Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    Indonesia. Usaha-usaha tersebut banyak dilakukan oleh Shumubu (Benda, 1985;    166).                               Shumubu                   mengadakan           Tahukah kamu ?? perjalanan keliling Jawa dan mengundang                               konferensi kiai-kiai setempat. Sesudah         Setelah mendarat di   gunseikan mengumumkan kebijaksanaan        Indonesia, Jepang    Jepang terhadap rakyat Islam pedesaan  membentuk lembaga yang     yang akan menjadikan kiai-kiai dan guru-   mengurus urusan agama     guru agama Islam menjadi pemimpin front     Islam dan lembaga ini   sipil dan bertugas menjamin keamanan  kemudian disebut Shumubu   dan kesiagaan rakyat. Antara Juli 1943  atau kantor urusan agama   sampai Mei 1945 diadakannya penataran       tingkat pusat yang    para kiai selama 30 hari setiap angkatan.  didirikan oleh pemerintah  Penataran yang diadalkan Jepang ini, para    Jepang di Indonesia dan  Ualama di Indoktrinisasi dengan ide-ide    merupakan departemen     dan propaganda Jepang. Setiap angkatan                             tersebut diikuti oleh 60 orang ulama dari            independen.      sekitar 20 keresidenan yang ada di Jawa.                             Syarat bagi peserta yang mengikuti      Lembaga inilah yang    penataran ialah yang memiliki pengaruh    kemudian menjadi cikal   luas, pengetahuan luas, berposisi sosial           bakal berdirinya   kementrian agama setelah             kemerdekaan.            (Nisa, 2010;37)    baik dan karakter yang baik pula. Dalam penataran ini para Ulama di asramakan    dan tidak boleh berhubungan dengan publik. Mereka diharuskan hidup dalam    suasana dan ideologi Jepang (Benda, 1985; 167-170).           Indoktrinisasi tersebut dirasa yang paling efektif oleh pemerintah Jepang.    Diharapkan setelah dilakukannya karantina, diberikan pendidikan selama 30 hari,    paham-paham Nippon dapat tertanam dalam pemikiran para Ulama dan kiai.    Karena mereka mempunyai pengaruh besar di kalangan masyarakat. Namun    anggapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar dan terealisasikan sesuai    kehendak Jepang. Banyak Kiai dan juga Ulama yang akhirnya membentuk gerakan    pembebasan untuk melakukan pemberontakan pemerintahan penjajahan Jepang    (Rohman, 2018; 22).    101 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                  Sebagai contoh adalah adanya perlawanan di Aceh yang dipimpin oleh   Ulama muda Teuku Abdul Jalil, yang merupakan seorang guru mengaji di Cot   Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang Ualama tidak berhasil,   sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu masyarakat   sedang melaksanakan shalat subuh, dengan persenjataan sederhana dan seadanya   rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang   untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil   digagalkan oleh rakyat, baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil   membakar masjid sementara pemimpinnya (Teuku Abdul Jalil ) berhasil   meloloskan diri dari kepungan musuh namun akhirnya tertembak saat sedang   menjalankan Sholat (Rohman, 2018; 22-23).                  Kebiajakan Jepang yang sangat ditentang oleh rakyat Indonesia ialah   perintah untuk melakukan penghormatan dengan cara membungkukkan badan   menghadap ke timur, kearah matahari terbit. Kebiasaan tersebut dikenal dengan   nama seikeirei. Seikeirei bertujuan untuk menghormati kaisar Jepang (Tenno) yang   dipercaya sebagai keturunan dewa matahari. Penghormatan seikeirei biasanya   diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang (kimigayo). Tidak semua   rakyat Indonesia bisa menerima kabiasaan itu, khususnya dai umat Islam.   Penerapan seikeirei ini ditentang oleh umat islam, salah satu perlawanan yang   dilakukan oleh seorang pemimpin pondok pesantren sukamanah (Jawa Barat) yang   bernama K.H. Zaenal Mustafa. Contoh diatas merupakan bukti indoktrinisasi yang   dilakukan Jepang tidak berhasil, bahkan semakin menumbukan nasionaliksme dan   patriotisme rakyat kepada bangsa dan negara (Suryanegara, 1995; 66).                                                 Sudahkah kalian memahami materi diatas ?                                               Jika ada yang melum faham, kalian catat                                               pertanyaan kalian dan tanyakan pada                                               bapak/ibu guru di kelas.                                              “Malu Bertanya Sesat Dijalan “    102 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang          2. Relevance        Apakah kalian senang malihat film ?                 Kalian harus menyempatkan waktu untuk melihat film ini,        Judulnya ialah “Sang Kiai”. Film ini merupakan film drama Indonesia      tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan      sekaligus salah satu pendiri Nadhatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur      yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Di dalam film ini      mengandung muatan historis, dan banyak pesan-pesan moral yang      dapat kalian ambil. Kalian bisa melihatnya melalui link ini:      https://www.youtube.com/watch?v=X0hqoQCY5ks&feature=youtu.      be                 Gambar 30. Ilustrasi kiyai pada masa pendudukan Jepang                               Sumber: Cuplikan film Sang Kiyai                        Sumber: https://www.kompas.com/skola/read                 Pada masa pendudukan Jepang, pemerintah Jepang berusaha      merangkul kaum nasionalis agama atau alim ulama. Pemerintahan      Jepang memanfaatkan alim ulama untuk memobilisasi masa, mereka      memberikan perhatian khusus untuk alim ulama, agar Jepang      mendapat dukungan serta diharapkan hal tersebut dapat dijadikan      propagandis yang pro Jepang. Tidak hanya itu, Pemerintah militer      Jepang juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi kaum ulama.    103 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang        Persiapan dan pelatihan ulama ditangani oleh seksi penelitian, kontrol      dan pengelolaan yang dikepalai oleh furusawa. Lebih dari 1.000 kyai      telah dimobilisasi mengikuti pelatihan ulama hingga bulan Mei 1945      untuk menjadi tim propaganda yang bekerja untuk tujuan-tujuan yang      dikehendaki Jepang.                   Dalam pelatuhan yang diseleenggarakan diatas, kaum ulama      menerima indoktrinisasi kekejaman kolonial Belanda, maksud dan      tujuan perang Asia Timur Raya, serta kemenangan-kemenangan      pasukan Jepang dari kolonial Belanda. Setelah selesai mengikuti      pelatihan, maka peserta akan mendapatkan ijazah sebagai bukti      keikutsertaan dalam pelatihan dan kesanggupang untuk menjadim tim      propaganda (ibid, hal 76-78). Pemerintah Militer Jepang semakin giat      melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh agama Islam, baik yang      berada di perkotaan maupun pedesaan. Kebijakan Jepang terhadap aksi      politik Islam dari waktu ke waktu berubah, tujuan akhir dari      kebijakannya adalah mempolitisir islam darri perkotaan sampai      pedesaan.                                      Nah teman-teman                                                Dari relevansi yang sudah di jelaskan                                                 diatas, pastinya kalian sudah bisa                                             memahami bagaimana keadaan pendidikan                                            dan budaya bangsa Indonesia pada masa                                           pendudukan Jepang. Jepang dengan segala                                            sistem pendidikan yang diterapkannya di                                            Indonesia berhasil memberikan pengaruh                                           dan dampak yang besar pada kondisi sosial                                           saat itu dan bahkan berlanjut hingga saat                                                ini, seperti sistem upacara dan baris-                                                                  berbaris.    104 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang      Rangkuman:            1. Keadaan pendidikan pada masa pendudukan Jepang               semakin memburuk. Jumlah sekolah yang ada juga dikurangi               secara drastis. Jumlah sekolah dasar yang awalnya 21.500               menurun menjadi 13.500 buah, begitu juga dengan sekolah               lanjutan menurun dari 850 menjadi 20 buah. Jumlah murid               sekolah dasar menurun 30% dan jumlah sisiwa sekolah               lanjutan merosot sampai 90%. Hal tersebut juga dialami oleh               tenaga pengajarnya yang mengalami penurunan secara               signifikan. Guru sekolah dasar yang masih aktif hanya 65%,               sedangkan guru sekolah menengah hanya 5%.            2. Salah satu kebiajakan Jepang dalam bidang kebudayaan yang               paling menonjol adalah dengan didirikannya pusat               kebudayaan pada tanggal 1 April 1943 di Jakarta, yang diberi               nama Keimun Bunka Shidosho. Pusat kebudayaan ini               berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan dan               menyebarkan kebudayaan Jepang bagi bangsa Indonesia.            3. Pada bidang bahasa mengalami perkembangan yang sangat               pesat, Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda dalam               arti luas, baik dalam dalam pergaulan umum, di sekolah-               sekolah dan perguruan tinggi, semuanya harus diganti               dengan bahasa Indonesia atau bahasa Jepang.            4. Jepang berusaha sekuat tenaga untuk mendekati Islam. Hal               tersebut disebabkan karena umat islam dinilai secara               mayoritas anti peradaban Barat, sehingga diharapkan hal               terseebut dapat menjadi kekuatan besar dan bersedia               membantu Jepang dalam menghadapi Sekutu    105 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang          3. Confidence     Perhatikan Gambar dibawah ini!              Ketika kamu masih kanak-kanak dahulu, pernahkah kalian bermain     perang-perangan dengan teman sebaya kalian ? Selepas pendudukan Jepang, anak-   anak sekolah tak berlatih perang-perangan, melainkan turun di medan perang   sungguhan.                     Gambar 31. sistem pendidikan masa pendudukan Jepang                          Sumber: https://www.kompas.com/skola/read               Pada zaman pendudukan Jepang, di bidang pendidikan, lebih banyak foto   yang menggambarkan anak sekolah baris-berbaris ketimbang belajar matematika,   satra, bahasa, sejarah, biologi, fisika atau yang lainnya. bagi militer negara matahari   terbit itu, latihan baris berbaris memang latihan terpenting untuk menempa disiplin.   Anak-anak dididik agar selalu melaksanakan perintah atasan dengaan tepat dan   rapi.               Sementara itu, ilmu pengetahuan jadi terabaikan karena sedikitnya proses   belajar yang diakibatkan terpotongnya waktu belajar. Pagi-pagi yang seharusnya   jadi waktu yang segar untuk menyerap pelajaran sudah diganggu dengan taisho   (senam), lalu terpotong lagi dengan seikeirei (membungkukkan badan kearah    106 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     Tokyo untuk menghormati Dewa Jepang). Belum lagi ada latihan baris-berbaris   atau perang-perangan siang harinya. Fisik anak-anak tentu semakin terkuras,   padahal waktu itu nutrisi minim.               Mutirah Sumitro, yang pada saat itu bekerja sebagai guru masa pendudukan   Jepang, mengeluhkan kegiatan pembelajaran di sekolah pada saat itu. Guru-guru   pun terbatas, hanya terdiri dari guru Indonesia dan Jepang. Sebagian guru kompeten   yang orang Belanda sering kali tidak mengajar lagi karena harus masuk kamp   interniran. Guru-guru Jepang biasanya mengajar bahasa Jepang dan olahraga.   Kebanyakan siswa sekolah menengah yang tadinya sekolah di zaman Belanda tidak   terbiasa memakai bahasa Jepang, sehingga kerap memakai bahasa Indonesia.               Masalah lainpun sering muncul ketika guru mata pelajarannya orang Jepang   tidak bisa berbahasa Indonesia, sementara murid-muridnya belum fasih berbahasa   Jepang. Hal tersebut membuat siswa kesulitan memahami bahan pelajaran               Belum lagi jika melihat kualitas guru, karena guru Belanda tidak mengajar,   kebanyakan sekolah keurangan guru bidang eksakta. Maka, mahasiswa-mahasiswa   kedokteran tingkat empat ikut membantu mengajar eksakta atau ilmu pasti di   sekolah-sekolah    107 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang               Tugas Kelompok                          Nah, pada materi ini kita juga belajar membuat karya tulis,                        karya tulis yang akan dususun bertemakan “Kehidupan                        Pendidikan dan Budaya Bangsa Indonesia pada Masa                        Pendudukan Jepang”. Berikut merupakan persyaratan kerja                        yang perlu kalian kerjakan!                              1. Sebelumnya, mari kita bentuk kelompok kerja yang                                 beranggotakan 4-5 orang                              2. Masing-masing kelompok mulai membuat rancangan                                 dari karya tulis yang akan ditulis, mulai dari judul yang                                 akan dibuat dan referensi yang dibutuhkan;                              3. Selanjutnya, melakukan pencarian sumber, sumber bisa                                 didapatkan dari buku LKS, buku-buku paket yang ada                                 di perpustakaan, jurnal dan artikel ilmiah, koran,                                 majalah, atau jika kalian menginginkan kalian bisa                                 melakukan wawancara kepada para pendahulu yang                                 pernah hidup pada masa pendudukan Jepang yang                                 sampai sekarang masih hidup dan masih memungkinka                                 untuk di wanwancarai.                              4. Jika kalian memutuskan untuk melakukan wawancara,                                 pastikan kalian menyiapkan hal-hal berikut:                                 a. Buatlah daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan                                      diajukan kepada narasumber,                                 b. Bawalah buku catatan atau alat perekam untuk                                      merekam informasi saat berlangsungnya                                      wawancara,                                 c. Jangan lupa untuk mendokumentasikan kegiatan                                      waawancara yang kalian laksanakan,                                 d. Setelah wawancara, bauatlah transkip hasil                                      wawancara,                              5. Dari beberapa sumber yang sudah ditemukan dan hasil                                 wawancara, barulah kalian buat tulisan sejarah sesuai                                 dengan perintah diatas. Tulisan yang dibuat usahakan                                 menarik, kalian juga bisa memberikan gambar, bagan                                 dll.                              6. Jika kalian menemukan kesulitan dalam proses                                 penulisan, kalian bisa bertanya kepada teman-teman                                 yang lain atau bapak/ ibu guru mata pelajaran yang ada.    108 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                                                                   Apakah kalian menemukan                                                                   masalah selama proses                                                                       pengerjaannya ?                                                                   Jika kalian menemukan                                                                  masalah, diskusikan dengan                                                                 teman kelompok dan guru                                                               kalian. Fokuskan karya tulis                                                                      kalian pada satu tema                                                                  tertentu. Cari referensi                                                              terkait tema yang dipilih dan                                                               mulai buat karya tulis kalian.                                                                        Kalian selalu dapat                                                             memperbaiki karya tulis kalian                                                                     pada setiap pertemuan     Membuat karya tulis sejarah memang tidak semudah yang    dibayangkan, itu sebabnya kamu harus terus berlatih dan                              mengasah kemampuanmu.    109 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang             Mari buktikan siapa dirimu kepada semua orang!                 Setelah mengerjakan tugas diatas, silahkan kemukakan            cerita yang sudah kalian susun dengan baik di depan kelas,             diskusikan tulisan sejarah yang sudah kalian buat dengan            teman sekelas anda, minta pendapat dan saran mereka, lalu             catat setiap masukan yang ada sebagai panduan perbaikan                                              tulisan kalian.    110 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                   Uji Kompetensi 3     Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!        1. Berikan pendapatmu mengapa Jepang melakukan pembatasan dan            pengendalian pendidikan secara ketat di Indonesia?        2. Jelaskan keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia dari kebijakan yang            diterapakan Jepang pada bikan Pendidikan?        3. Jelaskan pendapatmu tentang kebijakan Jepang yang mengharuskan            diterapkannya kebudayaan dan adat istiadat Jepang pada para pelajar            Indonesia?        4. Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman            Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di            Indonesia?        5. Kebiajakan pendidikan dan budaya pada masa Jepang hanya berdasarkan            pada kepentingan Jepang semata, hal tersebut tentulah berdampak pada            anak-anak pada saat itu. Sebagai pelajar masa kini, pelajaran apakah yang            kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan            sehari hari!    111 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    5. Statisfaction    UMPAN BALIK    Koreksi hasil jawaban kalian yang ada ada bagian akhir modul    ini. Hitunglah jawaban yang benar yang kalian peroleh. Kemudian    gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pemahaman    kalian pada materi kegiatan 1.    ������������������������������������������ ������������������������������������������������������������ =  ������������������������������ℎ ������������������������������������������ ������������������������ ������������������������������  × 100%                                           ������������������������������ℎ ������������������������    Kriteria penguasaan:    85%-100% Sangat Baik    75%-84%               Baik    65%-74%               Cukup    55%-64%               Kurang    0-54%                 Sangat Kurang    Jika kemampuan kalian ≥80% maka kalian telah menguasai    materi pada kegiatan pembalajaran 1, kemuadian dapat melanjutkan  kegiatan berikutnya. Akan tetapi jika tingkat penguasaan kalian ≤80%    kalian harus lebih memahami lagi materi yang ada pada kegiatan    pembelajaran 1 sebelum masuk pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.    112 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                                                     Apakah kalian sudah                                            melaksanakan tugas yang sudah                                                          tertera diatas?                                            Perlu kalian tahu, ketika kalian                                                berhasil menyelesaikan tugas                                              diatas, secara tidak langsung                                            kalian sudah berhasil membuat                                               tulisan sejarah, kalian patut                                                   disebut sebagai penulis                                                           sekarang.                     Sebagai tindak lanjut agar karya kalian                 bisa bermanfaat bagi sesama, kalian bisa                      mempublikasikannya di beberapa media                               sosial yang kalian punya    113 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang              Kegiatan Pembelajaran 4 :          Kehidupan Militer Bangsa Indonesia pada                   Masa Pendudukan Jepang                     Tujuan Pembelajaran:    Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan kamu dapat:    1. Menganalisis kehidupan militer    bangsa Indonesia pada masa    pendudukan Jepang    2. Mengidentifikasi                                dampak    kebijakan pendudukan Jepang di    Indonesia pada bidang militer                                  Arti Penting:          Belajar sejarah bangsa Indonesia pada masa pendudukan    Jepang di bidang militer ini sangat penting, karena disamping      mendapatkan pemahaman mengenai kondisi militer bangsa            Indonesia pada masa pendudukan Jepang, tetapi juga   mendapatkan pelajaran tentang nilai-nilai perjuangan dan kerja   keras dari para pejuang. Pengorbanan, dan ketangguhan untuk             mempertahankan kebenaran dan hak asasi manusia    114 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                  Aktivitas Pembelajaran          1. Attention                                  Hallo semua, teman-teman disini tentunya mengetahui,                                bahwa bangsa kita melalui proses yang sangat panjang                               sebelum akhirnya mencapai kemerdekaannya. Mulai dari                              masa-masa prasejarah, kerajaan Hindu-Budha dan islam,                                masa penjajahan bangsa barat dll. Pastinya kalian juga                                     sudah mengetahui bahwa bangsa kita juga pernah                                dijajah oleh bangsa asia sendiri, yaitu bangsa Jepang,                                 meski masa penjajahannya terbilang sangat singkat,                              namun dampak dari penjajahan bangsa Jepang ini sangat                                lah besar, terutama dalam bidang sosial? Pada materi                               kali ini, kita akan meempelajari mengenai kondisi militer                                     bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang.     Perhatikan gambar dibawah ini !                               Gambar 32. Tentara Jepang di Indonesia         Sumber: http://irgipratamaversteck.blogspot.com/2018/05/penjajahan-di-                                    indonesia-awal-kedatangan.html    115 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                          Coba perhatikan baik-baik gambar pada halaman                        sebelumnya. Dari gambar diatas, coba kemukakan                        hipotesis kalian terkait masalah dibawah ini:                1. Bagaimana kehidupan militer bangsa Indonesia pada                  masa pendudukan Jepang?                2. Apa saja kebijakan militer yang diterapkan pemerintah                  Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia?                3. Dapatkah kalian membandingkan dampak kebijakan                  militer antara pemerintah Jepang dan pemerintah                  Hindia Belanda?              Gambar yang disajikan diatas merupakan salah satu gambaran dari tentara   militer pada masa pendudukan Jepang. Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia,   saat itu dunia sedang berperang yaitu perang dunia 2 antara negara-negara Poros   (Jerman, italia, Jepang) dan negara-negara sekutu (Amerika Serikat, Inggris,   Belanda dan Uni Soviet). Jadi, segala kepentingan pemerintahan Jepang yang ada   di Indonesia didasarkan atas kepentingan perang yang sedang mereka hadapi. Nah,   apakah kalian bisa menjawab pertanyaan diatas? Untuk menjawabnya kalian perlu   memahami materi mengenai kehidupan militer bangsa Indonesia pada masa   pendudukan Jepang. Jadi, bacalah serta pahami m ateri dibawah ini.        Kehidupan Militer Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang              Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, pemerintah saat itu   menerapkan sistem pemerintahan militer. Pada pertengahan tahun 1942 timbul   pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah pendudukan   dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran (termasuk semimiliter), oleh   karena itu pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk suatu    116 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     pemerintahan militer. Di seluruh kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda itu   wilayahnya dibagi menjadi tiga wilayah pemerintah militer.              a. Pemerintah militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Kedua Puluh Lima                 (Tomi Shudan) untuk Sumatra, pusatnya di Bukittinggi.              b. Pemerintah militer Angkatan Darat, yaitu tentara ke Enam Belas (Asamu                 Shudan) untuk Jawa dan Madura, pusatnya di Jakarta. Kekuatan                 pemerintah militer ini kemudian ditambah dengan Angkatan Laut (Dai                 Ni Nankenkantai).              c. Pemerintah militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk                 daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, pusatnya di Makassar.              Pembagian administrasi wilayah pendudukan semacam itu tentu juga terkait   dengan perbedaan kepentingan Jepang terhadap tiap-tiap daerah di Indonesia, baik   dari segi militer maupun politik ekonomi. Pulau jawa yang merupakan pusat   pemerintahan yang sangat penting waktu itu masih diberlakukan pemerintahan   sementara. Hal ini berdasarkan Osamu Seirei (Undang-undang yang dikeluarkan   oleh Panglima Tentara Ke-16), yang mana didalam Undang-undang tersebut berisi   ketentuan sebagai berikut:          a) Jabatan Gubernur Jendral pada masa Hindia Belanda dihapuskan dan segala            kekuasaan yang dahulu dipegangnya diambil alih oleh Panglima Tentara            Jepang di Jawa.          b) Para pejabat pemerintah sipil beserta pegawainya di masa Hindia Belanda            tetap diakui kedudukannya, asalkan memiliki kesetiaan terhadap tentara            pendudukan Jepang.          c) Badan-badan pemerintah dan undang-undang di masa Belanda tetap diakui            secara sah untuk sementara waktu, asalkan tidak bertentangan dengan aturan            pemerintah militer Jepang.     Adapun susunan pemerintah militer Jepang tersebut adalah sebagai berikut:        a. Gunshirekan (panglima tentara) yang kemudian disebut dengan Seiko            Shikikan (Panglima tertinggi) sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara            yang pertama dijabat oleh Jendral Hitoshi Imamura.        b. Gunseikan (Kepala Pemerintah MIliter) yang dirangkap oleh kepala staf.            Kepala syaf yang petama adalah Mayor Jendral Seizaburo Okasaki. Kantor    117 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang              pusat pemerintahan militer ini disebut Gunsikanbu. Di linkungan            Gunseikanbu ini terdapat bu (semacam departemen) dan ditambah satu bu            lagi, sehingga menjadi lima bu. Adapun keliama bu itu adalah sebagai            berikut:                 1) Somobo (Departemen Dalam Negeri)               2) Zaimubu (Departemen Keuangan)               3) Sangyobu (Departemen Perusahaan, Industri, dan Kerajinan Tangan)                     atau Urusan Perekonomian               4) Kotsubu (Departemen Lalu Lintas)               5) Shihobu (Departemen Kehakiman)        c. Gunseibu (koordinator pemerintah dengan tugas memulihkan ketertiban dan            keamanan atau semacam gubernur) yang meliputi:               1) Jawa Barat: pusatnya di Bandung               2) Jawa Tengah: pusatnya di Semarang               3) Jawa Timur: pusatnya di Surabaya                Ditambah dua daerah istimewa (Kochi) yakni Yogyakarta dan Surakarta            Kondisi bangsa Indonesia masa pendudukan Jepang dalam bidang birokrasi   dipegang penuh oleh pemerintahan militer Jepang. Dengan dikeluarkannya UU no.   27 tentang Aturan Pemerintah Daerah dan UU No. 28 tentang Aturan Pemerintah   Syu dan Tokubetshu Syi, maka berakhirlah pemerintahan sementara. Kedua aturan   tersebut merupakan pelaksanaan struktur pemerintahan dengan datangnya tenaga   sipil dari Jepang di Jawa. Mereka ditempatkan di Jawa untuk melakukan tujuan   reorganisasi pemerintah Jepang, yang menjadikan Jawa sebagai pusat perbekalan   perang di wilayah selatan.            Sesuai dengan undang-undang yang tertera diatas, seluruh kota di Jawa dan   Madura, kecuali Solo dan Yogyakarta, dibagi atas syu, syi, ken, gun, son dan ku.   Pembentukan provinsi yang dilakukan Belanda diganti dan disesuaikan dengan   struktur Jepang, derah pemerintahan yang tinggi , yaitu syu. Meskipun luas wilayah   Syu sebesar keresidenan, namun fungsinya berbeda. Apabila residen merupakan   pembantu gubernur, maka Syu adalah pemerintah otonomi di bawah shucokan yang   berkedudukan sama dengan gubernur. Pada masa pendudukan Jepang juga dibentuk   Chou Sangi-in yang fungsinya tidak jauh berbeda dengan Volksraad. Dalam    118 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     Volksraad masih dapat dilakukan kritik pemerintah dengan bebas. Sementara Chou   Sangi in tidak dapat melakukan ha l itu.                        Gambar 33. Pemerintah Militer Jepang di Indonesia     Sumber: https://www.hariansejarah.id/2017/01/pemerintahan-militer-jepang-di-                                              indonesia.html            Perbedaan antara masa penjajahan pemerintahan Belanda dengan masa   pendudukan Jepang yaitu rakyat Indonesia mendapatkan manfaat pengalaman   dalam bidang militer atau ketentaraan, bidang pertahanan dan kemanan. Mereka   mendapat kesempatan untuk berlatih militer. Mulai dari dasar-dasar militer, baris   berbaris, latihan menggunakan senjata, hingga organisasi militer dan latihan   perang. Melalui propagandanya jepang barhasil membujuk rakyat Indonesia untuk   menghadapi Sekutu. Oleh karena itulah mereka melatih penduduk dengan latihan-   latihan militer. Bekas pasukan Peta itulah yang menjadi kekuatan inti Badan   Keamanan Rakyat (BKR), yang menjadi Tentara Kemanan Rakyat (TKR) yang   sekarang dikenal dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).            Karena posisi Jepang saat itu yang makin terdesak dalam Perang Asia Timur   Raya, Jepang mengeluarkan kebijakan di bidang militer dengan membentuk badan-   badan semimiliter dan militer. Badan-badan ini dibuat dengan tujuan membantu   Jepang menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya.    119 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang              1. Organisasi Militer    A. Heiho (Pasukan Pembantu)             Heiho (Pasukan Pembantu) adalah Prajurit Indonesia yang langsung     ditempatkan dalam organisasi militer Jepang baik Angkatan Darat maupun   Angkatan Laut. Syarat-syarat untuk menjadi tentara Heiho antara lain:                   1) Umur 18-25 tahun;                 2) Berbadan sehat ;                 3) Berkelakuan baik, dan                 4) Berpendidikan minimal sekolah dasar.             Tujuan pembentukan Heiho adalah membantu tentara Jepang. Kegiatannya   antara lain, membangun kubu-kubu pertahanan, menjaga kamp tahanan, dan   membantu perang tentara Jepang di medan perang. Sebagai contoh, banyak anggota   Heiho yang ikut perang melawan tentara Amerika Serikat di Kalimantan, Irian,   bahkan ada yang sampai ke Birma.             Organisasi Heiho lebih terlatih dalam bidang militer dibanding dengan   organisasi-organisasi lain. Kesatuan Heiho merupakan bagian integral dari pasukan   Jepang. Mereka sudah dibagi-bagi menurut kompi dan dimasukan ke kesatuan   Heiho menurut daerahnya, di Jawa menjadi bagian tentara ke 16 dan di Sumatra   menjadi bagian tentara ke 25. Selain itu juga sudah terbagi melalui Heiho bagian   angkatan darat, angkatan laut dan juga bagian Kempeitei (kepolisian). Dalam Heiho   telah ada pembagian tugas, misalnya bagian pemegang senjata anti pesawat, tank,   altileri, dan pengemudi.             Sejak berdiri sampai akhir pendudukan Jepang, diperkirakan jumlah   anggota Heiho mencapai sekitar 42.000 orang dan sebagian besar sekitar 25.000   berasal dari Jawa. Namun, dari sekian banyak anggota Heiho tidak seorangpun yang   berpangkat perwira, karena pangkat perwira hanya untuk orang Jepang.    120 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                               Gambar 34. Latihan militer dalam Heiho       Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah Jilid 6 (Perang dan revolusi), 2012      B. Peta                 Jepang berusaha agar Indonesia dapat dipertahankan dari serangan     Sekutu, sekalipun hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari ketakutan akan adanya     serangan dari Sekutu. Heiho sebagai pasukan yang terintegrasi dengan pasukan     Jepang masih dipandang belum memadai. Jepang masih berusaha agar ada     pasukan yang secara konkret mempertahankan Indonesia. Oleh karena itu, Jepang     berencana membentuk pasukan untuk mempertahankan tanah air Indonesia yang     disebut Pasukan Pembela Tanah Air (Peta). Jepang berusaha mempertahankan     Indonesia dari serangan Sekutu secara sungguh-sungguh. Hal ini bisa saja didasari     oleh rasa was-was yang semakin meningkat karena situasi di medan perang yang     bertambah sulit hingga di samping Heiho, Jepang juga membentuk organisasi     Peta.                 Peta adalah organisasi militer yang pemimpinya bangsa Indonesia yang     mendapatkan latihan kemiliteran. Mula-mula yang ditugasi untuk melatih anggota     Peta adalah seksi khusus dari bagian intelejen yang disebut Tokuhetsu Han.     Bahkan sebelum ada perintah pembentukan Peta, bagian Tokuhetsu Han sudah     melatih para pemuda Indonesia untuk tugas intelejen. Latihan tugas intelegen     dipimpin oleh Yonagawa.                 Latihan Peta tersebut berkembang secara sistematis dan terprogram.     Penyelenggaraannya berada di dalam Seinen Dojo (Panti Latihan Pemuda) yang     terletak di Tangerang. Mula-mula anggota yang dilatih hanya 40 orang dari    121 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang       seluruh Jawa. Pada akhir latihan angkatan ke-2 di Seinen Dojo, keluar perintah     dari panglima tentera Jepang Letnan Jendral Kumaikici Harada untuk membentuk     tentara Pembela Tanah Air (Peta). Berkaitan dengan itu, Gatot Mangkuprojo     diminta untuk mengajukan rencana pembentukan organisasi Tentara Pembela     Tanah Air. Akhirnya pada tanggal 3 Oktober 1943 secara resmi berdirilah Peta,     berdirinya Peta ini berdasarkan peraturan dari pemerintah Jepang yang disebut     Osamu Seinendan, nomor 44. Berdirinya Peta ternyata mendapat sambutan hangat     dari kalangan pemuda Indonesia. Banyak diantara para pemuda yang tergabung     dalam Seinendan mendaftarkan diri menjadi anggota Peta. Anggota Peta sendiri     yang bergabung berasal dari berbagai golongan di dalam masyarakat.                 Peta sudah mengenal adanya jenjang kepangkatan dalam organisasi,     misalnya:                 a. daidanco (komandan batalion),               b. cudanco (komandan kompi),               c. shodanco (komandan peleton),               d. bundanco (komandan regu), dan               e. giyuhei (prajurit sukarela).              Pada umumnya, para perwira yang menjadi komandan batalion atau   daidanco dipilih dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat atau orang-orang yang   terkemuka, misalnya pegawai pemerintah, pemimpin agama, politikus dan penegak   hukum. Sedangkan untuk cudanco dipilih dari mereka yang sudah bekerja, tetapi   pangkatnya masih rendah, misalnya guru-guru sekolah. Shodanco sendiri dipilih   dari kalangan pelajar sekolah lanjutan, adapun budanco dan giyuhei dipilih dari   pemuda tingkat sekolah dasar.    122 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                         Gambar 35. Seleksi penerimaan calon tentara Peta       Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah Jilid 6 (Perang dan Revolusi), 2012                   Para pemuda yang ingin mencapai tingkat perwira Peta harus mengikuti       pendidikan khusus, pertama kali pendidikan itu dilaksanakan di Bogor dalam       lembaga pelatihan yang diberi nama Korps Latihan Pemimpin Tentara Sukarela       Pembela Tanah Air di Jawa (Jawa Boei Giyun Kanbu Kyoikutai). Setelah       menyelesaikan pelatihan, mereka ditempatkan di berbagai daidan (batalion)       yang tersebar di Jawa, Madura dan Bali.                   Menurut struktur organisasi kemiliteran, Peta tidak secara resmi       ditempatkan pada struktur organisasi tentara Jepang, hal ini memang berbeda       dengan Heiho. Peta dimaksudkan sebagai pasukan gerilya yang membantu       melawan apabila sewaktu-waktu terjadi serangan dari pihak musuh. Jelasnya       Peta bertugas membela dan mempertahankan tanah air Indonesia dari serangan       Sekutu. Dalam kedudukannya di struktur organisasi militer Jepang Peta       memiliki kedudukan yang lebih bebas atau fleksibel dan dalam hal kepangkatan       ada orang Indonesia yang sampai pada pangkat Perwira. Oleh karena itu, banyak       diantara berbagai lapisan masyarakat yang tertarik untuk menjadi anggota Peta.       Sampai akhir pendudukan Jepang anggota Peta ada sekitar 37.000 orang di Jawa       dan sekitar 20.000 orang di Sumatra. Di Sumatra sendiri Peta lebih dikenal       dengan nama Giyugun (Prajurit-prajurit sukarela). Orang-orang Peta inilah yang       akan banyak berperan dalam bidan ketentaraan di masa-masa berikutnya.       Beberapa tokoh terkenal di dalam Peta, antara lain Supriyadi dan Sudirman.    123 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    Catatan kelam                                                                 Kalian pasti sering                                                      mendengar bahwa setiap                                                      peristiwa pasti ada hikmah                                                      didalamnya, begitu pula dari                                                      semua peristiwa yang terjadi                                                      pada masa pendudukan                                                      Jepang ini. Perbedaan antara                                                      masa penjajahan sebelumnya    Gambar 36. Latihan militer pemuda Inonesia masa   dengan masa pendudukan                     pendudukan Jepang                                                    Jepang adalah rakyat  Sumber: https://www.kompas.com/tag/pemerintah-                        militer-Jepang              Indonesia     mendaapatkan    manfaat pengalaman dan pelatihan militer mencakup dalam bidang ketentaraan,    bidang pertahanan, dan bidang keamanan. Beberapa pelatihan militer yang    diperoleh rakyat Indonesia adalah dasar-dasar militer, baris-berbaris, latihan    menggunakan senjata, organisasi militer dan latihan perang.    Melalui propaganda yang dibuat Jepang, Jepang berhasil membujuk    penduduk untuk menghadapi Sekutu. Oleh karena itu Jepang melatih penduduk    dengan latihan-latihan militer. Pada 1943 Jepang semakn intensif mendidik dan    melatih pemuda Indonesia di bidang militer. Jepang membentuk organisasi militer    dan semi militer yang harus diikuti para pemuda di Indonesia untuk membantu    Jepang yang semakin terdesak oleh sekutu dalam Perang Pasifik.    Bekas pasukan pasukan yang mengikuti organisasi militer dan semi    militer ini lah yang nantinya menjadi kekuatan inti Badan Keamanan Rakyat (BKR)    yang selanjutnya menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal    bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini.    124 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                 C. Organisasi Semimiliter               Sesuai dengan sifat pemerntahan militer, Jepang berusaha mengembangkan   organisasi militer. Namun, untuk memperkuat pemerintahannya Jepang juga   mengembangkan organisasi-organisasi semii militer dan pengarahan para pemuda   yang kuat fisiknya.    A. Pengarahan Tenaga Pemuda               Kelompok pemuda memegang peranan penting di Indonesia, apalagi jika   melihat jumlahnya yang cukup besar. Menurut penilaian Jepang, para pemuda   apalagi yang tinggal di daerah pedesaan, belum terpengaruh oleh alam pikiran   Barat. Mereka secara fisik cukup kuat, semangat dan pemberani. Oleh karena itu,   perlu dikerahkan untuk membantu memperkuat posisi Jepang dalam menghadapi   perang. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka para pemuda   dijadikan sasaran utama bagi propaganda Jepang. Dengan “Gerakan Tiga A” serta   semboyan “Jepang, Indonesia sama saja, Jepang saudara tua”, tampaknya cukup   menarik bagi kalangan pemuda. Pernyataan Jepang tentang persamaan, dinilai   sabagai suatu perubahan baru dari keadaan di masa Belanda yang begitu   diskriminatif.               Sebelum secara resmi Jepang membentuk organisassi-orgnsasi semimiliter,   Jepang telah memlatih para pemuda untuk menjadi pemuda yang di siplin,memiiki   semangat juang tinggi (seishin) dan berjiwa ksatria(bushido) yang tinggi. Sesuai   dengan sifat pemuda yang energik, maka yang ditekankan kepada para pemuda   adalah seishin (semangat) dan bushido (jiwa kesatria). Selain itu, juga   dikembangkan jiwa disiplin dan menghilangkan rasa rendah diri. Salah satu cara   untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada kaum muda adalah dengan   pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan khusus. Pendidikan umum,   seperti sekolah rakyat (sekolah dasar) dan sekolah menengah. Sedangkan   pendidikan khusus adalah latihan-latihan yang diadakan jepang, antara lain BPAR   (Barisan Pemuda Asia Raya). Wadah ini digunakan untuk menanamkan semangat   jepang. BPAR diadakan ditingkat pusat di jakarta. Kemudian di daerah-daerah   dibentuk komite penginfasan pemuda, yang anggota-anggotanya terdiri atas unsur    125 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     kepanduan. Bentuk komite seperti ini sifatnya lokal dan dissuaian dengan situasi   darah masing-masing.               Gambar 37. Pergerakan Tenaga Pemuda masa Pendudukan Jepang       Sumber: https://tawangsarikampoengsedjarah.wordpress.com/tag/organisasi-      bentukan-jepang-militer-dan-semi-militer-pada-masa-pendudukan-jepang-di-                                                 indonesia/             Barisan pemuda asia raya tingkat pusat diresmikan pada tanggal 11 juni   1942 dengan piminan dr. Slamet sudibyo dan S.A saleh . sbenarnya, BPAR bagian   dari gerakan tiga A. Program latihan di BPAR diadakan dalam jangka waktu tiga   bulan dan jumlah peserta tidak dibatasi. Semua pemuda boleh masuk mengikuti   latihan. di dalam latihan-latihan tersebut ditekankan pentingnya semangat dan   keyakinan, mengingat mereka akan menjadi pimpinan dan pemuda.             Selain BPAR, Jepang juga membentuk wadah latihan yang disebut San A   Seinen Kutensho dibawah Gerakan Tiga A, yang diprakarsai oleh H. Shimuzu dan   Wakabayashi. Di dalam San A Seinen Kutensho latihan diadakan selama satu   setengah bulan. Latihan-latihanyya bersifat Khusus, yakni ditunjukkan kepada   pemuda yang pernah aktif di dalam organisasi, misalnya kepanduan. Disamping   latihan-latihan yang berkaitan dengan kedisiplinan dan semangat, pemuda juga   diajari mengenai pengetahuan-pengetahuan praktis seperti memasak, merawat   rumah, serta berkebun. Selain itu, pemuda juga diajari bahasa Jepang. Pada tahap   pertama pelatihan, telah dilatih sebanyak 250 orang.    126 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang               Meskipun telah dibentuk San A Seinen Kutensho, perkumpulan kepanduan   juga masih diadakan, misalnya “Perkemahan Kepanduan Indonesia” (Perkindo)   yang diadakan di Jakarta. Gerakan kepanduan merupakan wadah yang cukup baik   untuk membina kader yang penuh semangat dan disiplin. Perkumpulan ini pernah   dikunjungi oleh Gunseikan dan tokoh Empat Serangkai dari Putera.    B. Organisasi Seinendan                Seinendan (Korps Pemuda) adalah organisasi para pemuda yang berusaha   14-22 tahun. Pada awalnya, anggotanya Seinendan 3.500 orang pemuda dari   seluruh Jawa. Tujuan dibentuknya Seinendan adalah untuk mendidik dan melatih   para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan   kekuatan sendiri. Bagi Jepang untuk mendapatkan tenaga cadangan guna   memperkuat usaha mencapai kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya, perlu   diadakannya pengarahan kekuatan pemuda. Oleh karena itu Jepang melatih para   pemuda atau para remaja melalui organisasi seinendan. Dalam hal ini seinendan   fungsikan sebagai barisan cadangan yang mengamankan garis belakang.                                     Gambar 38. Latihan Seinendan        Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 6 (Perang dan Revolusi), 2012                Pengkoordinasian kegiatan seinendan ini diserahkan kepada peguasa   setempat. Misalnya di daerah tingkat syu, ketuanya syucokan sendiri. Begitu juga    127 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     di daerah ken, ketuanya kenco sendiri dan seterusnya. Utuk memperbanyak jumlah   seinendan, jepang juga menggerakkan seinendan bagian putri yang disebut josyi   seinendan. Sampai pada masa akhir penduduk jepang, jumlah seinendan itu   mencapai sekitar 500.000 pemuda. Tokoh-tokoh indonesia yang pernah menjadi   anggota seinendan antara lain, Sukarni dan Latief Hendraningrat.       Gambar 39. Chudaancho Latief Hendradiningrat sedang memberikan pelajaran       Sumber: PETA: Tentara Sukarela Pembela Tanah Air di Jawa dan Sumatera                                           1942-1945, 1996      C. Keibondan             organisasi keibondan (korps kewaspadaan) merupakan organisasi     semimilier yang anggotanya para pemuda yang berusia antara 25-35 tahun.   Keentuan utama untuk dapat masuk keibodan adalah mereka yang berbadan sehat   dan berkelakuan baik. Apabila dilihat dari usianya, para anggota keibodan sudah   lebih matang dan siap untuk membantu jepang dalam keamanan dan ketertiban.   Pembentukan keibodan ini memang dimaksudkan untuk membantu tugs polisi,   misalnya menjaga lalu lintas dan pengamanan desa. Untuk itu anggota keibodan   juga dilatih kemiliteran. Pembina keibodan adalah departemen kepolisisan   (keisatsubu). Di kalangan orang-orang china juga dibentuk keibodan yang   dinamakan kakyo keibotai.    128 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                                    Gambar 40. Latihan Keibondan    Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/13/160000169/perbedaan-                                 seinendan-dengan-keibodan?page=all             Untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan keibodan maka jepang   mengadakan program latihan khusus untuk para kade. Latihan khusus tersebut   diselenggarakan di sekolah kepolisian di Sukabumi. jangka waktu latihan tersebut   selama satu bulan. Mereka dibina secara khusus dan diawasi secara langsung oleh   para polisi jepang. Mereka tidak boleh terpengaruh oleh kaum nasionalis.             Organisasi seinendan dan keibodan dibentuk di daerah-daerah seluruh   indonesia, meskipun namanya berbeda-beda. Misalnya di Sumatra disebut bagodan   dan di kalimantan disebut borneo konan kokokudan. Jumlah anggota seinendan   diperkirakan mencapai dua juta orang dan keibodan mencapai sekitar satu juta   anggota.             Selain Seinendan dan Keibondan, pada bulan Agustus 1943 juga dibentuk   Fujinkai (Perkumpulan Wanita). Anggotanya minimal harus berusia 15 tahun.   Fujinkai bertugas di garis belakang untuk meningkatkan kesejahteraan dan   kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan kursus-kursus. Ketika   situasi perang makin memanas, Fujinkai ini juga diberi latihan militer sederhana,   bahakan pada tahun 1944 dibentuk “Pasukan Srikandi”. Organisasi sejenis juga    129 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     dibentuk untuk usia murid SD yang disebut Seinentai (barisan murid sekolah dasar),   kemudian dibentuk Gakukotai (Barisan murid sekolah lanjutan).      D. Barisan Pelopor             Pada pertengahan tahun 1944, diadakan rapat Chou-Sangi-In (Dewan     Pertimbangan Pusat). Salah satu keputusan rapat tersebut adalah merumuskan cara   untuk menumbuhkan keinsyafan dan kesadaran yang mendalam dikalangan rakyat   untuk memenuhi kewajiban dan membangun persaudaraan untuk seluruh rakyat   dalam rangka mempertahankan tanah airnya dari serangan musuh. Sebagai wujud   konkret dari kesimpulan rapat itu maka pada tanggal 1 November 1944, Jepang   membentuk organisasi baru yang dinamakan “Barisan Pelopor”. Melalui organisasi   ini diharapkan adanya kesadaran rakyat untuk berkembang, sehingga siap untuk   membantu Jepang dalam mempertahankan Indonesia. Organisasi semimiliter   “Barisan Pelopor” ini tergolong unik, karena pemimpinnya adalah R.P Suroso, Otto   Iskandardinata, dan Buntaran Martoatmojo.               Organisasi “Barisan Pelopor” berkembang di daerah perkotaan. Organisasi   ini mengadakan pelatihan militer bagi para pemuda, meskipun hanyya   menggunakan peralatan yang sederhana, seperti senapan kayu dan bambu runcing.   Disampung itu, mereka juga dilatih untuuk menggerakkan massa, memperkuat   pertahanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Keanggotaan   dari barisan pelopor ini mencakup seluruh pemuda, baik yang terpelajar maupun   yang berpendidikan rendah, atau bahkan tidak mengenyam pendidikan sama sekali.   Keanggotaan yang heterogen ini justru diharapkan menimbulkan semangat   solidaritas yang tinggi, sehingga timbul ikatan emosional dan semangat kebangsaan   yang tinggi.               Barisan Pelopor ini berada dibawah naungan Jawa Hokokai. Anggotanya   mencapai 60.000 orang. Di dalam Barisan Pelopor ini, dibentuk Barisan Pelopor   istimewa yang anggotanya dipilih dari asrama-asrama pemuda yang terkenal.   Anggota Barisan Pelopor istimewa berjumlah 100 orang, diantaranya ada Soepeno,   D.N Aidit, Johar Nur, dan Asmara Hadi. Ketua Barisan Pelopor istimewa adalah   Sudiro. Barisan Pelopor istimewa berada di bawah kepemimpinan para nasionalis.   Oleh karena itu organisasi Barisan Pelopor ini berkembang pesat. Dengan adanya    130 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang   organisasi ini, semangat nasionalisme dan persaudaraan dilingkungan rakyat   Indonesia menjadi berkobar.       Gambar 41.Salah satu pidato nasionalis pertama Ir. Soekarno yang didengarkan                                         oleh Barisan Pelopor                      Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Barisan_Pelopor  E. Hizbullah               Pada tanggal 7 September 1944, PM Jepang, Kaiso mengeluarkan janji   tentang kemerdekaan untuk Indonesia. Sementara keadaan di Medan perang,   Jepang mengalami berbagai kekalahan. Jepang mulai merasakan berbagai   kesulitan, keadaan tersebut memicu Jepang untuk menambah kekuatan yang sudah   ada. Jepang merencanakan untuk membentuk pasukan cadangan khusus dan   pemuda-pemuda Islam sebanyak 40.000 orang.    131 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                         Rencana Jepang untuk membentuk pasukan khusus islam tersebut,             cepat tersebar di tengah masyarakat. Rencana ini segera mendapat             sambutan positif dari tokoh-tokoh Masyumi, sekalipun motivasinya             berbeda. Begitu pula dengan para pemuda lainnya, mereka menyambut             dengan penuh antusias. Bagi Jepang pasukan khusus Islam itu digunakan             untuk membantu memenangkan perang. Tetapi bagi Masyumi pasukan itu             digunakan untuk persiapan menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia.             Berkaitan dengan hal itu , maka pemimpin Masyumi mengusulkan kepada             Jepang untuk membentuk pasukan sukarelawan yang khusus terdiri atas             pemuda-pemuda Islam. Oleh karena itu, pada tanggal 15 Desember 1944             berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan Hizbullah             (Tentara Allah) yang didalam istilah Jepangnnya Kaikyo Seinen Teishinti.             Tugas pokok Hizbullah adalah sebagai berikut:             1) Sebagai tentara cadangan dengan tugas:                    a) Melatih diri jasmani maupun rohani dengan segiat-giatnya;                  b) Membantu tentara Dai Nippon;                  c) Menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh, dan                  d) Menggatkan dan menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan                        perang.             2) Sebagai pemuda Islam dengan tugas:                    a) Menyiarkan agama Islam;                  b) Memimpin umat Islam biar taat menjalankan Agama, dan                  c) Membela Agama dan umat Islam Indonesia.             Untuk mengkoordinasikan program dan kegiatan Hizbullah, maka dibentuk   pengurus pusat Hizbullah. Ketua pengurus pusat Hizbullah adalah KH. Zainul   Arifin, dan wakilnya adalah Moh. Roem. Anggota pengurusnya antara lain,   Prawoto Mangunsasmito, Kiai Zarkasi, dan Anwar Cokroaminoto.             Setelah itu, dibuka pendaftaran untuk anggota Hizbullah. Pada tahap   pertama pendaftaran melalui Syumubu (kantor Agama). Setiap keresidenan   diminta mengirim 25 orang pemudaIslam, rata-rata mereka para pemuda berusia   17-25 tahun. Berdasarkan usaha tersebut, terkumpul 500 orang pemuda. Para   anggota Hizbullah ini kemudian dilatih secara kemiliteran dan dipusatkan di    132 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     Cibarusa, Bogor, Jawa Barat. Pada tanggal 28 Februari 1945, latihan secara resmi   dibuka oleh pimpinan tentara Jepang. Pembukaan latihan ini dihadiri oleh pengurus   Masyumi, seperti K.H. Hayim Asari, K.H. Wahid Hasyim, dan Moh. Natsir. Dalam   pidato pembukaannya, pimpinan tentara Jepang menegaskan bahwa para pemuda   Islam dilatih agar menjadi kader dan pemimpin barisan Hizbullah. Tujuannya   adalah agar para pemuda dapat mengatasi kesukaran perang dengan hati tabah dan   iman yang teguh. Para pelatihnya berasal dari komandan-komandan Peta dan   dibawah pengawasan perwira Jepang. Kapten Yonagawa Moichiro (pemeluk Islam,   yang kemudian menikah dengan seorang putri dari Tasik).                                     Gambar 42. Laskar Hizbullah     Sumber: https://suaraislam.id/barisan-hizbullah-peran-jihad-dalam-perjuangan-                                               kemerdekaan/             Latihan dilakukan di Cibarusa selama tiga setengah bulan. Prgram   latihannya disamping keterampilan fisik kemiliteran, juga dalam bidang mental   rohaniah. Keterampilan fisik kemiliteran dilatih oleh para komandan Peta,   sedangkan bidang mental kerohaniah dilatih oleh K.H. Mustafa Kamil (bidang   kekebalan), K.H. Mawardi (bidang tauhid), K.H Abdul Halim (bidang politik) dan   Kiai Tohir Basuki (bidang sejarah). Sementara itu sebagai ketua asrama adalah   K.H. Zainul Arifin.             Latihan di Cibarusa berhasil membina kader-kader pejuang yang militan.   Pelatihan itu juga menumbuhkan semangat nasionalisme para kader Hizbullah.   Setelah selesai pelatihan, mereka kembali ke daerah-masing-masing untuk    133 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     membentuk cabang-cabang Hizbullah beserta program pelatihannya. Dengan   demikian, berkembanglah kekuatan Hizbullah di berbagai daerah.               Para anggota Hizbullah menyadari bahwa tanah Jawa adalah pusat   pemerintahan tanah air Indonesia maka harus dipertahankan. Apabila Jawa yang   merupakan garis terdepan diserang musuh, Hizbullah akan mempertahankan   dengan penuh semangat. Semangat ini tentu pada hakikatnya bukan untuk   membantu Jepang, tetapi demi tanah air Indonesia. Jika barisan pelopor disebut   sebagai organisasi semimiliter di bawah naungan Jawa Hokokai, maka Hizbullah   merupakan organisasi semimiliter berada dibawah naungan Masyumi.                                               Sudahkah kalian memahami materi diatas ?                                             Jika ada yang melum faham, kalian catat                                             pertanyaan kalian dan tanyakan pada                                             bapak/ibu guru di kelas.                                          “Malu Bertanya Sesat Dijalan “    134 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang          2. Relevance              Berbicara mengenai peperagan, pastilah memiliki dampak yang sangat     besar terhadap segala kehidupan saat peperangan terjadi dan bahkan pada     generasi di masa depan. Indonesia dalam sejarahnya pada Perang Dunia II, saat     itu sedang berada di bawah pendudukan Jepang. Jepang yang saat itu turut serta     dalam perang Asia Timur Raya mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber     daya manusia di Indonesia untuk menunjang peperangan yang melibatkan     mereka.              Pada saat itu Jepang juga membangun beberapa benteng yang digunakan     untuk kepentingan-kepentingan peperangan dan keamanan. Beberapa bangunan     tersebut sampai saat ini masih ada yang berdiri kokoh dan masih dapat kita     saksikan, salah satunya ialah yang sering kita sebut sebagai Gua Jepang.                             Gambar 43. Gua Jepang yang ada di Jember              Pernahkah kamu mendengar cerita atau bahkan mengunjungi dan melihat     Gua Jepang? Ya, Gua Jepang atau yang sering juga disebut dengan lubang     Jepang, di beberapa daerah di Indonesia hampir dapat dijumpai gua peninggalan    135 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang       masa pendudukan Jepang. Misalnya, di Ambulu Jember, Jawa Timur. Gua jepang     saat ini digunakan sebagai tempat wisata sejarah sekaligus tempat wisata alam     yang sangat indah karena letaknya yang berada di bukit tepi pantai selatan.                  Pada masa pendudukan Jepang, Gua Jepang diguanakan sebagai     benteng perlindungan tentara Jepang dari serangan musuh. Gua itu dibangun     dengan mengerahkan tenaga kerja murah, yang kemudian dikenal dengan istilah     kerja paksa , atau Romusa.                                     Nah teman-teman                                             Dari relevansi yang sudah di jelaskan diatas,                                        pastinya kalian sudah bisa memahami bagaimana                                             kondisi militer bangsa Indonesia pada masa                                            pendudukan Jepang. Jepang dengan segala                                             sistem kemiliteran yang diterapkannya di                                          Indonesia berhasil memberikan pengaruh dan                                        dampak yang besar pada kondisi militer saat itu                                          dan bahkan berlanjut hingga saat ini, seperti                                          terbentuknya cikal bakal dari TNI yaitu Peta                                           yang merupakan organisasi militer bentukan                                                                      Jepang.    136 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang      Rangkuman:            1. Pada pertengahan tahun 1942 timbul pemikiran dari Markas               Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah pendudukan               dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran               (termasuk semimiliter), oleh karena itu pemerintah Jepang di               Indonesia kemudian membentuk suatu pemerintahan militer.            2. Perbedaan antara masa penjajahan pemerintahan Belanda               dengan masa pendudukan Jepang yaitu rakyat Indonesia               mendapatkan manfaat pengalaman dalam bidang militer atau               ketentaraan, bidang pertahanan dan kemanan. Mereka               mendapat kesempatan untuk berlatih militer.            3. Jepang membentuk organisasi militer di indonesia dengan               tujuan melatih rakyat Indonesia untuk ikut berperang               berperang melawan Sekutu, organisasi tersebut ialah:               a) Heiho (Pasukan Pembantu);               b) Peta (Pembela Tanah Air);            4. Selain itu Jepang juga membentuk organisasi semimiliter,               antara lain:               a) Pengarahan Tenaga Pemuda;               b) Seinendan (Korps Pemuda);               c) Keibondan (Korps Kewaspadaan);               d) Barisan Pelopor;               e) Hizbullah.    137 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang          D. 3.           Confiden           ce                                   Gambar 44. Daidan Peta di Blitar       Sumber: PETA: Tentara Sukarela Pembela Tanah Air di Jawa dan Sumatera                                             1942-1945, 1966   Coba perhatikan baik-baik gambar diatas!                PETA merupakan salah satu organisasi militer bentukan Jepang, dimana   dalam organisasi ini, yang menjalankan ialah pihak Jepang. Namun, melihat fakta   bahwa kehidupan rakyat Indonesia yang sangat menderita. Jepang hanya   memikirkan bagaimana cara memenangkan perang dan upaya mempertahankan   Inonesia dari serangan sekutu. Namun, dalam hal ini, justru rakyat yang   dikorbankan, rakyat menjadi semakin menderita. Hal inilah yang kemudian   memunculkan perlawanan dari berbagai pihak, tidak terkecuali Supriyadi yang   merupakan seorang Shudanco Peta. Tumbuhlah semangat dan kesadaran nasional,   sehingga timbul rencana untuk melakukan perlawanan terhadap pihak Jepang.                Sebagai komandan Peta, Supriyadi cukup memahami berbagai penderitaan   rakyat akibat penindasan yang dilakukan Jepang. Supriyadi juga merasakannya di   lingkungan Peta, mereka kerap menyaksikan sikap congkak dan sombong dari para    138 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang     syidokan yang melaatih mereka. Para pelatih Jepang juga kerap merendahkan para   prajurit bumiputra. Hal ini menambah rasa saakit hati sekaligus rasa benci pasukan   Supriyadi terhadap pemerintah Jepang di Inonesia. Sehingga muncullah rencana   para anggota Peta di Blitar (melibatkan rakyat dan beberapa kesatuan lain ) untuk   meluncurkan perlawanan terhadap pendudukan Jepang.                Pada tanggal 29 Februari 1945 dini hari, supriadi beserta teman-temannya   mulai melakukan serangan. Mereka melepaskan tembakan mortir, senapan mesin   dan granat dari daidan, lalu keluar dengan senjata lengkap. Setelah jepang   menyadari adanya gerakan penyerbuan itu, mereka segera mendatangkan pasukan   yang semuanya orang Jepang. Pasukan Jepang tersebut juga dipersenjatai dengan   beberapa tank dan pesawat udara. Mereka segera menghalau para anggota Peta   yang mencoba melakukan perlawanan. Tentara Jepang mulai menguasai keadaan   dan seluruh kota Blitar mulai dapat dikuasai. Pimpinan tentara Jepang kemudian   menyerukan kepada segenap anggota Peta yang melakukan serangan , agar segera   kembali ke induk kesatuan masing-masing.                Beberapa kesatuan yang memenuhi perintah justru ditangkapi, ditahan dan   disiksa oleh tentara Jepang. Pasukan Supriyadi yang tetap kokoh melakukan   perlawanan mulai melakukan pertahanan di lereng gunung Kawi dan distrik Pare.   Jepang mengerahkan semua pasukannya dan memblokir serta mengepung   pertahanan pasukan Peta. Namun pasukan Supriadi tetap bertahan, sehingga Jepang   mulai mengguanakan tipu muslihat. Komandan pasukan Jepang berpura-pura   menyerah dan berhasil mengadakan persetujuan dengan mereka.                Para pemuda Peta yang melancarkan serangan bersedia kembali ke daidan   beserta senjata-senjatanya. Ketika mereka mulai kembai ke daidan, pasukan Jepang   mengepung mereka. Mereka kemudian dilucuti senjatanya dan ditawan, diangkut   ke markas Kempetai Blitar. Tokoh-tokoh dan anggota Peta yang ditangkap   kemudian di adili di depan Mahkamah Militer Jepang di Jakarta.    139 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang        Tugas Kelompok                      Nah, pada materi ini kita juga akan belajar membuat karya tulis,                    karya tulis yang akan dususun bertemakan “Kehidupan Militer                    Bangsa Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang”. Berikut                    merupakan persyaratan kerja yang perlu kalian kerjakan!                          1. Sebelumnya, mari kita bentuk kelompok kerja yang                             beranggotakan 4-5 orang                          2. Masing-masing kelompok mulai membuat rancangan dari                             karya tulis yang akan ditulis, mulai dari judul yang akan                             dibuat dan referensi yang dibutuhkan;                          3. Selanjutnya, melakukan pencarian sumber, sumber bisa                             didapatkan dari buku LKS, buku-buku paket yang ada di                             perpustakaan, jurnal dan artikel ilmiah, koran, majalah,                             atau jika kalian menginginkan kalian bisa melakukan                             wawancara kepada para pendahulu yang pernah hidup                             pada masa pendudukan Jepang yang sampai sekarang                             masih hidup dan masih memungkinka untuk di                             wanwancarai.                          4. Jika kalian memutuskan untuk melakukan wawancara,                             pastikan kalian menyiapkan hal-hal berikut:                             a. Buatlah daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan                                 diajukan kepada narasumber,                             b. Bawalah buku catatan atau alat perekam untuk                                 merekam informasi saat berlangsungnya wawancara,                             c. Jangan lupa untuk mendokumentasikan kegiatan                                 waawancara yang kalian laksanakan,                             d. Setelah wawancara, bauatlah transkip hasil                                 wawancara,                          5. Dari beberapa sumber yang sudah ditemukan dan hasil                             wawancara, barulah kalian buat tulisan sejarah sesuai                             dengan perintah diatas. Tilisan yang dibuat usahakan                             menarik, kalian juga bisa memberikan gambar, bagan dll.                          6. Jika kalian menemukan kesulitan dalam proses penulisan,                             kalian bisa bertanya kepada teman-teman yang lain atau                             bapak/ ibu guru mata pelajaran yang ada.    140 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                                                                   Apakah kalian menemukan                                                                   masalah selama proses                                                                       pengerjaannya ?                                                                   Jika kalian menemukan                                                                  masalah, diskusikan dengan                                                                 teman kelompok dan guru                                                               kalian. Fokuskan karya tulis                                                                      kalian pada satu tema                                                                  tertentu. Cari referensi                                                              terkait tema yang dipilih dan                                                               mulai buat karya tulis kalian.                                                                        Kalian selalu dapat                                                             memperbaiki karya tulis kalian                                                                     pada setiap pertemuan     Membuat karya tulis sejarah memang tidak semudah yang    dibayangkan, itu sebabnya kamu harus terus berlatih dan                              mengasah kemampuanmu.    141 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang             Mari buktikan siapa dirimu kepada semua orang!                 Setelah mengerjakan tugas diatas, silahkan kemukakan            cerita yang sudah kalian susun dengan baik di depan kelas,             diskusikan tulisan sejarah yang sudah kalian buat dengan            teman sekelas anda, minta pendapat dan saran mereka, lalu             catat setiap masukan yang ada sebagai panduan perbaikan                                              tulisan kalian.    142 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                 Uji Kompetensi 4     Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!        1. jelaskan susunan pemerintahan militer jepeng pada masa pendudukannya di            Indonesia!        2. Mengapa Jepang sangat bersemangat dalam membentuk organisasi-            organisai militer dan semimiliter di Indonesia?        3. Jelaskan keuntungan apasaja yang diperoleh bangsa Indonesia dari            kebijakan pemerintahan Jepang di bidang militer?        4. Mengapa pembentukan Peta oleh pemerintah Jepang disambut baik oleh            para pemuda saat itu?        5. Bagaimana pendapatmu mengenai dibentukanya pasukan khusus pemuda            muslim yang diberi nama Hizbullah?    143 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    E. 4.     Statisfacti     on          UMPAN BALIK    Koreksi hasil jawaban kalian yang ada ada bagian akhir modul    ini. Hitunglah jawaban yang benar yang kalian peroleh. Kemudian    gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat pemahaman    kalian pada materi kegiatan 1.    ������������������������������������������ ������������������������������������������������������������ =  ������������������������������ℎ ������������������������������������������ ������������������������ ������������������������������  × 100%                                           ������������������������������ℎ ������������������������    Kriteria penguasaan:    85%-100% Sangat Baik    75%-84%               Baik    65%-74%               Cukup    55%-64%               Kurang    0-54%                 Sangat Kurang    Jika kemampuan kalian ≥80% maka kalian telah menguasai    materi pada kegiatan pembalajaran 1, kemuadian dapat melanjutkan  kegiatan berikutnya. Akan tetapi jika tingkat penguasaan kalian ≤80%    kalian harus lebih memahami lagi materi yang ada pada kegiatan    pembelajaran 1 sebelum masuk pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.    144 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                                                     Apakah kalian sudah                                            melaksanakan tugas yang sudah                                                          tertera diatas?                                            Perlu kalian tahu, ketika kalian                                                berhasil menyelesaikan tugas                                              diatas, secara tidak langsung                                            kalian sudah berhasil membuat                                               tulisan sejarah, kalian patut                                                   disebut sebagai penulis                                                           sekarang.            Sebagai tindak lanjut agar karya kalian bisa               bermanfaat bagi sesama, kalian bisa      mempublikasikannya di beberapa media sosial yang                               kalian punya    145 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang             UJI KOMPETENSI AKHIR    1. Pada masa Pendudukan Jepang di   c. Membujuak                dan    Indonesia, Jepang berkepentingan    menghimpun         golongan    untuk merangkul golongan            intelektual untuk membantu    nasionalis sekuler dan intelektual  Jepang dalam berperang    Indoneesia dalam membantu           d. Menyiapkan pasukan berani    usahanya menghadapi perang          mati yang siap diterjunkan di    melawan Sekutu. Untuk itu Jepang    medan perang    membentuk suatu organisasi          e. Menumbuhkan              dan    kemasyarakatan bernama . . .        mengembangkan kesadaran    a. Putera                           politik golongan intelektual    b. Seinendan                        3. Selama masa pendudukan Jepang    c. Keibondan                        di Indonesia, sistem ekonomi yang    d. Peta                             diterapkan dengan menggali semua    e. Heiho                            kekuatan ekonomi dan sumber daya    2. Pada Pada tanggal 16 April 1943  untuk menopang kegiatan perang,    Jepang membentuk organisasi         sistem ekonomi tersebut    massa yang dipimpin oleh            dinamakan dengan?    Soekarno, Hatta, K.H. Mas           a. Sistem ekonomi monopolis    Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara     b. Sistem ekonomi romusha    yang diberi nama pusat tenaga       c. Sistem ekonomi industri    rakyat (Putera), Tujuan utama       d. Sistem ekonomi perang    pembentukan Pusat Tenaga Rakyat     e. Sistem ekonomi komando    oleh pihak Jepang ialah . . .       4. Pada masa pendudukan Hindia    a. Mendidik para pemuda             Belanda, perkebunan di indonesia    Indonesia mengenal dasar-           berkembang dengan baik, banyak    dasar kemiliteran                   jenis tanaman seperti tebu (gula),    b. Menghimpun      kekuatan         tembakau, teh dan kopi dan    wanita untuk terlibat dalam         tanaman lain yang laku di pasaran    medan perang                        internasional di produksi oleh para                                        petani. Namun pada masa    146 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    pendudukan Jepang tanaman-           ditujukan untuk kepantingan    tanaman tersebut justru dilarang     pangan dan perang.    untuk ditanam, laha-lahan 5. Pendidikan yang diterapkan di    perkebunan justru banyak diganti     Indonesia pada masa pendudukan    menjadi lahan pertanian sesuai       Jepang didasarkan atas kepentingan    dengan kebutuhan pihak Jepang.       Perang Asia Timur Raya, di dalam    Dari hal tersebut, jelaskan mengapa  sistemnya jepang banyak    Jepang mengambil langkah             memasukkan indoktrinisasi dengan    tersebut untuk perkebunan di         semangat Jepang dan tujuan Perang    nusantara?                           Pasifik. Salah satu indoktrinisasi    a. Karena pada saat itu,             yang terkenal ialah slogan    kebutuhan perkebunan di              persaudaraan universal (delapan    nusantara sudah sangat               penjuru dunia di bawah satu atap)    melimpah             sehingga        yang digunakan Jepang untuk    pemerintah Jepang merasa             menciptakan         Kawasan    tidah membutuhkan nya lagi           Kemakmuran Bersama Asia Timur    untuk di tanam.                      Raya dalam Perang Dunia II.    b. Bangsa Indonesia tidak            Disebut apakah slogan tersebut! . . .    membutuhkan          tanaman         a. Hokko Ichiu    perkebunan untuk mencukupi           b. Nippon Seishin    kegidupannya.                        c. Gerakan 3A    c. Pemerintah Jepang tidak           d. Chou Sangi in    memiliki alat yang canggih           e. Osamu Seirei    untuk mengolah tanaman    perkebunan.    d. Pertanian lebih mudah    dilakukan dan lebih cepat    proses pemanenanya.    e. Fokus utama bangsa Jepang    ialah memenuhi kebutuhan 6.    perang, jadi semua produksi          Perhatikan gambar di atas!                                         Untuk kepentingan propaganda,                                         Pemerintah pedudukan Jepang    147 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    membentuk satu lembaga sebagai 8. Keadaan pendidikan pada masa    pusat kebudayaan pada tanggal 1       pendudukan Jepang bisa dikatakan    April 1943 di Jakarta, pusat          semakin memburuk bahkan bisa    kebudayaan tersebut dinamakan . .     dikatakan terlantar, sehingga    a. Sendendu                           kebanyakan lembaga pendidikan    b. Hodokan                            zaman pemerintah Hindia Belanda    c. Kaikyo Seinen Teishintai           tidak berjalan dengan normal.    d. Keimunn Bunka Shisdosho            Pemerintah Jepang mulai    e. Fujinkai                           membatasi kegiatan pendidikan.    7. Masa penjajahan Jepang             Jumlah sekolah yang ada juga    merupakan puncak penderitaan          dikurangi secara drastis dan jumlah    bangsa Indonesia. Bangsa              murid yang sekolah juga sangat    Indonesia dipaksa untuk bekerja       menurun, hal tersebut juga terjadi    tanpa diberi upah, bahkan dalam       pada tenaga kerja guru masa itu.    segi budaya, masyarakat pribumi       Berdasarkan penjelasan diatas,    wajib melakukan penghormatan          jelaskan salah satu faktor    penghormatan dengan cara              menurunnya tenaga kerja guru di    membungkukkan               badan     masa itu ialah! . . .    menghadap ke timur, kearah            a. Guru-pada masa itu lebih    matahari  terbit.         Namun,      memilih untuk melakukan    penderitaan dan tekanan ini           pekerjaan lain yang dianggap    melahirkan nasionalisme dan rasa      lebih banyak menghasilkan    persaudaraan yang kuat, karena . . .  untuk memenuhi kebutuhan    a. Penggunaan bahasa Indonesia        mereka.    sebagai bahasa resmi                  b. Banyak tenaga kerja guru    b. Rakyat merasa senasib              yang turut berpatisipasi    c. Bahasa Belanda dilarang            dalam organisasi militer dan    d. Rakyat semakin sadar akan          ikut berperang dengan tentara    keditaktulusan Jepang sebagai         Jepang di Perang Asia Timur  “saudara tua”                         Raya.    e. Kekejaman Jepang yang sama         c. Banyaknya guru-guru yang    dengan Belanda                        ditarik untuk bekerja di    148 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang                kantor-kantor pemerintah        2) Jepang membentuk Panitia              sebab Jepang kekurangan              pengarahan romusha disebut              tenaga untuk menjalankan             dengan Gunseibu.              administrasi pemerintahan.         d. Para guru terbiasa mengajar       3) Kehidupan para pekerja              dengan sistem pendidikan             Romusha sama sekali tidak              Hindia Belanda, sehingga             terjamin, kesehatan dan              mereka merasa kesulitan              makanan mereka sama sekali              untuk mengikuti sistem baru          tidak diperhatikan pihak Jepang.              yang diterapkan pemerintah              Jepang.                         4) Jepang mengadakan propaganda         e. Banyak guru yang menentang             dengan menyebut para pekerja              kebijakan Jepang pada                romusha sebagai “pahlawan              bidang pendidikan,sehingga           pekerja” atau “prajurit ekonomi”              mereka lebih memilih untuk              memundurkan diri daripada       5) Para pekerja romusha banyak              harus mematuhi kebijakan             yang mengalami penyakit kulit              yang diterapkan Jepang               terutama penyakit kudis,              tersebut.                            sehingga pemerintah Jepang  9. Perhatikan informasi dibawah ini !            menyediakan banyak obat untuk       Romusha merupakan kerja paksa               para pekerja tersebut.       untuk membangun sarana dan       prasarana militer Jepang dalam           Dari pernyataan diatas, tentukanlah       rangka memenangkan Perang Asia           poin manasaja yang benar-benar       Timur Raya. Berikut ini merupakan        menggambarkan kehidupan para       fakta kerja paksa Romusha di             pekerja romusha masa pendudukan       Indonesia:                               Jepang?     1) Pengerahan tenaga kerja yang          mulanya sukarela lama-lama                     a. 1, 2 dan 4          menjadi paksaan, desa-desa                     b. 1, 3 dan 4          diwajibkan untuk menyiapkan                    c. 2, 3 dan 5          sejumlah tenaga romusha.                       d. 3, 4 dan 5                                                         e. 1, 4 dan 5                                           10. Pada masa pendudukan Jepang di                                                Indonesia, Jepang sangat                                                memerlukan kekuatan Islam untuk                                                membantu melawan sekutu. Oleh    149 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Pendudukan Jepang    karena itu, sebuah organisasi Islam  c. Jepang merasa tidak    MIAI yang cukup berpengaruh          memerlukan dukungan dari    pada masa pemerintahan kolonial      pemuka agama untuk mencari    Belanda, mulai dihidupkan kembali    dukungan rakyat    oleh pemerintah pendudukan           d. MIAI dianggap lebih banyak    Jepang. Tepatnya pada tanggal 4      merugikan pihak Jepang dan    September 1942 MIAI diizinkan        menentang semua perintah    aktif kembali, hal tersebut          Jepang.    dimaksudkan agar MIAI segera         e. Arah perkembangan MIAI ini    dapat digerakkan sehingga umat       mulai dipahami oleh Jepang    Islam di Indonesia dapat di          sebagai organisasi yang tidak    Mobilisasi untuk keperluan perang.   memberikan           kontribusi    Namun organisasi ini tidak berjalan  terhadap Jepang.    lama, pada bulan November 1943 11. Perhatikan Pernyataan berikut ini!    MIAI dibubarkan oleh pihak           1) Industri masa Jepang dibagi    Jepang. Dari pernyataan diatas,      menjadi dua, pertama ialah    analisislah alasan mengapa MIAI      industri yang berguna langsung    dibubarkan dan diganti dengan        untuk perang dan industri    Masyumi!                             barang-barang        yang    a. MIAI menjadi tempat               menyangkut kebutuhan rakyat    pertukaran pikiran para tokoh        2) Bank-bank masa pendudukan    pergerakan dan pembangunan           Belanda dilikuidasi dan semua    kesadaran pemuda untuk               asetnya disita.    melawan pemerintah Jepang.           3) Pemerintah        Jepang    b. Keberhasilan  program             menghentikan ekspor dan    baitulmal        semakin             impor kepada eropa.    memperluas       jangkauan           4) Pada bidang tranportasi    perkembangan MIAI, dana              difokuskan           pada    yang terkumpul digunakan             pengembangan industri kapal    untuk melawan pemerintahan           angkut yang terbuat dari kayu    Jepang.                              Berdasarkan          kebijakan                                         pemerintahan Jepang diatas, yang    150 Sejarah Peminatan berbasis ARCS
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
 
                    