ODUL Pembelaj IPS
Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media dan Sumber Belajar IPS “Perubahan dan Kesinambungan Ruang (Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial dan Budaya) Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan” :
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya, maka modul pembelajaran IPS dengan tema “Perubahan dan Kesinambungan Ruang (Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial dan Budaya) Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan” dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini dibuat dan dikembangkan berdasarkan materi IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas VIII Semester 2. Modul “Perubahan dan Kesinambungan Ruang (Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial dan Budaya) Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan” dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan modul pembelajaran dalam mata pembelajaran IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Dengan tersediannya modul pembelajaran IPS, diharapkan proses kegiatan belajar mengajar untuk mata pelajaran IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas VIII Semester 2 dapat terlaksana dengan baik. Penyusun menyadari bahwa modul yang dibuat masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharap adanya kritik dan saran dalam proses penyempurnaan modul ini. Yogyakarta, 26 Mei 2017 Tim Penulis
DAFTAR ISI Halaman Sampul i Halaman Francis ii Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Peta Konsep vi PENDAHULUAN 1 A. Deskripsi 1 B. Prasarat 2 C. Petunjuk Penggunaan Modul 3 D. Kompetensi Dasar 3 E. Tujuan Akhir 4 F. Cek Kemampuan 4 G. Materi Pokok 5 KEGIATAN BELAJAR 1: Perubahan Masyarakat Pada Masa Penjajahan Bangsa Barat 6 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 7 B. Uraian Materi 7 C. Rangkuman 18 D. Tes Formatif 20 E. Petunjuk Penilaian 20 KEGIATAN BELAJAR 2: Perubahan Masyarakat Pada Masa Penjajahan Jepang 21 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 22 B. Uraian Materi 22 C. Rangkuman 31 D. Tes Formatif 32 E. Petunjuk Penilaian 32 KEGIATAN BELAJAR 3: Perbandingan Terhadap Perubahan Masyarakat Pada Masa Penjajahan Bangsa Barat dan Jepang 33 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 34
C. Rangkuman 37 D. Tes Formatif 38 E. Petunjuk Penilaian 38 KEGIATAN BELAJAR 4: Kesinambungan Masyarakat Pada Masa Penjajahan 39 A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 40 B. Uraian Materi 40 C. Rangkuman 42 D. Tes Formatif 43 E. Petunjuk Penilaian 43 EVALUASI SUMATIF 44 PROYEK INDIVIDU 50 PETUNJUK PENILAIAN 51 PENUTUP 52 GLOSARIUM 53 DAFTAR PUSTAKA 54 KUNCI JAWABAN 55
PENDAHULUAN
DESKRIPSI Modul ini disusun dengan tujuan mempermudah dalam mempelajari materi tentang “Perubahan dan Kesinambungan Ruang (Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial dan Budaya) Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan”. Materi ini erat kaitannya dengan pembahasan sejarah yang membutuhkan pemahaman yang lebih dan biasanya siswa kesulitan dalam materi yang berhubungan dengan sesuatu yang telah terjadi di masa lampau. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya modul ini diharapkan siswa mendapatkan penggambaran yang dapat memperjelas pemahamannya dalam pembelajaran tentang materi ini. Modul pembelajaran IPS yang bertema “Perubahan dan Kesinambungan Ruang (Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial dan Budaya) Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan” merupakan modul pembelajaran IPS yang disajikan untuk mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar. Modul pembelajaran IPS adalah salah satu modul yang dibuat dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan dalam menunjang pendidikan di tingkat SMP sederajat. Dalam modul ini, materi yang dikaji berkaitan dengan perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, baik masa penjajahan Bangsa Barat maupun masa penjajahan Jepang. Modul pembelajaran yang dibuat ini difokuskan pada pengkajian perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan yang mencakup aspek geografi, ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya yang ada pada masa penjajahan Bangsa Barat dan Jepang. Dikarenakan perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan Bangsa Barat dengan masa pemerintahan Jepang terdapat perbedaan sewaktu dulu menjajah di Indonesia. Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia tersebut dapat dilihat dalam berbagai aspek ruang, seperti aspek geografi, ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya. Dalam aspek-aspek tersebut dapat dilihat juga kemajuan dan kemunduruan yang terjadi pada masa pemerintahan Bangsa Barat dan Jepang. Dalam pemerintahan Bangsa Barat, banyak sekali kemajuan dalam berbagai aspek ruang, seperti adanya
perluasan dalam penggunaan lahan, meningkatnya sarana transportasi, maupun kemajuan
dalam eksport-import. Sedangkan, pada pemerintahan Jepang banyak terjadi kemunduran dalam aspek-aspek tersebut, seperti pembatasan jumlah eksport, menurunya pendidikan masyarakat, maupun pemutusan hubungan dagang antar Negara. Walaupun banyak terjadi perubahan-perubahan tersebut, tetapi peristiwa yang terjadi pada masa penjajahan saling berkesinambungan atau berkelanjutan. Dalam mempelajari sejarah, peristiwa yang terjadi dari dulu sampai sekarang merupakan peristiwa yang berkelanjutan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia saat ini merupakan rantai kehidupan dari masa lampau, sekarang dan masa mendatang. Karena setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa yang lainnya. Kesinambungan dapat terjadi apabila suatu masyarakat baru mengadopsi lembaga-lembaga lama. Kesinambungan ini juga terjadi pada masa kolonial, yaitu terdapat pada kebijakan pemerintah kolonial yang mengadopsi kebiasaan lama, seperti Bangsa Barat menarik upeti/pajak kepada rakyat pribumi. Peristiwa seperti ini merupakan peristiwa berkelanjutan dari masa pemerintahan raja-raja pribumi. Oleh karena itu, kesinambungan suatu peristiwa merupakan hal terpenting dalam hidup manusia. Peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan sebuah acuan dalam bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang. PRASYARAT Sebelum mempelajari materi perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, terlebih dahulu kamu harus mempelajari apa tujuan para penjajah datang ke Indonesia dan bagaimana kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. Karena mulai dari perjalanan sejarah inilah kamu dapat menemukan berbagai perubahan dan kesinambungan pada masyarakat Indonesia. Dalam menemukan perubahan dan kesinambungan yang terjadi di Indonesia, kamu dapat melihatnya melalui aspek geografi, ekonomi, politik, pendidikan, sosial maupun budaya pada masa penjajahan.
PETUNJUK
Petunjuk Penggunaan Modul Sebelum mempelajari modul ini, baca baik-baik petunjuk penggunaan modul dibawah ini! 1. Pelajari daftar isi, agar kamu mudah dalam belajar. 2. Perhatikan peta konsep modul dengan cermat dan teliti, agar kamu mudah dalam belajar. 3. Baca deskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaran isi modul. 4. Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuan pembelajaran dan apersepsi setiap kegiatan belajar. 5. Bacalah isi modul secara cermat, bila sekiranya ada yang kurang jelas tanyakan pada temanmu yang kamu anggap bisa. Jika masih belum jelas mintalah penjelasan kepada guru. 6. Kerjakan soal-soal evaluasi dengan sungguh-sungguh dan cocokan dengan kunci jawaban yang telah disediakan di modul bagian belakang. 7. Bacalah referensi lain yang mendukung dan berhubungan dengan modul ini untuk menambah pengetahuan kamu. KOMPETENSI Kompetensi Dasar 1.1. Menghargai dan menghayati karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya. 2.1 Menghargai dan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, toleran dan percaya diri dalam berinteraksi sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu. 3.4. Menganalisis kronologi perubahan dan kesinambungan ruang (geografi, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.
4.4. Menyajikan kronologi perubahan dan kesinambungan ruang (geografi, politik,
ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan. TUJUAN AKHIR Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini agar para siswa mampu dalam mencapai: 1. Menyebutkan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. 2. Menjelaskan perubahan masyarakat Indonesia dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya pada masa penjajahan Bangsa Barat dan masa penjajahan Jepang. 3. Menjelaskan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Bangsa Barat sampai penjajahan Jepang. 4. Menyelidiki kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. 5. Menganalisis perubahan masyarakat Indonesia yang mengalami kemunduran dari masa penjajahan Bangsa Barat ke penjajahan Jepang. 6. Membandingkan perubahan masyarakat pada masa penjajahan Bangsa Barat dan penjajahan Jepang. 7. Membuat peta konsep perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dalam bentuk bagan. CEK KEMAMPUAN Sebelum mempelajari materi mengenai perubahan dan kesinambungan masyarakat pada masa penjajahan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan pengetahuan yang kamu ketahui! 1. Mengapa para penjajah ingin menguasai bangsa Indonesia? 2. Bagaimana tanggapan kamu melihat kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan? 3. Perubahan apa saja yang kamu ketahui pada masa penjajahan? 4. Kesinambungan seperti apa yang terjadi pada masa penjajahan?
MATERI POKOK 1. Kegiatan Belajar 1: Perubahan masyarakat pada masa penjajahan Bangsa Barat, yang meliputi aspek- aspek sebagai berikut : a. Geografi, d. Pendidikan, b. Politik, e. Sosial, c. Ekonomi, f. Budaya. 2. Kegiatan Belajar 2: Perubahan masyarakat pada masa penjajahan Jepang, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a. Geografi, d. Pendidikan, b. Politik, e. Sosial, c. Ekonomi, f. Budaya 3. Kegiatan Belajar 3: Perbandingan perubahan masyarakat pada masa penjajahan Bangsa Barat dengan masa penjajahan Bangsa Jepang, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut : a. Geografi, d. Pendidikan, b. Politik, e. Sosial, c. Ekonomi, f. Budaya. 4. Kegiatan Belajar 4: Kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, yang meliputi aspek- aspek sebagai berikut :
a. Geografi,
b. Politik, d. Pendidikan, c. Ekonomi, e. Sosial, f. Budaya.
Perubahan Masyarakat Pada Masa Penjajahan Bangsa Barat
1KEGIATAN BELAJAR PerUBahan MASyarakat Pada MASa Penjajahan BangSA Barat
Pada kegiatan belajar pertama ini kamu akan mempelajari perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Bangsa Barat. Pada materi ini kamu akan mengetahui apa saja perubahan yang terjadi di Indonesia pada masa penjajahan Bangsa Barat. Sebelum kamu mempelajari lebih lanjut tentang perubahan masyarakat pada masa penjajahan Bangsa Barat, bacalah tujuan pembelajaran terlebih dahulu agar kamu dapat mengetahui tujuan pembelajaran yang harus kamu capai pada materi ini. Kamu telah mempelajari bagaimana kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. Pada perjalanan sejarah sejak masa kolonialisme VOC, pemerintah Hindia Bangsa Barat, Pemerintah Inggris, dan pendudukan Jepang, tentu kamu pernah menemukan berbagai perubahan pada masyarakat Indonesia. Perubahan apa saja yang terjadi pada masyarakat Indonesia pada masa kolonial?
A. PerluAsAn PenggunAAn LAhAn
Perkebunan di Indonesia telah berkembang sebelum masa penjajahan. Pada masa penjajahan, kamu dapat menemui perubahan besar dalam perkembangan perkebunan di Indonesia. Salah satunya yaitu penambahan jumlah lahan untuk mengembangkan berbagai macam tanaman ekspor di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam mengembangkan lahan perkebunan di Indonesia, pemerintahan Kolonial juga melibatkan perusahaan untuk membantu dalam pengembangan perkebunan tersebut. Pada masa Pemerintah Kolonial, banyak perusahaan asing yang menanamkan investasi di Indonesia. Berhektar-hektar hutan dibuka untuk pembukaan lahan perkebunan. Apakah kamu menemukan bekas-bekas perkebunan yang dahulu dikuasai Bangsa Barat? Gambar 1. Bendungan Komering 10 Sumber : http://4.bp.blogspot.com. Perhatikan gambar di atas. saluran irigasi di atas merupakan Bendung Komering 10 (BK 10) yang terletak di Desa Gumawang, Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan. Saluran di atas dibangun sejak masa Hindia Bangsa Barat. Daerah OKU Timur yang awalnya hutan belantara, kemudian berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan yang sangat subur hingga sekarang. Sepanjang aliran irigasi tersebut menjadi lumbung padi Sumatera Selatan hingga sekarang.
B. PERSEBARAn Penduduk DAn URBANISAsi
Kamu tentu masih ingat dengan Politik Etis yang terdiri dari irigasi, transmigrasi, dan edukasi. Sejarah transmigrasi Indonesia terutama terjadi pada akhir abad XIX. Tujuan utama transmigrasi pada masa tersebut adalah untuk menyebarkan tenaga murah di berbagai perkebunan Sumatera dan Kalimantan. Bagi kamu yang tinggal di daerah Sumatera, mungkin kamu dapat menelusuri bagaimana sejarah keluargamu atau teman-temanmu, apakah mungkin sebagian dari mereka memiliki garis keturunan dari Jawa? Gambar 2. Persebaran Penduduk dan Urbanisasi Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl Pembukaan perkebunan pada masa Kolonial di Indonesia telah berhasil mendorong persebaran penduduk Indonesia. Karena yang semula tujuan utama transmigrasi adalah untuk menyebarkan tenaga murah di berbagai perkebunan Sumatera dan Kalimantan. Namun, sekarang sebagian besar transmigran tidak lagi menjadi tenaga murah, tetapi berbalik menjadi majikan. Mereka dapat menggarap lahan dengan tanaman yang produktif seperti kelapa sawit, coklat, kopi, dan lain sebagainya. Dari aktivitas tersebut mereka dapat meningkatkan kondisi ekonominya dan membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik masyarakat di lingkungan sekitar maupun komoditas ekspor. Munculnya berbagai pusat industri dan perkembangan berbagai fasilitas di kota menjadi daya dorong terjadinya urbanisasi. Urbanisasi terjadi hampir di berbagai daerah
di Indonesia. Daerah yang awalnya hutan belantara menjadi ramai dan gemerlap karena
ditemukan tambang disana. C. PengeNALAn TANAmAn BAru Pengaruh pemerintah Kolonial Barat dalam satu sisi memiliki pengaruh positif dalam mengenalkan berbagai tanaman dan teknologi dalam pertanian dan perkebunan. Beberapa tanaman andalan ekspor dikenalkan dan dikembangkan di Indonesia. Pengenalan tanaman baru sangat bermanfaat dalam pengembangan pertanian dan perkebunan di Indonesia. Perhatikan gambar dibawah ini! Gambar 3. Pengenalan Tanaman Baru Sumber :https://indonesiansocialistyouth.files.wordpress.com D. PenemuAn TAmbAng-TAmbAng LeMBAR KERJA…
Gambar 4. Penemuan tambang Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl Pembukaan lahan pada masa Kolonial Barat juga dilakukan untuk pertambangan minyak bumi, batu bara, dan logam. Pembukaan lahan untuk pertambangan ini terutama terjadi pada akhir abad XIX dan awal abad XX. E. TRAnspoRTASI DAN KoMUNIKAsi Pada zaman penjajahan Bangsa Barat banyak dibangun jalan raya, rel kereta api, dan jaringan telephon. Pembangunan berbagai sarana transportasi dan komunikasi tersebut mendorong mobilitas barang dan jasa yang sangat cepat. Pada transportasi laut juga dibangun berbagai dermaga di berbagai daerah di Indonesia. Perhatikan gambar transportasi laut berikut ini! Gambar 5. Transportasi Laut Zaman Penjajahan Bangsa Barat Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl
Kamu tentu masih ingat bagaimana proses pembangunan jalur Anyer Panarukan
yang dibangun pada masa Pemerintah Daendels? Satu sisi pembangunan tersebut menimbulkan kesengsaraan rakyat, terutama akibat kerja paksa. Disisi lain pembangunan jalur tersebut telah mempermudah jalur transportasi dan komunikasi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa. Kamu tahu bahwa pembangunan rel kereta api juga dilakukan di berbagai daerah Jawa dan Sumatera. F. PerkEMBANGAn KegIATAN Ekonomi Kamu tentu tahu perubahan masyarakat dalam kegiatan ekonomi pada masa pemerintah kolonial terjadi baik dalam kegiatan produksi, konsumsi, maupun distribusi. Kegiatan produksi dalam pertanian dan perkebunan semakin maju dengan ditemukannya berbagai teknologi pertanian yang bervariasi. Rakyat mulai mengenal tanaman yang bukan hanya untuk dipanen semusim. Pembukaan berbagai perusahaan juga melahirkan berbagai jenis pekerjaan, seperti kuli-kuli perkebunan, mandor dan administrasi di berbagai perusahaan pemerintah maupun swasta.
Gambar 6. Diagram Kegiatan Ekspor-Import Penjajahan Bangsa Barat Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl Gambar di atas ini menunjukkan bahwa kegiatan ekspor-impor juga mengalami kenaikan signifikan pada masa pemerintah Kolonial Barat karena adanya usaha pemerintah kolonial untuk menggenjot jumlah ekspor. Dengan demikian, menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi mengalami perkembangan dari kualitas proses produksi yang tradisional ke teknologi modern. Kamu tahu dari hasil produksi mengalami peningkatan kualitas. Distribusi juga mengalami perkembangan karena terlihat dari aktivitas distribusi yang awalnya hanya dilakukan antar daerah kemudian meningkat menjadi antar negara. Hal ini tampak dari peningkatan aktivitas ekspor-impornya. Sedangkan dilihat dari aktivitas konsumsi, masyarakat dapat menikmati hasil produksi dengan kualitas yang lebih baik. G. MengeNAL UAng Pada masa pemerintah Kolonial Barat, baru dikenalkan uang sebagai alat pembayaran jasa tenaga kerja. Keberadaan uang sebagai barang baru dalam kehidupan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat mulai menyenangi uang, karena dianggap lebih mudah digunakan. Untuk memahami perubahan masyarakat dapat dilihat dari perubahan penggunaan sarana alat pembayaran, terlebih dahulu kamu akan mempelajari apakah uang itu? Bagaimana sejarah munculnya uang? Berikut ini adalah uraian yang membantu kamu untuk memahami sejarah munculnya uang.
1. MASA Sebelum BARter
Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Singkatnya, apa yang diperoleh itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka menanam padi, memelihara ayam, menanam pisang, dan lain sebagainya hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sendiri dan keluarganya. Kamu dapat membaca kembali bagaimana kehidupan manusia pada masa praaksara? Mereka hidup tidak menetap, dan semua kebutuhannya dipenuhi dari pencarian di alam. Hal tersebut tampak pada gambar berikut. Gambar 7. Kegiatan Sebelum Mengenal Barter Sumber : http://2.bp.blogspot.com 2. MASA BARter Pada masa barter ini kamu dapat mengetahui bahwa manusia sudah membutuhkan pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya. Syarat utama terjadinya pertukaran/barter adalah saling membutuhkan. Tetapi, sistem barter mengalami kesulitan, yaitu kesulitan menemukan barang yang dibutuhkan, kesulitan menentukan nilai dari barang yang ditukarkan dan kesulitan memenuhi kebutuhan yang bermacam-macam. Oleh karena itu, munculah uang barang sebagai alat pertukaran. 3. MASA UANG BARANG Pada masa ini, orang sudah mulai berpikir barang perantara sebagai alat pertukaran. Jenis barang yang pernah digunakan sebagai uang barang antara lain: kulit hewan, hewan, batu- batuan berharga, kulit pohon, logam. Ternyata penggunaan uang barang juga mengalami banyak kesulitan, seperti sulit disimpan, sukar dibawa ke mana-
mana, sukar dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, dan tidak tahan lama dan
nilainya tidak tetap. Oleh karena adanya beberapa kesulitan dalam penggunaan uang barang, maka munculah masa uang seperti yang sekarang kamu kenal. 4. MASA UANG Setelah kamu menemukan berbagai kelemahan uang barang, manusia kemudian berusaha menemukan uang yang lebih praktis. Akhirnya manusia menemukan jenis uang yang kamu kenal sekarang. Jenis barang yang paling memenuhi syarat adalah logam, terutama emas dan perak. Awalnya kertas belum ditemukan, maka jenis uang logamlah yang pertama kali ada. Dalam perkembangan uang sebagai alat pertukaran ternyata menimbulkan kesulitan, terutama saat terjadi transaksi jual beli yang cukup besar. Maka dengan menggunakan uang sebagai alat tukar sangat riskan, sehingga munculah sistem kredit. 5. MengeNAL Sistem Kredit Sistem kredit sederhana mulai berkembang pada masa pemerintah Kolonial Barat. Keberadaan uang sangat besar perannya dalam kegiatan perkreditan di Indonesia. Satu sisi negatif dalam sistem kredit adalah munculnya berbagai lintah darat di berbagai daerah. H. PerubAhAn dAlAm PendidikAn Pendidikan pesantren berkembang di berbagai daerah Indonesia pada masa sebelum kedatangan Bangsa Barat. Bagaimana pendidikan pada masa kolonial Barat? Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar 8. Pendidikan Zaman Kolonial Sumber : https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
Terdapat dua pendidikan yang dikembangkan pada masa pemerintah kolonial Barat.
Pertama adalah pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah, dan yang kedua adalah pendidikan yang dikembangkan oleh masyarakat. Pusat-pusat kekuasaan Bangsa Barat di Indonesia di berbagai kota di Indonesia menjadi pusat pertumbuhan berbagai sekolah di Indonesia. Kamu dapat menemukan sekolah-sekolah yang telah berdiri sejak zaman penjajahan di kota provinsi tempat tinggalmu. Pada masa penjajahan Bangsa Barat juga telah berkembang perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada masa pemerintahan Kolonial Barat, terjadi diskriminasi pendidikan di Indonesia. Hal ini mendorong lahirnya berbagai gerakan pendidikan di Indonesia. Taman Siswa yang berdiri di Yogyakarta merupakan salah satu pelopor gerakan pendidikan modern di Indonesia. Sekolah-sekolah yang dipelopori berbagai organisasi pergerakan nasional tumbuh pesat pada awal abad XX. Pengaruh pendidikan modern berdampak pada perluasan lapangan kerja pada masyarakat Indonesia. Munculnya elit intelektual menyebabkan lahirnya jenis pekerjaan baru seperti guru, administrasi, pegawai pemerintah, dan sebagainya. I. PerubAhAn dAlAm Aspek Politik Kejayaan kerajaan-kerajaan pada masa sebelum kedatangan Bangsa Barat satu persatu mengalami kemerosotan bahkan keruntuhan. Sehingga pada pemerintah Kolonial Barat rakyat diperintah oleh bangsa asing. Kekuasaan bangsa Indonesia untuk mengatur bangsanya semakin hilang, karena digantikan oleh kekuasaan Bangsa Barat. Perubahan inilah yang paling penting untuk diperjuangkan. Pada masa kerajaan dikenal raja dan bupati, pada masa pemerintah Kolonial Barat dikenal sistem pemerintahan Gubernur Jenderal, Residen, Bupati, dan seterusnya. Para penguasa kerajaan menjadi kehilangan kekuasaannya digantikan oleh kekuasaan pemerintah Kolonial Barat. Terbentuknya pemerintah Hindia Bangsa Barat dalam satu sisi menguntungkan bangsa Indonesia. Pemerintah Hindia Bangsa Barat yang terpusat menyebabkan hubungan yang erat antara rakyat Indonesia dari berbagai daerah. Munculnya berbagai organisasi pergerakan nasional tidak lepas dari ikatan politik Hindia Bangsa Barat. Sebelum masa penjajahan Hindia Bangsa Barat, masyarakat Indonesia terkotak-kotak oleh sistem politik kerajaan. Pada masa pemerintah Hindia
Bangsa Barat, berbagai daerah tersebut disatukan dalam satu identitas Hindia Bangsa
Barat. J. PerubAhAn dAlAm Aspek BudAyA Gambar 9. Benteng Vredeburg Sumber : http://3.bp.blogspot.com Perhatikan Benteng Vredeburg di Yogyakarta pada gambar diatas. Peninggalan tersebut merupakan salah satu bukti pengaruh kolonialisme dalam bidang budaya. Berbagai perubahan budaya pada masa penjajahan Bangsa Barat adalah dalam seni bangunan, tarian, cara berpakaian, bahasa, dan teknologi. Seni bangunan dengan gaya Eropa dapat kamu temukan di berbagai kota di Indonesia. Coba kamu amati berbagai peninggalan pada masa Kolonial Bangsa Barat yang terdapat di lingkungan tempat tinggalmu! Bagaimana perbedaan bangunan-bangunan tersebut dengan bangunan asli masyarakat Indonesia sebelumnya? Penjajahan Bangsa Barat berpengaruh terhadap teknologi dan seni bangunan di Indonesia. Kamu masih dapat menelusuri sebagian besar peninggalan bangunan pada masa kolonial. Bahkan sebagian bangunan tersebut sampai saat ini masih dimanfaatkan untuk kantor pemerintah. Perubahan kesenian juga terjadi terutama di masyarakat perkotaan yang mulai mengenal tarian-tarian Barat. Kamu juga masih dapat menelusuri bahasa-bahasa Bangsa Barat yang memengaruhi dalam kosa kata Bahasa Indonesia.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128