Buku Ajar Analisis Perancangan Usaha

BAB 7 ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL 7.1 Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial Dalam setiap investasi usaha tentunya akan menimbulkan dua sisi yakni dampak positif dan dampak negatif khususnya pada masyarakat dan umumnya pada pemerintah. Bagi masyarakat dengan adanya investasi yang masuk pada wilayah mereka tentunya memberikan suautu peluang ekonomi baru untuk meningkatkan pendapatan. Sedangkan bagi pemerintah dengan adanya investasi yang masuk akan memberikan masukan tambahan baik berupa pajak, dana sosial dll. Disamping hal tersebut tentunya pihak pemerintah dituntut untuk membuat suatu kebijakan yang adil apabila investasi tersebut masuk untuk mengeksplo kekayaan alam, serta mengelola proporsi penggunaan tenaga kerja luar daerah. Oleh sebab itu perlu untuk dilakukan analisis terkait dengan aspek ekonomi dan sosial dalam studi Analisis Perancangan Usaha | 140

kelayakan bisnis dan investasi yang bertujuan untuk mempertimbangkan dampak-dampak yang akan timbul dari adanya suatu investasi tersebut. Diharapkan dengan adanya analisis dari aspek ekonomi dan sosial dapat memberikan dampak positif yang lebih bagi kehidupan masyarakat khususnya dan umumnya pada pemerintah dan investor. 7.2 Dampak yang timbul Secara umum dampak yang timbul dari aspek ekonomi dan sosial akibat adanya investasi adalah : 1. Dapat meningkatkan ekonomi atau pendapatan rumah tangga dengagan cara : a. Bagi mereke yang sebelumnya belum bekerja atau penghasilan yang didapatkan belum menentu, dengan adanya investasi tersebut tentunya akan memberikan peluang kerja dengan melamar ke perusahaan tersebut atau dengan berdaganag memenuhi kebutuhan para pekerja. b. Perubahan pola nafkah, pada wilayah tertentu dengan penghasilan yang tidak menentu atau menjadi buruh tani dengan adanaya investasi 141 | Analisis Perancangan Usaha

tentunya akan bermunculan pabrik-pabrik yang membuat sebagaian besar masyarakat tersebut beralih profesi menjadi karyawan perusahaan. c. Tersediaanya ragam produk dengan berbagai fitur dan kelebihan yang ditawarkan kepada konsumen d. Tersedianya sarana dan prasarana bagi masyarakat. 2. Mengali dan mengatur sumberdaya alam melalui : a. Kepemilikan dan penguasaan sumberdaya alam yang diatur secara adil. Artinya masyarakat juga memiliki hak atas lahan sehingga masih terbuka kesempatan untuk bekerja. b. Penggunaan yang efektif dan efisien artinya kegiatan eksplorasi tersebut benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum. c. Peningkatan kekayaan alam yang belum terjamah, untuk wilayah yang terisolasi dan minim akses. 3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional a. Membuka lapangan kerja b. Memberikan nilai tambah melalui proses manufaktur Analisis Perancangan Usaha | 142

c. Peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) d. Peningkatan pendapatan asli daerh (PAD) e. Menyediakan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat f. Menghemat devisa dikarenakan mengurangi penggunaan impor dan sebaliknya apabila kita mampu untuk ekspor g. Memperoleh pendapatan dari pajak. 4. Pengembangan wilayah a. Meningkatkan pemerataan pembangunan b. Meingkatkan kesatuan dan persatuan bangsa c. Membuka lokasi yang terisolir Adapun dampak sosial yang terjadi dengan adanya investasi adalah : 1. Terjadinya perubahan demografi melalui : a. Perubahan perubahan struktur penduduk (kelompok, umur, pendidikan, mata pencaharian, dan agama) b. Perubahan dari tingkat kepadatan penduduk c. Pertumbuhan penduduk dan pola migrasi 2. Perubahan budaya meliputi : 143 | Analisis Perancangan Usaha

a. Perubahan adat istiadat, nilai dan nirma budaya setempat b. Perubahan pranata sosial atau kelembagaan sosial masyarakat c. Perubahan warisan cagar budaya d. Kemungkinan terjadinya kriminalitas dan konflik antar warga asing dan pendatang 3. Perubahan kesehatan masyarakat a. Perubahan lingkungan dampak dari pembangunan dan limbah produksi b. Potensi pencemaran lingkungan c. Potensi timbulnya penyakit dan kenaikan angka kematian d. Perubahan kondisi sanitasi lingkungan Analisis Perancangan Usaha | 144

7.3 Soal diskusi 1. Jelaskan seberapa penting aspek ekonomi dan sosial dalam studi kelayakan bisnis 2. Apa saja yang akan ditimbulkan dampak dari sisi ekonomi terkait studi kelayakan bisnis 3. Jelaskan dampak sosial yang timbul dari adanya kegiatan investasi 4. Investasi dapat meningkatkan pendapatan nasional, mengapa bisa demikian ! 5. Disamping berdampak positif, aspek ini juga dapat berdampak negatif, jelaskan ! 145 | Analisis Perancangan Usaha

Aspek Analisis Dampak Lingkungan Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian AMDAL 2. Mengurai dampak yang ditimbulkan dari adanya industri 3. menjelaskan tujuan kegunaan AMDAL 4. menjelaskan ruang lingkup studi dan analisis data 5. menjelaskan sistematika penyusunan dokumen AMDAL Analisis Perancangan Usaha | 146

BAB 8 ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) 8.1 Pengertian AMDAL Lingkungan hidup merupakan aspek yang penting untuk dikaji sebelum dilakukannya proyek investasi. Aspek AMDAL akan melihat seberapa besar dampak lingkungan yang diakibatkan oleh adanya suatu proyek investasi tersebut. Dampak lingkungan yang dianalisis meliputi perubahan fisik kimia, biologi, flora, fauna dan manusia. Oleh sebab itu sebelum proyek dimulai perlu untuk dilakukan analisis dampak lingkungan, damalam analisis AMDAL bukan hanya mengetahui dampak yang akan ditumbulkan namun juga mencarikan solusi dari dampak yang ditumbulkan tersebut. Saat ini masyarakat semakin sdar bahwa kelestarian alam sangatlah penting sehingga diperlukan suatu analisis agar supaya eksplorasi atau proyek investasi dapat berjalan namun tetap menjaga dan tidak membuat kerusakan pada lingkungan. 147 | Analisis Perancangan Usaha

Menurut PP No 27 tahun 1999 pasal 1 berbunyi telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. 8.2 Dampak yang Ditimbulkan Adapun komponen lingkungan hidup yang perlu dipertahankan dan dijaga adalah : 1. Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer 2. Sumberdaya manusia 3. Keanekaragaman hayati 4. Kualitas udara 5. Warisan alam dan warisan budaya Lingkungan hidup yang akan berunah dan penting bagi masyarakat adalah tentang : 1. Penguasaan lahan dan kepemilikan 2. Kesempatan kerja dan usaha 3. Taraf hidup masyarakat 4. Kesehatan masyarakat Dengan adanya investasi maka komponen lingkungan akan berubah dan menimbulkan berbagai Analisis Perancangan Usaha | 148

dampak negatif. Berikut adalah dampak negatif yang mungkin akan terjadi, jika tidak dilakukan AMDAL. 1. Terhadap Tanah dan Kehutanan a. Kehilangan kesuburan tanah, gersang tandus dan merugikan sektor pertanian b. Berkurang secara kuantitas, hal ini terjadi apabila dilakukan eksplorasi tambang sehingga akan menjadi danau –danau kecil c. Terjadi erosi dan bajir d. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan yang akan merusak aliran sungai dan hewan-hewan disekitarnya e. Penebangan hutan tanpa direncanakan sehingga menjadikan hutan gundul f. Punahnya keanekaragaman hayati dan fauna Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalir dampak tersebut adalah : a. Melakukan rehabilitasi dengan cara penghijauan b. Melakukan pengurukan terhadap tanah yang berlubang 2. Terhadap air 149 | Analisis Perancangan Usaha

a. Perubahan warna dari semula bening jernih menjdi kuning atau hitam. Sehingga tidak bermanfaat untuk keperluan sehari-hari seperti minum dan mencuci b. Berubah rasa, artinya mungkin warnanya tidak berubah tetapi rasanya menjadi berubah, sehingga berbahaya jika dikonsumsi karena mungkin mengandung zat yang berbahaya c. Berbau busuk dan menyengat d. Mengering, kehilangan kuantitas air e. Matinya binatang air dan tanaman sekitar lokasi f. Menimbulkan berbagai penyakit Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalir dampak tersebut adalah : a. Pemasangan filter air b. Membuat saluran pembuangan ke daerah tertentu c. Memberikan obat-obatan untuk menentralisir air 3. Terhadap udara a. Udara menjadi berdebu b. Dapat menimbulkan radiasi yang tidak terlihat oleh mata c. Suara yang bising Analisis Perancangan Usaha | 150

d. Menimbulkan aroma yang tidak sedap Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalir dampak tersebut adalah : a. Memasang filter saringan udara b. Memasang alat kedap suara 4. Terhadap manusia a. dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terhadap Karyawan dan Masyarakat disekitar lokasi b. Perubahan budaya dan perilaku masyarakat c. Adat istiadat masyarakat setempat menjadi rusak seiring perkembangan daerah tersebut Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalir dampak tersebut adalah : a. Menggunakan APD b. Diberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada para pekerja c. Menyediakan tempat kesehatan bagi para pekerja d. Menyediakan tempat kesehatan gratis kepada masyarakat e. Memindahkan masyarakat ke tempat yang lebih aman 151 | Analisis Perancangan Usaha

8.3 Ruang Lingkup Studi dan Metode Analisis Data Ruang lingkup studi meliputi dampak besar yang penting untuk dikaji yaitu : 1. Rencana usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak 2. Kondisi lingkungan hidup yang terkena dampak 3. Aspek aspek yang diteliti dengan mengacu pada hasil ligkup yang tertuang dalam dokumen kerangka acuan AMDAL Penjelasan tersebut agar dilengkapi dengan menyertakan peta lokasi rencana dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan disekitar lokasi tersebut. 8.4 Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL Analisis dampak lingkungan perlu disusun secara sistemtis, sehingga dapat : a. Langsung mengemumkakan masukan penting dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencanaan dan pengelolaan rencana usaha b. Mudah dipahami oleh semua pihak termasuk masyarakat c. Memuat uraian singkat tentang : Analisis Perancangan Usaha | 152

1. Rencana usaha dengan berbagai kemungkinan dampak besar baik pada saat prakontruksi, operasi dan pasca operasi 2. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data dan informasi dalam proses penyusunan AMDAL 153 | Analisis Perancangan Usaha

8.5 Soal Diskusi 1. Jelaskan mengapa studi kelayakan AMDAL dianggap penting oleh berbagai pihak 2. Uraikan tujuan dan kegunaan studi AMDAL bagi perusahaan 3. Jelaskan dampak lingkungan yang timbul dengan adanya investasi terutama terhadap manusia, tanah, udara dan air 4. Uraikan cara mengatasi dampak lingkungan terhadap terhadap manusia, tanah, udara dan air 5. Jelaskan metode pengumpulan dan analisis data yang dianjurkan Analisis Perancangan Usaha | 154

DAFTAR PUSTAKA Ardiyanto, R. (2020). Aspek Pasar dan Pemasaran serta Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis. Academia, 3(1), 1–16. Arif, M., Supriyadi, S., & Cahyadi, D. (2017). Analisis Perencanaan Persediaan Batubara FX Dengan Metode Material Requirement Planning. Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik, 1(2), 148. https://doi.org/10.30988/jmil.v1i2.25 Brodie, J. S. (1999). Recommended Citation Recommended Citation Armstrong. (January). Retrieved from https://repository.upenn.edu/marketing_papershttps: //repository.upenn.edu/marketing_papers/85 Darudiato, S. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi PT. Maju Bersama. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007, Yogyakarta, 1(16), 23–27. Fauziah, N. (2017). Ketua Penyunting : Penyunting : Penyunting Pelaksana : Redaksi : Jurusan Teknik Sipil ( A4 ) FT UNESA Ketintang - Surabaya Email : REKATS. Contoh. Gusdian. (2016). Peramalan Permintaan Produk Roti Pada Industri “ Tiara Rizki ” Di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Kecamatan Tatanga Kota Palu. E-J, Agrotekbis, 4(1), 97–105. Haryono, W. T. (2012). Penerapan Metode Single Moving Average Dan Metode Exponential Smoothing Pada Peramalan Permintaan Produk Kain Grey Di Pt . Iskandar Indah Printing Textile. 155 | Analisis Perancangan Usaha

Hyung, N. (2001). Elements of Forecasting. The American Statistician, 55(4), 371–372. https://doi.org/10.1198/tas.2001.s126 Kosasi, S. (2016). Perancangan Bisnis Toko Online Untuk Memperluas Pangsa Pasar Aksesoris Produk Rohani. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia, (2302–3805), 6–7. Mahfud, Y., Estifani, & Purwanto, H. (2019). Penerapan Metode Mrp ( Material Requirement Planning ) Dengan Pertimbangan Lot Sizing Pada Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku ( Studi Kasus Pada Produksi Carica Home Industry Dwarawati Di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara). 1(1), 78–88. Melati, K. R. (2017). Perancangan dan Implementasi Perencanaan Bisnis dan Strategi Promosi bagi Kelompok Rintisan Usaha Mandiri Sanggar Batik Jenggolo dan Sekar Arum di Kota Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 2(2), 216. https://doi.org/10.22146/jpkm.27278 Nugraha. (2017). Analisis Metode Peramalan Permintaan Terbaik Produk Oxycan pada PT. Samator Gresik. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 2579– 6429. Pasaribu, T. O. R., & Wahyuni, R. S. (2014). Penentuan Metode Peramalan Sebagai Dasar Penentuan Tingkat Kebutuhan Persediaan Pengaman Pada Produk Karet Remah SIR 20. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer Dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014), 8(Oktober), 402– 408. Analisis Perancangan Usaha | 156

Pratama, B. C., Bagis, F., Retnaningrum, M., & Innayah, M. N. (2019). Peningkatan Kompetensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Analisa Studi Kelayakan Bisnis. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 7(2), 107– 111. https://doi.org/10.18196/bdr.7262 Raton, B., New, L., Washington, Y., & Chatfield, D. C. C. (2000). CHAPMAN & HALL/CRC TIME- SERIES FORECASTING. Retrieved from www.crcpress.com Rizqi, Z. U., Khairunisa, A., & Riana, R. I. (2021). Optimalisasi aspek teknis pada perancangan bisnis Virgin Coconut Oil (VCO). Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(1), 86–96. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i1.3023 Saptaria, L. (2017). Analisis Peramalan Permintaan Produk Nata De Coco Untuk Mendukung Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Dalam Supply Chain Dengan Model Cpfr (Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment). Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 2(2), 130. https://doi.org/10.29407/nusamba.v2i2.924 Sulistiyo, H., & Putra, R. A. K. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Bekasi. Eqien: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 7(2), 38–48. https://doi.org/10.34308/eqien.v7i2.145 Wibisono, G., Rahayuningsih, S., & Santoso, H. (2017). Analisis Penerapan MRP Terhadap Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Latif Di Kediri. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik 157 | Analisis Perancangan Usaha

Dan Manajemen Industri, 1(1), 40. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i1.70 Yakin, S. K. (2017). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Sebagai Instrumen Pencegahan Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan. Badamai Law Journal, 2(1), 113. https://doi.org/10.32801/damai.v2i1.3393 Yanuar, D. (2016). Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan pada UMKM Makanan Khas Bangka di Kota Pangkalpinang. Jurnal E-KOMBIS, II(1), 41– 51. Yuniastari, N. L. A. K., & Wirawan, I. W. W. (2016). Peramalan Permintaan Produk Perak Menggunakan Metode Simple Moving Average Dan Single Exponential Smoothing. Sistem Dan Informatika STIKOM Bali, 9(1), 97–106. Analisis Perancangan Usaha | 158

Tentang Penulis Akhmad Wasiur Rizqi, Lahir di Gresik pada 23 April 1993, saat ini adalah salah satu dosen di Program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik. Menyelesaikan Jenjang S1 di Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura pada tahun 2015. kemudian melanjutkan jenjang S2 dan mendapatkan gelar Master dari Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember surabaya pada tahun 2018. selanjutanya menjadi tenaga pendidik di program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik dengan bidang yang diampuh adalah Perencanaan dan pengendalian Produksi, Analisis Perancangan Usaha dan Ergonomi. saat ini menjadi kepala Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja. 159 | Analisis Perancangan Usaha

Halaman ini memuat laman kosong Analisis Perancangan Usaha | clx

PAnearlaisniscangan UsahaMenanamkan modal atau investasi dalam suatu bidang usaha “ atau proyek membutuhkan studi yang akurat untuk dapat memprediksikan keadaan ekonomi, sosial dan keberlangsungan dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan, kajian studi kelayakan bisnis yang matang, maka suatu usaha atau investasi dapat dipastikan akan rugi dan sia-sia. Padahal tujuan utama dalam mendirikan perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Buku ini menyajikan pembahasan terkait tentang studi ” kelayakan bisnis yang dapat dijalankan oleh setiap perusahaan yang akan membuka usaha atau menanamkan investasi baru. Terdapat 7 kajian aspek studi kelayakan bisnis yaitu: 1.Aspek Hukum 2.Aspek Pasar dan Pemasaran 3.Aspek Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) 4.Aspek Teknis Operasi 5.Aspek Manajemen dan Organisasi 6.Aspek Ekonomi dan Sosial 7.Aspek Keuangan AKHMAD WASIUR PENULIS UMG PRESS Jalan Sumatera No. 101, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik 61121 Telp. : +6231 3951414