Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore bab 1-4 landscape issuu

bab 1-4 landscape issuu

Published by Cecep Suratman, 2021-04-29 09:30:06

Description: bab 1-4 landscape issuu

Search

Read the Text Version

MAKE IT EPIC! Kisah di Balik Pembangunan Telkom University Landmark Tower

Daftar Isi Kampus Menyusun BIM, Hak Mendapat Telkom yang Memperkecil Membangun Pendidikan Berkembang di Potensi Telkom adalah Balas Kota Kembang Kesalahan University Sebagai Orbit Angan-angan Budi Hindia Wajah 17 Siapa di Balik 37Proyek Pendidikan Pendidikan Belanda Pendidikan Gedung TULT Indonesia di Tanah Jawa Barat: Dikerjakan, Priangan 7 dari ITB sampai 21 Tantangan Lain 43 Unpad Berdatangan 1 13 31

Bentuk Kelak Ketika Longsor Landmark Ini Sumedang Landmark Seni Mendukung Memanggil Kontraktor: Indonesia Kami untuk yang Tidak Sebagai Berbagi Keteteran Negara Melengkung Seperti Mengotak-atik Mandiri 91 dan Teori yang Bermain Lego, Anggaran Testimonial Mendukung Pembangunan 89 93 57 Awal TULT Sapu Bersih 77 COVID-19 dan Berlangsung Mandeknya Seru Impor ACP 61 Tantangan di 83 Tengah Jalan 69

Sambutan Project Manager Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdulillahi rabbil’alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang senantiasa memberikan kesehatan dan waktu. Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Saat ini, Anda sedang memegang buku yang bercerita tentang perjalanan tim proyek dalam melaksanakan pembangunan gedung Telkom University landmark Tower. Buku ini mengupas secara ringan implementasi manajemen proyek dan problem solving dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Saya memberikan apresiasi dan bangga terhadap tim, yang telah berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan proyek hingga dapat bersama mencatat buku ini. Ya, buku yang kelak akan menjadi cerita indah penuh makna dan menjadi kebanggaan di masa mendatang. One team… One Spirit.. One Goal.. Safety YES YES YES … Accident NO ... Best Quality PASTI … Waktu TEPAT .. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada keluarga, kedua orangtua, istri dan anak-anak yang ikhlas mendoakan dan memberikan dukungannya agar kami bisa fokus berkarya sehingga proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Yayasan Pendidikan Telkom yang telah memberikan amanah kepada kami, PT. Bhakti Unggul Teknovasi selaku tim perencana, dan PT. Ciriajasa CM selaku tim manajemen konstruksi, yang selalu profesional dalam mendukung pembangunan landmark ini sesuai target yang direncanakan. Akhir kata, semoga ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama menjalani proyek ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi PT PP (Persero) Tbk, dan umumnya bagi khasanah ilmu konstruksi di Indonesia. Semoga kita semua dilimpahka keberhakan-Nya. Aamiin. Bandung, 1 Mei 2021 Hengki Rachmana Project Manager

Sahrul Gunawan – Wakil Bupati Kabupaten Bandung (2021-2026) \"Semoga kehadiran gedung Universitas Telkom yang megah, yang tertinggi di wilayah Jawa Barat, bisa memberikan manfaat dan betul- betul nantinya bisa menciptakan anak-anak muda yang berkualitas. Menjadi generasi yang memahami perkembangan zaman dan informasi, yang nantinya bisa bermanfaat buat masyarakat luas.

Angan-Angan Pendidikan di Tanah Priangan 1 | Make it Epic!

Di balik sebuah masalah selalu ada menghadirkan berbagai instansi hikmah, begitu orang bijak bilang. pendidikan. Seperti yang tercatat dalam perjalanan Dari berbagai instansi itu, lahirlah Indonesia. Di balik penjajahan yang orang-orang pintar yang kelak menjadi dilakukan Belanda selama 350 tahun boomerang bagi Pemerintah Hindia pada nusantara, ada hikmah berupa Belanda sendiri. Ya, wawasan yang pembangunan infrastrutktur di sektor dilahap mereka berakhir pada sebuah pendidikan. Memasuki abad ke-20, tuntutan agar Indonesia dapat berdiri karena alasan khusus Pemerintah sebagai negara yang merdeka. Hindia Belanda memang memenetrasi pribumi agar melek pendidikan dengan Make it Epic! | 2

Setelah nusantara kembali ke tangan Pemerintah Indonesia, pengembangan pendidikan kemudian diestafetkan. Sejak merdeka hingga saat ini, Pemerintah Indonesia menambah kampus-kampus bergengsi yang dibantu oleh peran swasta. Di Jawa Barat sendiri, terdapat sejumlah kampus yang sudah berdiri sejak masa lampau mulai dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), hingga Universitas Padjadjaran (Unpad). 3 | Make it Epic!

Singkat cerita, di awal 1990-an bermunculan beberapa kampus baru yang mewarnai ekosistem pendidikan di Indonesia. Meski terbilang baru, beberapa kampus mampu berkembang pesat dan menunjukkan kebolehannya dalam mendukung kemajuan sains dan teknologi di Indonesia. Make it Epic! | 4

Salah satunya adalah Telkom University yang Beruntungnya, pembangunan Telkom kini tengah membangun gedung kampus University Landmark Tower jatuh di tangan tertinggi di Jawa Barat: Telkom University yang tepat. Ialah kami, PT. PP (Persero), Landmark Tower (TULT). Bagi Yayasan yang punya segudang pengalaman dalam Pendidikan Telkom, landmark tersebut membangun gedung tinggi. bakal berdiri dan menjadi simbol kemajuan pendidikan Indonesia karena dapat mengorbitkan sumber daya manusia yang kelak bersaing di panggung internasional. 5 | Make it Epic!

Make it Epic! | 6

Hak Mendapat Pendidikan adalah Balas Budi Hindia Belanda 7 | Make it Epic!

Pada 1901, Ratu Belanda Wilhelmina berpidato di depan parlemen Pidato tersebut merupakan puncak dari serangan opini para penjajah negaranya. Ketika itu ia memaparkan banyak hal terkait semangat yang memegang prinsip humanisme—di mana getol berkoar tentang kemanusiaan, dan mengakui bahwa Belanda memiliki utang budi kemanusiaan di tanah jajahan. Salah satunya ialah E. Douwes Dekker pada Hindia Belanda (Indonesia). yang mana pernah menulis sebuah roman berjudul Max Havelaar Dalam pidatonya, Ratu Wilhelmina berucap: “Sebagai negara meski dengan nama samara Multatuli pada 1860. Kristen, Nederland berkewajiban untuk lebih mengatur kedudukan legal penduduk pribumi di Kepulauan Hindia Belanda. (Nederland \"“Kita semua ingin menjalankan kewajiban kita! Namun harus) memberikan bantuan pada dasar yang tegas kepada misi seandainya ada di antara kita yang melalaikan tugas Kristen, serta meresapi keseluruhan tindak laku pemerintah dengan demi memperoleh keuntungan, menjual keadilan demi kesadaran bahwa Nederland mempunyai kewajiban moral untuk uang, atau yang mengambil kerbau dari orang miskin memenuhi kebutuhan penduduk (Hindia Belanda),” tuturnya. dan buah-buahan milik mereka yang kelaparan, siapa yang seharusnya menghukum mereka?” tulis Dekker (Multatuli. 2014: 143). Make it Epic! | 8

Enam tahun kemudian, atau pada 1866, Pemerintah Hindia Belanda akhirnya mengorbitkan belsuit (surat keputusan kerajaan) yang menjadi dasar dari berdirinya Departement van Onderwijs, Eredienst, en Nijverheid/ OEN (Departemen Pendidikan, Ibadah, dan Industri Kerajinan). Tak hanya Dekker, opini berlandaskan humanisme pun kembali menjadi tema yang diangkat oleh Van Deventer di Majalah De Gids pada 1899 dengan judul “Utang Kehormatan”. 9 | Make it Epic!

Setelah roman Dekker membakar semangat humanisme, dan disambut oleh pidato Ratu Wilhelmina, wajah pendidikan Indonesia khususnya Jawa Barat, mengalami perubahan. Sejak memasuki abad ke-20, pemerintah Hindia Belanda resmi mengambil langkah kebijakan etis setelah berabad-abad melakoni kebijakan konservatif dan liberal. Selama berlangsungnya dua kebijakan itu, masyarakat pribumi diminta untuk tanam paksa demi kepentingan ekonomi kompeni. Make it Epic! | 10

11 | Make it Epic!

Politik etis alias politik balas jasa ini dilancarkan untuk mengurusi tiga kepentingan pokok, di antaranya ialah pendidikan, irigasi (perbaikan dalam sistem pertanian), dan emigrasi (perbaikan dalam masalah pemerataan penduduk). Dalam urusan pendidikan, Herman Willem Daendels, Gubernur Hindia Belanda, mengambil beberapa langkah konkret antara lain: 1. Pendidikan berdasarkan agama Kristen 4. Pada 1809, Deandels memerintahkan (yang terikat dengan gereja) ditinggalkan, mantan Sultan Cirebon agar ia mendirikan tiga buah sekolah yang berada di bawah 2. Dibukanya sekolah pertama: Sekolah tanggungan Sultan. Pendidikan ini Artileri di Meester Cornelis (saat ini diutamakan diberikan pada anak-anak bernama Jatinegara, DKI Jakarta), dari latar belakang keluarga tak mampu. 3. Perintah pada para bupati di Jawa untuk mendirikan sekolah di tiap distrik dengan pendidikan yang berlandaskan adat- istiadat, undang-undang, dan pokok- pokok pengertian keagamaan (Islam). Maka itu tercatat sejak abad ke-20 munculah pribumi-pribumi berpendidikan yang kelak menjadi aktor intelektual Indonesia dalam memerdekakan tanahnya. Make it Epic! | 12

Wajah Pendidikan Jawa Barat: dari ITB sampai Unpad 13 | Make it Epic!

Memasuki abad ke-20, instansi TH dibangun di atas sebuah lahan seluas 30 pendidikan seakan menjamuri wilayah hektare, dengan hanya merintis satu fakultas Jawa Barat. Di Tasikmalaya, misalnya, berdiri yakni de Faculteit van Technische Wetenschap sejumlah instansi dengan dua kategori: (Fakultas Ilmu Teknik), dan satu jurusan pendidikan non-formal yang dilaksanakan yakni de afdeeling der Wegen Waterbouw di pesantren, dan pendidikan formal dengan (Jurusan Teknik Hidrolik Jalan). model ke-barat-barat-an. Sama dengan yang terjadi di Tasikmalaya, di Bandung sebagai pusat peradaban masyarakat Jawa Barat, pendidikan pun menjadi hal yang wajib diurusi pemerintah. Bahkan, di Bandung, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan jenjang pendidikan perguruan tinggi dengan nama de Techiche Hoogeschool te Bandung (TH), yang kini bernama Institut Teknologi Bandung (ITB), tepatnya pada 3 Juli 1920. Make it Epic! | 14

Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, merupakan angkatan awal TH dan lulus dengan 18 insinyur lainnya pada 26 Mei 1926. Bekal pengetahuan yang ia dapat di Bandung menjadi dasar pembangunan Indonesia setelah merdeka dari penjajahan Belanda. Sekitar 17 tahun kemudian, tepatnya setelah Indonesia merdeka, Pemerintah Indonesia yang dipimpin Soekarno kemudian mendirikan Universitas Padjadjaran atau yang kini akrab disebut Unpad. Tepat pada 11 September 1957, Unpad berdiri di Bandung yang menjadi pengembangan misi pendidikan Universitas Indonesia lewat Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). 15 | Make it Epic!

Pemilihan Bandung sebagai lokasi berdirinya Unpad bukan tanpa alasan. Ketika itu pemerintah berpikir bahwa Bandung merupakan kota yang bersejarah, terbukti dengan suksesnya gelaran Konferensi Asia Afrika pada 1955. Sejak saat itu, berbagai perguruan tinggi baik bikinan pemerintah, swasta, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkembang di Bandung. Pada 23 Mei 1990, PT. Telkom sebagai salah satu BUMN terkemuka, kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Telkom untuk menambah deretan kampus terkemuka di Kota Kembang. Make it Epic! | 16

Kampus Telkom yang Berkembang di Kota Kembang Langkah pertama yang disusuri lain yakni NIIT Telkom Center (NTC) Yayasan Pendidikan Telkom ialah pada 2002 yang belakangan kembali mendirikan lembaga pendidikan Master dilebur dengan Program Profesional IT in Business Administration (MBA) di Telkom hingga menghasilkan Polteknik Bandung pada 23 Mei 1990. Tak pakai Negeri Telkom pada 2007. Di tahun yang lama sekitar dua bulan kemudian, sama, mereka kemudian mengubah tepatnya pada 28 September 1990, nama STT Telkom menjadi Institut Yayasan Pendidikan Telkom mengubah Teknologi Telkom. MBA menjadi lembaga pendidikan Semakinserius,padaakhir2008Yayasan teknik yakni Sekolah Tinggi Teknologi Pendidikan Telkom lalu membangun Telkom (STT Telkom). kampus Politeknik Telkom di dalam Sejak saat itu, STT Telkom berkembang satu kawasan pendidikan terpadu dan menjadi salah satu perguruan tinggi di area Dayeuh Kolot, Kabupaten bergengsi yang rutin mengorbitkan Bandung, dengan proyek yang digelar lulusan teknik unggul di Indonesia. sejak April hingga Desember 2009. Sepanjang perjalanannya, mereka kemudian membuka perguruan tinggi 17 | Make it Epic!

Seiring berjalannya waktu, Telkom, IM Telkom, Politeknik pada 2013 Yayasan Pendidikan Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Telkom akhirnya memantapkan Rupa dan Desain Indonesia (STISI langkahnya dengan menghimpun Telkom). empat instansi pendidikannya kepada satu payung lembaga bernama Telkom University atau akrab dipanggil Tel-U. Keempat instansi pendidikan itu ialah IT Berbagai dinamika yang menjabarkan berbagai rencana dilalui instansi pendidikan di pengembangan di antaranya bawah Yayasan Pendidikan meliputi kelembagaan, Telkom merupakan sebagian akademik, penelitian, kecil dari rencana panjang pengabdian masyarakat, dan mereka. Dalam sebuah buku pengembangan sumber daya. cetak biru berjudul Rencana Induk Pengembangan Universitas Telkom 2014-2038, Yayasan Pendidikan Telkom Make it Epic! | 18

Pada 2038, Yayasan menargetkan Telkom Yayasan Pendidikan Telkom sadar bahwa University menjelma sebagai universitas target pada 2038 tak mungkin tercapai tanpa entrepreneur berskala global yang dapat pembangunan infrastruktur yang memadai. menghasilkan lulusan berdaya saing Maka itu, dalam cetak biru tersebut, mereka internasional berbasis pengetahuan mewacanakan pembangunan Telkom teknologi. Target selama 25 tahun itu dicapai University Landmark Tower setinggi 20 lantai dengan berbagai tahapan dengan pendekatan yang kelak akan menjadi simbol pendidikan benchmarking atau best practices. Model seperti berbasis teknologi terbaik di Indonesia, di itu sebenarnya telah sukses dilakukan oleh mana lulusannya dapat bersaing dengan beberapa kampus entrepreneurship ternama mahasiswa hasil polesan kampus asing. di dunia, dua di antaranya yakni Stanford Syahdan, proyek pembangunan Telkom University hingga Tsinghua University. University jatuh di tangan yang tepat: PT. PP Stanford University sendiri layak dijadikan (Persero) dengan segudang pengalamannya role model dalam pembangunan Telkom dalam membangun infrastruktur Indonesia. University karena peran mereka dalam membangun ekosistem Silicon Valley, tempat di mana Google, Facebok, dan WhatsApp lahir dan memimpin wajah teknologi dunia. Setali tiga uang, Tsinghua University juga menjadi inspirasi Telkom University karena telah menginisiasi lahirnya Tsinghua Techno Park, tempat di mana teknologi China berkembang dan bersaing secara global. 19 | Make it Epic!

Make it Epic! | 20

Siapa di Balik Gedung TULT? 21 | Make it Epic!

Pendidikan Memberi Tantangan, PP Menawarkan Pengalaman Pembangunan Telkom University Landmark Tower (TULT) didasari oleh beberapa soal, di antaranya ialah tuntutan dari perkembangan pendidikan juga kebutuhan yang tinggi akan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang. Maka itu, bagi Telkom University, gedung ini bukan hanya landmark, melainkan juga medium bagi para generasi penerus untuk dapat digodok sebelum berkontribusi buat negara. Make it Epic! | 22

Pembangunan gedung 20 lantai ini sebenarnya termasuk dalam rencana pengembangan Telkom University hingga 2038. Dalam rencana pengembangan itu juga, Yayasan Pendidikan Telkom membahas soal jumlah fakultas dan program studi mereka. Fakultas baru yang rencananya bakal menempati gedung ini ialah Fakultas Health and Medicine dan beberapa fakultas yang berkaitan dengan wisata, transportasi, dan industri medis. 23 | Make it Epic!

Dengan pilihan fakultas yang relate pada tuntutan zaman, maka jangan heran kalau tugas membangun Telkom University Landmark Tower harus jatuh di tangan yang tepat. Dan, beruntungnya, amanah itu jatuh pada PT. PP (Persero) Tbk. Dengan segudang pengalaman membangun infrastruktur di Indonesia yang mereka lakukan sejak 1953, maka PT. PP (Persero) boleh dibilang pantas mendapatkan proyek ini. Apalagi, selama kurang lebih lima dekade, mereka sudah membangun proyek gedung pencakar langit dengan kualitas jempolan. Make it Epic! | 24

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK TEL-U LANDMARK TOWER PROJECT MANAGER HENGKI RACHMANA QC OFFICER HSE OFFICER SUSILO RETMONO NOVID INDARTO QC ASSISTANT HSE SUPERVISOR MUH. IKHSAN R. LUBIS DANI HENDRIAWAN SITE ENG. MANAGER SITE OPR. MGR 1 SITE OPR. MGR 2 PARAMEDIS ARDIAN PRIMA AGUS KURNIAWAN AMALDO G. L. GULTOM TRIA APRIANI POP METODE& PPD GSP GSP ME SITE ADM. MANAGER FADLIANDRO S. RIO CHANDRA A DADANG KURNIA BEKTI W. ACHMAD HARYADI PELAKSANA LANDSCAPE PELAKSANA ME SAK SULARTO RADEN ADE M. PRASSANTI K. QS DRAFTER PELAKSANA ARSITEK SURVEYOR FEBI R. SANSAN SUTARDI DIDIK SAEPUDIN BIM ENGINEER LOGISTIK BAMBANG P. YANDI EKO ASMA ARIANTO OKEU HUSEIN H. SARIP HIDAYAT MULYADI PERALATAN PENBAR EXAN LASTOMO WIRANTO 25 | Make it Epic!

DATA KONTRAK PROYEK Lokasi Masa Pelaksanaan Jl Telekomunikasi nomor 1, 12 Juni 2019 s.d Terusan Buah Batu 10 Juni 2021 (730 hari) Kabupaten Bandung Masa Pemeliharaan Pemilik Proyek 11 Juni 2021 s.d Yayasan Pendidikan Telkom 12 Juni 2022 (360 hari) Nilai Kontrak Cara Pembayaran Rp. 329.995.000.000,00 Milestone setiap progress 5% Sumber Dana Lingkup Pekerjaan Struktural, Arsitektur, Swasta Mekanikal dan Elektrikal Uang Muka 5% Nilai Kontrak Jenis Kontrak Lumpsum Make it Epic! | 26

Pada 12 Juni 2019, Yayasan Saat itu semua pihak sepakat jika Pendidikan Telkom bersama PT. pembangunan dilakukan sejak PP (Persero) Tbk sepakat meneken 12 Juni 2019 hingga 10 Juni 2021. kontrak proyek Pembangunan Selama 730 hari kalender, kami Telkom University Landmark resmi mendapatkan amanah Tower. Serah terima lapangan di untuk membangun gedung kuliah antara keduanya terjalin dalam tertinggi di Jawa Barat itu. sebuah kick off meeting yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung. 27 | Make it Epic!

\"Ibarat pertandingan sepak bola, peluit panjang baru saja ditiupkan. Di sinilah pekerjaan dimulai, dan segala tantangan harus dihadapi dengan ilmu pengetahuan dan tentu saja senyuman. Make it Epic! | 28

Singkat cerita, acara ground breaking alias peletakan batu pertama pun digelar. Hari itu adalah Rabu, 19 Juni 2021, di mana semua pejabat PT. PP (Persero), Yayasan Pendidikan Telkom, hingga pejabat Kabupaten Bandung telah hadir. Sorotan lensa kamera dan jurnalis yang tertarik buat mencatat peristiwa bersejarah telah berkumpul. Semua orang seakan harus melihat peletakan batu pertama ini, sebelum dua tahun lagi lahan itu berubah jadi sebuah gedung megah dan mewah. 29 | Make it Epic!

Ketika itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, tak bisa menyembunyikan rasa semringahnya. Dia pun bilang, selain mendukung tugas pemerintah yaitu membangun generasi unggul lewat pendidikan yang terfasilitasi dengan baik, gedung Telkom University Landmark Tower juga bakal jadi simbol pendidikan baru di Jawa Barat. Make it Epic! | 30

Proyek Dikerjakan, Tantangan Lain Berdatangan 31 | Make it Epic!

Penyematan kata “landmark” dalam Telkom University Landmark Tower bukan tanpa alasan. Bagaimana tidak, dilihat dari bentuknya, gedung ini akan tampil menonjol dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Dari kejauhan, Telkom University Landmark Tower bahkan akan terlihat seperti sebuah monumen yang pantas menjadi ciri khas Kabupaten Bandung. Namun, membangun gedung yang kelak akan mencuri perhatian bukan urusan mudah. Setidaknya, hal tersebut yang dialami oleh kami. Banyak sekali tantangan yang didapat selama pembangunan Telkom University Landmark Tower berlangsung, mulai dari yang bisa dituntaskan lewat perhitungan matematis, hingga tantangan-tantangan yang hanya bisa dijawab dengan insting. Make it Epic! | 32

Langkah pertama yang mereka lakukan biaya, sumber daya manusia (SDM), hingga tentu membikin rencana yang lengkap manajemen waktu harus betul-betul dan mendetail. Seperti kata pepatah kuno diperhitungkan di awal proyek dengan Cina, “Jenderal perang akan menang dalam menjaga kualitas juga menjaga prinsip pertempuran jika membuat perhitungan Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3) di yang matang sebelum berperang.” lapangan. Bagaimana tidak, sudah barang tentu urusan perencanaan teknik, procurement, 33 | Make it Epic!

Untuk memulai proyek tersebut, site hingga sumber daya yang diperlukan manajemen, gambar desain, material, untuk mendukung pembangunan kepada tenaga kerja, hingga urutan pekerjaan tim Site Operasional yang dikepalai harus dirancang dan diatur sebaik oleh Amaldo G. L. Gultom sebagai Site mungkin dengan memperhitungkan Operasional Manager (SOM) pekerjaan aspek teknis agar pekerjaan sesuai struktur dan Agus Kurniawan sebagai dengan harapan. Tugas-tugas itu Site Operasional Manager (SOM) pada diemban oleh Site Engineer Manager pekerjaan arsitektur. (SEM), yakni Ardian Prima, yang mesti mampu menjelaskan dengan baik bentuk shopdrawing, penjadwalan pekerjaan, Make it Epic! | 34

Para project manager, baik ketika dipimpin Bagi Ardian sendiri, mengutip perkataan oleh Caca Sucarsa mau pun setelah dipimpin seorang tokoh yang menginspirasinya, kembali oleh Hengki Rachmana, selalu dengan perencanaan yang baik, seseorang meminta tim untuk memastikan semuanya sebenarnya telah menggenggam 50 persen sebelum proyek benar-benar dimulai kemenangan. Maka itu jangan heran jika di lapangan. Bagaimana tidak, dengan kami terlihat sibuk bahkan sejak menyusun pengalamannya masing-masing, seorang perencanaan. project manager percaya jika kegagalan dalam sebuah proyek sering kali disebabkan oleh perencanaan yang keliru. 35 | Make it Epic!

Sebuah rencana yang baik, kerja, rencana biaya dan seperti yang dilakukan oleh PT. keuangan, rencana metode PP (Persero) di proyek Telkom kerja, manajemen risiko, University Landmark Tower, pengendalian mutu, dan harus bisa dituangkan ke pengendalian K3. dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) alias project planning. Di dalamnya terdapat banyak sekali hal, mulai dari rencana Make it Epic! | 36

Menyusun BIM, Memperkecil Potensi Kesalahan Omong-omong soal rencana sebelum “perang”, kami kemudian memulai perancangan digital dengan metode BIM (Building Information Modeling). Lewat sistem BIM, perancang dapat memahami sistem manajemen, metode, dan urutan ideal dalam pelaksanaan sebuah proyek lewat berbagai macam informasi yang diolah. Hasil olahan itu nantinya menjadi gambar tiga dan empat dimensi, yang dapat diakses lewat teknologi virtual reality hingga dapat dirasakan secara nyata, seperti halnya ketika kita bermain sebuah video game adventure, bukan? 37 | Make it Epic!

Bahkan, penerapan BIM juga dilakukan oleh manajemen proyek dalam review mingguan proyek. Lewat teknologi BIM yang dipresentasekan dalam rapat, kami biasanya menjadi lebih mudah dalam membahas visualisasi pekerjaan, shopdrawing, hingga sequence pekerjaan. Make it Epic! | 38

Penerapan BIM dalam perencanaan Meski sebenarnya sudah lama sebuah proyek terbukti berdampak dikenalkan di panggung teknik baik buat banyak hal, mulai dari internasional, metode BIM yang telah meminimalisir kesalahan, waste, dikembangkan sendiri baru eksis problema-problema shopdrawing, digunakan di Indonesia sejak 2015. metode kerja, penjadwalan, sampai Di tanah air, PT. PP (Persero) sendiri perhitungan volume pekerjaan. merupakan pionir dari penerapan Intinya, selain bisa membantu dalam metode BIM. mengefektifkan anggaran, BIM juga membantu dalam memudahkan pekerjaan. 39 | Make it Epic!

Dengan teknologi yang mutakhir, melainkan juga mesti memiliki faktanya tidak semua “orang keakraban dengan user interface teknik” dapat mengoperasikan sebuah produk teknologi. Hal BIM. Untuk menggunakan tools ini pula yang sempat menjadi ini bukan hanya memerlukan tantangan tersendiri bagi Ardian kemampuan dan pemahaman sebagai SEM. dalam perencanaan proyek, Make it Epic! | 40

Ardian sadar bahwa dalam sebuah tim tidak Lantas, bagaimana cara Ardian memahami ada kata “aku” melainkan “kami”. Maka, kemampuan masing-masing timnya? Dari sebagai manajer, ia dituntut untuk cermat mana ia dapat memilih salah satu timnya dan teliti dalam menghadapi tiap tantangan untuk kembali ke Jakarta guna mempelajari yang datang. Bak pelatih sepak bola yang BIM? Jawabannya simpel, yaitu insting mesti bijak dalam mengatur formasi SDM- manajerial, kata dia. nya, Ardian kemudian menempatkan seorang anggota timnya untuk kembali ke Jakarta dan mempelajari BIM selama tiga pekan lamanya. 41 | Make it Epic!

\"Dengan menjalin komunikasi yang baik dalam membangun tim, maka secara tak langsung seorang manajer dapat memahami potensi dari masing-masing anggota timnya. Dan terbukti, ia telah mengirimkan seorang timnya yang dapat memahami BIM hanya dalam tiga pekan lamanya. BIM pun telah dibangun, dan kini giliran kami memulai pekerjaan di lapangan. Di tengah jalan, kami menemui tantangan baru: bentuk fasad alias muka bangunan Telkom University Landmark Tower melengkung dan radial. Itu adalah bentuk unik, di mana sebenarnya tak banyak gedung di Indonesia yang memiliki bentuk serupa. Artinya, ia menemui tantangan baru: bagaimana langkah paling bijak dalam membangun gedung perkuliahan tertinggi di Jawa Barat ini? Ini adalah tantangan baru, yang mana memerlukan solusi baru yang harus segera kami tuntaskan. Make it Epic! | 42

Membangun Telkom University Sebagai Orbit Pendidikan Indonesia Jauh sebelum proyek Sebelum berbicara soal dimulai, fasad telah tantangan muka bangunan, tampak bakal menjadi mari kita simak penjelasan problema serius yang mesti arsitek daripada Telkom dihadapi. Membangun University Landmark muka bangunan yang Tower, Toni Sumartono. melengkung dan radial Bagaimana filosofi yang tidaklah mudah, kata coba ia bangun dalam Ardian. Setidaknya, di bentuk Telkom University Indonesia sendiri tidak Landmark Tower yang banyak gedung yang mencuri perhatian ini? memiliki bentuk seperti itu. 43 | Make it Epic!


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook