Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Belajar bahasa arab dari nol

Belajar bahasa arab dari nol

Published by Ismail Rao, 2020-07-08 06:41:35

Description: belajar bahasa arab dari nol

Search

Read the Text Version

Latihan 1 Buatlah fi’il mabni ma’lum menjadi fi’il mabni majhul ! Artinya Fi’il Mabni Artinya Fi’il Mabni Ma’lum \"Bunga itu telah ُ‫ْهَرة‬M‫الاز‬aj‫ت‬hْ u‫َف‬l‫قُ ِط‬ \"Mehammad telah dipetik\" memetik bunga\" ‫قَطَ َف ُُمَ امد‬ َّ ‫أُِمَر َر ُج‬ ‫الازْهَرَة‬ \"Seorang laki- \"Maryam telah laki telah memerintahkan ‫أََمَر ْت َمْرََيُ َر ُجًَل‬ seorang laki-laki\" diperintahkan\" \"Orang-orang ‫يَُقاتَ َُّ ال َكافُِرْوَن‬ \"Orang-orang ‫يُ َقاتِا لَُّ َكاالمفُِِرْيْسلَِنُم ْو َن‬ kafir sedang ‫ُسئِْل َت‬ muslim sedang ‫َسأَلَ َك َضْيف‬ diperangi\" memerangi orang \"Kamu telah orang kafir\" ditanya\" \"Tamu telah bertanya padamu\" \"Mereka telah ‫ُض ِربُ ْوا‬ \"Aku telah ‫َضَربْتُ ُه ْم‬ dipukul\" memukul mereka\" \"Aku telah ‫ُضِربْ ُت‬ \"Dua siswa itu ‫َضَربَِْن الطاالِبَا ِن‬ dipukul\" telah memukul aku\" 101

Latihan 2 Terjemahlah teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab ! Teks Inonesia ‫لَْيُك ُْكم ْم‬B‫لََعْي‬a‫ َع‬hُ‫لة‬aُ‫ََة‬s‫ْياصت‬aَ‫الم‬A‫تال‬rِ‫ت‬aِb‫فُِرُحَضِرَم‬ 1. Telah diwajibkan solat kepada ُ‫تُْفتَأُأُُُحُِْنمِضْياُِررلنَْناواااُبفِ َذة‬ kalian 2. Telah diharamkan bangkai atas kalian 3. Akan dibukakan jendela 4. Kami telah diperintah ‫أ‬5. Aku akan dipikul 6. Kami dilarang 102

5. Kana dan Saudaranya66 ‫َُكا َنَُوُأَ َخَوات َها‬ 5. Kana dan Saudaranya Di antara saudaranya, yaitu : ‫َكا َن َو أَ َ َواُُتا‬ ‫أَ ْصبَ َح‬ ‫لَْى َس‬ ‫َزا َل‬ ‫أَْم َسى‬ Waktu Pagi Bukan Senantiasa Waktu Sore Fungsi ‫ َكا َن‬adalah menjadikan mubtada' sebagai isim ‫ َكا َن‬dan tetap marfu’. Dan menjadikan khobar, adalah khobar‫ َكا َن‬dan menjadikannya manshub Contoh : ‫اللهُ َعلِْيم‬ \"Allah Ta’ala Maha Tahu\" , kemudian di masukin ‫ َكا َن‬menjadi : ‫َكا َن اللهُ َعلِْي ًما‬ \"Allah itu Maha Tahu\" Isim ‫ َكا َن‬adalah Lafadzul Jalalah ُ‫ الله‬marfu' dengan dhommah 66 Pertemuan ke-16. Hari Sabtu, 02 Ramadhan 1441 H / 25 April 2020 103

Khobar ‫ َكا َن‬adalah ‫ َعلِْي ًما‬manshub dengan fathah Contoh lain dari Saudara ‫ َكا َن‬seperti ‫ أَ ْصبَ َح‬artinya diwaktu pagi, sebagai berikut : Artinya Setelah berubah Artinya Sebelum berubah \"Dipagi hari ‫اًدا‬dِ‫اًئد‬eَِ‫قئ‬n‫قَا‬g‫د‬a‫ُامت‬nَ‫أَ أأََْصبَْْصصببَََح َْححُم‬ \"Muhammad Muhammad duduk\" duduk\" ‫ُُمَ امد قَائِد‬ \"Diwaktu pagi aku ‫أَََن قَائِد‬ \"Aku duduk\" duduk\" Macam-macam Khobar67 : Khobar bisa dibuat dengan tiga cara, sebagai berikut : a. Bukan Jumlah Contoh : ‫ُُمَ امد قَائِد‬ Kalimat ‫ قَائِد‬adalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian di masukin ‫َكا َن‬ ‫َكا َن ُُمَ امد قَائًِدا‬ \"Dahulu Muhammad duduk\" 67 Sudah dibahas di halaman sebeumnya, akan tetapi kami ulangi agar lebih memahami susunan kalimat pada isim kana dan khobar kana. 104

b. Jumlah Jumlah (susunan kalimat), ada dua : - Jumlah ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar (‫ اَلسم‬+ ‫)اَلسم‬ Contoh : ‫ُمَ امد أَبُْوهُ قَائِم‬ \" Muhammad bapaknya berdiri\" Mubtada’nya ‫ُمَ امد‬ Khobarnya ‫أَبُْوهُ قَائِم‬, jumlah ismiyah yang tersusun dari mubtada dan khobar. Berikut penjelasannya : ُ‫أَبُْوه‬ Abu mubatada’ marfu dengan waw karena asmaul khomsah, dan dia sebagai mudhof, ha' dzomir muttasil sebagai mudhof ilaihi. ‫قَائِم‬ Qoimun adalah khobar dari ُ‫أَبُْوه‬, sedangkan khobar dari ‫ُُمَ امد‬, jumlah di masukin ‫ َكا َن‬menjadi : ismiyah ‫أَبُْوهُ قَائِم‬, Lalu ‫َكا َن ُُمَ امد أَبُْوهُ قَائِم‬ \"Dahulu Muhammad bapaknya berdiri\" Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ُمَ امد‬ 105

Khobar ‫ َكا َن‬adalah jumlah ismiyyah ‫ أَبُْوهُ قَائِم‬fi mahalli nasbin (setiap jumlah di i'rob fii mahalli = menempati tempat nashob) - Jumlah fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail (‫ اَلسم‬+ َّ ‫)الفع‬ Contoh : ‫ُُمَ امد يَْذ َه ُب‬ \"Muhammad sedang pergi\" Mubtadanya ‫ُمَ امد‬ Khobarnya adalah jumlah fi'liyah dari ‫يَ ْذ َه ُب‬ I'rob ‫ يَ ْذ َه ُب‬adalah fi’il mudhori marfu dengan dommah, dan setiap fi’il harus ada fail (pelaku). Failnya adalah dhomir mustatir (kata ganti yang tersembunyi) yaitu ‫ ُهَو‬, kata ganti itu kembali ke ‫ُُمَ امد‬ Jadi jumlah fi’il dan fail ‫يَْذ َه ُب‬, khobar dari ‫ُُمَ امد‬, lalu dimasukin ‫ َكا َن‬, menjadi : ‫َكا َن ُُمَ امد يَْذ َه ُب‬ Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ُمَ امد‬ Khobar ٍَ ‫ َكا َن‬adalah jumlah fi'liyyah ‫ يَ ْذ َه ُب‬fi mahalli nasbin. 106

c. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : - Jar dan Majrur Contoh : ‫ُُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر‬ \"Muhammad berada di rumah\" Mubtada’nya ‫ُمَ امد‬ Khobarnya ‫ِ ْف ال ِّدا ِر‬, syibhul jumlah fi mahal rof’in khobar. Lalu di masukin ‫ َكا َن‬menjadi : ‫َكا َن ُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر‬ Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ُمَ امد‬ Khobar ‫ َكا َن‬adalah syibhul jumlah ‫ ِ ْف ال ِّدا ِر‬fi mahalli nasbin. - Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu Contoh : ‫ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت‬ \"Muhammad di depan rumah\" Mubtadanya ‫ُمَ امد‬ 107

sebagaiKmhoubdahronfy, ad‫ت‬aِn‫أَاَملابََْيم ِاتلبَْي‬, syibhul jumlah fi mahalli rof’in khobar. ‫أََما َم‬ sebagai mudhof ilaihi. Lalu di masuki ‫َكا َن‬ menjadi: ‫َكا َن ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت‬ Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ُمَ امد‬ Khobar ‫ َكا َن‬adalah syibhu jumlah ‫ أََماَم البَْي ِت‬fi mahalli nasbin. Catatan : Dari tiga macam khobar di atas, yang berubah harokat di sebabkan adanya ‫ َكا َن‬dan saudaranya adalah khobar yang bukan jumlah, adapun khobar jumlah dan syibhul jumlah tetap, meskipun i'robnya berganti menjadi fi mahalli nasbin. Isim ‫ َكا َن‬bisa terbuat dari isim dzhohir dan dhomir : Contoh isim dzhohir : ‫ُمَ امد قَائِم‬ ‫َكا َن ُُمَ امد قَائًِما‬ Lalu di masukin ‫ َكا َن‬, menjadi Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ ُمَ امد‬, merupakan isim dzhohir. 108

Contoh dzomir : Artinya Sebelum dimasukin ‫َكا َن‬ ‫َْن ُنُهَوُْمتَقَاِهئُِدمْوَن‬ Sesudah dimasukin ‫َكا َن‬ \"Dia Berdiri\" ‫ُكّنَِكاا َنُْمتَقَِاهئِِدًميْاَن‬ \"Kami adalah orang- orang yang bersungguh- sungguh \" Keterangan : Isim ‫ َكا َن‬adalah dzomir taqdirnya ٍَ ‫ ُهَو‬, jadi dzomir masuk ke dalam ‫َكا َن‬ Isim ‫ َكا َن‬adalah dzomir taqdirnya ‫َْن ُن‬ 109

6. Inna dan Saudaranya68 ‫إُِ رُنَُوُأَ َخَوات َها‬ 6. Inna dan Saudaranya ‫إِ ان َو أَ َ َواُُتا‬ Diantara saudaranya, yaitu : ‫أَ ان‬ \"Sesungguhnya (sama dengan ‫\" ) ِإ َّن‬ ‫لَ ِك ان‬ \"Akan tetapi \" ‫َكأَ ان‬ \"Seperti/Seakan-akan\" ‫لَْي َت‬ \"Seandainya\" َ‫لََع ّا‬ \"Semoga\" Pembahasan kali ini adalah kebalikan dari pembahasan sebelumnya, yaitu pembahasan ‫ َكا َن‬dan saudara-saudaranya. Fungsi ‫ إِ ان‬adalah menjadikan mubtada' sebagai isim ‫ إِ ان‬i'robnya manshub. Dan menjadikan khobar sebagai khobar ‫ إِ ان‬dan i'robnya marfu'. 68 Pertemuan ke-17. Hari Ahad, 03 Ramadhan 1441 H / 26 April 2020 110

Contoh : ‫ُمَ امد قَائِم‬ ‫إِ ان ُُمَ ام ًدا قَائِم‬ \"Muhammad berdiri \". Kemudian di masukin ‫ إِ ان‬menjadi : \"Sesungguhnya Muhammad berdiri \" Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ ُمَ ام ًدا‬manshub dengan fathah. Khobat ‫ إِ ان‬adalah ‫ قَائِم‬marfu’ dengan dhommah. Macam-macam Khobar, bahwa khobar bisa dibuat dengan tiga cara: a. Bukan Jumlah Contoh : ‫ُمَ امد قَائِم‬ Kalimat ‫ قَائِم‬adalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian dimasukin ‫إِ ان‬ ‫إِ ان ُُمَ ام ًدا قَائِم‬ \"Sesungguhnya Muhammad berdiri \" Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ ُمَ ام ًدا‬manshub dengan fathah Khobar ‫ إِ ان‬adalah bukan jumlah, yaitu ‫ قَائِم‬Marfu dengan dhommah 111

Contoh lain : ‫الطاالِبَا ِن قَائَِما ِن‬ Kalimat ‫ قَائَِما ِن‬adalah khobar yang bukan jumlah. Kemudian di masukin ‫إِ ان‬ ‫إِ ان الطاالِبَ ْ ِي قَائَِما ِن‬ \"Sesungguhnya dua siswa itu berdiri \" Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ الطاالِبَ ْ ِي‬manshub dengan ya' karena mutsanna Khobar ‫ إِ ان‬adalah bukan jumlah, yaitu ‫ قَائَِما ِن‬marfu’ dengan alif karena musanna b. Jumlah (‫ اَلسم‬+ ‫)اَلسم‬ Jumlah (susunan kalimat), ada dua : ‫ُُمَ امد أَبُْوهُ َمِريْض‬ - Jumlah ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar Contoh : \" Muhammad bapaknya sakit\" Mubtada’nya ‫ُمَ امد‬ 112

Khobarnya ‫أَبُْوهُ َم ِريْض‬, jumlah ismiyah yang tersusun dari mubtada’ dan khobar. Berikut penjelasannya : ُ‫أَبُْوه‬ Abu mubatada’ marfu dengan waw karena asmaul khomsah, dan dia sebagai mudhof, ha' dzomir muttasil sebagai mudhof ilaihi. ‫َم ِريْض‬ Maridhun adalah khobar dari ُ‫أَبُْوه‬, sedangkan khobar dari ‫ُُمَ امد‬, jumlah ismiyah ‫أَبُْوهُ َم ِريْض‬, Lalu di masukin ‫ إِ ان‬menjadi : ‫إِ ان ُُمَ ام ًدا أَبُْوهُ َمِريْض‬ \"Sesungguhnya Muhammad bapaknya sakit\" Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ُمَ ام ًدا‬ Khobar ‫ إِ ان‬adalah jumlah ismiyyah ‫ أَبُْوهُ َم ِريْض‬fi mahalli rof'in. - Jumlah fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail Contoh : (‫ اَلسم‬+ َّ ‫)الفع‬ ‫ُُمَ امد يَْذ َه ُب‬ \"Muhammad sedang pergi\" Mubtadanya ‫ُمَ امد‬ 113

Khobarnya adalah jumlah fi'liyah dari ‫يَ ْذ َه ُب‬ I'rob ‫ يَ ْذ َه ُب‬adalah fi’il mudhori marfu dengan dommah, dan setiap fi’il harus ada fail (pelaku). Failnya adalah dhomir mustatir (kata ganti yang tersembunyi) yaitu ‫ ُهَو‬, kata ganti itu kembali ke ‫ُُمَ امد‬ Jadi jumlah fi’il dan fail ‫يَ ْذ َه ُب‬, khobar dari ‫ُُمَ امد‬, lalu dimasukin ‫إِ ان‬, menjadi : ‫إِ ان ُُمَ ام ًدا يَْذ َه ُب‬ Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ ُمَ ام ًدا‬manshub dengan fathah Khobar ٍَ ‫ إِ ان‬adalah jumlah fi'liyyah ‫ يَ ْذ َه ُب‬fi mahalli rof'in. c. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : - Jar dan Majrur Contoh : ‫ُُمَ امد ِ ْف ال ِّدا ِر‬ \"Muhammad berada di rumah\" Mubtada’nya ‫ُمَ امد‬ Khobarnya ‫ِ ْف ال ِّدا ِر‬, syibhul jumlah fi mahal rof’in khobar. Lalu di masukin ‫ إِ ان‬menjadi : 114

‫إِ ان ُُمَ ام ًدا ِ ْف ال ِّدا ِر‬ Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ ُمَ امد‬mansub dengan fathah Khobar ‫ إِ ان‬adalah syibhul jumlah ‫ ِ ْف ال ِّدا ِر‬fi mahalli rof'in. - Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu Contoh : ‫ُُمَ امد أََماَم البَْي ِت‬ \"Muhammad di depan rumah\" Mubtadanya ‫ُمَ امد‬ sebagaiKmhuodbhaornf,ydaan‫ا اَملبَاْيلبَِْيت ِت‬s‫َم‬eَ‫أ‬,basgyaibihmuul djuhmoflailhaihfii.mLaahlualdliimroafs’uinkik‫ان‬hِ‫إ‬ombaern.ja‫َم‬d‫َما‬iَ:‫أ‬ ‫إِ ان ُُمَ ام ًدا أََماَم البَْي ِت‬ Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ ُمَ ام ًدا‬manshub dengan fathah Khobar ‫ إِ ان‬adalah syibhu jumlah ‫ أََماَم البَْي ِت‬fi mahalli rof’in. Catatan : Jika khobarnya syibhul jumlah, sering mendahului mubtada’ atau isim ‫إِ ان‬/ ‫َكا َن‬ Contoh : ‫ِ ْف البَْي ِت َعلِي‬ 115

\"Di dalam rumah ada Ali\" Mubtada’nya ‫ َعلِي‬marfu’ dengan dhommah, mubtada’nya diakhirkan dan disebut dengan mubtada’ muakhkhor. Khobarnya ‫ِ ْف البَْي ِت‬, syibhul jumlah fi mahal rof'in. disebut dengan khobar muqoddam. Jika dimasukin ‫ َكا َن‬dan ‫إِ ان‬ ‫َكا َن ِ ْف البَْي ِت َعلِي‬ \"Dahulu di dalam rumah ada Ali\" Isim ‫ َكا َن‬adalah ‫ َعلِي‬marfu’ dengan dhommah, diakhirkan disebut dengan isim َ‫ َكان‬muakhkhor Khobar ‫ َكا َن‬adalah ‫ِ ْف البَْي ِت‬, syibhul jumlah fi mahal nasbin khobar. Disebut dengan khobar muqoddam. ‫إِ ان ِ ْف البَْي ِت َعلِياا‬ \"Sesungguhnya di dalam rumah ada Ali\" Isim ‫ إِ ان‬adalah ‫ َعلِياا‬manshub dengan fathah, diakhirkan disebut dengan isim ‫ إِ ان‬muakhkhor. Khobar ‫ إِ ان‬adalah ‫ِ ْف البَْي ِت‬, syibhul jumlah fi mahal rof'in . Disebut dengan khobar muqoddam. 116

Contoh-contoh Saudara ‫إِ ان‬ َِّ ‫لَ ِك ان ُُمَ ام ًدا ِ ْف الَف ْص‬ ‫َكأَ ان ُُمَ ام ًدا َمِريْض‬ \"Akan tetapi Muhammad di dalam kelas\" ‫لَْيتَ َك َْتتَِه ُد‬ ‫لََع ّاَ ُُمَ ام ًدا ََيْتِِْن‬ \"Seakan-akan Muhammad sakit\" \"Seandainya engkau bersungguh- sungguh\" \"Semoga Muhammad mendatangiku\" Latihan Masukkan ‫ َكا َن‬dan ‫ إِ ان‬dalam susunan kalimat di bawah ini ‫ال اصَلةُ َوا ِجبَة‬ \"Sholat itu Wajib\" Dimasukin ‫ َكا َن‬, jadi ً‫َكانَ ْت ال اصَلةُ َوا ِجبَة‬ Dimasukin ٍَ ‫إِ ان‬, jadi ‫إِ ان ال اصَلَة َوا ِجبَة‬ 117

7. Tawabi’ (Pengikut) 7. Tawabi’ (pengikut) Akan dibahas lengkap di isim-isim manshub in syaa Allah Ta’ala.. 118

BAB 10 ISIM-ISIM MANSHUB69 Pembahasan kali ini adalah tentang Isim-isim yang Manshub, akan kami sebutkan secara global terlebih dahulu, dan akan diperinci satu-persatu di halaman berikutnya.70 Berikut ini Isim-isim Manshub : 1. Maf'ul Bihi )‫(المَْفعْولُبُِِه‬ Artinya objek (yang dikenai pekerjaan) ‫َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا‬ Contoh : \"Muhammad telah memukul Zaid\" Zaid sebagai objek (maf’ul bihi) Karena dikenai pekerjaan Muhammad yaitu pukulan. 2. Maf'ul Li Ajlihi )ُ‫(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه‬ Isim manshub yang menjelaskan sebab terjadinya fiil71. Contoh : ِ‫َصلاْي ُت َرْغبَةً ِ ْف الآ ِ َرة‬ \"Aku Sholat berharap pahala di akhirat\" 69 Pertemuan ke-19, Hari Selasa, 05 Ramadhan 1441 H / 28 April 2020 70 Pembahasan Isim-isim Manshub ini adalah pembahasan terakhir kita dalam belajar ilmu Nahwu kali ini, karena isim-ism majrur sudah sering kita bahas di pertemuan-pertemuan sebelumnya sehingga tidak perlu diulang lagi, dan akan dilanjutkan Belajar Ilmu Shorof, kemudian setelah itu praktek baca kitab. Semoga Allah mudahkan. 71 Biasanya menunjukkan amalan hati 119

Maf'ul Li Ajlinya adalah ً‫َرْغبَة‬ Contoh lain : ‫ِجْئ ُت ُمبَ ِِّكًرا اِ ْحََِتاًما لِلعِْلِم‬ \"Aku datang pagi-pagi karena memuliakan ilmu\" Maf'ul Li ajlinya adalah ‫اِ ْحََِتاًما‬ Catatan : Untuk mendeteksi maf’ul li ajlihi, bisa menggunakan pertanyaan ‫لِ َماذَا‬ (kenapa). Contoh : ‫لَِماذَا ِجْئ َت ُمبَ ِِّكًرا ؟ ِجْئ ُت ُمبَ ِِّكًرا اِ ْحََِتاًما لِلعِْلِم‬ \"Kenapa kamu datang pagi-pagi ? Aku datang pagi-pagi karena memuliakan ilmu\" 3. Maf'ul Fihi )ُ‫(المَْفعْولُِفْيِه‬ Isim manshub yang menunjukkan/menerangkan waktu dan tempat terjadinya fiil ‫َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا أََماَم البَْي ِت‬ \"Aku melihat Muhammad di depan rumah\" Maf'ul Fihinya adalah ‫ أََما َم‬yang menujukkan tempat terjadinya fi’il. Contoh lainnya : ‫َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا يَْوَم الجُْمَعِة‬ \"Aku melihat Muhammad pada hari Jum'at\" 120

Maf'ul Fihinya adalah ‫ يَ ْوَم‬yang menujukkan waktu terjadinya fi’il. Catatan : Untuk bisa menditeksi maf’ul fihi, bisa menggunakan pertanyaan, ‫أَيْ َن‬ (dimana) atau ‫( َمَّت‬kapan). Contohnya : ‫َمَّت َرأَيْ َت ُُمَ ام ًدا؟ َرأَيْ ُت ُُمَ ام ًدا يَْوَم الجُْمَعِة‬ “Kapan kamu melihat Muhammad? Aku melihat Muhammad pada hari Jum’at” ‫أَيْ َن َرأَيْ َت ُُمَ ام ًدا ؟ َرأَيْ ُت ُُمَام ًدا أََماَم البَْي ِت‬ “Dimana kamu melihat Muhammad? Aku melihat Muhammad di depan rumah” 4. Maf'ul Ma’ahu )‫(المَْفعْولَُم َعُه‬ ‫ِسْر ُت َو الَق َمَر‬ Isim manshub menunjukkan arti kebersamaan ‫َم َع‬ Contoh : \"Aku berjalan bersama rembulan\" 5. Maf'ul Mutlak )‫(المَْفعْولُالمطْلَ ُق‬ Maf'ul yang datang untuk menjelaskan fiil itu sendiri, bukan untuk yang menjelaskan lainnya, fungsinya untuk penguat fi’il. Contoh : ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب‬ 121

\"Aku benar-benar memukulnya\" ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب َش ِديًْدا‬ \"Aku benara-benar memukulnya dengan keras\" 6. Isim Inna dan Khobar Kana Lihat pembahasan isim-isim yang marfu’, sudah dibahas disana. 7. Hal (‫)الحَا ُل‬ Isim manshub nakiroh yang menjelaskan kondisi fail, naibul fail ataupun maf'ul bihi Contoh : ‫ِجْئ ُت َراكِبًا‬ \"Aku datang dengan kondisi Berkendaraan\" Halnya adalah ‫َراكِبًا‬ isim nakiroh yang menjelaskan kondisi fa’il (dhomir ‫ُت‬ ), disebut Shohibul dan yang dijelaskan Hal (‫) َصا ِح ُب الحَاِل‬ Contoh lainnya : ‫ِجْئ ُت َما ِشيًا‬ \"Aku datang dalam kondisi jalan kaki\". Halnya adalah ‫ َما ِشيًا‬isim nakiroh yang menjelaskan kondisi fa’il (dhomir ‫) ُت‬ 122

8. Tamyiz (ُ‫)التر ْميِْيز‬ Isim manshub yang menjelaskan sesuatu yang mubham (belum jelas). Contoh : ‫اِ ْشتََريْ ُت ِع ْشِريْ َنكِتَاًِب‬ \"Aku membeli 20 kitab\" Tamyiznya adalah ‫كِتَاًِب‬ Contoh lainnya : ‫اِ ْشتََريْ ُت ِمْتًرا قَُما ًشا‬ \"Aku membeli satu meter kain\" Tamyiznya adalah ‫قَُما ًشا‬ 9. Munada (‫)المنَا َدى‬ Yang dipanggil ‫ََّي َعْب َد الْم ِس ِن‬ Contoh : ‫َجاءَ ال ّطَُال ُب إِاَل ُُمَ ام ًدا‬ \"Wahai Abdul Muhsin\" 10. Mustasna (ُ‫)الم ْستَثََّْن‬ Pengecualian Contoh : \"Telah datang para mahasiswa kecuali Muhammad\" 123

Mustasna nya adalah ‫ُمَ ام ًدا‬ Allah Ta’ala berfirman : ‫فَ َس َج َد المََلئِةُ ُكّلُُه ْم أََْجَعُْوَن إِاَل إِبْلِْي َس‬ \"Malaikat semuanya benar-benar bersujud kepada Adam kecuali Iblis\" Mustasnanya adalah ‫إِبْلِْي َس‬ 11. Tawabi (pengikut) Ada 4 , yaitu Naat, Badal, Taukid dan Athof In syaa Allah akan dijelaskan secara detail pada halaman selanjutnya isim-isim manshub di atas. 124

1. Maf'ul Bihi 72)ُ‫(المَْفعْولُبِِه‬ 1. Maf'ul Bihi ‫َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا‬ Artinya objek (yang dikenai pekerjaan) Contoh : \"Muhammad telah memukul Zaid\" Zaid sebagai objek (maf’ul bihi) Karena dikenai pekerjaan Muhammad yaitu pukulan Maf'ul bihi terbuat dari : ‫َضَر َب ُُمَ امد َزيًْدا‬ A. Isim Dzohir ‫َضَر َب ُُمَ امد الطاالِبَ ْ ِي‬ Contoh : ‫يَ ْضِر ُب ُُمَ امد َزيًْدا‬ \"Muhammad telah memukul Zaid\" \"Muhammad telah memukul dua siswa\" \"Muhammad sedang memukul Zaid\" 72 Pertemuan ke-20, Hari Rabu, 06 Ramadhan 1441 H / 29 April 2020 125

‫يَ ْضِر ُب ُُمَ امد الطاالِبَ ْ ِي‬ \"Muhammad sedang memukul dua siswa\" ‫ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِر ْب َزيًْدا‬ \"Ya Muhammad pukullah Zaid\" ‫ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِر ْب الطاالِبَ ْ ِي‬ \"Ya Muhammad pukullah dua siswa\" Catatan : Isim dzohir dari contoh diatas adalah ‫ َزيْ ًدا‬dan ‫الطاالِبَ ْ ِي‬ B. Isim Dhomir Contoh : ‫َضَربَهُ ُُمَ امد‬ \"Muhammad telah memukul dia (Zaid) \" ‫َضَربَ ُه َما ُُمَ امد‬ \"Muhammad telah memukul mereka (dua siswa) \" ‫يَ ْضِربُهُ ُُمَ امد‬ \"Muhammad sedang memukul dia (Zaid) \" ‫يَ ْضِربُُه َما ُُمَ امد‬ \"Muhammad sedang memukul mereka (dua siswa) \" ُ‫ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِربه‬ \"Ya Muhammad pukullah dia (zaid) \" 126

‫ََّي ُُمَ ام ُد اِ ْضِرِبَُما‬ \"Ya Muhammad pukullah mereka (dua siswa) \" Fi'il Berdasarkan Butuh dan Tidaknya terhadap Maf'ul Bih terbagi menjadi 2 : A. Fiil Lazim (Tidak Butuh Maf'ul bihi) Contoh : ‫َشبِ َع‬ Pergi ‫ذَ َه َب‬ Kenyang ‫َسعُ َد‬ Keluar ‫َ َر َج‬ Bahagia ‫فَ ِر َح‬ Indah ‫َح ُس َن‬ Senang Contoh kalimatnya : ‫َم ْن طَاَل قِيَاُمهُ ِبللاْي َِّ َح ُس َن َو ْج ُههُ ِبلنا َها ِر‬ \"Barangsiapa yang panjang sholat malamnya, maka wajahnya indah di siang hari\" Fi’il ‫ طَا َل‬dan ‫ َح ُس َن‬tidak membutuhkan maf'ul bihi (Objek). Karena tanpa objek kalimatnya sudah sempurna. B. Fiil Muta'addi (Butuh Maf'ul bihi) Terbagi dua : a. Butuh 1 objek Contoh : Minum ‫ َشِر َب‬Memukul ‫َضَر َب‬ Memecahkan ‫َك َسَر‬ Makan ‫أََركَِك َََّب‬ Membuka ‫فَتَ َح‬ Mengendarai 127

Contoh kalimatnya : ‫َضَر َب ُمَ امد َزيًْدا‬ \"Muhammad telah memukul Zaid\" Maful bihinya (Objeknya) 1 yaitu ‫َزيْ ًدا‬ 2. Butuh 2 objek atau lebih Contoh : Memakaikan ‫أَلْبََعلاََمس‬ Memberikan ‫أَ ْعطَى‬ Mengajarkan ‫َمنَ َح‬ Meminta ‫َسأََل‬ Menganugrahi ‫َو َج َد‬ Mendapatkan Contoh kalimatnya : ‫َعلاَم ُمَ امد َزيًْدا ِعْلَم النَ ْح ِو‬ \"Muhammad mengajarkan Zaid ilmu nahwu\" ً‫أَ ْعطَى ُمَ امد َزيًْدا َه ِدياة‬ Maful bihinya ada 2, yaitu ‫ َزيْ ًدا‬dan ‫ِعْل َم‬ \"Muhammad memberikan Zaid hadiah\" ‫َسأََل الَفِقْيُر ُُمَ ام ًدا الخُْبَز‬ Maful bihinya ada 2, yaitu ‫ َزيْ ًدا‬dan ً‫َه ِدياة‬ \"Seorang faqiir meminta kepada Muhammad sebuah roti\" 128

Maful bihinya ada 2, yaitu ‫ ُمَ ام ًدا‬dan ‫الخُْبَز‬ Catatan : Fi’il Lazim bisa menjadi Muta’addi (Butuh objek) dengan salah satu dari 3 cara : 1. Merubahah wazan fa’ala menjadi af’ala ََّ ‫فَ َع ََّ = أَفْ َع‬ Contoh : ‫ََرَج = أَ ْ َرَج‬ Keluar = mengeluarkan ََّ َ ‫َد َ ََّ = أَْد‬ Masuk = memasukkan ََّ ‫َك ُم ََّ = أَ ْك َم‬ Sempurna = menyempurnakan 2. Merubah wazan fa’ala menjadi fa’ala ََّ ‫فَ َع ََّ = فَ اع‬ ‫ََرَج = َارَج‬ Contoh : ‫َكبَُر = َكباَر‬ Keluar = mengeluarkan ََّ ‫َك ُم ََّ = َك ام‬ Besar = membesarkan Sempurna = menyempurnakan 3. Menambahkan huruf jar ‫ِزََّي َدةُ َحْر ِف الجَِِّر‬ Contoh : 129

\"Aku pergi dengan membawa Zaid\" ‫َذ َهْب ُت بَِزيْ دد‬ \"Aku safar dengan membawa Ali\" ‫َسافَْر ُت بَِعلِ ّدِي‬ \"Aku datang dengan membawa Hasan\" ‫ِجْئ ُت ِبلحَ َس ِن‬ 130

Latihan Terjemahkan kalimat berikut ini kedalam bahasa arab : 1. Dua pelajar lelaki telah mengeluarkan 2 buku ‫أَ ْ َرَج الطاالِبَا ِنكِتَابَْ ِي‬ 2. Mereka sedang pergi membawa muhammad ‫يَْذ َهبُْوَن ِِبُ َح ام دد‬ 3. Maryam telah mengajar Muhammad Ilmu Nahwu ‫َعلاَم ْت َمْرََيُ ُُمَ ام ًدا ِعْلَم النَ ْح ِو‬ 4. Ustadz telah memberikan kepada Muhammad dua hadiah ‫أَ ْعطَى الأ ْستَاذُ ُُمَ ام ًدا َه ِدياتَ ْ ِي‬ 5. Abdul Muhsin sedang gembira di rumahnya ‫يَْفَرُح َعْب ُد المُ ْح ِس ِن ِ ْف بَْيتِِه‬ 131

2. Maf'ul Li Ajlihi 73)ُ‫(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه‬ 2. Maf'ul Li Ajlihi )ُ‫(المَْفعْولُِلأَ ْجِلِه‬ Isim manshub yang menjelaskan sebab terjadinya fiil. Contoh : ‫اَتَْي ُت المَْدَر َسةَ َرْغبَةً ف العِْلِم‬ \"Aku datang ke sekolah karena berharap mendapatkan ilmu\" Maf'ul Li ajlinya adalah ً‫َرْغبَة‬ Contoh lain : ‫ُزْرتُ َك َُمَباةً لَ َك‬ \"Aku menziarahimu karena cinta kepadamu\" Maf'ul Li ajlinya adalah ً‫َُمَباة‬ Contoh lain : ُ‫َضَربْ ُت َولَ ِد ْي ََتِْديْبًا لَه‬ \"Aku memukul anakku karena untuk mendidiknya\" Maf'ul Li ajlinya adalah ‫ََتِْديْبًا‬ Contoh lain : ‫َصلاْي ُت إِْيَاًَن ِبّلاِل‬ 73 Pertemuan ke-21, Hari Kamis, 07 Ramadhan 1441 H / 30 April 2020 132

\"Aku sholat karena beriman kepada Allah\" Maf'ul Li ajlinya adalah ‫إِْيَاًَن‬ Catatan : Untuk mendeteksi maf’ul li ajlihi, bisa menggunakan pertanyaan ‫لِ َماذَا‬ (kenapa). Contoh : ِ‫لَِما َذا َصلاْي َت ؟ َصلاْي َت إِْيَاًَن ِبّلال‬ \"Kenapa kamu sholat? Aku sholat karena beriman kepada Allah \" Maf’ul Li Ajlihi diterjemahkan dengan “Karena” Kalimat yang perlu dihafalkan74 : Marah karena ‫ِمِلْن‬ ‫َغ َضبًا‬ Suka / cinta ‫ُحباا ِل‬ Syukron ‫ُش ْكًرا‬ Tertarik ‫َََغَرحرُحَْيَْْغزحاَبَََضًنةًءًبةًًاِِِممِِْفْبْلنن‬ Hasad ‫اِ ََْرحَََِْحجوفَتًاااَسًءًماًِدمِالِْنل‬ Malu Sayang Menghormati Sedih Berharap Takut Marah untuk 74 Karena sering muncul di kitab-kitab para ulama sebagai maf’ul li ajlihi 133

Latihan Terjemahkan ! 1. Saya istirahat karena capek ‫اِ ْستََر ْح ُت تَ ْعبًا‬ 2. Jangan bersedekah karena riya ً‫َل تَتَ َص اد ْق ِرََّيء‬ 3. Saya lari karena takut singa ‫فََرْر ُت َ ْوفًا ِم َن الأَ َس ِد‬ 4. Muhammad sholat karena mengharap ridho Allah ‫َصلاى ُمَ امد َرَجاءً لِِر َضا اّلاِل‬ 5. Zaid tidak pergi karena malu ً‫ََلْ يَْذ َه ْب َزيْد َحيَاء‬ 6. Zainab menangis karena sedih ‫بَ َك ْت َزيْنَ ُب ُحْزًَن‬ 134

3. Maf'ul Fihi )ُ‫(المَْفعْولُِفْيِه‬ 3. Maf'ul Fihi )ُ‫(المَْفعْولُفِْيِه‬ Isim manshub yang menunjukkan/menerangkan waktu dan tempat terjadinya fiil Contoh keterangan waktu : ‫ذَ َهْب ُت يَْوَم الجُْمَعِة‬ \"Aku pergi hari Jum'at\" Maf'ul Fihinya adalah ‫ يَْوَم‬menujukkan waktu ‫ُص ْم ُت يَْوَم اَلَْنَ ْ ِي‬ \"Aku berpuasa hari Senin\" Maf'ul Fihinya adalah ‫ يَْوَم‬menujukkan waktu Contoh keterangan tempat : ‫قُْم ُت أََماَم البَْي ِت‬ \"Aku berdiri di depan rumah\" ‫ََنَم ال َكْل ُب َْل َف البَا ِب‬ Maf'ul Fihinya adalah ‫ أََما َم‬menujukkan tempat \"Anjing tidur di belakang pintu\" Maf'ul Fihinya adalah ‫ َ ْل َف‬menujukkan tempat 135

Kata yang perlu kita hafalkan 1. ‫ = ظَْر ُف الازَما ِن‬Keterangan waktu Sore ‫أََم ِصَسْياًَءًل‬ Pagi ‫َصبَا ًحا‬ Sore ‫لَْيًَل‬ Pagi ً‫غُ ْدَوة‬ Malam ً‫َسا َعة‬ Pagi ‫بُ ْكَرًة‬ Waktu/Jam ‫أَبًَدا‬ Siang ‫نَ َهاًرا‬ Selamanya ‫قََغِدًْديًاا‬ Hari ‫يَ ْوًما‬ Besok ً‫ِع َشاء‬ Tahun ً‫َسنَة‬ Dulu Minggu ‫أُ ْسبُْوًعا‬ Isya' Bulan ‫َش ْهًرا‬ ‫أََْيَِمْاََيم‬ 2. ‫ = ظَْر ُف المَ َكا ِن‬Keterangan tempat Depan َ‫إَِزاء‬ Depan ‫قُ ِّدا َم‬ Kanan ‫َْل َف‬ Dihadapan َ‫َوَراء‬ Kiri ‫َشَا َل‬ Belakang ‫َْت َت‬ Disekitar ‫َحِعْنْوََدل‬ Belakang Disisi Bawah Diantara ‫بَْ َي‬ Atas ‫فَ ْو َق‬ 136

Latihan ‫َسافََر ْت َعائِ َشةُ إَِل َجا َكْرََت َش ْهًرا‬ ‫َسافََر ْت َعائِ َشةُ إَِل َجا َكْرََت أْم ِس‬ Terjemahkan ke dalam Bahasa Arab ! 1. Aisyah safar ke Jakarta sebulan 2. Aisyah safar ke Jakarta kemaren 137

4. Maf'ul Ma’ahu )ُ‫(المَْفعْولَُمَعه‬75 4. Maf'ul Ma’ahu )ُ‫(المَْفعْولَُم َعه‬ Isim Manshub yang datang setelah waw (‫ )َو‬yang menunjukkan arti kebersamaan (‫)َم َع‬ Contoh : ََّ ‫ِسْر ُت َو النِْي‬ \"Aku berjalan bersama sungai nil \" Seakan-akan kita mengatakan : َِّ ‫ِسْر ُت َم َع النِْي‬ Contoh lain : ‫ِسْر ُت َو الَق َمَر‬ \"Aku berjalan bersama rembulan\" Seakan-akan kita mengatakan : ‫ِسْر ُت َم َع الَق َمِر‬ Contoh lain : ‫اِ ْستَْي َقظْ ُت َو تَ ْغِريَْد ال ّطُيُْوِر‬ \"Aku bangun bersamaan dengan kicauan burung\" Seakan-akan kita mengatakan : 75 Pertemuan ke-22, Hari Jum'at, 08 Ramadhan 1441 H / 01 Mei 2020 138

‫ِسْر ُت َم َع تَ ْغِريْ ِد ال ّطُيُْوِر‬ Contoh lain : ‫َجاءَ ُُمَ امد َو غُُرْو َب ال َش ْم ِس‬ \"Muhammad bangun bersamaan dengan tenggelamnya matahari\" Seakan-akan kita mengatakan : ‫َجاءَ ُُمَ امد َم َع غُُرْو ِب ال َش ْم ِس‬ 139

5. Maf'ul Mutlak )‫(المَْفعْولُالمطْلَ ُق‬ 5. Maf'ul Mutlak )‫(المَْفعْولُالمطْلَ ُق‬ Maf'ul yang datang untuk menjelaskan fiil itu sendiri, bukan untuk yang menjelaskan lainnya, fungsinya untuk penguat fi’il. Dan maf’ul mutlak terbuat dari isim masdar. Contoh : ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب‬ \"Aku benar-benar memukulnya\" ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب َش ِديًْدا‬ \"Aku benar-benar memukulnya dengan keras\" Macam-macam Maf'ul Mutlak ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب‬ ‫َو َكلاَم اللهُ ُمْو َسى تَ ْكلِْي ًما‬ 1. Penekanan Fi'il ‫لتَأْكِْي ِدُالِف ْع ُِل‬ Contoh : \"Aku benar-benar memukulnya\" Contoh lain : \"Allah benar-benar berbicara dengan Musa\" 2. Menjelaskan Jenis Fi’il ُ‫لِبَيَا ِنُنَ ْوِعُالِف ْع ِل‬ Contoh : 140

\"Aku benar-benar memukulnya dengan keras\" ‫َضَربْتُهُ َضْرًِب قَِوَّاي‬ Contoh lain : ‫َضَربْتُهُ َضْر َب المَُلكِِم‬ \"\"Aku memukulnya dengan pukulan petinju\" ‫أَ َكْل ُت أَ ْكًَل َكثِْيًرا‬ Contoh lain : ً‫َضَربْتُهُ َضْربَةً َوا ِح َدة‬ \"Aku makan makanan yang banyak\" ‫َضَربْتُهُ َضْربَتَ ْ ِي‬ ‫نَظَْر ُت إِلَْيِه نَظَْرًة‬ 3. Menjelaskan Jumlah Fi’il ‫ُُلِبَيَا ِنُ َع َد ِدُالِف ْع ُِل‬ Contoh : \"Aku memukulnya dengan sekali pukulan\" Contoh lain : \"Aku memukulnya dengan dua kali pukulan\" Contoh lain : \" Aku memandang dia dengan sekali pandangan\" 141

Masdar untuk Maf'ul Mutlak ada 2 : ‫َجلَ ْس ُت قُعُْوًدا‬ 1. Terkadang dari lafal fi’il itu sendiri ‫قُْم ُت ُوقُْوفًا‬ Contoh seperti diatas 2. Terkadang dari lafal fi’il yang lain, namun semakna Contoh : \"Aku benar-benar duduk\" Makna ‫ قُعُْوًدا‬sama dengan masdar ‫ َجلَ َس‬yaitu ‫ُجلُْو ًسا‬ Contoh : \"Aku benar-benar berdiri\" Makna ‫ ُوقُْوفًا‬sama dengan masdar ‫ قَاَم‬yaitu ‫قِيَاًما‬ 142

Latihan Terjemahkan ! 1. Aku benar-benar faham pelajaran itu ‫فَِه ْم َت ال َدْر َس فَ ْه ًما‬ 2. Berkatalah kalian (laki-laki) dengan perkataan yang baik ‫قُْولُْوا قَْوًَل طَّيِِبًا‬ 3. Aku duduk seperti duduknya ulama ‫َجلَ ْس ُت ِجْل َسةَ الُعلَ َماِء‬ 143

6. Isim Inna dan Khobar Kana 6. Isim Inna dan Khobar Kana Lihat pembahasan isim-isim yang marfu’, sudah dibahas disana. 144

7. Hal (‫)الحَا ُل‬76 7. Hal (‫)الحَا ُل‬ naibul Isim manshub nakiroh Dyaanngydanatgandgijeulanstkuaknmdeisnejbeulats(k‫ِل‬a‫ا‬nَ‫لح‬k‫ ا‬o‫ُب‬nd‫ِح‬is‫ا‬i‫ َص‬f)ail, fail ataupun maf'ul bihi. Contoh : ‫َجاءَ ُمَ امد إَِل الم ْدَر َسِة َراكِبًا‬ \"Muhammad datang ke sekolah dalam keadaan naik kendaraan\" Hal disini adalah ‫َراكِبًا‬, adapun shohibul hal yaitu fail ‫ُمَ امد‬ Contoh lain : ً‫َرأَيْ ُت الطَائَِرةَ ُم ْسِرَعة‬ \"Aku melihat pesawat terbang dalam kondisi cepat\" Hal disini ً‫ُم ْس ِرَعة‬, adapun Shohibul hal nya adalah maf'ul bihi ‫الطَائَِرَة‬ Contoh lain : ‫َشِربْ ُت الماءَ َصافِيًا‬ \"Aku minum air dalam kondisi airnya jernih\" Hal disini ‫ َصافِيًا‬adapun Shohibul hal nya adalah maf'ul bihi َ‫الماء‬ 76 Pertemuan ke-23, Hari Sabtu, 09 Ramadhan 1441 H / 02 Mei 2020 145

ATURAN HAL DAN SHOHIBUL HAL ‫ِجْئ ُت َراكِبًا‬ 1. Shohibul Hal selalu ma'rifah 2. Hal biasanya nakiroh 3. Hal biasanya dalam bentuk isim fail, isim maf'ul atau masdar Contoh : \"Aku datang dalam kondisi berkendaraan\" Halnya terbuat dari isim Fail (wazan َّ ‫)فاَ ِع‬ Contoh ‫َجاءَ المِريْ ُض َُْم ُمْوًَل َعلَى ال اسِريِْر‬ \"Orang sakit datang dengan kondisi dipikul di atas tempat tidur\" Halnya terbuat dari Isim Maf'ul (wazan ‫)َمْفعُْول‬ Contoh : ‫يُْنِفُقْوَن أَْمَوالَهُْم ِسارا‬ \"Mereka menginfakkan hartanya dalam keadaan sembunyi-sembunyi\" Halnya terbuat dari Masdar yaitu ‫ِسارا‬ 4. Jika ada hal datang dalam bentuk ma'rifah juga maka sesungguhnya bukan hal, tapi sifat. ‫َشِربْ ُت المَاءَ َِب ِرًدا‬ \"Aku minum air dalam kondisi airnya dingin\" Halnya adalah ‫َِب ِرًدا‬ 146

Adapun, ‫َشِربْ ُت الماءَ البَا ِرَد‬ \"Aku minum air yang dingin\" Kalimat ‫ البَا ِرَد‬bukan hal, akan tetapi sifat (naat), karena dalam keadaan ma'rifat bukan nakiroh. 5. Antara Hal dan Shohibul Hal harus sama jumlahnya dan harus sama Mudzakkar muannas nya. Contoh : ‫َجاءَ الطاالِبَتَا ِن َراكِبَتَ ْ ِي‬ \"Dua siswi datang dalam kondisi berkendaraan\" Mutsanna (‫ = )الطاالِبَتَا ِن‬Mutsanna (‫)َراكِبَتَ ْ ِي‬ Muannats ‫ = الطاالِبَتَا ِن‬Muannats ‫َراكِبَتَ ْ ِي‬ 147

KONDISI HAL ‫ِجْئ ُت َراكِبًا‬ Bisa dibuat dengan tiga keadaan : (‫ اَلسم‬+ ‫)اَلسم‬ 1. Bukan Jumlah Contoh : \" Aku datang dalam kondisi berkendaraan\" Kalimat ‫ َراكِبًا‬adalah hal yang bukan jumlah. 2. Jumlah Jumlah (susunan kalimat), ada dua a. Jumlah Ismiyah Disusun dari mubtada’ khobar Contoh : ‫َل تَ ْشَر ُب َو أَنْ َت قَائِم‬ \" Jangan kamu minum, sedangkan kamu dalam keadaan berdiri\" Mubtada’nya ‫أَنْ َت‬ Khobarnya ‫قَائِم‬, jumlah ismiyah yang Tersusun dari mubtada’ dan khobar ‫ أَنْ َت قَائِم‬adalah Hal fi mahalli nasbin (setiap jumlah dii'rob fii mahalli=menempati tempat nashob) ‫َحْر ُف الَوا ِو‬ Adalah waw haliyyah. 148

b. Jumlah Fi'liyah Disusun dari Fi'il dan Fail (‫ اَلسم‬+ َّ ‫)الفع‬ Contoh : ‫جاَءَ ال ِّطِْف َُّ يَْب ِك ْي‬ \"Datang anak kecil dalam keadaan nangis\" I'rob ‫ يَْب ِك ْي‬adalah fi’il mudhori marfu dengan dommah muqoddaroh, dtearnsefmi’bilunhyair)uysaaitdua‫َو‬f‫ُه‬a,ilka(ptaelgaaknut)i,itfuaiklnemyabadlhi okme iَُrّ ‫ْف‬mِ‫ ِّط‬u‫ال‬statir (kata ganti yang Jadi jumlah fi’il dan fail ‫ يَْب ِك ْي‬, fi mahalli nasbin Hal 3. Syibhul Jumlah (Mirip jumlah, disebut syibhul jumlah karena tidak sempurna meskipun memiliki makna) Disusun dari : a. Jar dan Majrur Contoh : ‫َح َضَر الَقائُِد بِلِبَا ِسِه الَرِْس ْي‬ \"Pemimpin itu datang dengan bajunya yang resmi\" Halnya ‫ بِلِبَا ِسِه‬, jumlah jar majrur fi mahalli nasbin. Shohibul halnya ‫الَقائُِد‬ b. Dzorof dan Madzruf Menunjukkan tempat dan waktu 149

Contoh : ‫َرأَيْ ُت الطاائَِرَة بَْ َي ال اس َحا ِب‬ \"Aku melihat pesawat terbang diantara awan awan\" Halnya ‫بَْ َي‬, fi mahhali nasbin. Dan shohibul Hal َ‫الطاائَِرة‬ 150


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook