Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore UNIT 14 Endokrinologi dan Reproduksi

UNIT 14 Endokrinologi dan Reproduksi

Published by haryahutamas, 2016-05-29 04:41:08

Description: UNIT 14 Endokrinologi dan Reproduksi

Search

Read the Text Version

BAB 80Fungsi Reprodul{si dan Hormonal Lal{i- Lal{i (dan Fungsi l(elenjar Pineal) Alih Bahasa: dr. M. Djauhari Widjajakusumah Editor: drg. Antonia TanzilFungsi reproduksi laki-laki dapat dibagi menjadi tiga Gambar 80-2A). Spermatogonia mulai mengalamisubdivisi utama; (1) spermatogenesis, yang berarti pembelahan mitosis, yang dimulai saat pubertas, danpembentukan sperma; (2) kinerja kegiatan seks laki- terus berproliferasi dan berdiferensiasi melalui berbagailaki; dan (3) pengaturan fungsi reproduksi laki-laki oleh tahap perkembangan untuk membentuk sperma, yangberbagai hormon. Fungsi reproduksi ini berkaitan dengan tampak pada gambar 80-2B.pengaruh hormon seks laki-laki terhadap organ sekstambahan laki-laki, metabolisme sel, pertumbuhan, dan Tahap-Tahap Spermatogenesisfungsi-fungsi tubuh lain. Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus selama Anatomi Fisiologi Organ Seks Laki-Laki masa seksual aktif akibat stimulasi oleh hormon gonadotropik hipofisis anterior, yang dimulai rata-rata Gambar 80- lA memperlihatkan berbagai bagian ·sistem reproduksi laki-laki, dan Gambar 80-lB memberikan Kandung penjelasan struktur testis dan epididimis yang lebih kemih terperinci. Testis terdiri atas 900 lilitan tubulus seminiferus, Ampula yang masing-masing mempunyai panjang rata-rata lebih dari setengah meter, dan merupakan tempat pembentukan Vesikula sperma. Sperma kemudian dialirkan ke epididimis, suatu seminalis tubulus lain yang juga berbentuk lilitan dengan panjang Duktus sekitar 6 m. Epididimis bermuara ke dalam vas deferens, ejakulatorius yang membesar menjadi ampula vas deferens tepat sebelum ~~~::::::z~~-\\"i-tl'--7...-/ Kelenjar vas deferens memasuki korpus kelenjar prostat. bulbouretra Dua vesikula seminalis, yang masing-masing terletak di A _-+<,___Arteri testikularis sebelah prostat, bermuara ke dalam ujung prostat ampula, Vas deferens dan isi dari ampula maupun vesikula seminalis masuk ke Tubulus duktus ejakulatorius menuju korpus kelenjar prostat dan seminiferus ~~l--i.4-Korpus bermuara ke dalam uretra pars interna. Duktus prostatikus juga bermuara dari kelenjar prostat ke dalam duktus epididimis ejakulatorius dan dari sini ke uretra pars prostatika. Rete testis Akhirnya, uretra merupakan rantai penghubung terakhir testis ke dunia luar. Uretra disuplai dengan mukus yang berasal dari sejumlah besar kelenjar uretra kecil yang terletak di sepanjang uretra dan bahkan lebih jauh lagi dari kelenjar bulbouretralis (kelenjar Cowper) bilateral yang terletak di dekat asal uretra. Spermatogenesis Kauda epididimisSelama pembentukan embrio, sel germinal primordial Bbermigrasi ke dalam testis dan menjadi sel germinalimatur yang disebut spermatogonia yang terletak di dua Gambar 80-1 A, Sistem reproduksi laki-laki. (Dimodifikasi dariatau tiga lapisan permukaan dalam tubulus seminiferus(salah satu potongan melintangnya diperlihatkan pada Bloom V, Fawcett OW: Textbook ofHistology, 1Q'h ed. Philadelphia: W.B. Saunders Co, 1975.) B, Struktur internal testis dan hubungan testis ke epididimidis. (Digambar ulang dari Guyton AC: Anatomy and Physiology. Philadelphia: Saunders, College Publishing, 1985.) 1053

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi Lahir IMemasuki Sel germinal primordial Spermatogonia Sel-sel Leydig 12-14 testisf (sel-sel tahun interstisial) Pubertas seminiferus rl ProliferasiA spermatogonia melalui pembelahan mitosis sel di dalam testis Spermatosit primer Pembelahan meiosis I Spermatosit sekunderGambar 80-2 A, Potongan melintang tubulus seminiferus. 8, SpermatidTahap-tahap perkembangan sperma dari spermatogonia. tDiferensiasipada umur 13 tahun clan terus berlanjut hampir di seluruhsisa kehidupan, namun sangat menurun pada usia tua. Sperma matang Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogoniabermigrasi di antara sel-sel Sertoli menuju lumen sentral Gambar 80-3 Pembelahan sel selama spermatogenesis. Selamatubulus seminiferus. Sel-sel Sertoli ini sangat besar, perkembangan embrio, sel germinal primordial bermigrasi kedengan pembungkus sitoplasma yang sangat banyak yang testis tempat sel tersebut berubah menjadi spermatogonia.mengelilingi spermatogonia yang sedang berkembang Pada saat pubertas (biasanya 12 sampai 14 tahun setelahsampai ke bagian sentral lumen tubulus. kelahiran), spermatogonia berproliferasi cepat melalui mitosis. Sebagian mengalami meiosis menjadi spermatosit primer dan Meiosis. Spermatogonia yang melewati sawar berlanjut ke pembelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder.(lapisan pertahanan) masuk ke dalam lapisan sel Sertoli Setelah melalui tahap pembelahan meiosis II, spermatositakan dimodifikasi secara berkelanjutan dan membesar sekunder menghasilkan spermatid, yang berdiferensiasi menjadimembentuk spermatosit primer yang besar (Gambar spermatozoa.80-3). Setiap spermatosit, selanjutnya mengalamipembelahan mitosis untuk membentuk dua spermatosit hanya setengah karakteristik genetik bayi berasal darisekunder. Setelah beberapa hari, spermatosit sekunder juga ayah, sedangkan setengah sisanya diturunkan dari oositmembelah menjadi spermatid yang akhirnya dimodifikasi yang berasal dari ibu.menjadi spermatozoa (sperma). Seluruh proses spermatogenesis, dari spermatogonia Selama masa perubahan dari tahap spermatosit ke menjadi spermatozoa, membutuhkan waktu sekitar 74tahap spermatid, ke-46 kromosom spermatosit (23 pasang hari.kromosom) terbagi sehingga 23 kromosom diberikan kesatu spermatid clan 23 lainnya ke spermatid yang kedua. Kromosom Seks. Pada setiap spermatogonium, satuKeadaan ini juga memisahkan gen kromosom sehingga dari ke-23 pasang kromosom mengandung informasi1054

Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki-Laki (dan Fungsi Kelenjar Pineal)genetik yang menentukan jenis kelamin masing-masing aksonema-struktur tersebut serupa dengan strukturketurunan. Pasangan ini terdiri atas satu kromosom X, silia yang terdapat pada permukaan sel tipe lain yangdisebut kromosom perempuan, dan satu kromosom Y, telah dijelaskan di Bab 2; (2) membran sel tipis yangdisebut kromosom laki-laki. Selama pembelahan meiosis, menutupi aksonema; dan (3) sekelompok mitokondriakromosom Y laki-laki pergi menuju sebuah spermatid yang mengelilingi aksonema di bagian proksimal ekoryang kemudian menjadi sebuah sperma laki-laki, dan (yang disebut badan ekor).kromosom X perempuan menuju spermatid lain yangakan menjadi sperma perempuan. Jenis kelamin anak Gerakan maju-mundur ekor (gerakan flagela)ditentukan oleh jenis sperma yang membuahi ovum. Hal memberikan motilitas pada sperma. Gerakan iniini akan dijelaskan lebih lanjut di Bab 82. disebabkan oleh gerakan meluncur longitudinal secara ritmis di antara tubulus posterior dan anterior yang Pembentukan Sperma. Ketika dibentuk pertama kali, membentuk aksonema. Energi untuk proses ini disuplaispermatid masih memiliki sifat-sifat yang lazim dari sel dalam bentuk adenosintrifosfat yang disintesis olehepiteloid, tetapi segera berdiferensiasi dan memanjang mitokondria di badan ekor.menjadi spermatozoa. Seperti yang tampak di Gambar80-4, masing-masing spermatozoa terdiri atas kepala dan Sperma normal bergerak dalam medium cairekor. Kepala terdiri atas inti sel yang padat dengan hanya dengan kecepatan 1 sampai 4 mm/menit. Kecepatan inisedikit sitoplasma dan lapisan membran sel di sekeliling memungkinkan sperma bergerak melalui traktus genitaliapermukaannya. Di bagian luar dua pertiga anterior perempuan untuk mencapai ovum.kepala terdapat selubung tebal yang disebut akrosomyang terutama dibentuk oleh aparatus Golgi. Selubung Faktor-Faktor Hormonal yang Merangsangini mengandung sejumlah enzim yang serupa dengan Spermatogenesisenzim yang ditemukan pada lisosom sel-sel yang khas,termasuk hialuronidase (yang dapat mencerna filamen Peran hormon dalam reproduksi akan dibahas kemudian,proteoglikan jaringan) dan enzim proteolitik yang sangat tetapi pada saat ini, marilah kita perhatikan bahwakuat (yang dapat mencerna protein). Enzim ini berperan terdapat beberapa hormon yang berperan penting dalampenting dalam memungkinkan sperma memasuki ovum spermatogenesis. Beberapa di antaranya adalah sebagaidan membuahinya. berikut. Ekor sperma yang disebut flagelum, memiliki tiga 1. Testosteron, yang disekresi oleh sel-sel Leydig yangkomponen utama: (1) kerangka pusat yang dibentuk terletak di interstisium testis (lihat Gambar 80-2),dari 11 mikrotubulus, yang secara keseluruhan disebut penting bagi pertumbuhan dan pembelahan sel- sel germinal testis, yang merupakan tahap pertama Akrosom pembentukan sperma. Membran permukaan -':t--- Vakuola 2. Harmon luteinisasi (luteinizing hormone), yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior, merangsang lt:::==:ii l- Selubung kepala anterior sel-sel Leydig untuk menyekresi testosteron. ,..,.,....._.;;irr-- Selubung kepala posterior 3. Horman perangsangjolikel (FSH), yang juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior, merangsang 1•1 - - - - Leher sel-sel Sertoli; tanpa rangsangan ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (proses spermiogenesis) 1~1---- Korpus tidak akan terjadi. 1.i+- - - Mitokondria 4. Estrogen, dibentuk dari testosteron oleh sel-sel Sertoli ketika sel Sertoli dirangsang oleh hormon perangsang- Mikrotubulus folikel, mungkin juga penting untuk spermatogenesis.fBuatg;aaomaek~ 5. Growth hormone (dan sebagian besar hormon tubuh lainnya) diperlukan untuk mengatur latar belakang fungsi metabolisme testis. Hermon pertumbuhan secara spesifik meningkatkan pembelahan awal spermatogonia; bila tidak terdapat hormon pertumbuhan, seperti pada dwarfisme hipofisis, spermatogenesis sangat berkurang atau tidak ada sama sekali sehingga menyebabkan infertilitas. 1 - - - - Bagian ujung ekor Pematangan Sperma di EpididimisGambar 80-4 Struktur spermatozoa manusia. Setelah terbentuk di tubulus seminiferus, sperma membutuhkan waktu beberapa hari untuk melewati tubulus epididimis yang panjangnya 6 m. Sperma yang bergerak dari tubulus seminiferus dan dari bagian awal 1055

Unit XIV Endokrino/ogi dan Reproduksi Prostaglandin diyakini membantu proses pembuahan dengan dua cara: (1) bereaksi dengan mukus serviksepididimidis merupakan sperma yang tidak motil, perempuan sehingga serviks lebih dapat menerimaclan tidak dapat membuahi ovum. Akan tetapi, setelah pergerakan sperma, clan (2) mungkin menyebabkansperma berada dalam epididimis selama 18 sampai 24 kontraksi peristaltik terbalik ke arah belakang dijam, sperma memiliki kemampuan motilitas, walaupun uterus clan tuba fallopi untuk menggerakkan spermabeberapa protein penghambat dalam cairan epididimis yang diejakulasi mencapai ovarium (beberapa spermamasih mencegah motilitas akhir sampai setelah ejakulasi. mencapai ujung atas tuba fallopi dalam waktu 5 menit). Penyimpanan Sperma di Testes. Kedua testes orang Fungsi Kelenjar Prostatdewasa membentuk sperma dengan jumlah mencapai 120juta per hari. Sejumlah kecil sperma ini dapat disimpan Kelenjar prostat menyekresi cairan encer, seperti susu,di epididimis, namun sebagian besar disimpan di vas yang mengandung kalsium, ion sitrat, ion fosfat, enzimdeferens. Sperma tersebut dapat tetap disimpan sehingga pembekuan, clan profibrinolisin. Selama emisi, kapsulfertilitasnya dapat dipertahankan paling tidak selama kelenjar prostat berkontraksi bersamaan dengan kontraksisebulan. Selama waktu tersebut, sperma-sperma itu vas deferens sehingga cairan encer seperti susu yangdijaga pada keadaan yang sangat tidak aktif oleh berbagai dikeluarkan oleh kelenjar prostat menambah volumezat penghambat yang terdapat dalam sekresi duktus. semen. Sifat cairan prostat yang sedikit basa mungkinSebaliknya, pada aktivitas seks clan ejakulasi yang tinggi, penting untuk keberhasilan fertilisasi ovum, karenapenyimpanan mungkin tidak lebih dari beberapa hari. cairan vas deferens relatif asam akibat adanya asam sitrat clan hasil akhir metabolisme sperma, clan akibatnya, akan Setelah ejakulasi, sperma menjadi motil, clan juga mampu menghambat fertilisasi sperma. Selain itu, sekret vaginamembuahi ovum, suatu proses yang disebut pematangan. bersifat asam (dengan pH 3,5 sampai 4,0). Sperma tidakSel-sel Sertoli clan epitel epididimis menyekresi suatu cairan dapat bergerak optimal sampai pH sekitarnya meningkatnutrisi khusus yang diejakulasikan bersama dengan sperma. menjadi sekitar 6,0 sampai 6,5. Akibatnya, cairan prostatCairan ini mengandung berbagai hormon (termasuk yang sedikit basa mungkin dapat menetralkan sifattestosteron clan estrogen), enzim, clan zat nutrisi khusus asam cairan seminalis lainnya selama ejakulasi, dan jugayang sangat penting untuk pematangan sperma. meningkatkan motilitas clan fertilitas sperma. Fisiologi Sperma Matang. Sperma normal yang motil Semenclan fertil, mampu menggerakkan flagel melalui mediumcair dengan kecepatan kira-kira 1 sampai 4 mm/menit. Semen, yang diejakulasikan selama aktivitas seks laki-laki,Aktivitas sperma sangat meningkat dalam suatu medium terdiri atas cairan clan sperma yang berasal dari vas deferensyang netral clan sedikit basa, seperti yang terdapat dalam (kira-kira 10 persen dari keseluruhan semen), cairansemen yang diejakulasi, namun sangat menurun dalam vesikula seminalis (hampir 60 persen), cairan kelenjarmedium yang sedikit asam. Suatu medium yang sangat prostat (kira-kira 30 persen), clan sejumlah kecil cairanasam dapat mematikan sperma dengan cepat. kelenjar mukosa, terutama kelenjar bulbouretra. Jadi, bagian terbesar semen adalah cairan vesikula seminalis, Aktivitas sperma meningkat dengan nyata yang merupakan cairan terakhir yang diejakulasikanbersamaan dengan peningkatan suhu, namun kecepatan clan berfungsi untuk mendorong sperma melalui duktusmetabolismenya juga ikut meningkat, sehingga umur ejakulatorius clan uretra.sperma berkurang. Walaupun sperma dapat hidupselama beberapa minggu dalam duktus genitalia testis pH rata-rata campuran semen sekitar 7,5; cairan prostatpada keadaan tidak aktif, harapan hidup dari sperma yang bersifat basa yang tidak hanya menetralkan keasamandiejakulasi di traktus genitalia perempuan hanya 1 sampai (yang) ringan dari bagian semen lainnya. Cairan prostat2 hari. membuat semen terlihat seperti susu, sementara cairan dari vesikula seminalis clan kelenjar mukosa membuat Fungsi Vesikula Seminalis semen menjadi agak kental. Selain itu, enzim pembekuan clan cairan prostat menyebabkan fibrinogen cairanSetiap vesikula seminalis merupakan tubulus berlokus- vesikula seminalis membentuk koagulum fibrin yanglokus clan berkelok-kelok, yang dilapisi oleh epitel lemah, yang menahan semen di daerah vagina yang lebihsekretoris yang menyekresi bahan-bahan mukus dalam, tempat serviks uterus berada. Koagulum kemudianmengandung banyak fruktosa, asam sitrat, dan zat dilarutkan 15 sampai 30 menit kemudian karena terjadinyanutrisi lainnya, serta sejumlah besar prostaglandin clan lisis oleh fibrinolisin yang dibentuk dari profibrinolisinfibrinogen. Selama proses emisi clan ejakulasi, setiap prostat. Pada menit pertama setelah ejakulasi, spermavesikula seminalis mengeluarkan isinya ke dalam duktus masih relatif tidak bergerak, yang mungkin disebabkanejakulatorius sesaat setelah vas deferens mengeluarkan oleh viskositas koagulum. Sewaktu koagulum dilarutkan,sperma. Hal ini sangat menambah jumlah semen yang sperma secara simultan menjadi sangat motil.diejakulasi, clan fruktosa serta zat lain dalam cairanseminalis merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh Walaupun sperma dapat hidup selama beberapasperma yaq.g diejakulasikan sampai salah satu sperma minggu dalam duktus genitalia laki-laki, begitu spermatersebut membuahi ovum.1056

Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki-Laki (dan Fungsi Kelenjar Pine~l)diejakulasikan ke dalam semen, jangka waktu hidup Enzim-Enzim Akrosom, \"Reaksi Akrosom,\" danmaksimal sperma hanya 24 sampai 48 jam pada suhu Penetrasi Ovumtubuh. Akan tetapi, pada suhu yang lebih rendah, semendapat disimpan untuk beberapa minggu; dan ketika Enzim hialuronidase dan proteolitik disimpan dalamdibekukan pada suhu di bawah -100°C, sperma dapat jumlah besar dalam akrosom sperma. Hialuronidasedisimpan sampai bertahun-tahun. mendepolimerisasi polimer-polimer asam hialuronat dal~m semen antar-sel yang mengikat sel granulosa\"Kapasitasi\" Spermatozoa Dibutuhkan untuk ovarium bersama-sama. Enzim-enzim proteolitikFertilisasi Ovum mencerna protein dalam elemen-elemen struktur sel jaringan yang masih menempel pada ovum.Walaupun spermatozoa dianggap menjadi \"matang\" saatmeninggalkan epididimis, aktivitasnya diatur oleh berbagai Saat dikeluarkan dari folikel ovarium ke dalam tubafaktor penghambat yang disekresi oleh epitel duktus fallopi, ovum masih membawa serta sejumlah lapisangenitalia. Oleh karena itu, saat pertama kali dikeluarkan di sel granulosa. Sebelum dapat membuahi ovum, spermadalam semen, spermatozoa tidak dapat membuahi ovum. harus melarutkan lapisan sel granulosa tersebut, danAkan tetapi, sewaktu bersentuhan dengan cairan dari kemudian harus menembus selubung tebal ovum, yaitutraktus genitalia perempuan, terjadi berbagai perubahan zona pelusida. Untuk itu, enzim-enzim yang tersimpan diyang mengaktifkan sperma untuk proses akhir fertilisasi. akrosom mulai dilepaskan. Diyakini bahwa hialuronidaseKumpulan perubahan ini disebut kapasitasi spermatozoa. yang terdapat di antara enzim-enzim ini terutama pentingKapasitasi ini biasanya membutuhkan waktu 1 sampai untuk membuka jalan di antara sel-sel granulosa sehingga10 jam. Beberapa perubahan yang diyakini terjadi adalah sperma dapat mencapai ovum.sebagai berikut. Saat sperma mencapai zona pelusida ovum, membran1. Getah uterus dan tuba fallopi mencuci bersih anterior sperma berikatan secara khusus dengan protein bermacam-macam faktor penghambat yang menekan reseptor di zona pelusida. Kemudian, seluruh akrosom aktivitas sperma di dalam duktus genitalia laki-laki. dengan cepat larut dan semua enzim akrosom dilepaskan. Dalam waktu beberapa menit, enzim-enzim tersebut2. Sementara ada dalam cairan duktus genitalia laki- membuka suatu jalur penetrasi untuk masuknya kepala laki, spermatozoa secara terus-menerus terpapar sperma melewati zona pelusida ke bagian dalam ovum. pada banyak vesikel yang mengapung dari tubulus Dalam waktu 30 menit selanjutnya, membran sel kepala seminiferus, yang mengandung sejumlah besar sperma dan oosit bersatu satu sama lain untuk membentuk kolesterol. Kolesterol ini terus-menerus ditambahkan sebuah sel tunggal. Pada saat yang sama, materi genetik ke membran sel yang menutupi akrosom sperma, sperma dan oosit bergabung untuk membentuk suatu yang akan memperkuat membran sel dan mencegah genom sel yang baru, yang mengandung kromosom dan pelepasan enzim. Setelah ejakulasi, sperma yang gen dengan jumlah yang sama yang berasal dari ibu dan terdapat di dalam vagina berenang menjauhi vesikel- ayah. Proses ini disebut fertilisasi; kemudian embrio mulai vesikel kolesterol menuju rongga uterus, dan secara berkembang, seperti yang dijelaskan di Bab 82. berangsur-angsur sperma kehilangan sebagian besar kelebihan kolesterolnya dalam waktu beberapa jam Mengapa Hanya Satu Sperma yang Masuk ke dalam kemudian. Sementara itu, membran di bagian kepala sperma (akrosom) menjadi lebih lemah. Oosit? Dengan banyaknya sperma yang ada, mengapa hanya satu yang masuk ke dalam oosit? Alasannya belum3. Membran sperma juga menjadi jauh lebih permeabel diketahui seluruhnya, namun dalam waktu beberapa terhadap ion kalsium, sehingga sekarang ion kalsium menit setelah sperma yang pertama melakukan penetrasi memasuki sperma dalam jumlah banyak dan ke zona pelusida ovum, ion kalsium berdifusi ke dalam mengubah aktivitas flagel, serta menimbulkan gerakan melalui membran oosit dan menyebabkan banyak granula cambuk yang kuat yang berlawanan dengan gerakan kortikal dilepaskan melalui eksositosis dari oosit ke dalam sebelumnya yang lemah dan bergelombang. Selain itu, ruang perivitelina. Granula-granula ini mengandung zat ion-ion kalsium menyebabkan perubahan-perubahan yang dapat menembus semua bagian zona pelusida dan di dalam membran sel yang menutupi bagian ujung mencegah pengikatan sperma yang lain, granula tersebut akrosom, membuat akrosom dapat melepaskan bahkan menyebabkan sperma yang sudah berikatan enzimnya dengan cepat serta mudah saat sperma menjadi lepas. Jadi, hampir tidak pernah ada lebih dari menembus massa sel granulosa yang mengelilingi satu sperma yang masuk ke dalam oosit selama fertilisasi. ovum, dan bahkan lebih dari itu, yaitu saat sperma berusaha untuk menembus zona pelusida ovum. Spermatogenesis Abnormal dan Fertilitas Laki-Laki Jadi, berbagai perubahan terjadi selama proses Epitel tubulus seminiferus dapat dihancurkan oleh sejumlahkapasitasi. Tanpa kapasitasi ini, sperma tidak dapat masuk penyakit. Contohnya, orkitis bilateral (peradangan) testiske bagian dalam ovum untuk menimbulkan fertilisasi. akibat parotitis menyebabkan sterilitas pada sejumlah laki- laki yang terkena. Sebagian bayi laki-laki juga lahir dengan epitel tubulus yang berdegenerasi akibat perlekatan di 1057

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi duktus genitalia atau akibat abnormalitas lainnya. Akhirnya. alasan yang belum dimengerti, ejakulasi biasanya harus penyebab sterilitas lain, yang biasanya berlangsung mengandung sperma dalam jumlah sangat besar meskipun sementara, adalah suhu testes yang terlalu tinggi. hanya satu sperma yang membuahi ovum. Pengaruh Suhu pada Spermatogenesis. Peningkatan Pengaruh Morfologi dan Motilitas Sperma terhadap suhu pada testes dapat mencegah spermatogenesis dengan Fertilitas. Kadang-kadang orang memiliki jumlah sperma menyebabkan degenerasi sebagian besar sel-sel tubulus yang normal tetapi tetap infertil. Bila hal ini terjadi, kadang- seminiferus di samping mencegah spermatogonia. Sering kadang separuh dari jumlah sperma ternyata memiliki dinyatakan bahwa alasan testes terletak dalam skrotum yang kelainan fisik, memiliki dua kepala, bentuk kepala yang tidak menggantung adalah untuk mempertahankan suhu kelenjar normal. atau ekor yang tidak normal, seperti tampak pada ini di bawah suhu bagian dalam tubuh, walaupun biasanya Gambar 80-5. Pada keadaan lain, sperma terlihat normal hanya sekitar 2'C di bawah suhu bagian dalam tubuh. Pada secara struktural. tetapi dengan alasan yang tidak dimengerti, cuaca yang dingin, refleks skrotum menyebabkan otot- sperma tersebut seluruhnya tidak motil atau relatif tidak otot skrotum berkontraksi, dan menarik testis mendekati motil. Jika sebagian besar sperma secara morfologis tidak tubuh untuk mempertahankan perbedaan 2' tersebut. Jadi, normal atau tidak motil, maka orang tersebut kemungkinan skrotum bekerja sebagai suatu mekanisme pendingin bagi infertil, walaupun sisa sperma lainnya terlihat normal. testes (tetapi suatu pendinginan terkontro{), yang tanpanya spermatogenesis dapat berkurang selama cuaca panas. Kegiatan Seksual Laki-Laki Kriptorkidisme Rangsangan Saraf untuk Kinerja Kegiatan Seksual Kriptorkidisme berarti gagalnya sebuah testis turun dari Laki-Laki abdomen ke dalam skrotum pada waktu atau sekitar waktu Sumber sinyal saraf sensoris yang paling penting untuk kelahiran bayi. Selama perkembangan janin laki-laki, testes memulai kegiatan seks laki-laki adalah glans penis. Glans berasal dari tonjolan genital (genital ridges) di abdomen. penis mengandung sistem organ-akhir sensorik yang Akan tetapi, pada sekitar 3 minggu sampai 1 bulan sebelum sangat sensitif yang meneruskan modalitas sensasi khusus kelahiran bayi, testes turun secara normal melalui kanalis yang disebut sensasi seks ke dalam sistem saraf pusat. inguinalis ke dalam skrotum. Kadang-kadang, penurunan ini Gesekan licin pada hubungan seks terhadap glans penis tidak terjadi sama sekali atau terjadi sebagian, sehingga salah merangsang organ-akhir sensoris, clan sinyal sensasi seks satu atau kedua testes tetap berada di abdomen, di kanalis selanjutnya menjalar melalui saraf pudendus, kemudian inguinalis, atau di tempat lain sepanjang jalur turunnya. melalui pleksus sakralis ke dalam bagian sakral medula spinalis, clan akhirnya naik sepanjang medula spinalis Testis yang seumur hidup tetap berada di rongga abdomen sampai ke daerah yang belum diidentifikasi di otak. tidak mampu membentuk sperma. Epitel tubulus akan berdegenerasi, dan hanya meninggalkan struktur interstisial Impuls dapat juga masuk ke medula spinalis dari testis. Muncul anggapan bahwa suhu dalam abdomen yang daerah yang berdekatan dengan penis untuk membantu hanya beberapa derajat lebih tinggi dari suhu skrotum, merangsang kegiatan seks. Contohnya, rangsangan pada bahkan sudah cukup untuk menyebabkan degenerasi epitel epitel anus, skrotum, clan struktur perineum secara tubulus, dan akibatnya menyebabkan sterilitas, walaupun ha! umum dapat mengirim sinyal ke medula spinalis yang ini belum pasti. Meskipun demikian, karena alasan tersebut, akan meningkatkan sensasi seks. Sensasi seks bahkan tindakan operasi untuk merelokasi testes yang mengalami dapat berasal dari struktur internal, seperti di area uretra, kriptorkidisme dari rongga abdomen ke dalam skrotum kandung kemih, prostat, vesikula seminalis, testes, clan dapat dilakukan sebelum awal masa seks dewasa pada anak laki-laki dengan testes yang tidak turun. Gambar. B0-5 Sperma inferti! abnormal, dibandingkan sperma Sekresi testosteron oleh testes janin merupakan stimulus normal d1 sebelah kanan. normal yang menyebabkan testes turun ke dalam skrotum dari abdomen. Oleh karenanya, banyak atau bahkan sebagian besar, kejadian kriptorkidisme disebabkan oleh kelainan pembentukan testes yang abnormal yang tidak mampu menyekresi cukup testosteron. Tindakan operasi untuk kriptorkidisme pada pasien ini tidak mungkin berhasil. Pengaruh Jumlah Sperma terhadap Fertilitas. Jumlah semen yang biasa diejakulasi pada setiap koitus rata-rata sekitar 3,5 ml, dan setiap mililiter semen mengandung rata- rata sekitar 120 juta sperma, walaupun bahkan pada laki-laki \"normal\" jumlah ini dapat bervariasi dari 35 juta sampai 200 juta. Hal ini berarti bahwa rata-rata sejumlah 400 juta sperma biasanya terdapat dalam beberapa mililiter ejakulat di setiap ejakulasi. Apabila jumlah sperma dalam setiap mililiter turun di bawah sekitar 20 juta, orang tersebut mungkin menjadi infertil. Dengan demikian, walaupun hanya satu sperma yang diperlukan untuk membuahi ovum, dengan1058

Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki-Laki (dan Fungsi Kelenjar Pineal)vas deferens. Bahkan, salah satu penyebab \"dorongan sebagia.n aliran vena dibendung. Selain itu, badan erektil,seks\" adalah pengisian organ seks dengan sekret. Infeksi terutama kedua korpus kavernosa, dikelilingi oleh lapisanringan clan inflamasi organ-organ seks ini kadang-kadang fibrosa yang kuat; oleh karena itu, tekanan yang tinggi dimenyebabkan hasrat seks yang hampir terus-menerus, dalam sinusoid menyebabkan penggembungan jaringanclan beberapa obat \"afrodisiak;' seperti kantaridin, erektil sedemikian sehingga penis menjadi keras clanmengiritasi kandung kemih clan mukosa uretra, memanjang. Ini adalah fenomena ereksi.menginduksi inflamasi clan kongesti vaskular. Lubrikasi adalah Suatu Fungsi Parasimpatis. Selama Unsur Psikis Rangsangan Seks Laki-Laki. Rangsangan rangsangan seks, impuls parasimpatis, selainpsikis yang sesuai dapat sangat meningkatkan kemampuan meningkatkan ereksi, menyebabkan kelenjar uretraseseorang untuk melakukan kegiatan seks. Hanya dengan clan kelenjar bulbouretra menyekresi lendir. Lendir inimemikirkan pikiran-pikiran seks atau bahkan hanya mengalir melalui uretra selama hubungan seks untukdengan berkhayal sedang melakukan hubungan seks, membantu lubrikasi selama koitus. Akan tetapi, sebagiandapat memicu kegiatan seks laki-laki, clan menyebabkan besar lubrikasi selama koitus lebih dihasilkan oleh organejakulasi. Emisi nokturnal saat bermimpi terjadi pada seks perempuan daripada laki-laki. Tanpa lubrikasi yangbanyak laki-laki selama beberapa tahap kehidupan seks, cukup, kegiatan seks laki-laki jarang berhasil denganterutama pada usia remaja. baik karena hubungan seks tanpa lubrikasi menyebabkan rasa nyeri mengiris, yang lebih menghambat daripada lntegrasi Kegiatan Seks Laki-Laki di Medula merangsang sensasi seks.Spinalis. Walaupun faktor-faktor psikis biasanya berperan Emisi dan Ejakulasi adalah Fungsi Saraf Simpatis. Emisipenting pada kegiatan seks laki-laki clan dapat memicu clan ejakulasi merupakan puncak kegiatan seks laki-atau menghambatnya, fungsi otak mungkin tidak terlalu laki. Ketika rangsang seks menjadi amat kuat, pusatpenting bagi kinerjanya, karena rangsang pada genital refleks medula spinalis mulai melepas impuls simpatisyang sesuai dapat menyebabkan ejakulasi pada beberapa yang meninggalkan medula spinalis pada segmen T-12hewan clan terkadang pada manusia setelah medula sampai L-2 clan berjalan ke organ genital melalui pleksusspinalisnya dipotong di atas daerah lumbal. Kegiatan seks hipogastrik clan pleksus saraf simpatis pelvis untuklaki-laki dihasilkan dari mekanisme refleks bawaan yang mengawali emisi, awal dari ejakulasi.terintegrasi di medula spinalis sakral clan lumbalis, clanmekanisme ini dapat dipicu, baik oleh rangsang psikis dari Emisi dimulai dengan kontraksi vas deferens clanotak maupun rangsang seks yang nyata dari organ-organ ampula yang menyebabkan keluarnya sperma ke dalamseks, tetapi biasanya berupa kombinasi dari keduanya. uretra interna. Kemudian, kontraksi lapisan otot kelenjar prostat yang diikuti dengan kontraksi vesikula seminalis,Tahap-Tahap Kegiatan Seks Laki-Laki akan menyemprotkan cairan prostat clan cairan seminalis ke dalam uretra juga, mendorong sperma lebih jauh. Ereksi Penis-Peran Saraf Parasimpatis. Ereksi penis Semua cairan ini bercampur di uretra interna denganmerupakan efek pertama rangsang seks laki-laki, clan mukus yang telah disekresi oleh kelenjar bulbouretraderajat ereksi sebanding dengan derajat rangsang, baik untuk membentuk semen. Proses yang berlangsungrangsang psikis atau fisik. Ereksi disebabkan oleh impuls sampai saat ini disebut emisi.sarafparasimpatis yang menjalar dari bagian sakral medulaspinalis melalui saraf-saraf pelvis ke penis. Berlawanan Pengisian uretra interna dengan semen mengeluarkandengan sebagian besar serat saraf parasimpatis lain, sinyal sensoris yang dihantarkan melalui nervus pudendusserat parasimpatis ini diyakini melepaskan oksida nitrat ke regio sakral medula spinalis, yang menimbulkan rasadan/atau vasoactive intestinal peptide selain asetilkolin. penuh yang mendadak di organ genitalia interna. SelainOksida nitrat mengaktifkan enzim guanilil siklase, yang itu, sinyal sensoris ini makin merangsang kontraksi ritmismenyebabkan peningkatan pembentukan guanosin organ genitalia interna clan menyebabkan kontraksi otot-monofosfat (GMF) siklik. GMF siklik ini terutama otot iskhiokavernosus clan bulbo kavernosus yang menekanmelebarkan anteri-arteri penis, clan jalinan trabekula dasar jaringan erektil penis. Keadaan ini menyebabkanserat-serat otot polos di jaringan erektil korpus kavernosaclan korpus spongiosium dalam batang penis, seperti yang Fasia penis ----+--Arteriditunjukkan di Gambar 80-6. Dengan melemasnya otot- profunda ---+- sentralisotot polos pembuluh darah, aliran darah ke dalam penisbertambah, menyebabkan lepasnya oksida nitrat dari sel- Korpussel endotelial pembuluh darah dan terjadinya vasodilatasi kavernosum --+--lebih lanjut. Gambar 80-6 jaringan erektil penis. Jaringan erektil penis ini terdiri atas sinusoid-sinusoidkavernosa yang lebar, yang normalnya tidak terisi penuhdengan darah namun menjadi sangat berdilatasi saat daraharteri mengalir dengan cepat ke dalamnya sementara 1059

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi kelahiran dan pada laki-laki dewasa setelah pubertas; pada kedua masa tersebut, testes menyekresi sejumlahpeningkatan tekanan yang ritmis dan bergelombang di besar testosteron. Selanjutnya, ketika tumor berkembangkedua jaringan erektil penis dan di duktus genital serta dari sel-sel interstisial Leydig, sejumlah besar testosteronuretra, yang \"mengejakulasikan\" semen dan uretra ke luar. disekresi. Akhirnya, ketika epitel germinativum testesProses akhir ini disebut ejakulasi. Sementara itu, kontraksi rusak akibat terapi dengan sinar-x atau panas yangritmis otot pelvis dan bahkan kontraksi beberapa otot berlebihan, sel-sel Leydig yang tidak begitu mudah rusak,penyangga tubuh menyebabkan gerakan mendorong dari sering kali terus membentuk testosteron.pelvis dan penis, yang juga membantu mendorong semenke bagian terdalam vagina dan bahkan mungkin sedikit ke Sekresi Androgen di Tempat Lain dalam Tubuh. lstilahdalam serviks uterus. \"androgen\" berarti setiap hormon steroid yang mempunyai efek maskulinisasi, termasuk testosteron; androgen juga Seluruh periode emisi dan ejakulasi ini disebut orgasme mencakup hormon seks laki-laki yang dibentuk di tempatlaki-laki. Pada akhir proses tersebut, gairah seks laki-laki lain selain testes. Contohnya, kelenjar adrenal menyekresimenghilang hampir sepenuhnya dalam waktu 1 sampai 2 paling tidak lima hormon androgen, walaupun aktivitasmenit, dan ereksi menghilang, suatu proses yang disebut maskulinisasi total dari semua hormon ini normalnya sangatresolusi. sedikit (kecil) (kurang dari 5 persen dari seluruh aktivitas laki-laki dewasa) sehingga pada perempuan sekalipun, Testosteron dan Hormon Seks Laki-Laki hormon-hormon tersebut tidak menyebabkan sifat Lain maskulinisasi, kecuali menyebabkan pertumbuhan rambut pubis dan aksila. Tetapi bila timbul tumor adrenal dari sel-Sekresi, Metabolisme, dan Sifat Kimia Hormon sel penghasil androgen adrenal, jumlah hormon androgenSeks Laki-Laki dapat menjadi cukup banyak untuk dapat menyebabkan terbentuknya semua sifat seks sekunder laki-laki bahkan Sekresi Testosteron oleh Sel-Sel lnterstisial Leydig di pada perempuan. Pengaruh tersebut telah dibahas terkaitTestes. Testes menyekresi beberapa hormon seks laki- sindrom adrenogenital di Bab 77.laki, yang secara keseluruhan disebut androgen, meliputitestosteron, dihidrotestosteron, dan androsten~dion. Kadang, sel-sel sisa embrionik di ovarium dapatJumlah testosteron jauh lebih banyak dari yang lain berkembang menjadi tumor yang menghasilkan sejumlahsehingga dapat dianggap sebagai hormon testis utama, androgen yang berlebihan pada perempuan; salah satuwalaupun kita akan mengetahui, banyak, bahkan sebagian tumor tersebut adalah arrhenoblastoma. Ovarium normalbesar testosteron yang akhirnya diubah menjadi hormon juga menghasilkan androgen dalam jumlah amat kecil, tetapidihidrotestosteron yang lebih aktif di jaringan sasaran. tidak penting. Testosteron dibentuk oleh sel-sel interstisial Leydig, Sifat Kimiawi Androgen. Semua androgen merupakanyang terletak di celah-celah antar-tubulus seminiferus senyawa steroid, seperti tampak pada formula testosterondan kira-kira merupakan 20 persen massa testes dewasa, dan dihidrotestosteron pada Gambar 80-8. Baik pada testesseperti tampak pada Gambar 80-7. Sel-sel Leydig hampir maupun adrenal, androgen dapat dibentuk, baik daritidak ditemukan di testes pada masa kanak-kanak, saat kolesterol maupun langsung dari asetil koenzim A.testis hampir tidak menyekresi testosteron, tetapi hormontersebut ada dalam jumlah yang banyak pada bayi laki- Metabolisme Testosteron. Setelah disekresi oleh testes,laki yang baru lahir selama beberapa bulan pertama kira-kira 97 persen testosteron menjadi terikat longgar dengan albumin plasma atau terikat lebih kuat dengan suatu Pembuluh beta globulin yang disebut sex hormone-binding globulin darah dan bersirkulasi di darah dalam bentuk ini selama 30 menit sampai beberapa jam. Sementara itu, testosteron tersebut dapat dihantarkan ke jaringan atau dipecah menjadi produk tidak aktif yang selanjutnya dieksresi. 0 0 TestosteronGambar 80-7 Sel-sel interstisial Leydig, yaitu sel yang menyekresi Htestostero n, terletak di interstisium di antara tubulus seminiferus. Dihidrotestosteron Gambar 80-8 Testosteron dan dihidrotestosteron.1060

Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki-Laki (dan Fungsi Kelenjar Pineal) Banyak testosteron yang terikat pada jaringan diubah sepanjang periode perkembangan janin clan selama 10 di dalam sel jaringan menjadi dihidrotestosteron, terutama minggu atau lebih setelah kelahiran; setelah itu, pada di organ-organ target khusus seperti kelenjar prostat pada dasarnya tidak ada testosteron yang diproduksi selama laki-laki dewasa dan genitalia eksterna pada janin laki-laki. masa kanak-kanak sarnpai kira-kira berusia 10 sampai 13 Beberapa kegiatan testosteron bergantung pada perubahan tahun. Kemudian produksi testosteron meningkat dengan ini, sedangkan kegiatan yang lain tidak. Fungsi intrasel cepat akibat rangsangan hormon-hormon gonadotropin testosteron akan dibahas kemudian di bab ini. hipofisis anterior pada awal pubertas clan berlangsung seumur hidup seperti yang diperlihatkan pada Gambar Pemecahan dan Ekskresi Testosteron. Testosteron yang 80-9, yang menurun dengan cepat di atas usia 50 tahun tidak terikat pada jaringan dengan cepat diubah, terutama menjadi 20 sampai 50 persen dari nilai puncak, pada usia oleh hati, menjadi androsteron dan dehidroepiandrosteron 80 tahun. dan secara serentak dikonjugasikan sebagai glukuronida atau sulfat (terutama glukuronida) . Semuanya diekskresi ke Fungsi Testosteron selama Perkembangan Jan in dalam usus melalui kanalis biliaris hati atau ke dalam urine melalui ginjal. Testosteron mulai dibentuk oleh testes janin laki-laki sekitar minggu ke tujuh masa embrional. Bahkan, salah Pembentukan Estrogen pada Laki-Laki. Selain satu perbedaan fungsional utama antara kromosom seks testosteron, sejumlah kecil estrogen dibentuk pada laki-laki laki-laki clan perempuan adalah bahwa kromosom laki- (kira-kira seperlima dari jumlah estrogen pada perempuan laki memiliki gen SRY (sex-determining region Y atau regio tidak hamil), dan jumlah estrogen yang cukup terdapat penentu-seks Y) yang mengodekan suatu protein bernama dalam urine laki-laki. Sumber estrogen yang pasti pada faktor penentu testis (juga dinamakan protein SRY). Protein laki-laki belum jelas, tetapi diketahui hal-hal berikut ini. SRY menginisiasi suatu kaskade pengaktifan gen yang (1) konsentrasi estrogen dalam cairan tubulus seminiferus menyebabkan sel-sel tonjolan genitalia berdiferensiasi sangat tinggi dan kemungkinan berperan-penting dalam menjadi sel-sel yang menyekresi testosteron clan akhirnya spermiogenesis. Estrogen ini diyakini dibentuk oleh sel-sel menjadi testes, sedangkan kromosom perempuan Sertoli dengan mengubah testosteron menjadi estradiol. (2) menyebabkan tonjolan ini berdiferensiasi menjadi sel-sel Estrogen dalam jumlah lebih besar dibentuk dari testosteron yang menyekresi estrogen. dan androstanediol di jaringan tubuh lain, terutama hati, yang mungkin membentuk 80 persen dari total produksi Injeksi sejumlah besar hormon seks laki-laki pada estrogen laki-laki. hewan yang hamil menyebabkan perkembangan organ- organ seksual jantan walaupun janin yang dikandungnyaFungsi Testosteron betina. Selain itu, pengangkatan testes pada janin laki- laki yang masih muda akan menyebabkan perkembanganPada umumnya, testosteron bertanggung jawab terhadap organ seks perempuan.berbagai sifat maskulin tubuh. Bahkan selama kehidupanjanin, testes sudah dirangsang oleh gonadotropin korionik Jadi, testosteron yang mula-mula disekresi oleh tonjolan(HCG) plasenta untuk membentuk sejumlah testosteron genitalia clan kemudian oleh testes janin bertanggungJan in Neonatus Pubertas Dewasa Lansia Gambar 80-9 Berbagai tahapan fungsi seks laki- laki yang tercermin pada kadar testosteron plasma \"ti rata-rata (garis abu-abu) dan produksi sperma (garis hitam) pada berbagai usia. (Dimodifikasi dari a0. Griffin JF, Wilson JO: The testis. Dalam Bondy PK, Rosenberg LE (Ed): Metabolic Control and Disease, 100 ~ S'hed. Philadelphia: W.B. Saunders, 1980.) ,,!!!. VI ID 3 Illke-1 ke-2 ke-3t 1 10 17 40 60 80 Trimester Tahun kehamilan Lah.1r Testosteron plasma - (ng/ml) - Produksi sperma (% maksimal) 1061

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi Pengaruh pada Suara. Testosteron yang disekresi oleh testes atau disuntikkan ke dalam tubuh akanjawab terhadap perkembangan karakteristik tubuh laki- menyebabkan hipertrofi mukosa laring dan pembesaranlaki, meliputi pembentukan penis dan skrotum dan Iaring. Pengaruhnya mula-mula berupa suara agakbukan pembentukan klitoris dan vagina. Testosteron juga sumbang, \"serak'; namun secara bertahap berubahmenyebabkan pembentukan kelenjar prostat, vesikula menjadi suara maskulin dewasa yang khas.seminalis, dan duktus genitalia laki-laki, sementara padawaktu yang sama terjadi penekanan pembentukan organ Testosteron Meningkatkan Ketebalan Kulit, dangenitalia perempuan. Dapat Memicu Pertumbuhan Jerawat. Testosteron meningkatkan ketebalan kulit di seluruh tubuh dan Pengaruh Testosteron yang Menyebabkan Turunnya meningkatkan kekasaran jaringan subkutan. TestosteronTestes. Testes biasanya turun ke dalam skrotum selama juga meningkatkan kecepatan sekresi beberapa atau2 sampai 3 bulan terakhir masa kehamilan, ketika mungkin semua kelenjar sebasea tubuh. Hal yangtestes menyekresi sejumlah testosteron yang cukup. paling penting adalah kelebihan sekresi oleh kelenjarBila janin laki-laki lahir disertai testes yang tidak turun sebasea wajah, karena hal tersebut dapat menyebabkantetapi testesnya normal, penyuntikan testosteron dapatmenyebabkan testes turun dengan cara yang lazim bila jerawat. Oleh karena itu, jerawat merupakan salah satukanalis inguinalis cukup besar untuk dilalui testes. gambaran umum laki-laki remaja ketika tubuh pertama kali mengenali peningkatan testosteron. Setelah beberapa Pemberian hormon gonadotropin, yang merangsang tahun mengalami sekresi testosteron, kulit biasanyasel-sel Leydig testes anak yang baru lahir untuk beradaptasi terhadap testosteron sedemikian rupamenghasilkan testosteron, dapat juga menyebabkan sehingga memungkinkan kulit mengatasi jerawat.turunnya testes . Jadi, rangsangan untuk turunnya testesadalah testosteron, yang kembali menandakan bahwa Testosteron Meningkatkan Pembentukan Proteintestosteron merupakan hormon yang penting untuk dan Perkembangan Otot. Salah satu karakteristik laki-perkembangan seks laki-laki selama masa kehidupan laki yang terpenting adalah peningkatan perkembanganja n in . otot setelah pubertas, rata-rata peningkatan massa otot sekitar 50 persen lebih dari perempuan. Hal ini jugaPengaruh Testosteron pada Perkembangan Sifat berkaitan juga dengan peningkatan protein di bagianKelamin Primer dan Sekunder Orang Dewasa lain tubuh yang tidak berotot. Banyak perubahan pada kulit disebabkan oleh penumpukan protein di kulit, clanSetelah pubertas, peningkatan sekresi testosteron perubahan pada suara juga disebabkan sebagian olehmenyebabkan penis, skrotum, dan testes membesar fungsi anabolik protein testosteron.kira-kira delapan kali lipat sebelum mencapai usia 20tahun. Selain itu, testosteron menyebabkan \"sifat kelamin Oleh karena pengaruh testosteron clan androgensekunder\" laki-laki berkembang, dimulai saat pubertas lain yang besar terhadap otot tubuh, androgen sintesisdan berakhir pada maturitas. Sifat seks sekunder ini, digunakan secara luas oleh para atlet untuk meningkatkanselain organ seks, membedakan laki-laki dan perempuan kinerja otot mereka. Praktik seperti ini harus sangat dicelasebagai berikut. karena efek berbahaya jangka panjang akibat kelebihan androgen, seperti yang dibahas di Bab 84 terkait fisiologi Pengaruh pada Distribusi Rambut Tubuh. Testosteron olahraga. Testosteron atau androgen sintetik kadang-menimbulkan pertumbuhan rambut (1) di atas pubis, (2) kadang juga digunakan di usia tua sebagai \"hormonke atas di sepanjang linea alba kadang-kadang sampai ke peremajaan\" untuk memperbaiki kekuatan clan tenagaumbilikus dan di atasnya, (3) pada wajah, (4) biasanya otot, namun hasilnya masih dipertanyakan.pada dada, dan (5) kurang sering pada bagian tubuh yanglain, seperti punggung. Testosteron juga menyebabkan Testosteron Meningkatkan Matriks Tulang danpertumbuhan rambut yang berlebih di bagian tubuh Menimbulkan Retensi Kalsium. Setelah peningkatanlainnya. besar sirkulasi testosteron yang terjadi saat pubertas (atau setelah penyuntikan testosteron jangka yang panjang), Kebotakan. Testosteron menurunkan pertumbuhan tulang menjadi sangat tebal dan menyimpan sejumlah besarrambut di puncak kepala; seorang laki-laki dengan testes garam kalsium tambahan. Jadi, testosteron meningkatkanyang tidak berfungsi, tidak akan menjadi botak. Akan jumlah total matriks tulang clan menyebabkan retensitetapi, banyak laki-laki jantan tidak menjadi botak, karena kalsium. Peningkatan matriks tulang diyakini akibatkebotakan merupakan akibat dari dua faktor; pertama, dari fungsi anabolik protein umum testosteron clanlatar belakang genetik untuk mengalami kebotakan dan penyimpanan garam-garam kalsium sebagai responskedua, memperkuat Iatar belakang genetik ini, yaitu terhadap peningkatan protein.banyaknya hormon androgen. Perempuan dengan latarbelakang genetik yang sesuai dan menderita tumor Testosteron memberikan pengaruh khusus padaandrogenik dalam jangka panjang menjadi botak dengan panggul yang menyebabkan (1) penyempitan pintu atascara yang sama dengan laki-laki.1062





Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki- Laki (dan Fungsi Kelenjar Pineal)hipofisis anterior clan berakibat peningkatan sekresi masa kanak-kanak hipotalamus tidak menyekresi GnRHtestosteron testes. dalam jumlah yang bermakna. Salah satu alasannya adalah bahwa selama masa kanak-kanak, sekresi hormonPengaturan Spermatogenesis oleh FSH dan steroid seks yang terkecil sudah menimbulkan efekTestosteron penghambat yang kuat terhadap sekresi GnRH oleh hipotalamus. Namun, oleh sebab yang tidak diketahui,FSH berikatan dengan reseptor-reseptor FSH spesifik yang pada saat pubertas, sekresi GnRH hipotalamus mampumelekat pada sel-sel Sertoli di dalam tubulus seminiferus. melawan inhibisi masa kanak-kanak, clan masa seksPengikatan ini mengakibatkan sel-sel Sertoli tumbuh dewasa pun dimulai.clan menyekresi berbagai unsur spermatogenik. Secarabersamaan, testosteron (clan dihidrotestosteron) yang Kehidupan Seks Laki-Laki Dewasa dan Klimakterium Laki-berdifusi ke dalam tubulus seminiferus clan sel-sel Leydig Laki. Setelah pubertas, hormon gonadotropin dihasilkandi dalam ruang interstisial, juga mempunyai efek tropis oleh kelenjar hipofisis laki-laki seumur hidup, clan setidaknyayang kuat terhadap spermatogenesis, Jadi, untuk memulai sebagian spermatogenesis biasanya berlanjut sampai ajalspermatogenesis, dibutuhkan FSH maupun testosteron. tiba. Akan tetapi, kebanyakan laki-laki mulai menunjukkan penurunan lambat fungsi seks pada akhir usia 50-an atau Peran lnhibin dalam Kontrol Umpan Balik Negatif 60-an, clan suatu penelitian menunjukkan bahwa usia rata-Aktivitas Tubulus Seminiferus. Bila tubulus seminiferus rata berakhirnya hubungan seks adalah 68 tahun, walaupungaga! menghasilkan sperma, sekresi FSH oleh kelenjar terdapat variasi yang sangat besar. Penurunan fungsi sekshipofisis anterior meningkat dengan nyata. Sebaliknya, ini berhubungan dengan berkurangnya sekresi testosteron,bila spermatogenesis berlangsung terlalu cepat, sekresi seperti yang terlihat pada Gambar 80-9. Penurunan fungsiFSH hipofisis akan berkurang. Penyebab efek umpan seks pada laki-laki disebut klimakterium laki-laki. Kadang-balik negatif ini pada hipofisis anterior diyakini berupa kadang, klimakterium pada laki-laki berkaitan dengan gejala rasa kepanasan, rasa tercekik, clan gangguan psikis yangsekresi hormon lain oleh sel-sel Sertoli, yaitu inhibin serupa dengan gejala menopause pada perempuan. Gejala-(lihat Gambar 80-10). Hormon ini mempunyai efek gejala ini dapat dihilangkan dengan pemberian testosteron,langsung yang kuat terhadap kelenjar hipofisis anterior androgen sintetik, atau bahkan estrogen yang digunakandalam menghambat sekresi FSH clan mungkin berefek untuk mengobati gejala-gejala menopause pada perempuan.kecil terhadap hipotalamus dalam menghambat sekresiGnRH. Kelainan Fungsi Seks Laki-Laki Inhibin merupakan suatu glikoprotein, sama seperti Kelenjar Prostat dan KelainannyaLH clan FSH, dengan berat molekul antara 10.000 clan Kelenjar prostat secara relatif tetap kecil sepanjang masa30.000. Inhibin telah diisolasi dari sel-sel Sertoli yang kanak-kanak clan mulai tumbuh pada masa pubertas didibiakkan. Efek penghambatan umpan balik inhibin yang bawah rangsang testosteron. Kelenjar ini mencapai ukurankuat terhadap kelenjar hipofisis anterior merupakan hampir tetap pada usia 20 tahun clan menetap pada ukuransuatu mekanisme umpan balik negatif yang penting ini sampai usia sekitar 50 tahun. Pada saat itu, prostat padauntuk mengatur spermatogenesis, yang bekerja secara sebagian laki-laki mulai berinvolusi, bersamaan denganbersama-sama clan sejalan dengan mekanisme umpan penurunan produksi testosteron oleh testes.balik negatif yang mengatur sekresi testosteron. Fibroadenoma prostat jinak sering terbentuk di prostatHuman Chorionic Gonadotropin yang Disekresi oleh pada banyak laki-laki yang sudah tua clan dapat menyebabkanPlasenta selama Keham ilan Merangsang Sekresi penyumbatan urine. Hipertrofi tersebut bukan disebabkanTestosteron oleh Testis Fetus oleh testosteron melainkan oleh pertumbuhan abnormal jaringan prostat yang berlebihan.Selama kehamilan, hormon human chorionic gonadotropin(hCG) disekresi oleh plasenta, clan bersirkulasi pada ibu Kanker kelenjar prostat merupakan masalah lain clanmaupun fetus. Hormon ini mempunyai pengaruh yang menyebabkan 2 sampai 3 persen dari seluruh kematianhampir sama terhadap organ-organ seks seperti halnya laki-laki. Begitu kanker kelenjar prostat terjadi, sel-selLH. karsinogen biasanya dirangsang untuk tumbuh lebih cepat lagi oleh testosteron clan dihambat dengan pengangkatan Selama kehamilan, bila fetus berkelamin laki-laki, hCG kedua testes, sehingga testosteron tidak terbentuk. Kankerdari plasenta akan menyebabkan testes fetus menyekresi prostat biasanya dapat dihambat dengan pemberiantestosteron. Testosteron ini sangat penting untuk memacu estrogen. Bahkan sebagian pehderita kanker prostatpembentukan organ kelamin laki-laki, seperti yang telah yang telah bermetastasis ke hampir semua tulang tubuhdijelaskan sebelumnya. Kita akan membahas hCG clan berhasil diobati dengan sukses selama beberapa bulanfungsinya selama kehamilan secara lebih detail di Bab 82. sampai beberapa tahun dengan pengangkatan testes, terapi estrogen, atau keduanya; setelah pengobatan ini, ukuranPubertas dan Pengaturan Awalnya metastasis biasanya berkurang clan tulang pulih sebagian. Pengobatan ini tidak menghentikan kanker tetapi dapatAwa! mula timbulnya pubertas telah menjadi misteri sejak memperlambat clan kadang sangat mengurangi rasa nyerilama. Akan tetapi, kini sudah ditetapkan bahwa selama pada tulang. 1065

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi yang disebut teratoma. Tumor ini sering kali menyekresi sedikit hormon, tetapi bila sejumlah jaringan plasenta yang Hipogonadisme pada Laki-Laki mencukupi berkembang di dalam tumor, tumor tersebut Saat testes fetus laki-laki tidak berfungsi selama masa janin, dapat menyekresi sejumlah besar hCG dengan fungsi yang tidak ada perkembangan karakteristik seks laki-laki. Bahkan, mirip dengan LH. Harmon estrogenik juga kaclang-kaclang organ-organ perempuanlah yang akan terbentuk. Alasannya clisekresi oleh tumor tersebut clan menyebabkan suatu adalah bahwa karakteristik genetik dasar pada janin, baik keadaan yang disebutginekomastia (pertumbuhan payudara laki-laki maupun perempuan, adalah membentuk organ yang berlebihan). seks perempuan bila tidak terdapat hormon-hormon seks. Tetapi dengan adanya testosteron, pembentukan organ seks Disfungsi Ereksi pada Laki-Laki perempuan tertekan, dan organ laki-laki terangsang. Disfungsi ereksi, juga clisebut sebagai \"impotensia'; clitanclai oleh keticlakmampuan laki-laki untuk mengembangkan atau Bila seorang anak laki-laki kehilangan testesnya sebelum mempertahankan ereksi dengan ketegangan yang cukup pubertas, terjadi keadaan eunuchism, yang menyebabkan untuk sanggama yang memuaskan. Gangguan-gangguan si anak tetap memiliki ciri organ seks infantil dan ciri seks neurologis, seperti ceclera saraf parasimpatis akibat operasi infantil lain seumur hidupnya. Tinggi badan eunuch dewasa prostat, rendahnya kaclar testosteron, clan beberapa obat- sedikit lebih tinggi daripada laki-laki normal karena epifisis obatan (nikotin, alkohol, obat antidepresi) juga dapat tulang lambat bersatu, walaupun tulang-tulangnya sangat menyebabkan clisfungsi ereksi. tipis) dan otot-ototnya jauh lebih lemah daripada laki-laki normal. Suaranya seperti suara anak-anak, tidak terjadi Pacla laki-laki berusia lebih clari 40 tahun, disfungsi ereksi kerontokan rambut kepala, dan tidak terjadi penyebaran paling sering clisebabkan oleh aclanya penyakit vaskular. pertumbuhan rambut normal pada wajah dan tempat lain. Seperti telah clibahas sebelumnya, aliran darah yang cukup dan pembentukan oksicla nitrat merupakan ha! yang esensial Bila laki-laki dikastrasi setelah pubertas, sebagian sifat untuk ereksi penis. Penyakit vaskular, yang dapat terjadi akibat kelamin sekunder laki-laki kembali seperti dewasa. Ukuran organ-organ seks sedikit berkurang tetapi bukan seperti Gambar 80-11 Sindrom adiposogenital pada laki-laki dewasa. kanak-kanak, dan kualitas suara basnya agak berkurang. Perhatikan obesitas dan organ seks yang mirip dengan anak-anak. Tetapi, terjadi kehilangan pertumbuhan rambut maskulin, (Sumbangan Dr. Leonard Posey.) kehilangan tulang maskulin yang tebal, dan kehilangan otot laki-laki sejati. Pada laki-laki dewasa yang dikastrasi, gairah seks juga turun tetapi tidak hilang sama sekali, jika aktivitas seks telah dilakukan sebelumnya. Ereksi masih dapat terjadi seperti sebelumnya, walaupun tidak begitu mudah, tetapi jarang terjadi ejakulasi, terutama karena organ yang membentuk semen berdegenerasi, dan hilangnya gairah psikis yang didorong oleh testosteron. Beberapa kasus hipogonadisme disebabkan oleh ketidakmampuan genetik hipotalamus untuk menyekresi sejumlah normal GnRH. Keadaan ini sering berkaitan dengan kelainan di pusat makan hipotalamus yang terjadi bersamaan, yang menyebabkan orang tersebut makan berlebihan. Akibatnya, terjadi obesitas bersama dengan eunuchism. Pasien dengan kondisi seperti ini diperlihatkan pada Gambar 80-11; keadaan ini disehut sindrom adiposogenital, sindrom Froehlich, atau eunuchism hipotalamus. Tumor Testis dan Hipergonadisme pada Laki-Laki Tumor sel interstisial Leydig jarang berkembang pada testes, tetapi bila hal tersebut terjadi, tumor tersebut terkadang membentuk testosteron 100 kali lebih banyak dari normal. Bila tumor seperti itu berkembang pada masa kanak-kanak, terjadi pertumbuhan cepat otot dan tulang tetapi juga menyebabkan penyatuan epifisis dini, sehingga tinggi badan akhir dewasa sebenarnya jauh lebih rendah dari tinggi badan yang seharusnya. Tumor sel interstisial juga menyebabkan perkembangan berlebihan organ seks laki-laki, semua otot rangka, dan karakteristik seks laki-laki lainnya. Pada laki- laki dewasa, tumor sel interstisial yang kecil sulit didiagnosis karena gambaran maskulin sudah ada. Tumor sel-sel interstisial Leydig yang lebih umum adalah tumor epitel germinal. Oleh karena sel-sel germinal mampu berdiferensiasi menjadi hampir setiap tipe sel, banyak dari tumor tersebut yang mengandung beraneka-ragam jaringan, seperti jaringan plasenta, rambut, gigi, tulang, kulit, dan sebagainya, semua terdapat bersama dalam massa tumor1066

Bab 80 Fungsi Reproduksi dan Hormonal Laki-Laki (dan Fungsi Kelenjar Pineal)hipertensi yang tidak terkontrol, diabetes, dan aterosklerosis, dan gonad terinhibisi bahkan mengalami involusi sebagian. •mengurangi kemampuan pembuluh-pembuluh darah Hal ini agaknya yang terjadi selama awal musim dingin ketikatubuh, termasuk pembuluh-pembuluh darah dalam penis, kegelapan memanjang. Tetapi setelah empat bulan tidakuntuk berdilatasi. Sebagian penyebab gangguan vasodilatasi berfungsi, sekresi hormon gonadotropin akan melawan efekini adalah menurunnya pelepasan oksida nitrat. inhibisi kelenjar pineal, dan gonad berfungsi kembali, siap untuk beraktivitas selama musim semi Disfungsi ereksi yang disebabkan oleh penyakit vaskulersering kali dapat berhasil diobati dengan penghambat Tetapi apakah kelenjar pineal berfungsi serupa untukfosfodiesterase-5 (PDE-5) seperti sildenafil (Viagra), mengontrol reproduksi pada manusia? Jawaban pertanyaanvardenafil (Levitra) atau tadalafil (Cialis). Obat-obat ini ini masih belum diketahui. Akan tetapi, tumor sering tumbuhmeningkatkan kadar GMP siklik di jaringan erektil dengan di daerah kelenjar pineal. Sebagian tumor ini menyekresicara menghambat enzimfosfodiesterase-5, yang menguraikan hormon pineal dalam jumlah sangat besar, sedangkanGMP siklik dengan cepat. Jadi, dengan menghambat sebagian yang lain merupakan tumor yang berasal daripenguraian GMP siklik, penghambat-penghambat PDE-5 jaringan di sekitarnya dan menekan kelenjar pineal untukakan menguatkan dan memperpanjang efek GMP siklik menghancurkannya. Kedua jenis tumor ini sering berkaitanuntuk menimbulkan ereksi. dengan penurunan atau peningkatan fungsi gonad. Jadi, mungkin kelenjar pineal memang berperan, setidaknya Kelenjar Pineal-Fungsinya dalam Mengatur sedikit, dalam mengatur dorongan seks dan reproduksi Fertilitas Musiman pada Sebagian Hewan pada manusia.Sejak kelenjar pineal diketahui keberadaannya, sejumlah Daftar Pustakabesar fungsi dianggap merupakan fungsi kelenjar tersebut,meliputi (1) memperkuat seks, (2) mencegah infeksi, (3) Brennan J, Capel B: One tissue, two fates: molecular genetic events thatmemacu tidur, (4) meningkatkan suasana hati, dan (5) underlie testis versus ovary development, Nat Rev Genet 5:509, 2004.memperpanjang umur (sebanyak 10 sampai 25 persen) . Telahdiketahui dari penelitian anatomi perbandingan bahwa Compston JE: Sex steroids and bone, Physiol Rev 81:419, 2001.kelenjar pineal merupakan sisa bagian tubuh dan apa yang Foradori CD, Weiser MJ, Handa RJ: Non-genomic actions of androgens,dikenal sebagai mata ketiga yang terletak jauh di belakangkepala pada beberapa hewan tingkat rendah. Banyak ahli Front Neuroendocrinol 29: 169, 2008.faal menyatakan bahwa kelenjar ini merupakan sisa organ Foresta C, Zuccarello D, Carolla A, et al: Role of hormones, genes, andyang tak berfungsi, tetapi yang lainnya mengatakan selamabertahun-tahun bahwa kelenjar tersebut berperan penting environment in human cryptorchidism, Endocr Rev 29:560, 2008.dalam mengatur aktivitas seks dan reproduksi. Kocer A, Reichmann J, Best D, et al: Germ cell sex determination in Tetapi sekarang, setelah penelitian bertahun-tahun mammals, /\1ol Hum Reprod 15:205, 2009.tampaknya kelenjar pineal benar-benar berperan dalam Lahn BT, Pearson NM, jegalian K: The human Y chromosome, in the light ofpengaturan fungsi seks dan reproduksi. Pada hewan tingkatrendah yang memelihara anaknya pada musim-musim evolution, Nat Rev Genet 2:207, 2001.tententu dan yang kelenjar pinealnya telah diangkat atau Lanfranco F, Kamischke A, Zitzmann M, et al: Klinefelter's syndrome, Lancetyang persarafan menuju kelenjar pinealnya dipotong, periodenormal dari musim kawinnya hilang. Untuk hewan ini musim 364:273, 2004.kawin sangat penting karena saat itu memungkinkannya Matzuk M, Lamb D:The biology of infertility: research advances and clinicaluntuk menghasilkan keturunan, biasanya saat musim semiatau awal musim panas, ketika kelangsungan hidup paling challenges, Nat /\1ed 14:1197, 2008.mungkin terjadi. Mekanisme efek ini masih belum jelas McVary KT: Clinical practice. Erectile dysfunction, N Engl} /\1ed 357:2472,seluruhnya, tetapi tampaknya adalah sebagai berikut. 2007. Pertama, kelenjar pineal diatur oleh jumlah cahaya atau Michels G, Hoppe UC: Rapid actions of androgens, Front Neuroendocrinol\"pola waktu\" yang dilihat oleh mata setiap hari. Misalnya,pada hamster, kegelapan yang berlangsung lebih dari 13 jam 29:182, 2008.setiap hari dapat mengaktivasi kelenjar pineal, sedangkan Nelson WG, De Marzo AM, Isaacs WB: Prostate cancer, N Engl } /\1edtingkat kegelapan yang kurang dari itu, gaga! mengaktivasikelenjar pineal, dengan keseimbangan kritis antara aktivasi 349:366, 2003.dan nonaktivasi. Jaras persarafan melibatkan jalur sinyal Park SY, Jameson JL:Transcriptional regulation of gonadal development andcahaya dari mata ke inti suprakhiasma hipotalamus dankemudian ke kelenjar pineal, mengaktivasi sekresi pineal. differentiation, Endocrinology 146:1035, 2005. PlantTM, Marshall GR:The functional significance of FSH in spermatogenesis Kedua, kelenjar pineal menyekresi melatonin danbeberapa zat lain yang serupa. Baik melatonin maupun and the control of its secretion in male primates, Endocr Rev 22:764,zat lain tersebut masuk melalui darah atau melalui cairan 2001 .ventrikel ketiga ke kelenjar hipofisis anterior untuk Reckelhoff JF, Yanes LL, lliescu R, et al: Testosterone supplementation inmenurunkan sekresi hormon gonadotropin. aging men and women: possible impact on cardiovascular-renal disease, Am} Physiol Renal Physiol 289:F941, 2005. Jadi, dengan adanya sekresi kelenjar pineal, sekresi Rhoden EL, Morgentaler A: Risks of testosterone-replacement therapy andhormon gonadotropin ditekan pada sebagian spesies hewan, recommendations for monitoring, N Engl} /\1ed 350:482, 2004. Simonneaux V, Ribelayga C: Generation of the melatonin endocrine message in mammals: a review of the complex regulation of melatonin synthesis by norepinephrine, peptides, and other pineal transmitters, Pharmacol Rev 55:325, 2003. Walker WH: Molecular mechanisms of testosterone action in spermatogenesis, Steroids 74:602, 2009. Wang RS, Yeh S, Tzeng CR, et al: Androgen receptor roles in spermatogenesis and fertility: lessons from testicular cell-specific androgen receptor knockout mice, EndocrRev 30:119, 2009. Wilhelm D, Palmer S, Koopman P: Sex determination and gonadal development in mammals, Physiol Rev 87:1, 2007. Yan W: Male infertility caused by spermiogenic defects: lessons from gene knockouts, /\1ol Cell Endocrinol 306:24, 2009. 1067



BAB 81Fisiologi Sebelum l(ehamilan dan Hormon-Hormon Perempuan Alih Bahasa: dr. M. Djauhari Widjajakusumah Editor: drg. Antonia TanzilFungsi reproduksi perempuan dapat dibagi menjadi dua ova-satu buah setiap bulan; sisanya berdegenerasitahapan utama: (1) persiapan tubuh perempuan untuk (menjadi atretik). Pada akhir kemampuan reproduksikonsepsi clan kehamilan, clan (2) masa kehamilan. Bab ini (saat menopause), hanya tersisa sedikit folikel primordialakan membahas mengenai persiapan tubuh perempuan di dalam ovarium, dan bahkan folikel tersebut kemudianuntuk kehamilan clan Bab 82 memaparkan fisiologi segera berdegenerasi.kehamilan clan kelahiran anak. Sistem Hormon Perempuan Anatomi Fisiologi Organ-Organ Seks Perempuan Sistem hormon perempuan, seperti pada laki-laki, terdiri atas tiga hierarki hormon sebagai berikut.Gambar 81-1 clan 81-2 memperlihatkan organ-organ 1. Harmon yang dikeluarkan hipotalamus, hormonutama traktus reproduksi perempuan, meliputi ovarium,tuba fallopi (juga dinamakan tuba uterina), uterus, clan pelepas-gonadotropin (GnRH).vagina. Reproduksi dimulai dengan perkembangan ovum 2. Harmon seks hipofisis anterior, hormon perangsangdi dalam ovarium. Pada pertengahan setiap siklus seksualbulanan, satu ovum dikeluarkan dari folikel ovarium ke folikel (FSH) dan hormon luteinisasi (LH), keduanyadalam rongga abdomen di dekat ujung-ujung berfimbria disekresi sebagai respons terhadap pelepasan GnRHyang terbuka pada kedua tuba fallopi. Ovum ini kemudian dari hipotalamus.bergerak melewati salah satu tuba fallopi menuju 3. Hormon-hormon ovarium, estrogen dan progesteron,uterus; jika ovum tersebut sudah dibuahi oleh sperma, yang disekresi oleh ovarium sebagai respons terhadapakan tertanam dalam uterus, tempat ovum tersebut kedua hormon seks perempuan dari kelenjar hipofisisberkembang menjadi fetus, plasenta, clan membran anterior.fetus-clan akhirnya menjadi bayi. Tuba uterina Ovarium Selama masa kehidupan fetus, permukaan luarovarium ditutupi oleh epitel germinativum, yang secara Servi ksembriologis berasal dari epitel krista germinativum.Ketika janin perempuan berkembang, ova primordial Kaknemdiuh ng--~~~k-.C:i'Jll~~~~~/akan berdiferensiasi dari epitel germinativum clanbermigrasi ke dalam substansi korteks ovarium. Masing- Vagina ---'~:--'~+~:--=,..-l-f-.-fl-masing ovum kemudian mengumpulkan di sekitarnya Uretra --+-~---=-..-i-;. 1suatu lapisan terdiri atas sel-sel berbentuk kumparandari stroma ovarium (jaringan penyokong ovarium) clan Klitoris--+--~\"'\"\"~menyebabkan sel-sel tersebut memiliki ciri-ciri epiteloid;epitel khusus tersebut kemudian dinamakan selgranulosa. Labium __.J--~~?';....,c::::~~~Ovum yang dikelilingi oleh selapis sel granulosa itu minora - --''r-\"'.7disebut folikel primordial. Pada tahap ini ovum masihbelum matang, membutuhkan dua pembagian sel lagi Labiumsebelum dapat dibuahi oleh sperma. Pada tahap ini, ovum mayoraitu disebut oosit primer. Gambar 81-1 Organ-organ reproduksi perempuan. Selama tahun-tahun reproduksi manusia dewasa,antara usia sel<itar 13 sampai 46 tahun, 400 sampai 500folikel primordial cukup berkembang untuk melepaskan 1069

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi lsmus tuba Stroma .l.1----:::\"\" Lipatan mukosa tuba uterina Fimbria Ligamentum latum Gambar 81-2 Struktur bagian dalam uterus, ovarium, dan tuba uterina. (Digambar ulang dari Guyton AC: Physiology ofthe Human Body, 6'h ed. Philadelphia: Saunders College Publishing, 1984.):::::- 800 sesuai pada ovarium clan organ-organ seks lainnya. Pola ritmis ini disebut siklus seksual bulanan perempuanE (atau siklus menstruasi, walaupun kurang tepat) . Durasi siklus rata-rata 28 hari. Pada sebagian perempuan, siklus~ 600 dapat berlangsung sesingkat 20 hari atau selama 45 hari, walaupun panjang siklus yang abnormal kerap kali..0 400 berkaitan dengan penurunan kesuburan. 200'.c6.o. Terdapat dua akibat yang bermakna dari siklus seks perempuan. Pertama, hanya satu ovum yang biasanyawVI dilepaskan dari ovarium setiap bulan, sehingga biasanya hanya ada satu janin yang mulai berkembang pada satu 0 1·u; waktu. Kedua, endometrium uterus dipersiapkan terlebih <lulu untuk implantasi ovum yang telah dibuahi pada saat 800 l.!!1 tertentu dalam bulan tersebut.3~ 600 :J Hormon-Hormon Gonadotropik dan Pengaruhnya > pada Ovarium~~ 400 LH 0J:.:.. Perubahan ovarium yang terjadi selama siklus seks bergantung seluruhnya pada hormon-hormon\"' 200 gonadotropik, FSH clan LH, yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. Tanpa hormon-hormon tersebutLI. ovarium tetap tidak aktif, yaitu pada masa kanak-kanak, ketika hampir tidak ada hormon-hormon gonadotropik 4 8 12 16 20 24 28 hipofisis yang disekresi. Pada usia 9 sampai 12 tahun, Siklus seksual wanita dalam hari hipofisis secara progresif mulai menyekresi lebih banyak FSH clan LH, yang menyebabkan dimulainya siklusGambar 81-3 Perkiraan konsentrasi gonadotropin plasma dan seks bulanan normal yang terjadi antara usia 11 clan 15hormon-hormon ovarium selama siklus seks normal perempuan. tahun. Periode perubahan ini disebut pubertas, clan saatFSH , hormon pera ngsang folikel; LH, hormon luteinisasi. terjadinya siklus menstruasi pertama disebut menarke. FSH maupun LH merupakan glikoprotein kecil dengan Berbagai macam hormon ini disekresi dengan kecepatan berat molekul sekitar 30.000.yang sangat berbeda pada berbagai bagian yang berbedadari siklus seks bulanan perempuan tersebut. Gambar 81-3 Dalam setiap bulan siklus seks perempuan, terjadimenunjukkan perkiraan perubahan konsentrasi hormon- peningkatan clan penurunan siklus FSH maupun LH,hormon gonadotropik hipofisis anterior FSH clan LH (dua seperti diperlihatkan pada bagian bawah Gambar 81-3.kurva bawah), serta hormon-hormon ovarium, estradiol Variasi siklus ini menyebabkan terjadinya perubahan siklus(estrogen) clan progesteron (dua kurva atas). ovarium, yang akan dijelaskan di bagian berikutnya. Jumlah GnRH yang dilepaskan dari hipotalamus Baik FSH maupun LH merangsang sel targetmeningkat clan menurun tidak begitu cepat selama siklus ovarium dengan cara berikatan dengan . reseptor FSHseksual bulanan. GnRH disekresi dalam semburan- clan LH yang sangat spesifik di membran sel targetsemburan pendek rata-rata sekali setiap 90 menit, sepertiyang terjadi pada laki-laki. Siklus Ovarium Bulanan; Fungsi Hormon- Hormon GonadotropikTahun-tahun reproduksi normal perempuan ditandaidengan perubahan ritmis bulanan pada kecepatan sekresihormon-hormon perempuan serta perubahan fisik yang1070

Folikel preantral Bab 81 Fisiologi Sebelum Keham ilan dan Hormon -Hormon Perempuan Gambar 8 1-4 Tahap-tahap pertumbuhan folikel dalam ovarium, juga memperlihatka n pembentukan korpus luteum.Korpus luteumovarium. Selanjutnya, reseptor yang diaktifkan tersebut Perkembangan Folikel Antral dan Vesikular. Selamameningkatkan kecepatan sekresi sel dan biasanya beberapa hari pertama setiap siklus seks bulanansekaligus meningkatkan pertumbuhan dan proliferasi perempuan, konsentrasi FSH maupun LH yang disekresisel. Hampir semua efek perangsangan ini dihasilkan dari oleh kelenjar hipofisis anterior meningkat sedikit menjadiaktivasi sistem caraka kedua siklus adenosin monofosfat sedang, dengan peningkatan FSH yang sedikit lebihdalam sitoplasma sel, yang menyebabkan pembentukan besar daripada LH dan lebih awal beberapa hari dari LH.protein kinase dan berbagaifosforilasi enzim-enzim kunci Hormon-hormon ini, khususnya FSH, mempercepatyang merangsang sintesis hormon seks, seperti yang telah pertumbuhan 6 sampai 12 folikel primer setiap bulan.dijelaskan di Bab 74. Efek awalnya adalah proliferasi sel-sel granulosa yang berlangsung cepat, sehingga meningkatkan lebih banyakPertumbuhan Folikel-Fase \"Folikular\" Siklus lagi lapisan sel-sel tersebut. Selain itu, sel-sel berbentukOvarium kumparan yang berasal dari interstisium ovarium berkumpul menjadi beberapa lapisan di luar sel granulosa,Gambar 81-4 memperlihatkan tahap-tahap progresif membentuk massa sel kedua yang disebut teka. Tekapertumbuhan folikel di ovarium. Ketika seorang anak terbagi menjadi dua lapisan. Di dalam teka interna, sel-perempuan dilahirkan, tiap ovum diselubungi oleh selapis selnya mempunyai karakteristik epitelium yang miripsel granulosa; ovum, dengan selubung sel granulosa dengan sel-sel granulosa dan menjadi mampu untuktersebut, disebut folikel primordial, seperti diperlihatkan menyekresi hormon steroid seks tambahan (estrogen danpada gambar. Sepanjang masa kanak-kanak, sel-sel progesteron). Lapisan luar, teka eksterna, berkembanggranulosa diyakini berfungsi memberi makanan untuk menjadi kapsul jaringan ikat yang sangat vaskular yangovum dan untuk menyekresi suatu faktor penghambat menjadi kapsul folikel yang sedang tumbuh.pematangan oosit, yang membuat ovum tetap tertahandalam keadaan primordial, dalam tahap profase Sesudah tahap proliferasi awal pertumbuhan, yangpembelahan meiosis. Kemudian, sesudah pubertas, ketika berlangsung selama beberapa hari, massa sel granulosaFSH dan LH dari kelenjar hipofisis anterior mulai disekresi menyekresi cairan folikular yang mengandung estrogendalam jumlah yang cukup, seluruh ovarium, bersama dalam konsentrasi tinggi, salah satu hormon seksdengan sebagian folikel di dalamnya, mulai tumbuh. perempuan yang penting (akan dibahas kemudian). Pengumpulan cairan ini menyebabkan munculnya Tahap pertama pertumbuhan folikel berupa antrum di dalam massa sel granulosa, seperti tampakpembesaran sedang dari ovum, yang diameternya pada Gambar 81-4.meningkat menjadi dua sampai tiga kali lipat. Kemudiandiikuti dengan pertumbuhan lapisan sel-sel granulosa Pertumbuhan awal folikel primer sampai tahap antraltambahan di sebagian folikel; folikel-folikel ini dikenal dirangsang oleh FSH saja. Kemudian terjadi pertumbuhansebagaifolikel primer. yang sangat cepat, folikel yang lebih besar lagi yang disebut folikel vesikular. Percepatan pertumbuhan ini 1071

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi keluar. Cairan kental ini membawa bersamanya ovum yang diselubungi oleh massa terdiri dari beberapa ributerjadi sebagai berikut: (1) Estrogen disekresi ke dalam sel granulosa kecil, disebut korona radiata.folikel clan menyebabkan sel-sel granulosa membentuksejumlah reseptor FSH yang semakin banyak; keadaan ini Lonjakan LH Penting dalam Ovulasi. LH diperlukanmenyebabkan efek umpan balik positif karena estrogen untuk pertumbuhan akhir folikel dan ovulasi. Tanpamembuat sel-sel granulosa makin sensitif terhadap FSH. hormon ini, walaupun FSH tersedia dalam jumlah besar,(2) FSH dari hipofisis clan estrogen bergabung untuk folikel tidak akan berkembang ke tahap ovulasi.memacu reseptor LH pada sel-sel granulosa, sehinggaterjadi rangsangan LH di samping rangsangan FSH clan Sekitar 2 hari sebelum ovulasi (karena alasan yangmenyebabkan peningkatan sekresi folikular yang lebih masih belum dimengerti seluruhnya, tetapi akan dibahascepat lagi. (3) Estrogen folikel yang meningkat ditambah lebih detail di bab ini), kecepatan sekresi LH oleh kelenjardengan LH kelenjar hipofisis anterior yang meningkat hipofisis anterior meningkat dengan pesat, menjadi 6tersebut bekerjasama menyebabkan proliferasi sel-sel teka sampai 10 kali lipat clan mencapai puncaknya sekitarfolikular disamping meningkatkan sekresinya. 16 jam sebelum ovulasi. FSH juga meningkat kira-kira dua sampai tiga kali lipat pada saat bersamaan, clan FSH Sejak folikel antral mulai tumbuh, pertumbuhannya clan LH akan bekerja secara sinergistik menyebabkanterjadi sangat cepat. Diameter ovum juga membesar tiga pembengkakan folikel yang berlangsung cepat selamasampai empat kali lipat lagi, menghasilkan peningkatan beberapa hari sebelum ovulasi. LH juga mempunyaidiameter ovum total menjadi 10 kali Iipat, atau peningkatan efek khusus terhadap sel granulosa clan sel teka, yaitumassa sebesar 1.000 kali lipat. Selama folikel membesar, mengubah kedua jenis sel tersebut terutama menjadi selovum tetap tertanam di dalam massa sel granulosa yang penyekresi progesteron. Oleh karena itu, kecepatan sekresiterletak pada sebuah kutub folikel. estrogen mulai menurun kira-kira 1 hari sebelum ovulasi, sementara progesteron yang meningkat mulai disekresi. Hanya Satu Folikel yang Matang Penuh Setiap Bulan,dan Sisanya Mengalami Atresia . Setelah pertumbuhan Dalam lingkungan inilah terjadi ovulasi, yaitu (1)selama satu minggu atau lebih-tetapi sebelum terjadi pertumbuhan folikel yang berlangsung cepat, (2)ovulasi-salah satu folikel mulai tumbuh melebihi berkurangnya sekresi estrogen sesudah fase sekresiyang lain; sisa 5 sampai 11 folikel yang sedang tumbuh estrogen berlebihan yang berlangsung lama, clan (3) dimulainya sekresi progesteron. Tanpa adanya lonjakanberinvolusi (suatu proses yang disebut atresia), clan hormon LH praovulasi, ovulasi tidak akan berlangsung.folikel-folikel tersebut dikatakan menjadi atretik. Permulaan Ovulasi. Gambar 81-5 memperlihatkan Penyebab atresia masih belum diketahui, tetapi skema permulaan ovulasi, menunjukkan peran jumlahdidalilkan sebagai berikut: Jumlah besar estrogen yang besar LH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior.berasal dari folikel yang tumbuh paling cepat tersebut LH tersebut menyebabkan sekresi cepat hormon-hormonbekerja pada hipotalamus untuk menekan peningkatan steroid folikular yang mengandung progesteron. Dalamlebih jauh sekresi FSH oleh kelenjar hipofisis anterior,sehingga menghambat pertumbuhan lebih jauh folikel- Horman luteinisasifolikel yang kurang berkembang. Oleh karena itu, folikelyang paling besar tumbuh terus karena efek-efek umpan Horman steroid folikularbalik positif intrinsiknya, sementara semua folikel yanglain berhenti tumbuh clan benar-benar berinvolusi. (progesteron) Proses atresia tersebut penting, karena biasanya tItperistiwa tersebut memungkinkan hanya satu folikel Enzim proteolitik Hiperemia folikeltumbuh sampai cukup besar untuk berovulasi setiapbulan; ha! ini mencegah lebih dari satu anak yang (kolage nase) danberkembang dalam setiap kehamilan. Folikel tunggaltersebut mencapai diameter 1 sampai 1,5 cm pada saat it'\..Melemahnya dinding folikel sekresi prostaglandinovulasi clan disebut folikel matang. tOvulasi Transudasi plasmaOvulasi pada perempuan dengan siklus seks perempuannormal 28 hari terjadi pada 14 hari sesudah menstruasi ke dal a~ fol ikeldimulai. Tidak lama sebelum ovulasi, dinding luar folikelyang menonjol membengkak dengan cepat, dan daerah Degeneras~ Pembengkakankecil pada bagian tengah kapsul folikular, yang disebut stigma folikelstigma, menonjol seperti puting. Kira-kira 30 menitkemudian, cairan mulai merembes dari folikel melalui IIstigma, clan sekitar 2 menit kemudian, stigma akan robekcukup besar, menyebabkan cairan yang lebih kental, yang fmenempati bagian tengah folikel, mengalami evaginasi Pecahnya folikel t Evaqinasi ovum Gambar 81 -5 Postulat mekanisme ovulasi.1072

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon Perempuanwaktu beberapa jam akan berlangsung dua peristiwa, Sekresi Korpus Luteum: Fungsi Tambahan LH. Korpuskeduanya dibutuhkan untuk ovulasi: (1) Teka eksterna luteum adalah organ yang sangat sekretorik, yang(kapsul folikel) mulai melepaskan enzim proteolitik dari menyekresi sejumlah besar progesteron dan estrogen.lisosom, yang mengakibatkan pelarutan dinding kapsul Segera setelah LH (terutama yang disekresi pada lonjakanfolikular dengan akibat melemahnya dinding, menyebabkan ovulasi) bekerja pada sel granulosa dan sel teka untukpembengkakan lebih jauh seluruh folikel clan degenerasi menyebabkan luteinisasi, maka sel-sel lutein yang barustigma. (2) Secara bersamaan terjadi pertumbuhan cepat terbentuk tampaknya diprogram untuk mengikuti tahapanpembuluh darah baru ke dalam dinding folikel, clan pada yang sudah diatur yaitu (1) proliferasi, (2) pembesaran, dansaat yang sama, prostaglandin (hormon setempat yang (3) sekresi, diikuti oleh (4) degenerasi. Semua itu terjadimenyebabkan vasodilatasi) disekresi ke dalam jaringan dalam waktu 12 hari. Kita akan melihat pada pembahasanfolikular. Kedua efek ini akan mengakibatkan transudasi mengenai kehamilan di Bab 82 bahwa hormon lain yangplasma ke dalam folikel, yang menambah pembengkakan bersifat hampir sama dengan LH, yaitu gonadotropinfolikel. Akhirnya, gabungan pembengkakan folikel clan korionik, yang disekresi oleh plasenta, dapat bekerja padadegenerasi stigma yang terjadi bersamaan mengakibatkan korpus luteum untuk memperpanjang kelangsunganpecahnya folikel disertai pengeluaran ovum. hidupnya-biasanya dipertahankan untuk sekurang- kurangnya 2 sampai 4 bulan pertama kehamilan.Korpus Luteum- Fase \"Luteal\" Siklus OvariumBeberapa jam pertama sesudah ovum dikeluarkan dari lnvolusi Korpus Luteum dan Timbulnya Siklus Ovariumfolikel, sel-sel granulosa clan teka interna yang tersisa Berikutnya. Estrogen khususnya clan progesteron dalamberubah dengan cepat menjadi sel lutein. Diameter sel-sel jumlah lebih sedikit, yang disekresi oleh korpus luteumini membesar dua kali atau lebih clan terisi dengan inklusi selama tahap luteal siklus ovarium, mempunyai efeklipid yang memberi tampilan kekuningan. Proses ini umpan balik yang kuat terhadap kelenjar hipofisis anteriordisebut luteinisasi, clan seluruh massa sel bersama-sama untuk mempertahankan kecepatan sekresi FSH maupundisebut korpus luteum, yang diperlihatkan pada Gambar LH yang rendah.81-4. Suplai vaskular yang berkembang dengan baik jugatumbuh ke dalam korpus luteum. Selain itu, sel lutein menyekresi sejumlah kecil hormon inhibin, yang sama dengan inhibin yang disekresi oleh Sel-sel granulosa dalam korpus luteum membentuk sel Sertoli dari testes laki-laki. Hormon ini menghambatretikulum endoplasma halus intrasel yang luas, yang sekresi kelenjar hipofisis anterior, khususnya sekresi FSH.menghasilkan sejumlah besar hormon seks perempuan Terjadi konsentrasi FSH clan LH dalam darah yang rendah,progesteron clan estrogen (lebih banyak progesteron clan hilangnya hormon-hormon ini akhirnya menyebabkandaripada estrogen selama fase luteal). Sel-sel teka terutama korpus luteum berdegenerasi secara menyeluruh, suatulebih membentuk hormon androgen, androstenedion proses yang disebut involusi korpus luteum.clan testosteron daripada hormop seks perempuan. Akantetapi, sebagian besar hormon-hormon tersebut juga akan lnvolusi terakhir biasanya terjadi pada akhir hampirdikonversi oleh enzim aromatase di sel-sel granulosa tepat 12 hari masa hidup korpus luteum, yaitu sekitarmenjadi hormone-hormon estrogen, yaitu hormon- hari ke-26 siklus seks perempuan normal, 2 hari sebelumhormon perempuan. menstruasi dimulai. Pada saat ini, penghentian tiba-tiba sekresi estrogen, progesteron, clan inhibin dari korpus Korpus luteum normalnya tumbuh menjadi luteum menghilangkan hambatan umpan balik kelenjarberdiameter kira-kira 1,5 cm, yang dicapai dalam waktu hipofisis anterior, memungkinkan kelenjar meningkatkan7 sampai 8 hari setelah ovulasi. Kemudian korpus luteum sekresi FSH clan LH kembali. FSH clan LH merangsangmulai berinvolusi clan akhirnya kehilangan fungsi sekresi pertumbuhan folikel baru, memulai siklus ovarium yangjuga sifat warna kekuningan lipidnya dalam waktu kira- baru. Penghentian sementara sekresi progesteron clankira 12 hari setelah ovulasi, menjadi korpus albikans; estrogen ini juga menyebabkan menstruasi oleh uterus,selama beberapa minggu berikutnya, korpus albikans seperti yang akan dijelaskan kemudian.akan digantikan oleh jaringan ikat clan dalam beberapar bulan akan diserap. Ringkasan Kira-kira setiap 28 hari, hormon gonadotropik kelenjarFungsi Luteinisasi LH. Perubahan sel granulosa clan hipofisis anterior menyebabkan sekitar 8 sampai 12 folikelsel teka menjadi sel lutein sangat bergantung terutama baru mulai berkembang di ovarium. Satu dari folikel inipada LH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. akhirnya menjadi \"matang\" dan berovulasi pada hariPada kenyataannya, fungsi inilah yang menyebabkan ke-14 siklus seks. Selama pertumbuhan folikel disekresiLH mendapat julukan \"luteinisasi;' untuk \"kekuningan'.' terutama estrogen.Luteinisasi juga bergantung pada pelepasan ovum dari Sesudah ovulasi, sel-sel sekretorik pada folikelfolikel. Suatu hormon setempat yang masih belum berovulasi berkembang menjadi korpus luteum yangdiketahui karakternya di cairan folikel, yang disebutfaktor menyekresi sejumlah besar kedua hormon utamapenghambat-luteinisasi, tampaknya berfungsi menahan perempuan, progesteron clan estrogen. Dua mingguproses luteinisasi sampai sesudah ovulasi. kemudian, korpus luteum berdegenerasi, sedangkan 1073

Unit XIV Endokrinologi dan Repro duksiGambar 81-6 Sintesis hormon- Kolesterolhormon utama perem puan. Strukturkimia hormon- hormon prekursor, itermasuk progesteron, diperlihatkan Pregnenolon --..1?0.-H idroksipregnenolon ~ Dihidroepiandrosteronpada Gambar 77-2. ii i(DHEA) Progesteron --.. 17o.-Hidroksiprogesteron --.. Androstenedion t Testosteron Aromatase Estron (E,) r3-Estradiol (E2) HO Ha\ HOHa( Estriol (E3) OH HOhormon ovarium yaitu estrogen clan progesteron akan Hanya tiga jenis estrogen yang ada dalam jumlahsangat berkurang jumlahnya clan akan terjadi menstruasi. bermakna di dalam plasma perempuan: ~-estradiol,Keadaan ini diikuti dengan siklus ovarium yang baru. estron, clan estriol, rumusnya dapat dilihat pada Gambar 81-6. Estrogen utama yang disekresi oleh ovarium Fungsi Hormon-Hormon Ovarium- adalah ~-estradiol. Estron juga disekresi dalam jumlah Estradiol dan Progesteron kecil, tetapi sebagian besar estron dibentuk di jaringan perifer dari androgen yang disekresi oleh korteks adrenalKedua jenis hormon seks ovarium adalah estrogen clan clan oleh sel teka ovarium. Estriol adalah estrogen yangprogestin. Sejauh ini yang paling penting dari estrogen lemah; merupakan produk oksidasi yang berasal baikadalah hormon estradiol clan yang paling penting dari estradiol maupun estron, dengan pengubahan yangdari progestin adalah progesteron. Estrogen terutama terjadi terutama di hati.meningkatkan proliferasi clan pertumbuhan sel-sel khususdi dalam tubuh yang berperan dalam perkembangan Potensi estrogenik ~-estradiol adalah 12 kali lebihsebagian besar karakteristik seks sekunder perempuan. besar dari estron clan 80 kali lebih besar dari estriol.Progestin berfungsi terutama untuk mempersiapkan Dengan mengingat potensi relatif ini, tampak bahwauterus pada kehamilan clan payudara untuk laktasi. efek estrogenik total ~-estradiol biasanya beberapa kali lipat dari kedua hormon yang lain bersama-sama.Sifat Kimia Hormon-Hormon Seks Oleh karena itu, ~-estradiol dianggap sebagai estrogen Estrogen. Pada perempuan normal yang tidak hamil, utama, walaupun efek estrogenik estron juga tidak dapat diabaikan.estrogen disekresi dalam jumlah berarti hanya olehovarium, walaupun juga disekresi dalam jumlah kecil Progestin. Sejauh ini yang paling penting darioleh korteks adrenal. Selama kehamilan, estrogen dalam progestin adalah progesteron. Akan tetapi, sejumlah keciljumlah yang sangat besar juga disekresi oleh plasenta, progestin lain, yaitu 17-a-hidroksiprogesteron, disekresiseperti yang dibahas di Bab 82. bersama dengan progesteron clan mempunyai efek yang pada dasarnya sama. Namun, untuk praktisnya, biasanya1074 progesteron dianggap sebagai satu-satunya progestin yang penting.

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon PerempuanPada perempuan normal yang tidak hamil, progesteron Estrogen dan Progesteron Diangkut di Dalam Darahdisekresi dalam jumlah cukup banyak hanya dalam paruh Berikatan dengan Protein Plasma. Estrogen maupunakhir dari setiap siklus ovarium, saat hormon ini disekresi progesteron keduanya diangkut dalam darah berikatanoleh korpus luteum. terutama dengan albumin plasma dan dengan globulinSeperti yang akan kita lihat di Bab 82, sejumlah besar khusus pengikat estrogen dan progesteron. Ikatan antaraprogesteron juga disekresi oleh plasenta selama kehamilan, hormon-hormon ini dan protein plasma umumnyakhususnya sesudah bulan keempat kehamilan. kurang erat sehingga dengan cepat hormon ini dilepaskan ke jaringan dalam waktu sekitar 30 menit.Sintesis Estrogen dan Progestin. Perhatikan rumuskimia estrogen clan progesteron pada Gambar 81-6, Fungsi Hati pada Degradasi Estrogen. Hatibahwa keduanya adalah steroid. Keduanya disintesis di mengonjugasi estrogen untuk membentuk glukuronidaovarium terutama dari kolesterol yang berasal dari darah, dan sulfat, clan sekitar seperlima dari produk konjugasitetapi juga dalam jumlah kecil, diperoleh dari asetil ini diekskresi ke dalam empedu; sebagian besar sisanyakoenzim A, yang molekul multipelnya dapat berkombinasi diekskresi ke dalam urine. Hati juga mengubah estrogenmembentuk inti steroid yang cocok. poten, estradiol, clan estron menjadi estriol estrogen yang sama sekali tidak poten. Oleh karena itu, berkurangnya Selama sintesis, terutama progesteron clan hormon- fungsi hati sesungguhnya meningkatkan aktivitashormon androgen (testosteron clan androstenedion) estrogen dalam tubuh, yang kadang-kadang menimbulkanakan disintesis lebih dahulu; baru kemudian, selama fase hiperestrinisme.folikular siklus ovarium, sebelum kedua hormon awal inikeluar dari ovarium, hampir semua androgen dan sebagianbesar progesteron diubah menjadi hormon-hormon Nasib Progesteron. Dalam waktu beberapa menitestrogen oleh enzim aromatase di sel-sel granulosa. sesudah sekresi, hampir semua progesteron didegradasiOleh karena sel-sel teka tidak memiliki aromatase, sel- menjadi steroid lain yang tidak mempunyai efeksel tersebut tidak dapat mengubah androgen menjadi progestasional. Serupa dengan estrogen, hati sangatestrogen. Namun, hormon-hormon androgen berdifusi penting untuk degradasi metabolik ini.ke luar sel-sel teka, masuk ke dalam sel-sel granulosa yangberdekatan, tempat hormon-hormon tesebut diubah Prociuk akhir yang utama dari degradasi progesteronmenjadi hormon-hormon estrogen oleh aromatase, yang adalah pregnandiol. Sekitar 10 persen progesteron asliaktivitasnya dirangsang oleh FSH (Gambar 81-7). diekskresi dalam urine dalam bentuk ini. Oleh karena itu, dapat diperkirakan kecepatan pembentukan progesteron Selama fase luteal pada siklus, terlalu banyak dalam tubuh dari kecepatan ekskresi ini.progesteron yang dibentuk untuk dapat diubahseluruhnya, yang menyebabkan sekresi progesteron yang Fungsi Estrogen-Efeknya pada Karakteristik Seksbanyak ke dalam sirkulasi darah pada saat itu. Selain itu, Perempuan Primer dan Sekundersekitar seperlimabelas jumlah testosteron disekresi kedalam plasma perempuan oleh ovarium seperti halnya Fungsi primer estrogen adalah untuk menimbulkanyang disekresi ke dalam plasma laki-laki oleh testes. proliferasi sel dan pertumbuhan jaringan organ-organ seks serta berbagai jaringan lain yang berkaitan dengan~ reproduksi.! Gambar 81-7 lnteraksi sel-Sel teka Sel granulosa sel teka folikular dengan sel- sel granulosa folikular untukKolesterol Kolesterol menghasilkan estrogen. Sel-selI t teka, di bawah kendali hormonI cAMPt Pregnenolon luteinisasi (/uteinizing hormone Pregnenolon i (LH]), menghasilkan hormon- ATP hormon androgen yang berdifusi masuk ke dalam sel-sel granulosa.~ iI Pada folikel-folikel matang,~ tProgesteron - + - - f - - - - - + - - - Progesteron~ tAndrogen hormon perangsang folikel ifollicle stimulating hormone [FSH)} bekerja pada sel-sel granulosa untuk merangsang aktivitas aromatase, yang mengubah hormon-hormon Cai ran androgen menjadi hormon- kapiler/ hormon estrogen. AC, adenilat ekstraselular siklase; ATP, adenosin trifosfat; cAMP, adenosin monofosfat siklik; LDL, lipoprotein densitas rendah. 1075

Unit XIV Endokrino/ogi dan Reproduksi juga berperan pada pertumbuhan karakteristik clan penampilan luar payudara perempuan dewasa. Akan Efek Estrogen pada Uterus dan Organa Genitalia tetapi, estrogen tidak menyelesaikan tugasnya dalamEksterna Perempuan. Selama masa kanak-kanak, mengubah payudara menjadi organ yang memproduksiestrogen disekresi hanya dalam jumlah kecil, tetapi pada susu.saat pubertas, jumlah yang disekresi pada perempuandi bawah pengaruh hormon-hormon gonadotropin Etek Estrogen pada Tulang Rangka. Estrogenhipofisis meningkat sampai 20 kali lipat atau lebih. Pada menghambat aktivitas osteoklastik di tulang sehinggasaat ini, organ-organ seks perempuan berubah dari organ merangsang pertumbuhan tulang. Seperti telah dibahasanak menjadi organ yang dimiliki seorang perempuan dalam Bab 79, paling tidak sebagian dari efek ini disebabkandewasa. Ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina, oleh rangsang osteoprotegerin, yang juga dinamakansemuanya bertambah besar beberapa kali. Selain itu, faktor penghambat osteoklastogenesis, suatu sitokin yanggenitalia eksterna membesar, dengan deposisi lemak pada menghambat resorpsi tulang.mons pubis dan labia mayora disertai pembesaran labiaminora. Pada masa pubertas, ketika perempuan masuk ke masa reproduksi, laju pertumbuhan tinggi badannya menjadi Selain itu, estrogen mengubah epitel vagina dari cepat selama beberapa tahun. Akan tetapi, estrogentipe kuboid menjadi bertingkat, yang jauh lebih tahan mempunyai efek poten lain terhadap pertumbuhan tulangterhadap trauma dan infeksi daripada epitel sel kuboid rangka. Estrogen menyebabkan terjadinya penggabungansebelum pubertas. lnfeksi vagina pada anak sering dapat epifisis dengan batang tulang panjang. Efek estrogen inidisembuhkan dengan pemberian estrogen hanya karena pada perempuan jauh lebih kuat dibandingkan denganestrogen dapat meningkatkan ketahanan epitel vagina. efek serupa dari testosteron pada laki-laki. Akibatnya, pertumbuhan perempuan biasanya terhenti beberapa Selama beberapa tahun pertama sesudah pubertas, tahun lebih cepat daripada pertumbuhan laki-laki laki-ukuran uterus meningkat menjadi dua sampai tiga kali laki. Eunuch (kasim-pent.) perempuan, yang samalipat, tetapi yang lebih penting daripada bertambahnya sekali tidak memproduksi estrogen biasanya tumbuhukuran uterus adalah perubahan yang berlangsung beberapa inci lebih tinggi daripada perempuan dewasapada endometrium uterus di bawah pengaruh estrogen. normal, karena epifisisnya tidak menyatu pada waktuEstrogen menyebabkan terjadinya proliferasi yang nyata yang normal.pada stroma endometrium clan sangat meningkatkanperkembangan kelenjar endometrium, yang nantinya Osteoporosis Tulang Akibat Kekurangan Estrogenakan membantu memberi nutrisi bagi ovum yang pada Lansia. Sesudah menopause, hampir tidak adaberimplantasi. Efek ini akan dibahas kemudian di bab estrogen yang disekresi oleh ovarium. Kekuranganyang berkaitan dengan siklus endometrium. estrogen ini dapat menyebabkan (1) meningkatnya aktivitas osteoklastik pada tulang, (2) berkurangnya Efek Estrogen pada Tuba Fallopi. Pengaruh estrogen matriks tulang, dan (3) berkurangnya deposit kalsium danpada mukosa yang melapisi tuba fallopi, sama seperti fosfat tulang. Pada sebagian perempuan, efek ini sangatefeknya terhadap endometrium uterus. Estrogen hebat, sehingga menyebabkan osteoporosis, yang dibahasmenyebabkan pnngan kelenjar lapisan tersebut pada Bab 79. Oleh karena osteoporosis dapat sangatberproliferasi, clan yang penting, estrogen menyebabkan melemahkan tulang clan menyebabkan fraktur tulang,jumlah sel-sel epitel bersilia yang melapisi tuba fallopi khususnya fraktur vertebra, maka banyak perempuanbertambah banyak. Aktivitas silia juga sangat meningkat. pascamenopause mendapat perawatan profilaksis denganSilia tersebut selalu bergerak ke arah uterus, yang penggantian estrogen untuk mencegah efek osteoporosis.membantu mendorong ovum yang telah dibuahi ke arahuter us. Estrogen Sedikit Meningkatkan Penyimpanan Protein. Estrogen menyebabkan sedikit peningkatan total Efek Estrogen pada Payudara. Payudara primordial, protein tubuh, yang terbukti dari adanya keseimbanganbaik pada perempuan maupun laki-laki pada dasarnya nitrogen yang sedikit positif apabila diberikan estrogen.sama. Nyatanya, di bawah pengaruh hormon-hormon Keadaan ini terutama dihasilkan dari efek pemacu-yang tepat, payudara laki-laki selama 2 dekade pertama pertumbuhan dari estrogen pada organ-organ seks, tulang,kehidupan dapat berkembang sehingga cukup untuk dan beberapa jaringan tubuh lain. Peningkatan deposisimemproduksi susu seperti halnya pada payudara protein oleh testosteron lebih bersifat umum dan jauh lebihperempuan. kuat daripada yang disebabkan oleh estrogen. Estrogen menyebabkan (1) perkembangan jaringan Estrogen Meningkatkan Metabolisme Tubuh danstroma payudara, (2) pertumbuhan sistem duktus yang Penyimpanan Lemak. Estrogen sedikit meningkatkanluas, dan (3) deposit lemak di payudara. Lobulus dan laju metabolisme seluruh tubuh, tetapi hanya kira-kiraalveoli payudara berkembang sedikit di bawah pengaruh sepertiga dari efek peningkatan yang disebabkan olehestrogen saja, tetapi progesteron clan prolaktinlah yang hormon seks laki-laki, yaitu testosteron. Estrogen jugamenyebabkan terjadinya pertumbuhan clan fungsi yangnyata struktur-struktur tersebut. Ringkasnya, estrogen memulai pertumbuhan payudaraclan alat-alat pembentuk air susu payudara. Estrogen1076

Bab 8'1 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon Perempuanmenyebabkan peningkatan jumlah simpanan lemak dalam Progesteron Merangsang Perkembanganjaringan subkutan. Akibatnya, persentase lemak tubuhpada perempuan jauh lebih besar dibandingkan pada Payudara. Progesteron meningkatkan perkembangantubuh laki-laki, yang mengandung lebih banyak protein.Selain simpanan lemak pada payudara clan jaringan lobulus ·clan alveoli payudara, mengakibatkan sel-sel •subkutan, estrogen menyebabkan simpanan lemak padabokong clan paha, yang merupakan karakteristik sosok alveolar berproliferasi, membesar, dan menjadi bersifatfeminin. sekretorik. Akan tetapi, progesteron tidak menyebabkan Estrogen Berpengaruh Sedikit pada DistribusiRambut. Estrogen tidak terlalu memengaruhi penyebaran alveoli menyekresi air susu; seperti yang dibahas di Babrambut. Akan tetapi, rambut memang tumbuh di daerahpubis clan aksila sesudah pubertas. Androgen yang 82, air susu disekresi hanya sesudah payudara yang sudahdibentuk dalam jumlah yang meningkat oleh kelenjaradrenal perempuan setelah pubertas adalah hormon yang siap dirangsang lebih lanjut oleh prolaktin kelenjarterutama berperan. hipofisis anterior. Progesteron juga menyebabkan payudara membengkak. Sebagian dari pembengkakan ini terjadi karena perkembangan sekretorik di lobulus clan alveoli, tetapi sebagian juga dihasilkan oleh peningkatan cairan di dalam jaringan. Siklus Bulanan Endometrium dan Menstruasi Efek Estrogen pada Kulit. Estrogen menyebabkan Produksi siklus bulanan berulang dari estrogen clankulit berkembang membentuk tekstur yang halus clan progesteron oleh ovarium berkaitan dengan siklusbiasanya lembut, namun demikian, kulit perempuan lebih endometrium pada pelapisan uterus yang bekerjatebal daripada kulit seorang anak atau kulit perempuan melalui tahapan berikut ini: (1) proliferasi endometriumyang dikastrasi. Estrogen juga menyebabkan kulit menjadi uterus; (2) perubahan sekretoris pada endometrium,lebih vaskular; efek ini sering kali berkaitan dengan dan (3) deskuamasi endometrium, yang dikenal sebagaimeningkatnya kehangatan kulit clan juga menyebabkan menstruasi. Berbagai tahapan siklus endometriumlebih banyak perdarahan pada permukaan yang terluka diperlihatkan pada Gambar 81-8.dibandingkan yang terjadi pada laki-laki. Fase Proliferasi (Fase Estrogen) Siklus Endometrium, Efek Estrogen pada Keseimbangan Elektrolit. Terjadi Sebelum Ovulasi. Pada awal setiap siklus seksKemiripan sifat kimia hormon-hormon estrogenik bulanan, sebagian besar endometrium telah terdeskuamasidengan hormon-hormon adrenokorteks telah dijelaskan. akibat menstruasi. Sesudah menstruasi, hanya selapisEstrogen, seperti aldosteron clan beberapa hormon tipis stroma endometrium yang tertinggal, clan sel-seladrenokorteks lain, dapat menyebabkan terjadinya retensi epitel yang tertinggal adalah yang terletak di bagian lebihnatrium clan air oleh tubulus ginjal. Efek estrogen ini dalam yang tersisa dari kelenjar clan kripta endometrium.normalnya ringan clan jarang bermakna, kecuali pada Di bawah pengaruh estrogen, yang disekresi dalam jumlahmasa kehamilan, pembentukan estrogen dalam jumlah yang meningkat oleh ovarium selama bagian pertamabesar oleh plasenta dapat menyebabkan retensi cairan siklus ovarium bulanan, sel-sel stroma clan sel epiteltubuh, seperti dibahas di Bab 82. berproliferasi dengan cepat. Permukaan endometrium akan mengalami epitelisasi kembali dalam waktu 4 sampaiFungsi-Fungsi Progesteron 7 hari sesudah terjadinya menstruasi. Kemudian, selama satu setengah minggu berikutnya,Progesteron Merangsang Berbagai Perubahan yaitu sebelum terjadi ovulasi, ketebalan endometriumSekretorik di Uterus. Sejauh ini fungsi progesteron yang sangat meningkat karena jumlah sel stroma bertambahpaling penting adalah untuk meningkatkan perubahan banyak clan karena pertumbuhan kelenjar endometriumsekretorik pada endometrium uterus selama paruh serta pembuluh darah baru yang progresif ke dalamterakhir siklus seks bulanan perempuan, sehingga endometrium. Pada saat ovulasi, endometriummenyiapkan uterus untuk menerima ovum yang sudah mempunyai ketebalan 3 sampai 5 mm.dibuahi. Fungsi ini akan dibicarakan kemudian dalamkaitannya dengan siklus endometrium uterus. Selain efek terhadap endometrium tersebut, c: E progesteron juga menurunkan frekuensi clan intensitas ::Ii .,,-kontraksi uterus, sehingga membantu mencegah -I l l~· - terlepasnya ovum yang sudah berimplantasi. .c -QI oEQI ~QI \"cC: QI Efek Progesteron pada Tuba Fallopi. Progesteron juga '----y--J'-----.,-------'---~~----'meningkatkan sekresi pada mukosa yang melapisi tubafallopi. Sekresi ini dibutuhkan untuk nutrisi ovum yang Fase Fase Fasetelah dibuahi, clan sedang membelah, saat ovum bergerakdalam tuba fallopi sebelum berimplantasi. proliferasi sekretorik menstruasi (11 hari) (12 hari) (5 hari) Gambar 81-8 Fase pertumbuhan endometrium dan menstruasi pada setiap siklus seks bulanan perempuan. 1077

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi menstruasi, pembuluh darah yang berkelok-kelok, yang mengarah ke lapisan mukosa enclometrium, menjacli Kelenjar endometrium, khususnya di daerah serviks, vasospastik, mungkin disebabkan oleh efek involusi,menyekresi mukus yang encer mirip benang. Benang seperti pelepasan bahan vasokonstriktor-kemungkinanmukus menyusun diri di sepanjang kanalis servikalis, salah satu tipe vasokonstriktor prostaglanclin yangmembentuk saluran yang membantu mengarahkan terclapat dalam jumlah sangat banyak.sperma ke arah yang tepat dari vagina menuju ke dalamuterus. Vasospasme, penurunan zat nutrisi endometrium, clan hilangnya rangsang hormonal memulai proses nekrosis Fase Sekretorik (Fase Progestasional) Siklus pacla enclometrium, khususnya pada pembuluh darah.Endometrium, Terjadi Setelah Ovulasi. Pada sebagian Akibatnya, darah mula-mula merembes ke lapisan vaskularbesar paruh akhir siklus bulanan, setelah ovulasi terjadi, enclometrium, clan claerah perdarahan bertambah besarprogesteron clan estrogen bersama-sama disekresi dalam dengan cepat clalam waktu 24 sampai 36 jam. Berangsur-jumlah besar oleh korpus luteum. Estrogen menyebabkan angsur, lapisan luar enclomerium yang nekrotik terlepassedikit proliferasi sel tambahan pada endometrium pada dari uterus pacla claerah perdarahan tersebut, sampai kira-fase siklus ini, sedangkan progesteron menyebabkan kira 48 jam setelah terjadinya menstruasi, semua lapisanpembengkakan yang nyata clan perkembangan sekretorik superfisial enclometrium suclah terdeskuamasi. Massadari endometrium. Kelenjar semakin berkelok-kelok; jaringan cleskuamasi clan clarah di dalam kavum uteri,kelebihan substansi sekresinya bertumpuk di dalam clitambah efek kontraktil prostaglandin atau zat-zat lainsel epitel kelenjar. Selain itu, sitoplasma sel-sel stroma clalam deskuamat yang membusuk, seluruhnya bersama-meningkat, simpanan lipid clan glikogen sangat sama merangsang kontraksi uterus yang menyebabkanmeningkat dalam sel stroma, clan suplai darah ke dalam clikeluarkannya isi uterus .endometrium meningkat lebih jauh sebanding denganperkembangan aktivitas sekresi, dengan pembuluh darah Selama menstruasi normal, kira-kira 40 ml darah clanyang menjadi sangat berkelok-kelok. Pada puncak fase tambahan 35 ml cairan serosa hilang. Cairan menstruasisekretorik, sekitar 1 minggu setelah ovulasi, ketebalan ini normalnya tidak membeku, karena fibrinolisinendometrium sudah mencapai 5 sampai 6 mm. dilepaskan bersama dengan bahan nekrotik enclometrium. Bila terjadi perdarahan yang berlebihan dari permukaan Maksud keseluruhan semua perubahan endometrium uterus, jumlah fibrinolisin mungkin tidak cukup untukini adalah untuk menghasilkan endometrium yang sangat mencegah pembekuan. Aclanya bekuan clarah padasekretorik, yang mengandung sejumlah besar cadangan menstruasi sering merupakan bukti klinis adanya keaclaannutrien untuk menyiapkan kondisi yang cocok untuk patologis uterus.implantasi ovum yang sudah dibuahi selama paruhakhir siklus bulanan. Sejak sebuah ovum yang sudah Dalam waktu 4 sampai 7 hari sesuclah climulainyadibuahi memasuki kavum uteri dari tuba fallopi (yang menstruasi, pengeluaran darah akan berhenti, karenaterjadi 3 sampai 4 hari setelah ovulasi) sampai saat pacla saat ini endometrium sudah mengalami epitelisasiovum berimplantasi (7 sampai 9 hari setelah ovulasi), kembali.sekret uterus, yang disebut \"susu uterus;' menyediakannutrisi bagi pembelahan awal ovum. Kemudian, segera Leukore selama Menstruasi. Selama menstruasi,setelah ovum berimplantasi di dalam endometrium, sel- sangat banyak leukosit clilepaskan bersama dengan bahansel trofoblas pada permukaan ovum yang berimplantasi nekrotik dan darah. Ada kemungkinan bahwa beberapa zat(pada tahap blastokis) mulai mencerna endometrium clan yang clilepaskan akibat nekrosis endometrium merupakanmengabsorbsi zat-zat simpanan endometrium, dengan penyebab pengeluaran leukosit. Akibat pengeluarandemikian menyediakan sejumlah besar nutrisi untuk leukosit ini dan kemungkinan faktor lain, uterus menjadiembrio yang berimplantasi. sangat resistan terhaclap infeksi selama menstruasi, walaupun permukaan endometrium telanjang. Ini Menstruasi. Jika ovum tidak dibuahi, kira-kira 2 hari merupakan perlindungan yang sangat bernilai.sebelum akhir siklus bulanan, korpus luteum di ovariumtiba-tiba berinvolusi, clan hormon-hormon ovarium Pengaturan Ritme Bulanan Perempuan-(estrogen clan progesteron) menurun sampai kadar Hubungan antara Hormon Ovarium dansekresi yang rendah, seperti yang ditunjukkan pada Hipotalamus-HipofisisGambar 81-3. Terjadilah menstruasi. Setelah menyampaikan berbagai perubahan siklik utama Menstruasi disebabkan oleh berkurangnya estrogen yang terjadi selama siklus seks bulanan perempuan,clan progesteron, terutama progesteron, pada akhir kita clapat mencoba menjelaskan mengenai mekanismesiklus ovarium bulanan. Efek pertama adalah penurunan ritmik dasar yang menyebabkan terjadinya variasi siklikrangsang terhadap sel-sel endometrium oleh kedua tersebut.hormon 1m, diikuti dengan cepat oleh involusiendometrium menjadi kira-kira 65 persen dari ketebalansemula. Kemudian, selama 24 jam sebelum terjadinya1078

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon PerempuanHipotalamus Menyekresi GnRH, yang itu, diyakini bahwa nukleus arkuatus mengatur sebagianMenyebabkan Kelenjar Hipofisis Anterior besar aktivitas seks perempuan, walaupun saraf-sarafMenyekresi LH dan FSH yang terletak di daerah preoptik hipotalamus anterior juga menyekresi GnRH dalam jumlah yang sedang.Seperti sudah disebutkan di Bab 74, sekresi sebagian Banyak pusat saraf dalam sistem \"limbik\" otak (sistembesar hormon hipofisis anterior diatur oleh \"hormon- untuk pengaturan psikis) menghantarkan sinyal ke dalamhormon pelepas\" yang dibentuk di hipotalamus dan nukleus arkuatus untuk memodifikasi intensitas pelepasandibawa ke kelenjar hipofisis anterior melalui sistem portal GnRH maupun frekuensi pulsasi, sehingga memberikanhipotalamus-hipofisis. Dalam ha! gonadotropin, ada satu penjelasan parsial mengenai mengapa faktor-faktor psikishormon pelepas yang penting, yaitu GnRH. Hormon ini sering memodifikasi fungsi seks perempuansudah dimurnikan dan telah terbukti merupakan suatudekapeptida dengan rumus sebagai berikut. Efek Umpan Balik Negatif Estrogen dan Progesteron untuk Menurunkan Sekresi LH dan FSH Glu-His-Trp-Ser-Tyr-Gly-Leu -Arg-Pro-Gly-NH 2 Estrogen dalam jumlah kecil mempunyai efek yang kuat untuk menghambat produksi LH maupun FSH. Selain itu, Sekresi GnRH yang lntermiten dan Pulsatil oleh bila terdapat progesteron, efek penghambatan estrogenHipotalamus Merangsang Pelepasan LH yang Pulsatil menjadi berlipat-ganda, walaupun progesteron sendiridari Kelenjar Hipofisis Anterior. Hipotalamus tidak hanya mempunyai efek yang kecil (Gambar 81-10) .menyekresi GnRH secara terus-menerus melainkanmenyekresi GnRH secara pulsatil selama 5 sampai 25 Efek umpan balik ini kelihatannya terutama bekerjamenit yang terjadi setiap 1 sampai 2 jam. Kurva bagian langsung pada kelenjar hipofisis anterior namun efekbawah pada Gambar 81-9 memperlihatkan sinyal pulsasi tersebut juga bekerja lebih sedikit pada hipotalamus untuklistrik di hipotalamus yang menyebabkan pengeluaran menurunkan sekresi GnRH, terutama dengan mengubahGnRH secara pulsatil oleh hipotalamus. frekuensi pulsasi GnRH. Hal yang menarik adalah bahwa saat GnRH diinfuskan lnhibin dari Korpus Luteum Menghambat Sekresisecara terus-menerus supaya GnRH terdapat sepanjang FSH dan LH. Selain efek umpan balik estrogen danwaktu, jadi tidak secara pulsatil, maka kemampuannya progesteron, hormon-hormon lain tampaknya ikutdalam menyebabkan pelepasan LH dan FSH oleh kelenjar berperan, khususnya inhibin, yang disekresi bersamahipofisis anterior hilang. Oleh karena itu, untuk alasan dengan hormon seks steroid oleh sel-sel granulosa danyang tidak diketahui, sifat pulsatil pelepasan GnRH korpus luteum ovarium dengan cara yang sama sepertipenting untuk fungsi GnRH. sel-sel Sertoli menyekresi inhibin pada testes laki-laki (lihat Gambar 81-10). Hormon tersebut mempunyai efek Pelepasan GnRH dengan cara pulsatil juga menyebabkan yang sama pada perempuan seperti halnya pada laki-lakipengeluaran sekresi LH secara intermiten sekitar setiap 90 menghambat sekresi FSH, dan sedikit menghambat LHmenit. Ini ditunjukkan oleh kurva atas pada Gambar 81-9. lewat kelenjar hipofisis anterior. Oleh karena itu, diyakini bahwa hormon inhibin mungkin cukup penting dalam Pusat Hipotalamus untuk Pelepasan GnRH. Aktivitas menyebabkan berkurangnya sekresi FSH dan LH padasaraf yang menyebabkan pelepasan GnRH dengan cara akhir siklus seks perempuan bulanan.pulsatil terutama terjadi di hipotalamus mediobasal,khususnya di nukleus arkuatus daerah ini. Oleh karenaGambar 81 -9 Kurva atas: perubahan 100pulsati l pada hormon luteinisasi {LH) di 80si rkulasi perifer seekor monyet rhesus ya ng .:::cmenga lami ovarektomi dengan anestesi 60 0 3pentobarbital. Kurva bawah: perekaman ~o ce.-:I :Imenit demi menit aktivitas listrik multi- 40 -3= s. 0unit {M UA) di hipotalamus mediobasal. !!!.(Data dari Wilson RC, Kesner JS, Kaufman :IJM, et al: Central electrophysiologiccorrelates of pulsatile luteinizing hormone ?secretion. Neuroendocrinology 39:256,1984.) ~ 0 120 240 360 480 Men it 1079

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi Eksperimen telah menunjukkan bahwa pemberian SSP infus estrogen pada perempuan di atas kecepatan kritis selama 2 sampai 3 hari selama bagian terakhir paruh Efek pertama siklus ovarium akan menyebabkan makin perilaku cepatnya pertumbuhan folikel ovarium, demikian juga semakin cepatnya sekresi estrogen dari ovarium. Selama GnRH periode ini, baik sekresi FSH maupun LH oleh kelenjar hipofisis anterior mula-mula sedikit tertekan. Kemudian Gt sekresi LH mendadak meningkat menjadi enam kali lipat sampai delapan kali lipat, clan sekresi FSH meningkat kira- -- '--:-., kira dua kali lipat. Peningkatan sekresi LH yang sangat besar ini menyebabkan terjadinya ovulasi. LH FSH Penyebab lonjakan yang mendadak sekresi LH masih lnhibin belum diketahui. Akan tetapi, beberapa penjelasan yang mungkin adalah sebagai berikut: (1) Diperkirakan bahwa Jaringan estrogen pada tahap ini mempunyai ef ek umpan-balik target positif khusus untuk merangsang sekresi LH hipofisis, demikian juga sedikit merangsang FSH (lihat GambarGambar 8 1-1 0 Pengaturan umpan balik poros hipotalamus- 81-10); ini sangat berbeda dengan efek umpan-balikhipofisis-ovarium pada perempuan. Efek stimulatorik diperlihatkan negatif-yang normal, yang berlangsung selama sisa siklusdengan +; dan efek inhibitorik umpan balik negatif diperlihatkan bulanan perempuan. (2) Sel-sel granulosa folikel mulaidengan - . Estrogen dan progestin memberikan efek umpan balik menyekresi progesteron dalam jumlah sedikit tetapinegatif dan positif pada hipofisis anterior serta hipotalamus meningkat, sekitar sehari sebelum terjadi lonjakan LHbergantung kepada tahap siklus ovarium. lnhibin mempunyai praovulasi, clan diperkirakan bahwa ha! ini merupakanefek umpan balik negatif pada hipofisis anterior. FSH, hormon faktor yang merangsang terjadinya kelebihan sekresi LH.perangsang-folikel; GnRh; hormon pelepas-gonadotropin; LH;hormon luteinisasi. Tanpa lonjakan praovulasi normal LH ini, tidak akan terjadi ovulasi.Efek Umpan- Balik Positif Estrogen SebelumOvulasi-Lonjakan LH Praovulasi Osilasi Umpan Balik Sistem Hi potalamus-Dengan alasan yang masih belum diketahui seluruhnya, Hipofisis-Ovari umkelenjar hipofisis anterior menyekresi jumlah LH yangsangat meningkat selama 1 sampai 2 hari sejak 24 sampai Sekarang, setelah membahas sebagian besar informasi48 jam sebelum ovulasi. Efek ini diperlihatkan pada yang sudah diketahui mengenai hubungan berbagaiGambar 81-3. Gambar ini juga memperlihatkan sebuah komponen sistem hormon perempuan yang berbeda, kitalonjakan FSH praovulasi yang jauh lebih kecil. dapat menjelaskan osilasi umpan-balik yang mengontrol ritme siklus seks perempuan. Osilasi ini kelihatannya1080 bekerja dalam tiga peristiwa. 1. Sekresi Horman Ovariu m Pascaovulasi, dan Depresi Gonadotropin Hipofisis. Bagian siklus yang paling mudah dijelaskan adalah peristiwa yang terjadi selama fase pascaovulasi-antara ovulasi clan dimulainya menstruasi. Selama waktu m1, korpus luteum menyekresi sejumlah besar progesteron clan estrogen, demikian juga hormon inhibin. Semua hormon ini bersama-sama mempunyai efek umpan-balik negatif gabungan terhadap kelenjar hipofisis anterior clan hipotalamus, sehingga menyebabkan penekanan FSH maupun LH dan mengurangi hormon ini sampai kadar terendah kira-kira 3 sampai 4 hari sebelum timbulnya menstruasi. Efek ini diperlihatkan pada Gambar 81-3. 2. Fase Pertumbuhan Folikel. Dua sampai 3 hari sebelum menstruasi, korpus luteum mengalami regresi sampai hampir berinvolusi total clan sekresi estrogen, progesteron, serta inhibin dari korpus luteum berkurang menjadi sangat rendah. Hal ini melepaskan hipotalamus clan hipofisis anterior dari efek umpan balik negatif hormon-hormon tersebut. Oleh karena itu, kira-kira satu hari kemudian, sekitar

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon Perempuan waktu dimulainya menstruasi, sekresi FSH oleh berubah dengan cara berikut ini. Pertama, tidak adanya hipofisis mulai meningkat kembali, sebanyak dua kali ovulasi menyebabkan korpus luteum gaga! berkembang, lipat; selanjutnya, beberapa hari sesudah dimulainya sehingga hampir tidak ada sekresi progesteron selama menstruasi, sekresi LH juga sedikit meningkat. bagian akhir siklus.Kedua, siklus memendek beberapa hari, Hormon-hormon ini merangsang pertumbuhan folikel tetapi ritmenya terus berlanjut. Oleh karena itu, mungkin ovarium yang baru dan meningkatkan secara progresif progesteron tidak dibutuhkan untuk mempertahankan sekresi estrogen kira-kira 12,5 sampai 13 hari sesudah siklus itu, walaupun dapat mengubah ritmenya. dimulainya siklus seks bulanan perempuan yang baru. Beberapa siklus yang pertama setelah awal pubertas Selama 11-12 hari pertama pertumbuhan folikel biasanya bersifat anovulatorik, demikian juga siklus yang ini, kecepatan sekresi gonadotropin, FSH dan LH, terjadi beberapa bulan bahkan beberapa tahun sebelum akan berkurang sedikit akibat efek umpan balik negatif menopause, mungkin karena lonjakan LH tidak cukup terutama dari estrogen, pada kelenjar hipofisis anterior. kuat pada saat tersebut untuk menyebabkan terjadinya Kemudian, tiba-tiba terjadi peningkatan bermakna ovulasi. sekresi LH, dengan sedikit peningkatan FSH. Ini adalah lonjakan LH dan FSH praovulasi, yang akan diikuti Pubertas dan Menarke oleh ovulasi. Pubertas berarti awal kehidupan seks dewasa, sedangkan3. Lonjakan LH dan FSH Praovulasi Menyebabkan m enarke berarti permulaan siklus menstruasi. Periode Terjadinya Ovulasi. Kurang lebih 11Yi sampai 12 pubertas terjadi karena peningkatan berangsur-angsur hari sesudah mulainya siklus bulanan, penurunan sekresi hormon gonadotropin oleh hipofisis, dimulai pada jumlah sekresi FSH dan LH terhenti secara mendadak. sekitar tahun kedelapan kehidupan, seperti diperlihatkan Diperkirakan bahwa kadar estrogen yang tinggi pada pada Gambar 81-11, dan biasanya mencapai puncak pada saat ini (atau dimulainya sekresi progesteron oleh folikel) awal pubertas dan menstruasi, yaitu antara usia 11dan16 mengakibatkan efek perangsangan umpan-balik positif tahun pada anak perempuan (rata-rata 13 tahun) . pada hipofisis anterior, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang menyebabkan terjadinya lonjakan Pada perempuan seperti halnya laki-laki, kelenjar hebat pada sekresi LH dan juga sedikit peningkatan hipofisis dan ovarium infantil mampu menjalankan FSH. Apa pun penyebab dari lonjakan FSH dan LH fungsi penuh apabila dirangsang secara tepat. Akan praovulasi ini, kelebihan LH tersebut menyebabkan tetapi, seperti juga pada laki-laki, dan karena alasan yang terjadinya ovulasi dan diikuti perkembangan serta masih belum diketahui, hipotalamus tidak menyekresi sekresi oleh korpus luteum. Dengan demikian, sistem jumlah GnRH yang bermakna selama masa kanak-kanak . hormon memulai putaran sekresinya yang baru sampai Eksperimen menunjukkan bahwa hipotalamus mampu saat ovulasi yang berikutnya. menyekresi hormon ini, tetapi tidak ada sinyal yang tepat dari beberapa daerah otak yang lain yang menyebabkanSiklus Anovulasi-Siklus Seks pada Pubertas terjadinya sekresi. Oleh karena itu, kini diyakini bahwa timbulnya pubertas dirangsang oleh berbagai prosesBila lonjakan LH praovulasi tidak cukup besar, ovulasi pematangan yang berlangsung di tempat lain di otak,tidak akan berlangsung, dan siklus disebut sebagai kemungkinan di suatu tempat di sistem limbik.\"anovulatorik:' Fase-fase siklus seks terus berlanjut, tetapi Gambar 81-12 memperlihatkan (1) peningkatan 60 kadar sekresi estrogen pada masa pubertas, (2) variasi siklik selama siklus seks bulanan, (3) peningkatan sekresi]i 50 estrogen lebih lanjut selama beberapa tahun pertamaB masa reproduksi, (4) penurunan progresif sekresi estrogen·;~:: -E- 40 400 Pubertas::J.~ aki-laki ·u;'E..85..-:~ce 30 .GiI :a;s~ 2. 20 .!!! N 300 'C 0,acs Cl :::i..0 c~<-' 10 ~ :g 200 c 'i: GI ::J ee> E Ui iaisi 100 W'C 10 20 30 40 50 60 70 80 o+--.--------.--....----.---.-- Umur (tahun) 0 ·······12 13 ········-40 50 60Gambar 81-11 Kecepatan total sekresi hormon gonadotropin di Usia (tahun)sepanjang kehidupan seks perempuan dan laki-laki menunjukkanpeningkatan hormon-hormon gonadotropin yang sangat Gambar 81-12 Sekresi estrogen sepanjang kehidupan seksmendadak saat menopause pada perempuan. perempuan. 1081

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi sebelum pubertas, terjadi eunuchisme pada perempuan. Pada kondisi ini, karakteristik seks sekunder yang biasamenjelang akhir masa reproduksi (kehidupan seksual), tidak muncul, dan organ seks akan tetap infantil. Hal yangclan, akhirnya, (5) hampir tidak ada sekresi estrogen atau sangat khas pada kondisi ini adalah pertumbuhan tulangprogesteron sesudah menopause. panjang yang lebih lama karena epifisis tidak bersatu dengan batang tulang seawal yang terjadi pada perempuanMenopause normal. Akibatnya, perempuan eunuch pada dasarnya sama tinggi atau bahkan mungkin lebih tinggi sedikit dari laki-lakiPada usia 40 sampai 50 tahun, siklus seks biasanya menjadi dengan latar belakang genetik yang sama.tidak teratur clan ovulasi sering tidak terjadi. Sesudahbeberapa bulan sampai beberapa tahun, siklus terhenti Apabilaovariumseorangperempuanyangsudahberkembangsama sekali, seperti diperlihatkan pada Gambar 81-12. sempurna diangkat, organ-organ seks beregresi sampai batasPeriode antara berhentinya siklus clan berkurangnya tertentu sehingga ukuran uterus menjadi hampir infantil,hormon-hormon seks perempuan sampai hampir tidak vagina mengecil, clan epitelium vagina menipis clan mudahada disebut menopause. rusak. Payudara atrofis dan menggantung, dan rambut pubis menipis. Perubahan yang sama terjadi pada perempuan Penyebab menopause adalah \"matinya\" (burning sesudah menopause.out) ovarium. Sepanjang kehidupan seks seorangperempuan, kira-kira 400 folikel primordial tumbuh Menstruasi yang Tidak Teratur, dan Amenore Akibatmenjadi folikel matang clan berovulasi, clan ratusan ribu Hipogonadisme. Seperti disebutkan pada pembahasanovum berdegenerasi. Pada usia sekitar 45 tahun, hanya terdahulu mengenai menopause, jumlah estrogen yangtinggal sedikit folikel primordial yang harus dirangsang diproduksi ovarium harus meningkat di atas nilai kritisoleh FSH clan LH, clan, seperti tampak pada Gambar agar dapat menimbulkan siklus seks ritmis. Akibatnya,81-12, produksi estrogen dari ovarium menurun saat pada hipogonadisme atau apabila gonad menyekresijumlah folikel primordial mendekati no!. Ketika produksi estrogen dalam jumlah kecil akibat faktor-faktor lain, sepertiestrogen turun di bawah nilai kritis, estrogen tidak dapat hipotiroidisme, siklus ovarium sering tidak berlangsunglagi menghambat produksi gonadotropin FSH clan LH. normal. Sebaliknya, menstruasi mungkin tidak datangSebaliknya, seperti diperlihatkan pada Gambar 81-11, selama beberapa bulan, atau menstruasi terhenti samagonadotropin FSH clan LH (terutama FSH) diproduksi sekali (amenore). Siklus ovarium yang memanjang, seringsesudah menopause dalam jumlah besar clan kontinu, kali berkaitan dengan kegagalan ovulasi, kemungkinantetapi ketika folikel primordial yang tersisa menjadi disebabkan oleh insufisiensi sekresi LH pada saat lonjakanatretik, produksi estrogen oleh ovarium benar-benar LH praovulasi, yang diperlukan untuk ovulasi.turun menjadi no!. Hipersekresi Ovarium. Hipersekresi hormon-hormon Pada saat menopause, seorang perempuan harus ovarium yang ekstrem oleh ovarium merupakan kejadianmenyesuaikan kembali kehidupannya dari kehidupan yang klinis yang langka, karena sekresi estrogen yang berlebihansecara fisiologis dirangsang oleh produksi estrogen clan secara otomatis menurunkan produksi gonadotropinprogesteron menjadi kehidupan tanpa hormon-hormon oleh hipofisis, sehingga membatasi produksi hormon-tersebut. Hilangnya estrogen sering kali menyebabkan hormon ovarium. Akibatnya, hipersekresi hormon-hormonterjadinya perubahan fisiologis yang bermakna pada fungsi feminisasi biasanya terdeteksi secara klinis hanya apabilatubuh, termasuk (1) \"rasa panas\" (hot flushes) ditandai terdapat tumor feminisasi.dengan kemerahan kulit yang ekstrem, (2) sensasi psikisberupa dispnea, (3) gelisah, (4) letih, (5) ansietas, clan (6) Suatu tumor langka, tumor set granulosa dapatpenurunan kekuatan serta kalsifikasi tulang di seluruh berkembang dalam ovarium, terjadi lebih sering sesudahtubuh. Gejala-gejala tersebut cukup berat pada sekitar 15 menopause daripada sebelumnya. Tumor-tumor 1111persen perempuan sehingga membutuhkan perawatan. menyekresi sejumlah besar estrogen, yang menimbulkanJika pemberian nasihat gagal. pemberian estrogen harian efek estrogenik yang biasa, termasuk hipertrofi endometriumdalam jumlah kecil biasanya dapat meredakan gejala, uterus dan perdarahan endometrium yang tidak teratur.clan dengan berangsur-angsur menurunkan dosisnya Pada kenyataannya, perdarahan sering merupakan petunjukperempuan pascamenopause tampaknya dapat terhindar pertama dan satu-satunya akan keberadaan tumordari gejala-gejala yang berat. tersebut. Kelainan Sekresi Ovarium Kegiatan Seks Perempuan Hipogonadisme-Berkurangnya Sekresi Ovarium. Perangsangan Kegiatan Seks Perempuan. Seperti Sekresi ovarium yang kurang dari normal dapat terjadi karena pada kegiatan seks laki-laki, keberhasilan kinerja kegiatan ovarium yang terbentuk kurang sempurna, tidak terbentuk seks perempuan bergantung baik pada rangsang psikis ovarium, atau ovarium yang abnormal secara genetik yang maupun rangsang seks setempat. menyekresi hormon-hormon yang keliru karena tidak adanya enzim-enzim di dalam sel-sel sekretoriknya. Jika Membayangkan pikiran seks dapat membangkitkan ovarium tidak ada sejak lahir atau menjadi tidak berfungsi hasrat seks perempuan, clan hasrat ini akan sangat membantu dalam kinerja aksi seks perempuan. Hasrat1082

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon Perempuansemacam ini didasarkan pada dorongan psikologis clan hubungan seks yang normal daripada dengan metodefisiologisnya, walaupun hasrat seks tidak akan meningkat buatan, dengan demikian menunjukkan fungsi pentingsebanding dengan kadar hormon-hormon seks yang orgasme perempuan. Alasan yang mungkin adalah sebagaidisekresi. Hasrat juga berubah selama siklus seks bulanan, berikut.mencapai puncaknya menjelang ovulasi, mungkinkarena kadar sekresi estrogen yang tinggi selama periode Pertama, selama orgasme, otot perineal perempuanpraovulasi. berkontraksi secara ritmis, yang berasal dari refleks medula spinalis yang mirip dengan refleks yang menimbulkan Rangsang seks setempat pada perempuan terjadi ejakulasi pada laki-laki. Terdapat kemungkinan bahwakurang lebih sama dengan laki-laki, karena pemijatan clan refleks-refleks ini meningkatkan motilitas uterus clan tubatipe rangsang lain pada vulva, vagina, clan daerah perineal fallopi selama orgasme, sehingga membantu mengangkutlainnya dapat menciptakan sensasi seks. Glans klitoris sperma ke atas melalui uterus ke arah ovum; namun,sangat peka untuk membangkitkan sensasi seks. informasi mengenai ha! ini hanya seclikit. Di samping itu, orgasme tampaknya juga menyebabkan pelebaran Seperti pada laki-laki, sinyal sensoris seks diteruskan ke kanalis servikalis selama sampai 30 menit, sehinggasegmen sakralis medula spinalis melalui saraf pudendus memungkinkan transpor sperma yang lebih mudah.clan pleksus sakralis. Segera setelah masuk ke medulaspinalis, sinyal akan diteruskan ke serebrum. Di samping Kedua, pada banyak hewan tingkat rendah, kopulasiitu, refleks setempat yang terintegrasi di segmen sakralis menyebabkan kelenjar hipofisis posterior menyekresiclan lumbalis medula spinalis setidaknya bertanggung oksitosin; efek ini mungkin diperantarai melalui intijawab sebagian terhadap sebagian reaksi di organ seks amigdala otak, clan kemudian melalui hipotalamusperempuan. ke hipofisis. Oksitosin ini menyebabkan peningkatan kontraksi ritmis uterus, yang diperkirakan menyebabkan Ereksi Perempuan dan Pelumasan. Jaringan erektil peningkatan transpor sperma. Beberapa sperma terbuktiyang mirip dengan jaringan erektil penis terletak di sekitar dapat melewati seluruh panjang tuba fallopi sapi dalamintroitus clan meluas ke klitoris. Jaringan erektil ini, seperti waktu sekitar 5 menit, suatu kecepatan yang sekurang-pada penis, dikendalikan oleh saraf parasimpatis yang kurangnya 10 kali lipat lebih cepat daripada kecepatanmelalui saraf erigentes yang keluar dari pleksus sakralis renang sperma. Apakah hal ini juga terjadi pada manusia,menuju genitalia eksterna. Pada tahap awal rangsang seks, tidak diketahui.sinyal parasimpatis mendilatasi arteri jaringan erektilmungkin akibat pelepasan asetilkolin, oksida nitrat, clan Selain efek orgasme terhadap pembuahan, sensasi sekspolipeptida intestinal vasoaktif (VIP) di ujung saraf. Hal yang kuat yang terbentuk selama orgasme juga berjalanini memungkinkan akumulasi cepat darah di jaringan ke serebrum, clan menyebabkan ketegangan otot yangerektil sehingga introitus mengencang di sekeliling penis; kuat di seluruh tubuh. Tetapi sesudah kulminasi kegiatanini sangat membantu laki-laki dalam pencapaian rangsang seks, ketegangan tersebut berakhir dalam beberapa menitseks yang cukup untuk terjadinya ejakulasi. berikutnya clan berganti menjadi sensasi kepuasan yang ditandai dengan rasa kedamaian clan relaks, suatu efek Sinyal parasimpatis juga berjalan ke kelenjar Bartholin yang disebut resolusi.bilateral yang terletak di bawah labia minora clanmenyebabkan kelenjar tersebut menyekresi mukus tepat Kesuburan Perempuandi dalam introitus. Mukus ini berperan dalam pelumasanyang banyak selama hubungan seks, walaupun pelumasan Periode Subur dari Setiap Siklus Seks. Ovum akanyang banyak juga diperoleh dari mukus yang disekresi tetap hidup clan mampu dibuahi sesudah dikeluarkan darioleh epitel vagina clan dalam jumlah kecil disekresi dari ovarium kemungkinan selama tidak lebih dari 24 jam. Olehkelenjar uretra laki-laki. Pelumasan ini dibutuhkan selama karena itu, sperma harus tersedia segera sesudah ovulasihubungan seks untuk mendapatkan sensasi pijatan yang agar terjadi pembuahan. Beberapa sperma dapat tetap suburmemuaskan clan bukan sensasi iritasi, yang dapat timbul di dalam saluran reproduksi perempuan sampai 5 hari. Olehapabila vagina kering. Sensasi pijatan merupakan rangsang karena itu, agar terjadi pembuahan, hubungan seks harusyang optimal untuk membangkitkan refleks yang sesuai, dilangsungkan pada suatu waktu antara 4 sampai 5 hariyang berkulminasi pada klimaks yang clialami laki-laki sebelum ovulasi sampai beberapa jam sesudah ovulasi. Jadi,maupun perempuan. periode kesuburan perempuan setiap bulan berlangsung singkat, sekitar 4 sampai 5 hari. Orgasme Perempuan. Ketika rangsang seks setempatmencapai intensitas maksimal, clan terutama jika sensasi Kontrasepsi Metode Ritmik. Salah satu metodesetempat cliclukung oleh sinyal fisik yang tepat dari kontrasepsi yang umum dipraktikkan adalah menghindariserebrum, refleks-refleks terpicu yang menyebabkan hubungan seks menjelang ovulasi. Kendala metodeorgasme pada perempuan, yang juga clisebut klimaks kontrasepsi ini adalah dalam memperkirakan waktu ovulasiperempuan. Orgasme perempuan sepadan dengan emisi dengan tepat. Namun interval dari ovulasi sampai awalclan ejakulasi pada laki-laki, serta dapat membantu menstruasi berikutnya hampir selalu di antara 13 clan 15meningkatkan pembuahan ovum. Memang, perempuan hari. Oleh karena itu, jika siklus menstruasi teratur, denganterbukti lebih subur apabila diinseminasi melalui jangka waktu tepat 28 hari, ovulasi biasanya terjadi dalam 1 1083

Unit XIV Endokrino/ogi dan Reproduksi yang baru. Tingkat kegagalan, yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, untuk penekanan kesuburan dengan hari menjelang hari ke-14 siklus. Sebaliknya, apabila periode hormon menggunakan berbagai bentuk \"pi!'; kurang lebih 8 siklus adalah 40 hari, ovulasi biasanya terjadi dalam 1 hari sampai 9 persen per tahun. sebelum hari ke-26 siklus. Akhirnya, jika periode siklus adalah 21 hari, ovulasi biasanya terjadi dalam 1 hari sebelum Kondisi-Kondisi Abnormal yang Menyebabkan hari ke- 7 dari siklus. Oleh karena itu, biasanya ditetapkan lnfertilitas pada Perempuan. Sekitar 5 sampai 10 persen bahwa menghindari hubungan seks antara 4 hari sebelum perempuan mengalami infertilitas. Kadang-kadang, tidak hari ovulasi yang diperkirakan clan 3 hari sesudahnya, dapat ditemukan adanya kelainan pada organ genital perempuan, mencegah pembuahan. Tetapi metode kontrasepsi seperti sehingga pada kasus tersebut, harus dianggap bahwa ini hanya dapat digunakan apabila periocle siklus menstruasi ketidaksuburan tersebut disebabkan fungsi fisiologis teratur. Tingkat kegagalan cara kontrasepsi seperti ini, abnormal sistem genitalia atau karena perkembangan yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, dapat genetik abnormal ovum. setinggi 20 sampai 25 persen per tahun. Penyebab sterilitas perempuan yang paling umum Penekanan Kesuburan secara Hormonal-\" Pil\" Sudah adalah kegagalan berovulasi. Keadaan ini dapat terjadi sejak lama diketahui, bahwa pemberian estrogen maupun akibat hiposekresi hormon-hormon gonadotropin, di progesteron dalam jumlah cukup selama paruh pertama mana intensitas rangsang hormonal tidak cukup untuk siklus bulanan, dapat menghambat ovulasi. Alasannya adalah menimbulkan ovulasi; atau dapat akibat kelainan ovarium bahwa pemberian salah satu hormon tersebut dalam jumlah yang tidak memungkinkan terjadinya ovulasi. Sebagai yang sesuai dapat mencegah lonjakan sekresi LH praovulasi contoh, kapsul ovarium yang tebal kadang-kadang terdapat dari kelenjar hipofisis, yang penting untuk menimbulkan di bagian luar ovarium, sehingga ovulasi menjadi sulit. ovulasi. Oleh karena kejaclian anovulasi yang tinggi pada Mengapa pemberian estrogen atau progesteron perempuan steril, metode-metode khusus sering digunakan mencegah lonjakan sekresi LH masih belum diketahui untuk menetapkan apakah terjadi ovulasi. Metode-metode dengan jelas. Akan tetapi, eksperimen menunjukkan ini terutama berdasarkan pada efek progesteron terhadap bahwa tepat sebelum terjacli lonjakan LH, kemungkinan tubuh, karena peningkatan normal sekresi progesteron terjacli penekanan mendadak sekresi estrogen oleh folikel biasanya tidak terjadi selama paruh akhir siklus anovulasi. ovarium, clan penekanan itu mungkin merupakan sinyal Tanpa efek progestasional, siklus dapat dianggap anovulasi. yang dibutuhkan dalam menimbulkan efek umpan-balik selanjutnya pada hipofisis anterior yang menyebabkan Salah satu tes hanya menganalisis urine untuk melihat lonjakan LH tersebut. Pemberian hormon-hormon seks adanya lonjakan pregnanediol, produk akhir metabolisme (estrogen atau progesteron) dapat mencegah awal depresi progesteron selama paruh akhir siklus seks; ketiadaan hormonal ovarium yang mungkin merupakan sinyal pemicu zat ini menunjukkan adanya kegagalan ovulasi. Suatu tes ovulasi. lain yang sering digunakan adalah meminta perempuan tersebut mencatat suhu tubuhnya sepanjang siklus. Sekresi Tantangan dalam menemukan metode untuk menekan progesteron selama paruh akhir siklus meningkatkan suhu ovulasisecara hormonal terletak pada upaya mengembangkan tubuh sekitar 0,5° F, dengan kenaikan suhu yang mendadak berbagai kombinasi estrogen clan progestin yang tepat, saat ovulasi. Catatan suhu tersebut, yang menunjukkan saat yang menekan ovulasi tetapi tidak menimbulkan efek lain ovulasi, diperlihatkan pada Gambar 81-13. yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, jumlah salah satu hormon tersebut yang terlalu banyak, clapat menyebabkan Tidak adanya ovulasi yang disebabkan hiposekresi pola perdarahan menstruasi yang tidak normal. Akan tetapi, hormon-hormon gonadatropin hipofisis kadang-kadang pemakaian progestin sintesis tertentu sebagai pengganti dapat diobati dengan pemberian korionik gonadotropin progesteron, khususnya 19-nonsteroid, bersama dengan manusia yang tepat waktu, suatu hormon (dibahas di Bab 82) sejumlah kecil estrogen biasanya mencegah ovulasi, namun yang diekstrak clari plasenta manusia. Hormon ini, walaupun tetap memungkinkan terbentuknya pola menstruasi yang disekresi oleh plasenta, mempunyai efek yang hampir sama mendekati normal. Oleh karena itu, hampir semua \"pi!\" yang digunakan untuk mengontrol kesuburan mengandung 99° beberapa kombinasi estrogen sintesis clan progestin sintesis. Ovulasi Alasan utama penggunaan estrogen clan progestin sintesis adalah bahwa hormon alami hampir seluruhnya akan dirusak 0 -t--.---.-.--..,--.---.-.--....-...,...~-...-...--.--. oleh hati dalam waktu singkat sesudah diabsorbsi dari saluran cerna ke dalam sirkulasi portal. Akan tetapi, banyak hormon- 0 2 4 6 8 10 12 14 161 8 20 2224 26 28 hormon sintesis clapat bertahan terhadap kecenderungan Hari siklus perusakan oleh hati, sehingga memungkinkan pemberian secara oral. Gambar 81-13 Peningkatan suhu tubuh segera setelah ovulasi Dua dari estrogen sintesis yang paling sering digunakan adalah etinil estradiol clan mestranol. Di antara progestin yang paling sering digunakan adalah norethindrone, noretinodrel, etinodiol, clan norgestrel. Obat-obatan ini biasanya mulai diminum pada tahap awal siklus bulanan clan dilanjutkan sampai melampaui waktu saat ·ovulasi normal mungkin terjadi. Kemudian obat dihentikan, sehingga memungkinkan terjadinya menstruasi clan dimu lainya siklus1084

Bab 81 Fisiologi Sebelum Kehamilan dan Hormon-Hormon Perempuan dengan LH clan, oleh karena itu, merupakan perangsang Bulun SE: Endometriosis, N Engl j Med 360:268, 2009. ovulasi yang kuat. Akan tetapi, pemakaian berlebihan Compston JE: Sex steroids and bone, Physiol Rev 81:419, 2001. hormon ini akan menyebabkan terjadinya ovulasi dari de la Iglesia HO, Schwartz WJ: Minireview: timely ovulation: circadian beberapa folikel secara bersamaan: hal ini mengakibatkan kelahiran multipel, suatu efek yang menyebabkan sebanyak regulation of the female hypothalamo-pituitary-gonadal axis, delapan bayi (banyak di antaranya lahir mati) dilahirkan Endocrinology 147:1148, 2006. dari ibu-ibu yang diobati untuk infertilitas menggunakan Federman DD: The biology of human sex differences, N Engl) Med 354: 1507, hormon ini. 2006. Grady D: Clinical practice. Management of menopausal symptoms, N Engl Salah satu penyebab paling umum sterilitas perempuan j Med 355:2338, 2006. adalah endometriosis, suatu kondisi umum ketika jaringan Gruber CJ , Tschugguel W, Schneeberger C, et al: Production and actions of endometrium yang hampir mmp dengan jaringan estrogens, N Eng/j Med 346:340, 2002. endometrium uterus normal tumbuh clan bahkan Hamilton-Fairley D, Taylor A: Anovulation, BM) 327:546, 2003. bermenstruasi dalam rongga pelvis di sekeliling uterus, Heldring N, Pike A, Andersson S, et al: Estrogen receptors: how do they tuba fallopi, clan ovarium. Endometriosis menyebabkan signal and what are their targets, Physiol Rev 87:905, 2007. fibrosis di seluruh pelvis; clan fibrosis ini kadang-kadang Jabbour HN, Kelly RW, Fraser HM, et al: Endocrine regulation of sangat menyelubungi ovarium sehingga ovum tidak menstruation, Endocr Rev 27:17, 2006. dapat dilepaskan ke dalam kavum abdomen. Sering kali, Moriarty K, Kim KH, Bender JR: Minireview: estrogen receptor-mediated endometriosis menyumbat tuba fallopi, baik pada ujung rapid signaling, Endocrinology 147:5557, 2006. fimbria maupun di tempat lain di sepanjang tuba. Nadal A, Diaz M, Valverde MA: The estrogen trinity: membrane, cytosolic, and nuclear effects, News Physiol Sci 16:251, 2001. Suatu penyebab lain yang sering ditemukan pada Nelson HD: Menopause, Lancet 371:760, 2008. perempuan yang tidak subur adalah salpingitis, yaitu, radang Nilsson S, Makela S, Treuter E, et al: Mechanisms of estrogen action, Physiol tuba fallopi: keadaan ini menyebabkan terjadinya fibrosis Rev 81:1535, 2001. dalam tuba, sehingga menyumbat tuba tersebut. Pada masa Niswender GD, Juengel JL, Silva PJ, et al: Mechanisms controlling the lalu, peradangan seperti itu terutama terjadi akibat infeksi function and life span of the corpus luteum, Physiol Rev 80: 1, 2000. gonokokus. Tetapi dengan terapi mutakhir, keadaan ini Petitti DB: Combination estrogen-progestin oral contraceptives, N Engl j sudah makin jarang ditemukan sebagai penyebab infertilitas Med 349: 1443, 2003. perempuan. Riggs BL: The mechanisms of estrogen regulation of bone resorption,) Clin Invest 106:1203, 2000. Penyebab lain lagi dari infertilitas adalah sekresi mukus Santen RJ, Brodie H, Simpson ER, et al: History of aromatase: saga of yang abnormal dari serviks uterus. Biasanya, pada saat an important biological mediator and therapeutic target, Endocr Rev ovulasi, lingkungan hormonal estrogen menyebabkan 30:343, 2009. terjadinya sekresi mukus dengan karakteristik khusus yang Smith S, Pfeifer SM, Collins JA: Diagnosis and management of female memungkinkan pergerakan cepat sperma ke dalam uterus infertility.JAMA 290:1767, 2003. clan dengan demikian menuntun sperma di sepanjang Stocco C, Telleria C, Gibori G: The molecular control of corpus luteum \"benang-benang\" mukus. Kelainan serviks, seperti infeksi formation, function, and regression, Endocr Rev 28:117, 2007. atau peradangan ringan, atau rangsang hormonal yang Toran-Allerand CD:A plethora of estrogen receptors in the brain: where will abnormal pada serviks, dapat menyebabkan sumbatan it end? Endocrinology 145:1069, 2004. mukus kental yang mencegah pembuahan. Vasudevan N, Ogawa S, Pfaff D: Estrogen and thyroid hormone receptor interactions: physiological flexibility by molecular specificity, Physiol RevDaftar Pustaka 82:923, 2002. Xing D, Nozell S, Chen YF, et al: Estrogen and mechanisms of vascularBarton M, Meyer MR: Postmenopausal hypertension: mechanisms and protection, Arterioscler Thromb Vase Biol 29:289, 2009. therapy, Hypertension 54: 11, 2009.Beral V, Banks E, Reeves G: Evidence from randomised trials on the long- term effects of hormone replacement therapy, Lancet 360:942, 2002.Blaustein JD: Progesterone and progestin receptors in the brain: the neglected ones, Endocrinology 149:2737, 2008. 1085



- -· BAB 82 0 + l(ehamilan dan Lal,tasi 0 Alih Bahasa: dr. M. Djauhari Widjajakusumah Editor: drg. Antonia TanzilPada Bab 80 dan 81, fungsi seks perempuan dan laki-laki Meskipun tampaknya banyak ovum gaga! masuktelah dijelaskan sampai tahap pembuahan ovum. Bila ovum ke dalam tuba fallopi, berbagai penelitian konsepsidibuahi, terjadi rangkaian peristiwa yang baru disebut menyatakan bahwa sampai 98 persen ovum berhasilgestasi atau kehamilan, dan ovum yang telah dibuahi memasuki tuba. Ternyata dalam beberapa kasus yangakhirnya berkembang menjadi fetus aterm. Tujuan bab terekam, perempuan yang satu ovariumnya diangkat danini adalah membahas stadium awal perkembangan ovum tuba fallopi sisi yang berlawanan juga diangkat, dapatsetelah pembuahan dan selanjutnya membahas fisiologi memiliki beberapa anak dengan konsepsi yang relatifkehamilan. Pada Bab 83 dibahas beberapa aspek khusus mudah, sehingga menunjukkan bahwa ovum bahkanfetus dan fisiologi awal masa kanak-kanak. dapat mencapai tuba fallopi sisi yang berlawanan. Pematangan dan Pembuahan Ovum Pembuahan Ovum. Setelah laki-laki mengejakulasi semen ke dalam vagina saat hubungan seks, beberapaKetika masih di dalam ovarium, ovum dalam stadium sperma ditranspor dalam 5 sampai 10 menit ke arah atas,oosit primer. Sesaat sebelum dilepaskan dari folikel dari vagina melalui uterus dan tuba fallopi, ke ampulaovarium, nukleusnya membelah dengan cara meiosis tuba fallopi di dekat ujung ovarium tuba. Transpordan dari nukleus oosit tersebut dilepaskan badan sperma tersebut dibantu oleh kontraksi uterus dan tubapolar pertama. Oosit primer kemudian menjadi oosit fallopi yang dirangsang oleh prostaglandin dalam cairansekunder. Dalam proses ini, setiap kromosom dari 23 semen laki-laki, dan juga oleh oksitosin yang dilepaskanpasang kromosom akan kehilangan satu pasangannya, dari kelenjar hipofisis posterior perempuan saat orgasme.yang kemudian bergabung menjadi badan polar yang Dari hampir setengah miliar sperma yang dideposit dalamkemudian dilepaskan. Ini menyisakan 23 kromosom vagina, beberapa ribu berhasil mencapai setiap ampula.yang tidak berpasangan dalam oosit sekunder. Pada saatinilah ovum yang masih dalam stadium oosit sekunder Pembuahan ovum umumnya terjadi di ampula daridiovulasikan ke dalam rongga perut. Lalu, dengan segera, salah satu tuba fallopi, segera setelah sperma dan ovumovum tersebut masuk ke ujung berfimbria salah satu tuba memasuki ampula. Namun, sebelum sperma dapatfallopi. memasuki ovum, mula-mula sperma harus menembus lapisan ganda sel granulosa yang melekat di sisi luar ovum Masuknya Ovum ke dalam Tuba Fallopi. Ketika (korona radiata) lalu berikatan dengan dan menembusterjadi ovulasi, ovum, bersama dengan ratusan atau lebih zona pelusida yang menyelubungi ovum. Mekanismesel granulosa yang melekat padanya, yang membentuk yang digunakan oleh sperma untuk keperluan ini disajikankorona radiata, dilepaskan langsung ke dalam rongga pada Bab 80.peritoneum dan selanjutnya harus masuk ke dalamsalah satu tuba fallopi (dinamakan juga tuba uteri) untuk Segera setelah sperma telah masuk ke dalam ovum (yangmencapai kavum uteri. Ujung berfimbria tiap tuba fallopi masih dalam stadium perkembangan oosit sekunder),secara alami jatuh di sekitar ovarium. Permukaan dalam oosit membelah kembali untuk membentuk ovum matangtentakel berfimbria dilapisi oleh epitel bersilia, dan silia dan badan polar kedua yang kemudian dilepaskan. Ovumtersebut teraktivasi oleh estrogen dari ovarium, yang matang tersebut masih membawa dalam nukleusnyamenyebabkan silia bergerak ke arah pembukaan, atau (sekarang disebut pronukleus perempuan) 23 kromosom.ostium, dari tuba fallopi yang terkait. Dengan jelas terlihat Salah satu dari kromosom itu adalah kromosomarus cairan yang lambat mengalir ke arah ostium. Dengan perempuan, dikenal sebagai kromosom X.cara ini ovum memasuki salah satu tuba fallopi. Sementara itu, sperma yang membuahi juga berubah. Ketika memasuki ovum, kepala sperma membengkak membentuk pronukleus laki-laki, yang ditunjukkan pada Gambar 82-lD. Kemudian, 23 kromosom yang tidak 1087

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi Pembelahan sel Blastokista Korona radiataA Pronukleus A laki-laki Pronukleus Gambar 82-2 A. Ovulasi, fertilisasi ovum dalam tuba fallopi, dan c D perempuan E Sentrosom implantasi blastokista dalam uterus. 8, Kerja sel-sel t rofoblas pada implantasi blastokista dalam endometrium uterus.Gambar 82-1 Pembuahan ovum. A, Ovum matang dikelilingikorona radiata. B, Penyebaran korona radiata. C, Masuknya berkontraksi secara spastik selama 3 hari pertama setelahsperma. D, Pembentukan pronukleus laki-laki dan perempuan. ovulasi. Setelah itu, peningkatan cepat progesteron yangE, Reorganisasi komplemen kromosom yang menyeluruh disekresi oleh korpus luteum ovarium mula-mula memacudan mulainya pembelahan ovum. {Modifikasi dari Arey LB: peningkatan reseptor progesteron pada sel-sel ototDevelopmental Anatomy: A Textbook and Laboratory fvfanual of polos tuba fallopi; kemudian progesteron mengaktifkanEmbryology, 7'h ed. Philadelphia: W.B. Saunders, 1974.) reseptor-reseptor, menghasilkan efek relaksasi tuba yang memungkinkan masuknya ovum ke dalam uterus.berpasangan dari pronukleus laki-laki dan 23 kromosomyang tidak berpasangan dari pronukleus perempuan Transpor yang tertunda pada ovum terbuahi melaluisaling berikatan untuk membentuk kembali komplemen tuba fallopi ini memungkinkan terjadinya beberapa tahaputuh dengan 46 kromosom (23 pasang) dalam ovum yang pembelahan sel sebelum ovum yang sudah membelahsudah dibuahi (Gambar 82-1£). itu-sekarang disebut blastokista, mengandung kira-kira 100 sel-memasuki uterus. Selama waktu tersebut, sel-Apa yang Menent ukan Jenis Kelamin Fetus? sel sekretori tuba fallopi memproduksi sejumlah besar sekret yang digunakan untuk nutrisi bagi perkembanganSetelah terbentuknya sperma-sperma matang, separuhnya blastokista.membawa dalam genomnya sebuah kromosom X(kromosom perempuan) dan separuhnya membawa lmplantasi Blastokista dalam Uteruskromosom Y (kromosom laki-laki). Oleh karena itu, jikasebuah kromosom X dari sperma bergabung dengan Setelah mencapai uterus, blastokista yang sedangsebuah kromosom X dari ovum, membentuk kombinasi berkembang biasanya menetap dalam kavum uteriXX, seorang anak perempuan akan lahir, seperti telah selama 1 sampai 3 hari lagi sebelum berimplantasi didijelaskan di Bab 80. Tetapi jika sebuah kromosom Y dari endometrium; jadi implantasi biasanya terjadi kira-kirasperma dipasangkan dengan sebuah kromosom X dari pada hari kelima sampai ketujuh setelah ovulasi. Sebelumovum, membentuk kombinasi XY, anak laki-laki yang implantasi, blastokista mendapat makanan dari sekresiakan dilahirkan. endometrium uterus yang disebut \"susu uterus'.'Transpor Ovum yang Dibuahi di dalam Tuba Implantasi merupakan hasil kerja sel-sel trofoblasFallopi yang berkembang di permukaan blastokista. Sel-sel ini menyekresi enzim proteolitik yang mencerna danSetelah pembuahan terjadi, biasanya dibutuhkan 3 sampai mencairkan sel-sel endometrium uterus yang berdekatan.5 hari lagi untuk mentranspor ovum yang telah dibuahi Sebagian cairan dan nutrisi yang dilepaskan ditranspormelalui sisa tuba fallopi ke dalam kavum uteri (Gambar secara aktif oleh sel-sel trofoblas yang sama ke dalam82-2). Transpor ini terutama dipengaruhi oleh arus cairan blastokista, menambah nutrisi untuk perkembangan.yang lemah dalam tuba akibat sekresi epitel dan kerja epitel Gambar 82-3 menunjukkan blastokista manusia padabersilia yang melapisi tuba; silia tersebut selalu bergerakke arah uterus. Kontraksi lemah tuba fallopi mungkin jugamembantu perjalanan ovum. Tuba fallopi dilapisi oleh permukaan yang tidak ratadan berlubang-lubang sehingga menghalangi perjalananovum walaupun ada arus cairan. Di samping itu, isthmustuba fallopi (2 cm terakhir sebelum masuk ke uterus) tetap1088

Bab 82 Kehamilan dan Laktasi · .cl9: ~~ 100 co E 0. ::J rc!:! E ..Ec 75 ·u; a> .lo: cEo c~o E 50 IJl SC ·;;: Q) Nutrisi ~ ~ 25 trofoblastik ::J Q. 'cC - 0 ~ 0+--'-r~-..-~~-..---.~-..---.~-..---.---1 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 Usia kehamilan (minggu setelah menstruasi terakhir)Gambar 82-3 lmplantasi embrio manusia dini, memperlihatkan Gambar 82-4 Nutrisi fetus. Sebagian besar nutrisi dini disebabkanpencernaan trofoblastik dan invasi endometrium. {Sumbangan Dr. · oleh pencernaan trofoblastik dan absorpsi nutrien dari desiduaArthur Hertig.) endometrium, dan pada dasarnya, semua nutrisi selanjutnyatahap awal implantasi, dengan sebuah embrio kecil. Segera berasal dari difusi melalui membran plasenta.setelah terjadi implantasi, sel-sel trofoblas clan sel-sellain yang berdekatan {dari blastokista clan endometrium Fungsi Plasentauterus) berproliferasi dengan cepat, membentuk plasentaclan berbagai membran kehamilan. Perkembangan dan Anatomi Fisiologi Plasenta. Ketika korda trofoblastik dari blastokista melekat pada uterus, Nutrisi Awal Embrio kapiler-kapiler darah tumbuh ke dalam korda dari sistem vaskular embrio yang baru terbentuk. Sekitar 21 hari setelahDalam Bab 81, ditekankan bahwa progesteron yang pembuahan, darah juga mulai dipompa oleh jantung embriodisekresi oleh korpus luteum ovarium selama separuh manusia. Secara bersamaan, sinus-sinus darah yang disu-akhir tiap siklus seks bulanan berpengaruh terhadap plai oleh darah ibu berkembang di sekitar bagian luar kordaendometrium uterus dalam mengubah sel-sel stroma trofoblastik . Sel-sel trofoblas menjulurkan semakin banyakendometrium menjadi sel-sel besar yang membengkak penonjolan-penonjolan, yang akan menjadi vili plasenta,clan mengandung sejumlah besar glikogen, protein, tempat tumbuhnya kapiler-kapiler fetus. Dengan demikian,lipid clan bahkan beberapa mineral yang penting untuk viii yang membawa darah fetus dikelilingi oleh sinus-sinusperkembangan hasil konsepsi (embrio clan bagian- yang mengandung darah ibu.bagiannya yang berdekatan atau membran yangberkaitan). Kemudian, ketika hasil konsepsi berimplantasi Struktur akhir plasenta ditunjukkan pada Gambar 82-5.dalam endometrium, progesteron yang terns disekresi Perhatikan bahwa darah fetus mengalir melalui dua arterimenyebabkan sel-sel endometrium makin membengkak umbilikalis, lalu ke kapiler-kapiler viii, dan akhirnya kembaliclan menyimpan lebih banyak lagi nutrisi. Sel-sel ini melalui sebuah vena umbilikalis menuju fetus . Sementarasekarang disebut sel-sel desidua, clan seluruh massa sel itu, darah ibu mengalir dari arteri uterina ke dalam sinus-tersebut disebut desidua. sinus maternal besar yang mengelilingi viii dan kemudian kembali ke vena uterina ibu. Bagian bawah Gambar 82-5 Sewaktu sel-sel trofoblas menembus desidua, mencerna menggambarkan hubungan antara darah fetus pada setiapdan mengimbibisinya, nutrisi yang disimpan dalam vilus plasenta fetus dengan darah ibu yang mengelilingidesidua digunakan oleh embrio untuk pertumbuhan clan bagian luar vilus di dalam plasenta yang sudah berkembangperkembangan. Selama minggu pertama setelah implantasi, sempurna.ini merupakan satu-satunya cara bagi embrio untukmemperoleh nutrisi; embrio akan terns memperoleh Total daerah permukaan seluruh viii plasenta matang,setidaknya sebagian dari nutrisinya dengan cara ini hanya beberapa meter persegi-jauh lebih kecil daripadasampai selama 8 minggu, walaupun plasenta juga mulai area membran pulmonal pada paru. Meskipun demikian,memberikan nutrisi kira-kira 16 hari setelah pembuahan bahan nutrisi dan zat-zat lain melewati membran plasenta1 minggu setelah implantasi). Gambar 82-4 menunjukkan ini terutama melalui difusi, dengan cara yang hampir samaperiode nutrisi trofoblastik, yang secara berangsur dengan difusi yang terjadi melalui membran alveolus parudigantikan oleh nutrisi plasenta. dan membran kapiler mana pun dalam tubuh. Permeabilitas Plasenta dan Konduktans Difusi Membran Fungsi utama plasenta adalah menyiapkan untuk difusi bahan-bahan makanan clan oksigen dari darah ibu ke dalam darah fetus clan difusi produk-produk ekskretoris dari fetus kembali ke ibu. 1089

Unit XIV Endokrinologi dan ReproduksiPLASENTA Septum plasenta yang larut dalam darah sinus-sinus maternal besar masuk ke dalam darah fetus melalui difusi sederhana, didorongStratum spongiosum oleh gradien tekanan oksigen dari darah ibu ke darah fetus. Mendekati akhir usia kehamilan, Po2 rata-rata dalam darah Lapisan pembatas ibu di sinus-sinus plasenta kira-kira 50 mm Hg, dan PoPembuluh 2darah ibu rata-rata dalam darah fetus setelah teroksigenasi adalah Amnion kira-kira 30 mm Hg. Oleh karena itu, gradien tekananSinus marginalis rata-rata untuk difusi oksigen melalui membran plasentaGambar 82-5 Atas, Susunan plasenta matang. Bawah, Hubungan kira-kira adalah 20 mm Hg. Orang mungkin bertanya bagaimana mungkin fetusdarah fetus dalam kapiler-kapiler viii dengan darah ibu dalam dapat memperoleh oksigen yang cukup bila darah fetusruang intervilus. {Dimodifikasi dari Gray H, Goss CM: Anatomy of yang meninggalkan plasenta mempunyai P0 hanya 30 mmthe Human Body, ZS'h ed. Philadelphia: Lea & Febiger, 1948; dandari Arey LB: Developmental Anatomy:A Textbook and Laboratory 2Manual ofEmbryology, 7'hed. Philadelphia: W.B. Saunders, 1974.) Hg. Ada 3 alasan mengapa Po2 yang rendah ini mampu Pada bulan-bulan awal kehamilan, membran plasenta membuat darah fetus mentranspor oksigen ke jaringanmasih tebal karena belum berkembang sepenuhnya. Oleh fetus hampir sama panyak dengan yang ditranspor olehkarena itu, permeabilitasnya rendah. Selanjutnya, area darah ibu ke jaringannya.permukaannya kecil karena plasenta belum tumbuh secarabermakna. Oleh karena itu, mula-mula konduktans difusi Pertama, hemoglobin pada fetus terutama adalahtotal sangat kecil. Sebaliknya, pada kehamilan lebih lanjut, hemoglobin fetal, suatu jenis hemoglobin yang disintesispermeabilitas meningkat akibat penipisan lapisan-lapisan oleh fetus sebelum kelahiran. Gambar 82-6 menunjukkandifusi membran dan karena area permukaan berkembang perbandingan kurva disosiasi oksigen untuk hemoglobinmakin luas, sehingga menyebabkan peningkatan difusi ibu dengan hemoglobin fetal, tampak bahwa kurvaplasenta yang sangat besar yang tampak pada Gambar hemoglobin fetal bergeser ke kiri dari hemoglobin ibu.82-4. Ini berarti bahwa pada kadar P0 yang rendah di dalam Kadang-kadang terjadi \"robekan\" pada membran 2plasenta, yang memungkinkan sel-sel darah fetus masukke ibu atau, yang bahkan lebih tidak biasa, sel-sel darah darah fetus, hemoglobin fetal dapat mengangkut oksigenibu masuk ke dalam fetus. Untungnya, fetus jarangmengeluarkan banyak darah ke dalam sirkulasi ibu akibat sebesar 20 sampai 50 persen lebih banyak daripada yangruptur membran plasenta. dapat diangkut hemoglobin ibu. Difusi Oksigen melalui Membran Plasenta. Prinsip- Kedua, konsentrasi hemoglobin darah fetus kira-kiraprinsip yang hampir sama dengan difusi oksigen melalui SO persen lebih besar dari hemoglobin ibu; ini merupakanmembran paru (dibahas lebih detail di Bab 39) diterapkan faktor yang lebih penting lagi dalam meningkatkan jumlahuntuk difusi oksigen melalui membran plasenta. Oksigen oksigen yang ditranspor ke jaringan fetus.1090 Ketiga, efek Bohr, yang telah dijelaskan dalam kaitannya dengan pertukaran karbon dioksida dan oksigen dalam paru di Bab 40, merupakan mekanisme lain untuk meningkatkan transpor oksigen oleh darah fetus. Yaitu, hemoglobin dapat membawa oksigen lebih banyak pada Pco2 rendah daripada yang dapat dibawa pada Pco2 tinggi. Darah fetus yang memasuki plasenta membawa sejumlah 100 cQI 80 Ill Qi E: :cc: 60 c0;, 0 40 E ·.Quc;I .:.: 20 0 20 40 60 80 100 Po2 (mm Hg) Gambar 82-6 Kurva disosiasi oksigen-hemoglobin untuk darah ibu dan fetus, memperlihatkan bahwa darah fetus dapat membawa oksigen lebih banyak daripada darah ibu pada Po darah tertentu. 2 (Data dari Metcalfe J, Mali W, Bartels H: Gas the exchange across placenta. Fed Proc., 23:775, 1964.)

besar karbon dioksida, tetapi banyak dari karbon Bab 82 Kehamilan dan Laktasidioksida ini berdifusi dari darah fetus ke dalam darah ibu.Hilangnya karbon dioksida membuat darah fetus lebih Ekskresi Produk-Produk Sisa melalui Membranalkalis, sedangkan peningkatan karbon dioksida dalam Plasenta. Dengan cara yang sama seperti difusi karbondarah ibu membuat darah ibu lebih asam. dioksida dari darah fetus ke dalam darah ibu, produk- produk ekskresi lain yang dibentuk fetus juga berdifusi Perubahan-perubahan ini menyebabkan kapasitas melalui membran plasenta ke dalam darah ibu clandarah fetus untuk bergabung dengan oksigen meningkat kemudian diekskresi bersama-sama dengan produk-clan kapasitas darah ibu menurun. Keadaan ini mendorong produk ekskresi dari ibu. Produk-produk ini terutamalebih banyak oksigen dari darah ibu, sambil meningkatkan meliputi nitrogen bukan protein seperti ureum, asamambilan oksigen oleh darah fetus. Jadi, pergeseran Bohr urat, clan kreatinin. Kadar ureum dalam darah fetus hanyabekerja pada satu arah dalam darah ibu clan pada arah sedikit lebih besar dari kadar di dalam darah ibu karenayang lain dalam darah fetus . Kedua efek tersebut membuat ureum berdifusi melalui membran plasenta denganpergeseran Bohr di sini dua kali lebih penting daripada sangat mudah. Namun, kreatinin yang tidak semudahdalam pertukaran oksigen paru; oleh karena itu, keadaan itu berdifusi mempunyai persentase konsentrasi dalamini disebut efek Bohr ganda. darah fetus yang lebih tinggi daripada di dalam darah ibu. Oleh karena itu, ekskresi dari fetus bergantung terutama, Dengan tiga cara ini, fetus mampu menerima oksigen jika tidak seluruhnya, kepada gradien difusi melewatilebih dari cukup melalui membran plasenta, walaupun membran plasenta beserta daya permeabilitasnya. Olehpada kenyataannya darah fetus yang meninggalkan karena terdapat konsentrasi produk-produk ekskresiplasenta mempunyai Po2 hanya sebesar 30 mm Hg. dalam darah fetus yang lebih tinggi daripada dalam darah ibu, terjadi difusi terus-menerus bahan-bahan tersebut Kapasitas difusi total keseluruhan plasenta untuk dari darah fetal ke darah ibu.oksigen pada saat aterm adalah sekitar 1,2 mililiter oksigenper menit per milimeter air raksa beda tekanan oksigen Faktor-Faktor Hormonal dalam Kehamilandi seluruh membran. Kapasitas ini sebanding dengankapasitas pada paru bayi yang baru lahir. Pada kehamilan, plasenta membentuk sejumlah besar human chorionic gonadotropin, estrogen, progesteron, Difusi Karbon Dioksida melalui Membran clan human chorionic somatomammotropin, dengan tigaPlasenta. Karbon dioksida terus-menerus dibentuk hormon yang pertama, clan mungkin juga yang keempat,dalam jaringan fetus dengan cara yang sama dengan semuanya penting pada kehamilan normal.pembentukan karbon dioksida dalam darah ibu, clan satu-satunya cara mengekskresi karbon dioksida dari fetus Human Chorionic Gonadotropin Menyebabkanadalah melalui plasenta ke dalam darah ibu. Pco darah Korpus Luteum Bertahan dan Mencegah Menstruasi 2 Dalamkeadaannormal, menstruasiterjadi padaperempuanfetus besarnya 2 sampai 3 mm Hg lebih tinggi dari Pco2 yang tidak hamil sekitar 14 hari setelah ovulasi, pada saatdarah ibu. Gradien tekanan untuk karbon dioksida yang sebagian besar endometrium uterus terlepas dari dindingkecil di seluruh membran ini lebih dari cukup untuk uterus clan dikeluarkan. Bila ini terjadi setelah ovummemungkinkan difusi karbon dioksida yang adekuat terimplantasi, kehamilan akan terhenti. Akan tetapi, halkarena kelarutan karbon dioksida yang ekstrem dalam ini dicegah oleh sekresi human chorionic gonadotropinmembran plasenta memungkinkan karbon dioksida dari jaringan embrionik yang baru terbentuk dengan caraberdifusi kira-kira 20 kali kecepatan difusi oksigen. sebagai berikut. Difusi Bahan Makanan melalui Membran Bersamaan dengan perkembangan sel-sel trofoblas dariPlasenta. Zat-zat metabolisme lain yang diperlukan oleh sebuah ovum yang baru dibuahi, hormon human chorionicfetus berdifusi ke dalam darah fetus dengan cara yang gonadotropin disekresi oleh sel-sel trofoblast sinsitialsama seperti oksigen. Sebagai contoh, pada stadium akhir ke dalam cairan ibu, seperti tampak pada Gambar 82-7.kehamilan, fetus sering menggunakan glukosa sebanyak Sekresi hormon ini mula-mula dapat diukur dalam darahyang dipakai oleh seluruh tubuh ibu. Untuk menyediakan 8 sampai 9 hari setelah ovulasi, segera setelah blastokistaglukosa sebanyak itu, sel-sel trofoblas yang melapisi viii berimplantasi di endometrium. Kemudian kecepatanplasenta memperlengkapi untukdifusi terjasilitasi glukosa sekresi meningkat dengan cepat dan mencapai maksimummelalui membran plasenta, Artinya, glukosa ditranspor pada kira-kira 10 sampai 12 hari kehamilan clan menurunoleh molekul-molekul pembawa dalam sel-sel trofoblas kembali sampai kadar yang lebih rendah pada sekitar 16membran. Meskipun demikian, kadar glukosa darah fetus sampai 20 minggu. Keadaan ini terus berlanjut pada kadar20 sampai 30 persen lebih rendah dari darah ibu. tinggi ini selama sisa masa kehamilan. Oleh karena daya larut asam lemak yang tinggi di Fungsi Human Chorionic Gonadotropin. Humanmembran sel, zat-zat ini juga berdifusi dari darah ibu ke chorionic gonadotropin merupakan glikoprotein dengandalam darah fetus tetapi lebih lambat daripada glukosa berat molekul sekitar 39.000 clan struktur molekulsehingga glukosa lebih mudah digunakan oleh fetussebagai nutrisi. Selain itu, zat-zat seperti benda keton 1091serta ion kalium, natrium, clan klorida juga berdifusi relatiflebih mudah dari darah ibu ke dalam darah fetus .

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi m Gambar 82-7 Kecepatan sekresi estrogen dan a!!l. progesteron, serta konsentrasi human chorionic gonadotropin pada berbagai stadium kehamilan. CQ Cl>• :I serta fungsi yang sama dengan hormon luteinisasi yang disekresi oleh kelenjar hipofisis. Sejauh ini, fungsinya yang 300 3 terpenting adalah mencegah involusi korpus luteum pada akhir siklus seks bulanan perempuan. Bahkan, hormon ini ~ menyebabkan korpus luteum menyekresi lebih banyak lagi a\";\"'· hormon-hormon seksnya-progesteron clan estrogen- 3 untuk beberapa bulan berikutnya. Hormon-hormon seks ini mencegah menstruasi clan menyebabkan endometrium 200 ~ terus tumbuh clan menyimpan sejumlah besar nutrien c:: clan tidak dibuang menjadi darah menstruasi. Akibatnya, sel-sel yang menyerupai desidua yang berkembang :c:· dalam endometrium selama siklus seks perempuan normal menjadi sel-sel desidua sesungguhnya-sangat Ill membengkak clan banyak mengandung nutrisi-kira-kira pada saat blastokista berimplantasi. iD Di bawah pengaruh human chorionic gonadotropin, korpus luteum dalam ovarium ibu tumbuh menjadi kira- 100 ; kira dua kali dari ukuran awalnya sekitar satu bulan atau lebih setelah kehamilan dimulai. Estrogen clan progesteron !!l. yang terus-menerus disekresi mempertahankan sifat desidua endometrium uterus, yang diperlukan untuk gicil. perkembangan awal fetus. Bila korpus luteum dikeluarkan sebelum kira- 0 kira minggu ketujuh kehamilan, biasanya hampir selalu terjadi abortus spontan, kadang-kadang bahkan Sekresi Estrogen oleh Plasenta sampai minggu ke-12. Setelah itu, plasenta menyekresi sejumlah progesteron clan estrogen yang cukup untuk Plasenta, seperti korpus luteum, menyekresi estrogen mempertahankan kehamilan selama sisa periode maupun progesteron. Penelitian histokimiawi clan kehamilan. Korpus luteum kemudian berinvolusi perlahan fisiologis menunjukkan bahwa kedua hormon ini, seperti setelah minggu ke-13 sampai ke-17 kehamilan. kebanyakan hormon plasenta yang lain, disekresi oleh sel- sel sinsitio trofoblas plasenta. Efek Human Chorionic Gonadotropin pada Testes janin. Human chorionic gonadotropin juga menimbulkan Gambar 82-7 menunjukkan bahwa menjelang akhir efek perangsangan sel-sel interstisial pada testes fetus laki- kehamilan, pembentukan estrogen plasenta harian laki, sehingga mengakibatkan pembentukan testosteron meningkat menjadi sekitar 30 kali kadar produksi pada fetus laki-laki sampai waktu lahir. Sekresi testosteron estrogen ibu yang normal. Akan tetapi, sekresi estrogen yang sedikit selama kehamilan inilah yang menyebabkan oleh plasenta amat berbeda dari sekresi oleh ovarium. Hal terbentuknya organ-organ seks laki-laki clan bukan yang paling penting, estrogen yang disekresi oleh plasenta organ-organ seks perempuan pada fetus. Mendekati akhir tidak disintesis secara de nova dari zat-zat dasar dalam kehamilan, testosteron yang disekresi oleh testes fetus plasenta. Melainkan, estrogen hampir seluruhnya dibentuk juga menyebabkan testes turun ke dalam skrotum. dari senyawa steroid androgen, dehidroepiandrosteron clan 16-hidroksidehidroepiandrosteron yang dibentuk di kelenjar adrenal ibu clan juga di kelenjar adrenal fetus. Androgen yang lemah ini kemudian ditranspor oleh darah ke plasenta clan diubah oleh sel-sel trofoblas menjadi estradiol, estron, clan estriol. (Korteks kelenjar adrenal fetus sangat besar, clan kira-kira 80 persen terdiri atas apa yang disebut zona fetus, yang fungsi utamanya adalah menyekresi dehidroepiandrosteron selama kehamilan.) Fungsi Estrogen dalam Kehamilan. Pada pembahasan estrogen pada Bab 81, telah ditekankan bahwa hormon ini terutama berfungsi proliferatif pada sebagian besar organ reproduksi clan organ-organ terkait pada ibu. Selama kehamilan, jumlah estrogen yang sangat berlebihan menyebabkan (1) pembesaran uterus ibu, (2) pembesaran payudara clan pertumbuhan struktur duktus payudara ibu, serta (3) pembesaran genitalia eksterna perempuan. Estrogen juga merelaksasi ligamentum pelvis ibu, sehingga persendian sakroiliaka menjadi relatif lentur clan simfisis pubis menjadi elastis. Perubahan ini mempermudah perjalanan fetus melalui jalan lahir. Banyak anggapan bahwa estrogen juga memengaruhi banyak aspek umum perkembangan fetus selama kehamilan, misalnya, memengaruhi kecepatan reproduksi sel pada embrio muda.1092

Sekresi Progesteron oleh Plasenta Bab 82 Kehamilan dan LaktasiProgesteron juga penting untuk berhasilnya kehamilan- pembentukan jaringan protein dengan cara yangkenyataannya hormon ini sama pentingnya dengan sama seperti hormon pertumbuhan. Hormon iniestrogen. Selain disekresi dalam jumlah sedang oleh juga mempunyai struktur kimia yang serupa dengankorpus luteum pada awal kehamilan, kelak disekresi dalam hormon pertumbuhan, tetapi dibutuhkan humanjumlah sangat banyak oleh plasenta, rata-rata meningkat chorionic somatomammotropin 100 kali lebih banyaksekitar 10 kali lipat selama kehamilan, seperti yang tampak daripada hormon pertumbuhan untuk meningkatkanpada Gambar 82-7. pertumbuhan. Berbagai efek khusus progesteron yang penting untuk Ketiga, human chorionic somatomammotropinperkembangan kehamilan normal adalah sebagai berikut. menyebabkan penurunan sensitivitas insulin clan penurunan penggunaan glukosa pada ibu, sehingga1. Progesteron menyebabkan sel-sel desidua tumbuh di membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih endometrium uterus, clan sel-sel ini berperan dalam banyak. Oleh karena glukosa merupakan zat utama yang nutrisi embrio muda. dipakai fetus untuk memacu pertumbuhannya, maka kemungkinan pentingnya efek hormon ini menjadi2. Progesteron menurunkan kontraktilitas uterus gravid jelas. Selanjutnya, hormon ini meningkatkan pelepasan (pada kehamilan), sehingga mencegah kontraksi uterus asam lemak bebas dari cadangan lemak ibu, sehingga yang menyebabkan abortus spontan. menyediakan sumber energi pengganti untuk metabolisme ibu selama kehamilan. Oleh karena itu, tampaknya human3. Progesteron membantu perkembangan hasil konsepsi chorionic somatomamotropin merupakan hormon bahkan sebelum implantasi, karena progesteron secara metabolik umum yang mempunyai implikasi nutrisi khusus meningkatkan sekresi tuba fallopi clan uterus khusus untuk ibu maupun fetus . ibu untuk menyediakan bahan nutrisi yang sesuai untuk perkembangan morula (massa sferis terdiri Faktor-Faktor Hormonal Lain dalam Kehamilan atas 16 sampai 32 blastomer yang terbentuk sebelum blastula) clan blastokista. Juga dianggap bahwa Hampir semua kelenjar endokrin nonseksual ibu juga progesteron memengaruhi pembelahan sel pada awal bereaksi nyata pada kehamilan. Hal ini terutama akibat perkembangan embrio. peningkatan beban metabolisme pada ibu tetapi juga, sampai taraf tertentu, akibat efek hormon plasenta pada4. Progesteron yang disekresi selama kehamilan kelenjar hipofisis dan kelenjar-kelenjar lain. Beberapa efek membantu estrogen menyiapkan payudara ibu untuk yang paling jelas adalah sebagai berikut. laktasi, yang akan dibahas kemudian pada bab ini. Sekresi Hipofisis. Kelenjar hipofisis anterior ibuHuman Chorionic Somatomammotropin membesar paling sedikit 50 persen selama kehamilan dan meningkatkan produksi kortikotropin, tirotropin, danSuatu hormon plasenta yang baru ditemukan disebut prolaktin. Sebaliknya, sekresi hormon perangsang folikel danhuman chorionic somatomammotropin. Hormon ini hormon luteinisasi dari hipofisis hampir secara total ditekanmerupakan protein dengan berat molekul sekitar 22.000 akibat efek inhibisi estrogen dan progesteron plasenta.clan mulai disekresi oleh plasenta sekitar minggu kelimakehamilan. Sekresi hormon ini meningkat secara progresif Peningkatan Sekresi Kortikosteroid. Kecepatan sekresisepanjang sisa masa kehamilan clan berbanding langsung glukokortikoid korteks adrenal meningkat sedang selamadengan berat plasenta. Walaupun fungsi korionik kehamilan. Kemungkinan glukokortikoid membantusomatomammotropin masih belum jelas, hormon ini mobilisasi asam-asam amino dari jaringan ibu sehinggadisekresi dalam jumlah beberapa kali lebih besar daripada dapat dipakai untuk sintesis jaringan fetus.gabungan semua hormon-hormon kehamilan yang lain.Hormon ini mempunyai beberapa kemungkinan efek Pada ibu hamil, sekresi aldosteron biasanya meningkatpenting. sekitar dua kali lipat, mencapai puncaknya pada akhir kehamilan. Keadaan ini, bersama dengan kerja estrogen. Pertama, bila diberikan pada beberapa jenis hewan menyebabkan kecenderungan ibu hamil normal untuktingkat rendah yang berbeda, human chorionic mereabsorbsi kelebihan natrium dari tubulus ginjalnya, dan,somatomammotropin sedikitnya menyebabkan dengan demikian, menahan cairan, yang kadang-kadangperkembangan sebagian payudara hewan clan pada menimbulkan hipertensi yang dipicu kehamilan.beberapa keadaan menyebabkan laktasi. Oleh karenaini merupakan fungsi hormon tersebut yang pertama Peningkatan Sekresi Kelenjar Tiroid. Kelenjar tiroid ibuditemukan, maka hormon ini mula-mula dinamai human biasanya membesar sampai 50 persen selama kehamilan danplacental lactogen clan diyakini mempunyai fungsi meningkatkan produksi tiroksin dengan jumlah yang sesuai.yang mirip dengan prolaktin. Akan tetapi, usaha untuk Peningkatan pembentukan tiroksin disebabkan setidaknyameningkatkan laktasi manusia dengan hormon ini tidak sebagian oleh efek tirotropik human chorionic gonadotropinberhasil. yang disekresi plasenta dan oleh sejumlah kecil hormon perangsang-tiroid khusus, human chorionic tyrotropin, yang Kedua, hormon ini mempunyai kerja yang lemah yang juga disekresi oleh plasenta.serupa dengan hormon pertumbuhan, menyebabkan 1093

Unit XIV Endokrinologi dan Repro duksi darah ibu ke fetus dan sebagian karena faktor hormonal. Tanpa pengaturan diet antenatal yang baik, penambahan Peningkatan Sekresi Kelenjar Paratiroid. Kelenjar berat badan ibu bisa mencapai 75 pon dibanding biasanya, paratiroid ibu biasanya juga membesar selama kehamilan; sekitar 25 sampai 35 pon. ha! ini khususnya berlaku bila ibu menjalani diet rendah kalsium. Pembesaran kelenjar ini menyebabkan absorpsi Metabolisme selama Kehamilan kalsium dari tulang ibu, dengan demikian mempertahankan Akibat peningkatan sekresi berbagai hormon selama konsentrasi ion kalsium normal dalam cairan ekstraselular kehamilan, termasuk tiroksin. hormon korteks adrenal, ibu, meskipun janin sedang mengambil kalsium untuk clan hormon-hormon seks, kecepatan metabolisme basal osifikasi tulang-tulangnya sendiri. Sekresi hormon paratiroid ibu hamil meningkat sekitar 15 persen selama paruh akhir ini bahkan lebih intensif selama laktasi setelah kelahiran bayi, kehamilan. Akibatnya, ibu hamil sering merasa kepanasan. karena bayi yang tumbuh memerlukan kalsium berkali-kali Selain itu, karena beban ekstra yang dipikulnya, energi lebih banyak dar ipada fetus. yang dikeluarkan untuk aktivitas otot menjadi lebih banyak dibandingkan normal. Sekresi \"Relaksin\" oleh Ovarium dan Plasenta. Suatu zat lain di samping estrogen dan progesteron, yaitu hormon Nutrisi selama Kehamilan yang disebut relaksin, disekresi oleh korpus luteum ovarium Sejauh ini, pertumbuhan fetus yang terbesar terjadi selama clan jaringan plasenta. Sekresinya ditingkatkan oleh rangsang trimester akhir kehamilan; berat fetus bertambah hampir dari human chorionic gonadotropin bersamaan dengan dua kali lipat selama 2 bulan terakhir kehamilan. Biasanya. sekresi sejumlah besar estrogen clan progesteron oleh korpus ibu tidak mengabsorbsi cukup protein, kalsium, fosfat, dan luteum dan plasenta. besi dari dietnya selama bulan-bulan terakhir kehamilan untuk menyuplai kebutuhan ekstra fetus. Akan tetapi, untuk Relaksin merupakan 48-asam amino polipeptida dengan mengantisipasi kebutuhan tambahan tersebut, tubuh ibu berat molekul sekitar 9.000. Hormon ini, bila disuntikkan, sudah menyimpan zat-zat ini-sebagian di plasenta, tetapi menyebabkan relaksasi ligamentum-ligamentum simfisis sebagian besar di tempat penyimpanan normal ibu. pubis pada tikus dan marmot yang sedang birahi. Efek ini sangat sedikit atau bahkan tidak ada pada ibu hamil. Bila tidak ada elemen-elemen nutrisi yang cukup pada Sebaliknya, ha! ini terutama disebabkan oleh estrogen yang diet seorang ibu hamil, dapat terjadi sejumlah defisiensi juga menyebabkan relaksasi ligamentum-ligamentum pelvis. pada ibu, terutama pada kalsium, fosfat, besi, clan vitamin. Telah ditegaskan juga bahwa relaksin melunakkan serviks Contohnya, janin membutuhkan sekitar 375 mg besi untuk ibu hamil pada saat persalinan. membentuk darahnya, dan ibu membutuhkan tambahan 600 mg untuk membentuk darah tambahan bagi dirinya Respons Tubuh lbu terhadap Kehamilan sendiri. Simpanan besi bukan-hemoglobin normal pada ibu di luar kehamilan sering hanya 100 mg dan hampir tidak Reaksi yang paling nyata di antara berbagai reaksi ibu pernah lebih dari 700 mg. Oleh karena itu, tanpa besi yang terhadap fetus dan terhadap hormon kehamilan yang cukup dalam makanannya, ibu hamil biasanya mengalami berlebihan adalah peningkatan ukuran berbagai organ anemia hipokrom. Selain itu, penting bahwa ibu hamil seks. Misalnya, uterus membesar dari kira-kira 50 gram mendapat vitamin D, karena meskipun jumlah total kalsium sampai 1.100 gram, dan payudara membesar hampir dua yang dipakai oleh janin sedikit, kalsium biasanya kurang kali ukurannya. Pada saat yang sama vagina membesar, diabsorpsi oleh saluran pencernaan ibu tanpa adanya clan introitus vagina membuka lebih lebar. Juga, berbagai vitamin D. Akhirnya, sesaat sebelum bayi lahir, vitamin K hormon dapat menyebabkan berbagai perubahan yang sering ditambahkan pada diet ibu sehingga bayi mempunyai nyata pada penampilan perempuan yang hamil, kadang cukup protrombin untuk mencegah perdarahan, terutama menyebabkan timbulnya edema, jerawat, dan penampilan perdarahan otak akibat proses kelahiran. maskulin atau akromegalik. Berbagai Perubahan dalam Sistem Sirkulasi lbu selama Penambahan Berat Badan pada lbu Hamil Kehamilan Penambahan berat badan rata-rata selama kehamilan adalah sekitar 25 sampai 35 pon, dengan sebagian besar penambahan Aliran Darah melalui Plasenta dan Curah jantung berat badan terjadi selama dua trimester terakhir. Dari lbu Meningkat selama Kehamilan. Sekitar 625 ml darah kenaikan berat badan ini, sekitar 8 pon adalah fetus, clan 4 mengalir melalui sirkulasi plasenta ibu setiap menit selama pon adalah cairan amnion, plasenta, dan selaput amnion. bulan terakhir kehamilan. Keadaan ini, disertai peningkatan Uterus meningkat sekitar 3 pon, payudara 2 pon, serta umum metabolisme ibu, menyebabkan peningkatan curah masih tersisa peningkatan berat badan sekitar 8 sampai 18 jantung ibu 30 sampai 40 persen di atas normal pada minggu pon. Sekitar 5 pon merupakan cairan tambahan dalam darah ke-27 kehamilan; tetapi selanjutnya, karena sebab yang tidak dan cairan ekstraselular, dan sisanya 3 sampai 13 pon pada dijelaskan, curah jantung turun sampai hanya sedikit di atas umumnya merupakan kumpulan lemak. Cairan tambahan normal pada 8 minggu terakhir kehamilan, walaupun aliran tersebut diekskresi ke dalam urine selama beberapa hari darah uterus tinggi. pertama setelah persalinan, yaitu, setelah hilangnya hormon penahan-cairan dari plasenta. Volume Darah lbu Meningkat selama Kehamilan. Volume darah ibu sesaat sebelum aterm kira-kira 30 persen di atas Selama kehamilan, seorang perempuan sering mengalami normal. Peningkatan ini terutama terjadi selama paruh peningkatan nafsu makan yang sangat besar, sebagian akhir kehamilan, seperti tampak pada kurva pada Gambar disebabkan oleh pemindahan bahan-bahan makanan dari 82-8. Penyebab peningkatan volume tampaknya disebabkan,1094

setidaknya sebagian, oleh aldosteron clan estrogen yang Bab 82 Kehamilan dan Laktasisangat meningkat dalam kehamilan, clan karena retensicairan oleh ginjal. Selain itu, sumsum tulang menjadi sangat terjadi, setidaknya sebagian, sebagai kompensasi terhadapaktif clan menghasilkan sel-sel darah merah tambahan peningkatan reabsorpsi garam clan air di tubulus. Jadi, ibumengikuti kelebihan volume cairan. Oleh karena itu, pada hamil yang normal biasanya mengakumulasi hanya sekitar 5saat kelahiran bayi, ibu memiliki kelebihan darah 1 sampai pon air clan garam tambahan.2 L dalam sirkulasinya. Hanya sekitar seperempat darijumlah ini yang biasanya hilang melalui perdarahan sewaktu Cairan Amnion dan Pembentukannyamelahirkan bayi, sehingga sangat aman bagi ibu. Dalam keadaan normal, volume cairan amnion (cairanPernapasan Maternal Meningkat selama Kehamilan di dalam uterus tempat fetus mengapung) adalah antara 500 ml clan 1 L, tetapi dapat juga hanya beberapa mililiterOleh karena peningkatan metabolisme basal pada atau beberapa liter. Penelitian isotop terhadap kecepatanperempuan hamil clan karena ukuran tubuhnya yang lebih pembentukan cairan amnion menunjukkan bahwa, rata-besar, jumlah total oksigen yang dipakai oleh ibu sesaat rata, air dalam cairan amnion diganti setiap 3 jam sekali,sebelum kelahiran bayi sekitar 20 persen di atas normal, clan clan elektrolit natrium clan kalium diganti setiap 15 jamterbentuk sejumlah karbon dioksida yang sebanding. Efek sekali. Sebagian besar cairan berasal dari ekskresi ginjal olehini menyebabkan ventilasi semenit ibu meningkat. Selain fetus. Demikian juga, absorpsi dalam jumlah tertentu terjadiitu, diyakini bahwa kadar progesteron yang tinggi selama melalui saluran pencernaan clan paru-paru fetus. Namun,kehamilan lebih meningkatkan ventilasi semenit, karena bahkan setelah kematian fetus dalam rahim, masih terdapatprogesteron meningkatkan sensitivitas pusat pernapasan pertukaran cairan amnion, yang menunjukkan bahwaterhadap karbon dioksida. Hasil akhirnya adalah peningkatan sebagian cairan dibentuk clan diabsorbsi langsung melaluiventilasi semenit sekitar 50 persen clan penurunan Pco2 arteri membran amnion.sampai beberapa milimeter air raksa di bawah nilai padaperempuan yang tidak hamil. Secara bersamaan, uterus yang Preeklampsia dan Eklampsiamembesar menekan isi abdomen ke atas, yang mendorongdiafragma ke atas, sehingga total pergerakan diafragma Sekitar 5 persen dari semua perempuan hamil mengalamiberkurang. Akibatnya, frekuensi pernapasan meningkat peningkatan cepat tekanan darah arteri sampai tingkatuntuk mempertahankan ventilasi tambahan. hipertensi selama beberapa bulan terakhir kehamilan. Hal itu juga berkaitan dengan bocornya sejumlah besarFungsi Ginjal Maternal Selama Kehamilan protein ke dalam urin. Keadaan ini disebut preeklampsia atau toksemia gravidarum. Hal tersebut sering ditandaiKecepatan pembentukan urine pada perempuan hamil dengan retensi garam clan air berlebihan oleh ginjal ibu clanbiasanya sedikit meningkat karena peningkatan asupan dengan peningkatan berat badan serta timbulnya edemacairan clan peningkatan beban dari produk-produk ekskresi. clan hipertensi pada ibu. Selain itu, terdapat gangguanTetapi di samping itu, terjadi beberapa perubahan khusus fungsi endotel vaskular dan spasme arteri terjadi padadari fungsi ginjal. banyak bagian tubuh ibu, khususnya pada ginjal, otak, clan hati. Aliran darah ginjal maupun laju filtrasi glomerulus Pertama, kemampuan reabsorpsi tubulus ginjal terhadap menurun, berlawanan dengan perubahan yang terjadi padanatrium, klorida, clan air meningkat sebanyak 50 persen perempuan hamil normal. Efek pada ginjal juga termasukakibat peningkatan produksi hormon-hormon penahan penebalan lempeng glomerulus yang mengandung depositgaram clan air, terutama hormon steroid oleh plasenta clan protein pada membran basalis.korteks adrenal. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membuktikan Kedua, aliran darah ·ginjal clan laju filtrasi glomerulus bahwa preeklampsia disebabkan oleh kelebihan sekresimeningkat sampai 50 persen selama kehamilan normal hormon-hormon plasenta atau adrenal, tetapi buktiakibat vasodilatasi ginjal. Meskipun mekanisme yang terhadap dasar hormonal belum ada. Teori lain adalah bahwamenyebabkan vasodilatasi ginjal dalam kehamilan masih preeklampsia merupakan akibat dari sejenis reaksi autoimunbelum jelas, beberapa penelitian menyatakan bahwa atau alergi pada ibu yang disebabkan kehadiran fetus .peningkatan kadar oksida nitrat atau hormon ovarium Hal yang mendukung adalah, gejala-gejala akut biasanyarelaksin mungkin berperan pada berbagai perubahan menghilang dalam beberapa hari setelah kelahiran bayi.tersebut. Peningkatan laju filtrasi glomerulus tampaknya Juga terdapat bukti bahwa preeklampsia diawali oleh 6 insufisiensi suplai darah ke plasenta, yang mengakibatkan pelepasan substansi plasenta yang menyebabkan disfungsi~ endotel vaskular ibu yang meluas. Selama perkembangan plasenta normal, trofoblas menginvasi arteriol endometriumE uterus clan sepenuhnya mengubah arteriol ibu menjadil'CI pembuluh darah besar dengan resistansi yang rendah'C -;::- 5 terhadap aliran darah. Pada pasien preeklampsia, arteriol ibu111! gaga! beradaptasi terhadap perubahan tadi, dengan penyebabE:: yang belum jelas, clan terdapat insufisiensi suplai darah ke:::i- plasenta. Hal tersebut, selanjutnya, menyebabkan plasenta melepaskan berbagai bahan yang memasuki sirkulasi ibu clan>0 4 menyebabkan gangguan fungsi endotel vaskular, penurunan aliran darah ke ginjal, retensi kelebihan garam clan air, dan 0-+----,.--\"\"\"T\"~T-\"\"\"T~-.----,.--\"\"\"T\"~T-\"\"\"T~-i---r peningkatan tekanan darah. 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 1095 Usia kehamilan (minggu)Gambar 82-8 Pengaruh kehamilan dalam meningkatkan volumedarah ibu.

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi meningkatkan jumlah taut imbas (gap junction) antara sel-sel otot polos uterus yang berdekatan, namun juga Walaupun faktor-faktor yang menghubungkan karena pengaruh lain yang masih belum dimengerti. penurunan suplai darah plasenta dengan disfungsi endotel Baik progesteron maupun estrogen disekresi dalam maternal masih belum pasti, beberapa penelitian eksperimen jumlah yang secara progresif makin bertambah selama mengindikasikan adanya peran peningkatan kadar sitokin kehamilan, tetapi sejak kehamilan bulan ketujuh dan inflamasi seperti tumor necrosis factor-a dan interleukin-6. seterusnya, sekresi estrogen terus meningkat sedangkan Berbagai faktor plasenta yang mengganggu angiogenesis sekresi progesteron tetap konstan atau mungkin sedikit (pertumbuhan pembuluh darah) juga dibuktikan berperan menurun. Oleh karena itu, diduga bahwa rasio estrogen- dalam peningkatan sitokin inflamasi dan preeklampsia. terhadap-progesteron cukup meningkat menjelang akhir Misalnya, protein antiangiogenik solublefms-related tyrosine kehamilan, sehingga paling tidak berperan sebagian dalam kinase 1 (s-Flt1) dan soluble endoglin meningkat dalam darah peningkatan kontraktilitas uterus. perempuan dengan preeklampsia. Zat-zat ini dilepaskan oleh plasenta ke dalam darah maternal sebagai respons terhadap Oksitosin Menyebabkan Kontraksi pada iskemia dan hipoksia plasenta. Soluble endoglin dan s-Fltl Uterus. Oksitosin merupakan suatu hormon yang menimbulkan efek multipel yang dapat mengganggu disekresi oleh neurohipofisis yang secara khusus fungsi endotel vaskular maternal dan mengakibatkan menyebabkan kontraksi uterus (lihat Bab 75). Ada empat hipertensi, proteinuria, dan berbagai manifestasi sistemik alasan yang diyakini bahwa oksitosin mungkin penting lain preeklampsia. Meskipun demikian, peran yang tepat dalam meningkatkan kontraktilitas uterus menjelang berbagai faktor yang dilepaskan dari plasenta yang iskemik persalinan. (1) Otot uterus meningkatkan jumlah reseptor- dalam menyebabkan kelainan multipel kardiovaskular dan reseptor oksitosin clan, oleh karena itu, meningkatkan renal pada perempuan dengan preeklampsia masih belum responsnya terhadap dosis oksitosin yang diberikan jelas. selama beberapa bulan terakhir kehamilan. (2) Kecepatan sekresi oksitosin oleh neurohipofisis sangat meningkat Eklampsia merupakan derajat ekstrem preeklampsia, pada saat persalinan. (3) Walaupun hewan yang telah ditandai oleh spasme vaskular di seluruh tub uh; kejang klonik menjalani hipofisektomi masih dapat melahirkan anak pada ibu, kadang diikuti dengan koma; penurunan hebat aterm, persalinan berlangsung lama. (4) Penelitian pada pada keluaran ginjal; malfungsi hati; sering kali hipertensi hewan menunjukkan bahwa iritasi atau regangan pada berat; dan keadaan toksik umum tubuh. Biasanya eklampsia serviks uteri, seperti yang terjadi selama persalinan, terjadi saat mendekati kelahiran bayi. Tanpa pengobatan, dapat menimbulkan refleks neurogenik melalui nukleus persentase ibu eklampsia yang meninggal sangat tinggi. paraventrikular clan supraoptik hipotalamus yang Akan tetapi, dengan penggunaan optimal dan segera obat- menyebabkan kelenjar hipofisis posterior (neurohipofisis) obat vasodilator untuk menurunkan tekanan arteri menjadi meningkatkan sekresi oksitosin. normal, diikuti dengan terminasi kehamilan dengan segera- melalui operasi cesar bila perlu-meskipun pada ibu dengan Pengaruh Hormon Fetus pada Uterus. Kelenjar eklampsia, angka kematian dapat dikurangi sampai 1 persen hipofisis fetus menyekresi sejumlah oksitosin yang atau lebih rendah. meningkat, yang mungkin berperan dalam merangsang uterus. Kelenjar adrenal fetus juga menyekresi sejumlahPersalinan besar kortisol, mungkin merupakan stimulan uterus juga. Selain itu, membran fetus melepaskan prostaglandinPeningkatan Eksitabilitas Uterus Menjelang Aterm dalam konsentrasi tinggi saat persalinan. Prostaglandin ini juga dapat meningkatkan intensitas kontraksi uterus.Persalinan berarti kelahiran bayi. Menjelang akhirkehamilan, uterus secara progresif menjadi makin peka Faktor-Faktor Mekanis yang Meningkatkansampai akhirnya terbentuk kontraksi ritmis sehingga bayi Kontraktilitas Uterusdilahirkan. Penyebab pasti peningkatan aktivitas uterustidak diketahui, tetapi setidaknya ada dua kategori efek Regangan Otot-Otot Uterus. Hanya denganutama yang menyebabkan timbulnya kontraksi yang meregangkan organ-organ berotot polos biasanyasangat kuat, berperan dalam persalinan: (1) perubahan meningkatkan kontraktilitas otot-otot tersebut.hormonal progresif yang menyebabkan peningkatan Selanjutnya, regangan intermiten, seperti yang terjadieksitabilitas otot-otot uterus, dan, (2) perubahan mekanik berulang-ulang pada uterus karena pergerakan fetus, jugayang progresif. dapat meningkatkan kontraksi otot polos. Perhatikan khususnya bahwa bayi kembar lahir, rata-rata, 19 hari lebihFaktor-Faktor Hormonal yang Meningkatkan awal daripada anak tunggal, yang menekankan pentingnyaKontraktilitas Uterus regangan mekanik dalam menimbulkan kontraksi uterus.Peningkatan Rasio Estrogen terhadap Regangan atau lritasi Serviks. Diyakini bahwa meregangkan atau mengiritasi serviks uteri khususnyaProgesteron. Progesteron menghambat kontraksiuterus selama kehamilan, sehingga membantu mencegahkeluarnya fetus. Sebaliknya, estrogen mempunyaikecenderungan yang pasti untuk meningkatkanderajat kontraktilitas uterus, sebagian karena estrogen1096

penting dalam menimbulkan kontraksi uterus. Sebagai Bab 82 Kehamilan dan Laktasicontoh, ahli obstetri sering menginduksi persalinandengan memecahkan ketuban sehingga kepala bayi Kesimpulannya dapat diperkirakan bahwa banyakmeregangkan serviks lebih kuat daripada biasanya atau faktor meningkatkan kontraktilitas uterus menjelang akhirmengiritasi serviks dengan cara lain. kehamilan. Akhirnya, kontraksi uterus menjadi cukup kuat untuk mengiritasi uterus, khususnya pada serviks, Mekanisme bagaimana iritasi serviks dapat merangsang dan kontraksi ini makin meningkatkan kontraktilitaskorpus uteri tidak diketahui. Diduga bahwa regangan atau uterus akibat umpan balik positif, menghasilkan kontraksiiritasi saraf pada serviks mengawali timbulnya refleks uterus kedua yang lebih kuat dari yang pertama, yangmenuju korpus uteri, tetapi efek ini juga dapat terjadi ketiga lebih kuat dari yang kedua, dan seterusnya. Begituhanya akibat transmisi miogenik sinyal-sinyal dari serviks kontraksi ini menjadi cukup kuat untuk menimbulkanke korpus uteri. umpan balik ini, di mana kontraksi berikutnya lebih besar dari yang sebelumnya, proses ini akan berlangsung hinggaMulainya Persalinan-Mekanisme Umpan Balik selesai semuanya karena umpan batik positif memutaiPositif untuk Menimbulkan Persalinan timbutnya suatu tingkaran setan ketika kekuatan umpan batik tebih besar dari tingkat kritis.Pada sebagian besar masa kehamilan, uterus mengalamiepisode periodik kontraksi ritmis yang lemah dan lambat Mungkin timbul pertanyaan tentang banyaknyayang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini secara persalinan palsu, ketika kontraksi makin lama semakinprogresif bertambah kuat menjelang akhir kehamilan; kuat dan kemudian berangsur menghilang. Ingatkemudian berubah tiba-tiba, dalam beberapa jam, menjadi bahwa agar lingkaran setan ini tetap terus berlangsung,kontraksi yang sangat kuat sehingga mulai meregangkan setiap siklus umpan balik baru harus lebih kuat dariserviks dan selanjutnya mendorong bayi melalui jalan lahir, sebelumnya. Bila pada setiap saat setelah dimulainyadengan demikian menyebabkan pengeluaran bayi. Proses persalinan sejumlah kontraksi gaga! untuk merangsangini disebut persalinan, dan kontraksi kuat yang akhirnya kembali uterus dengan cukup, umpan balik positifmenyebabkan persalinan disebut kontraksi persalinan. dapat membalik kembali dan kontraksi persalinan akan berangsur menghilang. Kita tidak mengetahui apa yang secara tiba-tibamengubah irama lambat dan lemah uterus menjadi Kontraksi Otot Abdomen selama Persalinankontraksi persalinan yang kuat. Akan tetapi, berdasarkan Segera setelah kontraksi uterus menjadi kuat selamapengalaman dengan berbagai sistem pengaturan persalinan, sinyal nyeri timbul dari uterus dan jalan lahir.fisiologis yang lain, suatu teori telah diajukan untuk Sinyal-sinyal ini, selain menyebabkan rasa nyeri, jugamenjelaskan mulainya persalinan. Teori umpan batik memunculkan refleks neurogenik di medula spinalispositif mengatakan bahwa regangan serviks oleh kepala ke otot-otot abdomen, mengakibatkan kontraksi kuatfetus akhirnya menjadi cukup kuat untuk menimbulkan otot-otot tersebut. Kontraksi abdomen tersebut sangatsuatu peningkatan refleks yang kuat pada kontraktilitas memperbesar kekuatan yang menyebabkan pengeluarankorpus uteri. Kontraksi ini mendorong bayi maju, bayi.sehingga lebih meregangkan serviks dan memulai umpanbalik positif yang lebih kuat pada korpus uteri. Demikian, 1. Kepala bayi meregangkanproses ini berulang terus sampai bayi dilahirkan. Teori ini serviksditunjukkan pada Gambar 82-9, dan pengamatan yangmenyokongnya adalah sebagai berikut. 2. Regangan serviks merangsang kontraksi fundus Pertama, kontraksi persalinan mengikuti semuaprinsip umpan balik positif. Yaitu, segera setelah 3. Kontraksi fundus mendorong bayikekuatan kontraksi menjadi lebih besar dari nilai kritis, ke bawah dan lebih meregangkan servikssetiap kontraksi akan menimbulkan kontraksi-kontraksiberikutnya yang menjadi semakin kuat sampai efek 4. Siklus terjadi berulang-ulangmaksimum tercapai. Mengacu pada pembahasan di Bab 1mengenai umpan balik positif dalam sistem pengaturan, Gambar 82-9 Teori mengenai mulainya kontraksi yang sangattampak bahwa inilah tepatnya sifat semua mekanisme kuat selama persalinan.umpan balik positif ketika peningkatan umpan balikmenjadi lebih besar dari nilai kritis. 1097 Kedua, dua jenis umpan balik positif diketahuimeningkatkan kontraksi uterus selama persalinan:(l)Regangan serviks menyebabkan seluruh korpus uteriberkontraksi, dan kontraksi ini makin meregangkanserviks karena dorongan kepala bayi ke bawah. (2)Regangan serviks juga menyebabkan kelenjar hipofisismenyekresi oksitosin yang merupakan cara lain untukmeningkatkan kontraktilitas uterus.

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi darah ke plasenta. Selain itu, diyakini bahwa vasokonstriktor prostaglandin yang terbentuk di tempat pemisahan plasenta Mekanisme Persalinan menyebabkan tambahan spasme pembuluh darah. Kontraksi uterus selama persalinan dimulai terutama di puncak fundus uteri dan menyebar ke bawah ke seluruh Nyeri Persalinan korpus uteri. Selain itu, intensitas kontraksi kuat di puncak Pada setiap kontraksi uterus, ibu mengalami rasa nyeri yang dan korpus uteri, tetapi lemah di segmen bawah uterus sangat hebat. Rasa nyeri pada permulaan persalinan mungkin di dekat serviks. Oleh karena itu, setiap kontraksi uterus terutama disebabkan oleh hipoksia otot-otot uterus akibat cenderung mendorong bayi ke bawah ke arah serviks. kompresi pembuluh darah di uterus. Nyeri ini tidak terasa bila sarafhipogastrikus, yang membawa serat-serat sensorik Pada awal persalinan, kontraksi mungkin hanya terjadi viseral yang berasal dari uterus telah dipotong. sekali setiap 30 menit. Dengan majunya persalinan, kontraksi akhirnya timbul sekali setiap 1 sampai 3 menit, dan Akan tetapi, selama kala dua persalinan, ketika fetus intensitasnya sangat meningkat, dengan periode relaksasi dikeluarkan melalui jalan lahir, rasa nyeri yang lebih hebat yang singkat di antara kontraksi. Gabungan kontraksi uterus terjadi karena regangan serviks, regangan perineum, dan dan otot-otot abdomen selama persalinan menyebabkan regangan atau robekan struktur-struktur dalam saluran tekanan ke bawah pada fetus sebesar sekitar 25 pon pada vagina. Rasa nyeri ini dihantarkan ke medula spinalis dan tiap kontraksi yang kuat. otak ibu oleh saraf somatik, bukan oleh saraf sensoris visera!. Untungnya, kontraksi persalinan terjadi secara intermiten karena kontraksi yang kuat menghalangi atau kadang- lnvolusi Uterus Setelah Persalinan kadang bahkan menghentikan aliran darah melalui plasenta Selama 4 sampai 5 minggu pertama setelah persalinan, dan dapat menyebabkan kematian fetus bila kontraksi uterus mengalami involusi. Beratnya dalam 1 minggu terus berlangsung. Memang, pada pemakaian berlebihan menjadi kurang dari setengah beratnya saat pascapersalinan, berbagai zat perangsang uterus seperti oksitosin, dapat dan dalam 4 minggu, bila ibu menyusui, uterus menjadi menyebabkan spasme uterus, bukan kontraksi ritmis, dan sekecil sebelum kehamilan. Efek menyusui ini disebabkan dapat mengakibatkan kematian fetus. oleh penekanan sekresi hormon gonadotropin hipofisis dan ovarium selama beberapa bulan pertama laktasi, seperti Pada lebih dari 95 persen persalinan, kepala merupakan yang akan dibahas kemudian. Pada permulaan involusi bagian pertama bayi yang dikeluarkan, dan pada sebagian uterus, tempat plasenta pada permukaan endometrium besar sisanya, bokong dikeluarkan pertama kali. Bila bayi mengalami autolisis, menghasilkan sekret vagina yang memasuki jalan lahir dengan bokong atau kaki terlebih dikenal sebagai \"lokia;' yang mula-mula berupa darah dan dahulu, ini dinamakan sungsang. selanjutnya bersifat serosa, terus berlangsung sampai sekitar 10 hari. Setelah itu, permukaan endometrium mengalami Kepala bertindak sebagai baji untuk membuka struktur- epitelisasi kembali dan siap untuk kehidupan seks nongravid struktur jalan lahir ketika fetus didorong ke bawah. yang normal kembali. Hambatan utama yang pertama pada pengeluaran fetus adalah serviks uteri. Menjelang akhir kehamilan serviks Laktasi menjadi lunak, yang memungkinkannya untuk meregang saat kontraksi persalinan terjadi di uterus. Kala satu Perkembangan Payudara persalinan adalah periode dilatasi serviks yang progresif, berlangsung sampai pembukaan serviks sebesar kepala fetus. Payudara, tampak pada Gambar 82-10, mulai berkembang Stadium ini biasanya berlangsung selama 8 sampai 24 jam saat pubertas. Perkembangan ini dirangsang oleh estrogen pada kehamilan pertama, tetapi sering hanya berlangsung yang berasal dari siklus seks bulanan perempuan; estrogen beberapa menit pada kehamilan yang sudah berkali-kali. yang merangsang pertumbuhan kelenjar mammae payudara dan deposit lemak membentuk massa payudara. Segera setelah serviks berdilatasi sempurna, ketuban Selain itu, pertumbuhan yang jauh lebih besar terjadi biasanya pecah dan cairan ketuban tiba-tiba hilang melalui selama keadaan estrogen tinggi pada kehamilan, dan vagina. Kemudian kepala fetus bergerak dengan cepat pada saat itulah jaringan kelenjar berkembang sempurna masuk jalan lahir, dan dengan kekuatan tambahan dari untuk pembentukan air susu. atas, kepala terus turun melalui jalan lahir sampai akhirnya terjadi kelahiran. Keadaan ini disebut kala dua persalinan, Estrogen Merangsang Pertumbuhan Sistem Duktus dan dapat berlangsung paling cepat 1 menit pada multipara Payudara. Sepanjang masa kehamilan, sejurnlah besar sampai 30 menit atau lebih pada primigravida. estrogen yang disekresi oleh plasenta menyebabkan sistem duktus payudara tumbuh dan bercabang. Secara Pelepasan dan Pengeluaran Plasenta bersamaan, jumlah stroma payudara meningkat dan Selama 10 sampai 45 menit setelah kelahiran bayi, uterus sejumlah besar lemak terbentuk dalam stroma. terus berkontraksi menjadi semakin mengecil, yang menyebabkan efek pelepasan antara dinding uterus dan Sedikitnya terdapat empat hormon lain yang juga plasenta, sehingga memisahkan plasenta dari tempat penting untuk pertumbuhan sistem duktus: hormon implantasinya. Pemisahan plasenta membuka sinus-sinus plasenta dan menyebabkan perdarahan. Jumlah perdarahan dibatasi sekitar 350 ml melalui mekanisme berikut ini: Serat-serat otot polos jaringan otot uterus tersusun dalam bentuk angka delapan sekeliling pembuluh-pembuluh darah saat pembuluh menembus dinding uterus. Oleh karena itu, kontraksi uterus setelah persalinan bayi menimbulkan konstriksi pembuluh darah yang sebelumnya menyuplai1098

Bab 82 Kehamilan dan Laktasi :Z::f':----~/'--__ Pektoralis pertumbuhan, prolaktin, glukokortikoid adrenal, clan insulin. Masing-masing hormon ini diketahui setidaknya mayor sedikit berperan dalam metabolisme protein, yang agaknya menjelaskan fungsi hormon-hormon tersebut -.,..-------Jaringan dalam perkembangan payudara. adiposa Progesteron Dibutuhkan untuk PerkembanganA ·Lengkap Sistem Lobulus-Alveolus. Perkembangan akhir payudara menjadi organ penyekresi air susuB juga memerlukan progesteron. Segera setelah sistem duktus berkembang, progesteron-bersinergi dengan Sel-sel estrogen, juga dengan semua hormon-hormon lain epitel tersebut di atas-menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut lobulus payudara, dengan pertunasan alveolus,penyekresi clan perkembangan sifat-sifat sekresi sel-sel alveoli. Perubahan-perubahan ini analog dengan efek sekretorik c progesteron pada endometrium uterus selama paruh akhir siklus seks perempuan.Gambar 82-10 Payudara dan lobulus sekretoriknya, alveoli,dan duktus laktiferus (duktus susu) yang membentuk kelenjar Prolaktin Merangsang Laktasimamaria (A). Pembesaran menunjukkan satu lobulus (8) dan sel-sel penyekresi susu sebuah alveolus (C) . Walaupun estrogen clan progesteron penting untuk perkembangan fisik payudara selama kehamilan, pengaruh khusus dari kedua hormon ini adalah menghambat sekresi air susu yang sesungguhnya. Sebaliknya, hormon prolaktin mempunyai efek yang berlawanan pada sekresi air susu-yaitu merangsangnya. Horman ini disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior ibu, clan konsentrasinya dalam darah ibu meningkat secara tetap dari minggu kelima kehamilan sampai kelahiran bayi, meningkat menjadi 10 sampai 20 kali dari kadar normal saat tidak hamil. Konsentrasi prolaktin yang tinggi pada akhir kehamilan ini digambarkan pada Gambar 82-11. Di samping itu, plasenta menyekresi sejumlah besar human chorionic somatomammotropin, yang mungkin mempunyai sifat laktogenik, jadi menyokong prolaktin dari hipofisis ibu selama kehamilan. Meskipun demikian, karena efek supresi dari estrogen clan progesteron, hanya beberapa mililiter cairan yang disekresi setiap hari sampai bayi dilahirkan. Cairan yang disekresi selama beberapa hari terakhir sebelum clan beberapa hari pertama setelahe.,, •• Estrogen 200 \"Cl Gambar 82-11 Perubahan kecepatan sekresi 0 estrogen, progesteron, dan prolaktin selama:sa;, 300 - Progesteron iii 8 minggu sebelum persalinan dan 36 minggu - Prolaktin setelahnya. Perhatikan khususnya penurunan.§. ~ sekresi prolaktin kembali ke kadar basal dalamcl2 200 Sekresi prolaktin yang beberapa minggu setelah persalinan, tetapi juga intermiten 5' perhatikan periode intermiten sekresi prolaktina*:Cl) yang bermakna (setiap sekitar 1 jam ) selama dan selama penyapihan S' setelah periode menyusui. Cl0 ce. 100 100 ~ 0 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 Minggu setelah persalinan 1099

Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksipersalinan disebut kolostrum; kolostrum terutama Penekanan Siklus Ovarium Perempuan pada lbumengandung protein dan laktosa dalam konsentrasi yang Menyusui Beberapa Bulan Setelah Persalinan. Padasama seperti air susu, tetapi hampir tidak mengandung sebagian besar ibu yang menyusui, siklus ovarium (danlemak, dan kecepatan maksimum produksinya adalah ovulasi) tidak kembali seperti semula sampai beberapasekitar 1/100 kecepatan produksi air susu berikutnya. minggu setelah penyapihan. Keadaan ini tampaknya disebabkan sinyal-sinyal saraf yang sama dari payudara Segera setelah bayi dilahirkan, hilangnya tiba-tiba ke hipotalamus yang menyebabkan sekresi prolaktinsekresi estrogen maupun progesteron dari plasenta selama pengisapan-baik karena sinyal-sinyal sarafmemungkinkan efek laktogenik prolaktin dari kelenjar· tersebut sendiri atau karena efek peningkatan prolaktin-hipofisis ibu untuk berperan dalam memproduksi air menghambat sekresi hormon-hormon pelepassusu secara alami, dan setelah 1 sampai 7 hari kemudian, gonadotropin oleh hipotalamus. Hal ini selanjutnyapayudara mulai menyekresi air susu dalam jumlah sangat menekan pembentukan hormon-hormon gonadotropikbesar sebagai pengganti kolostrum. Sekresi air susu ini hipofisis-hormon luteinisasi, dan hormon perangsangjuga memerlukan sekresi pendahuluan yang adekuat dari folikel. Namun. setelah beberapa bulan menyusui, padasebagian besar hormon-hormon ibu lainnya, tetapi yang beberapa ibu, khususnya yang menyusui hanya sementarapaling penting adalah hormon pertumbuhan, kortisol, waktu, hipofisis mulai menyekresi hormon-hormonhormon paratiroid, dan insulin. Hormon-hormon ini gonadotropik cukup untuk mengembalikan siklus seksdibutuhkan untuk menyediakan asam amino, asam lemak, bulanan, walaupun menyusui dilanjutkan.glukosa, dan kalsium yang diperlukan untuk pembentukanair susu. Proses Ejeksi (atau \"Let-Down \") dalam Sekresi Air Susu-Fungsi Oksitosin Setelah kelahiran bayi, kadar basal sekresi prolaktinkembali ke kadar sewaktu tidak hamil, seperti yang tampak Air susu secara kontinu disekresi ke dalam alveoli payudara,pada Gambar 82-11. Namun, setiap kali ibu menyusui tetapi air susu tidak dapat mengalir dengan mudah daribayinya, sinyal saraf dari puting susu ke hipotalamus alveoli ke dalam sistem duktus dan, oleh karena itu,menyebabkan lonjakan sekresi prolaktin sebesar 10 sampai tidak bocor secara kontinu dari puting susu. Sebaliknya,20 kali lipat yang berlangsung kira-kira 1 jam, yang juga air susu harus disemprotkan (diejeksikan) dari alveoli keditunjukkan pada Gambar 82-11. Prolaktin ini bekerja dalam duktus sebelum bayi dapat memperolehnya. Prosespada payudara ibu untuk mempertahankan kelenjar ini disebabkan oleh gabungan refleks neurogenik danmammae agar menyekresi air susu ke dalam alveoli untuk hormonal yang melibatkan hormon hipofisis posteriorperiode laktasi berikutnya. Bila lonjakan prolaktin ini tidak oksitosin, yaitu sebagai berikut.ada atau dihambat karena kerusakan hipotalamus atauhipofisis, atau bila laktasi tidak berlanjut, payudara akan Ketika bayi mengisap, bayi sebenarnya tidak menerimakehilangan kemampuannya untuk memproduksi air susu susu untuk sekitar setengah menit pertama. Mula-dalam waktu sekitar 1 minggu. Akan tetapi, produksi air mula impuls sensorik harus ditransmisi melalui sarafsusu dapat berlangsung selama beberapa tahun bila anak somatik dari puting susu ke medula spinalis ibu lalu keterus mengisap, walaupun kecepatan pembentukan air hipotalamusnya, sehingga menyebabkan sinyal-sinyalsusu biasanya jauh berkurang setelah 7 sampai 9 bulan. saraf yang meningkatkan sekresi oksitosin pada saat yang bersamaan yang menyebabkan sekresi prolaktin. Hipotalamus Menyekresi Hermon Penghambat Oksitosin kemudian dibawa dalam darah ke payudara,Prolaktin. Hipotalamus berperan penting dalam untuk menyebabkan sel-sel mioepitel (yang mengelilingimengatur sekresi prolaktin, seperti pada hampir semua dinding luar alveoli) berkontraksi, dengan demikianhormon-hormon hipofisis anterior lain. Akan tetapi, mengalirkan air susu dari alveoli ke dalam duktus padapengaturan ini berbeda dalam satu aspek: Hipotalamus tekanan +10 sampai 20 mm Hg. Pada saat itu isapan bayiterutama merangsang pembentukan semua hormon menjadi efektif dalam mengalirkan air susu, Jadi, dalamyang lain, tetapi terutama menghambat pembentukan waktu 30 detik sampai 1 menit setelah bayi mulai mengisapprolaktin. Akibatnya, kerusakan pada hipotalamus atau payudara, air susu mulai mengalir. Proses ini disebut ejeksipenghambatan pada sistem portal hipotalamus-hipofisis air susu atau pengaliran (let-down) air susu.sering meningkatkan pembentukan prolaktin tetapimenekan sekresi hormon-hormon hipofisis anterior lain. Pengisapan pada satu sisi payudara tidak hanya menyebabkan aliran air susu pada payudara tersebut Oleh karena itu, diyakini bahwa sekresi prolaktin melainkan juga pada payudara sisi yang lain. Yang cukupoleh hipofisis anterior diatur seluruhnya atau hampir menarik ialah bahwa dengan ibu membelai bayi atauseluruhnya oleh suatu faktor penghambat yang dibentuk mendengar bayi menangis sering memberi cukup sinyaldi hipotalamus dan diangkut ke hipofisis anterior melalui emosional ke hipotalamus ibu untuk menyebabkansistem portal hipotalamus-hipofisis. Faktor ini disebut penyemprotan air susu.hormon penghambat prolaktin. Hampir dapat dipastikanbahwa hormon ini sama dengan katekolamin dopamin, Penghambatan Ejeksi Air Susu. Masalah khususyang diketahui disekresi oleh nukleus arkuatus dari dalam menyusui bayi adalah kenyataan bahwa banyakhipotalamus dan dapat menurunkan sekresi prolaktin faktor psikogenik atau bahkan perangsangan sistem sarafsebanyak 10 kali lipat.1100

simpatis umum di seluruh tubuh ibu dapat menghambat Bab 82 Kehamilan dan LaKtas1sekresi oksitosin clan akibatnya menekan ejeksi air susu.Oleh karena alasan ini, banyak ibu harus mendapat Antibodi dan Agen Anti-lnfeksi Lain dalam Airmasa penyesuaian setelah melahirkan yang tidak boleh Susu. Air susu tidak hanya memberikan zat gizi bagi bayiterganggu jika ibu ingin berhasil menyusui bayinya. baru lahir, namun juga memberikan perlindungan penting terhadap infeksi. Contohnya, berbagai jenis antibodi clanKomposisi Air Susu dan Pengeluaran Metabolik agen anti-infeksi disekresi dalam air susu bersama zat-pada lbu yang Disebabkan oleh Laktasi zat gizi. Demikian juga, beberapa jenis sel darah putih disekresi, termasuk neutrofil maupun makrofag, beberapaTabel 82-1 mencantumkan kandungan air susu manusia di antaranya terutama bersifat mematikan bakteri yangclan air susu sapi. Konsentrasi laktosa pada air susu manusia dapat menyebabkan infeksi mematikan pada bayi barukira-kira 50 persen lebih banyak daripada air susu sapi, lahir. Antibodi clan makrofag terutama penting untuktetapi konsentrasi protein dalam air susu sapi biasanya menghancurkan bakteri Escherichia coli, yang kerapdua kali lebih besar daripada dalam air susu manusia. menyebabkan diare mematikan pada bayi baru lahir.Akhirnya, hanya sepertiga abu, yang mengandungkalsium clan mineral-mineral lain ditemukan pada air Jika air susu sapi digunakan untuk mencukupisusu manusia jika dibandingkan air susu sapi. nutrisi bayi menggantikan air susu ibu, agen pelindung di dalamnya biasanya tidak berarti karena biasanya Pada puncak laktasi seorang ibu, 1,5 liter air susu dihancurkan dalam beberapa menit di dalam tubuhdapat terbentuk setiap hari (clan bahkan lebih lagi bila manusia.ibu mempunyai anak kembar). Dengan derajat laktasiini, sejumlah besar energi dialirkan dari ibu; sekitar 650 Daftar Pustakasampai 750 Kal/L (atau 19 sampai 22 Kal/ons) terkandungdalam air susu ibu, meskipun komposisi clan kandungan Alexander BT, Bennett WA, Khalil RA, et al: Preeclampsia: linking placentalkalori air susu tersebut bergantung kepada diet ibu clan ischemia with cardiovascular-renal dysfunction, News Physiol Sciberbagai faktor seperti kemontokan payudara. Sejumlah 16:282, 2001.besar zat metabolik juga keluar dari ibu. Misalnya, sekitar50 gram lemak masuk ke air susu setiap hari di samping Augustine RA, Ladyman SR, Grattan DR: From feeding one to feedingsekitar 100 gram laktosa, yang harus diperoleh melalui many: hormone-induced changes in bodyweight homeostasis duringkonversi glukosa ibu. Selain itu, 2 sampai 3 gram kalsium pregnancy,} Physiol 586:387, 2008.fosfat mungkin hilang setiap hari; pengeluaran kalsiumclan fosfat oleh payudara yang menyusui sering akan jauh Barnhart KT: Clinical practice. Ectopic pregnancy, N Engl j Med 361 :379,lebih besar dari pada asupan zat-zat ini kecuali bila ibu 2009.minum susu dalam jumlah besar clan mendapat asupanvitamin D yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan Ben-Jonathan N, Hnasko R: Dopamine as a prolactin (PRL) inhibitor, Endocrkalsium clan fosfat, kelenjar paratiroid menjadi sangat Rev 22:724, 2001.membesar, clan tulang secara progresif mengalamidekalsifikasi. Dekalsifikasi tulang ibu biasanya bukan Freeman ME, Kanyicska B, Lerant A, et al: Prolactin: structure, function, andmasalah besar selama kehamilan, tetapi dapat menjadi regulation of secretion, Physiol Rev 80:1523, 2000.lebih penting selama laktasi. Gimp[ G, Fahrenholz F: The oxytocin receptor system: structure, function,Tabet 82-1 Komposisi Air Susu and regulation, Physiol Rev 81 :629, 2001.Konstituen Susu Manusia (%) Susu Sapi (%) Goldenberg RL, Culhane JF, lams JD, Romero R: Epidemiology and causes of preterm birth, Lancet 371:75, 2008.Air 88,5 87,0Lemak 3,3 3,5 KhalafY:ABC of subfertility: tubal subfertility, BM} 327:610, 2003.Laktosa 6,8 4,8 Labbok MH, Clark D, Goldman AS: Breastfeeding: maintaining anKase in 0,9 2,7Laktalbumin dan 0,4 0,7 irreplaceable immunological resource, Nat Rev lmmunol 4:565, 2004.protein lain LaMarca HL, Rosen JM: Hormones and mammary cell fate-what will IAbu 0,2 0,7 become when I grow up? Endocrinology 149:4317, 2008. Murphy VE, Smith R, Giles WB, et al: Endocrine regulation of human fetal growth: the role of the mother, placenta, and fetus, Endocr Rev 27:141, 2006. Osol G, Mandala M: Maternal uterine vascular remodeling during pregnancy, Physiology (Bethesda) 24:58, 2009. Roberts JM, Gammill HS: Preeclampsia: recent insights, Hypertension 46:1243, 2005. Shennan DB, Peaker M: Transport of milk constituents by the mammary gland, Physiol Rev 80:925, 2000. Sherwood OD: Relaxin's physiological roles and other diverse actions, EndocrRev 25:205, 2004. Simhan HN, Caritis SN: Prevention of preterm delivery, N Engl j Med 357:477, 2-7. Smith R: Parturition, N Engl} Med 356:271 , 2007. Wang A, Rana S, Karumanchi SA: Preeclampsia: the role of angiogenic factors in its pathogenesis, Physiology (Bethesda) 24:147, 2009. Wu G, Bazer FW, Cudd TA, et al: Maternal nutrition and fetal development, j Nutr 134:2169, 2004. 1101


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook