["Gambar 251Icon Select Data Gambar 252Kotak Dialog Select Data Source 2. Selanjutnya lakukan proses modifikasi terhadap area \/ range sel data pembentuk data grafik dibawah ini: \uf0b7 Klik untuk mengganti seluruh range sel data pembentuk grafik dengan range sel data yang baru. \uf0b7 Pilih salah satu seri data \/ kategori data pada bagian Series \/ Category, dan klik tombol Edit untuk mengganti range seri data \/ range kategori data lama dengan range data yang baru. \uf0b7 Add, untuk menambah range seri data baru. \uf0b7 Remove, untuk menghapus range seri data \uf0b7 Switch Ror \/ Column, untuk mengubah range data kolom pembentuk grafik menjadi range data baris dan sebalikknya. 137","Gambar 253Kotak dialog Select Data Source \u2013 Setelah Diganti Data Source 3. Sebagai contoh, klik tombol Add, untuk menambahkan seri data pembentuk grafik yang baru sehingga akan ditampilkan kotak dialog Edit Series. Gambar 254Kotak dialog Edit Series Pada kasus ini, akan ditambahkan data untuk bulan April yang terletak pada range sel E4:E9. 4. Klik icon pada bagian Series Name untuk menentukan nama seri data, kemudian pilih sel E4 yang berisi judul kolom untuk bulan April. Gambar 255Pengisian Alamat Sel Untuk Series Name 5. Klik pada bagian Series Values untuk menentukan range data seri, kemudian blok range sel E5:E9 yang berisi data \u2013 data kolom untuk bulan April. 138","Gambar 256Pengisian Alamat Sel Untuk Series Values 6. Klik Ok dan perhatikan hasilnya bahwa seri data untuk bulan April telah ditambahkan dalam grafik. Gambar 257Grafik Sebelum Dan Sesudah Ditambah Data Bulan April 3.3.4. Mengubah Layout Grafik Untuk mengubah layout grafik, ikuti langkah berikut: 1. Pilih objek grafik, lalu klik tombol Quick Layouts pada grup Chart Layout dalam tab Design. Gambar 258Pilihan Layout Grafik Pada Tombol Quick Layout 2. Pilih salah satu layout grafik dan perhatikan hasilnya. 139","Gambar 259Pilihan Layout Grafik Pada Tombol Quick Layout 3.3.5. Mengubah Elemen Grafik Pada Microsoft Excel 2013, terdapat fitur tambahan yaitu disamping grafik yang dipilih terdapat shortcut \/ icon untuk mengubah: a. Chart Elements , untuk menampilkan elemen \u2013 elemengrafik. b. Chart Styles , untuk mengubah style dan warna bar pada grafik. c. Chart Filters , untuk melakukan pemilihan terhadap kategori data pada sumbu x dan y yang akan ditampilkan pada grafik. Gambar 260Fitur Chart Elements Yang Terdapat Pada Grafik Bagian \u2013 bagian dari Chart Elements antara lain: 1. Axes, untuk menampilkan keterangan pada sumbu x dan y grafik. 140","Gambar 261Grafik Setelah Ditambahkan Axes 2. Axis Titles,menampikan judul sumbu x dan y. Gambar 262Grafik Setelah Ditambahkan Axis Titles 3. Chart Titles, menampilkan judul grafik. 141","Gambar 263Grafik Setelah Ditambahkan Chart Titles 4. Data Labels, menampilkan data label dari masing \u2013 masing bar. Gambar 264Grafik Setelah Ditambahkan Data Labels 5. Data Tables,menampilkan tabel yang berisi data pembentuk grafik. 142","Gambar 265Grafik Setelah Ditambahkan Data Tables 6. Gridlines, menampilkan garis di backgroud grafik. Gambar 266Grafik Setelah Ditambahkan Gridlines 7. Legend,menampilkan legenda grafik. 143","Gambar 267Grafik Setelah Ditambahkan Gridlines 3.3.6. Mengubah Style Grafik Untuk mengubah style grafik, langlah \u2013 langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Pilih objek grafik. Kemudian pada bagian sebelah kanan grafik, klik icon Chart Style. 2. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog Chart Style seperti dibawah ini: Gambar 268Tampilan Fitur Chart Style\u2013 Tab Style 144","Gambar 269Tampilan Fitur Chart Style \u2013 Tab color 3. Terdapat 2 pilihan tab yaitu: a. Style, digunakan untuk memilih jenis style dari grafik. b. Color, digunakan untuk memilih pilihan warna bar dari grafik. 4. Pilihlah salah satu pilihan pada Style yaitu Style 11. Gambar 270Grafik Setelah Diubah Chart Style \u2013 Tab Style 5. Kemudian untuk mengubah warna bar grafik, pilih pada pilihan Tab Color, lalu pilih pilihan Color 3. 145","Gambar 271Grafik Setelah Diubah Chart Style \u2013 Tab Color 6. Kemudian klik pada pilihan Apply untuk ditampilkan perubahan pada Style dan Color grafik sesuai yang dipilih. 3.3.7. Memilih Filter Data Grafik Untuk memilih filterdata grafik, langlah \u2013 langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Pilih objek grafik. Kemudian pada bagian sebelah kanan grafik, klik icon Chart Filters. 2. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog Chart Filters seperti dibawah ini: Gambar 272Tampilan Fitur Chart Filters \u2013 TabValue 146","Gambar 273Tampilan Fitur Chart Filters \u2013 Tab Names 3. Terdapat 2 pilihan tab yaitu: a. Values, untuk melakukan pilihan data grafik. b. Names, untuk nama dari variabel data pada sumbu X dan sumbu Y. 4. Pada pilihan tab Values, dapat dilakukan pemilihan terhadap data yang ingin di tampilkan pada sumbu X dan sumbu Y. Misalnya data pesanan yang ingin ditampilkan: a. Series, hanya data bulan Januari dan Pebruari saja. b. Categories, hanya data pesanan pada kota Madiun dan Ngawi saja. Gambar 274Tampilan Grafik Setelah Dilakukan Filter Data Pada Tab Value 147","5. Untuk melakukan perubahan pada nama variabel sumbu X dan Y, maka pilih pada tab Names. Jika tidak ingin ditampilkan nama variabel pada sumbu X dan Y, maka pada pilihan: a. Series, pilih none. b. Categories, pilih none. Gambar 275Tampilan Grafik Setelah Dilakukan Filter Data Pada Tab Names 6. Kemudian klik pada pilihan Apply untuk ditampilkan perubahan pada grafik sesuai dengan pilihan yang dipilih. 4. Mengolah PivotTable Ketika membuat laporan, sering kali harus menampilkan laporan dengan bentuk yang berbeda \u2013 beda. Sebagai contoh, jika terdapat daftar penjualan berdasarkan nama salesman, tetapi laporan yang dibuat dalam bentuk laporan penjualan berdasarkan daerah penjualan atau laporan penjualan berdasarkan tipe barang yang dijual. Selain menggunakan fasilitas subtotal, dapat juga menggunakan fasilitas PivotTable untuk mengolah data dalam tabel dan dengan hanya menampilkan kategori yang dibutuhkan serta dapat menentukan kategori ringkasan dan fungsi yang digunakan dalam ringkasan. 4.1. Membuat PivotTable Contoh sebuah daftar memuat penjualan selama Triwulan 1 (bulan Januari, Februari dan Maret) pada tiga daerah penjualan yaitu: Madiun, Ponorogo dan Magetan. Penjualan dilakukan oleh 4 (empat) orang sales yaitu: Andre, Bagus, Chandra dan Dedy. Tipe \/ ukuran barang yang dijual ada 3 (tiga) yaitu: Small, Medium dan Large. Data penjualan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 148","Gambar 276Sumber Data Pembentuk PivotTable Terdapat 3 (tiga) langkah untuk membuat PivotTable yaitu: 1. Pilih range tabel atau letakkan posisi sel aktif di sembarang tempat dalam tabel. 2. Pilih tab Insert, pilih tombol perintah PivotTable dalam grup Tables, kemudian klik PivotTable untuk membuka kotak dialogCreatePivotTable. Gambar 277Icon PivotTable 149","Gambar 278Kotak Dialog CreatePivotTable 3. Dalam kotak dialog CreatePivotTable tentukan jenis sumber data yang akan dioperasikan, yaitu: \uf0d8 Select A Table Or Range, pilihan digunakan apabila sumber datanya diambil dari range sel pada tabel yang sedang aktif \/ terbuka. \uf0d8 Use An External Data Source, pilihan digunakan apabila sumber datanya berasal dari program aplikasi lain, misalnya Microsoft Access atau sumber data diambil dari file Microsoft Excel lain yang sedang tidak diaktifkan. 4. Sebagai contoh, gunakan pilihan Select A Table Or Range. Kemudian letakkan pointer sebagai sumber data tebel pivot, yaitu range: A1:F37. 5. Tentukan lokasi worksheet tujuan untuk meletakkan hasil pembentukkan PivotTable. Pilih salah satu pilihan berikut: \uf0d8 New Worksheet, pilihan ini digunakan untuk meletakkan hasil pembentukkan tabel pivot pada sebuah worksheet baru. \uf0d8 Existing Worksheet, pilihan ini digunakan untuk meletakkan hasil pembentukkan tabel pivot pada worksheet lain dalam workbook yang sama. 6. Sebagai contoh, gunakan pilihan New Worksheet. Klik Ok sehingga kerangka tabel pivot akan terbentuk pada worksheet baru seperti yang tampak pada gambar dibawah ini: 150","Gambar 279Kerangka lembar kerja PivotTable Perhatikan penjelasan dari tombol \u2013 tombol perintah yang terdapat dalam jendela Field List dibawah ini: \uf0d8 Choose Field To Add To Report, merupakan bagian yang berisi daftar nama field yang dimiliki oleh tabel sumber. \uf0d8 Area Report Filter, merupakan bagian yang dapat diisi dengan field untuk menyaring data \u2013 data yang akan ditampilkan dengan tabel pivot. \uf0d8 Area Column Labels, merupakan bagian yang dapat diisi dengan field yang akan digunakan sebagai judul kolom dalam tabel pivot. \uf0d8 Area Row Labels, merupakan bagian yang dapat diisi dengan field yang akan digunakan sebagai judul baris dalam tabel pivot. \uf0d8 Area Value, merupakan bagian yang berisidengan field yang menuat data \u2013 data (bertipe numerik) sebagai data tabel pivot. \uf0d8 Tombol Fields Section and Areas Section berfungsi untuk mengatur bentuk tampilan dari jendela Field Listdengan pilihan: \uf0a7 Fields Section And Area Section Stacked, untuk menampilkan bagian Field dan Area secara bertumpuk. \uf0a7 Fields Section And Area Section Side \u2013 By \u2013 Side, untuk menampilkan bagian Field dan Area secara berdampingan. \uf0a7 Fields Section Only, untuk hanya menampilkan bagian Field. \uf0a7 Areas Selection Only, untuk hanya menampilkan bagian Area. 151","Gambar 280Tombol Pilihan Fields SectionAndAreas Section 7. Setelah kerangka tabel terbentuk, aturlah layout PivotTable dengan urutan proses sebagai berikut: a. Dalam jendela PivotTableField List, pilih field \u2013 field tabel yang akan dimasukkan dalam tabel pivot dan atur pula posisinya, yaitu dengan cara menggeser field dari bagian Choose Field To Add To Report ke area \u2013 area lain. Ikuti contoh peletakkan field dibawah ini: \uf02d Geser field Daerah ke areaReport Filter. \uf02d Geser field Sales dan Bulan kea rah Row Labels. \uf02d Geser field Tipe ke area Column Labels. \uf02d Geser field Unit dan Harga ke area Values. 152","Gambar 281Jendela PivotTable Field List Gambar 282Tombol Field List Tombol Field List dapat digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan Jendela PivotTable Field List. b. Perhatikan bahwa pada setiap mengatur letak field dalam jendela Field List, maka perubahan demi perubahan akan tampak dalam lembar kerja tabel pivot. Perhatikan contoh hasil pembentukan tabel pivot di bawah ini: 153","Gambar 283Hasil akhir pembentukan PivotTable Selain dengan cara menggeser field dari bagianChoose Field To Add To Report ke salah satu area dalam jendela Field List, dapat juga dengan mengklik kanan field tersebut dan pilih salah satu perintah di bawah ini: \uf02d Add To Report Filter, untuk memindah field ke area Report Filter. \uf02d Add To RowLabels, untuk memindah field ke area Row Labels. \uf02d Add To ColumnLabels, untuk memindah field ke area Column Labels. \uf02d Add To Value, untuk memindah field ke area Value. Gambar 284Jendela PivotTableField List 154","4.2. Menyaring Data Dengan Report Filter Gunakan fasilitas Report filter untuk menampilkan sebagian dari data \u2013 data yang dimiliki oleh tabel pivot. Report filter ini akan sangat bermanfaat dalam membantu dalam membaca dan mengolah tampilan data tabel yang berukuran sangat besar. Untuk hanya menampilkan data penjualan triwulan pertama pada daerah tertentu. Langkah \u2013 langkah yang dilakukan adalah: 1. Klik anak panah pada sel report filter dalam tabel. Gambar 285Tampilan item Report Filter pada PivotTable 2. Kerjakan salah satu perintah dibawah ini: \uf0a7 Untuk hanya menampilkan data penjualan triwulan pertama pada daerah Madiun. Untuk memilih item tunggal, klik salah satu item yang diinginkan. Sebagai contoh: pilih item data Madiun untuk hanya menampilkan data penjualan di kota Madiun. Gambar 286Report Filter Untuk Single Item \u2013 PivotTable 155","Gambar 287Hasil Dari Report FilterUntuk Single Item\u2013 PivotTable \uf0a7 Untuk hanya menampilkan data penjualan triwulan pertama di kota Madiun dan Ponorogo. Untuk memilih beberapa item, aktifkan kotak cek Select Multiple, dan pilih item \u2013 item yang diinginkan misalnya pilih daerah penjualan di kota Madiun dan Ponorogo. Gambar 288Report Filter Untuk Multiple Item\u2013 PivotTable Gambar 289Hasil Dari Report Filter Untuk Multiple Item\u2013 PivotTable Adapun untuk menampilkan semua item data kembali adalah dengan mengaktifkan pilihan All. 156","5. Mengolah PivotChart 5.1. Membuat PivotChart Gunakan PivotChart untuk menampilkan laporan tabel dalam bentuk visual grafik sehingga memudahkan dalam melihat tingkat perbandingan antar data \u2013 data dalam tabel. PivotChart merupakan laporan dalam bentuk presentasi grafis dalam menggambarkan besaran data \u2013 data yang dimiliki oleh suatu data tabel. PivotChart merupakan kaitan yang erat dengan PivotTable, dimana data \u2013 data PivotChart diambil dan dibaca dari sebuah PivotTable. Jika mengubah tatanan dalam suatu tabel diubah maka ketentuan tersebut juga akan berlaku pada PivotChart. Contoh sebuah daftar memuat penjualan selama Triwulan 1 (bulan Januari, Februari dan Maret) pada tiga daerah penjualan yaitu: Madiun, Ponorogo dan Magetan. Penjualan dilakukan oleh 4 (empat) orang sales yaitu: Andre, Bagus, Chandra dan Dedy. Tipe \/ ukuran barang yang dijual ada 3 (tiga) yaitu: Small, Medium dan Large. 157","Gambar 290Sumber Data Pembentuk PivotTable Langkah \u2013 langkah pembuatan PivotChart memiliki cara yang hampir sama dengan langkah pembuatan PivotTable sebagai berikut: 1. Pilih range tabel atau letakkan posisi sel aktif di sembarang tempat dalam tebel. 2. Pilih tab Insert lalupilih tombol perintah PivotChart dalam grup Chart. Gambar 291IconPivotChart 158","Gambar 292Kotak Dialog Create PivotChart 3. Tentukan jenis sumber data yang akan dioperasikan. Sebagai contoh, gunakan pilihan Select A Table Or Range. Kemudian letakkan pointer pada bagian Table\/Range, dan blok range sel yang akan dijadikan sebagai sumber daya tabel pivot, yaitu: A1:F37. 4. Tentukan lokasi worksheet tujuan untuk meletakkan hasil pembentukan PivotChart. Sebagai contoh, gunakan pilihan New Worksheet. Klik Ok sehingga kerangka PivotChart akan terbentuk pada sebuah worksheet baru seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. 5. Setelah kerangka PivotChart terbentuk, selanjutnya aturlah layout PivotChart. Dalam jendela PivotChart Field List,pilih field \u2013 field tabel yang akan dimasukkan dalam PivotChart dan atur pula posisinya, yaitu dengan cara menggeser field dari bagian Choose Field To Add To Report ke area \u2013 area lain. 6. Sebagai contoh, atur layout (tata letak) field dengan ketentuan dibawah ini: \uf02d Geser field Sales ke area Report Filter. \uf02d Geser field Bulan ke area Axis Fields (Categories). \uf02d Geser field Daerah ke area Legend Fields (Series). \uf02d Geser field Unit ke area Values. 159","Gambar 293Kerangka Lembar Kerja PivotChart Gambar 294Jendela PivotChart Field List 7. Perhatikan hasil pembentukan PivotChartdi bawah ini: 160","Gambar 295Hasil Akhir Pembentukan PivotChart 5.2. Menyaring Data Dengan Report Filter Gunakan fasilitas Report filter untuk menampilkan sebagian dari data \u2013 data yang dimiliki oleh tabel pivot. Report filter ini akan sangat bermanfaat dalam membantu dalam membaca dan mengolah tampilan data tabel yang berukuran sangat besar. Untuk hanya menampilkan data penjualan triwulan pertama pada daerah tertentu. Langkah \u2013 langkah yang dilakukan adalah: 1. Klik anak panah pada sel report filter dalam tabel. 2. Kerjakan salah satu perintah dibawah ini: \uf0d8 Untuk hanya menampilkan item tunggal \/ Single Item. Sebagai contoh: untuk menampilkan data penjualan untuk salah satu orang sales yaitu Andre. Klik tanda panah pada Report Filter, kemudian pilih nama sales yaitu Andre. 161","Gambar 296Tampilan Report Filter Untuk Single Item \u2013 PivotChart Gambar 297Hasil Dari Report Filter Untuk Single Item \u2013 PivotChart 162","\uf0d8 Untuk hanya menampilkan Multiple Item. Sebagai contoh: untuk menampilkan data penjualan untuk salah satu orang sales yaitu Andre dan Chandra. Klik tanda panah pada Report Filter, kemudian pilih nama sales yaitu Andredan Chandra. Gambar 298Tampilan Report Filter Untuk Multiple Item \u2013 PivotChart Gambar 299Hasil Dari Report Filter Untuk Multiple Item \u2013 PivotChart 163","Untuk melakukan filter data terhadap PivotChart, selain dengan menggunakan fitur Report Filter, dapat juga memanfaatkan fitur yang sudah terdapat pada Chart yang dihasilkan. Sebagai contoh: tampilkan PivotChart untuk data penjualan dengan kriteria sebagai berikut: a. Data penjualan untuk sales bernama Dedy dan Bagus. b. Data penjualan untuk daerah Magetan dan Madiun. c. Data penjualan untuk bulan Januari dan Maret Sehingga dapat dilakukan dengan cara: 1. Klik pada Report Filter, kemudian pilih nama salesman atas Dedy dan Bagus. Gambar 300Tampilan Report Filter Untuk Multiple Item \u2013 PivotChart 2. Kemudian pada akan di tampilkan data penjualan untuk kedua orang salesman tersebut pada bagian grafik seperti gambar dibawah ini. 164","Gambar 301Hasil Dari Report Filter Untuk Multiple Item \u2013 PivotChart 3. Pada bagian grafik, lakukan pemilihan sebagai berikut: a. Bulan, klik di tanda panah Bulan dan pilihlah bulan Januari dan Maret. 165","Gambar 302Kotak Dialog Pemilihan Bulan b. Daerah, klik di tanda panah Daerah dan pilihlah Madiun dan Magetan. Gambar 303Kotak Dialog Pemilihan Daerah 4. Hasil Akhir PivotChart sebagai berikut: 166","Gambar 304Hasil Dari Report Filter Untuk Multiple Item \u2013 PivotChart 167","6. Soal Latihan Excel Pokok bahasan: fungsi statistik. Tugas 1: Tugas 2: 168","Pokok bahasan: Mengenal fungsi F4 untuk menuliskan alamat absolute dan semi absolute. Tugas 3: Tugas 4: 169","Pokok bahasan: Mengenal pemakaian fungsi IF. Tugas 5: Keterangan: 1. Kolom rata \u2013 rata diisi nilai rata \u2013 rata dari Quis, Uts dan UAS 2. Kolom Keterangan diisi dengan ketentuan: a. Jika nilai rata \u2013 rata >= 60, maka Lulus b. Jika nilai rata \u2013 rata < 60, maka Tidak Lulus Tugas 6: Keterangan: 1. Gaji sesuai dengan Golongan \uf02d Jika Golongan = \u201cA\u201d, maka Gaji = 500.000 \uf02d Jika Golongan = \\\"B\\\", maka Gaji = 450.000 \uf02d Jika Golongan = \\\"C\\\", maka Gaji = 350.000 2. Bonus ditentukan berdasarkan Golongan \uf02d Jika Golongan = \u201cA\u201d, maka Bonus = 20% dari gaji 170","\uf02d Jika Golongan = \\\"B\\\", maka Bonus = 15% dari gaji \uf02d Jika Golongan = \\\"C\\\", maka Bonus = 10% dari gaji 3. Total = Gaji + Bonus Tugas 7: Ketentuan: 1. Jurusan ditentukan berdasarkan digit tiga digit pertama dari NIM, yaitu: \uf02d Jika tiga digit pertama dari NIM = \u201c051\u201d, maka jurusan = \u201cKA\u201d. \uf02d Jika tiga digit pertama dari NIM = \u201c043\u201d, maka jurusan = \u201cKMB\u201d. \uf02d Jika tigas digit pertama dari NIM = \u201c021\u201d, maka jurusan = \u201cMI\u201d. 2. Waktu belajar ditentukan berdasarkan digit ke-9 dari NIM yaitu: \uf02d Jika digit ke-9 dari NIM = \u201cP\u201d, maka waktu belajar \u201cPagi\u201d. \uf02d Jika digit ke-9 dari NIM = \u201cS\u201d, maka waktu belajar \u201cSiang\u201d. \uf02d Jika digit ke-9 dari NIM = \u201cM\u201d, maka waktu belajar \u201cMalam\u201d. 3. No masuk diambil dari digit ke-5 dan ke-6 dari NIM. 4. Lama Belajar diambil dari digit ke-10 dari NIM. 5. Uang kuliah ditentukan berdasarkan Jurusan, yaitu: \uf02d Jika jurusan = \u201cKA\u201d, maka uang kuliah Rp 1.500.000,-. \uf02d Jika jurusan = \u201cKMB\u201d, maka uang kuliah Rp 2.500.000,-. \uf02d Jika jurusan = \u201cMI\u201d, maka uang kuliah Rp 3.000.000,-. 6. Total uang kuliah = Lama Belajar x uang kuliah. 7. Ranking diambil dari digit ke-8 dari NIM. 8. Bonus ditentukan berdasarkan ranking, dengan ketentuan: \uf02d Jika ranking 1, maka bonus = Rp. 350.000,- \uf02d Jika ranking 2, maka bonus = Rp. 250.000,- \uf02d Selian itu, bonus = Rp. 50.000,- 171","9. Total bayar = Uang kuliah \u2013 Bonus. Tugas 8: Keterangan: 1. Untuk menentukan harga \/ KVA biaya beban adalah: \uf02d Jika Daya (VA) > 10.000, Harga \/ KVA biaya beban adalah = Rp 12.500,- \uf02d Jika Daya (VA) 7.501 s\/d 10.000, Harga \/ KVA biaya beban adalah = Rp 11.000,- \uf02d Jika Daya (VA) 5.001 s\/d 7.500, Harga \/ KVA biaya beban adalah = Rp 9.500,- \uf02d Jika Daya (VA) 2.500 s\/d 5.000, Harga \/ KVA biaya beban adalah = Rp 7.000,- \uf02d Jika Daya (VA) <2.500, Harga \/ KVA biaya beban adalah = Rp 5.500,- 2. Ketentuan perhitungan Tarif \/ Meter adalah: \uf02d Jika kode langganan = \u201cA2M\u201d, maka Tarif\/Meter = Rp. 150,- \uf02d Jika kode langganan = \u201cB2M\u201d, maka Tarif\/Meter = Rp. 180,- \uf02d Jika kode langganan = \u201cC2M\u201d, maka Tarif\/Meter = Rp. 200,- \uf02d Jika kode langganan = \u201cD2M\u201d, maka Tarif\/Meter = Rp. 250,- \uf02d Jika kode langganan = \u201cE2M\u201d, maka Tarif\/Meter = Rp. 300,- 3. Jumlah biaya beban: 4. Biaya pemakaian = (Nomor Baru \u2013 Nomor Lama) x Tarif \/ Meter 5. Jumlah rekening = Jumlah Biaya Beban + Biaya Pemakaian 172","6. Biaya Materai dikenakan apabila jumlah rekening > 100.000, yaitu sebesar Rp. 5000,- 7. Jumlah Tagihan = Jumlah Rekening + Biaya Materai Pokok bahasan: Mengenal pemakaian fungsi String (MID, LEFT dan RIGHT). Tugas 9: Keterangan: 1. Nomor kursi diambil dari Nomor Tiket yaitu dari digit ke-2 sebanyak 3 digit. 2. Nama Pesawat ditentukan berdasarkan digit ke-6 dari Nomor Tiket yaitu: \uf02d Jika digit ke-6 dari nomor kursi = \u201cG\u201d, maka nama pesawat = \u201cGaruda\u201d \uf02d Jika digit ke-6 dari nomor kursi = \u201cM\u201d, maka nama pesawat = \u201cMerpati\u201d \uf02d Jika digit ke-6 dari nomor kursi = \u201cB\u201d, maka nama pesawat = \u201cBatavia\u201d \uf02d Jika digit ke-6 dari nomor kursi = \u201cL\u201d, maka nama pesawat = \u201cLion\u201d 3. Kelas pesawat ditentukan berdasarkan digit pertama dari Nomor Tiket yaitu: \uf02d Jika digit pertama dari nomor kursi =\u201dB\u201d, maka kelas pesawat = \u201cBisnis\u201d. \uf02d Jika digit pertama dari nomor kursi =\u201dE\u201d, maka kelas pesawat = \u201cEkonomi\u201d. \uf02d Jika digit pertama dari nomor kursi =\u201dV\u201d, maka kelas pesawat = \u201cVIP\u201d. 4. Tujuan ditentukan berdasarkan digit ke-5 dari Nomor Tiket, yaitu: \uf02d Jika digit ke-5 dari Nomor kursi =\u201dP\u201d, maka Tujuan=\u201dPadang\u201d. \uf02d Jika digit ke-5 dari Nomor kursi =\u201dJ\u201d, maka Tujuan=\u201dJakarta\u201d. \uf02d Jika digit ke-5 dari Nomor kursi =\u201dR\u201d, maka Tujuan=\u201dRiau\u201d. \uf02d Jika digit ke-5 dari Nomor kursi =\u201dB\u201d, maka Tujuan=\u201dBandung\u201d. 5. Harga ditentukan berdasarkan Tujuan, yaitu: \uf02d Jika tujuan = \u201cPadang\u201d, maka harga = Rp. 800.000,-. \uf02d Jika tujuan = \u201cRiau\u201d, maka harga = Rp. 950.000,-. \uf02d Jika tujuan = \u201cJakarta\u201d, maka harga = Rp. 1.000.000,-. \uf02d Jika tujuan = \u201cBandung\u201d, maka harga = Rp. 1.300.000,-. 6. Jumlah tiket ditentukan berdasarkan 1 digit paling kanan dari Nomor Tiket. 7. Bonus ditentukan berdasarkan Kelas Pesawat, yaitu: \uf02d Jika kelas = \u201cEkonomi\u201d, maka bonus = \u201cRoti + Air Putih\u201d. \uf02d Jika kelas = \u201cBisnis\u201d, maka bonus = \u201cTeh Manis\u201d. \uf02d Jika kelas = \u201cVIP\u201d, maka bonus = \u201cTeh Susu + Roti\u201d. 8. Total bayar = Jumlah tiket * harga. 173","Tugas 10: Keterangan: 1. Jenis Kelamin ditentukan berdasarkan digit pertama dari kode pegawai, yaitu: \uf02d Jika L = \u201cLaki \u2013 laki\u201d. \uf02d Jika W = \u201cWanita\u201d. 2. Status ditentukan dari digit ke-2 dari kode pegawai, yaitu: \uf02d Jika K = \u201cKawin\u201d. \uf02d Jika S = \u201cSingle\u201d. 3. Golongan ditentukan dari digit ke-4 dari kde pegawai, yaitu: \uf02d Jika 1 maka gol = \u201cI\u201d \uf02d Jika 2 maka gol = \u201cII\u201d \uf02d Jika 3 maka gol = \u201cIII\u201d \uf02d Jika 4 maka gol = \u201cIV\u201d 4. Gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan, yaitu: \uf02d Jika Gol = \u201cI\u201d, maka gaji pokok = Rp. 500.000,-. \uf02d Jika Gol = \u201cII\u201d, maka gaji pokok = Rp. 650.000,-. \uf02d Jika Gol = \u201cIII\u201d, maka gaji pokok = Rp. 850.000,-. \uf02d Jika Gol = \u201cIV\u201d, maka gaji pokok = Rp. 1.000.000,-. 5. Tunjangan Jabatan hanya diberikan kepada karyawan dengan golongan: \uf02d Jika Golongan = \u201cIII\u201d, maka tunjungan jabatan = Rp. 500.000,-. \uf02d Jika Golongan = \u201cIV\u201d, maka tunjungan jabatan = Rp. 1.000.000,-. 6. Tunjangan Keluarga hanya diberikan untuk karyawan dengan status \u201cKawin\u201d sebesar Rp. 250.000,-. 7. Total Pendapatan = Gaji Pokok + Tunjangan jabatan + Tunjangan Keluarga 8. Pajak diberikan hanya kepada karyawan yang memiliki Total Pendapatan lebih besar atau sama dengan Rp. 1.000.000,- yaitu 10% dari total pendapatan. 9. Gaji Bersih = Total Pendapatan \u2013 Pajak. 174","Pokok bahasan: Mengenal pemakaian fungsi Vlookup, Hlookup dan String. Tugas 11: Keterangan: 1. Golongan diambil dari digit ke-4 Kode Pegawai. 2. Status diambil dari digit ke-5 Kode Pegawai. \uf02d Jika K berarti \u201cKawin\u201d \uf02d Jika S berarti \u201cSingle\u201d 3. Gaji berdasarkan Golongan (lihat tabel penunjang). 4. Tunjangan ditentukan berdasarkan status yaitu: \uf02d Jika status = \u201cKawin\u201d, maka tunjangan diberikan 10% dari Gaji. \uf02d Jika status = \u201cSingle\u201d, maka tunjangan diberikan 5% dari Gaji. 5. Penghasilkan = Gaji + Tunjangan. 6. Pajak berdasarkan Persentase Pajak x Penghasilan (persentase pajak lihat tabel penunjang). 7. Gaji Bersih = Penghasilan \u2013 Pajak. 175","Tugas 12: Keterangan: 1. Asal Negara diambil dari digit ke-1 sampai digit ke-3 (ditentukan dari tabel 1). 2. Lama Tinggal = Tanggal Pulang \u2013 Tanggal Datang. 3. Area Wisata ditentukan dari digit ke-5 dan digit ke-6 dari Kode Tujuan (lihat tabel 2). 4. Biaya Hotel = Biaya per Hari (lihat tabel 2)x Lama Tinggal. 5. Transport Dalam Kota dan Asuransi diambil dari digit ke-5 dan digit ke-6 dari Kode Tujuan (lihat tabel 2). 6. Total Biaya = Biaya Hotel + Transport Dalam Kota + Asuransi 176","Tugas 13: Keterangan: 1. Untuk kolom Jurusan, Snack dan Makanan diambil dari tabel (lihat tabel 1). 2. Harga Tiket ditentukan berdasarkan kode tiket dan kelas (lihat tabel 2). 3. Pajak = 10% dari Harga Tiket. 4. Harga Bersih = Harga Tiket \u2013 Pajak. 177","Tugas 14: Keterangan: 1. Jenis Barang dan Harga Satuan ditentukan berdasarkan kode barang (lihat tabel dibawah). 2. Harga Total = Harga Satuan * Jumlah Terjual. 178","Tugas 15: Keterangan: 1. Gaji Pokok ditentukan berdasarkan kode karyawan (lihat tabel pendukung). 2. Uang Transport \/ Hari ditentukan berdasarkan kode karyawan (lihat tabel pendukung) x hari kerja. 3. Uang Makan \/ Hariditentukan berdasarkan kode karyawan (lihat tabel pendukung) x hari kerja. 4. Komisi dihitung berdasarkan: Harga Barang x Persen Komisi x Jumlah Barang. 5. Harga Barang diasumsikansamayaitu Rp. 50.000,-. 6. Persen Komisi diasumsikan sama yaitu 5%. 7. Bonus diberikan jika jumlah barang yang dijual lebih besar sama dengan 100 unit, maka bonus diberikan berupa: Persen Bonus (lihat tabel pendukung) x Gaji Pokok. 8. Gaji Bersih = Gaji Pokok + Uang Transport\/Bulan + Uang Makan\/Bulan + Bonus + Komisi. 179","Tugas 16: Keterangan: 1. Kolom Nama Barang dan Harga Satuan ditentukan berdasarkan kode barang (lihat tabel pendukung). 2. Harga Total = Harga Sataun x Jumlah. 3. Kolom Diskon ditentukan berdasarkan Harga Total x Potongan (lihat tabel pendukung). 4. Total = Harga Total \u2013 Diskon. Tugas 17: Keterangan: 1. Komponen dari Kode Pegawai terdiri dari: \uf02d Digit Pertama merupakan Jenis Kelamin pegawai (L=Laki-Laki, P=Perempuan). \uf02d Digit ketiga merupakan Jenis Pegawai (T=Tetap, H=Honor) \uf02d Digit kelima merupakan Golongan pegawai. \uf02d Digit ketujuh merupakan Kode Barang. \uf02d Digit kesembilan dan sepuluh merupakan Masa Kerja pegawai. 2. Gaji Pokok ditentukan berdasarkan golongan (lihat tabel gaji pokok). 3. Nama barang, Harga Box dan Harga Ecer berdasarkan kode barang (lihat tabel barang). 4. Total harga berdasarkan jenis jual dengan ketentuan: \uf02d Jika Jenis Jual = Box, maka Total Harga = Harga Box x Jumlah Jual. \uf02d Jika Jenis Jual = Ecer, maka Total Harga = Harga Ecer x Jumlah Jual. 5. Masa Kerja berdasarkan digit ke-9 dan ke-10 dari kode pegawai. 6. Tunjangan masa kerja berdasarkan masa kerja dengan ketentuan: \uf02d Jika masa kerja >= 10 tahun, maka pegawai tetap diberikan 10% dari gaji pokok. 180","\uf02d Jika masa kerja < 10 tahun, maka pegawai tetap diberikan 7,5% dari gaji pokok. \uf02d Untuk pegawai honor, tunjangan masa kerja = 0. 7. Tunjangan jabatan berdasarkan ketentuan: \uf02d Jika pegawai Tetap dan Kode Golongan = 1 atau 2, maka diberikan 20% dari gaji pokok. \uf02d Jika Pegawai Tetap dan Kode Golongan = 3 atau 4, maka diberikan 15% dari gaji pokok. \uf02d Jika Pegawai Homor diberikan 10% dari gaji pokok. 8. Tunjangan keluarga berdasarkan masa kerja dan Status pegawai, yaitu: \uf02d Jika masa kerja >=10 tahun dan jika pegawai tetap diberikan 30% dari gaji pokok. \uf02d Jika masa kerja >=10 tahun dan jika pegawai honor diberikan 25% dari gaji pokok. \uf02d Selebihnya diberikan 10% dari gaji pokok. 9. Bonus berdasarkan Total Harga dengan ketentuan: jika total harga >= 1.000.000,- maka diberikan sebesar 50% x kelebihan dari total harga. 10. Pajak berdasarkan ketentuan:jika bonus >= 5.000.000,- maka diberikan 10% x kelebihan dari bonus. 11. Gaji bersih = Gaji Pokok + Tunjangan Masa Kerja + Tunjangan Jabatan + Tunjangan Keluarga + Bonus \u2013 Pajak. 181","","182","Pokok bahasan: Mengenal pemakaian grafik. Tugas 18:Bentuklah grafik berdasarkan data barang pada Toko True Computer dibawah ini:Cobalah beberapa jenis grafik dan juga ubahlah style dan layout grafik tersebut! No Kode Nama Barang Merek Nama Satuan Harga Barang Kategori 1 B00001 Key Board Buffalo A1 Buffalo Key Board Pcs Rp55.000 2 B00002 Key Board Buffalo A2 Buffalo Key Board Pcs Rp60.000 3 B00003 Mouse Micro Pack Hitam Kecil Micro Pack Mouse Pcs Rp50.000 4 B00004 Mouse Micro Pack Warna Kecil Micro Pack Mouse Pcs Rp60.000 5 B00005 Mouse Micro Pack Hitam Sedang Micro Pack Mouse Pcs Rp70.000 6 B00006 Mouse Micro Pack Warna Sedang Micro Pack Mouse Pcs Rp80.000 7 B00007 Mouse Apple A1 Apple Mouse Pcs Rp100.000 8 B00008 Mouse Apple A2 Apple Mouse Pcs Rp120.000 9 B00009 Mouse Buffalo A1 Buffalo Mouse Pcs Rp70.000 10 B00010 Printer HP Color LaserJet CP1025 HP Printer Pcs Rp2.000.000 11 B00011 Printer Canon IP 2770 Canon Printer Pcs Rp460.000 12 B00012 Printer HP Laserjet 1102 HP Printer Pcs Rp550.000 13 B00013 Printer Epson TX121X Epson Printer Pcs Rp730.000 14 B00014 Epson Label Printer LW400 Epson Printer Pcs Rp700.000 15 B00015 Notebook HP Pavilion dm1-4000AU HP NoteBook Pcs Rp4.200.000 16 B00016 Notebook Acer Aspire 4253-E351G50Mn Acer NoteBook Pcs Rp4.000.000 17 B00017 Notebook Toshiba Satellite L645D Toshiba NoteBook Pcs Rp7.500.000 Tugas 19:Bentuklah grafik berdasarkan data penjualan barang pada Toko Soft Komp dibawah ini:Cobalah beberapa jenis grafik dan juga ubahlah style dan layout grafik tersebut! 183","Pokok bahasan: Mengenal Pivot Table Dan Pivot Chart Tugas 20: Nama Tanggal Jenis Status Bagian Gol Jenjang Menikah Pendidikan No NIP Akunting Personalia 3B S1 Lahir Kelamin Akunting 3A S2 Personalia 3A S1 1 12345 Ani 12\/12\/1979 Perempuan 3B S1 EDP 3B SMU 2 12346 Adi 01\/01\/1979 Laki-Laki Belum Menikah Pemasaran 2A SMU Pemasaran 3A SMU 3 12347 Iwan 05\/04\/1978 Laki-Laki Menikah 4A S1 Produksi 2B D3 4 12348 Rani 02\/12\/1980 Perempuan Belum Menikah EDP 3B S1 4B S2 5 12349 Toni 08\/10\/1981 Laki-Laki Menikah Produksi 5A S2 Produksi 5B S2 6 12350 Susi 20\/10\/1982 Perempuan Menikah Pemasaran 5A S2 Produksi 4A S1 7 12351 Dewi 15\/08\/1979 Perempuan Menikah Pemasaran 3A S1 Akunting 3B S1 8 12352 Yenny 20\/09\/1979 Perempuan Menikah Akunting 2A SMU Personalia 3A D3 9 12353 Yenty 25\/07\/1980 Perempuan Menikah Produksi 2B SMU Pemasaran 3A S1 10 12354 Chandra 20\/06\/1981 Laki-Laki Menikah Produksi 2B D1 Personalia 3B D3 11 12355 Budiman 01\/12\/1976 Laki-Laki Belum Menikah 3B S1 EDP 3B S1 12 12356 Agustinus 25\/02\/1974 Laki-Laki Belum Menikah EDP Pemasaran 13 12357 Dian 15\/01\/1975 Perempuan Belum Menikah Akunting 14 12358 Rizky 12\/05\/1975 Laki-Laki Menikah 15 12359 Kumala 20\/06\/1978 Perempuan Menikah 16 12360 Agnes 15\/08\/1979 Perempuan Menikah 17 12361 Wulandari 27\/09\/1980 Perempuan Menikah 18 12362 Gunawan 30\/10\/1979 Laki-Laki Belum Menikah 19 12363 Yukono 18\/12\/1979 Laki-Laki Belum Menikah 20 12364 Agus 20\/06\/1981 Laki-Laki Belum Menikah 21 12365 Titus 02\/02\/1979 Perempuan Belum Menikah 22 12366 Riyanto 15\/12\/1980 Laki-Laki Belum Menikah 23 12367 Purwanto 20\/05\/1978 Laki-Laki Belum Menikah 24 12368 Firdaus 12\/08\/1980 Laki-Laki Menikah 25 12369 Diana 25\/07\/1980 Perempuan Menikah Berdasarkan data pada tabel diatas, praktekkan penggunaan Pivot Table Dan Pivot Chartsebagai berikut: 1. Tampilkan data pengawai berdasarkan jenis kelamin untuk status menikah dan status belum menikah. 2. Tampilkan data pegawai berdasarkan jenjang pendidikan dan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin. 3. Tampilkan data karyawan setiap bagian dan dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan, golongan dan status. 4. Tampilkan data pegawai yang belum menikah yang berada pada bagian Produksi. 5. Tampilkan data pegawai yang menikah yang berada pada bagian Personalia. 6. Tampilkan data pegawai berdasarkan jenjang pendidikan S2 dan yang memiliki Golongan = 5A. 7. Tampilkan data pegawai berdasarkan jenjang pendidikan D3 dan yang memiliki status belum menikah dan berada di bagian EDP. 8. Tampilkan data pegawai berdasarkan jenjang pendidikan SMU dan yang berada di bagian Pemasaran. 9. Tampilkan data pegawaiberdasarkan golongan 3A dan yang memiliki jenjang pendidikan S1. 10. Tampilkan data pegawaiberdasarkan jenis kelamin perempuan dan yang memiliki status belum menikah. 184"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199