Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 6.1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman-1

6.1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman-1

Published by Derry Handayani, 2022-08-03 07:52:56

Description: 6.1 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman-1

Search

Read the Text Version

Sedangkan kompetensi, untuk perilaku baik yang dilatihkan dalam aktivitas belajar. Apabila telah menjadi kebiasaan baik yang dengan sadar kalian lakukan dan menjadi motivasi untuk selalu belajar, kalian bisa mencentang pada kolom ya. Tapi, jika kebiasaan baik itu belum sepenuhnya kalian lakukan dengan sadar dan belum menjadi motivasi belajar, centang pada kolom belum. Kuatkan kembali motivasi belajar kalian, ingat selalu bahwa kalian adalah generasi millennial pertanian yang keren, yang akan menjaga masa depan pertanian dan ketersediaan pangan kita secara berkelanjutan. Sikap/Perilaku yang Dilatihkan dalam Saya Kompeten Aktivitas Belajar Ya Belum Saya disiplin Saya bertanggungjawab dengan tugas saya Saya berlatih kepemimpinan dengan menjadi ketua kelompok Saya menghargai pendapat teman dengan menuliskan semua pendapatnya Saya bekerjasama dan berkompromi dalam aktivitas belajar baik dalam kelompok maupun dalam komunitas kelas (observasi, diskusi) Saya menguatkan motivasi belajar dengan menangkap pesan baik pada setiap aktivitas belajar Saya berkeinginan kuat untuk mencontoh dan mencoba hal-hal baru yang diperoleh dari aktivitas belajar 80   

Asesmen Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada bab II ini adalah Asesmen Non Tes dan Tes. Asesmen Non Tes a. Portofolio Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok, laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan b. Proyek Sederhana Menurut kalian, bagian materi yang mana yang bisa kalian praktikkan untuk membangun motivasi dan passion kalian pada agribisnis tanaman? Apakah hidroponik, smart farming, urban farming atau pertanian organik? Kalian telah membuat proyek perencanaan agribisnis tanaman pada bab II. Nah, di bab ini kalian akan mewujudkan perencanaan itu dengan memilih salah satu dari hidroponik, smart farming, urban farming atau pertanian organik. Proyek sederhana ini merupakan langkah awal kalian untuk membangun motivasi, saling menguatkan mimpi dan harapan dalam agribisnis tanaman. Asesmen Tes Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan tertutup untuk mengkonfirmasi sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi yang sudah dipelajari Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat ! 1. Sesuai hasil observasi kalian, bagaimana perkembangan teknologi pertanian di daerah tempat kalian tinggal berdasarkan fakta dan realita terkini? 2. Menurut kalian, apa perbedaan mendasar antara produksi tanaman konvensional dengan produksi tanaman modern? 3. Jelaskan menurut pendapatmu tentang pertanian presisi! 81   

4. Menurut kalian apa pesan motivasi yang kalian peroleh dari aktivitas belajar pada bab ini? Sebutkan! 5. Menurut kalian, mengapa urban farming dapat menjadi slah satu solusi ketahanan pangan keluarga pada masa pandemi? Pengayaan Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah melewati asesmen dengan baik. Saatnya mengasah kepekaan, menguatkan motivasi dan komitmen kalian pada agribisnis tanaman, dengan membuka lebih lebar jendela hati kalian melalui tayangan audio visual pada tautan : https://qrgo.page.link/wBo8i atau dengan memindai kode matriks : Gambar 3.10 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Remaja Berkebutuhan Khusus dengan Harapan Besar pada Pertanian Sumber : youtube.com 82   



A. Isu Pemanasan Global dan Tantangannya Apersepsi Apakah kalian tahu bahwa pemanasan global bukan satu-satunya isu global saat ini? Jika itu bukan satu-satunya, apakah kalian tahu isu global lainnya yang mempengaruhi agribisnis tanaman? Kata Kunci Isu global, pemanasan global, perubahan iklim, krisis pangan, krisis regenarasi pertanian Materi Mari mengidentifikasi isu global yang mempengaruhi agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan dampak perubahan iklim di bumi yang menyebabkan pemanasan global, dan mempengaruhi produksi tanaman juga ketersediaan pangan. https://qrgo.page.link/mcyk2 Gambar 4.1 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Dampak Perubahan Iklim Sumber : youtube.com 84  

https://qrgo.page.link/x3PXV Gambar 4.2 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pemanasan Global Menyebabkan Perubahan Perilaku Serangga Sumber : youtube.com  Setelah menyimak tayangan audiovisual, mari cermati infografis perubahan iklim dan dampak/akibatnya. Gambar 4.3 Infografis Perubahan Iklim Sumber : bmkg.go.id 85  

Gambar 4.4 Infografis Akibat Pemanasan Global Sumber : bmkg.go.id Kalian sudah memperoleh informasi dari dua sumber, untuk lebih memperjelas tentang perubahan iklim global, mari berkunjung ke Stasiun Klimatologi terdekat di sekitar sekolah atau daerah kalian tinggal. Jika tidak ada stasiun klimatologi, kalian bisa mengunjungi industry agribisnis tanaman yang memiliki alat klimatologi untuk memantau curah hujan, suhu dan kelembaban, kecepatan angina, serta intensitas cahaya matahari. Biasanya alat-alat tersebut dimiliki oleh industry benih, perkebunan, balai penelitian pertanian milik pemerintah, dan lainnya. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota 86  

dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok permasalahan tersebut, identifikasikan dan cari solusinya sekaligus simpulkan hasil diskusi kalian. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Menurut kalian apakah hanya perubahan iklim yang menjadi isu global saat ini? Ternyata tidak hanya itu. Mari kita konfirmasi bersama tentang hal ini Isu global merupakan fenomena yang terjadi sebagai permasalahan bersama seluruh bangsa di dunia (global) dan menjadi pusat perhatian untuk dihadapi. Natalia, R.C (2018) menyatakan ragam isu global yang juga terjadi di Indonesia saat ini diantaranya ada terkait langsung dengan agribisnis tanaman, ada yang tidak. Isu-isu tersebut diantaranya : 1. Kemanusiaan : perang, kemiskinan, kelaparan 2. Perubahan iklim : pemanasan global, cuaca ekstrim, perubahan perilaku serangga, mencairnya es di kutub 3. Alam dan lingkungan : berkurangnya luasan dan fungsi hutan karena pembalakan liar dan kebakaran, bencana alam, polusi, sampah 4. Krisis : krisis pangan, krisis regenerasi pertanian, krisis keuangan, krisis moral 5. Kesehatan : mal nutrisi/stunting, pandemi covid-19 87  

Semua itu sedang dihadapi hampir di semua negara terutama perubahan iklim dan dampaknya. Isu lain yang tak kalah penting dan terkait langsung dengan agribisnis tanaman adalah krisis pangan. Sebagai generasi millennial, kalianlah yang harus lebih banyak bergerak dan inovatif dalam menghadapi tantangan saat ini. B. Ketersediaan Pangan Apersepsi Setiap hari manusia membutuhkan bahan pangan untuk dikonsumsi. Pernahkah terbersit di benak kalian tentang bagaimana jika ketersediaan pangan di daerah kita tidak mencukupi kebutuhan masyarakat? Kata Kunci Ketersediaan pangan, ketahanan pangan Materi Mari menyimak informasi ketersediaan pangan atau ketahanan pangan nasional kita melalui tayangan audiovisual dengan tautan yang diagihkan. Dan mengeksplorasi informasi digital pada tautan http://bkp.pertanian.go.id/ dan http://www.bulog.co.id/ yang terkait langsung dengan ketersediaan pangan nasinal. https://qrgo.page.link/GNqBw 88  

Gambar 4.5 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Tantangan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia Sumber : youtube.com Setelah semua informasi terkumpul, diskusikan dengan kelompok permasalahan tersebut, identifikasikan dan cari solusinya sekaligus simpulkan hasil diskusi kalian. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Namun sebelum itu, pastikan kalian membentuk kelompok terlebih dahulu, yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dan jalannya diskusi kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Dan, agar kalian juga selalu berlatih untuk bertanggung jawab, bekerja sama dan saling menghargai dalam setiap aktivitas belajar. 89  

Apakah data dan informasi ketersediaan pangan yang kalian peroleh akurat? Artinya, kalian memahami kondisi saat ini yang terjadi di lapang. Agar lebih jelas lagi, mari pahami arti ketahanan pangan. Menurut UU 18/2012 tentang Pangan, bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. UU Pangan bukan hanya berbicara tentang ketahanan pangan, namun juga memperjelas dan memperkuat pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food soveregnity) dengan kemandirian pangan (food resilience) serta keamanan pangan (food safety). “Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal” (http://www.bulog.co.id/beraspangan/ketahanan-pangan/). “Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat”. “Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman 90  

untuk dikonsumsi” (http://www.bulog.co.id/beraspangan/ketahanan- pangan/). Dampak langsung perubahan iklim dan pemanasan global dapat menyebabkan ledakan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) terutama hama dan penyakit tanaman yang dapat menyebabkan penurunan hasil panen bahkan kegagalan panen. Kegagalan panen juga diakibatkan bencana alam seperti banjir yang merusak tanaman. Permasalahan ketersediaan/ketahanan pangan lainnya, diantaranya distribusi dalam rantai pasok (supply chain), harga hasil pertanian yang fluktuatif, system pemasaran produk pangan, dan sifat/karakteristik dari produk pertanian itu sendiri, yaitu mudah rusak (perishable), bulky, dan musiman. Oleh karena itu, mari bersama-sama andil menjaga ketahanan pangan kita tetap berkelanjutan. C. Bioteknologi dalam Pertanian Apersepsi Tahukah kalian, apa itu bioteknologi? Apa manfaatnya dalam pertanian? Apakah bioteknologi sudah dimanfaatkan dan berkembang di Indonesia? Kata Kunci Bioteknologi, mikroorganisme, agensia hayati Materi Mari mengenal bioteknologi, manfaat dan aplikasinya dalam pertanian/produksi tanaman, dengan mencermati infografis contoh aplikasi bioteknologi sederhana dalam pertanian. Dan, menyimak tayangan audiovisual dengan tautan yang diagihkan. 91  

Gambar 4.6 Infografis PGPR, Salah Satu Aplikasi Bioteknologi dalam Pertanian Sumber : ditlin.hortikultura.pertanian.go.id https://qrgo.page.link/zunDP 92  

Gambar 4.7 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Sumber : youtube.com Kalian sudah memperoleh informasi berupa data dari dua sumber digital, untuk memperoleh data berupa fakta di lapangan, mari melakukan observasi di lapang. Berkunjunglah ke masyarakat kelompok tani yang ada di daerah sekitar sekolah atau tempat kalian tinggal, ke laboratorium perlindungan tanaman, ke lahan praktikum dan bangsal unit produksi/TEFA sekolah, laboratorium kultur jaringan di sekolah atau di industry atau di balai penelitian pertanian milik pemerintah. Semakin banyak tempat yang kalian kunjungi akan semakin banyak data akurat yang kalian dapatkan. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil 93  

diskusi kalian. Jangan lupa mengkomunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing juga sekolah. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok permasalahan tersebut, identifikasikan dan cari solusinya sekaligus simpulkan hasil diskusi kalian. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Seberapa banyak petani sudah mengaplikasikan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi tanaman/pertanian? Di bagian mana bioteknologi berperan dalam produksi tanaman/pertanian? Mari kita konfirmasi tentang bioteknologi, manfaat dan perannya dalam pertanian. Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari penggunaan makhluk hidup dan bagiannya untuk mengoptimalkan proses produksi yang menghasilkan produk baru yang bermanfaat. Mikroorganisme berupa virus, bakteri, cendawan yang sering digunakan dalam bioteknologi. Makroorganisme yang digunakan basanya dari golongan serangga dan nematode. Bagian makhluk hidup yang digunakan adalah DNA, gen, asam amino, sel dan jaringan. Dalam bidang pertanian, peran bioteknologi diantaranya : 1. Perbaikan kesuburan tanah, dengan memanfaatkan cendawan Rhizobium sp, Mikorizha sp., PGPR 2. Pengomposan dan pengelolaan limbah organik pertanian, dengan memanfaatkan MOL (Mikroorganisme Lokal) 3. Pengendalian OPT dengan agensia hayati yang bersifat parasite, antibiosis, predator, musuh alami. Makhluk hidup 94  

yang dimanfaatkan, yaitu Beauveria bassiana, Trichoderma sp., Metarizhium sp., bakteri merah 4. Perakitan varietas baru yang tahan serangan hama penyakit tanaman, dengan memanfaatkan DNA virus atau bakteri yang dimasukkan secara transgenic ke dalam organisme. Produk ini disebut GMO (Gen Modified Organism), 5. Perbanyakan tanaman yang menghasilkan benih secara masal dalam waktu relative singkat dan berkualitas lebih baik, dengan teknik kultur jaringan tanaman. Diantara peran bioteknologi tersebut, manakah yang lebih banyak diaplikasikan di masyarakat? Mari lebih meningkatkan peran bioteknologi dalam produksi tanaman, terutama yang mudah dilakukan oleh petani dengan fasilitas yang sederhana. D. Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Farming) Apersepsi Apakah kalian tahu arah peran bioteknologi dalam pertanian adalah pertanian berkelanjutan? Apa yang kalian ketahui tentang pertanian berkelanjutan? Apakah sama dengan pertanian ramah lingkungan? Kata Kunci Pertanian berkelanjutan, sustainable farming, pertanian ramah lingkungan Materi Mari mengenal pertanian berkelanjutan (sustainable farming), dengan mencermati infografis contoh aplikasi bioteknologi 95  

sederhana dalam pertanian. Dan, menyimak tayangan audiovisual dengan tautan yang diagihkan. Gambar 4.8 Infografis Bioindustri Pertanian Berkelanjutan Sumber : bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id https://qrgo.page.link/zA1M5 Gambar 4.9 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan Sumber : youtube.com 96  

Gambar 4.10 Infografis Pertanian Presisi untuk Produksi Pangan Berkelanjutan Sumber : dpis.ipb.ac.id https://qrgo.page.link/gLTKs 97  

Gambar 4.11 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pertanian Organik Sumber : youtube.com Gambar 4.12 Infografis Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman untuk Produksi Pangan Berkelanjutan Sumber : https://dpis.ipb.ac.id/ 98  

Informasi dan data dari dua sumber digital telah kalian peroleh, untuk melengkapi data berupa fakta di lapangan, mari melakukan observasi di lapang. Berkunjunglah ke masyarakat kelompok tani yang ada di daerah sekitar sekolah atau tempat kalian tinggal, ke laboratorium perlindungan tanaman, ke lahan praktikum dan bangsal unit produksi/TEFA sekolah, industry, dan balai penelitian serta penyuluhan pertanian milik pemerintah. Semakin banyak tempat yang kalian kunjungi akan semakin banyak data akurat yang kalian dapatkan. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Jangan lupa mengkomunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas dan ibu/bapak guru pembimbing juga sekolah. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok permasalahan tersebut, identifikasikan dan cari solusinya sekaligus simpulkan hasil diskusi kalian. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. 99  

Apakah petani memahami pertanian berkelanjutan? Seberapa penting pertanian berkelanjutan diterapkan dalam produksi tanaman saat ini? Mari kita konfirmasi tentang pentingnya penerapan pertanian berkelanjutan dalam mencapai ketahanan pangan saat ini. Pertanian berkelanjutan merupakan proses produksi tanaman dengan meminimalkan dampak negative terhadap daya dukung lingkungan (agroekologi) agar produksi pangan tetap berkelanjutan. Berkelanjutan yang dimaksud adalah berkelanjutan secara ekonomi, agroekologi, dan social. Berkelanjutan secara ekonomi, artinya dalam agribisnis tanaman diupayakan untuk menekan biaya produksi, memangkas rantai pasok (supply chain) dalam pemasarannya. Pemerataan distribusi sesuai kebutuhan dan permintaan, untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu, untuk peningkatan kesejahteraan petani. Agroekologi merupakan ekologi dalam produksi tanaman, yaitu kondisi lingkungan tempat produksi tanaman meliputi, tanah dan air harus tetap terjaga untuk mendukung proses produksi. Upaya mempertahankan daya dukung lingkungan agar tetap baik adalah menjaga kesuburan tanah, dengan mengembalikan bahan organik ke dalam tanah setelah panen, dan melakukan pemupukan berimbang dosis rendah, jika diperlukan. Juga menjaga ketersediaan air dalam tanah yang dibutuhkan tanaman, dengan selalu menjaga fungsi utama hutan. Adapun arti berkelanjutan secara social, yaitu pertanian sebagai sumber penghasilan harus tetap memberikan harapan yang baik bagi petani. Jadi, menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung produksi tanaman, merupakan pembiasaan baik pada masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup petani. Pertanian berkelanjutan dapat dilaksanakan dengan cara : 1. Pertanian terpadu (integrated farming), yang dapat dilakukan dengan pola tanam polikultur, permakultur 100  

2. Pengendalian OPT ramah lingkungan, pengendalian dengan agensia hayati, pestisida nabati 3. Pertanian organik 4. Pertanian presisi Refleksi Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian merefleksikan hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom pemahaman dan kompeten. Pemahaman untuk pengetahuan yang sudah kalian pahami, centang pada kolom ya, jika kalian sudah memahami materi yang kalian pelajari dan centang belum untuk materi yang belum kalian pahami, sehingga perlu mengulangnya kembali. Materi yang telah saya pelajari Pemahaman Saya Isu global dan tantangannya Pemanasan global dan dampaknya pada Ya Belum pertanian Ketersediaan pangan Ketahanan pangan Kedaulatan pangan Bioteknologi dalam pertanian Lingkup bioteknologi pertanian Pertanian berkelanjutan (sustainable farming) Lingkup pertanian berkelanjutan (sustainable farming) 101  

Sedangkan kompetensi, untuk perilaku baik yang dilatihkan dalam aktivitas belajar. Apabila telah menjadi kebiasaan baik yang dengan sadar kalian lakukan dan menjadi motivasi untuk selalu belajar, kalian bisa mencentang pada kolom ya. Tapi, jika kebiasaan baik itu belum sepenuhnya kalian lakukan dengan sadar dan belum menjadi motivasi belajar, centang pada kolom belum. Kuatkan kembali motivasi belajar kalian, ingat selalu bahwa kalian adalah generasi millennial pertanian yang keren, yang akan menjaga masa depan pertanian dan ketersediaan pangan kita secara berkelanjutan. Sikap/Perilaku yang Dilatihkan dalam Saya Kompeten Aktivitas Belajar Ya Belum Saya disiplin Saya bertutur kata dan berperilaku sopan Saya bertanggungjawab dengan tugas saya Saya berlatih kepemimpinan dengan menjadi ketua kelompok Saya menghargai pendapat teman dengan menuliskan semua pendapatnya Saya bekerjasama dan berkompromi dalam aktivitas belajar baik dalam kelompok maupun dalam komunitas kelas (observasi, diskusi) Saya menguatkan motivasi belajar dengan menangkap pesan baik pada setiap aktivitas belajar Saya berkeinginan kuat untuk mencontoh dan mencoba hal-hal baru yang diperoleh dari aktivitas belajar 102  

Asesmen Asesmen yang dilakukan untuk pembelajaran pada bab II ini adalah Asesmen Non Tes dan Tes. Asesmen Non Tes a. Portofolio Portofolio kalian berupa berupa laporan hasil diskusi kelompok, laporan hasil observasi industri yang telah kalian lakukan b. Proyek Sederhana Menurut kalian, di mana titik permasalahan dari isu global, peran bioteknologi dalam pertanian serta pertanian berkelanjutan (sustainable farming) dapat mempengaruhi ketersediaan pangan. Apa dan bagaimana tindakan kalian dalam menghadapi permasalahan tersebut? Kalian buat perencanaan tindakan solutif terhadap permasalahan tersebut, secara berkelompok. Kemudian kalian praktikan tindakan dalam perencanaan tersebut, dari hal yang sederhana. Proyek sederhana ini sebagai langkah awal kalian untuk andil sebagai generasi milenial dalam membangun pertanian, menjaga ketahanan pangan. Asesmen Tes Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan tertutup untuk mengkonfirmasi sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi yang sudah dipelajari Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat ! 1. Sebutkan isu-isu global saat ini! 2. Apa perbedaan prinsip ketahanan pangan dan kedaulatan pangan? 3. Apa saja peran bioteknologi dalam pertanian? 4. Menurut kalian bagaimana pemanfaatan bioteknologi dalam perakitan GMO (Gen Modified Organism)? 5. Cara apa saja yang diterapkan dalam pertanian berkelanjutan? 103  

Pengayaan Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah melewati asesmen dengan baik. Saatnya menambah pengetahuan dan membuka jendela wawasan kalian. Menguatkan motivasi dan komitmen kalian pada agribisnis tanaman, dengan menyimak inovasi teknologi pertanian melalui tayangan audio visual pada tautan : https://qrgo.page.link/wBo8i atau dengan memindai kode matriks : https://qrgo.page.link/vNCKP Gambar 4.13 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pertanian Presisi Sumber : youtube.com https://qrgo.page.link/s1vdR Gambar 4.14 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Inovasi teknologi untuk Kedaulatan Pangan Sumber : youtube.com 104  



A. Profil Pengusaha Agribisnis Tanaman (Agripreneur) Apersepsi Kita semua tahu bahwa manusia hidup membutuhkan makan, dan makanan diperoleh dari hasil pertanian. Dengan kata lain, selagi manusia hidup dan ada kehidupan di bumi ini, pertanian akan selalu ada untuk menunjang kehidupan. Sebagai generasi millennial, kalian menjadi tumpuan keberlanjutan pertanian, jika bukan kalian siapa lagi. Mari membangun semangat dan motivasi dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan atau dengan memindai kode matriks yang diagihkan, sebelum memulai aktivitas belajar pada bab ini. https://qrgo.page.link/UWNqY Gambar 5.1 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Semangat Pemuda Membangun Pertanian Iindonesia Sumber : youtube.com 106   

Kata Kunci Pengusaha agribisnis, Agripreneur Materi Bagaimana, semakin bersemangat dan termotivasi membangun renjana (passion) menjadi agripreneur millennial? Mari lebih membakar semangat ini dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan anak muda yang terjun di dunia pertanian sepenuh hati. https://qrgo.page.link/xVLU3 Gambar 5.2 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Petani Millenial Sumber : youtube.com https://qrgo.page.link/YyeGw 107   

Gambar 5.3 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Petani dan Peternak Millenial Sumber : youtube.com Apakah kalian sudah terinspirasi dengan menyimak tayangan tersebut? Kalian akan semakin terinspirasi, melalui aktivitas belajar kali ini. Dalam aktivitas kali ini kalian melakukannya secara individu agar kalian lebih meresapi apa yang akan kalian dapatkan dari interaksi dan wawancara. Cermati orang-orang di sekitar kalian yang benar-benar komitmen dengan pertanian, seorang petani dan agripreneur inspiratif, yang mampu membakar semangat kalian untuk mengikuti jejaknya komitmen di pertanian. Orang-orang tersebut bisa dari alumni sekolah kalian, ibu/bapak guru pembimbing kalian yang tidak hanya mengajar di sekolah tetapi beliau juga menjadi petani saat di rumah. Agripreneur millennial atau agriprenur inspiratif, bahkan mungkin orang tua kalian sendiri yang komitmen dengan pertanian. Siapa pun yang inspiratif di pertanian. Jangan lupa menyiapkan borang/form dan daftar pertanyaan untuk wawancara kalian. Kemudian buatlah rencana aksi nyata untuk mewujudkan impian kalian. Bagilah cerita mimpin dan harapan dengan teman sekalas dan ibu/bapak guru pembimbing. 108   

Bagaimana, semakin bersemangat dan termotivasi membangun harapan dan renjana (passion) menjadi agripreneur millennial? Mari konfirmasikan langkah besar kalian dengan hati. Agripreneur berasal dari dua kata agri yang berarti pertanian dan preneur yang berarti pengusaha. Agripreneur merupakan wirausaha di bidang pertanian. Menjadi agripreneur millennial adalah sebuah keniscayaan bagi kalian setelah lulus belajar di agribisnis tanaman. Tentunya, dibangun dari motivasi, harapan, mimpi, dan renjana (passion), karena segala sesuatu akan berhasil jika dilakukan dengan sepenuh hati. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah karakter agripreneur dan tips untuk menjadi sukses. Karakter yang harus dimiliki agripreneur, diantaranya : 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Mengapa harus beriman dan bertakwa? Sebagai makhluk Tuhan, kita berkewajiban untuk beriman dan bertakwa sebagai wujud rasa syukur kepadaNYA. Agripreneur, bekerja dengan makhluk hidup juga yaitu tanaman, sementara tanaman yang menumbuhkan adalah Tuhan. Sehingga akan menyeimbangkan usaha sebagai agripreneur dan mengharap keberhasilan dengan memohon do’a dan ridho pada Tuhan Sang Pencipta. 2. Jujur Kejujuran merupakan karakter turunan dari beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengapa? Jika orang beriman pasti akan takut akan Tuhan sehingga akan berlaku jujur. Saat proses produksi tanaman harus jujur, misalnya agripreneur memproduksi tanaman masih secara konvensional, maka harus mengatakan yang sebenarnya bahwa produknya adalah hasil dari produksi tanaman secara konvensional, bukan yang lain. 109   

3. Disiplin Agribisnis tanaman yang sudah berjalan, tentunya ada jawal produksi mulai dari jadwal semai, tanam, pemeliharaan sampai panen agar proses produksi berjalan kontinyu. Semua itu harus tepat waktu, misal jadwalnya pindah tanam terlambat, akibatnya pertumbuhan tidak seragam sehingga panen terlambat dan mengganggu kontinyuitas produksi. 4. Tanggungjawab Setiap manusia bertanggungjawab atas perbuatannya, begitu juga agripreneur harus bertanggung jawab atas produknya. Produk yang dihasilkannya harus ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Higenis) untuk dikonsumsi. 5. Mampu bekerjasama Agribisnis tanaman dalam sistemnya terdiri dari beberapa sub system yaitu hulu, budidaya (on farm), pasca panen (off farm), pemasaran dan penunjang. Setiap sub system akan berjalan jika dilakukan dengan jejaring, sehingga kemampuan bekerja sama sangat dibutuhkan seorang agripreneur. 6. Enerjik dan kuat Menjalankan agribisnis tanaman dengan segala aktivitasnya dibutuhkan tubuh yang sehat, kuat dan enerjik msekipun saat ini produksi tanaman secara modern banyak kemudahan. 7. Tangguh dan pantang menyerah. Tangguh merupakan karakter mampu bertahan di saat orang berada pada titik terendah. Seorang agripreneur dengan karakter ini akan tetap memegang prinsip dan komitmennya serta mudah untuk bangkit kembali, saat usahanya sedang buruk. 110   

8. Kerja keras Saat semua karakter yang sudah disebutkan dan dimiliki seorang agripreneur, maka kerja keras sudah pasti melekat dalam dirinya. 9. Kreatif dan inovatif Kreatif dan inovatif dalam hal ini, seorang agripreneur harus bisa memberikan nilai tambah atau nilai beda dari produk yang dihasilkannya dibanding produk sejenis yang dihasilkan orang lain 10. Berorientasi jangka panjang Beroreintasi jangka panjang, maksudnya bahwa seorang agripreneur harus memiliki visi jauh ke depan. Segala prediksi, perhitungan, analisis dan evaluasi produksi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat lalu selesai. Tapi benar-benar untuk tetap berjalannya produksi dan keuntungan jangka panjang. 11. Mampu membaca peluang pasar dan usaha Seperti pada salah satu tayangan audiovisual, selain menjadi peternak dan mendampingi petani untuk menanam tanaman pangan yang hasil dan limbahnya dibeli. Juga menanam kedelai edamame yang dikerjasamakan dengan perusahaan karena hasilnya diekspor. Hal ini dilakukan, karena komoditas tersebut hasilnya menguntungkan dan pasarnya sudah jelas. Sedangkan tips dan langkah-langkah menjadi agripreneur : 1. Motivasi dan niat yang kuat Penting sekali memiliki motivasi dan niat yang kuat untuk menjadi agripreneur, karena kemampuan saja tidak akan cukup. 2. Komitmen 111   

Komitmen atau setia pada keputusan menjadi agripreneur, akan semakin mengokohkan harapan dan mimpi agar terwujud. 3. Segera memulai dari yang teknik produksi tanaman yang sederhana dan bisa dilakukan serta bisa dipasarkan. Misalnya, memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah untuk memproduksi tanaman, mungkin diawal hanya untuk konsumsi keluarga, seiring berjalannya waktu dan usaha akan dikenal tetangga, yang kemudian akan lebih meluas lagi. 4. Membangun jejaring usaha terutama jejaring pasar Salah satu sub system agribisnis adalah pemasaran, dalam produksi tanaman cenderung pemasaran bersifat jejaring untuk membuka peluang. 5. Selalu membuka wawasan untuk maju dan berkembang Hal ini terkait dengan karakter kreatif dan inovatif, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan berbeda dengan produk sejenis. Berapa karakter agripreneur yang sudah terbangun dalam diri kalian, dan sudah berapa langkah yang kamu lakukan? B. Profesi dalam Industri Agribisnis Tanaman Apersepsi Agripreneur bukan satu-satunya profesi dalam agribisnis tanaman/pertanian. Masih banyak profesi yang bisa kalian jalani dalam agribisnis tanaman/pertanian. Apa saja itu? Mari mencermatinya dengan aktivitas belajar. Kata Kunci 112  Profesi agribisnis, pekerjaan agribisnis  

Materi Kalian sudah banyak menyimak tayangan audiovisual terkait agribisnis tanaman. Untuk mengenal profesi dalam agribisnis tanaman/pertanian, akan lebih mudah dengan aktivitas belajar observasi dan wawancara sehingga kalian tahu secara langsung profesi apa saja yang ada dalam agribisnis tanaman/pertanian. Berkunjunglah ke industry agribisnis tanaman, yaitu farm produksi tanaman, industry benih, perkebunan, dan balai pertanian milik pemerintah. Eksplorasi informasi terkait struktur organisasi, jabatan dan tugasnya dari tempat tersebut. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok, lalu identifikasi profesi mana yang kalian minati untuk kalian pelajari agar kelak menjadi harapan dan mimpi yang akan kalian wujudkan setelah lulus. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. 113   

Profesi apa yang menjadi minat kalian dan akan menjadi mimpi juga harapan kalian setelah lulus? Mari kita identifikasi bersama tentang hal ini. Menurut peta okupasi (jabatan kerja dan fungsinya) BNSP (Badan Sertifikasi Profesi Nasional), profesi di sektor pertanian sesuai level kualifikasinya seperti pada gambar …. Gambar 5.4 Jenjang Kualifikasi Kompetensi Sumber : https://bnsp.go.id/download/ Dan ragam profesinya seperti pada gambar 5.4, sedangkan detail ragamnya berdasarkan level kualifikasinya disajikan pada tabel. 114   

Gambar 5.5 Peta Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Tabel. 5.1 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Pengelolaan Sumber Daya Lahan Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pengelolaan Sumber Daya Lahan IX Peneliti Ahli Utama bidang Genesis dan pemetaan tanah; Peneliti Ahli Utama bidang Penginderaan jauh; Peneliti Ahli Utama bidang Fisika tanah; Peneliti Ahli Utama bidang Konservasi tanah dan air; Peneliti Ahli Utama bidang Agroklimat dan Hidrologi; Peneliti Ahli Utama bidang Pengel olaan lahan, air dan iklim; Peneliti Ahli Utama bidang Lingkungan dan pencemaran sumberdaya lahan pertanian; Peneliti Ahli Utama bidang Kimia Tanah; Peneliti Ahli Utama bidang Biologi Tanah; Peneliti Ahli Utama bidang Kesuburan Tanah; Peneliti Ahli Utama bidang Adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim VIII Peneliti Ahli Madya bidang Genesis dan pemetaan tanah; Peneliti Ahli Madya bidang Penginderaan jauh; Peneliti Ahli Madya bidang Fisika tanah; Peneliti Ahli Madya bidang Konservasi tanah 115   

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pengelolaan Sumber Daya Lahan VII dan air; Peneliti Ahli Madya bidang Agroklimat dan hidrologi; VI Peneliti Ahli Madya bidang Pengelolaan lahan, air dan iklim; Peneliti Ahli Madya bidang V Lingkungan dan pencemaran sumberdaya lahan pertanian; Peneliti Ahli Madya bidang Kimia Tanah; IV Peneliti Ahli Madya bidang Biologi Tanah; Peneliti Ahli Madya III bidang Kesuburan Tanah; Peneliti Ahli Madya bidang Adaptasi II dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim Peneliti Ahli Muda bidang Genesis dan pemetaan tanah; Peneliti Ahli Muda bidang Penginderaan jauh; Peneliti Ahli Muda bidang Fisika tanah; Peneliti Ahli Muda bidang Konservasi tanah dan air; Peneliti Ahli Muda bidang Agroklimat dan hidrologi; Peneliti Ahli Muda bidang Pengelolaan lahan, air dan iklim; Peneliti Ahli Muda bidang Lingkungan dan pencemaran sumberdaya lahan pertanian; Peneliti Ahli Muda bidang Kimia Tanah; Peneliti Ahli Muda bidang Biologi Tanah; Peneliti Ahli Muda bidang Kesuburan Tanah; Peneliti Ahli Muda bidang Adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim Peneliti Ahli Pertama bidang Genesis dan pemetaan tanah; Peneliti Ahli Pertama bidang Penginderaan jauh; Peneliti Ahli Pertama bidang Fisika tanah; Peneliti Ahli Pertama bidang Konservasi tanah dan air; Peneliti Ahli Pertama bidang Agroklimat dan hidrologi; Peneliti Ahli Pertama bidang Pengelolaan lahan, air dan iklim; Peneliti Ahli Pertama bidang Lingkungan dan pencemaran sumberdaya lahan pertanian; Peneliti Ahli Pertama bidang Kimia Tanah; Peneliti Ahli Pertama bidang Biologi Tanah; Peneliti Ahli Pertama bidang Kesuburan Tanah; Peneliti Ahli Pertama bidang Adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim Teknisi Litkayasa Penyelia bidang percobaan;Teknisi Litkayasa Penyelia bidang analisa laboratorium; Teknisi Litkayasa Penyelia bidang survei dan pemetaan lahan; Teknisi Litkayasa Penyelia bidang diseminasi hasil penelitian; Teknisi Litkayasa Mahir bidang percobaan; Teknisi Litkayasa Mahir bidang analisa laboratorium; Teknisi Litkayasa Mahir bidang survei dan pemetaan lahan; Teknisi Litkayasa Mahir bidang diseminasi hasil penelitian Teknisi Litkayasa Terampil bidang percobaan; Teknisi Litkayasa Terampil bidang analisa laboratorium; Teknisi Litkayasa Terampil bidang survei dan pemetaan lahan; Teknisi Litkayasa Terampil bidang diseminasi hasil penelitian Teknisi Litkayasa Pemula bidang percobaan; Teknisi Litkayasa Pemula bidang analisa laboratorium; Teknisi Litkayasa Pemula bidang survei dan pemetaan lahan; Teknisi Litkayasa Pemula bidang diseminasi hasil penelitian - 116   

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pengelolaan Sumber Daya Lahan I- Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Tabel. 5.2 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Budidaya Tanaman (Agronomi) Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pangan Hortikultura Perkebunan IX VIII VII VI Inspektor Budidaya Manajer Kebun/ Tanaman Administrator Perkebunan (Kopi, kakao, teh, kelapa sawit, karet, tebu tembakau) V Fasilitator Budidaya Pendamping Tanaman; Fasilitator Pekebun; Penerapan Jaminan Asisten Kepala/ Mutu Hasil Pertanian Asisten Manajer/ Kepala Kebun/ Koordinator Kebun IV Teknisi Budidaya/ Kepala Bidang Asisten Kepala Tanaman/Kepala Kebun/Asisten Urusan Tanaman; Manajer Area Asisten Pembibitan Tanaman Perkebunan; Asisten Tanaman Perkebunan; Asisten Kepala Panen dan Pasca Panen Tanaman Perkebunan III Pelaksana Budidaya/ Pembudidaya/ Mandor I/Mandor Pembudidaya Pelaksana Budidaya Besar/ Mandor Hortikultura; Kepala Pembudidaya Tanaman Tanaman Sayuran Perkebunan; Mandor Penyiap Lahan Tanaman 117   

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pangan Hortikultura Perkebunan   Perkebunan; Mandor Pembibitan/ Okulator Tanaman Perkebunan; Mandor Penanaman Tanaman Perkebunan; Mandor Pemeliharaan Tanaman Perkebunan; Mandor Pemupukan Tanaman Perkebunan; Mandor Pemangkasan Tanaman Perkebunan (Kopi, kakao, kelapa sawit, teh, kelapa, tembakau); Mandor Pemangkasan Penaung Tanaman Perkebunan; Mandor Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan; Mandor Rehabilitasi Tanaman Perkebunan; Mandor Konservasi Tanah dan Air; Mandor Pemanenan Tanaman Perkebunan; Mandor Pemanenan Kopi Luwak; Mandor Pasca Panen 118 

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Pangan Hortikultura Perkebunan Tanaman Perkebunan; Pembudidaya/ Petani Perkebunan II Pelaksana Pemelihara Pelaksana Pemeliharaan/ Tanaman Pembibitan/ Pemelihara; Hidroponik; Okulator Tanaman Pelaksana Pemelihara/ Perkebunan; Pasca panen Pelaksana Penyadap Pemeliharaan (karet); Pelaksana Tanaman Pasca Panen/ Hortikultura; Pengeringan Tanaman Perkebunan; Pelaksana Rehabilitasi Lahan Perkebunan I Pelaksana Penyiapan Penyiap Lahan Pelaksana Lahan/ Pengolah Tanaman Penyiapan Lahan/ Lahan; Pelaksana Hortikultura; Penyiap Lahan Penanaman/ Pelaksana Perkebunan; Penanam; Pelaksana Penanaman/ Pelaksana Pemupukan; Penanam Tanaman Penanaman Pelaksnan Hortikultura; Tanaman/Penanam Pemangkasan/ Pelaksana Perkebunan; Pemangkas; Penaung; Pemupukan; Pelaksana Pelaksana Panen/ Pemangkas; Pemupukan Pemanen Pelaksana Penaung; Tanaman Pelaksana Panen/ Perkebunan; Pemanen Pelaksana Pemangkasan Tanaman Perkebunan; Pelaksana Pemangkasan Penaung Tanaman Perkebunan; Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id 119   

Tabel. 5.3 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Budidaya Tanaman (Agronomi) dan Perlindungan Tanaman Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Level Agronomi Kualifikasi Perbenihan/ Pembiakan/ Perlindungan Tanaman IX VIII Pemuliaan Tanaman VII VI - Konsultan Perlindungan V IV Tanaman III - Ahli Pengendali, Pengendali II madya - Pengendali muda Produsen Benih; Manajer Pengedali/ Pengendali Pertama Produksi Benih; Penjamin Mutu/ Inspektor/ Pengawas Benih Utama Asisten Manajer Produksi Pengendali Penyelia; Penaksir Benih; Penjamin Mutu/ Kerugian PPT DPI Inspektor/ Pengawas Benih Madya Analis Benih; Supervisor/ Asisten Pengendali OPT; Teknisi/ Kepala Produksi Pengendali Organisme Benih; Penjamin Mutu/ Pengganggu Tumbuhan (OPT) Inspektor/ Pengawas Benih Mahir; Pengelola Pratama Pengembangan Agens Hayati; Pengelola Pengembangan Pestisida Nabati; Pengelola Klinik Tanaman; Pelaksana Identifikasi OPT/ Musuh Alami/ DPI Tingkat Lapangan; Pelaksana Identifikasi OPT/ Musuh Alami/ Gejala Fisiologi Tingkat Laboratorium level 1; Pelaksana Identifikasi OPT/ Musuh Alami/ Pelaksana Produksi Benih/ Pelaksana Evaluator Peramalan Penangkar Benih; Pelaksana OPT; Pelaksana Peramalan OPT; Kultur In Vitro Pelaksana Pengendalian OPT; Petugas Pengambil Contoh Residu Pestisida; Petugas Pengambil Contoh Identifikasi OPT; Pengendali OPT Terampil Pelaksana Polinasi; Pelaksana Pengendali OPT Pemula; Rouging; Pelaksana Inisiasi Pelaksana Pengembangan Kultur In Vitro; Pelaksana Agens Hayati; Pelaksana Klinik Subkultur/ Multiplikasi/ Tanaman; Pembuat Pestisida Pengakaran; Pelaksana Nabati; Petugas Brigade 120   

Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Level Agronomi Kualifikasi Perbenihan/ Pembiakan/ Perlindungan Tanaman Pemuliaan Tanaman Aklimatisasi Kultur In Vitro; Proteksi Tanaman; Pelaksana Pelaksana Perbanyakan Regu Pengendali OPT; Asisten Vegetatif; Pelaksana Laboratorium Pengolahan Benih; Pelaksana Pengamatan Hama Penyakit Penanganan Benih; (LPHP) Pengedar/Distributor Benih I Pelaksana Persemaian; Pelaksana Panen Bibit; Pelaksana Perbesaran Kultur In Vitro Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Tabel. 5.4 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Sarana dan Prasarana Pertanian, Pertanian Organik Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Sarana dan Prasarana Pertanian Pertanian Organik IX - - VIII - - VII Perancang Bangun Alsintan - VI Pengawas Alsintan Inspektor organik tanaman dan inspektor organik ternak V Penguji Alsintan Fasilitator bidang Pertanian Organik Tanaman, Fasilitator bidang Pertanian Organik Ternak, IV Teknisi perawatan Alsintan - prapanen, panen dan pascapanen; Teknisi perbaikan Alsintan prapanen, panen dan pascapanen; Manager jasa sewa Alsintan prapanen, panen dan pascapanen; Manager jasa pemanfaatan Alsintan untuk prapanen, panen dan pascapanen; III - Petani Organik, Operator Budidaya Organik Tanaman, Operator Budidaya Organik Ternak 121   

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Sarana dan Prasarana Pertanian Pertanian Organik II Operator Alsintan Prapanen, Operator Pupuk Organik, Operator Alsintan Panen, Operator Pestisida Organik, Operator Alsintan Pasca Panen Operator Pakan Ternak Organik, Operator Benih I- Organik, Operator Bibit Ternak Organik, Operator Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Limbah Ternak Organik - Tabel. 5.5 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Penyuluh Pertanian, Manajemen dan Agribisnis Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Penyuluh Pertanian Manajemen dan Agribisnis IX *Direktur (CEO) Agribisnis VIII *General Manager Agribisnis VII . Agriculture Policy Analyst VI * Penyuluh Pertanian- *Senior Manajer Agribisnis Advisor. Manajer Kebun, Manajer V * Penyuluh Pertanian- Produksi, Manajer Pemasaran, Supervisor. Manajer Keuangan, Manajer SDM, Manajer Pengendalian/ Jaminan IV * Penyuluh Pertanian- Mutu, Manajer Area, Peternak Fasilitator Asisten Manajer Produksi, Asisten Manajer Pemasaran, III Asisten Manajer Keuangan, Asisten Manajer Pengendalian II Mutu/ Jaminan Mutu, Supervisor Produksi, Supervisor Pemasaran, Supervisor Pengendalian/ jaminan Mutu, Supervisor SDM, Supervisor Keuangan, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Teknisi Budidaya Tanaman/ Asisten Kepala Kebun/Asisten Manajer Area, Teknisi Sarana dan Prasarana Agribisnis/Pertanian Tanaman, Teknisi Sarana dan Prasarana Agribisnis Ternak, 122   

Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Penyuluh Pertanian Manajemen dan Agribisnis I- Teknisi Sarana dan Prasarana Agribisnis Kehutanan, Ketua Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Kelompok Tani (Poktan) - Tabel. 5.6 Okupasi (Jabatan Pekerjaan) Sektor Pertanian pada Karantina Tumbuhan Level Jabatan Pekerjaan Sektor Pertanian Kualifikasi Karantina Tumbuhan IX Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Utama VIII Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Madya VII Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda VI Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Pertama; Pemeriksa Karantina Tumbuhan Penyelia; Asesor Perkarantinaan Tumbuhan; Auditor Perlakuan Fumigasi Methyl Bromida; Auditor Perlakuan Fumigasi Phospine; Auditor ISPM # 15 (Kemasan Kayu) V Pemeriksa Karantina Tumbuhan Mahir; Penilai Instalasi Karantina Tumbuhan; Supervisor Quality Control Phytosanitary IV Pemeriksa Karantina Tumbuhan Terampil ; Pemeriksa Karantina Tumbuhan Pemula; Instruktur Perkarantinaan Tumbuhan; Asisten Pemeriksa Kesehatan Benih Karantina Tumbuhan; Asisten Pemeriksa Kesehatan Non Benih Karantina Tumbuhan III Fumigator Methyl Bromida; Fumigator Phospine; Petugas Pengambil Contoh (PPC) PSAT di Alat Angkut II Operator Perlakuan Panas untuk Kemasan Kayiu I- Sumber : petaokupasi.bappenas.go.id Kalian telah mengkonfirmasi data yang kalian peroleh dari aktivitas belajar dengan peta okupasi (jabatan pekerjaan) sektor pertanian menurut BNSP. Dan kalian telah mengidentifikasinya, manakah diantara okupasi (jabatan pekerjaan)/profesi yang sesuai minat dan kualifikasi kalian? Untuk lulusan SMK, level kualifikasi kalian berada pada level II atau III, bergantung kompetensi yang kalian kuasai. Jangan surutkan motivasi, untuk meraih mimpi dan harapan. 123   

Masih ada okupasi (jabatan pekerjaan)/profesi yang belum tercantum dalam peta okupasi BNSP, yaitu digitalisasi dan otomatisasi pertanian. Pada era industri 4.0 yang serba digital, bidang pertanian juga harus mengikutinya jika tidak ingin ketinggalan. Dan ini menjadi peluang profesi baru di pertanian, ahli IT bidang agribisnis tanaman. Jadi mari mentransformasi pola pikir bahwa petani merupakan profesi mulia karena menyediakan pangan bagi manusia, dan menjadi petani millennial itu keren. C. Peluang Pasar Agribisnis Tanaman Apersepsi Kalian telah memahami bagaimana menjadi agripreneur, salah satu karakternya adalah mampu membaca peluang pasar. Mengapa peluang pasar? Karena tidak semua orang yang memproduksi mampu memasarkan produknya, sehingga sebelum memulai usaha sebaiknya tahu peluang pasarnya terlebih dahulu. Kata Kunci Peluang pasar, produk pertanian Materi Mari cari tahu lebih dalam bagaimana membaca peluang pasar dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan seorang agripeneur yang paham akan peluang pasar sehingga membangun jejaring pemasaran dan membagikan ilmunya. https://qrgo.page.link/Nis7L 124   

Gambar 5.6 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Peluang Pasar Produk Pertanian Organik Sumber : youtube.com Kalian sudah banyak menyimak tayangan audiovisual terkait peluang pasar agribisnis tanaman. Selanjutnya, mari melakukan observasi dan wawancara ke petani sehingga kalian tahu secara langsung bagaimana membaca peluang pasar agribisnis tanaman. Berkunjunglah ke petani atau kelompok tani yang ada di derah sekitar sekolah atau tempat tinggal kalian. Eksplorasi informasi peluang pasar, cara menembus pasar, cara menemukan segmentasi pasar, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen, juga cara negosiasi dan transaksi. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota 125   

dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Persiapkan borang/form dan daftar pertanyaan untuk aktivitas belajar ini. Komunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing dan sekolah. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok, lalu identifikasi peluang pasar agribisnis tanaman dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Aktivitas kali ini memberikan kalian pengetahuan dan pengalaman baru, tentang peluang pasar yang menjadi muara dari produksi tanaman. Mari kita konfirmasi hasil aktivitas belajar kalian. Peluang pasar adalah kondisi menguntungkan untuk suatu usaha mencapai sasarannya. Bagaimana caranya membuka peluang pasar sebelum memulai usaha? Tentunya melakukan survey dan analisis pasar. Apa saja langkah-langkahnya? 1. Melakukan survey pasar untuk mengetahui produk pertanian apa yang paling dibutuhkan dan diinginkan konsumen 2. Mencermati gaya hidup, untuk mengetahui seberapa besar permintaan konsumen akan produk tertentu. Misalnya seperti masa pandemic saat ini, masyarakat mulai sadar untuk bergaya hidup sehat dengan magtur pola makan dan mengkonsumsi pangan sehat. Nah, produk sehat seperti apa yang diinginkan konsumen, itu menjadi peluang pasar, apalagi jika produk tersebut jumlahnya belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen. 126   

3. Apabila sudah menentukan jenis komoditas (produk) yang akan dihasilkan, selanjutnya adalah menentukan segmentasi pasar atu konsumen sasaran. 4. Menentukan harga produk, untuk hal ini juga dilakukan survey agar harga yang ditentukan tetap terjangkau tapi tetap mendapatkan keuntunga, dan mampu bersaing dengan produk sejenis. 5. Membangun jejaring pemasaran dengan sesama petani/pelaku usaha agribisnis tanaman. Kalian telah memahami bagaimana caranya membuka peluang pasar. Jangan takut tidak mendapatkan pasar, kembali mengingatkan selagi manusia hidup akan tetap membutuhkan makan, dan selama itu berlangsung produk pertanian akan tetap mendapatkan pasarnya. D. Peluang Usaha Agribisnis Tanaman Apersepsi Peluang pasar telah kalian pahami, saatnya kalian bergerak untuk peluang usaha. Usaha agribisinis apa yang akan kalian jalankan? Apakah usaha agribisnis sub system hulu, budidaya (on farm), hilir (off farm) atau pemasarannya? Kata Kunci Peluang usaha, agribisnis tanaman Materi Mari cari tahu lebih dalam bagaimana peluang usaha agribisnis tanaman dengan menyimak tayangan audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan ini menggambarkan seorang 127   

agripeneur yang paham akan peluang pasar dan peluang usaha sehingga menciptakan produk baru dalam usahanya. https://qrgo.page.link/kKtVB Gambar 5.7 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Petania Hidroponik Milenial Sumber : youtube.com Kalian sudah banyak menyimak tayangan audiovisual terkait peluang pasar dan peluang usaha agribisnis tanaman. Selanjutnya, mari melakukan observasi dan wawancara ke petani sehingga kalian tahu secara langsung bagaimana membaca peluang pasar dan membuka peluang usaha agribisnis tanaman. Berkunjunglah ke petani atau kelompok tani yang ada di daerah sekitar sekolah atau tempat tinggal kalian. Eksplorasi informasi peluang pasar dan peluang usaha, langkah pertama (first step) membuka usaha agribisnis tanaman. Sikap disiplin dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai dan bertanggungjawab akan menjadi karakter, jika dilatihkan 128   

berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Untuk itu, supaya kalian terlatih, sebelum observasi dan diskusi kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing anggota dalam beraktivitas belajar dalam kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian. Persiapkan borang/form dan daftar pertanyaan untuk aktivitas belajar ini. Komunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas, ibu/bapak guru pembimbing dan sekolah. Setelah semua informasi dan data terkumpul, diskusikan dengan kelompok, lalu identifikasi peluang pasar dan peluang usaha agribisnis tanaman dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman antar kelompok. Setelah kalian memahami peluang pasar, selanjutnya adalah membuka usaha sebagai peluang. Mari kita konfirmasi hasil aktivitas belajar kalian. Peluang usaha adalah semua gagasan bisnis, harapan, perencanaan dan kesempatan untuk membuka usaha atau mengembangkan usaha yang sudah berjalan. sebagai contoh, dalam tayangan audiovisual menggambarkan bahwa agripreneur tersebut, selain memproduksi tanaman secara hidroponik, juga memproduksi sarana/bagian instalasi hidroponik, yaitu guli. Hal ini dilakukan karena harga guli yang dibeli secara impor harganya mahal dan ini mengakibatkan biaya produksi yang besar. Permasalahan ini menjadi peluang baginya untuk membuat guli untuk usahanya dan ternyata banyak yang berminat, hingga kemudian dipasarkan. 129   


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook