Hingga saat ini belum pernah terjadi “Selain potensi wisata,permasalahan kelangkaan air di Dusun Duwuran.Kemudian untuk pengelolaan sampah, mayoritas pertanian, perikanan danpenduduk Dusun Duwuran mengolah sampah peternakan. Budidaya jamurdengan cara dibakar, karena belum tersedianyatempat pembuangan sampah (TPA) dusun. juga dikembangkan olehPenyuluhan mengenai pengolahan sampah sudahdilakukan, namun hingga sekarang belum bisa ”warga Dusun Duwuran.diaplikasikan oleh warga secara maksimal. Masyarakat Dusun Duwuran secara rutinmelaksanakan kerjabakti untuk menjaga kebersihanlingkungan sekitar. Kerja bakti dilakukan setiapdelapan hari sekali, sehingga permasalahanlingkungan di Dusun Duwuran dapat dihindari.Potensi Dusun Duwuran memiliki potensi-potensi dibeberapa bidang yang dapat dikembangkan. Potensiyang dapat dikembangkan di Dusun Duwuran adalahdi bidang pertanian, perikanan, peternakan dan wisata.Pertanian Dusun Duwuran dengan komoditas utamaadalah bawang merah yang dapat dikembangkanlagi. Potensi wisata juga dapat dikembangkan denganmembuat desa wisata. Peternakan dan perikananyang berpotensi dikembangkan di Dusun Duwuranadalah peternakan ayam dan perikanan air tawar. Selain potensi wisata, pertanian, perikanan danpeternakan, budidaya jamur juga dikembangkan olehwarga Dusun Duwuran. Jenis jamur yang dibudayakanadalah jamur tiram. Saat ini, budidaya jamur tersebutdilakukan oleh PKK Dusun Duwuran. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 151
152 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Perikanan dusun Duwuran Kebencanaan Dusun Duwuran adalah salah satu dusun yang memiliki beberapa potensi bencana. Potensi bencana yang mengancam adalah bencana gempa bumi dan tanah longsor. Kejadian longsor terakhir terjadi pada tahun 2004. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Gempa bumi pernah terjadi pada tahun 2006 yang menyebabkan 80% infrastruktur dan permukiman warga Dusun Duwuran rusak. Sosialisasi tentang kebencanaan telah dilakukan di Dusun Duwuran sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat agar dapat melakukan beradaptasi dan meminimalisasi korban bencana. Selain itu, untuk menunjang komunikasi dan informasi bencana, di Dusun Duwuran terdapat aktifis radio amatir yang secara cepat akan merespon dan menginformasikan kepada warga apabila terjadi bencana. Tantangan dan Permasalahan Beberapa hal yang saat ini menjadi tantangan di Dusun Duwuran adalah melibatkan keaktifan pemuda- pemudi karang taruna dalam membangun dusun. Sumbangsih pemikiran dan masukan diperlukan untuk menciptakan Dusun Duwuran yang kondusif dan maju. Selain itu, terdapat kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar perlu ditingkatkan lagi. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 153
DUSUNGROGOL VII 154 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 155
156 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 157
Demografi “..Industri tersebut tergabung Grogol VII adalah salah satu Dusun di Desa Parangtritis. dalam UPPKS “Sapta Mekar”Dusun Grogol VII merupakan dusun ke tujuh dari sebelas di Dusun Grogol VII yangdusun di Desa Parangtritis. Terbagi menjadi 6 RT menyiratkanbahwa kawasan Grogol VII merupakan dusun yang cukup luas ”berdiri sejak tahun 1996.dibandingkan dusun lainnya yang rata-rata hanya memiliki4 RT. Dusun Grogol VII berbatasan dengan Dusun Duwurandisebelah utara dan Dusun Grogol VIII disebelah selatan. Penduduk Dusun Grogol VII berjumlah 713 jiwa, dengansebagian besar penduduk adalah perempuan. Sebagian besarwarga Grogol VII adalah usia produktif kerja. Kelompok usiakerja di dusun ini berkisar 22 – 48 Tahun. Warga Dusun GrogolVII mayoritas adalah warga asli daerah tersebut, sedangkanwarga luar Grogol VII yang tinggal di Grogol VII biasanyaadalah akibat dari pernikahan.Ekonomi lebih maksimal. Penanaman cabai dilakukan sebanyak satu kali dalam setahun dengan sistem tumpang sari ketika masa Mayoritas mata pencaharian utama warga Dusun Grogol tanam kedua, yakni bersamaan dengan masa tananamVII ada pada sektor pertanian yakni sebagai petani. Mata bawang merah.pencaharian lainnya adalah pedagang, swasta dan PegawaiNegeri Sipil (PNS). Warga dusun Grogol VII yang bekerja Modal untuk satu kali penanaman padi setiap 1.000 m2sebagai PNS berkisar 20%. Hal tersebut menandakan bahwa membutuhkan biaya sebesar Rp 2.000.000,00. Dengan modalberagam pekerjaan menjadi pilihan warga untuk bekerja tersebut didapatkan hasil panennya sebesar Rp 3.500.000,00.dan tidak hanya berpatokan kepada sektor pertanian saja. Kemudian modal untuk satu kali penanaman bawang merahBeberapa sektor lain yang dijadikan mata pencaharian warga setiap 1.000 m2 membutuhkan biaya sebesar Rp 8.000.000,00adalah sektor perikanan, kehutanan dan industri. dan hasil panen yang didapat sebesar Rp 12.000.000,00. Namun besar modal dan hasil tersebut merupakan Jenis tanaman pertanian warga di Dusun Grogol VII perhitungan untuk harga bibit sekarang, dimana harga bibitantara lain padi, bawang merah dan cabai. Komoditas utama sebesar Rp 40.000,00. Hal tersebut tidak berlaku jika hargapertanian adalah tanaman bawang merah. Pertanian di bibit bawang merah masih pada harga normal yaitu sebesarDusun Grogol VII merupakan pertanian tadah hujan dengan Rp 15.000,00, maka untuk modal dan hasil pertanian akan dimenggunakan sistem pergiliran tanaman. Dalam satu tahun, bawah nilai yang sekarang. Sedangkan untuk tanaman cabai,masyarakat Dusun Grogol VII secara bergilir menanam padi – modal satu kali penanaman cabai relatif murah yaitu sebesarbawang merah – bawang merah. Penanaman padi dilakukan Rp 1.000.000,00 dan hasilnya sebesar Rp 10.000.000,00. Selainketika musim penghujan di awal tahun. Kemudian dilanjutkan sektor pertanian, beberapa warga Dusun Grogol VII jugapenanaman bawang merah yang dilakukan sebanyak dua kali mengembangkan sektor perikanan air tawar. Budidaya sektortanam, dimana pada masa tanam kedua hasilnya lebih banyak perikanan di Dusun Grogol VII dikelola secara perorangan dandibanding masa tanam pertama. Hal ini disebabkan karena kelompok. Hasil budidaya ikan air tawar sebagian dikonsumsimasa tanam kedua bawang merah dilakukan pada bulan sendiri dan sebagian lagi dijual.Juli, yaitu saat musim kemarau. Ketika kemarau, intensitashujan relatif sedikit sehingga pertumbuhan bawang merah158 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Pendapatan rata-rata penduduk Dusun Grogol VII kurang dari Rp 1.000.000,00 per bulan. Nilai ini relatif kecil karena sebagian besar mata pencaharian adalah sebagai pekerja bebas (buruh tani). Kondisi kesejahteraan warga Dusun Grogol VII secara umum sudah sejahtera. Namun, masih ada kelompok masyarakat prasejahtera sebanyak 35 kepala keluarga. Pemerintah Daerah Bantul juga memberikan bantuan untuk menstimulasi kesejahteraan warga. Bantuan pemerintah yang diberikan berupa bantuan beras (Raskin), Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Committee Development Pementasan Kemiskinan (CDMK). Jumlah warga yang memperoleh bantuan raskin adalah sebanyak 97 orang, sedangkan warga yang memperoleh bantuan CDMK adalah sebanyak 10 orang berupa bantuan hewan ternak (kambing). Di Dusun Grogol VII juga terdapat industri kecilpembuatan peyek kacang dan ampyang (gula kacang).Kedua hasil industri kecil tersebut dijual di warung-warungkecil dan swalayan yang ada di Pantai Parangtritis dansekitarnya. Ada sekitar 5% kepala keluarga yang memilikiindustri peyek kacang dan ampyang yang terdiri dari usahaperorangan dan kelompok. Industri tersebut tergabungdalam UPPKS “Sapta Mekar” Dusun Grogol VII, berdirisejak tahun 1996 yang beranggotakan ibu-ibu PKK. Selainkelompok industri, di Dusun Grogol VII juga terdapatkelompok tani “Segudir”. Kegiatan pertemuan kelompoktani “Segudir” biasanya dilakukan ketika akan musimtanam, yang diisi dengan musyawarah penentuan tanamanpertanian dan sosialisasi masa tanam. Kegiatan pertaniantersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah daerahBantul dengan memberikan bantuan di sektor pertanianberupa dana hibah dalam bentuk peralatan pertanian,pupuk, bibit, gudang benih dan penyuluhan kepada warga.Selain hibah, pemerintah juga membuka Sekolah LapanganPengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 159
Pendidikan Tingkat pendidikan warga Dusun Grogol VII dapatdikategorikan baik. Rata-rata pendidikan terakhir wargaadalah lulusan SMA. Kemudian untuk warga denganpendidikan S1 berkisar10% dari jumlah penduduk. Di DusunGrogol VII juga sudah tidak terdapat warga yang buta huruf.Dusun Grogol VII memiliki sarana pendidikan PAUD SaptaMulia. PAUD Sapta Mulia menjadi pusat pendidikan bagi anakusia dini warga Dusun Grogol VII. Dengan terbatasnya saranapendidikan yang ada, yakni hanya terdapat PAUD saja, makawarga menggunakan fasilitas pendidikan di luar dusun.160 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kelembagaan Organisasi masyarakat yang ada di Dusun GrogolVII terdiri atas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa(LPMD), karang taruna, PKK setiap RT, arisan dan kelompokmasyarakat (tani, ternak, kesenian dan industri). Kegiatanutama LPMD adalah menyusun rencana kerja tahunan dusundan melaporkan kepada masyarakat dalam pertemuan setiaptiga bulan sekali. Untuk kegiatan PKK dilaksanakan satu bulansekali. Sedangkan arisan warga ada yang diadakan setiapdua bulan sekali dan ada yang mingguan. Kelompok ternakmemiliki kandang ternak di wilayah RT 04 dan anggotanyaterdiri dari 22 orang. Organisasi keagamaan yang ada yaitukelompok remaja masjid dan majelis taklim.Kesehatan Mayoritas warga Dusun Grogol VII secara umum beradadalam kodisi sehat. Hingga saat ini tidak ada wabah penyakityang menjangkit warga. Dusun Grogol VII tidak memilikisarana kesehatan yang berasal dari pemerintah, namun adasarana kesehatan milik perorangan yaitu Balai PengobatanRusdi Husada. Klinik Rusdi Husada merupakan tempat praktikdokter umum. Kegiatan pelayanan kesehatan yang ada di DusunGrogol VII antara lain posyandu untuk balita dan pelayanankesehatan bagi lansia yang diadakan setiap tanggal 3.Kegiatan posyandu dibuka setiap bulan. Kegiatan posyandubalita antara lain penimbangan berat badan dan penambahangizi, sedangkan untuk pelayanan kesehatan lansia adalahpelayanan pengukuran tensi darah. Warga Dusun Grogolsudah menggunakan jaminan kesehatan. Beberapa jaminankesehatan yang diterima oleh warga Dusun Grogol VII yaituJAMKESDA dan BPJS. Dari keseluruhan penduduk, masih adasekitar 20% warga yang belum mempunyai BPJS. PelayananJAMKESDA di Dusun Grogol VII adalah 2x24 jam. Selainbantuan pelayanan jaminan kesehatan, Pemerintah Daerahjuga memberikan bantuan berupa pembangunan MCK bagiwarga yang belum mempunyai fasilitas MCK di rumah. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 161
Permukiman Kondisi permukiman di Dusun Grogol VII dapatdikategorikan baik, karena hampir sebagian besar kondisibangunan sudah permanen. Kondisi bangunan warga yangbelum permanen atau belum layak huni hanya berjumlahkurang dari 5 buah rumah. Kondisi infrastruktur di permukimanyang masih kurang adalah jaringan jalan. Jaringan Jalan dalamkondisi baik hanya sekitar 30%. Sebagian besar warga Dusun Grogol VII sudah memiliki instalasi listrik dari PLN sendiri. Sarana olahraga yang tersedia antara lain lapangan voli dan bulu tangkis. Sarana rekreasi yang tersedia yaitu desa wisata Watu Lumbung. Fasilitas umum yang ada di Dusun Grogol VII antara lain balai dusun, 2 pos kamling, jaringan listrik PLN, dan gudang bawang merah yang dibangun tahun 2014. Menurut kepala dusun, Balai Dusun Grogol VII perlu dilakukan perbaikan.Infrastruktur Di wilayah Dusun Grogol VII, sebagian besar jalan dalamkondisi kurang baik. Beberapa jalan masih berupa jalan tanahdan ada pula yang sudah di aspal namun dalam kondisirusak. Proses perbaikan jalan sedang dilakukan oleh DinasTransmigrasi Tenaga Kerja Bantul dan Provinsi DIY.162 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Peribadatan Mayoritas sebesar 70% warga Dusun Grogol VIIberagama Islam dan 30% beragama Katholik dan Kristen.Sarana peribadatan yang ada antara lain Masjid LDII, MasjidAs-Syodiq, Masjid Sabin Salaman dan Mushola Balai DusunGrogol VII. Sebagian besar tempat peribadatan yang tersediamasih dalam kondisi yang baik. Selain masjid, terdapat tempatperibadatan penduduk beragama Kristen berupa gereja.Masyarakat Grogol VII dalam melalukan peribadatan beradadi Gereja Alitiya. Beberapa warga juga memilih melakukanperibadatan di Gereja Kristen Jawi di Dusun Dhuwuran.70% 30%Islam daKnatKhroislitken Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 163
Sosial Budaya Kegiatan sosial budaya yang ada di Dusun GrogolVII terdiri dari kesenian, ketropak, karawitan, gamelandan shalawatan. Kelompok kesenian Dusun Grogol VIIbernama “Sapta Budaya”. Kegiatan kesenian biasanyadilakukan di Balai Dusun untuk persiapan pentas.Kelompok karawitan dan gamelan bernama“Sapta Laras”.Kelompok shalawat di dusun ini bernama “Pudho Palupi”,anggota kelompok shalawat terdiri dari ibu dan bapakDPF. Acara adat tahunan yang masih diselenggarakanhingga saat ini adalah acara merti dusun. Acara mertidusun Dusun Grogol VII diramaikan dengan kegiatanpagelaran wayang dan ketoprak oleh warga. Tempat dilakukan persiapan pentas Poskamling Dusun Grogol VII Keamanan Kondisi keamanan Dusun Grogol VII relatif aman, karena beberapa tahun terakhir tidak pernah terjadi kasus kriminalitas di Dusun Grogol. Ronda kampung, rutin dilaksanakan setiap malam secara bergiliran untuk menjaga keamanan dusun. Kelompok ronda terdiri dari bapak-bapak yang tinggal di Dusun Grogol VII. Kondisi keamanan Dusun Grogol VII didukung oleh ketersediaan tiga buah poskamling.164 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
PAM Dusun Grogol VII 2%Lingkungan PAM Sumber air yang digunakan oleh warga Dusun Grogol 98%VII adalah air tanah dan PAM. Warga yang menggunakanPAM hanya sebanyak 2%. Sebagian besar warga yang Sumurmenggunakan PAM berada di pinggir jalan utama dusun.Karena keterjangkauan pipa PAM dan sebagian besar Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 165masyarakat yang bermukim di jalan utama tidak memilikilahan untuk membuat sumur. Pengelolaan sampah Di Dusun Grogol VII belum bisadikatakan maksimal. Sampah yang dihasilkan warga DusunGrogol VII hanya dibakar dan dikubur disekitar rumahmasing-masing warga. Kemudian untuk kondisi saluran airberupa selokan atau got di Dusun Grogol VII masih kurangbaik sehingga masih sering terjadi banjir genangan. Banjirgenangan dan pengelolaan sampah yang belum tepat masihmenjadi permasalahan lingkungan di Dusun Grogol VII. Solusiyang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasipermasalahan lingkungan adalah dengan cara normalisasisaluran-saluran drainase dan melakukan kerjabakti bersama.Selain itu, pemerintah desa juga berupaya dalam menjagalingkungan Dusun Grogol VII yakni dengan memberikanwarga pipa-pipa sebagai sarana untuk pembuangan limbahrumah tangga.
Di Dusun Grogol VII terdapat kegiatan yang Penambangan tanah dusun Grogol VIIberpotensi merusak lingkungan, yaitu eksploitasi/pengerukan tanah. Pengerukan tanah setiapharinya bisa mencapai sebanyak 75 truk. Warga/kelompok warga yang melakukan pengerukantanah dikenai pajak untuk kas dusun dan bekaseksploitasi tanah dimanfaatkan untuk permukimanwarga (pembukaan lahan untuk permukiman).166 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kebencanaan rumah saja, tidak sampai masuk ke dalam rumah. Sosialisasi tentang kebencanaan juga telah dilakukan oleh pemerintah Bencana yang pernah berpotensi dan pernah terjadi setempat. Lembaga yang ditunjuk sebagai educator mengenaidi Dusun Grogol VII adalah gempa bumi pada tahun 2006 kebencanaan adalah BPBD dan RPRD.dan banjir genangan. Gempa bumi menyebabkan sebagianbesar rumah warga mengalami kerusakan. Banjir genanganhanya terjadi pada areal badan-badan jalan dan pekaranganPotensi dan Tantangan VII memiliki potensi di sektor wisata. Kelompok masyarakat Dusun Grogol VII melakukan pengelolaan wisata pantai di Sektor pertanian sangat berkembang di Dusun Grogol kawasan parangtritis. Pantai yang dikelola adalah PantaiVII. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar penduduknya Cemara Sewu. Fasilitas yang sudah dibangun di tempat wisatabekerja di sektor tersebut. Irigasi pertanian menjadi masalah ini antara lain mushola, tempat MCK, kawasan parkir danutama pada sektor pertanian di Dusun Grogol VII. Oleh karena warung-warung. Tempat wisata ini mulai dibuka dan dikelolaitu perlu dibangun irigasi permanen agar hasil pertanian pada bulan Maret tahun 2016.lebih maksimal karena selama ini warga masih mengandalkanpertanian tadah hujan. Selain sektor pertanian, Dusun Grogol Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 167
DUSUNGROGOL VIII 168 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 169
170 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 171
Demografi Komposisi jumlah penduduk Dusun Grogol VIII Dusun Grogol VIII merupakan sebuah dusun di DesaParangtritis yang terletak di bagian timur. Secara geografis, 220 JIWA 240 JIWADusun Grogol VIII berbatasan dengan: • Sebelah Utara : Grogol VII • Sebelah Barat : Grogol IX • Sebelah Timur : Kab. Gunung Kidul • Sebelah Selatan : Dusun Bungkus dan Dusun Depok Dusun Grogol VIII terbagi menjadi 4 RT dengan jumlahpenduduk sebanyak 460 jiwa dengan komposisi penduduklaki-laki berkisar 220 jiwa dan penduduk perempuan berkisar240 jiwa. Warga pendatang maupun luar daerah yang tinggalatau mengontrak semuanya sudah memiliki KTP. Kelompok usiakerja atau warga yang produktif bekerja merupakan warga yangsudah menikah (berkisar usia 25 – 55), sedangkan warga usiaremaja kebanyakan merupakan pelajar atau mahasiswa. Jumlahlansia yang produktif bekerja masih cukup banyak. Jumlahpenduduk usia lansia di Dusun Grogol VIII berkisar 130 jiwa.Ekonomi Kalender Musim Tanam Lahan Pertanian di Dusun Grogol VIII Penduduk Dusun Grogol VIII mayoritas bermatapencaharian sebagai petani, peternak dan sebagian berjualandi Pantai Parangtritis (jual jasa bendi, pedagang asongan).Komoditas tanaman pertanian dalam satu tahun antara lainpadi sebanyak satu kali, bawang merah dua kali, dan cabai duakali. Padi ditanam pada bulan Januari dan bisa dipanen setelah2 bulan yaitu di bulan Februari. Tanaman bawang merahdan cabai mempunyai dua periode tanam dalam satu tahun.Penanaman bawang merah periode pertama dimulai padabulan Maret dan mulai bisa dipanen pada bulan Juli. Setelahtanaman bawang merah berusia sekitar dua minggu, akanmulai dilakukan penanaman cabai dengan sistem tumpangsari. Penanaman bawang merah/cabai periode kedua dimulaisekitar bulan Agustus dan mulai masa panen di bulanDesember atau lebih tergantung dari adanya hujan.172 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Modal tanam bawang merah per 1.000 m2 kurang lebih penduduk tidak mempunyai lahan pertanian yang cukup luassebesar Rp 16.500.000,00. Modal tersebut terdiri dari upah sehingga hasil panen hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri.tenaga dan sewa traktor sebesar Rp 5.000.000, pupuk danbensin sebesar Rp 8.000.000, serta satu kuintal benih bawang Kelompok tani di Dusun Grogol VIII bernama “Tani Rukun”.merah seharga Rp 3.500.000. Hasil tanam bawang merah per Kelompok tani menggunakan sistem simpanan wajib dan1.000 m2 pada musim tanam periode kedua dapat mencapai 1.2 iuran. Simpanan wajib dan iuran digunakan untuk melayaniton, sedangkan jika musim tanam kurang baik hanya berkisar pembelian pupuk oleh anggota. Anggota kelompok tani dapat7-8 kuintal. Harga jual bawang merah periode pertama lebih meminjam uang untuk membeli pupuk dan mengembalikantinggi dibandingkan dengan periode kedua. Harga tertinggi pinjaman ketika panen. Pertemuan rutin Kelompok Tani Rukunbawang merah pernah mencapai 25.000/kg, sedangkan harga dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Beberapa pelatihanterendah mencapai 5.000/kg. dari dinas pertanian dan instansi terkait sudah pernah dilaksanakan dan melibatkan pengurus kelompok tani. Modal yang dikeluarkan untuk membeli benih cabai per1.000 m2 adalah Rp 500.000. Cabai ditanam dengan sistem Jenis peternakan unggulan di Dusun Grogol VIII adalahtumpang sari sehingga biaya lebih ringan. Pada satu kali ternak sapi. Dusun Grogol VIII memiliki kelompok ternak sapimasa tanam, cabai dapat dipanen hingga 11 kali. Hasil panen yang bernama “Andini Lestari”. Jenis hewan ternak lain yangcabai per 1.000 m2 dapat mencapai Rp 10.000.000. Pada tahun dibudidayakan adalah ternak ayam dan kambing. Selain2015, harga jual cabai hijau bisa mencapai Rp 15.000/kg, sektor pertanian dan peternakan, sektor lain yang menopangnamun jika harga pasar sedang rendah hanya Rp 2.000/kg. ekonomi masyarakat Dusun Grogol VIII adalah sektorKomoditas cabai dan bawang merah merupakan komoditas pariwisata. Beberapa warga ada yang berprofesi sebagaipertanian yang dijual petani ke pasaran, sedangkan padi pedagang asongan, peyewaan payung, dan berjualan peyekuntuk dikonsumsi sendiri. Hal tersebut disebabkan sebagian di sekitar objek wisata. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 173
Sektor industri rumahan mulai berkembang di “Permasalahan utama dalamDusun Grogol VIII. Beberapa warga mulai mencoba pengembangan industrymengembangkan usaha makanan dan kerajinan. Usaha rumahan di Dusun Grogolmakanan yang dikembangkan antara lain peyek jingking, VIII adalah Permasalahanampyang, dan geplak jawa. Baru-baru ini juga mulaibermunculan industri rumahan untuk membuat tempe dan ”Pemasaran Hasil Produksitahu. Pemasaran tempe dan tahu dilakukan di sekitaranDesa Parangtritis. Beberapa kerajinan juga sudah mulai dikembangkandi Dusun Grogol VIII. Salah satu usaha kerajinan yang mulaidikembangkan di Dusun Grogol VIII adalah pembuatansouvenir dengan material utama bambu. Material berupabambu dipotong menjadi beberapa bagian dan diberiwarna dengan cat sehingga terlihat menarik. Bentukkerajinan bambu yang sudah diolah dapat berupa gelang,kalung, celengan, cangkir dan masih banyak lagi. Kerajinanbambu bisa berkembang dengan baik karena kreativitasmasyarakat lokal dan tersedianya material bambu di DusunGrogol VIII. Kondisi Industri Pembuatan Tahu di Dusun Grogol VIII174 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Produksi Kerajinan Bambu di Dusun Grogol VIII Industri rumahan lain yang berkembang di DusunGrogol VIII adalah pembuatan mebel. Mebel berupa meja,kursi dan lemari dapat berkembang pesat di Dusun GrogolVIII karena material berupa kayu jati tersedia melimpah.Tanaman jati terdapat diperbukitan karst di bagian timurdari Grogol VIII. Produksi Kerajinan Mebel di Dusun Grogol VIII Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 175
Bonsai merupakan salah satu hasil industri rumahan masyarakat untuk melakukan uji publik. Uji publik dilakukanyang juga didapati di Dusun Grogol VIII. Ratusan tanaman untuk mengetahui dan menilai apakah warga yang terpilihbonsai dikembangkan dengan baik di Dusun Grogol VIII. layak atau tidak mendapat bantuan.Permasalahan yang menjadi hambatan dalam produksi bonsaidi Dusun Grogol VIII adalah teknik pemasaran bonsai dan Bantuan lain yang pernah diperoleh warga Dusunlokasi produksi bonsai yang tidak strategis. Grogol VIII adalah bantuan alat pertanian berupa traktor dan diesel. Pemberian bantuan ini sebagai salah satu upaya Potensi ekonomi lain yang terdapat di Dusun Grogol meningkatkan perekonomian warga. Selain itu juga didirikanVIII adalah potensi alamnya. Dusun Grogol VIII memiliki Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).perbukitan dengan tanah yang subur di sebelah timur. Lahan UPPKS berdiri sejak tahun 2011 dengan bantuan dari KKN PPMperbukitan karst tersebut dimanfaatkan masyarakat lokal UGM.untuk membudidayakan tanaman jati dan bambu. Jati danbambu digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan danmebel. Penduduk pra-sejahtera yang tercatat di Dusun GrogolVIII berjumlah sekitar 25 KK. Bantuan yang telah disalurkanbagi penduduk pra-sejahtera berwujud raskin dan BPJS.Bantuan hewan ternak kambing juga diberikan bagi anggotagakin. Anggota gakin dipilih oleh kader yang telah melakukanpendataan pada penduduk Dusun Grogol VIII. Pemilihan penerima bantuan terkadang menimbulkankecemburuan sosial di masyarakat. Masyarakat menilaipendataan yang dilakukan oleh pemerintah masih kurangtepat sasaran. Ada beberapa keluarga yang dikatagorikankeluarga sejahtera masih mendapatkan bantuan. Oleh karenaitu perlu diadakan pertemuan antara warga dan tokohProduksi Bonsai di Dusun Grogol VIII Potensi Sumberdaya Alam di Dusun Grogol VIII176 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Pendidikan Rata-rata tingkat pendidikan penduduk Dusun GrogolVIII adalah SMP dan SMA. Penduduk usia lansia sebagianbesar memiliki tingkat pendidikan tertinggi SD dan SMP,sedangkan penduduk usia produktif memiliki tingkatpendidikan akhir SMP dan SMA. Warga dengan tingkatpendidikan S1 pada tahun 2016 berjumlah 20 orang.Penduduk usia lansia masih ada beberapa yang buta huruf. Sarana pendidikan di Dusun Grogol VIII meliputiPAUD Bougenville, TK Kuncup Melati, dan SD 1 Parangtritis.Menurut narasumber, penambahan sarana pendidikansangat diperlukan, minimal dalam satu desa memilikisatu SMA. Ketersediaan sarana pendidikan memungkinanada peminat yang berasal dari wilayah sekitar, contohnyawarga Kabupaten Gunungkidul yang berbatasan denganParangtritis. TK Kuncup Melati memiliki siswa yang berasaldari penduduk perbatasan Kabupaten Gunungkidul danParangtritis. Hal tersebut berlaku juga pada SD 1 Parangtritisyang lebih banyak diminati oleh penduduk sekitarperbatasan karena kondisi lingkungannya lebih kondusif. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 177
Kelembagaan Kelembagaan di Dusun Grogol VIII terdiri dari pokgiat LPMD (Lembaga Pemberdaya Masyarakat Desa), Karang Taruna, dan PKK. Kegiatan PKK lumayan aktif karena rutin mengadakan pertemuan dua kali sebulan, yaitu mengadakan kegiatan arisan setiap hari Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Karang Taruna rutin mengadakan pertemuan sekaligus arisan setiap malam minggu. Lembaga dusun atau pokgiat LPMD mengadakan pertemuan jika diperlukan. LPMD memiliki fokus permasalahan sosial, pembangunan dan lingkungan. LPMD diketuai oleh tokoh masyarakat dengan anggota berasal dari RT dan tokoh masyarakat. Aktivitas Kelembagaan di Dusun Grogol VIII178 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kesehatan Sarana Kesehatan di Dusun Grogol VIII Kondisi kesehatan secara umum masih tergolong baikdan tidak pernah terjangkit penyakit menular. Dusun GrogolVIII pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintahdi bidang kesehatan selama 3 tahun. Sarana kesehatanyang tersedia antara lain posyandu lansia dan balita yangdiselenggarakan di balai desa setiap tanggal dua. Aktivitasdi posyandu balita adalah penimbangan dan penambahangizi, sedangkan posyandu lansia mengadakan pertemuandan pemeriksaan yang dipandu oleh petugas puskesmas.Kegiatan pengobatan dan pemberian susu gratis pernahdilakukan di Dusun Grogol VIII. Penduduk yang memiliki kekurangan atau disabilitasdi Desa Grogol VIII sudah mendapatkan perhatian daripemerintah pusat dan desa. Pemerintah desa pernahmenganggarkan dana untuk memberikan bantuan sembako,sedangkan Dinas Sosial pernah memberikan bantuan berupakambing dan uang tunai. Penduduk Dusun Grogol VIII yangtelah memiliki BPJS berjumlah 80%, sedangkan warga yangbelum memiliki BPJS sudah terwakili oleh bantuan layanankesehatan Jamkesda dan Jamkesos.Permukiman Kualitas permukiman secara umum di Dusun Grogol VIIIsudah baik, namun masih terdapat dua rumah yang kuranglayak dengan kondisi berdinding bambu dan berlantai tanah.Bantuan dari pemerintah yang pernah diberikan bagi wargaadalah lantainisasi. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uangsebesar Rp 750.000 kepada warga yang mempunyai rumahkurang layak. Pemerintah desa pernah menganggarkanprogram bedah rumah. Bedah rumah diprioritaskanbagi penduduk yang tergolong berusia muda denganpertimbangan rumah tersebut dapat digunakan dalamjangka waktu lama. Salah Satu Contoh Rumah Semi-Permanen Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 179
Infrasrtuktur Sedangkan lapangan pingpong dan bulutangkis sudah diperkeras menggunakan semen. Kondisi infrastruktur jaringan jalan sudah baik karenaseluruh jaringan jalan sudah dilakukan pengerasan, sehingga Perbaikan pada sektor infrastruktur terus dilakukan, salahsudah tidak ada lagi jalan tanah. Jaringan telekomunikasi dan satunya perbaikan jalan yang menghubungkan antara Dusuninternet tergolong lancar tidak terkendala apapun. Jaringan Grogol VII dan Grogol VIII. Jalan penghubung antara dualistrik hanya mati ketika ada pemadaman. Beberapa rumah dusun dianggap terlalu sempit dan menikung sehingga perlupenduduk masih ada yang menumpang jaringan listrik pembenahan. Jika terus dibiarkan, jalan penghubung tersebuttetangga. Sarana olahraga yang tersedia di Dusun Grogol VIII akan kehilangan fungsinya karena tidak pernah digunakanantara lain lapangan voli, lapangan pingpong dan bulutangkis. dan dilewati oleh kendaraan, terutama mobil.Kondisi lapangan voli masih kurang standard, sehingga belummemadai jika digunakan untuk mengadakan turnamen. Gambaran Infrastruktur di Dusun Grogol VIIIPeribadatan umumnya penduduk langsung beribadat di masjid. Aktifitas penunjang yang berkaitan dengan peribadatan adalah Dusun Grogol VIII didominasi oleh penduduk yang program TPA, tetapi untuk pelaksanaannya antara Dusunmenganut agama Islam yang jumlahnya mencapai 99% dan Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX, dan Grogol X masih digabungpenduduk sisanya menganut agama Kristen (4 KK). Sarana di lokasi yang sama.peribadatan yang tersedia di Dusun Grogol VIII berupa satubuah masjid dan mushola. Mushola jarang terpakai karena180 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Sarana Peribadatan di Dusun Grogol VIIISosial Budaya selesai panen atau sekitar bulan Juni. Saat ini pelaksanaan mejentan sudah mulai berkurang, namun masih sering Kesenian yang berkembang di Dusun Grogol VIII antara mengadakan acara merti dusun atau nanggap wayang. Jamanlain reog dan karawitan Estu Budaya, tetapi aktivitas kegiatan dahulu, mejentan dilakukan dengan kegiatan masak-masakkesenian mulai vakum seiring berjalannya waktu. Ritual khusus dan dibagikan ke seluruh tetangga.sudah jarang dilakukan oleh masyarakat. Dahulu terkenaldengan ritual mejentan (sedekah) yang dilakukan setiapKeamanan Usaha pengamanan yang dilakukan oleh masyarakatadalah kegiatan siskamling yang berpusat di Balai Dusun.Sistem siskamling yang digunakan yaitu membagi jumlahKK dengan jumlah hari, sehingga jumlah anggota kelompoksiskamling terdistribusi merata. Setiap malam/kelompokberanggotakan sekitar 13-14 orang. Dari 140 KK yang terdaftar,110 KK aktif mengikuti kegiatan siskamling. Sarana untukmenjaga keamanan dusun juga sudah terdapat di DusunGrogol VIII. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 181
Lingkungan Kondisi air bersih untuk air minum masih layakdikonsumsi, tetapi hasil uji kesehatan air di Dusun GrogolVIII memiliki kandungan kapur yang sedikit lebih tinggi dariangka standard. Hingga saat ini belum ada penanggulanganatau solusi untuk menangani kondisi air tersebut. Jaringanair PDAM sudah menjangkau ke seluruh wilayah dusun,namun hanya beberapa rumah terutama yang berada dipinggir jalan yang menggunakan PDAM. Penduduk belumseluruhnya memanfaatkan air PDAM karena air sumurmasih layak dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari dankondisinya belum tercemar. Kondisi selokan, parit dan drainase di beberapalokasi sering tersumbat oleh sampah serta pendangkalan,sehingga jika hujan sering terjadi genangan hingga masukke pekarangan rumah penduduk. Genangan air hujansemakin parah dirasakan di Dusun Grogol IX. Dusun GrogolIX memiliki topografi yang lebih rendah dibanding DusunGrogol VII dan Grogol VIII. Genangan air hanya terjadi saathujan saja, jika hujan telah reda/berhenti genangan airlangsung surut. Pengelolaan sampah di Dusun Grogol VIII belumterkelola dengan baik. Sampah langsung dibakar padamusim kemarau dan dimasukkan dalam lubang pada musimhujan. Dusun Grogol VIII telah mengadakan pertemuanRT untuk merencanakan pembangunan bank sampah danbaru akan disosialisasikan ke warga. RT 01 sudah melakukankerjasama dengan bank sampah di Parangkusumo,sedangkan tiga RT lainnya belum. Permasalahan lingkungan lain yang dialami DusunGrogol VIII yaitu air sumur yang mengandung zat besi dibeberapa lokasi. Sumur penduduk umumnya merupakansumur galian dengan kedalaman 7-8 meter. Sumur yangmemiliki kualitas kurang baik sementara diatasi denganmenggunakan pipa paralon. Beberapa sumur di DusunGrogol VIII merupakan sumur yang sudah berumur tuadengan konstruksi dinding sumur masih menggunakanbatu bata. Beberapa sumur tua harus dilepo agar air dalamsumur tidak merembes keluar melewati dinding batu bata.Disaat musim penghujan, beberapa warga melakukansuntik sumur karena sumur tidak dapat lagi menampung air,bahkan bisa meluap.182 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kebencanaan “Bencana kebakaran hutan Bencana kebakaran hutan pernah terjadi di Ngrandu pernah terjadi di Ngrandusekitar lima tahun lalu. Gempa pada tahun 2006 berdampakpada Dusun Grogol VIII. Beberapa rumah penduduk ”sekitar lima tahun lalumengalami rusak berat hingga ringan. Sebanyak 47 rumahtermasuk rusak berat dan mendapatkan bantuan daripemerintah. Bantuan yang diberikan pemerintah berkisarRp 15.000.000 untuk rumah rusak berat, Rp 4.500.000untuk rumah rusak sedang, dan Rp 1.000.000 untuk rumahrusak ringan. Sosialisasi dan simulasi terkait kebencanaanpernah disampaikan oleh FPRB (Forum Pengurangan ResikoBencana).Potensi dan Tantangan dilakukan bila Dusun Grogol VIII ingin membangun lokasi wisata agar pembangunan tidak sia-sia karena program Perkembangan Dusun Grogol VIII tergolong kurang revitalisasi gumuk pasir dan pembangunan JJLS. Beberapacepat jika dibandingkan dengan Dusun Grogol VII, Grogol kavling di bagian selatan Dusun Grogol VIII dimanfaatkanIX, dan Grogol X terutama pada sektor pariwisata. Dusun untuk tanaman pertanian. Organisasi karang taruna telahGrogol VII telah mendirikan warung “Cemara Sewu” yang membuat fasilitas parkir pengunjung yang akan berfoto didimanfaatkan sebagai destinasi wisata utama. Dusun Grogol gumuk pasir. Kanjeng Wira pernah menyampaikan pesan saatIX dan X memanfaatkan lokasi gumuk pasir untuk tempat sosialisasi, masyarakat masih bisa memanfaatkan gumuk pasirfoto pra-wedding dan sandboarding. Beberapa waktu lalu, untuk berbagai macam kegiatan, tetapi harus ikut merawat,lurah pernah menyarankan agar Dusun Grogol VIII membuat menjaga, dan melestarikan keberadaan gumuk pasir.usaha seperti yang berada di Dusun Grogol VII. Dusun GrogolVIII berpotensi membuat lokasi wisata memanfaatkan Hutan Tingkat pengangguran warga Dusun Grogol VIII cukupCemara Udang yang banyak tersebar di wilayah dusun tetapi minim karena sebagian bekerja di pabrik-pabrik dan sebagianterdapat beberapa kendala. Beberapa lokasi hutan cemara lainnya bekerja menjual jasa di lokasi wisata sekitar Parangtritis.di Dusun Grogol VIII termasuk dalam Zona Inti Kagungan Sektor industri/pabrik dan jasa merupakan sektor yang palingDalem Gumuk Pasir Parangtritis. Sesuai dengan sosialisasi banyak menyerap tenaga penduduk usia muda. Saat ini,yang pernah dilakukan oleh Kanjeng Wiro, gumuk pasir yang mereka cenderung tidak mau bekerja di sawah atau sektortermasuk dalam Zona Inti Gumuk Pasir akan direvitalisasi pertanian lainnya. Beberapa permasalahan kesenjangan sosialdari tanaman/tumbuhan yang tumbuh di atasnya karena dan pertanyaan terkait pemberian bantuan masih bisa diatasimengganggu pembentukan gumuk. Beberapa rumah warga dan dijawab pihak dusun. Budaya gotong royong antar wargadan tempat manasik haji masuk ke dalam patok Zona Inti dusun masih erat. Kegiatan pertemuan PKK, RT, dan DusunGumuk Pasir, sehingga berpotensi untuk direlokasi. masih berjalan rutin. Permasalahan kebersihan lingkungan masing-masing RT dilimpahkan kepada pengurus dan warga Rencana penambahan jaringan infrastruktur jalan RT masing-masing. Kegiatan Jumat bersih juga dilakukandi Dusun Grogol VIII akan dilaksanakan seiring wacana masing-masing warga secara mandiri.pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tetapi lokasipastinya belum diketahui. Perencanaan matang harus Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 183
DUSUNGROGOL IX 184 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 185
186 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 187
Demografi Komposisi jumlah penduduk Dusun Grogol VIII Dusun Grogol IX merupakan sebuah dusun di DesaParangtritis yang terletak di bagian timur. Secara geografis, 105 JIWA 145 JIWADusun Grogol IX berbatasan dengan: pra-se1ja5hteKrKa • Sebelah Utara : Grogol VIII 126KK • Sebelah Barat : Grogol X • Sebelah Timur : Kab. Gunung Kidul sejahtera • Sebelah Selatan : Dusun Depok Dusun Grogol IX memiliki relief datar hinggabergelombang. Material permukaan terdiri dari karst danmaterial koluvium. Batuan didominasi oleh gamping. Airtanah cenderung mengandung kapur. Kondisi demografi di Dusun Grogol IX memilikitotal jumlah penduduk sebanyak 350 jiwa, denganjumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki 105 jiwa danperempuan 145 jiwa. Kelompok usia kerja di Dusun GrogolIX berkisar antara umur 20 - 45 tahun. Penduduk usia lanjut(>65 tahun) sudah tidak produktif. Pola penduduk usiasekolah yang terjadi di Dusun Grogol IX adalah ketika lulusSMA, mereka langsung bekerja.Ekonomi Kondisi ekonomi di Dusun Grogol IX dengan matapencaharian utama masyarakat ialah petani. Penduduk yangbergerak di sektor perdagangan hanya 15% (rempeyek,rujak, dan layang), dan PNS 10%. Kondisi masyarakatDusun Grogol IX memiliki keluarga pra-sejahtera sebanyak15 KK dari total 126 KK. Pendataan keluarga pra-sejahteradari dusun diusulkan ke bagian sensus kantor badankependudukan. Pendapatan penduduk Dusun GrogolIX rata-rata Rp 1.000.000. Bantuan yang disalurkan olehpemerintah berupa Raskin, kambing dari CDMK untukkriteria pra-sejahtera.188 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Pertanian padi dilakukan pada musim hujan. Bawang Komoditas Kacang Grogol XI di Gumuk Pasirmerah, cabai, dan kacang tanah dilakukan di musim kemarau.Hasil panen padi dijual dan dikonsumsi sendiri. Komoditaspertanian yang terdiri dari bawang merah, padi, dan cabaiditanam di sawah maupun ladang milik warga, sedangkantanaman kacang tanah ditanam di kawasan gumuk pasir.Kelompok tani (poktan) Dusun Grogol IX bernama Ngelebuh,jumlah anggota sekitar 60 orang petani. Penyuluhan pertanianpernah dilakukan oleh BWP dan mahasiswa KKN. Dusun Grogol IX memiliki kelompok budidaya ikanyang bernama Minaloka. Perikanan yang dibudidayakanadalah gurame dan lele, serta budidaya perikanan air tawar.Kelompok Minaloka memiliki anggota berjumlah 15 orangyang berasal dari warga Dusun Grogol VII-IX, yang diketuaioleh warga Dusun Grogol IX. Budidaya perikanan mulaiterbentuk karena adanya pelatihan budidaya ikan lele olehpemerintah.Kelompok ikan di Grogol XI Dusun Grogol IX memiliki areal hutan rakyat pada pasir tidak beterbangan ke areal persawahan atau permukimanlereng-lereng yang berstatus hak milik perorangan dan warga. Kegiatan bertanam di hutan tidak dijadikan sebagainegara. Komoditas hutan yang ditanam terdiri atas tanaman mata pencaharian utama masyarakat karena masa panenJati, Mahoni, Sengon, dan Sonokeling. Terdapat satu spot di tanaman keras tergolong lama. Setidaknya butuh lima tahunDusun Grogol IX yang berbatasan dengan gumuk pasir dan untuk memanen tanaman keras, sehingga tanaman keras bagidifungsikan sebagai hutan Jati dan Sengon. Areal ini tidak masyarakat dianggap sebagai tabungan.terlalu luas namun cukup untuk menjadi buffer zone sehingga Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 189
Kondisi KelompokTernak“Makaryo”di Grogol XI190 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Dusun Grogol IX memiliki kelompok ternak seperti pada Masyarakat juga memanfaatkan jerami (damen) bekasdusun-dusun lain di Desa Parangtritis. Kelompok ternak tanaman padi untuk memberi makan hewan ternak. Dusundi Dusun Grogol IX adalah kelompok ternak “Makaryo”. Grogol IX juga berpotensi untuk pengembangan peternakanHewan ternak yang dipelihara adalah sapi. Kegiatan ronda ayam potong. Peternakan ayam potong di Dusun Grogoldilakukan setiap hari secara bergiliran untuk menghindari IX merupakan milik perorangan. Setidaknya saat ini sudahkasus pencurian sapi yang sering terjadi. Kelompok ternak ada empat kandang besar yang berproduksi sepanjang“Makaryo” memiliki dua buah pos ronda yang terletak di tahun. Peternakan ayam letaknya di kawasan gumuk pasirsebelah barat dan timur. Masyarakat biasa mencarikan dan jauh dari permukiman warga. Hal itu dilakukan agarpakan ternak di kawasan hutan yang ada di perbukitan di bau yang ditimbulkan dari limbah peternakan ayam tidaksebelah selatan Grogol IX dan juga di kawasan gumuk pasir. mengganggu kondisi lingkungan masyarakat. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 191
Salah satu potensi wisata yang dimiliki Dusun Grogol IX adalah Rumah Singgal Jendral Sudirman. Rumah singgah Jendral Sudirman terletak di kawasan Parangtritis karena Jalan Parangtritis merupakan jalur gerilya Jendral Sudirman. Wisata sejarah ini kurang begitu terawat karena tergolong sepi pengunjung. Belum maraknya wisatawan ke Rumah Singgah Jendral Sudirman karena kurangnya promosi dari masyarakat dan pemerintah. Potensi andalan wisata di Dusun Grogol IX adalah gumuk pasir Barkhan. Gumuk pasir Barkhan menjadi sangat ramai karena bentuknya yang unik dan jumlahnya sangat sedikit di dunia ini. Kawasan ini menjadi salah satu pendukung keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Gunung Sewu (Gunungkidul) dan Gunungapi Merapi. Kawasan Gumuk Pasir Barkhan telah ditetapkan sebagai Zona Inti Gumuk Pasir Kagungan Dalem yang harus dikonservasi. Kawasan Kawasan Zona Inti Kagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan biasa digunakan untuk foto pra-wedding, sand boarding dan untuk foto selfie. Banyak karang taruna di Dusun Grogol IX yang mengais rejeki pada kawasan ini. Kawasan Zona Inti Kagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan ramai dikunjungi wisatawan pada hari sabtu- minggu dan hari libur nasional.192 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Pendidikan Penyuluhan pada Kelompok Ternak “Makaryo” Pendidikan terakhir penduduk di Dusun Grogol IX rata- Tenaga pengajar yang berasal dari Dusun Grogol IXrata adalah SMA. Penduduk yang berpendidikan akhir sarjana berjumlah tiga orang. Sarana pendidikan sudah dirasaberjumlah 15%. Masyarakat buta huruf didominasi oleh usia cukup, hanya perlu menambahkan program dan kegiatanlansia yang berjumlah 10%. Sarana pendidikan yang ada di TPA. Beberapa pelatihan keterampilan diajarkan di sekolahDusun Grogol IX ialah PAUD Kenanga II yang saat ini memiliki seperti pelatihan pembuatan rempeyek, pengolahan pisang,25 siswa. Kegiatan PAUD dilakukan seminggu dua kali, setiap dan pembuatan pupuk organik. Pelatihan pembuatan pupukhari Selasa dan Kamis. Siswa PAUD tidak terbatas dari Dusun organik diberikan oleh petugas Perindakot dan Dinas Pertanian.Grogol IX saja, ada siswa yang berasal dari Dusun Mancingan. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 193
Kelembagaan Dusun Grogol IX memiliki lembaga atau organisasimasyarakat berupa kelompok tani, kelompok ternak,PKK, Giat LPMD, KUB, dan KIM. Kelompok ibu-ibu PKKmemiliki kegiatan rutin setiap hari Rabu Legi. Kegiatanlain berupa arisan RT yang dilakukan setiap hari Senin(RT 01), Selasa (RT 04), Rabu (RT 03), dan Jumat (RT 02).Kelompok bapak-bapak mengadakan pertemuan setiaphari Selasa Kliwon (RT 02), Rabu Kliwon (RT 03), KamisKliwon (RT 04), dan Jumat Kliwon (RT 01). Kegiatan LPMDdiadakan setiap hari Senin Pahing berupa musyarawahuntuk pembangunan dusun. Organisasi karang tarunamelakukan pertemuan setiap malam Minggu yangdiisi kegiatan arisan dan pertemuan akhir bulan untukmembagi SHU gumuk pasir. Kelompok hewan ternak sapimemiliki anggota mencapai 50 orang. KUB melakukan pertemuan setiap tanggal 15,dan lembaga usaha ekonomi produktif lain melakukanpertemuan setiap tanggal 10. Lembaga usaha ekonomiproduktif memiliki kegiatan pembuatan rempeyekdan loyang. Penduduk dusun menginisiasi komunitasyang bernama KIM (Kelompok Informasi Masyarakat).Komunitas KIM bertugas untuk menyampaikan aspirasimasyarakat ke pemerintah dan menyampaikan informasidari pemerintah ke masyarakat. Komunitas KIM telahterbentuk sejak zaman orde baru dengan membentukkelompok pembaca dan pendengar. Komunitas KIMsaat ini sudah berkembang cukup pesat, karena mediainformasi penyampaian telah memanfaatkan kemajuanteknologi dengan menggunakan aplikasi Whatsapp.Kemajuan teknologi membuat penyampaian informasilebih efektif, contohnya informasi kematian.Permukiman Kondisi permukiman di Dusun Grogol IX secaraumum belum tertata dengan baik. Beberapa lokasipermukiman masih terkena banjir genangan saatmusim penghujan. Satu rumah termasuk tidak layakkarena terbuat dari gedek. Rumah tersebut tidak dapatdirenovasi karena berdiri di lahan kas desa.194 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kesehatan Penduduk Dusun Grogol IX mulai terjangkitbeberapa penyakit yaitu gula darah, asam urat, dandarah tinggi. Wabah demam berdarah dan malariatidak terjadi dalam setahun ini, sehingga DusunGrogol IX diberikan penghargaan DB4MK. Saranakesehatan berupa posyandu balita dan lansia yangdilakukan setiap tanggal 2. Pengobatan gratis untuklansia diberikan oleh Puskesmas untuk pemilik kartuJamkesmas. Sebagian besar warga, sekitar 70%,telah memiliki BPJS. Warga membuat BPJS melaluijalur mandiri, Jamkesmas, Jamkesda, Jamkesos, danKartu Indonesia Sehat. Semua warga Dusun Grogol IXsudah memiliki Jamkesmas.Infrastruktur Kondisi infrastruktur jalan di Dusun Grogol IXsudah baik karena sudah mengalami pengerasan,tetapi di beberapa lokasi sudah kembali rusak.Beberapa jalan yang mengalami kerusakan adalahjalan yang terbuat dari material cor. Jalan tersebutrusak karena tersapu oleh limpasan permukaanair hujan. Jaringan listrik sudah teraliri ke semuarumah penduduk. Kondisi sarana komunikasi sudahmemadai, termasuk internet. Sarana olahraga danrekreasi berupa lapangan bola voli dan wisata gumukpasir. Perbaikan jalan dan perbaikan talud perludilakukan karena pada musim penghujan dibutuhkandrainase yang baik untuk penyerapan air. DusunGrogol IX juga memiliki sebuah drum untuk cadanganair di saat terjadi krisis air minum, namun hingga saatini pemenuhan kebutan air minum di Dusun GrogolIX masih terpenuhi dengan baik. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 195
Sosial Budaya Selasa Kliwon, kelompok ternak melakukan kegiatan anggoro kasih. Acara tahlilan bapak-ibu di masjid dilakukan setiap hari Kondisi sosial budaya di Dusun Grogol IX tidak terlalu Jumat Pahing. Ibu-ibu tadarus keliling setiap malam Selasaberkembang. Kesenian karawitan sudah tidak dilestarikan, dan malam Jumat. Kegiatan Jamaah yasin pada bulan Sya’banpadahal alat kesenian masih ada dan lengkap. Kesenian adalah melakukan pengajian keliling ke seluruh dusun.ketoprak hanya dipentaskan saat peringatan 17 Agustus saja. Kegiatan TPA dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.Kelompok kesenian ketoprak bernama Nawabudaya. Ritual Jumlah anggota santri TPA sekitar 60 orang, dan ada yangdan upacara khusus di dusun masih sering dilakukan, biasanya berasal dari warga Gunungkidul.pada bulan Juni atau Juli setelah panen. Kegiatan upacaramenampilkan pertunjukkan wayang dan nyadran. Setiap hari196 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Peribadatan Magribi adalah sarana peribadatan yang biasa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk solat jum’at dan sebuah musola Dusun Grogol IX memiliki komposisi penduduk beragama di Dusun Grogol IX adalah Musola Assalam yang terletak diIslam 90% dan 10% campuran (Agama Kristen dan Katholik). tengah permukiman penduduk. Salah satu kegiatan rutin diPenganut Agama Kristen dan Katholik di Dusun Grogol IX Masjid Maulana Magribi adalah TPA yang dilakukan hampirmerupakan penduduk asli. Sarana peribadatan di Dusun setiap sore hari.Grogol IX terdiri dari satu masjid yang dibangun sejak tahun1980, dan satu mushola dibangun tahun 2012. Masjid Maulana Kegiatan TPA Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 197
Keamanan Kondisi keamanan di Dusun Grogol IX sementaraini aman, meskipun pelaksanaan kegiatan rondakurang berjalan dengan baik. Kegiatan rutin “jimpit”beras pada saat ronda sudah tidak ada lagi. Setiapmalam hanya 5-6 warga yang bertugas untuk ronda.198 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Lingkungan Kondisi air bersih di musim hujanterlihat keruh. Belum pernah dilakukantes laboratorium, kemungkinan memilikikandungan kapur yang tinggi, tapimasih layak konsumsi. Kondisi air didekat kandang kelompok ternak sedikittercemar oleh limbah kotoran ternak.Drainase masih butuh penataan danpemeliharaan talud. Karang taruna telahmerintis pengelolaan sampah melaluibank sampah, tetapi belum berjalanmaksimal karena SDM yang tidakmencukupi. Pengelolaan sampah saatini masih masih dibakar di pekaranganmasing-masing warga.Kebencanaan Potensi dan Tantangan Dusun Grogol IX pernah terkena bencana gempa bumi Potensi pengembangan Dusun Grogol IX mengandalkantahun 2006 dan banjir yang masuk ke rumah serta pekarangan sektor pariwisata gumuk pasir, indutri kecil seperti rempeyekwarga pada 2012. Sosialisasi dari desa dilakukan oleh Forum dan layang-layang. Tantangan pengembangan terletak padaParis Tangguh dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik. TaludDaerah). Sampai saat ini penanggulangan banjir belum berjalan tidak terawat karena dipengaruhi ego masing-masing wargasecara maksimal. Upaya mitigasi struktural dan mitigasi non- yang berlomba meninggikan pekarangannya. Tantanganstruktural perlu dilakukan lebih baik lagi agar kejadian banjir lainnya ialah pemberian bantuan yang kurang tepat sasaran.genangan tidak terjadi lagi di kemudian hari. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 199
DUSUNGROGOL X200 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232