["3. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog Choose a SmartArt Graphic. Lalu pilih salah satu tipe \/ jenis Smart Art yang akan dibuat. Dalam contoh ini akan dibuat gambar Struktur Organisasi Perusahaan, maka pilihlah pada pilihan Hierarchy. Gambar 69Kotak Dialog Choose a SmartArt Graphic 4. Kemudian akan ditampilkan template dari Struktur Organisasi. Gambar 70Tampilan Awal Template Hierarchy Pada Smart Art 5. Kemudian buatlah Struktur Organisasi seperti gambar dibawah ini. 37","Gambar 71Gambar Struktur Organisasi - Manual 6. Ketikkan nama dan jabatan di kolom sebelah kiri, sehingga akan otomatis ditampilkan pada gambar Smart Art yang berada di bagian sebelah kanan. Gambar 72Menambahkan Teks Kedalam Smart Art 7. Lanjutkan sampai dengan selesai struktur organisasi tersebut seperti gambar dibawah ini. Gambar 73Struktur Organisasi Yang Dibuat Dengan Menggunakan Smart Art 38","10.2. Mengubah Layout Smart Art Objek yang dibuat dengan menggunakan Smart Art dapat juga diganti Layout-nya, dengan cara sebagai berikut: 1. Pilih Smart Art yang akan diubah Layout-nya. Gambar 74Menu Layouts Pada Smart Art 2. Kemudian pada tab Design, pada grup Layouts, pilihlah salah satu layout yang sesuai. Dalam contoh ini pilih pada pilihan Horizontal Hierarchy. Gambar 75Pilihan Layout Pada Smart Art 3. Sehingga Smart Art akan berubah sesuai dengan pilihan Layout seperti pada gambar dibawah ini. 39","Gambar 76Tampilan Smart Art Setelah Diganti Layout-nya 10.3. Mengubah Warna Objek Smart Art Untuk mengubah warna objek pada Smart Art, dapat dilakukan langkah sebagai berikut: 1. Pilih Smart Art yang akan diubah warnanya. 2. Kemudian pada tab Design, pada grup SmartArt Styles, pilih pilihan Charge Colors. 40","Gambar 77Menu SmartArt Style \u2013 Change Colors Gambar 78Pilihan Warna Smart Art Pada Fitur Change Colors 3. Kemudian pilih salah satu pilihan warna Smart Art yang tersedia. Dalam hal ini pilih pada pilihan Colorful Range \u2013 Accent Colors 5 to 6. Sehingga Smart Art akan berubah warna seperti gambar dibawah ini. 41","Gambar 79Tampilan Smart Art Setelah Diganti Warnanya 10.4. Mengubah Style Smart Art Untuk mengubah style pada objek Smart Art, dapat dilakukan langkah sebagai berikut: 1. Pilih Smart Art yang akan diubah Style-nya. 2. Kemudian pada tab Design, pada grup SmartArt Styles, pilih salah satu pilihan style yang tersedia. Dalam contoh ini pilih pada pilihan Polished pilihan pertama pada kelompok 3-D. 42","Gambar 80Pilihan Style objek Smart Art 3. Sehingga tampilan Smart Art yang telah diganti Style-nya menjadi sebagai berikut: Gambar 81Tampilan Smart Art Setelah Diganti Style-nya 43","11. Bekerja Dengan Mail Merge Microsoft Word menyediakan fasilitas untuk membuat suatu dokumen, dimana dokumen tersebut dicetak dalam jumlah yang banyak dengan format yang sama tetapi ada beberapa bagian dari dokumen tersebut yang berbeda. Misalnya sebuah format surat yang ditujukan ke beberapa alamat tujuan yang berbeda. Format yang dimaksud bukan saja berbentuk surat, melainkan juga dapat dalam format amplop, label atau katalog.Apabila dikehendaki bentuk format seperti ini, berarti harus bekerja dengan dua dokumen yaitu dokumen induk (main document) dan sumber data (data source). Dokumen induk berisi format naskah yang sama, sedangkan sumber data berisi beberapa data yang berbeda yang akan digabungkan dengan dokumen induk. 11.1. Membuat Mail MergeDengan Mail Merge Wizard Untuk membuat Mail Merge langkah \u2013 langkah yang harus dilakukan adalah membuat dokumen induk yang berbentuk surat. Dokumen induk dapat dibuat langsung ketika bekerja dengan mail merge atau dapat membuka file dokumen yang sudah ada. Dokumen induk dapat berisi teks, tabel, grafik atau informasi lain yang akan disertakan dalam dokumen. Untuk membuat dokumen induk ikuti langkah \u2013 langkah dibawah ini: 1. Buka dokumen berbentuk surat atau buat dokumen baru dan ketik naskah dengan format baru. Perhatikan contoh surat sederhana seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Dalam dokumen surat tersebut terdapat tanda <<>> yang menunjukkan data yang diambil dari field - field tabel sumber data. 44","Gambar 82Contoh dokumen induk (main document) surat 2. Klik tombol Start Mail Merge dalam grup Start Mail Merge dalam tab Mailings untuk mulai membuat mail merge. Gambar 83Tombol perintah Start Mail Merge 3. Klik perintah menu Step by Step Mail Merge Wizard untuk membuat mail merge dengan bantuan lembar kerja wizard. 45","Gambar 84Jendela task pane Mail Merge langkah ke-1, ke-2 dan ke-3 4. Langkah pertama: pada bagian Select document type, pilih jenis mail merge yang akan dibuat.Pilih Letters untuk membuat bentuk surat.Kemudian, klik perintah Next: Starting Document. 5. Langkah kedua: pada pilihan Select Starting Document terdapat bebrapa pilihan sumber dokumen induk: \uf0d8 Use the current document, untuk menyatakan bahwa dokumen yang dipilih adalah dokumen yang sedang aktif sebagai dokumen induk. \uf0d8 Start form a template, untuk meyatakan bahwa yang dipilih adalah format dokumen induk yang telah disediakan oleh Microsoft Word (template) sehingga dapat dipilih dalah satu desain dokumen induk yang telah disediakan oleh Microsoft Word. \uf0d8 Start from existing document, untuk menyatakan bahwa bentuk sokumen induk diambil dari dokumen induk lain yang pernah dibuat. 6. Sebagai contoh, pilih pilihan Use the current document karena dokumen induk telah disiapkan dan dalam kondisi terbuka.Klik perintah Next: Select Recipient. 7. Langkah ketiga:menentukan sumber data (data source). Sumber data berupa sebuah data tabel yang memiliki kolom \u2013 kolom yang sering disebut field dan baris \u2013 baris yang disebut sebagai record. \uf076 Pilih Use an existing list, apabila anda bermaksud membuka file sumber data yang sudah pernah anda buat sebelumnya. 46","\uf076 Pilih Select from outlook contacts apabila anda bermaksud membuka file sumber data dari program outlook. \uf076 Pilih Type a new list apabila anda akan membuat sendiri sumber data baru. 8. Pilih Type a new list untuk membuat sumber data baru, kemudian klik Create sehingga akan tampil kotak dialog New Address List. Gambar 85Kotak dialog New Address List 9. Pada kondisi default, Microsoft Word menyediakan beberapa field yang dapat anda gunakan, seperti Title, First Name,Last Name, Company Name, dan Filed lain. Anda dapat memilih salah satu langkah di bawah ini:Untuk menggunakan nama field default dan membuang beberapa field yang tidak anda pergunakan, tekan tombol Customize. Gambar 86Kotak dialog Customize Address List 47","\uf076 Untuk menghapus nama field, pilih nama filed dan tekan tombol Delete. Klik Yes pada kotak konfirmasi yang muncul apabila anda bener-bener ingin menghapus field tersebut. Gambar 87Kotak konfirmasi penghapusan nama field \uf076 Untuk menghapus beberapa field baru, klik tombol Add kemudian ketik nama field pada kotak dialog Add Field dan klik OK. Gambar 88Kotak dialog Add Filed \uf076 Untuk mengganti nama field, pilih nama field yang ingin diganti namanya dan klik tombol Rename. Kemudian, ketik nama Field pengganti dalam kotak dialog Rename Field dan klik OK. Gambar 89Kotak dialog Rename Field 10. Sebagai contoh, hapuslah semua nama field yang telah disediakan dan buatlah beberapa nama field berikut : Nama, Alamat, Kota, Barang, Jumlah, dan Harga. 48","Gambar 90Proses pembentukan field data 11. Setelah selesai menentukan nama field, tekan tombol OK untuk kembali ke kotak dialog New Address List. 12. Ketik isi data record pertama pada lembar kerja form yang telah disediakan. Tekan tombol New Entry untuk menambahkan record baru, dan Delete Entry untuk menghapus record. Gambar 91Kotak dialog New Address List 13. Klik tombol Close apabila anda sudah selesai mengisikan beberapa data record. Microsoft Word akan menampilkan kotak dialog Save Data Source. Simpan nama file data yang baru, dan perhatikan posisi drive aktif dan direktori aktif. Ketik nama file di 49","kotak File Name, lalu klik tombol Save. Sumber data yang akan disimpan akan tersimpan dengan ekstensi file \u201c.mdb\u201d atau disimpan sebagai file data program Microsoft Office Access. Sebagai contoh, simpan dengan nama Data Surat.mdb. Gambar 92Kotak dialog Save Address list 14. Setelah anda simpan, Microsoft Word akan menampilkan kotak dialog Mail Merge Recipent yang menampilkan sumber data tabel yang telah anda buat. 50","Gambar 93Kotak dialog Mail Merge Recipients Sumber data yang ditampilkan dalam kotak dialog Mail Merge Recipients dapat anda sunting apabila masih terdapat kesalahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan keterangan dari kotak dialog Mail Merge Recipient berikut : \uf076 Aktifkan kotak check list yang terdapat pada kolom pertama untuk menyertakan record-record tertentu dalam dokumen induk. Kemudian, matikan kotak check list apabila anda tidak ingin menyertakannya kedalam dokumen induk. Gambar 94Pemilihan record \uf076 Klik anak panah pada bagian nama field untuk memilih record-record tertentu berdasarkan syarat tertentu yang ingin anda masukkan ke dalam dokumen induk. 51","Gambar 95Pemilihan dan PengurutanRecord Dengan menggunakan salah satu pilihan tersebut di atas maka anda dapat memilih record-record tertentu yang akan digabungkan\/disertakan dalam dokumen induk. Sebagai contoh, pilih televisi untuk hanya memilih data-data record dengan kota televisi, sedangkan record-record untuk lainnya tidak akan terpilih \/ disertakan dalam dokumen induk. \uf076 All, untuk memilih semua data record. \uf076 Blanks, untuk memilih data record pada field Barang yang tidak kosong. \uf076 NonBlanks, untuk memilih data record pada field Barang yang tidak bernilai kosong. \uf076 Advanced, untuk memilih data record dengan suatu syarat \/ criteria tertentu dan sekaligus untuk mengurutkan data record. 15. Klik Ok pada kotak dialog Mail Merge Recipients, utnuk mengakhiri proses penyuntingan data record.Klik pilihan Next: Write Your Letter. 16. Langkah keempat: tulislah isi surat dokumen induk pada mail merge, apabila belum mebuat naskah sebagai dokumen induk surat. Apabila dokumen yang sedang aktif akan digunakan sebagai dokumen induk surat maka dapat mengklik tombol Next pada jendela task paneMail Merge. 52","Gambar 96Jendela task pane Mail Merge langkah ke-4, ke-5 dan ke-6 17. Langkah kelima:masukkanfield- field dari file sumber data ke dalam dokumen induk.Letakkan Insertion Point pada posisi di mana nama field akan disisipkan dalam dokumen induk. 18. Tekan tombol Insert Merge Fields pada grup Write & Insert Fields dalam tab Mailing untuk membuka kotak dialog Insert Merge Fields. Atau klik pada teks dari tombol tersebut untuk menampilkan daftar nama field tepat di bawah tombol tersebut. 19. Klik nama field yang akan disisipkan dalam dokumen. Gambar 97 Fitur Pemililihan field Mail Merge pada Insert Merge Field 53","20. Pindahkan posisi Insertion Point ke posisi yang lain dan ulangi perintah untuk menyisipkan nama \u2013 nama field yang lain. Nama \u2013 nama field yang disisipkan ke dalam dokumen induk akan ditampilkan dalam dua tanda kurung siku sehingga tampilan nama field dalam dokumen induk akan tampak seperti pada gambar berikut: Gambar 98Dokumen induk dengan tampilan nama field 21. Setelah selesai menyisipkan semua field yang dibutuhkan ke dalam dokumen induk, jangan lupa simpan ulang dokumen induk untuk keamanan proses pembuatan mail merge. 22. Klik tombol \u2013 tombol perintah pada grup Previes Results dalam tab Mailings untuk menampilkan hasil penggabungan antara dokumen induk dengan data dari file sumber data. Gambar 99Grup Preview Results dalam tab Mailings 54","\uf076 Klik tombol Preview Results untuk mengubah tampilan nama field dalam dokumen induk menjadi tampilan data field, sehingga tampilan dokumen induk akan tampak seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 100Dokumen induk dengan tampilan data field 23. Setelah selesai menyisipkan field \u2013 field yang diperlukan ke dalam dokumen induk, maka dapat mencetak dokumen induk yang telah diisi dengan data recordyang diambil dari sumber data. Kemudian klik Next: Complete The Merge. 24. Langkah keenam: menyelesaikan mail merge dengan menggunakan beberapa perintah pencetakan dokumen mail mergedengan 2 pilihan, yaitu: \uf076 Edit Individual Document berfungsi menggabungkan dokumen induk dengan data- data record yang diambil dari sumber data dan hasilnya akan diletakkan pada sebuah dokumen baru sehingga anda dapat menyimpan dokumen tersebut sebelum mencetaknya. Saat mengklik tombol ini maka kotak dialog Merge to New Document akan dibuka, dimana anda dapat menentukan data-data record mana saja yang akan digabungkan dengan dokumen induk. 55","Gambar 101 Kotak dialog Merge to New Document Klik OK untuk mengakhiri proses dan membentuk dokumen baru yang merupakan dokumen hasil dari proses penggabungan antara dokumen induk dan sumber data. \uf076 Print Documents berfungsi menggabungkan dokumen induk dengan semua record yang diambil dari sumber data dan hasilnya langsung dicetak di printer. Saat mengklik tombol ini maka kotak dialog Merge to Printer akan dibuka, dimana anda dapat menentukan data-data record mana saja yang akan dicetak. Gambar 102 Kotak dialog Merge to printer Contoh di atas menunjukkan bahwa data yang akan dicetak adalah data untuk semua recorddalam sumber data. 11.2. Membuat Mail Merge DenganData Microsoft Excel Langkah \u2013 langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Buka dokumen induk. 2. Kemudian pilih tab Mailings, pada grup Start Mail Merge, lalu klik Select Recipients, lalu pilih Use Existing List. 3. Kemudian pilih file Microsoft Excel yang digunakan sebagai datastore. 56","Gambar 103Kotak Dialog Select Data Source 4. Kemudian akan muncul kotak dialog Select Table untuk memilih sumber data yang digunakan untuk mail merge tersebut. Gambar 104 Pemilihan Worksheet dari file Excel 5. Misalnya data terletak pada sheet1$, maka pilih sheet tersebut lalu tekan Ok. 6. Kemudian masukkan field tersebut ke dalam surat utama. 7. Lalu mail merge dapat di proses. 11.3. Menyisipkan Word Field Dalam Dokumen Induk Rules adalah field-field yang dapat membantu pembentukan rumus dalam dokumen surat. Cara menyisipkan rules adalah dengan menekan tombol Rules pada grup Write & Insert Filed dalam tab Mailings. 57","Gambar 105Daftar pilihan dalam tombol Rules Dari daftar nama field yang ditampilkan, pilih field yang dibutuhkan. Dalam pembahasan ini word Field yang akan dibahas hanya Field Kondisi IF dalam Mail Merge (IF \u2026 Then \u2026 Else \u2026) Field Kondisi IF dalam Mail Merge Digunakan untuk melakukan seleksikondisi pada isimail merge, dimana umumnya field kondisi IF menggunakan operator pembanding seperti >, <, <>, < =, > =, dan lainnya. Untuk menggunakan field kondisi IF, pilih IF \u2026 Then \u2026 Else \u2026 pada tombol Rules sehingga akan tampil kotak dialog Insert Word Field: IF. Gambar 106Kotak Dialog Insert Word Field: IF Field kondisi IFdigunakan untuk menguji kebenaran dari suatu ekspresi, dimana sebuah ekspresi terdiri dari nama field, operator pembanding dan nilai pembanding. Hasil pengujian 58","dari ekspresi tersebut akan menghasilkan dua nilai, yaitu True atau False. Perhatikan keterangan yang terdapat dalam kotak dialog Insert Word Field: IF berikut : \uf0d8 Field Name, untuk memilih nama field yang akan diuji. \uf0d8 Comparison, untuk menyatakan operator pembanding yang digunakan untuk membentuk ekspresi. Operator pembanding tersebut adalah: Tabel 4Tabel Operator pembanding Comparison Keterangan Equal to Sama dengan Not equal to Tidak sama dengan Less than Lebih kecil dari Greater than Lebih besar dari Less than or equal Lebih kecil dari atau sama dengan Gearter than or equal Lebih besar dari atau sama dengan Is blank Jika kosong \/ tidak berisi data Is not blank Jika tidak kosong \/ berisi dari \uf0d8 Compare To, untuk menuliskan nilai pembanding yang digunakan untuk membentuk ekspresi. \uf0d8 Insert This Text, untuk menuliskan teks \/ nilai hasil yang akan dihasilkan apabila hasil pengujian ekspresi bernilai True atau memenuhi syarat. \uf0d8 Otherwise Insert This Text, untuk menuliskan teks \/ nilai hasil yang akan dihasilkan apabila hasil pengujian ekspresi bernilai False atau tidak memenuhi syarat. Contoh kasus field kondisi IF pada mail merge: \uf076 Berikut ini adalah cara penulisan rumus dengan menggunakan field kondisi IF bertingkat untuk mengisi baris Diskon pada dokumen induk surat yang dibuat sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut: \uf02d Jika field Barang = \u201cTelevisi\u201d maka diisi nilai 150.000. \uf02d Jika field Barang = \u201cLemari Es\u201d maka diisi nilai 50.000. \uf02d Jika field Barang = \u201cDVD Player\u201d maka diisi nilai 75.000. \uf02d Jika field Barang = \u201cLaptop\u201d maka diisi nilai 200.000. Catatan: gunakan tombol Alt + F9 untuk menampilkan bentuk penulisan kode rumus dan tekan kembali tombol Alt + F9 untuk menampilkan hasil perhitungan rumus. Langkah \u2013 langkah yang harus dikerjakan untuk membentuk rumus Diskon diatas adalah: 59","1. Klik tombol Rules dan pilih If\u2026Then\u2026Else, kemudian isilah item \u2013 item pada kotak dialog Insert Word Field untuk membentuk rumus bagi ketentuan pertama. Perhatian, kosongkan item Otherwise Insert This Text kerena ditujukan untuk membentuk IF bertingkat sehingga kode rumus akan tampak dengan bentuk penulisan berikut: {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cTelevisi\u201d \u201c150000\u201d \u201c \u201d} Name field Comparison Compare Insert Otherwise Insert To this text this text Perhatikan bahwa item Otherwise insert this table yang dikosongkan akan terisi otomatis dengan dua tanda petik ganda (\u201c\u201d). Gambar 107Kotak Dialog Insert Word Field: IF Pengisian Field Diskon Untuk Kondisi Pertama Gambar 108Pengisian Field Diskon Setelah Diisi Dengan Kondisi Pertama 2. Blok \/ pilih dua tanda petik ganda (\u201c\u201d) untuk membentuk rumus bagi ketentuan yang kedua, yaitu dengan menggunakan langkah yang sama seperti langkah pada nomor 1. Perhatikan hasilnya: {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cTelevisi\u201d \u201c150000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cLemari Es\u201d \u201c50000\u201d \u201c\u201d}} 60","Gambar 109Kotak Dialog Insert Word Field: IF Pengisian Field Diskon Untuk Kondisi Kedua Gambar 110Pengisian Field Diskon Setelah Diisi Dengan Kondisi Kedua 3. Dengan menggunakan langkah pada nomor 2, bentuklah rumus untuk ketentuan yang ketiga. Perhatikan hasilnya: {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cTelevisi\u201d \u201c150000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cLemari Es\u201d \u201c250000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cDVD Player\u201d \u201c75000\u201d \u201c\u201d}}} Gambar 111Kotak Dialog Insert Word Field: IF Pengisian Field Diskon Untuk Kondisi Ketiga 61","Gambar 112Pengisian Field Diskon Setelah Diisi Dengan Kondisi Ketiga 4. Dengan menggunakan langkah pada nomor 2 atau 3, bentuklah rumus untuk ketentuan yang keempat. Perhatikan isilah item Otherwise Insert This Text dengan nilai 0, karena ketentuan kelima merupakan ketentuan terakhir, sehingga kode rumus akan tampak dengan bentuk penulisan berikut: {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cTelevisi\u201d \u201c150000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cLemari Es\u201d \u201c250000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cDVD Player\u201d \u201c75000\u201d {IF {MERGEFIELD Barang } = \u201cLaptop\u201d \u201c200000\u201d \u201c0\u201d}}}} Gambar 113Kotak Dialog Insert Word Field: IF Pengisian Field Diskon Untuk Kondisi Keempat Gambar 114Pengisian Field Diskon Setelah Diisi Dengan Kondisi Keempat Lalu untuk mengisi FieldTotal: 62","1. Letakkan insertion point di naskah pada posisi dimana hasil rumus tersebut akan ditempatkan, dalam hal ini di posisi Total.Tekan tombol Ctrl + F9 untuk menampilkan kode field untuk rumus matematika yang berbentuk kurung kurawal sehingga tampilannya: \u201c{ }\u201d. Gambar 115Pengisian Field Total \u2013 Langkah Awal 2. Letakkan insertion point ke dalam tanda kurung kurawal dan ketik tanda sama dengan \u201c=\u201d untuk mulai menulis rumus sehingga kode field rumus berubah menjadi \u201c{=}\u201d. Gambar 116Pengisian Field Total \u2013 Langkah Kedua 3. Kemudian, ketik rumus. Dengan cara: a. Masukkan field Harga dari tombol Insert Merge Field. Ingat: nama field tidak boleh diketikkan secara manual. Gambar 117Pengisian Field Total \u2013 Langkah Ketiga (a) b. Masukkan operator matematika untuk lambing pengurangan \u201c-\u201c. 63","Gambar 118Pengisian Field Total \u2013 Langkah Ketiga (b) c. Kemudian copy-kan rumus untuk mengisi kolom Diskon diatas. Gambar 119Pengisian Field Total \u2013 Langkah Ketiga (c) Lalu untuk mengisi fieldBayar: 1. Letakkan insertion point di naskah pada posisi dimana hasil rumus tersebut akan ditempatkan, dalam hal ini di posisi Bayar.Tekan tombol Ctrl + F9 untuk menampilkan kode field untuk rumus matematika yang berbentuk kurung kurawal sehingga tampilannya: \u201c{ }\u201d. Gambar 120Pengisian Field Bayar \u2013 Langkah Awal 2. Letakkan insertion point ke dalam tanda kurung kurawal dan ketik tanda sama dengan \u201c=\u201d untuk mulai menulis rumus sehingga kode field rumus berubah menjadi \u201c{=}\u201d. Gambar 121Pengisian Field Bayar \u2013 Langkah Kedua 3. Kemudian, ketik rumus. Dengan cara: a. Copy-kan rumus Total diatas ke samping lambang sama dengan. Gambar 122Pengisian Field Bayar \u2013 Langkah Ketiga (a) 64","b. Lalu masukkan operator matematika untuk lambang perkalian \u201c*\u201c. Gambar 123Pengisian Field Bayar \u2013 Langkah Ketiga (b) c. Lalu masukkan field Jumlahdari tombol Insert Merge Field. Gambar 124Pengisian Field Bayar \u2013 Langkah Ketiga (c) Perhatikan bentuk penulisan rumus dan hasilnya pada dokumen induk surat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini: Gambar 125Hasil Akhir Penulisan Rumus Untuk Field Diskon, Total dan Bayar Dengan IF 65","Gambar 126Hasil Akhir Penulisan Rumus Dalam Dokumen Induk 12. Membuat WordArt WordArt merupakan fasilitas untuk membuat objek teks yang ditampilkan dengan pola dan bentuk yang artistik. Prosedur untuk meyisipkan WordArt adalah: 1. Klik tab Insert, lalu pada grup Textpilih WordArt untuk menampilkan pilihan WordArt. Gambar 127Pilihan WordArt 2. Pilih dan klik jenis atau format WordArtyang diinginkan maka akan tampil kotak dialog Edit WordArt. Sebagai contoh pilih pilihan \u201cblue\u201d yang berada pada baris paling bawah sebelah kanan. 66","Gambar 128Edit WordArt 3. Ketik teks untuk menggantikan teks \u201cYOUR TEXT HERE\u201d. Sebagai contoh ketik penggantinya dengan \u201cInformasi\u201d. Gambar 129Teks yang dibuat dengan WordArt 4. Jika teks perlu diedit, maka dapat menggunakan perintah \u2013 perintah yang disediakan pada tab Format. 5. Klik pada teks WordArt yang akan diedit, maka pilih tab Format, lalu dapat memilih grup WordArt Styles. Pilihan yang disediakan pada grup WordArt Styles yaitu: a. WordArt Styles, untuk merubah Style pilihan WordArt. b. Text Fill, untuk merubah warna fill atau tulisan dari teks. c. Text Outline, untuk merubah warna garis luar dari teks. d. Text Effects, untuk merubah efek dari WordArt. Gambar 130Pilihan perintah pada grup WordArt Styles 13. Membuat Rumus Dengan Equation Untuk membuat rumus dapat menggunakan fitur pada Microsoft Word yaitu Equation. Fitur Equation dapat diakses dengan menggunakan tab Insert, lalu pada grup Symbols. Langkah \u2013 langkah untuk membuat rumus yaitu: 1. Klik tab Insert, lalu pada grup Symbols, pilih Equation. 2. Misalnya rumus yang akan dibuat adalah rumus korelasi sebagai berikut: 67","Gambar 131Rumus Matematika \u2013 Koefisien Korelasi 3. Setelah mengaktifkan pilihan Equation. Maka akan muncul tampilan untuk mengetik rumus Equation seperti dibawah ini. Gambar 132 Tampilan Editor Equation 4. Kemudian dalam tampilan pengetikan Equation, pilih tab Design, maka akan muncul pilihan untuk pengeditan dan pembuatan rumus. Gambar 133 Fitur Equation 5. Pilih menu Script, dan pilihlah submenu script seperti dibawah ini dan kemudian ketikkan Rxy. Gambar 134 Pilihan Menu Script 68","6. Kemudian pilih lambang = yang terletak pada grup symbols didalam tab design. 7. Kemudian pilih menu Fraction, lalu pilih Stacked Fraction. Gambar 135 Pilihan Menu Fraction Langkah ke-5 Langkah ke-6 Langkah ke-7 Gambar 136 Petunjuk Langkah ke-5 sampai dengan langkah ke-7 8. Kemudian ketikkan n. 9. Lalu pilih menu Large Operator lalu pilih Summation yang pertama. Lalu ketik xy. 69","Gambar 137 Pilihan Menu Large Operator 10. Kemudian ketik lambang -, dan kemudian pilih menu Bracket untuk memasukkan lambang buka kurung ( ). 70","Gambar 138 Pilihan Menu Brackets Langkah ke-8 Langkah ke-9 Langkah ke-10 Gambar 139 Petunjuk Langkah ke-8 sampai dengan langkah ke-10 11. Kemudian dalam tanda kurung tersebut, pilih kembali Summation yang pertama, lalu ketik x. 12. Lalu pilih lambang kurung biasa, lalu kembali Summation yang pertama, lalu ketik y. Langkah ke-11 Langkah ke-12 Gambar 140 Petunjuk Langkah ke-11 dan Langkah ke-12 13. Kemudian pindah kebagian bawah rumus, pilih fitur Radical, pilih pilihan yang pertama. 71","Gambar 141 Pilihan Menu Radical 14. Kemudian pilih lambang kurung kurawal pada fitur Bracket. 15. Kemudian lanjutkan penulisan rumus, dengan mengetikkan n di dalam kurung kurawal dan lambang sigma dan x2 . Langkah ke-13 Langkah ke-14 Langkah ke-15 Gambar 142 Petunjuk Langkah ke-13 sampai Langkah ke-15 16. Kemudian ketikkan lambang -, lalu pilih superscript yang pertama . 17. Lalu ketikkan sigma x, lalu setelah tutup kurung, ketikkan angka 2. 18. Lalu masukkan kurung kurawal dari fitur bracket . Langkah ke-16 Langkah ke-17 Langkah ke-18 Gambar 143 Petunjuk Langkah ke-16 sampai Langkah ke-18 19. Kemudian ketikkan n di dalam kurung kurawal. 72","20. Lalu masukkan simbol sigma . Langkah ke-19 Langkah ke-20 Gambar 144 Petunjuk Langkah ke-19 dan Langkah ke-20 21. Kemudian ketikkan y2 setelah simbol sigma tersebut. 22. Kemudian ketikkan lambang -, lalu pilih superscript yang pertama . Langkah ke-21 Langkah ke-22 Gambar 145Petunjuk Langkah ke-21 dan Langkah ke-22 23. Lalu masukkan kurung biasa pada superscript tersebut. 24. Kemudian masukkan lambang sigma . Langkah ke-23 Langkah ke-24 Gambar 146 Petunjuk Langkah ke-23 dan Langkah ke-24 25. Lalu ketikkan y disamping simbil sigma\u01a9( y) dan 2 disamping kurung, sehinggan seperti (\u01a9y)2. Gambar 147 Hasil Rumus Dengan Equation 73","14. Menambahkan Grafik Pada Microsoft Word 14.1. Membuat Grafik Microsoft Word menyediakan fitur untuk membuat grafik tanpa harus dibuat dengan menggunakan aplikai Microsoft Excel. Langkah \u2013 langkah dalam membuat grafik adalah sebagai berikut: 1. Pilih tab Insert, kemudian pada grup Illustrations, pilih Chart. Gambar 148Menu Insert Chart 2. Kemudian akan ditampilkan kotak dialog Insert Chart untuk memilih tipe grafik yang diinginkan. Contohnya pilih pilihan Column pada menu di sebelah kiri jenis grafik, kemudian pada pilihan dibagian kanan atas pilihan jenis grafik yang diinginkan. Dalam hal ini pilih pilihan pada Clustered Column dan kemudian klik ok. Gambar 149Kotak Dialog Insert Chart 74","3. Kemudian akan ditampilkan spreadsheet untuk mengisi data grafik dan tampilan dibagian bawah adalah tampilan sementara grafik yang dipih dan akan berubah secara otomatis bar di dalam grafik setelah data diisikan. Gambar 150 Tampilan spreadsheet Untuk Mengisi Data Grafik 4. Kemudian ketikkan data pada tabel dibawah ini sebagai data grafik yang akan dibuat. Tabel 5 Tabel Data Grafik Penjualan Hardware Tahun 2012 Medan CPU Monitor Printer Kisaran 50 40 45 Tebing Tinggi 25 35 50 Binjai 35 25 35 20 35 40 5. Setelah data diatas diisi, maka tampilan grafik akan berubah sesuai dengan data yang diisi. 75","Gambar 151Hasil Akhir Grafik Gambar 152Terdapat Empat Button Untuk Mengubah Tampilan Grafik 76","6. Terdapat 4 pilihan pengaturan terhadap keseluruhan tampilan grafik yang terletak disamping grafik yang telah dibuat, yaitu: a. Layout Option, yang digunakan untuk mengatur penempatan \/ layout grafik terhadap teks yang terletak dibagian atas atau bagian bawah grafik. Gambar 153Pilihan Layout Option b. Chart Element, untuk menampilkan elemen \u2013 elemen grafik seperti: axes (menampilkan keterangan pada sumbu x dan y grafik), axis titles(menampikan judul sumbu x dan y), chart title(menampilkan judul grafik), data labels (menampilkan data label dari masing \u2013 masing bar), data table(menampilkan tabel yang berisi data pembentuk grafik), error bar, gridlines(menampilkan garis di backgroud grafik), Legend(menampilkan legenda grafik) dan Trendline(menampilkan garis yang menhubungkan titik dalam setiap bar). Gambar 154Pilihan Chart Elements 77","c. Chart Style, untuk mengubah style dan warna bar pada grafik. Gambar 155Pilihan Chart Style d. Chart Filter, untuk melakukan pemilihan terhadap kategori data pada sumbu x dan y yang akan ditampilkan pada grafik. Gambar 156Pilihan Chart Filter 78","14.2. Mengubah Layout Grafik Setelah mengganti tipe grafik, beberapa grafik dapat diubah layout nya dengan memilih salah satu layout grafik yang ada dalam grup Layout Charts. Ikuti langkah \u2013 langkah dibawah ini: 1. Pilih grafik yang akan diubah Layout-nya. 2. Kemudian pilih pada tab Design, kemudian pada grup Chart Layouts, pilih Quick Layoutpilih pada pilihan pertama di Layout 1. Gambar 157Pilihan Fitur Pada Quick Layout 3. Kemudian tampilan \/ Layout grafik berubah sesuai dengan pilihan yang dipilih. Gambar 158Tampilan Grafik Setelah Diubah Layout 79","14.3. Mengubah Style Grafik Dengan melakukan perubahan style grafik maka tampilan grafik akan mengalami perubahan format secara menyeluruh berdasarkan style yang terpilih. Perubahan style meliputi perubahan warna shape grafik, warna wall dan warna chart area. Langkah \u2013 langkah yang dilakukan untuk mengubah Style adalah sebagai berikut: 1. Pilih grafik yang akan diubah Style-nya. 2. Kemudian pada tab Design, pada grup Chart Styles, pilih salah satu style yang sesuai. Sebagai contoh pilih pilihan ke-4 yaitu Style-4. Gambar 159Pilihan fitur pada Chart Styles 3. Kemudian grafik berubah sesuai dengan style yang dipilih. Gambar 160Tampilan Grafik Setelah Diubah Style 14.4. Mengubah Warna Bar Grafik Untuk mengubah warna bar pada grafik, dapat dilakukan langkah sebagai berikut: 1. Pilih grafik yang akan diubah warna bar-nya. 2. Kemudian pilih tab Design, lalu grup Chart Style, lalu pilih Charge Colors. 80","Gambar 161Pilihan fitur pada Change Colors 3. Kemudian pilih salah satu pilihan warna yanng tersedia. Dalam contoh ini pilih pada pilihan keempat, yaitu Color 4. Kemudian bar pada grafik akan berubah sesuai dengan pilihan warna yang dipilih. Gambar 162Tampilan Grafik Setelah Change Color 14.5. Menambahkan Judul Grafik Untuk menambahkan atau mengubah judul grafik, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 81","1. Pilih grafik yang akan ditambahkan judulnya. 2. Kemudian pada tab Design, pada grup Chart Layout, pilih Add Chart Element. Lalu pilih pada pilihan Chart Title, pilih salah satu dari 3 pilihan yang tersedia, yaitu: a. None, pilihan tanpa judul grafik. b. Above Chart, judul grafik akan ditempatkan dibagian atas grafik. c. Centered Overlay, judul grafik akan ditempatkan dibgaian atas grafik dan rata tengah. 3. Dalam hal ini pilih pada pilihan Above Chart. Gambar 163Pilihan fitur pada Add Chart Element 4. Kemudian klik pada bagian Chart Title untuk mengubah judul grafik. Gambar 164Tampilan Grafik Setelah Dipilih Above Chart Untuk Penempatan Judul Grafik 82","5. Lalu ketikkan judul grafik pada bagian Chart Title, dalam contoh ini ketiklah Grafik Penjualan Hardware Tahun 2012 Pada Toko Sejahtera Com. Gambar 165Tampilan Grafik Setelah Diubah Judul Grafik 14.6. Mengubah Tipe Grafik Tipe grafik yang telah ditentukan pertama kali saat penyisipan grafik masih dapat diubah kembali tipenya. Berikut ini adalah langkah \u2013 langkah untuk mengganti tipe grafik: 1. Pilih grafik yang akan diubah tipenya. 2. Kemudian pada tab Design, pada grup Type, pilih Change Chart Type. 83","Gambar 166Kotak Dialog Change Chart Type 3. Kemudian pilih tipe grafik pada kolom sebelah kiri, contohnya pilih tipe Pie. 4. Kemudian pada kategori yang berada di sebelah kanan atas, pilih 3-D Pie. Lalu klik Ok. Gambar 167Tampilan Grafik Setelah Diubah Tipenya Menjadi Pie 14.7. Mengubah Data Grafik Setelah grafik selesai ditambahkan pada dokumen Microsoft Word, apabila terjadi kesalahan penginputan data grafik, maka data grafik dapat diubah dengan cara sebagai berikut: 84","1. Pilih grafik yang akan diubah datanya. 2. Kemudian pilih tab Design, lalu grup Data, pilih pilihan Edit Data. Kemudian terdapat 2 pilihan pada Edit Data yaitu: a. Edit Data, pilihan ini digunakan jika edit data dilakukan pada aplikasi Microsoft Word. b. Edit Data in Excel 2013, pilihan ini digunakan jika edit data dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel. 3. Pada contoh ini pilih pilihan Edit Data. Gambar 168Pilihan Fitur Pada Edit Data 4. Kemudian data akan ditampilkan pada tampilan tabel yang menyerupai tampilan pada Microsoft Excel. Gambar 169Tampilan Untuk Merubah Data 5. Lalu silahkan diubah data yang perlu diubah. Dalam contoh ini lakukan perubahan pada data penjualan di kota Kisaran dengan nama barang CPU (letaknya di sel B3, kolom B dan baris ke-3) yang dataa walnya adalah 25 unit diganti menjadi 45 unit. Sehingga hasilnya menjadi tampilan pada gambar dibawah ini. 85","Gambar 170Tampilan Grafik Setelah Data Grafik Diubah 86"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199