BAB 83Fisiologi Fetus dan Neonatus Alih Bahasa: dr. M. Djauhari Widjajakusumah Editor: drg. Antonia Tanzi!Pembahasan lengkap mengenai perkembangan fetus, struktur tertentu, terutama sistem saraf. ginjal, dan hati,berfungsinya organ-organ anak segera setelah lahir, serta belum berkembang penuh, seperti yang akan dibahas lebihpertumbuhan dan perkembangan sepanjang tahun-tahun detail pada bab ini.pertama kehidupan merupakan bagian dari pelajaranfor mal pada pediatri dan obstetri. Akan tetapi, banyak Sistem Sirkulasi. Jantung manusia mulai berdenyutprinsip fisiologis bersifat khusus pada bayi dan bab ini pada minggu ke-4 setelah fertilisasi, berkontraksi denganmembahas pentingnya hal-hal khusus tersebut. kecepatan sekitar 65 denyut/menit. Kecepatan ini terus meningkat menjadi sekitar 140 denyut/menit sesaat Pertumbuhan dan Perkembangan Fungsi Janin sebelum lahir. Perkembangan awal plasenta dan membran fetus terjadi jauh Pembentukan Sel-Sel Darah. Sel-sel darah merah berinti lebih cepat daripada perkembangan fe tus. Sesungguhnya, mulai dibentuk di kantong kuning telur (yolk sac) dan lapisan dalam 2 sampai 3 minggu pertama setelah implantasi mesotelium plasenta sekitar minggu ketiga perkembangan blastokista, fetus masih berukuran hampir mikroskopik, fetus. Diikuti 1 minggu kemudian (minggu ke-4 sampai te tapi sesudah itu, seperti tampak pada Gambar 83- L ke-5) dengan pembentukan sel-sel darah merah tidak berinti panjang fetus meningkat hampir sebanding dengan usianya . oleh mesenkim fetus dan juga oleh endotel pembuluh darah Pada minggu ke-12, panjang fetus sekitar 10 cm; pada fetus . Kemudian, pada 6 minggu, hati mulai membentuk minggu ke-20, menjadi 25 cm: dan pada saat aterm (minggu sel-sel darah, dan dalam bulan ketiga, limpa dan jaringan ke-40), 53 cm (sekitar 21 inci). Oleh karena berat fetus kira- limfoid tubuh lainnya juga mulai membentuk sel-sel darah. kira sebanding dengan kubik volume panjang tubuhnya, Akhirnya, sejak bulan ketiga, sumsum tulang berangsur- maka berat badannya meningkat hampir sebanding dengan angsur menjadi sumber utama sel darah merah dan sebagian kubik volume usianya. besar sel darah putih, kecuali pembentukan limfosit dan sel plasma yang terus berlanjut di jaringan limfoid. Perhatikan dalam Gambar 83-1 bahwa berat badan fetus tetap kecil sekali selama 12 minggu pertama dan baru Sistem Pernapasan. Pernapasan tidak dapat berlangsung mencapai 1 pon pada kehamilan 23 minggu (5 Y:z bulan). selama kehidupan fetus karena tidak ada udara untuk Kemudian, paaa trimester terakhir kehamilan, berat badan bernapas dalam kantong amnion. Akan tetapi, upaya gerak fetus sangat meningkat, sehingga 2 bulan sebelum lahir, berat pernapasan pertama kali terjadi pada akhir trimester pertama badan rata-rata 3 pon, 1 bulan sebelum lahir 4,5 pon, dan saat lahir 7 pon-berat badan akhir waktu lahir ini bervariasi 50 3 dari paling rendah 4,5 pon sampai setinggi 11 pon pada fetus normal dengan periode kehamilan normal. 'E 40 ...Ill Perkembangan Sistem Organ ~ (I) Dalam waktu 1 bulan setelah pembuahan ovum, karakteristik cCcal 30 2 DJ umum berbagai organ fetus telah mulai berkembang, dan \"C' selama 2 sampai 3 bulan berikutnya, sebagian besar detail aca. 20 e';? berbagai bagian organ telah terbentuk. Setelah bulan keempat, organ-organ pada fetus secara kasar sama dengan 10 yang terdapat pada neonatus. Akan tetapi, perkembangan selular setiap organ biasanya jauh dari sempurna, dan 4 8 12 16 20 24 28 32 36 membutuhkan sisa waktu 5 bulan kehamilan untuk Usia fetus (minggu-minggu setelah menstruasi terakhir) perkembangan lengkap. Bahkan pada saat lahir, struktur- Gambar 83-1 Pertumb uha n fetus. 11 03
Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi 4 minggu terakhir kehamilan, bersamaan dengan periode osifikasi cepat tulang-tulang fetus clan dengan periode kehamilan. Stimulus taktil clan asfiksia fetus terutama yang peningkatan cepat berat badan fetus. menyebabkan upaya gerak pernapasan ini. Selama awal kehidupan fetus , tulang-tulang relatifbelum Pada akhir bulan ke-3 sampai ke-4 kehamilan, gerak terosifikasi clan terutama memiliki matriks kartilaginosa. pernapasan fetus sebagian besar terhambat, dengan alasan Memang, gambar foto rontgen tidak memperlihatkan yang tidak diketahui, clan paru masih hampir kempis osifikasi sampai setelah bulan keempat kehamilan. seluruhnya. Hambatan pernapasan selama bulan-bulan akhir kehidupan fetus mencegah terisinya paru dengan Perhatikan khususnya bahwa jumlah total kalsium clan cairan clan kotoran dari mekonium yang diekskresi oleh fosfat yang dibutuhkan oleh fetus selama masa kehamilan saluran pencernaan fetus ke dalam cairan amnion. Selain hanya merupakan sekitar 2 persen dari jumlah zat tersebut itu, sejumlah kecil cairan disekresi ke dalam paru oleh epitel pada tulang ibu.Oleh karenanya, zat tersebut hanya diberikan alveolar sampai saat kelahiran, sehingga paru hanya terisi sedikit dari ibu. Pemberian yang lebih banyak terjadi setelah cairan yang bersih. lahir selama masa laktasi. Sistem Saraf. Sebagian besar refleks fetus yang melibatkan Penumpukan Zat Besi. Gambar 83-2 juga memperlihatkan medula spinalis clan bahkan batang otak terbentuk pada bahwa penumpukan besi pada fetus bahkan terjadi lebih sekitar bulan ketiga sampai keempat kehamilan. Akan cepat dibanding kalsium dan fosfat. Sebagian besar besi tetapi, fungsi-fungsi susunan saraf tersebut yang mencakup terdapat dalam bentuk hemoglobin, yang mulai dibentuk korteks serebri masih pada tahap perkembangan awal pada minggu ketiga setelah fertilisasi ovum. bahkan pada saat lahir. Sesungguhnya, mielinisasi beberapa traktus utama otak baru menjadi sempurna setelah sekitar 1 Sejumlah kecil besi terkonsentrasi di dalam endometrium tahun kehidupan postnatal. progestasional uterus ibu bahkan sebelum implantasi ovum; besi ini diserap ke dalam embrio oleh sel-sel trofoblas clan Traktus Gastrointestinal. Sekitar pertengahan masa digunakan untuk pembentukan sel-sel darah merah tahap kehamilan, fetus mulai mencerna clan mengabsorbsi sejumlah yang sangat awal. Sekitar sepertiga besi pada fetus yang besar cairan amnion, clan selama 2 sampai 3 bulan terakhir, berkembang sempurna biasanya disimpan dalam hati. fungsi gastrointestinal mendekati fungsi pada neonatus Zat besi ini kemudian dapat digunakan beberapa bulan normal. Pada saat itu, sejumlah kecil mekonium secara setelah lahir oleh neonatus untuk pembentukan tambahan terus-menerus dibentuk di dalam traktus gastrointestinal hemoglobin. clan diekskresi dari anus ke dalam cairan amnion. Mekonium sebagian terdiri atas sisa cairan amnion yang tertelan clan Penggunaan dan Penyimpanan Vitam in. Fetus sebagian dari mukus, sel-sel epitel, serta sisa lain produk- membutuhkan vitamin dalam jumlah yang sama dengan produk ekskretoris dari mukosa clan kelenjar-kelenjar yang dibutuhkan oleh orang dewasa clan pada beberapa gastrointestinal. keadaan membutuhkan lebih banyak. Secara umum, vitamin berfungsi sama, baik pada fetus maupun pada orang dewasa, Ginjal. Ginjal fetus mulai mengekskresi urine pada seperti yang telah dibahas di Bab 71. Namun, fungsi khusus trimester kedua kehamilan, clan urine fetus menyumbang beberapa vitamin harus disampaikan. sekitar 70 sampai 80 persen cairan amnion. Perkembangan ginjal yang abnormal atau kerusakan berat fungsi ginjal pada Vitamin B, terutama vitamin B dan asam folat, penting fetus akan sangat menurunkan pembentukan cairan amnion 12 (oligohidramnion) clan dapat mengakibatkan kematian fetus. bagi pembentukan sel-sel darah merah dan jaringan saraf, serta untuk pertumbuhan fetus secara keseluruhan. Walaupun ginjal fetus membentuk urine, sistem kontrol ginjal dalam mengatur keseimbangan antara volume cairan Vitamin C penting untuk pembentukan substansi intersel ekstraselular clan elektrolit fetus, khususnya keseimbangan yang sesuai, terutama matriks tulang clan serat-serat jaringan asam-basa, hampir tidak ada sampai akhir kehidupan fetus penunjang. clan tidak mencapai perkembangan sempurna sampai beberapa bulan setelah lahir. 25 250 Metabolisme Fetus. Fetus terutama menggunakan ..... glukosa untuk energi, clan fetus memiliki kemampuan yang .2 IJl tinggi untuk menyimpan lemak dan protein, banyak bahkan Cl> mungkin sebagian besar lemak tersebut disintesis dari IJ) glukosa, clan bukan diabsorbsi langsung dari darah ibu. Di 200 !!!. samping keadaan yang umum ini, terdapat masalah-masalah .2 Cl 20 khusus pada metabolisme fetus berkaitan dengan kalsium, '< fosfat, besi, clan beberapa vitamin. :I~ Fosfor Ill :I Metabolisme Kalsium dan Fostat. Gambar 83-2 cu c: ·c;; menunjukkan kecepatan penyimpanan kalsium clan fosfat -cu acu. .!!! 150 ~ pada fetus, memperlihatkan bahwa sekitar 22,5 gram E E 15 :>I kalsium clan 13,5 gram fosfat disimpan pada fetus umumnya 0 c;;· selama masa gestasi. Sekitar setengahnya terkumpul dalam :::i ·- 3·1104 ·_I-J) '·O-IJ) 100 ~ ~ g> 10 :I .r. >cu cu 50 e3 .e.,:I 5 to +-.:-.--..---r-'~~~----.----,.--~i o 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 Usia fetus (minggu setelah menstruasi terakhir) Gambar 83-2 Penyimpanan kalsium, fosfor, dan besi pada fetus pada berbagai tahap kehamilan.
Bab 83 Fisiologi Fet us dan NeonatusVitamin D dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang normal ini dapat disebabkan dua kemungkinan: Pertama, padapada fetus, tetapi yang lebih penting, ibu membutuhkannya beberapa bayi, perdarahan intrakranial atau kontusiountuk absorpsi kalsium dalam jumlah yang cukup dari otak menyebabkan sindrom gegar otak disertai depresisaluran pencernaannya. Bila ibu memiliki banyak vitamin berat pusat pernapasan. Kedua, dan yang mungkin lebihD dalam cairan tubuhnya, sejumlah besar vitamin ini akan penting, hipoksia fetus yang lama selama persalinan dapatdisimpan oleh hati fetus yang akan digunakan oleh neonatus menyebabkan depresi pusat pernapasan yang serius.selama beberapa bulan setelah kelahiran. Hipoksia sering terjadi selama persalinan akibat (1)Vitamin E, walaupun mekanisme fungsinya belum kompresi tali pusat; (2) pemisahan prematur plasenta; (3)seluruhnya jelas, penting untuk perkembangan normal kontraksi uterus berlebihan, yang dapat memutus aliranembrio muda. Ketiadaannya pada hewan percobaan, darah ibu ke plasenta; atau (4) anestesi berlebihan padabiasanya menyebabkan terjadinya abortus spontan pada ibu, yang mendepresi oksigenasi termasuk pada darahnyatahap awal kehamilan. sendiri.Vitamin K digunakan oleh hati fetus untuk pembentukanFaktor VII, protrombin, dan beberapa faktor koagulasi darah Derajat Hipoksia yang Dapat Ditoleransi oleh Bayi. Padalain. Bila terjadi insufisiensi vitamin K pada ibu, maka terjadi orang dewasa, kegagalan bernapas hanya selama 4 menitdefisiensi Faktor VII dan protrombin pada fetus serta ibu. sering menyebabkan kematian, tetapi neonatus sering kaliOleh karena sebagian besar vitamin K dibentuk oleh kerja bertahan 10 menit gaga! bernapas setelah lahir. Kerusakanbakteri dalam usus besar ibu, neonatus tidak memiliki sumber otak yang permanen dan serius sering terjadi bila bernapasvitamin K yang cukup pada sekitar minggu pertama setelah terlambat lebih dari 8 sampai 10 menit. Dengan demikian,lahir sampai flora bakteri normal kolon terbentuk pada bayi lesi nyata yang berkembang terutama di talamus, kolikulusyang baru lahir. Oleh karena itu, penyimpanan prenatal inferior, dan area batang otak lain, memengaruhi secarasejumlah kecil vitamin K yang diperoleh dari ibu dalam hati permanen berbagai fungsi motorik tubuh.fetus sangat membantu dalam mencegah perdarahan fetus,khususnya perdarahan otak saat kepala mengalami trauma Ekspansi Paru Saat Lahir. Saat lahir, dinding alveoliakibat menyelip melalui jalan lahir. mula-mula kolaps akibat tekanan permukaan cairan kental yang memenuhi alveoli. Biasanya dibutuhkan lebih dariPenyesuaian Bayi t erhadap Kehidupan Ekstrauterin 25 mm Hg tekanan negatif inspiratorik dalam paru untuk melawan pengaruh tekanan permukaan ini dan untukAwai Bernapas membuka alveoli pertama kali. Tetapi segera setelah alveoli terbuka, pernapasan selanjutnya dapat berhasil denganPengaruh kelahiran yang paling jelas pada bayi adalah gerakan pernapasan yang relatiflemah. Untungnya, inspirasihilangnya hubungan plasenta dengan ibu, yang berarti pertama pada neonatus normal sangat kuat, sehinggahilangnya dukungan metabolisme. Salah satu penyesuaian biasanya mampu menimbulkan tekanan negatif sebesar 60segera yang paling penting yang dibutuhkan bayi adalah mm Hg dalam ruang intrapleura.untuk memulai bernapas. Gambar 83-3 menunjukkan tekanan negatif intrapleura Penyebab Bernapas Saat Lahir. Setelah persalinan yang sangat besar, yang dibutuhkan untuk membuka parunormal seorang ibu yang tidak terdepresi oleh anestesi, pada awal bernapas. Di bagian atas diperlihatkan kurva tekanan-volume (kurva \"komplians\") saat bernapas pertamabiasanya anak akan mulai bernapas dalam beberapa detik kali setelah lahir. Perhatikan, pertama, bagian kurva yangdan memiliki irama pernapasan yang normal dalam kurang lebih rendah, mulai pada titik tekanan nol dan bergerak kedari 1 menit setelah lahir. Ketepatan waktu fetus untuk kanan. Kurva menunjukkan bahwa volume udara di dalammulai bernapas menandakan bahwa pernapasan dipicu paru hampir tepat tetap nol sampai tekanan negatif mencapaioleh paparan tiba-tiba terhadap dunia luar, yang mungkin -40 cm Hp (-30 mm Hg). Kemudian, ketika tekanan negatifr disebabkan oleh (1) keadaan asfiksia ringan pada proseskelahiran, tetapi juga oleh (2) impuls sensorik yang timbul meningkat sampai -60 cm H20, sekitar 40 mililiter udara masuk ke paru. Untuk mengempiskan paru, dibutuhkankarena pendinginan kulit yang tiba-tiba. Bayi yang tidak tekanan positif yang besar, kira-kira +40 cm H20, karenasegera bernapas, tubuhnya secara progresif menjadi lebih adanya resistansi kental akibat cairan dalam bronkioli.hipoksik dan hiperkapnik, yang memberikan stimulus Perhatikan bahwa napas yang kedua jauh lebih mudah,tambahan terhadap pusat pernapasan dan biasanya tekanan negatif dan positif yang dibutuhkan jauh lebih kecil.menyebabkan bernapas dalam beberapa menit kemudian Bernapas belum seluruhnya normal sampai sekitar 40 menitsetelah lahir. setelah lahir, seperti tampak pada kurva komplians ketiga, yang bentuknya sangat menyerupai bentuk pada orangBernapas Terlambat at au Abnormal saat Lahir- Bahaya dewasa, seperti yang diperlihatkan pada Bab 38.Hipoksia. Bila ibu terdepresi oleh anestesi umum selamapersalinan, yang setidaknya juga akan menganestesi fetus Sindrom Gawat Napas Terjadi Akibat Defisiensi Sekresisebagian, onset pernapasan kemungkinan terlambat selama Surfaktan. Sejumlah kecil bayi, terutama bayi prematur danbeberapa menit, sehingga menggambarkan pentingnya bayi yang dilahirkan dari ibu diabetes, mengalami gawat napaspenggunaan anestesi dalam jumlah sedikit mungkin. Selain yang berat pada beberapa jam sampai beberapa hari pertamaitu, banyak bayi yang mengalami trauma kepala selama setelah kelahiran, dan beberapa meninggal pada hari-haripersalinan atau mengalami persalinan yang lama, lambat berikutnya. Alveoli bayi-bayi ini saat meninggal mengandungbernapas atau terkadang tidak bernapas sama sekali. Hal sejumlah besar cairan yang mirip protein, hampir seperti 1105
Unit XIV Endokrino/ogi dan Reproduksi Napas pertama Vena cava superior 60 Aorta Duktus arteriosus ...... §_ 40 Q) E ~ >0 20 0 0 -20 -40 -60 +40 +20 Tekanan Napas kedua 60 ...... §_ 40 Q) E ~ >0 20 0 0 -20 -40 -60 +40 +20 Tekanan 40 Menit Arteri---- 60 umbilikalis ...... Gambar 83-4 Susunan sirkulasi fetus. (Dimodifikasi dari Arey LB: §_ 40 Developmental Anatomy: A Textbook and Laboratory Manual of Embryology. 7th ed. Philadelphia, WB Saunders Co, 1974.) Q) Penyesuaian Kembali Sirkulasi Darah pada Saat Kelahiran E Hal yang sama pentingnya dengan mulainya bernapas pada saat lahir adalah penyesuaian segera sirkulasi yang ~ memungkinkan aliran darah yang adekuat melalui paru. Selain itu, penyesuaian sirkulasi selama beberapa jam 0 20 pertama kehidupan menyebabkan makin banyak darah mengalir ke hati bayi, yang sampai saat itu memiliki aliran S,)> darah sedikit. Untuk menjelaskan penyesuaian kembali ini, mula-mula kita harus mempertimbangkan struktur anatomi 0 sirkulasi fetus. +40 +20 0 -20 -40 -60 Struktur Anatomi Khusus Sirkulasi Fetus. Oleh karena Tekanan paru pada dasarnya tidak berfungsi selama kehidupan fetus dan karena hati hanya berfungsi sebagian, maka jantungGambar 83-3 Kurva tekanan-volume paru (kurva \"komplians\") fetus tidak perlu memompa banyak darah melalui paru ataudari seorang neonatus segera setelah lahir, memperlihatkan hati. Namun, jantung fetus harus memompa sejumlah besartekanan ekstrem yang dibutuhkan untuk bernapas selama dua darah melalui plasenta. Oleh karena itu, susunan anatomikali pernapasan pertama kehidupan dan perkembangan kurva khusus menyebabkan sistem sirkulasi fetus bekerja sangatkomplians yang mendekati normal dalam waktu 40 menit setelah berbeda dengan bayi baru lahir.lahir (digambar ulang oleh Smith CA: The first breath. Sci Am Pertama, seperti tampak pada Gambar 83-4, darah yang kembali dari plasenta melalui vena umbilikalis melewati209:32, 1963, © 1963 oleh Scientific American, Inc. Hak cipta duktus venosus, terutama melewati hati. Kemudian,dilindungi undang-undang.) sebagian besar darah yang memasuki atrium kanan dari vena cava inferior dialirkan dalam suatu jalur langsungplasma murni yang bocor dari kapiler yang masuk ke dalam yang melewati bagian posterior atrium kanan dan melaluialveoli. Cairan ini juga mengandung sel epitel alveolus yang foramen ovale langsung masuk ke atrium kiri. Jadi, darahberdeskuamasi. Keadaan ini juga disebut penyakit membran yang mengandung cukup oksigen dari plasenta terutamahialin karena preparat mikroskopik paru memperlihatkan masuk ke jantung kiri, bukan jantung kanan, dan dipompaalveoli terisi oleh bahan seperti membran hialin. Penemuan khas pada sindrom gawat napas adalahkegagalan epitel pernapasan untuk menyekresi surfaktandalam jumlah adekuat, suatu substansi yang normal disekresike dalam alveoli yang menurunkan tegangan permukaancairan alveoli, sehingga memungkinkan alveoli membukadengan mudah pada inspirasi. Sel-sel penyekresi-surfaktan(sel-sel epitel alveolus tipe II) baru mulai menyekresisurfaktan pada 1 sampai 3 bulan terakhir kehamilan. Olehkarena itu, banyak bayi prematur dan beberapa bayi cukupbulan dilahirkan tanpa kemampuan menyekresi cukupsurfaktan, yang menyebabkan kecenderungan kolapsnyaalveoli dan terjadinya edema paru. Peran surfaktan dalammencegah keadaan tersebut dibahas dalam Bab 37.1106
oleh ventrikel kiri terutama ke dalam arteri di kepala dan Bab 83 Fisiologi Fetus dan Neonatusanggota tubuh atas. Kedua, resistansi vaskular paru sangat menurun sebagai Darah yang memasuki atrium kanan dari vena cava akibat pengembangan paru. Pada paru fetus yang tidaksuperior dialirkan langsung ke bawah melalui katup berkembang, pembuluh darah tertekan oleh volume keciltrikuspidalis ke ventrikel kanan. Darah ini terutama adalah paru. Segera setelah berkembang, pembuluh tersebut tidakdarah kurang oksigen dari regio kepala fetus, dan dipompa lagi tertekan dan resistansi terhadap aliran darah menurunolehventrikel kanan ke arteri pulmonalis, kemudian terutama beberapa kali lipat. Selain itu, pada kehidupan fetus, hipoksiamelalui duktus arteriosus masuk ke aorta desenden, lalu paru sangat menyebabkan vasokonstriksi tonik pembuluhmelalui kedua arteri umbilikalis masuk ke plasenta, tempat darah paru, tetapi terjadi vasodilatasi ketika pengudaraandarah yang kurang oksigen tersebut mendapat oksigen. paru menghilangkan hipoksia. Semua perubahan ini bersama-sama menurunkan resistansi terhadap aliran darah Gambar 83-5 menunjukkan persentase relatif total melalui paru sebanyak lima kali lipat, sehingga mengurangidarah yang dipompa oleh jantung, yang melewati berbagai tekanan arteri pulmonalis, tekanan ventrikel kanan, danpembuluh darah fetus. Gambar ini memperlihatkan bahwa tekanan atrium kanan.55 persen darah mengalir melalui plasenta, menyisakanhanya 45 persen untuk mengalir ke seluruh jaringan fetus . Penut upan Foramen Ovale. Tekanan atrium kanan yangSelanjutnya, selama kehidupan fetus, hanya 12 persen darah rendah dan tekanan atrium kiri yang tinggi, yang terjadimengalir ke paru; sesungguhnya segera setelah lahir, semua sekunder terhadap perubahan resistansi paru dan resistansidarah mengalir ke paru. sistemik pada saat lahir menyebabkan darah mencoba mengalir balik melalui foramen ovale; yaitu, dari atrium kiri Perubahan Sirkulasi Fet us saat Lahir. Perubahan ke atrium kanan, dan bukan sebaliknya, seperti yang terjadimendasar sirkulasi fetus saat lahir telah dibahas di Bab pada kehidupan fetus. Akibatnya, katup kecil yang terletak23 terkait anomali duktus arteriosus dan foramen ovale pada foramen ovale di sebelah kiri septum atrium akankongenital yang menetap seumur hidup pada beberapa menutup ostium ini, dengan demikian mencegah aliran lebihorang. Secara singkat, perubahan-perubahan tersebut lanjut melalui foramen ovale.adalah sebagai berikut. Pada dua pertiga orang, katup melekat pada foramen Penurunan Resistansi Paru dan Peningkatan Resistansi ovale dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun dan membentuk penutupan yang permanen. Tetapi, meskipunVaskular Sistemik saat Lahir. Perubahan utama sirkulasi bila penutupan permanen ini tidak terjadi, biasanya tekanansaat lahir adalah, pertama, hilangnya aliran darah yang amat atrium kiri seumur hidup tetap 2 sampai 4 mm Hg lebihbesar melalui plasenta, yang kurang lebih melipatgandakan tinggi dari tekanan atrium kanan, dan tekanan balik tersebutresistansi pembuluh sistemik saat lahir. Hal ini meningkatkan menjaga katup tetap tertutup.tekanan aorta, demikian juga tekanan di ventrikel kiri danatrium kiri. Penutupan Duktus Arteriosus. Duktus arteriosus juga menutup, tetapi dengan alasan yang berbeda. Pertama, Bagian atas 43 peningkatan resistansi sistemik meningkatkan tekanan aorta sedangkan penurunan resistansi paru menurunkan15 73 tekanan arteri pulmonalis. Akibatnya, setelah lahir, darah Atri um Ventrikel mulai mengalir balik dari aorta ke arteri pulmonalis melalui kanan kanan duktus arteriosus, dan bukan ke arah sebaliknya seperti pada kehidupan fetus. Akan tetapi, hanya dalam beberapa jam,27 dinding ototduktus arteriosus berkonstriksisecara bermakna, dan dalam waktu 1 sampai 8 hari, konstriksi tersebut cukup Atri um untuk menghentikan semua aliran darah. Hal ini disebut kiri penutupan fungsional duktus arteriosus. Kemudian, dalam 1 sampai 4 bulan berikutnya, duktus arteriosus biasanya73 12 secara anatomis tertutup oleh penumbuhan jaringan fibrosa 18 Bagian bawah ke dalam lumen duktus. Plasenta Penyebab penutupan duktus arteriosus berkaitan dengan 55 peningkatan oksigenasi darah yang mengalir melalui duktus. Pada kehidupan fetus , Po darah duktus hanya 15 sampaiGambar 83- 5 Diagram sistem sirkulasi fetus, menunjukkandistribusi relatif aliran darah ke berbagai daerah vaskular. Angka- 2angka menunjukkan jumlah persentase total curah dari kedua sisijantung yang mengalir ke setiap daerah tertentu. 20 mm Hg, tetapi tekanan ini meningkat sampai sekitar 100 mm Hg dalam beberapa jam setelah lahir. Selanjutnya, berbagai percobaan menunjukkan bahwa derajat kontraksi otot polos dinding duktus sangat berkaitan dengan ketersediaan oksigen. Pada satu dari beberapa ribu bayi, duktus gaga! menutup, mengakibatkan terjadinya duktus arteriosus paten, yang akibatnya telah dibahas pada Bab 23. Kegagalan penutupan diduga berasal dari dilatasi duktus yang berlebihan yang disebabkan oleh efek vasodilatasi prostaglandin pada dinding duktus. Kenyataannya, pemberian obat indometasin, yang menghambat sintesis prostaglandin, acap kali menyebabkan penutupan duktus. 11 07
Unit XIV Endokrinologi dan Reproduksi siklik konsentrasi gas darah neonatus yang berlebihan jika frekuensi pernapasan melambat, karena udara residu dalam Penutupan Duktus Venosus. Dalam kehidupan fetus, parulah yang meratakan variasi gas darah. darah portal dari abdomen fetus bergabung dengan darah dari vena umbilikalis, clan bersama-sama mengalir melalui Sirkulasi duktus venosus langsung ke vena cava tepat di bawah jantung Volume Darah. Volume darah neonatus segera tetapi di atas hati, jadi melewati (bypassing) hati. setelah lahir rata-rata sekitar 300 ml, tetapi bila bayi tetap Segera setelah lahir, aliran darah melalui vena umbilikalis berhubungan dengan plasenta selama beberapa menit setelah berhenti, tetapi sebagian besar darah portal masih mengalir lahir atau bila tali pusat dikosongkan untuk mendorong darah melalui duktus venosus, dan hanya sedikit yang melalui keluar dari pembuluh masuk ke dalam tubuh bayi, tambahan saluran-saluran di hati. Akan tetapi, dalam waktu 1 sampai 3 darah sekitar 75 ml akan masuk ke dalam tubuh bayi sehingga jam, dinding otot duktus venosus akan berkontraksi dengan total volume darah menjadi 375 ml. Kemudian, beberapa kuat clan menutup aliran yang deras ini. Akibatnya, tekanan jam berikutnya, cairan dari darah ini hilang masuk ke vena porta meningkat dari hampir 0 sampai 6 menjadi 10 dalam ruang-ruang jaringan neonatus, yang meningkatkan mm Hg, yang cukup untuk mendorong aliran darah vena hematokrit, tetapi mengembalikan lagi volume darah ke porta melalui sinus-sinus hati. Walaupun duktus venosus volume normal sekitar 300 ml. Beberapa ahli pediatri yakin jarang sekali gaga! menutup, kita hampir sama sekali tidak bahwa volume darah ekstra akibat) pengosongan tali pusat mengetahui apa yang menyebabkan penutupan tersebut. dapat menyebabkan edema paru ringan dengan berbagai tingkat gawat napas, namun sel-sel darah merah ekstra sering Nutrisi pada Neonatus kali bermanfaat bagi bayi. Sebelum lahir, fetus memperoleh hampir semua energi dari glukosa yang didapat dari darah ibu. Setelah lahir, Curah j antung. Curah jantung pada neonatus rata- jumlah glukosa yang disimpan dalam tubuh bayi dalam rata 500 ml/menit, yang, seperti halnya pernapasan clan bentuk glikogen hati dan glikogen otot hanya cukup untuk metabolisme tubuh, sekitar dua kali lebih besar dari orang menyuplai kebutuhan bayi beberapa jam saja. Sewaktu dewasa bila dibandingkan dengan berat badan. Kadang lahir, hati neonatus masih jauh dari fungsi yang adekuat, anak lahir dengan curah jantung yang sangat rendah akibat yang menghambat glukoneogenesis yang bermakna. Oleh perdarahan yang banyak dari plasenta saat lahir. karena itu, konsentrasi glukosa darah bayi sering kali turun pada hari pertama menjadi serendah 30 sampai 40 mg/ Tekanan Art eri. Tekanan arteri pada hari pertama di plasma, kurang dari setengah nilai normal. Walaupun setelah lahir rata-rata sekitar 70 mm Hg sistolik dan 50 mm demikian, untungnya tersedia mekanisme yang sesuai bagi Hg diastolik; tekanan ini meningkat lambat selama beberapa bayi untuk menggunakan simpanan lemak dan proteinnya bulan berikutnya menjadi sekitar 90/60. Kemudian terjadi untuk metabolisme sampai air susu ibu tersedia 2 sampai 3 peningkatan lebih lambat pada tahun-tahun berikutnya hari kemudian. sampai tekanan orang dewasa 115/70 tercapai saat pubertas. Masalah khusus juga sering kali berkaitan dengan pemberian suplai cairan yang adekuat untuk neonatus, karena Karakteristik Darah. Jumlah sel-sel darah merah pada kecepatan pertukaran cairan pada tubuh bayi rata-rata tujuh neonatus rata-rata sekitar 4 juta/ mm3. Bila darah dari tali kali lebih besar daripada orang dewasa, dan suplai air susu pusat dikosongkan masuk ke tubuh bayi, jumlah sel-sel darah ibu membutuhkan beberapa hari untuk pembentukannya. merah meningkat 0,5 sampai 0,75 juta selama beberapa jam Biasanya, berat badan bayi turun 5 sampai 10 persen dan pertama kehidupan, menghasilkan jumlah sel-sel darah kadang sampai 20 persen dalam 2 sampai 3 hari pertama merah sekitar 4,75 juta/ mm3, seperti yang digambarkan kehidupan. Sebagian besar kehilangan berat badan ini pada Gambar 83-6. Namun, berikutnya, sejumlah sel-sel merupakan akibat kehilangan cairan tubuh dan bukan darah merah baru di bentuk di dalam tubuh bayi selama kehilangan massa padat tubuh. beberapa minggu pertama kehidupan, kemungkinan karena tidak ada lagi rangsang hipoksia dari kehidupan fetus untuk Masalah Fungsional Khusus pada Neonatus merangsang pembentukan sel-sel darah merah. Dengan demikian, seperti yang tampak pada Gambar 83-6, jumlah Karakteristik penting neonatus adalah instabilitas berbagai rata-rata sel-sel darah merah turun sampai kurang dari 4 sistem pengaturan hormonal dan neurogenik . Keadaan ini juta/mm3 pada usia sekitar 6 sampai 8 minggu. Sejak saat sebagian disebabkan oleh perkembangan imatur berbagai itu, peningkatan aktivitas bayi akan merupakan rangsang organ tubuh clan sebagian berdasarkan kenyataan bahwa yang sesuai untuk mengembalikan jumlah sel darah merah sistem pengaturan belum sesuai dengan cara hidup yang menjadi normal dalam waktu 2 sampai 3 bulan berikutnya. baru. Segera setelah lahir, jumlah sel-sel darah putih neonatus sekitar 45.000/mm3, yang kira-kira lima kali jumlah pada Sistem Pernapasan orang dewasa normal. Frekuensi pernapasan normal neonatus sekitar 40 kali/ menit, dan udara tidal pada tiap alun napas rata-rata 16 lkterik Neonatus dan Eritroblastosis Fetalis. Bilirubin ml. Sehingga volume total pernapasan semenit menjadi yang terbentuk pada fetus dapat menembus plasenta masuk 640 ml/menit, yang kira-kira dua kali lebih besar dari orang ke ibu clan diekskresi melalui hati ibu, tetapi segera setelah lahir, satu-satunya cara menghilangkan bilirubin neonatus dewasa bila dibandingkan dengan berat badan. Kapasitas residu fungsional pada paru bayi hanya setengah dari orang dewasa bila dibandingkan dengan berat badan. Perbedaan ini menyebabkan peningkatan dan penurunan1108
Bab 83 Fisiologi Fetus dan Neonatus ...... \"E' 5 5adalah melalui hati neonatus sendiri, yang sekitar minggu ..Epertama kehidupan tidak begitu berfungsi dan tidak mampu ......untuk mengonjugasikan jumlah bilirubin secara bermakna IVdengan asam glukuronat untuk diekskresi ke dalam empedu. :I 4 ~4Akibatnya, konsentrasi bilirubin plasma meningkat dari nilai 0normal kurang dari 1 mg/di menjadi rata-rata 5 mg/di selama .$3 hari pertama kehidupan, dan kemudian secara berangsur r.turun kembali ke nilai normal saat hati mulai berfungsi. Efek ini, E3disebut hiperbilirubinemiafisiologis, seperti yang ditunjukkan ~ :Ipada Gambar 83-6, dan keadaan ini berkaitan dengan ikterikringan (kekuningan) pada kulit bayi dan terutama pada sklera 3Cl) Qjmata selama satu atau dua minggu. E r. <fl Namun, sejauh ini penyebab abnormal ikterik neonatus cuberat yang paling penting adalah eritroblastosis fetalis, 2 :cc: 2yang telah dibahas di Bab 32 terkait inkompatibilitas liifaktor Rh antara fetus dan ibu. Secara singkat, bayi dengan \"Ceritroblastosis mewarisi sel-sel darah merah Rh-positif dari aQj :Iayahnya, sementara ibunyamemiliki Rhnegatif. Ibu kemudian <fl iii Bili rubi nmenjadi imun terhadap faktor Rh-positif (suatu protein) seldarah fetus, dan antibodi ibu menghancurkan sel-sel darah r.merah fetus, melepaskan sejumlah besar bilirubin ke dalam cuplasma fetus dan sering kali menyebabkan kematian fetus .E:,I 0 0akibat kekurangan sel darah merah yang adekuat. Sebelum 0 2 4 6 8 10 12 14 16ditemukan terapi obstetri modern, keadaan ini terjadi baikdalam tingkat sedang maupun berat pada 1 dari setiap 50 Usia dalam minggusampai 100 neonatus. Gambar 83-6 Peruba han jumlah sel darah mera h dan konsentrasiKeseimbangan Cairan, Keseimbangan Asam- Basa, dan bili rubin serum sela ma 16 minggu pertama ke hidupan,Fungsi Ginj al mempe rlihatkan anemia fisiologis pada minggu ke-6 sampai 12Kecepatan asupan dan ekskresi cairan pada bayi baru lahir kehidupan, dan hiperbilirubinemia fisiologis sela ma 2 mingguadalah tujuh kali lebih besar dari orang dewasa dibandingkan pertama ke hidu pan.dengan berat badannya, yang berarti bahwa perubahanpersentase asupan dan pengeluaran cairan yang kecilpun yang lebih tua selama minggu-minggu pertama kehidupan.sudah dapat menimbulkan abnormalitas yang berkembang Kadang-kadang, konsentrasi protein turun sangat rendahdengan cepat. sampai bayi mengalami edema hipoproteinemia . Laju metabolisme pada bayi juga dua kali lebih besar 3. Fungsi glukoneogenesis hati secara khusus kurang.dari orang dewasa dibandingkan dengan massa tubuh, Akibatnya, kadar glukosa darah pada neonatus yang tidakyang berarti bahwa biasanya dibentuk asam dua kali lebih diberi makan turun menjadi sekitar 30 sampai 40 mg/dibanyak, yang menimbulkan kecenderungan mengarah ke (sekitar 40 persen dari normal), dan bayi harus bergantungasidosis pada bayi. Perkembangan fungsional ginjal belum terutama pada simpanan lemak untuk energinya sampaisempurna sampai kira-kira akhir bulan pertama kehidupan. terjadi pemberian makanan yang cukup.Sebagai contoh, ginjal neonatus dapat memekatkan urinehanya sampai 1,5 kali osmolalitas plasma sedangkan orang 4. Hati neonatus biasanya juga membentuk sangat sedikitdewasa dapat memekatkan urine tiga sampai empat kali faktor-faktor darah yang dibutuhkan untuk koagulasiosmolaritas plasma. Oleh karena itu, mempertimbangkan darah normal.imaturitas ginjal, bersama dengan pertukaran cairan yangnyata pada bayi dan pembentukan asam yang cepat, kita Pencernaan, Absorpsi, Metabolisme Makanan Berenergi;dapat memahami dengan mudah bahwa di antara masalah dan Nutrisiyang paling penting pada bayi adalah asidosis, dehidrasi, Pada umumnya, kemampuan neonatus untuk mencernakan,dan, yang lebih jarang, kelebihan cairan (overhidrasi). mengabsorbsi, dan memetabolisasi makanan tidak berbeda dengan kemampuan anak yang lebih tua, dengan tigaFungsi Hati perkecualian berikut ini.Dalam beberapa hari pertama kehidupan, fungsi hati padaneonatus mungkin sangat kurang, seperti yang ditunjukkan Pertama, sekresi amilase pankreas pada neonatus kurang,oleh pengaruh di bawah ini. sehingga bayi menggunakan zat tepung secara kurang adekuat dibandingkan anak yang lebih tua. 1. Konjugasi bilirubin dengan asam glukuronat oleh hati neonatus berlangsung buruk dan oleh karena itu hanya Kedua, absorpsi lemak dari saluran pencernaan sedikit mengekskresi sedikit bilirubin selama beberapa hari lebih rendah dari anak yang lebih tua. Akibatnya, susu pertama kehidupan. dengan kandungan lemak yang tinggi, seperti susu sapi, sering diabsorbsi kurang adekuat. 2. Hati neonatus kurang dalam pembentukan protein plasma, sehingga konsentrasi protein plasma turun menjadi 15 Ketiga, karena fungsi hati belum sempurna paling sedikit sampai 20 persen lebih rendah dari konsentrasi pada anak selama minggu pertama kehidupan, konsentrasi glukosa darah tidak stabil dan rendah. Neonatus secara khusus mampu menyintesis dan menyimpan protein. Ternyata, dengan diet yang adekuat, sebanyak 90 persen asam amino yang dicerna akan digunakan untuk pembentukan protein tubuh. Persentase ini lebih tinggi dari orang dewasa. Peningkatan Laju Metabolik dan Pengaturan Suhu Tubuh yang Buruk. Laju metabolik normal pada neonatus dibandingkan dengan berat badan, kira-kira dua kali lebih besar dari orang dewasa, yang juga menerangkan adanya curah jantung dan volume pernapasan semenit yang dua kali lebih besar pada bayi, bila dibandingkan dengan berat badan. 1109
Unit XIV Eridokrinologi dan Reproduksi 99 Oleh karena luas permukaan tubuh sangat besar bila 98 dibandingkan dengan massa tubuh, panas mudah hilang dari tubuh. Akibatnya, suhu tubuh neonatus, terutama pada bayi t 97 prematur, lebih mudah turun. Gambar 83-7 menunjukkan bahwa suhu tubuh, meskipun pada bayi normal sering turun .r:. beberapa derajat selama beberapa jam pertama setelah lahir, tetapi kembali normal dalam waktu 7 sampai 10 jam. .:cI 96 Walaupun demikian, mekanisme pengaturan suhu tubuh masih buruk selama beberapa hari pertama kehidupan, yang .:..I. memungkinkan penyimpangan suhu tubuh yang mencolok, yang juga digambarkan pada Gambar 83-7. .:r:I. 95 Kebutuhan Nutrisi selama Minggu- Minggu Pertama :I Kehidupan. Saat lahir, neonatus biasanya ada dalam CJ) keseimbangan nutrisi yang sempurna, yang disediakan oleh ibu yang memiliki diet yang adekuat. Selanjutnya, 94 fungsi sistem pencernaan biasanya lebih dari adekuat untuk mencerna clan mengasimilasi semua kebutuhan nutrisi bayi 93 bila terdapat zat gizi yang tepat dalam diet. Akan tetapi, tiga masalah khusus terjadi pada awal nutrisi bayi. 0 2 4 6 8 10 12 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Pentingnya Kalsium dan Vitamin D. Neonatus ada Beberapa jam Beberapa hari pada tahap osifikasi tulang yang cepat saat lahir, sehingga setelah lahir setelah lahir dibutuhkan suplai kalsium yang siap sepanjang masa bayi. Kalsium biasanya disuplai secara adekuat melalui diet susu Gambar 83-7 Turu nnya suhu tub uh neonatus, segera setelah lagir biasa. Namun absorpsi kalsium oleh saluran pencernaan dan ket idakstab ilan suh u tubuh selama beberapa ha ri perta ma masih kurang bila tidak terdapat vitamin D. Oleh karena itu, kehidupan. bayi dengan defisiensi vitamin D dapat menderita rakhitis berat hanya dalam waktu beberapa minggu. Hal ini terutama Setelah itu, sistem imunisasi bayi mulai membentuk terjadi pada bayi prematur karena saluran pencernaannya antibodi, clan konsentrasi gamma globulin pada dasarnya mengabsorbsi kalsium sangat kurang efektif dibandingkan kembali normal pada usia 12 sampai 20 bulan. bayi normal. Walaupun terjadi penurunan gamma globulin segera Kebutuhan Zat Besi dala m Diet. Bila ibu memiliki setelah lahir, antibodi yang diwariskan dari ibu melindungi jumlah zat besi yang cukup dalam dietnya, hati bayi biasanya bayi sampai sekitar 6 bulan terhadap penyakit infeksi anak- telah menyimpan cukup zat besi untuk mempertahankan anak yang paling utama, termasuk difteri, campak, dan polio. pembentukan sel-sel darah merah selama 4 sampai 6 Oleh karena itu, imunisasi terhadap penyakit ini sebelum bulan setelah lahir. Tetapi bila ibu kekurangan besi dalam usia 6 bulan biasanya tidak diperlukan. Sebaliknya, antibodi dietnya, anemia berat kemungkinan terjadi pada bayi setelah terhadap batuk rejan biasanya tidak mencukupi untuk sekitar 3 bulan kehidupan. Untuk mencegah kemungkinan melindungi neonatus; oleh karena itu, untuk perlindungan ini, pemberian kuning telur sejak dini pada bayi, yang yang sempurna, bayi membutuhkan imunisasi terhadap mengandung cukup banyak zat besi, atau pemberian zat besi penyakit ini pada sekitar bulan pertama kehidupan. dalam bentuk lain sangat dianjurkan pada bulan ke dua atau ketiga kehidupan. Alergi. Bayi baru lahir jarang menjadi sasaran alergi. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian, ketika antibodi bayi Defisiensi Vitamin C pada Bayi. Asam askorbat mulai terbentuk, keadaan alergi yang ekstrem dapat terjadi, (vitamin C) tidak disimpan dalam jumlah yang bermakna yang sering menyebabkan eksema berat, kelainan saluran dalam jaringan fetus; namun vitamin C dibutuhkan untuk pencernaan, atau bahkan anafilaksis. Ketika anak tumbuh pembentukan yang baik kartilago, tulang, clan struktur makin besar clan tingkat imunitas yang lebih tinggi terus interselular lain pada bayi. Lebih jauh, susu hanya menyuplai berkembang, manifestasi alergi ini biasanya menghilang. sejumlah kecil asam askorbat, terutama susu sapi, yang hanya Hubungan antara imunitas dengan alergi ini dibahas di mengandung vitamin C seperempat dari air susu manusia. Bab 34. Oleh karena itu, air jeruk atau sumber lain asam askorbat sering dianjurkan pada minggu ketiga kehidupan. Masalah Endokrin Biasanya, sistem endokrin bayi sangat berkembang pada saat lmunitas lahir, clan bayi jarang dengan cepat memperlihatkan kelainan Neonatus mewarisi banyak imunitas dari ibu karena banyak endokrin. Akan tetapi, terdapat beberapa keadaan khusus di antibodi protein berdifusi dari darah ibu melalui plasenta ke mana endokrinologi bayi merupakan hal yang penting. fetus. Akan tetapi, neonatus tidak membentuk antibodinya sendiri sampai beberapa waktu lamanya. Pada akhir bulan 1. Bila ibu hamil yang mengandung anak perempuan pertama, gamma globulin bayi, yang mengandung antibodi, diobati dengan suatu hormon androgenik atau bila mengalami penurunan sampai kurang dari setengah kadar timbul suatu tumor androgenik selama kehamilan, anak sebelumnya, yang diikuti dengan penurunan imunitas. akan lahir dengan derajat maskulinisasi yang tinggi pada organ seksnya, mengakibatkan sejenis hermafroditisme.1110 2. Hormon seks yang disekresi oleh plasenta clan oleh kelenjar ibu selama kehamilan kadang-kadang menyebabkan payudara neonatus membentuk air susu pada hari-hari pertama kehidupan. Kadang- kadang payudara kemudian mengalami inflamasi atau berkembang menjadi mastitis infeksiosa. 3. Bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes yang tidak diobati akan mengalami hipertrofi atau hiperfungsi sel-sel Langerhans yang luas di pankreas. Akibatnya,
konsentrasi glukosa darah bayi mungkin turun sampai Bab 83 Fisiologi Fetus dan Neonatus lebih rendah dari 20 mg/di segera setelah lahir. Namun demikian, untungnya pada neonatus, tidak seperti orang Pernapasan. Sistem pernapasan sangat mungkin dewasa, syok atau koma insulin akibat konsentrasi kurang berkembang pada bayi prematur. Kapasitas vital clan glukosa darah yang rendah ini jarang terjadi. kapasitas residu fungsional paru sangat kecil dibandingkan dengan ukuran bayi. Selain itu, sekresi surfaktan tertekan Diabetes tipe II maternal merupakan penyebab paling atau bahkan tidak ada. Akibatnya, sindrom gawat napas sering terjadinya bayi besar. Diabetes tipe II pada ibu merupakan penyebab umum kematian. Selain itu, rendahnya berkaitan dengan resistansi terhadap efek metabolik kapasitas residu fungsional pada bayi prematur sering insulin clan peningkatan kompensasi konsentrasi insulin berkaitan dengan pernapasan periodik jenis Cheyne-Stokes. plasma. Kadar insulin yang tinggi diyakini berperan dalam pertumbuhan fetus clan menunjang peningkatan Fungsi Gastrointestinal Masalah besar lain pada bayi berat badan lahir. Peningkatan suplai glukosa clan prematur adalah mencerna clan mengabsorpsi makanan zat gizi lain ke fetus mungkin juga berperan dalam yang adekuat. Bila bayi prematur lebih dari dua bulan, peningkatan pertumbuhan fetus. Namun, sebagian besar sistem pencernaan clan absorpsi hampir selalu tidak adekuat. peningkatan berat fetus disebabkan oleh peningkatan Absorpsi lemak sangat buruk sehingga bayi prematur harus lemak tubuh; biasanya hanya terjadi sedikit peningkatan mendapat diet rendah lemak. Lebih jauh lagi, bayi prematur panjang badan walau ukuran beberapa organ mungkin sangat kesulitan dalam mengabsorpsi kalsium clan, oleh karena bertambah (organomegali). itu, dapat menderita rakhitis berat sebelum masalah tersebut dikenali. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan Pada ibu dengan diabetes tipe I tidak terkontrol terhadap asupan kalsium clan vitamin D yang adekuat. (akibat kekurangan sekresi insulin), pertumbuhan fetus dapat terhambat karena kurangnya metabolisme pada Fungsi Organ-Organ Lain. Imaturitas sistem organ ibu, clan pertumbuhan serta pematangan jaringan lain yang sering menyebabkan kesulitan berat pada bayi neonatus sering kali terganggu. Selain itu, terdapat prematur meliputi: (1) imaturitas hati, yang menyebabkan angka mortalitas intrauterin yang tinggi. Di antara fetus metabolisme perantara yang buruk clan kerap cenderung yang berhasil mencapai aterm, masih ditemukan angka mengalami perdarahan akibat pembentukan faktor-faktor kematian yang tinggi. Dua pertiga bayi yang meninggal, koagulasi yang buruk; (2) imaturitas ginjal, terutama kurang disebabkan oleh sindrom gawat napas, seperti yang telah mampu untuk mengeluarkan asam dari tubuh, dengan dijelaskan di awal bab ini. demikian merupakan predisposisi terhadap asidosis serta kelainan keseimbangan cairan yang berat; (3) imaturitas 4. Kadang, anak lahir dengan hipofungsi korteks adrenal, mekanisme pembentukan darah pada sumsum tulang, yang sering kali timbul akibat agenesis kelenjar adrenal menyebabkan perkembangan anemia dengan cepat; clan atau exhaustion atrophy, yang dapat terjadi bila kelenjar (4) penekanan pembentukan gamma globulin oleh sistem adrenal terus-menerus dirangsang berlebihan. limfoid, yang sering mengakibatkan infeksi berat. 5. Bila ibu hamil menderita hipertiroidisme atau lnstabilitas Sistem Pengaturan Homeostasis pada Bayi diobati dengan hormon tiroid secara berlebihan, bayi Prematur cenderung lahir dengan hiposekresi kelenjar tiroid Imaturitas berbagai sistem organ pada bayi prematur yang temporer. Sebaliknya, bila sebelum kehamilan, ibu menciptakan derajat ketidakstabilan yang tinggi dalam menjalani operasi pengangkatan kelenjar tiroid, kelenjar mekanisme homeostatik tubuh. Sebagai contoh, hipofisisnya mungkin menyekresi sejumlah besar keseimbangan asam-basa dapat sangat bervariasi, terutama tirotropin selama masa gestasi, clan anak mungkin lahir saat kecepatan asupan makanan bervariasi dari waktu ke dengan hipertiroidisme temporer. waktu. Demikian juga, konsentrasi protein darah biasanya rendah karena perkembangan hati yang imatur, sering 6. Bayi yang kekurangan hormon tiroid, pertumbuhan mengarah pada edema hipoproteinemia. Ketidakmampuan tulangnya sangat buruk clan terdapat retardasi mental. bayi untuk mengatur konsentrasi ion kalsiumnya dapat Hal ini menimbulkan keadaan yang disebut dwarfisme menimbulkan tetani hipokalsemia. Selain itu, konsentrasi kretin, yang telah dibahas di Bab 76. glukosa darah dapat bervariasi dalam kisaran yang sangat luas antara 20 sampai lebih dari 100 mg/di, yang pada prinsipnya Masalah-Masalah Khusus Prematuritas bergantung pada keteraturan makan. Bukan ha! yang mustahil, bahwa bayi prematur dengan variasi lingkunganSemua masalah pada kehidupan neonatus yang baru internal yang sangat ekstrem ini, angka mortalitasnya tinggidisebutkan, terjadi lebih buruk pada bayi prematur. Masalah- bila bayi dilahirkan 3 bulan atau lebih sebelum aterm.masalah tersebut dapat digolongkan dalam dua kategoriberikut: (1) imaturitas beberapa sistem organ tertentu clan Ketidakstabilan Suhu Tubuh. Salah satu masalah(2) ketidakstabilan berbagai sistem pengaturan hemostatik. khusus pada bayi prematur adalah ketidakmampuan untukOleh karena efek-efek ini, bayi prematur jarang dapat hidup mempertahankan suhu tubuh yang normal. Suhu tubuhnyabila bayi tersebut lahir lebih dari 3 bulan sebelum aterm. cenderung mendekati suhu lingkungan. Pada suhu kamar yang normal, suhu tubuh bayi dapat stabil serenda,h 90' atauPerkembangan lmatur Bay i Prematur bahkan 80' F. Penelitian statistik menunjukkan bahwa suhuHampir semua sistem organ tubuh pada bayi prematur belum tubuh yang dipertahankan di bawah 96'F (35,S'C) terkaitmatur clan membutuhkan perhatian khusus bila kehidupanbayi yang lahir prematur tersebut akan diselamatkan. 1111
Unit XIV Endokrino/ogi dan Reproduksisecara khusus dengan tingginya insiden kematian, yang 20 tahun. Perhatikan bahwa masing-masing pertumbuhanmenjelaskan pentingnya penggunaan inkubator pada tata berjalan paralel hampir sama sampai akhir dekade pertamalaksana prematuritas. kehidupan. Antara usia 11dan13 tahun, estrogen perempuan mulai terbentuk dan menyebabkan pertambahan cepatBahaya Kebutaan yang Disebabkan oleh Terapi Oksigen tinggi badan tetapi penyatuan dini epifisis tulang-tulangBerlebihan pada Bayi Prematur panjang pada usia sekitar 14 sampai 16 tahun, sehinggaOleh karena bayi prematur sering mengalami gawat pertumbuhan tinggi badan kemudian terhenti. Keadaannapas, terapi oksigen sering digunakan untuk mengobati ini kontras dengan efek testosteron pada laki-laki, yangprematuritas. Akan tetapi, telah diketahui bahwa penggunaan menyebabkan pertumbuhan tambahan pada usia yang sedikitoksigen berlebihan pada pengobatan bayi prematur lebih tua-terutama antara usia 13 sampai 17 tahun. Akandapat mengarah pada kebutaan. Alasannya adalah bahwa tetapi, laki-laki mengalami masa pertumbuhan yang lebihterlalu banyak oksigen akan menghentikan pertumbuhan panjang karena tertundanya penyatuan epifisis, sehinggapembuluh darah baru di retina. Kemudian saat terapi oksigen tinggi badan akhir laki-laki lebih daripada perempuan.dihentikan, pembuluh darah mencoba menggantikannyadengan pertumbuhan pembuluh darah di seluruh humor Pertumbuhan Perilakuvitreus, sehingga menghambat jalannya cahaya dari pupil keretina. Selanjutnya pembuluh darah digantikan oleh suatu Pertumbuhan perilaku pada dasarnya merupakan masalahmassa jaringan fibrosa, yang seharusnya merupakan tempat maturitas sistem saraf. Sangat sulit untuk membedakanhumor vitreus mata yang bening. maturitas struktur anatomi susunan saraf dari maturitas yang disebabkan oleh pelatihan. Penelitian secara anatomis Keadaan ini dikenal sebagai fibroplasia retrolental menunjukkan bahwa jaras-jaras utama tertentu dalamdan menyebabkan kebutaan permanen. Oleh karena itu, sistem saraf pusat tidak bermielin sempurna sampai akhirsangatlah penting menghindari pengobatan bayi prematur tahun pertama kehidupan. Oleh karena itu, sering dikatakandengan oksigen pernapasan konsentrasi tinggi. Penelitian bahwa sistem persarafan tidak berfungsi penuh pada saatfisio logis menunjukkan bahwa bayi prematur biasanya lahir. Korteks otak dan fungsi-fungsinya yang berkaitan,aman dengan oksigen sampai 40 persen dalam udara yang misalnya penglihatan, tampaknya membutuhkan waktudihirupnya, tetapi beberapa ahli fisiologi anak yakin bahwa beberapa bulan setelah lahir agar terjadi perkembangankeselamatan sempurna dapat dicapai hanya pada konsentrasi fungsional akhir.oksigen yang normal dalam udara yang dihirup. Pada saat lahir, massa otak bayi hanya 26 persen dari massa Pertumbuhan dan Perkembangan Anak otak orang dewasa dan 55 persen pada usia 1 tahun, tetapi mencapai proporsi yang hampir sama dengan proporsi orangMasalah-masalah fisio logis utama pada anak setelah periode dewasa pada akhir tahun kedua. Hal ini juga berkaitan denganneonatus berkaitan dengan kebutuhan metabolisme khusus penutupan fontanel dan sutura pada tulang tengkorak, yanguntuk pertumbuhan, yang telah dibahas lengkap di buku ini memungkinkan hanya 20 persen pertumbuhan tambahandi bagian metabolisme dan endokrinologi. otak setelah 2 tahun pertama kehidupan. Gambar 83-9 menunjukkan grafik kemajuan normal pada bayi selama Gambar 83-8 menunjukkan perubahan tinggi badan tahun pertama kehidupan. Pembandingan grafik ini denganpada anak laki-laki dan perempuan sejak lahir sampai usia perkembangan bayi yang sesungguhnya digunakan untuk penilaian klinis pertumbuhan mental dan perilaku. 70 12 60 Berjalan sendiri 11 Berdiri sendiri 10 Berja lan dengan bantuan 9 Menarik 30 c: 8 Menggenggam :ta; Merang kak .Q 7 Duduk sebentar E Bergul ing ta Dapat mengontrol tangan Dapat mengontrol kepala 'iii 6 Bersuara 'C ·uta; 5 ::::> 4 3 2 2 0-t'--r--r~--r---.r--r-~~~~-.-~-.-~--. Ters enyum .0 4 8 12 16 20 24 4 8 12 16 20 Usia dalam bulan Usia dalam tahun 0 Mengisap LahirGambar83-8 Rata-rata tinggi badan anak laki-laki dan perempua n Gambar 83-9 Perkembangan perilaku bayi selama tahu n pertamasejak bayi sampai usia 20 tahun. kehidupan.1112
Daftar Pustaka Bab 83 Fisiologi Fetus dan NeonatusBaraldi E, Filippone M: Chronic lung disease after premature birth, N Engl} Johnson MH: Functional brain development in humans, Nat Rev Neurosci 2:475, 2001. Med 357:1946, 2007.Bissonnette JM: Mechanisms regulating hypoxic respiratory depression Kinney HC, Thach BT: The sudden infant death syndrome, N Engl} Med 361:795, 2009.during fetal and postnatal life, Am j Physiol Regul lntegr Comp Physiol Kovacs CS, Kronenberg HM: Maternal-fetal calcium and bone metabolism278:R1391, 2000. during pregnancy, puerperium, and lactation, EndocrRev 18:832, 1997.Cannon B, Nedergaard J: Brown adipose tissue: function and physiological Labbok MH, Clark D, Goldman AS: Breastfeeding: maintaining an irreplaceable immunological resource, Nat Rev lmmunol 4:565, 2004.significance, Physiol Rev 84:277, 2004. Maisels MJ, McDonagh AF: Phototherapy for neonatal jaundice, N Engl}Cetin I, Alvino G, Cardellicchio M: Long chain fatty acids and dietary fats in Med 358:920, 2008.fetal nutrition,} Physiol 587:3441, 2009. McMurtry IF: Pre- and postnatal lung development, maturation, and plasticity, Am j Physiol Lung Cell Mo/ Physiol 282:L341, 2002.Challis JRG, Matthews SG, Gibb W, et al: Endocrine and paracrine regulation Ojeda NB, Grigore D, Alexander BT: Developmental programming ofof birth at term and preterm, EndocrRev 21:514, 2000. hypertension: insight from animal models of nutritional manipulation, Hypertension 52:44, 2008.Fowden AL, Giussani DA. Forhead Aj: Intrauterine programming of Osol G, Mandala M: Maternal uterine vascular remodeling during pregnancy,physiological systems: causes and consequences, Physiology (Bethesda) Physiology (Bethesda) 24:58, 2009.21:29, 2006. Ross MG, Nijland MJ: Development of ingestive behavior, Am J PhysiolGoldenberg RL, Culhane JF, lams JD, et al: Epidemiology and causes of 274:R879, 1998. Saigal S, Doyle LW: An overview of mortality and sequelae of preterm birthpreterm birth, Lancet 371:75, 2008. · from infancy to adulthood, Lancet 371:261, 2008.Gluckman PD, Hanson MA. Cooper C, et al: Effect of in utero and early-lifeconditions on adult health and disease, N Engl j Med 359:61, 2008.Hilaire G, Duron B: Maturation of the mammalian respiratory system,Physiol Rev 79:325, 1999. 1113
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162