22002222KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN 2023 KORSATPEN KECAMATAN SEMARANGTENGAH KOTA SEMARANG Jl.Taman Pekunden No.9 Semarang Telp.( 024 ) 8443605 mail : [email protected] Website : http://sdnpekunden.dikdas.semarangkota.go.id i
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI PEKUNDEN TAHUN AJARAN 2022/2023 KORSATPEN KECAMATAN SEMARANGTENGAH KOTA SEMARANG Jl.Taman Pekunden No.9 Semarang Telp.( 024 ) 8443605 mail : [email protected] Website : http://sdnpekunden.dikdas.semarangkota.go.id
LEMBAR PENGESAHAN Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Pekunden tahun ajaran 2022/2023 dapat ditetapkan dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin. Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : Juli 2022 Menyetujui, Kepala Komite SD Negeri Pekunden SD Negeri Pekunden Putut Adi Hariyanto Abdul Khalik, S.Pd. NIP. - NIP. 19780518 200801 1 008 Koordinator Satuan Pengawas Sekolah PendidikanKecamatan Semarang Gugus Pandanaran Tengah Ponimin, S.Pd., M.Si. Sri Hastutik, S.Pd.SD. NIP. 19650903 198806 1 002 NIP.19630303 198405 2 008 Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang c.q Kepala Bidang Pembinaan SD Drs. Hidayatullah, IP NIP.19650806 199302 1 003 = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG KORSATPEN KECAMATAN SEMARANG TENGAH SEKOLAH DASAR NEGERI PEKUNDEN Jl.Taman Pekunden No.9 Semarang Telp.( 024 ) 8443605mail : Sdpekunden @Yahoo.Com Website : http://sdnpekunden.dikdas.semarangkota.go.id TIM DAN TUGAS PENYUSUN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKANSD NEGERI PEKUNDEN SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2022/2023 No Nama Jabatan dalam Jabatan Uraian Tugas Kedinasan dalam Tim Korsatpen Narasumber Memberi masukan PONIMI, S.Pd.,M.SI Kecamatan pembuatanKurikulum SDN 1 Semarang Pekunden Tengah Memberi arahan dan bimbingan penyusunan. Menetapkan Kurikulum SDN Pekunden. SRI HASTUTIK, Pengawas Narasumber Memberi masukan 2 S.Pd.SD Dabin III pembuatanKurikulum SDN Pekunden Memberi arahan dan bimbingan penyusunan. Menetapkan Kurikulum SDN Pekunden. 3 PUTUT ADI Ketua Komite Penasehat Memberi masukan HARIYANTO pembuatanKurikulum SDN Pekunden Memantau pelaksanaan dan mencarikan solusi bila terdapathambatan dalam pelaksanaan. ABDUL KHALIK, Memberi arahan dan 4 S.Pd. Penanggung bimbingan Kepala Sekolah jawab penyusunan. Menetapkan Kurikulum SDN Pekunden. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
No Nama Jabatan dalam Jabatan Uraian Tugas Kedinasan dalam Tim 5. ROHMAD, S.Pd Guru Kelas IV Ketua Bertanggungjawab penyusunan dan RESY Guru Kelas VI Sekretaris pelaksanaanKurikulum. 6. SUSANTI,S.Pd. Guru Kelas VI merangkap Memberi arahan dan M.Pd anggota bimbingan penyusunan. Menetapkan Kurikulum SDN Pekunden. Membuat draft awal. Menyusun Kurikulum Sekolah Menyiapkan buku-buku referensi. 7. LILI Anggota Menyiapkan masukan HASTUTI,S.Pd penyusunan Kurikulum dari guru. Mengkoordinir Kurikulum dan review draft. Mengkoordinir revisi dan finalisasi. Mengkoordinir pemantapan dan penilaian di sekolah. Mengkoordinir pemantapan dan penilaian Kurikulum di sekolah. Mengkoordinir pemantapan dan penilaian Kurikulum di sekolah. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat- Nya, sehingga tersusun kurikulum SDN Pekunden Tahun Pelajaran 2022/2023. Pada tahun ajaran ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kurikulum telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada kebutuhan perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Kurikulum SDN Pekunden ini untuk kelas I, dan IV mengacu pada kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik, sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak kekurangan.Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum SD N Pekunden. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan, akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai panduan kegiatan belajar mengajar SD N Pekunden. Semarang, Juli 2022 Penyusun = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
DAFTAR ISI Halaman Judul ………………............................................................................... 1 Lembar Pengesahan ………………..................................................................... 2 Tim Penyusun ……………….............................................................................. 3 Kata Pengantar ……………….............................................................................. 4 Daftar Isi ……………............................................................................................ 5 Daftar Gambar ………………………………………………………………...……. 6 Daftar Lampiran ……………………………………………………………..……… 7 Bab I Karakteristik Satuan Pendidikan ...............................................…..………. 7 7 A. Karakteristik Satuan Pendidikan ……………………………….….……….. 7 B. Karakteristik Peserta Didik …………………………………………….…… 8 C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ………..…………..…… 11 D. Sarana dan Prasarana …………………………………………………..….. 12 E. Sosial Budaya …………………………………………………………….…. 13 F. Kemitraan ………………………………………………………………….…. 16 Bab II Visi, Misi, dan Tujuan ………....................................................................... 16 16 A. Visi SD Negeri Pekunden .......................................................................... 17 B. Misi SD Negeri Pekunden …..................................................................... 19 C. Tujuan SD Negeri Pekunden …………...................................................... 19 Bab III Pengorganisasian Pembelajaran .............................................……..…..… 25 A. Intrakurikuler ……………….……………………………………………….... 29 B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila …............................................. 39 C. Ekstrakurikuler ……..….............................................................................. 39 Bab IV Perencanaan Pembelajaran ....................................................……..……. 42 A. Perencanaan Pembelajaran Lingkup Satuan Pendidikan …...………….... 56 B. Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas …...…………………………… 56 Bab V Pendampingan, Evaluasi dan Pendampingan …………............................. 56 Bab VI Kalender Pendidikan…………..................................................................... 58 Bab VII Penutup…………........................................................................................ Lampiran ………………………………………………………………………………… = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Pekunden ... 39 Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas …………… 42 = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN Karakteristik SD Negeri Pekunden berdasarkan analisis konteks pada tahun pelajaran 2022/2023 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi: satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan. A. Karakteristik Satuan Pendidikan SD Negeri Pekunden merupakan sekolah dasar yang berdiri sejak tahun 1953. Sekolah menempati lokasi yang strategis, karena berada di pusat kota Semarang, tepatnya di Jalan Taman Pekunden nomor 9, Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. SD Negeri Pekunden juga terletak dekat dengan sarana vital pemerintahan dan fasilitas umum yaitu Kantor Pemerintah Kota Semarang, Kantor Kantor DPRD Kota Semarang, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kantor DPRD Propinsi Jawa Tengah, Pusat Perbelanjaan, Simpang Lima/jantung kota Semarang, Gelanggang Olah Raga Tri Lomba Juang, Rumah sakit, Bank, dan Perhotelan. Sekolah terletak di daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik dan orang tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik. B. Karakteristik Peserta Didik Jumlah peserta didik tahun ajaran 2022/2023 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Semarang yaitu sebanyak 344 orang, terdiri dari 162 orang laki-laki dan 178 orang perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Jumlah peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Kota Semarang, Dunia Usaha/dunia industri dan instansi lain. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Peserta didik SD Negeri Pekunden berasal dari berbagai Sembilan kelurahan sesuai zona peserta didik yaitu kelurahan Pekunden, kelurahan Miroto, kelurahan Brumbungan, kelurahan Karangkidul, kelurahan Pleburan, kelurahan Mugasari, kelurahan Randusari, kelurahan Barusari, kelurahan Sekayu serta beberapa siswa dari kelurahan di luar zona yang merupakan perpindahan siswa mengikuti kantor kerja orangtua, hal demikian disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran sekaligus di wilayah pemukiman padat penduduk, SD Negeri Semarang merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran. Peserta didik SD Negeri Pekunden berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam. Sebanyak 55 % orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp2.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi bawah, 40 % orang tua peserta didik berpenghasilan antara Rp2.000.000,00–Rp10.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp10.000.000,00 dikategorikan sebagai golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial ekonomi peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat 1 peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (1 slow learner). Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan sekolah untuk mendorong interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri Pekunden tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 21 orang terdapat 10 ASN Guru (9 guru sertifikasi dan 1 guru dalam proses), 2 PPPK, 2 non ASN (1 guru kelas, 1 guru PAI), 1 ASN penjaga sekolah, 1 Non ASN petugas kebersihan,1 Non ASN operator sekolah, 4guru dalam perjanjian kerja. Tenaga kependidikan sebanyak 17 orang, secara rinci latar pendidikan terakhir pendidik S2 sebanyak 1 orang, S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama sebanyak 16 orang. Tenaga kependidikan sebanyak 3 orang, yaitu 1 orang tenaga administrasi /Operator Sekolah berlatar pendidikan S1 (status kepegawaiannya adalah non ASN), 1 orang tenaga kebersihan berlatar pendidikan S1 (status kepegawaiannya adalah non ASN), dan 1 orang penjaga Sekolah dengan latar pendidikan SMA/Sederajat (status kepegawaiannya adalah ASN). Latar pendidikan dan status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki tentunya berdampak terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah. Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek, pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya. Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut: = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing 1 Pendidikan 2 memiliki Surat Hak Bina (SHB) Kepramukaan 8 pembina bersertifikat Mahir Dasar 4 proses Mahir tingkat dasar 2 Keagamaan a. Baca Tulis Al Qur’an 4 pendidik berijazah Khothmil Qur’an Bilghoib b. Pemahaman AlKitab 1 pendidik proses S2 Pendidikan teologi c. Pendampingan Iman 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik Anak 3 Teknologi Informasi dan 1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer Komunikasi (TIK) 4 Tilawah tenaga ahli yang berasal kemenag Kota Semarang 5 Pimpong 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani/atlit pimpong jateng 6 Paskibra 2 Orang Pendidik berijazah S1 Pendidikan sekaligus 7 Rebana purna paskibra kota Semarang 1 pendidik berijazah pesantren 8 Tae Kwondo 2 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani/Pelatih Tae kwondo Kota Semarang 9 Seni Tari 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Seni Tari 10 Keroncong Pelatih “Cong Rock” Kota Semarang 11 Karawitan 12 Dokter Kecil Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan 13 Voly Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti pelatihan Dokcil 14 Seni Lukis 15 PTD 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani/atlit pimpong jateng 16 Bahasa Inggris 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan seni Tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi di bidang Tekhnologi Dasar 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Bahasa Inggris = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
D. Sarana dan Prasarana SD Negeri Pekunden memiliki 12 ruang kelas, satu ruang laboratorium TI lengkap dengan komputer, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU/admin, satu ruang dapur, satu gudang, satu ruang UKS, satu ruang gudang alat olahraga, satu kantin, satu Mushala, satu ruang Aula sekolah, satu ruang Lapangan indoor, satu ruang Studio Mini, satu ruang Pendidikan Tekhnologi Dasar, empat anjungan (anjungan sekolah sehat, anjungan sekolah berintegritas, anjungan sekolah ramah anak, anjungan sekolah adiwiyata, satu ruang karawitan, satu ruang TPMPS (tim Penjamin Mutu Pengembang Sekolah), satu ruang BOS (bantuan operasional sekolah),satau ruang music keyboard, Dinas Pendidikan Kota Semarang yang menggaungkan digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS), pelayanan berbasis online, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SD Negeri Pekunden untuk melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk proses digitalisasi pendidikan. Pada tahun ajaran 2022/2023, pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Pekunden dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan lama waktu pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba. Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan, seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer . E. Sosial Budaya Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat 3 agama yang dianut oleh peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, dan Katolik. Demikian juga pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah, diantaranya ketersediaan pendidik agama Kristen dan katholik, kegiatan = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah. Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik warga kota Semarang yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari. SD Negeri Pekunden sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kota Semarang konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa yang merupakan ciri khas warga Kota Semarang, maupun Daerah Propinsi Jawa Tengah. Wujud keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa yang merupakan ciri khas Bahasa local Kota Semarang dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Propinsi Jawa Tengah, nomor 64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah. Selain Bahasa Jawa, batik “semarangan” merupakan produk khas masyarakat Kota Semarang yang dipatenkan oleh pemerintah menjadi batik ciri khas Kota Semarang. Sebagai upaya pelestariannya, Tiap hari hari kamis seluruh pendidik maupun tenaga kependidikaan mengenakan batik khas Jawa Tengah, tiap hari Jumat mengenakan batik khas semarangan, dan tiap kamis di minggu pertama mengenakan baju encim (baju khas daerah Kota Semarang) tertuang Surat edaran Sekda Kota Semarang Nomor B/432/061.2/I/2022 perihal penggunaan pakaian adat semarangan bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kota Semarang. Kebijakan Dinas Pendidikan Semarang Kota Semarang lainnya yang ditindaklanjuti SD Negeri Pekunden adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar Keputusan Kepada Dinas Pendidikan Semarang Kota Semarang Nomor 420/58 tentang sekolah ramah anak, maka SD Negeri Pekunden melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan pendidikan ramah anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. F. Kemitraan Guna mengembangkan potensi sekolah, SD Negeri Pekunden menggandeng mitra dari berbagai pihak, diantaranya: 1. Bidang kesehatan a. Puskesmas Miroto = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Kemitraan dengan Puskesmas Miroto melalui kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. b. Duta Jamu Sehat Indonesia SDN Pekunden menjalin Kemitraan dengan Duta Jamu Sehat Indonesia dalam kegiatan kampanye kesehatan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan. c. Dinas Kesehatan Kota Semarang Kemitraan dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi warga sekolah. d. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKota Semarang Kemitraan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakKota Semarang (DP3A) Kegiatan ini akan menumbuhkan rasa empati menghargai menghormati hak-hak anak anak e. Palang Merah Indonesia (PMI) Kemitraan dengan PMI dalam kegiatan bulan dana PMI. Kegiatan ini akan menumbuhkan rasa empati dan peduli pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. 2. Bidang pengembangan literasi a. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Semarang Kota Semarang Kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Semarang Kota Semarang sebagai mitra sirkulasi dan peminjaman buku serta pendampingan pustakawan. dalam hal ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah antara lain ketersediaan buku bacaan dan menambah wawasan pustakawan. b. Perpustakaan sekolah di sekitar SD Negeri Pekunden, antara lain a) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Semarang Kota Semarang b) Perpustakaan Kantor Pemerintah Kota Semarang c) Perpustakaan SMAN 3 Semarang d) Perpustakaan SMAN 5 Semarang e) Perpustakaan SMPN 3 = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
f) Perpustakaan SMPN 10 g) Perpustakaan SMPN 7 h) Perpustakaan SMPN 32 Kemitraan dengan beberapa sekolah tersebut guna menambah wawasan literasi, sumber bacaan, rekreasi literasi, dan pengelolaan perpustakaan. Bentuk kegiatan diantaranya kunjungan belajar, pinjam silang, dan program bersama dalam penyediaan layanan pustaka. 3. Bidang pengembangan seni dan budaya a. Dinas Kebudayaan Semarang Kota Semarang Kemitraan dengan Dinas Kebudayaan Semarang Kota Semarang dalam penyelenggaraan kegiatan atau pagelaran kesenian dan penggunaan fasilitas, sarana, prasarana Dinas Kebudayaan Kota Semarang. Hal ini memungkinkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan kebudayaan serta memanfaatkan sarana kebudayaan yang ada. Kemitraan ini juga berdampak pada pembelajaran dalam bidang seni dan budaya. b. Kantor DPRD Propinsi Jawa Tengah c. Kemitraan yang terjalin dengan Kantor DPRD Propinsi Jawa Tengah terutama dalam pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan karawitan, terutama saat try out. Peserta didik dan pendidik SD Negeri Pekunden menggunakan fasilitas alat musik gamelan milik Kantor DPRD Propinsi Jawa Tengah d. Dinas Pertamanan Kemitraan yang terjalin dengan Dinas Pertamanan dalam mengembangkan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan pelatihan seni pertunjukan (seni tari dan seni peran). Yang dalam tray outnya menggunakan Taman Nada yang berada di dekat area SDN Pekunden 4. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme. Sekolah memiliki kemitraan dengan Polres Kota Semarang Tengah, Danramil Kecamatan Semarang Tengah dalam hal menyiapkan polisi cilik, pelajar pelopor serta penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang dalam hal penyiapan pasukan pengibar bendera sejak dini. Hal ini bermanfaat dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme serta pengetahuan peserta didik dalam bidang bela negara, baris-berbaris, serta tertib dan keselamatan berlalu lintas. 5. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Semarang = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Semarang terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD) dan Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi pramuka garuda. Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi pendidik dan peserta didik. b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Semarang Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Semarang terjalin melalui kegiatan Gladian Pimpinan Barung, Gladian Pimpinan Regu, Gladian Pimpinan Satuan, Pesta siaga dan Renungan Ulang Janji. Kegiatan ini memiliki dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta didik. Hal ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran keterampilan dan pengetahuan kepramukaan. 6. Bidang pengembangan dan peningkatan layanan. Sekolah menjalin kemitraan dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA), Kota Semarang dalam hal pemenuhan dan peningkatan layanan terhadap peserta didik, diantaranya dengan penggunaan Gelanggang Olah Raga Tri Lomba Juang untuk pembelajaran maupun praktikum olahraga. Hal ini memberikan manfaat pada sekolah dan peserta didik dalam peningkatan layanan pembelajaran. 7. Bidang keuangan Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Pemerintah Daerah Kota Semarang (BPD) melalui kegiatan menabung oleh peserta didik di Bank BPD yang secara rutin tiap jumat. Hal ini akan memberikan manfaat pada pengalaman menabung kepada peserta didik. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH A. Visi SD Negeri Pekunden Visi SD Negeri Pekunden adalah sebagai berikut: “Terciptanya SDM yang bertakwa, berkarakter pancasila, ramah bersahaja, unggul dalam prestasi, dan peduli lingkungan berdasarkan kearifan lokal” Visi Indikator Visi Bertaqwa ▪ Taat beribadah sesuai dengan ajaran agama Berkarakter yangdianut pancasila ▪ Berbudi pekerti luhur sesuai dengan ajaran agama Ramah bersahaja ▪ Terwujudnya toleransi antar umat beragama ▪ Terbentuknya karakter yang baik • Menumbuhkan semangat kebangsaan • Terbangun insan yang beriman dan bertaqwa dalam kehidupan sehari-hari Disiplin, dan Bertanggung jawab • Berperilaku bersih, rapi dan nyaman • Terwujudnya budaya tertib dan disiplin • Meningkatkan aktivitas pengembangan diri yang diinteralisasi lewat berbagai kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya keagamaan dan • kepramukaan . • berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif ▪ Santun, berakhlak mulia dalam ucapan, sopan dalam perilaku ▪ Ramah terhadap orang lain, tidak meremehkan atau merendahkan orang lain ▪ Terwujudnya budaya saling membantu tanpa pamrih ▪ Bertindak sopan dan hormat dalam berkomunikasi. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Unggul dalam ▪ Berprestasi dalam bidang akademik maupun potensi nonakademik ▪ Berkembangnya life skill ▪ Terpeliharanya kehidupan kesenian Peduli Lingkungan • Mewujudkan sekolah yang rindang menyenangkan ▪ Membiasakan peduli terhadap lingkungan sekolah ▪ Mengembangkan metode belajar berbasis lingkungandan budaya. ▪ Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler / kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah Sehat dan Sekolah Adiwiyata • Pengelolaan Green School dan Green House disekolah ▪ Pelestarian Fungsi Lingkungan dan Pengolahan Limbah Sampah B. Misi SD Negeri Pekunden Misi SD Negeri Pekunden ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi yang telah ditetapkan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Elemen visi SD Negeri Pekunden tersebut yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan cakap berteknologi. Misi SD Negeri Pekunden adalah sebagai berikut: Misi SD Negeri Pekunden adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan pola pembelajaran dengan melaksanakan nilai-nilai keagamaan dan akhlak mulia (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) 2. Menumbuhkembangkan nilai profil pelajar pancasila (berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif) 3. Mengaktualisasikan nilai-nilai luhur bangsa antar sesama melalui budaya pergaulan yang humanis 4. Mengembangkan prestasi melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler 5. Meningkatkan sarana, prasarana pendidikan yang berstandar nasional 6. Menjadikan lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat, dan nyaman. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Misi Indikator Misi Menerapkan pola ▪ Melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran memperhatikan taat beribadah sesuai dengan dengan melaksanakan nilai- ajaran agama yang dianut ▪ Melaksanakan pembelajaran dengan Berbudi nilai keagamaan dan pekertiluhur sesuai dengan ajaran agama akhlak mulia ▪ Melaksanakan pembelajaran yang (beriman, bertakwa membentuk terwujudnya toleransi antar umat kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia) beragama ▪ Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi Menumbuhkembangka ▪ terbentuknya karakter yang baik Menumbuhkembangkan nilai religius dalam n nilai profil pelajar rencana dan proses pembelajaran Menumbuhkan semangat nasionalis pancasila ▪ (berkebinekaan global, ▪ Terbangunnya sikap integritras yang tinggi bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, ▪ Menanamkan disiplin, Sopan dan bertanggungjawab dan kreatif) Berperilaku bersih, rapi dan nyaman ▪ ▪ Mewujudkan budaya tertib dan disiplin ▪ Membudayakan sikap santun dalam ucapan sopandalam perilaku ▪ Meningkatkan aktivitas pengembangan diri yang diinteralisasi lewat berbagai kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya keagamaan dan Mengaktualisasikan ▪ kepramukaan . nilai-nilai luhur bangsa ▪ Berperilaku ramah terhadap orang lain, antar sesama melalui budaya pergaulan tidakmeremehkan atau merendahkan orang yanghumanis lain ▪ Mewujudkan budaya saling membantu tanpapamrih ▪ Selalu bertindak sopan dan hormat dalam berkomunikasi. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Mengembangkan ▪ Menumbuhkan semangat berprestasi dalam prestasi melalui bidangakademik maupun non akademik kegiatan intrakurikuler ▪ Mengembangkan life skill melalui Pendidikan dan kokurikuler Teknologi dasar, Pendidikan Komputer, Pendidikan Bahasa Inggris, pengembangan studio mini dan kiegiatan ekstra kurikuler sekolah Meningkatkan ▪ Melestarikan dan mewarisi kehidupan kesenian ▪ Meningkatkan prestasi dalam intrakurikuler dan sarana, prasarana kokurikuler pendidikan yang • Mewujudkan sekolah yang rindang menyenangkan berstandar nasional ▪ Membiasakan peduli terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan ▪ Mengembangkan metode belajar berbasislingkungan dan budaya. sekolah yang bersih, ▪ Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler / kurikuler indah, sehat, di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah Sehat dan Sekolah Adiwiyata nyaman, dan aman. • Mengelola Green School dan Green House disekolah ▪ Melestarikan Lingkungan dan Mengelola Limbah Memfasilitasi proses Sampah • Saling menghargai perbedaan dalam melayani pembelajaran baik peserta didik Menghargai perbedaan dalam pembelajaran pada anak normal • Memfasilitasi pembelajaran sesuai potensi, maupun • bakat,minat masing-masing siswa berkebutuhan Melaksanakan pembelajan inklusif khusus yang • disesuaikan dengan potensi, bakat, minat masing-masing anak. C. Tujuan SD Negeri Pekunden Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri Pekunden dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah. 1. Tujuan Jangka Panjang (2022-2028) = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah, 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati. b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki. c. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif, menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya. d. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi finansial). e. Terciptanya karakter toleransi melalui pengalaman lintas budaya dalam pembelajaran lintas kelas ( cross teaching ). 2. Tujuan Jangka Menengah (2022-2025) a. Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi. b. Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi secara berkala. 3. Tujuan Jangka Pendek (2022-2023) a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan). b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler. c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan). d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran berdiferensiasi. e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis aktivitas, tutor sebaya, dan kerja sama dengan orang tua. g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 berlaku untuk kelas I, dan lV sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan pembelajaran di kelas ll, lll, V dan VI menggunakan Kurikulum 2013. A. Intrakurikuler Pembelajaran di SD Negeri Pekunden dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran. a. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Pekunden Fase A (Kelas I) Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan rincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib di sekolah atau madrasah. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
b. Pengorganisasian Pembelajaran SD Negeri Pekunden Fase B Kelas IV Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Keterangan: *) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya **) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran ***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib di sekolah atau madrasah. Berdasarkan kondisi riil peserta didik SD Negeri Pekunden yaitu terdiri dari penganut agama Islam, Kristen, dan Katolik, maka sekolah menyediakan pemenuhan pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SD Negeri Pekunden menyediakan pilihan mata pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Pembelajaran Seni dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada setiap tingkat kelas. Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni dan Budaya. = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
c. Jadwal Pelajaran Pembelajaran intrakurikuler di SD N Pekunden yang menggunakan pendekatan mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama. Jadwal pembelajaran intrakurikuler sebagai berikut: 1) Jadwal Pelajaran Kelas I 2) Jadwal Pelajaran Kelas lV = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran sebelumnya, SD Pekunden saat ini berada dalam tahap Berkembang. Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila lintas mata pelajaran. Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih. Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan perangkat komputer untuk mengakses sumber belajar. Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SD Negeri Pekunden menetapkan fokus dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala. Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan, kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD Negeri Pekunden yang berada di lingkungan perkantoran, perbelanjaan, rumah sakit menjadikan banyaknya inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. SD Negeri Pekunden menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun ajaran 2022/2023 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”, “Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan “Kearifan Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap minggunya. Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi dengan paguyuban orangtua siswa, komite sekolah dan didampingi kepala sekolah dan pengawas sekolah, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati. Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1 Projek Profil 2 Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Bernalar Kritis, Kreatif Kreatif Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu) Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Projek Profil 1 Projek Profil 2 Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Bernalar Kritis, Kreatif Kreatif Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu) = KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKUNDEN SEMARANG
Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semes Aktivitas Juli Agustus September 51234123 Pengenalan 77 Kontekstualisasi 777 Aksi 7 7 7 Refleksi Tindak Lanjut Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semes Aktivitas Jan Februari M 123412341 Pengenalan 77 Kontekstualisasi 777 Aksi 7 7 7 7 Refleksi Tindak Lanjut KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI PEKUNDEN
ster 1 Oktober November 4512341234 7777 777 777 ster 2 Maret April Mei 1234512341234 7777- 77- - 7 777
C. Ekstrakurikuler 1. Pendidikan Kepramukaan a. Model Blok Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta didik. Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas III-VI Pelaksanaan 1 kali per tahun b. Model Aktualisasi Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan Materi yang berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler. Materi pelajaran Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas III-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu c. Model Reguler Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan. Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan Kepramukaan Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas III-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu Keterangan: * Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Keagamaan a. Baca Tulis Al’Quran Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan Materi mengimplementasikan Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari. Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat) Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam Pelaksanaan Rutin per minggu b. Pemahaman Alkitab Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Alkitab dan lagu pujian rohani Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen Pelaksanaan Rutin per minggu c. Pendampingan Iman Anak Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik Pelaksanaan Rutin per minggu
3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK) Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program Materi Windows Windows, exel dan aplikasi PPT Program Windows, exel dan aplikasi PPT Sifat Wajib Peserta Peserta didik kelas III-V Pelaksanaan Rutin per minggu 4. Paskibra Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas IV-VI Pelaksanaan Rutin per minggu 5. Klub Olahraga Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan kecakapan hidup serta berprestasi olahraga. Materi Tae Kwondo, tenis meja, bola volly, Senam Artistik dan Senam Ritmik, Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu 6. English Club Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan berkomunikasi secara aktif. Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis, membaca, dan mendengarkan Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu
7. Seni Tari Tujuan Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan komposisi tari tradisional dan modern. Materi Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar Sifat tari tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern Pilihan Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu 8. Seni Musik (Rebana, Keroncong dan Keyboard) Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil memainkan alat musik. Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik, dan keterampilan bernyanyi. Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas II-VI Pelaksanaan Rutin per minggu 9. Karawitan Peserta didik mampu memainkan gamelan. Tujuan Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu 10. Seni Lukis Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar Tujuan Seni lukis teknik kering dan teknik basah Materi Pilihan Sifat Peserta didik kelas I-VI Peserta
Pelaksanaan Rutin per minggu 11. Literasi Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan menghasilkan karya literasi. Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar Sifat Pilihan Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu
Jadwal Pelaksanaa No. Nama Ekstrakurikuler Juli Agustus 5 1234 1. Pendidikan Kepramukaan a. Model Blok ✓ b. Model Aktualisasi ✓✓✓✓ c. Model Reguler ✓✓✓✓ 2. Keagamaan ✓✓✓✓ a. Baca Tulis Al Qur’an ✓✓✓✓ ✓✓✓✓ b. Pemahaman Alkitab ✓✓✓✓ c. Pendampingan Iman Anak ✓✓✓✓ ✓✓✓✓ 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 4. Paskibra 5. Klub Olahraga
an Ekstrakurikuler Semester 1 September Oktober November 4 1 2 345 12341234 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓
6. English Club ✓✓✓✓ 7. Olimpiade Matematika ✓✓✓✓ 8. Olimpiade IPA ✓✓✓✓ 9. Seni Tari ✓✓✓✓ 10. Seni Musik ✓✓✓✓ 11. Karawitan ✓✓✓✓ 14. Seni Lukis ✓✓✓✓ 15. Literasi ✓✓✓✓ No. Nama Ekstrakurikuler Jadwal Pelaksanaa Januari 1. Pendidikan Kepramukaan 1 2341 d. Model Blok e. Model Aktualisasi ✓✓✓✓
✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓ ✓✓ ✓✓ an Ekstrakurikuler Semester 2 Februari Maret April Mei 2 3 4 1 2 345 12341234 ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓
f. Model Reguler ✓✓✓✓ 2. Keagamaan ✓✓✓✓ d. Baca Tulis Al Qur’an ✓✓✓✓ e. Pemahaman Alkitab ✓✓✓✓ f. Pendampingan Iman ✓✓✓✓ Anak ✓✓✓✓ ✓✓✓✓ 3. Teknologi Informasi dan ✓✓✓✓ Komunikasi (TIK) ✓✓✓✓ ✓✓✓✓ 4. Paskibra ✓✓✓✓ 5. Klub Olahraga ✓✓✓✓ 6. English Club ✓✓✓✓ 7. Olimpiade Matematika ✓✓✓✓ 8. Olimpiade IPA 9. Seni Tari 10. Seni Musik 11. Karawitan 14. Seni Lukis
✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓
15. Literasi ✓✓✓✓
✓✓ ✓✓✓✓✓ ✓✓ ✓✓ ✓✓
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan SD Negeri Pekunden merancang rencana pembelajaran untuk kelas I, dan IV dengan alur sebagai berikut: Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran di SD Negeri Pekunden SD Negeri Pekunden mengembangkan perencanaan pembelajaran berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dan pencarian sumber-sumber lain yang diperoleh tanpa mengabaikan prinsip-prinsip penyusunan serta dapat menjadi inspirasi untuk dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya. Selain itu, SD Negeri Pekunden memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif. Rangkaian kegiatan perencanaan pembelajaran SD Negeri Pekunden dilaksanakan melalui In House Training (IHT) pada awal tahun ajaran 2022/2023. Perencanaan pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Negeri Pekunden diawali dengan mencermati dokumen capaian pembelajaran (CP). CP disajikan per fase, yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas II dan IV, fase C untuk kelas V dan VI. Pendidik dalam fase yang sama berkolaborasi untuk menurunkan capaian pembelajaran fase ke dalam tujuan-tujuan pembelajaran. Tujuan-tujuan pembelajaran selanjutnya dipetakan ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai per kelas. Rangkaian tujuan-tujuan pembelajaran per kelas tersebut disusun menjadi alur tujuan pembelajaran (ATP) fase. Contoh pemetaan tujuan pembelajaran untuk penyusunan ATP: Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila Fase :B Tujuan Pembelajaran untuk Domain/Elemen Pancasila Materi Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai Kelas Sem Makna sila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan Pancasila makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan
Penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai 3 1 sila dengan perkembangan dan konteks peserta didik. 3 1 Pancasila 3 1 dalam 1.1. Memahami dan menjelaskan makna sila pertama 3 1 kehidupan Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber. 3 1 sehari-hari 3 1 1.2. Memahami dan menjelaskan makna sila kedua 3 1 Penerapan Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 3 1 nilai 3 1 Pancasila di 1.3. Memahami dan menjelaskan makna sila ketiga 3 1 lingkungan Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber keluarga, 4 1 sekolah, 1.4. Memahami dan menjelaskan makna sila keempat 4 1 masyarakat Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 4 1 1.5. Memahami dan menjelaskan makna sila kelima Pancasila melalui studi literatur dari berbagai sumber 1.6. Menceritakan makna sila pertama Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri. 1.7. Menceritakan makna sila kedua Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 1.8. Menceritakan makna sila ketiga Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 1.9. Menceritakan makna sila keempat Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri 1.10. Menceritakan makna sila kelima Pancasila melalui eksplorasi lingkungan dengan percaya diri Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari. 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari- hari. 1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman sehari-hari. Pembelajaran di SD Negeri Pekunden dilaksanakan berpusat pada peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran: 1. Problem Based Learning (PBL) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran menggunakan kemampuan berpikir peserta didik secara individu maupun
kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual. Tujuan PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep pada permasalahan nyata, pengintegrasian konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi, keinginan belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan. 2. Project Based Learning (PjBL) Model pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok maupun mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. 3. Discovery/Inquiry Learning Model pembelajaran penemuan adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi jika peserta didik terlibat dalam penggunaan proses mental untuk menemukan konsep dan prinsip. Penemuan dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka yaitu pembelajaran berbasis aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan. SD Negeri Pekunden melaksanakan program inklusif. SD Negeri Pekunden memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik berkebutuhan khusus dan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mendapatkan pendidikan bersama dengan peserta didik pada umumnya. SD Negeri Pekunden melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang bermitra dengan Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) terkait untuk melakukan asesmen terhadap peserta didik sehingga dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan peserta didik. Diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. SD Negeri Pekunden melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang bermitra dengan Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) menyelenggarakan asesmen diagnostik terkait untuk mendiagnosis peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus. Setelah hasil asesmen diagnostik didapatkan, sekolah mengomunikasikan kepada orang tua yang bersangkutan guna mengambil langkah strategis dalam mendampingi peserta didik belajar. Sekolah mengajukan penyediaan guru pembimbing khusus untuk mendampingi peserta didik belajar di kelas. Hasil asesmen diagnostik
digunakan oleh pendidik untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi (inklusif). Pendidik juga melakukan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Penyelenggaraan pembelajaran berdiferensiasi/inklusif dievaluasi setiap semester. Pengaturan penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus di SD Negeri Pekunden sebagai berikut: 1. Bagi peserta didik terdiagnosa tunagrahita Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 40% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran: Pencapaian Kriteria Intervensi 0%-40% Belum mencapai Perlu perbaikan pembelajaran >40% tujuan Melanjutkan ke tujuan pembelajaran pembelajaran berikutnya Sudah mencapai tujuan pembelajaran 2. Bagi peserta didik terdiagnosa slow learner Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran minimal sebesar 50% dari keseluruhan capaian pembelajaran. Penyesuaian kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran: Pencapaian Kriteria Intervensi 0%-50% Belum mencapai Perlu perbaikan pembelajaran >50% tujuan Melanjutkan ke tujuan pembelajaran pembelajaran berikutnya Sudah mencapai tujuan pembelajaran B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas 1. Intrakurikuler Perencanaan pembelajaran untuk ruang lingkup kelas dengan alur sebagai berikut: Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas Asesmen yang dilaksanakan di SD Negeri Pekunden sebagai bagian terpadu
dengan proses pembelajaran sebagai umpan balik atas proses belajar dan pencapaian siswa. Asesmen yang dilaksanakan meliputi asesmen formatif dan asesmen sumatif. a. Asesmen formatif awal pembelajaran dilaksanakan untuk merancang pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan peserta didik. Pendidik memberikan pretest dalam bentuk tes tertulis/ observasi/ wawancara/ keterampilan atau cara lain yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. b. Asesmen formatif selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik guna menentukan langkah perbaikan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran. c. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir lingkup materi dan akhir semester memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan asesmen dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran. d. Asesmen sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan di akhir fase kelas 2, kelas 4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran dan/atau capaian pembelajaran pada fase tersebut. Asesmen akhir fase diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan. SD Negeri Pekunden menentukan kriteria atau indikator tujuan pembelajaran dengan pendekatan: a. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria Tercapai Belum Tercapai Deskripsi kriteria atau indikator TP b. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Tahapan pencapaian meliputi Baru Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir. Setiap tahapan pencapaian memiliki deskripsi kriteria. Komponen Berkembang Layak Cakap Mahir Kriteria Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi atau indikator TP
c. Menggunakan skala atau interval nilai ketercapaian tujuan pembelajaran Pencapaian Kriteria Intervensi 0%-50% Belum mencapai tujuan Remedial di seluruh bagian pembelajaran 51%-74% Belum mencapai tujuan Remedial di bagian yang pembelajaran diperlukan 75%-87% Sudah mencapai tujuan Tidak perlu remedial membelajaran 88%-100% Sudah mencapai tujuan Pengayaan/ tantangan pembelajaran Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian Pembelajaran. Kriteria kenaikan kelas SD Negeri Pekunden tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut: a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil pelajar Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam keadaan force majeure . (Kondisi force majeure diterangkan dalam Peraturan Akademik SD Negeri Pekunden). e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.
Contoh Rencana Pembelajaran: RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Elemen/Domain : Pancasila Materi : Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga, Satuan Pendidikan Sekolah, dan Masyarakat Kelas/Semester : SD Negeri Pekunden Tahun Ajaran : 4/1 Alokasi Waktu : 2022/2023 : 4 JP Tujuan Pembelajaran: 1.11. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga sesuai pengalaman sehari-hari. 1.12. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah sesuai pengalaman sehari-hari. 1.13. Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat sesuai pengalaman sehari-hari. Aktivitas Pembelajaran: Kegiatan Pembuka 1. Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa berdoa. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa kesiapan belajar. 4. Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan yel-yel. 5. Guru menyampaikan pertanyaan mengenai alat musik tradisional di Indonesia dan kaitannya dengan materi yang akan dipelajari yaitu toleransi dan kerja sama dalam keberagaman serta proses terjadinya bunyi. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 7. Guru menyampaikan gambaran kegiatan dan penilaian yang digunakan. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan cerita mengenai pengamalan sila Pancasila. 2. Siswa berkelompok dan masalah mengenai pengamalan sila Pancasila. 3. Siswa mendiskusikan rancangan penyelesaian masalah dengan referensi dari berbagai sumber. 4. Siswa mempresentasikan hasil kerja terhadap penyelesaian masalah. 5. Guru memberikan penguatan tentang pengamalan sila Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Kegiatan Penutup 1. Guru memandu siswa menyimpulkan materi yang dipelajari. 2. Guru memandu siswa merefleksi dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang diikuti. 3. Guru menyampaikan informasi kegiatan mandiri. 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 5. Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran. Asesmen Pembelajaran: 1. Asesmen Formatif Awal Pembelajaran: Tes Lisan 2. Asesmen Formatif Proses Pembelajaran: Penilaian kinerja (LKPD dan Presentasi)
3. Asesmen Sumatif Akhir Lingkup Materi: Tes Tertulis
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179