Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MENJAGA KETAHANAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

MENJAGA KETAHANAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2023-04-13 08:50:53

Description: kami juga mempunyai laboratorium yang melakukan validasi pada bahan dan struktur bangunan gedung, aspek geoteknis, sains bangunan, dan studio permodelan untuk perumahan dan kawasan permukiman. Apa yang kami laksanakan menjadi support system untuk semua sektor yang ada di Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan, yaitu mencakup air minum, sanitasi, pengembangan kawasan permukiman, bina penataan bangunan, dan prasarana strategis.

Search

Read the Text Version

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi TANTANGAN Keterbatasan sumber daya menjadi tantangan yang juga dihadapi Subdit KBG. Hal ini Dalam paparannya, Ridwan menggarisbawahi berdampak pada kecepatan pelayanan yang tentang harmonisasi dengan NSPK. Hal diberikan. Untuk itu, Ridwan mengatakan, tersebut menjadi salah satu tantangan membutuhkan tambahan personel. Selain terkait tugas penyusunan NSPK. “NSPK personel junior, juga dibutuhkan personel ini bukan hanya sekadar kami susun dan senior dengan kompetensi cukup tinggi. tetapkan begitu saja, tetapi juga harus mengharmonisasikannya,” jelas Ridwan. Dengan capaian maupun tantangan yang mengisi lembar perjalanan Subdit KBG “Artinya, proses harmonisasi koordinasi sepanjang 2021, diharapkan dapat menjadi dengan stakeholder yang kompleks dan motivasi, pengalaman, serta pembelajaran melibatkan stakeholder lainnya yang terkait untuk melakukan perbaikan demi perbaikan NSPK,” tambahnya. sehingga performa Subdit KBG lebih baik lagi di tahun mendatang. Khususnya, dalam melaksanakan tugas penyusunan serta bimbingan teknis NSPK. 101

Bimtek Teknologi: Alih Teknologi Bidang Permukiman dan Perumahan Dalam rangka penerapan teknologi bidang permukiman dan perumahan yang dihasilkan, Direktorat BTPP melakukan sosialisasi serta alih teknologi dan pengetahuan melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) teknologi. Dengan kegiatan bimtek teknologi, penerapan teknologi diharapkan dapat berjalan sesuai persyaratan teknis di lapangan. Sebelum didirikan pada 2020, Direktorat Selain sebagai bentuk sosialisasi dan alih Bina Teknik Permukiman dan Perumahan teknologi, melalui kegiatan Bimtek, Direktorat (BTPP) merupakan Pusat Penelitian dan BTPP sekaligus menjaring informasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman. kebutuhan teknologi di daerah dengan Unit organisasi ini telah menghasilkan beberapa kegiatan penyebarluasan secara konseptual teknologi di bidang permukiman dan perumahan. dan sistematis kepada calon pengguna teknologi. Teknologi yang dihasilkan bervariasi, mulai dari lingkup bahan, struktur, air minum, sanitasi, REALISASI KEGIATAN persampahan, dan kebencanaan. Semua teknologi ini juga memiliki spesifikasi dan Selama periode 2020—2022, pelaksanaan ketentuan khusus. Termasuk, ketentuan khusus bimtek teknologi masih terbatas pada yang harus dipenuhi dalam penerapannya di teknologi RISHA, RUSPIN, dan PVROOF. lapangan. Agar penerapan teknologi memenuhi Sampai dengan 2022, kegiatan bimtek baru persyaratan yang telah ditetapkan, Direktorat terlaksana sebanyak 6 kali yang terdiri dari BTPP menyelenggarakan bimtek teknologi bagi 2 kegiatan (2020), 1 kegiatan (2021), dan 3 pihak internal maupun eksternal Kementerian kegiatan (2022). PUPR. 102

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi Dengan kegiatan bimtek teknologi, penerapan teknologi diharapkan dapat berjalan sesuai persyaratan teknis di lapangan Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia Block dan Batako Skala UKM”. Dalam kegiatan menjadi salah satu kendala yang dihadapi ini, peserta bimtek mendapat penjelasan teori dalam penyelenggaraan kegiatan bimtek. praktis serta demo/praktik lapangan secara Untuk itu, kegiatan bimtek diselenggarakan langsung. secara daring dan luring selama masa pandemi Covid-19. Sementara pada 2021, bimtek hanya diselenggarakan sebanyak satu kali akibat Pada 2020, dua kegiatan bimtek telah adanya penerapan kebijakan Pemberlakuan dilaksanakan. Pertama, Workshop “Teknologi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Struktur Rumah Pracetak RISHA dan RUSPIN” sebagai upaya pemerintah memotong yang dilaksanakan secara hibrid. Workshop rantai penyebaran Covid-19. Kebijakan ini ini mengangkat topik terkait teknologi struktur menyebabkan sulitnya pelaksanaan bimtek rumah pracetak RISHA dan RUSPIN. secara langsung (luring). Kedua, kegiatan bimtek diselenggarakan Bimtek yang diselenggarakan di tahun secara luring di Magelang dengan tema ini mengangkat tema “Bimbingan Teknis “Bimbingan Teknis Teknologi Produksi Paving Teknologi RUSPIN dalam rangka Mendukung 103

Penataan Kawasan Kumuh di Surakarta”. Di tahun ketiga kehadirannya (2022), Dalam kegiatan yang diselenggarakan Direktorat BTPP telah melaksanakan tiga secara luring ini, materi yang disampaikan kegiatan bimtek teknologi. Pertama, “Bimtek berupa pengenalan umum teknologi bidang Teknologi Struktur RISHA (Quality Control permukiman dan perumahan. Di antaranya, Produksi Panel dan Pemeriksaan Struktur layanan kerja sama aplikator teknologi, RISHA)” yang digelar secara daring. Kegiatan pengenalan teknis Teknologi RUSPIN, bimtek ini mengangkat topik seputar: pembuatan hingga kendali mutu panel 1. Spesifikasi teknis hingga perakitan RUSPIN, dan praktik hingga pemeriksaan panel RUSPIN. Teknologi RISHA 2. Bahan pembuatan panel RISHA 3. Quality control panel RISHA Bimbingan Teknis III - Pelatihan alat pengujian lapangan 104

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi 4. Pemeriksaan struktur RISHA di lapangan Ketiga, bimtek dengan lokus Teknologi Atap 5. Daftar simak QC Aplikator dan pemeriksaan Solar PVROOF ini digelar secara hibrid yang mengusung materi seputar atap solar PVROOF. panel RISHA Mulai dari pengenalan, proses produksi, dan konstruksi atap solar PVROOF, serta perakitan Kedua, bimtek yang dilaksanakan secara luring modul panel surya PVROOF. ini mengusung tema “Bimtek Teknologi Struktur RISHA (Pembuatan Panel dan Perakitan Panel Struktur RISHA)”. Tema yang dibahas mencakup spesifikasi teknis panel RISHA, pembuatan panel RISHA, perakitan panel RISHA, quality control panel, dan praktik di lapangan. Bimbingan Teknis II - Pelatihan alat pengujian lapangan (Balai Teknologi Sanitasi) 105

Bimtek Tingkatkan Kompetensi Ujung Tombak Pembangunan Infrastruktur Direktorat BTPP melalui Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung (BBSBG) secara konsisten menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bidang bahan dan struktur bangunan. Dengan mengusung tema Pengendalian Mutu Bahan dan Struktur Bangunan Gedung, penyelenggaraan bimtek merupakan sebuah upaya peningkatan kompetensi pelaksana teknis pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) di lingkungan Ditjen Perumahan. Bimtek Pengendalian Mutu Bahan infrastruktur permukiman dan perumahan. dan Struktur Bangunan Gedung Sebagai garda terdepan, para pelaksana teknis merupakan agenda kegiatan berkala di seluruh balai dituntut untuk benar-benar yang diselenggarakan BBSBG sejak 2021. qualified dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Adapun keberhasilan pembangunan kompetensi dan kinerja para pelaksana teknis infrastruktur, salah satunya dapat diukur di lingkungan BPPW dan BP2P sesuai standar dengan kriteria 6T, yaitu Tepat waktu, Tepat kompetensi jabatan yang diembannya. mutu, Tepat biaya, Tepat sasaran/manfaat, Tepat administrasi, dan Tepat kuantitas. Hal ini tak terlepas dari peran penting Kriteria ini pun menjadi sebuah tantangan bagi para pelaksana teknis dalam menunjang para pelaksana teknis dan juga para pelaku keberhasilan pelaksanaan pembangunan pembangunan pada umumnya. 106

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi Gambar 6.3 Metode Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Reguler Bimtek bidang Bahan dan Struktur Bangunan 1. Bimbingan Teknis Reguler, yang Gedung membahas materi yang terfokus diselenggarakan sesuai dengan program pada tahap pelaksanaan konstruksi dan tahunan BBSBG. pemanfaatan bangunan. Kegiatannya dibagi dalam dua kategori, yaitu: 2. Bimbingan Teknis Khusus, yang diselenggarakan berdasarkan permohonan pihak eksternal/di luar Direktorat BTPP. 107

REALISASI, EVALUASI, DAN yang masih memerlukan perhatian dan tindak REKOMENDASI lanjut untuk perbaikan dan peningkatan. Sepanjang TA 2021 hingga 2022, bimtek PM- Capaian yang memuaskan tersebut terlihat BSBG Reguler telah dilaksanakan sebanyak dari tiga indikator berikut: 14 kali, yaitu 5 kali di 2021 dan 9 kali di 2022. 1. Target output per tahun adalah satu Sementara, Bimtek Khusus telah dilaksanakan satu kali di setiap tahun. Realisasi kegiatan kegiatan/penyelenggaraan dengan 60 Bimtek PM-BSBG 2021—2022 dapat dilihat peserta. Realisasi berhasil melampaui pada Tabel 6.3. target. 2. Materi bimtek disusun berdasarkan Dari seluruh kegiatan Bimtek PM-BSBG yang evaluasi hasil survei pra penyelenggaraan terselenggara di 2021 dan 2022, memberikan sehingga memadai untuk menunjang hasil yang memuaskan. “Tak ada gading yang pemenuhan kebutuhan para pelaksana tak retak”, tentunya terdapat beberapa hal teknis dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Tabel 6.3 Realisasi Penyelenggaraan Bimbingan Teknis PM-BSBG 2021—2022 Tahun No. Topik/Materi Bimbingan Teknis Peserta 2021 1. Spesifikasi Material untuk Konstruksi 300 orang 2. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung 430 orang 2022 3. Pengendalian Mutu Beton Konstruksi 516 orang 4. Pengujian Laboratorium 568 orang 5. Pemeriksaan Mutu Struktur Bangunan Gedung 604 orang 1. Pemeriksaan Cepat (Quick Assesment) Struktur Bangunan Gedung Pasca 828 orang Gempa Bumi 668 orang 2. Evaluasi Seismik Dan Retrofit Bangunan Gedung sesuai ASCE 41 1.292 orang 3. Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Dengan 918 orang AHSP 1.097 orang 4. Permasalahan Geoteknik Pada Bangunan Gedung dan Konsep Penanganannya 829 orang 5. Spesifikasi Material untuk Bangunan Gedung 1.084 orang 6. Penulangan Beton untuk Bangunan Gedung 1.039 orang 7. Pengendalian Mutu Beton untuk Bangunan Gedung 8. Pengujian Laboratorium: Aspek Bahan dan Struktur Bangunan Gedung - orang 9. Pengujian Beton Pada Konstruksi Bangunan Eksisting (catatan: pada saat tulisan ini disusun, pelaksanaan acara sedang dalam tahap persiapan ) 108

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi 3. Pemateri bimtek memiliki kapasitas yang 2. Kegiatan Bimtek PM-BSBG sangat memadai, baik dari segi penguasaan dibutuhkan, baik oleh kalangan internal materi maupun cara penyampaian yang Kementerian PUPR (para pelaksana teknis komunikatif serta mudah dipahami para BPPW dan BP2P) dan para pemangku peserta bimtek. kepentingan di luar Kementerian PUPR—seperti aparat pemda (provinsi, Di sisi lain, beberapa hal masih menjadi kota, kabupaten), auditor BPK RI, dan kelemahan dalam penyelenggaraan bimtek tenaga teknis dari beberapa K/L di luar sehingga perlu ditindaklanjuti dengan Kementerian PUPR, pelaksana konstruksi perbaikan/peningkatan. Ada tiga hal utama swasta, akademisi, serta masyarakat yang perlu mendapat tindak lanjut, yaitu: umum. 1. Durasi waktu penyelenggaraan yang Selain itu, ada beberapa rekomendasi yang sangat terbatas sehingga pembahasan disampaikan terkait penyelenggaraan Bimtek terburu-buru dan kurang detail. PM-BSBG, yaitu. 2. Penyelenggaraan secara online sehingga 1. Durasi penyelenggaraan bimtek tidak ada praktik lapangan. Padahal, praktik lapangan dapat membantu peserta perlu dievaluasi dengan tetap untuk lebih mudah memahami materi yang mempertimbangkan kesibukan rutinitas disampaikan. tugas para pelaksana teknis di BPPW dan 3. Kemanfaatan hasil (outcome kegiatan) BP2P. yang belum terukur (belum pernah 2. Perlu perencanaan metode monitoring dilakukan evaluasi). dan evaluasi kemanfaatan hasil sejak dari awal guna meningkatkan akuntabilitas Dari penyelenggaraan bimtek PM-BSBG penyelenggaraan bimtek. sepanjang 2021—2022, dapat ditarik 3. Selain penyelenggaraan secara online, kesimpulan sebagai berikut. perlu juga diselenggarakan bimtek secara 1. Output penyelenggaraan Bimtek PM- tatap muka langsung, dilengkapi praktik lapangan. BSBG tercapai dengan hasil memuaskan. 4. Bimtek PM-BSBG yang diselenggarakan Namun, outcome-nya masih belum secara terbuka dan diikuti para pemangku terukur sehingga belum dapat diketahui kepentingan di luar Kementerian PUPR efektivitasnya terhadap salah satu upaya tetap dilaksanakan di tahun-tahun penjaminan keberhasilan penyelenggaraan mendatang. Lantaran, peminat yang cukup pembangunan infrastruktur permukiman besar. dan perumahan terkait pemenuhan kriteria “Tepat Mutu”. 109

Bimtek NSPK Jaminan Mutu Infrastruktur Andal dan Berkelanjutan Salah satu kegiatan untuk mendukung manajemen perencanaan mutu yang diselenggarakan Direktorat BTPP adalah bimbingan teknis NSPK (Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penjaminan mutu kegiatan penyelenggaraan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan. Bimbingan Teknis (Bimtek) NSPK Selain itu, Bimtek NSPK juga menyasar merupakan kegiatan Direktorat peserta dari Pemda (Dinas PU provinsi dan BTPP yang dilaksanakan oleh Subdit kota/kabupaten), asosiasi, serta kalangan Keandalan Bangunan Gedung (KBG). Kegiatan akademisi dan profesional. Bimtek NSPK ini diperuntukkan bagi peserta dari seluruh dilaksanakan dengan alur sebagai berikut. direktorat di lingkungan Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Perumahan. Gambar 6.3 Alur Bimtek NSPK 110

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi Tabel 6.4 Realisasi 2021—2022 Tahun No. Judul Bimbingan Teknis Jumlah Peserta (orang) 2021 1. Bimtek Implementasi SE 08/2021 (Regional 1) 155 2022 2. Bimtek Implementasi SE 08/2021 (Regional 2) 94 3. Bimtek Permen PUPR No. 21/21 283 4. Bimtek Desain Struktur Bangunan Gedung Baja Tahan Gempa 269 5. Bimtek Implementasi Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang 408 Bangun Melalui Penyedia di LingkunganDitjen CK 2.115 6. Bimtek SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan 119 Gedung 1.813 7. Kampanye Publik Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau 586 1. Bimtek Perkuatan Struktur Eksisting Menggunakan Bahan FRP 1.070 2. Bimtek SE DJCK 04/2022 703 3. Sosialisasi SE Menteri PUPR 01/2022 (Regional 1) 4. Sosialisasi SE Menteri PUPR 01/2022 (Regional 2) 30 5. Training of Trainers SE Menteri 01/2022 Penilaian Bangunan Gedung Hijau – 30 Tahap Perencanaan 6. Training of Trainers SE Menteri 01/2022 Penilaian Bangunan Gedung Hijau – Tahap Pelaksanaan Sepanjang 2021—2022, Subdit KBG telah khususnya dilakukan pada tahap Perencanaan menyelenggarakan 13 kegiatan Bimtek dan Pelaksanaan BGH dan kawasan hijau. dengan jumlah peserta mencapai lebih dari Penyelenggaraan kegiatan ToT telah diatur 7.600 orang. Sebanyak 7 kegiatan Bimtek dalam SE Menteri PUPR Nomor 01/SE/M/2022 dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja dan 6 kegiatan Bimtek di TA 2022. Capaian Bangunan Gedung Hijau. Dengan kegiatan kegiatan Bimtek dapat dilihat pada Tabel 6.4 ToT, diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan penilaian kinerja BGH sehingga TOT PENILAIAN KINERJA BGH terwujud bangunan gedung yang memenuhi ketentuan standar teknis BGH. Dalam rangka memberikan pemahaman bagi asesor dan asesor tamu tentang petunjuk Adapun Penilaian Kinerja BGH merupakan teknis penilaian kinerja Bangunan Gedung amanat yang tertuang dalam PP Nomor 16 Hijau (BGH), Direktorat BTPP melaksanakan Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Training of Trainers (ToT) Penilaian Kinerja UU No. 28 Tahun 2022 tentang Bangunan Bangunan Gedung Hijau. Penilaian kinerja, Gedung dan Permen PUPR Nomor 21 Tahun 111

Kegiatan Bimtek SNI 2847:2019 sebagai upaya diseminasi dan sosialisasi 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan terlihat dari kenaikan nilai rata-rata sebelum Gedung Hijau. Penilaian kinerja BGH bertujuan dan sesudah ToT dari 67,8 menjadi 76,77. untuk mewujudkan penyelenggaraan BGH Selain itu, peningkatan juga terjadi pada nilai yang sesuai dengan ketentuan tata bangunan minimum ToT dari 30 menjadi 50. gedung, serasi, dan selaras dengan lingkungan. Berdasarkan Peraturan Menteri Sepanjang 2022, kegiatan ToT telah Pendayagunaan Aparatur Negara dan diselenggarakan sebanyak dua kali, yaitu Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tahap Perencanaan pada 11—15 Juli 2022 tentang Pedoman Penyusunan Survei dan Tahap Pelaksanaan pada 20—22 Juli Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara 2022. Kedua kegiatan dilakukan secara hibrid, Pelayanan Publik, mutu pelayanan ToT ini yaitu luring dan daring. Sementara, pada tergolong kepada kinerja sangat baik yang setiap kegiatan ToT, peserta dibagi dalam ditunjukkan dengan nilai IKM 91,05%. dua kelompok, yaitu Asesor Kepmen PUPR 1517/2021 dan Asesor tamu. BIMTEK SNI 2847:2019 Setelah mengikuti kegiatan ToT, pemahaman Sesuai amanat UU No. 28 Tahun 2002 tentang peserta tentang penilaian BGH dan kawasan Bangunan Gedung, pemenuhan aspek hijau mengalami peningkatan. Peningkatan keamanan bangunan gedung diwujudkan 112

Penguatan Kapasitas melalui Bimbingan Teknis NSPK dan Teknologi melalui implementasi SNI 2847:2019 tentang ini diikuti peserta yang berasal dari seluruh Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan direktorat di lingkungan Ditjen Cipta Karya, Ditjen Gedung. Dalam hal ini, ditetapkan persyaratan Perumahan, Pemda (Dinas PU provinsi dan kota/ minimum untuk kekuatan, stabilitas, kabupaten), asosiasi, serta kalangan akademisi kemampuan layan, durabilitas, dan integritas dan profesional. struktur beton guna menjamin keselamatan dan kesehatan umum. Tak kurang dari 2.115 peserta mengikuti kegiatan di hari pertama dan 1.849 peserta di hari kedua. SNI 2847:2019 merupakan revisi dari SNI Antusiasme peserta terhadap kegiatan dan 2847:2013 yang telah melalui proses kajian materi yang disampaikan mampu menghidupkan ulang untuk menjaga kesesuaian SNI terhadap sesi diskusi. Dari diskusi tersebut, penyelenggara kebutuhan pasar, perkembangan iptek, serta mendapatkan banyak masukan bermanfaat pemeliharaan dan penilaian kelayakan dan untuk perbaikan ke depannya. kekinian. Berdasarkan Peraturan Menteri Sebagai upaya diseminasi dan sosialisasi, Pendayagunaan Aparatur Negara dan dilaksanakanlah Bimtek SNI 2847:2019. Kegiatan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 ini ditujukan kepada stakeholder di Ditjen Cipta tentang Pedoman Penyusunan Survei Karya, Ditjen Perumahan, dan Pemerintah Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Provinsi di seluruh Indonesia. Pelayanan Publik, mutu pelayanan bimbingan teknis tergolong kepada kinerja sangat baik Bimtek SNI 2847:2019 telah dilaksanakan pada yang ditunjukkan dengan nilai IKM 94,40% 26—27 Oktober 2021 secara hibrid. Kegiatan Kegiatan Bimtek SNI 2847:2019 sebagai upaya diseminasi dan sosialisasi 113



#7 Layanan Pengujian

Layanan Pengujian Bahan dan Struktur Bangunan Gedung Terlengkap dan Terjangkau Ferri Eka Putra, S.T., MDM. Guna menjamin kualitas dan keandalan infrastruktur permukiman dan perumahan, Kepala BBSBG Direktorat BTPP melaksanakan pengujian, Ditjen Cipta Karya inspeksi, sertifikasi, dan pengkajian terhadap Kementerian PUPR teknologi bahan dan struktur bangunan gedung. Layanan tersebut disediakan oleh salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Direktorat BTPP, yaitu Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung (BBSBG). Sesuai UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Sepanjang triwulan I—III tahun 2022, kinerja Pelayanan Publik, negara berkewajiban pelayanan BBSBG menunjukkan tren positif. melayani setiap warga negara dan Capaian positif tersebut berdasarkan hasil penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan evaluasi melalui Survei Indeks Kepuasan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik Masyarakat. Pada TW I, II, III, BBSBG yang merupakan amanat UUD 1945. Dengan memperoleh nilai IKM berturut-turut sebesar berpedoman pada aturan tersebut, BBSBG 90,34; 92,17; dan 92,56. Jika dikonversikan ke menyediakan tiga layanan utama bagi dalam penilaian mutu pelayanan, kinerja BBSBG masyarakat sesuai tugas dan fungsinya. masuk dalam Kategori A atau Sangat Baik. Kepala BBSBG Ditjen Cipta Karya Kementerian Selain survei kepuasan pelanggan, BBSBG juga PUPR, Ferri Eka Putra, S.T., MDM. mengatakan, selalu meminta feedback dari pelanggan untuk sebagai UPT pelaksana pelayanan publik, perbaikan layanan. “Masukan dari pelanggan BBSBG mempunyai 3 layanan, yaitu Layanan kami tindak lanjuti. Seperti perubahan SOP Pengujian, Advis Teknis, dan Bimbingan Teknis yang kami lakukan berdasarkan feedback dari bidang bahan dan struktur bangunan gedung. pelanggan,” jelas Ferri. 116

Layanan Pengujian LAYANAN PENGUJIAN Ferri menambahkan, saat ini banyak dari kalangan eksternal atau unsur Untuk layanan pengujian terhadap bahan dan nonpemerintahan yang melakukan pengujian struktur bangunan, BBSBG memiliki fasilitas di laboratorium BBSBG. Hal ini karena pengujian yang lengkap dan berkapasitas laboratorium BBSBG memiliki sederet besar, yaitu Laboratorium Bahan Bangunan keunggulan. dan Laboratorium Struktur Bangunan. Layanan pengujian tersedia, baik bagi Pertama, laboratorium berfasilitas lengkap pelanggan internal PUPR, seperti BPPW dan dan berkapasitas besar. Kedua, laboratorium BP2P, maupun pelanggan eksternal. BBSBG memiliki layanan pengujian yang jarang ditemukan atau tidak dimiliki “Layanan pengujian untuk pelanggan laboratorium lain. Ketiga, dari segi biaya, eksternal, kami berikan dengan mekanisme layanan pengujian BBSBG relatif murah jika berbayar yang nilainya sudah diatur dalam dibandingkan laboratorium serupa di luar PMK 126 dan PP Nomor 38 Tahun 2012. Jadi, negeri. kami hanya melaksanakan,” jelas Ferri. Di antara layanan pengujian yang hanya Layanan pengujian dimiliki BBSBG adalah layanan uji mortar pada untuk pelanggan Laboratorium Bahan Bangunan. Lalu, pada eksternal, kami Laboratorium Struktur Bangunan, tersedia berikan dengan fasilitas pengujian gempa skala penuh, baik dalam bentuk join maupun bentuk bangunan mekanisme berbayar secara utuh. Fasilitas uji gempa ini bisa yang nilainya sudah menguji bangunan tipe 36 sampai dengan dua diatur dalam PMK lantai. 126 dan PP Nomor “Laboratorium yang kami miliki ini, memang 38 Tahun 2012. dulunya dirancang untuk riset karena Jadi, kami hanya berada di institusi riset, yaitu Puskim. Untuk melaksanakan. membangun suatu fasilitas riset, tentu saja membutuhkan dukungan lab yang mumpuni dan butuh investasi besar sehingga tidak banyak penyedia jasa laboratorium yang memiliki fasilitas lengkap,” jelas Ferri. Salah satu layanan pengujian yang menjadi portofolio BBSBG adalah pengujian segmen terowongan MRT. Layanan pengujian sudah dilakukan sejak fase awal pembangunan di 117

Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI yang Salah satu bentuk advis teknis yang dimulai pada 2017. Hingga saat ini, layanan diberikan BBSBG adalah homedoctor. Melalui pengujian segmen terowongan MRT masih homedoctor, tim teknis bisa berdiskusi dengan rutin dilaksanakan BBSBG. pemilik bangunan dan memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan bangunan, Layanan pengujian yang challenging, menurut khususnya terhadap aspek bahan dan struktur. Ferri, adalah pengujian-pengujian siklik, Jika diperlukan, tim teknis akan melakukan seperti uji siklik gempa. Lalu, pengujian pengujian lebih detail, yakni pengujian puskel tiga dimensi yang membutuhkan visual untuk mengamati indikasi kegagalan sumber daya besar, mulai dari SDM, proses struktur pada bangunan. Tim teknis juga setting instrumen, hingga pengujian yang dapat melakukan pengambilan sample pada membutuhkan waktu cukup lama. bangunan yang bermasalah tersebut. “Tantangan lainnya adalah saat kami Selain pengujian dan advis teknis, BBSBG harus menganalisis data yang diuji dan juga memberikan layanan Bimbingan Teknis mengeluarkan rekomendasi terkait pemenuhan (Bimtek) berupa pelatihan dan pengembangan syarat dan kriteria untuk diterapkan di suatu pengetahuan serta kemampuan untuk dapat lokasi,” Ferri menambahkan. digunakan dalam memecahkan masalah yang dihadapi setiap individu maupun LAYANAN ADVIS DAN BIMBINGAN institusi. Bimtek merupakan upaya penguatan TEKNIS kompetensi yang diberikan kepada pegawai internal PUPR. Layanan BBSBG berikutnya adalah layanan Advis Teknis, yaitu layanan konsultasi atau Bimtek diselenggarakan secara berkala, pendampingan teknis yang diberikan BBSBG yaitu sebulan sekali, selama periode Februari untuk mengatasi permasalahan infrastruktur hingga November. Fokus kegiatan bimtek di bidang Perumahan dan Permukiman. Advis adalah penerapan di lapangan agar peserta teknis mencakup bidang struktur bangunan bimtek memiliki kompetensi untuk melakukan gedung dan diberikan kepada stakeholder, penilaian terhadap mutu konstruksi yang baik di internal PUPR maupun lingkup dibangun. pemerintahan. “Bimtek menjadi layanan kami yang paling Saat ini, kebanyakan pelanggan advis teknis banyak pelanggannya. Karena, kegiatan ini adalah instansi pemerintahan. Untuk layanan terbuka untuk umum sehingga banyak dari advis teknis, BBSBG tidak berdiri sendiri karena kalangan praktisi, akademisi, konsultan, dan layanan ini sifatnya dukungan terhadap Subdit instansi lain yang mengikuti seri bimtek kami. Keandalan Bangunan Gedung. Dengan metode online, kegiatan ini rata-rata diikuti 800 sampai 1.000 peserta,” ujar Ferri. 118

Layanan Pengujian Menurut Ferri, bimtek juga bisa mengambil “Dalam setiap kegiatan bimtek, harus dapat peran penting dalam melakukan pembinaan dipastikan outcome-nya tercapai. Kita tidak kepada laboratorium-laboratorium di daerah, cukup hanya dengan bangga akan jumlah khususnya di luar Pulau Jawa. Di luar Jawa, partisipan bimtek yang besar, output yang belum banyak tersedia laboratorium yang tercapai, atau anggaran yang terealisasi. terakreditasi. Dengan pendampingan teknis Melainkan, juga harus memastikan setiap tentang pengelolaan laboratorium yang baik peserta meningkat kompetensinya dan dan benar, pembinaan dan pelatihan kepada memiliki pemahaman komprehensif akan teknisi laboratorium, tentunya laboratorium di keilmuan yang disampaikan dalam bimtek,” daerah akan semakin berdaya. tegas Ferri. Gambar 7.1 Alur Pelayanan Pengujian Laboratorium Bahan Dan Struktur Bangunan 119

INOVASI Dengan demikian, pelanggan bisa menyaksikan pengujian pada hari yang Layanan pengujian dilaksanakan BBSBG sama, sesuai tanggal pengujian. Disamping berdasarkan pengajuan/permohonan yang itu, pelanggan juga tetap dapat berinteraksi ditujukan kepada Direktur BTPP. Alur prosedur dengan tim teknis secara langsung melalui layanannya dapat dilihat pada bagan berikut. fitur pesan/chat. Saat ini, BBSBG telah menerapkan sistem pendaftaran layanan berbasis digital untuk Manfaat/Dampak: Layanan Bimtek. Dalam hal ini, pendaftaran • Dengan aplikasi video conference, aktivitas dilakukan melalui website BBSBG. BBSBG juga tengah mengembangkan inovasi One Single pengujian dapat terekam secara langsung Submission untuk pendaftaran layanan BBSG pada hari yang sama. yang mencakup seluruh layanan BBSBG, • Pelanggan bisa menyaksikan pengujian yaitu layanan pengujian, advis teknis, dan secara langsung lewat gawai dan laptop bimbingan teknis. dari kantor maupun rumah. • Memudahkan pelanggan karena tidak Saat ini, pencarian data sebagian masih perlu datang ke Laboratorium untuk menggunakan sistem manual. Rencana menyaksikan pengujian. pengembangan ke depan, pencarian informasi/data dan layanan pengujian Diskusi Pra/Pasca Pengujian dilakukan berbasis online melalui website. Hal BBSBG menghadirkan inovasi yang dapat ini untuk memudahkan pelanggan melakukan memudahkan para pelanggan dalam pelacakan proses permohonan. melakukan koordinasi teknis. Inovasi berupa layanan diskusi teknis pra atau pasca Di tengah kondisi pandemi, BBSBG juga telah pengujian. mengembangkan inovasi sehingga pelayanan tetap dapat diberikan secara online.Inovasi Manfaat/Dampak: layanan beserta dampaknya diuraikan sebagai • Layanan difasilitasi dalam format online berikut. dengan bantuan aplikasi video conference Live Streaming Pengujian atau diskusi secara tatap muka. Selama masa pandemi Covid-19, terdapat • Memudahkan pelanggan untuk berdiskusi keterbatasan akses bagi para pelanggan teknis persiapan (diskusi pra pengujian) untuk dapat datang menyaksikan pengujian maupun membahas hasil uji (diskusi pasca secara langsung di Laboratorium. Oleh pengujian) dengan Tim BBSBG. karena itu, BBSBG menghadirkan Layanan “Live Streaming Pengujian” sehingga Live Chat pelanggan memiliki akses mudah untuk dapat Layanan live chat bernama Kang Batur menyaksikan pengujian secara langsung. menghadirkan kemudahan dalam berkomunikasi antara pelanggan dan Tim BBSBG. Pelanggan dan Tim BBSBG terhubung 120

Layanan Pengujian Tabel 7.1 Realisasi Bimbingan Teknis Reguler Bidang Bahan dan Struktur Bangunan Gedung 2022 Seri Topik/Materi Jumlah Peserta 01 Pemeriksaan Cepat (Quick Assesment) Struktur Bangunan Gedung Pasca Gempa Bumi 828 orang 02 Evaluasi Seismik dan Retrofit Bangunan Gedung sesuai ASCE 41 668 orang 03 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung dengan AHSP 1.292 orang 04 Permasalahan Geoteknik pada Bangunan Gedung dan Konsep Penanganannya 918 orang 05 Spesifikasi Material untuk Komponen Struktural Bangunan Gedung 1.097 orang 06 Penulangan Beton untuk Bangunan gedung 829 orang 07 Pengendalian Mutu Beton untuk Bangunan Gedung 1.084 orang 08 Pengujian Laboratorium Bahan dan Struktur Bangunan Gedung 1.021 orang Total 7.737 orang melalui nomor WhatsApp di 081.111.114.310 Manfaat/Dampak: atau website BBSBG: https://ciptakarya.pu.go. • Penyampaian E-Report pengujian lebih id/satupintu/balaibsbg. cepat 7 hari dan lebih hemat Rp 200.000 Manfaat/Dampak: untuk setiap laporan. • Memudahkan pelanggan berdiskusi dan Bimtek berinteraksi dengan Tim BBSBG untuk BBSBG mengembangkan layanan bimtek mendapatkan akses informasi layanan berbasis teknologi. Dalam hal ini, pendaftaran BBSBG. bimtek harus dilakukan secara online melalui • Layanan informasi tersedia secara laman website BBSBG atau Google Form. berkesinambungan dan terus-menerus Dengan demikian, para peserta internal pada jam operasional layanan, yaitu maupun eksternal Kementerian PUPR dapat Senin—Jumat pukul 08.00—17.00. melakukan pendaftaran dan mengikuti bimtek. Bimtek telah dilaksanakan BBSBG E-Report secara berkesinambungan dari 2021 dan telah E-Report merupakan inovasi pelaporan hasil berjalan sebanyak 8 seri pada 2022. uji yang tersedia dalam format soft file. Keabsahan E-Report didukung tanda tangan Manfaat/Dampak: secara elektronik oleh Kepala BBSBG yang • Pemanfaatan IT telah menghemat terintegrasi dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). anggaran bimtek sebesar Rp274 juta per Untuk mendapatkan E-Report, pemohon tahun. diwajibkan untuk mengisi Survei Kepuasan • Jumlah peserta melampaui target, dari 60 Masyarakat. peserta menjadi lebih dari 7.000 peserta. 121

Layanan Pengujian Sains Bangunan Terbesar di Indonesia Balai Sains Bangunan (BSB) merupakan unit Ajun Hariono, S.T., M.Sc.Eng. kerja di lingkungan Direktorat BTPP yang memiliki tugas dan fungsi untuk menjamin Kepala Balai Sains mutu teknis produk keciptakaryaan. Untuk Bangunan itu, BSB melaksanakan tiga kegiatan utama, yaitu layanan pengujian, advis teknis, serta bimbingan teknis. Di antara tugas yang telah dijalankan LAYANAN UTAMA BSB selama tahun 2021, adalah melaksanakan layanan pengujian Dalam melakukan penjamin mutu (Quality terhadap aspek fisika bangunan dan proteksi Assurance), BSB melaksanakan tiga layanan kebakaran. Sebanyak 51 permohonan utama, yaitu pengujian, bimbingan teknis, dan pengujian diterima BSB dengan komposisi advis teknis. Layanan mencakup lingkup sains pemohon terdiri atas 94% kalangan industri bangunan yang terdiri dari proteksi kebakaran, komersial dan 6% akademisi. proteksi petir, dan Mekanikal Elektrikal (ME). Sementara itu, dalam kurun 2019—2021, “Dari tiga layanan tersebut, pengujian adalah tercatat 10 dari 74 permohonan pengujian heavy core business kami (BSB). Jadi, fungsi di yang masuk ke BSB telah dilayani. Dengan sini ada pengujian, inspeksi, bimbingan teknis, demikian, excess capacity untuk melayani audit teknologi, dan perekayasaan. Tetapi, kami pengujian sebesar 13,51%. Kegiatan pengujian tidak boleh memberikan rekomendasi teknis yang sempat tertunda akibat kebijakan karena wewenang tersebut ada di Direktorat, PPKM selama pandemi Covid-19 telah dapat sesuai Permen Nomor 13,” jelas Kepala Balai dilaksanakan kembali sejak 2 Agustus 2021. Sains Bangunan, Ajun Hariono, S.T., M.Sc.Eng. 122

Layanan Pengujian Tabel 7.2 Jumlah Pengujian Sains Bangunan 2019-2021 Jumlah Jumlah Pemohon Terlayani No. Jenis Pengujian (2019-2021) Per Tipologi Uji 7 1. Pengujian Tingkat Ketahanan Api 2. Pengujian Sifat Bakar Material 55 1 3. Pengujian Akustik 1 4. Pengujian Termal 3 1 5. Lainnya 10 0 5 10 Total 1 74 Sesuai Permen tersebut, Ajun menambahkan, Laboratorium Akustik, dan Laboratorium BSB merupakan unit satelit yang mendukung Termal. Ketiga laboratorium pengujian ini program Kementerian PUPR. “Artinya, unit dapat melayani pengujian mulai dari level satelit tidak membuat program sendiri secara material, komponen, hingga sistem skala mandiri, tetapi lebih kepada melaksanakan penuh. program dari induk di atasnya—dalam hal ini Kementerian PUPR, programnya subdit,” Pengujian di Laboratorium Proteksi lanjutnya. Kebakaran meliputi aspek fire resistance (tingkat ketahanan api), resistensi termal, BSB menyediakan layanan yang telah combustability (kemudahan terbakar), dan berstandar SNI ISO 17025:2017. Untuk ignability (penyalaan api). Sementara itu, layanan pengujian, selain menjamin mutu Laboratorim Akustik melakukan pengujian bangunan strategis nasional, layanan ini atas insulasi bunyi (sound insulation) dan juga mendukung akademisi dalam kegiatan penyerapan bunyi (sound adsorbtion). penelitian. Layanan pengujian mendukung para praktisi industri konstruksi ataupun Fasilitas pengujian berikutnya adalah masyarakat dalam pengendalian mutu fisika Laboratorium termal. Pada laboratorium bangunan gedung dan proteksi. ini dilakukan pengujian terhadap suhu, kelembapan, intensitas cahaya, resistensi Pengujian yang dilakukan BSB mencakup isolasi (grounding), kualitas daya listrik, dan aspek fisika bangunan gedung dan proteksi kebisingan. Sedangkan Laboratorium Akustik, kebakaran. Untuk kegiatan pengujian, BSB melakukan pengujian terhadap sistem insulasi telah memiliki tiga laboratorium pengujian, dan kedap suara. yaitu Laboratorium Proteksi Kebakaran, 123

“Lab-lab ini adalah laboratorium keandalan mengantri. Hal ini dikarenakan BSB tetap yang melakukan pengujian untuk menjamin harus menjalankan tugas dan fungsi utamanya keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan sebagai entitas Kementerian PUPR. kenyamanan,” ujar Ajun. Adapun pengujian dilaksanakan oleh teknisi, Selain pengujian di laboratorium, BSB juga insinyur, dan insiyur (penyelia). Teknisi melakukan uji lapangan yang, biasanya melakukan kegiatan teknis pengujian, mulai dilaksanakan sebagai commissioning test. Uji dari instalasi sampel, memasang alat ukur, lapangan yang dilakukan seperti pengukuran melakukan pengujian, hingga mengambil data kebisingan, intensitas cahaya, dan ketahanan primer. pembumian. Setelah ada data primer, insinyur akan LABORATORIUM KAPASITAS BESAR menginterpretasikan dan mengompilasi data sampai dengan menjadi laporan. Insinyur Layanan pengujian BSB dilakukan di bertanggung jawab atas pengujian secara laboratorium yang berkapasitas besar. Bahkan, keseluruhan, mulai dari jenis pengujiannya, laboratorium pengujian BSB adalah yang standar pengujian yang digunakan, tahapan terbesar di Indonesia. Inilah yang menjadi pengujiannya, tahapan pengambilan data, keunggulan layanan pengujian BSB. tahapan kajian, hingga tahapan penyusunan laporan. Dengan kapasitas besar, laboratorium pengujian BSB pun bisa melakukan pengujian “Istilahnya, engineer inilah penyusun skenario terhadap sampel besar dan full scale. Oleh pengujiannya. Teknisi adalah pelaksananya. karena itu, banyak kalangan swasta yang Sementara, Insinyur Penyelia akan melakukan menggunakan layanan pengujian laboratorium verifikasi terhadap akurasi laporan yang BSB. disusun engineer,” terang Ajun. “Kami maksimalkan excess capacity untuk PREVENTIF & KURATIF melayani pelanggan eksternal karena ada kebijakan dari pimpinan untuk menggunakan Selain layanan pengujian, dalam rangka excess capacity. Namun, kami tetap fokus melaksanakan Quality Assurance, BSB juga pada fungsi utama. Jadi, kami selalu memberikan layanan berupa bimbingan teknis sosialisasikan ke pelanggan terkait hal ini. dan advis teknis. Dalam Quality Assurance, Seumpamanya mereka butuh cepat, kami bimbingan teknis merupakan pendekatan senantiasa sarankan untuk ke lab yang setara preventif, yakni dilaksanakan sebagai upaya dengan yang mereka butuhkan,” ungkap Ajun. pencegahan. Banyaknya permintaan pengujian yang masuk BSB memberikan bimbingan teknis dan membuat pelanggan harus bersedia untuk diseminasi IPTEK di bidang ilmu sains 124

Layanan Pengujian bangunan yang meliputi fisika bangunan, Prinsipnya, advis teknis memberikan pendapat termasuk kenyamanan termal, akustik, dan terkait masalah teknis terkait kesesuaian pencahayaan; proteksi kebakaran; mekanikal terhadap baku mutu atau target desain yang elektrikal; serta energi pada bangunan diinginkan owner. Maka, advis teknis dilakukan gedung. berdasarkan permintaan dari sektor. Adapun lingkup bimbingan teknis yang “Tahun ini, terdapat penurunan jumlah dilaksanakan, antara lain Sistem ME pada advis teknis yang kami berikan. Terlepas Bangunan Gedung, Desain Pasif Bangunan dari anggaran yang tidak sebesar tahun Gedung, Konservasi Energi Bangunan Gedung, sebelumnya, hal ini dapat menjadi tolak ukur dan Keselamatan Kebakaran Bangunan keberhasilan kegiatan bimbingan teknis Gedung. sehingga berkurang yang menyampaikan masalah. Kalau bisa advis teknisnya nol, makin Sasaran khusus bimbingan teknis sains bagus, karena itu berarti preferensinya bagus,” bangunan adalah para pegawai atau papar Ajun. pelaksana bidang PU, baik di pusat maupun daerah. Sedangkan, sasaran umum dari Selain fokus pada tiga layanan utamanya, kegiatan ini adalah masyarakat luas, saat ini BSB tengah melakukan kegiatan stakeholder, hingga mahasiswa dalam bidang perekayasaan dan pengkajian tentang rumah PU dan disiplin ilmu terkait. hemat energi. Dalam kajian tersebut, BSB bekerja sama dengan Universitas Hiroshima, Sementara, advis teknis adalah kegiatan Jepang. Quality Assurance dengan pendekatan kuratif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan BSB juga telah memiliki prototipe bangunan pendampingan teknis terhadap keandalan hemat energi, yaitu rusun hemat energi di bangunan gedung melalui evaluasi kesesuaian Tegal. Rusun ini mengaplikasikan model teknis objek bangunan gedung terhadap desain pasif yang memanfaatkan alam. kriteria penerimaan. Pelaksanaan advis teknis Dengan prinsip desain tersebut, temperatur dapat pula dilakukan melalui kegiatan diskusi dalam bangunan bisa turun sampai dengan 5 atau tinjauan ke lapangan. derajat, meskipun tanpa AC dan bantuan alat aktif lainnya. 125

Pengujian Segmen Terowongan MRT Salah satu layanan pengujian yang rutin dilaksanakan sejak 2016 adalah pengujian segmen terowongan MRT. Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Struktur BBSBG ini untuk menjamin kualitas segment tunnel lining yang akan digunakan pada pembangunan terowongan MRT di Jakarta. Pengujian segment tunnel lining merupakan Sedangkan peralatan yang digunakan dalam salah satu persyaratan Quality Assurance pengujian terdiri dari: bagian dari Employer’s Requirements yang 1. Reaction floor berupa lantai beton bertulang dilakukan oleh Shimizu-Adhi Karya Joint Venture untuk PT. MRT Jakarta sebagai dengan tebal 1 m pelanggan. Pengujian yang dilakukan untuk 2. Reaction wall berupa dinding beton bertulang tiap 500 ring tunnel meliputi: 1. Uji lentur 1 segmen Tunnel Lining (Segment dengan tebal 1,6 m dan tinggi 14m 3. Hydraulic Jack untuk memberikan beban/ Bending Test) 2. Uji lentur sambungan antar 2 segmen gaya pada benda uji 4. Hydraulic Pump untuk memberikan tekanan Tunnel Lining (Joint Bending Test) 3. Uji tekan segmen Tunnel Lining (Thrust hidrolik kepada hydraulic jack 5. Data Logger untuk mengompilasi data yang Test) 4. Uji tarik baut/angkur segmen Tunnel Lining dikeluarkan oleh LVDT dan load cell untuk selanjutnya direkam pada komputer (Pull-Out Test) 6. Komputer untuk merekam secara otomatis data-data yang telah tercatat oleh data logger. 126

Layanan Pengujian Pengujian Segmen Terowongan MRT Untuk Proyek MRT 2021 ANALISIS & REKOMENDASI TEKNIS Jakarta. Selama ini, produk yang diuji selalu memenuhi syarat mutu yang ditetapkan. Analisis terhadap data hasil uji menunjukkan Selain untuk memenuhi syarat minimum kinerja komponen terhadap beban uji yang yang ditetapkan, jika standar kinerja telah diberikan serta pola kerusakan yang terjadi terpenuhi, maka hasil uji dapat menunjukkan pada segment tunnel lining. Kedua aspek batasan maksimum beban yang mampu tersebut menjadi pertimbangan pemenuhan diterima segment tunnel lining. persyaratan yang ditentukan oleh PT. MRT 127

Pengujian Sistem Matras Bambu Tol Semarang – Demak Sistem matras bambu dipilih sebagai solusi untuk mengatasi kondisi tanah dengan klasifikasi very soft soil di Jalan Tol Semarang—Demak. Sistem ini diyakini dapat menjadi perkuatan dan dapat meningkatkan daya dukung tanah dasar konstruksi Jalan Tol Semarang—Demak. Untuk itu, dilakukan pengujian untuk memastikan sistem matras bambu efektif diterapkan sebagai perkuatan. Tujuan pelaksanaan pengujian adalah untuk Pengujian dilakukan mengetahui perilaku bambu yang dirangkai dengan beberapa menjad matras ketika mengalami gaya tarik jenis matras yang serta gaya tekan pada arah tegak lurus. Adapun pengujian yang dilakukan meliputi dua jenis, yaitu dibedakan berdasarkan Uji Tarik Sistem dan Uji Lentur Sistem matras lapisan matras, cara bambu. penyambungan, serta jenis material Pengujian dilakukan dengan beberapa jenis matras yang dibedakan berdasarkan lapisan penyambung antarbatang matras, cara penyambungan, serta jenis material bambu. Uji tarik penyambung antarbatang bambu. Uji tarik dilakukan untuk matras 2 lapis, 3 lapis, 5 lapis, dilakukan untuk matras serta pada batang bambu (1 lapis). Sedangkan, uji 2 lapis, 3 lapis, 5 lapis, lentur dilakukan pada matras 5 lapis dan 17 lapis. serta pada batang bambu ANALISIS & REKOMENDASI TEKNIS (1 lapis). Melalui pengujian tarik dan lentur ini diperoleh informasi mengenai kekuatan sistem matras dari beberapa alternatif yang telah direncanakan oleh 128

Layanan Pengujian Grha Wiksa Praniti di Jl. Turangga Kota Bandung (dok: Dit. BTPP) Tabel 7.3 Uji Tarik dan Uji Lentur Pengujian Lentur Menggunakan load cell 1000 kgf Pengujian Tarik • Untuk memberikan dorongan kepada matras bambu Menggunakan load cell 100 tf sampai mencapai beban maksimum • Untuk memberikan tarikan pada matras bambu yang Menggunakan LVDT 100 mm, 200 mm, 300 mm, 500 mm telah ditanam dalam beton • Untuk memantau lendutan yang terjadi pada beberapa Dipasang LVDT 100 mm, 200 mm, 300 mm titik • Untuk membaca pergeseran akibat gaya tarik Dipasang strain gauge pada tali penyambung • Untuk melihat regangan tali penyambung Dipasang strain gauge pada tali penyambung Load cell, LVDT, strain gauge disambungkan pada alat • Untuk melihat regangan tali penyambung data logger • Untuk memantau lendutan dan beban secara langsung dan real time pelanggan. Perbedaan kekuatan tersebut yang sangat mempengaruhi dari keberhasilan sangat berpengaruh dari jumlah layer serta pemasangan sistem ini adalah knowledge jenis tali pengikat, cara pengikatan, dan dan kemampuan pekerja saat merakit matras penggunaan pasak pada sambungan. untuk memastikan bahwa sistem yang dipasang di lapangan sesuai dengan sistem Hasil dari pengujian akan dibandingkan yang telah direncanakan dan diuji pada dengan rencana desain oleh pemohon. Hal laboratorium. 129

Desain Pasif Pada Purwarupa Rusun Rendah Energi di Kota Tegal Melalui Perjanjian Paris (Paris Agreement), Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca pada 2030 hingga 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan dukungan internasional. Setelah sektor industri dan transportasi, bangunan gedung adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Di sektor ini, Kementerian Pekerjaan Umum udara. Purwarupa rusun untuk kelas dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menengah ke atas ini terbagi dalam dua melakukan inovasi untuk mengurangi tipologi unit hunian, yaitu unit standar 2 konsumsi energi sekaligus mengurangi emisi kamar tidur dan unit loft yang memiliki lantai gas rumah kaca melalui pendekatan desain mezanin dengan ketinggian 5,4 meter. pasif tanpa mengorbankan kenyamanan termal penghuninya. Untuk memaksimalkan penggunaan energi alam, purwarupa Rusun dirancang Salah satu hasil inovasinya adalah Purwarupa dengan memperhatikan karakteristik Rumah Susun (Rusun) Hemat Energi yang iklim setempat yang panas-lembap. Tata saat ini telah terbangun di Kota Tegal. Inovasi arah (orientasi) bangunan dirancang tersebut merupakan hasil kolaborasi penelitian dengan memperhatikan pergerakan relatif dan pengembangan antara Pusat Litbang matahari dan pergerakan angin sepanjang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR tahun di lokasi tersebut. Selain orientasi, dengan Hiroshima University, Jepang. pendekatan pasif yang lain dapat dilihat pada penggunaan balkon yang lebar Purwarupa Rusun merupakan bangunan sebagai penyangga panas (thermal buffer) rusun eksperimental untuk meneliti dan sekaligus sebagai peneduh (shading mengembangkan desain rusun yang responsif device) sehingga udara panas dari luar terhadap iklim. Dengan desain pasif, Rusun dan radiasi matahari langsung (direct solar memiliki kinerja termal yang baik tanpa radiation) tidak masuk ke dalam ruangan menggunakan energi berlebih untuk pendinginan secara langsung. 130

Layanan Pengujian Bangunan juga dilengkapi dengan void serta menyimpan panas saat siang hari dan melepas sirip angin (wind fin) di lantai dasar untuk saat malam hari. mengarahkan angin sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi ventilasi apung (stack Purwarupa Rusun ini telah diresmikan oleh Wali effect ventilation). Unit hunian dilengkapi Kota Tegal bersama Kementerian PUPR serta dengan banyak bukaan untuk memaksimalkan Hiroshima University pada tanggal 12 Maret 2020. ventilasi silang. Kombinasi dengan ventilasi Pembangunan purwarupa ini didanai sepenuhnya apung menyebabkan efektivitas ventilasi oleh Nichias Corporation. Bentuk dukungan silang meningkat. Pemerintah Kota Tegal berupa penyediaan lahan dan perizinan Dari Jepang, ada YKK AP yang Jendela dan bukaan lain dirancang secara merancang pintu dan jendela untuk sistem tata khusus oleh YKK AP R&D Center Indonesia, udara dan Asahimas Glass untuk kaca. salah satu kontributor dalam riset kolaborasi tersebut, dengan menggunakan kisi-kisi Hasil eksperimen ini diharapkan dapat menjadi untuk mengoptimalkan inlet udara sekaligus referensi dan standar untuk perancangan mencegah serangga dan debu masuk ke dalam bangunan apartemen maupun rumah susun ruangan, serta menjaga privasi penghuni di sederhana milik (Rusunami) di masa depan. dalamnya. Prinsip radiant cooling diterapkan Penelitian ini akan dilanjutkan selama 3 tahun dengan menggunakan material Phase Change ke depan, serta dilanjutkan dengan penelitian Material (PCM) yang pada bagian lantai. serupa untuk Rusun kelas menengah ke bawah Material ini memiliki kemampuan untuk (Rusunawa). 131



#8 Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan

Layanan untuk Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan (BKPP) merupakan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan (BTPP). Disamping menjalankan peran sesuai tugas dan fungsinya di lingkungan Kementerian PUPR, BKPP juga berkontribusi aktif dalam menyelesaikan persoalan perumahan dan meningkatkan kesadaran akan hunian yang aman, terjangkau, dan layak, dengan menjadi Kesekretariatan Pelaksana Habitat di Indonesia. BKPP adalah satu dari tiga balai yang mendukung kegiatan subdirektorat di Direktorat BTPP. Sesuai Permen PUPR Nomor 16 Tahun 2020, BKPP memiliki tugas untuk melaksanakan pelayanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi serta pengkajian teknologi kawasan permukiman dan perumahan. Kuswara S.T., M.T. Ruang lingkup tugas BKPP terdiri dari 4 hal utama, yaitu Advis dan Pendampingan Teknis, Bimbingan Teknis, Kliring Teknologi, dan Kepala Balai Kawasan Kerekayasaan. Selain itu, BKPP melaksanakan tugas Kesekretariatan Permukiman Habitat dan RCCEHUD. dan Perumahan Advis Teknis merupakan kegiatan pendampingan teknis dalam Kementerian PUPR perencanaan dan desain kawasan permukiman dan perumahan. Sedangkan bimbingan teknis, upaya peningkatan kompetensi teknis 134

Tabel 8.1 Program Balai Kawasan Permukiman Dan Perumahan No. Judul Bimbingan Teknis Jumlah Peserta (orang) 1. Advis dan Pendampingan Teknis Rekomendasi untuk Kesesuaian Standar dan Persyaratan Teknis: • KSPN • DAK Terintegrasi 2021 2. Bimbingan Teknis Penyebarluasan Standar/Persyaratan Teknis 3. Kliring Teknologi Kajian terhadap Kesesuaian Standar/Persyaratan Teknis untuk Teknologi Baru 4. Kerekayasaan Inovasi Teknologi dan Rekomendasi untuk menjawab tantangan ke depannya 5. Kesekretariatan Habitat & RCCEHUD Hub untuk Kemitraan dan Pengembangan Best Practices. ASN dan non-ASN di bidang kawasan BKPP juga mencatat capaian dari kegiatan permukiman dan perumahan. Bimtek bidang kawasan permukiman dan perumahan. BKPP menyelenggarakan 2 kali Dalam pelaksanaan tugasnya, BKPP memiliki bimbingan teknis dan memenuhi permintaan fasilitas berupa Studio Pemodelan Perumahan sebagai narasumber sebanyak 4 kali dengan dan Studio Sistem Informasi Geografis. total peserta 1.160 orang dari dari target peserta bimtek yang ditetapkan sebanyak 20 Pada 2021, BKPP telah melakukan orang. pengembangan kerekayasaan bidang kawasan permukiman dan perumahan Untuk meningkatkan mutu, BKPP dengan capaian berupa Pedoman tata Cara menyampaikan beberapa usulan inovasi. Adopsi Potensi Lokal (Bali) dan Desain Rumah Di antaranya, penyediaan ruang layanan Tapak Sederhana Bermuatan Potensi Lokal. khusus, website, dan media sosial untuk Kemudian, menyusun panduan pengembangan layanan BKPP; pelayanan pemetaan melalui kota tematik yang menghasilkan panduan foto udara dan konsultasi desain rumah sehat praktis pelestarian kota tematik pusaka serta untuk masyarakat sekitar kantor; serta inisiasi terselenggaranya bimtek diseminasi panduan. pembentukan forum perkotaan. Untuk penyelenggaraan studio pemodelan Usulan selanjutnya adalah pembuatan buku dan GIS, telah menyelesaikan survei tematik modul materi bimtek untuk disebarluaskan yang ditandai dengan tersusunnya laporan ke Balai PPW dan P2P. Kemudian, koordinasi hasil survei. BKPP juga telah menyelesaikan berkala dengan sektor terkait untuk monitoring penyusunan laporan masukan desain RTP dan evaluasi capaian output dan outcome Kemayoran serta menyelenggarakan pelatihan kegiatan kerekayasaan. personel studio. 135

AHSP Penanaman: Pedoman Pekerjaan Lanskap Penyusunan Analisis Harga Satuan Pekerjaan atau AHSP Bidang Lanskap bertujuan untuk melengkapi perkiraan biaya pekerjaan konstruksi fasilitas eksterior bangunan dengan lingkup pertamanan dan landscaping. AHSP Bidang Lanskap dibutuhkan lantaran muatan bidang lanskap belum dipaparkan secara rinci dalam Peraturan Menteri PUPR No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada lingkup Penanaman, AHSP Bidang Lanskap Lingkup Penanaman atau AHSP Penanaman merupakan acuan untuk menghitung harga satuan pekerjaan (HSP) penanaman. Perhitungan mencakup analisis biaya upah tenaga kerja dan/ atau harga bahan-bahan ataupun peralatan sebagai koefisien kebutuhan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk satu satuan kuantitas pekerjaan penanaman. AHSP Penanaman melingkupi karakteristik pekerjaan lanskap (softscape) secara umum, yakni pekerjaan penanaman tanaman jenis pohon, palem, semak, penutup tanah (ground cover), dan rumput. Secara garis besar, AHSP Penanaman memuat pekerjaan-pekerjaan dengan kategori berdasarkan tahapan pelaksanaannya. Di antaranya, Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Penanaman, dan Pekerjaan Pemeliharaan. 136

Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Acara FGD Penyusunan AHSP Penanaman 2022 AHSP Penanaman versi 1.0 tahun 2022 Ilustrasi Polybag berlaku dengan ketentuan, sebagai berikut: a. Lokasi pekerjaan dilakukan di lahan relatif Sistem polybag merupakan unsur keterbaruan bagi AHSP. Dalam hal ini, klasifikasi pohon/ datar kemiringan 0 – 8%. palem tidak lagi hanya berdasarkan diameter b. Lokasi pekerjaan memiliki jenis tanah siap batang dan tinggi vegetasi. Melainkan, juga dilakukan berdasarkan sistem volume polybag. tanam sehingga tanah tidak memerlukan perlakuan khusus. c. Prinsip utama pekerjaan penanaman berdasarkan lingkup pedoman ini adalah memastikan penanaman tanaman bertumbuh sehat dengan kualitas yang baik. Pada pedoman ini, koefisien pekerjaan penanaman secara umum dihitung berdasarkan ukuran polybag. Hal tersebut juga berpengaruh pada volume pekerjaan penggalian lubang tanam, volume media tanam yang diperlukan, serta kapasitas pekerja. 137

Studio Pemodelan & GIS: Layanan Unggulan BKPP Studio Pemodelan & SIG merupakan salah satu layanan unggulan Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan (BKPP). Studio ini dapat melaksanakan kegiatan yang menghasilkan perancangan perumahan dan permukiman pada skala kecil (bangunan) hingga skala besar (kawasan) dengan mengacu pada penggunaan teknologi BIM dan GIS. Salah satu program kerja unggulan yang dimiliki Studio BKPP adalah Pemetaan Spasial. Teknologi pemetaan spasial merupakan KEGIATAN PEMETAAN salah satu turunan teknologi BIM. Pada teknologi ini, citra satelit tidak Salah satu kegiatan pemetaan spasial lagi diandalkan untuk mendapatkan data yang sedang dilaksanakan Tim Studio geografis. Melainkan, telah digantikan dengan BKPP adalah Pemetaan Kawasan wilayah foto yang diambil menggunakan Drone/ RW di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Teknologi pemetaan ini akan terkait langsung prima BKPP kepada masyarakat setempat, dengan pemanfaatan GIS yang mengolah khususnya masyarakat di sekitar kantor Bina data informasi bereferensi keruangan. Untuk Teknik Permukiman dan Perumahan di Jl. mendukung kegiatan pemetaan spasial, Panyaungan, Kab. Bandung. Studio BKPP memiliki fasilitas drone multirotor jenis DJI Inspire 1 dan DJI Mavic yang mampu Output dari kegiatan ini berupa Peta Kawasan menghasilkan data DEM (Digital Elevation RW berukuran A0 yang diserahkan kepada Model) untuk membaca elevasi dan kemiringan Ketua RW masing-masing untuk dapat lahan. digunakan dalam menentukan penanda wilayah maupun kebutuhan lainnya. Sejak 138

Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Layanan untuk Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Gambar 8.1 : Contoh Data DEM dilaksanakan tahun 2021 sampai dengan saat produk, pengurusan administrasi, serta ini, sudah dilakukan pemetaan kawasan untuk permohonan izin untuk melaksanakan 3 wilayah RW, yaitu RW 2 (2021), RW 1 dan pengambilan foto kawasan menggunakan RW 23 (awal 2022), serta RW 18, 4, 11, dan 16 perangkat drone. (dalam proses pengerjaan). 2. Tahapan Pengambilan Foto Kawasan Metode pemetaan yang dilakukan pada Menggunakan Perangkat Drone kawasan wilayah RW di Desa Cileunyi Wetan terdiri atas 5 tahapan kegiatan sebagai Setelah menyelesaikan administrasi dan berikut. mendapatkan izin terbang, Tim Studio 1. Tahapan Diskusi Awal dengan akan melakukan pengambilan foto menggunakan drone. Proses pelaksanakan Perangkat RW terkait Permintaan biasa dilaksanakan selama 2-3 Hari Pemetaan Kawasan tergantung dari medan dan cuaca saat Setelah mendapatkan permintaan itu. Tim Studio akan menentukan jalur pelaksanaan pemetaan kawasan dari pihak penerbangan drone di ketinggian 100m, RW, Tim Studio BKPP akan mendatangi lalu drone akan memetakan secara RW terkait untuk melakukan diskusi awal otomatis mengikuti jalur tersebut. Selama terkait permintaan tersebut. Beberapa hal proses foto, Tim Studio akan memantau yang dibahas, antara lain terkait spesifikasi drone agar tidak hilang. 139

3. Tahapan Mengolah Data Foto Menjadi 4. Tahapan Diskusi lanjutan dengan Layout Peta perangkat RW terkait batasan administratif RW & Tahapan Finalisasi Terdapat dua tahapan yang perlu dilakukan Peta Kawasan RW agar foto-foto yang didapat dari drone dapat diolah menjadi bentuk peta, yaitu Setelah proses pembuatan layout selesai, proses menggabungkan foto menggunakan peta tersebut akan dicetak dan akan aplikasi PIX4D dan proses layouting peta dibawa kepada perangkat RW untuk di aplikasi ArcGIS. Foto yang didapatkan memastikan data tersebut sudah sesuai dari drone merupakan foto sebagian kecil dengan permintaan pemohon. Apabila berjumlah banyak yang perlu digabungkan terdapat kesalahan data, Tim Studio BKPP menjadi satu peta utuh. Proses tersebut akan melakukan revisi terhadap peta menggunakan aplikasi PIX4D yang sudah tersebut untuk membetulkan kesalahan terintegrasi dengan drone yang dimiliki data. Apabila hasil peta sudah sesuai dan oleh Studio BKPP. Lama proses pengerjaan sudah disetujui oleh perangkat RW, peta sekitar 1-2 hari tergantung dari kerumitan kemudian akan dicetak di ukuran A0. peta yang dimiliki. Terdapat banyak informasi yang didapatkan, seperti Geo- 5. Tahapan Serah Terima Peta Kawasan Location, Lattitude, dan data 3D Model. RW Setelah proses penggabungan foto selesai, Proses terakhir dari tahapan pemetaan peta tersebut kemudian dimasukkan ke kawasan RW adalah proses serah terima aplikasi ArcGIS untuk dapat di layout peta kawasan RW kepada perangkat RW. sesuai dengan keinginan pemohon. Data Serah terima tersebut dilaksanakan di yang biasa diminta oleh pemohon di kantor perangkat RW, dengan saksi dari antaranya terkait batas RW dan batas kedua belah pihak. Apabila memungkinkan, masing-masing RT, data nama jalan yang sesi serah terima juga akan dilanjutkan ingin ditonjolkan, dan sarana prasarana dengan acara sosialisasi rumah sehat yang RW. Proses layout dilaksanakan selama 1-2 diselenggarakan dari pihak PUPR. Tujuan hari tergantung dari kerumitan data yang dari sosialisasi tersebut adalah untuk akan dimasukan. meningkatkan awareness dari masyarakat sekitar terkait pentingnya kesehatan dalam rumah. 140

Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Gambar 8.2 Kegiatan Studio Pemodelan & GIS 2021-2022 Penyerahan hasil Pemetaan Kawasan RW 1, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung 141

New Urban Agenda Wujudkan Pemukiman Kota yang Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan Sejak dilaksanakan pada 2016, Indonesia telah memperlihatkan kemajuan di segala aspek New Urban Agenda. Performa baik ini menunjukkan bahwa Indonesia bergerak positif menuju kesuksesan implementasi NUA di 2036. Dengan memegang teguh komitmen terhadap implementasi NUA, akan terwujud kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan di Indonesia. New Urban Agenda (NUA) merupakan ditunjuk menjadi Focal Point UN Habitat di bentuk penegasan komitmen global terhadap Indonesia telah menyusun laporan implementasi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, NUA dan menyampaikannya kepada UN- yang disepakati dalam Habitat III Cities Habitat sebagai laporan resmi Indonesia. Conference di Quito, Ekuador. Implementasi Pelaporan Implementasi NUA menunjukkan NUA bertujuan untuk mendukung tercapainya komitmen Indonesia sebagai member states SDGs. Dalam hal ini, semua visi, prinsip, dalam penyampaian quadrennial report untuk dan komitmen NUA terhubung dengan 17 dilaporkan pada Sidang PBB di New York pada tujuan SDGs. Khususnya, Tujuan ke-11, yakni awal tahun 2022. Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan. Dalam proses penyusunannya, dilakukan secara partisipatif melalui serangkaian FGD untuk Sebagai salah satu bentuk monitoring koreksi data dan menambahkan data terbaru terhadap komitmen ini, Direktorat Bina Teknik dari Kementerian/ Lembaga, dan Pemerintah Permukiman dan Perumahan, melalui Balai Daerah sebagai walidata dari 77 indikator NUA. Kawasan Permukiman dan Perumahan, yang Pengumpulan Laporan Provisional NUA ke Urban 142

Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Agenda Platform pada 4 Oktober 2021 Cover buku NUA dan Laporan Final NUA pada Januari 2022 menandakan Indonesia sebagai negara dalam implementasi NUA menunjukkan yang aktif dalam pembangunan perkotaan bahwa komitmen untuk inklusi sosial dan yang berkelanjutan menjadi bagian dari 36 pengentasan kemiskinan telah diterapkan negara yang telah menyampaikan laporan dalam bentuk aksi di skala lokal. Salah satu – hanya sejumlah kecil dari seluruh 197 best practice ini ditemukan di Kawasan Sungai negara anggota PBB. Laporan NUA ini juga Jangkok di Kota Mataram. telah disampaikan secara langsung ke Direktur Eksekutif UN-Habitat melalui KBRI Dalam desentralisasi yang berjalan sejak Nairobi dan mendapatkan apresiasi beliau tahun 1998 dengan adanya sejumlah melalui akun twitter. kewenangan diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten, juga dimungkinkan terjadinya Partisipasi aktif Indonesia dalam komunitas pembangunan yang inklusif. Dalam pelibatan internasional, termasuk dalam The United langsung masyarakat atau perencanaan Nations Center for Human Settlements (UN partisipatif melalui musrenbang, aspirasi dan Habitat) merupakan wujud komitmen dalam pemenuhan kebutuhan perempuan dan anak penyediaan perumahan yang layak dan dapat menjadi prioritas. Dalam penyediaan terjangkau bagi semua karena perumahan infrastruktur, perempuan juga terlibat dalam adalah hak dasar manusia. Hal ini sesuai perencanaan dan pemeliharaan IBM terkait dengan amanat Undang-Undang Nomor dengan sanitasi dan persampahan. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dalam pembangunan perumahan, lebih dari sepertiga penduduk Indonesia masih hidup di kawasan kumuh, permukiman informal ataupun rumah yang tidak layak huni. Proporsi ini cenderung sejalan dengan fakta bahwa jika dibandingkan dengan komoditas non-pangan lainnya, kelompok komoditas perumahan, bahan bakar, listrik, dan air menempati pengeluaran bulanan tertinggi per kapita (26%). Meskipun demikian, kawasan kumuh telah terus diperbaiki dalam lima dekade terakhir dengan program terkini yang terintegrasi dengan pemberdayaan komunitas. Sejumlah praktik-praktik baik yang menonjol 143

Kemunculan tantangan tersebut dipengaruhi berbagai faktor, seperti faktor geografis dan karakteristik ancaman multibahaya, peningkatan populasi yang rentan, dan kurangnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Prioritas pembangunan Indonesia— salah satunya adalah perkuatan sumber daya manusia—dapat dicapai melalui pengentasan kemiskinan dan peningkatan infrastruktur dasar. Dengan langkah yang fokus pada prioritas pembangunan, Indonesia diharapkan dapat bergerak positif menuju pencapaian sukses dari implementasi NUA pada 2036 mendatang. Good Practice: Program Penataan Kawasan Kumuh Sungai Jangkok Kota Mataram Sebelum pandemi, implementasi NUA dan Sejak tahun 2009, penataan kawasan kumuh pencapaian SDGs telah menunjukkan di Kota Mataram telah dilakukan melalui kerja kemajuan signifikan. Ketika pandemi Covid-19 sama antara berbagai komunitas, pemerintah melanda, dampaknya terhadap setiap aspek daerah, dan Badan Amil Zakat Nasional pembangunan perkotaan tidak dapat dihindari. (BAZNAS). Melalui kerja sama ini, rumah yang Kemiskinan dan pengangguran di kawasan tidak layak huni dapat diperbaiki dengan perkotaan mengalami sedikit peningkatan sumber dana BAZNAS, khususnya pada meskipun pendanaan jaminan sosial telah kondisi dimana program-program pemerintah, diperbesar. Untuk itu, telah dilakukan seperti Kotaku dan BSPS, tidak dapat diakses langkah strategis berupa Program Pemulihan karena ketidaksesuaian persyaratan. Daerah Ekonomi Nasional secara berkelanjutan Aliran Sungai (DAS) Jangkok dengan luas untuk mengatasi dampak negatif pandemi mencapai 170 km2 ini meskipun berada terhadap perekonomian. Di sisi lain, juga di Kawasan Strategis Kota, berdasarkan dilaksanakan pengembangan kapasitas pertimbangan fungsi kapasitas daya dukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan lingkungan dan kepentingan pertumbuhan komunikasi. ekonomi termasuk ke dalam kategori kawasan kumuh. Namun, tak dipungkiri, ada tantangan yang harus dihadapi di setiap upaya yang dilakukan. Gagasan utama dalam revitalisasi DAS Jangkok adalah mengembalikan fungsi DAS ke kondisi semula dengan konsep Green 144

Keandalan Kawasan Permukiman dan Perumahan Penataan daerah bantaran sungai menjadi ruang terbuka bagi aktivitas masyarakat Riverside. Melalui konsep ini, bantaran (KMPS) di setiap desa di sepanjang DAS sungai diarahkan menjadi ruang terbuka bagi tersebut. BPPW NTB juga berperan dalam aktivitas masyarakat untuk mendorong potensi merubah wajah sempadan sungai dengan pengembangan ekonomi dari aspek eco- tersedianya jalan inspeksi, infrastruktur tourism, kuliner tepi laut, pemeliharaan ikan air dasar berupa jalan pedestrian dan drainase, tawar dengan sistem keramba apung, usaha pengelolaan limbah, jembatan penghubung kecil-menengah rumahan (usaha konveksi, dan ruang terbuka publik. Lokasi ini menjadi industri tempe dan laundry). irisan kegiatan skala kawasan Kotaku, kegiatan skala lingkungan melalui Kotaku- Dalam rangka mendukung keberlanjutan DFAT maupun perbaikan rumah melalui ekologis kawasan ini, Pemkot Mataram program BSPS Balai Perumahan. Kawasan mengimplementasikan program sungai bersih, DAS Jangkok saat ini telah menjelma menjadi bekerja sama dengan BWS Nusa Tenggara kawasan yang bersih dan asri—sesuai dengan 1, yang fokus dalam aspek operasional dan Visi Kota Mataram “Menuju Kota Mataram pemeliharaan serta dilaksanakan dengan Yang Layak Huni, Berkelanjutan Dan Ramah melibatkan organisasi masyarakat yang Anak”. dikenal dengan Komunitas Peduli Sungai 145



#9 Tata Kelola SDM, Data dan Informasi yang Berkualitas

Tata Kelola SDM Tingkatkan Peran, Kompetensi, dan Kualitas Jafung Ir. Iryanto Susatiyo, M.Eng. Untuk meningkatkan peran dan kompetensi Kepala Subdit PJFPP Jabatan Fungsional, perlu dilakukan pengelolaan dan pembinaan terhadap Jafung di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Tugas pengelolaan dan pembinaan Jafung pun diamanahkan kepada Direktorat BTPP melalui Subdit Pengelolaan Jabatan Fungsional Bidang Permukiman dan Pengembangan Profesi (PJFPP) sesuai ketetapan yang tertuang dalam Permen PUPR Nomor 13 Tahun 2020. Jabatan Fungsional atau Jafung adalah efektivitas dan efisiensi kinerja pelayanan sekelompok jabatan yang memberikan pemerintah kepada publik. Selain itu, pelayanan fungsional sesuai dengan pengalihan jabatan juga akan menciptakan keahlian dan keterampilan tertentu. Dalam birokrasi yang lebih dinamis dan profesional. hierarki birokrasi, Jafung bertanggung jawab langsung kepada pejabat pimpinan tinggi TANTANGAN pratam, pejabat administrator atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan Di lingkungan Ditjen Cipta Karya, Subdit pelaksanaan tugas jabatan fungsional. PJFPP melaksanakan pengelolaan dan pembinaan terhadap jafung Teknik Tata Kehadiran Jafung dalam jajaran ASN ini tak Bangunan dan Perumahan (TBP) dan Teknik terlepas dari adanya kebijakan pengalihan Penyehatan Lingkungan (TPL). Jafung TBP jabatan administrasi/struktural ke jabatan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung fungsional sebagai upaya pemerintah untuk jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh memperbaiki kualitas serta meningkatkan pejabat yang berwenang untuk melakukan 148

Tata Kelola SDM, Data dan Informasi yang Berkualitas kegiatan teknis fungsional penyelenggaraan tata daerah. Sebagian besar adalah Jafung bangunan, perumahan, dan bangunan. TBP karena bidangnya yang merupakan Sedangkan Jafung TPL, adalah PNS yang pembangunan fisik, memang lebih banyak. diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, Sementara, kalau TPL itu lebih pada proses dan hak secara penuh oleh pejabat yang pengelolaan bahan kimia yang berkaitan berwenang untuk melakukan kegiatan teknis dengan pengelolaan air minum, jaringan fungsional penyelenggaraan pengembangan perpipaan, serta ilmu-ilmu kimia dan air,” dan pengelolaan air minum, air bersih, sampah, papar Kepala Subdit PJFPP, Ir. Iryanto drainase, serta pengembangan profesi. Susatiyo, M.Eng. “Saat ini, jumlah Jafung TBP dan TPL mencapai Pertumbuhan jumlah Jafung tersebut, lebih dari 2.200 yang tersebar di pusat dan lanjut Iryanto, tak terlepas dari kebijakan 149

pemerintah yang men-jafung-kan setiap CPNS tenaga ahli terkait longsor tanah. Dengan baru. Hal tersebut tentunya menghadirkan aplikasi, dapat ditemukan Jafung yang sesuai tantangan tersendiri bagi Subdit PJFPP dalam dan dilihat profil lengkapnya. pengelolaannya. Lantaran, dengan sumber daya yang terbatas, Subdit PJFPP harus bisa “Kami pun bisa langsung menghubungi Jafung melayani semua Jafung di pusat maupun tersebut hanya dengan meng-klik saja,” ujar daerah. Iryanto. Sebagai upaya jangka pendek, Subdit PJFPP Pembangunan aplikasi secara paralel pun melakukan perkuatan SDM di lingkup mendorong terbangunnya database internal, baik secara teknis maupun nonteknis. yang kuat. Dengan database yang kuat, Perkuatan SDM juga dilakukan terhadap tim pengelolaan Jafung dapat lebih transparan di daerah serta berbagi peran dengan tim di dan dipertanggungjawabkan kepada seluruh daerah. Jafung. “Untuk mendekatkan pelayanan dengan Selain inovasi untuk pengembangan aplikasi teman-teman di semua provinsi, kami menjalin Jafung, Subdit PJFPP juga akan menciptakan komunikasi dengan para koordinator. Dengan inovasi-inovasi yang akan meminimalisasi gap berbagi peran, teman-teman di kabupaten/ kompetensi yang masih terjadi antara Jafung kota bisa ke provinsi. Untuk masalah yang di pusat dan daerah. Hal ini pun akan menjadi tidak terlalu berat, bisa diwakilkan oleh teman- prioritas Subdit PJFPP di tahun 2023. teman provinsi. Makanya, diperlukan juga perkuatan sdm di provinsi,” jelas Iryanto. Sementara, upaya jangka panjang yang Untuk mendekatkan dilakukan, salah satunya berupa Sistem pelayanan dengan teman- Informasi Jabatan Fungsional Cipta Karya, teman di semua provinsi, atau bisa disebut SiJACK. Fungsinya kami menjalin komunikasi memberikan kemudahan dalam pendataan, dengan para koordinator. pengawasan, pembinaan, serta pengelolaan para Jafung. Tidak hanya yang berada di Dengan berbagi peran, lingkungan Kementerian PUPR saja, tetapi juga teman-teman di yang bekerja di bawah organisasi Pemerintah Daerah. kabupaten/kota bisa ke provinsi. Selain untuk penugasan dan monitoring Jafung, aplikasi juga berguna sebagai database Jafung. Sebagai contoh, ketika terjadi bencana di suatu daerah, dibutuhkan 150


MENJAGA KETAHANAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook