Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Literasi Edisi III - Agustus 2020

Majalah Literasi Edisi III - Agustus 2020

Published by Abdur Rohman, 2021-06-16 14:46:23

Description: Majalah Literasi Edisi III - Agustus 2020

Search

Read the Text Version

TULISAN 151 ESAI MG AGUSTUS 2020 bisa mengikuti kegiatan mengoperasikan gawai atau yang diselenggarakan laptop untuk bisa menjadi oleh lembaga atau instansi peserta webinar. Beberapa yang kompeten. Peserta langkah yang semula belum menyimak pemateri, pernah dicoba, kini menjadi merangkum, dan biasa. melaporkannya melalui e-mail sebagai bukti Webinar berbasis internet, kehadirannya pada webinar maka guru harus dapat tersebut. Beberapa hari membuka akses webinar. kemudian akan ada e-mail Mulai dari menyambungkan yang masuk, mengirimkan ke internet baik wifi atau sertifikat. Praktis dan hotspot, menuliskan ekonomis. Tidak perlu kertas indentity (ID) dan password dan pergi ke kantor pos lagi. sampai hal kecil ketika webinar tersebut. Sungguh Selain hemat waktu bikin mrebes mili melalui dan biaya, webinar juga semua itu. membuat guru sebagai peserta menjadi pintar. Guru Banyak sekali pengalaman yang semula masih gaptek, unik dalam ber-webinar hanya bisa mengoperasikan di kalangan guru yang gawai untuk komunikasi membuahkan hasil positif. harian. Menggunakan laptop Makin greget saat mengikuti hanya untuk keperluan pelatihan menulis kelas administasi sekolah Majalah Literasi Indonesia saja. Kini harus pandai hari pertama. Guru menjadi melek internet. Nah! n Majalah Literasi Indonesia | MG

152 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 INFLASI NILAI RAPOR Oleh: Yulivia, S.P., M.Pd. Guru Perhotelan SMKN 3 Payakumbuh, Sumatra Barat Waktu sekolah untuk mendapatkan makanan dasar, saya imut tersebut dengan jumlah dapat uang yang sama. Kantong dirogoh saku Rp25. lebih dalam. Uang seolah tak Dengan uang ada nilainya. Itulah inflasi dari sebanyak itu, saya sudah segi ekonomi. dapat menikmati manisnya 5 buah permen berwarna Di sini saya tidak akan oranye dengan rasa asam membahas inflasi dari segi dan kecut di bagian tengah. ekonomi. Cuma membuat Nikmat sekali rasanya, manis- analogi dalam bidang manis asam. Sekarang, anak pendidikan atau kurikulum. Dulu, saya harus membawa uang nilai rapor sang juara kelas, bisa ke warung sebesar Rp1.000,00 bergerak di angka 8 dan 9. Siswa yang kecerdasan rata-rata, angka MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 153 ESAI MG AGUSTUS 2020 di rapornya antara 6 dan 7. yang tinggi, ada KKM yang Angka 5 dan 6 adalah nilai yang 75, bahkan 80. Menurut diraih oleh siswa yang di bawah saya, agak berat untuk rata-rata. Mereka selamat dan mengatakan bahwa angka bisa naik kelas. Siswa masih bisa tersebut mewakili realita yang naik kelas meski ada angka di sesungguhnya. rapornya bertinta merah, yaitu 4 Semenjak adanya atau 5, asalkan yang SAYA USULKAN penepatan KKM, merah itu bukan saya merasakan Pendidikan Agama, KEPADA PAK bahwa nilai rapor Bahasa Indonesia, MENTERI mengalami dan Pendidikan PENDIDIKAN DAN inflasi.Tak salah Moral Pancasila. KEBUDAYAAN, kiranya ada seorang dosen di Dengan standar NADIEM MAKARIM, perguruan tinggi penilaian semasa HAPUSKAN SAJA menulis status saya sekolah dulu, PENETAPAN KKM, di Facebook- banyak juga teman saya, baik teman KEMBALILAH nya begini, ”Nilai di SD, SMP, SMA, SEPERTI DULU. rapor zaman now atau Perguruan BERANIKAH KITA hanya lawakan Tinggi yang sukses. KEMBALI SEPERTI saja.’’ Nilai rapor Mereka jadi dokter, zaman sekarang dosen, pengusaha, DULU? dipandang sebagai insinyur, guru, dan sebuah lelucon. berbagai profesi Lalu siapa yang hebat lainnya. salah? Di mana Dulu tidak ada istilah kriteria benang kusut akan mulai ketuntasan minimal (KKM), diurai? Saya usulkan kepada artinya sistem penilaian Pak Menteri Pendidikan dan zaman dulu tidak lebih buruk Kebudayaan, Nadiem Makarim, ketimbang sistem penilaian hapuskan saja penetapan zaman sekarang. KKM, kembalilah seperti dulu. Kurikulum sekarang Beranikah kita kembali seperti menyaratkan untuk naik kelas, dulu? Mungkin berat keluar siswa harus menuntaskan dari comfort zone, tapi tidak semua mata pelajaran. Nilai ada yang tidak mungkin jika siswa dikategorikan tuntas menteri memerintahkannya. jika besar sama dengan KKM. Biarlah uang saja yang Sekolah dan guru berlomba- mengalami inflasi, nilai rapor lomba menetapkan KKM jangan! n Majalah Literasi Indonesia | MG

154 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING DI ERA COVID-19 Oleh: Dra. Nur Handayani, M.Si. Guru BK SMAN 9 Yogyakarta Pemberlakuan lepas dari genggaman lockdown atau anak-anak. Mereka belajar pembatasan dan bersosialisasi, serta pergerakan baik melakukan hobinya secara itu manusia, uang, daring. Hal ini berisiko maupun barang selama mengalami perundungan/ penyebaran covid-19, telah mempercepat cyberbullying di dunia penggunaan maya. Cyberbullying teknologi digital. merupakan perilaku Semua aktivitas seseorang atau dilakukan di sekelompok rumah, termasuk orang yang kegiatan belajar secara sengaja mengajar di dan berulang ruang kelas kali melakukan dipindah ke rumah tindakan yang untuk sementara waktu. menyakiti orang lain Mewajibkan anak-anak mengikuti kegiatan belajar melalui komputer, telepon mengajar secara daring. seluler, dan alat elektronik lainnya. Gawai nyaris tak pernah Bagaimana jika anak-anak MG | Majalah Literasi Indonesia mengalami cyberbullying?

TULISAN 155 ESAI MG AGUSTUS 2020 Ada beberapa cara yang bisa diri kita. Siapa tahu, semua dilakukan ketika menghadapi yang dituduhkan orang lain cyberbullying, dikutip terhadap kita ada benarnya. dari Cyberbullying, Siapa (5) simpan semua bukti, Takut?! (2020). (1) jangan dengan meng-capture menanggapi pelaku, jangan pesan, teks, atau foto dari merespon apa pelaku, kita jadi yang dilakukan punya barang oleh pelaku bukti saat cyberbullying. DUKUNGAN DARI melaporkan Semua komentar SAHABAT ATAU ke polisi. (6) negatif yang TEMAN PASTI laporkan kepada ditujukan kepada AKAN MEMBUAT guru dan orang kita, sebaiknya tua, bercerita kita abaikan. BEBAN DI HATI pada orang Karena pelaku BERKURANG. (3) tua dan guru lebih senang BLOKIR, HAPUS adalah pilihan apabila aksinya terbaik. Mereka ditanggapi DARI DAFTAR akan bijaksana korban, dan FOLLOWERS ATAU dalam menyikapi pelaku akan FRIEND LIST KITA. masalah dan terus menerus SEHINGGA KITA membantu melakukan hal TIDAK MEMBACA mencarikan ini. (2) curhat, SEMUA KOMENTAR solusi. (7) bangun ceritakan masalah NEGATIF MEREKA. kepercayaan diri, kita kepada yakinkan pada orang terdekat, diri kita bahwa seperti sahabat hal ini bisa terjadi atau teman. pada siapa Dukungan dari sahabat atau pun. (8) lupakan sejenak teman pasti akan membuat media social, coba jauhkan beban di hati berkurang. diri kita dari media sosial. (3) blokir, hapus dari daftar Bersihkan HP kita dari media followers atau friend list sosial dengan cara meng- kita. Sehingga kita tidak uninstall program-program membaca semua komentar media sosial kita. Namun, negatif mereka. (4) evaluasi yang paling utama adalah diri, setelah puas menangis menanamkan kepada anak- dan mengungkapkan anak untuk lebih bijak dalam kekesalan, coba evaluasi penggunaan media sosial.n Majalah Literasi Indonesia | MG

156 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI GURU MASA PANDEMI MELALUI MEDIAGURU Oleh: Mumun Muningsih, S.Pd. SMA Negeri 1 Sumberjaya kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat MediaGuru covid-19. merupakan Kegiatan yang telah salah satu wadah bagi dihelat MediaGuru di guru untuk masa pandemi covid-19, terus meningkatkan di antaranya kegiatan kemampuan dalam pelatihan sagusabu, bidang literasi. MediaGuru pelatihan editor, pelatihan menyediakan berbagai sasisabu, dan webinar, serta wadah untuk pelatihan menulis majalah mendukung terus kemampuan literasi. Menurut guru di seluruh saya serangkaian Indonesia kegiatan tersebut khususnya dan telah mengisi guru di seluruh dan mendorong dunia pada guru untuk mulai umumnya. mencoba dan Banyak sudah meningkatkan kegiatan yang kemampuan diluncurkan MediaGuru literasi. untuk terus membantu meningkatkan kemampuan Banyak sudah literasi guru, terlebih di era guru yang tergabung dalam grup ini, informasi yang saya peroleh para guru berasal dari seluruh Indonesia, MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 157 ESAI MG AGUSTUS 2020 bahkan dari luar negeri. Saya yang diselenggarakan sendiri telah bergabung oleh media guru sangat di grup MediaGuru yaitu banyak manfaatnya bagi di Gurusiana mulai akhir peningkatan kemampuan Februari 2020. Banyak guru terutama di sudah manfaat dan ilmu bidang literasi. Dengan yang diperoleh dengan meningkatnya kemampuan bergabungnya di grup literasi guru maka secara MediaGuru, baik Gurusiana tidak langsung MediaGuru maupun facebook Media berperan langsung dalam Guru Indonesia. mempersiapkan kenaikan AKM guru di masa sekarang Terlebih saat dimulainya dan yang akan datang. intruksi pemerintah Harapan saya MediaGuru untuk bekerja, belajar, terus berinovasi dengan dan beribadah dari program-program yang rumah. Banyak acara tiada henti berkontribusi pelatihan dan webinar terhadap kemajuan yang diselenggarakan pendidikan di Indonesia.n oleh MediaGuru. Menurut saya kegiatan-kegiatan Majalah Literasi Indonesia | MG

158 TULISAN ESAI MG AAGGUUSSTTUUSS 22002200 MISTERI ZONA HIJAU AUTO DARING Oleh: Siti Fatimah, S.Pd., M.M. MAN 1 Mojokerto Kegusaran terburu-buru. Kesehatan dan masyarakat keselamatan peserta didik, tentang ajaran pendidik, tenaga kependidikan, baru telah terjawab orang tua, dan masyarakat oleh keputusan menjadi prioritas utama.” bersama tentang panduan (Kompas TV: 29/5/20) penyelenggaraan pembelajaran pada Keselamatan dan kesehatan tahun ajaran dan siswa merupakan tahun akademik urutan pertama. baru masa Ini merupakan pandemi covid-19 harga mati yang tak pada acara Webinar dapat ditawar lagi, Senin, 15 Juni untuk menghindari 2020. Keseriusan bertambahnya pemerintah masyarakat yang untuk menangani terpapar oleh pendidikan di Indonesia covid-19. Sementara memasuki tatanan kehidupan baru tak dapat diragukan lagi pendidikan harus meskipun terkesan lambat. berjalan dan guru tetap menjalankan tupoksinya. Anak adalah aset negara maka pemerintah harus Menteri Pendidikan Nadiem benar-benar memikirkan masa Makarim menyampaikan depannya. Dalam kedaan keputusan bersama tentang apapun Indonesia, anak harus panduan penyelenggaraan tetap mendapatkan haknya pembelajaran pada tahun untuk belajar. Sesuai pesan ajaran dan tahun akdemik Bapak Presiden kepada baru di masa pandemi covid-19. Menko PMK Muhajir Effendy, Dengan menetapkan 94% ”Bahwa pendidikan harus tetap peserta didik, pendidik, tendik, berjalan dan perlu dipersiapkan di daerah zona kuning, merah, dengan matang tanpa harus oranye, tidak diperkenankan belajar tatap muka (sekitar MG | Majalah Literasi Indonesia 483 kab/kota) 6% dari daerah

TULISAN 159 ESAI MG yang baik merupakan benteng pertahanan daerah dari zona AAGGUUSSTTUUSS hijau. 22002200 zona hijau, boleh membuka Yang terpenting dalam hal pembelajaran tatap muka ini adalah kesiapan guru untuk hanya dengan protokol tetap melayani siswanya dalam kesehatan sangat ketat. kondisi apapun. Jurus-jurus ampuh sudah harus dikuasi Beliau juga menekankan, oleh guru untuk memenuhinya. pemebelajaran tatap muka Salah satu jurus ampuh adalah pada zona hijau hanya dengan memetakkan materi untuk daerah yang mampu esensial dan non esensial. mempertahankan katagori Dengan demikian guru akan zona hijau pada wilayahnya. mampu mengkondisikan Apabila ada daerah yang pembelajaran dengan tatap awalnya masuk zona hijau muka maupun daring. kemudian berubah menjadi zona kuning, orange, bahkan Materi non esensial bukan merah maka auto belajar berarti tidak harus diajarkan, daring. Meskipun ada tapi mampu diramu dalam aturan memperbolehkan materi esensial sehingga sekali sebuah sekolah melakukan jalan materi akan diserap oleh pembelajaran secara tatap siswa yang dikemas secara muka pada zona hijau, tapi luwes oleh guru. Guru tidak unsur yang paling penting akan pernah kehabisan ide adalah persetujuan dari dalam mengajar, kemampuan orang tua siswa untuk untuk berinovasi sebuah memperbolehkan anaknya keharusan mengingat guru masuk sekolah.(15/6/20) adalah gudangnya ilmu. Ketidakpastian sebuah Bagaimanapun katagori wilayah karena pandemi tentu zona suatu daerah guru harus akan memunculkan gamang sudah siap dengan jurus-jurus porsonil yang ada dalam saktinya dengan memetakkan dunia pendidikan. Perubahan materi esensial dan non kondisi sebuah daerah yang esensial. Akhirnya, kebutuhan sewaktu-waktu bisa berubah siswa untuk mendapatkan dalam hitungan hari menjadi mendidikan dapat terlayani permasalahan bagi daerah dengan baik melalui yang sudah menyandang pembelajaran daring atau tatap zona hijau. Peran pemerintah muka secara langsung..n daerah, orang tua, dan guru menjadi unsur keberhasilan capaian pendidikan. Koordinasi antar instansi dan orang tua Majalah Literasi Indonesia | MG

160 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 FENOMENA UNIK DI LANGIT PANGKAL PINANG Oleh: Rozilawaty, S.Pd. Guru Biologi SMA Negeri 3 Pangkalpinang Pernahkah Anda butir air. Ketika cahaya melihat fenomena matahari melewati butiran alam seperti air, lalu membias seperti pelangi, tapi bukan menembus prisma kaca dan pelangi. Pelangi keluar menjadi spektrum muncul saat rintik- rintik hujan yang warna pelangi. Jadi, memberi warna di dalam tetesan indah. Pelangi air kita sudah muncul karena mendapatkan adanya cahaya warna berbeda matahari yang yang berderet dibiaskan oleh dari satu sisi ke prisma tetesan air sisi tetesan air hujan. lainnya. Beberapa dari Biasanya pelangi cahaya berwarna merupakan busur spektrum warna besar ini dipantulkan dari sisi berbentuk lingkaran yang yang jauh pada tetesan air, terjadi karena pembiasan kembali dan keluar lagi dari cahaya matahari oleh butir- tetesan air. Cahaya keluar dari tetesan air ke arah yang MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 161 ESAI MG AGUSTUS 2020 Fenoma langit di atas Pangkalpinang berbeda, tergantung pada bebas. warnanya. Warna-warna pada Apakah fenomena alam pelangi ini tersusun, merah terletak paling atas dan ungu yang kebetulan ditemui paling bawah. Seperti dilansir dan fotonya diambil pada dari Wikipedia bahasa Rabu, 15 Juli 2020, dapat Indonesia, ensiklopedia dikatakan pelangi? Padahal saat itu tidak ada sedikit Majalah Literasi Indonesia | MG

162 TULISAN ESAI MG pun rintik-rintik hujan atau AGUSTUS pun tetesan air sehingga 2020 terjadi pembiasan cahaya yang menimbulkan warna yang berbeda. Sekilas sehingga untuk bisa muncul warnanya seperti pelangi, dan terlihat di langit, irisation tapi bentuknya tidak seperti ini bisa terjadi tidak harus melengkung atau berupa setelah turun hujan. Irisation lingkaran yang sering kita ini dapat terbentuk karena perhatikan saat terjadi adanya difraksi (pantulan) pelangi. dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau Kejadian tersebut terjadi kristal es yang sangat kecil sekitar pukul 16.00 s.d. dan seragam bentuknya 17.00 WIB. Subhanallah, itu dalam sistem awan. kata yang terlontar atas fenomena alam yang baru Biasanya ini terjadi pada kali ini ditemukan. Perhatian sistem awan yang masih penulis tertuju ke awan relatif tipis atau baru tumbuh yang di baliknya ada cahaya karena pada kondisi tersebut sangat terang. Kesannya umumnya komposisi awan seperti sinar matahari masih didominasi parameter bersembunyi di balik awan tetes air atau kristal es dan menghasilkan semburat yang sangat kecil dan warna di bagian ujung seragam bentuknya. Dikutip awan yang tebal berkumpul dari Kompas.com, Jumat seputih kapas. (3/7/2020). Menanggapi fenomena Fenomena yang terjadi unik ini, Kepala Bidang di Pangkalpinang lebih Prediksi dan Peringatan Dini mirip awan pelangi. Hal Cuaca, Badan Meteorologi, ini bisa saja terjadi karena Klimatologi, dan Geofisika memiliki tipe awan yang (BMKG) Miming Saepudin, sama yaitu cirrus (Ci), M.Si. menuturkan, fenomena merupakan awan tertinggi awan berwarna-warni seperti dari kelompok yang berada pelangi tersebut dikenal pada ketinggian di atas dengan cloud iridescence 9.000 meter dpl. Berbentuk atau irisation. halus seperti benang sutra dan mengandung kristal es, Fenomena awan pelangi sering terlihat saat cuaca ini berbeda dengan pelangi cerah. Hal ini merupakan yang kita kenal secara umum fenomena optik karena sinar matahari yang dibiaskan kristal es dalam awan cirrus.n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 163 ESAI MG AGUSTUS 2020 PELATIHAN MAJALAH LITERASI INDONESIA Oleh: Wiswi Ayu Syafni, S.Pd. Kepala SDN 16 Baringin, Batusangkar, Sumatra Barat Pandemi covid-19 turut, yaitu pada 22–24 Juni tidak menyurutkan 2020, dimulai pada pukul semangat 13.00–15.30 WIB. MediaGuru untuk berbagi ilmu kepada Pelatihan Majalah Literasi penulis se-Indonesia. Hal ini Indonesia ini ternyata sangat dibuktikan dengan pelatihan banyak peminatnya. Hal ini Majalah Literasi Indonesia terbukti dengan banyaknya yang dilakukan secara daring. yang mendaftar. Padahal Pelatihan ini diadakan baru beberapa menit saja selama tiga hari berturut- diumumkan, peserta sudah mencapai 190 orang. Peserta Majalah Literasi Indonesia | MG

164 TULISAN ESAI MG pelatihan berasal dari AGUSTUS Sabang-Merauke. 2020 Pandemi covid-19 tidak menghalangi peserta Om Roy sangat untuk terus belajar. menguasai ilmu fotografi. Melalui pelatihan ini Beliau berwibawa dan guru bisa meningkatkan kelihatan tidak suka humor. pengetahuannya. Zoom Materi yang disampaikan Meeting adalah aplikasi yang diuraikan satu per satu. digunakan untuk pelatihan Trik apa saja yang harus Majalah Literasi Indonesia. dilakukan agar pengambilan Materi yang diberikan adalah gambar kelihatan cara menulis opini, esai, sempurna. Penataan cahaya, reportase, resensi buku, dan pengaturan komposisi fotografi. Materi tersebut gambar, dan kata-kata yang bertujuan melatih peserta harus ditulis pada gambar untuk menulis di media dijelaskan secara rinci. cetak. Tidak terasa waktu Pelatihan ini dipandu berlalu dengan cepat. oleh Pemred MediaGuru Materi yang didapat sangat Eko Prasetyo, narasumber bermanfaat sesuai dengan yang berwawasan luas dan yang dibutuhkan peserta. sudah menulis puluhan Mereka juga terhibur buku. Orangnya ramah, dengan guyonan yang di lucu, humoris, cerdas, sampaikan Mas Eko. Suasana dan baik hati. Materi yang menjadi hidup dan tidak disampaikan mengalir membosankan. Padahal dengan indah tanpa pelatihan dilakukan secara membuat peserta bosan atau daring. jenuh. Pelatihan Majalah Literasi Materi fotografi diulas Indonesia diadakan dengan oleh Mas Abdur Rohman, tujuan agar guru penulis yang biasa dipanggil Om dapat mengirimkankan Roy. Pada materi ini banyak tulisannya untuk dimuat peserta yang merasa takjub. pada Majalah Literasi Mereka mendapatkan Indonesia setelah diadakan ilmu yang tidak pernah seleksi oleh tim redaksi. diperkirakan akan didapat Semoga tulisan saya bisa pada pelatihan menulis ini, dimuat pada Majalah Literasi begitu juga dengan saya. Indonesia. Insyaallah! n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 165 ESAI MG AGUSTUS 2020 TRANSFORMASI DIGITAL GURU SAAT PANDEMI Oleh: Faiqatul Hikmah Guru Agama dan Penggiat Literasi MTsN 1 Probolinggo, Jawa Timur Mewabahnya waktu cepat. Pembelajaran covid-19 di berbasis internet bukan seluruh dunia lagi diperkenalkan, tetapi telah membuat harus diterapkan. Rencana lumpuh pembelajaran yang disusun tatanan kehidupan di semula untuk tatap muka, segala aspek, tak terkecuali harus dirancang ulang di ranah pendidikan. menjadi berbasis dalam Untuk memutus mata jaringan. Penguasaan rantai pandemi tersebut, teknologi guru berimplikasi pemerintah memberlakukan pada ketepatan dalam belajar dari rumah dengan memilih metode yang sesuai, memanfaatkan teknologi menggunakan media yang digital. cocok dengan kondisi siswa dengan memanfaatkan Kondisi tersebut berbagai aplikasi digital. memaksa guru untuk Seperti Google Classroom, melek teknologi dalam Majalah Literasi Indonesia | MG

166 TULISAN ESAI MG WhatsApp, Zoom, AGUSTUS E-Learning, Webex, Edmodo, 2020 dan sejenisnya. Siapa sangka dunia dalam penguasaan teknologi. pendidikan akan mengalami Meski menggunakan perubahan yang begitu cepat. Meski sebelumnya digital, peranan guru tak teknologi digital telah tergantikan. Oleh karenanya, dikenalkan di sekolah. dalam bertransformasi Penawaran bimbingan digital, guru tidak hanya belajar berbasis online pun dituntut menguasai mulai menjamur. Namun, penggunaan teknologi pada peran guru di sekolah masih pembelajaran. Namun, guru menjadi utama. Dengan juga dituntut bertransformasi melaksanakan pembelajaran pada pola pikir. Guru tatap muka, memanfaatkan harus mampu berpikir media sederhana di seperti teknologi yang lingkungan sekolah, serba cepat. Menemukan berteman dengan white masalah, mencari solusi, board, spidol, buku, diktat, memecahkannya, dan dan alat tulis, membuat guru mentransfer solusi tersebut malas berinovasi dengan menjadi informasi baru yang perangkat digital. Bahkan, dapat membawa perubahan ketika proses input data ke arah yang lebih baik. pribadi, tak jarang sebagian guru masih mengandalkan Sebagai agen perubahan, staf TU untuk membantunya. guru menjadi pilar utama bagi generasi muda Di saat pandemi menghadapi era revolusi melanda, guru dipaksa industri 4.0. Meskipun akses bertransformasi. Penguasaan informasi bisa didapat teknologi digital tak dapat dari internet, tapi peran dihindari. Semua guru saling guru sebagai fasilitator berbagi, bertanya, dan belajar sangat menentukan. dalam penguasaan ilmu Dengan penguasaan digital digital. Siswa pun sering guru dapat memberikan mendapat kesulitan dalam pengalaman belajar yang mengoperasikan digital. Saat baik. Mengajak siswa lebih demikian, guru harus siap banyak berbuat, mengamati, membimbing siswa untuk melakukan interaksi, keluar dari masalahnya komunikasi, dan umpan balik dalam mengkonstruksi pengetahuan. Bukan sekadar mentransfer pengetahuan melalui layar virtual semata.n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 167 ESAI MG AGUSTUS 2020 PERAN PENDIDIK HADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Oleh: Hendro Yulianto, S.Pd. Guru SMKN 1 Pebayuran, Kab. Bekasi, Jawa Barat Tak bisa dimungkiri teknologi. Berbagai saat ini teknologi kemudahan pun ditawarkan. berkembang dengan sangat Dunia pendidikan tak pesat. Bak banjir luput dari imbas majunya bandang yang datang teknologi. Apalagi pada tanpa terbendung. Setiap situasi pandemi saat ini, menit bahkan setiap teknologi seolah berperan detik, teknologi berevolusi sebagai pengganti sosok mengikuti kemajuan dan guru. Proses Belajar Mengajar kebutuhan zaman. Nyaris (PBM) dilaksanakan secara setiap sudut kehidupan daring atau online. Kendati didominasi oleh kecanggihan terkesan dipaksakan, tapi semuanya harus berjalan Majalah Literasi Indonesia | MG

168 TULISAN ESAI MG AAGGUUSSTTUUSS 22002200 sesuai yang diharapkan. sekolah. Sebagai penguatan, Guru harus melaksanakan setiap siswa diberangkatkan profesinya sebagai pendidik. ke perusahaan untuk Siswa harus melakukan melaksanakan praktik kerja aktivitasnya sebagai peserta industri (prakerin). didik. Di samping bekerja, ada Era revolusi industri juga alumni yang ingin 4.0 hadir dengan sejuta melanjutkan pendidikan tantangan. Suka tidak ke jenjang lebih tinggi. suka, mau tidak mau, siap Mereka dituntut untuk tidak siap semua akan dapat bersaing masuk ke menghadapinya Pandai saja perguruan tinggi favorit tak cukup. Harus dibarengi sesuai minat dan bakatnya. dengan karakter yang Di sini, peran pendidik baik agar bisa bersaing. Ini sangat luar biasa. Walaupun menjadi beban yang berat peminatnya lebih sedikit, bagi para pendidik di semua tapi pendidik harus tetap jenjang pendidikan. Baik mempersiapkannya. Salah tingkat dasar, menengah, satunya dengan memberikan maupun tinggi. Untuk jam tambahan untuk mata jenjang pendidikan pelajaran tertentu. menengah, terutama SMK, harus bisa menghasilkan Wirausaha menjadi salah alumni yang siap BMW satu alternatif di tengah (Bekerja, Meneruskan, dan ketatnya persaingan mencari Wirausaha). kerja saat ini. Lewat skill (keahlian) yang dimiliki, Bekerja setelah lulus para alumni diharapkan sekolah, setiap alumni dapat mengembangkannya harus siap mengisi secara mandiri. Bertahan kebutuhan karyawan di hidup di tengah gempuran Dunia Usaha dan Dunia kebutuhan hidup yang Industri (DUDI). Banyak sangat dahsyat. karakter yang dibutuhkan untuk bisa bersaing di Pada akhirnya, hanya sana. Di antaranya yaitu orang yang memiliki skill disiplin, kerja keras, kreatif, bagus dan karakter baik saja saling menghargai, saling yang mampu bersaing di era menghormati, dan kerja revolusi industri 4.0 seperti sama. Semuanya diajarkan saat ini. n di sekolah melalui peraturan MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 169 ESAI MG AGUSTUS 2020 PEMBELAJARAN DARING, “KETERAMPILAN” TERPENTAL Oleh: Lusi Nesrika Jelita, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia MAN 2 Kota Payakumbuh, Sumbar Tugas guru dalam dibangun pendidik dalam pendidikan sudah pembelajarannya di kelas. diatur dalam Artinya, pendidik sebagai Undang-Undang agen perubahan sosial Republik Indonesia yang mengubah pola pikir, N0. 14 tahun 2005 pasal 1 sikap, dan perilaku peserta ayat 1: Guru adalah pendidik didik dalam menggapai profesional dengan tugas kehidupan yang lebih baik utama mendidik, mengajar, dan mumpuni. membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan Dalam menghadapi mengevaluasi peserta didik abad ke-21, ada empat pada pendidikan anak aspek pembelajaran yang usia dini jalur pendidikan dituntut kepada peserta formal, pendidikan dasar, didik, yaitu 4C yang dan pendidikan menengah. meliputi: Communication, Aspek sikap, pengetahuan, Collaboration, Critical dan keterampilan Thinking and problem solving, dan Creative Majalah Literasi Indonesia | MG

170 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 and Innovative. Dalam pendidik membelajarkan pelaksanaan keempat aspek pengetahuan poin tersebut menuntut terlaksana. Namun, keterampilan peserta bagaimana dengan aspek didik. Selain itu, juga sikap dan keterampilan yang menggambarkan pendidikan dituntut dalam pembelajaran karakter peserta didik. abad ke-21? Berdasarkan taksonomi Bloom yang telah direvisi Kenyataannya oleh Krathwoll dan Anderson, semenjak dilaksanakan kemampuan yang dicapai pembelajaran jarak jauh siswa tidak hanya LOTS (PJJ), pembelajaran hanya (Lower Order Thingking Skills) terfokus pada aspek yaitu C1 (mengetahui) dan C2 pengetahuan. Aspek sikap (memahami), MOTS (Middle dan keterampilan belum Order Thingking Skills) yaitu tersentuh secara maksimal. C3 (mengaplikasikan) dan Ini harus segera disikapi C4 (menganalis), tetapi juga secara serius mengingat harus ada peningkatan pentingnya pendidikan sikap sampai HOTS (Higher Order dan keterampilan dalam Thingking Skills), yaitu C5 menghadapi abad ke-21. (mengevaluasi), dan C6 (mengkreasi). Sebenarnya, ini menjadi tugas berat pendidik sebagai Sekarang, bagaimana ujung tombak pembelajaran. pembelajaran di masa Apakah ini semua kesalahan covid-19 ini? Semenjak guru? Bukan! Yang ingin saya merajalelanya covid-19, roda sampaikan dalam tulisan pendidikan menjadi kacau. ini, pemerintah sebagai Pembelajaran yang biasa penyelenggara pendidikan dilakukan dengan tatap muka agar memperhatikan beralih ke daring (dalam pelaksanaan pembelajaran di jaringan). Peserta didik yang lapangan. Pemerintah juga biasanya tidak memiliki gawai diharapkan memberikan sekarang harus memilikinya. pelatihan menyeluruh Pemberian materi oleh kepada pendidik dalam pendidik disampaikan melalui menyikapi pembelajaran media-media sosial. Begitu secara daring ini sehingga juga dalam pemberian semua aspek pendidikan bisa tugas. Dengan begitu, tugas terlaksana secara optimal. n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 171 ESAI MG PANDEMI MEMOSITIFKAN AGUSTUS 2020 INTERNET Oleh: Mahdawina, S.Ag. Guru MAN 4 Tanah Datar, Sumatra Barat Pandemi covid-19 beribadah pun hanya merubah wajah dilakukan hanya di rumah. negeri. Semenjak Bekerja dari rumah bagi pemerintah semua instansi, mengajar memberlakukan dari rumah bagi guru-guru, PSBB dikarenakan pandemi belajar dari rumah bagi covid-19, segala sesuatu semua siswa untuk seluruh diharuskan di rumah tingkat pendidikan, termasuk saja. Bekerja, belajar, dan mahasiswa di perguruan Majalah Literasi Indonesia | MG

172 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 tinggi baik negeri maupun sekarang dari rumah dengan swasta, dan beribadah juga memanfaatkan internet yang di rumah saja bagi seluruh selama ini masih banyak yang umat beragama. gagap dengan teknologi Karena segala sesuatu internet. Mau tidak mau, harus dilakukan dari rumah, suka tidak suka, mereka maka satu-satunya tentu harus bisa menguasai harus menggunakan jaringan internet walaupun terpaksa internet. Selama ini internet harus belajar. Toh akhirnya dipandang banyak negatif bisa juga karena keadaan daripada positifnya, terutama menuntut. bagi pengguna Bagi siswa seusia sekolah. SELAMA INI SLTP dan SLTA Banyak di antara yang selama remaja hanya INTERNET ini internet menggunakan DIPANDANG hanya sebagai internet untuk BANYAK NEGATIF permainan chatting di DARIPADA belaka, sekarang akun FB, WA, sudah menjadi IG, Telegram, P O S I T I F N YA , kewajiban dalam dan akun-akun TERUTAMA BAGI proses belajar lainnya. PENGGUNA SEUSIA dan tugas-tugas Sedikit SEKOLAH. yang harus sekali di antara diselesaikan. generasi kita Namun, yang memanfaatkan internet semuanya tidak semulus untuk menambah ilmu dan yang kita inginkan. Dalam pengetahuan, bukan tidak penggunaan internet tentu ada akan tetapi sangat sedikit membutuhkan sinyal dan jika dibandingkan yang jaringan. Tidak semua daerah memanfaatkan untuk hal-hal atau wilayah yang bagus baik. sinyal dan jaringan internet. Pandemi merubah Jadi untuk solusinya, wajah internet menjadi baik guru maupun siswa lebih cantik dibandingkan bisa menggunakan aplikasi sebelumnya. Betapa tidak, media sosial yang tidak karena pandemi segala begitu sulit seperti grup WA. bentuk tugas dikerjakan Jadi, pandemi benar-benar memakai internet. Terutama menjadikan memositifkan bagi guru, mengajar penggunaan internet.n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 173 ESAI MG AAGGUUSSTTUUSS 22002200 MEMINIMALISIR PEMAKAIAN KANTONG PLASTIK Oleh: Dra. Mirdayanti, M.Si. Guru SMAN 1 Kinali, Pasaman Barat, Sumatra Barat Pada tahun 70-an Plastik adalah materi pemakaian kantong yang sulit untuk terurai plastik untuk wadah oleh mikroba. BBC.com belanja belum mengatakan kantong plastik umum. Penjual di membutuhkan waktu 20 pasar menggunakan kertas sampai 1000 tahun untuk koran dan daun sebagai bisa terurai. Akhirnya plastik pembungkus. Sejak tahun itu mengendap di tanah, di 80-an hingga sekarang, aliran air hingga akhirnya ke kemana pun kita belanja, laut. wadah yang di pakai hampir selalu kantong plastik. Beberapa waktu lalu, gencar dikampanyekan Majalah Literasi Indonesia | MG

174 TULISAN ESAI MG AAGGUUSSTTUUSS 22002200 penjualan kantong plastik Saya tetap menerima untuk wadah belanja di belanjaan itu dalam pusat perbelanjaan dengan kantong plastik. Sampai harga Rp200. Ide itu bagus, di rumah, kantong- tapi harganya terlalu murah, kantong itu saya simpan. mengapa harganya tidak Saat saya membeli Rp5.000 atau Rp8.000, kentang, cabe, dan pasti orang mau tidak mau bawang lagi, maka saya membawa tas belanja dari memakai ulang plastik rumah. Untuk mengurangi yang saya bawa dari tumpukan sampah kantong rumah. plastik, mari kita mulai dari diri masing-masing. Saya saya melemparkan ke dalam melakukan beberapa hal keranjang belanjaan begitu di antaranya; Pertama, saja. Saya tetap menerima membawa tas belanja saat belanjaan itu dalam kantong belanja di pasar tradisional. plastik. Sampai di rumah, Selama 28 tahun menikah, kantong-kantong itu saya tas belanja yang saya pakai simpan. Saat saya membeli saat ini adalah yang keenam. kentang, cabe, dan bawang Jadi rata-rata satu tas belanja lagi, maka saya memakai umurnya lima tahun. ulang plastik yang saya bawa dari rumah. Kedua, membawa wadah untuk tempat protein hewani. Keempat, saat belanja Di pasar tradisional daerah kebutuhan harian di mini saya, penjual ikan, daging, atau market atau bahkan di mal ayam sangat bermurah hati untuk, saya persiapkan tas dengan pemberian kantong kain dari rumah. Dengan plastik. Mereka memberi dua hal-hal sederhana yang bisa lapis dengan alasan ikan atau saya lakukan ini, maka saya ayam itu basah, jadi takut berharap, saya ikut berperan airnya menetes. Dengan dalam meminimalisir membawa wadah dari rumah, pemakaian kantong plastik di maka saya dapat menghindari Indonesia.n sekitar 10 lembar kantong plastik setiap kali belanja. Ketiga, gunakan kantong plastik secara berulang. Saat membeli cabe, bawang, dan kentang maka tidak mungkin MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 175 ESAI MG AGUSTUS 2020 KEBUTUHAN INTERNET SEMAKIN LENGKET Oleh: Rusita Susanti, S.Pd. Guru SMPN 2 Lengkong, Nganjuk, Jawa Timur Internet merupakan bidang pendidikan juga telah model akses paling merasakan berbagai manfaat cepat di era digital ini. dengan memperkenalkan Hal ini dapat dilihat dari internet sebagai penunjang proses transfer data ketercapaian kurikulum saat yang lebih cepat apabila ini. melalui internet. Transfer data tersebut bahkan dapat Manfaat internet telah dilakukan hanya dalam dirasa oleh tenaga pendidik, hitungan detik. Proses peserta didik, maupun pengiriman data yang cepat tenaga administrasi sekolah. memungkinkan berbagai Bagi tenaga pendidik, informasi dapat diterima internet memudahkan kapan pun dan dimana pun. untuk mencari bahan ajar. Bahan ajar tersebut dapat Berbagai kalangan telah ditemukan dalam pencarian memanfaatkan internet melalui internet yang untuk memudahkan kemudian dikembangkan pekerjaannya. Mulai dari untuk mencapai keberhasilan sektor ekonomi, budaya, dalam proses pembelajaran. pariwisata, dan masih banyak Selain itu, para tenaga yang lainnya. Aspek-aspek pendidik mendapatkan tersebut telah menerapkan referensi mengajar dari dengan mempercayai sesama pendidik walau internet sebagai interpretasi terbentang ruang dan waktu. yang utama. Tak hanya itu, di Hal ini memungkinkan Majalah Literasi Indonesia | MG

176 TULISAN ESAI MG adanya komunikasi dan AGUSTUS diskusi untuk membahas 2020 metode-metode dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Tidak hanya tersebut dengan membaca, untuk para pendidik, internet mendengarkan, menonton, memiliki peran yang sangat bahkan berbicara melalui dominan sebagai sumber video. Fasilitas multimedia belajar selain buku yang ini dapat membantu dapat dimanfaatkan oleh dan memudahkan siswa siswa. memahami informasi karena adanya contoh, gambar, Siswa dapat mengakses animasi, dan sebagainya. Kedua, internet sebagai internet untuk mencari sumber belajar yang murah informasi maupun wawasan dibandingkan dengan mengenai apa yang telah buku. Ketiga, mendorong diajarkan guru. Bahkan, kreativitas bagi siswa. Siswa mengenai materi pelajaran menjadi lebih kreatif dalam yang belum diajarkan. mengembangkan potensi diri. Keempat, sarana Pertama, internet pendidikan jarak jauh. Hal menyediakan fasilitas ini memungkinkan siswa multimedia. Hal ini untuk mengikuti proses menjadikan internet memiliki pembelajaran jarak jauh. keunggulan dibanding Siswa dapat mengikuti media pembelajaran lainnya. pembelajaran online Siswa dapat memperoleh dan mengakses materi informasi dari jaringan pembelajaran dengan mudah. Manfaat internet juga dirasa oleh tenaga administrasi sekolah. Para tenaga administrasi menjadi ringan dengan adanya contoh-contoh pengelolaan data sekolah. Selain itu, pengiriman file-file sekolah menjadi lebih mudah melalui akses internet. Demikian kebutuhan akan internet semakin lengket. n Sumbersono, 22 Juni 2020 MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 177 ESAI MG AGUSTUS 2020 SEBARAN VIRUS MENULIS Oleh: Soendari, S.Pd. Guru MAN 2 Blitar, Jawa Timur Keberhasilan peran serta kepala Madrasah dan kesuksesan Aliyah Negeri 2 Blitar dan sebuah prestasi teman-teman. Alih-alih ikut tak pernah lepas serta menyukseskan program dari peran serta gerakan literasi madrasah orang-orang terdekat yang (GELEM) yang dicanangkan ikut dalam proses menuju oleh Kementerian Agama, kesuksesan itu. Keberhasilan maka kami telah berhasil menancapkan gaung literasi mewujudkan program di madrasah tak lepas dari tersebut dengan sebuah Majalah Literasi Indonesia | MG

178 TULISAN ESAI MG karya buku antologi “Guru AGUSTUS MAN 2 Blitar Menulis di Masa 2020 Pandemi Covid-19”. Sebenarnya keberhasilan mampu menghipnotis karya ini bukanlah secara seseorang untuk ikut tiba-tiba, melainkan telah tergerak berliterasi. memenuhi beberapa Akhirnya, melalui anjuran tahapan. Awalnya memang kepala madrasah para guru saya menampilkan beberapa diperintahkan menulis karya buku hasil kegiatan pengalaman inspiratifnya literasi selama Work From tentang pembelajaran Home (WFH), hampir 7 buku, daring bersama peserta baik karya solo maupun didik selama masa pandemi karya bersama. Saya yakin covid-19. bahwa dengan memberikan sedikit contoh karya Saya berinisiatif sebagai diharapannya teman-teman editor bagi tulisan bapak guru melanjutkan kegiatan ibu guru yang telah literasi. Tentu dibutuhkan menyelesaikan tulisannya. ketelatenan, kesabaran, Mengedit tulisan dari segi dan contoh yang baik kebakuan kata, susunan agar yang lainnya menjadi kalimat, bahkan sampai tergerak hati dan pikirannya. bentuk plagiarismenya. Terkadang, dengan ajakan Hal ini bertujuan agar ada pun tak mampu bergeming, keseragaman bentuk tulisan tetapi dengan memberi sehingga saat pengiriman teladan yang baik tentu bisa ke penerbit tidak banyak menggerakkan seseorang terjadi kesalahan penulisan. melakukan hal yang sama Tepat sebulan, karya buku dengan kita. antologi sudah siap dikirim ke penerbit. Pemilihan Beberapa teman mulai penerbit pun harus tepat tergerak hatinya ingin agar sesuai dengan harapan mengikuti jejak literasi dan saya memilih penerbit yang saya lakukan. Saya MediaGuru seperti karya bersyukur dan mengucap buku-buku saya sebelumnya. “alhamdulillah” saat saya tahu Semoga penyebaran virus rekan sesama mulai tertarik literasi terus berkembang dengan langkah literasi sampai kapan pun dan bisa yang pernah saya lakukan. membawa manfaat dunia Karya literasi ternyata akhirat. Amin. n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 179 ESAI MG PERPUSTAKAAN IDEAL HANYALAH AAGGUUSSTTUUSS 22002200 SUATU ILUSI Oleh: Dra. Sri Indrawati Prihatin Ningsih, M.Si. Guru Fisika dan Kepala Perpustakaan SMAN 7 Padang, Sumbar Adanya gerakan perpustakaan tidak dibangun literasi dan dikelola dengan sekolah yang sungguh-sungguh, hanya dicanangkan mendapat prioritas terakhir pemerintah dalam manajemen sekolah. sebetulnya sangat membahagiakan kalangan Perpustakaan SMAN pendidik Indonesia. 7 Padang juga pernah melakukan penelitian Hal ini dikarenakan dengan menyebarkan pemerintah hadir di tengah 120 buah angket pada 120 kewalahannya pendidik responden dari berbagai menghadapi tingkah laku tingkat kelas X, XI, dan XII. peserta didik yang lebih Dan terhadap jurusan yang mengutamakan bermain berbeda IPS dan IPA yang game daripada browsing diedarkan secara acak. Hasil ilmu pengetahuan melalui angket menunjukkan bahwa internet di ponsel mereka. siswa SMAN 7 Padang, kemampuan literasinya Dalam pelaksanaannya, sangat memprihatinkan. usaha itu sangat jauh Berdasarkan survei yang panggang dari api. Mutu dilakukan oleh petugas pendidikan yang diharapkan perpustakaan SMAN 7 pemerintah berjalan sangat Padang pada tahun pelajaran lambat seperti keong yang 2019-2020 didapatkan data ingin memenangkan lomba sebagai berikut: Siswa yang lari. Semua ini disebabkan suka membaca 58%, siswa oleh minat baca siswa yang meminjam buku di yang kurang dan dunia Majalah Literasi Indonesia | MG

180 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 Petugas perpustakaan SMAN 7 Padang di tengah tumpukan buku baru di masa pandemi. pustaka untuk dibaca 31,4%, perpustakaan. Hal ini siswa yang membaca buku dikarenakan prioritas lain di perpustakaan pada jam lebih dominan juga alasan istirahat atau jam kosong yang tidak bisa dimungkiri. 15%, siswa yang membaca Hal ini pun dialami banyak atau meminjam buku sekolah. perpustakaan hanya ketika ada perintah dari guru 38%, Beberapa cara telah siswa yang membaca karena dilakukan oleh petugas ingin menambah wawasan perpustakaan, tetapi tetap 40 %, dll. juga mengalami kendala karena adanya keterbatasan. Kurangnya minat baca Kita berharap adanya siswa disebabkan karena aturan dari pemerintah minimnya sarana dan untuk memprioritaskan prasarana di perpustakaan. perpustakaan sekolah ini Tidak adanya akses agar tepat sasaran dan minat internet, tidak adanya baca peserta didik dapat pembelian buku-buku ditingkatkan.n fiksi baru, ruang baca yang sangat sempit, serta tidak berpihaknya sekolah tentang perkembangan MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 181 ESAI MG ASKIDA EKMEK AGUSTUS Oleh: Uki Lestari, S.Pd.I. 2020 Guru SDN 18 Muara Panas Kab. Solok, Sumatra Barat Bila bicara tentang aura positif, apalagi benar- Turki, saya akan benar menginjakkan kaki tersenyum- di Negeri Kebab ini. Ada senyum sendiri, sesuatu rasa yang tak pikiran saya liar bisa diungkapkan bila menyusuri setiap sudut berbincang negara yang negara yang beribu kota pernah menyiarkan drama Ankara ini. Pasalnya, Turki berlakon Shehrazat ini. Bila salah satu negara favorit ada kesempatan, waktu, dan saya. Dari muda saya sangat pastinya dana untuk ke sana, memimpikan melancong ingin sekali menjejakkan kaki ke negara besar di kawasan di bumi bekas Kekaisaran Eurasia ini. Wilayahnya Ottoman tersebut. Di Negara terbentang dari Semenanjung Konstantinopel Anatolia di Asia ini, budaya, Barat Daya dan bahasa, jenis daerah Balkan di makanan, Eropa Tenggara. bahkan Negara yang penduduknya kaya dan kaya ragamnya. makmur. Layaknya Entah negara kita mengapa Indonesia, di sini saya sangat perbedaannya cinta pada melimpah. Hal Turki. Ada kesenangan dan ini dikarenakan kenyamanan tersendiri yang letaknya yang pernah tercipta, bila mendengar menjadi negara lintas benua. namanya. Mendengarnya Penghubung negara-negara saja sudah menggeliatkan Eropa dan Asia sehingga Turki juga dikenal dengan Majalah Literasi Indonesia | MG

182 TULISAN ESAI MG sebutan Transkontinental. AGUSTUS Di Turki, ada salah satu 2020 tradisi yang sangat menarik. Askida Ekmek yang berarti beberapa roti, tapi hanya “Roti di gantungan” atau mengambil sebagiannya saja. “Roti yang ditangguhkan”. Semisal, dibeli dua potong Tradisi ini berakar pada roti, satu roti dimakan, ajaran Islam, agama yang satunya lagi dititipkan pada dominan di sana. Askida penjual, untuk diberikan ekmek secara harfiah berarti kepada siapa pun yang roti yang ditangguhkan, membutuhkan. Disebut sedangkan istilah populer roti gantung karena pada dalam bahasa Inggris adalah umumnya diletakkan di paying it forward. Istilah keranjang gantung. Di tersebut berkaitan dengan gantungan inilah roti hasil cara berbagi roti yang telah sedekah diletakkan. Roti dijalankan orang Turki sejak tersebut diambil atau beberapa abad yang lalu ini. diminta bagi mereka yang kurang mampu atau yang Prinsip utama tradisi membutuhkan. roti yang ditangguhkan adalah membantu Bagi mereka yang orang tanpa berharap ingin menitipkan ekmek imbalan atau pengakuan. (roti), mereka akan Penerima bantuan tetap melebihkan bayaran tatkala dapat menjaga martabat membelinya. Penjual sembari meningkatkan pun langsung menaruh kesejahteraan hidup mereka. askida ekmek tersebut Hal ini tidak saja sarat ke keranjang gantung akan hablumminannas yang telah disediakan. (hubungan horizontal antara Masyaallah. Tradisi yang manusia dengan manusia), sangat bermanfaat. Tidak tapi juga mengandung visi saja bernilai sosial, tapi juga hablumminallah (hubungan bernilai agama, ekonomi, vertikal makhluk dengan budaya, dan lain sebagainya. Sang Pencipta). Luar biasa Sungguh kebiasaan yang bukan. paripurna. Semoga hal ini terus berjalan. Dengan Tradisi unik ini seiringnya waktu, tak terlihat membiasakan penduduknya lagi ketimpangan yang dalam berbagi makanan. kentara antara yang kaya dan Kebiasaan untuk membeli yang miskin. Semoga tradisi ini juga terjadi di negara kita, Indonesia.n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 183 ESAI MG AGUSTUS 2020 MENYEBAR HOAX DARIPADA MEMBACA Oleh: Yessy Hasni, S.P. Guru SDN 06 Padang Birik-Birik, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumbar Pada April 2020, bohong tentang kebijakan Mabes Polri Pemerintah Kabupaten menangkap Berau mengenai karantina penyebar hoax wilayah, sedangkan tentang virus di Kalimantan Selatan Corona. Pelaku ditangkap kepolisian juga menangkap karena mengunggah video seorang wanita yang penghinaan presiden terkait mengunggah video dengan virus Corona. Di tempat kata-kata terkait corona. lain Kepolisian Kalimantan Timur juga menangkap Penulis tidak akan pelaku penyebar berita berbicara banyak tentang kasus ini, melainkan penulis Majalah Literasi Indonesia | MG

184 TULISAN ESAI MG AGUSTUS 2020 mencoba membuka peluang cerdas dalam mengelola para pembaca untuk berita yang diterima. Jangan lebih banyak memahami langsung percaya dan konsep membaca daripada menyebarkan. Hal inilah yang membagikan berita hal membuat kita lebih sering yang belum kita ketahui terancam adu domba antara kebenarannya. Kurangnya masyarakat kita sendiri. minat baca para masyarakat kita menyebabkan Para pembaca yang gampangnya menyebarkan mampu memahami sebuah berita tanpa dan menafsirkan serta dicari dulu kebenarannya. menyelidiki kebenaran Masyarakat lebih rajin suatu bacaan ataupun berita memegang gawai dibanding akan mampu menunjukkan membaca. Mereka lebih refleksi proses budaya banyak membuka aplikasi literasi. Selayaknya kita media sosial dibandingkan selaku pendidik bangsa literasi baca tulis. mampu menanamkan konsep-konsep bermutu Membaca apa pun bisa yang diaplikasikan dalam membuat kita lebih bersifat kenyataan pembelajaran terbuka dan menjadikan masa kini. Buramnya kita cerdas dalam memilih pemahaman masyarakat bacaan apa yang akan mengetuk pintu hati kita lahap. Namun, bila kita agar kemampuan kemampuan membaca kita membaca hal tersebut hanya sekadar membaca dan menanamkan dan tanpa menghayati , maka menumbuhkembangkan kita akan mudah menjadi di lingkungan masyarakat penyebar berita hoax. sekitar. Untuk itu, kita perlu melatih kemampuan membaca agar Ayo kita kaji ulang mendapatkan pemahaman pembelajaran membaca yang kompleks sebelum kita. Apakah hanya sekadar menafsirkan sebuah berita membaca atau menjadikan atau bacaan. membaca sebagai lahan untuk penyebar hoax. Hoax ini merupakan Kajian ini diulang dan diulas kebiasaan masyarakat hanya sekadar meyakinkan kita yang ada semenjak banyak orang agar mampu dahulu. Namun, semestinya melakukan perubahan dalam masyarakat harus lebih diri masing-masing.n MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 185 BUKU MG AGUSTUS 2020 Majalah Literasi Indonesia | MG

186 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 PENGABDIAN TANPA BATAS Oleh Anita Barkah, S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah SDN Bakom Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat Judul : Lelah Menjadi Lillah Pengarang : Nuraeni Penerbit : Pustaka MediaGuru Tahun Terbit : Pertama, 2017 Tebal : 63 halaman MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 187 BUKU MG ingatnya. Takdir membawa Nuraeni AGUSTUS 2020 pada jabatan kepala sekolah MENJADI pendidik harus dan bertugas di salah satu memiliki jiwa tahan banting, sekolah di Cianjur Selatan berjiwa climber , dan mampu yang cukup terpencil. Tak menjadikan hambatan ada takdir yang salah selama sebagai tantangan. Guru kita mengimaninya. Berbagai menjadi ujung tombak dalam kesulitan baik itu tentang mencerdaskan anak bangsa. siswa, guru, komite, maupun masyarakat sekitar dapat Memilih menjadi guru, dilewatinya dengan tidak Suhud Rois menjelaskan harus mudah. didorong oleh panggilan jiwa karena mengajar (mendidik) Mengubah pola pikir guru harus melibatkan diri secara adalah prioritasnya. Mengajak total. guru-guru bekerja secara hebat. Pendekatan seorang Buku ini menceritakan kisah ibu dijalankannya. Walau penulisnya sebagai seorang awalnya belum mendapatkan pengawas SMP yang berhasil respon positif, lambat laun menjadi juara nasional perjuangannya membuahkan pengawas berprestasi. Tentu hasil. Dua tahun kemudian saja keberhasilan tersebut takdir membawa Nuraeni tidak didapat dengan mudah. pada posisi pengawas, tentu Dipaparkannya bagian demi saja ini bukan karena faktor bagian perjuangan karirnya kebetulan, tetapi merupakan yang penuh tantangan. buah dari pengabdiannya yang tanpa batas. Sebagai Nuraeni mengawali seorang wanita, tidak terbatas tugasnya sebagai seorang gender dalam melaksanakan guru (profesi yang dianggap setiap tugasnya. tidak keren pada masanya) dengan sistem pembelajaran Kisah demi kisah mengalir yang menyenangkan di di buku ini, membawa antaranya diselingi irama lagu, pembaca larut dalam gerak, dan permainan. Tidak petualangan pengabdiannya. lupa diselipkan hadiah pada Bukan tanpa lelah Nuraeni pelajaran yang diampunya menjalaninya, tetapi lelahnya yaitu olahraga. Ternyata, pola dijadikan sebagai bukti pembelajaran seperti itu dari ikhtiar dan perjuangan berhasil memotivasi siswanya menuju rida-Nya. n lebih cepat menguasai materi yang diajarkan. Pengulangan dalam tiap latihan mampu membuat siswa terasah daya Majalah Literasi Indonesia | MG

188 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 PAHLAWAN TANPA TANDA JASA Oleh: Dalia Halmahera, S.Pd. Guru IPA di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor AMANAH 126 Km dilewatinya dengan menceritakan pengalaman jatuh bangun. Nono hidup seorang guru yang harus bertahan hidup bernama Nono. Seorang guru sebagai keluarga kecil ksatria dalam melaksanakan dengan penghasilan pas- tugas sehari-hari yang jauh pasan. Bahkan, jauh dari dari tempat tinggalnya. cukup. Dasawarsa kedua Tahun demi tahun dilewati dilewatinya dengan lebih Nono demi tugas suci merasakan kehidupan yang sebagai pahlawan tanpa sesungguhnya sebagai tanda jasa. Banyak suka dan satu keluarga kecil. Seiring duka yang dialaminya selama tumbuh kembangnya anak- 28 tahun menjalani tugasnya. anak yang beranjak remaja, muncul cobaan demi cobaan Dasawarsa pertama MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 189 BUKU MG lagi saat dikeluarkannya Undang-Undang Guru AGUSTUS dan Dosen No.14 Tahun 2020 2009 yang menetapkan yang harus ia hadapi. bahwa, “Guru merupakan Pada dasawarsa ketiga tenaga profesional. Maka sebagai tenaga profesional, berbagai cobaan datang silih guru berhak mendapat berganti. Secara perlahan penghasilan yang layak berhasil dilewati. Dengan melalui program sertifikasi. sabar, murah senyum, dan selalu bersyukur atas karunia Salah satu masalah penting Allah SWT, akhirnya sang yang dikupas dalam buku ini guru mendapat amanah adalah tentang perjuangan baru sebagai kepala sekolah. guru muda berpenghasilan Namun, perjuangan Nono pas-pasan yang ditempatkan belum berakhir karena di daerah terpencil. Dalam amanah yang harus penghasilan yang pas-pasan dilaksanakan bertambah ini, guru muda pun harus berat karena jarak tempuh berjuang memenuhi segala semakin jauh. Buku ini kebutuhan keluarga kecilnya. memaparkan profesi guru Buku ini juga mengajarkan, di daerah terpencil dengan bahwa apapun keadaannya segala perjuangannya kita harus tetap bersyukur dalam melaksanakan tugas dan bersabar dalam segala maupun dalam kehidupan cobaan. Pada akhirnya pasti keluarga. Di antaranya berbuah manis. n menjadi Umar Bakri Muda, Berkah Undangan, Umar Judul Buku: Bakri Menikah, istri ngidam, Amanah 126 Km Cawan Bayi?, Anak Emas?, Motor baru membawa Penulis: duka, Long life Education, Sriyono, S.Pd. keberhasilan yang tertunda dan Amanah 126 Km. Penerbit: CV Pustaka MediaGuru Guru pahlawan tanpa tanda jasa, itulah sebutan Tahun Terbit: bagi profesi seorang guru. September, 2018 Pada zaman dulu, di antara profesi lainnya guru memiliki Tebal halaman: penghasilan yang paling 86 halaman minim. Namun, di era Presiden Susilo Bambang Yudoyono, derajat guru mulai meningkat. Ditambah Majalah Literasi Indonesia | MG

190 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 JANJI YANG TERIKRAR Oleh Fitriani, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Tanjungpandan Belitung Judul : Janji untuk Salwa Pengarang : Rica Kurniasih Penerbit : Pustaka MediaGuru Tahun Terbit : Pertama Tebal : 70 halaman MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 191 BUKU MG AGUSTUS 2020 SEMUA orang bisa yang saling mendukung satu mempunyai banyak teman. sama lain, tulus, dan tanpa Namun, tidak semua ada membedaan status sosial. mempunyai sahabat. Ketika kita membaca cerita Beruntunglah kita yang ini, seolah tergambar jelas mempunyai sahabat sejati dan tokoh-tokoh yang ditampilkan bersama meniti hari dalam mempunyai karakter yang mencari rida Ilahi. Begitu juga baik, salihah, dan kuat. yang dikisahkan dalam novel ini, menyajikan kisah tiga Alur ceritanya begitu sahabat yang berjanji untuk sederhana, tapi mempunyai selalu bersama meraih cita dan kekuatan yang membuat kita asa. Mereka tidak hanya berjanji larut di dalamnya. Seolah kita untuk kesuksesan hidup di berada di dimensi berbeda. dunia, tetapi juga di akhirat. Kisah remaja yang begitu indah. Sudut pandang Mereka berjanji meraih penulisnya seolah ingin pendidikan yang tinggi dan mengungkapkan bahwa berhijrah yaitu memakai pergaulan remaja yang islami jilbab. Mereka meyakini mendominasi persahabatan bahwa mengenakan jilbab mereka. Begitu menarik adalah kewajiban yang dan tanpa sadar kita ada di diperintahkan Allah SWT dalamnya. untuk semua muslimah. Hal tersebut mereka dapatkan Namun, di dalam buku dari kegiatan ekstrakurikuler ini terdapat penggunaan sekolah yaitu kegiatan kata yang kurang baku dan keputrian. Namun, di tengah sedikit pemakaian bahasa cerita, tokoh Salwa meninggal daerah. Hal ini disebabkan dunia. Hal ini membuat kedua karena tema cerita remaja sahabatnya kukuh untuk yang menggunakan bahasa memenuhi janji itu. sehari-hari. Terlepas dari hal tersebut, novel ini layak untuk Tema cerita yang ringan, kita baca, terutama para namun sarat makna. Kisah remaja. Bahwasanya, ikatan dalam novel ini penuh persahabatan bisa mengubah keceriaan dan dikemas bahasa hal menjadi indah. Amanat sehari-hari yang mudah dan kata-kata bijak tidak hanya dipahami. Banyak hal yang keluar dari lisan, tapi sebuah dapat kita teladani dari cerita tulisan pun bisa membuat ini. Pelajaran hidup pun dapat perubahan perilaku dan pikiran kita petik dari persahabatan jernih. Begitu syahdu.n Majalah Literasi Indonesia | MG

192 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 DARI DIARI SAMPAI KE BUKU Oleh: Haminah, S.Pd. Guru SDN 112 Belajen HOBBY membaca sudah perasaan dia goreskan dalam dilakoninya sejak kecil seh- setiap tulisan di buku diari . ingga dia dikenal sebagai “ Si Kutu Buku “.Menjadi seorang Ketika terpaksa mengikuti penulis adalah cita-citan- kehendak kedua orang tuan- ya sejak kecil. Dia gemar ya untuk menjadi guru, dia dengan pelajaran sastra dan berpikir cita-citanya akan mengarang. Pengalamannya kandas. Sampai bertahun-ta- membaca buku tertuangkan hun belum sempat meraihn- dalam karangannya .Segala ya. Sampai pada ketika dia diangkat menjadi guru, MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 193 BUKU MG AGUSTUS 2020 dia baru menyadari bahwa Buku ini memberikan pengabdiannya kepada motivasi buat kedua orang tuanya tidaklah kalangan pelajar, membuat cita-citanya sia-sia. mahasiswa, dan Profesi guru berkaitan erat guru -guru. Bahwa dengan kegiatan menulis. menulis bukanlah Guru dan menulis adalah pekerjaan yang sulit, kedua kata yang tak dapat hanya membutuhkan diceraikan. kemauan dan keikhlasan disertai Inspirasinya menulis se- doa. makin mendesak batinnya. Impian sejak kecil seakan kalangan pelajar, mahasiswa, kembali terkuat harapan dan pendidik yang ingin ter- yang ditunggu-tunggu motivasi mengembangkan akhirnya kesampaian juga. kemampuan menulis. Cerita Dalam suatu pertemuan ini menggunakan bahasa pihak dinas pendidikan dan yang ringan dan mudah kebudayaan mengadakan dipahami. n pelatihan menulis satu guru satu buku (sagusabu) seman- Judul Buku: gatnya semakin menyala Cita-Cita sang Guru bagai unggun api yang tidak pernah padam. Penulis: Arsiah, S.Pd., M.M. Buku ini memberikan mo- tivasi buat kalangan pelajar, Penerbit: mahasiswa, dan guru -guru. CV Pustaka MediaGuru Bahwa menulis bukanlah pekerjaan yang sulit, hanya Tahun Terbit: membutuhkan kemauan dan Agustus, 2018 keikhlasan disertai doa. Restu Tebal halaman: kedua orang tua sangat- iv + 88 halaman lah mendukung. Membuat catatan dapat memberikan panduan dalam menulis. Di samping itu untuk menjadi seorang penulis perlu memi- liki kegemaran membaca. Dengan beragam manfaat yang termaktub di dalamnya, buku ini cocok dibaca oleh Majalah Literasi Indonesia | MG

194 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 MENJADI WANITA KEDUA Oleh Irwanto, M.Pd. Guru Matematika MAN Kota Pariaman, Sumatera Barat Judul : Seribu Musim Merindumu Pengarang : Istiqomah Penerbit : Pustaka MediaGuru Tahun Terbit : I, 2020 Tebal : 240 Halaman ISBN : 978-623-248-619-5 MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 195 BUKU MG tidak muda lagi. Namun, pengorbanan Ray yang AGUSTUS nekat meninggalkan karier 2020 dan pekerjaannya hanya APA yang terlintas untuk menghindar dari Yo, di pikiran Anda ketika dan membuat pembaca seseorang menjadi wanita merasa kasihan dan kedua? Binal, nakal, berpihak padanya. matre, murahan, pelakor, dan banyak sebutan Yo awalnya disalahkan negatif lainnya yang akan berselingkuh dan punya disematkan padanya. rindu terlarang pada Ray. Label pria tak setia, tukang Namun, setelah mengikuti selingkuh, dan tidak puas kisah rumah tangga Yo dengan satu wanita akan dengan Mery yang tidak diberikan kepada suaminya. kunjung bahagia, pembaca Sedangkan istri pertama akan mengharap Ray dan dinyatakan sebagai korban. Yo akan menjadi pasangan yang sejati. Tapi berbeda dengan penulis buku ini. Dia Tidak hanya tokoh utama mengajak pembaca agar Ray dan Yo, penulis begitu jangan terlalu cepat cerdas mengajak pembaca menjatuhkan vonis pada memahami Bram yang wanita kedua sebagai memilih menikah dengan orang yang bersalah. Dia wanita lain karena ingin mengaduk-aduk emosi berbakti kepada orang pembaca untuk melibatkan tuanya. Lalu siapa yang diri menilai karakter tokoh disalahkan? Takdir? Ya, cerita. Pembaca dibuat takdir yang dirangkai penasaran akan alur cerita penulis seperti kisah nyata. yang mengayun sehingga ingin membaca sampai Novel ini tidak hanya selesai. mengangkat fenomena yang ada di sekitar kita. Ada Awalnya pembaca akan pembelajaran dan pelajaran menyalahkan Ray, tokoh yang patut kita aplikasikan. cerita yang terobsesi akan Bahkan, penulis berpesan ketampanan Yo yang sudah bahwa cinta sejati itu ada beristri. Ray dianggap dan harus diperjuangkan. n wanita haus dan jenuh dalam penantian panjang terhadap pacarnya, Bram. Bram telah membuatnya seperti bergantung tidak bertali hingga usia Ray Majalah Literasi Indonesia | MG

196 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 SELUK BELUK DUNIA KEPENULISAN Oleh: Nadya, M.Pd. Guru SMKN 8 Pontianak, Kalimantan Barat EDITOR disebut dengan Pekerjaannya disebut penyunting naskah. Editor pengeditan, sedangkan adalah seorang yang ahli orangnya disebut dengan dalam bidang penyuntingan editor. Tugas seorang editor atau pengeditan. Pengeditan melakukan penyuntingan yang dilakukan tidak hanya naskah. Mulai dari susunan berupa naskah cetak. kalimat yang sesuai dengan Namun, bisa juga berupa kaidah KBBI hingga berita, audio, gambar, video, penempatan tanda baca bahkan film. sesuai dengan PUEBI. Istilah MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 197 BUKU MG AGUSTUS 2020 lainnya untuk penyuntingan libur. naskah adalah swasunting. Bagaimana menentukan Buku karya Rifqi judul pada suatu naskah? Risnadyatul Hudha ini Untuk menemukan menyajikan bagaimana judul pada suatu naskah, proses seseorang belajar terutama cerpen, buat menulis cerita. Untuk orang penasaran dengan isi menjadi seorang penulis, dari judul tersebut. Jangan tahap pertama yang dilalui membuat judul yang adalah mencari ide cerita membuat orang menebak yang akan ditulis. Tahap jalan ceritanya. selanjutnya menentukan latar, tokoh, konflik, sudut Bagaimana menemukan pandang, dan alur cerita ide dalam menulis? Ide hingga buku diterbitkan. dalam menulis sebuah naskah dapat ditemukan Untuk menulis suatu cerita, melalui membaca novel, hal pertama yang diperlukan mendengar curhatan adalah mood dan motivasi. sahabat, jalan-jalan, Kedua hal ini mendukung menonton film/ drama, seorang penulis menemukan dan inspirasi lainnya dari inspirasinya. Mood atau kehidupan nyata. suasana hati yang positif akan memengaruhi pikiran Semua tentang positif sehingga apa yang kepenulisan dibahas tuntas dilakukan juga bernilai positif. dalam buku ini dan Anda Begitu sebaliknya. wajib memilikinya. n Kapan waktu yang tepat Judul Buku: untuk menulis? Setiap Kacamata Editor orang memiliki waktu spesial untuk menulis. Ada Penulis: yang melakukannya saat Rifqi Risnadyatul Hudha sendiri karena memerlukan konsentrasi penuh. Ada juga Penerbit: yang menulis pada waktu CV Pustaka MediaGuru tengah malam, di saat semua orang tertidur lelap. Ada yang Tahun Terbit: menulis langsung, di saat 2018 ide tiba-tiba datang atau terlintas dalam pikiran. Ada Tebal halaman: juga yang menulis saat hari 45 hal Majalah Literasi Indonesia | MG

198 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 GORESAN HATI SEORANG AYAH Oleh Rofiqatus Syarifah, S.Pd.I. Guru di SDN Dabasah 1 Bondowoso Judul : Puzzle Hati Ayah Pengarang : Febry Suprapto Penerbit : CV. Cipta Media Edukasi Tahun Terbit : 2017 Tebal : 52 halaman MG | Majalah Literasi Indonesia

RESENSI 199 BUKU MG yang sangat santun di dalam kehidupan bermasyarakat. AGUSTUS 2020 Di dalamnya ada SALAH satu tujuan beberapa penulisan huruf menulis buku adalah berbagi Arab yang tidak berharakat. ilmu terhadap orang lain. Sehingga pembaca tidak Sesuatu yang awalnya bisa membaca tulisan-tulisan tidak tahu menjadi tahu. tersebut. Terkesan hanya Menyampaikan ilmu kepada sebagai simbol saja. Tujuan orang lain adalah kewajiban. menulis buku antara lain Ilmu yang bermanfaat berbagi ilmu, memberikan merupakan pahala yang pemahaman terhadap orang akan terus mengalir. Dari Abu lain, sebagai amal yang amal Hurairah radhiyallahu’anhu, jariyah, dan berbagi ilmu ia berkata kepada terhadap orang lain tidak Rasullullah shallallahu ‘alaihi hanya sepotong-sepotong. wasallam: “Jika seseorang meninggal dunia, maka Membaca buku ini terputuslah amalannya akan menentramkan jiwa. kecuali tiga perkara (yaitu): Penulis adalah seorang da’i sedekah jariyah, ilmu yang dan motivator. Di dalamnya dimanfaatkan, atau do’a anak banyak terdapat motivasi. yang sholeh” (HR. Muslim no. Tentang benteng hati. 1631) Menjadi orang tua yang selalu dicontoh oleh anak- Buku ini berisi catatan anaknya. Seorang guru dan kisah-kisah inspiratif yang menjadi uswah bagi tentang beberapa dimensi anak didiknya. Berbagai kehidupan. Refleksi ringan kegiatannya dalam dan menggugah jiwa. menggerakkan literasi. Bisa Membicarakan tentang menyegarkan jiwa yang berbagai aspek kehidupan, menyiraminya agar segar mulai dari agama, keluarga, kembali di dalam menjalani guru, dan literasi. Berbagai kehidupan. Buku ini adalah hikmah dari bermacam jaminan pencerahan hati dimensi kehidupan. bagi pembacanya. Jika Anda selalu membacanya, akan Buku ini menguak tentang tercerahkan. n sosok pembelajar sejati yang mengumpulkan serpihan- serpihan catatannya menjadi sebuah motivasi. Bagaimana menjadi seorang ayah di dalam keluarga, teladan guru bagi anak didik, dan pribadi Majalah Literasi Indonesia | MG

200 RESENSI BUKU MG AGUSTUS 2020 IBU MUDA BICARA TENTANG NYINYIR Oleh: Segara Murnia Guru MTs Negeri Kota Depok COBAAN untuk nyiny- narnya? Bagaimana pandan- ir akan selalu ada. Apalagi gan sains dan Islam terhadap saat kita sedang beraktivitas perbuatan nyinyir? Apakah sosial dan bertemu berbagai nyinyir ada manfaatnya da- macam sifat dan karakter lam hidup? Temukan semua manusia. Saat kita bertemu jawabanya di buku ini. teman atau kerabat-kerabat yang tidak sepaham, berbeda Dalam Al-Qur’an surat Al pendapat, atau keyakinan. Mulk (67): 2, Allah berfirman, “Diciptakan hidup dan mati Apakah arti nyinyir sebe- untuk menguji kamu, siapa MG | Majalah Literasi Indonesia


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook