Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore TRANSMEDIA Edisi 2 (2021)

TRANSMEDIA Edisi 2 (2021)

Published by PT Integra Cipta Kreasi, 2021-11-10 13:56:00

Description: FA---edisi 2-TRANSMEDIA (2021)-DIGITAL

Search

Read the Text Version

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA EDISI 02 I 2021 Meningkatkan Potret Transpor ta si Indonesia Konektivitas Konektivitas di Langit Biru Multimoda, Bumi Cenderawasih Distribusi Logistik hingga Peran Strategis ke Pelosok Negeri Pelabuhan Patimban: Wujudkan Efisiensi Distribusi Logistik Pindai untuk versi digital www.dephub.go.id



EDITORIAL I 3 Sinergi Tol Laut, Angkutan Perintis Darat, dan Jembatan Udara KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA EDISI 02 I 2021 Para pembaca yang kami hormati, Meningkatkan Potret Transpor ta si Indone sia Sektor transportasi merupakan tulang punggung bagi sistem logistik di Tanah Air. Konektivitas Peran penting dan strategis transportasi menjaga keberlanjutan rantai pasok Konektivitas dan distribusi logistik hingga ke seluruh pelosok negeri. Untuk mewujudkan hal di Langit Biru Multimoda, tersebut, dibutuhkan sebuah sistem transportasi yang mampu menjadi jembatan Bumi Cenderawasih antarpulau-pulau di Indonesia sehingga distribusi logistik bisa menjangkau Distribusi Logistik hingga masyarakat sampai ke wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP). Peran Strategis ke Pelosok Negeri Pelabuhan Patimban: Maka, Kementerian Perhubungan mengejawantahkannya dalam Program Tol Laut. Tol Laut merupakan bentuk penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan Wujudkan barang. Selain untuk pemerataan pembangunan di daerah, tujuan utama Tol Laut Efisiensi adalah mewujudkan biaya logistik yang lebih murah sehingga mampu menurunkan Distribusi disparitas harga yang selama ini terjadi antara wilayah barat dan timur Indonesia. Logistik Memasuki tahun keenam penyelenggaraannya, Tol Laut berkembang cukup pesat, baik Pindai untuk dari sisi infrastruktur pelabuhan, armada kapal, rute/trayek, jumlah dan jenis muatan, versi digital hingga sistem dan teknologinya. Guna mengoptimalkan potensi serta efektivas penyelenggaraannya, Kemenhub melalui DItjen Perhubungan Laut pun mengambil www.dephub.go.id langkah inisiatif dengan menerapkan konsep angkutan multimoda. Kegiatan Pelabuhan Ahmad Yani, Dalam konsep multimoda, Kemenhub menyinergikan tiga program, yaitu Tol Laut, Ternate, Maluku Utara, #dok.integriti Angkutan Perintis Darat, dan Jembatan Udara. Dengan konektivitas multimoda, layanan distribusi logistik bisa menjangkau masyarakat hingga ke daerah terpencil dan terpelosok. Tak hanya di perairan Indonesia, Kemenhub pun merajut konektivitas logistik di cakrawala nusantara melalui Progam Jembatan Udara dan di atas jalur besi. Untuk itu, pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi dilaksanakan secara masif sebagai proyek-proyek strategis nasional. Dengan harapan, mampu mendorong kelancaran dan keberlangsungan rantai pasok dan logistik yang akan menggerakkan perekonomian di daerah, khususnya di wilayah 3TP. Hingga akhirnya, terwujud ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional yang melahirkan bangsa nan sejahtera. Majalah Kementerian Perhubungan No.STT. No. 349 SK/Ditjen PPG/STT 1976 ISSN : 0853179X PEMBINA: Menteri Perhubungan Republik Indonesia, PENASEHAT: Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan,Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kepala Badan Litbang Perhubungan, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, PENANGGUNG JAWAB: Hartanto, PEMIMPIN REDAKSI: Hartanto, REDAKTUR PELAKSANA: Tinitah S. Amrantasi, Muhammad Pamungkas, REDAKSI: Santi Rahmawati, Christanto Agung, Daniel Pietersz, Deni Hendra M, Destrirani, Dwi Wisnu, Wuwun Nafsiah, Aditya Dwi, Revi Yohana, Ahmad Fauzi, Wisnu Kuncoro, TIM REDAKSI: Andesrianta Rakhmad, Andung Bayumurti, Prayogie, Syarifah Noor Hidayati, REDAKSI FOTO: Abdullah Baraja, Chairudi Bharata Dharma, Dyota Laksmi Tenerezza, Okto Berbudi, Afrilia Mayasari, Rohani, Septian Fajar Saputra, Arum Stulist Nurjeni, Arya Manggala, ALAMAT REDAKSI: Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Telp. (021) 3504631, 3811308 Ext. 1122, 1419, Fax (021) 3504631, 3511809, E-MAIL: [email protected], PENERBIT: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

4 DAFTAR ISI TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, #dok.integriti 8TRANS UTAMA 3 EDITORIAL Konektivitas Multimoda, Distribusi Logistik hingga ke 6 TRANS MATA Pelosok Negeri TRANS UTAMA Di tahun keenam penyelenggaraannya, Program Tol Laut mengalami 16 Jembatan Udara & Angkutan perkembangan cukup pesat. Selain peningkatan muatan balik yang signifikan, manfaat Tol Laut kini telah dirasakan secara nyata oleh Darat Perintis: Perkuat Jalur masyarakat di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP). Logistik di Papua Dukungan angkutan multimoda telah mampu mengantarkan logistik hingga 18 Integrasi KA Logistik: ke tangan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Kembangkan Potensi, Tingkatkan Kontribusi RALAT FOTO TRANS DARAT Telah terjadi kesalahan foto pada artikel Kilas Berita Udara 20 Kapal Penyeberangan: Transmedia Edisi 1, halaman 43 tentang Bandara Ngloram Blora. Berikut ini kami sampaikan foto Bandara Ngloram yang benar. Perkuat Distribusi, Menjangkau Atas nama redaksi, kami mohon maaf terhadap kesalahan tersebut Pelosok Negeri kepada pembaca Transmedia Edisi 1. Terima kasih. TRANS UDARA 24 Meningkatkan Konektivitas di Langit Biru Bumi Cenderawasih TRANS LAUT 26 Kapal Ternak, Logistik untuk Swasembada Pangan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

5 TRANS SEJARAH 56 Sejarah “Kotak Hitam” yang Berwarna Oranye 50LIPUTAN Jalan Suryakencana: Surga Kuliner Khas Bogor TRANS INTERNASIONAL TRANS HIJAU 54 Rekor Platform Terbanyak, 58 Kapal Feri Ramah Lingkungan Grand Central Terminal Miliki Platform Rahasia TRANS PERKERETAAPIAN 39 l LRT Jabodebek akan 30 Konektivitas di Atas Jalur Beroperasi di 2022 Ganda Bogor-Sukabumi l Tes Acak Untuk Cegah Penularan Di KRL TRANS SDM 34 MITRA Kemenhub, LIPUTAN 40 Peran Strategis Pelabuhan Mitra Kita Bersama 35 Tekan Laju Covid-19, Kemenhub Patimban: Wujudkan Efisiensi Distribusi Logistik Sulap Gedung Asrama 48 Wisata Eksotis dan Eksis di Jawa Barat KILAS BERITA 36 l Percepatan Operasi TRANS PERSPEKTIF 52 Masa Pandemi, Angkutan Pelat Bandara Jenderal Besar Soedirman Hitam Meningkat Purbalingga l Bandara Ewer Asmat Siap TRANS TEKNOLOGI Didarati ATR 59 Kombinasi Teknologi untuk 37 Verifikasi Lapangan Virtual, Inovasi Layanan Kenavigasian Disabilitas 38 l Ditjen Hubdat Perketat Pengawasan TRANS SEHAT Angkutan Umum 60 Aman Menggunakan l Proving Ground: Fasilitas Pengujian Kendaraan Transportasi Online Bermotor Berstandar Internasional TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

6 I TRANS MATA Pelabuhan Patimban, Sukabumi, Jawa Barat Angkutan logistik udara di Bandar Udara Timika, Papua. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS MATA I 7 Kegiatan Pengembangan Jalur Ganda Bogor- Sukabumi, Jawa Barat Pengembangan Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

8 I TRANS UTAMA Konektivitas Multimoda, Distribusi Logistik hingga ke Pelosok Negeri Di tahun keenam penyelenggaraannya, Program Tol Laut mengalami perkembangan cukup pesat. Selain peningkatan muatan balik yang signifikan, manfaat Tol Laut kini telah dirasakan secara nyata oleh masyarakat di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP). Dukungan angkutan multimoda telah mampu mengantarkan logistik hingga ke tangan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Untuk mewujudkan biaya logistik Maka, Program Tol Laut pun diselenggarakan dan transportasi yang lebih murah, sebagai salah satu bentuk kewajiban pelayanan Pemerintah—dalam hal ini Kementerian publik. Program Tol Laut sekaligus menjadi Perhubungan memberikan subsidi bagi wujud kehadiran negara dalam pemerataan angkutan barang di laut, khususnya angkutan pembangunan di daerah, hingga ke pelosok barang dari dan ke daerah 3TP. Subsidi Tanah Air. Program yang digulirkan pada 2015 diberikan melalui penyelenggaraan kewajiban ini mengusung misi utama yang selaras dengan pelayanan publik (Public Service Obligation – Nawa Cita, yaitu membangun Indonesia dari PSO). Adapun bentuk subsidi yang diberikan pinggiran dengan membangun konektivitas dan Pemerintah berupa subsidi biaya angkut. menurunkan disparitas harga antara wilayah Dengan adanya subsidi, diharapkan dapat barat dengan timur Indonesia. menurunkan biaya distribusi logistik sehingga mampu menekan disparitas harga, khususnya di Dalam pidatonya pada 5 April 2016, Presiden wilayah timur Indonesia. Joko Widodo menerangkan tujuan dari TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 9 PROGRES PELAKSANAAN TOL LAUT LOGISTIK Jumlah Pelabuhan Singgah Tol Laut Jumlah Armada Kapal Tol Laut 2016-2021 2016-2021 120 40 Titik Pelabuhan 100 100 106 30 32 80 76 2021 Kapal 25 20 19 60 61 40 43 13 13 31 10 20 6 0 0 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah Muatan Tol Laut Jumlah Trayek Tol Laut 2016-2021 2016-2021 400.000 35 350.000 300.000 30 32 250.000 200.000 Trayek 25 25 150.000 Ton 100.000 20 18 20 50.000 15 0 13 10 56 0 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 81.404 233.139 239.875 0000 263.862 362.560 penyelenggaraan Tol Laut. “Sekali Perpres No. 27 Tahun 2021 tentang Angkutan Multimoda lagi, ini (Tol Laut) untuk mobilitas Penyelenggaraan Kewajiban Hingga saat ini, Program Tol Laut manusia, mobilitas barang, harga Pelayanan Publik untuk Angkutan telah melayani 30 trayek yang transportasi yang lebih murah, Barang dari dan ke Daerah menjangkau hampir seluruh wilayah biaya logistik yang lebih murah, dan Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Indonesia, terutama wilayah timur. akhirnya kita harapkan harga-harga Perbatasan. Perpres ini merupakan Di tengah perkembangan Tol Laut akan turun,” tegasnya. penyempurnaan dari Perpres No. yang cukup pesat, Kementerian 106 Tahun 2015 yang sebelumnya Perhubungan terus melakukan Penyelenggaraan kewajiban telah direvisi menjadi Perpres No. 70 langkah-langkah terobosan guna pelayanan publik sesuai dengan Tahun 2017. mengoptimalkan potensi serta Aktivitas bongkar muat logistik di Pelabuhan Pomako Timika, Papua. #dok.integriti TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

10 I TRANS UTAMA Program Subsidi Angkutan darat ALUR PERGERAKAN BARANG INTEGRASI PROGRAM \"TOL LAUT DENGAN JEMBATAN UDARA\" TOL LAUT Kapal Perintis Pelabuhan Gudang PEMDA Menuju Bandar Udara (Tol Laut) Menuju Pomako Merauke Pegunungan Bintang/ Bandar Udara Mopah Mopah Merauke Pelabuhan Merauke Merauke (Moda Darat ) (Unload) di Merauke SUBSIDI ANGKUTAN UDARA KARGO Terbang menuju (Loading to Bandara Oksibil Aircraft) Pegunungan Bintang Bandar Udara Oksibil Pesawat ATR-42 Trigana Gudang Peyimpanan Pegunungan Bintang (Unload) Kapasitas +- 6 Ton di Bandar Udara Mopah Merauke ANGKUTAN UDARA PERINTIS KARGO Terbang menuju (Loading to Pedalaman Aircraft) Lokasi pedalaman / Pusat Cessna Grand Caravan 208B Gudang Peyimpanan Distribusi barang (Unload) Kapasitas 600-700 kg di Bandar Udara Oksibil (Angkutan Udara Perintis Kargo) efektivitas penyelenggaraan Tol Keterpaduan Tol Laut, angkutan Kehadiran angkutan multimoda Laut. Salah satu langkah yang perintis darat, dan jembatan merupakan secercah harapan diambil Kemenhub melalui Ditjen udara sebagai bentuk angkutan baru bagi masyarakat, khususnya Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) multimoda telah diatur dalam masyarakat yang bermukim adalah menyinergikan Tol Laut Perpres No. 27 Tahun 2021. Pada di daerah 3TP. Dengan subsidi dengan angkutan multimoda. Pasal 15, disebutkan bahwa yang diberikan Pemerintah untuk jembatan udara merupakan angkutan multimoda, yaitu Angkutan multimoda adalah kelanjutan penyelenggaraan PSO Tol Laut, angkutan darat, dan angkutan barang yang untuk angkutan barang di laut yang jembatan udara, masyarakat bisa menggunakan sedikitnya dua diteruskan melalui angkutan jalan, mendapatkan kebutuhan pokok angkutan berbeda atas dasar dan/atau Angkutan Penyeberangan dengan harga lebih murah. satu kontrak sebagai dokumen ke Bandar Udara terdekat menuju angkutan multimoda, dari satu Bandar Udara yang ditetapkan. Angkutan multimoda tempat diterimanya barang oleh memungkinkan distribusi logistik badan usaha angkutan multimoda Angkutan multimoda juga sampai langsung ke tangan ke suatu tempat yang ditentukan merupakan tindak lanjut atas masyarakat. Bentuk sinergitas tol untuk penyerahan barang kepada Instruksi Presiden No. 9 Tahun laut, angkutan darat, dan jembatan penerima barang angkutan 2020 tentang Percepatan dan udara, misalnya saja pada trayek multimoda. Kesejahteraan Papua dan Papua H-5 dan T-19. Barat. Dengan konektivitas Dalam konsep multimoda, multimoda, layanan distribusi Pada trayek tersebut, pengiriman Kemenhub melaksanakan logistik melalui Tol Laut yang logistik yang berasal dari Surabaya tiga program sekaligus untuk sebelumnya hanya sampai akan tiba di Pelabuhan Merauke. mendukung distribusi logistik serta di pelabuhan saja, kini bisa Dari Pelabuhan Merauke, logistik menurunkan disparitas harga antara menjangkau hingga ke daerah- akan dibawa ke Bandara Merauke wilayah barat dan timur. Ketiga daerah terpencil dan terpelosok. dengan menggunakan angkutan program tersebut adalah Tol Laut, Terutama, beberapa daerah di darat subsidi. Kemudian, dari Moda Angkutan Perintis Darat, serta Papua dan Papua Barat yang hanya Bandara Merauke, distribusi logistik Jembatan Udara. bisa diakses lewat jalur udara. akan diteruskan dengan angkutan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 11 dicarikan solusinya. Salah satu tantangannya adalah muatan balik yang belum optimal. Sedangkan, keberadaan muatan balik memiliki peran penting dalam mendorong geliat perekonomian di daerah 3TP serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya distribusi logistik. Moda transportasi udara andalan masyarakat Papua, #dok.integriti Hingga 31 Desember 2020, total muatan berangkat Tol Laut sebesar Menteri Perhubungan udara perintis menuju Bandara 13.825 TEUs dengan muatan (Menhub) Oksibil, Kabupaten Pegunungan berangkat tertinggi pada rute T-17 Bintang. (Tanjung Perak – 1133 – Saumlaki – Budi Karya Sumadi 231 – Dobo – 1313 – Tanjung Perak). Sebelum adanya Tol Laut, harga Sedangkan, total muatan balik Menteri kebutuhan pokok di wilayah sebesar 4.303 TEUS dengan muatan Perhubungan, Budi Pegunungan Bintang sangat tinggi. balik tertinggi pada rute T-15 Lantaran, tingginya biaya pengiriman (Tanjung Perak – 437 – Makassar Karya Sumadi logistik melalui transportasi udara (Soekarno Hatta) – 775 – Jailolo telah meminta para karena Pegunungan Bintang hanya – 139 – Morotai (Daruba) – 1256 – bisa diakses via jalur udara. Kini, Tanjung Perak). operator untuk dengan angkutan multimoda, menyiapkan skema harga murah tidak hanya dirasakan Angkutan multimoda menjadi pengiriman barang di Merauke, tetapi juga dirasakan langkah terobosan Kemenhub dalam masyarakat di Pegunungan Bintang. mengoptimalkan muatan balik dari dengan kapal Tol kawasan 3TP. Angkutan multimoda Laut bagi UMKM. Staf Ahli Menteri Perhubungan memungkinkan layanan logistik Tol Bidang Logistik Multimoda dan Laut bisa menyentuh masyarakat “Para pelaku UMKM tidak Keselamatan, Chris Kuntadi secara langsung sehingga manfaat mungkin memborong berharap Pegunungan Bintang Tol Laut pun bisa dirasakan secara 1 kontainer. Untuk itu, maupun daerah lainnya di nyata. perlu dipikirkan cara, Papua dan Papua Barat bisa misalnya dalam satu memanfaatkan angkutan multimoda Dalam hal ini, masyarakat/ kontainer kapasitas 20 untuk membawa komoditas pengusaha lokal bukan hanya ton bisa dikumpulkan daerahnya ke wilayah barat. bisa mendapatkan bahan-bahan produk-produk UMKM pokok dengan harga yang jauh dari beberapa pelaku “Harapan kami, masyarakat lebih murah. Tetapi, juga bisa UMKM,” papar Menhub. bisa memanfaatkan angkutan mengirimkan produk ataupun multimoda untuk membawa produk komoditas unggulan daerahnya ke unggulannya sebagai muatan balik berbagai wilayah Indonesia dengan yang akan dibawa kapal Tol Laut Tol Laut sebagai muatan balik. ke Jawa. Dengan begitu, terjadi transfer dan ada pengurangan Untuk itu, Kemenhub telah inbalance kargo sehingga akan memfasilitasi pengusaha lokal dan berdampak pada penurunan masyarakat pelaku Usaha Mikro disparitas harga,” ujar Chris. Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan pengiriman produk Optimalisasi Muatan Balik maupun komoditas unggulan Dalam pelaksanaannya, Tol Laut daerahnya dengan kapal Tol tak luput dari beragam tantangan Laut. Langkah ini tidak hanya yang harus diantisipasi dan mengoptimalkan muatan balik, tetapi sekaligus meningkatkan daya saing dan eksistensi produk. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah meminta para operator untuk menyiapkan skema pengiriman barang dengan kapal Tol Laut bagi UMKM. “Para pelaku UMKM tidak mungkin memborong 1 kontainer. Untuk itu, perlu dipikirkan cara, misalnya dalam satu kontainer kapasitas 20 ton bisa dikumpulkan produk-produk UMKM dari beberapa pelaku UMKM,” papar Menhub. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

12 I TRANS UTAMA Sementara, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM senantiasa menyosialisasikan kegiatan Tol Laut kepada masyarakat dan para pelaku usaha. Pelabuhan Merauke di malam hari, #dok.integriti Ditjen Hubla Kemenhub juga serta dalam distribusi kargo dari dan pelaku usaha yang baru bergabung gencar mendorong Pemerintah ke pelabuhan. dengan Tol Laut, serta selalu daerah, komunitas pengusaha, memantau pelaksanaan Tol Laut dan masyarakat di wilayah timur Dinas Perhubungan juga dan mendirikan Pos Pengelolaan Indonesia untuk mengoptimalkan menyampaikan usulan SK Bupati bagi pelaku usaha. muatan balik. Dengan begitu, akan tentang penerapan besaran tarif menggerakkan roda perekonomian angkutan laut khusus kargo. Upaya optimalisasi muatan daerahnya. Tujuannya untuk menekan biaya balik lainnya yang dilakukan distribusi logistik. Usulan juga Kemenhub adalah membentuk Dalam hal ini, Pemda melalui jajaran terkait pelibatan unsur-unsur terkait Grup Optimalisasi Tol Laut (GOTL) dinas di bawahnya—seperti Dinas dalam pembahasan penetapan tarif. di Pelabuhan Sorong. Kepala Perhubungan, Dinas Perindustrian KSOP Kelas I Sorong, Jece Julita Perdagangan Koperasi & UKM, Dinas Sementara, Dinas Perindustrian, Piris mengatakan, tugas pertama Pertanian & Tanaman Pangan, dan Perdagangan, Koperasi, dan UKM GOTL adalah menyosialisasikan Dinas Kelautan & Perikanan telah senantiasa menyosialisasikan penggunaan aplikasi SITOLAUT melaksanakan sejumlah strategi. Di kegiatan Tol Laut kepada (Sistem Informasi Tol Laut) kepada antaranya, Dinas Perhubungan yang masyarakat dan para pelaku pengusaha lokal dan masyarakat. mengatur kelancaran transportasi usaha. Kemudian, membantu dari dan ke pelabuhan serta mencarikan solusi atas masalah Kemenhub juga bersinergi dengan melakukan pendekatan kepada para yang dialami pelaku usaha, Kementerian Perdagangan, pengusaha angkutan agar berperan melakukan pendampingan kepada Kementerian BUMN, dan Pemerintah REALISASI MUATAN TOL LAUT LOGISTIK MEI 2020 & MEI 2021*) MEI 2020 MEI 2021 JULI 2021 8.259 TEUs MUATAN BERANGKAT 3.599 TEUs 4.829 TEUs 3.015 TEUs 11.274 TEUs MUATAN BALIK 952 TEUs 1.533 TEUs TOTAL MUATAN 4.551 TEUs 6.362 TEUs *) Pada bulan Mei, terjadi tren kenaikan jumlah muatan sebesar 40% TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 13 Angkutan multimoda sinergikan angkutan laut, darat, dan udara di Papua, #dok.integriti Daerah, untuk membangun sentra adanya peningkatan permintaan Sejak dibukanya rute yang dilayani logistik yang diberi nama “Rumah komoditas lokal dan jumlah muatan. KM Logistik Nusantara 2 ini, Kita”. Melalui Rumah Kita, dilakukan perekonomian di sekitar wilayah sosialisasi program Tol Laut Pada voyage ke-1, KM Logistik Pelabuhan Depapre mulai bergeliat. kepada masyarakat dan pedagang/ Nusantara 2 yang melayani rute Terutama, setelah KM Logistik pengusaha di pelabuhan singgah T-19 mengangkut muatan sebanyak Nusantara 2 sandar pertama kalinya untuk mengisi muatan balik. 21 kontainer yang terdiri dari beras pada akhir Januari 2021. dan kecap. Muatan yang diangkut Sinergi dan Akselerasi terus mengalami kenaikan hingga Tol Laut rute T-19 telah membuka Langkah optimalisasi Tol Laut mencapai 43 kontainer beras pada akses bagi pengusaha dan yang dijalankan Kemenhub voyage ke-4. pekerja lokal untuk memasarkan membuahkan hasil. Salah satu produk dan komoditas daerahnya indikator keberhasilannya adalah Dari jumlah tersebut, 33 kontainer di secara luas. Dengan dibukanya peningkatan jumlah muatan Tol antaranya memiliki deviasi tujuan, Pelabuhan Depapre, telah membuka Laut yang cukup signifikan pada yaitu Pelabuhan Pomako. Hingga keterisolasian wilayah dan 2021 (lihat infografis “Realisasi Juni 2021, muatan terbesar diangkut menciptakan lapangan kerja bagi Muatan Tol Laut Logistik Mei 2020 pada voyage ke-6, yakni sebanyak masyarakat setempat. Pelaku usaha & Mei 2021”). 56 kontainer yang berisi komoditi lokal pun terus bertumbuh seiring unggulan beras dari Kabupaten jalur perdagangan yang mulai Perkembangan Tol Laut yang pesat Merauke. terbentuk lewat Tol Laut. pun menyebabkan jalur lintasan niaga Papua menjadi ramai karena Pertumbuhan tersebut tak terlepas Keberhasilan penyelenggaraan meningkatnya distribusi logistik dari upaya akselerasi Program Tol Tol Laut, khususnya di wilayah ke wilayah timur Indonesia. Sebut Laut di wilayah 3TP yang dilakukan Papua dan Papua Barat, adalah saja, jalur lintasan pada rute T-19 Pemerintah dengan menambah wujud sinergi lintas Kementerian (Merauke – Kokas – Sorong – pelabuhan singgah (deviasi) ke bersama dengan Pemerintah Biak/Korido – Depapre/jayapura Pelabuhan Pomako. Pemerintah Daerah, pengusaha, masyarakat, – Sorong – Merauke) yang baru juga membuka beberapa pelabuhan dan berbagai elemen terkait dibuka pada awal 2021. sebagai pelabuhan Tol Laut seiring lainnya. Dengan didukung sinergi dengan dibukanya rute T-19. angkutan multimoda, manfaat Kehadiran rute T-19 memiliki penyelenggaraan Tol Laut bagi peran strategis sebagai akses Salah satunya Pelabuhan Depapre, pemerataan pembangunan untuk konektivitas yang menghubungkan Kabupaten Jayapura, Papua. kesejahteraan masyarakat pun wilayah Papua dan Papua Barat. Pelabuhan Depapre merupakan dapat dirasakan secara nyata oleh Penyelenggaraan Tol Laut pada rute penyokong bagi jalur distribusi masyarakat di wilayah 3TP. T-19 terus mengalami pertumbuhan logistik di daerah hinterland yang hingga triwulan I/2021. mencakup 14 kabupaten di Provinsi Pertumbuhan ditandai dengan Papua. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

14 I TRANS UTAMA PETA 30 TRAYEK TOL LAUT 2021 H-1 Tanjung Perak – 438 – Makassar H-2 TG. Perak – 438 – Makassar (Soekarno (Soekarno Hatta) – 766 – Tahuna – 1071 – Hatta) – 494 – Bobong (Taliabu) – 117 – Jarak*) Jarak*) Kapal Tanjung Perak Kapal Luwuk – 1.100 – Tanjung Perak Operator Operator 2275 2149 KM. Logistik Nusantara 01 KM. Kendhaga Nusantara 03 PT PELNI Djakarta Lloyd T-3 i ne T-1 Tanjung Priok – 997 – Lhokseumawe – 114 – Malahayati – Laut – 76 – Selat Lampa – 61 – Subi – 47 – Serasan – 85 – 24 – Sabang – 1107 – Tanjung Priok Jarak*) Jarak*) Kapal Midai – 576 – Tg.Priok Kapal 2242 Operator Operator KM. Kendhaga Nusantara 12 1656 PT Pelayaran Tempuran Mas KM. Kendhaga Nusantara 08/KM Logistik Nusantara 04 PT PELNI T-5 Bitung – 89 – Ulu Siau/Tagulandang – 64 – Tahuna – 105 T-2 Teluk Bayur – 105 – Mentawai(Sikakap) – 243 – Pulau Baai – Lirung/Melangoane – 97 – Miangas – 83 – Marore – 79 – – 432 – Gn. Sitoli – 109 – Sinabang – 339 – Teluk Bayur – Jarak*) Jarak*) 339 – Sinabang – 109 – Gn. Sitoli – 432 – Pulau Baai – 243 Kapal Tahuna – 64 – Ulu Siau/Tagulandang - 89 Bitung Kapal Operator Operator – Mentawai (Sikakap) – 105 – Teluk Bayur 670 KM. Kendhaga Nusantara 01 2456 PT PELNI KM. Kendhaga Nusantara 02 PT ASDP T-10 Tanjung Perak – 1216 – Tidore (Soasio) – 156 – Morotai – 72 – Galela – 144 – Maba/Buli – 139 – Weda – 1213 – Jarak*) Kapal Tanjung Perak Operator 2940 KM. Logistik Nusantara 5 PT PELNI T-13 Tanjung Perak - 701 – Rote (Ndao)- 63 – Sabu (Biu) -644 -Tanjung Perak Jarak*) Kapal 1408 Operator KM. Kendhaga Nusantara 11 PT PELNI T-14 Tanjung Perak - 657 – Lembata (Lewoleba) -34- Tabilota/ Larantuka -641- Tanjung Perak Jarak*) Kapal 1332 Operator KM. Kendhaga Nusantara 07 PT PELNI T-15 Tanjung Perak – 437 – Makassar (Soekarno Hatta) – 775 – T-4 Makassar (Soekarno Hatta) – 97 – Barru (Garongkong) Jailolo – 139 – Morotai (Daruba) – 1256 – Tanjung Perak – 64 – Polewali (Tanjung Silopo) – 129 – Mamuju – 151 Jarak*) Jarak*) – Balikpapan – 148 – Belang-Belang – 581 – Nunukan/ Kapal 2607 Kapal Operator KM. Logistik Nusantara 03 Operator Sebatik – 613 – Makassar (Soekarno Hatta) PT PELNI 1783 KM. Kendhaga Nusantara 06 ASDP T-18 Tanjung Perak – 334 – Badas – 118 – Bima – 415 – T-6 Bitung – 226 – Luwuk – 138 – Pagimana – 35 – Bunta – 28 Tanjung Perak – Mantangisi – 21 – Ampana – 107 – Parigi/Tinombo – 132 Jarak*) Jarak*) Kapal 867 Kapal – Tilamuta – 212 – Bitung Operator KM. Kendhaga Nusantara 8 Operator PT PELNI 889 KM. Kendhaga Nusantara 13 Djakarta Lloyd T-19 Merauke – 734 – Kokas – 166 – Sorong – 320 – Biak/Korido T-7 Makasar (Soekarno Hatta) – 358 – Ereke – 89 – Raha – 111 – 315 Depapre/Jayapura – 626 – Sorong – 886 – Merauke – Sikeli – 116 – Selayar – 106 – Makassar (Soekarno Hatta) Jarak*) Jarak*) Kapal 3047 Kapal 780 Operator KM. Logistik Nusantara 02 Operator KM. Kendhaga Nusantara 04 PT PELNI Djakarta Lloyd *) Nautical Mil TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 15 T-8 Makassar (Soekarno Hatta) – 501 Bungku – 61 – H-5 Tanjung Perak – 1700 – Merauke – 1700 – Kolonodale – 563 – Makasar (Soekarno Hatta) Tanjung perak Jarak*) Jarak*) Kapal 1125 Kapal 3400 Operator KM. Kendhaga Nusantara 15 Operator TITIP KONTAINER Djakarta Lloyd PT Pelayaran Tempuran Mas T-9 Tanjung Perak – 1835 – Oransbari – 120 – Wasior – 126 T-17 Tanjung Perak – 1133 – Saumlaki – 231 – Dobo – 1313 – – Nabire – 95 – Serui – 23 – Waren – 165 – Sarmi – 1708 Tanjung Perak Jarak*) Jarak*) Kapal – Tanjung Perak Kapal 2677 Operator Operator KM. Danum Mas (TITIP KONTAINER) 4072 PT Pelayaran Tempuran Mas KM. Kendhaga Nusantara 09 PT Luas Line T-12 Tanjung Perak –733- Kalabahi -202- Kisar -42- Moa - 249 - T-20 Tanjung Perak – 854 – Tarakan – 83 – Nunukan – 903 – Larat –152- Tepa -1074- Tanjung Perak Tanjung Perak Jarak*) Kapal 2452 Operator KM. Kendhaga Nusantara 05 PT Pelayaran Tunggal Ika T-16 Tanjung Perak – 710 – Wanci – 216 – Namrole (Leksula) – Jarak*) 1840 133 – P.Obi – 1093 – Tanjung Perak Kapal KM. Kisik Mas/KM Curug Mas (TITIP KONTAINER) Jarak*) Operator PT Pelayaran Tempuran Mas Kapal 2152 Operator KM. Kendhaga Nusantara 10 T-21 Tanjung perak – 1038 – Namlea – 1038 – Tanjung Perak Djakarta Lloyd Jarak*) 2076 Kapal KM. Danum Mas/KM Palung Mas (TITIP KONTAINER) Operator PT Pelayaran Tempuran Mas T-23 Merauke (Kelapa Lima) – 194 – Kimaam – 18 – Moor – 40 – Bade (mapi) – 105 – Gantentiri (Bovendigul) – 357 – Jarak*) Merauke (Kelapa Lima) Kapal Operator 714 KMP. Muyu (TITIP MUATAN) PT ASDP T-24 Merauke (Kelapa Lima) – 360 – Atsy – 86 – Agats – 86 – Atsy – 96 – Senggo – 96 – Atsy – 360 – Merauke (Kelapa Lima) Jarak*) 1084 Kapal KMP. Bambit (TITIP MUATAN) Operator PT ASDP T-22 Biak – 120 – Teba – 60 – Bagusa – 30 – Trimuris – 30 – Kasonaweja – 120 – Teba – 120 – Biak – 22 – Brumsi – 22 Jarak*) Kapal – Biak Operator 524 KMP. Mamberamo Foja (TITIP MUATAN) PT ASDP H-3 Tanjung Priok – 562 – Teluk Bayur – 562- T-25 Timika (Pomako) – 212 – Atsy – 110 – Eci – 110 – Atsy – Tanjung Priok 212 – Pomako Jarak*) Jarak*) Kapal 1124 Kapal 644 Operator KM. Meratus Kapuas (TITIP KONTAINER) Operator KMP Kokonao (TITIP MUATAN) PT Meratus Line PT ASDP T-11 Tanjung Perak – 1240 – Fak Fak – 154 – Kaimana – 204 – T-26 Timika (Pomako) – 500 – Agats – 66 – Sawaerma – 60 – Timika (Pomako) – 96 – Agats – 335 – Elat -1261- Mamugu – 126 – Agats – 500 – Timika (Pomako) Jarak*) Tanjung Perak Jarak*) Kapal Kapal 1252 Operator 3290 Operator KMP. Binar (TITIP MUATAN) KM. Muara Mas (TITIP KONTAINER) PT ASDP PT Pelayaran Tempuran Mas TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

16 I TRANS UTAMA Jembatan Udara & Angkutan Darat Perintis: Perkuat Jalur Logistik di Papua Konsep angkutan multimoda yang mengintegrasikan Tol Laut, Jembatan Udara, dan angkutan darat perintis tak hanya membuka alur logistik. Namun, utamanya adalah membangun konektivitas dan membuka aksesibilitas untuk pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di Papua. Jembatan Udara Kabare Pada 2021, Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub menargetkan pengembangan rute angkutan udara perintis kargo Waisai dan subsidi angkutan udara kargo sebanyak 40 rute dengan 6 koordinator wilayah. Yaitu, Timika 8 rute, Dekai 11 rute, Masamba Werur 2 rute, Tarakan 4 rute, Tanah Merah 3 rute, dan Oksibil 12 rute. Ayawasi Sampai dengan 2024, dalam Renstra-nya, Kemenhub telah Kambuaya menetapkan target 41 rute jembatan udara yang terdiri dari 39 Taminabuan rute kargo perintis dan 2 rute subsidi kargo. Dari 41 rute tersebut, 35 rute khusus untuk jembatan udara Papua. Inawatan Program Jembatan Udara memang difokuskan di wilayah Papua karena sulitnya akses darat di Papua. Hal tersebut disebabkan kondisi topografi Papua yang bervariasi, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, dan terdapat rangkaian pegunungan tinggi sepanjang 650 km di bagian tengah pulau. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat yang berada di kawasan sekitar pegunungan sangat mengandalkan transportasi udara. Maka, Kemenhub pun menginisiasi jembatan udara sebagai angkutan udara kargo dari satu bandara ke bandara lainnya dan/ atau dari bandara ke bandara di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), terutama di wilayah Papua. Kehadiran jembatan udara diharapkan mampu membuka akses, meningkatkan konektivitas, serta menggerakkan ekonomi di Papua. Inisiatif tersebut direalisasikan Kemenhub melalui penyediaan layanan Angkutan Udara Perintis Kargo dan Subsidi Angkutan Udara Kargo. Pada TA 2020, terdapat 27 rute angkutan udara perintis kargo dan subsidi angkutan udara kargo. Rute tersebut terbagi dalam 3 koordinator wilayah, yaitu Timika 7 rute, Dekai 10 rute, Masamba 2 rute, Tarakan 3 rute, dan Tanah Merah 5 rute. Sejak digulirkan 2017, jembatan udara dinilai efektif menurunkan biaya logistik di Papua dan wilayah 3TP lainnya. Dengan konsep angkutan multimoda, jembatan udara telah mendukung Program Tol Laut dalam mewujudkan ketersediaan (availability), kemudahan akses dan konektivitas pengiriman (accessibility), serta mengurangi disparitas harga barang sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat (affordability). TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 17 Angkutan Darat Perintis Pemerintah fokuskan program jembatan udara di Papua, #dok.integriti Untuk mendukung tol laut dan menjamin ketersediaan logistik ke seluruh pelosok Indonesia, Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub juga memberikan subsidi angkutan barang perintis. Subsidi diberikan melalui penugasan kepada Perum Damri untuk melakukan pelayanan angkutan barang di daerah 3TP. Pada 2020, Perum Damri telah menjalankan layanan angkutan barang perintis yang menyambungkan sejumlah pelabuhan Tol Laut dengan bandara maupun titik tujuan distribusi lainnya. Di antaranya, Pelabuhan Selat Lampa— Ranai di Natuna (Kepulauan Riau), Pelabuhan Pomako—Bandara Mozes Kilangin (Timika), Pelabuhan Pomako—Gerai Maritim, Kantor/ Gudang BUMD PPM—Bandara Mozes, dan Pelabuhan Merauke—Bandara Tanah Merah. Numfor Kebar Merdei Membramo Raya Anggi Sarmi Ransiki Fak-Fak Wondama Babo Wasior Dabra Nabire Fawi Bokondi Apalap Dnioufu sili Sinak KarubagaWilarek Kilmit Bina Ilu Kobagma Mulia Beoga Mamit Moanamani Sugapa Duma Wangbe Ilaga Tiom Poi Enggolok k Elelim Tsinga Enarotali Agadugume Wamena Waghete Nipsan Anggruk Luban JiWla alm Pasema Batom Paro Teraplu Borme Potowai Kapiraya a Soba KeHnoygaim Bomel HoluwonSuntam Nalca Amuma o Dagi a Silimo oSnobaham Kokonao Duram Ninia Korupun Timika Agimuga Kiwirok Jita Dekai Oksibil Ewer Sengo Kepi Manggelum Aboge Bomakia Mindiptana Kamur Tanah Merah Bade Koroway Batu Wanam Merauke Keterangan : Kimaam Rute Lama tahun 2020 Rute Baru tahun 2021 Okaba TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

18 I TRANS UTAMA Integrasi KA Logistik: Kembangkan Potensi, Tingkatkan Kontribusi Kereta, angkutan logistik cepat, tepat waktu, dan berdaya angkut maksimal di Stasiun Solo Balapan, #dok.integriti Dalam distribusi logistik, Integrasi jalur kereta dan pelabuhan hanya memudahkan proses bongkar kereta api memiliki peran juga tengah dilakukan di Pelabuhan muat angkutan barang. Namun, juga penting sebagai angkutan Tanjung Emas. Balai Teknik menjadi magnet bagi pelaku logistik barang. Peran tersebut Perkeretaapian (BTP) Wilayah untuk menggunakan jasa angkutan semakin optimal dengan masifnya Jawa Bagian Tengah melaksanakan barang dengan kereta api. Disamping pembangunan infrastruktur revitalisasi jalur eksisting yang itu, integrasi jalur KA dengan perkeretaapian sebagai proyek- menghubungkan Stasiun Tawang pelabuhan diharapkan pula dapat proyek strategis nasional. Selain dan Pelabuhan Tanjung Emas, mendorong geliat kereta api logistik pembangunan jalur ganda di Jawa Semarang. di Jawa Tengah dan Jawa Timur. dan Sumatra, Ditjen Perkeretaapian juga melakukan reaktivasi jalur Revitalisasi dilatarbelakangi potensi Konektivitas jalur besi juga berperan kereta serta integrasi jalur kereta Pelabuhan Tanjung Emas sebagai penting terhadap kelancaran dengan pelabuhan dan sentra- aset perekonomian Jawa Tengah, distribusi logistik di Jawa Barat sentra produksi, seperti industri, penyeimbang layanan transportasi dan Sumatra Utara. Di wilayah pertambangan, perkebunan, dan antara Tanjung Priok dan Tanjung operasional Divre 1 Sumatra Utara, pertanian. Perak, sekaligus pintu gerbang Kalog menjadi angkutan andalan menuju daerah di luar Jawa. untuk distribusi komoditi logistik Salah satu reaktivasi jalur kereta utama di wilayah Sumbagut, seperti yang telah dilakukan melalui sinergi Di sisi lain, pertumbuhan pergerakan CPO, BBM, lateks, dan peti kemas. dua badan usaha negara, PT KAI dan peti kemas yang cukup signifikan PT Pelindo III, adalah jalur kereta api pada jalur Stasiun Tawang – Guna mengembangkan potensi KA logistik dari dan menuju Terminal Pelabuhan Tanjung Emas. Hingga sebagai angkutan logistik, sejumlah Peti Kemas Pelabuhan Tanjung saat ini, mobilitas peti kemas dari jalur KA pun dikembangkan Perak Surabaya. Jalur KA yang telah Stasiun Tawang menuju Pelabuhan di Sumatra Utara dan wilayah resmi beroperasi sejak awal Juni Tanjung Emas masih mengandalkan Sumbagut secara umum. Di 2021 ini, kini memiliki 2 jalur yang jalur darat dengan angkutan truk. antaranya, Jalur Kalog Belawan – mampu mengakomodasi KA barang Kawasan Industri Medan (KIM) dan peti kemas dengan rangkaian 10 Dengan adanya integrasi jalur KA Jalur KA Bandar Tinggi – Kuala gerbong berkapasitas 20 TEUS. dan pelabuhan, diharapkan tidak Tanjung. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UTAMA I 19 Deretan kontainer sedang lansir di Stasiun Semarang Poncol, #dok.integriti Guna mengembangkan potensi KA sebagai Begitupun di Jawa Barat. Di 34% dibanding 2018. Sedangkan angkutan logistik, bawah pengelolaan PT KAI DAOP pada 2020, volume meningkat 2 Bandung, cakupan wilayah sebesar 19% dibanding 2019. sejumlah operasional angkutan Kalog Bahkan, pada 2020, realisasi volume jalur KA pun mulai dari Stasiun Cibungur— angkutan Kalog melampaui target dikembangkan yang berbatasan dengan DAOP hingga 134%, dari target 76.432 di Sumatra Utara 1 Jakarta hingga Stasiun Banjar tercapai 102.427. dan wilayah yang berbatasan dengan DAOP 5 Sumbagut secara Purwokerto. Pencapaian tersebut kian mengukuhkan potensi dan peran umum. Kalog di wilayah DAOP 2 Bandung penting Kalog dalam sistem melayani angkutan peti kemas distribusi logistik nasional. Dalam Layanan Ritel maupun ritel. Layanan Kalog pun hal ini, kehadiran angkutan logistik Layanan logistik PT KAI pun telah mengalami pertumbuhan yang kereta api dapat memberikan menjangkau masyarakat secara cukup signifikan sejak 2019 lalu. nilai lebih bagi industri logistik langsung. Melalui layanan Rail Bahkan, di tengah situasi pandemi dan kepelabuhanan nasional. Express, PT KAI menyediakan Covid-19, layanan angkutan Kalog Hingga, mampu berkontribusi layanan pengiriman barang secara justru semakin bergeliat. terhadap penurunan biaya logistik ritel. Rail Express adalah layanan nasional yang akan berujung pada angkutan barang station to station. Pada 2019, terjadi peningkatan peningkatan daya saing produk volume angkutan barang sebesar Indonesia. Layanan dengan harga terjangkau ini tersedia di 60 stasiun di Pulau Competitive Advantages Jaminan Keamanan Jawa. Selain melayani angkutan KA Logistik (Security Assurance) barang berjumlah besar untuk para produsen atau distributor, Rail Kecepatan Waktu Pengiriman Express juga melayani pengiriman (Fast Delivery) barang ritel yang dilakukan perorangan. Misalnya, dokumen, Ketepatan Waktu dan Ramah Lingkungan bahan pangan, produk UMKM, dan Terjadwal (Scheduled (Go Green) motor. and On Time Delivery) Masyarakat yang ingin mengirim barang, cukup menyerahkan paketnya ke loket Rail Express di stasiun. Lalu, barang bisa diambil si penerima di loket Rail Express stasiun tujuan. Di wilayah PT KAI DAOP 1 Jakarta, loket Rail Express tersedia di 4 stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Cikampek, dan Stasiun Jakarta Gudang. Kapasitas Daya Bebas Biaya Tidak Resmi Kehadiran Rail Express menjadi Angkut Maksimal (Free of Other Charge) alternatif pilihan pengiriman yang (Maximum Transport murah, aman, cepat, dan tepat Capacity) waktu bagi masyarakat. Terutama di tengah kebijakan pembatasan sosial Prioritas Keselamatan akibat pandemi Covid-19, layanan (Safety Priority) Rail Express membantu masyarakat untuk mengantarkan barang kepada keluarga dan kerabat di kampung halaman. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

20 I TRANS DARAT Kapal penyeberangan dukung layanan transportasi logistik, #dok.istimewa Kapal Penyeberangan: Perkuat Distribusi, Menjangkau Pelosok Negeri Diusung sejak 2017, angkutan logistik melalui kapal penyeberangan atau dikenal dengan Long Distance Ferry (LDF) masih menjadi solusi yang efektif sebagai pengalihan distribusi logistik dari darat ke laut. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus berupaya mengembangkan rute pelayaran kapal penyeberangan di beberapa titik wilayah Indonesia. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) “Transportasi logistik adalah darah dari semua terus berupaya membangkitkan kegiatan manusia Indonesia dan menjadi perekonomian Indonesia melalui lokomotif serta penopang sektor lainnya ketersediaan transportasi logistik. Menteri untuk terus bergerak. Untuk itu, kami berupaya Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pelayanan transportasi logistik menuturkan, sesuai arahan Presiden Republik terus berjalan untuk menopang ketahanan Indonesia, Joko Widodo, dalam menghadapi energi, pangan, dan kegiatan di berbagai sektor pandemi pemerintah tidak hanya fokus pada lainnya sehingga ekonomi menjadi bangkit dan pencegahan penyebaran Covid-19, melainkan mencapai kondisi yang lebih baik,” ujar Menhub juga berupaya membangkitkan perekonomian Budi Karya. melalui sejumlah regulasi di berbagai sektor. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS DARAT I 21 Menhub Budi Karya menambahkan, Isu saat ini aktivitas sektor logistik Strategis tetap berjalan relatif stabil bahkan Ditjen cenderung meningkat. Aktivitas Hubdat: tersebut tentu perlu didukung oleh jaringan transportasi yang memadai agar distribusi logistik berjalan lebih baik. “Untuk itu, Kemenhub mengajak 1. Pengendalian transportasi seluruh sektor transportasi agar di masa angkutan lebaran tetap konsisten mewujudkan tahun 2021 konektivitas melalui simpul-simpul transportasi. Dengan konsisten 2. Penanganan angkutan membangun konektivitas serta barang Over Dimension tetap menerapkan protokol Over Load (ODOL) kesehatan yang baik, maka distribusi logistik untuk melayani 3. Pembangunan infrastruktur masyarakat dapat dilakukan transportasi darat lebih efektif dan efisien. Sehingga pemerintah optimis perekonomian 4. Peningkatan keamanan nasional akan segera bangkit,” jelas dan keselamatan Angkutan Budi Karya. Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Selanjutnya pada sektor perhubungan darat, Budi Karya 5. Dukungan kapal melalui Rapat Koordinasi Teknis penyeberangan pada (Rakornis) Bidang Perhubungan Logistik Nasional Darat Tahun 2021 menyampaikan lima isu strategis yang memerlukan penanganan cepat. Kapal penyeberangan atau Long Distance Ferry (LDF) menjadi salah satu isu Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) dalam mendukung logistik nasional. Kapal Kapal penyeberangan merupakan Di hari yang sama, Kemenhub penyeberangan konsep yang diusung oleh melakukan launching pelayaran merupakan konsep Kemenhub dalam rangka perdana lintas kapal penyeberangan yang diusung oleh mendorong pengiriman logistik di Pelabuhan Patimban, dengan Kemenhub dalam melalui laut, akibat padatnya memberangkatkan Kapal Ro- rangka mendorong kapasitas jalan karena pengiriman Ro menuju Pelabuhan Panjang pengiriman logistik logistik. Menurut Direktur Angkutan Lampung. dan Multimoda Kementerian melalui laut, Perhubungan, Cucu Mulyana, konsep Direktur Jenderal Perhubungan ini mampu menciptakan sistem Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi akibat padatnya logistik nasional di Indonesia. mengatakan, pengoperasian kapasitas jalan karena Sehingga diharapkan kendaraan rute kapal penyeberangan lintas yang membawa barang bisa beralih Pelabuhan Patimban - Pelabuhan pengiriman logistik. menggunakan angkutan laut. Panjang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam Adapun pada pelaksanaannya, pengiriman logistik. Ditjen Hubdat telah menyediakan rute pelayaran dan kapal yang “Penerapan lintas ini bertujuan melayani penyeberangan ke untuk mengurangi kemacetan berbagai tujuan. Salah satunya dan beban jalan akibat volume adalah rute Ketapang – Lembar kendaraan yang besar, serta dan Pelabuhan Patimban – kendaraan yang menyalahi Pelabuhan Panjang yang telah resmi ketentuan ODOL (Over Dimension beroperasi. Over Loading). Selain itu juga dapat mengurangi tingkat polusi udara Pelayaran Perdana dari emisi gas buang angkutan Pelabuhan Patimban diresmikan jalan,” terang Budi Setiyadi. oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada akhir 2020. Budi Setiyadi menambahkan, hadirnya kapal penyeberangan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

22 I TRANS DARAT Kapal yang Melayani Penyeberangan Ketapang-Lembar: Pelayanan kapal penyeberangan akan memangkas waktu, biaya, dan mengurangi beban jalan darat 1. KMP Jambo X di Pelabuhan Patimban dapat “Hadirnya pelayanan kapal 2. KMP Liputan XII memperlancar distribusi logistik dari penyeberangan lintas Ketapang- 3. KMP Portlink VII Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra Lembar dengan jadwal 4. KMP Dharma Ferry VIII dan sekitarnya. Sebab, Pelabuhan keberangkatan 3 kali dalam sehari, 5. KMP Munic VII Patimban memiliki peran strategis dapat meningkatkan konektivitas 6. KMP Parama Kalyani dalam pertumbuhan perekonomian penumpang maupun kendaraan 7. KMP Swarna Cakra Kalyani di wilayah Jawa Barat juga secara antara Pulau Jawa dan NTB, akan nasional. terus dilakukan evaluasi untuk Tarif Kendaraan ketersediaan dan penambahan Barang Sesuai Sementara itu, seperti pelayaran kapasitas angkut,” ujar Budi Karya. Golongan: perdana kapal penyeberangan di Pelabuhan Patimban, Ditjen Hubdat Manfaat tersebut juga dirasakan 1. Golongan 4 Barang: pun melakukan peresmian kapal oleh masyarakat Subang, Jawa penyeberangan lintas Ketapang – Barat. Pengiriman barang dari Rp1.042.510 Lembar. Rute ini merupakan rute Pelabuhan Patimban menuju ketiga yang diluncurkan Ditjen Pelabuhan Panjang di Lampung 2. Golongan 5 Barang: Hubdat setelah Surabaya-Lembar dan Pontianak menjadi lebih efisien dan Jakarta-Surabaya guna karena tidak harus ke Tanjung Priok Rp 1.870.815 mengurai kemacetan dan kerusakan dahulu untuk mengirim barang. jalan di Bali akibat padatnya 3. Golongan 6 Barang: kendaraan truk yang melintas. Pemanfaatan Teknologi Ketersediaan kapal penyeberangan Rp 2.937.470 “Hadirnya lintas di transportasi tersebut tentunya didukung massal dengan Kapal Ro-Ro dengan pemanfaatan teknologi di memiliki potensi memangkas masing-masing pelabuhan atau waktu dan biaya, serta diyakini dermaga. Pengguna jasa layanan dapat mengurangi beban jalan kapal dapat membeli tiket dengan darat hingga kemacetan,” aku Budi melakukan pembayaran secara Setiyadi. cashless menggunakan kartu uang elektronik. Kini, aktivitas pelayanan kapal penyeberangan di kedua pelabuhan Selain itu, pelabuhan atau telah berjalan optimal. Berdasarkan dermaga menyediakan portal dan data produksi lintas penyeberangan jembatan timbang untuk mencegah Ketapang-Lembar selama tiga bulan kendaraan ODOL. “Dalam beroperasi, biaya angkutan logistik proses operasional lalu lintas jauh lebih efisien. Sebab, angkutan penyeberangan, kami memastikan barang dari Banyuwangi dapat dapat memberikan pelayanan prima langsung dikirim menggunakan dengan menjaga ketepatan jadwal kapal penyeberangan menuju keberangkatan dan sandar kapal, daerah Nusa Tenggara Barat, tanpa menyediakan koneksi jaringan harus melalui Bali. internet stabil, dan memfungsikan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS DARAT I 23 (KMP Dharma Ferry VIII dan KMP Parama Kalyani), #dok.istimewa Kabupaten/Kota, instansi lintas Harapannya, melalui sektor, dan stakeholder untuk pertumbuhan sektor portal untuk memberantas ODOL,” bersama-sama mendukung program terang Budi Setiyadi. di bidang perhubungan darat,” penyeberangan, terang Budi Setiyadi. Hadirnya dukungan lintas kehadiran lintas penyeberangan baru tentunya tidak Harapannya, melalui pertumbuhan penyeberangan akan berjalan baik tanpa sinergi sektor penyeberangan, kehadiran baik di seluruh dari berbagai pihak. Untuk itu, lintas penyeberangan baik di pelabuhan atau Budi Setiyadi mengajak seluruh seluruh pelabuhan atau dermaga dermaga dapat pemangku kepentingan untuk dapat mendorong pertumbuhan bersama-sama mendukung program dan pelayanan berbagai sektor. mendorong di bidang perhubungan darat. Sehingga dapat memberikan pertumbuhan multiplier effect pada perekonomian dan pelayanan “Permasalahan bidang perhubungan nasional. berbagai sektor. darat sangat luas, sehingga membutuhkan sinergi dan “Kami mendukung pertumbuhan munculnya lintas-lintas kolaborasi dengan Pemerintah sektor penyeberangan dengan penyeberangan baru yang menjadi Daerah melalui Dinas Perhubungan penghubung lintas penyeberangan yang berada di Provinsi dan utama, khususnya antara sabuk selatan dan tengah. Semoga dapat mendorong pertumbuhan dan pelayanan sektor industri dan perdagangan, serta memberikan multiplier effect pada perekonomian nasional,” pungkas Budi Setiyadi. Pertumbuhan sektor penyeberangan mendorong pertumbuhan pelayanan berbagai sektor (KMP Munic VII), #dok.istimewa TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

24 I TRANS UDARA Meningkatkan Konektivitas di Langit Biru Bumi Cenderawasih Pembangunan infrastruktur transportasi udara Bandara Siboru Fakfak, dan Bandara di Tanah Papua terus dipacu dengan optimal. Nabire Baru. Sementara tiga lainnya berupa Kehadirannya menjadi pilar penting dalam pengembangan bandara, yaitu pengembangan meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan Bandara Ewer, Bandara Wamena, dan Bandara masyarakat di seluruh penjuru provinsi paling Kepi. timur Indonesia ini. Pembangunan dan pengembangan kelima Kondisi geografis dua provinsi di Tanah bandara ini diharapkan dapat menjadi Papua, yaitu Provinsi Papua Barat bagian terintegrasi dari Program Jembatan dan Papua, sangat memerlukan Udara di langit Papua. Jembatan udara dukungan sistem transportasi udara. Kawasan adalah pelaksanaan angkutan udara kargo pegunungan dan lembah yang mewarnai dari bandara ke bandara lainnya dan/atau hampir seluruh kawasan kedua provinsi ini, dari bandara ke bandara di daerah tertinggal, menjadikan transportasi udara sebagai satu- terpencil, terluar dan perbatasan. satunya sarana mobilitas penumpang dan logistik yang andal. Jembatan Udara merupakan wujud Nawacita Pemerintah. Yaitu, membangun Indonesia dari Sepanjang 2021, terdapat lima proyek pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah infrastruktur transportasi udara yang fokus dan desa dalam kerangka negara kesatuan dikerjakan Pemerintah Indonesia di Tanah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Papua. Dua diantaranya adalah pembangunan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis bandar udara (bandara), yaitu pembangunan ekonomi domestik. Keberadaan jembatan udara diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di daerah. Sehingga, tidak hanya membawa barang menuju daerah yang jauh tetapi juga mengangkut kembali barang yang dihasilkan daerah tersebut ke daerah lain di pelosok Indonesia. Masyarakat TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS UDARA I 25 Papua merasa terbantu dengan infrastruktur pendukung Pembangunan dan pengembangan program Jembatan Udara. Program pengembangan ekonomi dan infrastruktur bandara di Tanah ini dinilai mampu menekan harga pelayanan dasar. Hal ini diwujudkan Papua ini meliputi sejumlah aspek sembako maupun bahan-bahan melalui pembangunan major penting, diantaranya pembangunan baku pembangunan di wilayah project pada pemenuhan jembatan runway, taxiway, apron, terminal, Papua. udara di 37 rute di Papua. pagar pengamanan, boxculvert dan drainase, pematangan lahan Kelima bandara tersebut menjadi \"Target ini sesuai dengan rancangan dan pengembangan sisi darat, bagian yang tidak terpisahkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pengawasan pekerjaan, serta dari rencana strategis Direktorat tahun 2021 Ditjen Perhubungan manajemen konstruksi. Adapun Jenderal Perhubungan Udara Udara,\" kata Direktur Jenderal anggaran yang dipergunakan Kementerian Perhubungan (Dirjen) Perhubungan Udara Novie termasuk dalam kategori (Ditjen Hubud Kemenhub). Pada Riyanto. pembiayaan multiyears yang dimulai 2021, menargetkan perkuatan dari 2019/2020 hingga 2022. DESKRIPSI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PEMBANGUNAN BANDAR UDARA SIBORU FAKFAK PEMBANGUNAN BANDAR UDARA NABIRE BARU PENGEMBANGAN BANDAR UDARA EWER MANFAAT MANFAAT MANFAAT Meningkatkan konetivitas transportasi udara wilayah Papua Barat MENINGKATKAN KONETIVITAS TRANSPORTASI UDARA Meningkatkan Konektivitas di Wilayah Papua WILAYAH PAPUA (TARGET RPJMN 2020-2024) DATA TEKNIS RENCANA PEMBANGUNAN DATA TEKNIS BANDAR UDARA EKSISTING - Runway : 1.600 m x30 m DATA TEKNIS RENCANA PEMBANGUNAN - Taxiway : 206 m x 18 m - Runway. : 1.650 m x 30 m - Apron : 186 m x 75 m - Runway. : 1.600 m x30 m - Taxiway : 86 m x 15 m - Terminal : 5.300 m2 - Taxiway : 2 x 165 m x 23 m - Apron : 70 m x 90 m - Pesawat Terbesar : ATR-72 500/600 - Apron : 600 m x 100 m - Terminal : 576 m2 - Terminal : 5.000 m2 - Pesawat Terbesar : ATR 72-600 TOTAL ANGGARAN : 884.911.416.488 - Pesawat Terbesar : ATR-72 500/600 • 2020 : 157.529.091.700 (Opti menjadi 114.911.535.700) ANGGARAN TAHUN 2021 WAKTU • 2021. : 307.509.900.102 TOTAL ANGGARAN : 697.155.132.827 Rp. 82.042.800.000 Tahun 2021 • 2022 : 462.489.980.686 • 2019 : 123.500.000.000 (MYC 2019 – 2022) • 2020 : 244.957.804.600 (Opti menjadi 122.674.816.827) INFORMASI STRATEGIS LAINNYA WAKTU • 2021. : 345.980.316.000 Tahun 2020-2022 • 2022 : 105.000.000.000 (SYC) 1.Pekerjaan Pemenuhan Standar Runway Strip 2.Pagar pengaman INFORMASI STRATEGIS LAINNYA WAKTU 3.Boxculvert dan drainase 1. Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara, kontrak tanggal 27 November 2020 Tahun 2019-2022 4.Pematangan lahan pengembangan sisi darat 2. Pekerjaan Fasilitas Sisi Darat, rencana kontrak September 2021 5.Pengawasan Pekerjaan Pemenuhan Standar Runway Strip 3. Pekerjaan Manajemen Konstruksi, kontrak tanggal 18 November 2020 INFORMASI STRATEGIS LAINNYA 1. Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara, Kontrak tanggal 25 Agustus 2020 2. Pekerjaan Fasilitas Sisi Darat, Kontrak tanggal 27 November 2020 3. Pekerjaan Manajemen Konstruksi, Kontrak tanggal 25 Agustus 2020 PEMBANGUNAN DESKRIPSI KEGIATAN BANDAR UDARA SIBORU FAKFAK PENGEMBANGAN BANDAR UDARA WAMENA PEMBANGUNAN BANDAR UDARA NABIRE BARU MANFAAT Meningkatkan Konektivitas di Wilayah Papua DATA TEKNIS BANDAR UDARA EKSISTING - Runway. : 2.275 m x 45 m - Taxiway : A : 50 m x 18 m, B : 65 m x 17 m, C : 64 m x 18 m, D: 140 m x 18 m, E : 40 m x 23 m - Apron : A : 180 m x 45 m, B : 380 m x 78 m - Terminal : 4.000 m2 - Pesawat Terbesar : B 737-300 ANGGARAN TAHUN 2021 WAKTU Rp. 50.000.000.000 Tahun 2021 INFORMASI STRATEGIS LAINNYA 1.Pekerjaan Pembuatan Taxi Penghubung Apron B ke Apron A dengan Rigid Termasuk Marking 2.Pengawasan Pembuatan Taxi Penghubung Apron B ke Apron A dengan Rigid Termasuk Marking DESKRIPSI KEGIATAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA KEPI PENGEMBANGAN MANFAAT BANDAR UDARA EWER Meningkatkan Konektivitas di Wilayah Papua PENGEMBANGAN DATA TEKNIS BANDAR UDARA EKSISTING BANDAR UDARA WAMENA - Runway. : 1.200 m x 23 m PENGEMBANGAN - Taxiway : 82 m x 18 m BANDAR UDARA KEPI - Apron : 76 m x 23 m, 40 m x 100 m - Terminal : 120 M2 - Pesawat Terbesar : Caravan/Twin Otter ANGGARAN TAHUN 2021 WAKTU Rp. 68.308.583.000 Tahun 2021 INFORMASI STRATEGIS LAINNYA 1.Perpanjangan runway dari 1200 m menjadi 1400 m x 30 m 2.Pelebaran runway dari 23 m menjadi 30 m 3.Pelapisan runway 4.Pengawasan pengembangan bandar udara TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

26 I TRANS LAUT Kapal Ternak, Logistik untuk Swasembada Pangan Kehadiran Tol Laut telah merajut jalur logistik nasional hingga mampu memperlancar distribusi logistik ke seluruh penjuru Tanah Air. Termasuk, distribusi hewan ternak. Sebagai salah satu bentuk implementasi Tol Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) menyelenggarakan angkutan khusus ternak. KM Camara Nusantara 1 pun hadir sebagai Kapal Ternak Pertama di Indonesia yang resmi beroperasi pada 2015. KM Camara Nusantara 1, Kapal Ternak Pertama di Indonesia, #dok.integriti Kapal Ternak hadir sebagai Di sisi lain, penyelenggaraan Kapal antarwilayah maupun ekspor. Hingga wujud komitmen Pemerintah Ternak juga merupakan komitmen akhirnya, tercipta kemandirian dalam penyelenggaraan Kemenhub dalam mendukung pangan yang akan menguatkan kewajiban pelayanan publik terwujudnya swasembada pangan, ketahanan pangan nasional. bagi masyarakat. Dalam hal ini, khususnya daging sapi dan kerbau. Kemenhub bersinergi dengan Dengan tersedianya layanan Hal ini sejalan dengan visi Tol Laut Kementerian Pertanian untuk angkutan ternak yang memadai, sebagai backbone (kemampuan menyediakan layanan angkutan diharapkan bukan hanya menjamin mandiri) dalam sistem logistik transportasi ternak, sesuai dengan kelancaran pasokan daging sapi ke yang mampu menjahit konektivitas amanat Peraturan Presiden seluruh wilayah Indonesia. antarpulau sehingga menjadi No. 27 Tahun 2021 tentang breakthrough bagi kemajuan maritim Penyelenggaraan Kewajiban Melainkan, akan mampu mengurangi Indonesia. Pelayanan Publik untuk Angkutan impor sapi sehingga mendorong Barang dari dan ke Daerah peningkatan produk ternak Animal Welfare Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan dalam negeri. Bahkan, mampu Penyelenggaraan Kapal Ternak Perbatasan. mengoptimalkan jaringan pemasaran dilatarbelakangi oleh tingginya TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS LAUT I 27 Manfaat Kapal Ternak Hewan Ternak: l Sehat l Tidak Stres l Perawatan terjamin selama pelayaran Pemilik Ternak Kapal ternak dirancang khusus untuk memperhatikan animal welfare, #dok.integriti l Kepastian jadwal trayek terhambat saat cuaca buruk kondisi sehat, mulai dari pelabuhan Kapal Ternak: tetap & di lautan. Akibatnya, terjadi asal sampai tujuan. Tidak ada teratur (linier) kelangkaan pasokan daging yang unsur pemaksaan selama proses l Tarif angkutan berdampak pada kenaikan harga pelayaran, dari hewan ternak ternak murah karena daging di pasaran. Persoalan lain diangkut hingga diturunkan. bersubsidi muncul, manakala hewan ternak l Kualitas ternak lebih tidak “diperlakukan” dengan layak “Jadi, hewan ternak benar-benar baik karena kesehatan selama proses pengangkutan. di-treatment supaya tetap dalam terjaga kondisi fit, sehat, dan tidak stres, l Penurunan bobot susut Hingga, hewan ternak mengalami baik selama di kapal sampai dengan ternak sampai 10%: stres selama perjalanan yang tempat tujuan. Dengan Kapal Ternak l Harga jual ternak naik, menyebabkan penyusutan bobot ini, istilahnya, kami ‘menghewankan’ sekitar Rp3.000/KgBH*) sampai 20%. Tak hanya menurunkan hewan ternak,” imbuh Agus kualitas hewan ternak, hal ini juga Purnomo. Konsumen: berdampak pada penurunan harga l Pasokan daging lancar ternak sapi yang merugikan para Pertumbuhan l Harga daging sesuai pemilik/pengusaha ternak. Sepanjang enam tahun penyelenggaraannya, Kapal Ternak pasar dan stabil Maka, Kapal Ternak hadir dengan mengalami pertumbuhan yang spesifikasi khusus sebagai angkutan signifikan setiap tahunnya, baik kebutuhan daging sapi di wilayah ternak. Desain dan fasilitas dari jumlah armada, trayek, ternak yang menjadi sentra konsumen, Kapal Ternak mengusung aspek yang diangkut, hingga pelabuhan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, kesejahteraan hewan (animal bongkar dan muat. dan Kalimantan Timur. Sebaliknya, welfare). Dengan mengedepankan di sentra produsen ternak sapi, aspek animal welfare, kapal Adapun wilayah yang rendahnya tingkat konsumsi daging didesain agar tercipta kondisi yang menjadi sentra produsen sapi menyebabkan stok sapi yang nyaman bagi ternak selama dalam berlebih. Kondisi ini berdampak pengangkutan. daging sapi adalah pada harga sapi yang lebih tinggi di sentra konsumen dibandingkan di Selain meminimalkan penyusutan Provinsi Nusa sentra produsen. bobot ternak, prinsip tersebut Tenggara Barat juga bertujuan untuk mencegah (NTB) dan Nusa Adapun wilayah yang menjadi kematian ternak akibat penanganan Tenggara Timur sentra produsen daging sapi adalah yang tidak layak selama berada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di kapal. Aspek animal welfare (NTT). dan Nusa Tenggara Timur (NTT). direalisasikan melalui penyediaan Kedua provinsi ini merupakan beragam fasilitas bagi ternak, penyangga pasokan daging sapi seperti pakan dan minum ternak ke sejumlah daerah di Jawa dan selama pelayaran serta pelayanan Kalimantan. penanganan ternak oleh dokter hewan, mantri hewan, dan kleder. Kondisi yang juga melatarbelakangi pengadaan Kapal Ternak adalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut proses distribusi hewan ternak R. Agus H. Purnomo menegaskan yang dilakukan secara sederhana. bahwa Kapal Ternak didesain Sebelum adanya Kapal Ternak, khusus agar hewan ternak dalam distribusi ternak dari sentra produsen dilakukan dengan kapal-kapal pengangkut yang kapasitasnya terbatas dan tidak memadai sebagai angkutan ternak. Kapal pengangkut yang rata- rata berukuran kecil pun sering TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

28 I TRANS LAUT Pertumbuhan Realisasi Muatan Kapal Ternak 2015-2021 TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (MEI) 42.726 42.984 10.890 MUATAN (Ekor) 353 8.403 7.990 34.134 KAPAL/TRAYEK 1 kapal/1 trayek 6 kapal/6 trayek PELABUHAN 4 pel. muat 10 pel. muat 7 pel. muat 7 pel. muat 7 pel. muat 4 pel. bongkar 7 pel. bongkar 6pel. bongkar 6 pel. bongkar 5 pel. bongkar Trayek Angkutan Ternak RT-2 RT-3 RT-1 (Kupang, NTT) (Kupang, NTT) (Kupang, NTT) RUTE RUTE l Kupang – Wini – Atapupu – Tj. Priok – Kupang l Kupang/Bima – Tj. Priok – RUTE Kupang/Bima l Kupang – Waingapu – KAPAL Tj. Priok – Cirebon – Kupang l KM. Camara Nusantara 3 KAPAL l KM. Camara Nusantara 2 KAPAL OPERATOR l KM. Camara Nusantara 1 l PT Pelangi OPERATOR l PT Wirayuda OPERATOR POLA SUBSIDI l PT Pelni l Subsidi Operasional Kapal POLA SUBSIDI l Subsidi Operasional Kapal POLA SUBSIDI l Subsidi Operasional Kapal RT-4 RT-5 RT-6 (Kupang, NTT) (Kupang, NTT) (Kwandang, Gorontalo) RUTE RUTE RUTE l Kupang – Wini – Atapupu – l Kupang – Banjarmasin – Bima – Banjarmasin l Kwandang – Tarakan – Balikpapan/Samarinda Samarinda/Balikpapan – Kupang – Kupang – Palu – Balikpapan/Samarinda - Kwandang KAPAL KAPAL KAPAL l KM. Camara Nusantara 4 l KM. Camara Nusantara 6 l KM. Camara Nusantara 5 OPERATOR OPERATOR OPERATOR l PT Pelangi l PT Wirayuda l PT ASDP POLA SUBSIDI POLA SUBSIDI POLA SUBSIDI l Subsidi Operasional Kapal l Subsidi Operasional Kapal l Subsidi Operasional Kapal Bermula pada 2015, KM Camara Tak hanya jumlah trayek dan dihambat, termasuk distribusi Nusantara 1 beroperasi pertama kali kapal yang bertambah, jumlah hewan ternak. melalui penugasan kepada PT Pelni. pelabuhan muat dan bongkar pun Saat itu, KM Camara Nusantara 1 baru mengalami peningkatan menjadi 10 Kebijakan itu pun menumbuhkan melayani 1 trayek yang singgah di 4 pelabuhan muat dan 7 pelabuhan optimisme PT Pelni sebagai operator pelabuhan muat dan 4 pelabuhan bongkar. Pertumbuhan Kapal Ternak, Kapal Ternak KM Camara Nusantara bongkar. Adapun realisasi muatan terutama dari sisi realisasi muatan, 1. PT Pelni memproyeksikan realisasi perdana KM Camara Nusantara 1 diyakini akan terus menunjukkan muatan pada 2021 akan mencapai sebanyak 353 ekor ternak. tren positif sekalipun di masa 8.000 ekor ternak atau meningkat pandemi Covid-19. 21% dibanding tahun sebelumnya. Kini, Kapal Ternak telah melayani 6 trayek dengan 6 Kapal Ternak, yaitu Optimisme tersebut didasari PT Pelni pun telah mencatat tren KM Camara Nusantara 1—6, yang pada kebijakan yang ditetapkan positif Kapal Ternak sejak awal telah mengangkut hingga 10.890 Kemenhub sejak diberlakukannya 2021. Pada Januari 2021, KM Camara ekor ternak (Mei 2021). Setiap Kapal Pembatasan Sosial Berskala Besar Nusantara 1 telah mengangkut 675 Ternak memiliki kapasitas ruang (PSBB) pertama kali pada Maret ekor sapi dari NTT ke DKI Jakarta. muat hingga 150 ton dan mampu 2020 lalu. Dalam kebijakannya, Realisasi muatan tersebut 40% mengangkut ternak sapi sebanyak Kemenhub menegaskan bahwa di atas target Januari 2021 yang 550 ekor dalam satu kali perjalanan distribusi logistik tidak boleh ditetapkan PT Pelni, yaitu 480 ekor. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS LAUT I 29 Kesejahteraan hewan ternak diperhatikan sejak di Angkutan ternak telah melayani 6 rute dengan 6 kapal, #dok.Humas Ditjen Hubla Kemenhub pelabuhan muat hingga pelabuhan bongkar, #dok.Humas Ditjen Hubla Kemenhub Untuk pengoperasian keenam Kapal daerah produsen ke konsumen,” ujar ketersediaan pakan ternak di NTT Ternak, Ditjen Hubla Kemenhub Dirjen Agus. kerap terbatas saat kemarau tiba. telah menugaskan PT Pelni dan PT Maka, diperlukan pasokan pakan ASDP serta menunjuk 2 perusahaan Muatan Balik sebagai Penyeimbang ternak dari daerah sumber pakan swasta melalui mekanisme Sejalan dengan Program Tol Laut, ternak, seperti Pulau Jawa. Dengan pelelangan umum. Adapun keenam Kapal Ternak juga akan lebih fokus memanfaatkan arus balik Kapal Kapal Ternak merupakan buah karya pada muatan balik di 2021. Selain Ternak, biaya angkut pakan ternak anak bangsa yang dibangun di sebagai penyeimbang pembiayaan tentunya relatif lebih murah. galangan kapal nasional. distribusi logistik, optimalisasi muatan balik akan mendorong Disamping fokus pada muatan “Ini adalah sebuah kebanggaan perekonomian daerah, terutama balik, penyelenggaraan angkutan sebagai bangsa Maritim. Kita telah wilayah tertinggal, terpencil, terluar, khusus ternak kini telah menerapkan membuktikan bahwa galangan dan perbatasan (3TP). rangkaian bisnis proses untuk kapal nasional telah mampu mengoptimalkan layanannya. membuat kapal khusus angkutan Dengan fungsi penyeimbang Penerapan bisnis proses juga ternak yang sangat dibutuhkan pembiayaan akan dapat mengurangi bertujuan untuk mengatasi beberapa untuk mengangkut ternak dari nilai subsidi sehingga bisa persoalan yang dihadapi di lapangan. dimanfaatkan untuk kebutuhan Optimalisasi muatan penting lainnya. Khususnya, untuk Misalnya saja, informasi ternak yang balik Kapal Ternak mendukung penanganan pandemi akan diangkut belum terekspos Covid-19 serta upaya pemulihan dengan baik. Akibatnya, waktu bisa dilakukan dengan ekonomi. tunggu kapal menjadi tinggi. Lalu, memanfaatkan kapal standar prosedur pengeluaran Optimalisasi muatan balik Kapal ternak dari daerah produsen yang untuk Ternak bisa dilakukan dengan belum seragam, pemblokiran mengangkut memanfaatkan kapal untuk sepihak terkait bilik kandang, serta produk-produk mengangkut produk-produk atau masih terjadi pemukulan oleh kleder atau hasil industri hasil industri dari sentra konsumen di atas kapal. dari sentra ternak. Muatan balik yang akan konsumen ternak. diangkut berupa muatan yang Untuk itu, sinergi dan koordinasi sifatnya tidak terkontaminasi dengan Pemda setempat dan aroma kandang sapi ataupun dapat stakeholder terkait lainnya sangat merusak kandang sapi itu sendiri. dibutuhkan dalam pemanfaatan Kapal Ternak secara optimal, baik Adapun muatan balik yang bisa sebagai angkutan hewan ternak diangkut saat arus balik, dari maupun muatan balik. Termasuk, Jawa ke NTT, misalnya saja pakan bersinergi dan berkolaborasi untuk ternak. NTT sebagai produsen selalu mengutamakan keselamatan hewan ternak—sapi, kerbau, dan pelayaran karena keselamatan babi—tentunya, membutuhkan pelayaran adalah kebutuhan mutlak ketersediaan pakan ternak yang dan merupakan tanggung jawab cukup sepanjang tahun. Namun, bersama. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

30 I TRANS PERKERETAAPIAN Konektivitas di Atas Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Upaya mewujudkan konektivitas nasional terus dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kemenhub gencar membangun infrastruktur sarana dan prasarana di sektor perkeretaapian. Salah satu yang menjadi andalan adalah pembangunan Jalur Ganda KA (Double Track) Bogor – Sukabumi. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor Kehadiran transportasi di daerah Selatan 58 Tahun 2017, pembangunan Jalur Wilayah Jawa ini dinilai masih dibutuhkan. Ganda KA Bogor – Sukabumi merupakan Utamanya untuk meningkatkan konektivitas Proyek Strategis Nasional. Jalur dengan masyarakat, yang muaranya akan panjang rel 57 km ini juga merupakan bagian menggerakkan perekonomian wilayah dan dari pembangunan Proyek Double Track Jawa meningkatkan taraf hidup masyarakat Selatan di Provinsi Jawa Barat. Sukabumi dan sekitarnya. Pembangunan double track Jawa Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional, #dok.integriti TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS PERKERETAAPIAN I 31 Pembangunan Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi berlangsung dalam 2 tahap, #dok.integriti kereta per hari dengan rata-rata mengangkut 3.516 penumpang. Pada 2021, pembangunan Jalur Proyek Jalur Ganda KA Bogor – Setelah jalur ganda terbangun, Ganda KA Bogor-Sukabumi menjadi Sukabumi ditujukan sebagai solusi jumlah kereta yang melintas bisa prioritas Kemenhub. Pembangunan untuk mengatasi kepadatan lalu menjadi 12 kereta per hari dengan jalur ini diproyeksikan akan lintas Jakarta – Bogor – Sukabumi, kapasitas angkut hingga 11.520 menyambungkan tiga (3) dan meminimalkan biaya distribusi penumpang. kawasan aglomerasi besar logistik nasional. Tak kalah penting, sekaligus, seperti Jakarta – Bogor jalur ini akan semakin memudahkan Pembangunan Jalur Ganda KA – Depok – Tangerang – Bekasi perjalanan warga Sukabumi ke Bogor – Sukabumi dinilai akan (Jabodetabek), Jogjakarta – Solo Bogor, serta bisa menekan ongkos memberikan manfaat dan nilai – Semarang (Joglosemar), dan perjalanan dengan tarif murah. tambah bagi masyarakat. Seperti Gresik – Bangkalan – Mojokerto – peningkatan aksesibilitas pelayanan Surabaya – Sidoarjo – Lamongan Dengan kata lain, kehadiran jalur KA, peningkatan efisiensi waktu (Gerbangkertosusila). ganda KA Bogor-Sukabumi sebagai tempuh dan frekuensi perjalanan, tulang punggung transportasi serta kapasitas angkutan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi masyarakat dari Bogor ke Sukabumi penumpang dan barang. Karya Sumadi mengungkapkan, sangat dibutuhkan. Selain proyek pembangunan jalur mendukung pergerakan masyarakat Progres Pembangunan ganda menjadi kegiatan prioritas juga untuk mengurangi beban jalan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian mengingat KA adalah moda raya Bogor yang sudah penuh. (BTP) Jawa Bagian Barat, Erni Basri transportasi yang cukup digemari menjelaskan, pembangunan Jalur di wilayah Jabodetabek. Kehadiran Dalam rencana pembangunannya, Ganda KA Bogor-Sukabumi dibagi KA pun sangat efektif dalam Kemenhub berencana untuk dalam dua tahap. Tahap pertama menunjang pergerakan penumpang menyambungkan jalur KA Bogor, yakni dari Paledang – Cicurug dan barang. Selain itu KA juga Sukabumi, Cianjur, hingga Bandung dan tahap kedua dari Cicurug – merupakan transportasi massal via Padalarang. Dengan demikian, Sukabumi. yang ramah lingkungan, memiliki semua jalur KA transportasi di kepastian jadwal, dan memiliki Selatan Jawa nantinya akan Erni menambahkan, perencanaan tingkat keselamatan yang tinggi. terhubung dengan rel KA. pembangunan jalur ganda hanya sampai Stasiun Paledang. Lebih lanjut Menhub Budi menilai \"Jawa bagian selatan ini harus Sedangkan untuk menghubungkan akses transportasi Bogor ke dibangun (konektivitasnya). Jadi pelayanan penumpang dari Stasiun Sukabumi masih tergolong minim. nanti dari Bogor bisa ke Sukabumi, Paledang dan Stasiun Bogor, Padahal kedua kota ini memiliki kemudian Cianjur, dan Bandung. rencananya akan disambungkan banyak potensi destinasi wisata Setelah dari Bandung bisa sambung dengan menggunakan skybridge dan industri. Sehingga dinilai bahkan hingga ke Yogyakarta,\" kata atau jembatan layang. perlu adanya pembenahan agar Menhub Budi. masyarakat di daerah tersebut bisa Jawa bagian mendapatkan layanan transportasi Saat ini, jalur ganda KA Bogor – selatan ini dan kemudahan aksesibilitas. Sukabumi hanya dilintasi enam (6) harus dibangun (konektivitasnya). Jadi nanti dari Bogor bisa ke Sukabumi, kemudian Cianjur, dan Bandung. Setelah dari Bandung bisa sambung bahkan hingga ke Yogyakarta. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

32 I TRANS PERKERETAAPIAN Saat ini, tengah dilakukan Bogor FREKUENSI ANGKUTAN pembangunan Tahap I sepanjang 0+000 27 km, antara Bogor – Paledang 6 – Cicurug. Adapun pada tahap ini St. Paledang Km. 0+000 2 telah dilakukan pengerjaan jalur St. Batu Tulis 4,4 Km (trip) pada segmen Paledang – Batutulis, (trip) Batutulis – Ciomas, Ciomas – St. Ciomas Km. 4+378 12 Maseng, Maseng – Cigombong, St. Maseng 4,9 Km 8 dan Cigombong – Cicurug, dengan St. Cigombong (trip) total progres pekerjaan sudah Km. 9+306 (trip) mencapai 75%. Pembangunan St. Cicurug 4,8 Km Tahap I ditargetkan rampung pada WAKTU TEMPUH 80 akhir 2021 ini dan rel KA sudah bisa St. Parungkuda Km. 14+096 beroperasi pada 2022 mendatang. St. Cibadak 5,5 Km 123 (menit) Hingga Maret 2021, sejumlah progres St. Kr. Tengah Km. 19+300 (menit) pembangunan proyek Jalur Ganda KA Bogor – Sukabumi meliputi: St. Cisaat 7,5 Km JUMLAH RANGKAIAN l Segmen Bogor/Paledang – St. Sukabumi Km. 26+800 6 8 Batutulis sepanjang 4,4 km’sp 7,7 Km dengan progress fisik mencapai (rangkaian) (rangkaian) 35%. Km. 34+539 l Segmen Batutulis – Ciomas 5,3 Km JUMLAH ANGKUTAN sepanjang 4,9 km’sp dengan progres fisik mencapai 27%. Km. 39+884 2.844 648 l Segmen Ciomas – Maseng 4,9 Km (org/hari) sepanjang 4,8 km’sp dengan (ton/hari) progres fisik mencapai 87%. Km. 44+774 5.688 l Segmen Maseng – Cigombong (org/hari) 2.592 sepanjang 5,5 km’sp dengan 7,5 Km (ton/hari) progres fisik mencapai 96%. l Segmen Cigombong – Cicurug Km. 52+352 INDIKATOR KELAYAKAN EKONOMI sepanjang 7,4 km dengan 4,8Km progres fisik telah selesai 100%. 24,22% l Pembangunan Sistem Km. 57+173 EIRR Persinyalan Elektrik Jalur Ganda Kereta Api Lintas Bogor – KERETA KERETA Cicurug PENUMPANG BARANG Jalan Stasiun Barat Sukabumi 57+173 Hadirnya Jalur Sementara itu Erni Basri manfaat terhadap pelayanan Ganda KA Lintas menuturkan, untuk penyelesaian angkutan penumpang. Namun, juga Tahap II segmen Cicurug – diharapkan dapat menjadi alternatif Selatan Jawa Sukabumi, akan dioptimalkan angkutan logistik berbasis jalan raya turut membantu dengan pembangunan area untuk beralih ke kereta api. emplasemen dan fasilitas stasiun mengurangi terlebih dahulu. Secara paralel, Menurut Budi, banyaknya angkutan penumpukan akan dilakukan proses rekomposisi truk logistik yang lewat di wilayah pembiayaan dan perpanjangan Bogor, berpotensi mengakibatkan kereta api Multiyears Contract sampai dengan kerusakan pada jalan raya. Oleh di Stasiun 2023. karena itu, pihaknya berupaya Purwokerto, mendorong angkutan logistik yang Adapun Pembangunan Jalur mendistribusikan barang seperti serta meningkatkan Ganda KA Bogor – Sukabumi air mineral atau semen untuk kapasitas lintasan setelah menggunakan skema pembiayaan memanfaatkan jalur KA. Surat Berharga Syariah Negara selesai pembangunnya. (SBSN) dengan total investasi \"Dengan upaya-upaya itu, sebesar Rp2,27 triliun, dan angkutan logistik yang selama dilaksanakan melalui Kontrak Tahun ini mengandalkan jalan raya dan Jamak (Multiyears Contract) 2019 – membuat jalan raya cepat rusak, 2022 macet, dan menimbulkan bahaya, akan kami pindahkan ke KA,\" Alternatif Angkutan Logistik ujarnya. Menhub Budi menyebutkan, proyek Jalur Ganda KA Bogor- Sejatinya KA telah menjadi moda Sukabumi ini memiliki peran transportasi penunjang pergerakan penting. Bukan hanya, memberikan penumpang dan barang yang cukup TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS PERKERETAAPIAN I 33 efektif. Dari segi aspek daya angkut, satu perjalanan KA sama dengan menggunakan 31 bus. Sementara angkutan logistik, satu perjalanan KA batubara adalah setara dengan 300 truk. Dari sisi pembiayaan, jangka waktu perawatan KA lebih panjang, meski pengadaannya lebih mahal. Sedangkan dari penggunaan energi, konsumsi energi moda transportasi kereta api relatif lebih rendah, serta minim emisi gas buang karbondioksida. Sekilas Jalur Ganda Lintas Selatan Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi tingkatkan layanan angkutan penumpang maupun logistik., #dok.integriti Jawa Sebagai salah satu prioritas Hadirnya Jalur Ganda KA Lintas 65 kilometer, ditargetkan dapat pembangunan nasional, Jalur Ganda Selatan Jawa turut membantu selesai pengerjaannya pada 2023 KA Lintas Selatan Jawa ditujukan mengurangi penumpukan kereta mendatang. untuk meningkatkan kelancaran api di Stasiun Purwokerto, serta mobilitas orang dan barang meningkatkan kapasitas lintasan Selain menghubungkan (mengurangi keterlambatan), serta setelah selesai pembangunnya. jarak ratusan kilometer dan mendukung keselamatan perjalanan menghubungkan berbagai kota KA. Adapun Kemenhub telah serta provinsi, Jalur Ganda KA merampungkan pembangunan Jalur Lintas Selatan Jawa juga dibangun Pembangunan proyek ini membantu Ganda KA Lintas Selatan Jawa dengan tiga terowongan panjang, mempercepat waktu tempuh, dan sepanjang 550 km dari Cirebon, yaitu Terowongan Notog, Kebasen, memperlancar persilangan KA Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, dan Ijo. Jalur ini juga merupakan dari dan ke Jakarta yang melewati Madiun, dan Jombang. Sementara merupakan proyek multiyears yang jalur selatan Jawa. Selain itu, untuk jalur Jombang – Mojokerto – dibangun secara berkelanjutan. jalur ganda ini juga bermanfaat Wonokromo (Surabaya) sepanjang guna meningkatkan kapasitas penumpang, meminimalisir kerusakan jalan raya, mengurangi penggunaan BBM, dan polusi udara. Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung Bogor – Merak DKI Cirebon - Prupuk Prupuk- Sukabumi JAKARTA Purwokerto SUKABUMI SERANG Cikampek Bojonegoro BOGOR Banten Bogor Cirebon Solo – Kedungbanteng Padalarang Madiun Bojonegoro BANDUNG Tegal Pekalongan SEMARANG Mojokerto - Wonokromo Sukabumi Gambringan Bojonegoro Prupuk Jawa Tengah 57 km Jawa Barat Purwokerto Gundih Jawa Timur SURABAYA Sidoarjo • Proses konstruksi Banjar Madiun Kertosono 2017-2018 (RM) 2019-2021 (SBSN) Kroya Kutoarjo Solo DIY Kroya - Kutoarjo MaBlaannggiMl adiun - Mojokerto YOGYAKARTA Kutoarjo - Yogya - Kiaracondong – Blitar Banyuwangi Solo Cicalengka Jember SBSN 2019-2022 PRUPUK KROYA YOGYA KD.BANTENG JOMBANG SEPANJANG SURABAYA Rp2.272 M KIARACONDONG CICALENGKA CIREBON PURWOKERTO KUTOARJO SOLO MADIUN MOJOKERTO WONOKROMO 74 km 56 km 27 km 76 km 123 km 52 km 56 km 86 km 24 km 24 km 6 km 7 km 57 km Telah Telah Telah Jalur • Konstruksi 2016 Telah Jalur Telah Jalur Telah Jalur Telah Jalur Telah Jalur • Proses • Proses Telah Jalur Ganda Jalur Ganda (RM) Ganda (2007) Ganda (2019) Ganda (2019) Ganda (2019)Ganda (2020) konstruksi • Proses penyiapan Jalur konstruksi (2015) Ganda (2019) • Konstruksi 2021-2023 (2011) 2017-2020 lahan Ganda (SBSN) • Rencana konstruksi 2022-2023 • SBSN Thp I 2020-2022 SBSN 2013-2014 SBSN 2015-2018 SBSN 2017-2019 SBSN 2017-2018 SBSN 2017-2019 SBSN 2022-2023 Rp779,45 M Rp1.545 M Rp1.452,64 M Rp2.988,28 M Rp350 M Rp1.018,88 M Rp1.339,75 M • SBSN Thp II 2022-2024 Rp585 M Rp. 16,50 Triliun SBSN 2016-2018 SBSN 2021-2023 Rp2.710,63 M Rp1.250,69 M Jalur Ganda Sudah Beroperasi SBSN 2019-2020 Jalur Ganda Tahap Konstruksi Rp750 M Jalur Tunggal TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

34 I TRANS SDM MITRA Kemenhub, Mitra Kita Bersama Pemanfaatan teknologi digital sebagai media komunikasi internal menjadi perhatian khusus pemerintah untuk terus membina dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai langkah tindak lanjut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengembangkan media komunikasi internal berbasis web, yang diberi nama Intraweb ‘MITRA’ atau Media Antar Kita. dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja, efisien waktu, dan mempermudah komunikasi,” lanjut Junaidi. Di dalam Intraweb “MITRA”, terdapat berbagai kanal bagi pegawai untuk saling berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan juga dapat mengakses informasi terkini terkait program dan kebijakan Kemenhub, seperti berita, pengumuman, webinar, dan lain sebagainya. Intraweb “Mitra” dapat diakses pada alamat https://mitra.dephub.go.id/ Setiap pegawai dapat melakukan login pada intraweb ini dengan memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) masing-masing. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, menyampaikan apresiasi Komitmen keterlibatan setiap ASN Budi Karya Sumadi menilai, atas diluncurkannya Intraweb Kemenhub sangat dibutuhkan urgensi kehadiran sebuah “MITRA”, dan berharap agar dalam pengelolaan intraweb MITRA. media internal berbasis web tidak media komunikasi ini dapat dapat \"Pengalaman satu tahun belakangan bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena mendekatkan pegawai Kemenhub, ini telah banyak mengajarkan kita itu Kemenhub meluncurkan Intraweb saling mengenal, saling mengenal, untuk lebih berhati-hati dalam MITRA. Media ini merupakan sarana saling memberikan inspirasi, dan segala hal. Sebagai regulator kita yang tepat untuk melakukan motivasi sehingga dapat lebih dituntut untuk bekerja ekstra keras, hubungan yang lebih intens dan kuat dan solid untuk membangun ekstra cepat, ekstra cerdas sehingga saling bertukar pikiran. transportasi. dapat mengimbangi dinamisasi tersebut,\" kata Menhub. Budi Karya berkeyakinan, media Kepala Biro Komunikasi dan Intraweb “Mitra” ini akan memudahkan seluruh Informasi Publik (BKIP) Kemenhub dapat diakses pada pegawai dalam memahami arah Junaidi mengatakan, peluncuran kebijakan pimpinan, menciptakan media komunikasi Intraweb MITRA alamat https:// kebersamaan dan konektivitas. Hal dalam rangka mewujudkan reputasi mitra.dephub.go.id/ ini merupakan kekuatan besar dalam positif Kemenhub atas seluruh mendorong kinerja untuk melakukan program dan rencana kerja, serta Setiap pegawai dapat berbagai percepatan di sektor untuk mendukung hubungan melakukan login pada transportasi. Menurutnya, dengan antar pegawai yang harmonis, kekuatan dan kebersamaan dalam pertukaran informasi terkait intraweb ini dengan koordinasi memiliki potensi yang kebijakan peraturan, dan capaian memasukkan Nomor Induk sangat besar untuk memproteksi kerja. Hal ini sangat bermanfaat Pegawai (NIP) masing-masing. diri dan institusi dari pengaruh membangun keterlibatan dan serta sikap-sikap negatif. “Kita kontribusi masing-masing level harus memiliki satu pemahaman pegawai dalam mewujudkan yang sama, sehingga kebijakan program, rencana kerja, dan serta informasi yang digulirkan ke reputasi yang positif di lingkungan masyarakat tidak membingungkan,” Kementerian Perhubungan. “Dengan tegasnya. adanya portal MITRA, semoga TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

TRANS SDM I 35 Tekan Laju Covid-19, Kemenhub Sulap Gedung Asrama penundaan kegiatan on campus dan tidak ada kegiatan rutin lainnya, karena tidak semua asrama dapat digunakan untuk isolasi mandiri. Dalam pelaksanaannya kami secara intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Satgas Covid-19 setempat. Kami berharap upaya ini dapat berkontribusi menekan laju angka penyebaran Covid-19,” tandas Zulfikri. Asrama Sekolah Perhubungan disiapkan sebagai fasilitas isolasi mandiri, #dok.BPSDM Perhubungan, Kapasitas asrama Istimewa dari sekolah yang difungsikan sebagai Guna mendukung upaya Selain Kampus yang berada di lokasi isoman di wilayah pemerintah dalam menekan wilayah Jabodetabek, Ia juga Jabodetabek total laju penyebaran Covid-19, mendorong agar kampus lain yang sebanyak 394 orang Kementerian Perhubungan berada di beberapa wilayah di (Kemenhub) melalui Badan Indonesia agar dapat melakukan terdiri dari Pengembangan Sumber Daya misi kemanusiaan serupa dengan Manusia Perhubungan (BPSDMP) bekerja sama dengan Satgas 1. Politeknik Transportasi Darat mengubah sementara gedung Covid-19 dan pemerintah setempat. (PTDI)–STTD Bekasi: asrama pada sekolah di lingkungan Kemenhub untuk dijadikan tempat Ditambahkan, sekolah lainnya 148 orang isolasi mandiri. yang saat ini menjadi lokasi isolasi mandiri adalah Politeknik 2. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Plt. Kepala Badan Pengembangan Transportasi Darat (Poltrada) di (STIP) Jakarta: SDM Perhubungan, Zulfikri Kabupaten Tabanan Bali. “Untuk menjelaskan, Isolasi mandiri ini asrama pada Poltrada Bali di 62 orang dikhususkan bagi pegawai dan Kabupaten Tabanan memiliki masyarakat sekitar sekolah yang kapasitas sebanyak 280 tempat 3. Politeknik Penerbangan terpapar Covid-19. “Saat ini sudah tidur,\" kata Zulfikri. Indonesia Curug (PPIC): terdapat beberapa sekolah kami yang dijadikan lokasi isolasi mandiri Kerja Sama dengan Rumah Sakit 24 orang untuk di wilayah Jabodetabek,” ujar Lebih lanjut, dia juga meminta Zulfikri dalam keterangan, Senin 26 agar kampus yang dijadikan lokasi 4. Pusat Pengembangan SDM Juli 2021. isoman tersebut melakukan kerja Aparatur Perhubungan sama dengan rumah sakit setempat (PPSDMAP): Misi kemanusiaan ini merupakan dalam penyediaan tenaga medis tindaklanjut dari penugasan dari dan penanganan lebih lanjut jika 120 orang Menteri Perhubungan (Menhub) terdapat pasien yang mengalami Budi Karya Sumadi yang mendorong gejala sedang hingga berat. 5. Balai Pendidikan dan Pelatihan sekolah-sekolah di lingkungan Penerbangan (BP3) Curug: Kementerian Perhubungan Selain menyediakan tempat, lokasi mengambil peran di tengah kondisi isoman ini juga menyediakan 40 orang pandemi Covid-19. Salah satunya makanan, makanan ringan, dengan memanfaatkan asrama obat-obatan, dan vitamin yang untuk dijadikan tempat isoman dibutuhkan serta pendampingan bagi pegawai dan masyarakat yang Tim Medis. terpapar Covid-19 di sekitar sekolah dengan gejala ringan ataupun tanpa “Pemanfaatan asrama sebagai gejala. lokasi isolasi mandiri selama TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

36 I KILAS BERITA Percepatan Operasi Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi produktif dibandingkan harus menunggu terminal mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh selesai dahulu. Cara-cara seperti itu dapat menjadi para stakeholder yakni pemerintah daerah, pengelola contoh bagi bandara lain yang masih dalam proses bandara, maskapai dan pihak terkait lainnya, dalam pembangunan. Diharapkan kehadiran Bandara upaya percepatan operasional Bandara Jenderal Jenderal Besar Soedirman dapat memberikan Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah. kontribusi dalam mempercepat pertumbuhan Bandara ini telah beroperasi mulai 1 Juni 2021, dan ekonomi serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat telah dilakukan penerbangan komersial perdana per di wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya bagian tanggal 3 Juni 2021. barat dan selatan. Pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman sengaja dilakukan tanpa menunggu pembangunan Bandara ini memiliki fasilitas sisi udara yaitu runway terminal selesai, sehingga menjadikannya lebih 1.600 x 30 meter (m) dan apron 69 x 103 m, untuk melayani pesawat ATR-72 dan sejenisnya, serta Ilustrasi Bandar Udara, #dok.Istimewa fasilitas PKP-PK kategori 5 dan mampu menampung kapasitas hingga 300.000 penumpang per tahunnya. Luas terminal penumpang sementara 457 m² dengan kapasitas 13.701 penumpang. Rencananya, pembangunan bandara akan dikembangkan dengan penambahan fasilitas panjang landas pacu menjadi 2.200 m. Dengan kondisi tersebut, nantinya pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737-900 sudah bisa mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman. Ditargetkan akan ada 3000 pergerakan penumpang per harinya dengan 40 penerbangan (datang dan pergi). Bandara Ewer Asmat Siap Didarati ATR Hadirnya rute penerbangan ke Bandara Ewer sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian dari Asmat maupun yang ingin ke Asmat dengan menggunakan pesawat berbadan besar jenis ATR. Penerbangan dari dan ke Bandara Ewer Asmat ini perdana didarati dan dilayani oleh maskapai Wings Air yang nantinya direncanakan secara rutin dan regular dilakukan penerbangan sekitar dua atau tiga kali dalam seminggu. Kedatangan pesawat Wings Air diharapkan membawa dampak positif, dan masyarakat bisa menikmatinya dengan aman dan nyaman. Kabupaten Asmat, merupakan kabupaten kelima di Papua yang dilayani rute penerbangan setelah Jayapura, Nabire, Mimika dan Wamena. Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, Bandara Ewer awalnya dibangun Bandara Ewer buka akses bagi masyarakat Asmat, oleh Keuskupan Merauke. Landasannya masih berupa tanah, kemudian #dok.Istimewa ditingkatkan menggunakan tikar baja. Seiring berjalannya waktu, dimasa kepemimpinan Bupati Asmat Yuvensius Alfonsius Biakai, Bandara Ewer mulai ditingkatkan ke aspal. Pembangunan landasan bandara kemudian terus dipacu tiap tahunnya hingga akhirnya mencapai 1.650 meter, dan kini telah bisa didarati pesawat jenis ATR. Asmat sudah lama dikenal karena budaya dan ciri khasnya, sehingga banyak masyarakat dari luar Asmat ingin datang, namun masih terkendala transportasi. Dengan adanya pesawat ATR Wings Air, dapat memudahkan masyarakat yang ingin ke Asmat. Untuk harga tiket pesawat berkapasitas 70 orang penumpang ini, tarif Timika – Ewer sebesar Rp500.000, dan tarif Ewer-Merauke sebesar Rp1.100.000. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

KILAS BERITA I 37 Verifikasi Lapangan Virtual, Inovasi Layanan Kenavigasian Hasil verlap secara virtual akan digunakan Direktorat Kenavigasian sebagai acuan dalam menindaklanjuti permohonan perpanjangan izin SROP. Sulawesi Utara melaksanakan verlap virtual pertama kalinya pada 23 Juli 2021 lalu. Kegiatan verlap secara virtual tersebut dilaksanakan di SROP milik PT Donggi Senoro LNG. Disnav Kelas I Bitung menjadi pilot project verlap virtual, #dok.Istimewa Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan dalam sambutannya Dalam rangka meningkatkan Sertifikat tersebut penting adanya mengatakan, verlap secara virtual layanan kenavigasian bagi untuk komunikasi SROP. Setelah dilaksanakan dengan tetap masyarakat, Direktorat Jenderal terbit sertifikat, prosesnya akan memperhatikan ketentuan-ketentuan Perhubungan Laut Kementerian diteruskan ke Kementerian yang berlaku. “Dalam hal ini, data Perhubungan (Ditjen Hubla Komunikasi dan Informatika serta observasi tetap dilaksanakan Kemenhub) melaksanakan verifikasi (Kemenkominfo). Kemenkominfo lah berdasarkan kebutuhan pengisian lapangan (verlap) secara virtual. yang akan menetapkan Izin Stasiun ikhtisar SROP dan berita acara Verlap virtual merupakan bentuk Radio (ISR). pemeriksaan SROP, sebagai salah inovasi layanan yang diluncurkan satu persyaratan penerbitan Direktorat Kenavigasian Ditjen Pilot Project rekomendasi izin SROP,” lanjut Hengki. Hubla guna memperlancar Maka, untuk mempermudah proses dan mempermudah layanan verlap, Direktorat Kenavigasian Permohonan perpanjangan izin Stasiun Radio memanfaatkan teknologi informasi Hasil verlap secara virtual akan Pantai (SROP). sehingga verlap dapat dilaksanakan digunakan Direktorat Kenavigasian secara virtual. Khususnya, di tengah sebagai acuan dalam menindaklanjuti Verifikasi lapangan (verlap) kebijakan pembatasan kegiatan permohonan perpanjangan izin SROP. merupakan salah satu persyaratan masyarakat oleh Pemerintah akibat Sementara itu, dalam pengajuan yang ditetapkan Direktorat pandemi Covid-19. permohonan, pemohon diharapkan Kenavigasian dalam perpanjangan melengkapinya dengan beberapa izin SROP milik Badan Usaha. Adapun dasar hukum pelaksanaan informasi penting lainnya yang Dengan hasil verlap, Direktorat verlap secara virtual adalah SOP akan digunakan sebagai bahan Kenavigasian akan memberikan dan dari Direktorat Kenavigasian. Yaitu, pertimbangan. menerbitkan rekomendasi untuk No SOP-Ditnav 1 Tahun 2021 tanggal perpanjangan izin SROP. 19 Juli 2021 tentang Pelaksanaan Di antaranya, informasi terkait Verifikasi Lapangan secara virtual/ bangunan gedung serta sarana Sebagai pembina sekaligus online untuk rekomendasi izin prasarana SROP yang mencakup titik pengawas dalam penyelenggaraan SROP Non DJPL oleh Direktorat koordinat lokasi, kondisi bangunan, sarana prasarana telekomunikasi Kenavigasian selama masa PPKM sumber daya listrik, dan peralatan pelayaran, baik yang dimiliki Ditjen (Pemberlakuan Pembatasan radio. Kemudian, informasi terkait Hubla, instansi pemerintah lainnya, Kegiatan Masyarakat) Darurat. personel yang mengoperasikan SROP, maupun pelaku usaha, Direktorat lengkap dengan dokumen pendidikan Kenavigasian memiliki kewenangan Sebagai pilot project, Direktorat dan sertifikat kompetensi. untuk memberikan sertifikat standar Kenavigasian bersama dengan penetapan frekuensi marine. Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Pemohon juga harus melengkapi permohonannya dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), daftar kapal yang akan dilayani, informasi detil tentang pengoperasian SROP, serta mekanisme pelaporann pelaksanaan kegiatan SROP. Dengan implementasi verlap secara virtual, sesuai arahan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, diharapkan pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan dan dilaksanakan secara optimal. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

38 I KILAS BERITA Ditjen Hubdat Proving Ground: Perketat Fasilitas Pengujian Pengawasan Kendaraan Bermotor Angkutan Umum Berstandar Internasional Perketat pengawasan bus AKAP untuk pengendalian Covid-19, #dok.Istimewa Menteri Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Budi Karya Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Sumadi Kemenhub) memperketat pengawasan bus mengajak pihak Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dalam swasta untuk rangka pengendalian Covid-19 di masa PPKM membangun Darurat. proyek infrastruktur Bekerja sama dengan Badan Pengelola transportasi yaitu Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Proving Ground Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro di Balai Pengujian Ilustrasi antrian Uji KIR kendaraan, #dok.Istimewa Jaya, dan TNI, Ditjen Hubdat melaksanakan Laik Jalan. kegiatan penegakan hukum terhadap bus AKAP Proyek tersebut akan dibangun menggunakan skema yang mengangkut penumpang tanpa melakukan pendanaan kreatif non APBN, melalui skema Kerja Sama pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan. Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Kami bersama-sama menjaga agar Covid-19 “Melalui pembangunan Proving Ground, Balai Pengujian bisa kita atasi dengan segera. Ini merupakan Kendaraan di Bekasi nantinya akan menjadi tempat tuntutan agar pergerakan masyarakat bisa kita pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional batasi. Hasilnya adalah dua bus yang saat ini yang terbesar di ASEAN,” terang Menhub Budi. kami amankan di Cilincing agar tidak melakukan perjalanan. Mereka sudah melanggar SE Satgas Adapun dari sisi fasilitas, proyek Proving Ground akan Covid karena berangkat tanpa memeriksa melengkapi fasilitas yang sudah ada di Balai Pengujian. kelengkapan berkas persyaratan yang dibawa Seperti fasilitas uji pengereman, tes speedometer, uji oleh penumpang,” jelas Direktur Angkutan Jalan, kebisingan, uji kemudi, uji kecelakaan, uji stabilitas, Ahmad Yani. kendaraan bertenaga listrik, dan emisi CO2. Kedua bus yang diamankan yaitu PO Dewi Sri Selain fasilitas, Proving Ground akan dibangun mirip bernomor polisi G 7086 OE tujuan Pekalongan seperti kondisi jalan sebenarnya. Mulai dari jalan rusak, dan PO Setia Negara bernomor polisi E 7742 YC jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test tujuan Cirebon dan Kuningan. Masing-masing bus track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, uji tabrak, mengangkut penumpang tanpa membawa surat dan sebagainya. keterangan apapun dengan total 16 penumpang. Adapun manfaat dari fasilitas Proving Ground adalah: Ahmad Yani menegaskan, bus yang melanggar 1. Meningkatkan daya saing pengujian kendaraan akan dikandangkan di Terminal Pulogadung. Pelanggaran tersebut diharapkan menjadi bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN. pelajaran untuk seluruh operator bus dan Sehingga dapat mendorong minat investasi asing imbauan bagi penumpang untuk melengkapi untuk membangun industri otomotifnya di Indonesia. seluruh persyaratan sebelum melakukan 2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perjalanan. pendapatan negara. 3. Meningkatkan ekspor otomotif guna menunjang operasional pelabuhan seperti Pelabuhan Patimban. 4. Membuka lapangan pekerjaan serta mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang. Seperti kendaraan listrik, autonomous, dan sebagainya. 5. Mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan. Proses lelang proyek Proving Ground ditargetkan rampung tahun ini dan dapat beroperasi pada 2024. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

KILAS BERITA I 39 LRT Jabodebek akan Beroperasi di 2022 Pembangunan kereta api ringan Targetnya, LRT Jabodebek dapat masalah lalu lintas wilayah atau Light Rail Transit (LRT) beroperasi pada 2022. Menteri perkotaan, khususnya di Jakarta Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Perhubungan (Menhub) Budi Karya dan sekitarnya. Nantinya, LRT (Jabodebek) mencapai 84,6 persen. Sumadi berharap tahun depan Jabodebek akan memiliki 18 titik LRT ini dapat dioperasikan, karena stasiun pemberhentian. Dalam sebagian sarana dan prasarana kondisi normal, satu rangkaian sudah selesai. LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang, sedangkan dalam “Kami ingin mempersiapkannya kondisi padat dapat mengangkut dengan waktu yang cukup untuk 1.308 orang penumpang. Kecepatan melakukan uji dinamis, karena aspek maksimalnya dapat mencapai 80 keselamatan sangatlah penting kilometer per jam. bagi angkutan massal di Indonesia. Selain itu, pembangunan LRT ini Beberapa keunggulan LRT juga memberi kesempatan bagi diantaranya, waktu tempuh bisa anak bangsa untuk mempelajari lebih cepat dibandingkan kendaraan teknologi angkutan massal kereta pribadi atau bus. Kemudian, LRT api,” ujar Menhub. dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam LRT siap layani masyarakat Jabodebek, #dok.Istimewa Pembangunan LRT Jabodebek waktu 45 menit, sedangkan dari adalah bagian dari upaya Cibubur hingga Dukuh Atas waktu pemerintah menyelesaikan tempuhnya hanya 39 menit. Tes Acak untuk Cegah Penularan di KRL Ilustrasi Cegah penularan Covid-19 dengan tes rapid antigen secara acak terhadap pengendalian transportasi, acak antigen., #dok.Istimewa calon penumpang KRL Jabodetabek. salah satunya di KRL. Seperti Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati diketahui, KRL menjadi angkutan Dalam rangka mencegah mengatakan, upaya ini dilakukan massal favorit masyarakat untuk penularan Covid-19 di Kereta dalam rangka memberikan rasa melakukan mobilitasnya di sekitar Rel Listrik (KRL), Kementerian aman kepada penumpang KRL. “Hal Jabodetabek. Perhubungan (Kemenhub) ini untuk menunjukkan jika yang menginstruksikan kepada PT menaiki KRL adalah mereka yang Inisiatif yang telah dilakukan Kereta Commuter Indonesia (KCI) benar-benar dalam kondisi sehat di tersebut antara lain melakukan untuk melanjutkan pengetesan tengah adanya peningkatan kasus pembatasan jumlah penumpang Covid-19,” sebutnya. sebanyak 74 orang per gerbong kereta, dan mengatur jarak “Kami mengapresiasi pihak KAI antrian penumpang yang akan Commuter yang telah melaksanakan masuk ke stasiun dan akan naik tes acak rapid antigen sejak 21 Juni ke kereta. Selain itu, secara rutin 2021 lalu kepada calon penumpang terus mengumumkan penerapan KRL Jabodetabek di enam stasiun prokes, yaitu memakai masker, yaitu Stasiun Manggarai, Tanah mencuci tangan, menjaga jarak, Abang, Bogor, Tangerang, Bekasi tidak bicara di dalam kereta, dan dan Cikarang,” ujar Adita. memakai baju lengan panjang. Pengumuman tersebut dilakukan Dalam rangka mencegah penularan di stasiun, di dalam KRL maupun Covid-19 pada transportasi publik, melalui berbagai media yang sejumlah inisiatif telah dilakukan tersedia. Kemenhub bersama para operator transportasi untuk melakukan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

40 I LIPUTAN Peran Strategis Pelabuhan Patimban: Wujudkan Efisiensi Distribusi Logistik Kehadiran Pelabuhan Patimban berperan strategis dalam mewujudkan kelancaran distribusi logistik di Indonesia. Utamanya bagi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Selain menjadi asa baru bagi efisiensi logistik, hadirnya Pelabuhan Patimban juga akan mendukung geliat perekonomian nasional dan masyarakat di sekitar kawasan. Efisiensi Biaya Logistik Priok. Namun pada saat yang sama, Pelabuhan Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor Tanjung Priok terus menghadapi hambatan 47 Tahun 2016, pemerintah telah menetapkan pada jalur distribusi dari dan menuju pelabuhan. pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Seiring dengan meningkatnya kegiatan Provinsi Jawa Barat, sebagai Proyek Strategis bongkar muat barang, aktivitas truk logistik Nasional. Penetapan ini juga berangkat dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok semakin dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang tinggi. Selama ini Pelabuhan Tanjung Priok Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis mengakomodir sekitar 52% lalu lintas kontainer Nasional. Dalam aturan tersebut, Pembangunan internasional di Indonesia. Pelabuhan Jawa Barat (Utara) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional di bidang Kendaraan berat termasuk angkutan ekspor- Proyek Pembangunan Pelabuhan Baru dan impor yang melintas, berkontribusi signifikan Pengembangan Kapasitas. terhadap kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Jakarta, khususnya, khususnya ruas antara Pengembangan kapasitas pelabuhan di wilayah Bekasi-Tanjung Priok. Jika terus terjadi, Jawa Barat dinilai perlu dilakukan. Selama ini, dikhawatirkan biaya logistik akan semakin sebagian besar kegiatan logistik Tanah Air melonjak tinggi, dan menghambat laju masih bertumpu kepada Pelabuhan Tanjung pertumbuhan arus barang. Aktivitas di Pelabuhan Patimban, #dok.integriti TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

LIPUTAN I 41 Oleh karenanya, kehadiran Fasilitas Inspection Area di Pelabuhan Patimban, #dok.integriti pelabuhan yang berlokasi di Desa Patimban, Kecamatan pemangkasan jarak tempuh dari Berdasarkan hasil studi kelayakan Pusakanegara, Kabupaten Subang, industri manufaktur ke pelabuhan. Pengembangan Pelabuhan Baru Jawa Barat ini menjadi angin segar di Pantai Utara Jawa Barat tahun dalam upaya mengurai kemacetan Di sisi lain, pembangunan 2015, sesuai Keputusan Menteri Ibu Kota dan mengurangi traffic pelabuhan ini juga mendukung Perhubungan Nomor KP 190 Tahun existing di Pelabuhan Tanjung Priok. perkembangan industri dalam 2016, pembangunan Pelabuhan negeri, terutama industri otomotif Patimban dilakukan atas urgensi Pelabuhan Patimban berada di yang menjadi salah satu lokomotif berikut: antara wilayah Jakarta – Cirebon, perekonomian nasional. Hal 1. Menekan biaya logistik dengan dan dapat ditempuh melalui jalan serupa juga disampaikan Menteri tol, jalur Pantura, dan jalur kereta Perhubungan (Menhub) Budi Karya mendekatkan pusat produksi api. Jarak tempuh lokasi Pelabuhan Sumadi. Menhub Budi mengatakan, (industri manufaktur) dengan Patimban dari kawasan industri di Pelabuhan Patimban merupakan outlet pelabuhan. Jawa Barat hanya sekitar 1-2 jam, pelabuhan utama yang dibangun 2. Memperkuat ketahanan dibandingkan ke Tanjung Priok yang dengan salah satu pertimbangan perekonomian dengan menghabiskan waktu 4-5 jam. untuk mengurangi biaya logistik menyediakan backup outlet dan memperlancar arus barang, pelabuhan yang melayani Pelabuhan Patimban diproyeksikan serta mengurangi beban kendaraan wilayah yang menghasilkan 70% akan mewujudkan efisiensi biaya barang di jalan raya khususnya di kargo dalam negeri. logistik di wilayah DKI Jakarta, Jawa wilayah Jabodetabek. 3. Menurunkan tingkat kemacetan Barat, Banten, hingga Jawa Tengah. di Jakarta dengan memindahkan Tak kalah penting, mengangkat “Pelabuhan Patimban yang sebagian trafik angkutan berat potensi pembangunan 10 kawasan disinergikan dengan Pelabuhan ke luar wilayah ibukota. industri prioritas di sepanjang Tanjung Priok diharapkan dapat 4. Menekan penggunaan BBM Koridor Utara Jawa, seperti di mengefisiensikan waktu dan bersubsidi dan meningkatkan Cikarang, Cibitung, Karawang, biaya logistik. Khususnya untuk utilisasi truk kontainer dengan hingga Cikampek. menekan biaya logistik nasional dan memperpendek jarak tempuh meningkatkan efisiensi biaya ekspor dari industri manufaktur Melalui Pelabuhan Patimban, produk Indonesia ke luar negeri, kepelabuhan. pengguna jasa dapat menekan salah satunya produk otomotif,” ujar 5. Menjamin keselamatan biaya hingga 50% dari biaya Menhub Budi. pelayaran dan area eksplorasi akomodasi perjalanan melalui migas di kawasan lepas pantai darat. Hal ini berdasarkan faktor Sementara itu, Presiden Joko Utara Jawa Barat. biaya tol, efisiensi penggunaan Widodo berharap, Pelabuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), Patimban juga turut mendukung Rencana Pembangunan juga biaya penyeberangan dari ekspor produk-produk lainnya yang Sebagaimana amanat Presiden Merak ke Bakauheni. Utilitas truk menggerakkan ekonomi. Seperti yang tertuang dalam Perpres kontainer pun meningkat dengan UMKM, sektor pertanian, hingga Nomor 47 Tahun 2016, Kementerian industri kreatif, sehingga produk Perhubungan (Kemenhub) Melalui lokal mampu bersaing di pasar bertanggung jawab atas Pelabuhan global. penyelenggaraan Pelabuhan Patimban, Patimban yang terdiri atas kegiatan pengguna jasa dapat menekan biaya hingga 50% dari biaya akomodasi perjalanan melalui darat. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

42 I LIPUTAN Akses Jalan di Dermaga Pelabuhan Patimban, #dok.integriti perencanaan, pembangunan, Pelabuhan Patimban didirikan pada 5,5 Juta TEUs, dan pada tahap pengoperasian dan pengusahaan, area seluas 369 Ha dan backup area ketiga akan meningkat kembali serta pembinaan. Menindaklanjuti mencapai 356 Ha, dengan investasi hingga 7 juta TEUs (ultimate). hal tersebut, Kemenhub kemudian mencapaiRp43,2 triliun. Adapun mengeluarkan Keputusan pembiayaan penyelenggaraan Saat ini telah dilakukan Perhubungan Nomor KM. 87 Tahun Pelabuhan Patimban bersumber dari pembangunan tahap I (fase 1), 2017 tentang Rencana Induk Anggaran Pendapatan dan Belanja ditandai dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban. Negara (APBN) atau Anggaran dermaga untuk kegiatan sandar Pendapatan dan Belanja Daerah kapal-kapal container dengan Pembangunan Pelabuhan (APBD), pinjaman dan hibah luar Panjang 420 M’, dan Terminal Peti Patimban dilaksanakan negeri, serta lewat Kerja Sama Kemas seluas 35 Ha (kapasitas dalam 3 (tiga) tahap. Pemerintah dengan Badan Usaha 250 ribu TEUS). Sedangkan untuk Tahap pertama, (KPBU). kendaraan telah terbangun dermaga Panjang 300 M’ dan Terminal Pelabuhan Secara umum, Pelabuhan Kendaraan seluas 25 Ha (kapasitas Patimban Patimban ditujukan untuk 218 ribu CBU). Untuk tahap ini, direncanakan layanan jenis muatan Peti Kemas biaya pembangunan yang disiapkan akan dapat dan Kendaraan Bermotor yang adalah sebesar Rp14 triliun dari melayani 3,75 diangkut menggunakan kapal- APBN dan pinjaman dari Japan juta peti kemas kapal berukuran besar dan International Cooperation akan ditempatkan pada car Agency (JICA). (TEUs). terminal. Fasilitas car terminal di pelabuhan ini nantinya memiliki Tahap lanjutan dari pengembangan kapasitas tampung hingga 600 pelabuhan ini akan rampung ribu kendaraan per tahun pada pada 2023 dengan nilai investasi kondisi ultimate (sudah selesai sebanyak Rp9,5 triliun. Tahap seluruhnya). tersebut meliputi pembangunan Terminal Peti Kemas sampai Pembangunan Pelabuhan Patimban dengan kapasitas 3,75 juta TEUs, dilaksanakan dalam 3 (tiga) serta Terminal Kendaraan dengan tahap. Tahap pertama, Pelabuhan kapasitas total sampai dengan 600 Patimban direncanakan akan dapat ribu CBU. melayani 3,75 juta peti kemas (TEUs). Lalu tahap kedua, kapasitas Pada akhir 2025, fasilitas Terminal pelayanan akan meningkat menjadi Peti Kemas yang dibangun akan TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

LIPUTAN I 43 menampung container dengan \"Untuk paket 4 pekerjaan access Kegiatan Bongkar Muat kapasitas 5.5 juta TEUS, serta road sudah selesai 100%. Namun Selain menyediakan car terminal dan didukung dengan fasilitas dermaga masih ada sedikit kekurangan kegiatan kontainerisasi, Pelabuhan untuk container sepanjang 2.100 pada sisi ramp on/ramp off menuju Patimban juga sudah melayani M’ dan dermaga untuk kendaraan pelabuhan yang akan segera kegiatan pengiriman kendaraan 690 M’. Dari sisi perairan Pelabuhan diselesaikan,\" ungkap Menhub. tujuan dalam negeri. Sejauh ini, Patimban direncanakan memiliki kegiatan bongkar muat dilayani alur dengan kedalaman -17 MLWS Menhub Budi menyebutkan, oleh Kapal Ferrindo 5 dari PT ASDP dengan lebar alur 500 M’. Pelabuhan Patimban menjadi Indonesia Ferry. salah satu pelabuhan yang turut Tahap III pengembangan Pelabuhan mengedepankan penggunaan KMP Ferrindo 5 melayani dengan Patimban akan dilaksanakan pada teknologi dan sistem digital tiga rute baru yakni Patimban- 2026-2027, meliputi pembangunan dalam pengoperasiannya. Semua Panjang (Lampung), Patimban- Terminal Peti Kemas dengan sistem nantinya akan terintegrasi Pontianak, dan Patimban- kapasitas hingga 7,5 juta TEUs. Total secara digital dan dapat diakses Banjarmasin. Pembukaan rute investasi yang akan digunakan pada secara real time sehingga proses ini menjadi alternatif baru bagi tahap ini adalah sebesar Rp3.86 logistik bisa lebih efisien dan tidak jalur angkutan barang. Hingga 16 triliun dengan skema KPBU. terjadi penumpukan. Agustus 2020, KMP Ferrindo 5 telah membawa total 3.152 muatan yang Hingga Juni 2021 disebutkan, Sementara dari segi fasilitas diangkut dan dibongkar melalui pembangunan Pelabuhan operasional, keamanan Pelabuhan Patimban. Patimban Tahap I (Fase 1) yang Pelabuhan Patimban telah terdiri dari paket 1, 2, 3, dan 4 memiliki izin kepabeanan yang Fasilitas terus berjalan. Untuk paket 1, telah sudah terintegrasi dengan The Operasional mencapai 99,93% ditandai dengan International Ship and Port Car Terminal terbangunnya container terminal. Facility Security (ISPS) dan aspek Pelabuhan Sementara untuk paket 2, pengerjaan penerangan sehingga dapat Patimban: breakwater, seawall, dan pengerukan beraktivitas di malam hari. Dari alur pelayaran pelabuhan, sistem navigasi, kedalaman alur l Gate Automation Gate progresnya telah mencapai 91,4%. dan kolam, lebar kolam, kedalaman Kemudian pengerjaan jembatan perairannya sudah sesuai dengan l Receiving Area penghubung dari paket 3 sudah kebutuhan shipping lines atau Domestik dan Internasional sebanyak 71,41% dan ditargetkan kapal-kapal yang akan masuk ke selesai pada akhir 2021. Pelabuhan Patimban. l Inspection Area Lampu 1500 Lux; Cermin Inspeksi; Kantor Operasional; Area Perbaikan l Pre Yard Buffer Area untuk Kargo Ekspor dan Impor l Storage Yard Wilayah Kepabeanan sekaligus TPS Ekpor maupun Impor l Berth Panjang 300 m Lebar 33 m Bollards 100 kN Fender 29 Pcs Water Supply 4 Pcs Fire Hydrant 2 Pcs l Basin & Channel Kolam d= 320 m Kedalaman – 10 m LWS Alur -10 m LWS Gate International Car Terminal Pelabuhan Patimban, #dok.integriti TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

44 I LIPUTAN FASILITAS CAR TERMINAL PATIMBAN WILAYAH THE SECURITY KAPASITAS CAR KEPABEANAN INTERNATIONAL SYSTEM TERMINAL (BEA DAN CUKAI) SHIP AND PORT FACILITY l 9 POS KEAMANAN l DOMESTIK 900 l SK. MENTERI SECURITY (ISPS) 24 JAM CBU KEUANGAN NOMOR KEP- l SoCPF (30 l 2 GATE l INTERNASIONAL 696/WBC.09/ November 2020) KEAMANAN 3800 CBU 2020 Tanggal 09 (DOMESTIK & November 2020 l Security Level 1 INTERNASIONAL) l TOTAL KAPASITAS 4700 CBU l 20 TITIK CCTV 24 JAM l PAGAR KEAMANAN TINGGI 2.5 METER FASILITAS OPERASIONAL PELABUHAN PATIMBAN AUTOMATION CCTV SECURITY SECURITY GATE 24 JAM ACCESS GATE ACCESS GATE POS JAGA SECURITY TERMINAL ACCESS GATE SECURITY SECURITY ACCESS GATE ACCESS GATE Dalam waktu dekat, Pelabuhan dan Serasan, Kepulauan Riau. Kapal dilaksanakan PT Pelabuhan Patimban juga akan dikunjungi oleh yang dioperasikan oleh PT Pelni Patimban Internasional selaku kapal-kapal milik PT Pelni. Pada tersebut akan membawa peti kemas operator terpilih sejak Maret 2021. 24 Juni 2021, KMP Gunung Dempo bermuatan beras dan ayam potong dari PT Pelni telah melakukan uji dari Patimban menuju Natuna - Dalam rangka meningkatkan jumlah coba sandar dan bongkar muat peti Kepulauan Riau. kargo, pemerintah terus melakukan kemas. Nantinya kapal tersebut Market Sounding dengan pemilik akan rutin singgah di Pelabuhan Selain itu, beberapa pabrik kargo (Car Manufacture, Dealer Patimban dari pelayarannya kendaraan dan perusahaan Kendaraan, ATPM, Shipping Line, di Pelabuhan Tanjung Perak - pelayanan kegiatan pengangkutan Pengelola Kawasan Industri, dan Surabaya, menuju Pelabuhan kendaraan pun dilaporkan telah Asosiasi Pengguna Jasa), terkait Tanjung Priok - Jakarta. Kemudian melakukan survei. Diproyeksikan kesiapan Pelabuhan Patimban. dilanjutkan kegiatan bongkar peti kegiatan pengiriman kendaraan kemas dari KM Gunung Dempo tujuan dalam negeri Patimban – Selain itu, juga dilaksanakan pada 8 Juli 2021 sebanyak lima peti Belawan akan segera beroperasi koordinasi dengan Pemerintah kemas. pada Agustus 2021. Daerah Provinsi dan Kabupaten bersama stakeholder terkait, serta Pada 10 Juli 2021, Pelabuhan Saat ini, KSOP Kelas II Patimban sosialisasi tarif Penerimaan Negara Patimban akan disinggahi kapal Tol berotoritas sebagai regulator, Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Laut Trayek T3 tujuan Selat Lamba sementara kegiatan pengoperasian Pelabuhan Patimban. TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

LIPUTAN I 45 Aksesibilitas yang menghubungkan Jalan yang berjarak sekitar 55-60 km, Pelabuhan Patimban diproyeksikan Raya Pantura menuju dermaga ditambah jalan masuk ke dalam menjadi sentra distribusi logistik pelabuhan. Sebagian besar berupa pelabuhan sepanjang 8 km. baru yang akan mendukung elevated (jalan layang) yang kelancaran arus logistik nasional. dibangun di atas persawahan. Selain jalan tol, Pelabuhan Patimban Pelabuhan Patimban menjadi juga akan dilengkapi dengan jalur sangat strategis di masa depan Selain itu, untuk menghubungkan Kereta Api yang menghubungkan karena ditopang oleh infrastruktur kawasan aglomerasi seperti Cirebon, kawasan aglomerasi dengan pendukung seperti Bandara Patimban, dan kawasan industri kawasan-kawasan industri di Kertajati dan akses transportasi di sekitar Cikarang-Cibitung- sekitarnya. Rencana pengembangan logistik lainnya. Karawang, akan dibangun jalan Tol KA Access Pelabuhan Patimban ini sepanjang 37,7 km dari Tol Cikopo sudah masuk ke dalam Rencana Sejumlah akses menuju Pelabuhan – Palimanan (Cipali) km 89, yang Strategis Ditjen Perkeretaapian Patimban pun sudah mulai ditargetkan rampung pada 2023. 2020-2024, dan akan memasuki dibangun. Seperti jalan masuk Kemudian, akan dibangun juga proses penetapan trase. pelabuhan sepanjang 8,2 km akses tol dari pintu tol exit Dawuan Pelabuhan Patimban juga telah Realisasi Bongkar Muat KMP Ferrindo 5 di Pelabuhan menyiapkan lahan di back up area Patimban Jan-Mar 2021 seluas 350 Ha, guna menarik pengusaha-pengusaha kawasan RUTE TANGGAL TOTAL MUATAN industri untuk membangun Kawasan penunjang. Kawasan ini Patimban – Panjang JANUARI FEBRUARI 208 Unit Kendaraan, akan langsung terhubung dengan 10 80 Unit Mobil Profit, fasilitas Pelabuhan Patimban. Panjang – Patimban 1, 9, 16, dan 30 Unit Truk Patimban – Banjarmasin dan 23 100 Unit Truk Dengan adanya pelabuhan ini, Banjarmasin – Patimban diharapkan dapat menciptakan Patimban – Pontianak 11 3, 11, 18, 9 Unit Mobil Profit dan kawasan industri baru dan Pontianak – Patimban dan 25 6 Unit Truk menciptakan alternatif bagi para 3 Unit Truk pelaku industri logistik untuk 15 - 3 Unit Traktor, 7 U mengembangkan industrinya. 33 Unit Truk Pelabuhan Patimban juga dinilai 17 - akan mendukung pengembangan 22 11 dan 19 Kawasan Rebana, yaitu kawasan 24 15 dan 23 Segitiga Emas Cirebon-Patimban- Kertajati yang diproyeksikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terbesar di Indonesia. Bulan Maret 2021 RUTE TANGGAL MUATAN Patimban – Panjang 2 Maret 2021 20 Unit Kendaraan dan 22 Unit Truk Selain jalan Panjang – Patimban 4 Maret 2021 28 Unit Truk Patimban – Panjang 6 Maret 2021 100 Unit Kendaraan dan 11 Unit Truk tol, Pelabuhan Panjang – Patimban 8 Maret 2021 27 Unit Truk Patimban – Pontianak 9 Maret 2021 15 Unit Truk Patimban juga Pontianak – Patimban 13 Maret 2021 12 Unit Truk dan 1 Unit Pick Up Patimban – Panjang 13 Maret 2021 50 Unit Kendaraan dan 23 Unit Truk akan dilengkapi Panjang – Patimban 15 Maret 2021 28 Unit Truk Patimban – Panjang 20 Maret 2021 45 Unit Kendaraan dan 24 Unit Truk dengan jalur Panjang – Patimban 22 Maret 2021 30 Unit Truk Patimban – Pontianak 23 Maret 2021 32 Unit Truk Kereta Api Pontianak – Patimban 27 Maret 2021 8 Unit Truk Patimban – Panjang 27 Maret 2021 50 Unit Kendaraan dan 18 Unit Truk yang menghubungkan Panjang – Patimban 29 Maret 2021 33 Unit Truk kawasan aglomerasi Patimban – Pontianak 30 Maret 2021 7 Unit Kendaraan dan 8 Unit Truk dengan kawasan- kawasan industri di sekitarnya. Data Pengoperasian dan Pengembangan Pelabuhan Patimban. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, 14 April 2021 TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

46 I LIPUTAN Rencana pengembangan akses menyediakan jalur khusus untuk ketersediaan fasilitas keselamatan Pelabuhan Patimban pun angkutan logistik yang penting, jalan dari dan menuju Pelabuhan mendapatkan dukungan dari serta tim khusus yang mendukung Patimban. Pemerintah Daerah Jawa Barat. akses jalan. Sementara itu, Untuk mendukung kelancaran Badan Pengelolan Transportasi Kembangkan Ekonomi Daerah arus logistik, Dinas Perhubungan Darat (BPTD) Jawa Barat juga Pembangunan Pelabuhan (Dishub) Jabar bersinergi dengan turut berperan dalam menjamin Patimban tidak hanya memajukan kegiatan logistik, tetapi juga turut JASA LABUH menghidupkan geliat ekonomi Kapal yang melaksanakan kegiatan niaga: kawasan sekitarnya. Selain mendukung kapasitas ekspor-impor No Jenis PNBP Satuan Tarif (Rp) hingga 16,5 juta TEUS/tahun (pada Per GT Per Kunjungan 1.386 2025), serta mendapatkan investasi 1 Kapal Angkutan Laut 84 Rp 35 Triliun dari JICA, keberadaan Luar Negeri Per GT Per Kunjungan pelabuhan juga diharapkan dapat Tarif (Rp) membuka 4,3 juta lapangan kerja 2 Kapal Angkutan Laut 1.188 dalam 10 tahun ke depan. Dalam Negeri 70 Selaras dengan hal tersebut, JASA TAMBAT Kemenhub turut menyelenggarakan Kapal yang melaksanakan kegiatan niaga: aksi sosial dan pelatihan- pelatihan seperti kewirausahaan, No Jenis PNBP Satuan pemberdayaan masyarakat, serta Per GT per etmal pemberian program keahlian bagi 1 Kapal Angkutan Laut para nelayan sekitar. Luar Negeri Per GT per etmal “Untuk para nelayan, kami juga 2 Kapal Angkutan Laut bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan kapal-kapal JASA PELAYANAN BARANG yang disalurkan melalui koperasi,” Kapal yang melaksanakan kegiatan niaga: ungkap Menhub Budi. No Jenis PNBP Satuan Tarif (Rp) Salah satu program pelatihan 1 Barang ekspor dan Impor Per Ton per m3 1.300 dilakukan Pusat Pengembangan 650 SDM Perhubungan Laut melalui 2 Barang antar Pelabuhan dalam Per Ton per m3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Negeri Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL). JASA PELAYANAN BARANG Melalui Program Pemulihan Mata Penumpukan di Pelabuhan yang menggunakan aset yang Pencaharian Nelayan, Kemenhub dikuasai oleh KSOP: memberikan pengetahuan dan keterampilan, serta kemampuan No Jenis PNBP Satuan Tarif (Rp) bagi masyarakat, khususnya para Per Ton per m3 per hari 500 nelayan yang terkena dampak 1 Gudang Tertutup Per Ton per m3 per hari 400 pembangunan Pelabuhan Patimban. Per unit per hari 2 Lapangan 4.300 Pada 2020, Pendidikan dan Per unit per hari Pelatihan (Diklat) tersebut diikuti 3 Petikemas (container) Ukuran 8.000 sebanyak 416 orang secara 20’ (Kosong) Per unit per hari gratis. Salah satu materi adalah 8.000 Pengetahuan Basic Safety 4 Petikemas (container) Ukuran Per unit per hari Training Kapal Layar Motor (BST 20’ (isi) 16.000 KLM). Harapannya, para peserta Per unit per hari memahami dan mendapatkan 5 Petikemas (container) Ukuran 11.000 kesempatan lebih luas untuk 40’ (Kosong) Per unit per hari berkarier dan membuka usaha 22.000 di industri maritim yang kian 6 Petikemas (container) Ukuran Per unit per hari berkembang di Indonesia. 40’ (isi) Per unit per hari 3.800 Per unit per hari 5.000 Tak hanya itu, pembangunan 7 Petikemas (container) diatas 9.000 Pelabuhan Patimban turut Ukuran 40’ (Kosong) membantu menekan tingkat pengangguran di wilayah Kawasan 8 Petikemas (container) diatas pelabuhan dan sekitarnya. Ukuran 40’ (isi) Disebutkan pemanfaatan tenaga 9 Chasis Ukuran 20’ 10 Chasis Ukuran 40’ 11 Chasis Ukuran diatas 40’ Data Pengoperasian dan Pengembangan Pelabuhan Patimban. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, 14 April 2021 TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

LIPUTAN I 47 kerja lokal mengalami tren Program (LRP) yang menyediakan Klik untuk peningkatan. berbagai macam pelatihan lihat video seperti pengoperasian forklift Manfaat nyata lainnya, yaitu dan basic training lainnya secara ekspor, Pelabuhan Patimban juga pemanfaatan sumber-sumber rutin. Program ini ditujukan agar dapat menjadi episentrum baru daya alam yang ada di sekitar masyarakat terdampak dapat pengembangan perekonomian di Kawasan Pelabuhan Patimban guna melakukan peralihan mata luar Jakarta dan bisa mendorong menunjang kegiatan konstruksi, pencaharian dengan keahlian baru roda perekonomian baru di Kawasan seperti pengadaan air bersih, dan pendapatan yang lebih terjamin. Rebana. bambu, batu pecah, dan pasir. Diharapkan, selain menjadi kunci Pada Agustus 2021, akan penghubung antarkawasan diadakan Livelihood Restoration industri dan penopang percepatan AKSESIBILITAS PELABUHAN PATIMBAN TANJUNG PRIOK KAWASAN INDUSTRI JALAN TOL JAKARTA- CIKAMPEK BEKASI-CIKARANG- JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN TANJUNG JALAN TOL CIKAMPEK PURWKRTA-PADALARANG PRIOK PORT KARAWANG JARINGAN JALAN TOL (NASIONAL PROVINSI) KAWASAN INDUSTRI SAAT INI (TOLL POTENSIAL DEMAND) PATIMBAN PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI BARU PATIMBAN PORT Jalan Tol Cipali Rencana Jalan Tol PENGEMBANGAN KM 89+125 Akses Patimban INDUSTRI (37,5 km) MANYINGSAL PENGEMBANGAN JATLJAOAWNL CATIOPRLAULTAIRSANS INDUSTRI SUBANG Jalan Tol Cipali KM 115+500 RENCANA JALAN TOL CILEUNYI-SUMEDANG- DAWUAN JALAN AKSES DARI DAN KE PELABUHAN PATIMBAN Akses Pelabuhan Jalan Akses Pelabuhan Patimban – Terminal Patimban Pelabuhan : ± 9 km T-Junction Menuju Pantura Jalan Pantura Exit Tol – Jalan Akses Patimban: ± 56.8km Jalan Akses Pelabuhan Patimban Simpang Jomin Keterangan : Kondisi Jalan Dawuan Rencana Tol Akses Patimban: ± 37 km - Pantura Jalan Tol Interchange Tol Cipali km 89 Exit Dawuan Jalan Pantura (GERBANG TOL KALIHURIP) Tol Cikopo - Palimanan Jalan Menuju Pelabuhan Patimban Jalan Dari Pelabuhan Patimban Entry Tol Cikampek (GERBANG TOL CIKOPO) Tol Cipularang TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

48 I LIPUTAN Wisata Eksotis dan Eksis di Jawa Barat Eksotis dan eksis, itulah dua kata yang bisa menggambarkan wisata Jawa Barat. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, tidak jarang wisata Jawa Barat menjadi incaran wisatawan karena eksis di dunia maya. Lantaran, kawasan ini memiliki tempat-tempat wisata yang selalu dirindukan. Berkemah menikmati keindahan Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, #dok.istimewa Keseruan body rafting di Green Canyon, Pangandaran, Jawa Barat #dok.istimewa Setelah menyusuri sungai, jangan lupa untuk beristirahat sejenak awa Barat kaya akan wisata Sepanjang perjalanan menyusuri sambil mencicipi makanan alam dan budaya yang sungai dengan perahu, pengunjung tradisional yang menggugah layak dikunjungi. Tak heran dapat menikmati keindahan tebing selera. Seperti nasi bakar ayam banyak wisatawan yang tinggi serta berburu spot foto di yang dibungkus daun pisang, serta tidak pernah bosan untuk sekitar gua. Green Canyon pun meneguk segarnya air kelapa muda. menjelajahi di kawasan ini.' menawarkan olahraga body rafting selama 3-4 jam bagi pengunjung Eksotisnya Sunrise di Papandayan Menyusuri Sungai di Green Canyon yang menyukai tantangan. Mendaki gunung bukanlah hal Pangandaran yang bisa dilakukan oleh semua Berlokasi di Desa Kertayasa, Tidak perlu khawatir, seluruh orang. Namun, bagi para pendaki tepatnya 31 km dari pusat kota kegiatan di Green Canyon dipastikan pemula, Gunung Papandayan dapat Pangandaran, Green Canyon aman. Karena pengunjung dijadikan alternatif untuk merasakan Pangandaran mengingatkan wajib mengenakan pelampung pengalaman mendaki gunung. pengunjung akan Green Canyon di dan didampingi oleh pemandu. Menurut para pecinta alam, Gunung Arizona. Memiliki nama asli Cukang Pengunjung pun tidak perlu Papandayan cocok bagi pendaki Taneuh atau jembatan tanah, Green merogoh kocek terlalu dalam. Cukup pemula karena hanya memerlukan Canyon dikelilingi aneka tumbuhan dengan Rp150.000-Rp200.000 waktu trekking selama dua jam saja. hijau dan batu-batu stalaktit yang pengunjung sudah dapat membeli Selain trekking, pendaki juga bisa terpahat alami selama bertahun- tiket masuk, sewa perahu, makan, mendirikan tenda dan menikmati tahun di sepanjang Sungai Cijulang. dan pemandu. hamparan bunga edelweiss di Tegal Alun. Tegal Alun merupakan padang bunga edelweis terluas di Jawa Barat, sekaligus pendaki pun dapat menikmati pemandangan eksotis di Hutan Mati. Hutan Mati adalah TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

LIPUTAN I 49 Bersama pemandu menyusuri Goa Buniayu, #dok.istimewa Suasana Seoul di Little Seoul, Bandung, Jawa Barat, #dok.istimewa Dinobatkan sebagai Menyelami Kegelapan Abadi di pintu masuk Goa. Sedangkan gua terbaik di Goa Buniayu bagi pengunjung yang menaiki seluruh wilayah Dinobatkan sebagai gua terbaik kendaraan pribadi, cukup mengikuti Asia Tenggara, di seluruh wilayah Asia Tenggara, aplikasi Google Maps menuju Goa Goa Buniayu Goa Buniayu dilengkapi dengan Buniayu. Goa Buniayu beroperasi sistem dan peralatan keselamatan setiap hari pukul 08.00-22.00 dilengkapi dengan bertaraf internasional serta dengan tiket masuk sebesar sistem dan peralatan pemandu yang sangat terlatih. Goa Rp15.000. keselamatan bertaraf Buniayu telah beroperasi sejak 1992 dan hanya berjarak 45 menit dari Menikmati Suasana Seoul di Little internasional serta Kota Sukabumi. Seoul pemandu yang sangat Bagi pecinta drama korea, Little Saat menyusuri Goa, layaknya Seoul Bandung menjadi tempat terlatih. museum bersejarah, pengunjung yang cocok untuk menikmati desain dapat melihat beragam ornamen arsitektur dan makanan khas Negeri hutan yang hanya menyisakan geologi yang tercipta melalui Ginseng tersebut. Terletak di Jalan batang-batang pohon mati akibat proses alami selama bertahun- Sawunggaling No. 10, Tamansari terbakar letusan gunung berapi. tahun. Termasuk struktur-struktur Kota Bandung, Little Seoul Bandung bangunan Goa yang masih tidak hanya menyuguhkan makanan Untuk mencapai lokasi, dari mengalami perubahan sebanyak dan nuansa khas Seoul, pengunjung Terminal Guntur Garut, pendaki satu milimeter setiap tahun. pun dapat mengenakan pakaian dapat menaiki mini bus jurusan tradisional Korea Selatan, yaitu Cikajang dan turun di belokan Semakin dalam pengunjung Hanbok dan berfoto di sana. Cisurupan setelah pasar. Kemudian menuruni Goa, semakin perjalanan dilanjutkan dengan menakjubkan pemandangan yang Agar nuansa Korea semakin terasa, menyewa ojek menuju basecamp akan ditemui. Seperti ornamen seluruh transaksi pembelian pendakian Gunung Papandayan. bebatuan, sungai bawah tanah, makanan di kafe Little Seoul Cukup membayar tiket masuk air terjun, dan fosil batu yang dijual dengan mata uang won. sebesar Rp15.000, pendaki dapat menyimpan sejarah panjang. Sehingga pengunjung bisa membeli merasakan serunya berkemah Biasanya para pemandu mengajak menggunakan kartu dari money dan menikmati matahari terbit di pengunjung menciptakan changer yang disediakan. Gunung Papandayan. “Kegelapan Abadi”. Caranya dengan mematikan sebentar seluruh alat penerangan. Untuk menuju lokasi, bagi Klik untuk pengunjung yang menaiki lihat video kendaraan umum, bisa menaiki angkutan jurusan Sagaranten dari Terminal Jubleg dan berhenti persis TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021

50 I LIPUTAN Jalan Suryakencana: Surga Kuliner Khas Bogor Disebut sebagai pusat kuliner Indonesia, Provinsi Jawa Barat kaya akan kuliner khas yang mampu menggoyang lidah penikmatnya. Salah satu destinasi wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan adalah Jalan Suryakencana, Bogor. alan kuliner, itulah sebutan perjalanan hanya untuk mencicipi Bagi masyarakat muslim, tidak perlu untuk Jalan Suryakencana. beragam kuliner khas kota hujan di khawatir. Para pedagang kuliner di Berlokasi di Kota Bogor, jalan tersebut. sini mayoritas muslim. Selain itu, Jalan Suryakencana berhasil warga etnis Cina sudah memahami mencuri perhatian tidak Selain kuliner, Jalan Suryakencana istilah haram dan halal. Sehingga hanya masyarakat asli pun menjadi sentra perayaan Imlek penjual akan memberitahukan Bogor melainkan juga luar atau Cap Go Meh karena mayoritas terlebih dahulu apabila makanan daerah. Tidak heran, banyak pemukim di sana adalah etnis yang dijual mengandung bahan masyarakat yang rela menempuh Tionghoa. yang tidak diperkenankan bagi muslim. Lalu, apa saja kuliner legendaris khas Bogor yang patut dicoba saat mengunjungi Jalan Suryakencana? Mari simak ulasan berikut ini. Aneka Soto Soto menjadi menu yang sering dijumpai saat menyisir Jalan Suryakencana. Aneka soto seperti soto kuning dan soto mie cocok disantap sebagai sarapan atau makan siang. Cukup merogoh kocek Rp40 ribu – Rp60 ribu, Anda sudah bisa menikmati soto dengan isi melimpah, seperti daging, kikil, paru goreng, risol, mie, dan nasi sebagai pelengkap. Laksa Terdiri dari potongan ketupat, bihun, tauge, oncom, tahu, telur, dan disiram kuah kuning, laksa merupakan salah satu kuliner legendaris di Bogor. Umumnya, laksa di Jalan Suryakencana dijajakan oleh pedagang dari generasi ke generasi sehingga TRANSMEDIA I EDISI 02 I 2021


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook