Beranda Midagama

5. Buku pantauan sholat 5 waktu BUKU PANTAUAN SHALAT 5 WAKTU KELAS: Bulan: NO HARI SHALAT TANDA TANGAN 1 TANGGAL SUBUH DZUHUR ASAR MAGHRIB ISYA Orang Tua Wali Kelas 2 JMJMJMJMJM 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Keterangnan:J= Jamaah Wali Kelas M= Munfarid (.....................)

6. kartu prestasi ngaji MI DARWATA GLEMPANG KELAS INTENSIF Alamat : Jl. Raya Glempang-Maos No.894 KARTU PRESTASI NGAJI Nama : …………………………. Kelas : …………………………. Tgl Jilid Hal Ustadz/a Paraf Ket h 7. kartu hafalan level 1 sampai level 3 Kartu Hafalan Level 1 Nama : …………………………. Kelas : …………………………. Materi Tgl Ket Hafalan bacaan salat 2.1. Doa sebelum dan sesudah wudhu 2.2. Doa iftitah 2.3. Bacaan al Fatihah 2.4. Bacaan ruku' 2.5. Bacaan I'tidal 2.6. Bacaan sujud 2.7. Bacaan duduk diantara dua sujud 2.8. Bacaan tasyahud 2.9. Dzikir sesudah sholat

Hafalan surat pendek 3.1. Al Fatihah 3.2. An Naas 3.3. Al Falaq 3.4. An Ikhlas 3.5. Al Lahab 3.6. An Nashr 3.7. Al Kafirun 3.8. Al Kautsar 3.9. Al Ma'un 3.10. Al Quraisy 3.11. Al Fiil 3.12. Al Humazah 3.13. At ‘Ashr 3.14. At Takatsur Praktek Ibadah 4.1 Praktek wudhu 4.2. Latihan azan dan iqomah 4.3. Praktek sholat wajib doa dan adab harian 5.1. Doa memulai belajar 1 5.2 Senandung Doa Al Qur'an 5.3. Kelancaran bicara 5.4. Akhir Pertemuan 5.5. sebelum tidur 5.6. Bangun tidur 5.7. Masuk Kamar kecil / toilet 5.8. Keluar Kamar kecil / toilet 5.9. Memakai Pakaian 5.10. Melepas pakaian 5.11. Sebelum makan 5.12. Sesudah makan 5.13. Lupa ketika makan blm doa 5.14. keluar rumah 5.15. masuk rumah 5.16. bercermin 5.17. naik kendaraan 5.18. Sesudah Azan 5.19. Kedua Orang Tua 5.20. Kebaikan Dunia Akhirat

Kartu Hafalan Level 2 Nama : …………………………. Kelas : …………………………. Materi Tanggal Ket Hafalan surat pendek 3.1. surat al qoriah 3.2. surat al adiyat 3.3. surat al zalzalah 3.4. surat al bayyinah 3.5. surat al qodar 3.6. surat al alaq 3.7. surat at tin 3.8. surat al insyirah 3.9. surat ad dhuha doa dan adab harian 5.1. Pemantapan hafalan doa level 1 5.2. Zikir pagi dan sore hari 5.3 Pergi ke masjid 5.4. Masuk masjid 5.5. Keluar masjid 5.6. ketika sakit 5.7. Diselamatkan dari orang dzalim 5.8. menjenguk orang sakit 5.9 Doa Qunut Ayat Pilihan 5.1. QS. Al Baqarah : 255 (ayat qursyi) 5.2. QS. Al Baqarah : 284-285 5.3. QS. Ali Imran : 133 - 136 5.4. QS. Al Mu'minun 1-11 5.5. QS. Luqman : 12-15

Kartu Hafalan Level 3 Nama : …………………………. Kelas : …………………………. Hafalan surat pendek Tgl Ket 3.1. surat Al Lail 3.2. surat Asy Syams 3.3. surat al Balad 3.4. surat Al Fajr 3.5. al Ghosyiyah 3.6. surat al a'la 3.7 Surat at Tariq 3.8 surat Al Buruj 3.9 Surat Al Insyiqoq 4.0 Surat Muthaffifin 4.1 Surat Al Infithar 4.2 Surat At Takwir 4.3 Surat ‘Abasa 4.4 Surat An Nazi’at 4.5 Surat An Naba’ doa dan adab harian 5.1. Pemantapan hafalan doa level 1 dan 2 Ayat Pilihan 5.1. QS. An Nahl : 65 – 69 5.2. QS. Al Fath : 28 – 29 5.3. QS. Ar Rohman : 1 – 16 5.4. QS. Al Mu'minun 1-11 5.5. QS. Al Jumu'ah : 9-11



PROGRAM TAHFIZH Anak-anak merupakan makhluk tuhan yang berpotensi baik dalam membangun serta mengkokohkan setiap pengetahuan yang ia terima sebagai bekal kehidupanya dalam masyarakat. Anak merupakan amanah diberikan oleh Alloh yang memerlukan pengajaran serta pendidikan secara intensif dan konsisten. Maka sudah seharusnya bagi setiap pendidik mempelajari cara menunaikan hak amanah ini, diantara hal yang paling penting bagi anak ialah pengajaran tentang agama yaitu mengajarkan Al Quran pada anak-anak sedini mungkin sebagai bekal pondasi keagamaan setiap anak. Dalam mengajarkan Al- Qur’an pada anak-anak ada berbagai metode yang digunakan agar mudah dan cepat dalam memahami bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid. Adapun metode-metode yang digunakan diantaranya seperti: metode Iqro, metode Al-Baghdadiyah, metode An-Nahdhiyah dan lain sebagainya. Seperti halnya MI Darwata Glempang yang menggunakan metode Iqro dalam program tahfizh yang diajarakan di Madrasah. Untuk menghindari salah pengertian atau kurang jelasnya makna maka perlu adanya penegasan istilah. Adapun istilah yang di gunakan sebagai berikut : Program adalah rancangan mengenai asa dan usaha yang akan dijalankan. Program adalah pengertian umum yang dapat diartikan sebagai “rencana”. Program merupakan suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Tahfidz berasal dari lafadz hafidza, yahfadzu, hifdzan yang berarti memlihara, menjaga, dan menghafal. Menghafal berasal dari kata “hafal” yang berarti dapat mengucapkan diluar kepala (tanpa melihat buku ataupun catatan lain). Maka, menghafal adalah usaha meresapkan ke dalam pikiran agar senantiasa ingat Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril, diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, terdiri dari 30 Juz dan 114 surat. Jadi, tahfizhul Qur’an berarti membaca Al Qur’an secara berulang-ulang sehingga hafal dari satu ayat ke ayat berikutnya, satu surat ke surat berikutnya dan begitu seterusnya.

Dapat disimpulkan bahwa program tahfizh di MI Darwata Glempang merupakan kegiatan belajar huruf hijaiyah, melafalkan dan menghafalkan surat-surat yang ada di dalam Al Qur’an. Dengan harapan program tersebut dapat mengobati kecemasaan serta kekhawatiran masyarakat dalam menghadapi dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini. A. Tujuan 1. Agar peserta didik mampu membaca Al-qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid. 2. Mengadakan progam tahfizh sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an. 3. Memunculkan generasi Qur’ani yang memiliki aqidah yang benar, berprestasi, disiplin, dan berakhlakul karimah (ta’dzim dan tawaddu’). 4. Menumbuhkan pembiasaan membaca Al-Qur’an pada peserta didik setiap harinya B. Jadwal Kegiatan NO. Hari Pukul Kegiatan Muroja’ah surat-suratan pendek 1. Senin – Jum’at 07.00 – 07.30 Muroja’ah, ngaji, dan setoran kelas Intensif Tilawah kelas Reguler 2. Senin - Kamis 13.00 – 14.00 Tilawah kelas Intensif Tadarus Al Qur’an bagi Guru dan Karyawan 3. Rabu 14.00 – 15.00 Wisuda Tahfizh 4. Jum’at 13.00 – 14.00 5. Bulan - Romadhon 6. Ahir tahun - C. Kegiatan Program tahfizh diaplikasikan dari kelas 1 sampai kelas 6 dimana peserta didik diajarkan dari dasar-dasar pelafalan huruf hijaiyah yang dalam hal ini kelas 1 yang baru

saja masuk Madrasah. Bapak dan Ibu Guru secara sabar mengajarkan cara melafalkan dan mengenalkan huruf hijaiyah kepada peserta didik. Foto kegiatan pengenalan huruf hijaiyah Dalam tahap dasar peserta didik diperkenalkan dengan huruf hijaiyah sebagai dasar anak untuk bisa membaca Al Qur’an yang menjadi pegangan dan pedoman di dalam kehidupanya saat dewasa nantinya. Dengan metode iqro’ diharapkan lebih memudahkan guru dalam mengenalkan huruf hijaiyah hingga tahap membaca Al Qur’an. MI Darwata Glempang menerapkan berbagai metode untuk menunjang program tahfizh yang ada di Madrasah. Salah satunya metode iqro sebab MI Darwata Glempang setiap harinya mewajibkan peserta didik untuk murojangah juz ama (juz ke 30 dalam Al- Qur’an), ngaji iqro dan Al Qur’an, setoran ayat, Tilawah, dan tadarus bagi guru dan karyawan MI Darwata Glempang.

Foto televisi ( audio visual) penunjang kegiatan muroja’ah Sarana prasarana yang memadai di MI Darwata Glempang juga sangat berperan penting guna menunjang kegiatan muroja’ah. Setiap kelas dilengkapi dengan smart TV (audio visual) dan radio speaker untuk membantu guru dalam kegiatan muroja’ah karena dengan alat bantu ini peserta didik menjadi lebih bersemangat dan tidak bosan. 1. Muroja’ah surat-suratan pendek Kegiatan muroja’ah yaitu kegiatan menjaga hafalan Al-Qur’an dengan terus menerus. Seperti yang dilaksanakan oleh MI Darwata Glempang setiap pagi sebelum di mulainya Kegiatan belajar mengajar. Muroja’ah dilaksanakan selama setengah jam dari pukul 07.00 sampai 07.30 dilaksanakan di dalam kelas dibimbing oleh Bapak/Ibu guru kelas masing-masing. keuntungan muroja’ah dipagi hari peserta didik masih fresh sehingga memudahkan untuk menghafal dan melafalkan ayat-ayat Al Qur’an karena semakin sering melafalkan maka akan semakin kuat hafalnya. Muroja’ah surat-surat pendek mempunyai fungsi sebagai proses pembiasaan indra yang dalam hal ini lisan/bibir dan telinga menjadi terbiasa melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan menguatkan hafalan itu sendiri didalam hati.

Foto kegiatan murojangah surat-surat pendek Al-Qur’an ( Juz ke 30 ) 2. Muroja’ah ngaji dan setoran kelas Intensif Selain smart TV, internet dan smartphone,tantangan lain yang dihadapi orang tua dalam mendidik putra putrinya ialah pergaulan. Secara singkat, pergaulan akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan anak alam mengenal dunia luar. Apalagi bagi orang tua yang setiap harinya bekerja, pengawasaan terhadap anak menjadi sangat berkurang. Oleh karenanya sebelum lingkungan memperkenalkan berbagai nilai yang negative terhadap anak maka MI Darwata Glempang mengadakan kegiatan mengaji setelah sholat duhur untuk kelas Intensif. Kegiatan ini bertujuan untuk membentengi peserta didik dengan bekal ilmu agama, nilai-nilai islami terhadap anak. Dengan mengadakan kegiatan mengaji di kelas intensif seolah “meneruskan kembali” tradisi mengaji bagi peserta didik, mulai dari tingkatan yang paling dasar (iqro) hingga pada tahap al-Qur’an. Kegiatan Ini juga tidak sebatas dapat membaca saja melainkan juga belajar tanda baca, kaidah (tajwid), dan cara penyebutan (makhraj).

Foto kegiatan mengaji setelah sholat duhur Kegiatan mengaji diawali dengan murojangah surat secara bersama-sama tujuanya supaya lebih mahir dan ingat pada bacaan yang sedang dihafalkan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sorogan mengaji secara bergantian satu persatu. Tujuanya supaya guru lebih intens dalam memperhatikan bacaan peserta didik. Sorogan merupakan metode belajar dengan cara murid berhadapan langsung dengan guru. Metode ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihanya peserta didik lebih terpantau dalam belajar mengajinya sedangkan kekuranganya mungkin membutuhkan waktu yang lama. Karena murid harus antri satu persatu untuk disimak guru dalam belajar mengaji.akan tetapi setiap kelas MI Darwata Glempang dalam kegiatan mengaji dilaksanakan oleh 4 guru pembimbing. Sehingga peserta didik mendapatkan kesempatan memperoleh waktu yang lebih untuk didengarkan bacaanya oleh guru dan bisa langsung dibenarkan jika ada bacaanya yang kurang benar. Hal tersebut berkaitan dengan long term memory atau memori jangka panjang. Hal ini yang membuat ingatan lebih lama karena memiliki sisi yang berkesan dalam hidup peserta didik.

Foto kegiatan sorogan dalam mengaji dan menghafalkan surat-surat pendek 3. Tilawah kelas Reguler dan kelas Intensif Membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca buku atau kitab suci lainya. Membaca Al-Qur’an merupakan ilmu yang mengandung seni, seni membaca al-Qur’an atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tilawah. Belajar seni baca Al-Qur’an atau Tilawah sudah menjadi program dalam mengembangkan kemapuan peserta didik seperti halnya yang ada di MI Darwata Glempang kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam satu minggu yaitu hari rabu untuk kelas reguler dan hari jum’at untuk kelas intensif tujuanya untuk mengasah kemapuan peserta didik melalui kegiatan Tilawah yang menjadi ekskul Tilawah yang ada di Madrasah. Sebagian besar peserta didik MI darwata Glempang masih berusia di bawah 12 tahun sehingga masih mudah dalam melatih suara mereka yaitu untuk ekskul di mulai dari kelas 3 sampai kelas 5 untuk kelas reguler sedangkan untuk kelas intensif dari kelas 1 sampai kelas 5. Untuk pembimbing kegiatan Tilawah kelas reguler yaitu Bapak Mochamad Makhsun M.Pd guru MI karang jati sampang dan untuk kelas intensif di bimbing oleh Bapak Khabiburrohman S.Ag guru MI Darwata Glempang itu sendiri yang menjadi wali kelas 2A.

Foto kegiatan Tilawah kelas Intensif Melalui kegiatan Tilawah siswa dilatih untuk belajar teknik bernafas serta vocal saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, peserta didik berlatih secara rutin sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai ajang pemilihan peserta didik yang mahir guna mempersiapkan untuk perlombaan yang biasa diadakan setiap tahunya dalam AKSIOMA ( ajang kompetensi seni dan olahraga madrasah) dan Musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) umum tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten cilacap. Foto Kegiatan Tilawah 4. Tadarus Al-Qur’an bagi Guru dan karyawan Di samping itu peranan dewan guru MI Darwata Glempang sangatlah penting guna mendukung berjalannya program tahfidz ini, karena dipandu langsung oleh dewan guru yang begroundnya adalah pondok pesantren. Dan ada salah satu dewan guru MI Darwata Glempang yang hafidz Al Qur’an dan berperan langsung dalam memandu berjalannya program tahfidz.

Foto kegiatan tadarus Bapak dan Ibu Guru MI Darwa Glempang Tidak berbeda dengan madrasah pada umumnya. Dalam rangka bulan suci romadhon aktivitas bapak dan Ibu guru MI Darwata Glempang juga melaksanakan kegiatan almaliyah bulan rommadhon yang diisi dengan kegiatan tadarus bersama di hatamkan setiap hari jum’at pagi dimulai pukul 09.00 seluruh guru dan karyawan MI darwata Glempang berkumpul bersama di mushola Madrasah. Kegiatan tadarus ini dipimpin oleh Bapak Hamim Tohari M.Pd yang mengampu mata pelajaran agama dikelas 1. Tujuan diadakanya tadarus bersama yaitu memanfaatkan waktu dibulan romadhon dengan memperbanyak beribadah 5. Wisuda tahfizh MI Darwata Glempang juga mengapresiasi peserta didiknya setiap kenaikan hafalan maupun kenaikan mengajinya yaitu dalam bentuk pemberian hadiah untuk semangat peserta didik sejauh ini pemberian hadiah berupa (alat tulis, buku bacaan, maupun mainan penunjang pembelajaran bagi peserta didik). Setelah peserta didik menyelesaikan pendidikanya yaitu sampai kelas 6 peserta didik di harapkan dapat menyelesaikan hafalnya minimal satu juz Al Qur’an yaitu juz ke 30.

Kegiatan Wisuda Tahfizh Wisuda tahfizh MI Darwata Glempang dilaksanaan bersamaan dengan wisuda kelulusan kelas 6 yang dihadiri oleh orang tua peserta didik serta tamu undangan. Dalam wisuda ini juga peserta didik yang bisa menyelesaikan hafalanya diberikan hadiah berupa uang tunai, mendali, serta piagam penghargaan bagi peserta didik yang menuntaskan hafalanya. Kegiatan wisuda tahfizh ini selain untuk membuat bangga orang tua, juga untuk memotivasi peserta didik agar lebih giat lagi dalam menghafalkan Al-Qur’an

BIODATA PENULIS Tri Evi Yani, S.Pd.I dilahirkan di Cilacap Jawa Tengah pada tanggal 05 April 1990. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara, Bapaknya bernama Tuyam dan Ibunya bernama sumini. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di MI Darwata Mernek lulus pada tahun 2002, kemudian melanjutkan ke MTS Sikampuh lulus pada tahun 2005, setelah itu melanjutkan ke MAN Cilacap lulus pada tahun 2008, Ia meneruskan pendidikanya di STAIN Purwokerto dengan Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada tahun 2009 dan lulus di tahun 2013. Tahun 2013 ia mengabdi di RA Masyitoh Mernek sampai tahun 2017 kemudian di Tahun 2018 Ia mengabdi di MI Darwata Glempang sampai dengan sekarang. Ia memiliki moto hidup : Berkarya, Berjuang dan Beribadah untuk bekal kita kini dan esok.

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. FUNGSI EKTRAKURIKULER 1. Pengembangan, yaitu sebagai wahana pengembangan minat dan bakat peserta didik 2. Sosial, yaitu sebagai wahana untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan berkomunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter. 3. Rekreatif, yaitu dilakukan dalam suasana gembira dan menyenangkan, sehingga suasana ini menunjang proses perkembangan potensi/ kemampuan personal peserta didik. 4. Persiapan karier, yaitu sebagai wahana memfasilitasi persiapan perserta didik melalui pengembangan bakat dan minat dalam ekstrakurikuler yang diminati. PRINSIP EKSTRAKURIKULER 1. Partisipasi aktif, yakni kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing 2. Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik SIFAT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER 1. Individual, yakni dikembangkan sesuai dengan potensi/ bakat peserta didik masing-masing 2. Pilihan, yakni dikembangkan sesuai minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela 3. Memotivasi, yakni membangun semangat peserta didik untuk mengembangkan potensi/ bakat melalui kegiatan yang diminati

4. Kemanfaatan Sosial, yakni dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat JENIS EKSTRAKURIKULER Ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Midagama terdiri atas 2 jenis yaitu wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan, sedangkan ekstrakurikuler pilihan meliputi pencak silat Pagar Nusa, Marching Band, olah raga, Seni baca Al Quran, seni Hadroh, dan seni kaligrafi. 1. Kepramukaan Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang muda yang suka berkarya. Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan) Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, pantang menyerah, moral budi pekerti, dan kuat keberagaman, sehat jasmani dan rohani serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Ekstrakurikuler ini bertujuan untuk melatih siswa agar terampil dan mandiri, menanamkan sikap peduli terhadap orang lain, melatih agar mampu bekerja sama dengan orang lain, menanamkan sikap disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah sebagai berikut : a. keterampilan personal b. Keterampilan social c. Keterampilan vokasional sederhana Ekstrakurikuler Pramuka di Midagama sudah di adakan sejak lama, dengan pembina yang sudah berpengalaman dan pernah mengikuti KMD. Pembina Pramuka yang pernah ikut KMD

yaitu Bapak Ashari, A.Ma, Ibu Uswatun Khasanah, S.Pd dan Ibu Tantri Setiawati, S.Pd. Peserta yang ikut dalam ekstrakurikuler ini adalah semua siswa dari kelas 4-6. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pramuka 1. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat

2. Kegiatan Persami Midagama

3. Mendelegasikan barung mengikuti pesta siaga tingkat kecamatan

4. Mendelegasikan regu untuk mengikuti perkemahan penggalang tingkat kecamatan



2. Pencak silat Pagar Nusa Sebagai wujud dari Hubbul Wathon (cinta tanah air) salah satunya adalah selalu menjaga keutuhan NKRI dari pihak-pihak dari luar maupun dalam yang ingin memecah belah keutuhan bangsa ini, pencak silat Pagar Nusa merupakan salah satu Banom kebanggaan terutama bagi warga Nahdlatul Ulama' (NU) yang siap berada di garda terdepan dalam kondisi apapun demi keutuhan NKRI tercinta. Pencak silat Pagar Nusa bertujuan membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria, berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir dan batin. Membentuk masyarakat \"Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi.\", sebagai wadah bagi generasi yang mempunyai hobi olahraga khususnya bela diri untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Ruang lingkup pencak silat pagar Nusa meliputi teknik-teknik sikap dan gerakan yang saling bergantung, saling menunjang secara fungsional menurut pola tertentu. Midagama menyiapkan ekstrakurikuler Pencak Silat Pagar Nusa demi mencetak generasi muda yang tangguh, bertanggungjawab, serta siap mengabdi kepada negeri. Pada awal pengadaan ekstrakurikuler ini, Midagama mengirim salah satu guru yaitu Bapak Shalih Ali Ma’ruf, S.Pd.I dalam kegiatan pelatihan Pagar Nusa tingkat Kabupaten Cilacap. Kemudian Midagama menjadi pilot proyek dalam pengembangan pencak silat Pagar Nusa di madrasah tingkat MI dalam lingkungan LP Ma’arif Kabupaten Cilacap. Hal ini mendapat respon yang sangat baik dari siswa dan wali murid, dibuktikan dengan banyaknya siswa yang ikut dalam esktrakurikuler ini. Pencak silat pagar nusa Midagama merupakan pilot projek pelaksanaan ekstra silat di Madrasah Ibtidaiyah di bawah naungan LP Ma’arif kabupaten Cilacap. Ekstrakurikurikuler Pagar Nusa sudah diadakan sejak 3 tahun yang lalu. Ektrakurikuler ini merupakan ekstrakurikuler pilihan yang diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Selain Pembina dari dalam, Midagama juga mengundang pelatih dari luar yaitu sahabat Akbar dan Sahabat Anjar dari persatuan Pagar Nusa Kecamatan Maos. Kegiatan Ekstrakurikuler Pagarnusa 1. Kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Senin dan Minggu

2. Memeriahkan even-even di tingkat kecamatan seperti peringatan Hari Santri dan Karnaval dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI



3. Memeriahkan even-even madrasah seperti Dies Maulidiyah, melaksanakan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) Midagama



3. Marching Band Marching Band atau yang sering disebut drumband adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik bersama-sama. Penampilan Drumband merupakan kombinasi dari permainan musik serta aksi baris berbaris. Seni Marching Band, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni marching band, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni marching band, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan memainkan alat musik marching band. Marching Band merupakan esktrakurikuler pilihan yang diikuti oleh siswa kelas 4-6. Ekstrakurikuler ini sudah diadakan sejak sejak 14 tahun yang lalu dengan pembina yaitu

Bapak Ashari A.Ma, Ibu Nisfatul ‘Azizah, S.Pd.I dan Ibu Dra Mumbasitoh. Selain Pembina dari dalam, Midagama juga mendatangkan pelatih dari luar yaitu Bapak Ahmad Roffi. Kegiatan Marching Band 1. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu

2. Memeriahkan even2 di tingkat kecamatan seperti karnaval Hari Ulang Tahun RI, dan Karnaval Hari Santri

3. Memeriahkan even-even madrasah seperti pawai ta'aruf Gebyar Muharam

4. Olah Raga Tujuan pembinaan kesiswaan dalam ekstrakurikuler olahraga di Midagama yaitu untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap olah raga, mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas dalam bidang olah raga, mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat dalam bidang olah raga, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Olahraga merupakan ekstrakurikuler pilihan yang dapat diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Cabang olahraga meliputi tenis meja, bulu tangkis, sepak bola, dan lain lain dengan pembina ekstrakurikuler yaitu Bapak Dirin Diskamto, S.Pd. Selain Pembina dari dalam, Midagama juga mendatangkan pelatih dari luar yaitu Bapak Narkam. Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga

1. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat



2. Mendelegasikan siswa mengikuti AKSIOMA tingkat kecamatan Maos dan Adipala Hasil seleksi AKSIOMA Tingkat Kecamatan Maos dan Adipala NO NAMA CABANG OLAH RAGA JUARA 1 1 DIMAS ADI. P Lari 60m Putra 1 1 2 ROHIM HIDAYAT Lari 2.400m Putra 1 1 3 KHOIR DZAKY. S Tenis Meja Putra 2 2 4 REVA NURKHASANAH Tenis Meja Putri 2 2 5 MARSHA EKA. A Bulutangkis Putri 2 2 6 ALFA FAIZAN NABIL S Catur Putra 2 2 7 NASYWA ASSYIFA Lari 60m Putri 3 8 SURYANI Lari 2.400m Putri 9 SURYANI Catur Putri 10 DANANG SAPUTRA Lompat Jauh Putra 11 NAFA DIAN Lompat Jauh Putri 12 PUTRA ADI P Tenis Meja Putra 13 TITIN SETIANINGRUM Tenis Meja Putri 14 YAYANG NURFAIZAH Tenis Meja Putri

15 TEGAR PRASETYO Bulutangkis Putra 3 16 MARSHA EKA. A Lari 60m Putri 3 17 SURYANI Lompat Jauh Putri 3 3. Mendelegasikan siswa mengikuti AKSIOMA tingkat kabupaten

5. Seni Baca Al Qur’an Seni Baca Al Qur’an, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni baca Al Qur’an, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan seni membaca Al Qur’an. Seni Baca Al Quran merupakan ekstrakurikuler pilihan yang dapat diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Pembina ekstrakurikuler ini yaitu Bapak Khabiburrohman, S.Ag. Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Baca Al Quran 1. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis 2. Mendelegasikan siswa untuk mengikuti AKSIOMA tingkat kecamatan Maos dan Adipala

Hasil seleksi AKSIOMA Tingkat Kecamatan Maos dan Adipala NO NAMA CABANG LOMBA JUARA 2 1 NASYWA ASSYIFA. A P Tahfidz Jus 30 Putri 2 3 2 ILHAM RAFFA Tahfidz Jus 30 Putra 3 RAISYA LU'LU A K Tilawah Putri 6. Seni Hadroh Ektrakurikuler hadroh merupakan jenis kegiatan dalam bidang kesenian musik islami. Nuansa religi sangat terasa dalam ekstrakurikuler ini. Alat musik hadroh di dimainkan untuk

mengiringi lantunan sholawat dan syair-syair Islami. Seni Hadroh bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islami, menumbuhkan rasa percaya diri. Seni hadroh mengandung nilai yang terkait dengan aspek-aspek pendidikan seperti ketuhanan (tauhid), ibadah, dan budi pekerti. Di Midagama, Ektrakurikuler hadroh merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang dijadikan sebagai salah satu wadah dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Seni hadroh merupakan ekstra pilihan yang sudah diadakan sejak 9 tahun yang lalu dan diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Pembina ekstrakurikuler ini yaitu Bu Siti Siti Aminah, SPd.I. Selain Pembina dari dalam, Midagama juga mengundang pelatih dari luar yaitu Bapak Sugeng Riyadi. Kegiatan Ekstrakurikuler Hadroh 1. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Rabu

2. Memeriahkan even2 madrasah seperti Akhirusanah, Dies Maulidiyah, dan Peringatan Hari Besar Islam 3. Mendelegasikan siswa untuk mengikuti AKSIOMA 7. Seni Kaligrafi Seni Kaligrafi merupakan sebuah seni menuliskan teks ke dalam bentuk lukisan menggunakan pena, kuas, ataupun alat tulis lainnya yang bisa digambar ke media tertentu. Ekstrakurikuler kaligrafi di Midagama merupakan ekstrakurikuler dalam bidang seni tulisan arab. Tulisan arab di tulis dengan gaya sedemikian rupa sehingga tulisan memiliki keindahan yang bernilai seni dan enak dipandang Seni Kaligrafi, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni kaligrafi, memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni kaligrafi, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan seni kaligrafi. Seni Kaligrafi merupakan ekstrakurikuler pilihan yang dapat diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6. Pembina ekstrakurikuler ini yaitu Bapak Mochamad Makhsun, S.Ag Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Kaligrafi

1. Kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa. 2. Mendelegasikan siswa untuk mengikuti AKSIOMA

BIODATA PENULIS Dwi Supriyati, S.Pd.SD. dilahirkan di Banyumas Jawa Tengah pada tanggal 25 Desember 1980. Ia anak kedua dari ayah bernama Sudar dan ibu bernama Ruswati. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Karang Kemiri 3 Maos pada tahun 1994, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Maos lulus pada tahun 1997, setelah itu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Maos lulus pada tahun 2000. Ia meneruskan studinya di Fakultas Pertanian Program Studi D3 Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman dan lulus pada tahun 2003. Tahun 2003 ia mulai mengabdi di MI Darwata Glempang Maos. Pada tahun 2008 sambil mengajar ia kembali melanjutkan studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka dan lulus pada tahun 2013. Ia masih mengajar di MI Darwata Glempang hingga sekarang dan mengampuh kelas 6A dari tahun 2003 sampai dengan sekarang.