Latihan 1 Buatlah fi’il mabni ma’lum menjadi fi’il mabni majhul ! Artinya Fi’il Mabni Artinya Fi’il Mabni Ma’lum \"Bunga itu telah ُْهَرةMالازajتhْ uَفlقُ ِط \"Mehammad telah dipetik\" memetik bunga\" قَطَ َف ُُمَ امد َّ أُِمَر َر ُج الازْهَرَة \"Seorang laki- \"Maryam telah laki telah memerintahkan أََمَر ْت َمْرََيُ َر ُجًَل seorang laki-laki\" diperintahkan\" \"Orang-orang يَُقاتَ َُّ ال َكافُِرْوَن \"Orang-orang يُ َقاتِا لَُّ َكاالمفُِِرْيْسلَِنُم ْو َن kafir sedang ُسئِْل َت muslim sedang َسأَلَ َك َضْيف diperangi\" memerangi orang \"Kamu telah orang kafir\" ditanya\" \"Tamu telah bertanya padamu\" \"Mereka telah ُض ِربُ ْوا \"Aku telah َضَربْتُ ُه ْم dipukul\" memukul mereka\" \"Aku telah ُضِربْ ُت \"Dua siswa itu َضَربَِْن الطاالِبَا ِن dipukul\" telah memukul aku\" 101
Latihan 2 Terjemahlah teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab ! Teks Inonesia لَْيُك ُْكم ْمBلََعْيa َعhُلةaََُةsْياصتaَالمAتالrِتaِbفُِرُحَضِرَم 1. Telah diwajibkan solat kepada ُتُْفتَأُأُُُحُِْنمِضْياُِررلنَْناواااُبفِ َذة kalian 2. Telah diharamkan bangkai atas kalian 3. Akan dibukakan jendela 4. Kami telah diperintah أ5. Aku akan dipikul 6. Kami dilarang 102
5. Kana dan Saudaranya66 َُكا َنَُوُأَ َخَوات َها 5. Kana dan Saudaranya Di antara saudaranya, yaitu : َكا َن َو أَ َ َواُُتا أَ ْصبَ َح لَْى َس َزا َل أَْم َسى Waktu Pagi Bukan Senantiasa Waktu Sore Fungsi َكا َنadalah menjadikan mubtada' sebagai isim َكا َنdan tetap marfu’. Dan menjadikan khobar, adalah khobar َكا َنdan menjadikannya manshub Contoh : اللهُ َعلِْيم \"Allah Ta’ala Maha Tahu\" , kemudian di masukin َكا َنmenjadi : َكا َن اللهُ َعلِْي ًما \"Allah itu Maha Tahu\" Isim َكا َنadalah Lafadzul Jalalah ُ اللهmarfu' dengan dhommah 66 Pertemuan ke-16. Hari Sabtu, 02 Ramadhan 1441 H / 25 April 2020 103
Khobar َكا َنadalah َعلِْي ًماmanshub dengan fathah Contoh lain dari Saudara َكا َنseperti أَ ْصبَ َحartinya diwaktu pagi, sebagai berikut : Artinya Setelah berubah Artinya Sebelum berubah \"Dipagi hari اًداdِاًئدeَِقئnقَاgدaُامتnَأَ أأََْصبَْْصصببَََح َْححُم \"Muhammad Muhammad duduk\" duduk\" ُُمَ امد قَائِد \"Diwaktu pagi aku أَََن قَائِد \"Aku duduk\" duduk\" Macam-macam Khobar67 : Khobar bisa dibuat dengan tiga cara, sebagai berikut : a. Bukan Jumlah Contoh : ُُمَ امد قَائِد Kalimat قَائِدadalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian di masukin َكا َن َكا َن ُُمَ امد قَائًِدا \"Dahulu Muhammad duduk\" 67 Sudah dibahas di halaman sebeumnya, akan tetapi kami ulangi agar lebih memahami susunan kalimat pada isim kana dan khobar kana. 104
b. Jumlah Jumlah (susunan kalimat), ada dua : - Jumlah ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar ( اَلسم+ )اَلسم Contoh : ُمَ امد أَبُْوهُ قَائِم \" Muhammad bapaknya berdiri\" Mubtada’nya ُمَ امد Khobarnya أَبُْوهُ قَائِم, jumlah ismiyah yang tersusun dari mubtada dan khobar. Berikut penjelasannya : ُأَبُْوه Abu mubatada’ marfu dengan waw karena asmaul khomsah, dan dia sebagai mudhof, ha' dzomir muttasil sebagai mudhof ilaihi. قَائِم Qoimun adalah khobar dari ُأَبُْوه, sedangkan khobar dari ُُمَ امد, jumlah di masukin َكا َنmenjadi : ismiyah أَبُْوهُ قَائِم, Lalu َكا َن ُُمَ امد أَبُْوهُ قَائِم \"Dahulu Muhammad bapaknya berdiri\" Isim َكا َنadalah ُمَ امد 105
Khobar َكا َنadalah jumlah ismiyyah أَبُْوهُ قَائِمfi mahalli nasbin (setiap jumlah di i'rob fii mahalli = menempati tempat nashob) - Jumlah fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail ( اَلسم+ َّ )الفع Contoh : ُُمَ امد يَْذ َه ُب \"Muhammad sedang pergi\" Mubtadanya ُمَ امد Khobarnya adalah jumlah fi'liyah dari يَ ْذ َه ُب I'rob يَ ْذ َه ُبadalah fi’il mudhori marfu dengan dommah, dan setiap fi’il harus ada fail (pelaku). Failnya adalah dhomir mustatir (kata ganti yang tersembunyi) yaitu ُهَو, kata ganti itu kembali ke ُُمَ امد Jadi jumlah fi’il dan fail يَْذ َه ُب, khobar dari ُُمَ امد, lalu dimasukin َكا َن, menjadi : َكا َن ُُمَ امد يَْذ َه ُب Isim َكا َنadalah ُمَ امد Khobar ٍَ َكا َنadalah jumlah fi'liyyah يَ ْذ َه ُبfi mahalli nasbin. 106
c. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : - Jar dan Majrur Contoh : ُُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر \"Muhammad berada di rumah\" Mubtada’nya ُمَ امد Khobarnya ِ ْف ال ِّدا ِر, syibhul jumlah fi mahal rof’in khobar. Lalu di masukin َكا َنmenjadi : َكا َن ُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر Isim َكا َنadalah ُمَ امد Khobar َكا َنadalah syibhul jumlah ِ ْف ال ِّدا ِرfi mahalli nasbin. - Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu Contoh : ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت \"Muhammad di depan rumah\" Mubtadanya ُمَ امد 107
sebagaiKmhoubdahronfy, adتaِnأَاَملابََْيم ِاتلبَْي, syibhul jumlah fi mahalli rof’in khobar. أََما َم sebagai mudhof ilaihi. Lalu di masuki َكا َن menjadi: َكا َن ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت Isim َكا َنadalah ُمَ امد Khobar َكا َنadalah syibhu jumlah أََماَم البَْي ِتfi mahalli nasbin. Catatan : Dari tiga macam khobar di atas, yang berubah harokat di sebabkan adanya َكا َنdan saudaranya adalah khobar yang bukan jumlah, adapun khobar jumlah dan syibhul jumlah tetap, meskipun i'robnya berganti menjadi fi mahalli nasbin. Isim َكا َنbisa terbuat dari isim dzhohir dan dhomir : Contoh isim dzhohir : ُمَ امد قَائِم َكا َن ُُمَ امد قَائًِما Lalu di masukin َكا َن, menjadi Isim َكا َنadalah ُمَ امد, merupakan isim dzhohir. 108
Contoh dzomir : Artinya Sebelum dimasukin َكا َن َْن ُنُهَوُْمتَقَاِهئُِدمْوَن Sesudah dimasukin َكا َن \"Dia Berdiri\" ُكّنَِكاا َنُْمتَقَِاهئِِدًميْاَن \"Kami adalah orang- orang yang bersungguh- sungguh \" Keterangan : Isim َكا َنadalah dzomir taqdirnya ٍَ ُهَو, jadi dzomir masuk ke dalam َكا َن Isim َكا َنadalah dzomir taqdirnya َْن ُن 109
6. Inna dan Saudaranya68 إُِ رُنَُوُأَ َخَوات َها 6. Inna dan Saudaranya إِ ان َو أَ َ َواُُتا Diantara saudaranya, yaitu : أَ ان \"Sesungguhnya (sama dengan \" ) ِإ َّن لَ ِك ان \"Akan tetapi \" َكأَ ان \"Seperti/Seakan-akan\" لَْي َت \"Seandainya\" َلََع ّا \"Semoga\" Pembahasan kali ini adalah kebalikan dari pembahasan sebelumnya, yaitu pembahasan َكا َنdan saudara-saudaranya. Fungsi إِ انadalah menjadikan mubtada' sebagai isim إِ انi'robnya manshub. Dan menjadikan khobar sebagai khobar إِ انdan i'robnya marfu'. 68 Pertemuan ke-17. Hari Ahad, 03 Ramadhan 1441 H / 26 April 2020 110
Contoh : ُمَ امد قَائِم إِ ان ُُمَ ام ًدا قَائِم \"Muhammad berdiri \". Kemudian di masukin إِ انmenjadi : \"Sesungguhnya Muhammad berdiri \" Isim إِ انadalah ُمَ ام ًداmanshub dengan fathah. Khobat إِ انadalah قَائِمmarfu’ dengan dhommah. Macam-macam Khobar, bahwa khobar bisa dibuat dengan tiga cara: a. Bukan Jumlah Contoh : ُمَ امد قَائِم Kalimat قَائِمadalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian dimasukin إِ ان إِ ان ُُمَ ام ًدا قَائِم \"Sesungguhnya Muhammad berdiri \" Isim إِ انadalah ُمَ ام ًداmanshub dengan fathah Khobar إِ انadalah bukan jumlah, yaitu قَائِمMarfu dengan dhommah 111
Contoh lain : الطاالِبَا ِن قَائَِما ِن Kalimat قَائَِما ِنadalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian di masukin إِ ان إِ ان الطاالِبَ ْ ِي قَائَِما ِن \"Sesungguhnya dua siswa itu berdiri \" Isim إِ انadalah الطاالِبَ ْ ِيmanshub dengan ya' karena mutsanna Khobar إِ انadalah bukan jumlah, yaitu قَائَِما ِنmarfu’ dengan alif karena musanna b. Jumlah ( اَلسم+ )اَلسم Jumlah (susunan kalimat), ada dua : ُُمَ امد أَبُْوهُ َمِريْض - Jumlah ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar Contoh : \" Muhammad bapaknya sakit\" Mubtada’nya ُمَ امد 112
Khobarnya أَبُْوهُ َم ِريْض, jumlah ismiyah yang tersusun dari mubtada’ dan khobar. Berikut penjelasannya : ُأَبُْوه Abu mubatada’ marfu dengan waw karena asmaul khomsah, dan dia sebagai mudhof, ha' dzomir muttasil sebagai mudhof ilaihi. َم ِريْض Maridhun adalah khobar dari ُأَبُْوه, sedangkan khobar dari ُُمَ امد, jumlah ismiyah أَبُْوهُ َم ِريْض, Lalu di masukin إِ انmenjadi : إِ ان ُُمَ ام ًدا أَبُْوهُ َمِريْض \"Sesungguhnya Muhammad bapaknya sakit\" Isim إِ انadalah ُمَ ام ًدا Khobar إِ انadalah jumlah ismiyyah أَبُْوهُ َم ِريْضfi mahalli rof'in. - Jumlah fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail Contoh : ( اَلسم+ َّ )الفع ُُمَ امد يَْذ َه ُب \"Muhammad sedang pergi\" Mubtadanya ُمَ امد 113
Khobarnya adalah jumlah fi'liyah dari يَ ْذ َه ُب I'rob يَ ْذ َه ُبadalah fi’il mudhori marfu dengan dommah, dan setiap fi’il harus ada fail (pelaku). Failnya adalah dhomir mustatir (kata ganti yang tersembunyi) yaitu ُهَو, kata ganti itu kembali ke ُُمَ امد Jadi jumlah fi’il dan fail يَ ْذ َه ُب, khobar dari ُُمَ امد, lalu dimasukin إِ ان, menjadi : إِ ان ُُمَ ام ًدا يَْذ َه ُب Isim إِ انadalah ُمَ ام ًداmanshub dengan fathah Khobar ٍَ إِ انadalah jumlah fi'liyyah يَ ْذ َه ُبfi mahalli rof'in. c. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : - Jar dan Majrur Contoh : ُُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر \"Muhammad berada di rumah\" Mubtada’nya ُمَ امد Khobarnya ِ ْف ال ِّدا ِر, syibhul jumlah fi mahal rof’in khobar. Lalu di masukin إِ انmenjadi : 114
إِ ان ُُمَ ام ًدا ِ ْف ال ِّدا ِر Isim إِ انadalah ُمَ امدmansub dengan fathah Khobar إِ انadalah syibhul jumlah ِ ْف ال ِّدا ِرfi mahalli rof'in. - Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu Contoh : ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت \"Muhammad di depan rumah\" Mubtadanya ُمَ امد sebagaiKmhuodbhaornf,ydaanا اَملبَاْيلبَِْيت ِتsَمeَأ,basgyaibihmuul djuhmoflailhaihfii.mLaahlualdliimroafs’uinkikانhِإombaern.jaَمdَماiَ:أ إِ ان ُُمَ ام ًدا أََماَم البَْي ِت Isim إِ انadalah ُمَ ام ًداmanshub dengan fathah Khobar إِ انadalah syibhu jumlah أََماَم البَْي ِتfi mahalli rof’in. Catatan : Jika khobarnya syibhul jumlah, sering mendahului mubtada’ atau isim إِ ان/ َكا َن Contoh : ِ ْف البَْي ِت َعلِي 115
\"Di dalam rumah ada Ali\" Mubtada’nya َعلِيmarfu’ dengan dhommah, mubtada’nya diakhirkan dan disebut dengan mubtada’ muakhkhor. Khobarnya ِ ْف البَْي ِت, syibhul jumlah fi mahal rof'in. disebut dengan khobar muqoddam. Jika dimasukin َكا َنdan إِ ان َكا َن ِ ْف البَْي ِت َعلِي \"Dahulu di dalam rumah ada Ali\" Isim َكا َنadalah َعلِيmarfu’ dengan dhommah, diakhirkan disebut dengan isim َ َكانmuakhkhor Khobar َكا َنadalah ِ ْف البَْي ِت, syibhul jumlah fi mahal nasbin khobar. Disebut dengan khobar muqoddam. إِ ان ِ ْف البَْي ِت َعلِياا \"Sesungguhnya di dalam rumah ada Ali\" Isim إِ انadalah َعلِيااmanshub dengan fathah, diakhirkan disebut dengan isim إِ انmuakhkhor. Khobar إِ انadalah ِ ْف البَْي ِت, syibhul jumlah fi mahal rof'in . Disebut dengan khobar muqoddam. 116
Contoh-contoh Saudara إِ ان َِّ لَ ِك ان ُُمَ ام ًدا ِ ْف الَف ْص َكأَ ان ُُمَ ام ًدا َمِريْض \"Akan tetapi Muhammad di dalam kelas\" لَْيتَ َك َْتتَِه ُد لََع ّاَ ُُمَ ام ًدا ََيْتِِْن \"Seakan-akan Muhammad sakit\" \"Seandainya engkau bersungguh- sungguh\" \"Semoga Muhammad mendatangiku\" Latihan Masukkan َكا َنdan إِ انdalam susunan kalimat di bawah ini ال اصَلةُ َوا ِجبَة \"Sholat itu Wajib\" Dimasukin َكا َن, jadi ًَكانَ ْت ال اصَلةُ َوا ِجبَة Dimasukin ٍَ إِ ان, jadi إِ ان ال اصَلَة َوا ِجبَة 117
7. Tawabi’ (Pengikut) 7. Tawabi’ (pengikut) Akan dibahas lengkap di isim-isim manshub in syaa Allah Ta’ala.. 118
BAB 10 ISIM-ISIM MANSHUB69 Pembahasan kali ini adalah tentang Isim-isim yang Manshub, akan kami sebutkan secara global terlebih dahulu, dan akan diperinci satu-persatu di halaman berikutnya.70 Berikut ini Isim-isim Manshub : 1. Maf'ul Bihi )(المَْفعْولُبُِِه Artinya objek (yang dikenai pekerjaan) َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا Contoh : \"Muhammad telah memukul Zaid\" Zaid sebagai objek (maf’ul bihi) Karena dikenai pekerjaan Muhammad yaitu pukulan. 2. Maf'ul Li Ajlihi )ُ(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه Isim manshub yang menjelaskan sebab terjadinya fiil71. Contoh : َِصلاْي ُت َرْغبَةً ِ ْف الآ ِ َرة \"Aku Sholat berharap pahala di akhirat\" 69 Pertemuan ke-19, Hari Selasa, 05 Ramadhan 1441 H / 28 April 2020 70 Pembahasan Isim-isim Manshub ini adalah pembahasan terakhir kita dalam belajar ilmu Nahwu kali ini, karena isim-ism majrur sudah sering kita bahas di pertemuan-pertemuan sebelumnya sehingga tidak perlu diulang lagi, dan akan dilanjutkan Belajar Ilmu Shorof, kemudian setelah itu praktek baca kitab. Semoga Allah mudahkan. 71 Biasanya menunjukkan amalan hati 119
Maf'ul Li Ajlinya adalah ًَرْغبَة Contoh lain : ِجْئ ُت ُمبَ ِِّكًرا اِ ْحََِتاًما لِلعِْلِم \"Aku datang pagi-pagi karena memuliakan ilmu\" Maf'ul Li ajlinya adalah اِ ْحََِتاًما Catatan : Untuk mendeteksi maf’ul li ajlihi, bisa menggunakan pertanyaan لِ َماذَا (kenapa). Contoh : لَِماذَا ِجْئ َت ُمبَ ِِّكًرا ؟ ِجْئ ُت ُمبَ ِِّكًرا اِ ْحََِتاًما لِلعِْلِم \"Kenapa kamu datang pagi-pagi ? Aku datang pagi-pagi karena memuliakan ilmu\" 3. Maf'ul Fihi )ُ(المَْفعْولُِفْيِه Isim manshub yang menunjukkan/menerangkan waktu dan tempat terjadinya fiil َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا أََماَم البَْي ِت \"Aku melihat Muhammad di depan rumah\" Maf'ul Fihinya adalah أََما َمyang menujukkan tempat terjadinya fi’il. Contoh lainnya : َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا يَْوَم الجُْمَعِة \"Aku melihat Muhammad pada hari Jum'at\" 120
Maf'ul Fihinya adalah يَ ْوَمyang menujukkan waktu terjadinya fi’il. Catatan : Untuk bisa menditeksi maf’ul fihi, bisa menggunakan pertanyaan, أَيْ َن (dimana) atau ( َمَّتkapan). Contohnya : َمَّت َرأَيْ َت ُُمَ ام ًدا؟ َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا يَْوَم الجُْمَعِة “Kapan kamu melihat Muhammad? Aku melihat Muhammad pada hari Jum’at” أَيْ َن َرأَيْ َت ُُمَ ام ًدا ؟ َرأَيْ ُت ُُمَام ًدا أََماَم البَْي ِت “Dimana kamu melihat Muhammad? Aku melihat Muhammad di depan rumah” 4. Maf'ul Ma’ahu )(المَْفعْولَُم َعُه ِسْر ُت َو الَق َمَر Isim manshub menunjukkan arti kebersamaan َم َع Contoh : \"Aku berjalan bersama rembulan\" 5. Maf'ul Mutlak )(المَْفعْولُالمطْلَ ُق Maf'ul yang datang untuk menjelaskan fiil itu sendiri, bukan untuk yang menjelaskan lainnya, fungsinya untuk penguat fi’il. Contoh : َضَربْتُهُ َضْرًِب 121
\"Aku benar-benar memukulnya\" َضَربْتُهُ َضْرًِب َش ِديًْدا \"Aku benara-benar memukulnya dengan keras\" 6. Isim Inna dan Khobar Kana Lihat pembahasan isim-isim yang marfu’, sudah dibahas disana. 7. Hal ()الحَا ُل Isim manshub nakiroh yang menjelaskan kondisi fail, naibul fail ataupun maf'ul bihi Contoh : ِجْئ ُت َراكِبًا \"Aku datang dengan kondisi Berkendaraan\" Halnya adalah َراكِبًا isim nakiroh yang menjelaskan kondisi fa’il (dhomir ُت ), disebut Shohibul dan yang dijelaskan Hal () َصا ِح ُب الحَاِل Contoh lainnya : ِجْئ ُت َما ِشيًا \"Aku datang dalam kondisi jalan kaki\". Halnya adalah َما ِشيًاisim nakiroh yang menjelaskan kondisi fa’il (dhomir ) ُت 122
8. Tamyiz (ُ)التر ْميِْيز Isim manshub yang menjelaskan sesuatu yang mubham (belum jelas). Contoh : اِ ْشتََريْ ُت ِع ْشِريْ َنكِتَاًِب \"Aku membeli 20 kitab\" Tamyiznya adalah كِتَاًِب Contoh lainnya : اِ ْشتََريْ ُت ِمْتًرا قَُما ًشا \"Aku membeli satu meter kain\" Tamyiznya adalah قَُما ًشا 9. Munada ()المنَا َدى Yang dipanggil ََّي َعْب َد الْم ِس ِن Contoh : َجاءَ ال ّطَُال ُب إِاَل ُُمَ ام ًدا \"Wahai Abdul Muhsin\" 10. Mustasna (ُ)الم ْستَثََّْن Pengecualian Contoh : \"Telah datang para mahasiswa kecuali Muhammad\" 123
Mustasna nya adalah ُمَ ام ًدا Allah Ta’ala berfirman : فَ َس َج َد المََلئِةُ ُكّلُُه ْم أََْجَعُْوَن إِاَل إِبْلِْي َس \"Malaikat semuanya benar-benar bersujud kepada Adam kecuali Iblis\" Mustasnanya adalah إِبْلِْي َس 11. Tawabi (pengikut) Ada 4 , yaitu Naat, Badal, Taukid dan Athof In syaa Allah akan dijelaskan secara detail pada halaman selanjutnya isim-isim manshub di atas. 124
1. Maf'ul Bihi 72)ُ(المَْفعْولُبِِه 1. Maf'ul Bihi َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا Artinya objek (yang dikenai pekerjaan) Contoh : \"Muhammad telah memukul Zaid\" Zaid sebagai objek (maf’ul bihi) Karena dikenai pekerjaan Muhammad yaitu pukulan Maf'ul bihi terbuat dari : َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا A. Isim Dzohir َضَر َب ُُمَ امد الطاالِبَ ْ ِي Contoh : يَ ْضِر ُب ُُمَ امد َزيًْدا \"Muhammad telah memukul Zaid\" \"Muhammad telah memukul dua siswa\" \"Muhammad sedang memukul Zaid\" 72 Pertemuan ke-20, Hari Rabu, 06 Ramadhan 1441 H / 29 April 2020 125
يَ ْضِر ُب ُُمَ امد الطاالِبَ ْ ِي \"Muhammad sedang memukul dua siswa\" ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِر ْب َزيًْدا \"Ya Muhammad pukullah Zaid\" ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِر ْب الطاالِبَ ْ ِي \"Ya Muhammad pukullah dua siswa\" Catatan : Isim dzohir dari contoh diatas adalah َزيْ ًداdan الطاالِبَ ْ ِي B. Isim Dhomir Contoh : َضَربَهُ ُُمَ امد \"Muhammad telah memukul dia (Zaid) \" َضَربَ ُه َما ُُمَ امد \"Muhammad telah memukul mereka (dua siswa) \" يَ ْضِربُهُ ُُمَ امد \"Muhammad sedang memukul dia (Zaid) \" يَ ْضِربُُه َما ُُمَ امد \"Muhammad sedang memukul mereka (dua siswa) \" ََُّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِربه \"Ya Muhammad pukullah dia (zaid) \" 126
ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِرِبَُما \"Ya Muhammad pukullah mereka (dua siswa) \" Fi'il Berdasarkan Butuh dan Tidaknya terhadap Maf'ul Bih terbagi menjadi 2 : A. Fiil Lazim (Tidak Butuh Maf'ul bihi) Contoh : َشبِ َع Pergi ذَ َه َب Kenyang َسعُ َد Keluar َ َر َج Bahagia فَ ِر َح Indah َح ُس َن Senang Contoh kalimatnya : َم ْن طَاَل قِيَاُمهُ ِبللاْي َِّ َح ُس َن َو ْج ُههُ ِبلنا َها ِر \"Barangsiapa yang panjang sholat malamnya, maka wajahnya indah di siang hari\" Fi’il طَا َلdan َح ُس َنtidak membutuhkan maf'ul bihi (Objek). Karena tanpa objek kalimatnya sudah sempurna. B. Fiil Muta'addi (Butuh Maf'ul bihi) Terbagi dua : a. Butuh 1 objek Contoh : Minum َشِر َبMemukul َضَر َب Memecahkan َك َسَر Makan أََركَِك َََّب Membuka فَتَ َح Mengendarai 127
Contoh kalimatnya : َضَر َب ُمَ امد َزيًْدا \"Muhammad telah memukul Zaid\" Maful bihinya (Objeknya) 1 yaitu َزيْ ًدا 2. Butuh 2 objek atau lebih Contoh : Memakaikan أَلْبََعلاََمس Memberikan أَ ْعطَى Mengajarkan َمنَ َح Meminta َسأََل Menganugrahi َو َج َد Mendapatkan Contoh kalimatnya : َعلاَم ُمَ امد َزيًْدا ِعْلَم النَ ْح ِو \"Muhammad mengajarkan Zaid ilmu nahwu\" ًأَ ْعطَى ُمَ امد َزيًْدا َه ِدياة Maful bihinya ada 2, yaitu َزيْ ًداdan ِعْل َم \"Muhammad memberikan Zaid hadiah\" َسأََل الَفِقْيُر ُُمَ ام ًدا الخُْبَز Maful bihinya ada 2, yaitu َزيْ ًداdan ًَه ِدياة \"Seorang faqiir meminta kepada Muhammad sebuah roti\" 128
Maful bihinya ada 2, yaitu ُمَ ام ًداdan الخُْبَز Catatan : Fi’il Lazim bisa menjadi Muta’addi (Butuh objek) dengan salah satu dari 3 cara : 1. Merubahah wazan fa’ala menjadi af’ala ََّ فَ َع ََّ = أَفْ َع Contoh : ََرَج = أَ ْ َرَج Keluar = mengeluarkan ََّ َ َد َ ََّ = أَْد Masuk = memasukkan ََّ َك ُم ََّ = أَ ْك َم Sempurna = menyempurnakan 2. Merubah wazan fa’ala menjadi fa’ala ََّ فَ َع ََّ = فَ اع ََرَج = َارَج Contoh : َكبَُر = َكباَر Keluar = mengeluarkan ََّ َك ُم ََّ = َك ام Besar = membesarkan Sempurna = menyempurnakan 3. Menambahkan huruf jar ِزََّي َدةُ َحْر ِف الجَِِّر Contoh : 129
\"Aku pergi dengan membawa Zaid\" َذ َهْب ُت بَِزيْ دد \"Aku safar dengan membawa Ali\" َسافَْر ُت بَِعلِ ّدِي \"Aku datang dengan membawa Hasan\" ِجْئ ُت ِبلحَ َس ِن 130
Latihan Terjemahkan kalimat berikut ini kedalam bahasa arab : 1. Dua pelajar lelaki telah mengeluarkan 2 buku أَ ْ َرَج الطاالِبَا ِنكِتَابَْ ِي 2. Mereka sedang pergi membawa muhammad يَْذ َهبُْوَن ِِبُ َح ام دد 3. Maryam telah mengajar Muhammad Ilmu Nahwu َعلاَم ْت َمْرََيُ ُُمَ ام ًدا ِعْلَم النَ ْح ِو 4. Ustadz telah memberikan kepada Muhammad dua hadiah أَ ْعطَى الأ ْستَاذُ ُُمَ ام ًدا َه ِدياتَ ْ ِي 5. Abdul Muhsin sedang gembira di rumahnya يَْفَرُح َعْب ُد المُ ْح ِس ِن ِ ْف بَْيتِِه 131
2. Maf'ul Li Ajlihi 73)ُ(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه 2. Maf'ul Li Ajlihi )ُ(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه Isim manshub yang menjelaskan sebab terjadinya fiil. Contoh : اَتَْي ُت المَْدَر َسةَ َرْغبَةً ف العِْلِم \"Aku datang ke sekolah karena berharap mendapatkan ilmu\" Maf'ul Li ajlinya adalah ًَرْغبَة Contoh lain : ُزْرتُ َك َُمَباةً لَ َك \"Aku menziarahimu karena cinta kepadamu\" Maf'ul Li ajlinya adalah ًَُمَباة Contoh lain : َُضَربْ ُت َولَ ِد ْي ََتِْديْبًا لَه \"Aku memukul anakku karena untuk mendidiknya\" Maf'ul Li ajlinya adalah ََتِْديْبًا Contoh lain : َصلاْي ُت إِْيَاًَن ِبّلاِل 73 Pertemuan ke-21, Hari Kamis, 07 Ramadhan 1441 H / 30 April 2020 132
\"Aku sholat karena beriman kepada Allah\" Maf'ul Li ajlinya adalah إِْيَاًَن Catatan : Untuk mendeteksi maf’ul li ajlihi, bisa menggunakan pertanyaan لِ َماذَا (kenapa). Contoh : ِلَِما َذا َصلاْي َت ؟ َصلاْي َت إِْيَاًَن ِبّلال \"Kenapa kamu sholat? Aku sholat karena beriman kepada Allah \" Maf’ul Li Ajlihi diterjemahkan dengan “Karena” Kalimat yang perlu dihafalkan74 : Marah karena ِمِلْن َغ َضبًا Suka / cinta ُحباا ِل Syukron ُش ْكًرا Tertarik َََغَرحرُحَْيَْْغزحاَبَََضًنةًءًبةًًاِِِممِِْفْبْلنن Hasad اِ ََْرحَََِْحجوفَتًاااَسًءًماًِدمِالِْنل Malu Sayang Menghormati Sedih Berharap Takut Marah untuk 74 Karena sering muncul di kitab-kitab para ulama sebagai maf’ul li ajlihi 133
Latihan Terjemahkan ! 1. Saya istirahat karena capek اِ ْستََر ْح ُت تَ ْعبًا 2. Jangan bersedekah karena riya ًَل تَتَ َص اد ْق ِرََّيء 3. Saya lari karena takut singa فََرْر ُت َ ْوفًا ِم َن الأَ َس ِد 4. Muhammad sholat karena mengharap ridho Allah َصلاى ُمَ امد َرَجاءً لِِر َضا اّلاِل 5. Zaid tidak pergi karena malu ًََلْ يَْذ َه ْب َزيْد َحيَاء 6. Zainab menangis karena sedih بَ َك ْت َزيْنَ ُب ُحْزًَن 134
3. Maf'ul Fihi )ُ(المَْفعْولُِفْيِه 3. Maf'ul Fihi )ُ(المَْفعْولُفِْيِه Isim manshub yang menunjukkan/menerangkan waktu dan tempat terjadinya fiil Contoh keterangan waktu : ذَ َهْب ُت يَْوَم الجُْمَعِة \"Aku pergi hari Jum'at\" Maf'ul Fihinya adalah يَْوَمmenujukkan waktu ُص ْم ُت يَْوَم اَلَْنَ ْ ِي \"Aku berpuasa hari Senin\" Maf'ul Fihinya adalah يَْوَمmenujukkan waktu Contoh keterangan tempat : قُْم ُت أََماَم البَْي ِت \"Aku berdiri di depan rumah\" ََنَم ال َكْل ُب َْل َف البَا ِب Maf'ul Fihinya adalah أََما َمmenujukkan tempat \"Anjing tidur di belakang pintu\" Maf'ul Fihinya adalah َ ْل َفmenujukkan tempat 135
Kata yang perlu kita hafalkan 1. = ظَْر ُف الازَما ِنKeterangan waktu Sore أََم ِصَسْياًَءًل Pagi َصبَا ًحا Sore لَْيًَل Pagi ًغُ ْدَوة Malam ًَسا َعة Pagi بُ ْكَرًة Waktu/Jam أَبًَدا Siang نَ َهاًرا Selamanya قََغِدًْديًاا Hari يَ ْوًما Besok ًِع َشاء Tahun ًَسنَة Dulu Minggu أُ ْسبُْوًعا Isya' Bulan َش ْهًرا أََْيَِمْاََيم 2. = ظَْر ُف المَ َكا ِنKeterangan tempat Depan َإَِزاء Depan قُ ِّدا َم Kanan َْل َف Dihadapan ََوَراء Kiri َشَا َل Belakang َْت َت Disekitar َحِعْنْوََدل Belakang Disisi Bawah Diantara بَْ َي Atas فَ ْو َق 136
Latihan َسافََر ْت َعائِ َشةُ إَِل َجا َكْرََت َش ْهًرا َسافََر ْت َعائِ َشةُ إَِل َجا َكْرََت أْم ِس Terjemahkan ke dalam Bahasa Arab ! 1. Aisyah safar ke Jakarta sebulan 2. Aisyah safar ke Jakarta kemaren 137
4. Maf'ul Ma’ahu )ُ(المَْفعْولَُمَعه75 4. Maf'ul Ma’ahu )ُ(المَْفعْولَُم َعه Isim Manshub yang datang setelah waw ( )َوyang menunjukkan arti kebersamaan ()َم َع Contoh : ََّ ِسْر ُت َو النِْي \"Aku berjalan bersama sungai nil \" Seakan-akan kita mengatakan : َِّ ِسْر ُت َم َع النِْي Contoh lain : ِسْر ُت َو الَق َمَر \"Aku berjalan bersama rembulan\" Seakan-akan kita mengatakan : ِسْر ُت َم َع الَق َمِر Contoh lain : اِ ْستَْي َقظْ ُت َو تَ ْغِريَْد ال ّطُيُْوِر \"Aku bangun bersamaan dengan kicauan burung\" Seakan-akan kita mengatakan : 75 Pertemuan ke-22, Hari Jum'at, 08 Ramadhan 1441 H / 01 Mei 2020 138
ِسْر ُت َم َع تَ ْغِريْ ِد ال ّطُيُْوِر Contoh lain : َجاءَ ُُمَ امد َو غُُرْو َب ال َش ْم ِس \"Muhammad bangun bersamaan dengan tenggelamnya matahari\" Seakan-akan kita mengatakan : َجاءَ ُُمَ امد َم َع غُُرْو ِب ال َش ْم ِس 139
5. Maf'ul Mutlak )(المَْفعْولُالمطْلَ ُق 5. Maf'ul Mutlak )(المَْفعْولُالمطْلَ ُق Maf'ul yang datang untuk menjelaskan fiil itu sendiri, bukan untuk yang menjelaskan lainnya, fungsinya untuk penguat fi’il. Dan maf’ul mutlak terbuat dari isim masdar. Contoh : َضَربْتُهُ َضْرًِب \"Aku benar-benar memukulnya\" َضَربْتُهُ َضْرًِب َش ِديًْدا \"Aku benar-benar memukulnya dengan keras\" Macam-macam Maf'ul Mutlak َضَربْتُهُ َضْرًِب َو َكلاَم اللهُ ُمْو َسى تَ ْكلِْي ًما 1. Penekanan Fi'il لتَأْكِْي ِدُالِف ْع ُِل Contoh : \"Aku benar-benar memukulnya\" Contoh lain : \"Allah benar-benar berbicara dengan Musa\" 2. Menjelaskan Jenis Fi’il ُلِبَيَا ِنُنَ ْوِعُالِف ْع ِل Contoh : 140
\"Aku benar-benar memukulnya dengan keras\" َضَربْتُهُ َضْرًِب قَِوَّاي Contoh lain : َضَربْتُهُ َضْر َب المَُلكِِم \"\"Aku memukulnya dengan pukulan petinju\" أَ َكْل ُت أَ ْكًَل َكثِْيًرا Contoh lain : ًَضَربْتُهُ َضْربَةً َوا ِح َدة \"Aku makan makanan yang banyak\" َضَربْتُهُ َضْربَتَ ْ ِي نَظَْر ُت إِلَْيِه نَظَْرًة 3. Menjelaskan Jumlah Fi’il ُُلِبَيَا ِنُ َع َد ِدُالِف ْع ُِل Contoh : \"Aku memukulnya dengan sekali pukulan\" Contoh lain : \"Aku memukulnya dengan dua kali pukulan\" Contoh lain : \" Aku memandang dia dengan sekali pandangan\" 141
Masdar untuk Maf'ul Mutlak ada 2 : َجلَ ْس ُت قُعُْوًدا 1. Terkadang dari lafal fi’il itu sendiri قُْم ُت ُوقُْوفًا Contoh seperti diatas 2. Terkadang dari lafal fi’il yang lain, namun semakna Contoh : \"Aku benar-benar duduk\" Makna قُعُْوًداsama dengan masdar َجلَ َسyaitu ُجلُْو ًسا Contoh : \"Aku benar-benar berdiri\" Makna ُوقُْوفًاsama dengan masdar قَاَمyaitu قِيَاًما 142
Latihan Terjemahkan ! 1. Aku benar-benar faham pelajaran itu فَِه ْم َت ال َدْر َس فَ ْه ًما 2. Berkatalah kalian (laki-laki) dengan perkataan yang baik قُْولُْوا قَْوًَل طَّيِِبًا 3. Aku duduk seperti duduknya ulama َجلَ ْس ُت ِجْل َسةَ الُعلَ َماِء 143
6. Isim Inna dan Khobar Kana 6. Isim Inna dan Khobar Kana Lihat pembahasan isim-isim yang marfu’, sudah dibahas disana. 144
7. Hal ()الحَا ُل76 7. Hal ()الحَا ُل naibul Isim manshub nakiroh Dyaanngydanatgandgijeulanstkuaknmdeisnejbeulats(kِلaاnَلحk اoُبndِحisاi َصf)ail, fail ataupun maf'ul bihi. Contoh : َجاءَ ُمَ امد إَِل الم ْدَر َسِة َراكِبًا \"Muhammad datang ke sekolah dalam keadaan naik kendaraan\" Hal disini adalah َراكِبًا, adapun shohibul hal yaitu fail ُمَ امد Contoh lain : ًَرأَيْ ُت الطَائَِرةَ ُم ْسِرَعة \"Aku melihat pesawat terbang dalam kondisi cepat\" Hal disini ًُم ْس ِرَعة, adapun Shohibul hal nya adalah maf'ul bihi الطَائَِرَة Contoh lain : َشِربْ ُت الماءَ َصافِيًا \"Aku minum air dalam kondisi airnya jernih\" Hal disini َصافِيًاadapun Shohibul hal nya adalah maf'ul bihi َالماء 76 Pertemuan ke-23, Hari Sabtu, 09 Ramadhan 1441 H / 02 Mei 2020 145
ATURAN HAL DAN SHOHIBUL HAL ِجْئ ُت َراكِبًا 1. Shohibul Hal selalu ma'rifah 2. Hal biasanya nakiroh 3. Hal biasanya dalam bentuk isim fail, isim maf'ul atau masdar Contoh : \"Aku datang dalam kondisi berkendaraan\" Halnya terbuat dari isim Fail (wazan َّ )فاَ ِع Contoh َجاءَ المِريْ ُض َُْم ُمْوًَل َعلَى ال اسِريِْر \"Orang sakit datang dengan kondisi dipikul di atas tempat tidur\" Halnya terbuat dari Isim Maf'ul (wazan )َمْفعُْول Contoh : يُْنِفُقْوَن أَْمَوالَهُْم ِسارا \"Mereka menginfakkan hartanya dalam keadaan sembunyi-sembunyi\" Halnya terbuat dari Masdar yaitu ِسارا 4. Jika ada hal datang dalam bentuk ma'rifah juga maka sesungguhnya bukan hal, tapi sifat. َشِربْ ُت المَاءَ َِب ِرًدا \"Aku minum air dalam kondisi airnya dingin\" Halnya adalah َِب ِرًدا 146
Adapun, َشِربْ ُت الماءَ البَا ِرَد \"Aku minum air yang dingin\" Kalimat البَا ِرَدbukan hal, akan tetapi sifat (naat), karena dalam keadaan ma'rifat bukan nakiroh. 5. Antara Hal dan Shohibul Hal harus sama jumlahnya dan harus sama Mudzakkar muannas nya. Contoh : َجاءَ الطاالِبَتَا ِن َراكِبَتَ ْ ِي \"Dua siswi datang dalam kondisi berkendaraan\" Mutsanna ( = )الطاالِبَتَا ِنMutsanna ()َراكِبَتَ ْ ِي Muannats = الطاالِبَتَا ِنMuannats َراكِبَتَ ْ ِي 147
KONDISI HAL ِجْئ ُت َراكِبًا Bisa dibuat dengan tiga keadaan : ( اَلسم+ )اَلسم 1. Bukan Jumlah Contoh : \" Aku datang dalam kondisi berkendaraan\" Kalimat َراكِبًاadalah hal yang bukan jumlah. 2. Jumlah Jumlah (susunan kalimat), ada dua a. Jumlah Ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar Contoh : َل تَ ْشَر ُب َو أَنْ َت قَائِم \" Jangan kamu minum, sedangkan kamu dalam keadaan berdiri\" Mubtada’nya أَنْ َت Khobarnya قَائِم, jumlah ismiyah yang Tersusun dari mubtada’ dan khobar أَنْ َت قَائِمadalah Hal fi mahalli nasbin (setiap jumlah dii'rob fii mahalli=menempati tempat nashob) َحْر ُف الَوا ِو Adalah waw haliyyah. 148
b. Jumlah Fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail ( اَلسم+ َّ )الفع Contoh : جاَءَ ال ِّطِْف َُّ يَْب ِك ْي \"Datang anak kecil dalam keadaan nangis\" I'rob يَْب ِك ْيadalah fi’il mudhori marfu dengan dommah muqoddaroh, dtearnsefmi’bilunhyair)uysaaitduaَوfُهa,ilka(ptaelgaaknut)i,itfuaiklnemyabadlhi okme iَُrّ ْفmِ ِّطuالstatir (kata ganti yang Jadi jumlah fi’il dan fail يَْب ِك ْي, fi mahalli nasbin Hal 3. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : a. Jar dan Majrur Contoh : َح َضَر الَقائُِد بِلِبَا ِسِه الَرِْس ْي \"Pemimpin itu datang dengan bajunya yang resmi\" Halnya بِلِبَا ِسِه, jumlah jar majrur fi mahalli nasbin. Shohibul halnya الَقائُِد b. Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu 149
Contoh : َرأَيْ ُت الطاائَِرَة بَْ َي ال اس َحا ِب \"Aku melihat pesawat terbang diantara awan awan\" Halnya بَْ َي, fi mahhali nasbin. Dan shohibul Hal َالطاائَِرة 150
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196