PAPARAN IKM NEW

Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ... perlulah anak-anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.” Ki Hadjar Dewantara. Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila • Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. • Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis Proyek (project based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis Proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. • Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

erancangan ancasila, orong kita insip projek penguatan pro l pelajarcara utuh Prinsip-prinsip projek penguataniberbagaihal ara mendalam. jek pro l yang buah wadah profil pelajar Pancasilagnadamngmseastuaatusecara wdaakdpaahrsuianl atutaku BERPUSAT PADApkndsemtalaeameknjansrpdkpPooienarrnonagntnceacgitsanuiknlai,gt,aan PESERTA DIDIKtoermoansgeckairtaautuh belajarMneymaasheamcai Prraojemk Paenngduiartia,ntPerroml aPesluajakr mPanecmasiillaiki pembelajaran dapat mengasah kemampuan kesempatan memilih dan mengusulkan topik peserta didik dalam memunculkan inisiatif serta projek pro l sesuai minatnya. Pendidik meningkatkan daya untuk menentukan pilihan diharapkan dapat mengurangi peran sebagai dan memecahkan masalah yang dihadapinya. aktor utama kegiatan belajar mengajar yang menjelBasekrapnubasnaytaPk amdaaterPi edasnermteamDbiedriikkan banyak instruksi. Sebaliknya, pendidik sebaiknya mmeenmjabdepPdrieeriisnnfkeagsarisaptnianlbidtbseakiardetpniomkuyrsauaapnptkteepukmmakedbmbsaeeeelpmalneajjaspajreadaarrinttaasayundnabinydjbeagikaknmgbgeei nrpkdeaoistreaonrntga papnreotnadrli,dksoiekmpaenpr,otminpeaenssyedarartalaakmdatid,pdiekal,anpkersenaadnliaidtaainks,kpsearddkhoteoiudijmderaiokkuannpmugpkbpanepareentoslnmuuaejenajmkbakynerpmpnalnaaryetyosjaaaeannrsn.lagesmHncdeeaeaiskyrrumaarsiaanpsmiilgpelimhoaasanruidnknadtaanaisinfitriynimdmb,aytee,eaeenns.rnremPgbggeteauainlasgsonduuplaialkkdkikpoiamhkernnoeagdtmsloieiaaipsslttiiikakadinsan HOLISTIKggabnedramri baekrnbaagai hal sehari-hari. diharapkan dapat mengurangi peran sebagai h isu secara mendalam. Eksploratifaktor utama kegiatan belajar mengajar yang ema projek pro l yang menjelaskan banyak materi dan memberikan akan sebuah wadah un beragam mata Prinsipbmeaeknnsyjpaakdloiinrfaaststriilufitkabstieo. Srrkepbaeaimtliakbnneyldaaje,aprnaegnnadyniadniskgesmebaanikgnayta pembelajaran dapat mengasah kemampuan epada wadah untuk untuk mmeemmbberuikkaanrbuaannyagkykaensegmlpeabtaanr bbaaggiippersoersteas peserta didik dalam memunculkan inisiatif serta psapenerhotnaadrrli,idk-shoiekamparenip.r,otminpeaenssyedarartalaakmdatid,pdiekal,anpkersenaadnliaidtaainks,kpsearhotuijdeakunpPmpaaenannucgpaeusmdkdinleoiadbmrbiotkaaeinndmubgngapaataknuusnna.kbynPmedanrrioeysraeanjiden.gdHkadeaaikrpdnrsiapeasipelnlnoaasgrkunmaauunsiiyaisdrbattie,ear,nsurnbebgktaapitaginukrpaokritkoheenlargdlspiiataserttiualadanskajatnur r meningkatkan daya untuk menentukan pilihan nrsgpaekntiuf dpaanykaonten dan memecahkan masalah yang dihadapinya. padraun. Dpi saadmaping itu, intrakurikuler yang terkait dengan berbagai gpaimdeanldaomrong kita EKSPLORATIFeksploratif juga diharapkan dapat mendorong egkspi eyanndgidbeikrmdaaknna skemaEfokrsmpalopreantgiafturan mata peserta didikan. peran projek penguatan pro l pelajar Pancasila dikan Oleh kaPrriennsiapneyksapplorroatjeifkbeprrkoaital nindiemngeamn isleikmiaanrgeaat untuk menggenapkan dan menguatkan eksploruanstiuykamnegmlbuuaksadruaarni gseygani jgalnebgakrabuaagni pmroasetseri kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan ehidupan pesertapednigdeikmabna,naglaonkdaisriidwanakintuku, idria, bnapiketnerysetrsuukatuiarn dalam peserta didikan intrakurikuler. itpaenmdebneglaanjaurpaanya. KONTEKSTUALdenganmatuupjuuannbepbeams. bPreoljaejkapreanng.uNaatamnupnrodlepmeliakjaiarn, eksploratif juga diharapkan dapat mendorong keamnbseelabjaarganapi ada peran projek penguatan pro l pelajar Pancasila pdroihaldhapairduaslam diharapPaknacnaspilaadtidaapkebreerandcaandaalaamn dstarunktur eenstnaimdlbibtoeaaernsogrjknabiedgpahikpgeidaesaunneipdrhaitdnaailk dan pelaksasinknteramaakanufrnoikyrumale,arpl pyeaennndggiatdetuirkkraatniet tmdaeapntagdapanepsbeaertrtbaadgidaiikan. nn .uTtaemmaap-etmembealajaran. bbdaeidgrimikanadkadnpaaaritusmnotleuunskgi,saemmslaicsaeemtrermaaimunadcdpeOakteealiessnnshpehggdklroaktaaaknarannredtseugiipntdjyieuaeiaaknralntasanyagntakrnp,lsupuaeaprlakmoonsrtkjbouaedaekajarseliranpakiwjrnagsoeparyaagkrarnltiou.i.jdnaP,Niandlramgpiasmnkeneasaumctpiunapeialrndinakyeimemasrauiektaaieairanin, paenmduidnikgaknisnebagai keseharian sebagai bprpoejerksporaolalnharus diharapkan peserta enekmgsp-plmaotraaanssiibnbaeggr.bi pagesaei rhtaal pembelajaran yang ondlidpikaadna. Tema-tema aktif meningkatkan pemahaman dan diharapkan pada perencanaan dan aasnasleabhisna ymautnagkin kemkeasemhapriuaannsenbyaag.ai bagian dari solusi, pelaksanaannya, pendidik tetap dapat untuk menggenapkan dan menguatkan merancang kegiatan projek pro l secara kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan enjawab persoalan diharapkan peserta didik dapat mengalami ah masing-masing. pembelajaran yang bermakna untuk secara sistematis dan terstruktur agar dapat dalam peserta didikan intrakurikuler. ojek pro l pada aktif meningkatkan pemahaman dan memudahkan pelaksanaannya. Prinsip ahan masalah nyata kemampuannya. uatan Pro l Pelajar Pancasila 8

Manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila Untuk Satuan Pendidikan • SP sebagai ekosistem yng terbuka • SP sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas sekitar Untuk Pendidik • Memberi ruang pada PD utk mengembangkan kompetensi dan karakter • Merencanakan proses pembelajaran • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka utk berkolaborasi dengan pendidik lain Untuk Peserta Didik • Mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter

Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend. • Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 1) berpikiran terbuka 2) Senang mempelajari hal baru 3) kolaboratif • Memahami peran peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila • Mendorong Penguatan Kapasitas Pendidik dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bentuk penguatan kapasitas pendidik Kapasitas Dasar Kapasitas Lanjutan • Pembelajaran Berbasis Projek • Manajemen Kelas dalam Pembelajaran • Strategi Diferensiasi Berbasis Projek • Strategi Asesmen • Team Teaching atau Mengajar Kolaboratif • Strategi Refleksi • Proses Desain Projek • Strategi Bertanya • Proses Pelibatan Masyarakat atau Lingkungan Satuan Pendidikan dalam • Strategi Pendampingan Pembelajaran • Merancang Perayaan Belajar

ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL Mendesain Projek Penguatan ProfilAAAALLLLUUUURRRRPPPEPEERERREREENENNNCCCACAANANNANAAAAAANANNNPPRPRPORORJOOJEEJKJEKEKPKPRPRPORORFOFOILIFLFIILL Membentuk tim fasilitator projek penguatan pro l 1 MpeemlabjaernPtaunkctaimsilfaasilitator projek penguatan pro l P1111elajaMr ePmabenntcuak tsimilafasilitator projek penguatan profilpKuinuiKpMuiKnMpKiueneninneMpKipnteneinebeliiupteepatabeptebieulblukaueplaamajeabmralekeklaklapsamlrjaraejraseapslrepsabjpsbraalsesearerseepubrPteaeaalleasurrlrruuerPttnuaeaanaPtuaanuurrruPntarnnanhunmutnaaauutannuahcnmhnmtnukahpenmanuckenmkrepekckpekpeaelsenckreeaarpeteenrieelsdanteslialenlsrecnani.tmaiaindessnalinddmscids.alnicinm.caiddi.ailakdacadfnaiianakfadnikaiknkfanaaaiaskakaankanskiamnanlsakianmidnleinatnmmialdnaentminddayentaetdnauaaenoynmtansnnuytoymruensouyummrlnupeuassmrlnueukpestraiupoeslnlnkmtraaalinsjromakktntaeofiiktssjanmamkiaaefsjkmsaaaenniakkpffslnaakinaaifatleakkapssainktkpiiansatalleeiokaiinnletgttgneirnoaatiknkgupaartgtkeeioottrgapaegugoaorrtrtgunijiroaapaapeainapjapktrttrneoaoatr.tarpkoaonTjnajp.rneenjjioTneempkprkjikpkpo.rem.rop.TorkTroTjijiorememjlioemkkkll untuk seluruh kelas. 2 pelajar PancasilaMengidenti kasi tingkat kesiapan satuan 2 Mpengdiiddeiknatin kasi tingkat kesiapan satuan 222 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikanpKddKpMdKaMpKeeaepMnpaeeeennpnepaepemnndaelanmanmanldeldinlaagadgsedneiiagsdsniendsiitdaakdnadeeiuititdkettannaukueiuuktaenntaaankuaunnanntpannkktinnepatipapnnientekedinkntnntaidikddginadnsiaikdgisikidgdasikiaktiktiaiknkitaaktnatiantbenkinngnskebegibkerbsaegsiksepareaaiksraarpatmassanpatmaakantamsmkeatanksiseatamtauseiitsmtaatausfiiitmpnmaaaiufasnaappaiffslpennpiaaaitlnaessainptsiidntnllaeaoiiidtttdsnrtoaaisaidudmktrtatiooaimakdeturnranurie.mamnekraa.neeennerrk.eeeskikseeiakkknassiinkkaann dKaenpmaleanseantutuaknapnetnindgidkiaktaknebsiearpsaanmsaattiumanfapseilnitdaitdoirkmane.re eksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. MpMpMeeeneerngarrgaaununnacaacctaantanngnggpdrpdidomirimomeleneplnsneips,slieat,i,ejltaatemrejmaamPra, adP,nd,aacdannnsacaianlalaoslaiokllakaoaskisawiswiakwaktautukptpruorojpejrkeokjek 333 33 Mpeenrgaunactaanngpdriomfiel npseil,atjeamr Paa, ndcaansailalokasi waktu projekkdTwkwdTeipwTkdapMTwdmaeiabpMdTeiniamaaekmeamabnibaunnkeetmFktknnunueutetaFttFrtntFututgenumatgseuaraeFatuhuignmysnmaesualnmsunahahiiiayymistlunlyaaalnaiai.aacpaaaiittalt(acnatnt.aar.ipaptsD.aptoaoa((etttarranp(stsDrDirojoonDkoaemnoeeotnrgimrjoirokjokmnikrejmgeempmelormjokepmaskndeeklerpmnehleeadsskneraoesnirsennei)hronmseehti.nessndreosi)amrneei)tr.eitandt.atlernmdeundantaaltepntkmauntaalnemuptmuantnkenrespemuktnkaaeesmleriettakenanaa,reeiflrmenaaano,canaljrtmmfanaaankanotcedjffnaanaueorcajkocifdmagpnaosacukrmkdPidiangprnkdusjuliaPiauinigpugpishdasjPlm,mnuaigisiihddj,ljalbmdmuniucieldjihihdaebnummnammaelichramemabsbnscdaneellhirpiaasaeneadelnnspliarhhprrsaansaissropddaharlosiiislppjroraaalaeoipplokparrjssrokperloraokrkaaoorokpnkbjjlarraoeeejkkpnebakekksllalaseaoekskileppnnblbjsniaoprabweeeeetdkjknrwelraelassaoiaotdPlaresseaajanjniaiaeraPraksjldtdantrdaoriakratatlacirdkinPoaPtussanaaaaPciaukiasalasnladnadinpooillsnsapoacakcikrilacnaknaaoraassasosisjiislileiajialeakk kwebaukttuuhnayna.s(eDkiomlaehn)s.i dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan MMkeeenbnyuyutuushusaunnnmsemokodolaudhlu)p.lrporjoekjek 44 TTiMmimefafnasyisliutliatstauotrnomrmmenoeynduysuulsnupmnroomdjeoudkl purlopjerokjseeksuseasi utianigtkinatgkkeastiakpeasniapan 44 Menyusun modul projekpsesepalTesrMTaeltoraMliieumtoemmtjumeeuamjeeekanafnfeneka,nannpnynss,s(eyipeptsiul((lureineeuttitttsjuuradnnauastujtj;iddaautuudoMonin;iaaidrdnkMrnenipmiamkmnkrpemnapeoagnrenonrdnjeonoegoymedjdkdyejudne)uukbmes;gnku)usanMl;a)gbunn;lgMnpaenaMgapmnnnterknmaegrongotahoanetgnodkjahmgeejuadapheameknlubkapakmpltabnaapirpnvbankoaurigntajntmoueikagnvjmkuasekigtnmdsakukaenamtassu:soneMutndm:posaaMauetip:iskonnaeeMit,kpieisnan,ameniteskglianteunne,kulesrtgnuak,aumnrktdaplk,tuakenadruatroennnak,sskjundeapiseabknuaurdsp.o-nbriusaaaj-urendpsabikuas.-inrasi psaTrotimujeakfna, speielrintad;tioMdriekmnagneendmyeubnsagunangnmktaaonhdaaukpltapivnriotuajemskduasmens:auMsaeeistnmienengntkupakrtoakjnekssi.uabp-an esleamtueann (ptuenjudaindipkraonjedke)n; Mgaenntgaehmapbaanngukmaunmto:pMike,naelnutru, kdaann sduubr-asi peprolreojmejekek,n,ses(ertturatja;u;MaMneenpngrogejememkb)ba; aMnngegknkaganenamakbktitavinvitigatkasasdndaantonapasieskes,msameluenrn,pdproaronjejedkk.u.rasi 55555 Merancang strategi pelaporan hasil projekMhTMThiMThaMmiaMiseammiseselerfiilaearpflrfraapsaaprnraiossralnrnnciiiojotllenacciiajjcttkeeaatncaaa.koktantngn..roonggmrgrsgmmtesssrrtetseaetrrrtrrnaetaeraecntnatatecgecnteagaieanggnipkagiiaapkeipnkpaelpanaeselntaepsllrataapslorattpaporerptaaogoertoaingerrpinaraghepainnnheanpgnashheoghinsaalloaigapssllhaosiiprahlllioanlrapphojnpderrajadorokennoakjjdneepjeaekpknlkealppaoeplroaarpnaonran hTThiamiasmislfilapfapsrisorlioijlteijatekatk.ot.orrmmeererenncacannaakkaannstsrtarateteggi ippeennggoolalahhaannddaannppeelalappoorarann PPkPeeoerrneerdenninccsaciaansnanaataaauannanniininnpiiideddnaapdpaidatitdkdaikinikek.ememmbbabanangngkgkakanansnesessuesuasuai diadei endngeganangnaknkebekbueutbutuhhtaunahndadannandan kkoonnddisisi issaattuuaann ppeendidikaann.. PPeerreennccaannaaaanninini iddaappaattddikikeemmbbaannggkkaannsseessuuaai iddeennggaannkkeebbuuttuuhhaannddaann

Tema-Tema Proyek Dasmen, Diksus, & Kejuruan. Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD- (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK) Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun kemampuan inkuiri melalui pikir kritis, kreatif, inovatif, tingkat lokal dan masalah yang ada dialog penuh hormat tentang eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati dalam pengembangan potensi keberagaman kelompok agama dan kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun tersebut, serta kaitannya dengan kepercayaan yang dianut oleh atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang aspek lingkungan, sosial dan masyarakat sekitar dan di Indonesia perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya dan kesejahteraan masyarakat. serta nilai-nilai ajaran yang juga sekitarnya. Contoh kontekstualisasi tema dianutnya. Contoh kontekstualisasi tema Membuat produk dengan konten lokal Contoh kontekstualisasi tema Jabar: sistem masy. Di Kampung Contoh kontekstualisasi tema yang memiliki daya jual. Menangkap isu-isu atau masalah Naga keberagaman di lingkungan sekitar dan Membuat desain inovatif mengeksplorasi pemecahannya Gaya Hidup Berkelanjutan (SD- Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD- Suara Demokrasi Kebekerjaan SMA/SMK) SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK) Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, kelangsungan kehidupan di dunia untuk dirinya maupun orang maupun lingkungan sekitarnya. sekitarnya. serta tantangannya dalam konteks serta kesiapan kerja untuk Contoh kontekstualisasi tema Contoh kontekstualisasi tema Mencari solusi untuk masalah cyber yang meningkatkan Pemanfaatan sampah organik bullying yang marak berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini. Contoh kontekstualisasi tema Contoh kontekstualisasi tema Sistem musyawarah yang dilakukan Lampung: eksplorasi pengembangan serat masyarakat adat tertentu untuk memilih tekstil dari limbah daun nanas kepala desa.

Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti proyek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan dengan ketentuan sbb: No.. Jenjang Ketentuan Jumlah Tema 1 2 PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda 3 4 SD/MI/SDLB/PAKET A 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda 5 SMP/MTS/SMPLB/Paket B 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda 6 SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda 7 SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda 8 XII 9 SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema keberkerjaan SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda

1-2 projek pro l dalam satu tahun ajaran. Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan ProfilPemerintah tidak menentukan jumlah peserta didik dapat mencapai pelajar Pancasila. Pelajar PancasilaPemetaan Abl.okaPsei WndakitduikPraonjekDParosfailrddi SaentiaMp Jeennjeannggah a. PAUD 1-2 proyek Tingkat pendidikan Alokasi Jam Projek Pro l Per Tahun dalam satu tahun SD/MI I-V 252 JP SD/MI VI 224 JP b. Pendidikan dasar SMP/MTs VII-VIII 360 JP dan Menengah SMP/MTs IX 320 JP SMA/MA X 486 JP SMA/MA XI 216 JP SMA/MA XII 192 JP SMK X 288 JP SMK XI 144 JP SMK XII 36 JP SMK XII* (Program 4 tahun) 144 JP SMK XIII* (Program 4 tahun) 0

Setelah mengidenti kasi total alokasi jam projek pro l, langkah berikutnya adalah menentukan pembagian durasi projek pro l sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema projek pSroiml duaplaatsdiirPanecanngghbeirtbuednag-baedna Aterlgoakntaunsgi tWujuaankdtaun kPerdoalajemkanPekrsoplfoirlasi tema tersebut. Jumlah berkisar antara … sampai .. % (Sudah ditetapkan dalam struktur) Contoh jumlah total JP ini untuk SMP, yang akan dibagi ke sekurang- kurangnya 3 projek pro l. Jumlah ini berbeda di setiap fase/jenjangnya. 320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing projek. yParinnPpgsrridpionirjpseaeinkprchpapitrneuogrn.hgliatynuaninnggi asdanmiriananidsceaanmngagan. djeennjagnagnlajeinn,jdaennggalaninpe, rdbeendgaaannppaedrabteodtaalaJPndpaandjaumtolathalpJrPojdekanprjoufmil lah

Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil Catatan: • Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek profil. Untuk periode waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing. • Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.

Contoh Pilihan Waktu Pelaksanaan 1. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek profil.

untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk 2. BMiseandgaiglouknaaskiakannu1n-t2ukedjaekimdkssipppkelolloaprjarausarilaadsninidsdgei kai.iktshaerirskhaiatturaia, rnkhpsueasnutdsuiduainkntaunpksmeebneendlguiemdrjiapkkeaasnenrptsaroedjeibdkiekplrpuoufmlial.npg.eserta No. Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1. 07.15‒ 07.50 Upacara Projek Projek Projek 2. Penguatan Penguatan Penguatan 3. 07.50‒ 08.25 Upacara Profil Profil Profil Pelajar Pelajar Pelajar 4. 08.25‒ 09.00 Pancasila Pancasila Pancasila Projek Projek 5. 09.00 ‒ 09.15 Penguatan ISTIRAHAT Penguatan I Profil Profil 09.15‒ 09.50 Pelajar Pelajar 6. Pancasila Pancasila 09.50 ‒ 10.25 Projek Projek 7. Penguatan Penguatan Profil Profil Pelajar Pelajar Pancasila Pancasila 10.25‒ 11.00 Projek Projek Projek Penguatan Penguatan Penguatan Profil Profil Profil Pelajar Pelajar Pelajar Pancasila Pancasila Pancasila 11.00 ‒ 11.35 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

3. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlach.jamMtateapngmuukma pyaunlgkdaianlodkaasnikamn peamdaasdeatiatpkaprnojpekeplarokfisl)a, dniamaannatseemmuaa Tenaga Pendidik berkolaborasidbmuaellnaagmnaj)a,rsdparitoumjekpapenrraoifoisldseeemtiawupaahakprtieusne(ldammidiasikdaulbnrayesiarwk2aoklmtaubiynoagnrgagdsuiiteamntteauuknagn1ajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan. MARET 2021 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 Upacara 9 10 11 12 13 78 16 17 18 Isra Mi'raj Cuti Bersama Upacara Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan 19 20 Projek Projek Projek 14 15 Penguatan Penguatan Penguatan Pelaksanaan Pelaksanaan Profil Pelajar Profil Pelajar Profil Pelajar Projek Projek Hari Pelaksanaan Pancasila Pancasila Pancasila Penguatan Penguatan Raya Nyepi Projek Profil Pelajar Profil Pelajar Penguatan 23 24 25 Pancasila Pancasila Profil Pelajar Pancasila Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan 26 27 Projek Projek Projek 21 22 Penguatan Penguatan Penguatan Pelaksanaan Pelaksanaan Profil Pelajar Profil Pelajar Profil Pelajar Projek Projek Pelaksanaan Pancasila Pancasila Pancasila Penguatan Penguatan Projek Profil Pelajar Profil Pelajar Penguatan 30 31 Pancasila Pancasila Profil Pelajar Pancasila 28 29 upacara Menentukan Dimensi

Contoh Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek profil Proyek Profil 1 Proyek Profil 2 Proyek Profil 3 Dimensi Beriman, Bertakwa Beriman, Bertakwa Kepada Beriman, Bertakwa Tema Kepada Tuhan YME, dan Tuhan YME, dan Berakhlak Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Mulia Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global Berkebhinekaan Global Berkebhinekaan Global Bergotong Royong Bergotong Royong Bernalar Kritis Kreatif Bernalar Kritis Kreatif Kearifan Lokal Bhineka Tunggal Ika Kewirausahaan Alokasi 100 JP 130 JP 130 JP Waktu *Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih 2-3 tema dalam satu tahun ajaran. **Total alokasi waktu projek profil di kelas SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.

Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Catatan: Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek profil dari berbagai fase dan tema yang berbeda untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam perencanaan projek profil. Referensi yang diperlukan tersedia di Platform Merdeka Belajar. Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Modul • Tema dan topik atau judul modul • Fase atau jenjang sasaran • Durasi kegiatan Tujuan • Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek profil • Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) Aktivitas • Alur aktivitas projek profil secara umum • Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya Asesmen • Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil

Tahapan pengembangan modul projek pro l SatuaTnapehndaidpikaanndappaet mnegneentmukabnapilnihganapenngmemobadnguanl mpordoul jperokjek pprrool sfeisluai dengan tingkat kesiapannya (sesuai kondisi dan kebutuhan) sebagai berikut: Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan Menggunakan modul Menggunakan modul projek Merancang modul projek projek pro l yang sudah pro l yang sudah tersedia: pro l secara mandiri: tersedia: Melakukan Melakukan modi kasi Melakukan penyusunan adaptasi modul dengan di beberapa bagian modul projek pro l kondisi sekolah. modul, baik dari topik, dari tahap pemilihan tujuan, aktivitas, maupun tema dan tujuan hingga asesmennya sehingga lebih pengembangan aktivitas sesuai dengan kondisi dan dan asesmen secara mandiri. kebutuhan peserta didik.

1 Mengidenti kasi dan memetakan kondisi serta kebutuhan peserta didik Langkah 2 Persiapa n Modul Menentukan perancangan modul Projek berdasarkan tahap kesiapan satuan Profil pendidikan 3a 3b Mengadaptasi/ memodi kasi modul Merancang modul secara mandiri yang sudah tersedia 4a 4b Mengidenti kasi, memodi kasi, dan Menyusun tujuan, merancang asesmen, menyelaraskan modul dan mengembangkan aktivitas

Mengadaptasi/memodi kasi modul: Identi kasi Modi kasi Selaraskan 1. Pilih modul yang sudah 1. Tentukan bagian- 1. Periksa kembali tersedia sesuai dengan bagian dari konten kesesuaian tujuan, fase perkembangan modul yang perlu aktivitas, dan asesmen peserta didik disesuaikan dengan modul kondisi dan kebutuhan 2. Pelajari dan diskusikan sekolah/peserta didik 2. Selaraskan modul pilihan bersama (Penyesuaian bisa kesinambungan antara tim fasilitator projek mencakup topik, tujuan, isu atau tema yang pro l aktivitas, dan asesmen) dibahas, sub elemen (tujuan projek pro l), 3. Identi kasi kesesuaian 2. Tuliskan rencana serta kondisi dan modul projek pro l penyesuaian yang akan kebutuhan sekolah/ dengan kondisi sekolah dilakukan peserta didik

Merancang modul secara mandiri: Merancang Tujuan Mengembangkan Aktivitas Melengkapi dan dan Asesmen Menyelaraskan Modul 1. Kembangkan gambaran 1. Tentukan sub-elemen alur aktivitas yang 1. Lengkapi komponen lain yang akan menjadi perlu dilakukan untuk yang dirasa diperlukan tujuan projek pro l mencapai tujuan projek (Pertanyaan pemantik, pro l lembar kerja, daftar 2. Susun rubrik pencapaian referensi, dsb) berisi rumusan 2. Detailkan penjelasan kompetensi yang sesuai untuk setiap tahap 2. Periksa kembali dengan fase peserta aktivitas (Dilengkapi kesesuaian tujuan, didik kegiatan asesmen yang aktivitas, dan asesmen perlu dilakukan) modul 3. Rancang indikator dan strategi asesmen 3. Selaraskan kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, sub elemen (tujuan projek pro l), serta kondisi dan kebutuhan sekolah/ peserta didik

Tujuan projek pro l adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi pro l pelajar Pancasila. Untuk pmSeetnmrdaaidstitkeikdaganpieaBktsmpaleocnrkagsewimatabaaurndpgekDnagneesmstrbaigtaennggiabdnaacakklwtaivamirtdasdppeersoignjengkdpeernomgalbnteamtanopdgmealeannlugramcbueorkpdeipkuiarldsaeubtnuajgtuauaink, mengoptimalkan pencapaian tujuan projek profil.berikut:Strategi Backward Design1 dalam pengembangan modul untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan projek pro l. Tujuan projek pro l adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi pro l pelajar Pancasila. Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek pro l tetap mengacu kepada tujuan, bpeenridkMuidtei:kndeanptuatkmanentguejumabnangkan strateMgiebraanckcwanargd adseessigmnednengan model aMluernbgerepmikbirasnebgakgaani aktivitas Apa kompetensi yang Bagaimana pendidik Makeannednictaupkaai nolteuhjuan Mdaepraatnmcaennggeatasheusmi deann MApeanagketmivibtaasnbgeklaajanr Appesaekrtoamdpideitke?nsi yang Bmaegnagimukaunrakpeetenrdciadpikaian ayakntigvidtaapsat dilakukan mdtuaejpunaagtnumkteuernrsgkeeebttueatrh?cuaipdaaiann Ayuanpntaguakdkmatipveainttacdsaipblaaekilnauyjkaaar?n akan dicapai oleh peserta didik? tujuan tersebut? untuk mencapainya? Contoh: Merancang asesmen Mengembangkan aktivitas CoMnetonhe:ntukan tujuan Peserta didik dapat • Mendiskusikan menuliskan ide solutif solusi terkait sebuah Menghasilkan solusi alternatif dengan tpMeererhmraaadnsacapalanshegabnausayehasnimsguen Mepbneergrmkeemalosabmlaapnhogaknkasencaakrativitas gmMaeegnnagseaandntaudpkatnaansui mbtuepjruabnaangbaailik mencakup berbagai • Menyimpulkan hasil untuk menghadapi situasi smPueedsneugrttgpauadnniaddkiakanndgar. up(Pbaetrnikdsiedbikagai • dtMeisrektnuudlsiisiskkeulsoimkapnok secara imnsetnruumliseknanasidesemsoelnu)tif solusi terkait sebuah dKMareenanptgievhriatmasisal)ksaalnahsoalnus(Di imensi terhadap sebuah isu permasalahan secara alternatif dengan permasalahan yang berkelompok mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik

FM. eMneennetnutkuakannTTuujjuuaann PPeemmbbeelaljaajraarnan Tujuan Strategi Pendidik dapat menentukan elemen dan sub Pendidik menentukan elemen dan sub elemen serta capaian fase yang sesuai dengan elemen serta capaian fase peserta didik yang kemampuan dan kebutuhan peserta didik. akan dijadikan sebagai tujuan pembelajaran berdasarkan pada hasil asesmen diagnostik. 1. Pemetaan Sub-Elemen Pro l Pelajar Pancasila

NO. DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN KOMPETENSI FASE D KOMPETENSI FASE E 1 Beriman, Elemen Akhlak Mengenal dan Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Bertakwa Beragama mencintai Tuhan YME serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal kepada sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi maupun sosial. Tuhan YME, Pemahaman sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab. Memahami struktur organisasi, unsur-unsur utama agama dan Agama/Kepercayaan Berakhlak Memahami makna dan fungsi, unsur-unsur utama agama /kepercayaan dalam konteks Indonesia, memahami kontribusi Mulia /kepercayaan dalam konteks Indonesia, membaca kitab agama/kepercayaan terhadap peradaban dunia. suci, serta memahami ajaran agama/ kepercayaan terkait hubungan sesama manusia dan alam semesta. Pelaksanaan Ritual Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari Ibadah dengan tuntunan agama/kepercayaan, serta berpartisipasi arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan pada perayaan hari-hari besar keagamaan atau kepercayaan Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa sendiri dan orang lain menerapkannya secara bijak dan kontekstual Merawat Diri secara Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. Fisik, Mental, dan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya Spiritual menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial dan ibadah. Akhlak Kepada Mengutamakan Mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari sudut Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, Manusia persamaan dengan pandang orang atau kelompok lain yang tidak pernah memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan orang lain dan dijumpai atau dikenalnya. Mengutamakan persamaan dan dengan mengutamakan kemanusiaan. menghargai menghargai perbedaan sebagai alat pemersatu dalam perbedaan keadaan konflik atau perdebatan. Berempati kepada Memahami perasaan dan sudut pandang orang dan/atau Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang orang lain kelompok lain yang tidak pernah dikenalnya. dan/atau kelompok lain. Akhlak kepada Memahamai Memahami konsep sebab- akibat di antara berbagai ciptaan Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal Alam keterhubungan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan ekosistem bumi mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan tidak langsung, terhadap alam semesta. ekosistem yang ada di lingkungannya. Menjaga lingkungan Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli alam sekitar menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. solusi tersebut. Akhlak Melaksanakan Hak Menganalisis peran, hak, dan kewajiban sebagai warga Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban Bernegara dan Kewajiban negara, memahami perlunya mengutamakan kepentingan kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan kepentingan sebagai WNI umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari umum di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME. keimanannya kepada Tuhan YME.

2 BerkebhineMengenal dan Mendalami budaya dan identitas Memahami perubahan budaya seiring waktu dan sesuai Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, kaan menghargai budaya konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Global budaya Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Mengeksplorasi dan Memahami dinamika budaya yang mencakup pemahaman, Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, membandingkan pengetahuan kepercayaan, dan praktik keseharian dalam konteks personal kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang budaya, kepercayaan, serta dan sosial. dan konteks yang luas. praktiknya Menumbuhkan rasa menghormatiMemahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang terhadap keanekaragaman budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku. budaya bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya Komunikasi Berkomunikasi antar budaya dalam kehidupan sehari-hari. Menganalisis hubungan antara bahasa, pikiran, dan konteks untuk Mengeksplorasi pengaruh budaya terhadap penggunaan dan interaksi bahasa serta dapat mengenali risiko dalam berkomunikasi memahami dan meningkatkan komunikasi antarbudaya yang berbeda- antar budaya antar budaya. beda. Mempertimbangkan dan Menjelaskan asumsi- asumsi yang mendasari perspektif Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai permasalahan yang menumbuhkan berbagai tertentu. Memperkirakan dan mendeskripsikan perasaan sertadapat menimbulkan pertentangan pendapat. Memosisikan orang lain perspektif motivasi komunitas yang berbeda dengan dirinya yang berada dan budaya yang berbeda darinya secara setara, serta bersedia dalam situasi yang sulit. memberikan pertolongan ketika orang lain berada dalam situasi sulit. Refleksi dan Refleksi terhadap pengalaman Merefleksikan secara kritis gambaran berbagai kelompok Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di bertanggung kebhinekaan budaya yang ditemui dan cara meresponnya. lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta jawab terhadap tindakannya terhadap orang lain. pengalaman Menghilangkan stereotip dan Mengkonfirmasi, mengklarifikasi dan menunjukkan sikap Mengkritik dan menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran kebhinekaan prasangka menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa serta berinisiatif mengajak orang identitas kelompok dan suku bangsa. lain untuk menolak stereotip dan prasangka. Menyelaraskan perbedaan Mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu tentang Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam lingkungan dengan budaya penghargaan terhadap keragaman dan kesetaraan budaya. budaya yang beragam, serta memahami pentingnya kerukunan antar budaya dalam kehidupan bersama yang harmonis. Berkeadilan Aktif membangun masyarakat Mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah Sosial yang inklusif, adil, dan akibat dari pilihan yang dilakukan oleh manusia, serta dampak untuk mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang berkelanjutan masalah tersebut terhadap sistem ekonomi, sosial dan ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang lingkungan, serta mencari solusi yang memperhatikan prinsip- terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. prinsip keadilan terhadap manusia, alam dan masyarakat Berpartisipasi dalam proses Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan metode yang Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan pengambilan keputusan bersama disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara mandiri secara cermat dan terbuka dengan panduan pendidik Memahami peran individu dalam Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap demokrasi terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai aktif mengambil ekspresi dan perilakunya. Mulai mencari solusi untuk dilema terkait sikap dan langkah untuk melindungi hak orang/kelompok lain. konsep hak dan kewajibannya.

3 Goto Kolabor Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai ng asi untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Royo di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang ng lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Komunikasi Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, untuk keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan mencapai berbagai simbol dan media secara efektif, serta oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan tujuan bersamamemanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi interpersonal guna mencapai tujuan bersama. komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama. Saling Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok ketergantunga bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan n positif kekurangannya masing- masing perlu dan dapat saling mereka baik secara individual maupun kolektif. membantu memenuhi kebutuhan. Koordinasi Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota sosial serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima bersama. konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama Kepeduli Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran an terhadap peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat lingkungan masyarakat. untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik. sosial Persepsi Sosial Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai lain menampilkan reaksi tertentu untuk menentukan tindakan dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang dan pencapaian tujuan. diharapkan. Berbagi Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga berharga kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih sekitar tempat tinggal luas (negara, dunia).

4 Mandi PemahamaMengenali kualitas dan Membuat penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan ri n diri dan minat diri serta tantangan minat , serta prioritas pengembangan diri berdasarkan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan situasi yang dihadapi pengalaman belajar dan aktivitas lain yang dilakukannya. dipilihnya di masa depan. yang dihadapi Mengembangkan refleksi Memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang diri memprediksi tantangan pribadi dan akademik yang akan dewasa lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya muncul berlandaskan pada pengalamannya untuk untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan mempertimbangkan strategi belajar yang sesuai. dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan. Regulasi Regulasi emosi Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara diri pengekspresiannya dan menyusun langkah- langkah untuk tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada mengelola emosinya dalam pelaksanaan belajar dan konteks belajar, relasi, dan pekerjaan. berinteraksi dengan orang lain. Penetapan tujuan belajar, Merancang strategi yang sesuai untuk menunjang Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya, serta prestasi, dan pencapaian tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri menetapkan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri secara pengembangan diri serta dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi rencana strategis untuk dirinya, serta situasi yang dihadapi. tantangan- tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, menciptanya sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan. Menunjukkan inisiatif dan Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja secara mandiri Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan bekerja secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal yang menunjang maupun mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai menghambat dalam mencapai tujuan. tujuan di masa depan. Mengembangkan Berkomitmen dan menjaga konsistensi pencapaian tujuan Melakukan tindakan- tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan pengendalian diri dan disiplin yang telah direncanakannya untuk mencapai tujuan belajar karir dan pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha dan pengembangan diri yang diharapkannya mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan. Percaya diri, Membuat rencana baru dengan mengadaptasi, dan Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi tangguh/resilient, dan memodifikasi strategi yang sudah dibuat ketika upaya pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan minat dan adaptif sebelumnya tidak berhasil, serta menjalankan kembali tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan tugasnya dengan keyakinan baru. dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangan- tantangan yang ditemui.

5 Bernalar Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Kritis memproses Mengidentifikasi, klarifikasi dan interpretasi menganalisis secara kritis informasi dan mengklarifikasi, dan mengolah informasi, serta mencari tahu permasalahan yang kompleks dan gagasan informasi dan gagasan penyebab dan konsekuensi dari abstrak. informasi tersebut. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan relevan serta memprioritaskan informasi yang kompleks dan beberapa gagasan tertentu. abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi Menalar dengan berbagai Menganalisis dan mengevaluasi mengevaluasi penalaran dan prosedurnya argumen dalam mengambil suatu penalaran yang digunakannya penalaran dan simpulan atau keputusan. dalam menemukan dan mencari prosedurnya solusi serta mengambil keputusan. Merefleksi dan Merefleksi dan mengevaluasi Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk mengevaluasi pemikirannya sendiri digunakan, menyadari mendukung pemikirannya dan pemikirannya kecenderungan dan konsekuensi memikirkan pandangan yang sendiri bias pada pemikirannya, serta mungkin berlawanan dengan berusaha mempertimbangkan pemikirannya dan mengubah perspektif yang berbeda. pemikirannya jika diperlukan.

6 Kreatif Menghasilkan gagasan yang Menghubungkan gagasan yang ia Menghasilkan gagasan yang orisinil miliki dengan informasi atau beragam untuk mengekspresikan gagasan baru untuk menghasilkan pikiran dan/atau perasaannya, kombinasi gagasan baru dan menilai gagasannya, serta imajinatif untuk mengekspresikan memikirkan segala risikonya pikiran dan/atau perasaannya. dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan tindakan orisinil mengekspresikan pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya mengevaluasinya dan dan mempertimbangkan mempertimbangkan dampak dan dampaknya bagi orang lain risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif. Memliki keluwesan berpikir dalam Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai mencari alternatif solusi permasalahan dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi. permasalahan

2. Strategi Pemilihan Sub-Elemen Pro l Pelajar Pancasila Dimensi Asesmen Awal Asesmen awal (pre-assessment) dilakukan sejak awal perancangan projek untuk menyesuaikan pemilihan dimensi dengan karakteristik satuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik. Kemudian, secara spesi k asesmen awal dilakukan pendidik untuk mengidenti kasi elemen dan sub-elemen yang akan dipilih serta mengidenti kasi capaian fase yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Elemen Elemen Elemen Elemen Elemen Elemen 1a 1b 2a 2b 3a 3b Yang perlu diperhatikan: Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks perkembangan dimensi yang sudah disediakan dalam dokumen Pro l Pelajar Pancasila. Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik. Usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek sebelumnya dan berikutnya.

Contoh l Pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen pro pelajar Pancasila dalam modul projek pro l Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung jawabku Dimensi Pro l Elemen Pro l Sub-elemen Pro l Pelajar Target Pencapaian di akhir Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pancasila  Fase D (SMP, 12-15 tahun) terkait Beriman, Bertakwa Akhlak kepada Memahami Memahami konsep sebab- kepada Tuhan YME, alam Keterhubungan Ekosistem akibat di antara berbagai dan Berakhlak Bumi ciptaan Tuhan dan Mulia mengidenti kasi berbagai Kolaborasi Menjaga sebab yang mempunyai Gotong Royong Lingkungan Alam Sekitar dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak Kerja sama langsung, terhadap alam semesta Koordinasi Sosial Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama

Dimensi Pro l Elemen Pro l Sub-elemen Pro l Pelajar Target Pencapaian di akhir Pelajar Pancasila Fase D (SMP, 12-15 tahun) terkait Pelajar Pancasila Pancasila  Bernalar Kritis Memperoleh Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk dan memproses klari kasi dan interpretasi informasi dan informasi, serta mencari tahu gagasan penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut Mengidenti kasi, mengklari kasi, dan Mengidenti kasi, mengolah informasi dan mengklari kasi, dan gagasan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan

3. Merancang Rubrik Pencapaian Contoh matriks kompetensi dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya. Rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dijadikan sebagai tujuan projek. Dalam perancangan rubrik utama projek, rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dimasukkan ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, rumusan fase sebelumnya dimasukkan ke dalam kategori Mulai dan Sedang Berkembang, sementara rumusan fase setelahnya dimasukkan ke dalam kategori sangat berkembang.

Contoh 1 l Contoh Rubrik Utama Projek Pro Dimensi: Berkebinekaan Global (Fase C) Mendalami budaya Mulai Sedang Berkembang Sangat dan identitas Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang budaya Mengidenti kasi Mengidenti kasi Mengidenti kasi Memahami dan dan dan perubahan budaya mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan seiring waktu dan ide-ide tentang ide-ide tentang keragaman sesuai konteks, dirinya dan dirinya dan budaya di baik dalam skala beberapa berbagai macam sekitarnya; serta lokal, regional, kelompok di kelompok di menjelaskan dan nasional. lingkungan lingkungan peran budaya dan Menjelaskan sekitarnya sekitarnya, serta Bahasa dalam identitas diri yang cara orang lain membentuk terbentuk dari Mengeksplorasi dan Mengidenti kasi berperilaku dan identitas dirinya. budaya bangsa. membandingkan dan berkomunikasi pengetahuan mendeskripsikan dengannya. Mendeskripsikan Memahami budaya, praktik keseharian dan dinamika budaya kepercayaan, serta diri dan Mengidenti kasi membandingkan yang mencakup praktiknya budayanya dan pengetahuan, pemahaman, membandingkan kepercayaan, kepercayaan, dan Menumbuhkan Mendeskripsikan praktik dan praktik praktik keseharian rasa menghormati pengalaman dan keseharian diri dari berbagai dalam konteks terhadap pemahaman dan budayanya kelompok budaya. personal dan keanekaragaman hidup bersama- dengan orang sosial. budaya sama dalam lain di tempat dan Mengidenti kasi kemajemukan. waktu/era yang peluang dan Memahami berbeda tantangan yang pentingnya muncul dari melestarikan dan Memahami bahwa keragaman merayakan tradisi kemajemukan budaya di budaya untuk dapat memberikan Indonesia. mengembangkan kesempatan untuk identitas pribadi, mendapatkan sosial, dan bangsa pengalaman dan Indonesia serta pemahaman yang mulai berupaya baru. melestarikan budaya dalam kehidupan sehari- hari.

Contoh 2 l Contoh Rubrik Utama Projek Pro Dimensi: Bernalar Kritis (Fase D) Mengajukan Mulai Sedang Berkembang Sesuai Sangat pertanyaan berkembang Berkembang Harapan Berkembang Mengajukan Mengidentifikasi, Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan Mengajukan mengklarifikasi, dan pertanyaan untuk membandingkan pertanyaan pertanyaan untuk mengolah informasi mengidenti kasi  berbagai untuk klari kasi menganalisis secara dan gagasan suatu informasi dan dan interpretasi kritis permasalahan permasalahan dan untuk menambah informasi, serta yang kompleks dan Menganalisis dan mengkon rmasi pengetahuannya. mencari tahu abstrak. mengevaluasi pemahaman penyebab dan penalaran dan terhadap suatu Mengumpulkan, konsekuensi dari prosedurnya permasalahan mengklasi kasikan, informasi tersebut. mengenai dirinya membandingkan, dan lingkungan dan memilih Mengidenti kasi, Secara kritis sekitarnya. informasi dari mengklari kasi, mengklari kasi berbagai sumber, dan menganalisis serta menganalisis Mengumpulkan, serta memperjelas informasi yang gagasan dan mengklasi kasikan, informasi dengan relevan serta informasi yang membandingkan bimbingan orang memprioritaskan kompleks dan dan memilih dewasa. beberapa gagasan abstrak dari informasi dan tertentu. berbagai sumber. gagasan dari Menjelaskan alasan Memprioritaskan berbagai sumber. yang relevan dan Menalar dengan suatu gagasan yang akurat dalam berbagai argumen paling relevan dari Menjelaskan alasan penyelesaian dalam mengambil hasil klari kasi dan yang relevan dalam masalah dan suatu simpulan atau analisis. penyelesaian pengambilan keputusan. masalah dan keputusan Menganalisis dan pengambilan mengevaluasi keputusan penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan Asesmen Projek Penguatan Profil PelajarMemndaehsaaminiPPrroojjeekkPPeenngguuaattaannPPrroo llPPeellaajjaarrPPaannccaassiillaa Pancasila Pengembangan Topik Projek Profil Contoh pengembangan topik di jenjang sekolah dasar hingga menengah atas Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan SD/SDLB/MI Fase A Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah dan sederajat sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, misal piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mulai membangun tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar Fase B Infogra k hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan di satuan pendidikan beserta dampaknya, dilengkapi usulan solusi Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mengumpulkan dan mengolah data amatan dari lingkungan sekitar Fase C Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir. Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir. Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan SMP/SMPLB. Fase D Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan MTS dan pendidikan. sederajat Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Menghasilkan karya dan SMA/SMALB/ tindakan yang orisinal SMK/MA dan sederajat Fase E/F Mendesain sistem pengelolaan sampah untuk mengatasi permasalahan banjir di lingkungan sekitar satuan pendidikan. Fokus pengembangan: Akhlak terhadap alam - Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinalMemperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Tema: Kearifan lokal SD/SDLB/MI Fase A Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah dan sederajat sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, misal piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan. Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mulai membangun tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Fase B Infogra k hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan di satuan pendidikan beserta dampaknya, dilengkapi usulan solusi. Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mengumpulkan dan mengolah data amatan dari lingkungan sekitar. Fase C Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir. Fokus: Akhlak terhadap alam - Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.

dan gagasan. SMP/SMPLB. Fase D Mural Akulturasi yang bercerita tentang proses akulturasi dan MTS dan dampaknya di masyarakat saat ini. sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai SMA/SMALB/ alat pemersatu dalam keadaan kon ik atau perdebatan. Mengenal SMK/MA dan sejarah perkembangan budaya yang berdampak pada cara hidup dan sederajat sudut pandang masyarakat dan menyajikan interpretasinya melalui penggambaran visual Fase E/F Gelaran seni yang memadukan elemen teknologi dan tradisi. Fokus: Akhlak kepada manusia - Menghargai perbedaan identitas (ras, agama, dll) dan menampilkan apresiasinya atas perbedaan dalam bentuk aktivitas. Menggali berbagai warisan budaya terkait seni dan menemukan cara mengenalkannya secara luas dengan memanfaatkan teknologi.

Tema: Bhinneka Tunggal Ika SD/SDLB/MI Fase A Buku kumpulan doa dan puisi bertema rasa syukur. dan sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidenti kasi emosi orang-orang terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll), mengatakannya dalam pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain di lingkungan sekitarnya. Terbiasa mengucapkan kata-kata yang bersifat apresiatif di lingkungan satuan pendidikan dan masyarakat( seperti \"terimakasih\", \"bagus sekali\", dll). Fase B Membuat buku kumpulan cerita pendek yang membawa pesan tentang perbedaan individu memperkaya relasi sosial dalam masyarakat dan mengampanyekannya dalam keseharian di satuan pendidikan. Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidenti kasi emosi orang-orang terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll), mengatakannya dalam pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain di lingkungan sekitarnya. Fase C Merancang maket prototipe tata kota yang memenuhi kebutuhan warganya secara adil dan merata, dilengkapi dengan ruang publik yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan, pendidikan, keagamaan, dll Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidenti kasi kesamaan dengan orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam aktivitas kelompok. SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan lagu-lagu bertema keberagaman

orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam aktivitas kelompok. SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan lagu-lagu bertema keberagaman MTS dan sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan kon ik atau perdebatan. SMA/SMALB/ SMK/MA dan Fase E/F Merencanakan dan melaksanakan bakti sosial di lingkungan sederajat sekitar satuan pendidikan, merespon isu kemanusiaan yang terjadi di masyarakat terdekat. Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidenti kasi hal yang menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidenti kasi pihak terkait untuk penyelesaiannya.

Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya SD/SDLB/MI Fase A Mencatat perasaan dan tingkat kesehatan harian dengan jurnal dan sederajat bergambar, lalu memulai satu kebiasaan baik berdasarkan re eksi dari jurnal tersebut. Fokus: Akhlak pribadi - mengenali kebiasaan diri dan kebutuhan tubuh, serta meresponnya melalui perubahan kebiasaan. Fase B “Restoran sehat”, peserta didik bermain peran menjadi pemilik restoran yang sedang menyusun menu untuk restorannya. Peserta didik mengeksplorasi serta mencoba berbagai olahan buah dan sayur, lalu mengembangkan daftar menu. Projek pro l diakhiri dengan pesta makan di restoran, menunya olahan sayur dan buah pilihan peserta didik. Fokus: Pembiasaan makan sehat sejak dini Fase C Eksplorasi isu bullying (perundungan) dan dampaknya pada kesehatan mental. Merancang aturan kelas untuk mencegah bullying dan menumbuhkan interaksi baik dan penuh hormat antar peserta didik. Fokus: Menumbuhkan kesadaran terhadap isu bullying, dan memperkuat budaya sekolah ramah lewat aksi peserta didik SMP/SMPLB. Fase D Membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar

Fokus: Menumbuhkan kesadaran terhadap isu bullying, dan memperkuat budaya sekolah ramah lewat aksi peserta didik SMP/SMPLB. Fase D Membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar MTS dan peserta didik berbasis OSIS untuk kesejahteraan (wellbeing) jiwa sederajat raga (olah raga, seni, kemanusiaan, agama, dll) SMA/SMALB/ Fokus: Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam SMK/MA dan keadaan kon ik atau perdebatan. sederajat Fase E/F Koordinasi kegiatan OSIS antar satuan pendidikan dalam bentuk kepanitiaan untuk kampanye dan aksi untuk menjaga kesehatan sik dan mental remaja di lingkungan satuan pendidikan. Fokus: Mengidenti kasi hal yang menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidenti kasi pihak terkait untuk penyelesaiannya.

Tema: Suara Demokrasi SD/SDLB/MI Fase A dan sederajat Fase B Untuk tema ini, penerapan di SD bukan berbentuk projek tapi Fase C lebih berfokus pada ekosistem satuan pendidikan yang memberi ruang sebesar-besarnya pada anak untuk berpendapat atau memiliki hak suaranya. SMP/SMPLB. Fase D Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka

SMP/SMPLB. Fase D Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka MTS dan waktu bertugas, dan tata cara pemilihannya (ketua kelas, sederajat wakil, bendahara), kemudian menentukan aturan-aturan yang diberlakukan di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama SMA/SMALB/ dalam kelancaran proses belajar mengajar dan relasi antar SMK/MA dan peserta didik. sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan kon ik atau perdebatan. Fase E/F Merancang alur pemilihan pengurus OSIS satuan pendidikan, membuat rencana kerja tahunan yang bisa melibatkan peserta didik dari berbagai jenjang, merencanakan program pengayaan untuk para pendidik dan kaderisasinya, dengan bantuan dewan penasehat OSIS satuan pendidikan. Fokus: Akhlak kepada manusia - Menunjukkan karakter toleransi pada orang dan kelompok lain serta berupaya mengutamakan kemanusiaan di atas perbedaan (agama, ras, suku, warna kulit, dll.) dan membantu orang lain. Mengapresiasi dan memberikan kritik yang konstruktif demi kemajuan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Tema: Rekayasa dan Teknologi SD/SDLB/MI Fase A Menciptakan berbagai mainan yang menggunakan prinsip- dan sederajat prinsip sika. Fokus: Akhlak Bernegara - Mengenali hak dan tanggung jawabnya di rumah, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar. Fase B Merancang model dan maket gedung yang menerapkan prinsip hemat energi dan ramah lingkungan. Fokus: Akhlak Bernegara - Mengidenti kasi hak dan tanggung jawabnya di rumah, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar. Fase C Menciptakan alur upcycling barang bekas menjadi benda- benda fungsional sebagai salah satu solusi penanganan sampah anorganik. Fokus: Akhlak Bernegara - Mengidenti kasi dan memahami peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara dan mulai mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara dan mulai mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan sistem untuk pemanenan air hujan di lingkungan MTS dan satuan pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. sederajat Fokus: Akhlak kepada Alam - Memahami konsep sebab-akibat di antara SMA/SMALB/ berbagai ciptaan Tuhan dan mengidenti kasi berbagai perbuatan yang SMK/MA dan mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung terhadap alam sederajat semesta, baik positif maupun negatif Fase E/F Merancang projek kebun organik yang berkelanjutan dilengkapi dengan alur kewirausahaannya. Fokus: Akhlak kepada Alam - Mengidenti kasi masalah lingkungan hidup di tempat dia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

Tema: Kewirausahaan SD/SDLB/MI Fase A Pasar Kreasi, mengadakan pasar yang jual beli berbagai kreasi dan sederajat mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas. Fokus: Akhlak Pribadi - Membiasakan bersikap jujur kepada diri sendiri dan orang lain Fase B Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan. Fokus: Akhlak Pribadi - Memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Fase C Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas). Fokus: Akhlak Pribadi - Melakukan tindakan sesuai norma-norma agama dan sosial (seperti jujur, adil, rendah hati, dll.) serta memahami konsekuensinya, dan introspeksi diri dengan bimbingan.

konsekuensinya, dan introspeksi diri dengan bimbingan. SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan produk yang menjawab kebutuhhaann tteerrtteennttuu ddaallaamm MTS dan lingkup terdekat/produk yang berciri khas daeerraahh.. sederajat Fokus: Akhlak Pribadi - Menginternalisasi nnoorrmmaa--nnoorrmmaa ssoossiiaall ddaann SMA/SMALB/ agama yang ada sehingga menjadi nilai peerrssoonnaall SMK/MA dan sederajat Fase E/F Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan ppeennddiiddiikkaann.. Fokus: Akhlak Pribadi - Merumuskan nilai-nniillaaii mmoorraallnnyyaa sseennddiirrii,, menyadari kekuatan dan keterbatasan darii nniillaaii--nniillaaii tteerrsseebbuutt,, sseehhiinnggggaa bisa menerapkannya secara bijak dan konteekkssttuuaall.. Tema: Kebekerjaan SMA/SMALB/ Fase E/F Menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. SMK/MA dan sederajat Fokus: Kreatif - Merencanakan karirnya setteellaahh lluulluuss SSMMKK ddeennggaann mempelajari cara membuat surat lamaran ddaann mmeennggiikkuuttii sseelleekkssii..

Pengembangan Alur Aktivitas Projek Profil Pendidik bekerja sama dengan Hal-hal yang sudah ditentukan Tim Fasilitator projek profil dalam tahap merancang projek membuat alur yang berisi profil, disusun sesuai alur kegiatan projek profil, dengan menambahkan strategi menggunakan struktur aktivitas pembelajaran, alat ajar, dan yang disepakati bersama. narasumber yang dibutuhkan untuk pengembangan serta pendalaman dimensi