Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Deskripsi Peta Desa

Deskripsi Peta Desa

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2016-11-29 21:51:43

Description: Buku Deskripsi Peta Desa: Buku Deskripsi Peta Desa merupakan "buku pendamping" dari Album Peta Desa yang berisi deskripsi potensi dan permasalahan di setiap dusun di Desa Parangtritis. Buku Deskripsi bermanfaat bagi pembangunan karena berdasarkan referensi yang disajikan, masyarakat dan pengambil kebijakan dapat mengurai satu per satu masalah dan potensi yang ada di Desa Parangtritis.

Keywords: peta desa,parangtritis

Search

Read the Text Version

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 201

202 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 203

DemografiRasio penduduk berdasarkan jenis kelamin di Dusun Grogol X45% 55% Kondisi demografi di Dusun Grogol X menunjukkan bahwa Dusun Grogol X memiliki jumlah penduduk sebanyak 427 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 192 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 235 jiwa. Mayoritas penduduk Dusun Grogol X adalah penduduk asli Desa Parangtritis. Penduduk usia kerja di Dusun Grogol X lebih dominan yaitu sebanyak 80%, sedangkan untuk penduduk usia anak-anak sebanyak 15% dan penduduk usia lansia sebanyak 5%.Ekonomi setahun petani biasanya menanam padi, bawang merah, dan cabai. Padi biasanya ditanam satu hingga dua kali periode Kondisi ekonomi masyarakat di Dusun Grogol X sudah tergantung musim, sedangkan bawang merah ditanamcukup sejahtera. Masih ada beberapa penduduk yang dua kali dalam setahun. Hasil pertanian padi sebagian besartergolong pra-sejahtera. Penduduk pra-sejahtera di Dusun dikonsumsi secara pribadi oleh masyarakat dan sebagianGrogol X berjumlah sembilan KK. Bantuan yang disalurkan lagi dijual ketika harga beras tinggi. Dusun Grogol X memilikidari pemerintah berupa raskin dan BPJS. Penduduk Dusun kelompok tani yang masih berperan aktif yang bernamaGrogol X yang telah memiliki BPJS sebanyak 20%. Sebagian kelompok tani “Rawa Cili” dengan kegiatan rutin sepertibesar masyarakat Dusun Grogol X sebagai petani. Selain pertemuan dan pelatihan-pelatihan yang diadakan olehitu, juga terdapat masyarakat yang bermatapencaharian gapoktan. Kondisi perekonomian penduduk Dusun Grogol Xsebagai pedagang (asongan, penjual peyek, dan lotis di termasuk dalam tingkat ekonomi rata-rata.Pantai Parangtritis), buruh, dan PNS. Jumlah penduduk yangbermatapencaharian sebagai PNS sangat sedikit. Dalam204 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

5% 80% 15%anak-anak angkatan lansia kerja Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 205

Pendidikan Permukiman Rata-rata pendidikan terakhir penduduk di Dusun Kondisi permukiman di Dusun Grogol X secaraGrogol X adalah Sekolah Menengah Atas (SMA). Tidak ada umum sudah cukup bagus. Semua rumah pendudukmasyarakat Dusun Grogol X yang mengalami buta huruf, sudah terbuat dari tembok. Di Dusun Grogol X tidakhanya saja yang menjadi permasalahan adalah beberapa ada rumah yang tak layak huni. Permukiman di Dusunlansia tidak memiliki kacamata baca. Sarana pendidikan yang Grogol X dibagi kedalam dua blok permukiman besar.tersedia di Dusun Grogol X adalah PAUD. Biasanya anak-anak Satu blok permukiman berada di sisi timur laut jalan rayaDusun Grogol X bersekolah di Dusun Grogol VIII. Menurut parangtritis sedangkan blok yang lain berada di sisi selatannarasumber, sarana pendidikan di Dusun Grogol X sudah jalan parangtritis. Blok permukiman yang berada di timurcukup, sehingga tidak perlu ditambah. laut jalan parangtritis merupakan wilayah perbukitan. Pola permukiman yang berada di sini merupakan polaKelembagaan permukiman terpusat. Relatif mengelompok pada satu lokasi yang relatif datar. Grogol X pada bagian selatan Kelembagaan atau organisasi yang ada di Dusun Jalan Raya Parangtritis berada di wilayah yang datarGrogol X terdiri atas Karang Taruna, LPMD, PKK, Posyandu, sehingga kecenderungan pola permukiman memiliki poladan Kelompok Kandang “Dasa Kaloka” yang memiliki mengikuti jalan lokal yang ada di pantai.hewan sapi, kambing, dan kuda sebanyak sebelas ekoryang dimanfaatkan untuk penunjang pariwisata. Di Dusun KesehatanGrogol X terdapat tiga kandang ayam potong denganjumlah masing-masing kandang sekitar 2.000 ekor, 3.000 Kondisi kesehatan masyarakat secara umum sudahekor, dan 7.000 ekor. Lembaga yang ada di Dusun Grogol X cukup bagus dan tidak ada riwayat penyakit menular.cukup aktif dan efektif. Seminggu sekali masyarakat Dusun Beberapa tahun belakangan ini, kader BSN aktif dalamGrogol X mengadakan arisan dan tabungan. Untuk kegiatan memantau jentik nyamuk di seluruh permukiman wargaLPMD, setiap 35 hari sekali yaitu malam Sabtu Pahing Dusun Grogol X. Dusun Grogol X tidak memiliki saranadiadakan pertemuan membahas kegiatan pembangunan di kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, maupunDusun Grogol X. Setiap RT mengadakan pertemuan warga Apotik. Masyarakat Dusun Grogol X biasanya berobatdan musyawarah pembangunan yang telah dilaksanakan di Puskesmas di dekat Kantor Kecamatan yang secaradi Dusun Grogol X setiap 35 hari sekali. LPMD biasanya administratif sudah berbeda desa. Bantuan kesehatanmengurusi pembangunan yang bersifat aset milik dusun yang diberikan oleh pemerintah kepada penduduk Dusunseperti pembangunan dan pemeliharaan bangunan Balai Grogol X berupa BPJS. Hanya 20% penduduk Dusun GrogolDusun, pembangunan masjid, serta lapangan voli. Di Dusun X yang telah memiliki BPJS.Grogol X belum tersedia Posyandu bagi lansia.206 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Infrastruktur Dusun Grogol X berada di antara kawasan pariwisata Pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Kondisi jaringan jalan di Dusun Grogol X secara umum sudah Pantai Depok merupakan pantai yang menyajikancukup bagus dengan komposisi 90% jalan sudah cor blok namun wisata kuliner sedangkan Parangtritis sebagai manabelum sempurna dan sisanya sudah menggunakan jalan aspal. yang telah lazim terkenal sebagai pantai maskotJalan yang masih menggunakan cor semen kebanyakan berada Yogyakarta. Grogol X sebagai dusun yang berada didi Dusun Grogol X bagian utara yang berada di perbukitan. keduanya, dilewati jalan lokal yang menghubungkanKondisi yang bergelombang menjadikan lokasi ini tidak dibuat antara pantai depok dengan Pantai Parangtritis yangjalan aspal. Lebar jalan lokal di bagian Dusun Grogol X bagian atas selalu dilewati wisatawan. Bahkan kini, telah munculsekitar dua meter dan hanya dilalui oleh masyarakat setempat. dan dikembangkan wisata baru yakni wista Gumuk Pasir sehingga dengan potensi wisata yang luar biasa Berbeda dengan jalan yang ada di Grogol X bagian bawah tersebut menjadikan Grogol X bagian selatan memilikiyang dekat dengan pantai, jalan di lokasi ini relatif lebih baik infrastruktur jalan yang sangat baik.mengingat wilayah ini merupakan kawasan wisata sehinggaaksesibilitas sangat baik. Jalan di buat dari aspal dengan lebarjalan mencapai lima meter.Kondisi jalan kampung Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 207

Sarana komunikasi di Dusun Grogol X cukup lancartermasuk koneksi internet. Semua rumah sudah teralirilistrik dan sudah menggunakan meteran listrik pribadi.Sarana olahraga yang tersedia di Dusun Grogol X hanyalapangan voli, sedangkan untuk sarana rekreasi berupagumuk pasir dan pantai. Hal-hal yang perlu diperbaiki darisegi infrastruktur yaitu talud. Masih ada talud yang belumtersemen/permanen dan masih berupa tanah. Lampupenerangan jalan di Dusun Grogol X sudah cukup bagus.208 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Peribadatan terdapat wilayah gumuk pasir barkhan yang dapat digunakan sebagai lokasi wuquf sebagai ilustrasi Padang Arafah. Masyarakat Dusun Grogol X mayoritas beragama islamdengan persentase sebesar 95% dan non-muslim yaitu kristen Dusun Grogol X memiliki potensi unggulan khususnyasebesar 5%. Untuk sarana peribadatan, di Dusun Grogol X bagi umat muslim dalam manasik haji. Hal ini menjadi alasanhanya terdapat 1 (satu) masjid dan mushola komplek Makam pemerintah Kabupaten Bantul untuk menjadikan lokasi iniSyekh Bela-belu dan tidak ada bangunan gereja. Semua sarana sebagai Islamic Center Kabupaten Bantul.peribadatan yang ada di Dusun Grogol X sudah sangat layak. Masjid yang berada di Dusun Grogol X adalah bantuanyang diberikan dari timur tengah. Masjid ini masih dalamproses pembangunan, peletakan batu pertama dimulai padaakir tahun 2015 Masehi atau awal tahun 1437 Hijriah. Masjidini didesain untuk mampu menampung sejumlah 100 jamaah.Kapasitas ini cukup untuk menampung umat muslim yang adadi Dusun Grogol X. Dusun Grogol X memiliki wilayah gumuk pasir. Kondisi inimenjadi khas karena menyerupai kondisi yang ada di gurunTanah Haram Makkah. Kondisi yang serupa ini dimanfaatkanbagi umat muslim untuk melakukan pelatihan haji atau lebihlazim dikenal manasik haji. Terdapat bangunan replika Ka’bahyang digunakan untuk thawaf mengelilingi Ka’bah sertaReplika Ka’bah untuk Manasik Haji Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 209

Lingkungan Kebencanaan Kondisi air di Dusun Grogol X memiliki kadar kapur yang Dusun Grogol X adalah salah satu wilayah terdampakcukup tinggi. Di Dusun Grogol X sudah ada penduduk yang gempa bumi tahun 2006 yang mengakibatkan 57 rumahmenggunakan PDAM sebanyak 3%. Sistem pengelolaan rusak berat. Pemerintah memberikan bantuan dana sebesarsampah di Dusun Grogol X masih dengan cara dibakar, belum Rp 15.000.000 per rumah untuk rumah yang termasukada sistem pengelolaan sampah terpadu. Kondisi drainase kategori rusak berat. Pemerintah telah melakukan sosialisasidi Dusun Grogol X sudah cukup bagus, hanya saja sebagian kebencanaan di Dusun Grogol X, seperti sosialisasi mengenaisaluran air belum permanen. kebakaran di tingkat dusun, sedangkan sosialisasi mengenai gempa bumi sudah sering dilakukan di tingkat Desa.Keamanan Pembagian kelompok ronda berjumlah lima kelompok masing masing terdiri dari enam hingga tujuh orang setiap Kondisi keamanan di Dusun Grogol X sudah sangat aman. kelompok. Kelompok jadwal dibagi berdasarkan hari jawaSarana keamanan yang tersedia di Dusun Grogol X yaitu pos yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.kamling dimana penduduk Dusun Grogol X melakukan rondasecara bergiliran setiap malam.210 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Sosial Budaya Potensi dan Tantangan Dusun Grogol X memiliki kelompok seni Jathilan yang Potensi pengembangan desa berupa potensi wisatadisebut “Tunggu Wulung” dimana setiap 3 (tiga) bulan yaitu gumuk pasir, camping ground, outbond, dan pantai.sekali melakukan pentas. Masyarakat Dusun Grogol X Potensi kuliner makanan seperti peyek membutuhkansering melakukan kegiatan Merti Dusun untuk melestarikan marketing yang bagus karena pemasarannya masih dengankebudayaan, sehingga kegiatan ini perlu tetap dilestarikan. cara tradisional. Tantangan atau permasalahan yang ada diSelain itu, ada kegiatan lain yang dinamakan Anggoro Kasih Dusun Grogol X untuk pengembangan dusun yaitu kualitas(Anggoro: Selasa, Kasih: Kliwon), yaitu melakukan syukuran Sumber Daya Manusia (SDM) masih terpaku pada kegiatansetelah membajak sawah. pertanian, dan minimnya ketersediaan dana. Penduduk dusun belum memahami RTRW sehingga masih takut Masyarakat Dusun Grogol X biasanya memanfaatkan Balai melakukan pengembangan karena dapat menyalahi danDusun sebagai tempat pertemuan masyarakat dalam berbagai melanggar aturan RTRW.kegiatan Dusun. Di balai dusun juga digunakan sebagai tempatmusyawarah, dan latihan kegiatan-kegiatan yang dipentaskan. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 211

DUSUNMANCINGAN 212 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 213

214 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 215

Demografi Rasio jenis kelamin di Dusun Mancingan Jumlah penduduk Dusun Mancingan secara 42% 58%keseluruhan adalah 2.305 jiwa dengan jumlah pendudukwanita 1.340 jiwa dan sisanya sejumlah 965 jiwa adalahpenduduk pria. Jumlah penduduk tersebut merupakanpenduduk asli, jika ditambah dengan pendatang jumlahpenduduk Dusun Mancingan menjadi sekitar 3.000anjiwa. Jumlah keluarga yang dilihat dari data KartuKeluarga (KK) di Dusun Mancingan sebanyak 484 KK.Sama seperti yang terjadi di Dusun Depok, pendudukusia muda yang masih bersekolah sudah mulai bekerjasebagai tukang parkir di lokasi-lokasi wisata. Kelompokusia kerja berkisar antara umur 19-55 tahun. Penduduklansia yang ada di Dusun Mancingan berjumlah sekitar18% dan masih ada beberapa yang bekerja, hanya 10%yang sudah tidak bekerja. Jika ada penduduk baru/pendatang belum tentu lapor atau tidak semuanya laporke RT maupun dusun.Ekonomi sejahtera sebanyak 15%. Dari jumlah 15% tersebut terdapat penduduk lansia sebanyak 9% dan komposisi penduduk Mata pencaharian utama penduduk Dusun Mancingan lansia yang produktif sebesar 6%. Data tersebut merupakanadalah rumah makan dan jasa atau perdagangan, serta data yang berasal dari pemerintah, tetapi kenyataannyasektor pariwisata sebesar 85%, sektor non-pariwisata seperti hanya 8% penduduk lansia yang tergolong pra-sejahtera.pertanian, PNS, TNI, POLRI sekitar 15%. Ditinjau dari data KK,kondisi kesejahteraan masyarakat di Dusun Mancingan pra-Tanaman kacang tanah dengan teknik surjan216 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Dusun Mancingan memiliki kawasan pertanian. Dalam mendorong masyarakat untuk menjadikan lahan pekarangansatu tahun dilakukan dua kali penanaman padi, kacang- sebagai kolam ikan. Dusun Mancingan terdiri dari perbukitankacangan dan bawang merah. Lokasi pertanian terletak dan dataran, pemanfaatan pekarangan untuk digunakanpada lahan persawahan yang bermaterial tanah, dan bukan sebagai kolam ikan memberi batasan pemanfaatan air. Air yangbermaterial bukan pasir. Penanaman padi biasanya dilakukan digunakan untuk kolam ikan bersumber dari air tanah yangbulan November dan Mei. Sedangkan tanaman bawang dan terbatas sehingga tidak setiap saat diganti atau tidak mengalir.tanaman kacang-kacangan ditanam pada musim kering setelah Oleh karena air yang terbatas dan tidak serta-merta digantiperiode tanam padi. Khususnya tanaman bawang merah dan setiap saat maka jenis ikan lele menjadi pilihan yang cocoktanaman kacang-kacangan ditanam dengan metode surjan. untuk dibudidayakan mengingat tidak membutuhkan air yangMetode Surjan ditanam dengan membuat beda tinggi di suatu selalu diganti atau air mengalir. Lahan perkebunan di Dusunlahan. Tanah yang lebih tinggi untuk menanam dan tanah yang Mancingan sangat minim karena jarak antar rumah wargalebih rendah digunakan untuk pengairan dan mempermudah terlalu berdekatan. Komoditas tanaman hutan seperti pohonpetani merawat tanaman karena beda tinggi membuat petani jati, kelapa, dan sengon dikembangkan oleh perseorangan.sejajar dengan tanaman bawang dan palawija. Sektor perekonomian di bidang jasa berupa warung, Selain sektor pertanian, terdapat pula sektor perikanan penginapan, bendi, penyewaan ATV, penyewaan payung,yang dikembangkan di Dusun Mancingan. Perikanan dan arena kolam renang anak. Kondisi pariwisata dari tahunberupa tambak udang dilakukan di lahan pribadi dan milik ke tahun sejak 2006 pasca gempa sampai 2016 semakinperseorangan. Budidaya perikanan kolam dilakukan di meningkat, begitu pula taraf hidup masyarakat yang jugahalaman rumah penduduk. Hasil komoditas perikanan kolam semakin meningkat. Kelompok tani di Dusun Mancingandijual langsung ke pasar dan konsumen. Pada umumnya jenis bernama “Pasir Subur”. Pasir subur adalah kelompok tani yangikan yang dibudidayakan adalah ikan lele dan metode kolam mengelola daerah pertanian di dekat gumuk pasir.yang dikembangkan adalah kolam terpal. Minimnya lahanLahan pertanian padi Dusun Mancingan Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 217

Rata-rata pendapatan penduduk yang tinggal di “Kelompok tani ini merupakandekat Parangkusumo berkisar antara Rp 500.000 hinggaRp 2.000.000, sedangkan daerah relokasi antara Rp kelompok swakelola terpadu1.000.000 hingga Rp 4.000.000. Bantuan yang masuk dalam pengembangbiakanDusun Mancingan dari pemerintah adalah raskin. Jumlah dan pemeliharaan hewanpenduduk yang menerima sebanyak 8% KK atau 73orang. Bantuan lain adalah PKH yaitu Keluarga Harapan ”ternak Kambing dan Sapi.dikhususkan untuk keluarga yang memiliki anak usiasekolah dan termasuk golongan kurang mampu. Danabantuan langsung diberikan kepada penerima, lain halnyadengan raskin yang diberika melewati dukuh. Bantuanhewan ternak kambing merupakan program CDMK setiaptahun kepada 10 orang dan sistemnya bergiliran. Kelompoktani pernah mendapatkan bantuan benih. Kelompok ternakNgudi Karya merupakan kelompok ternak sapi di DusunMancingan yang beranggotakan sekitar 20 orang. Kelompoktani ini saling bekerjasama dalam perawatan hewan ternakserta pemeliharaan. Kelompok Ternak dusun Mancingan218 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Pendidikan Rata-rata pedidikan terakhir penduduk DusunMancingan adalah SMA. Masih ada penduduk yangbuta huruf yaitu lansia sekitar 12 orang. Saranapendidikan yang ada terdiri atas PAUD Wijayakusuma,KB (Kelompok Bermain) Kuncup Melati, TK KuncupMelati, dan SD. Penambahan sarana pendidikan tidakperlu dilakukan, hanya perlu merenovasi bagian atapdi TK dan KB. Jumlah siswa PAUD stabil, tetapi siswa TKberkurang karena banyak yang sekolah lebih memilihmendaftar ke TK IT di luar dusun.PAUD Kuncup Melati Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 219

Kelembagaan Kesehatan Lembaga Nguri Budaya melingkupi kegiatan Kondisi kesehatan penduduk Dusun Mancingan kurang baik.kebudayaan dan kesenian seperti jathilan, wayang, Pada tahun 2016, ada empat orang yang menderita penyakitsrandul, dan ketoprak yang beranggotakan warga Demam Berdarah. Pihak dusun telah melaporkan dan sudah adaDesa Parangtritis. Kegiatan rutin setiap tahun adalah timbal balik dengan dilakukan fogging di wilayah dusun. Saranapertunjukkan srandul saat Mangayubagya Kraton dan kesehatan yang tersedia antara lain posyandu balita Wijaya Kusumapertunjukkan jathilan jika ada kegiatan dari Dinas 1 dan Wijaya Kusuma 2. Kegiatan posyandu dilakukan setiap tanggalPariwisata atau pribadi. 3 dan 4 setiap bulannya. Posyandu untuk lansia belum tersedia di Dusun Mancingan. Pemerintah sudah melakukan sosialisasi tentang Pokgiat LPMD aktif setiap 35 hari sekali setiap malam penyakit menular dua kali setahun. Lembaga non-pemerintah yangRabu Kliwon dengan agenda rapat rutin, selain itu juga ada pernah mengadakan sosialisasi berasal dari LSM dengan sasarankegiatan kerjabakti di bidang pembangunan. Kegiatan utama adalah WTS.PKK dan karang taruna rutin dilakukan satu bulan sekali.Kelompok organisasi lainnya adalah PORDASI. Di Dusun Bantuan dari pemerintah di bidang kesehatan berupaMancingan sudah tidak ada kegiatan TPA. Di Dusun Jamkesmas, Jamkesda, Jamkesta. Tidak semua penduduk memilikiMancingan perlu dibentuk lembaga Pokdarwis dan jaminan kesehatan. BPJS masih tersebar ke sekitar 30-40%masih menunggu SK Dinas Pariwisata, sementara baru penduduk. Bantuan lain yang pernah diberikan berupa PMT untuksatu dusun tengah merintis di tahun 2016. Dahulu Dusun penambahan gizi balita dari puskesmas dan desa.Mancingan memiliki koperasi, tetapi saat ini sudah tidakdijalankan. Menurut narasumber, kegiatan koperasi perlu Dusun Mancingan sebagai pusat pariwisata Pantai Parangtritisdihidupkan lagi. Dusun Mancingan memiliki satu gedung memiliki masalah khusus terkait sampah. Sampah plastik/nonyang difungsikan sebagai Balai Pertemuan di Pedukuhan organik menjadi masalah terbesar Di Dusun Mancingan sehinggaMancingan. Balai ini biasa digunakan sebagai tempat masyarakat Dusun Mancingan mengupayakan pengelolaan sampahmusyawarah dan kegiatan masyarakat lainnya. terpadu dengan memilah antara sampah organik dan sampah non organik. Khususnya sampah non organik seperti botol dan plastik oleh masyarakat digunakan sebagai kerajinan dan kreasi. Botol- botol yang seragam digunakan sebagai hiasan dan kerajinan.220 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Permukiman “Tata permukiman di Dusun Mancingan masih belum baik. Banyak bangunan yang didirikan tidak seragam menyebabkan pola permukiman ”menjadi tidak seragam. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 221

Dusun Mancingan berkembang sebagai pariwisata Kondisi bangunan permukiman di Dusun Mancinganparangtritis menyebabkan banyak masyarakat terdorong beberapa masih belum baik. Terdapat rumah yang masihuntuk mendirikan bangunan yang difungsikan sebagai tergolong dalam rumah non permanen/tembok. Dua rumahpenginapan. Masing masing pemilik modal mengembangkan warga tergolong tidak layak, salah satunya dihuni oleh lansiapenginapan sesuai dengan besaran modal yang dimiliki dan warga tuna netra. Kedua warga tersebut juga tergolongsehingga banyak bermunculan losman dan hotel di sepanjang penduduk yang tidak mampu/pra-sejahtera.jalan raya Parangtritis.Usaha penginapan di sepanjang jalan Parangtritis Bangunan rumah hanya berukuran 2 x 3 meter.Tergolong dalam bangunan non permanen karenaseluruh dinding dibuat dari bambu dengan lantaitanah. Atap bangunan terbuat dari genteng tanah.Hanya pilar penyangga bangunan yang terbuat daricor semen. Bangunan seperti ini sangat riskan ambruk.222 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Infrastruktur Jaringan jalan yang ada di Dusun Mancingancukup baik karena dilewati jalan parangtritis.Jalan ini merupakan jalan lintas kabupaten yangmenghubungkan Kabupaten Gunungkidul denganKabupaten Bantul serta Kota Yogyakarta sekaligusmelalui jalur selatan. Jalan ini menjadi akses utamawisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtitis.Kondisi jalan masih ada yang perlu di cor blok terletak dibeberapa wilayah Dusun Mancingan yang berdekatandengan pantai, secara keseluruhan sepanjang satukilometer. Jaringan internet sudah dapat diakses oleh seluruhpenduduk. Jaringan listrik sudah terpasang secaramerata, hanya satu rumah yang belum memasangjaringan listrik. Sarana olahraga yang ada seperti tenismeja, lapangan badminton dan bola voli. Lapanganbola voli perlu ada perbaikan. Dahulu Dusun Mancinganmemiliki lapangan bola di dekat Parangkusumo, tetapisaat ini sudah difungsikan untuk tempat parkir. Saranarekreasi antara lain Parangtritis, Parang Wedang, GarduAction, Maulana Maghribi, Parangkusumo, CepuriParangkusumo, Selo Hening, dan Gua Panepen. Fasilitas umum yang tersedia yaitu balai dusun,balai RT (dari delapan RT ada tiga RT yang memiliki balaiRT), terminal reguler untuk bus antar kota, terminalwisata, lokasi relokasi, terminal semi reguler, taman daripemerintah, ikon tulisan Parangtritis. Kompleks rukodi daerah relokasi sebelah timur berfungsi maksimal,tetapi ruko sebelah barat belum berfungsi maksimal. Terminal Parangtritis merupakan terminal semiregular yang melayani angkutan penumpang daridan ke Kota Yogyakarta dengan tujuan akhir terminalbesar giwangan. Namun meningkatnya kepemilikankendaraan bermotor menjadikan terminal parangtritiskian sepi penumpang. Setiap harinya hanya berkisar6 hingga 7 armada yang beroperasi di terminal inimengantarkan penumpang melalui jalan parantritis kearah Kota Yogyakarta Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 223

Peribadatan Mayoritas penduduk 95% beragama islam, sisanya beragama katholik dan kristen. Sarana peribadatan tersedia dua buah masjid, Masjid Al Fatah dan Masjid Darussalam. Masjid Al Fattah merupakan masjid milik perseorangan. Gereja ada dua buah dan dibangun di tanah pribadi. Hanya terdapat satu buah mushola yang bernama Baitul Amin.Sosial Budaya Yogyakarta hanya melaksanakan upacara labuhan saat jumeneng Sultan dan dilakukan setiap setahun sekali. Kegiatan Budaya kesenian yang terdapat di Dusun Mancingan upacara Pehcun yang merupakan tradisi Cina dan labuhan/adalah wayang, jathilan, kethoprak, dan srandul. Ritual khusus Melasti yang dilakukan orang beragama Hindu se-Yogyakartayang dilakukan berupa upacara adat setiap tahun pada bulan dilakukan di Parangkusumo. Segala labuhan dilakukan diMei hingga Juni. Pada tahun 2016, upacara adat dilakukan Parangkusumo, mungkin karena garis lurus imajiner yangpada tanggal 24 Mei. Tanggal pelaksanaannya dapat berubah- terbentuk antara Gunung Merapi, Keraton, dan Laut Selatan,ubah karena berdasarkan tanggalan Jawa. Upacara Merti dengan Parangkusumo sebagai pintu gerbangnya.Dusun dilakukan setiap hari Selasa Wage atau setiap selesaipanen. Peringatan tanggal satu suro tidak ada ritual atauupacara yang dilakukan, kecuali dari Keraton Kediri. Keraton224 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Kegiatan lain yang rutin dilaksanakan adalahParalayang (Jogja Air Show), festival layang-layang,dan kegiatan dari Dinas Pariwisata seperti pentasseni. JAS dan festival layang-layang melibatkanwarga dalam hal menata parkir pengunjung. Tidakada ritual khusus yang dilakukan warga padamalam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, tetapibanyak pendatang dari luar yang mengunjungiCempuri Parangkusumo. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 225

Lingkungan Masyarakat Dusun Mancingan pada umumnyamenggunakan menggunakan air PDAM. Air di beberapalokasi di Dusun Mancingan juga ada yang berindikasimemiliki kandungan zat kapur berlebih. Belum adapenduduk yang memberikan laporan bahwa merekasakit karena menggunakan air sumur untuk kebutuhansehari-hari. Pemerintah sudah berinisatif untuk membuattempat pembuangan sampah komunal dengan syaratmengajukan proposal terlebih dahulu dari dusun. Dusun Mancingan telah memiliki pengelolaansampah berupa bank sampah. Bank sampah dimilikidan dikelola oleh pemuda karang taruna. Parapemuda mengambil sampah di setiap rumah tangga,dikumpulkan, dan dibuang ke TPA. Dinas PekerjaanUmum mengambil sampah di TPA tiga kali seminggu.Sampah belum dikelola secara maksimal untuk memilikinilai lebih, meskipun telah memiliki bank sampah. Hasildari penjualan pengolahan bank sampah masuk kedalam kas karang taruna. Permasalahan yang terkadangmuncul adalah ketika Dinas PU telah mengambilsampah, alhasil sampah terkadang menumpuk di TPS.Potensi dan Tantangan Tantangan atau permasalahan pengembangan adalah kesadaran masyarakat tentang sampah yang belum maksimal. Masalah penataan parkir, perawatan infrastruktur sekitar Beberapa masalah sosial lain seperti rebutan dalam mencariParangtritis menjadi salah satu tantangan bagi pengembangan lahan pekerjaan karena adanya penggusuran dan relokasidusun. Terkait pengelolaan sampah, butuh waktu lama untuk warga. Modal yang saat ini masih dimiliki oleh warga Dusunmerubah pola pikir masyarakat agar sampah bisa dimanfaatkan Mancingan adalah semangat gotong royong antar wargaatau dipilah-pilah. Dusun Mancingan memiliki produk khas masih bagus.berupa jingking. Para pemuda dan karang taruna berinisiatifuntuk membuat sesuatu sebagai oleh-oleh khas Parangtritis,namun masih terkendala modal.226 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Kebencanaan daratan menyebabkan genangan di permukiman penduduk. Bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal serta usaha Bencana yang pernah terjadi adalah gempa bumi yang berada dekat dengan pantai terkena imbas langsung. Airtahun 2006. Saat laut pasang, beberapa lokasi permukiman masuk hingga ke dalam rumah dan warung terkena hempasanpenduduk terkadang menerima sampah kiriman yang berasal gelombang langsung.dari laut. Pengelolaan dan penanggulangan sudah dilakukandengan cara merelokasi beberapa rumah warga yang terkena Potensi bencana lain yang ada di Dusun Mancingandampak tersebut. Beberapa warga yang direlokasi kehilangan adalah tsunami dan tanah longsor. Sosialisasi yang pernahmata pencaharian utama mereka sebagai pedagang, tetapi dilakukan pemerintah adalah sosialisasi gempa dan tsunamilokasi wisata menjadi lebih bersih dan rapi. pada tahun 2015. Potensi yang dapat dikembangkan di Dusun Mancingan adalah penataan dari pemerintah terkait Rencana Bencana terakhir yang melanda Dusun Mancingan adalah Tata Ruang Wilayah terkait peraturan pembangunan.banjir rob pantai selatan pada tanggal 8 hingga 9 juni 2016.Banjir rob diakibatkan oleh air laut pasang menyebabkangelombang pasang hingga mencapai 200 meter ke arahLongsor tebing di Mancingan Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 227

Keamanan Kondisi keamanan di Dusun Mancingan cukup aman.Tidak ada kejadian pencurian di rumah-rumah penduduk.Sarana keamanan sudah tersedia delapan pos ronda yangtersebar di setiap RT dan aktif. Ronda dilakukan setiapminggu atau lima hari sekali. Keamanan kios-kios di lokasiwisata ikut dijaga oleh petugas ronda.228 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 229

Daftar Pustaka Pengembangan Geologi, Direktorat Geologi, Departemen Pertambangan Republik Indonesia. Adji, T.N. 2013. Kondisi Daerah Tangkapan SungaiBawah Tanah Karst Gunungsewu dan Kemungkinan Dampak Santosa, L.W., Widiyanto., Muta’ali, L. 2012. PengenalanLingkungan Terhadap Sumberdaya Air (Hidrologis) Karena Bentanglahan Jawa Bagian Tengah. Yogyakarta: Badan PenerbitAktivitas Manusia. dalam Sudarmadji., Haryono, E., Adji, T.N., dan Percetakan Fakultas Geografi (BPFG).Widyastuti, M., Harini, R., Nurjani, E., Cahyadi., Nugraha, H. 2013.Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia: Menjaga Asa Santosa, L.W., Adji, T.N. 2014. Karakteristik Akuifer danKelestarian Kawasan Karst Indonesia. Yogyakarta: Deepublish. Potensi Air Tanah Graben Bantul. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Aldrian, E., Susanto, R.D. 2003. Identification of ThreeDominant Rainfall Regions Within Indonesia and Their Sartohadi, J., Jamulya., Dewi, N.I. 2012. Pengantar GeografiRelationship to Sea Surface Temperature. International Journal Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.of Climatology, Vol.23: 1435-1452. Soil Survey Staff. 2010. Keys to Soil Taxonomy: Eleventh Dinas PUP-ESDM Pemda DIY. 2014. Laporan Akhir Edition. Washington DC: United State Department of AgriculturePenyusunan Kawasan Bentang Alam Gumuk Pasir di (USDA).Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Dinas PUP-ESDM Pemda DIY. Sudibyakto. 2006. Gempa dan Tsunami. dalam Sudibyakto. Ford, D.C., Williams, P. 2007. Karst Hydrogeology and 2011. Manajemen Bencana di Indonesia Ke Mana?. Yogyakarta:Geomorphology. London: John Wiley &Sons Ltd. Gadjah Mada University Press. Idral, A., Suhanto, E., Sumardi., Kusnadi, D., Situmorang, T. Sunarto., Marfai, M.A., Mardiatno, D. 2010. Multirisk2003. Penyelidikan Terpadu Geologi, Geokimia, dan Geofisika Assesment of Disaster in Parangtritis Coastal Area. Yogyakarta:Daerah Panas Bumi Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Kolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumberdaya MineralDIM TA. 2003. Bandung: Badan Geologi. Sunarto. 2014. Geomorfologi dan Kontribusinya dalam Pelestarian Pesisir Bergumuk Pasir Aeolian dari Ancaman Malawani, M.N. 2014. Karakteristik Deflasi dan Dampaknya Bencana Agrogenik dan Urbanogenik: Pidato PengukuhanTerhadap Pariwisata di Kawasan Parangtritis: Skripsi. Jabatan Guru Besar pada Fakultas Geografi Universitas GadjahYogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Mada. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Marfai, M.A., King, L., Singh, L.P., Mardiatno, D., Sartohadi, Sunarto. 2015. Pengelolaan Pesisir Teluk BerdasarkanJ., Hadmoko, D.S., Dewi, A. 2008. Natural Hazards in Central Indikator Alamiah Morfologi Teluk dan Kehadiran Gumuk PasirJava Province, Indonesia: An Overview. Environ Geol, Vol. 56: Kepesisiran di Teluk Pacitan, Baron, dan Cilacap. Prosiding335-351. Seminar Nasional Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai Ke-1. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Maryono, A. 2007. Restorasi Sungai. Yogyakarta: GadjahMada University Press. Sutari, C.A., Siswanti, E., Jiwaningrat, Y. 2015. Antropodinamik Tambak Udang Sebagian Pesisir Kabupaten Pannekoek, A.J. 1949. Garis Besar Geomorfologi Pulau Bantul. Buletin Geomaritim Edisi Desember 2015: 7-12.Jawa. diterjemahkan oleh Budio Basri. Jakarta: tanpa penerbit. Triana, K. 2014. Zonasi Bahaya Jatuhan Batuan di Sepanjang Purnomo, B.J., Pichler, T. 2014. Geothermal Systems on Jalan Utama Desa Parangtritis-Desa Giricahyo Provinsi DIY: Tesis.The Island of Java, Indonesia. Journal of Volcanology and Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada.Geothermal Research, Vol. 285: 47-59. Tsuji, T., Yamamoto, K., Matsuoka, T., Yamada, Y., Onishi, K., Putri, F.W. 2008. Potensi Airtanah di Desa Parangtritis Bahar, A., Meilano, I., Abidin, H.Z. 2009. Earthquake of The 26 MayKecamatan Kretek Kabupaten Bantul: Tesis. Yogyakarta: 2006 Yogyakarta Earthquake Observed by SAR Interferometry.Program Studi Geografi Sekolah Pascasarjana Universitas Earth Planet Spaces, Vol. 61: 29-32.Gadjah Mada. Verstappen, H.Th. 2013. Garis Besar Geomorfologi Rahardjo, W., Sukandarrumidi., Rosidi, H.M.D. 1995. Peta Indonesia. diterjemahkan oleh Sutikno. Yogyakarta: GadjahGeologi Bersistem Jawa Lembar Yogyakarta 1408-2 & 1407- Mada University Press.5 Skala 1: 100.000 Edisi 2. Bandung: Pusat Penelitian dan230 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis

Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 231

232 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook