Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Deskripsi Peta Desa

Deskripsi Peta Desa

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2016-11-29 21:51:43

Description: Buku Deskripsi Peta Desa: Buku Deskripsi Peta Desa merupakan "buku pendamping" dari Album Peta Desa yang berisi deskripsi potensi dan permasalahan di setiap dusun di Desa Parangtritis. Buku Deskripsi bermanfaat bagi pembangunan karena berdasarkan referensi yang disajikan, masyarakat dan pengambil kebijakan dapat mengurai satu per satu masalah dan potensi yang ada di Desa Parangtritis.

Keywords: peta desa,parangtritis

Search

Read the Text Version

Sosial Budaya Dusun Samiran memiliki dua kelompok seni Karawitanyang masih aktif, salah satunya bernama Surya Budaya.Kegiatan kesenian dilakukan setiap malam Kamis dan Minggu.Kelompok seni memiliki jumlah anggota 15 orang yang terdiridari bapak-bapak dan ibu-ibu. Tidak ada ritual atau upacaraadat khusus di Dusun Samiran.Dokumentasi : Budi Susanto Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 101

Kebencanaan Dusun Samiran pernah mengalami gempa bumi padatahun 2006 dan banjir di areal persawahan hampir setiaptahun. Pemerintah telah melakukan sosialisasi mengenaitanggap bencana dan masih berlanjut hingga sekarang. Padatahun 2009, Dusun Samiran mendapat pelatihan dari MDMC(Muhammadiyah Disaster Management Center) untuk menjadidusun siaga bencana, dalam pelatihan ini warga dilatihtentang penanganan bencana dan diminta untuk memetakankerawanan Dusun Samiran dan potensi bencana yang ada diDusun Samiran. Dokumentasi : Tri WantakaLingkungan PDAM, terutama yang berada dekat jalan raya karena mudah dijangkau. Kondisi drainase di Dusun Samiran sudah bagus. Air di Dusun Samiran sudah layak minum namun Sistem pengelolaan sampah di Dusun Samiran masih dengankondisi air berwarna kuning. Menurut informasi, hal tersebut cara dibakar. Permasalahan lingkungan di Dusun Samiran ialahdisebabkan kadar besi pada air cukup tinggi dan rata-rata aliran dan sistem pembuangan air ketika musim penghujan.kedalaman sumur terlalu dalam sekitar 10-15 meter. Kondisiair berwarna kuning semakin parah saat musim kemarau.Beberapa penduduk Dusun Samiran telah menggunakan102 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Keamanan “Potensi yang bisa Sarana keamanan yang tersedia di Dusun Samiran dikembangkan adalahyaitu pos kamling. Kondisi pos kamling perlu perbaikan dan di Bidang Pertanian dankegiatan ronda belum berjalan dengan baik. Meskipun begitu,kondisi keamanan Dusun Samiran cukup aman. Pencurian ”Olahragahampir tidak pernah terjadi di Dusun Samiran.Potensi dan Tantangan Potensi pengembangan dusun yaitu di bidang pertanianseperti akan diadakan penanaman melon. Banyak pemudadi Dusun Samiran yang berbakat dalam bidang olahragatetapi belum terwadahi. Tantangan yang dihadapi ialah mulailunturnya kegiatan pemuda di Dusun Samiran seperti kegiatandi masjid akibat zaman teknologi yang terus berkembang. Halini juga menghambat pembangunan fisik di Dusun Samiran. Dokumentasi : Anang Suryanto Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 103

DUSUNBUNGKUS 104 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 105

106 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 107

Demografi bekerja setelah selesai sekolah. Penduduk usia lansia masih banyak yang aktif bekerja namun hanya sekitar 10% dari Dusun Bungkus terletak di bagian Barat dari Desa jumlah penduduk lansia. Rata-rata penduduk usia kerjaParangtritis dengan batas wilayah administratif sebagai berikut: bekerja di Desa Parangtritis. Tidak banyak penduduk yang berusia produktif bekerja di luar Desa Parangtritis. Penduduk • Sebelah Utara : Dusun Samiran beranggapan bahwa pekerjaan di Desa Parangtritis sudah • Sebelah Barat : Sungai Opak cukup menjanjikan dibandingkan dengan berada di luar. Jenis • Sebelah Timur : Dusun Grogol VII pekerjaan yang terdapat di Dusun Bungkus adalah sebagai • Sebelah Selatan : Dusun Depok petani dan wiraswasta. Wiraswasta yang digeluti warga Dusun Bungkus terbagi atas empat RT (Rukun Tetangga), utamanya bekerja di daerah wisata Pantai Parangtritis-Depok.yakni RT 01, 02, 03, dan 04. Kondisi Topografi sebagian besar Adapun proporsi perempuan dan laki-laki hampir sama yakniadalah dataran dengan kemiringan 0-2%. Penggunaan 55% untuk perempuan dan 45 % untuk laki-laki. Tidak adalahan di Dusun Bungkus sebagian besar untuk permukiman, perbedaan yang signifikan mengenai jenis pekerjaan antaradimana kondisi permukiman relatif padat. Permukiman padat laki-laki dan perempuan. Baik perempuan dan laki-laki salingpenduduk tidak berarti permukiman yang hanya dimanfaatkan bahu membahu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.untuk permukiman saja, akan tetapi penduduk memanfaatkan Ketika kepala keluarga memiliki pekerjaan sebagai petani, makalahan tersebut untuk pekarangan. Pekarangan dimanfaatkan perempuan membantu pekerjaan sebagai petani. Beberapawarga masyarakat untuk menanam pisang, kelapa, dan ketela. perempuan di Dusun Bungkus memiliki pekerjaan sebagaiPenggunaan lahan yang lain adalah untuk sawah irigasi. pedagang maupun buruh di Pantai Parangtritis-Depok. Jumlah penduduk Dusun Bungkus sebanyak 600 Jiwa.Kelompok usia kerja tidak merata, rata-rata sebanyak 40%Ekonomi bangunan dari batu bata dengan lantai keramik. Beberapa rumah penduduk memiliki halaman dengan pengusahaan Mata pencaharian utama masyarakat Dusun Bungkus untuk tanaman pisang atau kelapa. Hasil dari kebun tersebutadalah sebagai petani. Tidak sedikit diantaranya berprofesi biasanya untuk konsumsi sendiri dan dijual langsung kesebagai nelayan dan pedagang. Usaha penangkapan ikan pedagang. Mengenai sektor pertanian, pergiliran tanamandipusatkan di Pantai Depok, sedangkan usaha perdagangan yang dilakukan penduduk di Dusun Bungkus terdapat tigaberada di Pantai Depok dan Parangtritis. Beberapa penduduk jenis tanaman, yakni padi, bawang merah, dan cabai. Adapunyang bermatapencaharian utama sebagai petani juga masa tanam untuk ketiga jenis tanaman tersebut adalahmelakukan usaha sampingan sebagai nelayan atau pedagang bawang merah untuk dua kali tanam, padi untuk satu kaliuntuk menambah penghasilan. Usaha sampingan tersebut tanam, dan cabai untuk satu kali tanam. Modal masing-masingdilakukan oleh penduduk pada saat masa tunggu tanam atau komoditas pertanian tidak dapat diperkirakan secara pasti.masa tunggu panen. Apabila dilihat dari mata pencaharian Modal tertinggi yang dikeluarkan penduduk adalah untukpenduduk, kegiatan pertanian masih mendominasi. Dominasi komoditas bawang merah. Modal tersebut dikeluarkan untukdi sektor pertanian disebabkan karena lahan pertanian yang pembelian benih, penyimpanan benih, pengolahan tanah,diusahakan masih cukup luas. upah pekerja, pemupukan, dan penyemprotan bawang merah. Harga jual untuk bawang merah tidak menentu, terkadang Secara keseluruhan, kesejahteraan masyarakat di Dusun dinilai dengan harga tinggi, tetapi tidak sering dijual denganBungkus tergolong cukup baik. Kondisi tersebut tercermin dari harga yang murah. Tidak berbeda halnya dengan bawangrumah sebagian besar penduduk layak huni, serta kesehatansebagian besar penduduk cukup baik. Sebagian besarrumah penduduk Dusun Bungkus sudah permanen. Material108 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

merah, penanaman cabai memerlukan modal tanam yang tanaman cabai juga tidak sebanyak tanaman bawang merah.lumayan tinggi. Modal tersebut dihabiskan untuk pemupukan Kesuburan tanah diperoleh dari sisa pupuk di dalam tanahdan penyemprotan tanaman. Lahan yang digunakan untuk setelah penanaman bawang merah. Hasil dari penanamanmenanam cabai merupakan lahan bekas menanam bawang cabai untuk musim yang cocok dapat menghasilkan kualitasmerah, sehingga pengeluaran yang digunakan untuk persiapan cabai yang bagus. Tingkat penjualan cabai yang tinggilahan menjadi lebih murah dibandingkan dengan bawang dengan hasil panen yang memuaskan dapat meningkatkanmerah. Persiapan lahan hanya sebatas pada penggemburan pendapatan masyarakat Dusun Bungkus.tanah dan penyiangan rumput. Pemakaian pupuk untuk Lembaga masyarakat yang terdapat di Dusun Bungkus Pertanian bawang merah Dusun Bungkusadalah kelompok tani Dusun Bungkus. Kelompok tani DusunBungkus bernama “Tirta Asih”dimana anggotanya merupakan Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 109para petani yang aktif mengelola lahan pertanian. Beberapakegitan kelompok tani yang dilakukan adalah jual beli pupuk,penyuluhan, dan manajemen waktu penanaman kolektif.Adapun penjualan hasil panen petani tetap dijual secaramandiri. Kelompok tani dalam melakukan pengaturan waktutanam dimaksudkan untuk meminimalisasi terjadinya gagalpanen karena adanya hama tanaman.

Beberapa usaha mikro juga dilakukan beberapa warga di Dusun Bungkus, seperti produksi mebel dan pengelolaan kolam ikan. Rata-rata pendapatan penduduk antara Rp 500.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 dengan profesi yang beragam. Beberapa profesi yang terdapat di Dusun Bungkus adalah petani, wiraswasta, PNS (Pegawai Negeri Sipil), TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan POLRI (Polisi Republik Indonesia). Beberapa bantuan terhadap warga kurang mampu juga dirasakan warga Dusun Bungkus, antara lain Raskin (Beras Miskin) dan pemberian kambing. Terhadap kelompok tani, pemerintah juga memberikan bantuan berupa pupuk dan pengadaan gudang untuk penyimpanan hasil panen warga.Terhadap kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) pemerintah juga memberikan bantuan. Asuransi kesehatan untuk warga telah dirasakan oleh hampir sebanyak 95% warga di Dusun Bungkus. Adapun asuransi kesehatan tersebut berupa BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Warga yang telah memiliki asuransi dapat disebut sebagai salah satu upaya untuk mitigasi bencana. Warga dapat dikategorikan sebagai ketahanan masyarakat terhadap bencana.Pendidikan Tingkat pendidikan warga di Dusun Bungkus sudah karena warga melanjutkan ke tingkat lebih tinggi atau berhenticukup baik. Kondisi tersebut dapat tercermin dari persentase di bangku SD saja. Warga yang mengenyam pendidikanpendidikan yang telah ditempuh warga di tingkat SD, SMP, lulusan SD telah berumur lanjut usia (lansia). Penduduk DusunSMA, dan Perguruan Tinggi. Persentase pendidikan terakhir Bungkus tidak memiliki warga yang buta huruf sehingga dapatyang diselesaikan warga berada di tingkat SMA (Sekolah dikatakan sejahtera. Sarana pendidikan yang tersedia di DusunMenengah Atas) sebanyak 50% warga, Perguruan Tinggi Bungkus adalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Cempaka,sebanyak 20%, dan sisanya adalah SD (Sekolah Dasar). SD Bungkus, dan TK (Taman Kanak-Kanak) Kuncup Melati 3.Pendidikan terakhir untuk lulusan SMP tidak ada disebabkan Presentase pendidikan terakhir di Dusun Bungkus 30% SD 50% SMA 20% PT110 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

TK Kuncup Melati III dan PAUD Cempaka SD Bungkus Kekurangan sarana pendidikan di Dusun Bungkus adalah pendidikan tingkat dasar. Anak-anak tidak perlu diantarkangedung PAUD masih satu atap dengan TK dan jumlah murid oleh orangtuanya untuk belajar, sehingga karakter mandiri,semakin sedikit. Usia dua sampai empat tahun mengenyam sosial, toleransi, dan sederhana akan terbentuk denganpendidikan PAUD, sedangkan usia lima sampai enam tahun sendirinya. Saat anak berangkat sekolah tidak perlu diantarkanmenempuh pendidikan TK. Pembelajaran anak TK dan PAUD oleh orangtua, anak tersebut dapat berangkat bersamamemiliki program pembelajaran yang sedikit berbeda. teman-teman sebaya atau adik angkatan, bahkan bersamaKeberadaan TK dan PAUD dalam satu gedung sebenarnya sedikit kakak angkatan. Secara tidak langsung, kehidupan sosialmenyulitkan pengajar dalam mendidik anak-anak. Pengajaran bermasyarakat akan terbangun. Menjadi ironis memang, saatanak PAUD berfokus pada permainan, sedangkan anak TK ini jumlah murid SD Bungkus semakin sedikit. Bukan karenasudah beranjak pada kegiatan semi sekolah. Konsentrasi faktor penerapan KB (Keluarga Berencana), akan tetapi karenaantara pengajar dan murid diperlukan supaya pengajaran yang faktor pariwisata yang terus berkembang di Pantai Depok.diberikan menjadi mudah diterima dan menyenangkan bagi Artinya, pendapatan warga yang bekerja di lokasi pariwisataanak-anak. Keberadaan gedung PAUD dan TK menjadi perlu Parangtritis dan Depok lebih memilih menyekolahkan anaknyauntuk diusahakan. Selain TK dan PAUD, sarana pendidikan di di luar Dusun Bungkus, bahkan di luar Desa Parangtritis. ParaDusun Bungkus adalah SD. Keberadaan SD diperlukan sebagai orangtua beranggapan, sekolah di luar dusun atau desasarana pembelajaran tingkat dasar untuk anak-anak. Sarana memiliki kualitas yang lebih bagus.pendidikan SD memudahkan anak-anak dalam menempuh Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 111

Kelembagaan Dusun Bungkus dan Dusun Depok selama seminggu sekali. Di bidang keagamaan, terdapat lembaga atau organisasi bernama Lembaga dan organisasi masyarakat di Dusun Bungkus RISMA (Remaja Islam Masjid). Kegiatan yang dilakukan sudahterdiri dari TPA (Taman Pendidikan Al Quran), Karang Taruna, cukup aktif. Pengajian dan kegiatan keagamaan selalu diikuti.PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), dan POKGIAT Keberadaannya hanya perlu ditingkatkan demi kemajuanLPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa). Karang dusun, sehingga tidak perlu membentuk lembaga baru. Ditaruna Dusun Bungkus bernama Ronggolawe. Karang taruna bidang olahraga, sepak bola menjadi olahraga andalan Dusuntersebut termasuk karang taruna yang aktif dimana selalu aktif Bungkus. Karang taruna membentuk tim sepak bola dan aktifmengadakan beragam kegiatan kemasyarakatan. Beberapa dalam ajang perlombaan. Berbagai perlombaan di tingkatperlombaan selalu diadakan pada acara peringatan 17 agustus desa selalu diikuti. Partisipasi sebagai peserta akan dapatdan sumpah pemuda. Kegiatan kesenian musik juga terlihat mendorong pemuda untuk terus meningkatkan kualitasnya.aktif dengan dibentuknya band dari karang taruna. Karang Latihan sepak bola rutin dilakukan saat akan dilaksanakantaruna Dusun Bungkus juga turut aktif dalam pengelolaan kejuaraan. Warga tidak terlalu sering latihan disebabkan karenaparkir wisata di Pantai Depok. Pengelolaan tempat parkir kesibukan dalam bekerja, sehingga menomorduakan kegiatandilakukan bersama karang taruna Dusun Depok. Penjagaan penyaluran hobi di bidang olahraga.parkir oleh karang taruna dilakukan saat malam hari.Pembagian waktu penjagaan dilakukan oleh karang tarunaKesehatan angka harapan hidup. Bantuan yang pernah didapatkan Dusun Bungkus terkait dengan kesehatan adalah pemeriksaan Kondisi kesehatan masyarakat di Dusun Bungkus secara kesehatan secara gratis dan pengasapan (fogging) untukumum tergolong sehat dan tidak pernah tejadi wabah penyakit. menghindari ancaman nyamuk demam berdarah. KesehatanSarana kesehatan yang terdapat di Dusun Bungkus salah merupakan salah satu kriteria masyarakat sejahtera. Beberapasatunya adalah Posyandu Balita. Kegiatan tersebut dilaksanakan bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesehatansebulan sekali, yakni setiap tanggal 5, dan berlokasi di rumah warga masyarakat.Kepala Dusun. Upaya peningkatan kesehatan dilakukan sedaridini, sehingga sasaran balita dinilai tepat untuk meningkatkanPermukiman menggunakkan material kombinasi dari anyaman bambu. Material kombinasi memiliki keunggulan dari segi keamanan Secara umum kondisi permukiman di Dusun Bungkus terhadap bencana gempa bumi, meskipun begitu kriteriasudah tertata rapi. Sanitasi setiap rumah sudah cukup baik, kelayakan menurut kriteria BPS (Badan Pusat Statistika) berbeda.dilihat dari ketersediaan kamar kecil untuk setiap rumah. Bangunan dengan menggunakan kombinasi batu bata danSebelum tersedia kamar mandi di setiap rumah, penduduk bambu merupakan golongan masyarakat ekonomi menengahmelakukan kegiatan mandi, cuci, kakus di sungai. Apabila ke bawah. Masyarakat yang masih bertempat tinggal denganaktivitas sanitasi masyarakat dilakukan di sungai, menjadi kondisi rumah semi permanen layak mendapatkan bantuan.faktor kerentanan terhadap kesehatan masyarakat. Rumah penduduk di Dusun Bungkus sudah dapatdikatakan layak huni. Beberapa rumah ditemukan112 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Infrastruktur Kondisi jaringan jalan sudah tergolong baik dengan jalancor beton dan aspal hotmix mencapai 80%. Sarana komunikasisudah baik, termasuk internet. Penduduk Dusun Bungkus 75%sudah “melek” internet. Seluruh rumah warga sudah dialirilistrik, namun masih ada beberapa warga yang berbagi aliranlistrik dengan tetangganya. Penduduk mengeluhkan listrikyang sering mati dan tarif tagihan listriknya tergolong mahal. Kondisi jalan di dusun Bungkus olahraga dapat dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antar warga sekaligus dapat meningkatkan kesehatan. Fasilitas Sarana olahraga di Dusun Bungkus berupa lapangan umum lainnya yang terdapat di Dusun Bungkus adalah balaivoli dan lapangan bulu tangkis. Lapangan-lapangan tersebut dusun. Pembangunan balai dusun sekitar tahun 1990, dengandapat dimanfaatkan untuk turnamen. Butuh sedikit perbaikan kondisi bangunan cukup baik. Balai dusun biasa dimanfaatkanuntuk lapangan voli dan tenis. Rumput dan ilalang sudah oleh warga untuk mengadakan pertemuan dusun maupunmulai menutup lapangan sehingga perlu untuk dibersihkan. sosialisasi kesehatan, politik, maupun pertanian.Tiang untuk memasang net voli dan bulu tangkis sudah mulairusak, sehingga perlu diupayakan untuk diperbaiki. SaranaBalai dusun Bungkus Kondisi lapangan voli dusuBnuBkuunDgkeusksripsi Peta Desa Parangtritis | 113

Peribadatan Masjid Al-Furqon Dusun Bungkus Komposisi pemeluk agama di Dusun Bungkus 99%muslim, sisanya adalah penduduk beragama Kristen Protestan.Hanya terdapat satu buah masjid sebagai sarana peribadatandi Dusun Bungkus, dengan kapasitas 80 jamaah. Pendudukdusun merasa perlu dilakukan perbaikan sarana peribadatandi Dusun Bungkus. Jumlah penduduk yang banyak tidaksebanding dengan kapasitas masjid yang kecil. Atap masjidyang rendah menyebabkan ruangan terlihat lembab dangelap. Atap yang agak dinaikkan dapat mengurai sedikitmasalah pada kelembaban dan pencahayaan di dalam masjid.Perbaikan masjid disarankan untuk dilakukan perbaikan untukmenambah kenyamanan jamaah masjid. Masjid Al Furqon terletak di tepi jalan lokal arah PantaiDepok. Aksesbilitas jalan yang mudah memungkinkanbeberapa wisatawan berhenti untuk melaksanakan ibadahsholat lima waktu. Tempat parkir masjid perlu diperluas untukmemfasilitasi pendatang untuk memarkirkan kendaraannya diarea masjid.Sosial Budaya anak-anak di tingkat kanak-kanak hingga sekolah dasar. Salah satu TK yang berada di dusun Bungkus, yakni TK Kuncup Kesenian yang masih ada dan tergolong aktif dilakukan Melati 3 mulai mengenalkan seni tari sedari dini. Pengajar taridi Dusun Bungkus adalah kesenian karawitan. Karawitan dan karawitan berasal dari penduduk di Dusun Kretek, Desamerupakan bagian dari hobi sekaligus salah satu cara untuk Parangtritis.melestarikan kebudayaan. Kesenian karawitan di DusunBungkus beranggotakan bapak-bapak Dusun Bungkus. Kebudayaan yang masih dilestarikan oleh masyarakatLatihan karawitan oleh warga Dusun Bungkus dilakukan adalah merti dusun. Budaya merti dusun merupakan salahbersama dengan Dusun Samiran, Parangtritis. Selain di satu kebudayaan yang ditujukan sebagai wujud syukur atastingkat pedusunan, karawitan juga diajarkan di tingkat panen yang telah didapatkan. Waktu pelaksanaan mertisekolah dasar. Karawitan menjadi mata pelajaran tambahan dusun dilaksanakan setelah panen raya. Rangkaian acara mertiuntuk mengenalkan kebudayaan sejak kecil. Siswa diajarkan dusun adalah kenduri dan pementasan wayang kulit. Seluruhkarawitan mulai dari kelas 3 sampai 6. Pengenalan alat serta rangkaian acara merti dusun ditanggung oleh penduduk ditembang-tembang Jawa diperkenalkan untuk dimainkan Dusun Bungkus.menggunakan gamelan. Budaya tari-tarian juga diajarkan114 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Keamanan Kondisi keamanan di Dusun Bungkus relatif aman. Tindakan pencurian pernah terjadi, akan tetapi dapat diatasi oleh warga masyarakat. Kegiatan ronda dilakukan bergiliran setiap malam oleh warga Dusun Bungkus. Jadwal ronda untuk lingkungan dusun ditempelkan di dalam pos ronda. Jumlah peronda dilakukan oleh 25 orang setiap malam. Fasilitas di dalam pos ronda terdapat televisi untuk hiburan saat ronda. Saat beberapa orang warga berkeliling, beberapa yang lain berjaga di dalam pos ronda. Berbagai aktivitas dilakukan saat berada di dalam pos ronda, seperti bercengkerama, menonton televisi, atau bermain catur untuk menghilangkan rasa kantuk saat berjaga. Pos Ronda dusun BungkusLingkungan warga dengan cara kerja bakti. Kegiatan kerja bakti dilakukan secara rutin setiap Jumat Kliwon. Seluruh warga turut serta Kondisi fisik air tanah penduduk tergolong bersih, akan dalam kegiatan kerja bakti. Pembersihan lingkungan dilakukantetapi pada musim kemarau air menjadi keruh. Sebagian besar terhadap saluran irigasi atau parit, rumput liar yang beradapenduduk Dusun Bungkus telah menggunakan air PDAM. Saat di tepian jalan, dan perataan tanah di tepian jalan. Upayasungai mengering, kondisi air tanah di permukiman penduduk pembersihan lingkungan terutama dilakukan menjelangyang berada di dekat sungai menjadi keruh. Pengelolaan musim penghujan sehingga dapat meminimalisasi wabahsampah belum dilakukan secara baik, terbukti sampah tersebut demam berdarah.dimusnahkan dengan cara dibakar. Belum tersedianya banksampah, menjadikan salah satu penyebab pengelolaansampah belum baik. Upaya pembersihan lingkungan dilakukan Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 115

Kebencanaan sungai di Dusun Bungkus masih dalam kondisi baik, sehingga dapat mengurangi risiko bencana banjir karena adanya luapan Tahun 1989an, Dusun Bungkus pernah terkena bencana sungai. Tahun 2006, Dusun Bungkus pernah terdampakbanjir. Luapan air masuk ke dalam pekarangan rumah, tetapi bencana gempa bumi Bantul. Sebagian besar bangunanbelum sampai masuk ke dalam rumah. Pemicu bencana banjir ditemukan rusak ringan dan sedang. Potensi bencana lain ditersebut adalah belum dilakukan upaya pembangunan talud Dusun Bungkus adalah tsunami. Berbagai upaya dilakukansungai. Saat ini kejadian hanya terjadi di sawah-sawah serta untuk mengurangi dampak risiko terhadap tsunami, sepertibeberapa pekarangan saat terjadi intensitas hujan yang tinggi. melakukan sosialisasi kebencanaan dan simulasi langsung keGenangan air hujan yang terjadi di pekarangan-pekarangan penduduk. Sosialisasi kebencanaan dilakukan oleh BPBD.rumah beberapa kali terjadi pada saat terjadi intensitas hujanyang tinggi, akan tetapi dapat cepat surut. Tanggul-tanggulPotensi dan Tantangan Perkebunan pisang Potensi yang dapat dikembangkan di Dusun Bungkusadalah berupa potensi pengelolaan daerah wisata PantaiDepok dengan melibatkan penduduk setempat. Keuntunganyang melibatkan penduduk setempat adalah perkembangandaerah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Tantanganyang dihadapi dalam pengembangan Dusun Bungkus adalahbeberapa usaha-usaha mikro masih sulit untuk dikembangkanmenjadi usaha kecil, menengah, atau besar karena usahatersebut merupakan usaha perorangan. Masing-masingusaha sebenarnya telah lama beroperasi di Dusun Bungkus.Banyaknya tanaman pohon pisang di Dusun Bungkus belumsecara optimal dikelola oleh penduduk. Pisang yang menjadikomoditas utama perkebunan penduduk memungkinkandapat dikembangkan menjadi industri rumah tangga.Pengelolaan pisang berupa keripik, sale pisang, atau dodolpisang sehingga nilai jual akan meningkat. Selama ini beberaparumah di tepian jalan menjual pisang sebagai buah tanganuntuk wisatawan yang melalui jalan menuju Pantai Depok.Selain pisang, bawang merah juga dijadikan sebagai buahtangan untuk wisatawan. Bawang merah merupakan salah satukomoditas andalan di bidang pertanian, selain padi dan cabai.Bawang merah dan pisang biasanya diletakkan berdampingandan diletakkan di dekat jalan. Apabila bawang merah diolahmenjadi bentuk yang berbeda akan meningkatkan nilai jualkomoditas tersebut. Potensi peternakan di Dusun Bungkus adalah peternakanbebek. Peternakan bebek memiliki pasar yang berbeda dengan116 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Perikanan lele Peternakan bebekpeternakan ayam. Bebek memiliki karakter daging yang sedikit sampah merupakan salah satu kegiatan yang dapat ditempuhkenyal dan bertekstur. Daging bebek juga memiliki lemak yang untuk mengatasi permasalahan sampah. Melalui bank sampah,khas dibandingkan dengan ayam potong. Selain dagingnya, pengelolaan sampah tidak akan lagi dilakukan dengan carapeternakan bebek juga menghasilkan telur. Telur bebek dinilai dibakar. Terbukanya lapangan pekerjaan yang baru dapatlebih bagus saat dijadikan telur asin. Cangkang telur bebek terjadi apabila masyarakat mulai mendirikan bank sampah.yang lebih keras dibandingkan dengan telur ayam menjadikan Masyarakat akan mencari sampah, memilah, dan membuattelur bebek lebih bagus saat diawetkan menjadi telur asin. beberapa kerajinan tangan yang nantinya dapat menambahBuah tangan telur asin dapat dimanfaatkan masyarakat untuk nilai jual dari sampah. Beberapa sampah yang dapat didaurmeningkatkan nilai jual dari usaha peternakan bebek. ulang kembali dapat dijual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. Potensi perikanan lele sudah mulai dikembangkan diDusun Bungkus. Masyarakat Dusun Bungkus yang berada Masalah kebudayaan juga menjadi tantangan selanjutnyadi tepi jalan arah Pantai Depok sudah mulai menangkap yang dihadapi masyarakat. Budaya masyarakat Jawa sepertiprospek perikanan lele. Tidak hanya sebatas usaha budidaya sopan santun dan tata krama terhadap orang yang lebihlele, akan tetapi ke depannya dapat dikembangkan menjadi tua atau teman sebaya sedikit demi sedikit semakin terkikisusaha pengolahan ikan lele. Potensi pariwisata yang semakin keberadaannya. Perkembangan teknologi disertai denganberkembang dapat meningkatkan potensi lain di bidang mulai berkembangnya sektor pariwisata di Pantai Depokpertanian maupun perikanan. Wisatawan yang berkunjung dan Parangtritis menjadikan anak-anak cenderung bersikapke Pantai Depok tidak hanya membawa buah tangan khas invidualis. Budaya gotong royong masih dilaksanakan denganpesisir saja, namun dapat membawa hasil olahan di bidang aktif, termasuk saat menyambut Bulan Ramadhan. Secarapeternakan, perikanan, dan pertanian. keseluruhan, lingkungan di sekitar Dusun Bungkus juga tergolong cukup aman dan bersih. Program bank sampah juga belum berjalan karena secaraumum penduduk Dusun Bungkus cenderung pasif. Bank Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 117

DUSUN DEPOK118 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 119

120 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 121

Geografis Dusun Depok terletak di bagian Selatan dari Desa Parangtritisdengan batas wilayah administratif sebagai berikut: • Sebelah Utara : Dusun Bungkus • Sebelah Barat : Sungai Opak • Sebelah Timur : Dusun Grogol VII, Grogol VIII • Sebelah Selatan : Dusun Depok Dusun Depok terbagi atas empat RT (Rukun Tetangga),yakni RT 01, 02, 03, dan 04. Kondisi Topografi sebagian besaradalah dataran dengan kemiringan 0-2%. Penggunaan lahandi Dusun Depok sebagian besar untuk permukiman, dimanakondisi permukiman relatif padat. Permukiman padat penduduktidak berarti permukiman yang hanya dimanfaatkan untukpermukiman saja, akan tetapi penduduk memanfaatkan lahantersebut untuk perkebunan. Perkebunan di Dusun Depok berupaperkebunan kelapa, jambu mete, dan pisang. Penggunaan lahanyang lain adalah untuk sawah irigasi.Demografi Jumlah penduduk Dusun Depok pada tahun 2014 sekitar632 jiwa. Proporsi penduduk perempuan lebih banyak daripadalaki-laki, namun perbedaan jumlah antara keduanya relatifkecil. Komposisi penduduk Dusun Depok didominasi olehpenduduk pada usia produktif (usia 15 tahun ke atas). Secaraumum, perkembangan penduduk di Dusun Depok lebih banyakdipengaruhi oleh penduduk pendatang. Terdapat sekitar enampersen penduduk pendatang dari total penduduk yang beradadi Dusun Depok. Penduduk pendatang merupakan nelayandari Cilacap yang menetap di Pantai Depok. Nelayan pendatangdari daerah lain dapat juga disebut sebagai nelayan andon.Alasan para nelayan andon berada di dusun Depok adalahkarena faktor ekonomi. Mereka mencoba peruntungan nasibdengan bermigrasi ke Pantai Depok, Parangtritis, Bantul. Jumlahnelayan di daerah asal yang banyak menyebabkan beberapanelayan merasa tersingkir sehingga mereka memutuskan untukberpindah. Budaya berlayar yang menjadi mata pencaharian sampinganpenduduk Depok lama kelamaan mempengaruhi penduduknelayan pribumi. Kegigihan dalam menerobos samudra danmenjala ikan, sedikit demi sedikit mulai dipelajari nelayanpribumi dari nelayan andon.122 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Beberapa nelayan pribumi lebih cenderung menjadikanpekerjaan nelayan sebagai mata pencaharian tambahan.Berbeda halnya dengan nelayan andon, mata pencaharianutama mereka adalah sebagai nelayan. Ibarat kata saatmereka tidak melaut, di saat itulah mereka tidak dapatmakan. Nelayan merupakan bagian dari hidup para nelayanandon. Mengenai tempat tinggal, para nelayan andon telahlama menetap di Dusun Depok, namun mereka lebih memilihmengontrak rumah. Alasan mereka cukup sederhana, yaknisewaktu-waktu dapat berpindah tanpa harus menguruskeperluan rumah yang telah ditempatinya.Foto udara wilayah Depok Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 123

Ekonomi “Hasil produksi padi tidak Dusun Depok merupakan dusun yang selalu menguntungkan parasebagian besar penduduknya bermata petani. Terbukti pada tahunpencaharian sebagai petani. Sebagian dari yang 2016 para petani mengalamilain adalah sebagai wiraswasta, peternak, dan kerugian karena hasil panennelayan. Para petani memiliki kelompok taniyang bernama “Ngudi Rejeki” yang kegiatan tidak sebanding denganutamanya memberikan sosialisasi dan solusi modal awal yang dikeluarkan.mengenai tanaman apa yang cocok saat musim Pengairan sawah untuk paditertentu, sehingga hasil pertanian dapat optimal. menggunakan sumur bor danSektor pertanian memiliki tiga komoditasutama, yaitu padi dengan masa panen satu kali tadah hujan.setahun. Tanaman cabai dan bawang merahmasing-masing memiliki masa panen dua kali ”dalam setahun. Biaya penyiapan lahan untukpadi seluas 1.000 m2 adalah Rp 120.000,00, biayatanam Rp 100.000,00, bensin sebagai bahanbakar mesin irigasi sebanyak 25 liter, dan pupuksebanyak 1,5 kg. Penanaman cabai menggunakansistem tumpang sari dengan bawang merah.Harapan petani dengan sistem tumpang sariadalah dapat menambah penghasilan. Duakomoditas akan didapatkan sekaligus hanyadengan memanfaatkan satu lahan. Modalyang dikeluarkan untuk tanaman cabai kira-kira sebesar Rp 5.000.000 per 1.000 m2. Modaltersebut dipergunakan untuk membeli pupuk12 kg, bensin untuk pengairan, dan biayapenyiangan. Tanaman bawang membutuhkanmodal paling besar. Petani dapat mengeluarkanbiaya sebesar Rp 15.000.000 dengan rincianbiaya untuk persiapan lahan Rp 800.000,00,untuk upah tenaga sebesar Rp 300.000,00dengan biaya tiap orang sebesar Rp 50.000, 00,pupuk sebanyak 40 kg, pembelian bibit satukwintal dengan harga Rp 35.000,00 dan bensin25 liter. Pengeluaran biaya yang besar untuktanaman bawang sebanding dengan hasil yangdidapatkan para petani bawang. Hasil panenbawang tergolong sukses dengan komoditasyang dihasilkan sebesar lima kwintal pada panenpertama dan 15 kwintal pada panen kedua.124 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Pertanian di wilayah Depok Tidak menentunya hasil panen petani sedikit banyak keluarga pra-sejahtera, termasuk di dalamnya terdapat kepaladipengaruhi oleh kondisi alam. Musim yang dapat berubah keluarga lansia. Bantuan bagi keluarga pra-sejahtera disalurkansewaktu-waktu menyebabkan kegagalan panen, sehingga melalui raskin, BPJS, bantuan pendidikan berupa beasiswapendapatan para petani menjadi tidak menentu. Tidak yang diberikan melalui sekolah.menentunya pendapatan petani menyebabkan beberapakeluarga petani termasuk dalam golongan keluarga pra- Sektor ekonomi yang berkembang di Dusun Depok adalahsejahtera. Sedikitnya terdapat 60 kepala keluarga (KK) pra- sektor informal dengan penghasilan yang tidak menentu setiapsejahtera berdasarkan pendataan pemerintah yang dilakukan bulannya. Pembukaan industri rumah tangga merupakanmelalui BPS. Pendataan yang dilakukan oleh pemerintah salah satu cara untuk menguatkan perekonomian warga.nampaknya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Melalui industri rumah tangga dapat memberdayakan wargaKepala keluarga yang terdata sebagai keluarga pra-sejahtera mulai dari anak-anak hingga penduduk lanjut usia. Adapunmemiliki kehidupan mapan yang dapat dilihat dari kondisi industri skala rumah tangga tersebut berupa rempeyek danrumah permanen dan kepemilikan motor dari masing-masing undur-undur laut goreng. Rempeyek yang dihasilkan berupaanggota keluarga. Menurut kepala dukuh, hanya terdapat rempeyek udang. Adapun pemasaran rempeyek dilakukan disepuluh hingga lima belas kepala keluarga yang tergolong Pantai Depok dengan sasaran para wisatawan yang berkunjung ke pantai. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 125

Permukiman nelayan di dusun Depok Hasil industri rumah tangga Selain mata pencaharian di sektor pertanian dan industri rumah tangga, sektor perkebunan pisang dan kelapa juga126 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis berkembang. Hasil perkebunan dijual langsung kepada penjual atau dikonsumsi sendiri. Pendapatan dari penjualan hasil perkebunan dapat digunakan sebagai tambahan untuk keperluan hidup sehari-hari. Sektor perkebunan lain yang mulai berkembang adalah komoditas jambu mete. Pengelolaan jambu mete menjadi makanan ringan belum banyak. Penduduk lebih memilih untuk menjual jambu mete dalam bentuk hasil mentah. Beberapa warga lainnya memiliki pekerjaan sampingan sebagai peternak kambing dan sapi. Warga yang bermatapencaharian sebagai peternak kemudian membentuk kelompok kandang yang bernama kelompok kandang Makmur dan 45. Selain peternak, mata pencaharian di bidang kelautan adalah sebagai nelayan. Ombak yang besar dan arus yang kuat menyebabkan pekerjaan sebagai nelayan merupakan pekerjaan jarang diminati. Orang tua bermatapencahaarian sebagai nelayan, belum tentu memiliki anak dengan profesi sebagai nelayan juga. Hasil tangkapan nelayan berupa ikan bawal, layur, dan lobster. Pantai Depok merupakan kawasan wisata dan kuliner, sehingga pekerjaan lainnya yang dimiliki masyarakat Depok yang berada di kawasan pesisir adalah pedagang dan tukang parkir.

Peternakan sapi oleh kelompok tani Depok Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 127

Pendidikan sebagai penunjang keberhasilan suatu wilayah. Kelembagaan yang ada di Dusun Depok sangat beragam mulai dari LPMD, Pendidikan merupakan salah satu modal manusia Karang Taruna, kelompok RT, kelompok takmir, kelompok tani,sebagai pengukur kualitas sumberdaya manusia yang unggul. kelompok kandang, dan Koperasi Mina. Hampir semua lembagaRata-rata pendidikan terakhir penduduk Dusun Depok berjalan aktif, namun ada beberapa yang belum berjalanadalah Sekolah Menengah Atas (SMA). Beberapa lansia yang secara optimal, yakni kelompok tani. Kurang antusiasnya wargaterdapat di Dusun Depok terhitung masih mengalami buta menyebabkan kelompok tani menjadi pasif.huruf. Sarana pendidikan di Dusun Depok terdiri atas saranapendidikan formal dan informal. Sarana pendidikan formal Di bidang olahraga, karangtaruna membentuk timterdiri atas PAUD Mawar untuk pendidikan anak usia dini. Selain sepakbola bernama PERSIDEP (Persatuan Sepak Bola Depok).pendidikan formal, terdapat pendidikan informal, yakni TPA Pemain PERSIDEP berjumlah 23 orang pemain dengan ditambah(Taman Pendidikan Al Quran). Pentingnya pendidikan agama tim ofisial sebanyak 7 orang, sehingga total tim sebanyakmewujudkan didirikannya TPA. Santri TPA merupakan anak- 30 orang. Adapun prestasi yang pernah diraih adalah Juara Ianak yang ingin belajar baca tulis Al Quran dan memahami tingkat Kelurahan dan Juara 3 Divisi II PSSI Kabupaten Bantul.Islam dengan baik. Pendidikan informal belum tersedia banyak Tim sepakbola PERSIDEP sebenarnya merupakan tim bentukandi Dusun Depok. Pendidikan mengenai upaya peningkatan karang taruna dari Dusun Depok yang berdiri sejak tahunketerampilan diperlukan warga untuk mengembangkan 1980 dan bertahan hingga saat ini. Awal mula berdirinya timbeberapa usaha yang terdapat di Depok. Semenjak TPI (Tempat sepakbola PERSIDEP adalah selalu diadakannya pertandinganPelelangan Ikan) dibuka di Pantai Depok, sektor pariwisata antar dusun se-Desa Parangtritis. Perkembangannyasemakin berkembang, sehingga memicu warga untuk andil bertambah pesat seiring dengan berjalannya waktu. Selaindalam pengelolaan kawasan Pantai Depok. Sayangnya, sepak bola, Dusun Depok juga memiliki tim bola voli. Jumlahbeberapa penduduk belum mmeiliki kemampuan yang pemain bola voli sebanya 15 orang peserta. Prestasi yangmemadai, sehingga diperlukan adanya pendidikan informal pernah diraih oleh tim voli tidak kalah dengan tim sepak bolauntuk peningkatan kemampuan penduduk. PERSIDEP. Peringkat kedua pernah disandang tim bola voli saat bertanding antar dusun se Parangtritis. Penguatan suatu wilayah administrasi memerlukansebuah lembaga untuk mengkoordinir segala kegiatan warga128 P| ABUuDkudaDnePsokrsiypasnidPuetdauDsuensaDePpaorakngtritis

Permukiman Kesehatan Sarana lain untuk meningkatkan mutu manusia adalah Kondisi kesehatan penduduk Dusun Depok tergolongkondisi permukiman dan sarana infrastruktur yang memadai. sehat, karena tidak ditemukan penyakit yang membahayakan.Sebagian besar permukiman warga berdinding tembok dan Jenis penyakit yang sering diderita sebagian penduduk adalahdapat dikatakan sebagai perumahan yang layak huni. Selain batuk dan pilek. Belum pernah ditemukannya penyakit HIV/warga pribumi, masyarakat dusun Depok juga terdapat AIDS di Dusun Depok. Penyakit TBC (Tuberkulosis) juga tidakmasyarakat pendatang. Sebagian besar warga pendatang pernah terjadi kembali di Dusun Depok. Sarana kesehatan lainbelum memiliki rumah sendiri. Pendatang lebih memilih yang dibangun oleh penduduk adalah Posyandu. Kegiatanrumah kontrak dibandingkan memilih rumah sendiri. posyandu ditujukan untuk balita dan lansia. KepengurusanRumah yang dikontrak warga pendatang merupakan rumah Posyandu dikelola oleh PKK dan Kader. Kegiatan posyandupermanen dengan dinding berbahan batu bata. biasanya diadakan di rumah Kepala Dusun maupun balai desa setiap satu bulan sekali. Pendatang paling banyak yang menempati DusunDepok adalah nelayan. Nelayan menempati permukimansecara berkelompok. Permukiman nelayan berada di kawasanpesisir Depok. Nelayan andon yang berada di Pantai Depokmenempati bangunan penduduk pribumi yang sudahpermanen. Tembok bangunan rumah terbuat dari batakodengan atap berupa genteng. Ukuran rumah yang ditempatipara nelayan hampir mirip, yakni berukuran 75 m2. Rumahcukup ditempati oleh satu keluarga kecil. Tidak banyakperabot yang ditempatkan di dalam rumah. Beberapa kursitamu, tempat tidur, dan almari sudah cukup memenuhibagian dalam rumah kontrakan.Permukiman di Dusun Depok Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 129

Infrastruktur Infrastruktur fisik lainnya berupa lapangan voli dan lapangan futsal dimanfaatkan warga sebagai arena berkumpul Infrastruktur yang menunjang Dusun Depok berupa jalan dan tempat berolahraga. Sarana rekreasi juga dimiliki Dusunberaspal yang tergolong bagus, namun ada beberapa ruas jalan Depok, seperti pantai, gumuk pasir, hutan pantai, dan lagunayang kondisinya sedikit kurang bagus diantaranya jalan menuju di sekitar dusun Depok. Sarana penunjang pariwisata, sepertiTPI Depok. Kerusakan jalan diakibatkan padatnya lalu lintas toilet, tempat parkir, dan sarana peribadatan sudah tersediakendaraan bermotor besar yang mengangkut hasil tangkapan dengan baik. Pengunjung tidak perlu kesusahan untukikan untuk didistribusikan ke daerah lain. Selain jalan, sarana melakukan bersih-bersih setelah bermain pasir di pantai. Parkirkomunikasi sudah dapat dijangkau penduduk. Beberapa tower kendaraan tersedia luas di kawasan wisata Pantai Depok. Saranaalat komunikasi seluler terdapat di Dusun Depok. Selain sarana bermain juga tersedia di Pantai Depok. Penyewaan AerialTerrainkomunikasi, akses internet dan listrik sudah dapat dijangkau. Vehicle (ATV) dan kolam renang terdapat di lokasi pariwisata.Masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan informasi Penyediaan berbagai fasilitas penunjang diharapkan dapatmengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya mengalihkan fokus pengunjung agar tidak berenang di pantai.peningkatan pembangunan pedesaan. Melalui dunia mayamasyarakat dapat menjalin komunikasi dengan teman-temanlintas kota maupun provinsi.130 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Upaya mengurangi korban di Pantai Depok terusdiupayakan melalui dua cara, yakni menggunakan mitigasistruktural dan non struktural. Mitigasi struktural merupakanupaya untuk meminimalisasi korban menggunakan sarana-sarana fisik, seperti pendirian pos pemantau SAR danmemasang peta prosedur evakuasi bencana tsunami. Selainmitigasi struktural juga diupayakan penerapan metodemitigasi non struktural. Adapun upaya mitigasi non strukturaladalah dengan mengadakan simulasi bencana di Pantai Depok.Seluruh masyarakat yang berada di kawasan Pantai Depokmaupun beberapa perwakilan penduduk di pedusunan Depokmelakukan simulasi bencana. Seluruh masyarakat yang beradadi kawasan pantai harus sadar bahwa lokasi yang merekatempati merupakan daerah rawan bencana. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 131

Peribadatan Sebagian besar penduduk Depok mampu menampung jamaah sebanyakmemeluk agama Islam, sehingga tempat 100 orang. Beberapa kegiatan rutinperibadatan seperti mushola dan masjid diadakan di masjid, yakni pengajian setiaptersedia dengan fasilitas yang dapat hari Rabu Malam, pengajian RISMA (Remajadikatakan cukup baik. Jumlah mushola Islam Masjid) setiap malam Minggu, danterdapat tiga buah, sedangkan masjid TPA setiap Sabtu sore. Masjid Nurul Biharterdapat dua buah. Masjid yang terdapat merupakan masjid kedua setelah Masjiddi Dusun Depok adalah Masjid Sunan Sunan Kalijaga. Masjid Nurul Bihar beradaKalijaga dan Masjid Nurul Bihar, sedangkan di kawasan Pantai Depok. KapasitasMushola di Dusun Depok adalah mushola jamaah di Masjid Nurul Bihar sebanyakAl Amin, Mushola PGSP (Parangtritis 100 orang. Tahun pembangunan masjidGeomaritime Science Park), dan Mushola sekitar tahun 2007. Pembangunan MasjidPOLAIRUD. Masjid Sunan Kalijaga Nurul Bihar ditujukan untuk wisatawan,merupakan masjid yang pertama kali pedagang, penjaga parkir, serta tim SAR.berdiri di Dusun Depok, meskipun begitu Beberapa penduduk di Dusun Depok jugamasjid telah dibangun kembali oleh warga terlihat mengikuti solat Jumat di Masjidpada tahun 2010. Masjid Sunan Kalijaga Nurul Bihar. Masjid Sunan Kalijaga132 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Masjid Nurul BiharBuku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 133

Tradisi Keamanan Dusun Depok yang tergolong berada dalam wilayah Dusun Depok yang dekat dengan Pantai Depokperdesaan tentunya memiliki keadaan sosial budaya yang sekaligus sebagai tempat wisata memiliki kondisi keamananmenarik jika dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Adanya yang relatif aman. Kegiatan ronda malam difasilitasi saranakelompok Jathilan Sastro Budoyo dan kelompok Macapatan pos ronda. Sebanyak tiga buah pos ronda yang terdapatyang beranggotakan bapak-bapak Dusun Depok menunjukkan di Dusun Depok. Pos ronda kampung sebanyak dua buahmasih kuatnya tradisi yang dijunjung tinggi di sini. Ritual khusus (RT 1, 2) dan (RT 3,4). Selain pos ronda untuk warga dusunyang masih ada dan dilakukan oleh beberapa warga adalah juga terdapat pos ronda kandang. Pos ronda kandangtradisi labuhan. Labuhan dilaksanakan oleh warga dusun dijaga oleh kelompok kandang. Setiap pos ronda dilakukanDepok di Tempat Pelelangan Ikan. Acara labuhan dilaksanakan pembagian kelompok setiap harinya. Sebanyak sembilanpada bulan Sura (Muharram). Rangkaian acara labuhan yang sampai sepuluh orang warga bertugas untuk menjagadilaksanakan di Pantai Depok adalah pertunjukan acara kesenian lingkungan kampung. Pos ronda kandang dan pos rondamasyarakat Dusun Depok, seperti jathilan, angguk, dan reog. penduduk dijaga oleh penduduk yang berbeda. Pos rondaSeluruh biaya pelaksanaan labuhan ditanggung oleh masyarakat kandang hanya dijaga oleh warga yang memiliki ternakpenggiat di Pantai Depok, seperti penjual ikan, asongan, dan di kandang kelompok, sedangkan pos ronda penduduknelayan. Selain acara kesenian, rangkaian acara labuhan juga dijaga oleh seluruh warga. Kondisi pos ronda pendudukdilakukan pembagian nasi uduk untuk seribu orang pengunjung dan kandang adalah baik. Bangunan pos ronda dibuatsecara gratis. Selain pembagian nasi uduk dan pentas seni, saat permanen dan cukup luas.malam hari diadakan pementasan wayang kulit. Acara labuhanmerupakan acara rutinitas tahunan yang dapat menjadi daya Pos ronda RT 1 dan RT 2 berukuran 6 m2 dengantarik wisata di Pantai Depok. Acara labuhan dilaksanakan sebagai fasilitas cukup memadai. Beberapa fasilitas yang terdapat diwujud ucapan syukur karena hasil panen yang berlimpah. Selain pos ronda adalah televisi, listrik, dan alas lantai. Lantai poslabuhan, di Dusun Depok juga dilaksanakan acara kenduri ronda sudah dibuat keramik dengan beratapkan genteng.sebelum pelaksanaan puasa (dilaksanakan pada bulan Sya’ban). Petugas jaga akan merasa nyaman karena bangunan posKenduri dilaksanakan di makam Dusun Depok. Acara nyadran cukup bersih, meskipun berukuran kecil. Peugas rondadilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan dapat menonton televisi atau bermain catur untuk mengusirmakan bersama kemudian saling bertukar lauk pauk yang sudah kantuk saat berjaga. Ukuran bangunan pos cukup untukdibawa dari rumah. bergiliran berjaga dan berkeliling kampung. Pos Ronda Pos ronda RT 3 dan RT 4 berukuran lebih luas dibandingkan dengan pos ronda di RT 1 dan 2. Ukuran pos ronda sebesar 25 m2 dengan beratapkan asbes. Hampir sama dengan pos ronda di RT 1 dan RT 2, fasilitas yang dimiliki oleh pos ronda adalah listrik, televisi, dan alas lantai. Adapun lantai pos ronda adalah konblok. Area pos tidak dibuat tertutup tetapi dibuat terbuka untuk memudahkan penjaga saat mengejar pencuri. Berbeda halnya dengan pos ronda di RT 1 dan 2, terdapat alat komunikasi tradisional yaitu kentongan. Saat terjadi bencana maupun pencurian, warga desa menggunakan kentongan sebagai sarana komunikasi. Warga akan paham apabila terjadi sesuatu hal yang ganjil seingga informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat.134 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Tidak hanya keamanan warga yang menjadi perhatian Pos Ronda Kandang Sapimasyarakat di Dusun Depok, akan tetapi juga keamanan hewanternak. Warga di Dusun Depok memiliki kandang kelompokdengan nama Kandang Kelompok 45. Kandang kelompoktersebut merupakan kandang bersama dari Dusun Depok danBungkus. Para pemilik ternak akan merasa lebih aman apabilaternak ditempatkan di satu wilayah kemudian dilakukanpenjagaan bersama. Petugas yang berkewajiban untuk menjagakandang merupakan warga yang memiliki hewan ternak yangditempatkan di kandang kelompok. Fasilitas yang terdapat dipos adalah tempat parkir, televisi, listrik, dan alas lantai. Tempatparkir di lokasi pos ronda cukup luas dengan ukuran 12 m2.Seperti halnya dengan pos ronda, tempat parkir di area pos jagasudah beratapkan asbes. Petugas akan merasa nyaman karenaruangan pos yang cukup luas dapat menampung petugas possebanyak 9 sampai 10 orang.Kondisi Lingkungan Kondisi air di Dusun Depok tergolong layak karena pernahmelalui penelitian yang dilakukan oleh tim UGM beberapatahun silam. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kondisi airsumur di Dusun Depok relatif baik. Selain air sumur, jaringan airPDAM juga telah masuk ke dusun, meskipun begitu beberapawarga lebih memilih air sumur dibandingkan dengan air PDAM.Sebagian warga tidak memilih air sumur dibandingkan airPDAM karena warga harus mengeluarkan biaya lebih untukmengkonsumsi air. Penataan kawasan di Dusun Depok dilakukan olehmasyarakat bersama pemerintah dusun, desa, kecamatan,dan kabupaten. Kawasan pesisir di Dusun Depok merupakankawasan wisata kuliner, dimana penataan kawasan diperlukanuntuk menjaga ketertiban warga sekaligus keselamatan warga.Secara administrasi kawasan kuliner berada di Dusun Depok,akan tetapi pengelolaan dilakukan bersama Dusun Bungkus.Salah satu upaya penataan adalah menempatkan beberapawarung penjual ikan segar pada satu tempat, yakni Pasar IkanSegar Pantai Depok Parangtrtis. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 135

Drainase Dusun Depok sudah dikelola dengan baik, salah Potensisatu bentuknya adalah limbah rumah tangga telah ditampungdalam septic tank secara individu. Belum tersedianya selokan Potensi yang terdapat di Dusun Depok antara lainmasih teratasi karena air tetap berjalan lancar dan tidak pernah tersedianya objek wisata alam berupa gumuk pasir, landasanterjadi banjir. Saat terjadi hujan deras, banjir hanya menggenangi FASI (Federasi Aero Sport Indonesia), dan Pantai Depok.area persawahan dan tidak sampai ke kawasan permukiman. Gumuk pasir merupakan bentukan khas pesisir, dimanaSatu hal yang disayangkan dalam pengelolaan lingkungan berbagai konfigurasi bentukan pasir dapat menjadi dayaadalah masih adanya pengelolaan sawah dengan pembakaran. tarik wisatawan. Gumuk pasir dapat dijadikan wisata alamTempat pembuangan akhir belum tersedia menyebabkan minat khusus, dimana wisatawan dapat melakukan kegiatanpengelolaan sampah masih belum baik. Diperlukan sosialisasi outbond maupun kegiatan seluncur pasir. Pengenalan wisatalebih lanjut dalam penanganan sampah dengan baik, misalnya alam gumuk pasir dapat dilakukan di Museum Gumuk Pasirdengan melakukan pemisahan sampah organik dan non- di Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). Pengunjungorganik, serta pelarangan pembuangan sampah di sungai. akan dikenalkan mengenai apa itu gumuk pasir, proses pembentukan, pemanfaatan, beserta cara pelestarian Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh warga keberadaan gumuk pasir. Jelajah wisata ke gumuk pasir jugaadalah melaksanakan kegiatan gotong royong. Gotong royong dapat dilakukan di depan area kantor PGSP. Melalui pengenalandusun dilaksanakan sebulan sekali oleh seluruh warga dusun gumuk pasir diharapkan akan menjadikan wisatawan yangDepok. Warga melakukan gotong royong untuk membersihkan santun saat berkunjung ke beberapa objek wisata. Wisatawanilalang dan rerumputan yang menutup badan jalan. Gotong- akan turut serta menjaga kelestarian seluruh daerah wisataroyong juga dilakukan untuk membersihkan jalan yang mulai yang mereka kunjungi.tertutup pasir.Kebencanaan Gempa bumi yang terjadi tahun 2006 menyebabkansebagian besar bangunan rusak ringan dan sedang. Beberapabantuan didapatkan dari Pemerintah dan Swasta (UNICEF,UNESCO). Bencana alam lainnya dalah banjir Rob (Banjir airpasang laut). Letak Dusun Depok yang berdekatan denganpantai menyebabkan Dusun Depok berpotensi banjir. Banjirair pasang rutin terjadi di kawasan pantai Depok. Beberapakerugian dialami warga saat terjadinya banjir yakni hancurnyawarung dan pasir masuk ke dalam warung. Pantai Depok juga rentan terhadap bencana tsunami danangin kencang. Pemasangan sirine peringatan tsunami danpenjagaan tim SAR dikerahkan untuk meminimalisasi kerugiandiakibatkan oleh bencana tsunami. Pemerintah juga berupayauntuk memberikan sosialisasi dan simulasi terjadinya bencanakepada masyarakat di Dusun Depok. Simulasi bencana tidakdilakukan secara rutin sehingga warga masyarakat sering kalimenjadi lupa saat terjadi bencana. Simulasi dan sosialisasibencana dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan BencanaDaerah) Kabupaten Bantul.136 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Landasan FASI dijadikan sebagai tempat Jogja Air Showpelaksanaan acara tahunan untuk Jogja Air Show.Beragam atraksi udara seperti aeromodelling,paramotor, paralayang, gantole, parasailing denganjeep, joy flight microlight, dan terjun payung diadakandi landasan FASI. Melalui Jogja Air Show secara tidaklangsung menjadi upaya promosi peningkatanpariwisata di sepanjang pesisir Pantai Depok-Parangtritis. Acara tahunan tersebut menjaringpeserta di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai mediatelevisi, cetak, dan online ikut menyiarkan acara akbartersebut. Landasan FASI juga dijadikan sebagai arenabalap mobil. Diharapkan dengan adanya landasanFASI tidak ada lagi arena balap liar yang dapatmembahayakan keselamatan pengendara umum. Parangtritis Geomaritime Science Park Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 137

Pantai Depok dijadikan sebagai pendaratan kapalnelayan sekaligus sebagai tempat pelelangan ikan.Berbagai penjualan ikan segar dan olahan ikan dijajakandi Pantai Depok. Wisatawan yang berkunjung ke PantaiDepok, rata-rata berkunjung untuk berwisata kuliner. Selaindapat menikmati hidangan laut, pengunjung juga dapatmenyaksikan proses pendaratan ikan oleh nelayan saatsiang hari. Pengunjung dapat langsung membeli ikan-ikansegar dari nelayan langsung maupun di tempat pelelanganikan. Bagi pengunjung yang datang sore hari tidak perlukhawatir karena tersedia pasar ikan yang menjual berbagaijenis ikan laut karang maupun lepas pantai. Pengelolapasar juga mendatangkan ikan dari Pantai Utara Jawa(Pantura) untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hargayang ditawarkan oleh pedagang di pasar ikan maupunwarung hampir seragam, sehingga konsumen tidak perlukhawatir untuk membeli ikan olahan ataupun ikan segardengan harga yang terlalu tinggi. Naik turunnya harga ikandipengaruhi oleh hasil tangkapan ikan oleh nelayan danlibur nasional dan hari weekend. Saat ikan yang diperolehnelayan sedikit, maka harga ikan dipastikan akan meningkatdibanding dengan hari-hari biasa. Potensi wisata lain yang terdapat di Dusun Depokadalah dimanfaatkannya Laguna Pantai Depok sebagaitempat digelarnya festival perahu naga. Perayaan Peh Cunmerupakan tradisi masyarakat Tiong Hoa dimana terdapatlegenda yang melatarbelakanginya. Menurut legenda,terdapat seorang menteri yang bunuh diri di Sungai Miluokarena merasa cemas terhadap masa depan negaranya.Menteri tersebut sebenarnya merupakan sosok pejabatyang setia dan berbakat. Banyak ide cemerlang yang keluardari kepalanya. Suatu saat menteri tersebut mendapatpengusiran dari keluarga raja yang merasa tidak senangakan keberadaannya. Rakyat yang merasa sedih akankepergian menteri tersebut memutuskan untuk mencaridengan menggunakan perahu sembari melemparkanmakanan yang dibungkus dengan daun-daunan (red: saatini dikenal sebagai makanan bacang). Makanan tersebutdilempar ke sungai supaya jenazah sang menteri tidakmenjadi santapan ikan-ikan. Sampai sekarang, peristiwatersebut dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa denganmenggelar festival perahu naga dan makan bacang.Perayaan Peh Cun menjadi perayaan tahunan yang ramaidikunjungi wisatawan.138 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Tantangan dan Permasalahan Dusun Depok dengan segala potensinya ternyata memiliki tantangan tersendiridiantaranya lingkungan gumuk pasir yang belum dikelola dengan baik. Pengelolaangumuk pasir dapat dijadikan lokasi outbond untuk meningkatkan nilai lebih darigumuk pasir. Dari sektor perkebunan, komoditas pisang masih dijual secara mentah.Belum ada industri rumah tangga untuk mengolah pisang dengan nilai jual yang lebihtinggi. Wisata Pantai Depok masih bisa diperluas lagi. Tantangan dalam masalah sosialyang perlu diatasi adalah budaya gotong royong yang sudah mulai luntur, generasimuda yang malas, SDM (sumberdaya manusia) yang tidak pernah diasah, pemudadusun yang telah lulus SMP dan SMA tidak berkeinginan melanjutkan sekolah lagiuntuk membangun dusun, tidak ada lagi gotong royong membangun rumah, danmenanam serta panen di sawah. Kebudayaan masyarakat mulai mengarah padakebiasaan warga di kota yang bersifat individualisme. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 139

DUSUNDUWURAN 140 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 141

142 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 143

Demografi Presentase jumlah penduduk Dusun Duwuran Sumber: Analisis, 2016 Dusun Duwuran adalah salah satu dusundi Desa Parangtritis. Secara administratif Dusun 41% 59%Duwuran berbatasan dengan Dusun GrogolVII danDusun Kretak. Dusun Duwuran terbagi menjadiempat Rukun Tetangga (RT). Kondisi demikianmemberikan kemudahan dalam penyebaraninformasi dari dan untuk warga Dusun Duwuran. Berdasarkan data tahun 2014, DusunDuwuran memiliki jumlah penduduk sebanyak487 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-lakisebanyak 201 jiwa dan penduduk perempuansebanyak 286 jiwa. Penduduk usia kerja di DusunDuwuran berusia antara 25-50 tahun. Pendudukusia lansia sebanyak 15% dari jumlah penduduktotal dan mayoritas tidak bekerjaEkonomi Sistem pertanian di Dusun Duwuran menggunakan sistem pergiliran tanam. Dalam satu tahun pergiliran tanam dilakukan Kondisi ekonomi masyarakat di Dusun Duwuran secara pada tanaman padi, palawija, dan cabai. Tanaman padi ditanamumum, dapat dikategorikan sebagai penduduk sejahtera. satu kali dalam satu tahun pada saat musim penghujan. BesarBerdasarkan data in-depth interview dengan kepala dusun biaya yang digunakan sebagai modal pertanian padi (dalamsetempat, perbandingan proporsi masyarakat pra sejahtera 1000m2) apabila diumpamakan sebesar Rp 2.000.000 makaadalah sejumlah 5% dari jumlah penduduk keseluruhan. akan mendapatkan hasil pertanian senilai Rp 4.000.000 sampaiBeberapa upaya untuk mengangkat taraf hidup warga Rp 4.500.000. Hasil tersebut bisa berubah sesuai harga berasmasyarakat Dusun Duwuran juga dilakukan oleh di pasaran. Namun, hasil pertanian padi sebagian besar hanyaPemerintah setempat. Upaya tersebut berupa bantuan- digunakan untuk konsumsi keluarga tidak dijual ke pasaranbantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun karena setiap petani sebagian besar memiliki lahan pertaniansubsidi dalam bentuk beras (Raskin). Bantuan tersebut tidak lebih dari dua petak lahan.deberikan kepada penduduk pra sejahtera melewati KepalaDusun setempat. Hal tersebut diharapkan dapat memacu Untuk tanaman palawija dalam satu tahun dilakukantaraf hidup warga pra sejahtera. dengan dua kali masa tanam, yaitu pada bulan Maret-April dan bulan Juli-Agustus. Tanaman palawija cenderung lebih baik Matapencaharian penduduk Dusun Duwuran, tumbuh dan berkembang pada saat musim kemarau, karenasebagian besar adalah petani dengan komoditi utama regulasi airnya murni berasal dari penyiraman.nya adalah bawang merah. Selain itu tanaman padi, cabaidan palawija juga menjadi pilihan warga Dusun Duwuran.144 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

“Petani di Dusun Duwuran telah memiliki kemudahan akses untuk mendapatkan pupuk dan bibit untuk tanaman pertanian mereka dengan adanya kelompok tani ”(poktan), “Sido Dadi”.Pertanian Duwuran Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 145

Sehingga terdapat perbedaan hasil yang diperoleh penyuluhan-penyuluhan pertanian kepada warga.petani pada dua periode tanam tersebut. Hal ini disebabkan Penyuluhan yang dilakukan berupa penyuluhan terkaitkarena pada bulan Maret-April merupakan musim penghujan informasi masa tanaman pertanian, jenis tanaman pertanian,sedangkan bulan Juli-Agustus merupakan musim kemarau. bibit dan pemupukan. Alat-alat pertanian yang digunakanSalah satu jenis tanaman palawija yang menjadi komoditas untuk mengolah pertanian di Dusun Duwuran juga sudahutama Dusun Duwuran adalah bawang merah. Bawang merah modern, sehingga proses pengolahan sebelum masa tanammenjadi pilihan warga Dusun Duwuran karena memberikan akan lebih cepat dan efisien. Hal tersebut juga didukungkeuntungan yang lebih besar dibanding tanaman pertanian oleh pemerintah daerah setempat dengan menyubsidi alatlainya. Misalkan dalam 1000 m2 luasan lahan pertanian pertanian berupa traktor. Traktor hasil subsidi pemerintahmemerlukan modal sebesar Rp 10.000.000. Pada kondisi dapat digunakan oleh seluruh penduduk Dusun Duwurannormal petani akan mendapatkan hasil pertanian senilai Rp dengan mengganti biaya sewa. Selain kelompok tani, di Dusun17.000.000 sampai Rp 20.000.000. Contoh lain pada tanaman Duwuran juga terdapat kelompok ternak seperti kelompokcabai dalam satu tahun hanya dilakukan satu kali tanam. ternak kambing dan kelompok ternak sapi. Kelompok ternakPenanaman cabai dilakukan berdasarkan sistem tumpang kambing Dusun Duwuran diberi nama kelompok ternaksari yang sangat menguntungkan petani. Modal yang kambing “Ngudi Rejeki” sedangkan kelompok ternak sapibiasa digunakan oleh petani untuk tanaman cabai dengan diberi nama kelompok ternak sapi “Sido Seneng”. Kelompokluas tanam sekitar 1 Ha membutuhkan modal sebesar Rp ternak tersebut aktif dalam berkegiatan. Beberapa kegiatan2.000.000 maka petani dapat menuai hasil panen senilai Rp utama yang berjalan dalam kelompok ternak sapi dan16.000.000. Hasil tersebut memacu warga dusun setempat kambing tersebut antara lain penyuluhan dan studi banding.untuk menanam tanaman tersebut sehingga kadang malah Rata-rata pendapatan penduduk Dusun Duwuran sebesaryang terjadi adalah kondisi sebaliknya yakni penurunan Rp750.000/bulan. Selain sebagai petani, mata pencaharianharga akibat komoditas yang terlalu banyak. Maka perlu lain warga Dusun Duwuran adalah sebagai pedagang, nelayanmanajemen yang tepat dalam pertanian yang dilakukan. dan pegawai negeri sipil (PNS), Petani di Dusun Duwuran telah memiliki kemudahan 1% 1%akses untuk mendapatkan pupuk dan bibit untuk tanamanpertanian mereka dengan adanya kelompok tani (poktan), NELAYAN TNI/POLRI“Sido Dadi”. Poktan Sido Dadi aktif dalam melakukan58% 20% 10%PETANI LAINNYA PEDAGANG 10% PNS Proporsi mata pencaharian warga Dusun Duwuran Sumber: PGSP, 2016146 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Pendidikan pendidikan di dusun Duwuran masih sangat terbatas, karena hanya terdapat satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Tingkat pendidikan warga di Dusun Duwuran beragam satu dusun dengan kualitas yang masih kurang baik, sehinggadari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). sebagian besar penduduknya cenderung memilih bersekolahSebagian warga menempuh hingga SMA. Kondisi tersebut di luar Dusun Duwuran.menyebabkan tidak adanya warga yang masih buta huruf.Hal ini telah sesuai dengan program yang dicanangkan olehpemerintah yaitu wajib belajar 12 tahun. Namun, saranaKesehatan 85% Secara umum, kondisi kesehatan di Dusun Duwuran dapat MEMILIKIdikategorikan baik. Seluruh penduduknya tergolong sehat, JAMINANkarena dalam kurun waktu 25 tahun tidak terdapat wabah KESEHATANpenyakit yang mewabah di dusun tersebut. Sarana kesehatandi Dusun Duwuran berupa POSYANDU untuk balita danlansia. Kegiatan POSYANDU dilakukan sebulan sekali, setiaptanggal satu. Sedangkan untuk jaminan kesehatan, sebanyak85% penduduk telah memiliki jaminan kesehatan berupaJamkesmas dan BPJS. Di Dusun Duwuran terdapat satu sarana kesehatan lainberupa Klinik Darma Husada. Klinik tersebut merupakan klinikpraktek dokter umum yang melayani pemeriksaan pasien dariDusun Duwuran maupun luar Dusun. 15% TIDAK MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN Proporsi pengguna asuransi kesehatan Dusun Duwuran Sumber: PGSP, 2016 Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 147

Permukiman Kondisi permukiman di Dusun Duwuran mayoritasdalam kondisi baik dan layak huni. Bangunan rumah peduduksecara keseluruhan adalah bangunan permanen denganmenggunakan bahan utama adalah batu bata untuk tembok.Hal tersebut didukung adanya program bedah rumah dariPLKB yang melakukan rekonstruksi terhadap rumah-rumahyang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni.Infrastruktur Kondisi Infrastruktur Dusun Duwuran secara garis besardapat dilihat pada jaringan jalan, sarana komunikasi, listrik danfasilitas publik lainnya yang dipergunakan untuk memenuhikebutuhan. Kondisi jaringan jalan di Dusun Duwuran tergolongsedang karena 50% dari jaringan jalan yang ada sudah terbuatdari cor atau conblock. Kemudian untuk sarana komunikasiyang tersedia dapat dikatakan kategori baik karena mayoritaspenduduk telah mengenal berbagai alat komunikasielektronik (telepon, ponsel) dan dapat memanfaatkannyadalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 60% penduduktelah mengenal dan dapat mengakses internet dengan baik,sementara 40% penduduk tidak dapat mengakses internetkarena sudah berusia lansia. Fasilitas listrik dapat dinikmati oleh seluruh pendudukDusun Duwuran selama 24 jam. Selain itu, terdapat pulafasilitas publik berupa lapangan voli dan tenis meja yangberfungsi untuk menunjang kebutuhan kesehatan jasmaniDusun Duwuran. Fasilitas umum lainnya berupa pos ronda.Hanya terdapat satu pos ronda dalam satu dusun. Kondisibangunan pos ronda dapat dikatakan baik, karena merupakanbangunan permanen. Beberapa ruas jalan, perlu mendapatkan perhatian untukdilakukan perbaikan agar aktifitas warga dalam kehidupansehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, perbaikantanggul aliran sungai perlu dilakukan agar air yang melewatitanggul tidak meluap hingga jalan-jalan.148 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Peribadatan “Salahsatu tradisi leluhur yang Seluruh penduduk Dusun Duwuran memeluk agama masih dijalankan antara lainislam. Sarana peribadatan yang terdapat di Dusun Duwuran “Tradisi Papar Tunggak”terdiri atas masjid, mushola, dan gereja. Gereja yang terletak diDusun Duwuran digunakan oleh warga luar Dusun. Kegiatan ”peribadatan masyarakat yang dilakukan rutin oleh wargaDusun Duwuran antara lain adalah pengajian rutin ibu- Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 149ibu, tahlilan untuk bapak-bapak, dan TPA untuk anak-anak.Kegiatan tersebut dilakukan bergiliran di rumah-rumah warga,sehingga tali silaturahmi antar warga dapat terjalin lebih erat.Tradisi Dusun Duwuran masih menjalankan secara rutin tradisiyang merupakan warisan leluhur atau nenek moyang DusunDuwuran. Salah satu tradisi leluhur yang masih dijalankanantara lain “Tradisi Papar Tunggak”. Papar Tunggak adalahtradisi mendoakan para leluhur atau nenek moyang DusunDuwuran. Rangkaian tradisi tersebut diisi dengan kegiatanseperti membaca doa bersama (tahlilan) dan kelilingDusun Duwuran. Masyarakat Dusun Duwuran juga masihmelestarikan kesenian karawitan. Kelompok keseniannyabernama“Tri Tunggal”, kelompok ini berkegiatan setiap malamSenin dan beranggotakan bapak-bapak Dusun Duwuran.Keamanan Keamanan di Dusun Duwuran secara umum dapatdikatakan kondusif dan aman. Dalam beberapa tahun terakhirtidak pernah terjadi tindak kriminalitas di Dusun Duwuran.Hal tersebut disebabkan karena adanya siskamling yang aktifdilakukan oleh penduduk Dusun Duwuran rutin pada malamhari dengan bergiliran.

Kondisi Lingkungan Kondisi air di Dusun Duwuran 3%bersih dan melimpah. Sumberair bersih yang dimanfaatkan PDAMoleh warga Dusun Duwuranmenggunakan Sumur dan 97%PDAM. Bagi penduduk yangbertempat tinggal di dekat ruas SUMURjalan utama (Jalan Parangtritis)memilih menggunakan air PEMANFAATANPDAM. Hal tersebut dikarenakan SUMBER AIR BERSIHketerjangkauan pipa PDAM DUSUN DUWURANdan keterbatasan areal untukmembuat sumur. Sedangkan SUMBER: PGSP,2016untuk warga yang tinggal jauhdi dalam dusun, lebih memilihmenggunakan sumur. Dari totalpenduduk Duwuran, sebanyak 3%masyarakat menggunakan PDAMuntuk memenuhi kebutuhan airbersihnya.150 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook