Gambar 17.3: Pemasangan rancangan grafisRancangan Grafis Media Luar (Billbroad/baliho) komunikasi di tempat strategis diperlukan biaya yang tidak sedikit karena harus menang- gung pajak pemasangan. Maka dari itu paska produksi (post design) kadang biayanya lebih mahal dari pada biaya produksi. Biaya yang begitu besar ini tidak memutuskan semangat perusahaan dalam promosi produknya, karena dampaknya pada peningkatan penjualan produk.Gambar 17.4 a,b: Aplikasi Grafis Media Luar (Billbroad/baliho)Gambar 17.5: Rancangan Grafis Media Luar (Spanduk)Desain Grafis Komunikasi 446
Gambar 17.6: Aplikasi Grafis Media Luar (Spanduk) Gambar 17.7: Gambar 17.8:Rancangan Grafis Media Luar Aplikasi Grafis Media Luar (Poster) (Poster) 447 Desain Grafis Komunikasi
D. Menyelesaikan desain, E. Pembahasan merawat bahan dan peralatan Coba saudara mengamati pihak Advertising pada waktuTanggung jawab merupakan memasang dan membongkar.suatu keharusan seorang Bagaimana teknisnya, bilapraktisi dalam menyelesaikan perlu tanyakan proses peri-tugasnya desain, yaitu dari jinan pada Dinas Pendapatanproses merancang hingga Daerah atau perusahaan suratfinishing siap cetak menjadi kabar.media promosi dan selan-jutnya pada tahap akhir adalahpenerbitan atau pemasanganmedia grafis komunikasi.Setelah menyelesaikan peker-jaan dengan lancar, tugasselanjutnya adalah merawatbahan dan alat, pada waktupemasangan dan pembong-karan.1. Waktu pemasangano Menyimpan alat seperti palu, tang, obeng, dan sebainya.o Menyimpan sisa bahan, seperti kawat, tali, paku, dan sebagainya.o Menyimpan sisa besi, kayu ditempat tertentu dan rapikan.2. Waktu pembongkarano Simpan hasil pembong- karan (desain grafis yang telah terpasang) disimpan kembali bila di kemudian hari akan dipasang kem- bali.o Simpan, besi, kayu, bam- bu, dan sejenisnya untuk memasang media grafis selanjutnya.Desain Grafis Komunikasi 448
XVIII. BUGETINGBudgeting merupakan praktik Penggunaan model yangkeuangan dan akuntansi untuk diambil dengan teknik fotografimengalokasikan dana dalam untuk pembuatan media grafis,perusahaan dengan mem- berapa roll yang dibu-tuhkan,perkirakan semua biaya se- hingga pembayaran model, dicara rinci dalam membantu sinilah merupakan proses pramemenuhi tuntutan media produksi. Pengga-lian idepromosi secara maksimal melalui data-data pendukungdengan biaya yang serendah- dalam penciptaan media grafisrendahnya. komunikasi, ini juga salah satu proses pra produksi.A. Pra Desain/Produksi (Free Design) Jadi semua kegiatan yang dilakukan sebelum proses ber-Pra produksi merupakan awal karya (produksi) maka kegia-sebuah proses dalam mewu- tan itu disebut pra produksi.judkan media grafis komu- Semua ini tentunya membu-nikasi. Pra produksi bisa tuhkan biaya. Dalam birodikatakan sebuah awal suk- advertising yang besar pem-sesnya sebuah pekerjaan biayaan ini dibuat secarabesar dalam mewujudkan global, namun bila advertisingimpian dalam sebuah media kecil anggaran pro produksigrafis komunikasi. Sebagai dimasukkan ke dalam prosescontoh, salah satu perusaha- produksi atau jasa peran-an yang ingin produknya cangan agar pengeluaranmempunyai merek yang anggaran pada posisi ini tidakmudah dikenal masyarakat, kelihatan atau seakan tidakdan bagaimana mempromosi- ada.kannya. B. Desain /ProduksiLangkah awal suatu biro jasa (Design)pembuat merek dan mediagrafis tentunya harus mem- Proses desain/produksi meru-bedah produk tersebut, spe- pakan proses dari layout kasarsifikasi produk, jenis produk, hingga layout komprehensif.kelebihan produk, dan seba- Tahapan proses inilah tentu-gainya. Proses inilah yang nya memerlukan biaya yangdikatakan proses pra produksi, harus dikeluarkan, baik secarayaitu pencarian data tentang perorangan maupun kelompoksuatu produk. (organisasi).Desain Grafis Komunikasi 449
Perorangan merupakan kegi- penanggungan kegagalan di-atan yang lakukan oleh tanggung oleh perancang atauseorang perancang/ praktisi biro jasa media grafisdalam menyelesaikan karya, komunikasi.sedangkan yang dimaksudkelompok merupakan peng- C. Paska Desain/Produksigarapan media grafis komuni- (Post Design)kasi dilakukan/ dikerjakan olehbeberapa orang atau kelom- Pasca produksi merupakanpok (tim). pembiayaan diluar pra pro duksi dan proses produksi.Sebagai contoh rancangan Penganggan ini dilakukanposter yang bisa diselesaikan untuk mempublikasikan mediaoleh seorang desainer/praktisi, grafis kepada kalayak sasaransedangkan dalam pengga- (masyarakat), seperti mener-rapan komik, buku, majalah, bitkan di masmedia, mema-koran dan sebagainya biasa sang poster diberbagai tem-dikerjakan team work, yaitu pat.bagian naskah, ilustrasi, lay-out, dan sebagainya. Biata pemasangan atau pe- nerbitan di dalam masmediaAnggaran pada bagian ini berbeda-beda. Perbedaan har-merupakan anggaran yang ga dalam masmedia dise-paling besar dari pada bagian babkan oleh, jenis masmedia,pra produksi dan pasca rublik yang ditempati atauproduksi. Bagian inilah yang disewa. Begitu pemasanganmenentukan jadi/berhasil atau media grafis di jalan-jalan,tidaknya suatu karya media anta jalan protokol dengangrafis komunikasi diterima jalan kecil juga berbeda,klain. Bila klain tidak mene- tergantung ramainya masya-rima rancangan yang sudah rakat yang melewati jalandibuat akan mengakibatkan tersebut.rugi besar, yang tentunyamenambah pembiayaan lagi. D. Strategi PembiayaanMaka dari itu penganggaran Bagaimana pembiayaan suatudalam tahapan ini selain media agar tidak terlalupengeluaran biaya pokok mahal?. Ada beberapa caraditambah dengan biaya 10-15 agar dalam pembuatan media% untuk anggaran bila terjadi tidak terlalu mahal, antara lain:kesalahan fatal dalam hasilrancangan. Biaya penam- x Penggunaan bahan tidakbahan ini inklusif dimasukkan harus baru.dalam anggaran proses pro-duksi, yang seakan-akanDesain Grafis Komunikasi 450
x Dalam pemotretan model Jenis media Iklan Majalah Tribus. tidak hanya untuk satu proyek media. Biaya desainx Pembiayaan pra produksi a) Biaya Ilustrasi Rp. 100.000,- digabung dengan produksi. b) Biaya Lay out Rp. 100.000,-x Memanfaatkan bahan dan arsip sebelumnya. c) Biaya konsep Rp. 200.000,-x Pengerjaan tidak dimasuk- Biaya Pembuatan Prototype kan dalam lemburan, kecu- ali dalam kondisi darurat. a) Biaya cetak ukuran A2 Rp. 50.000,-x Pembiayaan untuk klain b) Biaya mounting Rp. 20.000,- sebaiknya dibuat secara global, sebagai contoh: Biaya Pemasangan Iklan 3 x terbit usuran 29,6x21 Rp.15.000.000,- 1 x Rp, 5.000.000,- E. Pendalaman Buatlah rancangan pembia- yaan tentang karya desain grafis saudara, mulai dari awal (pra desain) hingga akhir (paska desain) secara rinci. Gambar 18: Media Kit harian Surya 451Desain Grafis Komunikasi
XIX. PENUTUPTeknologi Grafis Komunikasi Seperti penggalian ide, lang-merupakan proses penciptaan kah-langkah yang harusmedia cetak yang dikomuni- dikerjakan seorang calonkasi kepada masyarakat. Se- praktisi/desainer, bedah pro-bagai calon praktisi/ desainer duk, kaji media, etika danTeknologi Grafis Komunikasi estetika, penelitian pasar, dansebaiknya harus mengetahui konsep. Praktek, terdiri daridasar keilmuan (ilmu dasar penguatan skill keterampilansebelum Grafis Komunikasi), tangan (drawing), keteram-kelimuan pokok (ilmu pengeta- pilan teknologi, seperti foto-huan Grafis Komunikasi), dan grafi, komputer, dan teknologikelimuan pengkayaan (kelimu- printing offset.an penguat agar Grafis Komu-nikasi mempunyai estetika Mekipun semua kelimuan ter-tinggi). sebut di atas sudah dikuasai, namun yang paling utamaBila ditinjau dari sudut pan- adalag bagaimana karyadang keilmuan, maka Tekno- Grafis Komunikasi itu layaklogi Grafis Komunikasi mem- jual di pihak pemesan, danpunyai dua pilar, yaitu teori informasi yang disampaikandan praktek. Teori merupakan bisa diterima masyarakat luas.ilmu yang mendasarari akan Maka dari itu karya/produkterciptanya suatu karya. Teknologi Grafis Komunikasi tepat mengacu pada:PRAKTISI / DESAINER PEMESAN/KLAIN KARYA / PRODUK TEKNOLOGIGRAFIS KOMUNIKASI MASYARAKAT 452 Gambar 19: Empat komponen dalam teknologi grafis komunikasiDesain Grafis Komunikasi
DAFTAR PUSTAKAAgustrijanto. 2001. Carter, David E. 2001. The bigCopywriting: seni mengasah book of 5,000 fonts (andkreativitas dan memahami where to get them). New York:bahasa iklan. Bandung: Harper Collins.Remaja Rosdakarya. Danger, E.P. 1992. MemilihAlwi, Audy Mirza. 2004. Foto warna kemasan: pedomanjurnalistik: Metode memotret aplikasi. Jakarta: Pustakadan mengirim foto ke media Binaman Pressindo.massa. Jakarta: Bumi Aksara. Darmaprawira, Sulasmi. 2002.Batey, Ian. 2003. Asian Warna: teori dan kreativitasbranding: a great way to fly. penggunaannya. Bandung:Jakarta: Buana Ilmu Populer Penerbit ITB.Berryman, Gregg. 1980. Notes Djelantik, A.A.M. 1999.on graphic design and visual Estetika: sebuah pengantar.communication. California: Bandung: Masyarakat SeniWilliam Kaufmann. Pertunjukan Indonesia.Bonneff, Marcel. 1998. Komik Durianto, Darmadi (dkk). 2003.Indonesia. Jakarta: Invasi pasar dengan iklanKepustakaan Populer yang efektif: Strategi, programgramedia. dan teknik pengukuran. Jakarta: Gramedia PustakaBudiman, Kris. 1999. Kosa Utamasemiotika. Yogyakarta: LkiS. Effendi. Dadan. 1989. BukuBudiman, Kris. 2005. pegangan praktis fotografi.Ikonisitas: semiotika sastra Surabaya: Usaha Nasionaldan seni visual. Yogyakarta:BukuBaik. Eisner, Will. 1985. Comics & sequential art. Florida:Bungin, Burhan. 2001. Imaji Poorhouse Press.media massa: konstruksi danmakna realitas social iklan Fishel, Catharine. 2003.televisi dalam masyarakat Logolounge: 2,000kapitalistik. Yogyakarta: international identities byJendela. leading designers. Massachusetts:Cangara, Hafied. 1998. RockportPublishers.Lintasan sejarah ilmukomunikasi. Surabaya: Usaha Freeman, Michael. 1991. TheNasional. photographer’s studio manual. New York: Harper Collins.Desain Grafis Komunikasi lvii
Giwanda, Griand. 2002. Yakarta: Gramedia PustakaPanduan praktis teknik studio Utama.foto. Jakarta: Puspa Swara. Kartika, Dharsono Sony. 2004.Gollwitzer, Gerhard. 1986. Pengantar estetika. Bandung:Menggambar: bagi Rekayasa Sains.pengembangan bakat.Bandung: Penerbit ITB. Kusmiati, Artini R. 1999. Teori dasar desain komunikasiGray, Bill. 1976. Petunjuk visual. Jakarta: Djambatanpraktis studio gambar: untukseniman dan desainer grafik. Kuwayama, Yasaburo. 1992.Bandung: angkasa. Trademarks & symbols of the world, vol.4. Tokyo:Gray, Nicolete. 1986. A history Kashiwasobo publishing.of lettering. Oxford: PhaidonPress. Kuwayama, Yasaburo. Trade mark and symbols, vol.2. VanGunadi, YS. Himpunan istilah Nostrand Reinhold.komunikasi. Jakarta: Graznido Lee, Monle and CarlaHahn, Fred E. And Kenneth G. Johnson. 2004. Prinsip-prinsipMangun. 1999. Do it your self pokok periklanan dalamadvertising & promotion = perspektif global. Jakarta:beriklan dan berpromosi Prenada.sendiri. Jakarta: Grasindo. Lee, Monle and CarlaHakim, Budiman. 2005. Johnson. 2007. Prinsip-prinsipLanturan tapi relevan. pokok periklanan dalamYogyakarta: Galangpress. perspektif global. Jakarta: KencanaHamm, Jack. Drawing: thehead and figure. New York: Lewis, Richard W. 1996.Grosset & Dunlap. Absolut book: the absolute vodka advertising story.Hardiman, Ima. 2006. 400 Boston: Journey Editions.istilah Public relations: mediadan periklanan. Jakarta: Lubis, Hary. Gambar teknik.Gagas Ulung. Diktat untuk mata kuliah DS. 215 gambar teknik di jurusanHenn, John. 1996. Introduction Desain pada fakultas Senito painting and drawing. Rupa dan Desain ITB 1995.London: Grange Books. Bandung: FSRD-ITB.Heskett, John. 1980. desain Madjadikara, Agus S. 2004.industri. Jakarta: Rajawali. Bagaimana biro iklan memproduksi iklan: bimbinganJunaedhie, Kurniawan. 1991. praktis penulisan naskah iklanEnsiklopedi pers Indonesia.Desain Grafis Komunikasi lviii
(copywriting). Jakarta: hitam putih. Jakarta: PuspaGramedia Pustaka Utama. Swara.Mauro PR. 1979. Teknik Noviani, Ratna. 2002. Jalanmenggambar arsitektur. tengah memahami iklan:Bandung antara realitas, representasi dan simulasi. Yogyakarta:McCloud, Scott. 2001. pustaka relajar.Understanding comics.Jakarta: Kepustakaan Populer Nugroho, R.Amin. 2006.Gramedia. Kamus fotografi. Yogyakarta: Andi.Miller, Anistatia. 2000. Globalgraphics: symbols. Designing Nuradi (dkk). 1996. Kamuswith symbols for an istilah periklanan Indonesia.international market. Jakarta: Gramedia PustakaMassacchusetts: Rockport Utama.Publishers. Panuju, Redi. 1995.Mofit. 2004. Cara mudah Komunikasi bisnis: bisnismenggambar. Jakarta: sebagai proses komunikasi,Gramedia Pustaka Utama. Komunikasi sebagai kegiatan bisnis. Jakarta: GramediaMontague, John. 2001. Dasar- Pustaka Utamadasar gambar perspektif:sebuah pendekatan visual. Persatuan PerusahaanJakarta: Erlangga. Periklanan Indonesia. 2005. Reka reklame: sejarahMorissan. 2007. Periklanan periklanan Indonesia 1744-dan komunikasi pemasaran 1984. Yogyakarta: Galangterpadu. Jakarta: Ramdina press.Prakarsa. Pujiyanto (dkk). 2000.Mulherin, Jenny. 1987. Perkembangan studiPresentation techniques: how menggambar ilustrasi ditinjauto sell your ideas effectively. dari ukuran proporsi tubuhLondon: Quarto Publishing. manusia bagi mahasiswa program Deskomvis angkatanMulyanta, Edi S. 2007. Teknik 1999.modern fotografi digital.Yogyakarta: Andi Pujiyanto. 1997. Etika rancangan periklanan dalamMurphy, John and Michael pangsa pasar. Malang: ProyekRowe. 1988. How to design IKIP Malang.trademarks and logos. Ohio:North Ligth book. Pujiyanto. 1999. Teori Periklanan. Malang: ProyekNababan, Wilson. 1999. IKIP Malang.Wiraswasta cuci cetak fotoDesain Grafis Komunikasi lix
Putra R. Masri Sareb. 2007. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2006.Media cetak: bagaimana Metode perancanganmerancang dan memroduksi. komunikasi visual periklanan:Yogyakarta: Graha ilmu. metode perancangan dengan sistem modul praktis, belajarQuon, Mike. 1995. Corporate sendiri tanpa pembimbing.graphics. New York: PBC Yogyakarta: Dimensi Press.International Scheder, Georg. 1977. PerihalRiyanto, Bedjo. Iklan surat cetak mencetak. Yogyakarta:kabar: dan perubahan Kanisiusmasyarakat di Jawa masaColonial (1870-1915). Setiawan, M. Nashir. 2002.Yogyakarta: Tarawang. Menakar Panji koming: tafsiran komik karya Dwi KoendoroRoberts, Lucienne. 2006. pada masa reformasi tahunGood: an introduction to ethics 1998. Jakarta: Penerbit bukuin graphic design. Switzerland: Kompas.AVA Publishing. Setiyono, Budi. 2004. CakapRohani, Ahmad. 1997. Media: kecap (1972-2003). Jakarta:instruksional edukatif. Jakarta: Persatuan PerusahaanRineka Cipta. Periklanan Indonesia.Sachari, Agus (editor).1987. Shimp, Terence A. 2000.Antara seni, desain, teknologi: Periklanan promosi: aspekkonflik dan harmoni. Bandung: tambahan komunikasiNova pemasaran terpadu. Jakarta: Erlangga.Sachari. 1989. Estetikaterapan: spirit-spirit yang Sihombing, Danton. 2001.menikam desain. Bandung: Tipografi: dalam desain grafis.Nova Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaSachari, Agus. 2002. Estetika.Bandung: Penerbit ITB Simon, Howard. 1996. Teknik menggambar. Semarang:Santosa, Sigit. 2002. EffharAdvertising guide book.Jakarta: Gramedia Pustaka Soekojo, Makarios. 2007.Utama. Dasar fotografi digital. Jakarta: Prima Infosarana Media.Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005.Dasar-dasar tatarupa & desain Sonneman, Milly R. 2002.(nirmana). Yogyakarta: Arti Mahir berbahasa visual:Bumi Intaran mengungkapkan gagasanDesain Grafis Komunikasi lx
lebih cepat daripada kata. Tjiptono, Fandy. 2005. BrandBandung: Kaifa management & strategy. Yogyakarta: Andi.Sudiana, Dendi.1989.Komunikasi periklanan cetak. Trisnanto, Adhy. 2007. CerdasBandung: Remadja Karya beriklan. Ide hangat, biaya hemat, iklan tepat, bisnisSuhandang, Kustadi. 2005. dasyat. Yogyakarta:Periklanan: manajemen, kiat Galangpressdan strategi. Bandung:Nuansa. Wheeler, Alina. 2003. Designing brand identity: aSulistyo, Edy Tri. 2005. Kaji complete guide to creating,dini pendidikan seni. building, and maintainingSurakarta: LPP UNS. strong brands. New Jersey: John Willey & Sons.Surayin. 1975. Photografi.Surabaya: Karya Anda Widowati, Heningtyas (editor). 2007. Irama visual: dariSutherland, Max and Alice K. toekang reklame sampaiSylvester. 2005. Advertising komunikator visual.and the mind of the consumer: Yogyakarta: Jalasutra.bagaimana mendapatkanuntung berlipat lewat iklanyang Widyatama, Rendra. 2007.tepat. Jakarta: Gramedia Pengantar periklanan.Pustaka Utama. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.Sutrisno, Mudji. 1999. Kisi-kisiestetika. Yogyakarta: Kanisius. --1996. Tata Krama dan Tata Cara Periklanan IndonesiaSuyanto, M. 2004. Aplikasi yang Disempurnakan. Jakarta:desain grafis untuk periklanan: Komisi Periklanan Indonesiadilengkapi sample iklan terbaikkelas dunia. Yogyakarta: Andi -- 2006. Petasan Grafis (Katalog). Jakarta: ADGISuyanto, M. 2006. Strategiperancangan iklan outdoorkelas dunia: dilengkapi lebihdari 200 sampel iklan outdoorkelas dunia. Yogyakarta: Andi.Swann, Alan. 1987. Basicdesign and layout. Oxford:Phaidon.Desain Grafis Komunikasi lxi
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215