Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore kelas11_teknik-pembibitan-tanaman_a

kelas11_teknik-pembibitan-tanaman_a

Published by haryahutamas, 2016-06-01 20:04:32

Description: kelas11_teknik-pembibitan-tanaman_a

Search

Read the Text Version

PlantletTanamanDewasa Bibit dalam BotolBibit Siap Tanam Bibit Aklimatisasi Gambar 9.1.Proses produksi benih dan tanaman anggrek dengan cara kultur jaringan 336

Hal ini sangat menguntungkan Perkembangan kultur jaringanpengusaha karena akan di Indonesia terasa sangat lambat,memperoleh hasil yang lebih cepat. bahkan hampir dikatakan jalan diSelain itu, dengan adanya tempat jika dibandingkan denganpertumbuhan tanaman yang lebih negara-negara lainnya, tidaklahcepat maka lahan-lahan yang heran jika impor bibit anggrekkosong dapat dipercepat dihijaukan dalam bentuk ‘flask’ sempatkembali. membanjiri nursery-nursery anggrek di negara kita. SelainKeuntungan pemanfaatan kultur kesenjangan teknologi di linijaringanx Pengadaan bibit tidak akademisi, lembaga penelitian, tergantung musim publik dan pecinta anggrek, salahx Bibit dapat diproduksi dalam satu penyebab teknologi ini jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari menjadi sangat lambat satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat perkembangannya adalah karena dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit) adanya persepsi bahwa diperlukanx Bibit yang dihasilkan seragamx Bibit yang dihasilkan bebas investasi yang ’sangat mahal’ penyakit (menggunakan organ tertentu) untuk membangun sebuah labx Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah kultur jaringan, dan hanya cocokx Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, atau ‘feasible’ untuk perusahaan. dan deraan lingkungan lainnya. Indonesia memiliki keaneka- ragaman hayati yang luar biasa, salah satunya adalah anggrek, diperkirakan sekitar 5000 jenis anggrek spesies tersebar di hutan wilayah Indonesia. Potensi ini sangat berharga bagi pengembang dan pecinta anggrek di Indonesia, khususnya potensi genetis untuk menghasilkan anggrek silanganKultur jaringan adalah yang memiliki nilai komersialserangkaian kegiatan yang tinggi. Potensi tersebut akandilakukan untuk membuat bagian menjadi tidak berarti manakalatanaman (akar, tunas, jaringan penebangan hutan dan eksploitasitumbuh tanaman) tumbuh menjadi besar-besaran terjadi hutan kita,tanaman utuh (sempurna) dikondisi belum lagi pencurian terang-invitro (didalam gelas). terangan ataupun “terselubung”Keuntungan dari kultur jaringan dengan dalih kerjasama danlebih hemat tempat, hemat waktu, sumbangan penelitian baik olehdan tanaman yang diperbanyak masyarakat kita maupun orangdengan kultur jaringan mempunyai asing.sifat sama atau seragam dengan Sementara itu hanya sebagianinduknya. Contoh tanaman yang kecil pihak yang mampusudah lazim diperbanyak secara melakukan pengembangan dankultur jaringan adalah tanaman pemanfaatan anggrek spesies,anggrek. khususnya yang berkaitan denganTehnik pembenihan Tanaman 337

teknologi kultur jaringan. Tidak karena tertutup oleh yangdipungkiri bahwa metode terbaik dominanhingga saat ini dalam pelestarian x Dengan tekhnik poliploiddan perbanyakan anggrek adalah dimungkinkan untukdengan kultur jaringan, karena mendapatkan tanaman anggrekmelalui kuljar banyak hal yang bisa ‘giant’ atau besar. Tekhnik inidilakukan dibandingkan dengan salah satunya denganmetode konvensional. memberikan induksi bahanSecara prinsip, lab kultur kimia yang bersifatjaringan dapat disederhanakan menghambat (cholchicine)dengan melakukan modifikasi x Kloning, tekhnik iniperalatan dan bahan yang memungkinkan untukdigunakan, sehingga sangat dihasilkan anggrek dengandimungkinkan kultur jaringan jumlah banyak dan seragam,seperti ‘home industri’. Hal ini khususnya untuk jenis anggrekdapat dilihat pada kelompok petani bunga potong. Sebagian‘pengkultur biji anggrek’ di penganggrek telah mampuMalang yang telah sedemikian melakukan tekhnik ini.banyak. Beberapa gambaran dan x Mutasi, secara alami mutasipotensi yang bisa dimunculkan sangat sulit terjadi. Beberapadalam kultur jaringan diantaranya literatur peluangnya 1:100 000adalah : 000. Dengan memberikanx Kultur meristem, dapat induksi tertentu melalui kulturmenghasilkan anggrek yang jaringan hal tersebut lebihbebas virus, sehingga sangat mudah untuk diatur. Tanamantepat digunakan pada tanaman yang mengalami mutasianggrek spesies langka yang permanen biasanya memilikitelah terinfeksi oleh hama nilai ekonomis yang sangatpenyakit, termasuk virus. tinggix Kultur anther, bisa x Bank plasma, denganmenghasilkan anggrek dengan meminimalkan pertumbuhangenetik haploid (1n), sehingga secara ‘in-vitro’ kita bisabentuknya lebih kecil jika mengoleksi tanaman anggrekdibandingkan dengan anggrek langka tanpa harus memilikidiploid (2n). Dengan demikian lahan yang luas dan perawatansangat dimungkinkan untuk intensif. Baik untuk spesiesmenghasilkan tanaman anggrek langka Indonesia maupun darimini, selain itu dengan kultur luar negeri untuk menjagaanther berpeluang keaslian genetis yang sangatmemunculkan sifat resesif penting dalam prosesunggul yang pada kondisi pemuliaan anggrek.normal tidak akan muncul 338

Gambar 9.2Contoh skema laboratorium kultur jaringan Gambar 9.3Situasi bagian dalam laboratorium kultur jaringan dan rumah kaca sebagai fasilitas pendukunglaboratorium kultur jarinagan9.1 Fasilitas Laboratorium dan air. Untuk menghemat tenaga Kultur Jaringan listrik, ada baiknya bila laboratorium kultur jaringana. Persyaratan Lokasi ditempatkan di daerah tinggi, agar Laboratorium kultur jaringan suhu ruangan tetap rendah.hendaknya jauh dari sumber polusi, b. Kapasitas Labotariumdekat dengan sumber tenaga listrik 339Tehnik pembenihan Tanaman

Ukuran laboratorium tergantung apabila lampu UVpada jumlah bibit yang akandiproduksi. Untuk ukuran menyala pada saatlaboratorium sekitar 250 m2, bibityang dapat diproduksi tiap tahun bekerja maka operatorsekitar 400–500.000 planlet/bibit,yang dapat memenuhi pertanaman dalam kondisiseluas 500–800 ha. Dalam suatulaboratorium minimal terdapat 5 berbahaya karena dapatruangan terpisah, yaitu gudang(ruang) untuk penyimpanan bahan, terkontaminasi radiasiruang pembuatan media, ruangtanam, ruang inkubasi (untuk UV yang dapatpertunasan dan pembentukanplantlet/bibit tanaman) dan rumah mengakibatkan iritasikaca. kulit dan selaput mata serta gangguan reproduksi. x Setelah lampu UV dimatikan, bagian dalam laminar didesinfeksi dengan alkohol 70% dan laminar siap digunakan.9.2 Peralatan dan Bahan Kimiaa. Peralatan, bahan serta Bahan- bahan kimia yang pemeliharaan alat. dibutuhkan untuk kegiatan kultur jaringan adalah garam haraUntuk memproduksi bibit makrodan mikro, vitamin, zat pengatur tumbuh, asam amino,melalui kultur jaringan peralatan alkohol, clorox.minimal yang perlu disediakanadalah: laminar air flow, pinset,pisau, rak kultur, AC, hot plate +stirer, pH meter, oven, dan kulkas.Pada gambar 9.4. terlihatadanya air flow cabinet yangberfungsi sebagai tempat inokulasiekspan pada media tanam.Langkah kerja penggunaan air flowcabinet adalah sebagai berikut: Gambar 9.4 Berbagai peralatan kultur jaringan: Air flowx Satu malam sebelum lat cabinet. saringan, autoclave, Dissecting set dan nutrisi tanaman dan Mikroskop (searahdigunakan, nyalakan jarum jam)lampu UV untukmenstrerilkan bagiandalam air flow cabinet ,dan menimalkankontaminasi yangdisebabkan olekmikroba.x Pagi hari, lampu UVdimatikan (jangan lupamematikan lampu UV , 340

mesin pembenihan yang rusak dan harus diperbaiki. Untuk melaksanakan proses pemeliharaan alat da mesin pembenihan biasanya diupayakan budget pemeliharaan 5-10% dari aset perusahaan. b. Sumber eksplan. Gambar 9.5 Eksplan berupa mata tunas, diambil dari pohon induk yangSalah satu contoh pohon induk bunga krisan fisiknya sehat. Tunas tersebut selanjutnya disterilkan dengandengan keunggulan bunga lebih tahan dan alkohol 70%, HgCl2, 0,2%, dan Clorox 30%.warna bunga lebih beragamSemua peralatan dan mesin-mesin yang digunakan dalamkultur jaringan harus selaludipehara secara rutin.Pemeliharaan alat dan mesin kultur 9.3 Media Tanamanjaringan pada prinsipnya samadengan pemeliharaab tanaman Keberhasilan dalamyang terdapat pada BAB 3. Pada penggunaan metode kulturumumnya pemeliharaan alat terdiri jaringan, sangat bergantung padadari perencanaan pemeliharaan, media yang digunakan. Mediapelaksanaan kultur jaringan tanamanpemeliharaan,monitoring menyediakan tidak hanya unsurpemeliharaan peralatan dan tindak hara-unsur hara makro dan mikro,lanjut pemeliharaan peralatan. tetapi juga karbohidrat yang pada umumnya berupa gula untukContoh perencanaan menggantikan karbon yangpemeliharaan pada perabot gelas biasanya didapat dari atmosphere(glassware) selalu langsung melalui fotosintesis. Hasil yangdibersihkan sesegera mungkin lebih baik akan dapat kitasetelah pemakaian. Pemeliharaan jangkau/peroleh, bila ke dalammesin-mesin besar seperti genset media tersebut ditambahkanpada umumnya direncanakan vitamin-vitamin, amino acid, dansetiap tiga –enem bulan sekali. zat pengatur tumbuh. WalaupunMonitoring pemeliharaan harus sudah diusahakan untukdilakukan secar melekat sehingga menghindarkan penggunaansemua operator alat mempunyai komponen-komponen yang tidakinstruksi kerja alat yang jelas (komponennya) seperti juice,bersangkutan dan umumnya sudah yeast ectracts dan caseinada pada setiap pembelian alat. hydrolysate, tetapi kadang-kadangMonitoring pemeliharaan kita bisa memperoleh hasil yangumumnya dilakukan secar peiodik lebih tinggi dengan penambahanmisalnya setiap bulan. Tindak tersebut. Sebagai contoh, air kelapalanjut dari pemeliharaan selalu masih sering digunakan didilakukan apabila terdapat alat dan laboratorium-laboratoriumTehnik pembenihan Tanaman 341

penelitian, sedangkan pisang masih yang sangat popular pada mediamerupakan komponen tambahan anggrek. Gambar 9.6 Siklus kultur jaringanMedia kultur tersusun dari dalam media kultur jaringan. Tetapi jenis dan konsentrasinyabeberapa atau seluruh komponen sangat tergantung pada jenis tanaman dan tujuan kulturnya.berikut: x Bahan pemadat. Untuky Hara makro yang digunakan membuat media padat, bisanya digunakan agar. pada semua media.y Hara mikro hampir selalu a. Unsur Hara dalam Mediadigunakan. Ada beberapa 1) Unsur makro dalam media kulturkomposisi media yang hanya Pada awalnya, unsur-unsurmenggunakan best atau besi- makro pada media kultur jaringan tanaman dibuat berdasarkan kelat. larutan untuk hidroponik. Unsur-y Vitamin-vitamin, umumnya unsur hara yang dibutuhkan tanaman di lapangan merupakanditambahkan dalam jumlah kebutuhan pokok yang disediakan dalam media. Unsur-unsur hara yang bervariasi. diberikan dalam bentuk garam-y Gula, merupakan keharusan, garam anorganik. Komposisi media dan perkembangannyakecuali untuk tujuan yang didasarkan pada pendekatan masing-masing peneliti. Dalamsangat khusus. periode tahun 1930-1940, formulasi media terutamax Asam amino dan N organik. ditujukan untuk menumbuhkan akar. Pada masa itu, diperolehx Persenyawaan-persenyawaan suatu hasil yang menyatakan bahwa larutan garam-garam makrokompleks alamiah seperti: airkelapa, ekstrak ragi (yeastextract), juice tomat, ekstrakkentang, dan sebagainya.x Buffer, terutama bufferorganik.x Arang aktif. Seringdipergunakan untuk menstimu-lir pertumbuhan akar.x Zat pengatur tumbuh: terutamaauksin dan sitokinin. Zatpengatur tumbuh merupakankomponen yang sangat penting 342

dengan konsentrasi rendah, lebihbalk daripada media dengankonsentrasi tinggi. Penemuan inibanyak diterapkan untuk tujuanmenginduksi pembentukan akarpada pucuk-pucuk yang diperolehmelalui kultur in vitro. Media yang Menyediakan potongan daun Simpan satu malam (fase bahan transfeksi plasmid-bakteri stasioner) kultur Agrobacteriumpaling sering digunakan untuk dilakukan dalam laminar flow tumifaciens cabinetinduksi adalah media White.Kultur kalus berhasildikembangkan pada tahun 1937.Kultur kalus tersebut, jugaditumbuhkan pada media dengan Serpihan daun dimasukkan Lempengan daun bersatu dengan dalam suspensi media callus (CIM= calluskonsentrasi garam-garam yang Agrobacterium tumifaciens induction media) dalam kultur sel, dicirikan dengan adanya bakterirendah seperti dalam kultur akar. (berwarna putih) yang tumbuh pada sisi daunNobecourt misalnya, pada tahun1937, menggunakan setengahkonsentrasi dari larutan Knop yangbiasa digunakan untuk hidroponik,untuk menumbuhkan kalus Produksi kalus pada lempeng daun eksplan. Bagian berwarnawortelnya (George & Sherrington, Terjadi rangsangan tumbuhnya batang hijau menunjukkan sel yang pada daun eksplan, terjadi dalam berhasil hidup dari agen kondisi adanya agen penyeleksi penyeleksi1984). Percobaan yang sangat pen-ting yang dilakukan olehHildebrant dan grupnya pada tahun1946, telah menbawa perbaikanmedia untuk kultur jaringan tumor Bagian batang yang terbentuk mulai memasuki media akartembakau dan bunga matahari. (RIM= root induction media Akar mulai tumbuh pada media akar karena adanyaMedia Hildebrant dikembangkan agen seleksidari media White.Dalam kultur jaringan tumorbunga matahari, ditemukan bahwaunsur makro yang dibutuhkankultur tersebut, lebih tinggi dari Terjadi pertumbuhan akar Tanaman sempurna hasil dan batang secara ekstensif proses transgenik baru telahpada yang dibutuhkan oleh kultur pada individu tanaman baru berkembang dalam tabungtembakau. Gambar 9.7. Proses produksi tanaman transgenik Level dari unsur P, Ca, Mg dan S pada media untuk tumor matahari ini, ternyata sama dengan media untuk jaringan normal yangTanaman sumber eksplan Pemotongan daun dari tanaman dikembangkan kemudian. untuk kultur jaringan yang ditumbuhkan secara in- vitro, dilakukan dalam laminar Konsentrasi NO3 dan K+ yang flow cabinet digunakan memang lebih tinggi dari media White, tetapi masih lebih rendah daripada media-mediaTehnik pembenihan Tanaman 343

lain yang umum digunakan Tetapi pada waktu yang:sekarang. bersamaan, Prof. Skoog dan Perbaikan yang paling grupnya menunjukkan bahwa NH4penting adalah pengembangan sangat menunjang pertumbuhankomposisi unsur makro yang kalus tembakau (Miller et al,universal, yang mendukung 1956).pertumbuhan semua jaringan. Wood & Braun (1961) yangDalam media ini ditambahkan meneliti pertumbuhan sel dariamonium, dan konsentrasi NO3 dan jaringan normal dibandingkanK+ ditingkatkan. Media ini tidak dengan jaringan tumor padasaja menunjang pertumbuhan tanaman Venca roseakalus, tetapi juga mendukung (Catharanthus roseus),pembentukan pucuk dan mendapatkan bukti-bukti tentangembriogenesis pada banyak jenis keuntungan penambahan amoniumtanaman yang dikultur secara in kedalam media White yang sudah dimodifikasi. Konsentrasi NO3, K+,vitro. NH4+, dan KH2PO4 yang diperoleh,Tanaman lengkap di, lapangandapat tumbuh dengan baik dalam hampir sama dengan yanglarutan yang hanya mengandung N dikembangkan oleh Miller.dari Nitrat. Tapi pada tahun1922, Knudson yang bekerjadengan anggrek menemukanbahwa penambahan 7.6 mM NH4disamping 8.5 mM NO3 sangatbaik untuk perkecambahan danpertumbuhan biji anggrek. Banyakakhli kultur aringan betpendapat Gambar 9.8 Sumber explant dari daun, potongan explantbahwa Morel mungkin tidak akan dicuci klorox, explant steril ditanaman dalam wadah kultur, hasil kultur jaringanberhasil mengorbitkan metode 1. Media MS.kultur jaringan untuk tujuankomersial, bila NH4+ tidakditambahkan dalam medianya.NH4 ternyata dibutuhkan untuk Penelitian perbaikan komposisiperkembangan protocorm. media di laboratorium Skoog,Nitsch dapat dikatakan sebagai dikulminasikan dalam publikasinyaorang pertama yang tentang kebutuhan garammenggunakan NO3 dan K+ dengan anorganik yang mendukungkadar yang cukup tinggi didalam pertumbuhan optimum padapercobaannya pada kultur jaringan kultur jaringan tembakau. Mediatanaman artichoke Jerusalem. baru yang sudah diperbaiki ituPenambahan amonium khlorida disebut media Murashige & Skoogsebanyak 0.1 nM menghasilkan yang biasa dituliskan sebagaipertumbuhan jaringan yang media MS. Media MSmenurun. Hereka mengambil mengandung 40 mM N dalamkesimpulan, bahwa NH4+ tldak bentuk NO3 dan 29 mM dalamdiperlukan dalam kultur jaringan. bentuk NH4 Kandungan N ini, 344

lima kali lebih tinggi dari N total konsentrasi Ca+2 nyayang terdapat pada media Miller, ditingkatkan. y Chaturvedi et al (1978)15 kali lebih tinggi dari me dia mengubah media MS untuktembakau Hildebrant, dan 19 kali kultur pucuk Bougainvillealebih tinggi dari media White. glabra dengan menurunkanKalium juga ditingkatkan sampai konsentrasi NO3 , K+, Ca+2, Mg+2 dan SO4-320 mM, sedangkan 1.25 mM unsurmakro lainnya, juga dinaikkansedikit.Walaupun unsur-unsur makro Meskipun unsur-unsur makrodalam media MS dibuat untuk MS merupakan titik tolakkultur kalus tembakau, tetapi pengenbangan media-media lain,komposisi MS ini pada umumnya tetapi dalam kasus-kasus tertentu,juga mendukung kultur jaringan pemakaian konsentrasi unsur-unsurtanaman lain. Dibandingkan makro yang lebih rendah dari padadengan media-media lain, media konsentrasi yang terdapat padaMS paling banyak digunakan media MS terbukti lebih baik.untuk berbagai tujuan kultur. Pada Telah ditunjukkan bahwa dalamtahun-tahun sesudah penemuan media MS dapat terjadimedia MS, banyak dikembangkan pengendapan parsenyawaan.media-media lain. Berdasarkan Pengendapan ini tidak terlihatmedia MS tersebut, antara lain dalam media padat, tetapi terlihatmedia: jelas pada media cair. Kebanyakany Lin & Staba, menggunakan dari persenyawaan yangsetengah dan komposisi unsur mengendap adalah fosfat dan besi,makro MS, dengan modifikasi kemudian dalam jumlah yang lebih9 mM amonium nitrat yang sedikit adalah Ca, K, N, Zn danseharusnya 10 mM bila Mn. Yang paling sedikit adalah C,setengah dari komposisi MS. Mg, K, Si, H, S, Ca dan Co.Sedangkan KH2PO4 yang Setelah tujuh hari dibiarkan, makadigunakan 0.5 mM, tidak 0.625 kira-kira 50 % dari Fe dan 13% dari PO4+ mengendap (Dalton et al,mM sebagai setengah, dari MS.Larutan garam makro Lin & 1983). Pengendapan unsur-unsurStaba, kemudian digunakan tersebut mungkin tidak penting,oleh Halperin dalam penelitian karena unsur-unsur tersebut masihembrio-genesis dari kultur tersedia bagi jaringan tanaman danjaringan wortel. Media ini, juga pengaruh pengendapannya belumdigunakan oleh Bourgin & diketahui. Untuk mengatasiNitsch (1967) serta Nitsch & pengendapan Fe, Dalton danNitsch (1969) dalam penelitian grupnya menganjurkan supaya kultur anther. konsentrasi Fe dikurangi sampaiy Durzan et al (1973) membuat 1/3 dengan EDTA yang tetap.modifikasi media MS untuk.kultur suspensi sel White b) Media B5 Media B5 dikembangkan olehspruce dengan cara mengurangikonsentrasi K+ dan NO3 , tetapi Gamborg dan grupnya pada tahunTehnik pembenihan Tanaman 345

1968 untuk kultur suspensi kedelai. pertumbuhannya. Tetapi karena zat tumbuh yang diberikan pada. tiapPada masa ini media B5 juga jenis tanaman tersebut berbeda, maka hasil yang dipublikasi padadigunakan untuk kultur-kultur lain. tahun 1972 ini sebenarnya sukar dipahami. Namun demikian,Media ini dikembangkan dari media SH ini; cukdp luas penggunaannya, terutama untukkomposisi PRL-4, yang juga legume.dikembangkan pada tahun 1968. 3. Media WPMMedia ini menggunakan Media ini yang mempunyaikonsentrasi HH4+ yang rendah,karena konsentrasi yang lebih dari kepanjangan Woody Plant2mM menghambat pertumbuhansel kedelai. Fosfat yang berikanadalah 1 mM, Ca+2 antara 1-4 mM,sedangkan Mg+2 antara 0.5–3. Medium dikembangkan oleh Lloyd & Mc Cown pada tahun 1981, merupakan media dengan konsentrasi ion yang rendah pada jaman sesudah penemuan media MS. Media ini konsisten dengan media untuk tanaman berkayu yang dikembangkan oleh akhli lain, tetapi sulfat yang digunakan lebih tinggi dari sulfat pada media Gambar 9.9 tanaman berkayu lain. Saat iniProduksi benih vegetatif bawang (Alium sp.)secara kultur jaringan WPM banyak digunakan untuk perbanyakan tanaman hias berbentuk perdu dan pohon-pohon.2. Media SHMedia Schenk & Hildebrant 2) Unsur mikro dalam kultur jaringanmerupakan media ylng juga cukupterkenal, diintroduksi untuk kulturkalus tanaman monokotil dan Hara mikro: Fe, Mn, Zn, B, Cu Co, dan Mo adalah komponendikotil. Konsentrasi ion-ion dalam protein sel tanaman yang panting dalam proses metaholisme dankomposisi media SH sangat mirip proses fisiologi lain. Pentingnya Fe untuk tanaman telah diketahuidengan komposisi yang dibuat oleh sejak akhir abad yang lalu, sedangkan unsur-unsur lainnyaGamborg et al, dengan perbedaan barn diketahui pada tahun antarakecil yaitu level Ca+2, Mg+2, dan 1914-1939. Dalam kulturPO4-3 yang lebih tinggi. Schenk & jaringanpun demikian pula. Pada mulanya, unsur mikro jugaHildebrant mempelajari diragukan. Pada tahun 1922, Knudson yang menambahkan Fepertumbuhan jaringan dari 37 jenis dan Mn dalam media untuktanaman dalam mediamereka dan mendapatkan bahwa:32% dari species yang dicobakan,tumbuh dengan sangat baik, 19%baik, 30% sedang, 14% kurangbaik, dan 5% buruk 346

perkecambahan anggrek, dalam kultur akar tomat. Mn dapatmendapatkan hasil yang sangat menggantikan fungsi Mg dalambaik. Pada tahun antara 1934- beberapa sistim enzime tertentu1939, Barthelot, Gautheret, dan seperti yang dibuktikan olehNobecourt menganjurkan Hewith pada tahun 1948.pemakaian Cu, Co, Ni, Ti dan Be Kekurangan Boron mengurangidalam media kultur. Pada tahun laju pertumbuhan kultur sel tebu,1946, Hildebrant dan kawan bunga matahari, dan wortel.kawannya menentukan kebutuhan Sebaliknya konsentrasi lebihB, Mn, Zn dan Fe yang optimum, tinggi dari 2 mg/l, bersifat meracununtuk pertumbuhan kalus tanaman terhadap kultur. Dalam beberapatembakau dan bunga matahari. Mo species ternyata terdapat interaksidiperkenalkan oleh Buerk Holder antara B dan auksin dalamdan Nicks pada tahun 1949. pengaturan pengakaran padaPercobaan Heller pada tahun percobaan stek.1953 merupakan percobaan yang Unsur Seng, Aluminium, danjelas membuktikan pentingnya Nikel, tidak banyak dipeiajariunsur Fe, B, Mn, Zn, dan Cu efeknya terhadap pertumbuhanDalam kultur wortel yang kultur. Untuk Seng, diketahuiditumbuhkan pada media bahwa unsur ini dibutuhkan dalamGautheret, Heller menemukan sintesa tryptophan; sedangkanbahwa tanpa unsur-unsur Fe dan untuk Al dan Ni belum ada bukti-sebagainya, kultur akan mati bukti yang cukup yang menyatakansetelah 3-5 kali disubkultur. Bila bahwa unsur-unsur tersebutsalah satu dari unsur makro N, P, terlibat dalam metabolisme pentingK, Ca, Mg, dan S dihilangkan dari dalam sel.media, maka kultur akan mati sete- Unsur Al dan Ni jaranglah disubkultur sebanyak 1-2 kali. ditambahkan dalam formulasiHasil ini menunjukkan kepentingan media, hanya Heller dan beberaparelatif unsur makro dan unsur peneliti lain yang menambahkan.mikro. Tetapi penambahan Al dan NiKultur akar juga dipergunakan tidak mempunyai pengaruh apa-untuk mempelajari keperluan hara apa. Iodine juga merupakan unsurmikro. Zn sangat diperlukan untuk yang tidak diketahui kontribusinyapertumbuhan akar tomat yang dalam kultur jaringan tanaman,normal (Eltinge & Reed, 1940 tetapi 65% dari komposisi mediadalam George & Sherrington, yang dikembangkan,1984). Sedangkan tanpa Cu, menambahkan unsur ini.pertumbuhan berhenti sama sekali Penambahan ini dilakukanseperti yang diulas Glasstone, 1947 setelah White menyatakan bahwa(George & Sherrington, 1984). iodine dapat memperbaikiDalam kultur kotiledon selada pertumbuhan akar tomat yangtanpa Mn, maka jumlah pucuk dikultur secara in vitro. Dalamyang dihasilkan berkurang. Mn media Euwens yang dikembangkandalam level yang tinggi dapat pada tahun 1976 untuk kelapa,merupakan kompensasi untuk Mo iodine yang ditambahkan 0.05Tehnik pembenihan Tanaman 347

mM; nilai ini 10 kali lebih tinggi Keuntungan penambahandari level yang terdapat dalamkomposisi MS. myoinositol pertama kali ditunjukkan oleh Jacoulot dalam kultur kambium tanaman elm, bilab. Perkembangan Komposisi konsentrasi yang digunakan antara Vitamin 20-1000 mg/ml. Myoinositol kemudian dipergunakan dalamVitamin yang paling sering komposisi Wood & Braun dandigunakan dalam media kultur Hurashige & Skoog. Banyakjaringan tanaman, adalah thiamine peneliti menemukan bahwa(vitamin B1), nicotinic acid myoinositol mempengaruhi(niacin) dan pyridoxine (vitamin morfogenesis kultur, misainyaB6). Thiamine merupakan dalam kultur Haworthia sp. vitamin yang esensial Pembentukan pucuk dalamdalam kultur tanaman. Haworthia sp. tergantung dariPenambahan nicotinic acid ke myo-inositol. Myoinositoldalam jaringan media, banyak ditemukan dalam air kelapa, dandilakukan setelah Bonner dan dalam jumlah kecil didalam agarDevirian pada tahun 1939 pasta. Pantothenic acid jugamenyatakan bahwa persenyawaan ditemukan mempunyai peranantersebut penting untuk kultur akar penting dalam pertumbuhantomat, ercis dan lobak. Pada tahun beberapa jaringan tertentu, sepertiyang sama peneliti Robbins dan Salix sp. Tetapi pantothenic acidSchmidt menemukan bahwa tidak berdampak terhadappyridoxin juga diperlukan dalam pertambahan jaringan wortel yangkultur akar tomat. mungkin sudah disintesa dalamMyoinositol yang kadang- jumlah yang cukup dalamkadang juga disebut mesoinositol jaringannya. Vitamin Eatau inositol, bukanlah vitamin (tocopherol) merupakan anti-dalam kebutuhan fisiologis hewan. oksidan dalam jaringan manusiaPenambahan myoinositol kedalam yang dapat merangsang sifatmedia, memperbaiki pertumbuhan juvenil dalam fibroplast paru-paru.dan morfogenesis. Oleh karena itu Penambahan dalam kultur jaringansering dipandang sebagai golongan tanaman pada konsentrasi 0.95vitamin untuk tanaman. Henurut mM, merangsang pembentukanGeorge dan Sherrington, kalus friable dalam kultur embriokemungkinan, peranannya melalui jagung. Dalam kultur suspensi selkeikutsertaannya dalam lintasan clover dan kedelai, merangsangbiosintesa asam-D-galakturonat dispersi selyang menghasilkan vitamin C danpektin. Dan juga ada kemungkinan c. Asam aminoinkorporasinya dalamfosfoinositida dan fosfatidil Asam amino merupakan sumber N organik. Sumber Ninositol yang berperanan dalam yang berbeda ini memberikan pengaruh yang berbeda juga. Padapembelahan sel. 348

kultur sel sycamore, ditemukan Lysine dan threonine merupakan asam amino yang harusbahwa sel-sel menjadi panjang- digunakan secara hati-hati, karena dapat menghambat pertumbuhanpanjang, tetapi sel yang ditumbuh- walaupun pada konsentrasi yang rendah. Kedua asam aminokan dalam media dengan nitrat, tersebut mempunyai efek cooperasi dalam penghambatan. Sebaiknyatidak menunjukkan gejala yang tidak menambahkan keduanya bersamasama. Ada beberapa asamdemikian. Menurut Gamborg, amino saling antagonis terhadap sesamanya, seperti phenyl-alaninedalam media dengan komposisi dan tyrosine, L-leucine dan DL- valine, L-argine dan L-lysine.garam anorganik yang tepat,penambahan campuran asamamino seperti yang terdapat dalamcasein hidrolisat tidak memberikanpengaruh yang nyata.Dalam media B5 yangdikembangkan oleh Gamborg dangrdpnya untuk pertumbuhan selakar kedelai; tidak diperlukanpenambahan bahan organik lain. d. Zat Pengatur TumbuhBeberapa asam amino memangdibuktikan mempunyai pengaruh Dalam kultur jaringan, duapositif terhadap pertumbuhan dan golongan zat pengatur tumbuhperkembangan kultur. L-cysteine yang sangat penting adalahmisalnya, mempunyai pengaruh sitokinin dan auksin. Zat pengaturmengurangi browning pada kultur tumbuh ini mempengaruhi-jaringan tebu, seperti yang pertumbuhan dan morfogenesisdilaporkan. dalam kultur sel, jaringan, danL-asparagine digunakan oleh organ. lnteraksi dan perimbanganGreen dan Phillips (1974) untuk antara zat pengatur tumbuh yangmerangsang regenerasi dalam diberikan dalam media dankultur jaringan jagung. yang diproduksi oleh sel secaraPenambahan asparagin dan alanin endogen, menentukan arahmerangsang pembentukan pucuk perkembangan suatu kultur.dalam kultur Torenia. Penambahan auksin atau sitokininGlycine merupakan asam eksogen, mengubah level zatamino yang ditambahkan sejak pengatur tumbuh endogen sel.tahun 1939, setelah White Level zat pengatur tumbuhmenunjukkan bahwa dalama kultur endogen ini kemudian, merupakantomat, penambahan Glycine lebih trigering factor untukbaik daripada ekstrak ragi. proses-proses yang tumbuh danGlycine merupakan komposisi morfo-genesis. Selain auksin dantetap dalam banyak formulasi sitokinin, giberelin danmedia dan diberikan dengan persenyawaan-persenyawaan lainkonsentrasi 2 .mg/1., Tapi juga ditambahkan dalam kasus-Linsmaier dan Skoog pada tahun kasus tertentu.1965 menemukan bahwa glycinetidak memperbaiki pertumbuhan 1) Auksin.kalus tembakau.Tehnik pembenihan Tanaman 349

Auksin digunakan secara luasdalam kultur jaringan untuk Auksin alamiah adalah Indolepertumbuhan kalus, suspensi sel Acetic Acid (IAA). Level auksindan organ. Pemilihan jenis auksin dalam eksplan tergantung daridan.konsentrasi, tergantung dari: bagian tanaman yang diambil dan.y tipe petumbuhan yang jenis tanamannya. Selain itu jugadikehendaki dipengaruhi oleh musim dan umur tanaman. Dalam kultur in vitro aday level auksin endogen sel-sel yang dapat tumbuh dany Kemampuan jaringan mensintesa auksin berkembang tanpa auksin sepertiy Golongan zat tumbuh lain yang sel-sel tumor. Sel-sel ini disebutditambahkan. sel-sel yang habituated.Jenis Nama Produk Nomor Fungsi dalam KulturHormon Produk JaringanAuxins Indole-3 -Acetic Acid I 885 Pembentukan akar (konsentrasi tinggi) Indole-3-Butyric Acid I538 Pembentukan batang (konsntrasi rendah) Indole-3-Butyric Acid, I530 Induksi somatik embrio Salt N600 Pembelahan sel Į-Naphthaleneacetic Acid D299 Pembentukan dan pertumbuhan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Menghambat tunas tambahan C213 Acid (axillary) p-Chlorophenoxyacetic acid P717 Menghambat perpanjangan akar Picloram D159 DicambaCytokinins 6-Benzylaminopurine B800 Meningkatkan pembentukan 6-Ȗ,Ȗ-Dimethylallylaminopurine D525 Menghambat pemebntukan akar Memacu pembelahan sel (2iP) K750 Memicu dan pertumbuhan inisiasi Merangsang pertumbuhan dan Kinetin T888 pemecahan tunas tambahan Thidiazuron (TDZ) C279 N-(2-chloro-4-pyridyl)- Z125 Menghambat perpanjangan batang N’Phenylurea Z899 Menghambat penuaan daun Zeatin Zeatin Riboside G500 Merangsang perpanjangan batang Memecah dormansi,Gibberellins Gibberellic Acid perkembangan benih, embrio dan tunas apikal Menghambat kecepatan pembentukan akar Paclobutrazol dan ancymidol menghambat sintesis gibberellin, dengan demikian dihasilkan batang yangAbscisic Abscisic Acid A102 dk Merangsang pembentkan tuberAcid Merangsang pematangan embrio Memicu awal dormansiPolyamines Putrescine P733 Memicu kecepatan pemebtukan Spermidine S837 Memicu somatic embryogenesis Memicu pemebntukan batang 350

Pengaruh auksin terhadappertumbuhan jaringan tanaman 2) Sitokinindiduga melalui dua cara: Golongan sitokinin adalahy Menginduksi sekresi ion H+ turunan dari adenine. Golongan ini sangat penting dalam pengaturankeluar sel melalui dinding sel. pembelahan sel dan morfogenesis. Seperti juga auksin, sitokinin adaPengasaman dinding yang alamiah dan sintesis. Sitokinin yang pertama ditemukan,menyebabkan K+ diambil, dan adalah kinetin yang diisolasi oleh Prof. Skoog dalam Laboratoriumpengambilan ini mengurangi Botany di University of Wisconsin. Kinetin diperoleh daripotensial air dalam sel. DNA ikan herring yang diautoklaf dalam larutan yang asam.Akibatnya air masuk ke dalam Persenyawaan dari DNA tersebut sewaktu ditambahkan ke dalam sel dan sel membesar media untuk tembakau, ternyatay mempengaruhi metabolisme merangsang pembelahan sel dan diferensiasi sel. PersenyawaanRNA yang berarti metabolisme tersebut kemudian dinamakan kinetin. Sitokinin yang biasaprotein, mungkin melalui digunakan dalam kultur jaringan : y Kinetin, (6-furfuryl aminotranskripsi. molekul RNA. purine), berat molekul 215.25. Auksin sintetik yang sexing y Zeatin, (4-hydroxyl 73-methyl-digunakan dalam kultur jaringantanaman adalah: trans-2-butenyl amino purine),x IAA, dengan berat nolekul berat molekul 219.25 y 2iP (N6-2-isopentanyl adenine, 175.19 atau 6-(t,t-dimetylallyl aminox 2,4-dichlorophenoxy acetic purine), berat molekul 203.21. y BAP/BA (6-benzyl amino acid (2,4-0), berat nolekul purine/6-benzyl adenine), berat 221.04 molekul 225.26x Naphtaleine acetic acidi- y PBA (SD 8339): naphtyl (NAA), berat molekul y 6(-benzylamino).-9-(2- 186.21 tetrahydropyranyl)-9H-purine,x Indole butyric acid (IBA), berat berat molekul 309.37 molekul 203.24 y 2C 1-4 PU: N (2-chloro-4x Naphtoxy acetic acid (NOA), pyridyl)-N-phenylurea, berat berat molekul 202.21 molekul 247.69x 4-Chlorophenoxy acetic acid y 2,6-C1-4 PU: N (2,6-dichloro-4 (4-CPA), berat molekul 186.60 pyridyl)-N- phenylurea, beratx 2,4,5-trichloro acetic acid, berat molekul 255.49 351x 3,6-Dichloro anisic acid (Dicamba), berat molekul 221.04x 4-Amino-3,5,6-trichloro picolinic acid (Picloram), berat molekul 241.46x IAA conjugate: IAA-L-alanine IAA-GlycineTehnik pembenihan Tanaman

molekul 282.13 berat tusinya jelas, kadang-kadangy Thidiazurin urea), dalam media kultur jaringan, juga ditambahkan persenyawaan yang molekul 220.25 kompleks, yang komposisinya dapat berbeda dari sumber yang3) Giberelin satu dengan yang lainnya. persenyawaan kompleks yangPenggunaan giberelin dalam dimaksud adalah: air kelapa, casein hydrolysate, ekstrak ragi, juicekultur jaringan, tanaman, kadang- tomat, ekstrak kentang, dan ekstrak pisang.kadang membantu morfogenesis. Penggunaan air kelapa pertamaTetapi dalam kultur kalus dimana kali dilaporkan oleh van Overbeek pada tahun 1941 dalam kulturpertumbuhan sudah cepat embrio Datura stramo-nium. Pada tahun-tahun berikutnya. Gautherethanyadengan auksin dan sitokinin, menemukan bahwa air kelapa dapat digunakan untuk memperta-maka penambahan giberelin hankan pertumbuhan jaringan yang diisolasi dari cumber yangsering menghambat. Pada berlainan. Pada tahun 1948, Caplin & Steward memperolehumumnya giberelin terutama GA3 pertumbuhan kalus yang lebih baik pada media dengan 5% air kelapamenghambat perakaran. Pengaruh dan casein hydrolysate dari pada media dengan IAA. Penelitianpositif giberelin ditemukan bit, yang lebih mendalam, menemukan bahwa efek air kelapa padagula, dimana GA3 merangsang pertumbuhan memjadi lebih baik, bila dalam media juga diberikanpembentukan pucuk dari potongan auksin. Auksin tertentu dan air kelapa, dapat bersifat sinergis.inflorescence. Pertumbuhan Steward dan Caplin (1951) mendapatkan bahwa antara 2,4-Dkentang juga baik bila 0.01-0.10 dan air kelapa terjadi reaksi sinergistik yang memacumg/1 GA3 dikombinasikan dengan pertumbuhan kalus Daucus carota. Tetapi tidak semua auksin0.5-5.0 mg/1 kinetin. Berat dan air kelapa mempunyai kerja sama yang sinergis. Lin & Stabamolekul GA3 346.38. (1961) menemukan bahwa pada pertumbuhan kalus peppermint dan4) Zat Pengatur Tumbuh Yang spearmint, penambahan air kelapa Tidak Umum dalam media yang mengandung 2,4-0 meningkatkan pertumbuhan Beberapa persenyawaan yang kalus, sedangkan dengan 2-mempunyai sifat mengaturpertumbuhan dan perkembangan 352jaringan tanaman misalnya:glyphosate (N-phosphonomethylglycine) dapat digunakan untukmerangsang pucuk dalam kalusalfalfa bila ditambahkan bersama-sama auksin dan sitokinin.Dikegulac dapat digunakan untukmeningkatkan jumlah pucuk dalamkultur sweet chery.e. Persenyawaan Organik KompleksDisamping golonganpersenyawaan organik yang konsti-

benzothiazole-oxyacetic acid sama dengan asap amino dalamtidak. casein hydrolysat tidakBahan-bahan yang terkandung menghasilkan pengaruh yangdalam air kelapa, antara lain: asam sama. Oleh karena itu merekaamino, asam-asam organik, asam berpendapat bahwa adanukleat, purin, gula, gula alkohol, persenyawaan lain yang pentingvitamin, mineral, dan zat pengatur dalam casein hydrolysat. Caseintumbuh. Zat pengatur tumbuh yang hydrolisat diberikan dalamditemukan dalam air kelapa antara konsentrasi 200-500 mg/l.lain :x 9-B-D ribofuranosyl zeatin 2) Ekstrak ragiditemukan oleh Letham padatahun 1968 (George & Penggunaan bahan ini padaSherrington 1984). aural sejarah kultur jaringan dalamx Zeatin (Zwar & Bruce, 1970 percobaan-percobaan pionir sepertidalam George & Sherrington, yang dilakukan oleh Robbins dan1984). White, telah memperbaikix N-N-Diphenyl urea (Shantz & pertumbuhan akar. Ekstrak ragiSteward, 1955 dalam George & juga menyumbangkan asam amino,Sherrington. 1984). peptida, vitamin, untukx (4) 2(3-methylbutyl-2- pertumbuhan kultur. Konsentrasiethylamino) (Letham; 1982 yang digunakan dalam kulturdalam George & Sherrington, berkisar antara 0.5 gram/1 sampai1984). 2 gram/1.1) Casein hydrolysat 3) Juice tomat, ekstrak pisang, dan ekstrak kentang. Dalam media yang tidak Bahan-bahan ini pada umumnyamengandung ion amonium,Penambahan asap amino dapat merupakan sumber gula, vitamin,memperbaiki pertumbuhan canmorfogenesis. Sumber asap amino zat pengatur tumbuh, dan asamcampuran yang relatif murahadalah casein hydrolysat dan amino. Juice tomat dan ekstrakekstrak ragi. Dalam kultur jagung,penambahan ekstrak ragi 800 mg/1 pisang, banyak digunakan untukatau casein hydrolysat 200 mg/1memperbaiki pertumbuhan kalus, kultur embrio anggrek. Dalamwalaupun dalam media sudah adaion amonium seperti media perkembangan komposisi media,Linsmaier & Skoog. Penambahancasein-hydrolysat dalam media penambahan bahan-bahan yangregenerasi padi, meningkatkanjumlah pucuk yang terbentuk- undefined ini dihindarkan, karenadalam kalus padi. Dalam hal ini,penambahan asap amino yang bahan-bahan organik ini dapat berbeda bila varietas tanaman ber- beda. Lingkungan tumbuh, nutrisi tanaman, dan sebagainya, mempengaruhi kandungan pesenyawaan tersebut. Hasil yang diperoleh di suatu saat; kadang- kadang tidak dapat diulangi lagi. Ekstrak kentang digunakan dalamTehnik pembenihan Tanaman 353

kultur anther padi. Penambahan dorman, tumbuh baik pada mediaekstrak kentang kedalam media, dengan maltosa, glukosa, dandengan nyata meningkatkan fruktosa. Sedangkan penambahanpertumbuhan kalus dan regenerasi sukrosa, tidak merangsanganther beberapa jenis padi. Ekstrak pertumbuhan pucuk. Sukrosakentang biasanya digunakan antara dalam media dihidrolisa menjadi10-30% dengan hasil terbaik 20%. monosakharida se1ama masaTetapi tidak dijelaskan tentang kultur. Hidrolisa terjadi karenajenis kentang yang dipergunakan. aktifitas enzim invertase yangf. Sumber Energi : Karbohidrat terdapat pada dinding sel. Hidrolisa sukrosa paling efektif. dalam media dengan pHDidalam kultur jaringan, bahan rendah. Konsentrasi optimumtanaman yang digunakan sukrosa tergantung dari jenismerupakan bagian kecil dari kultur. Dalam kultur kalus dantanaman dan tidakmerupakan suatu pucuk, konsentrasi antara 2-4%sistim yang lengkap. Dengan merupakan konsentrasi yangdemikian, banyak bahanbahan optimum. Namun dalam kulturorganik harus ditambahkan embrio, konsentrasi gula dapatkedalam media untuk mendukung mencapai 12%. Pembelahan selpertumbuhan yang optimal. protonema Ceratodon purpureusKarbohidrat terutama gpla, dipengaruhi oleh• merupakan komponen yang selalu Selain sebagai somber energi,ada dalam media tumbuh, kecuali gula juga berfungsi sebagaidalam media untuk tujuan yang tekanan osmotik media.sangat spesifik. Gula putih yang Sebahagian besar potensi osmotikbiasa digunakan untuk keperluan dalam media White disebabkanseharihari cukup memenuhl syarat oleh gula, sedangkan dalam mediauntuk mendukung pertumbuhan MS hanya seten ah dari potensialkultur. Perkembangan pemilihan osmotiknya disebabkan oleh.jenis karbohidrat dimulai tahun adanya gula. Pertumbuhan kalus1945 oleh Gautheret, ia Nicotiana glutinosa yang terbaikmembandingkan pengaruh berba- adalah bila potensial osmotik yanggai jenis gula pada kultur jaringan disebabkan adanya sukrosa dalamwortel. Gautheret mendapatkan larutan: 2.2 atm. dengan garam-bahwa sukrosa adalah yang paling garam lain memberikan 2.7 atm.baik, lalu glukosa, maltosaa dan Kombinasi yang lain adalah:rafinosa. Fruktosa dan galaktosa sukrosa: 0.9 atm, garam-garamkurang efektif, sedangkan manosa 3.6 atm.dan laktosa merupakan karbohidratyang paling tidak efektif. Pada g. Bahan Pemadatumumnya urutan yang demikianberlaku untuk hampir semua Bahan pemadat yang palingtanaman. Namun ada saja banyak digunakan agar.kekecualian dalam semua kasus. keuntungan dari pemakaian agarKultur pucuk mulberry yang tidak adalah: 354

y agar membeku pada suhu < 45 eksplan tetap berkumpul di sekitar oC dan mencair pada eksplan. temperatur 100 oC, sehingga Selain agar, akhir-akhir inidalam kisaran temperatur dikembangkan suatu zat pemadat lain yang juga merupakankultur agar akan berada dalam polisakharida, tetapi yang diisolasi dari organisme mikro lain. Gelrite keadaan beku yang stabil yang diproduksi oleh Kelco,y tidak dicerna oleh enzim merupakan polisakharida dari bakteri Pseudomonas sp.. Beberapa tanaman dengan sifat gelrite yang berlainan dengany tidak bereaksi agar adalah bahwa : y Gefrite membentuk gel yangpersenyawaan penyusun media. lebih bening dari agar. Agar adalah campuran y Untuk mencapai kekerasan gelpolisakharida yang diperoleh dari tertentu, pemakaian gelrite lebih rendah dari agar, padabeberapa species algae. Kekerasan umumnya hanya 2 gram per liter media.media pada umumnya meningkat y Namun kekerasan gel dari gelrite sangat dipengaruhi olehsecara linier pada pertambahan kehadiran garam seperti NaCl, KCl, MgCl2.6H2O dan CaCl2.konsentrasi agar. Kekerasan media Garam NaCl dan KCl menurunkan kekerasan tetapijuga dipengaruhi oleh : MgCl2 dan CaCl2y Jenis agar yang dipakai. meningkatkan kekerasan gel.y pH media Arang aktif adalah arang yangh. Penambahan arang aktif sudah dipanaskan beberapa jam dengan menggunakan uap atau Dalam perbanyakan komersil udara panas. Bahan ini mempunyaidan percobaan-percobaan yang adsorpsi yang sangat kuat. Arangtidak dimaksudkan untuk aktif dapat ditambahkan kedalammempelajari metabolisme sel, media pada berbagai tahappenggunaan agar murni bukan perkembangan Bahan ini dapatsuatu keharusan mengingat harga ditambahkan pada media inisiasi,agar murni sangat tinggi. Bahan- media regenerasi, atau mediabahan yang tidak diinginkan dari perakaran.agar, dapat dimurnikan denganjalan merendam agar, selama 24 Penambahan arang aktif dapatjam dalam aquadest. Agar membantu pertumbuhan dankemudian dibilas dengan ethanol perkembangan kultur, tergantungdan dikeringkan dalam oven pada dari jenis kulturnya. Secara umum,60° C selama 24 jam. pengaruh arang aktif adalah sebagai berikut: Konsentrasi agar yang diberikanberkisar antara 0.6- 1.0%.Konsentrasi agar yang terlalutinggi dapat mengurangi difusipersenyawaan dari dan ke araheksplan sehingga pengambilan haradan zat tumbuh berkurang,sedangkan zat penghambat dariTehnik pembenihan Tanaman 355

1) Menyerap senyawa toxin yang Faktor penting lain yang jugaterdapat dalam media yang perlu mendapat perhatian, adalahdapat menghambat pertumbuhan pH yang harus diatur sedemikiankultur terutama: rupa sehinga tidak menggangguy Senyawa fenolik dari fungsi membran sel dan pH darijaringan yang terluka waktu sitoplasma. Pengaturan pH selain inisiasi. memperhatikan kepentingany Persenyawaan 5- fisiologi sel, juga harushidroksimetil furfural yang mempertimbangkan faktor-faktor: y Kelarutan dari garamHgaramdiduga terbentuk dari gulayang berada dalam larutan penyusun media y Pengambilan (uptake) dari zatasam lemah dan mengalamipemanasan dengan tekanan pengatur tumbuh dan garam- tinggi (Kitsch et al, 1968). garam lainy Menyerap zat pengatur- y Efisiensi pembekuan agar. tumbuh sehingga: Sel-sel tanaman membutuhkany Mencegah pertumbuhankalus yang tidak diinginkan, pH yang sedikit asam berkisarseperti dalam androgenesis antara 5.5-5.8. Tanamandan pucuk yang ingin Ericaceae seperti Rhododendron diakarkan. ditemukan tumbuh lebih baiky Membantu embrio-genesis dalam media 4.5. Pengaturan pH,kultur dalam media biasa dilakukan denganregenerasi, tanpa auksin, menggunakan NaOH (atau kadang-mungkin dengan betindak kadang KOH) atau HCl padasebagai sink yang menarik waktu semua komponen sudahauksin dari dalam sel dicampur, beberapa saat sebelumsehingga enbriogenesis disterilkan dengan autoclave. dapat terjadi Sekalipun media sudah ditepatkan,y Merangsang perakaran seringkali setelah sterilisasi pH-nyadengan mengurangi tingkat berubah. Pada umumnya terdapatcahaya penurunan pH setelah disterilkan dalam autoclave. Arang aktif ditambahkan Untuk mencapai pH sekitar 5.7dengan konsentrasi yang variasidari 0.5–0.6 X, tergantung dari -5.9, Mann dan grupnya (dalamtujuan. Dalam media yangditambahkan arang aktif, harus George dan Sherrington, 1984)diusahakan agar arang aktif terbagirata dalam media. Sesudah membuat pH 7.0 dalam mediasterilisasi dalam autoclave, botolmedia harus sering dikocok agar yang belum disterilkan. Untukmulai membeku. menghindarkan perubahan pH yang cukup besar, Murashige dan Skoog menyarankan agar dilakukan pemanasan untuk melarutkan agar-agar dan memanaskan media didalami. Derajat keasaman media autoclave selama beberapa menit, baru diadakan menetapar, pH. Cara 356

lain yang dilakukan adalah jenis kultur, terutama padapenetapan pH setelah media tanaman herbaceus.disterilkan dalam autoclave. Dalam y Media dasar B5 untuk kulturwadah yang besar, media sel kedelai, alfafa, dan legumedisterilkan dan kemudian dititrasi lain.dengan Na0H/HC1 steril sampai y Media dasar White (1934) yangpH yang diinginkan. Setelah itu sangat cocok kultur akarmedia di-tuang ke dalam wadah tanaman tomatkultur steril yang telah y Media dasar Vacin dan Wentdipersiapkan di dalam laminar air yang biasa digunaan untukflow cabinet; Cara ini juga diguna- kultur jaringan anggrek.}can pada penelitian yang y Media dasar Nitsch dan Nitschmenggunakan media dengan pH yang biasa digunakan dalamrendah untuk tujuan seleksi. kultur tepung sari (pollen)Penambahan asam amino kultur sel.seringkali juga bersifat sehagai y Media dasar Schenk danbuffer organik. Penambahan Hildebrandt (1972) yang cocokKH2PO4 sendiri tidak efektif untuk kultur jaringan tanaman-sebagai buffer. Banyak peneliti tanaman monokotil.menyarankan untuk menambahkan y Medium khusus tanamanKH2PO4 dan KH2PO4 dalam berkayu atau Woody Plantmedia, untuk tindak sebagai Medium (WPM).buffer. y Media N6 untuk serealia terutama padi9.4 Beberapa Komposisi Media Dari sekian banyak media Pada umumnya media kultur dasar yang paling sering danjaringan dibedakan menjadi media banyak digunakan adalahdasar dan media perlakuan. Resep komposisi media dari Murashigemedia dasar adalah resep dan Skoog. Kadang-kadang untukkombinasi zat yang mengandung kultur tertentu, kombinasi zathara esensial (makro dan mikro), kimia dari Murashige dan Skoogsumber energi dan vitamin. Dalam masih tetap digunakan tetapiteknik kultur jaringan dikenal konsentrasi yang diubah. sebagaipuluhan macam media dasar. contoh media 1/2 MS, berartiPenamaan resep media dasar konsentrasi persenyawaan yangumumnya diambil dari nama digunakan adalah setengahpenemunya atau peneliti yang konsentrasi Media HS.menggunakan pertama kali dalamkultur khusus dan memperoleh Larutan dibuat dalam bentuksuatu hasil yang panting artinya. larutan stok campuran. Biasanya larutan stok hara dibuat dalam Beberapa media.dasar yang beberapa macam dan diberi namabanyak digunakan antara lain: sebagai berikut :y Media dasar Murashige dan y Larutan stok A untuk Skoog (1962) yang dac, persenyawaan NH4NO3. digunakan untuk hampir semua y Larutan stok B untukTehnik pembenihan Tanaman 357

persenyawaan KNO3. yang lengkap sampai hormon dany Larutan stok C untuk gula. Formula ini memang persenyawaan CaCl2.2H2O.y Larutan stok D untuk memudahkan pekerjaan, tapi persenyawaan MgSO4.7H2O untuk suatu penelitian yang dan KH2PO4.y Larutan stok E untuk memerlukan perubahan komposisi persenyawaan FeSO4.7H2O dam Na2EDTA dalam satu atau beberapay Larutan Stok A, 1 liter (50 kali konsentrasi) komponen, maka pemisahan Menimbang persenyawaan komponen-komponen penyusunNH4NO3 sebanyak 83.50 gram.Bahan yang telah ditimbang, media perlu dilakukan.dimasukkan ke dalam gelas pialabersih yang sudah berisi aquadest Dalam pembuatan media,atau air bebas ion kira-kira 700 ml.Kemudian diaduk hingga larut langkah pertama adalah membuatmerata. Larutan, kemudiandipindahkan ke dalam labu takar 1 stok dari media terpilih.liter yang telah dibilas denganaquadest. Gelas piala dibilas Penggunaan larutan stokdengan aquadest dan air bilasandituang ke dalam labu takar menghemat pekerjaan menimbang(sebaiknya bilaslah dengan 50 mlaquadest 2-3 kali). Kemudian bahan yang berulang-ulang setiapditambahkan aquadest hinggavolume' larutan tepat pada 1 liter. kali membuat media. Selain itu,Larutan telah jadi, lalu dipindahkanke dalam erlenmeyer/botol reagent juga kadang-kadang timbanganukuran 1 liter yang bersih, diberilabel A dan ditutup rapat. Larutan yang dibutuhkan untuk menimbangstok A dapat disimpan pada suhukamar. Untuk membuat 1 liter jumlah kecil tidak tersedia dalammedia, dibutuhkan 20 ml larutanstok A. laboratorium. Setiap larutan stoka. Pembuatan Media dapat dipergunakan untuk kira-kiraDewasa ini beberapa media kultur 50 liter-media, bahkan larutan stokjaringan dapat dibeli dalam bentukbubuk yang telah dipersiapkan. mikro dapat dipergunakan sampaiTergantung dari jenisnya, ada yanghanya mengandung garam makro 200 liter media. Larutan stok,, biladan mikro serta vitamin, ada juga dapat disimpan ditempat yang bertemperatur rendah dan gelap. Pembuatan larutan stok berdasarkan pengelompokan dalam stok makro, stok mikro, stok Fe, stok vitamin dan stok hormon terutama bila larutan stok tidak disimpan ter-lalu lama (segera digunakan habis). Stok hormon dapat disimpan antara 2-4 minggu, sedangkan stok hara dapat disimpan 4-8 minggu. Dengan adanya larutan stok, pembuatan media selanjutnya hanya dengan teknik pengenceran dan pencanpuran saja. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan stok adalah penyimpanan (daya simpan) larutan. Larutan yang sudah mengalami pengendapan, tidak dapat digunakan lagi. 358

Pengendapan larutan stok diberi label \"B\", ditutup rapat danumumnya terjadi bila kepekatan disimpan dalam kondisi suhularutan terlalu tinggi. Oleh karena kamar. Untuk membuat 1 literitu pengendapan larutan dapat media diperlukan 20 ml larutandihindari dengan membuat larutan stok B.yang tidak terlalu pekat atau tidak Stok C, 1 liter (100 kalimenggunakan larutan campuran, konsentrasi): Timbangyaitu dengan menbuat satu larutan persenyawaan CaCl2.H2Ostok hanya untuk satu jenis bahan sebanyak 44 gram, kemudian(terutama untuk unsur hara makro). dilarutkan dalam 700 ml aquadestKondisi simpan juga perlu dalam galas piala 1 liter.diperhatikan, karena ada beberapa Persenyawaan kalsium-kloridabahar yang tidak tahan dalam suhu akan membebaskan kalor bilatinggi atau cahaya. Larutan stok dilarutkan dalam air. Oleh karenakadang-kadang ditumbuhi itu sebelum ditempatkanmikroba. Larutan stok yang volumenya, larutan dibiarkanterkontaminasi mikroorganisme mendingin dahulu hingga suhuini, juga tidak dapat digunakan kembali ke suhu kamar. Setelahlagi. Oleh karena itu kondisi suhu kembali ke suhu kamar,simpan harus dijaga kebersihan ulangilah proses seperti pembuatandan tempat (wadah) larutan harus larutan stok A dan B. Dalam 1 literdiusahakan. serapat mungkin. media MS, diperlukan 10 ml larutan stok C. Larutan stok Cb. Stok hara makro dapat disimpan dalam kondisi seperti larutan stok A dan B. Senyawa-senyawa sumber Stok D, 1 liter (100 kaliunsur hara makro diperlukan dalamjumlah yang cukup besar. Oleh konsentrasi): Timbang 37 gramkarena itu sebaiknya dibuat dalamlarutan stok tunggal. Jenis anion persenyawaan MgSO4.H2O dan 17senyawa sumber unsur hara makrotidak sama, kemungkinan hal gram KH2PO4. Larutkan secaratersebut akan mempercepatpengendapan larutan. terpisah easing-easing persenya- Larutan Stok B, 1 liter. waan dalam 350 ml aquadest.Timbang persenyawaan KNO3sebanyak 95 gram, kemudian, di- Setelah larut, kedua persenyawaanlarutkan dalam gelas piala 1 literyang telah berisi 700 ml aquadest. dituangkan dalam satu labu takar 1Larutan diaduk hingga larutmerata. Larutan dituang ke dalam liter. Proses selanjutnya samalabu takar 1 liter seperti padaproses pembuatan larutan stok A. seperti pada pembuatan stok se-Setelah volume larutan diterakan 1liter, larutan dipindahkan ke belumnya. Larutan stok D dapatdalam gelas erlenmeyer 1 liter, disimpan dalam kondisi suhu kamar. Untuk membuat media MS 1 liter, dibutuhkan 10 ml larutan stok D Larutan stok E, 1 liter (200 kali konsentrasi): Timbang 5.57 gram FeSO4.7H2O dan 7.45 gram Na2EDTA. Kedua bahan tersebut dilarutkan secara terpisah dalam kira-kira 350 ml aquadest, gunakanTehnik pembenihan Tanaman 359

gelas piala 1 liter. Larutan Senyawa 3380.0 mgNa2EDTA dipanaskan hingga 40- MnSO4.H20 1720.0 mg60°C selama beberapa menit, ZnSO4.7H20 1240.0 mgkemudian tambahkan larutan H3B03 166.0 mgFeSO4.7H2O dan diaduk hingga KItercampur merata. Biarkan hingga Na2MoO4.2H20 50.0 mgsuhu kembali ke suhu kamar. CoCl.6H20 5.0 mgSetelah mendingin, masukkan CuSO4.5H20 5.0 mglarutan campuran itu ke dalam labutakar, ulangi proses pembuatan Masukkan bahan satu per satustok terdahulu. Setelah volume kedalam gelas piala 1 liter yangtepat 1 liter, pindahkan ke dalam telah berisi 700 ml aquadest.erlenmeyer/botol 1 liter yang Setiap memasukkan bahan diikutibersih dan seluruh sisinya sudah dengan pengadukan agar larut,tertutup aluminium foil. Larutan baru disusul oleh bahan berikutnya.stok E dapat disimpan dalam Setelah semua bahan larut, barukondisi.suhu kamar, tetapi lebih dimasukkan ke dalam labu takar 1baik disimpan dalam lemari es. liter dan volume ditempatkan 1Karena larutan Fe ini peka liter dengan menambah aquadest.terhadap cahaya, maka perludiselubungi aluminium foil pada Larutan yang telah jadierlenmeyer/botol penyimpannya. selanjutnya dimasukkan ke dalamUntuk membuat 1 liter media MS, erlenmeyer dan diberi label F,diperlukan 5 ml larutan stok E. ditutup rapat dan disimpan pada suhu kamar. Satu liter media MSc. Stok hara mikro. hanya memerlukan 5 ml larutan stok F. Vitamin dan zat pengatur Unsur hara mikro sangat sedikit tumbuh, merupakan bahan-bahandiperlukan dalam pembuatan kimia organik. Bahan-bahanmedia. Biasanya larutan hara organik, umumnya peka terhadapmakro dibuat dengan kepekatan suhu tinggi dan cahaya. Selain itu200 kali konsentrasi akhir media zat organik dalam bentuk larutandan bahan yang diperiukan masih mudah mengalami perubahan,cukup kecil jumlahnya. Oleh sehingga:tidak awet. Oleh karenakarena itu larutan stok unsur hara itu larutan stok vitamin dan zatmikro dapat dibuat sebagai stok pengatur tumbuh, harus disimpancampuran. Cara membuat larutan di dalam lemari es dan sebaiknyastok hara mikro dapat dirinci dalam membuatnya tidak usahsebagai berikut: banyak-banyak agar cepat habis terpakai.Timbang bahan-bahan sumber hara d. Larutan stok vitamin.mikro dengan menggunakantimbangan analitik dalam jumlah Bila vitamin bukan merupakansebagai berikut: vitamin yang sama, maka larutan stok vitamin dapat dibuat' sebagaiNama Berat stok campuran. Sebagai contoh 360

akan dibuat media dasar yang 1) Larutan stok auksinmemerlukan thiamine HCl 0.1 mg,nicotinic acid U.5 mg, pyridoxine Timbang bahan sebanyak 100HCl 0.5 mg dan glycine 2.0 mg per mg,kemudian dituangkan ke dalamliter media. Untuk membuat gelas piala 100 ml yang berisi 70larutan stok, umumnya dibuat 1000 ml aquadest, Sambil diaduk-adukkali konsentrasi akhir, sebanyak teteskan sedikit larutan NaOH 1 N100 ml. Usahakan volume tidak dengan hati-hati hingga bahan larutmelebihi 50 ml, hati-hati dalam benar-benar. Setelah larut merata,membilas bahan yang dimasukkan kemudian dipindahkan ke dalamke labu. Labu takar kemudian labu takar 100 ml, dan volumedikocok hingga semua bahan larut ditepatkan 100 ml denganmerata. Setelah larut merata, menambahkan akuades. Larutankemudian volume labu ditepatkan yang telah ditepatkan volumenyasampai 100 ml dengan itu dipindahkan ke dalammenambahkan aquadest. Larutan erlenmeyer 100 ml, ditutup rapatyang telah jadi, kemudian dan diberi label untuk seterusnyadipindahkan ke botol 100 ml, disimpan dalam lemari es. Untukditutup rapat, diberi label, lalu membuat 1 liter media, kebutuhandisimpan dalam lemari es. Satu larutan stok zat pengatur tumbuhliter media yang dibuat, hanya bergantung kepada konsentrasimembutuhkan 1 mllarutan stok yang digunakan (perlakuan zatvitamin. Khusus myo-inositol, pengatur tumbuh). Bila perlakuandibuat larutan stok tunggal dengan zat pengatur tumbuh (auksin) yangkepekatan 100 kali konsentrasi digunakan 1 ppm maka dibutuhkanakhir media. 1 ml, bila 2 ppm diperlukan 2 dan seterusnya. Sebagai penggantie. Larutan stok zat pengatur larutan NaOH, dapat digunakan tumbuh bahan pelarut alkohol 40%, atau dengan pemanasan larutan awal Zat pengatur tumbuh, (larutan sebelum diterakan dalamumumnya hanya dibutuhkan dalam labu takar) selama beberapa menitjumlah yang sedikit. Proses hingga bahan benar-benar larutpenimbangan zat pengatur tumbuh (menjadi jernih).untuk larutan stok, sulitdigeneralisasikan, karena biasanya 2) Larutan stok sitokininzat pengatur tum- buh merupakanperlakuan dalam media kultur Seperti auksin, sitokininjaringan. B iasanya larutan stok zat sebaiknya dibuat stok. dalampengatur tumbuh dibuat dengan jumlah sedikit (100 ml). Umumnyakepekatan 1-10 mg/ml. Sebagai kepekatan yang digunakan hampircontoh, berikut ini diuraikan sama dengan auksin, yaitu 1-10pembuatan larutan stok zat mg/ml. Berikut ini diuraikanpengatur tumbuh dengan kepekatan pembuatan larutan stok kinetin 11 mg/ml sebanyak 100 ml. mg/ml sebanyak 100 ml.Tehnik pembenihan Tanaman 361

Timbang kinetin 100 mg dan larutan stok, harus ditentukan dahulu kebutuhan media,tuang ke dalam galas piala 100 ml jadwal pembuatan media, dan semua sarana pembuatan mediayang berisi 70 ml aquadest. harus benar-benar sudah siap. x Larutan stok yang telahSambil diaduk-aduk, ditetesi mengalami pengendapan dan yang sudah ditumbuhidengan larutan HCl 1 N dan mikroorganisme, tidak boleh digunakan lagi (dibuang).dipanaskan sebentar hingga bahan x Semua alat-alat gelas (alat ukur, takar, wadah) sebelumbenar-benar larut (menjadi jernih). dipergunakan untuk membuat larutan, harus dibilas duluSetelah larut dan dingin, larutan dengan aquadest. x Setelah selesai digunakan ataudipindahkan ke dalam labu takar sebelum digunakan lagi, harus pula segera dibilas dengan100 ml untuk ditepatkan aquadest. Bila tidak digunakan lagi, tempatkanlah pada rakvolumenya pada 100 ml, dengan penyimpanan secara terbalik supaya kering dan bagianmenambahkan aquadest. Larutan dalamnya tidak berdebu.yang telah jadi dipindahkan ke Cara membuat media dengan larutan stok, dilakukan dengandalam botol simpan 100 ml, metode pengenceran. Untuk itu perlu diketahui benar-benarditutup rapat, diberi label dan volume kebutuhan larutan stok masing-masing. sebagai contoh,disimpan dalam lemari es. Bila 1 akan dibuat 1 liter media MS dengan perlakuan 1 ppm NAA danml larutan stok ini ditambahkan 2 ppm kinetin. Media yang dibuat adalah media padat dengan 0.8%dalaa pembuatan 1 liter media akan agar dan mengandung 3% gula sukrosa).memberi perlakuan kinetin 1 ppm. 9.5 Inisiasi tunasKetentuan pembuatan larutan Inisiasi adalah proses memulaistok auksin dan sitoinin ini dapat suatu kegiatan kultur jaringan. Inisiasi dapat dilakukan melaluiberlaku umum untuk golongan zat akar, daun, dan jaringan meristemlainnya. Kalus dapatpengatur tumbuh yang lain. Zat diinisiasi dari hampir semua bagian tanaman, tetapi organ yang berbedapengatur tumbuh yang bereaksi 362asam seperti auksin dan giberelin,dapat dilarutkan dengan bantuanmenambahan larutan NaOH (basa),atau menggunakan bahan pelarutalkohol 40%, atau denganpemanasan. Sedangkan zatpengatur tumbuh yang bereaksibasa seperti golongan sitokinin,dapat dibantu pelarutannya denganmenambahkan rapa tetes larutanHCl 1 N, atau dengan pemanasan.Hal-hal yang perlu diperhatikanpada larutan stok:x Larutan stok unsur hara, sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua bulan sebelum dipergunakan. Stok vitamin dan zat pengatur tumbuh, sebaiknya digunakan segar (kurang dari 2 minggu). Oleh karena itu sebelum membuat

menunjukkan kecepatan diautoclave, media disimpan dulu selama 3 hari dalam keadaan gelap.pembelahan sel yang berbeda Untuk media yang tidak terkontaminasi dipergunakan untukpula.Jenis tanaman yang inisiasi kultur.menghasilkan kalus, meliputi Tiga eksplan ditanam dalam satu botol media. Ketiga eksplandikotil berdaun lebar, monokotil ini dianggap sebagai satu unit percobaan. Kultur diberi labelyanggymnospermae, pakis, dan juga berisi keterangan tentang jenis tanaman, bagian yang diambil,moss. Bagian tanaman seperti kode media, dan tanggal tanam.embrio muda, hipokotil, kotiledon, Kultur diletakkan pada rak terbuka di dalam ruang kulturdan batang muda, merupakan- dengan temperatur rata-rata 250C dalam diffuse light. Periksa kulturbagian yang mudah untuk setelah satu minggu, untuk melihat perkembangan kultur.dediferensiasi dan menghasilkan Setelah 4 minggu, kalus yangkalus. friable dapat disubkultur pada media baru. Untuk melihat sel, Eksplan yang telah disterilkan dapat dipergunakan mikroskopdikulturkan dalam media kultur cahaya dengan pembesaran 1000(MS+BAP). Setelah terbentuk tunas, kali, setelah sel itu diberi larutan toluidine blue (0.05% w/v).tunas tersebut disubkultur dalam Lakukan pengamatan pertumbuhanmedia multiplikasi (MS+BAP) dan kalus. Untuk itu parameter pertumbuhan yang digunakanbeberapa komponen organik lainnya. untuk pengaruh media, eksplan,Suatu contoh prosedur dalam inisiasi dan faktor-faktor lain, adalahkultur kalus, dapat diperoleh dengan berat basah kalus, berat kering kalus, dan diameter kalusmenumbuhkan potongan wortel dekatlingkaran kambium, di dalam media 9.6 Kultur Suspensi SelMS. Tahapannya adalah sebagai Kalus yang diperoleh dari kulturberikut. kalus, dapat dipindahkan ke media cair Tahap awal adalah proses untuk inisiasi kultur suspensi sel, atau dipindahkan ke media lain untukpersiapan eksplan. Wortel yang diregenerasi menjadi tanaman.segar dan yang kotor cuci wortel Regenerasi tanaman dapat melaluidengan detergent, kupas kulit organogenesis atau embriogenesis. Dalam organogenesis, kalus dapatluarrnya, lalu iris dalam potongan membentuk akar atau tunas, atau kedua-kecil. Sterilkan dalam alkohol 70% duanya. Dalam kultur kalus yang hanyaselama 1 menit. Bilas dengan membentuk akar, seringkali dijumpaiaquadest steril. Rendam dalam 363larutan clorox 20X, seiama 10 menit.Bilas lagi 3 kali dalam aquadest.Bagian ujung eksplan yang keluardari larutan sterilisasi, dipotong ambilbagian kambium dan tanam di dalamlarutan 77:2 media ES denganhormon 2,4-D.Mempersiapkan media danlingkungan kultur, gunakan mediaMS yang diberi tambahan 2,4-D 1mg/l; sukrosa 30 gr/1, agar 8 gr/l.Setelah dipanaskan untukmelarutkan agar, mediadimasukkan ke dalam botol 75 mlmasing-masing 15 ml, lalu ditutupdengan aluminium foil. SetelahTehnik pembenihan Tanaman

kesulitan untuk memperoleh pucuk dari (dispersed). Kultur suspensi dikocokakar tersebut. supaya: y Pemecahan gumpalan se1 menjadi Gambar 9.10Pengamatan pertumbuhan kalus agregat kecil dan sel tunggal, y Distribusi sel yang merata dalam Tetapi bila regenerasi terjadi melaluipembentukan tunas terlebih dahulu, maka media, y Pertukaran gas antara media dankemungkinan induksi akar lebih mudah.Sedangkan dalam embryogenesis, udara.pembentukan pucuk dan akar sudah Dalam suspensi sel dikenal dua kelompok kultur, yaitu: kultur batch dan,terintegrasi dalam satu sumber, dan continuous. Kultur sel batch adalah kulturmerupakan suatu sistem tertutup (closed dalam media hara dengan volume tetap,system) yang tidak berhubungan dengari tetapi dengan konsentrasi hara yang berubah sesuai dengan tingkatjaringan asalnya. Kultur suspensi sel pertumbuhan sel. Sebagai contoh:merupakan suatu sistem yang sesuai misainya kultur berisi 20-75 ml media. Selama masa inkubasi, terjadiuntuk mempelajari metabolisme sel, pertambahan biomass yang mengikutipengaruh berbagai persenyawaan pada pola sigmold.Setelah mencapai suatusel, serta diferensiasi sel. masa tertentu, sel berhenti membelah karena kehabisan hara dan akumulasi Sedangkan dalam segi praktisnya, metabolik yang toxic. Setelah mencapaikultur suspensi sel dipergunakan sebagai fase ini, kultur batch harussumber: diperbarui/diperbanyak. Perbanyakan dilakukan dengany Sel-sel untuk protoplasma memindahkan sejumlah kecil sel dany Sel-sel yang akan diberi perlakuan disubkultur pada media baru. Kultur continuous merupakan kultur sel jangka mutagen kimia panjang dengan suplai hara yang konstan dalam wadah yang besar. Dalam kultur iniy Sel untuk studi hubungan host- terdapat sistem untuk sirkulasi patogen adalah fitopatologi mengeluarkan media lama dan ditambah dengan media yang baru. Dalam kultury Massa untuk produksi bahan-bahan sel continuous terdapat dua tipe, yaitu sekunder tipe tertutup (closed type) dan tipe terbuka (open type)y Sel-sel untuk media seleksi. Dalam tipe tertutup, sel bertambah terus tanpa dipanen, hanya media yangInisiasi kultur dari kalus, merupakan cara disirkulasi. Sedangkan pada tipe terbuka, penapbahan media baru disertai jugayang paling sederhana dan banyak dengan panen sel. Tipe kultur contnuous yang terbuka dapat menggunakandilakukan. Kalus yang segar kira- chemostat atau turbidostat. Chemostat menggunakan standard konsentrasikira 200 - 250 mg dapat dipindahkan ke bahan-bahan kimia tertentu yang mengatur laju pertumbuhan, misalnya40 ml media cair dalam botol erlenneyer kadar N, P, atau glukosa. Persenyawaan N, P, atau glukosa, diatur sedemikian125 ml. Kultur kemudian diletakkan pada rupa pada suatu level yang tetap untuk mengatur populasi sel yang tertentu.shaker dan dikocok dengan kecepatan 36490-100 rpm secara terus menerus.Penanbahan auksin dalam suspensimenghasilkan kultur sel yang terpisah

Pada tipe kultur continuous dengan Kalus adalah suatu kumpulan selturbidostat, diatur jumlah tertentu, yang amorphous yang terjadi dari sel-sel jaringan yang membelah diridiukur dengan turbiditas. Kerapatan secara terns menerus. Dalambiomass yang melebihi turbiditas- yang keadaan in vivo, kalus padasudah ditentukan, akan dikeluarkan. umumnya terbentuk pada bekas- bekas luka akibat serangan infeksiKultur suspensi sel dapat diinisiasi dari mikro organisme: Agrobacteriumkalus. tumefaciens, gigitan atau tusukan serangga dan nematoda. Kalus juga dapat terbentuk sebagai akibat stress. Dalam hal kalus sebagai akibat serangan bakteri Agrobacterium tumefaciens, sering disebut sebagai tumor. Kultur kalus bertujuan untuk memperoleh kalus dari eksplan yang diisolasi dan ditumbuhkan dalam lingkungan terkendali. Gambar 9.11 Gambar 9. 12 Multiplikasi tanaman Produksi tanaman kultur jaringan secara komersial9.7 Multiplikasi. Kalus diharapkan Multiplikasi dilakukan secaraberulang sampai diperoleh jumlah memperbanyak dirinya secaratanaman yang dikehendaki, sesuaidengan kapasitas laboratorium. terus menerus. Sel-sel penyusunSetiap siklus multiplikasi ber-langsung selama 2–3 bulan. Untuk kalus adalah sel-sel parenkhimabiakan (tunas) yang telah responsifstater cultur, dalam periode 365tersebut dari 1 tunas dapatdihasilkan 10-20 tunas baru.Setelah tunas mencapai jumlahyang diinginkan, biakandipindahkan (dikulturkan) padamedia perakaran.Tehnik pembenihan Tanaman

yang mempunyai ikatan yang y Bagian tanaman yang dipakai. y Jenis tanaman.renggang dengan sel-sel lain.Dalam kuitur in vitro, kalus dapatdihasilkan dari potongan organ Kalus dapat diinisiasi dariyang telah didalam media yang hampir semua bagian tanaman,mengandung auksin dan kadang- tetapi organ yang berbedakadang juga sitokinin. Bila eksplan menunjukkan kecepatanyang digunakan mengandung pembelahan sel yang berbedakambium, maka kalus dapat pula.Jenis tanaman yangterbentuk tanpa parlakuan zat menghasilkan kalus, meliputipengatur tumbuh. Pembentukan dikotil berdaun lebar, monokotilkalus pada eksplan yang ada gymnospermae, pakis, dan jugankambium ini, serupa dengan moss. Bagian tanaman sepertikejadian pencangkokan dan embrio muda, hipokotil, kotiledon,penyetekan. dan batang muda, merupakan-Berdasarkan kebutuhan akan zat bagian yang mudah untukpengatur tumbuh untuk menbentuk dediferensiasi dan menghasilkankalus, jaringan tanaman kalus.digolongkan dalam 4 grup: Suatu sifat yang diamati dalamy Jaringan tanaman yang jaringan yang membentuk kalus,membutuhkan hanya auksin adalah bahwa pembelahan sel tidakselain gula dan garam-garam terjadi pada semua sel dalammineral untuk dapat jaringan asal, tetapi hanya sel dimembentuk kalus seperti: umbi lapisan periphery yang membelan artichoke. terus menerus, sedangkan sel-sel diy Jaringan yang memeriukan tengah tetap guiscent. Inisiasiauksin dan sitokinin selain gula pembelahan sel yang hanyadan garam-garam mineral terbatas di lapisan luar dari seperti: empulur tembakau. jaringan, kemungkinan disebabkany Jaringan yang tidak perlu oleh faktor-faktor: ketersediaanauksin dan sitokinin, hanya oksigen yang lebih tinggi,gula dan garam-garam mineral keluarnya gas CO2. Kesediaan seperti: jaringan kambium. hara yang lebih banyak,y Jaringan yang memerlukan penghambat yang bersifat folatikhanya sitokinin, gula, dan lebih cepat menguap, dan cahaya.garam-garam mineral seperti Dalam mempelajari prosesparenkhima xylem dari akar pembentukan kalus sebagai akibatturnip. perlukaan, Fosket & Roberts (1965 dalam Yeoman, 1970), mengamati Pada umumnya, kemampuan empat lapisan sel yang berbedapembentukan, kalus dari jaringan dalam wortel yang dikultur padatergantung juga dari: berbagai media. Lapisan-lapisany Umur fisiologi dari jaringan sel yang berbeda terlihat jelas tiga waktu diisolasi.y Musim pada waktu bahan hari setelah kuitur terdiri dari tanaman diisolasi. Lapisan luar dengan sel-sel yang pecah. Lapisan kedua terdiri dari 366

dua lapisan dorman. Lapisan merupakan sel yang paling cepatdengan sel yang aktif membelah, membelah, paling sedikit adalahterdiri dari 1-6 lapis. Lapisan sel yang paling lambattengah (core) yang selnya tidak membelannya. Media seleksi dapatmembelah. Inisiasi kalus dalam berdasarkan unsur-unsur hara, ataujaringan wortel ini, dilakukan zat pengatur tumbuh yangdengan aktifitas enzim-enzim ditambahkan ke dalam media.NAD-diaphorase dehydrogenase Sel-sel yang heterogen selaindan cytochrome oxidase. berasal dari asalnya, dapat jugaKenaikan aktifitas enzim terutama terjadi akibat masa kultur jaringandalam lapisan sel yang sedang melalui subkultur yang berkali-membelah. Fenomena yang sama kali. Perubahan terjadi, dapatdalam jaringan umbi artichoke merupakan: y berasi khromosom;yang ditumbuhkan dalam media y mutasi gen; y endoreduplikasidengan air. Keempat lapisan yangditemukan Forket dan Roberts, yangjuga ditemukan dalam kultur menghasilkan polipicidi; y transposisi urutan DNA (DNAartichoke.Beberapa jaringan yang telah sequences transposition); y amplifikasi gen: jumlah gendicoba dan menghasilkan sel yangcukup seragam antara lain: sel untuk suatu sifat tertentu perparenkhima phloem dari wortel genome haploid bertambah; y hilangnya suatu gen (deletion.dan parenkhima sel penyimpan(storage cell) dari umbi artichoke Kecepatan perubahan dalamjerusalem. Eksplan batang, akar, khromosom tergantung juga daridan daun, menghasilkan kalus yang macam media yang digunakan,heterogenous dengan berbagai serta jenis tanamannya. Ketidak-macam sel. Kadang-kadang stabilan khromosom ini menyu-jaringan yang kelihatan seragam litkan aplikasi kultur kalus untukhistologinya seperti pembuluh parbanyakan, maupun untuktembakau, ternyata menghasilkan produksi bahan-bahan/kalus dengan sel yang mempunyai persenyawaan sekunder.DNA yang berbeda yang Sebaliknya, ketidak-stabilanmencerminkan level ploidi yang tersebut dapat dipergunakan dalamberbeda. Kalus yang robek mau seleksi dan pemuliaan in vitro,akan campuran sel dengan tingkat untuk memperoleh sifat-sifat baruploidi yang berbeda. Sel-sel yang yang menguntungkan seperti:heterogen dari jaringan yang resistensi terhadap penyakit,kompleks menunjukkan hilangnya suatu morfologi yangpertumbuhan yang berbeda. memang tidak diinginkan sepertiDengan mengubah komposisi duri, atau warner pada bunga. Cirimedia, terjadi seleksi sel-sel yang dari tumor adalah: y terjadinya penyakit ini (Crownmenpunyai sfat khusus. Hal iniberarti bahwa media tumbuh gall disease) melalui luka, y jaringan tumor yang terjadimenentukan komposisi kalus. Selyang jumlahnya paling banyak dapat tumbuh terus, walaupunTehnik pembenihan Tanaman 367

penyebabnya bakteri 1 bulan. Planlet (tunas yang telah berakar) diaklimatisasikan sampaiAgrobacterium tumefaciens bibit cukup kuat untuk ditanam di lapang.telah dihilangkan. Hal ini Gambar 9.13.dibuktikan pada perbobaan Perakaran tanaman hasil kultur jaringanpenyambungan. bagian yang 9.8 Aklimatisasi terserang, pada tanaman sehat, Dapat dilakukan di rumahy tumor ini bila tumbuh pada kaca, rumah kasa atau persemaian, yang kondisinya (terutamamedia buatan, tidak kelembaban) dapat dikendalikan. planlet ditanam dalam polibagmemerlukan auksin maupun diameter +10 cm yang berisi media (tanah+pupuk kandang)sitokinin, Ketidak-tergantungan yang telah disterilkan. Planlet (dalam polibag) dipelihara dijaringan tanaman untuk tumbuh rumah kaca atau rumah kasa. Kedua, bibit ditaruh di atasdan terus membelah, disebut bedengan yang dinaungi dengan plastik. Lebar pesemaian 1-1,2 m,habituation. panjangnya tergantung keadaan tempat. Dua sampai tiga mingguKalus yang ditumbuhkan pada sebelum tanam, bedengan dipupuk dengan pupuk kandang (+4 kg/m2)suatu media, perlu dipindahkan dan disterilkan dengan formalin 4%. Planlet ditanam dengan jaraksecara teratur dalam jangka waktu 20 cm x 20 cm. Aklimatisasi berlangsung selama 2-3 bulan.tertentu. Masa kultur yang panjang Aklimatisasi cara pertama dapat dilakukan bila lokasi pertanamandalam media yang tetap, akan letaknya jauh dari pesemaian dan cara kedua dilakukan bilamenyebabkan terjadinya kehabisan 368hara dan air. Kehabisan air dapatterjadi karena selain terhisap untukpertumbuhan, juga karena mediamenguapkan air dari masa kemasa. Selain kehabisan hara, dalamkalus, juga mengeluarkan senyawahasil metabolisme yangmenghambat pertumbuhan kalusitu sendiri. Oleh karena itu, untukmenjaga kehidupan danperbanyakan yang sinambungkalus yang dihasilkan perludisubkultur.Pada subkultur, massa sel yangdipindahkan harus cukup banyak,agar ada pertumbuhan yang cepatdalam media baru menggunakaninokulum yang mempunyaidiameter 5-10 mm atau sekitar 20-100 mg. Subkultur sebaiknyadilakukan 28 hari sekali. Namunwaktu yang tepat untukmemindahkan kultur, tergantungdari kecepatan pertumbuhan kalus.Untuk perakaran digunakanmedia MS+NAA. Proses perakaranpada mumnya berlangsung selama

pesemaian berada di sekitar areal kan setelah tanaman berumur 30pertanaman. hari sampai 30 minggu. Rata-rata persentase tanaman hidup semua perlakuan maksimum 10%. Persentase tanaman hidup pada perlakuan sekam mentah + humus bambu dan arang sekam + humus bambu menurun seiring dengan bertambahnya umur tanaman Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan media arang sekam memperlihatkan pertambahan tinggi tanaman terbesar dan kombinasi arang sekam dan sekam mentah memperlihatkan pertambahan tinggi tanaman terkecil. Jumlah daun terbanyak diperoleh pada media arang sekam, sedangkan jumlah daun terendah Gambar 9.14. pada kombinasi sekam mentah danAklimatisasi tanaman di dalan screen house arang sekam. Hasil ini dan, tanaman hasil aklimatisasi kemungkinan disebabkan arang sekam mempunyai sifat ringanProses aklimatisasi harus (berat jenis 0,2 kg/l), banyak pori-dilakukan dengan hati-hati, karena porinya, kapasitas menahan airtahapan ini merupakan tahapan tinggi, dan berwarna hitamakhir sebelum plantlet dipindahkan sehingga dapat menyerap sinarke lapangan budidaya. Pada matahari dengan efektif. Dataumumnya parameter aklimatisasi pada menunjukkan bahwa panjangadalah persentase tanaman hidup, daun dan lebar daun anthuriumjumlah daun, tinggi tanaman, serta yang ditanam pada media sekampanjang dan lebar daun. Waktu mentah dan arang sekam lebihaklimatisasi sangat bervariasi besar dibandingkan pada mediatergantung jenis tanaman yang humus bambu atau kombinasidikulturkan. Pada umumnya beberapa media. Hal iniaklimatisasi dilakukan selama 4 menunjukkan bahwa tanpaminggu sampai tanaman tanaman dikombinasikan dengan mediaberumur 30 minggu. yang lain, sekam mentah dan arangProses aklimatisasi dengan sekam dapat digunakan sebagaiperendaman planlet dalam benomil media aklimatisasi anthurium. Hal1% dan penutupan planlet dengan ini dikarenakan sekam padi, baikplastik transparan pada 30 hari mentah maupun bakar, mempunyaipertama sangat berpengaruh aerasi yang cukup tinggi sehinggaterhadap kemampuan planlet untuk mampu menyerap air dan unsurberadaptasi. Pengamatan hara yang diperlukan untukpersentase tanaman hidup dilaku- pertumbuhan tanaman. HasilTehnik pembenihan Tanaman 369

percobaan dengan jelas digunakan untuk membantu mengendalikan kontaminasi.memperlihatkan bahwa sekam (b) Persiapkan media dan persiapkan kotak yang bersih.mentah dan sekam bakar Persiapkan media sesuai dengan petunjuk. Sebanyak 1merupakan media yang paling paket media, 1 ml PPM, 5 sendok teh gula.jika mediatinggi untuk tinggi tanaman, belum mengandung sukrosa ditambahkan ke dalam 1 literjumlah daun, panjang daun, dan air suling, campurkan bahan dengan baik. Sesuaikan pHlebar daun. media hingga mencapai 5.5. Tuangkan 3 sendok teh mediaKeberhasilan akilimatisasi ke dalam wadah berupa botol. Tambahkan agar ke setiap botoplanlet anthurium dipengaruhi oleh sebelum disterilisasi. Lakukan streilisasi sesuai petunjuk.penyiapan planlet yang baik dan Gambar 9.16proses aklimatisasi secara Benih tanaman dalam proses kultur agar dan individu baru tanaman anggrek siapbertahap. Media arang sekam dan transplantasisekam mentah menghasilkanpertumbuhan tanaman (tinggitanaman, jumlah daun, panjangdaun, dan lebar daun) paling baik.Media arang sekam dapatdigunakan sebagai media alternatifuntuk aklimatisasi anthurium.9.9 Kultur jaringan pada berbagai tanamanBerikut ini adalah beberapa contohkeberhasilan produksi benihvegetatif menggunakan metodekultur jaringan.1) Kultur Jaringan Anggrek Anggrek merupakan bungayang indah dan tanaman yangmistrius yang dapat dengan mudahdibudidayakan di laboratoriumsederhana dengan menggunakanbahan-bahan berikut ini.(a) Bahan-bahan: Media Knudson C atau media MS, gula, PPM, agar, bibit bunga. Media Knudson C atau media MS diperlukan bagi bibit anggrek dan dapat diperoleh di toko. PPM (Plant Preservative Mixture) umumnya tidak digunakan dalam kultur bibit anggrek, tetapi dapat 370

Celupkan unit penyaringan ke dalam larutan 70% alkohol hingga semua benih basah. Semprotkan alkohol ke bagian dalam hingga semua bagian saringan menjadi steril Lakukan desinfeksi terhadap pinset. Gunakan pinset yang sudah steril untuk mengangkat alat-alat yang direndam dalam alkohol dan pinbdahkan ke larutan 10% pemutih+deterjen. Celupkan berulang-ulang semua benih ke dalam larutan pemutih dan lanjutkan selama 10 Gambar 9.15 menit Bibit tanaman anggrek, dari hasil kultur Dengan menggunakan pinset, angkat jaringgan hingga bunga semua benda yang direndam dalam(c) Melakukan desinfeksi benih: gunakan unit filter yang larutan pemutih dan biarkan kering. dirancang sendiri, atau menggunakan sucrosa dan Tempatkan benih pada piring steril, peroksida. dengan spatula steril, sendok kecil atau(d) Bungkus wadah untuk mencegah kontaminasi dan pisau mentega tumpul pindahkan simpan pada suhu kamar. Beberapa species menyukai beberapa benih ke dlaam botol media inkubasi gelap sedangkan beberap jenis lainnhya dapat yang steril. diinkubasi dalam kondisi bercahaya. Sebarkan benih di atas permukaan(e) Tunggu beberapa minggu media, tambahkan air steril dengan sampai beberapa bulan agar bibit dapat berkecambah. sendok ke permukaan media agar benih(f) Lakukan subkultur pada media menebar. Tutup dan balut dengan selotip baru, b) Menggunakan saringan kopi2) Desinfeksi atau desinfestasi benih anggrek Perlengkapan meliputi kertasa) Menggunakan unit penyaringan saring yang biasa digunakan buatan sendiri Alat dan bahan yang diperlukan menyaringkopi, corong, l10%meliputi 70% isopropyl alcohol, 10% arutan pemutih, air steril pluslarutan pemutih dan air steril plus piringsteril serta pinset. Taburkan benih piring steril atau anduk kertas dananggrek pada unit penyariang yang sudahdisiapkan pinset atau spatula/pisau. BenihTehnik pembenihan Tanaman ditempatkan dalam tabung reaksi atau botol kecil. Tambahkan larutan 10% cairan pemutih + beberapa tetes deterjen. Benih dan larutan diaduk selama 10 menit. Campuran ditaburkan ke dalam corong yang sudah dilapisi kertas 371

saring yang sebelumnya sudah terdesinfeksi selama 30 menit. Haldibasahi dengan larutan pemutih. ini akan membunuh bakteri danAir steril dibubuhkan ke atas benih perkecambahan spora jamur.beberapa kali untuk membebaskan Campurkan larutan dengan pipetdari cairan pemutih. dan tambahkan beberapa tetes kepada botol media. Miringkan Dengan menggunakan spatula dasar botol untuk menyebarkansteril, sendok kecil atau pisau roti benih ke atas media agar. Tutupyang tumpul pindahkan benih ke botol dan balut penutup botol.dalam botol medium yang sterilpula. Media cair dapat digunakan d) Menggunakan buah anggrekjika memiliki unit pengguncang(shaker). Sebarkan benih di atas hijaupermukaan media, tambahkansedikit air steril dengan sendok ke Perlengkapan terdiri dari larutanatas media agar benih menyebar.Tutup dan balut penutup botol. 70% isopropyl alcohol, larutanc) Menggunakan sukrosa dan 10% pemutih dan air steril plus peroksida: piring steril serta pinset. Buah Perlengkapan untuk ini terdiridari larutan 5% gula, tabung rekasi anggrek yang hijau dibersihkankecil atau botol kecil, hidrogenperoksida (3%), dan pipet transfer. dengan sikat gigi kemudianBenih ditempatkan dalam tabungreaksi dan tambahkan larutan 5% rendam dengan larutan 70%sukrosa (dengan beberapa tetesdeterjen). Campuran ini dibiarkan isopropyl alkohol selama beberapa(diinkubasikan) selama 12 jam. detik, diikuti dengan prendaman Tambahan sukrosa akanmembantu germinasi spora jamur. dengan larutan 10% pemutihSukrosa kemudian diambil denganmenggunakan pipet transfer. selama 20 menit.Tambahkan hydrogen peroxida(3%) dan biarkan benih Tempatkan buah anggrek pada permukaan piring steril kemudia belah menjadi dua dan pindahkan biji yang terdapat di dalam buah dengan hati-hati dengan menggunakan pinset atau ujung pisau roti yang tumpul. Lanjutkan dengan memasukkan benih ke dalam media yang sudah disiapkan 372

Gambar 9.17 Gambar 9.18Rangkaian proses produksi bibit anggrek Pemisahan rumpun anakan bibit tanamandengan media agar anggrek hasil kultur jaringanBerikut ini adalah contoh dari hasil 2. Kultur jaringan tanamanperkembang biakan tanaman kopianggrek melalui proses kulturjaringan secara komersial. Bahan yang digunakan adalah potongan daun kopi muda yangTehnik pembenihan Tanaman masih berwarna hijau-kemerahan atau hijau segar. Daun tersebut dipotong kecil-kecil berukuran kurang lebih 5 mm berbentuk segi empat atau Potongan daun tadi 373

ditanam di dalam cawan kecil yang dilakukan di laboratorium, rumahberisi campuran bahan-bahankhusus yang untuk memenuhi kaca, dan tempat persemaian dikebutuhan makanan bagi po-tongan daun kopi tersebut. kebun. Perlakuan yang diberikan Gambar 9.19 di laboratorium meliputi jenisTanaman anggrek di dalam rumah kaca: daribibit hingga produksi bunga media, macam dan kadar zat Gambar 9.20. pengatur tumbuh, kondisiBunga anggrek dalam pot, tanaman hias yangindah penanaman yang paling sesuai, dan Campuran bahan-bahan ini sebagainya. Sebelum menjadidinamakan “media.” Untukmembuat potongan daun mampu tanaman, potongan daun tersebuttumbuh dan berkembang, tentunyaperlu beberapa perlakuan khusus akan membentuk gumpalan-agar dapat berhasil membentukbibit yang sempurna. Perlakuan ini gumpalan yang berwarna putih- kekuningan dan krem, berbentuk bulat atau lonjong yang disebut sebagai \"kalus\". Selanjutnya kalus ini akan tumbuh dan berkembang menjadi calon atau bakal bibit yang disebut \"embrio\". Dalam beberapa percobaan, ada juga dari potongan daun langsung membentuk embrio. Embrio inilah yang akan tumbuh dan berkembang menjadi bibit yang ukurannya kecilkecil. Selanjutnya, bibit dipindah ke dalam botol yang sesuai dengan ukuran bibit agar tumbuh dan berkembang lebih jauh menjadi tanaman yang lebih besar. Pada tahap ini bibit diberi beberapa perlakuan seiring dengan pertambahan umur. Di rumah kaca, perlakuan yang diberikan meliputi umur dan kondisi bibit, macam bahan untuk tempat pertumbuhan bibit, cahaya, kelembapan, suhu, dan sebagainya. Adapun perlakuan yang diberikan di tempat persemaian, yang paling penting adalah tingkat cahaya dan penaungan untuk mengatur kelembapan. Apabila perlakuan terakhir ini sudah berhasil, maka bibit kopi siap ditanam secara luas di kebun. Berdasarkan hasil penelitian, bibit kopi asal kultur jaringan dapat tumbuh dan 374

berkembang normal sepertitanaman kopi dari benih ataupuncangkok.Bibit tanaman kopi biasanyadisiapkan dari benih, cangkokataupun sambung. Namun sejakberkembangnya bioteknologi, bibittanaman dapat disiapkan daripotongan daun yang hanyaberukuran 5 mm. Cara ini telahmenghasilkan tanaman kopi yangmampu berbuah di kebun. Bahkanper buhan dan perkembangannyalebih pesat dan waktu berbuahnyalebih cepat dibanding tanaman daribenih maupun cangkok. Bibittanaman kopi biasanya disiapkandari benih, cangkok ataupunsambung. Namun sejakberkembangnya bioteknologi, bibit Gambar 9.21 Potongan daun kopi yang ditanam pada media,tanaman dapat disiapkan dari gumpalan kalus dan embrio yang tumbuh dari potongan daun kopi, dan bibit tanaman kopipotongan daun yang hanya dalam botol yang berasal dari perkembangan embrio.berukuran 5 mm. Cara ini telahmenghasilkan tanaman kopi yangmampu berbuah di kebun. Bahkanper buhan dan perkembangannya Keunggulan Tanaman Kopi Asallebih pesat dan waktu berbuahnya Kultur Jaringan Dibandinglebih cepat dibanding tanaman dari tanaman kopi asal benih maupunbenih maupun cangkok. cangkok, tanaman kopi asal kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: ƒ Proses pembuatannya lebih praktis, karena hanya dilakukan dalam ruangan yang relatif kecil. ƒ Bibit yang dihasilkan lebih seragam, baik umur, tinggi maupun kondisi fisik lainnya. ƒ Proses pembuatannya berlangsung cepat, karena tidak menunggu tanaman induk sampai besar/dewasa. ƒ Dapat dihasilkan dalam jumlah besar sesuai pesanan dalam waktu relatif singkat (Imron Riyadi, 2007).Tehnik pembenihan Tanaman 375

dan tangkai bunga (peduncle). Secara konvensional, anthurium dapat diperbanyak melalui biji dan pemotongan rimpang. Namun, cara perbanyakan tersebut membutuhkan waktu cukup lama dan menghasilkan tanaman yang pertumbuhannya tidak seragam. Anthurium dari biji baru dapat berbunga setelah berumur 1,5-3 tahun (Higaki dan Watson 1967). Perbanyakan melalui pemotongan rimpang memerlukan waktu 6 bulan sampai 1 tahun untuk pemisahan rimpang, dan 6-8 bulan untuk pende-wasaan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknik perbanyakan alternatif yang lebih potensial. Kultur jaringan tanaman meru- pakan teknik menumbuh- kembangkan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan maupun organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Teknik ini mampu Gambar 9. 22. memperbanyak tanaman dalamBibit kopi yang sudah dijarangkan dalam botoldan bibit kopi yang sudah siap ditanam di jumlah besar dan dalam waktukebun relatif singkat. Oleh karena itu, perbanyakan anthurium dengan teknik kultur jaringan memiliki3. Kultur jaringan pada potensi untuk dikembangkan. tanaman hias Tahapan akhir dari per- banyakan tanaman dengan teknikAnthurium merupakan kultur jaringan adalah aklimatisasitanaman hias tropik dari famili planlet. Aklimatisasi dilakukanAraceae. Dalam dunia florikultura, dengan memindahkan planlet keanthurium terbagi menjadi dua media aklimatisasi dengankelompok, yaitu anthurium daun intensitas cahaya rendah dandan anthurium bunga (Wahyuni kelembapan nisbi tinggi, kemudian1999). Anthurium daun memiliki secara berangsur-angsur kelem-bentuk daun yang indah, tetapi babannya diturunkan dan in-bunganya kurang menarik. tensitas cahayanya dinaikkanSementara itu, anthurium bunga (Yusnita 2003). Tahap inimemiliki bunga yang menarik, merupakan tahap yang kritisyang terdiri atas seludang bunga karena kondisi iklim di rumah kaca(spate), tongkol bunga (spadik), atau rumah plastik dan di lapangan 376

sangat berbeda dengan kondisi di sekam mentah + humus bambu =dalam botol kultur. 1:1, M6 = arang sekam + humus bambu = 1:1. Planlet anthurium Media merupakan salah satu yang sudah berakar dikeluarkanfaktor lingkungan yang berfungsi dari botol kultur denganmenyediakan unsur hara dan air menggunakan pinset, kemudianbagi pertumbuhan tanaman. dicuci dengan air yang mengalirCampuran dua macam media dapat untuk menghilangkan agar-agarmemperbaiki kekurangan masing- media yang masih menempel padamasing media tersebut, antara lain akar. Planlet yang sudah bersihdalam kecepatan pelapukan dan kemudian direndam dalam larutanpenyediaan hara tanaman, serta fungisida berbahan aktif benomilkemampuan mempertahankan 50% dengan dosis 1% selama 5kelembapan media (Satsijati 1991). menit lalu dikeringanginkan.Salah satu media tanam yang baik Planlet kemudian ditanam padaadalah sekam padi karena ringan, bak plastik yang sudah diisi mediamemiliki drainase dan aerasi yang tanam sesuai perlakuan. Bakbaik, tidak mempengaruhi pH, ditutup dengan plastik transparanmengandung hara atau larutan dan disimpan di tempat teduhgaram, mempunyai kapasitas selama 30 hari, namun secaramenyerap air, serta harganya bertahap plastik penutup dibuka.murah. Sekam padi mengandung Setelah berada di bak semai selamaunsur N 1% dan K 2%. Sekam padi 30 hari, planlet dipindahkan keyang dibakar menjadi arang sekam media tanam individu berupa pottelah banyak digunakan untuk berdiameter 10 cm. Tanamanmedia hidroponik secara komersial dalam pot kemudian dipindahkan(Rahardi 1991). Percobaan ini ke rumah kaca untuk diamati.bertujuan untuk mengetahui mediayang sesuai untuk aklimatisasi 377planlet anthurium. Percobaan dilaksanakan dilaboratorium kultur jaringan danrumah kaca Balai PenelitianTanaman Hias (Balithi), Segunung,Cipanas, Jawa Barat pada bulanFebruari-Oktober 2005. Planletyang digunakan diperoleh dariperbanyakan in vitro hasil kulturantera anthurium kultivar Tropical.Sebagai media tanam digunakansekam mentah, arang sekam(sekam bakar), dan humus bambuyang dikombinasikan dalamperlakuan sebagai berikut: M1 =sekam mentah, M2 = arang sekam,M3 = humus bambu, M4 = sekammentah + arang sekam = 1:1, M5 =Tehnik pembenihan Tanaman

RingkasanSetelah mempelajari BAB 9 siswa telah mampu menguasai kompetensimembiakan tanaman secara kultur jaringan.Fasiitas laboratorium Peralatan dan bahan Media tanamkultur jaringan kimiax Persyaratan x Peralatan x Unsur hara lokasi x Bahan kimia pada media tanamx Kapasitas untuk kultur laboratorium jaringan x Komposisi vitamin x Asam amino x ZPT x Persenyawaan organic x Sumber energi x Bahan pemadat x Penambahan arang aktif x Derajat keasaman mediaBeberapa komposisi Inokulasi dan Inisiasi Kultur suspensi sel media tunas Fungsi kultur suspensi x Pembuatan x Langkah kerja sel adalah untuk sel media inokulasi protoplasma, sel mutagen, fitopatologi, x Stok hara x inisiasi memproduksi senyawa makro metabolit sekunder dan media seleksi sel. x Stok hara mikro x Larutan stok vitamin x Larutan stok ZPT Multiplikasi aklimatisai Kultur jaringan pada Mengadaptasikan berbagai tanamanUntuk memperoleh planlet dari botolbibit tanaman sesuai kultur ke media x Kultur jaringandengan jumlah yang anggrek x Kultur jaringan 378

diinginkan tumbuh yang umum kopi digunakan di x Kultur jaringan lapangan. kopi.SOAL: 1. Terangkan secara ringkas dan jelas proses kultur jaringan yang saudara ketahui. 2. tanaman apa yang memungkinkan dapat diperbantak secara kultur jaringan.TUGAS: 1. Identifikasi alat-alat yang dibutuhkan untuik laboratorium kultur jaringan. 2. gambarkan skema laboratorium kultur jaringan 3. kunjungilah satu perusahaan yang bergerak di bidang kultur jaringan.Tehnik Pembnihan Tanaman 379

380

BAB 10. KEWIRAUSAHAAN10.1. Pengertian Kewirausahaan kesempatan bisnis, Kewirausahaan berasal dari kata menggunakan sumberdaya awalan “ke” dan akhiran “an” secara optimal, guna meraih dengan akar kata “wiira usaha”. Wira berarti berani atau pejuang, keuntungan yang tinggi dan wirausaha berarti berani untuk sukses yang berusaha. Wirausaha juga berasal dari bahasa Perancis: berkesinambungan. entrepreneur yang berarti ambil resiko. Seorang wirausahawan merupakan seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi dan meyakinkan kelompoknya dalam mengembangkan gagasannya Kewirausahaan adalah orang dengan cara kerjasama saling yang berani melakukan suatu mempercayai satu sama lain. usaha untuk menciptakan suatu hasil yang bermanfaat bagi orang lain dan bagi dirinya sendiri 10.2. Ciri dan Karakteristik dengan cara mencari dan Wirausahawan menciptakan peluang untuk Ada beberapa ciri, karakterisrtik, dan berinovasi dalam usaha sifat yang harus dimiliki dan meningkatkan penghasilan. Ada dikembangkan oleh seseorang untuk menjadi seorang wirausahawan, yaitu : yang mendifinisikan “wirausaha” adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-No Ciri Dan Karakteristik Watak1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individu yang optimis, senang terhadap tantangan dan mampu mengambil resiko. Berorientasi terhadap laba, tekun dan tabah,2 Berorientasi pada tugas, mempunyai tekad dan bekerja keras, hasil, dan ambisi untuk maju mempunyai dorongan yang kuat, serta berinisiatif dan berdaya kemampuan yang kuat Kemampuan mengambil resiko dan suka pada3 Pengambil resiko tantangan, pintar dan cerdas serta ulet 4 Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, tanggap terhadapTehnik Pembnihan Tanaman saran dan kritik, serta percaya diri 381

Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak5 Keorisinilan sumber, serba bisa dan mengetahui segala hal6 Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan , dan perspektif7 Profesional Selalu ingin mendapatkan yang terbaik, mengoreksi apa yang telah diperbuat. Selalu mendengar dan memperhatikan apa yang8 Naluri dan intuisi yang tajam ada di lingkungannya, memanfaatkan peluang bisnis yang ada9 Selalu tepat waktu, dan punya komitmen tinggi Disiplin terhadap ketercapaian perencanaan Bisa menyakinkan orang lain, dalam10 Mempunyai kemampuan berkomunikasi selalu berpedoman pada mutu, menjual harga, pengiriman yang tepat11 Memiliki tanggungjawab Adanya kepentingan bersama. moral Seacara umum kewirausahaan dengan tingkat kebutuhan yangadalah kesatuan terpadu dari semangat, tinggi akan memicu kenaikannilai-nilai dan prinsip serta sikap, kuat, harga.seni, dan tindakan nyata yang sangatperlu, tepat dan unggul dalam Beberapa hal yang dapatmenangani dan mengembangkan ditanyakan sebelum mengambilperusahaan atau kegiatan lain yang keputusan yang mengandungmengarah pada pelayanan terbaik resiko:kepada langganan dan pihak-pihak lain x Bagaimana anda mengetahuiyang berkepentingan termasuk bahwa pekerjaan tersebutmasyarakat, bangsa dan negara. mengandung resiko x Bagaimana anda mempersiapkan Berbagai usaha dalam bidang sesuatu untuk mengurangai resikopembenihan dan kultur jaringan x Apa dan siapa yang bisa membantumerupakan jenis usaha yang relatif untuk mengurangi resikobesiko tinggi, hal ini disebabkan oleh x Mengapa resiko ini pentingbeberapa hal antara lain: x Rasa takut apa yang ada pada diri anda untuk menghadapi resikox Sifat benih dan bibit kultur yang x Apakah anda bersedia sekuat sangat sensitif terhadp kondisi tenaga untuk mencapai tujuan yang lingkungan dan mudah rusak. telah ditetapkanx Harga jual produk yang belum 382 menentu. Dimana kelebihan produksi segera akan diikuti oleh penurunan harga. Demikian pula sebaliknya, produksi yang rendah

x Apakah yang akan dicapai dengan x Kumpulkan data dan masalah yang keputusan yang mengandung berkaitan dengan masalah yang resiko terjadix Bagaimana anda mengetahui x Kelompokan masalah per masalah secara kuantitatif bahwa tujuan x Pilihlah secara sekala prioritas anda telah tercapai x Buatlah berbagai alternatifTeknik-teknik pemecahan masalah : pemecahan masalahx Pilih alternatif yang terbaikx Ambil keputusan x 3. Teknologi untuk memproduksi/x Evaluasi hasil kepurusan tersebut. mengelola usaha pertanian tersebut tersedia dan dapat dikuasai olehDalam mengembangkan suatu usaha seorang wirausahaterdapat beberapa faktor yang harus ƒ Sarana produksi dan permodalan dapat mendukung pengembangandipertimbangkan. “Terjaminnya pasar, usaha minasumberdaya manusia yang memadai, ƒ Kondisi keuangan yang dimiliki ƒ Saluran-saluran distribusi pemasaranteknologi dan aspek pengelolaan yang yang berlaku untuk komoditi tersebutterkuasai merupakan kunci ƒ Pesaing-pesaing yang ada, dimanapengembangan Usaha Produksi Benih yang harus dijaga jangan over supply ƒ Peraturan dan ketentuan-ketentuanTanaman” yang berlakuPertanyaan sekarang, apa langkah- Langkah Kedua ; Yang harus dilakukanlangkah yang perlu dilakukan oleh seorang wirausahawan setelah menganalisis kekuatan dan kelemahanseorang wirausahawan agar yang dimiliki adalah memilih komoditi yang diusahakan.mendapatkan nilai tambah yang optimal. Sesuai dengan kiatnya, makaBerikut beberapa saran yang perlu seorang wirausaha memilih komoditi yang diusahakannya harus berorientasi pasardilakukan oleh seorang wirausahawan dengan menetapkan skala prioritas bidang usaha mina yang akandalam mengembangkan usaha dijalankannya berdasarkan kriteria :pembenihan dan kultur jaringan. x Terjamin pasarnya x SDM yang tersedia cukupLangkah Pertama; Yang harus dilakukanoleh pelaku usaha pembenihan dan kultur memadaijaringan tanaman untuk berperilaku x Teknologi dan aspek-aspeksebagai wirausahawan adalah melihatpeluang pasar, wirausahawan akan pengelolaan terkuasaimemproduksi produk pertanian yang akanmemberikan keuntungan (nilai tambah) Langkah Ketiga ; Kuasailah teknologiyang tinggi dan berkesinambungan. Hal- pengelolaan pembenihan dan kulturhal yang harus diperhatikan dalam usaha jaringan serta pasca panen dari komoditipengelolaan dapat dilihat dengan yang akan dipilih. Bila belum paham betul,berbagai aspek : belajarlah atau maganglah ditempat orang-orang yang berhasil dalamx Jaminan pasar hasil usaha memproduksi komoditi yang sama. pembenihan dan kultur jaringan akan Selain itu ketahuilah sebanyak mungkin diterima oleh pasar dengan harga yang layak. 383x Sumber daya lahan, yang mendukung dan cocok dengan komoditi yang diusahakan.Tehnik Pembnihan Tanaman

tentang seluk-beluk dari aspek-aspek besarnya usaha. Untuk mensuplai kepenting dari komoditi yang dipelajari, baik butuhan pasar apabila besarnya usaha belum memenuhi skala usahayang menyangkut teknologi produksi, begabunglah dengan pengusahamaupun pemasaran. Seorang wirausaha sekitarnya. Dengan mengembangkanakan selalu berusaha meningkatkan diri kelompok tani atau kelompok usaha bersama agribisnis, masalah skala usahakarena semuanya didunia ini selalu tersebut dapat terpecahkan dan sekaligusberubah. Terimalah perubahan tersebut meningkatkan potensi tawar.dan gunakanlah perubahan tersebut Langkah Keenam ; Siapkan rencanauntuk memotivasi diri guna mencapai bisnis secara matang. Apabila modaltujuan atau sasaran yang lebih tinggi. belum tersedia dapat memanfaatkan kredit-kredit yang tersedia.Langkah Keempat ; Laksanakan riset x Kredit kepada Koperasi Primer untukpasar untuk menentukan berapa banyak anggotanya (KKPA). Jumlah kredit yang disediakan maksimum Rp.dan kualitas produk yang diminta pasar 50.000.000,- peranggota Koperasi.serta mana lokasi distribusinya pada x Kredit untuk mendukung perkebunan swasta nasional (PBSN/PSN) danwaktu penyerahan produk. Disamping itu perkebunan inti rakyat-transmigrasi (PIR Trans).riset pasar dimaksudkan untuk x Kredit kepada Koperasi Primer untukmengetahui/memprediksi tingkat harga anggota perkebunan inti rakyat (KKPA PIR- Trans).pada saat produksi siap jual atau x Kredit lain seperti kredit melaluimemperoleh kepastian harga pada saat proyek yang dihubungkan oleh Bank Indonesia yaitu Agricultural Financingproduksi siap jual atau memperoleh Project (AFP).kepastian harga yang ditetapkan dalam Langkah Ketujuh ; Lakukan pengelolaan agribisnis dari komoditi yang dikelolakontrak pada saat penyerahan produk. dengan manajemen yang efisien, baik dalam penyediaan sarana produksi,Data yang diperlukan untuk menyusun proses produksi (budidaya), pasca produksi (pengolahan/ industri) maupunprediksi harga di pasar tradisional pemasaran. Gunakanlah teknologi tepat guna yang tepat dan dapat memberikanmengacu pada data yang dikeluarkan keuntungan yang tinggi. Apabila usaha petani belum memenuhi skala usahaoleh instansi terkait atau mass media. ekonomi; berhimpunlah dengan pelaku usaha lain dan gunakanlah prinsip “ beliData fluktuasi harga harian serta produk, bersama, dan jual bersama”selanjutnya diolah dengan 10.3. Penjualanmemperhatikan kondisi alam saat harga 384berlaku dan perubahan-perubahan sosialyang terjadi pada waktu tersebut sepertiadanya hari-hari besar keagamaan atauadanya kebijaksanaan baru daripemerintah. Untuk bidang usaha yangproses produksinya relatif pendek sepertitanaman semusim, riset pasar ini perlupula ditunjang dengan mengadakanpemantauan langsung ke sumber-sumberproduksi yang telah ada sebelumnnya,baik di tingkat kabupaten maupun ditingkat propinsi. Riset pasar yangsederhana adalah dengan mendatangipengusaha yang ada di pasar.Langkah Kelima ; Taksirlah berapabesar produk yang dapat dijual kelaksetelah diproduksi. Tetapkan lokasi dan

Menurut Sitompul (2007), penjualan Seringkali investasi dilakukan secaramerupakan sesuatu yang sangat berarti besar-besaran dikarenakan perhitunganbagi suatu usaha, mengingat sumber di atas kertas menunjukkan nilai yangkeuntungan yang diharapkan dapat menguntungkan dan menjanjikan.diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Padahal perhitungan tersebut dilakukanDalam setiap usaha diperlukan tim dengan menggunakan basis nilai hargapenjualan yang efektif dan berkualitas. produk yang dijual dengan jumlah targetPenjualan itu penting bagi setiap usaha penjualan perbulan / pertahun dan targetdan mutlak diperlukan bagi semua penjualan tersebut diperhitungkan denganusaha. angka maksimal dari \"perkiraan\" jumlah pemakai atau calon pelanggan. Tanpa adanya penjualan maka usaha Memang kalau diperkirakantidak akan mendapatkan income untuk Indonesia akan dapat menjadi pangsadapat menutup biaya kegiatanoperasional bulanan atau tahunan. pasar yang besar, disebabkan jumlahPenjualan merupakan ujung tombak dari populasi penduduk yang cukup besar +/-suatu usaha dan masih ada anggapanbahwa bidang penjualan sebagai 205 juta jiwa. Tetapi yang dibutuhkanpelengkap dalam bidang usaha. adalah angka spesifik yang dapatKebanyakan rencana-rencana untukkegiatan usaha dilakukan karena ada digunakan sebagai acuan perhitungan.keterkaitan hobi pemilik atau ide-ide Tidak bisa dengan menggunakan angkaproduk yang dianggap bagus untuk dijual.Sebagus apapun produk suatu perkiraan. Angka spesifik yangperusahaan dan sebanyak apapun modal dibutuhkan untuk dapatyang diinvestasikan akan menjadi memperkirakan target adalah rangepercuma jika penjualan tidak berjalan ataupasar tidak bisa menyerap produk jumlah orang atau penduduk yangtersebut sesuai dengan target yang mampu membeli produk yangdibuat. ditawarkan (untuk mass product), tingkat penghasilan masyarakat tersebut, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap produk yang akan ditawarkan. Dengan adanya angka-angka spesifik tersebut akan dapat diperkirakan hasil terburuk dan hasilBanyak dari usaha yang hanya terbaik pada daya serap pasar terhadapmembuat target di atas kertas, tanpa produk yang ditawarkan.menganalisa terhadap kegiatan a. Jiwa marketing dan motivasi teampelaksanaan yang dilakukan oleh timpenjualan di lapangan dan target tersebutdijadikan acuan untuk mencapai hasil Agar penjualan dapat tercapaipenjualan. Kondisi lapangan, dengan baik perlu adanya jiwa marketing bagi semua orang yang terkait dalamlingkungan budaya, trend produk, perusahaan. Jiwa marketing dimulai darikebiasaan adat istiadat, kemampuan tingkat yang paling atas hingga tingkat yang paling bawah dalam suatu usaha.daya beli masyarakat, tingkat Dengan memfokuskan usaha kepadakegunaan produk dan variabel-variabel hasil pencapaian target penjualan produk, maka setiap individu yang terkait di dalamlain menentukan keberhasilan untuk perusahaan akan berusaha untuk dapatmelakukan penjualan produk. Untuk itu memberikan hasil yang terbaik bagi usaha penjualan serta memberikan layanandiperlukan strategi dalam jangka pendekatau jangka panjang dalam menghadapikendala dalam penjualan.Tehnik Pembnihan Tanaman 385


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook