lokasi Administratif: 1925, 1926, 1927, 1942, 1993, 1998 dan 2002. Pada Kabupaten Garut, Jawa Barat tahun 1923-1925 terbentuk kawah baru. Demikian pula letusan 1942 dan 2002 membentuk kawah Kota Terdekat: baru. Beberapa kawah di Papandayan di antaranya Garut Kawah Emas, Kawah Balagadama, Kawah Nangklak, dan Kawah Baru. Lokasi Pos PGA: Kampung Pusparendeng, Pemerintah Hindia Belanda pada 1924 Desa Pakuwon, Kec. Cisurupan, menetapkan kawasan Papandayan seluas 844 ha sebagai cagar alam, kemudian pada 1978, ada Kabupaten Garut peningkatan status 221 ha dari cagar alam menjadi taman wisata. Kini Papandayan menjadi Kawasan Wisata Gunung Api yang diminati banyak wisatawan. Bagi yang penasaran mengunjunginya dapat menuju Kota Garut, melalui Jalan Samarang lalu ke arah Cisurupan atau melalui Pangalengan Bandung Selatan. 38 ALBUM
Gunung Papandayan 2020, foto: Apit Wagianto GUNUNG API INDONESIA 39
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169