Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMA_Bahasa Indonesia_Sri Utami

Kelas X_SMA_Bahasa Indonesia_Sri Utami

Published by haryahutamas, 2016-06-01 12:09:00

Description: Kelas X_SMA_Bahasa Indonesia_Sri Utami

Search

Read the Text Version

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangBahasa dan SastraIndonesiaUntuk SMA/MA Kelas XPenulis : Sri Utami Sugiarti Suroto Alexander SosaIlustrasi, Tata Letak : Herman Sriwijaya, Pito WardoyoPerancang Kulit : Oric Nugroho JatiUkuran Buku : 21 x 29,7 cm410 Bahasa dan sastra Indonesia 1: untuk SMA/MA Kelas XI/ oleh Sri Utami...[et.al]:BAH editor Marina, Ari Benawa, -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 X, 174 hlm.: 30 cm Bibliografi : hlm. 171-172 Indeks ISBN 979-7462-874-3 1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Utami II. Marina III. Benawa, AriHak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dariPenerbit PT. Galaxy Puspa MegaDiterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008Diperbanyak oleh ...

Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini daripenulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situsinternet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar NasionalPendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaranmelalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadapara penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkanbahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswadan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada diluar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku inisebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkanmutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Juli 2008 Kepala Pusat Perbukuan iii

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA “Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas X SMA/MA ini dibuat berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Buku ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Seluruh strandar kompetensi dalam kurikulum tertuang dalam buku ini. Standar kompetensi tersebut akan menjadi kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memper- halus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas X SMA/MA dapat menjadi sarana untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut. Materi-materi dalam buku ini terbagi dalam 12 tema. Kedua belas tema tersebut dibagi ke dalam dua semester. Pembagian 12 bab ke dalam dua semester ini dimaksudkan sebagai acuan bagi peserta didik. Lebih dari itu, kreativitas guru maupun peserta didik justru lebih menentukan isi dan jalannya proses belajar. Materi yang tersaji lebih bersifat sebagai pemandu, dan maka tetap diperlukan seorang fasilitator maupun motivator. Oleh karena itu, sangatlah diharapkan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Proses pembelajaran tetap berada pada aktivitas peserta didik sebagai subjek. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyusunan buku ini dari awal hingga akhir. Khususnya terima kasih kepada PT Galaxy Puspa Mega yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Terima kasih! Jakarta, Mei 2008 iv

Daftar IsiKata Sambutan ...................................................................................................................... iiiKata Pengantar ...................................................................................................................... ivDaftar Isi .............................................................................................................................. vPetunjuk Penggunaan Buku ..................................................................................................... ix SEMESTER 1BAB 1 PERISTIWAPendahuluan .................................................................................................................. 11.1 Teks Nonberita .............................................................................................................. 11.2 Teks Berita ................................................................................................................... 31.3 Unsur-unsur Sastra dalam Teks ....................................................................................... 41.4 Paragraf ....................................................................................................................... 81.5 Menulis Deskripsi ........................................................................................................... 91.6 Unsur Serapan Asing ..................................................................................................... 101.7 Mendengarkan Puisi ....................................................................................................... 11 1.7.1 Lapis Struktur Puisi ........................................................................................... 11 1.7.2 Lapis Makna Puisi ............................................................................................. 13Rangkuman .................................................................................................................... 14Evaluasi .......................................................................................................................... 14BAB 2 LINGKUNGANPendahuluan .................................................................................................................. 172.1 Membaca Puisi .............................................................................................................. 172.2 Macam-macam Majas .................................................................................................... 192.3 Diskusi ......................................................................................................................... 22 2.3.1 Memperkenalkan Diri dalam Diskusi .................................................................... 22 2.3.2 Memberi Tanggapan ......................................................................................... 22 2.3.3 Bahan Diskusi ................................................................................................... 242.4 Kalimat Tunggal ............................................................................................................ 25Rangkuman .................................................................................................................... 26Evaluasi .......................................................................................................................... 27BAB 3 KESENIANPendahuluan .................................................................................................................. 29 v

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA3.1 Menulis Kreatif .............................................................................................................. 29 3.1.1 Rekaan ........................................................................................................... 29 3.1.2 Kejadian yang Sesungguhnya ............................................................................. 313.2 Jenis dan Pola Pengembangan Paragraf .......................................................................... 32 3.2.1 Jenis Paragraf .................................................................................................. 32 3.2.2 Pola Pengembangan ......................................................................................... 343.3 Perluasan Kalimat Tunggal .............................................................................................. 353.4 Pengalaman Lucu .......................................................................................................... 363.5 Menulis Puisi Lama ........................................................................................................ 373.6 Membaca Cepat ............................................................................................................ 38Rangkuman .................................................................................................................... 41Evaluasi .......................................................................................................................... 42BAB 4 PENDIDIKAANPendahuluan .................................................................................................................. 454.1 Membaca Ekstensif ........................................................................................................ 454.2 Mencatat Sumber Tertulis .............................................................................................. 47 4.1.1 Kutipan ........................................................................................................... 47 4.1.2 Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi) .................................................................. 484.3 Imbuhan Asing .............................................................................................................. 504.4 Hal yang Menarik dalam Cerpen ...................................................................................... 514.5 Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi ............................................................................ 56Rangkuman .................................................................................................................... 58Evaluasi .......................................................................................................................... 59BAB 5 TEKNOLOGIPendahuluan .................................................................................................................. 615.1 Membaca Ekstensif ........................................................................................................ 61 5.1.1 Sumber Tertulis 1 ............................................................................................. 62 5.1.2 Sumber Tertulis 2 ............................................................................................. 62 5.1.3 Sumber Tertulis 3 ............................................................................................. 635.2 Catatan Kaki ................................................................................................................. 655.3 Eksposisi ...................................................................................................................... 67 5.3.1 Wacana Eksposisi ............................................................................................. 67 5.3.2 Pola Pengembangan Proses ............................................................................... 685.4 Membaca Cerpen .......................................................................................................... 705.5 Imbuhan meng- ............................................................................................................ 73 5.5.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng- ..................................................................... 73 5.5.2 Makna Imbuhan meng- ..................................................................................... 73Rangkuman .................................................................................................................... 75Evaluasi .......................................................................................................................... 76vi

Daftar IsiBAB 6 KETENAGAKERJAANPendahuluan .................................................................................................................. 796.1 Membaca Cepat ............................................................................................................ 796.2 Imbuhan meng-kan dan meng-i ....................................................................................... 82 6.2.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng-kan dan meng-i ............................................... 82 6.2.2 Makna Imbuhan meng-kan ................................................................................ 82 6.2.3 Makna Imbuhan meng-i ..................................................................................... 836.3 Membaca Puisi .............................................................................................................. 856.4 Menulis Puisi ................................................................................................................. 89Rangkuman .................................................................................................................... 91Evaluasi .......................................................................................................................... 91 SEMESTER 2BAB 7 PERTANIANPendahuluan .................................................................................................................. 937.1 Indeks .......................................................................................................................... 937.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 957.3 Wawancara .................................................................................................................. 98 7.3.1 Membaca Hasil Laporan Wawancara ................................................................... 98 7.3.2 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Wawancara ............................................. 100 7.3.3 Membuat Laporan Wawancara ........................................................................... 1017.4 Imbuhan memper-kan dan memper-i ............................................................................... 102 7.4.1 Imbuhan memper-kan ....................................................................................... 102 7.4.2 Imbuhan memper-i ........................................................................................... 103Rangkuman .................................................................................................................... 104Evaluasi .......................................................................................................................... 104BAB 8 KEPENDUDUKANPendahuluan .................................................................................................................. 1078.1 Fakta dan Opini ............................................................................................................. 1078.2 Mencari Sumber Kutipan ................................................................................................ 1108.3 Memberikan Kritik .......................................................................................................... 1128.4 Puisi ............................................................................................................................ 116Rangkuman ........................................................................................................................... 118Evaluasi ................................................................................................................................ 118BAB 9 SUMBER DAYA MANUSIAPendahuluan .................................................................................................................. 1219.1 Mendengarkan Informasi ................................................................................................ 1219.2 Paragraf Persuasif ......................................................................................................... 123 vii

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA9.3 Menulis Resensi Nonsastra ............................................................................................. 125Rangkuman ........................................................................................................................... 128Evaluasi ................................................................................................................................ 129BAB 10 KESEHATANPendahuluan .................................................................................................................. 13110.1 Menyampaikan Informasi dari Berbagai Sumber ................................................................ 13110.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 13310.3 Paragraf Argumentatif .................................................................................................... 13610.4 Sufiks -an dan -kan, Konfiks ke-an ................................................................................... 138 10.4.1 Sufiks -kan ...................................................................................................... 138 10.4.2 Sufiks -an ........................................................................................................ 139 10.4.3 Konfiks ke-an ................................................................................................... 140Rangkuman ........................................................................................................................... 141Evaluasi ................................................................................................................................ 142BAB 11 KESENJANGAN SOSIALPendahuluan .................................................................................................................. 14511.1 Cerpen ......................................................................................................................... 145 11.1.1 Membaca Cerpen ............................................................................................. 146 11.1.2 Menulis Cerpen ................................................................................................ 151 11.1.2 Resensi Fiksi .................................................................................................... 15111.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 153Rangkuman ........................................................................................................................... 155Evaluasi ................................................................................................................................ 155BAB 12 KEREMAJAANPendahuluan .................................................................................................................. 15712.1 Membaca Tabel dan Grafik ............................................................................................. 15712.2 Pidato .......................................................................................................................... 160 12.2.1 Teks Pidato ...................................................................................................... 160 12.2.2 Peranan Pidato ................................................................................................. 161 12.2.3 Langkah-langkah Pidato ..................................................................................... 161 12.2.4 Metode Pidato .................................................................................................. 162 12.2.5 Tujuan Pidato ................................................................................................... 16212.3 Kalimat Efektif ............................................................................................................... 163Rangkuman ........................................................................................................................... 164Evaluasi ................................................................................................................................ 166Glosarium ............................................................................................................................. 167Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 171Indeks .................................................................................................................................. 173viii

Petunjuk Penggunaan Buku Buku ini disajikan dalam bentuk dua kolom. Kolom pertama berisi pembahasanmateri. Kolom kedua kedua berisi tujuan pembelajaran, tugas individu, tugas kelompok,sekilas info, gambar pendukung, dan tabel/bagan. Supaya dapat memahami buku inidengan lebih mudah, cermatilah urutan penjelasan berikut ini! 1 Setiap bab dalam buku ini memiliki tema yang berbeda. Pendahuluan yang mengantar peserta didik untuk masuk dalam materi pembelajaran2 Peserta didik mulai mempelajari materi sesuai 3 tujuan pembelajaran. ix

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 4 Sekilas Info adalah 5 tambahan informasi tentang 6 materi yang dipelajari. Tugas Kelompok adalah 7 tugas yang dikerjakan secara kelompok. Tugas ini dikerjakan 8 setelah materi pada subbab selesai dipelajari. Tugas Individu adalah tugas yang dikerjakan secara individu/ perorangan Pada tugas individu atau kelompok, kadang-kadang ada yang merujuk pada TABEL A atau WACANA B. Jika Anda menemukan perintah seperti ini, Anda dapat langsung mencari rujukan tersebut. Seperti contoh di samping ini. Rangkuman berfungsi untuk merangkum bagian penting isi bab agar peserta didik mudah mememahami.Setelah menyelesaikan 9seluruh materi pada bab, Andaharus menyelesaikan evaluasiakhir yang menguji seluruhmateri bab.x

Bab 1 PeristiwaGPM doc. www.google.com Berteman dengan Gorila-gorila Pegunungan.Jetlag dapat dengan mudah diatasi. Dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik 1.1 Teks Nonberitadan benar diharapkan putra-putri Indonesia sanggupmenjalin persatuan di antara anak bangsa Indonesia serta Simaklah pembacaan teks nonberitadapat berperan serta dalam memajukan kecerdasan berikut ini!bangsa Indonesia. Kalian sebagai siswa pun tidak luputdari harapan itu. Di awal pertemuan, kita akan Langkah Mudah Atasi “Jetlag”mengangkat topik “Peristiwa”. Melalui topik ini,diharapkan: Mual, sulit tidur, tidak enak badan, Pertama, kalian mampu menanggapi siaran atau emosi yang tidak stabil merupakan tanda-informasi dari media elektronik dengan mencatat pokok tanda seorang mengalami jetlag. Tak jarang,berita, mengungkapkannya kembali, mengajukan hal ini menjadi masalah yang cukuppertanyaan, dan menjawab pertanyaannya. mengganggu aktivitas. Meski dianggap nor- mal, adakah cara untuk mengatasinya? Kedua, kalian akan disuguhkan cerita, baik fiksimaupun nonfoksi sehingga kalian bisa mengidentifikasi Jetlag terjadi karena adanya perbedaanunsur intrinsik dan ekstrinsiknya waktu dari tempat keberangkatan ke daerah tujuan, sehingga tubuh kita dipaksa untuk Ketiga, kalian bisa memahami kohesi dan koherensi menyesuaikan diri, yang disebut juga dengandalam paragraf dan membuat paragrafnya dengan benar. circadian rhythms. Para ahli mengatakan, risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan dari Keempat, kalian bisa menunjukkan karakteristik timur ke barat dibandingkan dari barat keparagraf deskripsi, menyusun paragrafnya, serta timur.menyuntingnya. 1 Kelima, kalian bisa mengidentifikasi kata serapan asingdengan baik dan benar, serta membuat kalimat denganmenggunakan unsur serapan asing. Kenam, kalian bisa menentukan tema puisi,mengungkapkan makna yang terkandung dalam pusi, danmengungkapkan pesan dalam puisi. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MABerita. Berita menurut Kamus Besar Berikut ini cara untuk mengatasi jetlag:Bahasa Indonesia, berita berarticerita atau keterangan mengenai 1. Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikankejadian atau peristiwa yang hangat. jam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktuBerita juga berarti laporan. Ada juga setempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasiyang mengatakan berita adalah dengan perubahan waktu.informasi baru yang disajikan dalampembacaan dan penulisan yang jelas, 2. Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempataktual, dan menarik. Bila pembacaan tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar.dan penulisan, serta redaksi berfungsi Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada sel-baik, pembaca dan pendengar akan sel tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Denganmemperoleh informasi yang aktual demikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktudan baru. setempat.1. Tulislah hal-hal penting dari 3. Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan pembacaan teks yang sudah berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yang Anda dengarkan, kemudian jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama. berikan komentar atau tang- Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh gapan Anda dengan mengisi beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat. Tabel A! Jika kurang jelas Anda dapat melihat di teks! 4. Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga untuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Dengan2. Ungkapkan tanggapan secara begitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing, lisan mengenai hal-hal pen- dan sebagainya. ting pada teks tersebut di depan kelas! 5. Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malam sebelum keberangkatan.3. Berikan pertanyaan kepada teman Anda yang telah meng- 6. Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisa ungkapkan tanggapannya di dimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikan depan kelas! Lakukan secara diri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai dengan bergantian! waktu tujuan. 7. Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan di sekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran Salah satu cara mengatasi jetlag adalah membiarkan tubuh terkena sinar matahari.2

Bab 1 Peristiwa darah ke kaki akibat duduk yang terlalu lama.8. Pastikan bahwa Anda meminum air mineral yang cukup banyak untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Sumber: Kompas, 1 April 2006 TABEL A Komentar atau TanggapanNo Hal-hal Penting Apa yang dimaksud dengan jetlag?1. Jetlag mudah diatasi. Betulkah hal itu mudah diatasi? ................................................2. ................................................3. Terpaan sinar matahari membuat4. tubuh merasa hangat. ................................................5. ................................................dsb1.2 Teks Berita Unsur-unsur berita adalah jawaban dari 5W+H Bacalah teks berita di bawah ini! 5W adalah what, who, why, when, Tangerang Impor Jagung dan where. H adalah how. What : Apa yang terjadi? Sejumlah pengusaha di Tangerang terpaksa mengimpor Who : Siapa yang terlibat dalamjagung dari Amerika Serikat dan Cina untuk pakan ternak, rata-rata 2 ton/hari atau 730 ton/tahun. Kepala Dinas Pertanian dan peristiwa itu?Peternakan (Deptan) Kabupaten Tangerang; Dr. Didi Aswadi, Selasa Why : Mengapa hal itu bisa ter-(29/3) mengungkapkan, impor jagung terpaksa dilakukan karenajagung lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak unggas jadi?di wilayah ini. Jagung lokal itu biasanya berasal dari Lampung. When : Bilamana atau kapan pe-Saat ini, kata Didi, pihaknya berupaya meminimalisasi impor jagungdengan mencoba menanam jagung di sejumlah daerah, terutama ristiwa itu terjadi?di wilayah utara (pantura) Kabupaten Tangerang. Where : Di mana peristiwa itu Jagung akan ditanam di lahan milik warga setelah panen padi. terjadi?Tiga macam sawah dipilih, yakni sawah tadah hujan, sawah irigasi How : Bagaimana peristiwa ituteknis, dan tanah kering. “Kami masih menyusun program kerjasama dengan Deptan untuk mengembangkan usaha ini,” tambah bisa terjadi?Didi. Tahap percobaan, penanaman dilakukan pada musim kema-rau tahun ini di lahan seluas 4 hektar di Kecamatan Mauk danKresek. “Selain untuk memenuhi kebutuhan jagung lokal, tanpaharus impor, juga akan menguntungkan masyarakat petani yangdapat menanam jagung setelah panen padi,” ungkapnya. Sumber: Suara Pembaharuan, Kamis, 31 Maret 2005 3

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Sesuatu yang layak dijadikan berita adalah hal-hal yang menarik, unik, dan istimewa. Peristiwa-peristiwa, nama- nama (tokoh), apa yang orang lakukan, atau apa yang terjadi pada mereka kemudian ditulis wartawan. Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat di surat kabar, maja- lah, radio, dan televisi. Bentuklah kelompok tiap-tiap TABEL B kelompok terdiri 3 orang! 1. Dengarkan siaran radio di No Unsur Berita Kalimat Berita 1. ........ televisi atau radio. 2. Who Sejumlah pengusaha di Tangerang 2. Tuliskan pokok-pokok berita 3. ....... terpaksa mengimpor jagung dari 4. When Amerika Serikat dan Cina. yang Anda dengar. 5. ....... 3. Berikan tanggapan Anda 6. How ............................................... ............................................... terhadap dua berita yang ............................................... Anda anggap penting Kepala Dinas Pertanian dan Pe-1. Temukan unsur-unsur berita ternakan (Deptan) Kabupaten dari teks, kemudian isikan pa- Tangerang. da TABEL B! ..............................................2. Ungkapkan kembali isi teks ............................................... berita itu dalam beberapa ka- ............................................... limat secara runtut dan jelas! ...............................................3. Lakukanlah tanya jawab ten- ............................................... tang isi teks berita dengan te- ............................................... man sebangku Anda! ............................................... 4 ............................................... ............................................... 1.3 Unsur-unsur Sastra dalam Teks Ketika Anda di sekolah menengah pertama, Anda telah mem- pelajari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada dalam sebuah karya sastra, baik cerpen maupun novel. Sekarang, Anda akan mengiden- tifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) yang ada dalam cerita (nonsastra). Perhatikan kutipan teks berikut ini! ... . Di Yogyakarta, komunitas Etnoreflika juga cukup menjadi perbincangan. Garapan filmnya agak lain, berupa video parti- sipatory sehingga mirip film dokumenter. Mereka mengangkat tema semisal kehidupan anak-anak jalanan atau kelompok sosial

Bab 1 Peristiwatertentu. Sejak terbentuk tahun 2000, sekelompok mahasiswa Bacalah teks berikut dengan baikJurusan Antropologi UGM ini sudah memproduksi 22 film pendek. dan benar! Gunakan jeda, lafal, dan intonasi yang benar. Anda akan Komunitas film inside biasanya terbentuk dari keseragaman mendapat giliran membaca danminat dan keinginan, bisa oleh sekumpulan anak nongkrong, teman menilai pembacaan teman-temansekolah, teman kuliah, atau teman diskusi. Di Malang, Jawa Timur, Anda.komunitas Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang yangterbentuk tahun 1999 sampai sekarang bahkan masih “ndompleng”universitas, menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). ... . (Kompas, Minggu, 20 Agustus 2006) Setelah Anda memperhatikan teks di atas, coba Anda identifikasi Jeda : perhentian sementaraunsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada dalam teks tersebut! dalam pembacaan teks Unsur intrinsik meliputi tokoh, latar, alur, dan amanat. Unsur Lafal : ketepatan pengucapanekstrinsik meliputi sosiologi pengarang, psikologi pengarang, budaya,dan lain-lain. Intonasi : naik turunnya nadaUnsur intrinsik teks di atas adalah sebagai berikut: Jeda yang tepat, lafal yang benar, dan intonasi yang baik akan berpe-Tokoh : komunitas Etnoreflika, komunitas film inside ngaruh terhadap maksud yang hen- dak disampaikan, demikian jugaLatar : Yogyakarta, Malang sebaliknya. Contoh:Alur : Alur maju JedaAmanat : Kegiatan dalam komunitas film inside merupakan kegiatan yang positif buat anak muda dan patut untuk dicontoh. Bandingkan makna yang muncul de- ngan penanda jeda di bawah ini!Unsur ekstrinsik teks di atas adalah sebagai berikut: a. Diperkirakan/ ratusan ribu Penulis teks di atas adalah Susi Ivvaty dan Agung pengojek/ beroperasi setiapSetyahadi. Sosiologi dan psikologi penulis sangat berpengaruh harinya /di lima wilayahpada teks di atas. Secara psikologis, kedua penulis merasa Jakarta. //tertarik untuk menuangkan ide cerita tentang gairah berfilmdalam komunitas indie. b. Diperkirakan ratusan/ ribu pengojek/ beroperasi/ setiap Uraian di atas adalah salah satu contoh hasil analisis unsur in- harinya di lima /wilayahtrinsik dan ekstrinsik terhadap sebuah teks. Anda akan mencoba Jakarta.//menganalisis unsur tersebut dalam mengerjakan tugas. c. Diperkirakan/ ratusan ribu/ Bacalah teks berikut dengan baik dan benar! Gunakan jeda, lafal, pengojek beroperasi/ setiap ha-dan intonasi yang benar! Setiap Anda harus mendapat giliran rinya di lima wilayah Jakarta. //membaca dan mendapat tugas menilai pembacaan teman-temannya.Gunakan format penilaian seperti pada TABEL C! Berteman dengan Gorila-gorila Pegunungan Oleh: Dian Fossey Selama tiga tahun terakhir ini, aku menghabiskan sebagian besar hari-hariku bersama gorila-gorila liar pegunungan. Rumah mereka dan rumahku berada di lembah-lembah hutan berkabut di barisan Virunga, delapan gunung berapi yang tinggi, yang tertinggi adalah 14.787 kaki yang dimiliki oleh tiga bangsa Afrika: Rwanda, Uganda, dan Republik Demokrasi Kongo. Selama ini, aku berteman akrab dengan banyak gorila begitu 5

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Lafal juga sebaliknya. Mereka menyusuri lembah-lembah pegunungan, bermain secara berkelompok, dan beberapa kelompok kiniBandingkan makna yang muncul de- menerima kehadiranku sebagai salah satu anggota. Seekor gorilangan pelafalan dua kata di bawah bahkan berani bermain-main dengan tali sepatu botku.ini!— syarat dan sarat Aku mengenal gorila-gorila itu sebagai pribadi-pribadi, dengan— izin dan ijin sifat dan kepribadiannya. Aku telah memberi nama untuk mereka:— beruang kutub, tidak beruan g Rafiki, Paman Bert, Icarus, dan sebagainya. dan beruang cukup besar Keakraban ini tidak mudah diperoleh. Petunjuk yang ada dalam— sah dan syah diktat untuk studi-studi semacam itu adalah duduk dan mengamati saja. Aku tak puas dengan pendekatan ini. Aku merasa bahwa Intonasi gorila-gorila itu akan curiga terhadap objek-objek asing yang hanya duduk dan memandang. Oleh karena itu, aku berupaya untukBandingkan makna yang muncul de- mendapatkan perasaan percaya dan rasa ingin tahu merekangan penekanan ucapan dan turun dengan cara beraksi seperti seekor gorila.naiknya nada pengucapan pada kali-mat di bawah ini! Gorila-gorila itu menanggapinya dengan senang hati, walaupun kuakui, metode ini tidak selalu menyenangkan. Orang akan merasaIntonasi kalimat tanya tolol dengan memukul-mukul dada secara ritmis, atau duduk sambil— Polisi telah menangkap pelaku berpura-pura mengunyah batang daun seledri. kejahatan. Gorila adalah jenis monyet terbesar. Gorila jantan dewasa— Polisi telah menangkap pelaku memiliki tinggi enam kaki dan berat 200 kilogram atau lebih. Lengannya yang besar dapat direntangkan hingga dua setengah kejahatan? meter. Barisan pegunungan tempat tinggal gorila terbatas pada daerah rimbun hutan basah di Afrika Tengah. Di sana hanya ter-Intonasi kalimat berita sisa sekitar ribuan gorila dengan kelestarian yang mengkha-— Polisi telah menangkap pelaku watirkan. Sebagian wilayah yang mereka diami telah disisihkan sebagai taman, dan secara teoritis, gorila sangat dilindungi. kejahatan. Namun sesungguhnya, mereka terus didesak ke wilayah yang— Polisi telah menangkap pelaku semakin sempit, terutama oleh tuan-tuan tanah dan peternak Batutsi. Kalau tidak ada upaya yang lebih terencana dan terkondisi kejahatan. untuk menyelamatkan gorila pegunungan, maka eksistensinya akan hancur dalam dua atau tiga dekade mendatang. Intonasi kalimat perintah— Polisi telah menangkap pelaku Salah satu langkah dasar untuk menyelamatkan spesies yang terancam adalah dengan mengetahui lebih banyak spesies ter- kejahatan. sebut, makanannya, pasangannya dan proses reproduksinya, pola— Polisi telah menangkap pelaku tempat tinggalnya, dan perilaku sosialnya. Aku telah membaca penelitian Jane Goodal tentang simpanse, dan aku mengunjungi kejahatan! kemahnya di Gombe National Park Tanzania. Tahun 1967, dengan bantuan Dr. Louis Leakey dan dana dari National Geographic So- ciety dan Yayasan Wilkie Brothers, aku memulai penelitian tentang gorila. Penelitian ini bukannya tanpa gangguan. Salah satunya cukup serius. Aku memulai pekerjaanku di Kongo, di lembah Gunung Mikeno. Baru enam bulan mengamati, aku dipaksa pergi mening- galkan negara itu karena kerusuhan politik di Provinsi Kivo. Ini merupakan kemunduran yang substansial karena gorila-gorila di sana bergerak dalam sistem taman yang sangat terlindung tanpa ancaman terus-menerus dari ulah manusia. Dengan demi-kian, mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiranku, dan pengamatan itu sangat bermanfaat. Setelah meninggalkan Kongo, aku memulainya lagi, kali ini di Rwanda. Kemah baruku terletak6

dekat padang rumput yang luas yang membentuk daerah pelana Bab 1 Peristiwawww.google.com yang menghubungkan Gunung Karisimba, Mikeno, dan Visoke. Gbr. 1.1 www.google.com Walaupun kemah lamaku hanya berjarak lima mil, aku men- Gorila-gorila itu menanggapinya dapatkan bahwa gorila-gorila Rwanda telah merasa sangat dengan senang hati, walaupun terganggu oleh tuan-tuan tanah dan penggembala ternak sehing- kuakui, metode ini tidak selalu ga mereka menolak segala upaya pertamaku untuk mendekat. Di Rwandalah gangguan kedua datang setelah sembilan belas menyenangkan. bulan aku bekerja di sana. Namun, tak seperti yang pertama, hal ini terbukti sangat berarti bagi penelitianku. Gbr. 1.2 Aku merasa bahwa gorila-gorila itu Awalnya, masih segar dalam ingatanku pada suatu pagi yang akan merasa curiga terhadap objek- berkabut di bulan Februari, aku berjalan menelusuri tanah ber- objek asing yang hanya duduk dan lumpur yang sangat licin yang merupakan jalan utama antara desa Rwanda yang terdekat dan kemah penelitian gorilaku, di memandang. ketinggian 3.000 meter di Gunung Visoke. Di belakangku, peng- angkut barang-barang membawa sebuah kotak bayi, bagian atas- Setelah Anda membaca cerita nya tertutup. Dari kotak tersebut terdengar tangis yang semakin “Berteman dengan Gorila-gorila lama semakin keras dan memilukan pada setiap langkah kami. Pegunungan”, analisislah unsur Suaranya sangat memilukan seperti tangis bayi manusia. intrinsik dan ekstrinsik yang ada dalam cerita! Kabut yang dingin bersemilir keluar masuk pohon-pohon be- a. tokoh sar; namun wajah-wajah para pengangkut barang dibasahi keri- b. alur ngat setelah empat jam melakukan pendakian berat sejak c. latar meninggalkan Land Rover di dasar gunung. Kemah benar-be- d. amanat/pesan nar pemandangan yang menggembirakan, dan tiga orang Afrika e. kepribadian penulis yang merupakan stafku segera berlari keluar untuk menyambut f. pandangan hidup penulis kami. g. latar sosial budaya penulis Hari sebelumnya, aku telah mengirim sandi SOS menyuruh mereka mengubah salah satu dari dua pondokku menjadi se- buah hutan. Menghancurkan sebuah kamar dan mendatangkan pohon-pohon, tanaman perdu, dan dedaunan lainnya, bagi mere- ka tampak tak masuk akal, tetapi mereka sudah terbiasa dengan permintaanku yang aneh. ”Chumba Tayari” mereka memanggil, memberitahukanku bahwa ruangan itu telah siap. Kemudian, de- ngan berbagai teriakan dan perintah dalam bahasa Kinyarwanda, bahasa nasional Rwanda, mereka memasukkan kotak bayi itu melalui pintu pondok dan meletakkannya di tengah pepohonan yang muncul di antara lantai-lantai papan. Kini aku membuka bagian atas kotak itu dan kemudian berdiri mundur. Dua tangan mungil muncul dari dalam kotak meraih tepi-tepi kotak, dan perlahan sang bayi pun mendorong tubuhnya keluar. Petunjuk: Perhatikan temanmu yang sedang membaca. Nilailah sesuaiTABEL C pada halaman 8. Rentang nilai dari 60-100 7

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MATABEL CNo Nama Siswa Jeda Lafal Intonasi (60-100) (60-100) (60-100)1.2.dst. 1.4 Paragraf1. Paragraf 1 dan 2 di samping Seperti halnya kalimat, sebuah paragraf harus memenuhi syarat- tidak memiliki keterpaduan syarat tertentu. Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi syarat kohesi dan koherensi. kohesi (hubungan bentuk) dan koherensi (hubungan makna). Kohesi Perbaikilah kedua paragraf di berkenaan dengan hubungan bentuk antara bagian-bagian dalam samping sehingga menjadi suatu paragraf. Koherensi adalah keterkaitan makna antara bagian- paragraf yang padu bagian paragraf. Karena itu, suatu paragraf dikatakan memenuhi syarat kohesi dan koherensi bila kalimat-kalimat yang membina para-2. Buatlah paragraf yang me- graf itu secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau tema ter- menuhi syarat kohesi dan tentu. Selain itu kalimat-kalimat itu juga harus mempunyai hubungan koherensi menggunakan pe- yang logis atau tidak rancu. nyambung antarkalimat (ma- sing-masing 1 paragraf): Cermatilah dua paragraf di bawah ini! a. sementara itu Paragraf 1 b. oleh karena itu Indonesia merupakan gudang kayu jati. Di antara kayu jati yang dihasilkan oleh negara-negara lain, misalnya: Birma,3. Tukarkan hasil pekerjaan Anda Muangthai, dan Taiwan, kualitas jati Jawa adalah terbaik. Kayu dengan teman sebangku jati memang baik untuk perabotan rumah tangga, terutama untuk supaya dikoreksi keterpaduan mebel. Sementara itu, rumah-rumah banyak yang dibiarkan berdiri paragrafnya! di kota-kota. Paragraf 2 Belakangan ini sering kita lihat di televisi adanya perlombaan layangan, dari yang mungil hingga yang ukuran raksasa. Hal ini pernah diperlombakan di Jepang dan juga di Pulau Bali. Layangan bukan hanya digandrungi anak-anak, tetapi juga oleh orang de- wasa. Anak-anak kecil suka main apa saja. Anak perempuan suka bermain boneka. Orang dewasa suka bermain catur. Oleh karena itu, layangan juga dapat dikatakan sebagai sumber ilham pembuatan kapal terbang pada kemudian hari. De finisi: adalah gabungan kalimat yang Paragraf mengandung satu gagasan pokok dan di- dukung oleh gagasan-gagasan penjelas. Gagasan pokok dan gagasan penjelas ini ten- tunya harus memiliki keterpaduan antara ben- tuk dan maknanya.8

1.5 Menulis Deskripsi Bab 1 Peristiwa Hal pertama yang harus dilakukan ketika hendak menulis adalah Tulisan deskripsi adalah tulisanmenentukan topik. Topik sangat banyak dan bertebaran di mana-mana. yang bertujuan memberi gambaranTopik dapat dicari dari masalah-masalah seperti politik, ekonomi, kese- suatu objek kepada pembaca secaranian, olahraga, kesehatan, pendidikan, teknologi, dan hiburan. rinci dan jelas tanpa disertai pendapat penulis terhadap objek tersebut. Setelah Anda dapat menentukan topik, topik tersebut perludibatasi supaya masalah dan ruang lingkup yang dibahas tidak terlalu Kerangka karangan adalah garisluas dan lebih jelas. Topik dapat dibatasi berdasarkan tempat, waktu, besar dari hal-hal yang hendak ditulis.sebab-akibat, rincian, dan sebagainya. Dengan kerangka, penulis dimudah- kan untuk menuangkan ide secara Perhatikan contoh pembatasan topik berikut ini! sistematis, terarah, dan kemung- kinan mendapatkan kelengkapan Topik: materi. Bencana alam Pembatasan topik: - sebab-sebabnya - sejarahnya - perkembangannya - keadaannya - untung ruginya - tipe-tipe Selanjutnya, Anda akan menulis karangan berjenis deskripsi,tetapi buatlah dulu kerangka karangan. Perhatikan kerangka karanganberkut ini! Topik: Kota Megapolitan Jakarta Rumusan: Problematika Jakarta sebagai Megapolitan Judul: Kota Megapolitan JakartaI. Jakarta sebagai ibu kota1.1 Pusat pemerintahan1.2 Pusat bisnis dan ketenagakerjaanII. Tujuan utama kaum urban2.1 Kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik2.2 Banyak sektor pekerjaan yang menjanjikanIII Masyarakat dengan tingkat kebutuhan tinggiIV. Memunculkan berbagai problem4.1 Ekonomi 4.3 Sosial4.2 Budaya 4.4 Politik 9

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Lanjutkan pembatasan topik Pembatasan Topik kriminalitas di samping! Topik:2. Batasi topik di bawah ini dalam Kriminalitas bentuk rumusan kalimat! Pembatasan topik: (i) ..........., a. objek wisata (ii) ..........., (iii) waktu, b. ciri masyarakat perkotaan (iv) sebab-akibat, (v) .......... . c. suasana terminal Contoh rumusan: (i) Terminal dan stasiun di Jakarta banyak tindak kriminal. d. mudik lebaran (ii) .............. . (iii) .............. .3. Susun kerangka karangan dari (iv) .............. . topik di atas atau munculkan to- (v) Pemberantasan kriminal kerah putih, langkah paling pik yang baru! penting dan mendesak. (vi) .............. .4. Susunlah tulisan deskripsi se- banyak 2 paragraf! (Anda boleh melengkapi sumber dari koran, buku, atau internet) 1.6 Unsur Serapan Asing Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah (lokal) maupun dari bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, dan Belanda. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indo- nesia dapat dibagi atas 3 golongan besar, yaitu: 1. Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Contoh: reshuffle, shuttle cock, real estate, dan sebagainya. 2. Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. 3. Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya. Contoh: otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. 1. -al, eel, -aal (Belanda) menjadi -al, contoh: • national menjadi nasional • rationeel, rational menjadi rasional • normaal, normal menjadi normal10

2. ç- (Sansekerta) menjadi s- contoh: Bab 1 Peristiwa • çabda menjadi sabda 1. Carilah contoh kata serapan • çastra menjadi sastra asing lain dan kaidah penye- suaian ejaanya selain yang di-3. oe- (Yunani) menjadi e- contoh: sebutkan di buku! Gunakan • oestrogen menjadi estrogen Pedoman Ejaan yang Disem- • oenology menjadi enologi purnakan jika Anda mengalami kesulitan!4. kh- (Arab) tetap kh- contoh: • khusus tetap menjadi khusus 2. Jelaskan proses pembentukan • akhir tetap menjadi akhir katanya dan asal bahasanya!5. oo (Inggris) menjadi u contoh: 3. Kelompokkan kata yang sudah • cartoon menjadi kartun Anda temukan tersebut berda- • proof menjadi pruf sarkan kaidahnya! 4. Buatlah kalimat berdasarkan ka- ta-kata serapan tersebut! 5. Kumpulkan hasil pekerjaan Anda tersebut dalam bentuk paper kelompok!1.7 Mendengarkan Puisi Puisi. Puisi, menurut KBBI, adalah 1 ragam sastra yang bahasanya Sebelum Anda mendengarkan pembacaan puisi, terlebih dahulu terikat oleh irama, matra, rima, sertaakan dibahas unsur-unsur pembangun puisi. Unsur-unsur pembangun penyusun-an larik dan bait; 2puisi dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu lapis gubahan dalam bahasa yangstruktur/bentuk puisi dan lapis makna puisi. bentuknya dipilh dan ditata secara cermat sehingga mem-pertajam1.7.1 Lapis Struktur Puisi kesadaran orang akan pe-ngalaman dan membangkitkan tang-gapan Simak dan perhatikanlah penggalan puisi berikut ini! khusus lewat penataan bunyi; 3 1 sajak. Pulau Pandan jauh di tengah 11 Di balik pulau Angsa Dua Hancur badan di kandung tanah Budi baik terkenang jua 2 DOA Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh Mengingat kau penuh seluruh ...................................................

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Diksi 3 HAMPA Chairil AnwarPilihan kata yang tepat, padat dankaya akan nuansa makna. Oleh kare- Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.nanya perlu dipahami adanya simbol Lurus kaku pohonan. Tak bergerakdan lambang yang dipilih penyairnya. Sampai ke puncak. Sepi memagut.Kata dapat menciptakan kesan ima- Tak satu kuasa melepas-renggutjinasi tertentu. Dalam hal ini penyair Segala menanti. Menanti. Menanti.sering menggunakan majas. Sepi …………………………………… Baris Jika Anda amati ketiga kutipan puisi di atas, terlihat adanyaBaris dalam puisi berguna sebagai perulangan bunyi-bunyi yang sama yang mengarah pada suatu iramapencipta efek artistik dan pem- tertentu. Persamaan bunyi pada puisi pertama yang dominan terletakbangkit makna. di akhir baris. Perhatikan kata-kata: tengah, dua, tanah, jua. Persa- maan bunyi tersebut mengarah pada bentuk rima berpeluk/berpaut. Enjabemen Pada puisi kedua terdapat persamaan bunyi pada kata-kata: Tuhanku, termangu, namaMu serta pada kata-kata: sungguh, selu- ruh. Persamaan bunyi tersebut menciptakan efek ritme yang dinamis, berbeda dengan puisi pertama yang menciptakan efek ritme yang statis. Puisi kedua menuansakan suasana ketertekanan batin, berat, sunyi, dan kesedihan. Demikian juga dengan puisi yang ketiga.Pemenggalan yang cermat dan 4 LAGU GADIS ITALIhubungan antarbaris. Ingat bahwa Buat Silvana Maccaripenyair memiliki hak licentia poetica. Sitor Situmorang Bait Kerling danau di pagi hari Lonceng gereja bukit ItaliBait dalam puisi (dalam satu bait yang Jika musimmu tiba nantiterpenting adanya kesatuan mak- Jemput abang di teluk Napoli.na). Kerling danau di pagi hari Tipografi Lonceng gereja di bukit Itali Sehari abang lalu pergiLukisan bentuk dalam puisi, terma- Adik rindu setiap hari.suk pemakaian huruf besar dan tan- ...........................................da baca sebagai upaya untuk meng-intensifkan makna, rasa, dan Pada puisi di atas Anda temukan perulangan bunyi yang cerahsuasana. seperti bunyi vokal i, e, a yang dominan dan adanya suasana kegembiraan serta kesenangan. Perulangan bunyi yang bernuansa cerah disebut euphony. Perulangan bunyi vokal o, u, atau diftong ou akan menimbulkan nuansa berat, ketertekanan batin, mengerikan, kebekuan, kesunyian, atau kesedihan yang disebut cacophony. Pengaruh bunyi/rima dalam puisi sangat besar, karena: a. menciptakan nilai keindahan lewat unsur musikalitas dan kemer- duan. b. menuansakan suatu makna tertentu sebagai wujud rasa dan sikap penyairnya. c. menciptakan suasana tertentu sebagai perwujudan suasana batin dan sikap penyairnya.12

Disamping penggunaan rima dan irama, dalam memahami puisi Bab 1 Peristiwa Indonesian Heritage Seri Bahasa dan Sastrakita perlu memperhatikan lapis bentuk/struktur yang lain dari puisi,seperti: diksi, baris, enjabemen, bait, dan tipografi. Salah seorang teman Anda akan membacakan puisi “Perasaan1.7.2 Lapis Makna Puisi Seni”. Dengarkanlah dengan saksama pembacaan puisi yang Untuk memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harus dilakukan teman Anda itu!memahami lapis bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisi Kemudian diskusikan dalamserta unsur ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga- kelompok soal-soal berikut:rang, latar sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya.Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah: 1. Apakah tema dan amanat puisia. tema/sense adalah gagasan pokok yang diciptakan/dilukiskan itu? oleh penyair melalui puisinya. 2. Jelaskan rima yang terdapatb. perasaan/feeling adalah sikap penyair terhadap tema yang dalam puisi tersebut! dikemukakan dalam puisinya. 3. Adakah Licensia Poetica dalamc. nada dan suasana/tone adalah sikap penyair terhadap pembaca/ puisi tersebut? Jelaskan! penikmat puisi. 4. Nilai apa yang terdapat dalamd. amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh penyair. puisi tersebut? Jelaskan! Amanat seringkali tersirat di balik kata-kata yang disusun dan 5. Bagaimana pendapat Anda juga berada di balik tema yang diungkapkan. Seringkali amanat mengenai puisi tersebut? ini tidak disadari penyair. 6. Tuliskan hasil diskusi anda, kemu- Cermatilah puisi berikut ini! dian bacakan di depan kelas supaya ditanggapi teman-te- Perasaan Seni man Anda! Bagaikan banjir gulung-gemulung, Gbr. 1.3 Bagaikan topan seruh-menderuh, Chairil Anwar, pelopor Angkatan’45 dalam sastra Demikian rasa, datang semasa, Indonesia. Mengalir, menimbun, mendesak, mengepung, Memenuhi sukma, menawan tubuh. Serasa manis sejuknya embun, Selagu merdu dersiknya angin, Demikian rasa, datang semasa, Membisik, mengajak, aku berpantun, Mendayung jiwa ke tempat diingin. Jika kau datang sekuat raksasa, Atau kau menjelma secantik juita, Kusedia hati, Akan berbakti, Dalam tubuh Kau berkuasa, Dalam dada Kau bertakhta! J.E. Tatengkeng 13

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Berita adalah cerita atau keterangan mengenai 5. Paragraf adalah gabungan kalimat yang me- kejadian atau peristiwa yang hangat atau laporan ngandung satu gagasan pokok dan didukung atau informasi baru yang disajikan dalam pem- oleh gagasan-gagasan penjelas. Paragraf yang bacaan dan penulisan yang jelas, aktual, dan baik dan efektif harus memenuhi syarat kohesi menarik. dan koherensi.2. Unsur berita meliputi 5 W (Who–siapa yang 6. Tulisan deskripsi adalah tulisan yang bertujuan terlibat dalam peristiwa itu , What–apa yang memberi gambaran suatu objek kepada pem- terjadi, When–kapan peristiwa itu terjadi, baca secara rinci dan jelas tanpa disertai pen- Where–di mana peristiwa itu terjadi, dan Why– dapat penulis terhadap objek tersebut. mengapa hal itu terjadi), dan 1 H (How– bagaimana peristiwa itu terjadi). 7. Ada tiga unsur serapan dalam bahasa Indone- sia, yaitu (a) unsur pinjaman yang belum sepe-3. Unsur intrinsik sastra meliputi tokoh, latar, alur, nuhnya terserap ke dalam bahasa Indoensia, dan amanat, sedangkan unsur ekstrinsik me- (b) unsur pinjaman yang pengucapan dan penu- liputi sosiologi, psikologi, ataupun budaya pe- lisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa In- ngarang, dan lain-lain. donesia, dan (c) unsur yang sudah lama ter- serap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi4. Jeda adalah perhentian sementara dalam pem- diubah ejaannya. bacaan teks. Lafal adalah ketepatan pengucap- an. Intonasi adalah naik turunnya nada entah 8. Kerangka karangan adalah garis besar dari hal- dalam kalimat tanya, kalimat berita, ataupun hal yang hendak ditulis sehingga mudah untuk kalimat perintah. menuangkan ide secara sistematis, terarah, dan kemungkinan mendapatkan kelengkapan materi.I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling kalimat yang meluncur dari mulut seseorang bisa tepat! memberi energi positif maupun negatif. Bacalah teks berita berikut ini untuk menjawab Contoh yang paling gampang, panggilan soal 1—4! seperti “si hitam”, “si ndut”, atau “anak malas”, disadari atau tidak, dapat menimbulkan efek negatif Mewaspadai Kekerasan Verbal dalam pada anak. Proses labelling tersebut bisa Keluarga berdasarkan karakter fisik, pribadi, maupun kebiasaannya. Padahal, maksud orang tua Kekerasan pada anak tidak hanya terbatas memberi sebutan tersebut kadang hanya sebagai pada tindakan fisik, tetapi juga kekerasan verbal. “panggilan sayang” atau memicu anak menjadi Bedanya, bila tanda-tanda kekerasan fisik bisa lebih rajin. dilihat dengan mudah, kekerasan verbal ini menyentuh bagian dari diri manusia yang tidak Mengapa bisa demikian? Pasalnya, tidak berbentuk namun bisa dirasakan. semua anak dapat menerimanya dengan baik, terutama bila sensitivitasnya tinggi. Apabila hal Tindak kekerasan ini pun tergolong berada ini berlangsung terus menerus, tidak jarang di urutan atas dalam rumah tangga, setelah membuat anak stres, depresi, dan minder, yang kekerasan fisik. Seperti sebuah ungkapan yang berpengaruh pada perkembangan selanjutnya. Hal mengatakan lidah bagaikan pisau bermata dua, 14

ini pun bisa terus membekas pada benak anak Bab 1 Peristiwa hingga beranjak dewasa. Dan ibarat sebuah ling- karan, mereka akan meneruskan “kebiasaan” ter- pengaruh oleh sebutan atau panggilannya sebut ke lingkungan sekitar dan keturunan berikutnya. 3. Pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat pada teks adalah ... Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? a. Apakah ungkapan yang cocok untuk meng- Kesadaran dan sikap empati orang tua terhadap ibaratkan kekerasan verbal? perasaan dan perkembangan jiwa anak merupa- b. Apakah panggilan seperti “si hitam”, “si ndut”, kan kunci utama menghindari hal tersebut. Men- atau “anak malas” dapat menimbulkan efek coba memahami dunia anak dapat membantunya negatif? mengatasi permasalahan yang dihadapinya. c. Bagaimana cara mengatasi kekerasan ver- bal pada anak? Tak bisa dipungkiri, sebutan dan panggilan d. Mengapa anak tidak suka dengan panggilan tersebut kadang sulit untuk dikendalikan dan tidak “si hitam”, “si ndut”, atau “anak malas”? menutup kemungkinan pula ada anak yang tidak e. Bagaimana cara mengetahui anak ter- terpengaruh. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat da- pengaruh oleh panggilan tertentu atau tidak? ri perubahan mimik anak saat mendengar nama sebutannya dipanggil. Apabila raut wajahnya me- 4. Pernyataan yang tidak terdapat dalam teks nunjukkan kekesalan, hal ini merupakan alarm bagi adalah ... Anda dan orang dewasa lain di rumah yang juga a. Akibat kekerasan fisik dapat dengan mudah sering melakukannya, untuk segera menghentikan dilihat dari pada kekerasan verbal. kebiasaan tersebut. b. Maksud orang tua memberikan sebutan ter- tentu kepada anak supaya memicu anak Bisa juga dengan melihat ada tidaknya peru- menjadi lebih rajin. bahan sikap pada anak. Misalnya, meski dipanggil c. Kesadaran dan sikap empati orang tua anak malas, tidak ada perubahan pada sikapnya terhadap perasaan dan perkembangan jiwa alias tetap malas. Bukan berarti Anda bisa terus anak merupakan kunci utama menghindari memanggil sebutan-sebutan lain untuknya. Hal ini kekerasan verbal dalam rumah tangga. menandakan bahwa tidak ada gunanya menggu- d. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat dari peru- nakan kata sebutan yang bersifat negatif, karena bahan mimik anak saat mendengar nama toh tidak ada hasilnya. Penyebutan tersebut hanya sebutannya dipanggil. memberi satu dampak, yaitu perasaan tidak aman. e. Jika tidak ada perubahan raut muka pada anak ketika mendengar sebutan tertentu Sumber: Kompas, Minggu, 14 Mei 2006 padanya, Anda bisa menggunakan sebutan tersebut terus-menerus.1. Paragraf yang menyatakan perbedaan ke- kerasan fisik dan kekerasan verbal adalah ... . 5. Suasana haru mewarnai acara pemakaman a. paragraf pertama Sersan Satu (sertu) Anumerta Agung Prihadi b. paragraf kedua Wijaya, 24, anggota TNI AU yang menjadi kor- c. paragraf ketiga ban bentrokan di Abepura, Kamis. d. paragraf keempat e. paragraf kelima Unsur berita yang terdapat dalam kutipan berita di atas adalah ... .2. Gagasan pokok paragraf kelima adalah ... . a. apa dan siapa a. perbedaan kekerasan fisik dan kekerasan b. di mana dan mengapa verbal c. kapan dan bagaimana b. panggilan atau sebutan disadari atau tidak d. apa dapat menimbulkan efek negatif e. siapa c. tindakan kekerasan verbal tergolong urutan teratas dalam rumah tangga, setelah ke- 6. Pernyataan fakta yang dapat dimasukkan dalam kerasan fisik kalimat laporan adalah ... d. cara mengatasi kekerasan verbal a. semoga peserta seminar dapat memahami e. cara untuk mengetahui apakan anak ter- uraian saya. b. saya memperkirakan masalah itu tidak akan berkepanjangan. 15

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 10. Cermatilah kutipan puisi berikut! c. genangan air yang cukup tinggi di antaranya Anakku terlihat di sekitar Grogol akibat meluapnya J.E. Tatengkeng Kali Grogol. Engkau datang menghintai hidup d. siapakah yang membakar hutan kita? Engkau datang menunjukkan muka e. kita akan membahas lagi soal ini secara Tapi sekejap matamu kaututup Melihat terang anaknda tak suka terperinci pada rapat berikutnya bila tidak Mulutku kecil tiada kaubuka ada halangan. Tangis teriakmu takkan diperdengarkan Alamat hidup wartakan suka7. Akhir-akhir ini media sering memuat foto seksi Kau diam, anakku, kami kautinggalkan artis, tetapi para artis tersebut membantah bah- .... wa hal itu hanya teknik yang dikuasai fotografer. Rima dalam kutipan puisi di atas adalah ... . Kalimat opini yang sesuai ilustrasi di atas adalah a. a a a a ... . b. a a b b a. saya membaca berita serupa kemarin di c. a b a b d. a b c d surat kabar Republika e. a a a b b. sudah lebih sepuluh orang artis berfoto seksi II. Kerjakan soal berikut dengan tepat! dimuat di surat kabar Republika c. artis-artis yang berfoto seksi itu tidak semua 1. Carilah sebuah teks nonberita di surat kabar atau majalah, kemudian tulislah hal-hal penting dari mengaku bahwa itu tubuh mereka teks nonberita tersebut dalam bentuk tabel! d. berani sekali para artis itu berfoto seperti 2. Carilah sebuah teks berita di surat kabar atau itu, padahal foto tersebut membuat nama majalah, kemudian tulislah unsur-unsur (5W + mereka tercemar 1H) berita tersebut dalam bentuk tabel! e. salah satu artis yang berfoto seksi itu telah dipanggil ke kepolisian karena dianggap 3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata melanggar kesusilaan serapan asing berikut ini dan tentukan kaidah penyesuaiannya!8. Kata serapan berikut ini yang tidak mengikuti a. oktaf kaidah -ism, -isme (Belanda) menjadi -isme, b. komunisme adalah ... . c. logis d. statistik a. terorisme e. analogi f. repertoar b. kapitalisme g. inspektur c. patriotisme 4. Jelaskan tema dan amanat kutipan puisi Anakku di atas! d. optimisme 5. Tulislah sebuah paragraf yang berisi deskripsi e. modernisme suatu peristiwa yang pernah Anda alami!9. Kata-kata berikut ini yang bukan merupakan kata serapan adalah ... . a. disiplin b. sekolah c. amatir d. populer e. aksi16

Bab 2 Lingkungan Hutan Gorat Ni Padang di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, terus digunduli.GPM doc. Kompas, 27 Feb 05Lingkungan menjadi rusak karena ulah manusiayang tidak bertanggung jawab. Di bab dua, “Lingkungan”, kalian diajak untuk 2.1 Membaca Puisimeningkatkan lagi kemampuan bahasa kalian.Caranya? Pertama, kalian diajak untuk membacakan Bacalah dua puisi berikut ini!puisi yang bertema lingkungan. Ingat, perhatikanlafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi 1 Burung-burungpuisi tersebut. Enggan Bernyanyi Lagi Kedua, kalian diajak untuk bisa memahami Bising gergaji mengoyak sepimacam-macam majas dan mengidentifikasi majas dan hutanyang digunakan dalam puisi. Ketiga, kalian diajak Pohon-pohon tumbanguntuk mendiskusikan tentang lingkungan yang rusak Mobil-mobil besar menggendongnyaakibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawabdengan menyampaikan ringkasan berita, artikel, tergesa-gesaatau buku dalam forum diskusi, menanggapi ring- Gunung dan lembah luka parahkasan isi berita, artikel, dan buku, mengajukan sa- Kulitnya terkelupasran dan pemecahan masalahnya terhadap ringkas- Erang sakitnya merambah ke mana-an, menyelaraskan perbedaan pendapat yangmuncul dalam diskusi, mendaftar kata-kata sulit manadalam teks bacaan dan membahas maknanya, me-ngucapkan kalimat perkenalan dengan lancar, Burung-burung kehilangan dahan danmenempatkan jeda yang tepat dalam mengung- rantingkapkan kalimat, mencatat kekurangan yang ter-dapat pada pengucapan kalimat perkenalan, danmemperbaiki pengucapan kalimat yang tidak tepat. Keempat, kalian bisa memahami kalimat tung-gal sederhana dan membuat kalimatnya. Selamat belajar dan sukseslah selalu. 17

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Teknik frase harus benar Enggan bernyanyi lagi2. Pengucapan bunyi Bila pun ada tegur sapa di antara mereka3. Intonasi disesuaikan isi Tentulah pertanyaan yang menyesakkan:4. Penghayatan sesuai isi puisi Ke mana kita harus mengungsi? Pohon-pohon merdu dan melata itu Bukanlah tempat tinggal yang ideal kita perlu gunung yang teduh lembah yang indah Bukan yang luka parah begini Mh. Sanusi Suryapermana1. Suasana dan nada apa yang 2 Anda tangkap dari puisi 1 (se- dih, sepi, damai, marah, cinta, Menanam Pohon-pohon Akasia dsb)? Aku tanam pohon-pohon akasia2. Suasana dan nada apa yang Ketika mentari itu jatuh di menara-menara Anda tangkap dari puisi 2 (se- Semburat wajahnya hingga ke sebelah kota dih, sepi, damai, marah, cinta, Hingga terasa di sudut-sudut kumuh dsb)? Aku tanam pohon-pohon akasia3. Kenyataan apa yang ditemui Di tengah kecamuknya abad televisi dan media cetak penyair sehingga menulis puisi Mencari berita di kebun-kebun. Tak kutemukan kau tersebut? Tak kutemukan burung-burung perkutut4. Menurut pendapat Anda, me- Aku tanam pohon-pohon akasia ngapa kedua penyair memilih Jika langit pun berubah warna hitam burung untuk menggambarkan Dibalut tebal asap-asap pabrik. Bagai terlukis di udara alam? Dan kuhirup bagai tuba5. Visualkan beberapa benda yang Aku tanam pohon-pohon akasia ada dalam puisi tersebut dengan Di depan rumah di pinggiran kota TABEL A ! Merujuk kembali burung-burung suaranya Bernyanyi hingga suaranya itu menjadi seperti rayuan nusantara Yaman TABEL A Visual No Benda/lambang 1 burung 2 pohon yang tumbang 3 gunung dan lembah luka, dsb .................................. Perhatian: Rentang nilai dalam penyekoran mulai dari 50—10018

2.2 Macam-macam Majas Bab 2 Lingkungan Dalam penggunaan bahasa, untuk berbagai keperluan, baik lisan Definisi:maupun tulisan, baik resmi maupun tidak resmi, kita sering meng- Majas adalah cara melukis-gunakan atau menemukan penggunaan majas. Penggunaan majas kan sesuatu dengan jalantersebut salah satunya untuk mengungkapkan suatu maksud. menyamakan dengan se- suatu yang lain. Untuk mempermudah pemahaman Anda, di bawah ini akan KBBI, 2001diuraikan macam-macam majas, sebagai berikut. Kalimat-kalimat di bawah ini ter-1. Litotes golong majas apa? a. Kulihat ada bulan baru saja Majas yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuanmerendahkan diri. Sesuatu hal dinyatakan kurang dari keadaan sebe- kembali ke peraduannya, ketikanarnya atau suatu pikiran dinyatakan dengan menyangkal lawan kami tiba di sana.katanya. Contoh: b. Darah yang merah itu melumuri seluruh tubuhnya. a. Kedudukan saya ini tidak ada artinya sama sekali. c. Ia telah memeras keringat ha- b. Apa yang kami hadiahkan ini sebenarnya tidak ada artinya bis-habisan. d. Kulihat ada bulan di kotamu lalu sama sekali bagimu. turun di bawah pohon belimbing depan rumahmu barangkali ia2. Paradoks menyeka mimpimu. e. Bibirnya seperti delima merekah. Majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta f. Mobilnya terbatuk-batuk sejakyang ada. Paradoks dapat juga berarti semua hal yang menarik perha- pagi tadi.tian karena kebenarannya. Contoh: g. Matahari baru saja kembali ke peraduannya, ketika kami tiba a. Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang di sana. berlimpah-limpah. h Pemuda-pemuda adalah bunga bangsa. b. Dina merasa kesepian di tengah-tengah keramaian kota. i. Matanya seperti bintang timur. j. Kelakuanmu memuakkan saya!3. Pleonasme 19 Majas ini mempergunakan kata-kata lebih banyak daripada yangdiperlukan. Contoh: a. Saya telah mendengar hal itu dengan telinga saya sendiri. b. Saya melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri.4. Elipsis Majas ini berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yangdengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca ataupendengar, sehingga struktur gramatikal atau kalimatnya memenuhipola yang berlaku. Contoh: Masihkah kau tidak percaya bahwa dari segi fisik engkau tak apa-apa, badanmu sehat; tetapi psikis ... .5. Metonimia Majas ini mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatuhal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat. Contoh: Pena lebih berbahaya dari pedang.6. Persamaan atau simile Majas ini mengandung perbandingan yang bersifat eksplisit. Yangdimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit adalah lang-sung menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, iamemerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaanitu, yaitu kata-kata: seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Tulislah 5 pargaraf yang mengan- sebagainya. Contoh: dung majas! Masing-masing a. Kikirnya seperti kepiting batu. paragraf mengandung 1 majas. b. Mukanya merah laksana kepiting rebus.2. Jelaskan majas yang terdapat 7. Metafora dalam paragraf yang ditulis! Majas ini semacam analogi yang membandingkan dua hal secara3. Bacakan di depan kelas agar di- langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buaya tanggapi oleh kelompok lain! darat, buah hati, cindera mata, dan sebagainya. Makna sebuah metafora dibatasi oleh sebuah konteks. Contoh:4. Perbaiki paragraf, jika ada ma- sukan dari kelompok lain! Perahu itu menggergaji ombak. Dalam satu kalimat ada 8. Personifikasi kemungkinan mengan- dung lebih dari satu majas. Majas kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolah- olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Personifikasi (penginsanan) 20 merupakan suatu corak khusus dari metafora, yang mengiaskan benda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara seperti manusia. Contoh: a. Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itu menambah lagi ketakutan kami. b. Kata-katanya tajam seperti mata pisau. 9. Ironi atau sindiran Majas ini ingin mengatakan sesuatu dengan makna atau maksud berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-katanya. Contoh: a. Saya tahu Anda adalah seorang gadis yang paling cantik di dunia ini yang perlu mendapat tempat terhormat! b. Kamu datang sangat tepat waktu, sudah 5 mobil tujuan kita melintas. 10. Sinisme Sinisme adalah sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Contoh: Tidak diragukan lagi bahwa Andalah orangnya, sehingga semua kebijaksanaan terdahulu harus dibatalkan se- luruhnya! 11. Sarkasme Majas ini lebih kasar dari ironi dan sinisme. Majas sarkasme mengandung kepahitan dan celaan yang getir. Contoh: a. Mulut harimau kau! b. Lihat sang Raksasa itu! (maksudnya si Cebol) 12. Sinekdoke Semacam bahasa figuratif yang mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan (pars pro toto) atau mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian (totem pro parte). Contoh: a. Setiap kepala dikenakan sumbangan sebesar Rp 1.000,00 (pars pro toto). b. Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Ma- laysia berakhir dengan kemenangan Indonesia (totem pro parte).

13. Hiperbola Bab 2 Lingkungan Majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, 1. Lihat kembali puisi Burung-dengan membesar-besarkan sesuatu hal. Contoh: burung Enggan Bernyanyi Lagi dan Menanam Pohon-pohon a. Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga hampir Akasia, kemudian salinlah dan meledak kepalaku. isilah TABEL C dalam bukumu! b. Sudilah tuan mampir di gubuk sederhana saya. 2. Buatlah kalimat menggunakan majas berikut ini! (masing-masing14. Eufimisme majas satu kalimat) a. metonimia Majas yang menyatakan sesuatu dengan ungkapan yang lebih b. elipsishalus. Contoh: c. hiperbol d. eufimisme a. Untuk menjaga kesetabilan ekonomi, pemerintah me- e. sarkasme netapkan kebijakan penyesuaian harga BBM. (kenaikan f. metafora harga). g. simile h. pleonasme b. Untuk mengatasi masalah keuangan, perusahaan itu i. litotes merumahkan sebagian karyawannya. (mem-PHK). j. sinisme15. Litotes 21 Majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah dengan keadaansebenarnya. Contoh: Apalah artinya saya ini, sedikit yang bisa saya sumbang- kan bagi generasi bangsaku.16. Retoris Majas ini berupa pertanyaan yang tidak menuntut suatu jawaban.Contoh: Bukankah kita ini bangsa yang beragam adat, suku, dan budaya, mengapa hendak diseragamkan?TABEL CNo Kalimat Majas 1. Bising gergaji mengoyak sepi. personifikasi2. ............................................ hiperbola ............................................3. ............................................ ........................ ............................................ ........................4. Kemana kita harus mengungsi?5. Jika langit pun berubah warna hi- ........................ tam Dibalut tebal asap-asap pabrik. Bagai terlukis di udara.6. ............................................ ........................ ............................................

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 2.3 DiskusiDiskusi. Menurut Kamus Besar Ba- Melalui diskusi, kita dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif, berpikirhasa Indonesia, adalah pertemuan secara logis dan sistematis serta menyampaikan gagasan kepadailmiah untuk bertukar pikiran orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar secaramengenai suatu masalah. lisan. Dengan berdiskusi kita dapat berlatih menggunakan penge- tahuan dan gagasan-gagasan kita untuk menyampaikan pendapat,Diskusi panel adalah diskusi yang mempertahankan pandangan-pandangan, mengatakan setuju ataudi-lakukan oleh sekelompok orang menolak pandangan orang lain dengan cara-cara yang baik. Melalui(yang disebut panel) yang mem- diskusi pula kita dilatih untuk menghargai orang lain walaupun kitabahas suatu topik yang menjadi per- berbeda pendapat atau pandangan. Selain itu, dalam diskusi Andahatian umum di depan khayalak, juga bisa berlatih memperkenalkan diri dan orang ini.pendengar (siaran radio), atau pe-nonton (siaran televisi), khayalak di- 2.3.1 Memperkenalkan Diri dalam Diskusiberi kesempatan untuk bertanyadan memberikan tanggapan. Dalam sebuah diskusi atau seminar, pasti terdapat sesi per- kenalan yang biasanya dimulai tepat sebelum seorang pembicaraTanggapan. Menurut Kamus Besar mulai mempresentasikan tulisannya. Berikut ini sebuah contoh bagai-Bahasa Indonesia (KBBI), berita per- mana memperkenalkan seorang pembicara pada saat seminar atautunjukan (tontonan) yang (biasa) diskusi yang dilakukan oleh pembawa acara seminar.ditanggap. Berikut ini adalah Bapak Sutardji Calzoum Bachri, beliau lahirTanggap, menurut KBBI, adalah, 1 di Rengat (Riau) pada tanggal 24 Juni 1941. Pendidikan terakhirnyabertanya untuk meminta penjelasan Jurusan Administrasi Negara Fakultas Sosial dan Politik Universi-(keterangan); 2 memanggil ke suatu tas Padjadjaran (sampai tingkat doktoral). Beliau pernah mengikutitempat dan menyuruhnya untuk International Writing Program di Universitas Iowa, di Iowa City,menggelar suatu pertunjukan (ton- AS pada tahun 1974-1975 dan Festival Penyair International ditonan) serta membayar semua biaya Rotterdam Belanda pada tahun 1975. Sejak 1979, beliau menjabatyang diperlukan. sebagai redaktur di majalah budaya Horison. Pada kesempatan seminar kali ini beliau akan mencoba membawa kita semua untuk berpikir tentang masa depan para pelaku komunikasi sehubungan dengan munculnya RUU tentang penyiaran yang konon kabarnya sedikit kontroversial. Untuk memperkenalkan diri, Anda juga harus memperhatikan kedudukan Anda, atau sebagai apa Anda di dalam seminar tersebut. Jika Anda berperan sebagai peserta, akan sangat berbeda dengan seorang yang berperan sebagai moderator saat memperkenalkan diri dalam sebuah seminar. Berikut ini adalah contoh perkenalan dari seorang moderator yang akan memimpin jalannya diskusi. ... Selamat pagi Bapak Ibu sekalian. Perkenalkan nama saya Candra, dan pada kesempatan kali ini saya akan memimpin semi- nar ini dari awal, pertengahan, hingga akhir. Tidak banyak yang dapat saya ceritakan tentang diri saya kecuali seperti yang telah diutarakan oleh pembawa acara di muka ... . 2.3.2 Memberi Tanggapan Dalam sebuah diskusi panel, seorang peserta mempunyai hak untuk bertanya, menyetujui, atau menyanggah pendapat pembicara/ panelis. Hendaknya pertanyaan atau sanggahan dilakukan dengan menggunakan kalimat yang jelas, logis, dan tidak menyimpang dari22

pokok persoalan. Kemukakan pola dasar alasan/argumen Anda de- Bab 2 Lingkunganngan jelas supaya mudah dimengerti. Jangan terlalu banyak menge-mukakan pertanyaan/sanggahan, hargailah pendapat orang lain. Agar Definisi:gagasan atau pendapat dapat disampaikan dengan baik, seorangpeserta harus memperhatikan hal-hal berikut. Diskusi adalah sebuah pertemuan yang bertujuana. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas. membahas suatu masalah secara bersama-sama gunab. Dalam menyampaikan pendapat, peserta harus menggunakan menemukan kesepakatan bahasa yang baku serta kalimat yang santun. jalan keluarnya.c. Peserta harus menyampaikan pendapat yang masuk akal dan Moderator. Moderator, menurut sistematis. Jika tanggapan berupa sangkalan atau kalimat yang KBBI, berarti 1 orang yang ber- berisi penolakan, kalimat tersebut harus disertai alasan yang tindak sebagai penengah (hakim, rasional. wasit); 2 pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada Perhatikan contoh di bawah ini! acara pembicaraan atau pendiskusi- an masalah; 3 alat pada mesin yang Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan mengatur atau mengontrol aliran Remaja bahan bakar atau sumber tenaga.Moderator : Demikianlah pokok pikiran yang disampaikan 23 pembicara melalui makalah yang berjudul “Penya- lahgunaan Narkoba di Lingkungan Remaja”. Saudara-saudara, pada kesempatan ini saya mem- buka termin I untuk tiga orang penanya atau penanggap. Perkenalkanlah diri terlebih dahulu se- belum mengungkapkan pendapat, silakan!Peserta : Nama saya Teguh Candra. Saya sangat tertarik dengan uraian saudara pembicara. Namun, saya kurang sependapat dengan pernyataan Pembicara bahwa penyebab penyalahgunaan narkoba adalah faktor lingkungan pergaulan remaja saja. Menurut saya penyebab penyalahgunaan narkoba meliputi faktor keluarga dan lingkungan, karena keluarga merupakan faktor pembentukan kepribadian anak.Moderator : Terima kasih, penanggap kedua kami persilakan.Peserta : Nama saya Tuti. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya sependapat dengan saudara Teguh. Kita tidak boleh mem- posisikan faktor lingkungan pergaulan remaja sebagai faktor tunggal penyebab penyalahgunaan narkoba dalam diri remaja. Meskipun faktor itu memang sangat berpengaruh. Namun apabila remaja ditanamkan nilai-nilai keutamaan, moral, etika, dan agama yang kuat terutama dalam ling- kungan keluarga saja dan terus-menerus diberi teladan tingkah laku orang tuanya yang baik, maka ia akan menolak pengaruh lingkungan pergaulan yang negatif termasuk penyalahgunaan narkoba.Moderator : Ya, terima kasih saudara Tuti. Selanjutnya, penanya ketiga kami persilakan.Peserta : Nama saya Topik. Saya hanya akan melengkapi pendapat saudara-saudara tadi. Menurut saya, yang terpenting bagaimana mengatasi masalah

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MAMatabaca, Jan 06 tersebut sehingga remaja tidak terjerumus dalam tindakan tersebut. Menurut saya, pertama-tama, keluarga harus memberikan teladan dan mena- namkan nilai moral dan agama yang kuat, masya- rakat ikut mengawasi dan bekerja sama dengan aparat kepolisian memberantas penyalahgunaan narkoba, dan pemerintah menerapkan hukuman yang berat kepada pengedar dan pengguna narkoba. Moderator : Demikianlah saudara-saudara, termin I telah selesai. Selanjutnya, saya persilakan para panelis untuk menanggapi pernyataan atau pertanyaan dari para peserta tersebut. Silakan! ................ Gbr. 2.1 2.3.3 Bahan DiskusiDua gambar di atas adalah contoh Kehancuran Hutan Gorat, Kekalahan diskusi. Masyarakat Danau TobaJawablah pertanyaan berikut Dari atas bukit Gorat Ni Padang, biru air Danau Toba terlihatberdasarkan teks Kehancuran sangat menawan. Jajaran perbukitan di seberang danau yangHutan Gorat, Kekalahan Masya- diselimuti kabut tipis menjadi pemandangan menakjubkan. Namun,rakat Danau Toba! pesona itu pula yang menghancurkan Gorat Ni Padang dana. Bagaimanakah awal mula terja- masyarakat yang hidup di sekitarnya. dinya kasus Gorat Ni Padang? Kehancuran itu bermula ketika kalangan pengusaha yangb. Apa hubungan Gorat Ni Padang melihat strategisnya lokasi bukit seluas sekitar 80 hektar tersebut berebut menguasai kawasan itu. Pada bulan Mei 2000, kawasan dengan PT Merek Indah Gorat Ni Padang yang merupakan tanah ulayat masyarakat Kodon- Lestari? kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo telah diambil alih PTc. Sejauh mana efek yang Merek Indah Lestari (PT MIL), pengembang swasta yang bermimpi ditimbulkan dengan adanya untuk membangun lapangan golf, hotel, dan berbagai sarana kasus Gorat Ni Padang? wisata lainnya di sana.d. Bagaimanakah sikap Pemerintah Kabupaten Karo terhadap kasus Sejak itu, kawasan hutan Gorat Ni Padang yang semula ditumbuhi Gorat Ni Padang? hutan pinus hasil reboisasi masyarakat mulai diratakan. Alat-alat berate. Berikan tanggapan terhadap terus menggerus daerah tangkapan air Danau Toba tersebut. kasus Gorat Ni Padang! Namun, perataan hutan di Gorat Ni Padang tersebut telah memicu berbagai masalah lingkungan dan sosial. Bukan halnya status tanah yang masih menjadi sengketa, pekerjaan proyek di perbukitan Gorat Ni Padang oleh PT MIL telah mengakibatkan longsor dan menimbun lahan pertanian penduduk. Mata air yang menjadi sumber air bersih dan irigasi Desa Kodon-kodon kian mengecil dan keruh. Puncaknya, pada bulan November 2004, sekitar 20 hektar sawah di Desa Kodon-kodon tertimbun longsor. Longsoran juga terlihat menutup sebagian ruas jalan menuju Kodon-kodon yang berada persis di tepi Danau Toba. Saat hujan turun, tanah long- soran hanyut ke Danau Toba menyebabkan air di sekitar danau berwarna kecoklatan. “Kami ini ibaratnya sudah jatuh dilindas pula. Bukit Gorat Ni24

Padang milik kami telah direbut dan diratakan karena akan dibangun Bab 2 Lingkungan Kompas, 27 Februari 05 lapangan golf. Kini, bukit yang telah digunduli itu telah menyebabkan longsor dan menimbun lahan pertanian kami,” kata Lusius Monte, Gbr. 2.2 warga Kodon-kodon yang sawahnya tertimbun longsor. Hutan Gorat Ni Padang di Kecamatan Merek, Kabupaten Menurut Lusius, longsoran itu telah menyebabkan tanaman padi, bawang, cokelat, advokad, vanili, dan mangga di lahan milik Karo, terus digunduli. warga terkubur tanah. “Kini, sumber penghidupan kami telah hancur akibat ulah mereka,” katanya. 1. Bentuklah kelompok diskusi, tiap kelompok terdiri atas 4-8 Bencana jelas menghancurkan sumber hidup Lusius dan siswa, kemudian ikuti dan ker- belasan warga desa yang lain. Namun, Lusius mengaku tidak men- jakan langkah-langkah berikut! dapat ganti rugi sedikit pun, “Kami sudah mengajukan ganti rugi a. Tulislah masalah-masalah yang ditandatangani Kepala Desa Kodon-kodon kepada PT MIL, yang terdapat dalam teks tetapi sampai sekarang belum mendapat sedikit pun. Padahal, Kehancuran Hutan Gorat, kerugian yang kami alami sangat besar karena sampai sekarang Kekalahan Masyarakat Da- lahan pertanian kami tidak bisa ditanami lagi,” urai Lusius. nau Toba! b. Buatlah rangkuman berda- Perwakilan PT MIL, Singhoat Maras Silalahi, mengatakan, sarkan masalah-masalah pihaknya sebenarnya telah memberikan ganti rugi kepada sebagian yang Anda temukan itu! petani yang lahannya tertimbun longsor mulai dari Rp 600.000 c. Diskusikan masalah-masalah hingga Rp 30 juta. Namun, ia mengakui sebagian warga yang lain itu dan tuliskan tanggapan- belum mendapat ganti rugi. “Keputusan pemberian ganti rugi itu nya! ada di tangan pimpinan,” katanya. d. Pilihlah salah seorang dalam kelompok Anda untuk me- Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo sendiri mimpin diskusi! terkesan tutup mata terhadap status tanah Gorat Ni Padang. Bencana yang dihadapi warga akibat dampak pembangunan di 2. Setelah kelompok selesai Gorat Ni Padang juga tak dipedulikan. “Setahu kami, tanah ter- mengerjakan soal 1, setiap ke- sebut memang sudah dimiliki PT MIL. Di kawasan tersebut lompok mendapat kesem-patan rencananya akan dibangun lapangan golf, perkebunan, peng- untuk mengemukakan hasil inapan, dan berbagai fasilitas wisata yang lain,” kata Kepala Bagian diskusinya di muka kelas. Ke- Tata Pemerintahan Kabupaten Karo, Sadarta Bukit. lompok yang lain memberikan tanggapan. Praktikkan cara Saat ditanya soal perizinan, Sadarta mengatakan sampai saat memperkenalkan diri dan mem- ini Pemkab Karo belum mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) berikan tanggapan yang baik kepada PT MIL di kawasan hutan Gorat Ni Padang tersebut. “Kami dalam diskusi! masih memproses izin yang diajukan PT MIL. Mereka baru mengajukan izin sekitar satu bulan lalu,” katanya. Berarti, selama ini 3. Sebagai tambahan latihan, proyek yang telah berlangsung sejak tahun 2000 tersebut masih liar. carilah materi diskusi lain yang faktual sebagai bahan diskusi! Sadarta juga mengatakan, pihak developer belum membuat analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk meng- 25 antisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pembangunan di kawasan resapan air Danau Toba tersebut. “Memang dokumen- dokumen amdalnya belum ada. Jadi, kami juga tak tahu dengan proses ganti rugi terhadap warga yang tanahnya telah kena longsor,” ujarnya. Sumber: Kompas, Minggu, 27 Februari 2005.2.4 Kalimat Tunggal Ada dua macam kalimat tunggal, yaitu kalimat tunggal sederhanadan kalimat tunggal luas. Kalimat tunggal sederhana adalah kalimat

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MADefinisi: tunggal yang hanya terdiri dari kata yang menduduki jabatan subjek- predikat dan secara fakultatif objek. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas Kalimat tunggal luas adalah kalimat tunggal yang di samping satu pola dasar kalimat. terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, juga terdapat unsur perluasan.1. Buatlah sepuluh contoh kalimat tunggal sederhana! Unsur perluasan itu dapat meliputi keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, dan keterangan lain yang tidak sampai2. Perluaslah kalimat tunggal yang membentuk klausa. Anda buat menjadi kalimat tunggal luas! Berikut ini contoh kalimat tunggal sederhana dan kalimat tunggal luas. Contoh: 1. Kalimat tunggal sederhana a. Uangnya hilang. SP b. Mobilnya menabrak pohon. S PO c. Ibu membeli buah. S PO 2. Kalimat tunggal luas - Kemarin ibu membeli bernacam-macam buah di KS P O pasar. K1. Majas adalah cara melukiskan sesuatu maksud 4. Manfaat diskusi adalah dapat berpikir kritis dan dengan jalan menyamakan dengan sesuatu kreatif, berpikir logis dan sistematis, serta dapat yang lain. menyampaikan gagasan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan2. Ada 16 macam majas, yaitu litotes, paradoks, benar secara lisan. Selain itu, dapat meng- pleonasme, elipsis, metonimia, persamaan gunakan pengetahuan dan gagasan untuk men- atau simile, metafora, personifikasi, ironi, dukung kesetujuan ataupun penolakan atas sinisme, sarkasme, sinekdoke, hiperbol, pendapat orang lain dengan cara yang baik; eufemisme, litotes, dan retoris. serta dapat menghargai orang lain yang ber- beda pendapat, dan dapat memperkenalkan diri3. Diskusi adalah sebuah pertemuan yang ber- dan orang lain. tujuan membahas suatu masalah secara ber- sama-sama guna menemukan kesepakatan jalan keluarnya. 26

5. Syarat menjadi peserta diskusi adalah harus Bab 2 Lingkungan menguasai masalah yang sedang dibahas, menyampaikan pendapat dengan bahasa yang 8. Kalimat tunggal luas, yaitu kalimat tunggal yang baku dan kalimat yang santun, menyampaikan di samping terdiri atas kata yang menduduki pendapat yang masuk akal dan sistematis. Bila fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, juga menolak atau menyangkal pendapat seseorang terdapat unsur perluasan, entah berupa harus menyertakan alasan yang rasional. keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, ataupun keterangan lain yang6. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas tidak sampai membentuk klausa. satu pola dasar kalimat.7. Kalimat tunggal sederhana, yaitu kalimat tunggal yang hanya terdiri atas kata yang menduduki jabatan subjek, predikat, dan objek (fakultatif).I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling d. gunakan bahasa yang baik dan benar tepat! e. utarakan sanggahan secara subjektif1. Produksi dari Kalimantan Barat diperkirakan 3. Kalimat yang baik untuk menyanggah pendapat dalam tahun-tahun mendatang tidak akan ba- orang lain yaitu ... nyak mengalami peningkatan. Ini terjadi akibat a. Maaf saudara moderator, saya tidak setuju perkebunan karet yang masih produktif tinggal dengan pendapat penyaji tentang perlunya 275.081 hektar dari 463.940 hektar perkebunan program KB ... karet yang ada. Sementara itu, yang mengalami b. Maaf saudara moderator, saya setuju dengan kerusakan atau sudah tua mencapai 83.892 hektar. pendapat penyaji tentang perlunya program Adapun 105.300 hektar masih merupakan KB. Namun, ada beberapa hal yang perlu tanaman muda. diperhatikan lebih lanjut ... c. Maaf saudara moderator, saya kurang setuju Inti kutipan paragraf di atas adalah ... . tentang perlunya program KB ... d. Maaf saudara moderator, menurut saya sau- a. Produksi karet nasional tak akan mengalami dara penyaji sangat gegabah dalam ber- peningkatan pendapat tentang program KB ... e. Maaf saudara moderator, saya sangat tidak b. Produksi karet Kalimantan Barat akan setuju dengan pendapat penyaji tentang pro- mengalami peningkatan gram KB ... c. Produksi karet Kalimantan Barat cenderung 4. Hal-hal yang bukan tugas pemimpin diskusi da- statis lam sebuah seminar adalah ... . a. membuka diskusi dengan mengemukakan d. Kebun karet Kalimantan Barat mengalami pokok masalah yang akan dibicarakan kerusakan b. memimpin acara tanya jawab c. menyampaikan kesimpulan dalam makalah e. Perkebunan karet Kalimantan Barat yang d. membacakan rangkuman hasil diskusi produktif lebih sedikit daripada tak produktif e. menutup diskusi2. Di bawah ini adalah tata cara menyampaikan 27 tanggapan dalam diskusi, kecuali ... . a. sampaikan secara sistematis b. bicaralah dengan sopan c. sampaikan secara singkat dan jelas

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 8. Yang tidak perlu diperhatikan dalam pembacaan puisi dengan tujuan keindahan adalah ... .5. Salah satu tugas pembicara dalam sebuah semi- a. penjiwaan dan penyampaian pesan nar adalah ... . b. keutuhan makna puisi a. memperkenalkan pembicara kepada peserta c. puisi harus dihafalkan b. menyajikan pengantar diskusi d. lafal harus benar c. menjawab pertanyaan peserta diskusi e. mimik/perubahan raut muka sesuai mengenai hal yang dibahas d. membacakan rangkuman hasil diskusi pada 9. Kalimat di bawah ini yang terdiri atas satu pola akhir seminar dasar kalimat adalah ... e. membuka seminar dengan mengemukakan a. Tiba-tiba saja jembatan itu ambrol. pokok masalah yang akan didiskusikan b. Saat kami melewatinya, hujan memang su- dah reda.6. Kalimat di bawah ini yang dapat dijadikan kalimat c. Kami tidak menduga sebelumnya bahwa air tema adalah ... . kali itu deras sekali. a. Usaha pemerintah yang sangat maksimal d. Kami mencoba lari tetapi cuaca memang sa- b. Pemeliharaan lingkungan hidup yang sangat ngat buruk. kondusif e. Jembatan itu sarana penghubung yang sa- c. Lingkungan hidup yang terjaga akan mem- ngat penting bagi kami. bantu peningkatan kesejahteraan masya- rakat 10. Kalimat-kalimat di bawah ini yang termasuk d. Pendidikan nasional yang diperlukan oleh kalimat tunggal adalah ... rakyat a. Ketika hujan mulai turun, aku segera lari e. Peranan para pengusaha dalam mening- secepat kilat. katkan pendapatan nasional b. Supaya aku tak kehujanan lagi, aku berteduh di bawah pohon beringin tua itu.7. Baca dan simaklah puisi berikut! c. Hari itu juga kami berlima sedang berjalan menuju ke rumah teman sekelas. Nyanyian Senja d. Tak ada lagi barang bawaan karena jarak- nya terlalu jauh. pernah tertulis - lagu e. Setelah kami sampai di rumahnya, kami se- ini, dulu sekali gera menemuinya. tentang aquarel tentang api dan II. Kerjakan soal berikut dengan tepat! harapan tidak setapak pun - jalan 1. Buatlah kalimat yang mengandung majas berikut surut, bunda ini! dengan tulus a. elipsis dengan cinta b. litotes kuterima: c. persamaan kehitaman karma d. personifikasi e. sarkasme Puisi di atas bertemakan ... . a. karma 2. Tulislah sebuah paragraf yang berisi uraian Anda b. dendam sebagai moderator ketika akan membuka se- c. putus asa buah diskusi kelas! d. penyesalan e. kepasrahan28

Bab 3 Kesenian Seni peran dalam teater dan seni dalam menulis cerpen dapat menghasilkan kesenian yang indah.Matabaca, Jan 06 Matabaca, Jan 06 GPM doc. Di bab tiga, yang mengangkat topik “Kesenian”, 3.1 Menulis Kreatifpertama, kalian diajak untuk bisa menulis kreatif sebuahcerita dengan memerhatikan urutan waktu dan tempat Ide menulis kreatif dapat diperoleh ber-dalam bentuk narasi. Oleh karena itu, kalian harus me- dasarkan rekaan/imajinasi/fiktif dan berdasarkanmahami cerita rekaan dalam bentuk naratif sehingga kejadian sesungguhnya.kalian bisa mengembangkannya, menulis paragrafnaratif sesuai kerangka, dan kalian bisa menyunting 3.1.1 Rekaanparagraf naratif yang ditulis teman kalian. Rekaan merupakan cerita fiktif berupa hal/ Kedua, kalian diajak untuk bisa menulis gagasan peristiwa yang tidak terjadi sesungguhnya. Temadengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat cerita, tokoh, dan tempat terjadinya peristiwadalam bentuk paragraf naratif dan mampu memahami hanya ada dalam angan-angan pengarang.jenis-jenis paragraf, pola pengembangannya, dan me- Bacalah contoh cerita fiktif yang terkemas dalamnyusun paragraf yang efektif. bentuk cerpen berikut ini! Ketiga, kalian bisa memahami kalimat tunggal luas 29dan membuat kalimatnya. Keempat, kalian bisa men-ceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata danekspresi yang tepat dan bisa menceritrakan kembali isicerita secara runtut. Kelima, kalian bisa menulis puisilama dengan memperhatikan baik, irama, dan rimadengan memahami ciri-ciri puisi lama. Keenam, kalian bisa menemukan ide pokok ber-bagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.Artinya, kalian harus bisa membaca teks dengan ke-cepatan 250 kata/menit, menemukan ide pokok paragrafdalam teks, menjawab pertanyaan tentang isi teksdengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami, danmembuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimatyang runtut. Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Anjing Tersayang Karya Indra TranggonoNarasi adalah 1)pengisahan suatu Kamu tak akan takut melihatku, hingga kamu tak perlucerita atau kejadian; 2)cerita atau menghardikku atau memukulku. Aku sama sekali tidak layakdeskripsi suatu kejadian atau peris- mengancam siapa pun. Termasuk kamu. Bukan hanya karenatiwa; kisahan. wajahku yang sama sekali tidak menyeramkan, tapi juga potonganNaratif adalah bersifat narasi; tubuhku yang lebih pantas dianggap sebagai segumpal dagingbersifat menguraikan (menjelaskan). bernyawa. Kalau toh aku sesekali menyalak, itu hanya karena aku ingin tetap dianggap anjing. (KBBI, 2001)Tulisan naratif bertujuan menje- Aku tak pernah mengutuk ibuku dan ayahku, sepasanglaskan sesuatu dalam bentuk ki- pejantan yang memberiku jalan hidup di dunia, hanya karena akusahan. Hal yang dijelaskan dapat tidak lahir sebagai bulldog, herder, atau dauberman yang makananberupa kejadian fiktif (rekaan) mau- dan obatnya jauh lebih mahal dari biaya hidup kalian bangsapun kejadian yang sesungguhnya. manusia. Mereka pun punya dokter sendiri, dokter spesialis, yangKarena berbentuk kisahan, dalam ongkosnya tinggi, lebih tinggi dari dokter untuk manusia jelata.tulisan naratif terdapat pelaku Mereka juga punya salon sendiri, punya bedak sendiri, punya sampo(tokoh) serta urutan waktu (krono- sendiri, punya sabun mandi sendiri, punya sisir sendiri. Tapi, demilogis) kejadian. Tuhan, aku tak pernah iri. Itulah keberuntungan mereka karena bisa menjadi kelangenan atau penjaga keselamatan manusia. Ia mengelus-elus buluku. Aku Sedangkan aku, tak pernah diperhitungkan. Bahkan oleh para pun merasa tersanjung. pemburu anjing kampung yang rutin menyetor daging kepada penjual ‘tongseng jamu’ (mereka tak berani terang-terangan menjual tongseng daging anjing, namun berlindung dibalik tong- seng jamu). Dibanding hidup manusia yang susah, nasibku jauh lebih baik. Bukankah menjadi binatang piaraan Tuan Konglo yang kaya raya merupakan keberuntungan tak ternilai? Aku tak tahu persis alasan Tuan Konglo memeliharaku. Bukankah dia bisa membeli anjing yang lebih bermartabat dibanding aku? Rupanya ada kisah khusus tentang diriku. Menurut obrolan Bibi Tintin, pembantu Tuan Konglo, dulu aku terserempet mobil Tuan Konglo. Untuk menebus rasa bersalahnya, Tuanku memelihara aku. “Gembong! Jaga rumah ya. Kalau ada orang mencurigakan, langsung serang. Gigimu masih tajam, kan?” Tuan Konglo menyo- dorkan daging sapi. Kujawab dengan gonggongan kecil. Tanda aku sangat setuju. Tuanku senang. Ia mengelus-elus buluku. Aku pun merasa tersanjung. Aku sering berpikir. Tidak enak jadi orang kaya. Selalu panik. Selalu merasa terancam. Contohnya ya Tuanku ini. Ke mana-mana bawa pistol. Mendengar suara angin menggesek dedaunan saja, ia sudah tergeragap karena merasa ada orang yang akan meram- pok. Sepuluh satuan pengaman disiapkan. Termasuk, aku, anjing kesayangannya. Tugasku gampang. Hanya mencurigai siapa saja. Tapi mem- bedakan orang baik dan orang jahat, ternyata susah. Aku sering pusing. Celakanya aku tak bisa dengan gampang mendapatkan pil pengusir pusing bagi anjing. Siapa tuanku, aku sesungguhnya tak perlu mempersoalkan.30

Dia orang baik, setidaknya bagiku. Tapi aku sering mendengar Bab 3 Kesenian gunjingan tetangga. Kata mereka tuanku itu kaya karena korupsi, mencuri duit Negara. Berulang kali, kata mereka, tuanku berhasil Suatu hari, Gembong iseng- membobol bank. Anehnya, bisik mereka, Pak Konglo itu tidak pernah iseng melihat televisi. tertangkap. Katanya punya ajian ‘belut putih’, hingga selalu bisa lolos dari sergapan penegak hukum. Benarkah tuanku itu sakti? Bentuklah kelompok yang tiap-tiap Aku tak peduli. Aku hanya sering melihat, di rumahnya sering kelompok terdiri atas tiga orang! datang orang-orang berbaju seragam. Mereka bicara ramah sambil 1. Tentukan unsur intrinsik cerpen menyebut kalau aku tidak salah dengan pasal-pasal hukum. Aku tidak paham. Dan aku tidak pernah peduli. Aku hanya sering melihat Anjing Tersayang! tuanku memberi segepok uang kepada tamu-tamunya. Untuk apa 2. Diskusikan tema dan pesan uang itu? Jangan tanya padaku. Kewajibanku hanya curiga dan menggonggong. Lalu segumpal daging lezat tersedia di depanku. moral yang terdapat dalam Sederhana bukan? cerpen tersebut! 3. Berikan tanggapan terhadap Berpikir sederhana ternyata tidak gampang. Acuh tak acuh cerpen tersebut! bukan pekerjaan mudah. Suatu hari, aku iseng-iseng melihat 4. Berdasarkan cerpen Anjing televisi. Mataku disergap peristiwa yang sulit kupercaya: Tuanku Tersayang, salinlah TABEL B, digelandang polisi. Mbak penyiar yang cantik itu mengatakan bahwa kemudian lengkapilah! Tuan Konglo terlibat dalam skandal korupsi pembangunan kompleks 5. Susunlah tulisan naratif singkat perumahan rakyat. Katanya, tuanku menggelapkan duit hampir (kejadian sesungguhnya) seper- Rp 1 triliun. Aku tidak percaya. Namun, dialog malam itu, bagai ti TABEL A? aliran listrik berkekuatan sangat besar menyambar kepalaku. 6. Tukarkan hasil karangan Anda dengan teman Anda! Sunting- “Tolong Papa jujur saja. Papa terlibat dalam penggelapan lah karangan milik teman Anda uang sebanyak itu?” ujar Nyonya Konglo sambil menangis. itu!! “Maafkan aku Ma ..” Tuan Konglo mengisap rokoknya dalam- 31 dalam. “Papa korupsi tidak?” desak Nyonya Konglo. “Semua kulakukan demi kamu, demi anak-anak…” Nyonya Konglo pingsan. Tuan Konglo pontang-panting mem- beri bantuan. Beberapa saat kemudian dokter datang. Sebagai anjing aku tidak pernah dididik tentang sopan santun, agama, etika, dan hukum, aku terus terang sangat kecewa. Aku sendiri sebagai binatang yang lebih berhak mencuri tak pernah sekali pun nyolong, atau merampas hak anjing lain. Sedang tuanku? Malam itu, aku lunglai. Tulang-tulangku terasa dilolosi. Ketika ada orang yang mencurigakan menjebol jendela rumah tuanku. Kubiarkan dia menyikat televisi, handphone, uang, perhiasan emas, berlian… “Bukankah pencuri itu mengambil haknya yang juga di- rampas majikanku?” pikirku sambil memejamkan mata. (Yogyakarta, Februari 2006) Sumber: SINDO, 19 Maret 20063.1.2 Kejadian yang Sesungguhnya Berikut ini contoh uraian kejadian sesungguhnya yang dikemasdalam bentuk tabel, seperti TABEL A.

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MATABEL ATokoh Urutan Peristiwa Hubungan Kausatif (sebab-akibat)Kami Kami menuju Bromo, dengan menyewa sebuah Tampak para pemilik kuda sewaan berjajar(penulis) angkutan umum. Udara masih sangat dingin, menunggu penumpang sambil berdiang di apalagi pada musim kemarau seperti saat ini. perapian. Mereka bersarung dan memakai penutup kepala. Mereka orang-orang dari Kami berjalan melewati jalan agak menurun komunitas Suku Tengger. untuk sampai di lautan pasir Bromo. Berjalan di hamparan pasir dalam suasana remang pagi sangat mengasyikkan. Sambil berjalan tidak henti-hentinya kami Kekaguman kami bertambah bahwa ketika mengagumi kebesaran Tuhan keadaan mulai terang, tampak di sisi kanan menjulang Gunung Batok, dan di tenggara Matahari belum muncul ketika kami sampai di tampak Gunung Semeru yang gagah. pinggiran kawah setelah menaiki tangga yang cukup tinggi. Kami menunggu sunrise di pinggiran kawah sebagai menu wisata Bromo yang syahdu.TABEL B Tokoh Urutan Peristiwa Hubungan Kausatif (sebab-akibat)1. Aku (Anjing) 1. Aku berbicara dengan dirinya sendiri. Aku tidak mengutuk ibunya atau bapaknya,2. Tuan Konglo 2. ......................... tetapi dia merasa beruntung telah menjadi ......................... piaraan Tuan Konglo. .............................. ..............................3. Ny. Konglo 3. ......................... .............................. ......................... ..............................4. Bibi Tinti. 4. ......................... .............................. ......................... .............................. 3.2 Jenis dan Pola Pengembangan Paragraf 3.2.1 Jenis Paragraf Ada empat jenis paragraf yang dibahas, yaitu paragraf deduktif, induktif, campuran, dan naratif. Perhatikan contoh berikut ini! A. Deduktif Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misal- nya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak32

Bab 3 Kesenian difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya °Jenis paragraf petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menin- dak para pelanggar lalu lintas. Ö Induktif Ö Deduktif 1. Kalimat utama berada di awal paragraf. Ö Campuran 2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang Ö Naratif khusus. Pola ° pengembanganB. Induktif Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam paragraf suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif Ö Rincian dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat Ö Sebab-akibat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas. Ö Akibat-sebab Ö Analogi 1. Kalimat utama berada di akhir paragraf. Ö Perbandingan 2. Menyatakan dari hal yang khusus ke hal yang umum Ö Generalisasi (luas).C. Campuran Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk ber- komunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebu- dayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita. 1. Kalimat utama berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf. 2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang khu- sus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum (luas).D. Naratif Seseorang sedang menyapu sambil menembang. Pak Mo mengumpulkan daun-daun kering di sudut halaman. Esok hari pekerjaan yang sama menghadang di tempat yang sama. Daun- daun jatuh dan Pak Mo menyapunya lagi. Begitulah rupanya hakikat dari hidup, selalu menuntut dibersih-bersihkan karena sampah dapat datang setiap saat, setiap desah nafas.1. Semua kalimat dalam paragraf itu terintegrasi secara baik; menggambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf itu.2. Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi. Satu kalimat pun tidak boleh sumbang. 33

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Salinlah dalam buku tugas 3.2.2 Pola Pengembangan Paragraf Anda paragraf rumpang berikut, kemudian lengkapi- Yang dimaksud dengan pola pengembangan adalah bentuk lah sehingga menjadi para- pengembangan kalimat utama ke dalam kalimat-kalimat penjelas. graf yang sempurna! Salinlah kalimat rumpang berikut dan lengkapilah bagian yang rumpang!a. Semua makhluk hidup memer- lukan air. Manusia.................. A. Rincian Tumbuhan memerlukan air ........................................ Ada beberapa cara untuk mengatasi banjir di Jakarta. Pertama, Hewan ................................. ........................................................................................ ........................................ . Kedua, ........................................................................... Ketiga, .........................................................................b. ......................................... Keempat, .................................................................... . Tayangan kekerasan yang vul- gar ........................ Demikian B. Sebab-akibat juga dengan tayangan ........... .................................................. Gelombang tsunami dahsyat melanda Aceh dan Sumatera Singkatnya, besar pengaruh ta- Utara. Bangunan dan fasilitas kota sebagian besar hancur yangan televisi terhadap per- ......................................................................... kembangan jiwa anak. ........................................................................................ Ratusan ribu orang meninggal dan hilang ........................c. Banyaknya bencana yang ter- .............................................................................. . jadi, tidak terlepas dari kecero- bohan manusia menjaga dan C. Akibat-sebab memelihara alam dan ling- kungan. Hutan ...................... Kedisplinan dan sopan santun para pengendara di jalan raya Bukit .................................... rendah. Jumlah dan aneka jenis kendaraan yang sangat banyak Bantaran kali .......................... .................................................................................. ........................................ . ........................................................................... .................................. Hal-hal seperti itulah yang menyebabkand. Malam ini begitu sunyi. Bulan kemacetan di Jakarta terus terjadi dan sulit diatasi. ................................... Bintang ............................... D. Analogi ....................................... Semilir angin menusuk hati Kemajuan di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indo- dengan ................................ nesia tidak berbeda dengan kereta api bermesin uap yang menarik ......................................... . puluhan gerbong dengan muat ........................................... ........................................................................................2. Tulislah paragraf menggu- ......................................................................... . nakan pola pengembangan berikut: E. Perbandingana. rincian Ada perbedaan yang mencolok antara murid yang rajin dan murid yang malas. Murid yang rajin ...........................................b. sebab-akibat ................................................................ Murid yang malas .................................................................................................c. analogi ....................................................................... .d. perbandingan F. Generalisasie. generalisasi Remaja zaman sekarang lebih mendambakan dan meng- hargai kebebasan. Remaja Indonesia pun tidak terlepas dari pola dan gaya hidup seperti itu. .................................................... .................................................................................... ..................................................................... .34

3.3 Perluasan Kalimat Tunggal Bab 3 Kesenian Bentuk-bentuk perluasan kalimat tunggal meliputi: Definisi: 1. perluasan subjek; Kalimat tunggal luas 2. perluasan predikat; adalah kalimat yang terdiri 3. perluasan objek; dari satu klausa dan ma- 4. perluasan keterangan. sing-masing fungsi (Sub- jek, Predikat, Objek,Perhatikan contoh berikut ini! Pelengkap, dan Ketera- ngan) sudah mengalami(1) Kakak akan datang besok pagi. perluasan. SP Kperluasan subjekKakak yang kuliah di Bandung akan datang besok pagi. S P K(2) Kami mendatangi rumah itu sore hari. SP O Kperluasan objek dan keterangan Kalimat tunggal yang fungsi- fungsinya diperluas dengan klausaKami mendatangi rumah yang roboh ditimpa pohon itu sore hari. baru menjadi kalimat majemuk S PO K (contoh 1,2,3). Kalimat tunggal yang fungsinya diperluas dari kataKami mendatangi rumah itu ketika matahari terbenam. menjadi frasa tetap berkategori S P O K kalimat tunggal (contoh 4) yang juga disebut kalimat tunggal luas.(3) Presiden membuka Kongres Bahasa Indonesia. SP Operluasan predikat dan objekPresiden akan membuka Kongres Bahasa Indonesia. Perluaskan kalimat-kalimat S P O tunggal di bawah ini! 1. Hari ini sekolah libur.Presiden akan membuka Kongres Bahasa Indonesia yang 2. Indonesia memiliki banyak S P berlangsung di Jakarta. ilmuwan dan top model. O 3. Pendidikan penting. 4. Penyanyi Indonesia bagus.(4) Sang Juara menangis. sedang menangis. 5. Kami berlatih menari. SP P 6. Indonesia kaya dongeng. 7. Sendratari Ramayana pentas perluasan predikat malam hari. Sang Juara 8. Pelukis Najib pameran. S 9. Ia bekerja di majalah remaja. 10. Suaranya merdu. 35

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 3.4 Pengalaman Lucu Kata lucu berarti menggelikan hati, Hidup ini memang beraneka ragam. Sifat dan perilaku tiap in- menimbulkan tawa; contoh: dividu ikut mewarnai dan memperkaya kehidupan manusia. Dari yang a. Cerita itu lucu sekali banyak dan bermacam-macam itu ada yang disebut lucu. b. Ia pandai melucu c. Tukang lawak itu tidak lucu Berikut ini kisah berjudul, Khilaf Sopir Angkutan Angin. Guru atau Kata lucu bersinonim dengan kata salah seorang temanmu akan membacakan cerita lucu tersebut, jenaka yang berarti membangkitkan dengarkanlah dengan saksama! tawa, kocak, menggelikan, contoh: a. Dengan gayanya yang jenaka ia Khilaf Sopir Angkutan Angin mampu memikat penonton. Seperti biasa, hari Sabtu menjelang bulan puasa itu, mulai Kata humor juga memiliki makna pukul 06.00, Bad (50), sudah siap dengan mobilnya di halaman yang sama, yaitu sesuatu yang lucu, rumah di Jalan Welirang, Malang, Jawa Timur. Rumah itu milik J.K keadaan dalam cerita yang meng- (51), bos yang sejak sepuluh tahun belakangan ini menugasi Bad gelikan hati. Orang yang mempunyai sebagai sopir pribadi. rasa humor disebut humoris. Pagi itu mobil terparkir dengan pintu belakang terbuka. BadBuatlah kelompok yang masing sudah duduk di belakang kemudi. Sambil menunggu si Bos masuk,masing kelompok terdiri dari tiga ia menyibukkan diri dengan mengutak-atik TTS. Pekerjaan iniorang! memang lebih mengasyikkan ketimbang duduk di dalam mobil1. Catatlah hal-hal lucu yang ter- bersama si Bos yang jarang mengajaknya ngobrol. dapat dalam cerita yang sudah Tiba-tiba terdengar pintu dibanting. Artinya Bos sudah masuk Anda dengarkan! ke dalam mobil. Bad langsung putar kunci, injak kopling, masuk2. Anda tentu pernah mende- persneling, tancap gas ke kantor Bos, sebuah pabrik rokok milik ngarkan cerita lucu/sedih/ Belgia yang cukup top di kota Malang. Seperti pagi-pagi sebe- mengharukan dari keluarga, lumnya, perjalanan kali ini pun tanpa dialog. Biasa. teman, televisi, atau radio, coba Anda tuliskan cerita tersebut Begitu sampai di pabrik, mobil langsung di parkir di depan dalam beberapa paragraf! pintu masuk. Bad turun, lalu membukakan pintu belakang untuk3. Tukarkan cerita Anda dengan J.K sang Bos. Tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat tak seorang teman-teman yang ada dalam pun penumpang ada di dalam mobil itu! Waduh, tercecer di mana kelompok untuk memperbaiki bos yang jarang ngomong itu? bahasanya.4. Bacakan cerita yang Anda tulis Untunglah tepat pada saat itu muncul Was (40), Kepala Bagian secara bergantian di depan Kendaraan. Sembari menepuk pundak Bad ia menegur, ”Kamu ini kelas! Bawakan dengan tepat bagaimana, sih? Muat apa kamu tadi? Mengangkut angin ya? Sudah agar cerita lucu/ sedih/ sana, cepat jemput pak J.K. Dia tadi menelepon sambil marah- menyenangkan yang Anda marah.” bawakan menyentuh hati teman Anda. Waduh, tercecer di mana bos yang jarang ngomong itu?36

Bad buru-buru balik ke rumah Bosnya. Benar saja ia kena Bab 3 Kesenianmarah bos bertubuh kurang tinggi itu. “Saya pikir Bos sudah naikke mobil tadi, habis pintunya sudah tertutup sih.” Rupanya hentakan 1. Analisislah amanat yang terdapatdi bagian belakang mobil dirasakan tadi hanya karena tas dinas dalam lima kutipan puisi lamadan termos air J.K yang diletakkan di tempat duduk. Mungkin karena tersebut!masih ada yang tertinggal, J.K masuk ke dalam rumah lagi. Na-mun, tangannya sempat menutup pintu mobil. 2. Tulislah dua bait pantun per- kenalan! Akhirnya Bos tertawa terbahak-bahak; sedangkan Bad sopirdengan jam terbang dua puluh tahun tersenyum dengan wajah 3. Tulislah dua bait pantun teka-merah. Bambang Suman teki! Sumber: majalah Humor, No.61,14-27 April 1993 4. Carilah sebuah syair, kemudian analisislah ciri-cirinya!3.5 Menulis Puisi Lama 5. Carilah lanjutan dari GurindamPerhatikan kutipan puisi lama berikut ini! Dua Belas karya Raja Ali Haji, kemudian analisislah amanatKutipan 1 Laki laki: yang terdapat dalam gurindam Burung merpati burung kesayangan, tersebut! melayang terbang atas angkasa. Bunga melati atas angkasa, 37 bolehkah kumbang hinggap di sana. Perempuan: Burung merpati laju terbangnya, terbang bergagap di atas padi. Bunga melati layu daunya, kumbang hinggap masakan sudi.Kutipan 2 Anak rusa dirumpun salak, patah taruknya ditimpa genta. Riuh kerbau tergelak-gelak, melihat beruk berkaca mata.Kutipan 3 Kalau puan puan cerana, ambil gelas di dalam peti. Kalau tuan bijak laksana, binatang apa tanduk di kaki.Kutipan 4 Syair Burung Pungguk Pertama mula pungguk merindu, Berbunyilah mendayu-dayu, Hatinya rawan bercampur pilu, Seperti diiris dengan sembilu. Pungguk bermadah seraya merawan, Wahai bulan terbitlah tuan, Gundahku tidak berketahuan, Keluarlah bulan tercelah awan. Sebuah tilam kita beradu, Mendengarkan bunyi pungguk berindu, Suaranya halus tersendu sendu, Laksana orang berahikan jodo.

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Kutipan 5 Barang siapa tidak memegang agama, sekali-kali tiada boleh dibilang sama.Pantun adalah salah satu bentuk Barang siapa mengenal yang empat,puisi lama Indonesia (Melayu). maka itulah orang yang makrifat. Barang siapa mengenal Allah,Pantun juga sering disebut sebagai suruh dan tegaknya tiada ia menyalah.peribahasa sindiran. Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terpedaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat.TABEL C Kelima kutipan tersebut merupakan puisi lama. Kutipan 1, 2, dan 3 merupakan pantun (pantun perkenalan, pantun jenaka, dan pantun teka-teki). Kutipan 4 merupakan syair. Kutipan 5 merupakan Gurindam Dua Belas pasal pertama. Selain pantun, syair, dan gurindam, masih ada lagi jenis puisi lama yang lain, yaitu peribahasa, mantra, dan seloka. Berdasarkan kutipan-kutipan puisi lama tersebut, Anda dapat mengetahui ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam. Lengkapi TABEL C berikut ini!Keterangan Pantun Syair Gurindam1. Bait tiap bait 4 baris ....................... .......................2. Sajak/rima sajak abab, aabb, abba ....................... .......................3. Baris tiap baris 4 kata ....................... .......................4. Kata5. Bentuk tiap kata 2 atau 3 suku ....................... ....................... kata ....................... ....................... baris 1 dan 2 adalah sampiran, baris 3 dan 4 adalah isi 3.6 Membaca Cepat Banyak orang beranggapan bahwa membaca adalah pekerjaan yang sangat berat. Bila kita hitung-hitung, berapa banyak informasi (ilmu) yang bermanfaat terlewatkan begitu saja setiap hari. Padahal, saat ini kita begitu mudah mendapatkan bahan bacaan. Tampubolon dalam bukunya Kemampuan Membaca, menyebut- kan bahwa kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan. Dengan meng-gunakan kedua aspek itu, Anda dapat mengukur kemampuan membaca Anda. Pada umumnya, kecepatan membaca diukur dengan jumlah kata yang dibaca per menit, dan pemahaman diukur dengan persentase38

Bab 3 Keseniandari jawaban yang benar tentang isi bacaan. Tetapi hasil pengukuran Membaca cepat atau skimmingkedua aspek ini harus diintegrasikan agar dapat menunjukkan adalah membaca di dalam hati de-kemampuan membaca secara keseluruhan (integral). Oleh karena ngan tujuan memperolah informasiitu, rumus yang bisa dipergunakan ialah: sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jumlah kata-kata yang dibaca x Persentase jawaban (KBBI, 2001) Jumlah waktu : 60 Angka 60 yang ada pada rumus tersebut dipergunakan sebagai Contoh penghitungan memba-indeks untuk mengubah waktu baca dalam sekon menjadi menit, ca menggunakan rumus:karena kemampuan membaca umumnya dinyatakan dengan jumlahkata per menit. Untuk menghitung jumlah kata dalam bacaan dapat dipergunakan Seorang siswa membaca selama 1cara berikut: menit, 200 kata. Dari bacaan (200 kata) tersebut dibuat 10 pertanya-1. Hitunglah jumlah kata yang terdapat dalam satu garis penuh. an. Siswa menjawab 6 soal dengan benar. Kecepatan membaca siswa2. Hitunglah jumlah baris pada tiap kolom/halaman yang bersang- tersebut: kutan.3. Hasil perkalian antara jumlah kata dan jumlah baris adalah jumlah Persentase jawaban kata yang terdapat dalam kolom atau halaman yang ber- sangkutan. Jika bacaan itu terdiri dari beberapa halaman, jumlah 6 x 100 % = 60 % kata ialah hasil kali dari jumlah kata tiap baris, jumlah baris, 10 dan jumlah halaman. Kecepatan membaca siswa:Persentase jawaban adalah persentase jawaban yang benar 200 x 60 % =atas pertanyaan-pertanyaan yang disediakan. Misalkan, jika ada 5 60 : 60pertanyaan dan jawaban yang benar adalah 3, persentase jawaban 200 60adalah: =x = 120 kpm 1 100 3 x 100 % = 60 % 5 Jadi, kecepatan membaca siswa tersebut adalah 120 kpm. Sebagai latihan menghitung kemampuan membaca, bacalah teksberikut ini dengan saksama, kemudian hitunglah kecepatan membaca- Keterangan:nya dengan menggunakan rumus! kpm = kata per menit Komunitas Utan Kayu “Seni Itu Keren …” Seperti namanya, Komunitas Utan Kayu (KUK) berada dikawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. Terdiri atas Teater Utan Kayu(TUK), sebuah galeri seni bernama Galeri Lontar, Toko Buku Kalam,Kantor Berita 68-H, Jaringan Islam Liberal, dan Jurnal KebudayaanKalam. Selain Hasif Amnini, Sitok Srengenge, ada nama Eko Endar-moko yang menjadi tim redaksi. Kalam sendiri adalah jurnal yangmenyajikan artikel kajian yang panjang dan mendalam, beredarpertama kali pada Februari 1997. Kantong budaya ini sendiri mulaibergeliat sejak pembrendelan sejumlah media, termasuk majalahTempo di tahun 1994, yang kemudian muncul inisiatif membentukInstitut Studi Arus Informasi (ISAI) di tahun 1995. TUK yang terbentuk pada 9 Agustus 1997 itu seperti magnetbagi banyak orang. Lantai parkuit dengan ukuran ruang 10 x 12 39


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook